fls2n

17
PANDUAN FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) LOMBA CIPTA SENI PELAJAR Dan APRESIASI SASTRA SEKOLAH DASAR TINGKAT KOTA BANDUNG TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di kota Bandung, Dinas Pendidikan bermaksud menyelenggarakan kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dirangkaikan dengan Lomba Cipta Seni Pelajar yang rutin dilaksanakan setiap tahun, meliputi Lomba menyanyi tunggal, Lomba Pidato dalam Bahasa Indonesia, Lomba Cipta Cerita Bergambar, Lomba Seni Tari Daerah, Lomba Seni Kriya Anyam, Lomba Cipta Puisi, Lomba Lukis dan Lomba Design Motif Batik. Penyelenggaraan FLS2N, Lomba Cipta Seni Pelajar dan Apresiasi Sastra Sekolah Dasar tingkat Kota Bandung merupakan sarana peserta didik untuk menyalurkan bakat, kreativitas dan kemampuan yand dimiliki peserta didik di bidang seni, serta menjaring peserta didik yang berhasil meraih kejuaraan untuk diutus ke tingkat provinsi Jawa Barat. Panduan pelaksanaan ini disusun berdasarkan Panduan Lomba tahun 2012 sebagai acuan bagi Panitia penyelenggara dan peserta lomba, serta pihak terkait agar pelaksanaan lomba dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Bandung, Februari 2013 Panitia Kegiatan i DAFTAR ISI Kata Pengantar …………………………………………………………………………………… i

Upload: iman-chimonx-nurjaman

Post on 14-Aug-2015

2.844 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Juknis FLS2N

TRANSCRIPT

Page 1: FLS2N

PANDUANFESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL

(FLS2N)LOMBA CIPTA SENI PELAJAR

Dan APRESIASI SASTRA SEKOLAH DASARTINGKAT KOTA BANDUNG

TAHUN 2013

KATA PENGANTAR

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di kota Bandung, Dinas Pendidikan bermaksud menyelenggarakan kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dirangkaikan dengan Lomba Cipta Seni Pelajar yang rutin dilaksanakan setiap tahun, meliputi Lomba menyanyi tunggal, Lomba Pidato dalam Bahasa Indonesia, Lomba Cipta Cerita Bergambar, Lomba Seni Tari Daerah, Lomba Seni Kriya Anyam, Lomba Cipta Puisi, Lomba Lukis dan Lomba Design Motif Batik.

Penyelenggaraan FLS2N, Lomba Cipta Seni Pelajar dan Apresiasi Sastra Sekolah Dasar tingkat Kota Bandung merupakan sarana peserta didik untuk menyalurkan bakat, kreativitas dan kemampuan yand dimiliki peserta didik di bidang seni, serta menjaring peserta didik yang berhasil meraih kejuaraan untuk diutus ke tingkat provinsi Jawa Barat.

Panduan pelaksanaan ini disusun berdasarkan Panduan Lomba tahun 2012 sebagai acuan bagi Panitia penyelenggara dan peserta lomba, serta pihak terkait agar pelaksanaan lomba dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

                                                                                                            Bandung,   Februari 2013                                                                                                            Panitia Kegiatan

 

DAFTAR ISI

Kata Pengantar          ……………………………………………………………………………………            iDaftar isi        ………………………………………………………………………………………………            ii

Bab I  PENDAHULUAN       …………………………………………………………………………            1A.      Latar Belakang    …………………………………………………………………………            1B.      Dasar Hukum      …………………………………………………………………………            1C.      Tujuan      ……………………………………………………………………………………            2D.     Tema dan Sub tema        ………………………………………………………………            2E.      Peserta     ……………………………………………………………………………………            2F.      Jenis Lomba         …………………………………………………………………………            3G.      Kepanitiaan          …………………………………………………………………………            3

Page 2: FLS2N

H.     Dewan Juri/Tim Penilai  ………………………………………………………………            3I.        Waktu dan Tempat         ………………………………………………………………            3J.        Pembiayaan         …………………………………………………………………………            3

Bab II KETENTUAN FLS2N, LOMBA CIPTA SENI PELAJAR dan APRESIASI SASTRA 4A.      FLS2N                                                                                                                  41.      Lomba Menyanyi Tunggal   ……………………………………………………            42.      Lomba Pidato dalam Bahasa Indonesia     ………………………………            53.      Lomba Cipta Cerita Bergambar………………………………………………             64.      Lomba Seni Tari Daerah…………………………………………………………            75.      Lomba Seni Kriya Anyam     ……………………………………………………            86.      Lomba Pantomim      ………………………………………………………………            10B.      LOMBA CIPTA SENI                                                                                           111.      Lomba Lukis  …………………………………………………………………………            112.      Lomba Cipta Puisi     ………………………………………………………………            113.      Lomba Desain Motif Batik    ……………………………………………………            12C.      APRESIASI SASTRA DAERAH SEKOLAH DASAR                                           13

Bab IIIPENUTUP     ……………………………………………………………………………………            14

LAMPIRAN:  Susunan Panitia  Biodata Peserta  Jadual  Partitur Lagu Wajib  Partitur Lagu Pilihan

