filter cahaya
DESCRIPTION
Tata cahaya pada fotografiTRANSCRIPT
![Page 1: Filter Cahaya](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf8ea4550346703b9421fa/html5/thumbnails/1.jpg)
Filter Cahaya
Perlu diperhatikan bahwa warna benda transparan (misalnya filter cahaya), sangat bergantung pada warna cahaya yang diteruskan. Sedangkan pada warna benda tidak transparan (seperti batu, daun dan lainnya) tergantung pada warna yang dipantulkan. Jadi filter cahaya juga berfungsi sebagai penerus warna-warna tertentu.
Teknik Pencahayaan
1. Fungsi Pencahayaan
Dalam kehidupan sehari-hari cahaya berfungsi membantu identifikasi objek oleh indra
penglihatan/mata. Di bidang sinematografi pencahayaan memiliki fungsi fungsi berikut:
- menyinari obyek yang akan berhadapan dengan camera,
- menciptakan gambar yang artistik,
- membuat efek khusus,
- menghilangkan bayangan yang tidak perlu / mengganggu.
2. Jenis Cahaya
Penjeniasan cahaya pada sinematografi dan fotografi didasarkan pada fungsi pencahayaan
tersebut. Berdasarkan fungsinya jenis cahaya terdiri atas (1) cahaya kunci/cahaya utama (key
light), (2) cahaya pengisi (fill light), dan (3) cahaya belakang (back light).
![Page 2: Filter Cahaya](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf8ea4550346703b9421fa/html5/thumbnails/2.jpg)
Key light adalah cahaya yang lengsung mengenai objek dan bersifat dominan. Kebanyakan key
light searah dengan kamera. Untuk tujuan menciptakan efek tertentu key light dapat ditempatkan
di samping kamera sehingga cahaya mengenai sebagian objek.
Fill light adalah cahaya yang berfungsi mengisi. Key light yang mengenai salah satu sisi
menimbulkan bayangan di sisi lain. Fill light berfungsi menimpa/menghilangkan bayangan key
light. Fill Light juga berfungsi meratakan intensitas sinar pada ruangan. Jumlah fill light
biasanya lebih dari satu disesuaikan dengan kebutuhan penghilangan bayangan. Back Light
berasal dari belakang obyek, dan biasanya digunakan sebagai pembentuk gambar artistik dan
memperkuat kesan (siluet, angker, misterius).
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA (Bagian 3)
E. PERALATAN TATA CAHAYA UNTUK FOTO DAN VIDEO
Di bawah ini beberapa peralatan dan perlengkapan studio foto atau video,
diantaranya :
1. Ruang Studio
Luas ukuran minimal dari studio foto tergantung dari jenis foto apa yang
akan dihasilkan, jika hanya Pas foto tentu saja tidak memerlukan ruang
studio yang luas seperti pada foo keluarga aau grup yang memerlukan
ruangan yang besar. Jadi tidak ada ukuran maksimal atau minimal dari
studio tersebut.
Pada tahap awal studio dapat berukuran 3 x 4 m atau 4 x 6 m
pertimbangannya menyangkut perlengkapan yang harus disimpan seperti
kamera, lampu background dan lain-lain.
2. Kamera dan Lensa
![Page 3: Filter Cahaya](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf8ea4550346703b9421fa/html5/thumbnails/3.jpg)
Ada tiga jenis kamera saat melakukan pemotretan di studio, yaitu kamera
format kecil yg biasa disebut kamera 35mm, kamera medium format dan
kamera format besar. Setiap kamera memiliki kelebihan dan kekurangan.
Untuk pemotretan portrait, biasanya digunakan kamera format medium,
sedangkan pemotretan still life memakai kamera format besar. Akan tetapi
bukan berarti kamera format kecil atau kamera 35mm tidak dapat
digunakan untuk pemotretan studio. Saat ini sudah banyak studio foto yang
memakai kamera dengan format 35mm untuk pemotretan portrait di studio.
3. Cable Release
Fungsi dari alat ini adalah sebagai pengganti tombol pelepas rana. Alat ini
akan memudahkan fotografer ketika menekan tombol pelepas rana
sehingga mengurangi risiko bergoyangnya kamera (shake) terutama pade
pemotretan dengan kecepatan rana rendah atau bulb.
4. Electronic Flash Head
Electronic Flash Head atau lampu flash studio adalah lampu yang
menyalurkan gas seketika dan memproduksi cahaya berdurasi singkat.
5. Kabel Sinkronisasi
Kabel ini berfungsi sebagai pemicu agar lampu studio menyala yang mana
kabel ini menghubungkan kamera dengan lampu studio.
