fio ramadhan agani_unsoed_pkmm (2)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

LA FORCHA (LANGUAGES FOR CHARACTER), METODE

PEMBELAJARAN BAHASA ASING DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER

MULTILANGUAGE UNTUK ANAK PANTI ASUHAN DI KELURAHAN

MERSI, PURWOKERTO TIMUR, BANYUMAS, JAWA TENGAH

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Fio Ramadhan Agani F1J014004 (2014)

Dwi Sucipto F1J014043 (2014)

Bayu Setiawan F1J013016 (2013)

Murba Nuryono F1J013033 (2013)

Anasul Fuad F1F013023 (2013)

UNIVERSITAS NEGERI JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO

2014

ii

PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : La Forcha (Languages For Character), Metode Pembelajaran

Bahasa Asing Sebagai Solusi Pembentukan Karakter

Multilanguage Untuk Anak Panti Asuhan di Kelurahan

Mersi, Purwokerto Timur, Banyumas, Jawa Tengah

2. Bidang Kegiatan : PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Fio Ramadhan Agani

b. NIM : F1J014004

c. Jurusan : Ilmu Budaya / Sastra Jepang

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Jenderal Soedirman

e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jln. Raya No. 31 Cepu, Jawa

Tengah

No. HP: 08562666692

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang

5. Dosen Pembimbing

a. Nama Lengkap dan Gelar : Idah Hamidah, M.Hum.

b. NIDN : 0009057501

c. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Karangnangka RT 02/03

Kecamatan Kedung Banteng,

Banyumas, Jawa Tengah

No. HP: 081321260024

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp. 11.256.000,-

b. Sumber Lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Purwokerto, 24 September 2014

Menyetujui,

Pembantu Dekan III

(Drs. Andi Antono, M.Si.)

NIP. 19580828-198703-1-021

Ketua Pelaksana Kegiatan

Fio Ramadhan Agani

NIM. F1J014004

Wakil Rektor

Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

(Dr. V. Prihananto, M.Si)

NIP. 19640529-198901-1-001

Dosen Pendamping

(Idah Hamidah, M.Hum.)

NIP. 19750509-200501-2-001

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .......................................................................................................i

Halaman Pengesahan .............................................................................................ii

Daftar Isi ................................................................................................................iii

Ringkasan ..............................................................................................................iv

BAB 1. Pendahuluan ............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 2

1.3 Tujuan Program ........................................................................................ 2

1.4 Manfaat Penulisan .................................................................................... 3

1.5 Luaran yang Diharapkan .......................................................................... 3

1.6 Kegunaan Program ................................................................................... 3

BAB 2. Gambaran Umum Masyarakat Umum ..................................................... 3

BAB 3. Metode Pelaksanaan ................................................................................. 5

BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan ...................................................................... 7

4.1 Biaya Pengabdian ..................................................................................... 7

4.2 Rundown Acara Pengabdian .................................................................... 8

4.3 Jadwal Pengabdian ................................................................................... 8

Daftar Pustaka ....................................................................................................... 10

Lampiran ............................................................................................................... 11

1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing .................................... 11

2. Justifikasi Anggaran Biaya ........................................................................ 17

3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........................ 20

4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan .............................................................. 21

5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ..................................................... 22

6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja .............................................................. 23

7. Angket Untuk Siswa .................................................................................. 24

8. Foto Tempat Lokasi Mitra Kerja ............................................................... 26

iv

RINGKASAN

Panti Asuhan Dharmo Yuwono adalah sebuah panti asuhan yang terletak di

pinggiran Kota Purwokerto, Jawa Tengah tepatnya di Kelurahan Mersi,

Purwokerto Timur. Di panti asuhan tersebut menampung anak seperti, anak yatim,

anak piatu, anak yatim piatu, dan anak terlantar. Jumlah anak sampai saat ini di

panti asuhan tersebut mencapai 50 orang yang terdiri dari putra maupun putri.

Banyak permasalahan kompleks yang menimpa anak panti asuhan tersebut, salah

satunya adalah mengenai pendidikan. Walaupun dari segi kegiatan pendidikan

kelihatan lancar namun, dari segi pendanaan masih sangat kurang. Hal ini

disebabkan oleh pengajuan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) oleh pihak

pengurus panti asuhan tersebut kepada sekolah yang bersangkutan sering ditolak.

Padahal, motivasi anak panti asuhan berada di panti asuhan tersebut ialah ingin

mengenyam pendidikan yang lebih tinggi daripada di kampung halamannya.