  

BAB IPENDAHULUAN

A.     Latar BelakangPembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan,teknologi,dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju,adil,makmur, dan beradab berdasarkan Pancasiladan Undang – UndangDasar Tahun 1945. Dalam hubungan itu, Undang – Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Sistem pendidikan Nasional telah mengamanatkan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsadan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia Indonesia  yangberiman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia,sehat,berilmu cakap, kreatif,mandiri, dan meniadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.Untuk mencapai tujan tersebut, Pemerintah dalam hal ini Kementrian pendidikan dan Kebudayaan,melaksanakan berbagai upaya,antara lain melalui peningkatan mutuataukualitas serta pembinaan,khususnya bagi peserta didik sekolah dasar,dalam bentuk Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar (FLS2N), Lomba Cipta Seni dan Apresiasi Sastra Pelajar Sekolah DasarKarena hal inimerupakanwahana berkreasi, berinovasi,berprestasi, dan berkompetisi secara sportif, sekaligus mendorong kreativitas dan minat belajar peserta didik.

Page 3: FLS2N

B. Dasar Hukum1.        Undang Undang Nomor 20 tahun 2003,tentang Sistem pendidikan Nasional, pasal 3;2.      Undang Undang Nomor 32 tahun 2004,tentang Pemerintahan Daerah ;3.      Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional;4.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 tahun

2008,tentang pembinaanKesiswaan,pasal 3.

C. Tujuan1.      Memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan

inovatifbagi peserta didik sekolah dasar dengan mengedepankan sikap sportivitasdalam pengembangan diri secara optimal,sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan,

2.      Mengembangkan ekspresi seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter peserta didik;3.      Membina, meningkatkan kreativitas, dan memotivasipesertadidikuntuk mengekspresikan

diri m e l a l u i k e g i a t a n y a n g s e s u a i   d e n g a n m i n a t , b a k a t , d a n k e m a m p u a n n y a ;4.      Menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra,khususnya terhadap nilai

– nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa;5.      Menumbuh kembangkan sikap sportivitas dan kompetitif peserta didik sejak dini,

yang merupakan bagian dari pendidikan karakter ,serta meningkatkan  kemampuan bersosialisasi peserta didik.

D. Tema dan Subtema1.     Tema

“  Raih Prestasi, Junjung Tinggi Budi Pekerti"2.     Subtema“ Melalui  FLS2N, Lomba Cipta Seni dan Apresiasi Sastra Seni Pelajar Kita Tingkatkan Budi Pekerti , Cinta Tanah Air , dan Apresiasi Seni Budaya  bagi Peserta Didik Sekolah Dasar “

E. PesertaPesertaFLS2N, Lomba Cipta Seni dan Apresiasi SastraSD adalah peserta didik sekolah dasar,baik negeri maupun swasta yangtahun pelajaran 2012 – 2013 masih duduk di Kelas 4 atau 5 sekolah dasar yang menjadi utusan dan Juara I (satu) dari kecamatannya masing-masing di kota Bandung.

F. Jenis LombaKegiatan FLS2N, Lomba Cipta Seni dan Apresiasi Sastra SD di Kota Bandung Tahun 2013 terdiri dari delapan cabang lomba, yaitu :

1.        Lomba menyanyi tunggal;2.        Lomba Pidato Bahasa Indonesia3.        Lomba Cipta Cerita Bergambar4.        Lomba Seni Tarian Daerah5.        Lomba Kriya Anyam6.        Pantomim7.        Lomba Lukis8.        Lomba Cipta Puisi9.        Lomba Desain Motif Batik10.Lomba Menulis Cerita Pendek11.Lomba Cipta Pantun12.Lomba Cipta Syair13.Lomba Mendongeng

Page 4: FLS2N

(Catatan : No. 10 – 13 hanya mengirimkan hasil karya)

G.    KepanitiaanPanitia penyelenggara tingkat kota Bandung ditangani oleh Kasi Tentis dan Stafnya yang dibantu oleh para Pengawas TK/SD Dinas Pendidikan Kota Bandung.

H.    Dewan JuriDewan Juri/ Tim Penilai di tingkat kota Bandung ditangani oleh paraPengawas TK/SD kotaBandung dan yang berkompeten dibidangnya.

I.       Waktu dan TempatKegiatan FLS2N tingkat Kota Bandung akan diselenggarakan pada hari Rabu dan Kamis Tanggal 13 dan 14 Maret 2013, bertempat di Metro Indah Mall, Jalan Soekarno Hatta dan SD Blok i

J.        PembiayaanBiaya penyelenggara FLS2N dan Lomba Cipta Seni Pelajar tingkat KotaBandung dibebankan pada dama APBD Kota Bandung tahun 2013.

