flash card vitamin (kelompok 3 ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
DESCRIPTION
Flash Card Vitamin disusun oleh Kelompok 3 Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta disusun untuk memenuhi tugas UTS.TRANSCRIPT
VitaminKelompok 3:
Andini Septiani 1112101000048Aprilita Noor A 1112101000095Astrid Karolina A 1112101000058Ayu Savitri 1112101000035Syahidah Fitri A 1112101000043
Program Studi Kesehatan MasyarakatFakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah JakartaJakarta2014
vitamin
1. Definisi vitamin
2. Klasifikasi vitamin
3. Fungsi utama
vitamin secara umum
4. Pengertian vitamin laut
air dan vitamin larut
lemak
5. Klasifikasi vitamin larut
air (sifat, sumber, fungsi)
6. Klasifikasi vitamin larut lemak (sifat,
sumber, fungsi)
7. Efek kelebihan & kekurangan
vitamin larut air
9. Kebutuhan vitamin
sehari8. Efek kelebihan & kekurangan
vitamin larut lemak
Adalah zat esensial yang diperlukan untuk membantu kelancaran penyerapan zat gizi dan proses metabolisme tubuh. (Nurheti Yuliarti. 2009)
Adalah zat yang mengandung unsur karbon dan hidrogen (Dodo Hermana. 2009)
Adalah salah satu zat makanan yang tidak menghasilkan energi, hanya diperlukan dalam jumlah kecil bila dibandingkan dengan zat makanan penghasil energi. (Deswaty Furqonita. 2007)
Adalah molekul organik yang diperlukan dalam makanan dalam jumlah yang sangat kecil (0,01 – 100 mg per hari) dibandingkan dengan jumlah asam amino essensial dan asam lemak yang diperlukan oleh hewan dalam jumlah yang sangat besar. (Campbell, dkk. 2004)
Adalah substansi yang juga esensial untuk kesehatan normal, meskipun tidak bermanfaat bagi tubuh sebagai bahan bakar atau zat pembangun. (Roger Watson. 2002)
Adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. (Sunita Almatsier. 2009)
Vitamin (berdasarkan sifat kelarutan)
Vit. Larut Air
Vitamin C
Kelompok vit. B kompleks:
Vit. B1, B2, B6, B12, Niasin, Biotin, Asam
pantotenat)
Vit. Larut Lemak Vit. A, D, E, K
Klasifikasi vitamin
Fungsi Utama Vitamin Secara Umum
Berhubungan erat dengan fungsi enzim (enzim merupakan katalisator organik yang menjalankan dan mengatur reaksi-reaksi biokimiawi didalam tubuh), terutama vitamin-vitamin kelompok B.
Berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi
Pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh
Pengertian
VITAMIN LARUT AIR
Vitamin larut air merupakan komponen sistem enzim yang banyak terlibat dalam membantu metabolisme energi.
VITAMIN LARUT LEMAK
Vitamin larut lemak adalah proses faal dalam tubuh melalui absorpsi lipida lain dengan membutuhkan cairan empedu dan pankreas.
Klasifikasi Vitamin Larut Air
VITAMIN Sifat Sumber Fungsi
Vitamin B1
(tiamin) = C12H17ON4S
Larut dalam air dan alkohol, tidak larut dalam lemak; stabil dalam larutan yang sedikit asam; labil terhadap panas, alkali, sulfit
Hati, ginjal, susu, mentega, kuning telur, ikan, kacang-kacangan, kulit ari, padi-padian
•Koenzim dalam metabolisme•Metabolisme karbohidrat•Memelihara fungsi sistem saraf•Memelihara sistem pernernaan & nafsu makan
Vitamin B2 (riboflavin) = C17H20O5N4
Sedikit larut dalam air; sensitif terhadap cahaya dan lakali; stabil terhadap panas, oksidasi, asam
Hati, ginjal, jantung, otak, susu, telur, mentega, sayuan, dan ragi
•Transmisi rangsangan cahaya ke saraf mata•Menjaga nafsu makan•Memelihara kulit disekitar mulut
Vitamin B3
(niasin) = C6H5O2N