Apalagi dilihat dari nilai pendidikan terutama bahasa, nilai mereka memang

sangat bagus untuk dikembangkan. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya

untuk pengembangan multilanguage dalam pembentukan karakter melalui

program La Forcha (Language For Character). Upaya metode ini membentuk

jiwa berbudaya melalui bahasa dan budaya lokal serta budaya asing dari segi

positifnya. Selain itu, pembentukan karakter yang kreatif dan inovatif serta rasa

bangga terhadap cinta tanah air ditanamkan juga melalui metode ini. Adapun

program La Forcha terdiri dari La Forcha English Language dan La Forcha

Japan Language yang bertujuan untuk memberikan pengembangan multilanguage

terhadap anak-anak agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam

berbahasa. La Forcha Indonesian Culture bertujuan untuk menumbuhkan rasa

kebanggaan dan cinta terhadap budaya lokal yang ada sebelum diperkenalkan

dengan budaya asing terlebih dahulu. La Forcha English Culture dan La Forcha

Japan Culture bertujuan untuk menambah pengetahuan mengenai budaya asing

dan anak-anak diharapkan mengambil sisi positifnya untuk dapat diterapkan

dalam kehidupan sehari-hari. Dan yang terakhir yaitu La Forcha Output

Innovation bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi anak-anak

setelah pembelajaran bahasa dan budayanya berupa menghasilkan sebuah karya

sastra atau semacamnya. Metode La Forcha ini memang sangat penting dan

sangat disambut antusias program pendidikan ini di Panti Asuhan Dharmo

Yuwono tersebut agar menumbuhkan karakter anak-anak berbudaya, kreatif dan

inovatif. Adapun bagi masyarakat yaitu dapat membangun karakter berbudaya

dengan cara penggunaan bahasa yang baik dan benar.

Kata Kunci : La Forcha (Language For Character), Anak Panti Asuhan

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut dalam Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 disebutkan bahwa fakir miskin

dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara. Anak Panti Asuhan Dharmo

Yuwono di Kelurahan Mersi, Puwokerto Timur, Banyumas, Jawa Tengah yang terdiri

dari anak yatim, anak piatu, anak yatim piatu dan anak terlantar (dhuafa) memiliki

berbagai permasalahan kompleks mengenai tingkat pendidikan yang masih standar.

Masalah kependidikan inilah yang sampai sekarang menjadi kendala bagi anak-anak

panti asuhan dalam mengenyam pendidikan yang lebih tinggi di mana adanya

kekurangan keterbatasan dana panti asuhan. Sudah berkali-kali pihak panti asuhan

mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk meringankan biaya SPP

sekolah anak-anak panti asuhan, hanya sedikit yang bisa lolos mendapat keringanan.

Berdasarkan data dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Banyumas hingga akhir tahun 2010 (Pikiran Rakyat Online, 2011) terdapat 379.599

warga penyandang kesejahteraan sosial yang terbagi dalam 22 permasalahan. Di

antaranya, permasalahan anak balita telantar yang mencapai 666 kasus, anak

terlantar 1.512 kasus, anak nakal 273 kasus dan anak jalanan 278 kasus. Orang

lanjut usia telantar 4.674 kasus, anak penderita cacat fisik 607 kasus. Anak penderita

cacat mental ada 1.173 kasus serta penyandang cacat ganda, baik cacat fisik dan

mental ada 171 kasus. Sedang untuk penyandang cacat dewasa, yakni cacat fisik

sebanyak 4.025 kasus dan cacat mental sebanyak 1.173 kasus. Sementara penyandang

cacat akibat penyakit kronis ada 1.055 kasus. Termasuk penyandang sosial lainnya

adalah tuna susila jumlahnya mencapai 382 kasus, pengemis dan gelandangan

sebanyak 525 kasus, dan penyalahgunaan NAPZA sebanyak 84 kasus. Sementara

untuk persoalan kesejahteraan sosial di tingkat keluarga, antara lain keluarga fakir

miskin sebanyak 97.091 KK, keluarga yang memiliki rumah tidak layak huni

sebanyak 23.490 KK, dan keluarga dengan persoalan sosial/psikologis sebanyak 175

KK.

Berdasarkan dari hasil wawancara dengan Ibu Ibu Hj. Sujiatun Kamaru Samsi

(Pimpinan Panti Asuhan Dharmo Yuwono), anak panti asuhan berjumlah sekitar 50

orang baik putra maupun putri dengan kisaran rata-rata anak usia SMP dan SMA

(tidak ada usia anak SD). Anak-anak yang tinggal di panti asuhan adalah mereka

yang menyandang sebagai anak yatim, anak piatu, anak yatim piatu, dan anak

terlantar (mereka yang jauh-jauh dari desa karena tidak diperhatikan oleh

keluarganya). Sebagai anak panti asuhan, mereka memiliki motivasi yang kuat untuk

mengenyam pendidikan yang lebih tinggi daripada di desa / kampung halamannya.

Dari hasil wawancara tersebut, Ibu Samsi sangat merespon dengan rencana

kami dalam pembelajaran bahasa asing dalam pembentukan karakter multilanguage.

2

Beliau sangat antusias menyambutnya dan mengusulkan adanya pembelajaran Bahasa

Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin dan sebagainya. Namun sayangnya, karena

tim kami berasal dari jurusan Sastra Inggris dan Sastra Jepang saja, kami hanya bisa

memberikan pengkonsepan mengenai pembelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa

Jepang saja. Walaupun begitu, beliau tetap setuju dengan pembelajaran bahasa asing

tersebut dalam pembentukan karakter anak-anak asuhnya.