BAB IIKETENTUAN FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL

LOMBA CIPTA SENI PELAJAR dan  APRESIASI SASTRA SEKOLAH DASAR

A.     FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)1.     Lomba Menyanyi Tunggala.      Judul Lagu

Peserta diwajibkan menyanyikan lagu wajib dan lagu pilihan sebagai berikut  lagu Wajib   : "BUNDA " ciptaan Melly Goeslow  Lagu Pilihan            : Lagu pilihan adalah salah satu diantara enam pilihan di bawah ini ;

1)        " Tuhan " ciptaan lwanAbdulrahman ;2)        " Gembira berkumpul " ciptaan A.T. Machmud3)        " Pergi Belajar " ciptaan ibu Sud -,4)        " Burung Kutilang " ciptaan ibu Sud5)        " Tanah Airku " ciptaan ibu Sud6)        " DiPantai " ciptaan A.T. Machmud.

b.     Teknis PelaksanaanLomba menyanyi tunggal di tingkat kota Bandung dilaksanakan dalam satu babak, 30  peserta didik dari 30 kecamatan,yang kemudian akan ditetapkan untuk Juara I, II,III.  Juara I akan mewakili kota Bandung untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi.Setiap peserta menyanyikan lagu Wajib dansatu lagu pilihan :Lagu Wajib     : “ Bunda " ciptaan Melly GoeslowLagu Pilihan    : Pilih salahsatu dari enam lagu yang tertera di atas.

c.      Iringan LaguPeserta menyanyikan lagu wajib lagu pilihan diiringi piano.Piano dan pengiring disiapkan oleh peserta.

d.     Kriteria PenilaianKriteria Penilaian dilakukan berdasarkan aspek :

  Materi vocal;  Teknik;  Ekspresi/ penjiwaan;

Page 5: FLS2N

  Penampilan

2.     Lomba Pidato dalam Bahasa Indonesiaa.      Topik Lomba Pidato

Topik kegiatan lomba pidato dapat dipilih salah satu di antara lima pilihan di bawah ini :  Keimanan dan Ketagwaan kepala Tuhan Yang Maha Esa ;  Semangat Persatuan dan Kesatuan ;  Tenggang rasa (empati) antar sesama;  Tanggung jawab sebagai perilaku terpuji ;  Keterbukaan dan kejujuran.

b.     Teknis PelaksanaanKegiatan lomba pidato dilaksanakan dalam satu babak, 30 peserta didik dari 30 kecamatan,yang kemudian akan ditetapkan untuk juara I , II , III.Juara I akanmewakili kota Bandung untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi.  

Para peserta diharuskan mengikuti ketentuan sebagai berikut :1)    Memilih salah satu topik dari lima topikIomba pidato yang tersedia;2)     Naskah pidato disampaikan kepada dewan juri/panitia sebelum pelaksanaanlomba;3)     Pidato yang disampaikan bolehdengan membaca naskah ;4)     Waktu yang disediakan dalam penyampaian pidato maksimal 10 (sepuluh)

menit

c.      Kriteria PenilaianKriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek ;

a. Penguasaan bahasa (Struktur kalimat,ketepatan lafal, tekanan kata,intonasikalimat  dan pilihan kata) :bobot 40 % ;

b. Penampilan (gaya,ekpresi gerak, dan mimic): bobot 25 %c. Sistematika(penalaran,keruntutan): bobot 10 %d. Kesesuaiantopik dan isi : bobot 10% Ie. Keaslian atau originalitas : bobot 15 %.3.     Lomba Cipta Cerita Bergambara.      Topik Cerita Bergambar

Topik kegiatan lomba cipta cerita bergambar dapat dipilih salah satu di antara pilihan di bawah ini ;  Menghargai ciptaan Tuhan ;  Cinta Keluarga ;  Menghormati dan menghargai antar sesama ;  Menggapai cita-cita.

b.     Teknis PelaksanaanKegiatan lomba cipta cerita bergambar ini dilaksanakan dalam satu babak , 30 peserta didik dari 30 kecamatan,yang kemudian akan ditetapkan untuk juara  I, II, III.  Juara I akanmewakili kota Bandung untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi.Ketentuan yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan lomba cipta cerita bergambar adalah :

  Karya berupa cerita bergambar sesuai dengan topik yang dipilih oleh peserta ;  Hasil karya berupa gambar dan bagian bawahnya diberi teks cerita dengan  tullisan tangan

yang menguraikan isi atau maksud gambar tersebut ;  Teks cerita ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan komunikatif ;  Cerita bergambar tersebut sebanyak 6 (enam) halaman/lembar (tidak bolak balik);  Sampul diberi judul dan gambar sesuaidengan topik yang dipilih ;  Nomor urut undian dituliskan di halaman belakang kertas gambar.

Page 6: FLS2N

c.      Bahan dan AlatPeserta bebas menggunakan bahan dan alat gambar milik sendiri,sedangkan panitia hanya menyediakan bahan kertas gambar ukuran A3.

d.     Kriteria PenilaianKriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek sebagai berikut :

1)     Segi Edukasi     Gambar dan isicerita sesuai dengan norma kesusilaan dan tidak melanggar SARA (suku,

agama, ras, dan antar golongan)

2)     Segi Cerita :  Sesuai dengan kehidupan atau dunia anak-anak (siswa sekolah dasar);  Sederhana dan komunikatif ;  Kesesuaian cerita dengan gambar;  Kesesuaian topik dengan isi cerita.