Larut dalam air dan lakohol; stabil terhadap asam, alkali, cahaya, panas, oksidasi
Susu, hati, ikan, telur, dan sayur-syuran
•Pertumbuhan sel•Bersama fosfat membentuk koenzim yg berperan dalam respirasi sel
VITAMIN Sifat Sumber Fungsi
Vitamin B6
(pridoksin) = C8H12O2N
Kristal putih tiidak berbau; Larut dalam air dan alkohol; dihancurkan oleh sinar ultraviolet dan panas
Sayuran hijau, hati, daging, telur, dan susu
•Memelihara keseimbangan unsur P dan K dalam sel•Aktif dalam pembentukan antibodi dan beberapa koenzim dalam metabolisme
Vitamin B12
(kobalamin) = C63H90O14N14P9
Kristal merah yang larut air; dapat rusak oleh asam encer, alkali, cahaya, dan bahan-bahan pengoksidasi dan pereduksi
Daging, unggas, ikan, telur, susu, keju, hati, udang, dan kerang
• metabolisme sel dan pertumbuhan jaringan•Pembentukan eritrosit
Vitamin C Kristal putih yang mudah larut dalam air; mudah dioksidasi, dipercepat oleh panas, cahaya, enzim oksidatif alkali; unsur renik (trace) tembaga atau besi
Jeruk, tomat, nanas, pepaya, semangka, stroberi, hati, dan sayur-sayuran segar
• pembentukan serabut kolagen•Menjaga elastisitas kapiler darah•Menjaga perlekatan akar gigi pada gusi•Koenzim reaksi katabolisme karbohidrat dan lemak
Vitamin Sifat Sumber Fungsi
Biotin = C10H16O3N2S
Dikristalisasi dari ragi; larut dalam air dan alkohol; tahan panas
Kacang-kacangan, gibnjal, hati, dan kuning telur
•Koenzim metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
Asam Folat= C12H12O6N7
Sedikit larut dalam air; labil terhadap panas, cahaya, asam
Kacang-kacangan, hati, ragi, daging, pisang, lemon, dan sayuran hijau
•Pembuatan koenzim untuk produksi eritrosit•Membentuk asam nukleat untuk sintesis protein
Vitamin B5 (Asam pantotenat) = C9H17O3N
Kristal putih yang larut air, rasa pahit, lebih stabil dalam keadaan larut dibandingkan kering, mudah terurai oleh asam, alkali dan panas kering
Ragi, hati, kuning telur, daging, buah-buahan, dan sayur-sayuran
•Memelihara tingkat gula darah yang normal•Komponen struktur koenzim-A yg berperan dalam proses oksidasi sel
VITAMIN Sifat Sumber Fungsi
Vitamin A (retinol) = C20H30O
Larut dalam lemak; tahan terhadap panas, cahaya, dan alkali; tidak tahan terhadap asam dan oksidasi
Sayur-sayuran dan buah-buahan berwarna kuning dan merah (mengandung karoten), hati, susu, dan daging
•Memelihara kesehatan mata dan kulit•Pertumbuhan tulang dan gigi•Diferensiasi sel•Reproduksi
Vitamin D (ergosterol) = C28H44O
Larut dalam lemak; stabil dalam panas, asam alkali, dan oksidasi; empedu diperlukan untuk penyerapan prohormon untuk 25-OH kolekalsi-ferol
Susu, minyak ikan, kuning telur, ragi,mentega, dan sinar ultraviolet
•Absorpsi fosfor dan kalsium•Pembentukan tulang dan gigi•Menyembuhkan dan mencegah riketsia
Klasifikasi Vitamin Larut Lemak
VITAMIN Sifat Sumber Fungsi
Vitamin E (tokoferol) = C29H50O2
Larut lemak; stabil pada panas dan mereduksi agen; labil terhadap agen pengoksidasi, asam kuat, alkali, cahaya
Kecambah, susu, kuning telur, kacang-kacangan, tumbuhan hijau, dan biji gandum
•Pembentuk eritrosit•Fungsi reproduksi•Mencegah oksidasi lemak tak jenuh•Mencegah penyakit jantung koroner•Sebagai antioksidan
Vitamin K (filokinon) = C31H48O2
Larut dalam air dan lakohol; stabil terhadap asam, alkali, cahaya, panas, oksidasi
Sayuran hijau, hati,kacang buncis, susu, telur, dan daging
•Pembekuan darah•Pembentukan protombin dalam hati