Kenapa harus melalui pembelajaran bahasa terutama bahasa asing? Karena

bahasa dianggap sebagai budaya berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter

seseorang. Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab. Sedangkan salah satu untuk mendapatkan pendidikan dengan

nilai-nilai mulia, berakhlak, kreatif dan memiliki karakter sesuai budaya bangsa dapat

diperoleh melalui penggunaan bahasa yang baik. Seperti yang ditekankan pada

pernyataan diatas, bahasa ternyata memiliki peranan dalam pengelolahan dan

menciptakan generasi penerus yang memiliki nilai lebih. Selain itu, di dalam

pembentukan karakter tidak hanya cukup dengan bahasanya saja, tapi budaya asing

juga ikut berperan, mana dari sisi positif yang dapat diambil oleh seseorang.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas, dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana cara untuk mengatasi pendidikan anak-anak Panti Asuhan Dharmo

Yuwono di Kelurahan Mersi, Purwokerto Timur, Banyumas, Jawa Tengah?

2. Bagaimana cara mengembangkan potensi multilanguage bagi anak-anak panti

yang menyenangkan?

3. Bagaimana konsep La Forcha dapat diterapkan sebagai pendidikan bahasa

sebagai pengembangan karakter bagi anak panti asuhan?

1.3 Tujuan Program

Tujuan utama yang ingin dicapai melalui penyusunan karya tulis ini adalah

membetuk karakter pribadi anak-anak menjadi pribadi berbudaya dan multilanguage

sebagai bekal di masa depan. Adapun tujuan lainnya adalah :

1. Meningkatkan taraf pengetahuan dan keterampilan bahasa anak panti asuhan

di Kelurahan Mersi, Purwokerto Timur, Banyumas, Jawa Tengah.

3

2. Meningkatkan jiwa berbudaya bangga terhadap budaya tanah air bagi anak

panti asuhan di Kelurahan Mersi, Purwokerto Timur, Banyumas, Jawa Tengah.

3. Menumbuhkan wawasan kesusastraan untuk lebih inovatif dan kreatif bagi

anak panti asuhan di Kelurahan Mersi, Purwokerto Timur, Banyumas, Jawa

Tengah.

1.4 Manfaat Penulisan

1. Bagi Anak Panti Asuhan

Memberikan wawasan, pengetahuan dan keterampilan serta informasi baru

yang dapat bermanfaat bagi mereka dalam perkembangan bahasa.

2. Bagi Masyarakat

Membangun karakter berbudaya melalui cara penggunaan bahasa yang baik

dan benar serta inovatif dan kreatif.

3. Bagi Pemerintah

Memberikan informasi dan solusi cara perbaikan anak panti asuhan

khususnya di Kelurahan Mersi.

1.5 Luaran yang Diharapkan

Adapun harapan besar dari program La Forcha ini agar anak-anak

panti asuhan di Kelurahan Mersi, Purwokerto Timur, Banyumas, Jawa Tengah

memiliki karakter berbudaya, inovatif dan kreatif serta tumbuhnya motivasi

untuk belajar lebih giat baik di sekolah formal maupun informal dalam

mengenyam pendidikan yang lebih tinggi agar memiliki masa depan yang

lebih baik.

1.6 Kegunaan Program

1. La Forcha sebagai contoh pembelajaran bahasa bagi anak-anak panti asuhan

di Kelurahan Mersi sehingga pada nantinya bisa berkelanjutan terus.

2. Menumbuhkan karakter berbudaya, inovatif dan kreatif pada pengembangan

bahasa bagi anak-anak panti asuhan di Kelurahan Mersi.

3. Menumbuhkan rasa motivasi terhadap anak-anak panti asuhan untuk tetap

belajar.

4. Mengembangkan Panti Asuhan Dharmo Yuwono sebagai pengembangan

pendidikan bagi anak-anak yatim, piatu dan terlantar di Kelurahan Mersi.

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Panti Asuhan Dharmo Yuwono sudah berdiri sekitar tahun 1955 yang terletak

di Kelurahan Mersi, Purwokerto Timur, Banyumas, Jawa Tengah berada di pinggiran

4

Kota Purwokerto merupakan sebuah panti asuhan yang terdiri dari anak yatim, anak

piatu, anak yatim piatu dan anak terlantar (dhuafa) baik putra maupun putri. Di panti

asuhan tersebut menampung sekitar 50 anak dengan kisaran usia anak SMP sampai

SMA bahkan ada segelintir yang bisa meneruskan menjadi seorang mahasiswa.

Anak-anak panti tersebut berambisi untuk bisa mengenyam pendidikan yang lebih

tinggi daripada di kampung halamannya. Pihak pengurus panti asuhan hanya bisa

mengusahakan sekolah mereka sampai dengan tahap SLTA dan pendidikan agama

lebih difokuskan ke sekolah formalnya. Dan itupun pihak pengurus harus mengurus

Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk diserahkan ke sekolah-sekolah

mereka. Tidak sedikit dari mereka yang pengurusan surat-suratnya ditolak oleh pihak

sekolah sehingga mengenai biaya sekolah (SPP) menjadi beban panti asuhan tersebut.

