formulir validasi data warisan budaya benda (wbb) · 2019. 11. 16. · nama petugas waktu tempat...

Nama Petugas

Waktu

Tempat

TAHUN 2019

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

FORMULIR VALIDASI DATA

WARISAN BUDAYA BENDA (WBB)

Tri Istiwahyuningsih

Mhd Rizal Hasibuan

: 12 s.d. 15 November 2019

: Kabupaten Banggai

Provinsi Sulawesi Tengah

I.A. IDENTITAS1. Nama

a. Nama di SK : Makam Abdullah Bin Abd. Kadir Djaelani Alkusainib. Nama di Lapangan : Makam Abdullah Bin Abdul Kadir Djaelani Alkusaini

2. Alamata. Jalan : -b. Dusun : -

c. Desa/Kelurahan : Kel. Mendonod. Kecamatan : Kintome. Kab/Kota : Banggaif. Provinsi : Sulawesi Tengah

3. Titik Koordinata. Lintang : -1.133811b. Bujur : 122.702038

4. Batas Wilayaha. Barat : lahan kosongb. Utara : lahan kosongc. Timur : benteng pertahanand. Selatan : benteng pertahanan

5. Status Penetapana. Nomor SK :

● SK Penetapan Menteri : -● Tanggal Penetapan : -

● SK Penetapan Gubernur : -● Tanggal Penetapan : -

● SK Penetapan Walikota/ Bupati :

● Tanggal Penetapan : 7 Juni 2018b. Peringkat (Pilih salah satu yang sesuai)

● Nasional● Provinsi● Kabupaten/Kota

c. Kategori (Pilih salah satu yang sesuai)● Benda● Struktur● Bangunan● Situs● Kawasan

d. Nama Pemilik : masyarakat Kelurahan Mendonoe. Nama Pengelola : masyarakat Kelurahan Mendono

CAGAR BUDAYA

Surat Keputusan Bupati Banggai Nomor

420/617/DISDIK

6. Deskripsi

7. Kondisi Saat Validasi (Diisi berdasarkan informasi dari Jupel dan Dinas Kebudayaan serta dilengkapi dengan bukti foto, untuk pengisian boleh lebih dari satu)● Terawat/ Tidak Terawat● Utuh/ Tinggal sebagian/ Tidak ada bagian yang tersisa● Pernah direnovasi/ Belum pernah direnovasi

● Ada penambahan bagian baru (berupa fasilitas pendukung)/ tidak ada penambahan bagian

● Lainnya, sebutkan…

B. KETENAGAAN1. Petugas (Boleh diisi lebih dari satu dan dilengkapi dengan foto)

a. Nama : tidak bertemu petugas di lokasib. TTL :c. No. Telp/HP :d. Email :

e. Alamat :

f. Status Kepegawaian:

C. KETERANGAN TAMBAHAN

Makam Abdullah Bin Abd. Kadir Djaelanl Alkusaini terletak di antara makam penduduk dan di dalam benteng pertahanan masyarakat Mendono melawan pasukan Tobelo. Abdullah Bin Abd. Kadir Djaelani Alkusaini adalah sosok yang melaksanakan syiar Islam pada abad ke-15, tepatnya tahun 1450. Makam ini terdiri atas enam nisan dari jenis batu karang dan dikelilingi pagar beton persegi panjang. Makam ini mempunyai ciri khas yaitu batu nisannya semua berbahan dasar batu karang berbeda dengan nisan penduduk sekitarnya. Namun secara umum makam ini relatif tidak terawat dengan melihat kondisi pagar dan nisan ditumbuhi jamur dan lumut. Kondisi ini bisa berdampak merugikan situs makam ini yaitu dapat membuat keropos nisan dan pagar makam. Sangat diperlukan konservasi pada makam guna mensaga pelestariannya.


a. Nama di SK : Rumah Adat Lambanganb. Nama di Lapangan : Rumah Adat Lambangan

2. Alamata. Jalan : Jalan T.S. Bullahb. Dusun :

c. Desa/Kelurahan : Desa Lambangand. Kecamatan : Pagimanae. Kab/Kota : Banggaif. Provinsi : Sulawesi Tengah


