DAN CINTA PUN KEMBALI MENYAPA..

Judul : Rain Over MePengarang: Arini PutriTahun: Cetakan ke-5, tahun 2012Penerbit: GagasMediaDimensi: 13 x 19 cm, viii + 352 hlmISBN: 979-780-525-5Harga Buku: Rp45.000,00

Ini cinta yang sulit. Kau dan aku ditakdirkan tak saling memiliki. Aku tak bisa mencintaimu seperti yang aku mau.Namun, ketika dia hadir dalam hidupmudi antara kitaaku pun sadar kebahagiaanku pelan-pelan akan memudar. Betapa tidak, dia bisa memberimu cinta dan perhatian. Menggenggam tanganmu hingga akhirnya kau terlelap di sisinya. Dia melakukan semua yang ingin aku berikan kepadamu.Dan hari ini, aku memandangi senja pertama yang kunikmati tanpa dirimu. Aku belajar berbahagia untukmu. Dia yang paling tepat. Aku tahu itutapi, bagaimana denganku? Bagaimana caraku bahagia tanpa dirimu?*Rain Over Me mengisahkan cerita cinta segi empat antara Kim Hyu-bin (lk), Yuna (pr), Han Chae-rin (pr) dan Yoon Jeon-seuk (lk). Hyu-bin yang adalah pewaris tunggal dari jaringan Kims Restaurant di seluruh dunia jatuh cinta kepada seorang gadis periang keturunan Indonesia, Yuna, yang merupakan adik tirinya. Cinta Hyu-bin tumbuh bersama alasan yang sederhana, karena bersama Yuna, Hyu-bin selalu merasa lebih ringan dan tenang. Sayangnya, cerita cinta Hyu-bin tidak berjalan sesederhana alasannya jatuh cinta. Kenyataan bahwa Yuna adalah adik tirinya memaksa Hyu-bin menyimpan perasaannya rapat-rapat. Lalu saat Yuna harus kembali ke Indonesia, Hyu-bin pun seakan kehilangan separuh jiwanya. Langit sore yang biasa ia nikmati bersama Yuna mendadak menjadi begitu kosong. Jiwa berandalan Hyu-bin yang sudah sempat mati karena kehadiran Yuna sontak kembali hidup setelah Yuna pergi. Berkelahi menjadi makanan sehari-hari bagi Hyu-bin sampai akhirnya papanya terpaksa memaksa Hyu-bin bekerja di salah satu restoran miliknya dengan harapan putranya itu bisa sedikit lebih dewasa.Han Chae-rin pertama kali bertemu dengan Kim Hyu-bin di restoran. Pertemuan pertama itu meninggalkan kesan buruk bagi Chae-rin. Keadaan itu diperparah oleh kenyataan bahwa Hyu-bin adalah seorang pria yang kaya. Merasa telah menggenggam alasan yang kuat, Chae-rin pun bersikap dingin kepada Hyu-bin. Namun anehnya, gadis itu justru berkali-kali mendapati Hyu-bin menolongnya. Perlahan-lahan Chae-rin menjadi ragu tentang perasaannya. Lalu saat Chae-rin sibuk mencari tahu, bagian dari masa lalu Hyu-bin tiba-tiba kembali dan mengacaukan semuanya. Sejak itu, Chae-rin merasa kebahagian mulai meninggalkannya.Yuna yang diminta oleh ayah tirinya untuk kembali ke Seoul setelah bertahun-tahun berlalu mendapati kakak tirinya, Hyu-bin ternyata tidak banyak berubah. Hyu-bin masihlah kakak yang menyenangkan dan dapat diandalkan. Yuna yakin dirinyalah alasan di balik sikap Hyu-bin yang membaik, namun saat ia mengenal Chae-rin, ia mulai meragu.Di sudut lain, ada Yoon Jeon-seuk yang tidak lelah menunggu Han Chae-rin, berharap gadis itu bisa melihatnya suatu saat nanti. Ia mencintai Chae-rin dengan tulus dan tidak ada yang salah dengan itu. Satu-satunya kesalahan adalah Jeon-seuk memiliki kenyataan yang sangat dibenci oleh Chae-rin, kenyataan kalau Jeon-seuk adalah pria yang kaya. Saat Jeon-seuk mulai merasa lelah dan butuh tempat bercerita, di saat itulah ia menemukan adik kelasnya dulu, Yuna.Itu sekilas mengenai jalan cerita Rain Over Me.Hal pertama yang menarik dari novel ini terletak pada cover bukunya yag eye-catching dengan warna putih dan biru yang lembut, rata-rata, pembaca yang membeli buku ini tertarik dengan cover novel dan sinopsis yang indah nan puitis, sehingga banyak