fleksibel denture suatu alternatif untuk mengatasi fraktur landasan...

16
1 Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Akrilik pada Pasien dengan Gigitan Dalam Flexible Denture an Alternative Fractured Denture Base Acrylic Removable Partial Denture in Patient with Collapsed Bite Taufik Sumarsongko*, Kartika Indah Sari** * Staf Dosen Departemen Prostodonsia FKG Unpad ** Staf Dosen Departemen Oral Biologi FKG Unpad Email : [email protected] ABSTRAK Akrilik sebagai resin polimetil metakrilat (PMMA) banyak digunakan dalam kedokteran gigi sebagai bahan landasan gigi tiruan karena memiliki sifat estetika yang dapat diterima, penyerapan air rendah, mudah diperbaiki, dan teknik pengolahan yang sederhana. Pada beberapa kasus hubungan rahang dengan gigitan dalam dan sangat kuat dan terjadi penurunan fleksibilitas, kekuatan rendah,akan terjadi fraktur landasan akrilik. Gigi tiruan yang fleksibel juga dikenal sebagai gigi tiruan nilon dan poliamida, merupakan alternatif yang sangat baik untuk menggenti landasan gigi tiruan konvensional yang menggunakan PMMA, tidak hanya memberikan estetika yang memuaskan dan kenyamanan, tetapi juga beradaptasi dengan gerakan konstan dan fleksibilitas pada pasien edentulous. Contoh ,Laporan kasus mempresentasikan pasien yang mengalami gigitan dalam dan kuat dengan fraktur berulang pada landasn gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani dengan gigi tiruan sebagian lepasan fleksibel. Kata kunci : Fleksibilitas, nilon, polimetilmetakrilat, gigi tiruan sebagian lepasan. ABSTRACT Acrylic known as polymethyl methacrylate resin (PMMA) has been widely used in dentistry for many years as a denture base material due to its desirable properties like excellent esthetics, less water resorption, easy to repair, and simple processing techniques. at case, collapsed bite and some disadvantages have also been seen associated with them like decreased flexibility, low impact strength, can be denture base facture. Flexible dentures also known as nylon and polyamide dentures are an excellent alternative to conventionally used PMMA dentures, which not only provide satisfactory esthetics and comfort, but also adapt to the constant movement and flexibility non allergic reaction in edentulous patients. The case report presents a patient having collapsed bite with repeated fracture of her acrylic denture successfully treated with flexible removable partial denture. Key words: Flexibility, Nylon, Polymethylmethacrylate, Removable partial denture

Upload: ngodien

Post on 02-May-2018

308 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigimedia.unpad.ac.id/files/publikasi/2017/rpm... ·  · 2017-02-10gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani

1

Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan GigiTiruan Sebagian Lepasan Akrilik pada Pasien dengan Gigitan Dalam

Flexible Denture an Alternative Fractured Denture Base Acrylic Removable PartialDenture in Patient with Collapsed Bite

Taufik Sumarsongko*, Kartika Indah Sari**

* Staf Dosen Departemen Prostodonsia FKG Unpad** Staf Dosen Departemen Oral Biologi FKG Unpad

Email : [email protected]

ABSTRAK

Akrilik sebagai resin polimetil metakrilat (PMMA) banyak digunakan dalamkedokteran gigi sebagai bahan landasan gigi tiruan karena memiliki sifat estetikayang dapat diterima, penyerapan air rendah, mudah diperbaiki, dan teknik pengolahanyang sederhana. Pada beberapa kasus hubungan rahang dengan gigitan dalam dansangat kuat dan terjadi penurunan fleksibilitas, kekuatan rendah,akan terjadi frakturlandasan akrilik. Gigi tiruan yang fleksibel juga dikenal sebagai gigi tiruan nilon danpoliamida, merupakan alternatif yang sangat baik untuk menggenti landasan gigitiruan konvensional yang menggunakan PMMA, tidak hanya memberikan estetikayang memuaskan dan kenyamanan, tetapi juga beradaptasi dengan gerakan konstandan fleksibilitas pada pasien edentulous. Contoh ,Laporan kasus mempresentasikanpasien yang mengalami gigitan dalam dan kuat dengan fraktur berulang pada landasngigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani dengan gigi tiruan sebagian lepasanfleksibel.Kata kunci : Fleksibilitas, nilon, polimetilmetakrilat, gigi tiruan sebagian lepasan.

