formulasi sabun cair antikeputihan dari ekstrak …repository.ump.ac.id/1847/1/nanda firdaus...
TRANSCRIPT
i
FORMULASI SABUN CAIR ANTIKEPUTIHAN DARI EKSTRAK
ETANOL DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L.)
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh
Nanda Firdaus Prasetya
1108010152
Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Purwokerto
2015
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015
ii
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015
iii
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015
iv
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama : Nanda Firdaus Prasetya
NIM : 1108010152
Program studi : Farmasi
Fakultas/Universitas : Farmasi / Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses
penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar
dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil penjiplakan dari hasil
karya orang lain atau terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh
gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis
juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang
lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada
unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Purwokero, 12 Agustus 2015
Yang menyatakan,
Nanda Firdaus Prasetya
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015
v
ABSTRAK
Keputihan merupakan penyakit vaginitis yang biasanya disebabkan paling
banyak oleh Candida albicans. Pengobatan dari infeksi jamur C. albicans
umumnya dapat dilakukan dengan obat-obat golongan azol, namun akhir-akhir ini
dilaporkan C. albicans telah resisten terhadap obat golongan azol tersebut.
Pengobatan juga dapat dilakukan dengan obat tradisional menggunakan tanaman-
tanaman yang secara empirik digunakan untuk obat antijamur. Diketahui bahwa
daun ketepeng cina memiliki aktivitas antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas antijamur dari sabun cair yang mengandung ekstrak etanol
daun ketepeng cina dan mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap sifat
fisik sabun cair. Ekstrak daun ketepeng cina diperoleh dengan cara maserasi
menggunakan etanol 96%. Formula sediaan sabun cair dibuat dengan konsentrasi
ekstrak kental 1,25% sebagai formula I, 2,5% sebagai formula II, 5% sebagai
formula III. Evaluasi sifat fisik sabun cair meliputi organoleptis, viskositas, daya
busa, dan pH. Uji aktivitas antijamur sediaan sabun cair ekstrak etanol daun
ketepeng cina dilakukan dengan metode difusi menggunakan kertas cakram. Hasil
uji sifat fisik sabun cair menunjukkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak tidak
berpengaruh terhadap stabilitas daya busa dan pH, namun berpengaruh pada
warna sediaan dan viskositas. Penyimpanan selama 4 minggu menunjukkan
karakteristik organoleptis, visokitas, dan pH sediaan tetap stabil. Uji aktivitas
antijamur menunjukkan rata-rata diameter zona hambat sabun cair dengan
konsentrasi ekstrak 1,25%, 2,5%, dan 5% terhadap C. albicans berturut-turut
adalah 24,12445 mm, 24,4 mm, dan 24,96667 mm, sedangkan kontrol positif dan
kontrol negatif masing-masing adalah 10,38 mm dan 23,47778 mm. Sabun cair
yang mengandung ekstrak ketepeng cina memiliki aktivitas antijamur terhadap
jamur C. albicans. Variasi konsentrasi ekstrak daun ketepeng cina berpengaruh
pada sifat fisik sabun cair yaitu warna dan viskositas.
Kata Kunci: Ekstrak etanol daun ketepeng cina, sabun cair, antijamur, Candida
albicans.
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015
vi
ABSTRACT
Leucorrhoea is a vaginitis desease which mostly caused by Candida
albicans. The treatment to cure the infection of C. Albicans is generally could be
executed by using some azole type of drugs, yet recently it is reported that C.
Albicans has been resistant to that azole type of drugs. The treatment also can be
done by using traditional medicine made of plants which empirically are used as
an antifungal potion. It is known that the Cassia alata leaves has an antifungal
activity. The research purpose is to discover the antifungal activity of the liquid
soap which contains Cassia alata leaves ethanol extract and to find out the effect
of the extract concentration to the characteristic of the liquid soap. The extract is
gained through the process of maceration using ethanol 96%. The formula of
liquid soap is made with the concentration of condensed extract 1,25% as the
formula I, 2,5% as the formula II, 5% as the formula III. The evaluation of the
liquid soap characteristic is covering organoleptic, viscosity, power foam, and pH.
The antifungal activity test of liquid soap formula is done by applying diffusion
method using paper disc. The result of the liquid soap characteristic test shows
that the variation of extract concentration does not affect the stability of the power
foam and pH, however it does affect the formula’s colour and viscosity. The
storage process for 4 weeks shows that the formula’s organoleptic characteristic,
viscosity, and pH are stable. The antifungal activity test shows that the average
diameter of the liquid soap inhibition zones with extract concentration 1.25%,
2.5%, and 5% to C. Albicans in a row are 24.12445 mm, 24.4 mm, and 24.96667
mm, while the positive control is 10.38 mm and the negative control is 23.47778
mm each of them. The liquid soap which contains the extract of Cassia alata
leaves has the antifungal activity to the C. albicans. The variation of the extract
concentration affects the characteristic of the liquid soap, that is, it affects the
formula’s colour and viscosity.
