fisiologi penglihatan warna & humour aqueous
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 fisiologi penglihatan warna & humour aqueous
1/5
TUGAS 2
Mekanisme Terbentuk Aqueous Humor
Lewis Richart Adson Nggeolima
!!"!2!#"
$embentukan Humor Aquosus oleh %adan Siliar
Humor aquosus dibentuk dalam mata dengan rata-rata 2 sampai 3 mikroliter tiap
menit dan mengisi bilik anterior sebanyak 250 mikro liter serta bilik posterior sebanyak 60
mikro liter. Pada dasaranya, seluruh cairan ini dibentuk oleh prosesus siliaris, yang
merupakan sebuah lipatan linier yang menonol dari badan siliar ke ruang di belakang iris
tempat ligamen-ligamen lensa dan otot-otos siliaris melekat pada bola mata. !arena strukturlipatan prosesus tersebut, daerah permukaan prosesus siliaris mempunyai luas kurang dari
6cm2pada setiap mata-sebuah daerah yang besar dibandingkan dengan ukuran badan siliar
yang kecil. Permukaan dari prosesus ini ditutupi oleh sel-sel epitel yang bersi"at sangat
sekretoris dan tepat diba#ahnya, terdapat daerah yang memiliki banyak pembuluh darah.
$queous humor diproduksi melalui 3 mekanisme "isiologis yaitu%
&. 'i"usi
$dalah pergerakan pasi" ion-ion melalui membran karena perbedaan konsentransi.(e#aktu aqueous humor le#at dari kamera okuli posterior sampai ke kanalis
schlemm, mengalami kontak dengan korpus siliaris, iris, lensa, )itreus, kornea dan
trabecular mesh#ork. *eradi pertukaran secara di"usi dengan aringan sekitarnya,
sehingga aqueous humor pada kamera okuli anterior lebih menyerupai plasma
dibandingkan dengan aqueous humor pada kamera okuli posterior.
2. +ltra"iltrasi
$dalah suatu proses dimana cairan dan bahan terlarut mele#ati membran semi
permeabel diba#ah gradien tekanan. (etiap menitnya &50 ml darah mengalir melalui
kapiler prosesus siliaris. (elama darah mele#ati kapiler prosesus siliaris, sekitar
"ilter plasma mengalami penetrasi dalam dinding kapiler ke dalam rongga interstisial
antara kapiler dan epitel siliaris. 'alam korpus siliaris, gerakan cairan dipengaruhi
oleh perbedaan tekanan hidrostatis antara tekanan kapiler dan tekanan cairan
interstisial ,ditahan oleh perbedaan antara tekanan onkotik plasma dan aqueous
humor. !onsentrasi koloid dalam ruang aringan prosesus siliaris /5 dari
konsentrasinya di plasma. !onsentrasi tinggi koloid dalam ruang aringan prosesus
-
7/24/2019 fisiologi penglihatan warna & humour aqueous
2/5
siliaris mempengaruhi pergerakan cairan dari plasma ke dalam stroma siliar tapi
mengurangi gerakan cairan dari stroma ke kamera okuli posterior.
3. *ranspor akti"
erupakan proses yang membutuhkan energi yang menggerakkan substansi secara
selekti" mela#an gradien elektrokimia menyeberangi membran sel. Proses ini
diperankan oleh beruta sel epitel tidak berpigmen yang mensekresikan aqueous
humor, setara dengan &13 )olume intraselnya per menit. on-ion yang diangkut
melalui epitel siliaris tidak berpigmen belum elas, menurut kebanyakan teori
termasuk sodium, klorida dan bikarbonat. Pembentukan aqueous humor kebanyakan
merupakan hasil dari transpor akti" dari epitel tidak berpigmen korpus siliaris yang
melibatkan a4 1 !4 -$*Pase pada membran sel.$kti)itas enim karbonik anhidrase
uga terlibat dalam proses ini
Humor aquosus hampir seluruhnya terbentuk sebagai sekresi akti" dari lapisan epitel
prosesus siliaris. (ekresi dimulai dengan transpor akti" ion natrium kedalam ruangan diantara
sel-sel epitel. on natrium kemudian menarik ion klorida dan bikarbonat, dan bersama-sama
mempertahankan si"at netralitas listrik. !emudian semua ion ini bersama-sama menyebabkan
osmosis air dari kapiler darah yang terletak diba#ahnya ke dalam ruang interseluler peitel
yang sama, dan larutan yang dihasilkan membersihkan ruangan prosesus siliaris sampai ke
kamera okuli anterior mata. (elain itu beberapa nutrien diba#a uga melalui epitel-epitel
dengan transpor akti" atau di"usi ter"asilitasi, nutrien ini termasuk asam amino, asam askorbat
dan glukosa. (elain itu, at sisa metabolisme seperti asam piru)at dan asam laktat7 uga
dibuang dari aringan-aringan tersebut.5
*abel &. Perbandingan komposisi plasma, $queous Humor dan 8itreous Humor
-
7/24/2019 fisiologi penglihatan warna & humour aqueous
3/5
Aliran &eluar Humor Aquosus dari Mata
(etelah dibentuk dari prosesus siliaris, humor aquosus mengalir melalui pupil ke
kedalam kamera okuli anterior. 'ari sini cairan mengalir kedepan lensa dan kedalam sudut
antara kornea dan iris, kemudian melalui retikulum trabekula, dan akhirnya masuk kedalam
kanalis (chlemm, yang kemudian dialirkan kedalam )ena ekstraokular.Aqueous humor akan
dialirkan dari kanalis (chlemm ke )ena episklera untuk selanutnya dialirkan ke )ena siliaris
anterior dan )ena opthalmikus superior. (elain itu, aqueous humor uga akan dialirkan ke
)ena konungti)al, kemudian ke )ena palpebralis dan )ena angularis yang akhirnya menuu
ke )ena ophtalmikus superior atau )ena "asialis. Pada akhirnya, aqueous humor akan
bermuara ke sinus ka)ernosus. !analis (chlemm adalah sebuah )ena yang berdinding tipis
yang meluas secara sirkum"erensial ke seluruh arah pada mata. embran endotelnya berpori-pori sehingga bahkan protein yang besar dan uga partikel kecil sampai seukuran sel darah
merah dapat le#at dari ruang anterior kedalam kanalis (chlemm. 9alaupun kanalis (chlemm
sebetulnya adalah sebuah pembuluh darah )ena, normalnya humor aquosus yang mengalir ke
dalamnya sangat banyak sehingga kanalis ini terisi lebih banyak oleh aquosus humor
dibandingkan dengan darah. 8ena kecil yang berasal dari kanalis (chlemm ke )ena yang
lebih besar dari mata biasanya hanya berisi humor aquosus, dan disebut vena aquosus.
(istem pengaliran aqueous humor terdiri dari dua enis sistem pengaliran utama, yaitu
aliran kon)ensional1 trabecular outflow dan aliran nonkon)ensional1 uveoscleral outflow.
Trabecular outflow merupakan aliran utama dari humor aquosus, sekitar :0 dari total.
Humor aquosusmengalir dari bilik anterior ke kanalis (chlemm di trabecular dan menuu ke
)ena episklera, yang selanutnya bermuara pada sinus ka)ernosus. (istem pengaliran ini
memerlukan perbedaan tekanan, terutama di aringan trabekular. Uveoscleral outflow,
merupakan sistem pengaliran utama yang kedua, sekitar 5-&0 dari total. Aqueous humor
mengalir dari bilik anterior ke muskulus siliaris dan rongga suprakoroidal lalu ke )ena-)ena
di korpus siliaris, koroid dan sklera. (istem aliran ini relati" tidak bergantung kepada
perbedaan tekanan.5
-
7/24/2019 fisiologi penglihatan warna & humour aqueous
4/5
TUGAS #
'isiologi $englihatan (arna
Lewis Richart Adson Nggeolima
!!"!2!#"
; etina mengandung sel batang 30 kali lebih banyak daripada sel kerucut &00 uta sel
batang dibandingkan 3 uta sel kerucut per mata7. (el kerucut lebih banyak di makula
lutea pada bagian tengah retina. 'ari titik ini keluar, konsentrasi sel kerucut berkurang
dan konsentrasi sel batang meningkat. (el batang paling banyak di peri"er. Perbedaan
antara sel batang dan sel kerucut adalah sel kerucut memberi penglihatan #arna
sedangkan sel batang memberi penglihatan hanya dalam bayangan abu-abu. (el kerucutmemiliki sensiti)itas rendah terhadap cahaya, ?dinyalakan@ hanya oleh sinar terang siang
hari, tetapi sel ini memiliki ketaaman kemampuan membedakan titik yang berdekatan7
tinggi. anusia menggunakan sel kerucut untuk penglihatan siang hari, yang ber#arna
dan taam. (el batang memiliki ketaaman rendah tetapi sensiti)itasnya tinggi sehingga
sel ini berespons terhadap sinar temaram malam hari. (el kerucut pada retina merupakan
komponen penting untuk melihat #arna. (etiap enis sel kerucut sensiti" terhadap panang
gelombang yang berbeda. Pada sel kerucut mata orang yang normal memiliki tiga enis
pigmen yang dapat membedakan #arna.
!etiga macam pigmen tersebut sensiti" terhadap cahaya. Penglihatan #arna yang
normal pada manusia ini disebut uga dengan trikromatik. (i"at absorbsi dari pigmen yang
terdapat di dalam ketiga macam sel kerucut itu menunukkan bah#a puncak absorbsi pada
gelombang cahaya berturut-turut sebagai berikut %
a7 20 nm% sel kerucut biru atau A(A kerucut untuk panang gelombang pendek (short-
wavelength light),
-
7/24/2019 fisiologi penglihatan warna & humour aqueous
5/5
b7 530 nm% sel kerucut hiau atau AA kerucut untuk panang gelombang menengah
middle-wavelength light),
c7 560 nm% merah kerucut atau A BA kerucut untuk gelombang panang long-wavelength
light)
Cambar a. (pektrum penyerapan cahaya yang relati" teradi pada tiga kelas photopigment
kerucut manusia pada penglihatan #arna yang normal trikromatik7. b. Penyerapan cahaya
relati" digambarkan terhadap panang gelombang dalam nanometer nm7
Penglihatan #arna, presepsi berbagai #arna, bergantung pada berbagai rasio
stimulasi ketiga tipe sel kerucut terhdap bermacam-macam panang gelombang tertentu
dari sinar yang sampai ke "otoreseptor retina. Panang gelombang ini uga merupakan
panang gelombang untuk puncak sensiti)itas cahaya untuk setiap tipe sel kerucut, yang
dapat mulai digunakan untuk menelaskan bagaimana retina dapat membedakan #arna.
isalnya panang gelombang yang terlihat sebagai biru tidak merangsang sel kerucut
merah atau hiau sama sekali tetapi merangsang sel kerucut biru secara maksimal, =ila
panang gelombang elektromagnetik yang diterima terletak di antara kedua pigmen sel
kerucut, maka akan teradi penggabungan #arna, asukan-masukan #arna tersebut di
kombinasikan dan diproses pada pusat penglihatan #arna di korteks penglihatan primer
pada otak dan inilah yang akan menghasilkan presepsi #arna.