3)     Segi Gambar, mencakup:  Kreativitas (bentuk dan komposisi warna);  Keterampilan (ketepatan teknik menggambar);  Gambar sesuai dengan topik ;  Keaslian atau originalitas (belum pernah dipublikasikan dan/atau diikut sertakan  dalam lomba

sejenis ).

4.     Lomba Seni Tarian Daeraha.      Ketentuan  Materi yang ditampilkan adalah Seni Tari Daerah yang berakar pada budaya  Indonesia.  Menyerahkan synopsis tarian yang akan ditampilkan sebanyak 4 rangkap  Durasi penampilkan 4 – 7 menit.  Jumlah peserta tiap kelompok 3 orang.  Setiap kelompok boleh terdiri atas laki-laki atau perempuan atau campuran ( laki – laki dan

perempuan).  Musik iringan menggunakan kaset, CD atau iringan musik langsung dan  dsiapkan oleh

masing-masing peserta.  Kostum taridisiapkan oleh peserta.  Tidak diperkenankan menggunakan property benda tajam.

b.      TemaTema bebas,tetapi harus, menyajikan atau membawakan kekhasan atau keunikan daerah setempat.

c.        Kriteria PenilaianKriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek :

  Wiraga (kemampuan gerak) ;  Wirama (kemampuan mengikuti irama);  Wirasa (ekspisi) ;  Penampilan (kekompakan,keserasian,tata kostum dan tata rias).

d.      Teknik PelaksanaanKegiatan lomba  seni tari daerah ini dilaksanakan dalam satu babak, , 30 kelompok peserta didik dari 30 kecamatan dan tiap kelompok terdiri dari 3 orang ,yang kemudian akan ditetapkan

Page 7: FLS2N

untuk juara, I , II , III.JuaraI akan mewakilikota Bandung untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi.

Tata tertib Peserta :  Seluruh peserta sudah siap di ruang tunggu (siap pentas) 30 menit   sebelumacaradimulai dan

melapor kesiapan kepada dewan juri atau panitia.  Setiap kontingen wajib menugasi seorang petugas untuk mendampingi petugas tata suara.  Seluruh peserta diharapkan menonton penampilan dari peserta daerah/kecamatan lain

5.     Lomba Seni Kriya Anyama.      Ketentuan

Kegiatan lomba Seni Kriya Anyam dilaksanakan dalam 1 (satu)hari selama maksimal 7 (tujuh) jam, yang diikuti oleh, 30 peserta didik dari 30 kecamatan,yang kemudian akan ditetapkan untuk juara, I , II, III.JuaraI akan mewakilikota Bandung untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi.

b.     Bentuk KaryaBentuk karya kriya anyam memiliki nilai fungsi (dapat digunakan sesuai dengan  dengan ukuran maksimum40 cm panjang x 30 cm lebar x 60 cm tinggi.

c.      Bahan dan Perlengkapan  Bahan dasar yang dipergunakan adalah bahan alam yang mudah diperoleh di lingkungan

sekitar, seperti bambu, kayu, rotan, pelepah pisah, kulit, akan-akaran, tali injuk, eceng gondok dan lain-lain.

  Perlengkapan/peralatan dan bahan dibawa sendiri oleh masing-masing peserta sesuai dengan kebutuhannya.   Bahan yang digunakan masih dalam bentuk bahan dasar, tidak bolehbarang jadi/rakitan/tinggal pasang.

  Alat yang digunakan dalam pembuatan  boleh alat manual  atau Semi manual (elektrik)  Karya dapat diwarnai dengan bahan sintetis atau campuran.

d . T e m aTema lomba karya kriya anyam adalah “Mencintai Budaya Nusantara Melalui KriyaAnyam"

e.      Teknis Pelaksanaan  Peserta membawa hasil karya yang sudah dilombakan di masing-masing kecamatannya, (sebagai

juara I di tingkat kecamatan).  Peserta menempati tempat yang telah ditentukan untuk mendemonstrasikan hasil  karyanya.  P e s e r t a m e m b u a t k a r y a n y a d i t e m p a t d a n w a k t u s e s u a i l a d w a l y a n g t e l a h ditentukan

( maksimal 7 jam ).  Peserta menjelaskan dan memperagakan cara pembuatan dengan membawa

Karya dari  masing-masing daerah/kecamatan.  Peserta harus, memperhatikan faktor keamanan,kesehatan,kebersihan, keselamatan,  kerja

serta keindahan

f.        Kriteria PenilaianKriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek :

  Fungsional (kegunaan);  Kreativitas;  Tingkat kesulitan dan kerumitan;  Keterampilan penggunaan alat dan bahan;   K e i n d a h a n ,  Konsep (terdiri atas gambar,desain dan peralatan, serta caramembuat/proses kerja).