4. Batas Wilayaha. Barat : Jalan T.S. Bullahb. Utara : rumah pendudukc. Timur : kebund. Selatan : rumah penduduk








d. Nama Pemilik : Rohani T.S. Bullahe. Nama Pengelola : Rohani T.S. Bullah

CAGAR BUDAYA


420/617/DISDIK

6. Deskripsi





a. Nama : Rohani T.S. Bullahb. TTL : 58 tahun (pada tahun 2019)c. No. Telp/HP : 085256838762d. Email : -

e. Alamat :

f. Status Kepegawaian: -


Desa Lambangan, Kec. Pagimana, Kab.

Banggai, Sulawesi Tengah

Rumah adat terletak di Desa Lambangan pada ketinggian satu meter di atas permukaan laut. Bahan dasar bangunan terbuat dari kayu dengan arsitektur berciri khas rumah adat Banggai. Rumah adat ini dihuni oleh pemiliknya yang merupakan keturunan dari Bapak Lakasim. Bangunan yang secara keseluruhan berkonstruksi kayu dan beratapkan seng ini didirikan pada tahun1920 bersamaan dengan pendirian Masjid Lambangan. Bapak Lakasim juga dikenal sebagai tokoh pendiri Bangunan Masjid Nurul Huda Lambangan. Kemudian Bapak Lakasim menyerahkan kepada anaknya yang bernama Asia. Karena Asia tidak mempunyai keturunan, selanjutnya rumah adat ini ditempati oleh keponakannya bernama Rohani T.S. Bullah.


a. Nama di SK : Rumah Kediaman Zuhri Nohob. Nama di Lapangan : Rumah Kediaman Zuhri Noho

2. Alamata. Jalan : Jalan Trans Luwuk-Toilib. Dusun :

c. Desa/Kelurahan : Kel. Kintomd. Kecamatan : Kintome. Kab/Kota : Banggaif. Provinsi : Sulawesi Tengah


4. Batas Wilayaha. Barat : Jalan Trans Luwuk-Toilib. Utara : rumah pendudukc. Timur : rumah pendudukd. Selatan : rumah penduduk








d. Nama Pemilik : keluarga Zuhri Nohoe. Nama Pengelola : keluarga Zuhri Noho

CAGAR BUDAYA


420/617/DISDIK

6. Deskripsi





a. Nama : Mulya Nohob. TTL : Kintom, 19 Oktober 1985c. No. Telp/HP : 085796053637d. Email : -

e. Alamat :

f. Status Kepegawaian: -


Jalan Trans Sulawesi No. 76 Kel. Kintom, Kec.

Kintom, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah

Rumah adat terletak di Jalan Trans Luwuk-Toili pada ketinggian 25 meter di atas permukaan laut. Bahan dasar bangunan terbuat dari kayu kupasa. Arsitekturnya berciri khas rumah adat Banggai yang mempunyai 36 tiang penyangga. Kondisi saat ini tidak dihuni sejak direhab pemiliknya karena ada beberapa bagian bangunan kayu sudah lapuk. Juga penambahan tiang penyangga yang sebelumnya 36 tiang menjadi 45 tiang bertujuan untuk memperkuat/menopang bangunan agar tidak miring. Jenis kayu pengganti menggunakan kayu palapl karena untuk mendapatkan kayu kupasa sangat sulit sekarang. Bangunan ini dibangun tahun 1890 oleh Noho yang lebih dikenal dengan sebutan Tutu' Langkai alias Panggola sebagai rumah pribadi sekaligus digunakan sebagai rumah pejabat pemerintah kerajaan (Bosanyo Kintom) saat itu yang kekuasaannya meliputi


a. Nama di SK : Gereja Tua Simpanganb. Nama di Lapangan : Gereja Tua Simpangan

2. Alamata. Jalan : Jalan Gereja Tuab. Dusun :

c. Desa/Kelurahan : Desa Simpangand. Kecamatan : Masamae. Kab/Kota : Banggaif. Provinsi : Sulawesi Tengah


4. Batas Wilayaha. Barat : Desa Eteng dan Desa Minagandalab. Utara : Desa Binsilc. Timur : Desa Kospakaryad. Selatan : Desa Tangi