Key Words: Cassia alata leaves ethanol extract, liquid soap, antifungal, Candida
albicans.
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015
vii
MOTTO
Hidup adalah perjuangan.
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
A Big Journey Begins with Little Step.
Clustering wishes will become a new shining star, become the
path its light shines upon.
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015
viii
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirahim............
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, Maha suci Allah yang telah
melimpahkan rahmat dan ridha-Nya kepada setiap hamba-hambanya yang slalu bersyukur.
Kupersembahkan karya ku ini untuk kalian semua, orang-orang yang aku sayang:
Bapak dan ibuku tercinta, kalian adalah motivator terbesar dalam hidupku yang tak
pernah jemu mendo’akan dan menyayangiku, atas semua pengorbanan, nasehat dan
kesabarannya mengantarkanku sampai di ujung perjuanganku ini. Tak pernah cukup
aku membalas sayang dan cinta kalian,
Kakakku tersayang, Ninda Faria Pratiwi yang slalu mendo’akan adikmu ini untuk
menjadi orang yang sukses dengan terus memberikanku semangat, dan selalu
mengingatkanku untuk segera menyelesaikan skripsiku ini,
Teruntuk om Sugeng, terima kasih karena telah membantuku dalam penelitian ini,
Teruntuk sahabat-sahabatku: Ardhi, Eko, Singgih, Fani, Dhani, Aji, Fikri, dan Probo
yang telah memberikan dukungan untuk terus berjuangsampai saat ini. Terimakasih
karena kalian telah memberiku banyak arti tentang kehidupan,
Teruntuk Nadia Fachrunnisa Albanna, terimakasih karena telah mendukung dan
menyemangatiku dalam meraih apa yang aku impikan,
Teman-temanku semua, yang telah mendukungku untuk terus berjuang. Tetap semangat
untuk kalian,
Almamaterku Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015
ix
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,
hidayah serta inayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penelitian skripsi yang
berjudul “FORMULASI SABUN CAIR ANTIKEPUTIHAN DARI EKSTRAK
ETANOL DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L.)”. Skripsi ini disusun
untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar S1 di Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak
dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
• Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H. Rektor Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
• Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi
yang telah memberikan izin penelitian.
• Indri Hapsari, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan arahan, masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi.
• Arif Budiman, MPH., Apt. selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan arahan, masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi.
• Bapak/Ibu selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran
serta koreksi selama ujian skripsi.
• Seluruh dosen Fakultas Farmasi UMP yang telah memberikan ilmunya
sehingga dapat membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi.
• Kedua orang tua dan kakakku yang telah memberikan dukungan moral,
material dan spiritual.
• Sahabat dan teman-teman yang telah membantu dan memotivasi penulis
selama penelitian dan penyusunan skripsi sehingga skripsi ini terselesaikan.
• Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu-
persatu.
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015
x
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan penelitian di masa mendatang.
Semoga Allah SWT senantiasa membalas amal baik yang telah
Bapak/Ibu/Saudara berikan, dan harapan penulis semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi penulis sendiri pada khususnya dan bagi semua pihak yang
membutuhkan..
Purwokerto, 24 Agustus 2015
Penulis
Nanda Firdaus Prasetya
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015
xi
RIWAYAT HIDUP
Nama : Nanda Firdaus Prasetya
Tempat, Tanggal Lahir : Banjarnegara, 15 Agustus 1993
Nama Orang Tua:
a. Ayah : Junedi
b. Ibu : Turyati
Riwayat Pendidikan:
a. TK : TK Pertiwi 1 tahun 1997 - 1999
b. Sekolah Dasar : SD Negeri 2 Semampir tahun 1999 - 2005
c. Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 2 Bawang tahun 2005 – 2008
d. Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 1 Bawang tahun 2008 – 2011
e. Perguruan Tinggi : Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Purwokerto
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….. iii
HALAMAN PERNYATAAN …………………………………………. iv
ABSTRAK ……………………………………………………………… v
ABSTRACT ……………………………………………………………. vi
MOTTO ………………………………………………………………… vii
PERSEMBAHAN ……………………………………………………… viii
PRAKATA …………………………………………………................... ix
RIWAYAT HIPUP…...………………………………………………… xi
DAFTAR ISI …………………………………………………………… xii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………… xv
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………… xvii
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………... 1
A. Latar Belakang ………………………………………………….. 1
B. Perumusan Masalah……………………………………………... 2
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………….. 2
D. Manfaat Penelitian ……………………………………………… 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………. 3
A. Sabun …………………………………………………………… 3
B. Uraian Bahan …………………………………………………… 5
1. Ekstrak Etanol Ketepeng Cina ……………………………… 5
2. Asam Stearat ………………………………………………... 5
3. Minyak Kelapa ……………………………………………… 5
4. Kalium Hidroksida ………………………………………….. 5
5. Ethylenediaminetetraacetic Acid (EDTA) …………………. 5
6. Gliserin ……………………………………………………… 6
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015
xiii
C. Ketepeng Cina …………………………………………………... 6
1. Sistematika Tanaman ……………………………………….. 6
2. Nama Lain …………………………………………………... 7
3. Manfaat ……………………………………………………... 7
4. Kandungan Kimia …………………………………………… 7
a. Flavonoid ………………………………………………… 7
b. Tanin …………………………………………………….. 8
c. Saponin ………………………………………………….. 8
d. Alkaloid ………………………………………………….. 9
e. Steroid …………………………………………………… 9
f. Antrakuinon ……………………………………………… 10
D. Ekstraksi …………………………………………………………. 10
E. Maserasi …………………………………………………………. 12
F. Candida Albicans ………………………………………………… 13
G. Konsentrasi Hambat Minimum ...................................................... 14
H. Lactacyd® ....................................................................................... 15
BAB III. METODE PENELITIAN ……………………………………… 18
A. Jenis dan Rancangan Penelitian …………………………………. 18
B. Variabel Penelitian ………………………………………………. 18
C. Definisi Variabel Operasional …………………………………… 18
D. Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………… 19
E. Bahan dan Alat …………………………………………………... 19
F. Cara Penelitian …………………………………………………… 20
1. Pengambilan Bahan ………………………………………….. 20
2. Determinasi Tanaman ……………………………………….. 20
3. Pengolahan Simplisia dan Pembuatan Ekstrak ……………… 20
4. Pembuatan Sabun Cair ………………………………………. 21
a. Formulasi ………………………………………………… 21
b. Cara Pembuatan ………………………………………….. 21
c. Uji Sifat Fisik Sabun Cair ……………………………….. 21
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015
xiv
5. Uji Daya Antijamur ………………………………………….. 23
a. Sterilisasi Bahan dan Alat ………………………………… 23
b. Pembuatan Medium ………………………………………. 23
c. Kultur Candida albicans ………………………………….. 24
d. Pembuatan Suspensi Jamur Uji ………………………….. 24
e. Uji Aktivitas Antijamur ………………………………….. 24
G. Analisis Hasil ……………………………………………………. 25
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………….. 26
A. Determinasi Tanaman …………………………………………… 26
B. Hasil Ekstraksi Tanaman ………………………………………… 26
C. Formulasi Sabun Cair ……………………………………………. 27
D. Hasil Uji Sifat Fisik dan Uji Aktivitas Antijamur ………………. 28
1. Pengamatan Organoleptis …………………………………… 28
2. Pengukuran Viskositas ……………………………………… 29
3. Uji Daya Busa ……………………………………………….. 29
4. Pengukuran pH ………………………………………………. 30
5. Uji Aktivitas Antijamur ……………………………………… 31
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………… 34
A. Kesimpulan ………………………………………………………. 34
B. Saran ……………………………………………………………... 34
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 35
LAMPIRAN ……………………………………………………………… 38
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Formulasi Sabun Cair …………………………………………… 21
Tabel 2. Pengamatan Organoleptis ………………………………………. 28
Tabel 3. Pengukuran Viskositas …………………………………………. 29
Tabel 4. Pengukuran Tinggi Busa ……………………………………….. 30
Tabel 5. Pengukuran pH …………………………………………………. 30
Tabel 6. Pengukuran Diameter Zona Hambat …………………………… 31
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Reaksi Pembentukan Sabun …………………………………. 4
Gambar 2. Struktur Asam Stearat ……………………………………….. 5
Gambar 3.Struktur EDTA ………………………………………………. 6
Gambar 4. Struktur Gliserin …………………………………………….. 6
Gambar 5. Struktur Dasar Flavonoid ……………………………………. 8
Gambar 6. Struktur Antrakuinon ………………………………………... 10
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Hasil Determinasi Tanaman ……………………………….. 39
Lampiran 2. Pembuatan Ekstrak ………………………………………... 40
Lampiran 3. Hasil Rendemen Ekstrak ………………………………….. 41
Lampiran 4. Pembuatan Sabun Cair ……………………………………. 42
Lampiran 5. Diameter Zona Hambat ……………………………………. 43
Lampiran 6. Hasil Pengamatan …………………………………………. 45
Lampiran 7. Hasil Analisis ……………………………………………… 50
Formulasi Sabun Cair..., Nanda Firdaus Prasetya, Fakultas Farmasi UMP, 2015