Mengenai keseharian anak-anak panti asuhan setiap harinya sudah diatur oleh

anak-anak tersebut sendiri baik dari kalangan putra maupun putri sudah ada

perwakilan ketua dan ketua wakilnya yang mengatur tentang jadwal kegiatan. Dalam

urusan ini pihak pengurus tidak ikut campur dalam perencanaan jadwal sehingga di

sinilah sudah dibentuk kemandirian. Di sini anak-anak semua harus bisa masak

sehingga setiap hari belajar masak-memasak. Setiap pukul 06:15 WIB anak-anak

berkumpul di ruang pertemuan untuk apel pagi sebelum berangkat sekolah, tidak ada

yang boleh terlambat, di sini mereka selalu menunjukkan yel-yel mereka yang

dipimpin oleh ketua putra atau putri secara bergantian setiap harinya. Sukses, Mulia

itulah yel-yel mereka untuk menjadi motivasi meraih mimpi-mimpi di hari itu dan

selanjutnya.

Setiap hari Senin, anak-anak panti asuhan diberi uang saku Rp. 12.000,- untuk

jatah selama satu minggu. Di hari minggu kegiatan senam pagi, latihan bela diri dan

kerja bakti sudah menjadi rutinitas. Di sini, juga terdapat sanggar tari untuk pelatihan

tari anak-anak tersebut. Selain itu, larangan di panti asuhan tersebut yaitu anak-anak

tidak boleh menggunakan HP, bila ketahuan menggunakan maka akan disita. Pergi

untuk bermain harus pamit terlebih dahulu.

Permasalahan mengenai anak panti asuhan di Kelurahan Mersi ini terutama

dalam hal pendidikan sekaligus keuangan. Identifikasi masalah dari permasalahan

tersebut meliputi: pendidikan yang masih standar, masih banyaknya anak-anak

terlantar yang ditampung di sini dan kurangnya para penderma untuk

menyumbangkan dananya. Di panti asuhan tersebut pula memang benar-benar

membutuhkan pengembangan pembelajaran bahasa asing dilihat dari hasil nilai rapor

sekolah mereka mengenai kebahasaan mempunyai nilai rata-rata standar sehingga

pihak pengurus panti asuhan mendukung dengan rencana adanya program La

Forcha.

5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Menurut Suyanto (2009) menjelaskan bahwa karakter adalah cara berpikir dan

berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan berkerjasama, baik

dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang

berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap

mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat. Pendidikan

karakter di Indonesia bertujuan untuk membentuk anak bangsa yang berakhlak moral

baik dan mampu bertindak berdasarkan nilai-nilai luhur dengan benar.

Model pembelajaran bahasa asing berwawasan interkultural akhir-akhir ini

menjadi isu hangat dibicarakan di Indonesia. Konsep yang diusung pendekatan

interkultural yang bertujuan selain mengembangkan kompetensi komunikatif juga

mengembangkan pemahaman terhadap budaya dan sesuatu yang asing. Dalam hal ini,

konteks pembelajaran bahasa asing saat ini tidaklah cukup hanya mengembangkan

keterampilan berbahasa dalam bahasa target, namun juga harus mengembangkan

kemampuan pada diri pembelajar untuk bisa memahami budaya asing yang menjadi

latar belakangnya dengan berbasiskan pada pemahaman yang baik akan budaya

sendiri. Harapannya ketika pembelajar berada pada situasi interkultural, ia dapat

berkomunikasi dengan lawan komunikasinya dengan baik dan benar.

La Forcha (Language For Character) adalah salah satu sekolah informal di

mana pendidikan karakter diintegrasikan ke dalam metode pembelajaran bahasa asing.

Dalam metode ini, siswa akan dibimbing dalam mempelajari bahasa asing sekaligus

budayanya. Sehingga siswa dapat mengembangkan pola pikir pemahaman terhadap

budaya asing. Dalam metode pembelajaran ini, sebelum mempelajari budaya asing,

siswa juga ditanamkan mengenai pola pikir dari budaya Indonesia terlebih dahulu.

Adapun mengenai program La Forcha yaitu :

A. Skema program La Forcha selama empat bulan :

Gambar 1. Skema program La Forcha

La Forcha

English

Language

La Forcha

Japan

Language

La Forcha

Indonesian

Culture

La Forcha

English

Culture

La Forcha

Japan

Culture

La Forcha

Output

Innovation

6

1. La Forcha English Language dan La Forcha Japan Language

Pada program ini, siswa dibimbing untuk mempelajari Bahasa Inggris

sekaligus dasar-dasar Bahasa Jepang dalam pengembangan multilanguage bahasa

asing. Tujuan dari program ini adalah siswa dapat memahami bahasa percakapan

sehari-hari secara baik dan sopan. Di samping itu, tidak hanya diberikan materi

saja melainkan, games berbasis bahasapun akan diberikan dalam menumbuhkan

kreativitas siswa mengolah bahasa sehingga pembelajaran terkesan lebih santai

dan siswa dapat menyerap materinya.

2. La Forcha Indonesian Culture

Sebelum diperkenalkan program mengenai budaya asing, terlebih dahulu

siswa diperkenalkan dengan khazanah budaya Indonesia. Pada program ini, siswa

dibimbing untuk dapat mempelajari budaya Indonesia terutama di daerah

Banyumas karena tempat pengabdian berada di wilayah Banyumas. Dalam

program ini, akan ditunjukkan berbagai kelebihan-kelebihan budaya Indonesia

akan kearifan lokalnya yang tidak kalah menariknya dengan budaya asing

sehingga dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap bangsa sendiri.