● SK Penetapan Menteri :

● Tanggal Penetapan : 4 Maret 2003● SK Penetapan Gubernur :● Tanggal Penetapan :● SK Penetapan Walikota/ Bupati :● Tanggal Penetapan :

b. Peringkat (Pilih salah satu yang sesuai)● Nasional● Provinsi● Kabupaten/Kota


d. Nama Pemilik :e. Nama Pengelola :

6. Deskripsi

CAGAR BUDAYA

Surat Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor

KM11/PW007/Mkp03

7. Kondisi Saat Validasi (Diisi berdasarkan informasi dari Jupel dan Dinas Kebudayaan serta dilengkapi dengan bukti foto, untuk pengisian boleh lebih dari satu)● Terawat/ Tidak Terawat● Utuh/ Tinggal sebagian/ Tidak ada bagian yang tersisa● Pernah direnovasi/ Belum pernah direnovasi● Ada penambahan bagian baru (berupa fasilitas pendukung)/

tidak ada penambahan bagian● Lainnya, sebutkan…


a. Nama :b. TTL :c. No. Telp/HP :d. Email :e. Alamat :

f. Status Kepegawaian :


Cagar budaya ini tidak termasuk dalam visitasi karena keterbatasan waktu, sementara jarak lokasi yang jauh. Data validasi berupa foto dan titik koordinat diperoleh dari dokumen yang dimiliki Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.


a. Nama di SK : Jembatan Lobub. Nama di Lapangan : Jembatan Lobu

2. Alamata. Jalan : Jalan Trans Palub. Dusun :

c. Desa/Kelurahan : Desa Bolo Bungkangd. Kecamatan : Lobue. Kab/Kota : Banggaif. Provinsi : Sulawesi Tengah


4. Batas Wilayaha. Barat : Perbukitanb. Utara : Sungai Lobuc. Timur : pemukiman pendudukd. Selatan : Sungai Lobu


● SK Penetapan Menteri :● Tanggal Penetapan :

● SK Penetapan Gubernur :● Tanggal Penetapan :





d. Nama Pemilik : Pemda Kab. Banggaie. Nama Pengelola : Pemda Kab. Banggai

CAGAR BUDAYA


420/617/DISDIK

6. Deskripsi

7. Kondisi Saat Validasi (Diisi berdasarkan informasi dari Jupel dan Dinas Kebudayaan serta dilengkapi dengan bukti foto, untuk pengisian boleh lebih dari satu)● Terawat/ Tidak Terawat● Utuh/ Tinggal sebagian/ Tidak ada bagian yang tersisa● Pernah direnovasi/ Belum pernah direnovasi● Ada penambahan bagian baru (berupa fasilitas pendukung)/

tidak ada penambahan bagian● Lainnya, sebutkan…

B. KETENAGAAN

1. Petugas (Boleh diisi lebih dari satu dan dilengkapi dengan foto)a. Nama : petugas tidak ditemui di lokasib. TTL :c. No. Telp/HP :d. Email :e. Alamat :



Jembatan Lobu dibangun pada tanggal 30 November 1940 dan digunakan sebagai jalur lalu lintas dari Luwuk ke Poso, Palu serta daerah lainnya. Pembuatan Jembatan Lobu melibatkan penduduk lokal tanpa upah kerja sebagai pekerja paksa. Kekuatan jembatan ini telah teruji dengan bencana alam utamanya banjir. Pada tiang tengah jembatan konon terdapat kepala manusia sebagai tumbal dengan tujuan untuk kekuatan jembatan. Ditambah lagi dengan konstruksi jembatan yang terdiri dari jumlah ikatan kayu dan kancingan baut 15 cm. Dulunya Jembatan Lobu digunakan sebagai penghubung Jalan Trans Sulawesi. Jembatan ini bahan dasarnya terdiri dari kayu besi, cor beton, atap seng yang tebal, tiang plat besi baja serta paku khusus dan baut. Jembatan ini dipasangi atap seng agar jembatan tahan terhadap pengaruh cuaca dan menahan rembesan air pada bentangan kayu balak. Untuk sekarang jembatan ini sudah tidak digunakan untuk lalu lintas mobil, hanya dilalui oleh sepeda motor demi menjaga pelestariannya. Kondisi lain yang dapat merugikan situs cagar budaya ini antara lain, ada beberapa atap sengnya sudah rusak dan kurangnya pemahaman penduduk sekitar tentang pentingnya pelestarian cagar budaya serta orientasi pengelolaan secara berkelanjutan.