ABSTRACT

Acrylic known as polymethyl methacrylate resin (PMMA) has been widely used indentistry for many years as a denture base material due to its desirable propertieslike excellent esthetics, less water resorption, easy to repair, and simple processingtechniques. at case, collapsed bite and some disadvantages have also been seenassociated with them like decreased flexibility, low impact strength, can be denturebase facture. Flexible dentures also known as nylon and polyamide dentures are anexcellent alternative to conventionally used PMMA dentures, which not onlyprovide satisfactory esthetics and comfort, but also adapt to the constant movementand flexibility non allergic reaction in edentulous patients. The case report presentsa patient having collapsed bite with repeated fracture of her acrylic denturesuccessfully treated with flexible removable partial denture.

Key words: Flexibility, Nylon, Polymethylmethacrylate, Removable partial denture

Page 2: Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigimedia.unpad.ac.id/files/publikasi/2017/rpm... ·  · 2017-02-10gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani

2

PENDAHULUAN

Fraktur pada landasan gigi tiruan sebagian lepasan karena menahan tekanan

yang berlebihan selama proses mastikasi pada pasien dengan gigitan dalam yang kuat

merupakan tantangan dan masalah yang sulit.. Beberapa faktor telah dikaitkan

terhadap terjadinya fraktur termasuk penurunan fleksibilitas karena deformasi siklik

dan perubahan distribusi tekanan pada landasan gigi tiruan. Gigi tiruan harus terbuat

dari material yang cukup kuat dan biokompatibel agar dapat digunakan dalam waktu

yang cukup panjang. Akrilik yang lebih dikenal sebagai resin polimetil metakrilat

(PMMA) telah banyak digunakan dalam kedokteran gigi selama bertahun-tahun

sebagai bahan landasan gigi tiruan karena memiliki sifat yang diinginkan seperti

estetika yang sangat baik, penyerapan air rendah, mudah diperbaiki, dan teknik

pengolahan yang sederhana.1,2,3 Akan tetapi beberapa kelemahan juga telah terlihat

sehubungan dengan hal tersebut seperti kekuatan yang relatif lebih rendah sehingga

mudah terjadi fraktur pada akrilik dan adanya reaksi alergi terhadap monomer

meskipun jarang, namun terdapat laporan kasus mengenai hal tersebut.1,4

Resin termoplastik merupakan bahan yang digunakan dalam pembuatan flexible

denture. Termoplastik berarti suatu bahan plastik yang dapat menjadi lunak diatas

temperatur tertentu dan menjadi padat kembali setelah didinginkan. Terdapat

beberapa jenis resin termoplastik, antara lain : Acetal termoplastik,,Polikarbonat

termoplastik, Akrilik termolastik, Nilon termoplastik.

Karena sifat lenturnya, nilon termoplastik menjadi bahan yang digunakan

dalam pembuatan flexible dentures.1,5 penggunaan bahan seperti nilon telah

mengalami kemajuan, bahan ini menggantikan bahan logam dan akrilik yang

sebelumnya digunakan untuk membuat landasan pada gigi tiruan. Secara kimia, nilon

merupakan kondensasi co-polimer yang terbentuk dari reaksi diamide dan asam

dikarboksilat. Elemen kimia yang terlibat dalam reaksi tersebut antara lain, karbon,

nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Reaksi kimia polimerisasi nilon diperlihatkan pada

gambar. Nilon merupakan suatu bahan yang memiliki banyak kegunaan karena

memiliki kekuatan fisik yang tinggi, ketahanan terhadap panas dan perubahan kimia

yang baik .6

Page 3: Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigimedia.unpad.ac.id/files/publikasi/2017/rpm... ·  · 2017-02-10gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani

3

Gambar 1 Reaksi polimerisasi nilon6

Bahan landasan gigi tiruan fleksibel dari bahan nilon, diperkenalkan ke

kedokteran gigi dengan nama valplast dan flexiplast pada tahun 1950. Nilon adalah

nama generik yang digunakan untuk beberapa jenis polimer termoplastik yang

termasuk kedalam kelompok poliamida.7,8 Ucar et al. dalam penelitian mereka pada

gigi tiruan berbahan dasar nilon menyimpulkan bahwa hal tersebut dapat menjadi

alternatif yang lebih baik dari PMMA dalam keadaan khusus dimana dibutuhkan

fleksibilitas, resistensi, dan kekuatan yang lebih tinggi. Gigi tiruan berbahan dasar

nilon, sangat berguna dalam perawatan pada pasien yang tidak cocok menggunakan

gigi tiruan akrilik termasuk pada pasien yang mengalami fraktur berulang pada gigi

tiruan akrilik dan pasien yang menunjukkan reaksi jaringan sebagai tanda adanya

alergi.9 Peningkatan sifat lentur pada gigi tiruan berbahan dasar nilon telah dianjurkan

penggunaannya dalam kondisi seperti fraktur berulang gigi tiruan, adanya undercut

yang resisten, adanya tuberositas, tori, dan tulang alveolar yang menonjol. Dengan

demikian, saat ini gigi tiruan berbahan dasar poliamida digunakan karena fleksibilitas

yang lebih tinggi dibandingkan dengan PMMA yang umum digunakan..

Indikasi FD (flexi denture),4,10 tergantung apakah memakai struktur logam dan

modulus elastisitas landasan resin gigi tiruan (table 1).

FD tidak memakai struktur metal dan tidak rigid diperlukan untuk ;Interim denture,

pada pasien yang alergi metal, beberapa gigi anterior hilang,beberapa gigi hilang

dengan oklusal support, dan untuk pasien dengan tekanan fungsi tidak menyeluruh,

hanya untuk pasien dengan prioritas estetik, dan untuk pasien yang tidak

menghendaki preparasi gigi penyangga. FD dengan struktur metal dan landasan

resinnya kaku , diindikasikan untuk banyak kasus (gambar 2-4).

Page 4: Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigimedia.unpad.ac.id/files/publikasi/2017/rpm... ·  · 2017-02-10gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani

4

Gambar 2. Non-metal clasp denture dengan kerangka logam4

a) Permukaan basal denture

b) Metal rest dan resin clasp

Gambar 3 Non-metal clasp denture dengan kerangka logam4

Gambar 4 Non-metal clasp denture tanpa kerangka logam mengganti kehilangan gigi

bilateral maksila (ValplastW).4

Kontraindikasi dan Kasus yang Membutuhkan Perhatian4,10

Kontraindikasi untuk FD tergantung dari tipe kehilangan gigi sebagian dan

hubungan oklusal, faktor anatomi yang mempengaruhi desain dan pembuatan dari

Page 5: Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigimedia.unpad.ac.id/files/publikasi/2017/rpm... ·  · 2017-02-10gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani

5

RPDs, atau kebersihan mulut yang mungkin mempengaruhi perawatan dan

manajemen dari perawatan RPD.

Tabel 1 Kekakuan Flexi Denture menggunakan Resin Termoplastis4

Daerah tidak bergigi dan hubungan oklusal 4,10 . Pada pasien yang tidak ada

vertical stop oklusi atau tinggal beberapa gigi, perubahan posisi oklusal,

kecenderungan terjadi resorbsi lingir alveolar, tekanan ekstensif pada lengan retensi

resin..

Nama Generik Nama Dagang Modulus

Elastisitas

Kekakuan

Gigi Tiruan

Poliamida Valplast Rendah Kaku b

Lucitone FRS Rendah Kaku b

Ultimate Rendah Kaku b

Poliester EstheShot Terang Rendah Kaku b

EstheShot Tinggi Kaku

Polikarbonat Reigning Tinggi Kaku

Reigning N Tinggi Kaku

a.Rendah < 2000

MPa; tinggi 2000

MPa.

b Dengan kerangka

logam.