3. La Forcha English Culture dan La Forcha Japan Culture

Pada program ini, siswa akan diperkenalkan dengan budaya asing seperti,

budaya Barat dan Jepang. Dalam hal ini, apa saja yang menjadi kelebihan dan

kekurangan dari budaya asing sehingga siswa dapat mengambil nilai-nilai positif

dari budaya asing tersebut. Selain itu, siswa akan diberi motivasi etos kerja Barat

dan Jepang bisa menjadi maju. Hal ini menumbuhkan siswa menjadi karakter yang

berbudaya dan tidak menyerah pada cita-citanya sebagai anak panti asuhan serta

lebih kreatif dan inovatif.

4. La Forcha Output Innovation

Program terakhir dari La Forcha ini yakni setelah mengetahui pembelajaran

bahasa asing dan budayanya serta tak luput dalam mempelajari budaya Indonesia

sendiri, siswa dapat menghasilkan inovasi keluaran seperti berkarya dalam bidang

sastra. Pengalaman-pengalaman mempelajari budaya asing akan menambah

wawasan dalam bidang kesusastraan siswa sehingga didapat penerapan secara

langsung.

B. Teknik yang dipakai dalam program La Forcha :

Gambar 2. Teknik Program La Forcha

Persiapan

Program

Pelaksanaan

Program

Evaluasi

Program

Laporan

Program

7

Keterangan teknik pelaksanaan :

1. Persiapan Program

Dalam persiapan pelaksanaan La Forcha managemen harus sudah

mempersiapkan kebutuhan akomodasi, transportasi dan perlengkapan yang akan

digunakan untuk pelaksanaanprogram diantaranya :

A. Survei Lokasi

Survei tempat untuk kegiatan, sasaran peserta, survey ke Panti Asuhan

Dharmo Yuwono di Kelurahan Mersi, Purwokerto Timur, Banyumas, Jawa

Tengah.

B. Perlengkapan

Bahan-bahan yang sudah terlampir harus disiapkan sebelum hari pelaksanaan.

Setiap akan melaksanakan program harus ada rapat dan evaluasi diakhir

kegiatan setiap program. Agar setiap kegiatan yang dilaksakan semakin

mengalami perbaikan dan peningkatan.

2. Pelaksanaan Program

Dalam pelaksanaan program La Forcha terdiri dari empat unggulan yang

telah dijelaskan di atas. Managemen akan mengisi secara rutin setiap akhir pekan

siswa (sabtu atau minggu) agar siswa dapat langsung dimonitoring dan ilmu dapat

diterapkan secara langsung.

3. Evaluasi Program

Evaluasi diadakan setiap selesai program dilaksanakan. Hal ini untuk menilai

keberhasilan program dan perbaikan program selanjutnya. Rapat diadakan setiap

program akan dilaksanakan. Adapun pembimbing yang membimbing/memberikan

masukan program ada dari dosen pendamping dan Ibu Hj. Sujiatun Kamaru Samsi.

4. Laporan Kegiatan

Laporan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan job desk managemen dan

data/hasil yang dilaporkan harus sesuai dengan pelaksanaan. Laporan kegiatan ini

dilakukan untuk menilai tingkat keberhasilan kegiatan yang akan dinilai dari dosen

pembimbing dan Ibu Hj. Sujiatun Kamaru Samsi serta persiapan untuk pembuatan

laporan akhir PKM-M.

8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya Pengabdian

Biaya yang dibutuhkan dalam pengabdian ini meliputi :

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang Rp. 3.805.000

2 Bahan habis pakai Rp. 4.921.000

3 Perjalanan Rp. 800.000

4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar,

laporan, sewa Rp. 1.730.000

Jumlah Rp. 11.256.000

Keterangan: justifikasi anggaran dana terlampir

4.2 Rundown Acara Pengabdian

Rundown Program La Forcha 2014 untuk 4 bulan kedepan.

Bulan Ke-

Kegiatan

Minggu Ke-1 Minggu Ke-2 Minggu Ke-3 Minggu Ke-4

Pendidikan

Bahasa

Kebudayaan

Indonesia

Kebudayaan

Asing

Pembentukan

Karakter

Bulan Ke-1

Bimbingan

Bahasa Inggris

1

Mengenal

Bahasa

Indonesia

Mengenal

Budaya Barat

Games

Edukatif

Bulan Ke-2

Bimbingan

Bahasa Jepang

(Hiragana)

Budaya

Indonesia

Mengenal

Budaya

Jepang

Kajian Film

Bulan Ke-3

Bimbingan

Bahasa Inggris

2

Mengembangkan

Kearifan Lokal

Sisi Positif

Budaya Asing Kajian Anime

Bulan Ke-4

Bimbingan

Bahasa Jepang

(Katakana)

Peran Indonesia

di Kancah

Internasional

Etos Kerja

Orang Barat

dan Jepang

Outbound

9

4.3 Jadwal Pengabdian

Jadwal program pengabdian ini dilaksanakan dengan rincian kegiatan sebagai

berikut.