Kelebihan & KekuranganVitamin Larut AirVITAMIN KELEBIHAN Kekurangan
Vitamin B1
(tiamin) = C12H17ON4S
• Sakit kepala• Kelelahan• Denyut nadi cepat
•Pembesaran jantung• Gagal jantung• Gangguan absopsi• kesemutan• Gangguan pencernaan
Vitamin B2 (riboflavin) = C17H20O5N4
Tidak ada •Kehilangan ketajaman mata• Stomatitis angular• Glossitis• Bibir merandang• Dermatitis
Vitamin B3
(niasin) = C6H5O2N
• Kemerahan• Ulkus lambung• Tekanan darah rendah• Mual, Muntah, Diare• Kerusakan hati
•Pelagra• Dermatitis• Diare• Demensia
Vitamin B6
(pridoksin)• Depresi, Sakit kepala• Iritabilitas• Lemas
• Gangguan metabolisme protein• Dermatitis• Glostis• Anemia
VITAMIN KELEBIHAN kekurangan
Vitamin B12
(kobalamin)Tidak ada •Diare
• Anemia•Iritabilitas
Vitamin C • Diare• Mual• Sakit kepala• Insomnia• Batu ginjal
•Lelah• Kejang otot tulang• Kurang nafsu makan• Perdarahan gusi• Kulit kering
Biotin • keracunan • Anoreksia• Kelelahan•Depresi• Kulit kering• Abnormalitas jantung
Folat • Menutupi defisiensi Vitamin B12
• Diare• Depresi• Anemia
Asam pantoenat Tidak ada • Gangguan saluran cerna• Kesemutan
Kekurangan & Kelebihan Vitamin Larut lemak
VITAMIN AKIBAT KELEBIHAN AKIBAT KEKURANGAN
Vitamin A •Sakit kepala• Muntah• Penglihatan ganda• Kerontokan rambut• Kerusakan hati
• Perubahan pada mata (rabun senja, xerosis konjungtiva, bercak bitot, keratomalasia, dll)• Penghentian pertumbuhan tulang.• Kulit kering• Diare
Vitamin D • Batu ginjal• Kerusakan ginjal• Kelemahan otot dan tulang• sakit kepala
• Rikertsia pada bayi• Osteomalasia• Osteoporosis
Vitamin E •Gangguan saluran cerna• Keracunan
• Edema• Lesi kulit• Hemolisis eritrosit • Sindroma neurologik
Vitamin K • Hemolisi sel darah merah• Sakit kuning (jaundice)• Kerusakan pada otak
• Perdarahan
Kebutuhan Vitamin Larut Air VITAMIN KEBUTUHAN
Vitamin B1 (tiamin) Laki-laki: 1,2 mg Perempuan: 1,1 mg
Vitamin B2 (riboflavin) Laki-laki: 1,3mg Perempuan: 1,1 mg
Vitamin B3 (niasin) Laki-laki: 16 mg Perempuan: 14 mg
Vitamin B6 (pridoksin) Laki-laki: 1,3 mg (<50 th), 1,7 mg (>50 th) Perempuan: 1,3 mg (<50 th), 1,5 mg (>50 th)
Vitamin B12 (kobalamin) 2,4 mcg
Vitamin C Laki-laki: 90 mg Perempuan: 75 mg
Biotin 30 mcg
folat 400 mcg
Asam pantotenat 5mg
Kebutuhan Vitamin Larut Lemak
VITAMIN KEBUTUHAN
Vitamin A Laki-laki: setara 960 mcg retinolPerempuan: setara 700 mcg retinol
Vitamin D 5 mcg (<50 th)10 mcg (51-70 th)15 mcg (>70 th)
Vitamin E 15 mg
Vitamin K Laki-laki: 80 mcgPerempuan: 65 mcg
Referensi Cakrawati, Dewi dan Mustika NH. 2012. Bahan Pangan, Gizi, dan
Kesehatan. Bandung: ALFABETA William dan Wilkins. 2011. Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah Edisi 2.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama Barasi, Mary E. 2007. At a Glance: Ilmu Gizi. Jakarta: Erlangga Behrman & dkk diterjemahkan oleh A. Samik Wahab. 2000. Ilmu
Kesehatan Anak NELSON Vol. 1 Edisi 15. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Aryulina, Diah dkk. 2004. Biologi jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga. Campbell, Reece, dan Mitchell. 2004. Biologi. Jakarta: Erlangga Hermana, Dodo. 2009. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam IPA Kelas
5 SD. Yogyakarta: Kanisius Watson, Roger. 2002. Anatomi dan Fisiologi untuk perawat. Jakarta :
Buku Kedokteran EGC Yuliarti, Nurheti. 2009. A to Z Food Supplement. Yogyakarta: ANDI Deswaty Furqonita. 2007. Seri IPA Biologi 2 SMP Kelas VIII. Bogor:
Yushistira