Page 6: Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigimedia.unpad.ac.id/files/publikasi/2017/rpm... ·  · 2017-02-10gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani

6

Faktor anatomi.4,10 Bagian margin atas dari clasp resin FD didesain posisinya pada

permukaan gigi dan margin bawah di gingiva, bentuk eksternal tidak hanya

dipengaruhi oleh morfologi mahkota tetapi juga oleh morfologi alveolar. Pasien

dengan mahkota klinis pendek, yang jarak antara garis survei gigi penyangga dan

vestibulum tidak memadai, clasp-resin menjadi sulit untuk didesain sesuai bentuk dan

lebar. Clasp-resin akan kekurangan kapasitas dan kekuatan retensi yang cukup,

padahal ini diperlukan. kebanyakan FD. Gigi tiruan termoplastik base resin tidak

dapat terikat secara kimia pada gigi artifisial, sehingga harus membuat lubang untuk

memegang gigi artifisial dan harus menjadi ikatan mekanis yang tetap. Pada pasien

dengan ruang yang kecil dengan gigi lawannya, gigi artifisial dapat menjadi hilang,

rusak atau fraktur..

Oral hygiene4,10 . Metal clasp didesain tidak kontak dengan gingiva margin, tetapi

resin clasp dari FD mencakup struktur gigi bagian servical dari gigi abutment, margin

gingiva, mukosa labial-bukal. Sebagian besar daerah pada gigi tiruan menjadi tidak

higienis, sehingga akan menyebabkan atau memperburuk karies dan penyakit

periodontal. Memerlukan kontrol plak yang adekuat, dan pasien dengan oral hygiene

yang buruk tidak cocok dijadikan pasien. Degradasi dari bahan resin meningkatkan

perlekatan plak gigi. Pada pasien yang tidak memakai rest dari metal, denture akan

tenggelam dan clasp akan menekan gusi yang menyebabkan kerusakan mekanis,

sehingga memerlukan kontrol yang hati-hati pada pasien metal-free.

Gambar.5 Kerusakan resin termoplastik pada non-metal clasp denture. (EstheShotW)

menjadi kasar setelah setahun dan 6 bulan4

Page 7: Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigimedia.unpad.ac.id/files/publikasi/2017/rpm... ·  · 2017-02-10gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani

7

Contoh Laporan Kasus

Seorang pasien wanita berumur 73 tahun berkunjung pada Departemen

Prostodonsia H.P Government Dental College and Hospital, Shimla dengan keluhan

utama kesulitan dalam pengunyahan dikarenakan gigi tiruan fraktur sejak 1 tahun

belakangan ini. Pasien juga mengeluhkan kesulitan memasang dan melepaskan gigi

tiruannya. Gigi tiruan yang pasien gunakan saat ini terbuat dari resin PMMA

konvensional dan telah dilakukan perbaikan dikarenakan fraktur. Pasien telah 2 kali

mengganti gigi tiruannya dalam satu tahun terakhir dan kesulitan dalam mencari

pengganti gigi tiruan yang sesuai dengan masalah yang dialaminya saat ini..

Pada pemeriksaan intraoral, terdapat kehilangan gigi 12, 13, 15, 16, 17, 23,

24, 25, 27, 31, 32, 36, 37, 41, 42, 45, 46, dan 47. Pasien mengalami collapsed bite

(gigitan dalam, penurunan tinggi gigitan, kehilangan kunci oklusi) ,(Gambar 6)

karena kehilangan gigi pada rahang atas dan rahang bawah dengan pemakaian yang

berlebihan pada gigi yang tersisa. Terdapat mobiliti grade 1 pada gigi 22 dan 44, dan

kondisi jaringan periodontal pada gigi yang tersisa baik dengan resesi gingiva yang

hanya sedikit. Pasien mengalami kesulitan memasang dan melepaskan gigi tiruannya

karena terdapat undercut pada gigi yang tersisa dikarenakan resesi gingiva yang

umum terlihat pada pasien berusia 73 tahun. Jaringan yang mendasari daerah bantalan

gigi tiruan juga mengalami trauma11.

