Forum Nasional IV Jaringan Kebijakan Kesehatan

Penilaian Kepatuhan terhadap Standar Kebijakan Nasional untuk Pelayanan

Kesehatan Lansia di Yogyakarta: Puskesmas Santun Lanjut Usia

Sunar Indriati, Dwi Oktarina, Kawandiyono Santoso, Bondan S. Sikoki,

Jeffrey J. Sine

SurveyMETER – RTI International

Pelayanan kesehatan vs lanjut usia

Indonesia peringkat ke EMPAT negara dengan populasi penduduk lanjut usia terbanyak di dunia

Provinsi D.I. Yogyakarta provinsi dengan proporsi lanjut usia terbanyak di Indonesia

Lanjut usia dengan penyakit tidak menular akan meningkatkan biaya perawatan kesehatan

Pemerintah mencanangkan kebijakan “Puskesmas Santun Lanjut Usia”, standar yang dibuat dalam memberikan pelayanan kepada lanjut usia melalui Puskesmas

Tujuan studi puskesmas santun lansia

Mendokumentasikan kinerja Puskesmas sesuai dengan standar Puskesmas Santun Lanjut Usia

Metode

Sampel, Instrumen dan analisa

• Sampel : 121 Puskesmas di Provinsi D.I.Y

• Responden:

Koordinator/Programmer, Dokter, Kepala Puskesmas

• Instrumen: kuesioner terstruktur dengan pertanyaan-pertanyaan yang mewakili 6 dimensi

Analisis

KUALITAS PELAYANAN Dimensi A

17

Variabel

Bobot

25

KEMUDAHAN DALAM PELAYANAN Dimensi

B

36

Variabel

Bobot

25

KERINGANAN BIAYA 4

Variabel

Bobot

20

BIMBINGAN KESEHATAN LANSIA 9

Variabel

Bobot

15

PENJANGKAUAN 4

Variabel

Bobot

10

DUKUNGAN LINGKUNGAN

8

Variabel

Bobot

5

Dimensi C

Dimensi F

Dimensi E

Dimensi D

Hasil Studi

Skor Rata-rata Pencapaian Per Kabupaten Puskesmas Santun Lanjut Usia vs Non Puskesmas Santun Lanjut Usia

56.5 57.8

51.0

55.8 59.2 58.8

46.3 49.3

41.7

47.1 48.8 44.5

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

DIY BANTUL GUNUNG KIDUL KULON PROGO SLEMAN YOGYAKARTA

Sko

r p

enca

pai

an

puskesmas santun lansia non puskesmas santun lansia

Pencapaian Kabupaten Untuk Masing-masing Aspek pada puskemas dengan dan tanpa program santun

lansia

0.0

25.0

50.0

75.0

100.0

Tanpa program

0

25

50

75

100A. kualitas layanan

B. kemudahanlayanan

C. keringanan biaya

D. Bimbingankesehatan lansia

E. Penjangkauan

F. Dukunganlingkungan

Dengan program

BANTUL

GUNUNG KIDUL

KULON PROGO

SLEMAN

YOGYAKARTA

Kesimpulan

1. Perbedaan skor antara puskesmas dengan program dan tanpa program tidak terlalu besar seperti yang diharapkan. Puskesmas dengan program hanya mencapai setengah dari skor yang mungkin dicapai. Masih ada banyak aspek yang harus ditingkatkan

2. Program Puskesmas Santun Lanjut Usia di D.I.Y secara keseluruhan memberikan dampak yang positif pada pelayanan kesehatan untuk lanjut usia

Rekomendasi

1. Penerapan kebijakan nasional, Puskesmas Santun Lanjut Usia, perlu diimplementasikan untuk semua Puskesmas dan ditingkatkan pelayanannya

2. Kebijakan ini dapat diperkuat dengan memberikan panduan yang jelas tentang indikator apa saja yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja Puskemas dan menetapkan standar kinerja minimum

Rekomendasi (lanjutan)

3. Kami seharusnya menyelidiki bagaimana pedoman dapat dimodifikasi sehingga dampaknya lebih besar ketika ada program

1. Tidak cukup staf untuk melaksanakan program

2. Anggaran tidak mencukupi untuk meningkatkan pelayanan untuk lansia.

3. Tidak ada yang mengevaluasi puskemas berdasarkan standar Puskesmas Santun Lanjut Usia

Terimakasih