No Kegiatan

Waktu Pelaksanaan (Bulan Ke-)

1 2 3 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pendidikan :

Bimbingan Bahasa Inggris 1

Bimbingan Bahasa Jepang 1

(Hiragana)

Bimbingan Bahasa Inggris 2

Bimbingan Bahasa Jepang 2

(Katakana)

2 Kebudayaan Indonesia :

Mengenal Bahasa Indonesia

Budaya Indonesia Tradisional

Mengembangkan Kearifan

Lokal

Peran Indonesia di Kancah

Internasional

3 Kebudayaan Asing :

Mengenal Budaya Barat

Mengenal Budaya Jepang

Sisi Positif Budaya Asing

Etos Kerja Orang Barat dan

Jepang

4 Pembentukan Karakter :

Games Edukatif

Kajian Film

Kajian Anime

Outbound

10

DAFTAR PUSTAKA

Santoso, Iman. 2012. Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Bahasa Asing

Berwawasan Interkultural. Jurnal. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas

Bahasa dan Seni UNY, Yogyakarta

Budiyarti, Yeti. 2011. Minat Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Benpani. Pengaruh dan Keterkaitan Bahasa Inggris Terhadap Pendidikan Karakter

di SMK 4 Sarolangun. Makalah. Konsentrasi Kurikulum Pendidikan Islam

Program Pasca Sarjana IAIN Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi

UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Anonim. 2011. Tinggi, Penyandang Masalah Sosial di Banyumas.

http://www.pikiran-rakyat.com/node/134751 diakses pada hari Selasa, 23

September 2014 pukul 10.10 WIB

11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Fio Ramadhan Agani

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Sastra Jepang

4 NIM/NIDN F1J014004

5 Tempat dan Tanggal Lahir Blora, 10 Februari 1996

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 08562666692

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 3 Cepu SMPN 3 Cepu SMAN 2 Cepu

Jurusan - - Bahasa

Tahun Masuk

Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah

/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - - -

2 - - -

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi, atau

Institusi Lainnya)

No Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 - - -

2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M.


Pengusul,

(Fio Ramadhan Agani)

12

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dwi Sucipto




5 Tempat dan Tanggal Lahir Ciamis, 3 Mei 1996




SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Pataruman SMPN 1 Banjar SMKN 1 Banjar

Jurusan - - Pemasaran

Tahun Masuk

Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014




1 - - -

2 - - -


Institusi Lainnya)


Penghargaan Tahun

1 - - -

2 - - -







Pengusul,

(Dwi Sucipto)

13

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Bayu Setiawan




5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyumas, 12 April 1995




SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Karang

Tengah SMPN 2 Kembaran SMAN 1 Sokaraja

Jurusan - - IPS

Tahun Masuk

Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013




1 - - -

2 - - -


Institusi Lainnya)


Penghargaan Tahun

1 - - -

2 - - -







Pengusul,

(Bayu Setiawan)

14

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Murba Nuryono




5 Tempat dan Tanggal Lahir Bantul, 2 Maret 1994




SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 2 Jarakan SMPN 1 Sewon SMKN 1 Bantul

Jurusan - - Akuntansi

Tahun Masuk

Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012




1 - - -

2 - - -


Institusi Lainnya)


Penghargaan Tahun

1 - - -

2 - - -







Pengusul,

(Murba Nuryono)

15

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Anasul Fuad


3 Program Studi Sastra Inggris

4 NIM/NIDN F1F013023

5 Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 26 Desember 1994




SD SMP SMA

Nama Institusi MI Maarif 01

Layansari

SMP PGRI 23

Bantarsari

MA Negeri

Majenang

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk

Lulus 2001-2007 2007-2011 2011-2013




1 - - -

2 - - -


Institusi Lainnya)


Penghargaan Tahun

1 - - -

2 - - -







Pengusul,

(Anasul Fuad)

16

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Idah Hamidah, M.Hum.

2 Jenis Kelamin Perempuan


4 NIM/NIDN 0009057501

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sumedang, 9 Mei 1975




S1 S2 S3

Nama Institusi Univ. Padjajaran Univ. Indonesia -

Jurusan Sastra Jepang Ilmu Linguistik -




1 Seminar

Internasional ASPBJI

SCL (Student Center

Learning) Based

Choukai Teaching

1-2 Oktober 2013

2 - - -


Institusi Lainnya)


Penghargaan Tahun

1 - - -

2 - - -







Pembimbing,

(Idah Hamidah, M.Hum.)

17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya

1. Peralatan Penunjang

No Material Jusitifikasi

Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1 White board Keg. Pendidikan 1 unit Rp. 150.000 / unit Rp. 150.000