Gambar 6. Pasien dengan collapsed bite2

Page 8: Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigimedia.unpad.ac.id/files/publikasi/2017/rpm... ·  · 2017-02-10gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani

8

RENCANA PERAWATAN2,10

Model diagnostik disiapkan dengan menggunakan cetakan alginat. Setelah itu,

model dipasang pada surveyor dan dianalisis untuk mendapatkan gambaran keadaan

gigi geligi. Pasien diberikan 2 pilihan perawatan, gigi tiruan sebagian cekat atau gigi

tiruan lepasan fleksibel . Pasien tidak memilih gigi tiruan cekat karena beberapa

alasan yaitu biaya yang tinggi dan mouth preparation yang luas pada gigi tiruan

cekat.

PROSEDUR2

Prosedur klinis standar yang berkaitan dengan pembuatan cetakan dan

pencatatan relasi rahang atas dan rahang bawah dilakukan. Ketinggian yang tepat

pada bite rim rahang atas dan rahang bawah harus didapatkan untuk memperbaiki

collapsed bite pada pasien (Gambar 7). Setelah hubungan rahang atas dan rahang

bawah dicatat, undercut mekanik (diatorics) dibuat pada pusat setiap gigi sebelum

penyusunan gigi sehingga poliamida meleleh dan dapat mengalir ke diatorics ini

untuk retensi mekanik antara gigi akrilik dengan resin flexible (Gambar 8).

Penyusunan gigi dilakukan diikuti dengan carving akhir dan penyelesaian gigi tiruan

percobaan. Setelah itu, pasien dievaluasi untuk estetik, fonetik, dan oklusi fungsional

diikuti oleh pembuatan gigi tiruan..

Gambar 7 Bite Registration2

Page 9: Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigimedia.unpad.ac.id/files/publikasi/2017/rpm... ·  · 2017-02-10gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani

9

Gambar 8. Preparasi Diatorics di Setiap Gigi2

Prosedur lab untuk pembuatan gigi tiruan fleksibel (teknik cor injeksi)

pembuatan sprue dilekatkan pada gigi tiruan percobaan yang berfungsi sebagai inlet

untuk aliran bahan poliamida diikuti dengan pemendaman pada dental stone (Tipe

III). Selain itu, dewaxing dilakukan pada air mendidih selama 4-6 menit, dan sisa lilin

dibuang. Selapis tipis bahan pemisah diaplikasikan pada model dan dibiarkan

mengering. Tungku cartridge dipanaskan pada temperatur 575 ° F (302 ° C) dan

dijaga agar mencapai konsistensi yang tepat mengalir ke dalam cetakan. Silikon

semprot disemprotkan pada cartridge yang akan meleleh bila dipanaskan hingga 17

menit sesuai dengan petunjuk pabrik. Pada saat yang sama termos dewax

dipertahankan pada suhu 70-80 ° C dalam oven.

Gambar 9. (a) Injection Molding Flask (b) Cartridge2

Page 10: Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigimedia.unpad.ac.id/files/publikasi/2017/rpm... ·  · 2017-02-10gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani

10

Kepala piston dihubungkan dengan lengan kartrid dan piston dilibatkan pada

proses dengan menekan tombol aktivasi pada tekanan 100 psi (5 bar) selama 1 menit.

Setelah itu dilepaskan dan kuvet didinginkan selama 5 menit. Setelah kuvet dibuka,

gigi tiruan dirapikan dengan menggunakan bur karbida dan dilanjutkan dengan

pemolesan menggunakan amplas, karet, dan roda pengilap. Setelah itu dilakukan

insersi gigi tiruan, dan diberikan petunjuk pasca insersi kepada pasien untuk

pemeliharaan gigi tiruan.