a. Nama di SK : Kantor DPRGRb. Nama di Lapangan : Kantor DPRGR

2. Alamata. Jalan : Jalan Urip Sumoharjo No. 21b. Dusun :

c. Desa/Kelurahan : Kel. Keratond. Kecamatan : Luwuke. Kab/Kota : Banggaif. Provinsi : Sulawesi Tengah


4. Batas Wilayaha. Barat : Kantor Infokomb. Utara : rumah pendudukc. Timur : rumah pendudukd. Selatan : Jalan Urip Sumoharjo









CAGAR BUDAYA


420/617/DISDIK

6. Deskripsi

7. Kondisi Saat Validasi (Diisi berdasarkan informasi dari Jupel dan Dinas Kebudayaan serta dilengkapi dengan bukti foto, untuk pengisian boleh lebih dari satu)● Terawat/ Tidak Terawat● Utuh/ Tinggal sebagian/ Tidak ada bagian yang tersisa● Pernah direnovasi/ Belum pernah direnovasi (sekedar pengecatan)




a. Nama : petugas tidak ada di tempat karena jam kerja kantor sudah berakhir b. TTL :c. No. Telp/HP :d. Email :

e. Alamat :



Kantor DPRGR berada di Jalan Urip Sumoharjo pada ketinggian sekitar 57 meter di atas permukaan laut. Bangunan ini ditata dengan tiga bangunan induk dengan ukuran yang sama. Bangunan ini berciri khas bangunan kolonial umumnya dan relatif terawat dengan baik. Bangunan ini digunakan sebagai kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai. Secara keseluruhan bangunan ini berkonstruksi beton, menggunakan atap seng dengan lisplank darl bahan papan kayu bermotif. Bangunan ini digagas oleh Bupati pertama Bidin tahun 1959 yang selanjutnya pembangunannya dilaksanakan oleh Bupati kedua R. Ace Slamet (Ketua DPRGR) bersama Ahmad Mile (Wakil Ketua DPRGR), Aco Daeng Matorang (Wakil Ketua ) hingga selesainya bangunan tersebut tahun 1964.


a. Nama di SK : Rumah Kapitanb. Nama di Lapangan : Bekas Rumah Capitan

2. Alamata. Jalan : Jalan Sam Ratulangi Nomor 35b. Dusun :

c. Desa/Kelurahan : Kel. Bungind. Kecamatan : Luwuke. Kab/Kota : Banggaif. Provinsi : Sulawesi Tengah


4. Batas Wilayaha. Barat : Jalan Sam Ratulangib. Utara : Toko Mekar Indahc. Timur : Pantai Teluk Lalongd. Selatan : rumah penduduk









CAGAR BUDAYA


420/617/DISDIK

6. Deskripsi

7. Kondisi Saat Validasi (Diisi berdasarkan informasi dari Jupel dan Dinas Kebudayaan serta dilengkapi dengan bukti foto, untuk pengisian boleh lebih dari satu)● Terawat/ Tidak Terawat● Utuh/ Tinggal sebagian/ Tidak ada bagian yang tersisa● Pernah direnovasi/ Belum pernah direnovasi (sekedar pengecatan)




a. Nama : tidak bertemu petugas di lokasib. TTL :c. No. Telp/HP :d. Email :

e. Alamat :



Bangunan yang terdapat di Jalan Samratulangi ini berbentuk panggung yang sengaja dlrancang sedemikian rupa karena posisi bangunan yang berada di tepi laut. Bangunan ini berbentuk panggung tetapi tidak mempunyai kolong. Bangunan ini berciri khas bangunan kolonial. Kondisinya relatif baik dan terawat. Bangunan ini digunakan sebagai museum daerah Kabupaten Banggai. Sebagian ruangan diberi sekat dengan mengunakan tripleks sebagai tempat pajangan koleksi museum. Bangunan ini didirikan oleh kontroleur Belanda keempat Kapten Paulisen berarsitektur asli Belanda pada tahun 1935 sebagai pesanggrahan, kemudian dijadikan tempat tinggal Kapitan dan selanjutnya Klinik Kesehatan ABRI (Kesdim). Sekarang berfungsi sebagai Museum Daerah Kabupaten Banggai.