2 White board

kecil Keg. Pendidikan 3 unit Rp. 30.000 / unit Rp. 90.000

3 Sound System Keg. In/Outdoor 1 unit Rp. 250.000/ unit Rp. 250.000

4 Microfon Keg. In/Outdoor 3 unit Rp. 90.000 / unit Rp. 90.000

5 Sewa LCD Keg. Indoor 15 jam Rp. 30.000 / sewa Rp. 450.000

6 Meja Keg. Pendidikan 5 unit Rp. 40.000 / unit Rp. 200.000

7 Poster Huruf /

Angka Keg. Pendidikan 10 lembar Rp. 10.000 / unit Rp. 100.000

8 Printer Alat Cetak 1 buah Rp. 450.000 / unit Rp. 450.000

9 Rol Kabel Semua Kegiatan 1 buah Rp. 25.000 / unit Rp. 25.000

10 Notebook Media Belajar 1 buah Rp. 2.000.000 / unit Rp. 2.000.000

SUB TOTAL (Rp.) Rp. 3.805.000

2. Bahan Habis Pakai



1 Spidol Besar Alat Tulis 5 buah Rp. 8.000 / buah Rp. 40.000

2 Spidol Alat Tulis 5 pack Rp. 15.000 / pack Rp. 75.000

3 Kertas HVS Alat Tulis 5 rim Rp. 38.000 / rim Rp. 160.000

4 Gunting Alat Tulis 5 buah Rp. 4.000 / buah Rp. 20.000

5 Lem Alat Tulis 5 buah Rp. 7.000 / buah Rp. 35.000

6 Buku

Penunjang Alat Tulis 20 buku Rp. 50.000 / buah Rp. 1.000.000

7 Buku bekas Alat Tulis 10 buku Rp. 25.000 / buku Rp. 250.000

8 Penggaris Alat Tulis 20 buah Rp. 3.000 / buah Rp. 60.000

9 Bulpen Alat Tulis 20 buah Rp. 2.500 / buah Rp. 50.000

10 Pensil Alat Tulis 20 buah Rp. 2.500 / buah Rp. 50.000

11 Tinta Spidol Alat Tulis 5 botol Rp. 10.000 / botol Rp. 50.000

12 Steroform Alat Tulis 5 buah Rp. 20.000 / botol Rp. 100.000

13 Lakban Alat Tulis 5 buah Rp. 5.000 / buah Rp. 25.000

14 Double tips Alat Tulis 8 buah Rp. 7.000 / buah Rp. 56.000

15 Tinta printer Alat Tulis 2 kotak Rp. 45.000 / buah Rp. 90.000

16 Buku tulis Alat Tulis 20 buah Rp. 3.000 / buah Rp. 60.000

18

17 Penghapus

papan tulis Alat Tulis 1 buah Rp. 5.000 / buah Rp. 5.000

18 Buku cerita Alat Tulis 10 buah Rp. 10.000 / buah Rp. 100.000

19 Kertas Shodo Media Kanji 3 pack Rp. 25.000 / pack Rp. 75.000

20 Kuas Media Kanji 20 buah Rp. 2.000 / buah Rp. 40.000

21 Tinta Jepang Media Kanji 5 botol Rp. 25.000 / buah Rp. 125.000

22 Kertas Manila Alat Tulis 10 buah Rp. 2.000 / buah Rp. 20.000

23 Kertas Asturo Alat Tulis 10 buah Rp. 2.500 / buah Rp. 25.000

24 Tali raffia Games 1 pack Rp. 10.000 / pack Rp. 10.000

25 Kertas Lipat Keg. Origami 10 pack Rp. 10.000 / pack Rp. 100.000

26 Konsumsi Konsumsi tim 5 buah / 16

kali Rp. 10.000 / kali Rp. 800.000

27 Almari Disumbangkan 1 unit Rp. 400.000 / unit Rp 400.000

28 Al-quran Disumbangkan 20 buah Rp. 35.000 / buah Rp. 700.000

29 Sarung Disumbangkan 10 buah Rp. 20.000 / buah Rp. 200.000

30 Mukena Disumbangkan 10 buah Rp. 20.000 / buah Rp. 200.000


3. Perjalanan



1

Perjalanan ke

Lokasi Mitra

Kerja

Semua Kegiatan

5 orang 20 kali Rp. 20.000 / kali Rp. 400.000

2 Perjalanan di

Purwokerto

Pembelian Alat

dan Bahan 20 kali Rp. 15.000 / kali Rp. 300.000

3

Perjalanan

barang ke

lokasi

Mengantar

barang berat 2 kali Rp. 50.000 / kali Rp. 100.000

SUB TOTAL (Rp.) Rp. 800.000

4. Lain-lain



1 Administrasi Pengurusan

proposal 5 kali Rp. 70.000 / kali Rp. 350.000

2 Fotokopi Keg. Pendidikan 16 kali Rp 5.000 / kali Rp 80.000

3 Publikasi Publikasi

kegiatan 1 kali Rp. 300.000 / kali Rp. 300.000

4 Seminar Seminar 1 kali Rp. 200.000 / kali Rp. 200.000

19

kegiatan

5 Laporan Laporan / Monev 2 kali Rp. 250.000 / kali Rp. 500.000

6 Dokumentasi Dokumentasi

Kegiatan 20 kali Rp. 15.000 / kali Rp. 300.000


TOTAL (KESELURUHAN) Rp. 11.256.000

20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi Waktu

(jam/minggu) Uraian Tugas

1

Fio

Ramadhan

Agani

F1J014004

Sastra

Jepang

Ilmu

Budaya

7 jam /

minggu

Ketua Kegiatan

bertanggungjawab setiap

kegiatan mengkoordinasi

pengabdian masyarakat.

2 Dwi Sucipto

F1J014043

Sastra

Jepang

Ilmu

Budaya

7 jam /

minggu

Sekretaris dan bendahara

kegiatan bertanggung jawab

mencatat seluruh kegiatan

pengabdian, catatan keuangan

dan pembukuan lainnya.