6.     Lomba Pantomim

Page 8: FLS2N

a.      KetentuanKegiatan Lomba Pantomim diikuti oleh 30 peserta didik dari 30 kecamatan, dilaksanakan 1 (satu) hari dengan durasi maksimal 7 menit setiap peserta, yang kemudian akan ditetapkan Juara I, II, III.   Juara I akan mewakili Kota Bandung untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi.

b.     TopikTopik lomba pantomime dapat dipilih salah satu diantara pilihan di bawah ini :

  Menghargai ciptaan Tuhan  Cinta keluarga  Menghormati dan menghargai antar sesama  Kejujuran  Cita – cita

c.      Teknis Pelaksanaan  Durasi penampilan maskimal 7 menit  Musik iringan menggunakan kaset/CD atau iringan musik langsung  Kostum dan property disesuaikan dengan topic, disiapkan oleh peserta  Menyerahkan Sinopsis Topik Pantomim yang ditampilkan sebanyak 4 rangkap.

d.     Kriteria Penilaian  Gerak pantomim  Ekspresi  Kesesuaian gerak dengan topik yang dipilih  Kostum/tata rias dan properti

B.     LOMBA CIPTA SENI1.     Lomba LUKISa.      Ketentuan

Kegiatan lomba Lukisdilaksanakan dalam 1 (satu)hari maksimal 3 jam, yang diikuti oleh30 peserta didik dari 30 kecamatan,yang kemudian akan ditetapkan untuk juara, I , II, III.JuaraI akan mewakilikota Bandung untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi.

b.     Bahan dan Perlengkapan  Tema Lukisan : Budaya Negeriku  Lukisan dibuat diatas kertas ukuran 40x60 cm

Perlengkapandan alat melukis dibawa sendiri oleh masing-masing peserta terdiri dari ; pensil, pensil warna, crayon atau cat air (pilih salah satu atau campuran dari semua alat tersebut)

c.      Aspek yang dinilai  Relevansi Tema  Kreativitas/ Inovatif  Orisinalitas

 

2.     Lomba CIPTA PUISIa.      Ketentuan

Kegiatan lomba Cipta Puisidilaksanakan dalam 1 hari (maksimal 2 jam), yang diikuti oleh30 peserta didik dari 30 kecamatan,yang kemudian akan ditetapkan untuk juara, I , II, III.JuaraI akan mewakilikota Bandung untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi.

b.     Tema

Page 9: FLS2N

Tema puisi berkisar pada upaya pembentukan dan penguatan karakter anak bangsa melalui penghayatan nilai-nilai budaya yang hidup di tengah-tengah masyarakat

c.      Persyaratan Tulisan  Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar  Asli, bukan terjemahan/saduran  Sesuai dengan tata cara nilai dan norma kehidupan dalam masyarakat  Ditulis dengan rapi dengan tangan pada kertas bergaris atau kertas HVS ukuran kuarto (A4) sebanyak 1

-2 halaman (disediakan panitia).

d.     Kriteria Penilaian  Kesesuaian dengan tema atau isi  Daya pikat Judul Puisi  Pemakaian bahasa (diksi, ungkapan, kalimat)  Isi (gagasan, makna dan pesan, nilai yang terkandung dan nilai kehidupan/budaya)  Penyajian dan kreativitas.

3.     Lomba DESAIN MOTIF BATIKa.      Ketentuan

Kegiatan lomba Desain Motif Batikdilaksanakan secara langsung 1 hari,dalam waktu maksimal 3 jam, yang diikuti oleh 30peserta didik dari 30 kecamatan,yang kemudian akan ditetapkan untuk juara, I , II, III.JuaraI akan mewakilikota Bandung untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi.

b.     Teknis Pelaksanaan  Desain Motif Batik dibuat diatas kertas gambar ukuran 30x40 cm (disediakan panitia).  Perlengkapan dan alat melukis bebas disiapkan oleh masing-masing peserta.

c.      Kriteria PenilaianKriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek :

a.       Kreativitasb.      Kemampuan teknis (memahami proses membatik)c.       Komposisi warnad.      Kerapiane.       Dapat diaplikasikan menjadi Batik

C.      APRESIASI SASTRA SEKOLAH DASAR1.     Jenis Lomba :a.       Menulis Cerita Pendekb.      Cipta Pantunc.       Cipta Syaird.      Mendongeng

2.     Persyaratan Peserta :a.       Peserta didik SD/MI yang pada tahun pelajaran 2013/2014 masih duduk di SD/MI, kelas 4 atau 5.b.      Belum pernah menjadi juara I Apresiasi Sastra Sekolah Dasar pada jenis lomba yang sama.

3.     Seleksi Peserta :

Page 10: FLS2N

a.       Peserta mengirimkan karya langsung kepada Panitia Lomba diketahui oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan

b.      Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu jenis lomba.c.       Peserta mewakili Gugus Sekolah masing-masing.

4.      Karya yang masuk final sebanyak 6 orang dari masing-masing jenis lomba akan dipanggil untuk mempresentasikan karya tulisnya.