a. Nama di SK : Rumah Sakit Umum Luwukb. Nama di Lapangan : Rumah Sakit Umum Luwuk (Akper)

2. Alamata. Jalan : Jalan Sungai Musi Nomor 15b. Dusun :

c. Desa/Kelurahan : Kel. Sohod. Kecamatan : Luwuke. Kab/Kota : Banggaif. Provinsi : Sulawesi Tengah


4. Batas Wilayaha. Barat : asrama polisib. Utara : Jalan Sungai Batuic. Timur : Jalan Sungai Musid. Selatan : Renhil Resto









CAGAR BUDAYA


420/617/DISDIK

6. Deskripsi

7. Kondisi Saat Validasi (Diisi berdasarkan informasi dari Jupel dan Dinas Kebudayaan serta dilengkapi dengan bukti foto, untuk pengisian boleh lebih dari satu)● Terawat/ Tidak Terawat● Utuh/ Tinggal sebagian/ Tidak ada bagian yang tersisa● Pernah direnovasi/ Belum pernah direnovasi (penambahan plafon & pengecatan)




a. Nama : petugas tidak ada di tempat karena jam kerja kantor sudah berakhir b. TTL :c. No. Telp/HP :d. Email :

e. Alamat :



Rumah Sakit Umum Luwuk berada di Jalan Sungai Musi Nomor 15 pada ketinggian sekitar 23 meter di atas permukaan laut. Bangunan ini ditata dengan dua bangunan induk dan satu bangunan difungsikan sebagai bangsal (kamar rawat). Bangunan ini berciri khas bangunan kolonial. Kondisinya relatif baik dan terawat dan digunakan sebagai kantor Akademi Keperawatan Kabupaten Banggai. Bangunan ini secara keseluruhan berkonstruksi beton dan menggunakan atap seng. Bangunan ini dibangun tahun 1936 dan dulu berfungsi sebagal rumah sakit kemudian berubah menjadi Dinas Kesehatan dan sekarang menjadi Kampus Akademi Perawat. Gedung dibangun pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda tahun 1936 di bawah Pimpinan Kontroleur Belanda Kapten J.J.Doer Meir yang memerintah sejak 1935 sampai dengan 1937.


a. Nama di SK : Masjid Nurul Huda Lambanganb. Nama di Lapangan : Masjid Nurul Huda Lambangan

2. Alamata. Jalan : Jalan Trans Sulawesib. Dusun :

c. Desa/Kelurahan : Desa Lambangand. Kecamatan : Pagimanae. Kab/Kota : Banggaif. Provinsi : Sulawesi Tengah


4. Batas Wilayaha. Barat : Sekolah Agama Al Khairatb. Utara : Jalan Trans Sulawesic. Timur : Jalan T.S. Bullahd. Selatan : tanah kosong








d. Nama Pemilik : masyarakat Desa Lambangane. Nama Pengelola : masyarakat Desa Lambangan

CAGAR BUDAYA


420/617/DISDIK

6. Deskripsi





a. Nama : tidak bertemu juru pelihara di lokasib. TTL :c. No. Telp/HP :d. Email :

e. Alamat :



Masjid Nurul Huda Lambangan berdiri di perkampungan masyarakat Desa Lambangan dan terletak pada ketinggian 6 meter di atas permukaan laut. Bangunan ini ditata menyerupai bangunan tua Masjid Una-una dengan atap berundak dengan sebuah kubah di atasnya. Bahan dasar bangunan masjid terbuat dari kayu. Terdapat tiga pintu depan, tiga pintu samping kiri, tiga pintu samping kanan, empat tiang pilar penyangga yang dulunya terbuat dari kayu, namun sekarang terbuat dari beton cor menyerupai bulatan kayu aslinya. Salah satu dari tiang itu terdapat tangga ke atas yang dulunya digunakan oleh bilal untuk mengumandangkan azan dari atas atap ke dua.