3

Bayu

Setiawan

F1J013016

Sastra

Jepang

Ilmu

Budaya

7 jam /

minggu

Publikasi, dokumentasi, dan

perlengkapan bertanggung

jawab atas setiap publikasi

pengabdian, dokumentasi dan

menyediakan perlengkapan

yang dibutuhkan dalam

pengabdian.

4

Murba

Nuryono

F1J013033

Sastra

Jepang

Ilmu

Budaya

7 jam /

minggu

Hubungan masyarakat,

bertanggung jawab dalam

membentuk relasi internal

maupun eksternal dalam

kegiatan pengabdian.

5 Anasul Fuad

F1F013023

Sastra

Inggris

Ilmu

Budaya

7 jam /

minggu

Sie Acara bertanggung jawab

membuat jadwal acara,

mengkoordinir teknis acara,

serta mengisi dan memimpin

segala jenis jalannya acara

21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr.HR.Boenjamin 708 Telp. (0281) 635292, 635294 Faks. 31802 Purwokerto 53122

Web :www.unsoed.ac.id email : [email protected]

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Fio Ramadhan Agani

NIM : F1J014004

Program Studi : Sastra Jepang

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-M saya dengan judul:

La Forcha (Languages For Character), Metode Pembelajaran Bahasa Asing Sebagai

Solusi Pembentukan Karakter Multilanguage Untuk Anak Panti Asuhan di Kelurahan

Mersi, Purwokerto Timur, Banyumas, Jawa Tengah yang diusulkan untuk tahun

anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau

sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka

saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan

mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.


Mengetahui,

Wakil Rektor

Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

(Dr. V. Prihananto, M.Si)

NIP. 19640529-198901-1-001

Yang menyatakan,

(Fio Ramadhan Agani)

NIM. F1J014004

22

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA

DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : Ny. Hj. Sujiatun Kamaru Samsi

Pimpinan Mitra Usaha : Panti Asuhan Dharmo Yuwono

Bidang Usaha : Sosial Masyarakat

Alamat : Jl. Supriyadi No. I/2 Purwokerto Wetan

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan

Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat.

Nama Ketua Tim Pengusul : Fio Ramadhan Agani

Nomor Induk Mahasiswa : F1J014004

Program Studi : Sastra Jepang

Nama Dosen Pembimbing : Idah Hamidah, M.Hum.

Perguruan Tinggi : Universitas Jenderal Soedirman

guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra

Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan

usaha dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan penuh tanggung

jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan

sebagaimana mestinya.


Yang menyatakan,

(Ny. Hj. Sujiatun Kamaru Samsi)

23

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

24

Lampiran 7. Angket Untuk Siswa

Identitas Respondens

Nama :

Kelas :

Petunjuk

a) Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang kamu anggap dengan

keadaan sebenarnya.

b) Jawaban yang kamu berikan tidak mempengaruhi nilai raport atau nilai

pelajaran kamu di sekolah.

c) Terima kasih atas bantuan dan partisipasinya dalam mengisi angket ini.

Pernyataan I

1. Siswa semangat mengikuti pelajaran Bahasa Inggris sampai akhir pelajaran

a. Ya b. Tidak

2. Siswa berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan

benar

a. Ya b. Tidak

3. Siswa tetap hadir di sekolah ketika guru Bahasa Inggris berhalangan hadir

a. Ya b. Tidak

4. Siswa mengerjakan tugas atau PR dengan mencontek hasil pekerjaan teman

a. Ya b. Tidak

5. Siswa sungguh-sungguh memperhatikan pelajaran Bahasa Inggris yang telah

dijelaskan

a. Ya b. Tidak

6. Siswa mengungkapkan pendapat saat diskusi pelajaran Bahasa Inggris

berlangsung

a. Ya b. Tidak

7. Siswa membaca buku yang berkaitan tentang pelajaran Bahasa Inggris

a. Ya b. Tidak

8. Siswa belajar Bahasa Inggris saat ada waktu luang

a. Ya b. Tidak

9. Ketika ada materi Bahasa Inggris yang tidak siswa mengerti, siswa mencoba

mempelajarinya dengan teliti

a. Ya b. Tidak

10. Siswa berusaha untuk memahami materi Bahasa Inggris

a. Ya b. Tidak

25

Pernyataan II

1. Apakah siswa tertarik untuk mengembangkan multilanguage ?

a. Ya b. Tidak

2. Apakah siswa berminat untuk mempelajari bahasa lain seperti Bahasa Jepang ?

a. Ya b. Tidak

3. Apakah siswa senang dengan hal-hal yang berbau kejepangan ?

a. Ya b. Tidak

4. Apakah dari dahulu siswa senang untuk mempelajari Bahasa Jepang ?

a. Ya b. Tidak

5. Apakah siswa pernah mempelajari Bahasa Jepang ?

a. Ya b. Tidak

6. Alasan untuk mempelajari Bahasa Jepang adalah .

26

Lampiran 8. Foto Tempat Lokasi Mitra Kerja

fio ramadhan agani_unsoed_pkmm (2)

Documents