Gambar 10. (a,) Electric Cartridge Furnace (b) Pressure Compession Unit2

Evaluasi setelah insersi gigi tiruan: Evaluasi pasca insersi pada pasien setelah

menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan fleksibel pada aspek kenyamanan, fraktur

gigi tiruan, pengunyahan, kemudahanpada saat memasang dan melepas gigi tiruan,

serta kesehatan seluruh jaringan di bawah basis gigi tiruan dalam selang waktu 1

bulan, 3 bulan, dan 6 bulan pada pemeriksaan berkala.

Page 11: Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigimedia.unpad.ac.id/files/publikasi/2017/rpm... ·  · 2017-02-10gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani

11

Gambar 11. Penyelesaian Gigi Tiruan Fleksibel2

Gambar 12. Pasien menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan fleksibel2

Page 12: Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigimedia.unpad.ac.id/files/publikasi/2017/rpm... ·  · 2017-02-10gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani

12

PEMBAHASAN

Keluhan utama pasien ditangani dengan menggunakan gigi tiruan sebagian

lepasan fleksibel (nilon). Tidak terjadi fraktur gigi tiruan pada pemeriksaan 1, bulan,

3 bulan, dan 6 bulan pada pemeriksaan berkala. Sifat fisik gigi tiruan dengan bahan

nilon adalah kekuatan yang tinggi, kelenturan, kekuatan tensil dan modulus elastisitas

yang rendah dibandingkan dengan gigi tiruan berbahan PMMA membuat gigi tiruan

nilon resisten terhadap guncangan dan tekanan yang berulang, sehingga

memungkinkan untuk menahan kekuatan yang berlebihan karena collapsed bite. Oleh

karena itu, fleksibilitas nilon disertai kekuatannya memungkinkan untuk menahan

fraktur pada tekanan yang konstan.. Pasien mengalami peningkatan kualitas

pengunyahan karena pasien mampu mengunyah makanannya dengan baik tanpa rasa

sakit. Karena fleksibilitas pada gigi tiruan nilon, undercut yang berada pada gigi

tidak menimbulkan masalah dalam pemasangan dan pelepasan gigi tiruan. Nilon

kekuatan fisik yang sangat baik daya tahan terhadap panas, bahan nilon menjadi

pengganti landasan PPMA dan logam yang sangat baik4

Pasien puas dengan estetika gigi tiruan sebagian lepasan nilon yang berwarna

pink dan tidak adanya cangkolan logam, sehingga memberikan estetika yang lebih

baik untuk pasien. Keadaan jaringan mulut pasien membaik yang dapat dikaitkan,

bahwa gigi tiruan fleksibel tampaknya bertindak sebagai kondisioner jaringan dan

terjadinya gerakan yang sedikit pada jaringan karena fleksibilitas gigi tiruan

merangsang sirkulasi darah di bawah landasan gigi tiruan sehingga memberikan

kontribusi untuk kesehatan keseluruhan jaringan di bawahnya.

Page 13: Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigimedia.unpad.ac.id/files/publikasi/2017/rpm... ·  · 2017-02-10gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani

13

Penggunannya sulit namun pada pasien tidak ada kunci oklusi stop atau pada

beberapa gigi yang tersisa dimana prediksi hasil perawatan tidak bisa ditentukan

dibandingkan dengan tidak ada oklusal stop. Khusus untuk pasien dengan tidak ada

kunci oklusi terjadi rotasi dan bergesernya landasan gigi tiruan, perubahan dalam

posisi oklusal, dan resorpsi residual ridge cenderung meningkat, sehingga

menghasilkan konsentrasi berlebihan pada lingir dan landasan gigi tiruan. Resiko

tinggi yang mungkin terjadi pada landasan PPMA . Pada resin termoplastik lebih

fleksibel akan lebih baik dibandingkan bahan PPMA dengan bertambah fleksibilitas

bahan resin termoplastik sehingga mengurangi resiko patah2,11

Stres pada landasan juga menjadi tinggi pada pasien dengan beberapa gigi

yang tersisa. Meskipun itu tergantung dari lokasi sisa gigi dan kondisi gigi lawannya,

terutama telah kehilangan dukungan oklusal gigi molar, posisi oclusal tidak stabil,

atau dukungan mukosa residual ridge di edentulous kurang atau adanya abnormal

mukosa di bawah landasan gigi tiruan.