2. Kantor Dinas Kebudayaan Kab/KotaNama Kantor : Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai

Alamat :Kecamatan : Kec. BatuiKab/Kota, Prov : Kab. Banggai, Prov. Sulawesi Tengah 94711

No. Telp Kantor :Email : -

Website : -Titik Koordinata. Lintang : -.944181b. Bujur : 122.794318Foto Papan Nama & Bangunan Kantor

Jln. Jendral Ahmad Yani No. 12 Luwuk

46121742

A. IDENTITAS MUSEUM1 Nama : Museum Daerah Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah2 Jenis Museum

√ UmumKhusus, sebutkan…

3 Alamat

a. Jalan : Jalan Samratulangi Nomor 35b. Desa/kelurahan : Kel. Bunginc. Kecamatan : Luwukd. Kab/kota : Banggaie. Provinsi : Sulawesi Tengahf. Lintang : -0.946265g. Bujur : 122.797755

4 Tanggal Peresmian : 18 Maret 20055 Pemilik : Pemda Kab. Banggai6 Pengelola : Dinas Pendidikan Bidang Kebudayaan

7 Telepon : -8 Email : -9 Website/ media sosial : -10 Waktu Kunjungan : Senin s.d. Jumat, 07.30 s.d. 16.00 WITA11 Harga Tiket Masuk : -

B. PERSYARATAN PENDIRIAN MUSEUM

1 Visi Misi

1.1. Apakah museum memiliki visi dan misi?√ Ya, tuliskan… Tidak

2 Koleksi2.1. Berapa jumlah koleksi museum? : 163 koleksi

2.2. Tuliskan nama koleksi utama (icon) benda-benda peninggalan Kerajaan Banggaimuseum (jika ada) :

3 Tanah dan Bangunan3.1. Bagaimana status tanah museum?

Milik sendiri Sewa/ Kontrak

√ Milik Aset Pemda3.2. Bagaimana status bangunan museum?

Milik sendiri

Sewa/ Kontrak√ Milik Aset Pemda

INSTRUMEN VALIDASI MUSEUM

Visi dan Misi Museum Daerah Kab. Banggai 2016-2021

Visi: Mewujudkan museum daerah Kabupaten Banggai sebagai pusat

pendidikan, pelestarian dan pengembangan kebudayaan lokal.

Misi:

1. Melaksanakan fungsi sebagai pusat informasi budaya lokal.

2. Menciptakan museum sebagai sarana rekreasi dan pengembangan diri

terhadap pemahaman peradaban lokal.

3. Mewujudkan pengelolaan museum secara baik dan berkualitas.

4. Mewujudkan museum sebagai tempat pelestarian budaya lokal.

5. Membangun kerja sama lintas sektoral dalam mewujudkan pengembangan

museum.

4 Sumber Daya Manusia (SDM)4.1. Berapa jumlah sumber daya manusia ? : 6 orang

5 Sumber Pendanaan 5.1. Apakah museum memiliki sumber pendanaan tetap?

√ Ya (APBD)Tidak

5.2. Apakah museum memiliki sumber pendanaan lainnya?√ Ya (DAK 2019-2020)

Tidak

6 Yayasan (untuk museum yang didirikan oleh orang/ masyarakat hukum adat)6.1. Nama Yayasan : -6.2. No. SK Yayasan : -6.3. Tanggal SK : -

7 Status Pendaftaran Pendirian Museum

7.1. No. dan tanggal SK (untuk museum yang

berdiri sebelum adanya PP 66/2015)

: -

7.2. No. dan tanggal izin pendirian : -7.3. No. dan tanggal pendaftaran nasional : -

C. KETERANGAN TAMBAHAN1 Kontak salah satu petugas

a. Nama : Yusrianib. No. Telp/HP : 85241433674c. Email : [email protected]

d. Jabatan : Kepala Museum

2 Deskripsi umum tentang kondisi museum (disesuaikan)

formulir validasi data warisan budaya benda (wbb) · 2019. 11. 16. · nama petugas waktu tempat...

Documents