yang beranggapan novel ini bagus. Namun, ternyata kita memang tidak bisa menilai hanya dari covernya. Novel yang mengambil latar di Korea ini cukup klise dengan latar belakang cinta bersegi-segi. Dan ini termasuk dari salah satu kelemahannya. Beberapa typo dan alur ceritanya terlalu pasaran dan membingungkan. Ketika seharusnya Yuna menjadi sosok utama di novel ini, penulis malah lebih menonjolkan karakter Han Chae Rin. Yuna seakan menjadi peran pembantu yang hanya mengisi kisah kosong antara Hyu-bin dan Chae-rin, sehingga penggambaran karakter di novel ini terkesan hanya berputar-putar antara ke empat pemeran utama tersebut saja. Hubungan isi novel dengan judulnya pun kurang ada kaitannya, ketika seharusnya menceritakan tentang hujan, di sini malah senja yang lebih ditonjolkan. Kemudian, dikatakan di buku ini bahwa karakter Yuna memakai kerudung. Namun membingungkannya, ada suatu adegan yang menggambarkan ketika Yuna dan Hyu-bin sedang bermain sepeda dan rambutnya tergerai berkibar-kibar, padahal penulis awalnya sudah mengatakan bahwa ia berjilbab. Kemudian di novel ini, alur sepertiga bagian utama terasa begitu lambat, sehingga pembaca mungkin agak merasa bosan, namun ketika mencapai klimaks dari novel ini, penulis malah terkesan terburu-buru dan ingin cepat-cepat mengakhiri cerita, seakan terkejar deadline.Perasaan Hyu-bin yang tiba-tiba berpindah hati kepada Chae-rin dapat digambarkan dengan baik, namun perasaan Hyu-bin pada Yuna malah hilang tak berbekas sehingga Hyu-bin terkesan plin-plan karena tidak ada asam garamnya pada hubungan mereka bertiga. Dan rasa cinta Jeon-seuk yang digambarkan begitu begitu besar pada Chae-rin juga mendadak hilang tak berbekas dan dengan tiba-tiba ia mencintai Yuna, begitu pula sebaliknya. Sehingga cerita cinta segi-empat yang penulis coba bawakan di novel ini menurut saya kurang berhasil, karena seharusnya, cerita cinta seperti ini rumit dan penuh masalah sehingga akan sedikit lebih menarik pembacanya yang akan terus penasaran dengan kelanjutan cerita itu.Digambarkan di akhir cerita Hyu-bin telah menikah dengan Chae-rin dan Yuna sedang sibuk mengurus novelnya. Yang membingungkan, Yuna sedang ada acara talkshow novelnya dan mendadak ia telah kembali ke Solo dan mengajar di TK ketika tiba-tiba Jeon-seuk datang dan melamarnya. Sungguh sangat membingungkan karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya bahwa Yuna telah kembali ke Indonesia.Bagi orang-orang yang paham Korea, kita akan mendapati bahwa nama-nama karakter mungkin terinspirasi dari artis-artis Korea, sebut saja Kim Hyu-bin dari seorang aktor terkenal Kim Hyun-bin, Chae-rin dari CL-nya 2NE1, dan Yuna yang sekilas mengingatkan kita dengan Yoona SNSD.Namun, terlepas dari kekurangan dari novel ini, novel ini memiliki gaya bahasa yang ringan sehingga anak-anak muda merasa santai membacanya. Karakternya pun digambarkan dengan baik dan mendalam. Kata-kata yang dipakai di novel ini begitu manis dan menyentuh ketika kita membacanya. Dan meskipun novel ini berlatar di Korea, pembaca yang kurang tertarik denga Korea pun akan tetap bisa membacanya karena di sini tidak terlalu menonjolkan Korea itu sendiri. Namun, bagi kalian pecinta Korea, tidak ada salahnya membaca novel ini untuk mengisi waktu senggang dan menyalurkan hobi kalian tentang Korea.Novel ini dianjurkan untuk pembaca yang senang membaca bacaan ringan dan romantis, namun, apabila pembaca menyukai novel yang mengedepankan jalan cerita, isi, konflik, dan alur yang tertata rapi, lebih baik pertimbangkan dulu apabila ingin membeli novel ini.