Page 14: Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigimedia.unpad.ac.id/files/publikasi/2017/rpm... ·  · 2017-02-10gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani

14

SIMPULAN

Gigi tiruan berbahan dasar poliamida (nilon) menunjukkan beberapa

keunggulan dibandingkan gigi tiruan akrilik yang kaku pada aspek kekuatan, akurasi,

pengelolaan undercut, biokompatibilitas, manajemen fraktur akibat tekanan, dan

kenyamanan yang lebih baik pada pasien. Bahan gigi tiruan yang kuat dan fleksibel

cocok untuk berbagai kondisi rongga mulut, membuat desain menjadi lebih sederhana

dan memungkinkan fleksibilitas nilon bertindak sebagai peredam tekanan sehingga

dapat mendistribusikan tekanan lebih baik. Gigi tiruan sebagian lepasan fleksibel

mampu mengatasi masalah pada pasien ini, dan dapat disimpulkan bahwa gigi tiruan

nilon dapat bertindak sebagai alternatif yang baik pada pasien dengan collapsed bite

yang sering mengalami fraktur pada penggunaan gigi tiruan akrilik.

Page 15: Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigimedia.unpad.ac.id/files/publikasi/2017/rpm... ·  · 2017-02-10gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani

15

Page 16: Fleksibel Denture Suatu Alternatif untuk Mengatasi Fraktur Landasan Gigimedia.unpad.ac.id/files/publikasi/2017/rpm... ·  · 2017-02-10gigi tiruan akrilik yang berhasil ditangani

16

DAFTAR PUSTAKA

1. Vojdani M. Giti R. Polyamide as a Denture Base Material: A LiteratureReview. J Dent Shiraz Univ Med Sci. 2015: 16: 1-9

2. Sharma V. Gupta R. dkk. Flexible Denture an Alternative to RepetedlyFractured Acrylic Removable Partial Denture in a Patient With Collapesedbite-A Case Report International Journal of Scientific Study 2015. Vol 2 :205-208.

3. Shamnur S. Jagadeesh. Kalavathi, Kashinath, Flexi Denture-an Alternativefor Rigid Denture. Journal of Dental Sciences and Research 1:1 Pages 74-79.

4. Fueki Konji. Yatabe M. dkk. Clinical application of removable partialdenture using thermoplastic resin-part I: Definition and Indication of non-metal claps dentures . Journal Prosthodontic Reseach 2014;4-9.

5. Sharma A. Shashidhara. A Review: Flexible Removable Partial Dentures.Journal of Dental and Medical Sciences. 2014.12: 58-62.

6. Craig RC. Powers JM, dkk. Restorative Dental Material. 11th ed. St Louis:Mo, Mosby: 2002. 636-689.

7. Ali IL. Yunus N. Abu-Hassa MI. Hardness, Flexural Strength, and FlexuralModulus Comparisons of Three differently cured denture base Systems. JProsthodontic 2008: 17: 545-549.

8. Jorge, JH, Giampaolo, ET, Machado, AL, Vergani, CE. Cytotoxicity ofdenture base acrylic resin: A literature review. J Prosthet Dent. 2003;90:190-193

9. DiTolla M. valplast: Flexible, esthetic Partial Denture. Chairside Perspect,2004;5(1): 1-4

10. Bhatia S. Kohli Shivani. Flexural Properties of polyamide versus Injection-Molded Polymethylmethacrylate Denture base materials. 2014; vol 1:3: 56-60.

11. Negrutiu, M. Sinescu. Dkk. Thermoplastic resin for flexible frameworkremovable partial denture. Department of Prosthesis Technology and DentalMaterial, Faculty of Dental Medicine, Victor Bobs University of Medicineand Fharmasy Timisoara TMJ 2005; 55(3): 295-299.