 BAB III

PENUTUP

Panduan Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N),  Lomba Cipta Seni Pelajar dan Apresiasi Seni Sekolah Dasartahun 2013ini, dimaksudkan sebagai acuan bagi Panitia/DewanJuri/Pelatih/ Pembimbingyang terkait dalam penyelenggaraan lomba ini, baik di tingkat sekolah, g u g u s , k e c a m a t a n m a u p u n t i n g k a t k o t a .     K e b e r h a s i l a n p e l a k s a n a a n l o m b a   i n i t e n t u tidak terlepas dari peran serta semua pihak dengan harapan dapat meningkatkan  m o t i v a s i   d a n   k r e a t i f i t a s p e s e r t a d i d i k   s e k o l a h d a s a r   m e l a l u i   k e g i a t a n F e s t i v a l d a n   Lomba Seni Siswa Nasional ,sesuai minat ,bakat , dan kemampuan yang mereka  miliki.

Page 11: FLS2N

PEDOMAN  PELAKSANAAN PASANGGIRI DAN APRESIASI BAHASA, SASTRA, DAN SENI

TINGKAT SEKOLAH DASARKOTA BANDUNG TAHUN 2013

A.     LATAR BELAKANGPembelajaran bahasa sastra dan kesenian daerah diharapkan agar siswa memperoleh pengalaman berapresiasi. Sastra dan kesenian daerah memiliki peranan penting dalam pendidikan, yaitu sebagai penghalus budi pekerti, peningkatan kepekaan,rasa kemanusiaan, dan kepedulian sosial, serta penyaluran gagasan dan imajinasi secara kreatif dapat tercapai dan tersalurkan.Bahasa, sastra dan kesenian daerah dalam dunia pendidikan sebenarnya memiliki kemampuan luar biasa untuk mengasah logika dan retorika berpikir. Hanya saja, dalam kebanyakan kasus, kemampuan sastra dan kesenian daerah ini belum sepenuhnya disadari masyarakat. Melalui pembelajaran bahasa, sastra dan kesenian daerah diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia yang mempunyai kecakapan menyikapi perubahan masa kini dan masa yang akan datang.Di dalam sastra dan kesenian daerah terkandung pengalaman manusia, yang meliputi pengalaman pengindraan, perasaan hati, khayal, dan perenungan, yang secara terpadu diwujudkan dalam penggunaan bahasa, baik secara lisan maupun tulis. Melalui sastra dan kesenian daerah murid diajak untuk memahami, menikmati, dan menghayati karya sastra daerah.Pada hakekatnya bahasa, sastra dan kesenian daerah adalah merupakan manifestasi kehidupan jiwa bangsa yang berbudaya, dan sangat tinggi nilainya. Belajar sastra dan kesenian daerah di samping untui meningkatkan kemampuan murid mengapresiasi sastra dan kesenian daerah, juga belajar menghargai nilai-nilai kemanusiaan serta nilai-nilai kehidupan. Karena itu karya sastra dan kesenian daerah perlu digali dan digarap untuk diresapi dan dinikmati isinya.Di samping memberikan khasanah sejarah ilmu pengetahuan beraneka macam ragamnya, karya sastra dan kesenian daerah juga memberikan rasa kepuasan rohani dan kecintaan kepada kebudayaan sendiri, yang selanjutnya akan merupakan alat yang ampuh untuk membendung arus masuknya pengaruh kebudayaan asing yang tidak sesuai dengan kepribadian dan kepentingan pembangunan bangsa Indonesia.Penghayatan hasil karya sastra dan kesenian daerah akan memberi keseimbangan antara kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern di satu pihak. Kedua hal tersebut sampai sekarang masih dirasakan belum dapat saling mengisi, padahal keseimbangan atau keselarasan antara kedua masalah tersebut besar sekali peranannya bagi pembangunan sumber daya manusia. Melalui sastra dan kesenian daerah juga diperoleh nilai-nilai, tata hidup, dan sarana kebudayaan sebagai sarana komunikasi masa lalu, masa kini, dan masa depan.Sebagai wujud aplikasi dari hasil pembelajaran di sekolah, maka Dinas Pendidikan Kota Bandung menganggap perlu untuk mengadakan suatu pertunjukkan dalam bentuk perlombaan  (pasanggiri) hasil pembelajaran bahasa, sastra dan kesenian daerah untuk tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.

B.     LANDASAN HUKUM1.      Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;2.      Undang-Undag RI No. 32 Tahun 2004 tentag pemerintahan Daerah;3.      Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi Jawa barat No. 5 tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, sastra, dan Aksara

Daerah;4.      Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi Jawa barat No. 6 tahun 2003 tentang Pemeliharaan Kesenian Daerah;5.      Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 31 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas dan Tata Kerja

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Tahun 2009 Nomor 104 Seri D);6.      Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 75 Tahun 2009 tentang Pedoman Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas

(UPTD) dan Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) (Berita Daerah Tahun 2009 Nomor 148 Seri E);7.      Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 113 tahun 2009 tentang Organisasi dan Unit Pelaksana Teknis Dinas dan

Badan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Tahun 2009 Nomor 186 Seri D);8.      Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tentang Pengembangan Manusia yang Beriman dan bertaqwa, mandiri dan

bermartabat serta menjunjung nilai-nilai luhur budaya masyarakat Jawa Barat ( Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh, Cageur, Bageur, Bener, Pinter, tur Singer) dan berwawasan kebangsaan;

9.      Program Balai Pengembangan Bahasa Daerah dan Kesenian Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013.10.    Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) – Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tahun Anggaran 2013.11.    Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pemeliharaan Kesenian Daerah.