6. Triger dan receiver
Alat ini dipasang di kamera dan lampu studio agar lampu studio bias
menyala saat tombol rana kamera ditekan, pemasangan alat ini
dimaksudkan agar fotografer dapat leluasa bergerak tanpa direpotkan oleh
kabel sinkronisasi yang terpasang dikamera.
![Page 4: Filter Cahaya](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf8ea4550346703b9421fa/html5/thumbnails/4.jpg)
7. Alat Pengukur Cahaya/Flash Meter / Light meter
Alat ini mengukur cahaya yang dikeluarkan oleh lampu studio dan
digunakan untuk menentukan bukaan diafragma yang seharusnya di pakai
dikamera, Sebelum menggunakan alat ini dilakukan penyetelan kecepatan
rana dan iso yang digunakan
8. Alat pengukur Suhu warna / Color Meter
Untuk mengetahui suhu warna/white balance yang tepat dari sumber
cahaya yang digunakan pada saat pemotretan berlangsung digunakan alat
pengukur suhu warna atau color meter. Alat ini menginformasikan
mengenai tinggi rendahnya suhu warna sehingga bias didapat nilai dari
white balance yang akan disetting di kamera atau penggunaan filter warna
yang tepat untuk kamera.
Suhu warna atau white balance dari lampu studio yang masih baru biasanya
berkisar 5500 Kelvin atau lebih sehingga hasil yang didapat menjadi kebiru-
biruan dan seiring dengan pemakaian dari lampu flash studio tersebut suhu
warna berangsur-angsur turun hingga bisa mencapai 4300 Kelvin dan
menjadi kekuning-kuningan. Dengan alat pengukur suhu warna tersebut
maka akan bisa didapat suhu warna yang tepat.
9. Standar Reflektor
Biasanya setiap pembelian lampu flash studio dillengkapi dengan standar
reflector yang menghasilkan cahaya yang langsung dan keras.
10. Reflektor
Reflektor digunakan untuk memberikan cahaya tambahan yang merupakan
pantulan dari cahaya utama, reflector dipasaran terdiri dari 3 warna yaitu
putih, perak dan emas dimana masing-masing warna mempunyai karakter
dari pentulannya tersebut.
![Page 5: Filter Cahaya](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf8ea4550346703b9421fa/html5/thumbnails/5.jpg)
11. Payung Studio
Payung Studio digunakan untuk menghasilkan efek bayangan yang lebih
halus serta pancaran cahaya yang lebih luas di bandingkan dengan standar
reflector. Alat ini sangat efektif digunakan pada pemotretan yang
membutuhkan cakupan area cahaya yang luas, namun dibanding dengan
standar reflector pancaran cahaya dari payung ini lebih sulit di arahkan.
12. Softbox
Softbox digunakan untuk menghasilkan efek cahaya yang lebih halus lagi
dibandingkan dengan payung, cahaya yang dihasilkan lebih terarah karena
cakupan cahaya yang dihasilkan softbox lebih terbatas, ukuran softbox juga
mempengaruhi hasil yang didapat, semakin besar ukuran softbox akan
semakin lembut cahaya yang dihasilkan. Softbox dapat menghasilkan efek
bayangan persegi pada mata model.
13. Octo Dome
Octo Dome sama seperti Softbox menghasilkan efek cahaya yang lebih
halus dan cahaya yang terarah, selain itu octodome menghasilkan efek
bayangan segi delapan pada pupil mata model.
14. Snoot
Snoot digunakan untuk mengarahkan pencahayaan ke bagian tertentu saja
agar mendapatkan efek spot, Alat ini biasanya digunakan di diatas dan
dibelakang objek untuk menyinari rambut sehingga objek terpisah dengan
latar belakang. misalnya untuk Hairlight
Teknik Pencahayaan
1. Fungsi Pencahayaan
![Page 6: Filter Cahaya](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf8ea4550346703b9421fa/html5/thumbnails/6.jpg)
Dalam kehidupan sehari-hari cahaya berfungsi membantu identifikasi objek oleh indra
penglihatan/mata. Di bidang sinematografi pencahayaan memiliki fungsi fungsi berikut:
- menyinari obyek yang akan berhadapan dengan camera,
- menciptakan gambar yang artistik,
- membuat efek khusus,
- menghilangkan bayangan yang tidak perlu / mengganggu.
2. Jenis Cahaya
Penjeniasan cahaya pada sinematografi dan fotografi didasarkan pada fungsi pencahayaan
tersebut. