fisika

13
MARDIANA NAPIRAH DESNA ANGGARA JOKO SAHARUDDIN

Upload: gusti-ericsandra

Post on 23-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fisika

TRANSCRIPT

  • MARDIANA NAPIRAH

    DESNA ANGGARA

    JOKO SAHARUDDIN

  • PendahuluanDefinisi BriketTeknologi pembriketanSyarat briket yang baikManfaat Briket

  • Definisi Briket

    Briket biomassa merupakan salah satu alternatif pemanfaatan limbah guna meningkatkan nilai tambah hasil pertanian. Berbagai potensi limbah biomassa seperti sekam padi, ampas tebu, batok kelapa, serbuk gergaji, kotoran ternak, dan lain-lain telah digunakan sebagai briket biomassa

  • Teknologi pembriketan1) Pembriketan dengan tekanan tinggi.Teknologi pembriketan ini adalah dengan memadatkan bahan biomassa dengan tekanan tinggi. Proses pembuatannya umumnya menggunakan teknologi screw press atau piston press. Akibat tekanan yang tinggi, partikel bahan biomassa akan pecah dan akan terbentuk ikatan dengan partikel-partikel biomassa yang lain.

  • Syarat briket yang baikSyarat briket yang baik adalah briket yang permukaannya halus dan tidak meninggalkan bekas hitam di tangan. Selain itu, sebagai bahan bakar, briket juga harus memenuhi kriteria sebagai berikut :1) Mudah dinyalakan.2) Tidak/sedikit mengeluarkan asap.3) Emisi gas hasil pembakaran tidak mengandung racun.4) Kedap air hasil pembakaran tidak berjamur bila disimpan dalam waktu yang lama.5) Menunjukkan upaya laju pembakaran (waktu, laju pembakaran, dan suhu pembakaran) yang baik.

  • Bentuk-bentuk briketKemudian, terdapat berbagai bentuk briket. Berbagai macam bentuk yang umum dikenal adalah :1) Bentuk oval.

    2) Bentuk sarang tawon.

  • Beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembriketan adalah :1) Ukuran dan distribusi partikel.Ukuran partikel mempangaruhi kekuatan briket yang dihasilkan karena ukuran yang lebih kecil akan menghasilkan rongga yang lebih kecil pula sehingga kuat tekan briket akan semakin besar.2) Kekerasan bahan.Kekuatan briket yang diperoleh akan berbanding terbalik dengankekerasan bahan penyusunnya.3) Sifat elastisitas dan plastisitas bahan.

  • Cara pembuatan briket1.Menyiapkan bahan yang akan dijadikan briket, misal bambu atau serbuk gergaji, atau batok kelapa (tempurung kelapa) dll, 2. Mengeringkan bahan tersebut sampai benar-benar cukup kering untuk bisa terbakar 3. Membakar didalam tempat khusus sehingga terjadi pembakaran tidak sempurna dimana hasil pembakaran bukan berupa abu tetapi hanya berbentuk arang (karbon), untuk produksi terbatas tempat pembakaran bisa menggunakan kaleng cat besar (20 liter) atau yang lainnya 4. Hasil pembakaran berupa arang atau serbuk arang ditumbuk halus, kemudian disaring atau di ayak

  • 5. Hasil saringan kemudian dicampur dengan adonan kanji secukupnya (fungsinya sebagai perekat) 6. Adonan kemudian dicetak, biasanya cetakan menggunakan bambu dengan diameter sebesar batre besar dengan tinggi atau panjang bambu sekitar 7 cm ( atau sesuai dengan keinginan) selain bambu bisa juga menggunakan paralon ukuran sedang. Saat dimasukan kedalam cetakan, adonan arang tadi di press agar padat 7. Tahap terakhir adalah Briket yang telah dicetak dikeringkan untuk mengurangi kandungan air.

  • Manfaat briket

    Mengurangi pencemaran akibat bahan bakar fosilMenghemat pengeluaranMinim asap dan dapat diproduksi sendiriMudah terbakar tetapi tidak cepat habisNilai kalor tinggiMengurangi sampah atau limbah dalam lingkungan

    *