Page 12: FLS2N

12.    Surat Dinas Pendidikan Kota Bandung Nomor 93/II/Pendas/2013 perihal Penyelenggaraan Festival/ Lomba, dan Olimpiade Sekolah Dasar.

13.    Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan Kota Bandung pada tanggal 6 Februari 2013.

C.     MAKSUD DAN TUJUANMaksudMeningkatkan mutu pembelajaran bahasa dan sastra maupun kegiatan pembinaan kesenian daerah sebagai salah satu penunjang pelestraian nilai-nilai luhur budaya di lingkungan pendidikan formal (persekolahan).Tujuan

1.      Meningkatakan pengetahuan dan keterampilan siswa di Sekolah Dasar, melalui kegiatan pasanggiri dan Apresiasi Bahasa, Sastra dan Seni Daerah.

2.      Membina sikap para siswa dan warga belajar dalam kecintaan terhadap seni daerah yang mengandung nilai-nilai luhur (kepribadian).

3.      Mengembangkan dan memasyarakatkan model pembelajaran seniu daerah sebagai upaya memotivasi belajar siswa dalam pembinaan mental dan spiritual dan pembinaan karakter.

4.      Melaksanakan Kurikulum Bahasa Daerah yang berkaitan dengan seni sastra yang tumbuh berkembang di Jawa Barat.5.      Meningkatkan upaya pemeliharaan kesenian daerah yang menjadi modal pembinaan sikap generasi muda di

persekolahan dan sebagai kebanggaan masyarakat kota BandungD.     SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatan lomba adalah hasil kejuaraan yang dilaksanakan di tingkat kecamatan masing-masing dengan kategori peserta sebagai berikut:

E.     JUDUL“PASANGGIRI DAN APRESIASI BAHASA, SASTRA, DAN SENI DAERAH”

F.      PESERTA1.      Persyaratan Pesertaa.       Peserta adalah siswa SD Kota Bandung yang masih duduk di kelas 4 atau kelas 5 (Tahun Ajaran 2012/2013)b.      Peserta adalah juara I pada lomba tingkat Kecamatanc.       Belum pernah menjadi juara 1 Pasanggiri dan Apresiasi Bahasa,  Sastra, dan Seni Daerah pada jenis lomba yang sama.d.      Mengisi formulir identitas sesuai dengan mata lomba yang akan diikuti dengan melampirkan :

Photo ukuran 3 x 4 sebanyak 1 (satu) lembarSemua persyaratan administrasi peserta dari Kecamatan untuk masing-masing lomba dimasukkan dalam map berwarna merah.

e.       Pendaftaran peserta selambat-lambatnya 3 hari sebelum pelaksanaan perlombaan (pasanggiri) dilaksanakan, dikirim ke Bu Kuting, S.Pd Seksi TENTIS DinasPendidikan Kota Bandung Jalan. A. Yani 239 pukul 08.00 sampai pukul 14.00.

2.      JENIS LOMBA DAN JUMLAH PESERTA

NoJenis Lomba Jumlah Peserta

Putra Putri Jumlah1 Pupuh 1 1 22 Puisi 1 1 23 Ngadongeng 1 1 24 Pidato/Biantara 1 1 25 Maca Nulis Aksara Sunda 1 1 2

J   u   m   l   a   h 10

G.    WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAANPasanggiri dan Apresiasi Bahasa, Sastra, dan Seni Daerah Siswa SD akan dilaksanakan pada tanggal  27 – 28  Maret 2013  bertempat di Metro Indah Mall ( MIM ), Jalan Sukarno Hatta dan SDN Blok I Kota Bandung.

H.    PANITIA DAN JURI LOMBA1)      Panitia pelaksanaan Lomba PASANGGIRI DAN APRESIASI BAHASA, SASTRA, DAN SENI DAERAH Tingkat

Kota Bandung tahun 2013 terdiri dari unsur Dinas Pendidikan. Dewan Juri (Girang Pangajen) Lomba PASANGGIRI DAN APRESIASI BAHASA, SASTRA, DAN SENI DAERAH terdiri dari tenaga profesional / ahli serta praktisi pendidikan di Sekolah Dasar (Guru, Kepala Sekolah, Staf Dinas Pendidikan, Penilik dan Pengawas TK/SD)

I.       TEKNIKAL MEETING

Page 13: FLS2N

Teknikal Meeting dilaksanakan pada hari:  Senin tanggal 25 Maret 2013 pukul 10.00  bertempat di Metro Indah Mall (MIM) Jl. Sukarno Hatta  Bandung, diwakili oleh satu orang pendamping tiap kecamatan sekaligus mengambil nomor undian. Setiap nomor undian berlaku bagi semua jenis mata lomba.

J.      TEKNIK PELAKSANAAN LOMBA1)      Pelaksanaan lomba tingkat Kota Bandung tidak melalui babak penyisihan tetapi langsung babak final.2)      Dewan Juri hanya memilih Pemenang I, II, III, dan Harapan I, II, III pada tiap-tiap jenis/ mata lomba.K.    MATERI LOMBA1.      Pasanggiri Pupuh

Pada dasarnya setiap peserta harus menguasai materi pupuh wajib dan pupuh pilihan. Setiap peserta, diwajibkan membawakan satu lagu wajib dan satu lagu pilihan.Sumber materi lagu-lagu yang dilombakan baik lagu wajib maupun lagu pilihan adalah Pupuh dari penyanyi Ibu Hj. Ida Rosidah /Mang Koko.

 Materi Lagu Pupuh Putri1.  Maskumambang + Sekartandak (Wajib)2.  Sinom (Pilihan)3.  Wirangrong (Pilihan)

Materi Lagu Pupuh Putra1.      Mijil + Sekartandak (Wajib)2.      Maskumambang (Pilihan)3.      Pucung (Pilihan)

            Teknis PenyajianSetiap peserta diwajibkan  membawakan satu lagu wajib dan satu lagu pilihan dari materi pupuh yang telah ditentukan untuk masing-masing kategori / tingkatan yang telah ditentukan oleh panitia. Adapun penyajiannya adalah sebagai berikut:

1)   Peserta diwajibkan membawakan lagu wajib sesuai dengan komposisi lagu secara utuh.2)   Peserta diwajibkan membawakan salah satu lagu pilihan.3)   Panitia tidak menyediakan pengiring/pamirig lagu, baik untuk membawakan lagu wajib ataupun lagu pilihan.

2.      Pasanggiri Puisi Bahasa Sunda.Setiap peserta membawakan salahsatu puisi yang telah disediakan panitia (terlampir)

3.      Pasanggiri  Ngadongeng.Setiap peserta diwajibkan membawakan dongeng yang berisikan tentang Legenda atau Cerita Rakyat di daerah masing-masing (Jawa Barat)  yang naskahnya sudah diserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran. Setiap peserta menampilkan dongeng dalam durasi waktu 7 (tujuh) menit.

4.      Pasanggiri Pidato (Biantara)Peserta diwajibkan berpidato berisikan tentang perkembangan kebudayaan daerah sunda(Kota Bandung) yang naskahnya sudah diserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran. Setiap peserta menampilkan dalam durasi 7 (tujuh) menit.

5.      Pasanggiri Maca Jeung Nulis Aksara Sunda.Peserta diwajibkan menyalin dari Aksara Latin ke Aksara Sunda dan membaca materi bacaan pada saat lomba berlangsung.

L.     Aspek kemampuan dasar peserta:  yang dinilai pada saat lomba adalah sebagai berikut:a.      Pupuh

Sistem penilaian merujuk pada beberapa aspek antara lain:1)      Suara2)      Teknik3)      Penampilanb.      Puisi

 Sistem penilaian merujuk pada beberapa aspek antara lain:1)      Penguasaan materi puisi meliputi: lentong, tinggi rendahnya suara2)      Penguasaan penampilan meliputi: penjiwaan isi , ekspresi dan kreasi.

c).  NgadongengSistem penilaian merujuk pada beberapa aspek antara lain:1). Penguasaan materi ngadongeng  meliputi: lentong, tinggi rendahnya suara2). Penguasaan penampilan meliputi: penjiwaan isi , ekspresi dan kreasi.d). Pidato ( Biantara)Sistem penilaian merujuk pada beberapa aspek antara lain:

Page 14: FLS2N

1). Penguasaan materi puisi meliputi: lentong, tinggi rendahnya suara2). Penguasaan penampilan meliputi: penjiwaan isi , ekspresi dan kreasi.

    e). Maca Jeung Nulis Aksara SundaSistem penilaian merujuk pada beberapa aspek antara lain:

1)   Aspek bahasa meliputi: diksi, pilihan kecap, ejaan, dan tanda baca, struktur kata dalam kalimat.2)   Aspek materi meliputi: keterkaitan isi dengan tema topik, kesesuaian isi dengan latar belakang jenjang pendidikan

siswa.M.   Kostum

Pada dasarnya kostum yang dikenakan bebas, sopan, dan rapih artinya setiap peserta diberi kebebasan dalam mengenakan kostum baik yang tradisional maupun modern.Format penilaian (kriteria dan bobot penilaian) masing- masing lomba terlampir.Apabila ada perubahan teknis akan disampaikan pada saat pertemuan teknis.

PENUTUP

Panduan  Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pasanggiri dan Apresiasi Bahasa, Sastra, dan Seni Daerah Sekolah Dasar tahun 2013, dimaksudkan sebagai bahan /pedoman bagi Panitia/Dewan Juri/Pelatih/Pembimbing yang terkait dalam penyelanggaraan lomba/pasanggiri ini, baik di tingkat Sekolah, Gugus, Kecamatan, maupun tingkat Kota. Keberhasilan pelaksanaan lomba ini tentu tidak terlepas dari peran serta semua pihak dengan harapan dapat meningkatkan motivasi dan kreatifitas peserta didik Sekolah Dasar melalui kegiatan pelaksanaan Pasanggiri dan Apresiasi Bahasa, Sastra, dan Seni Daerah Sekolah Dasar tahun 2013, sesuai minat dan bakat serta kemampuan yang mereka miliki.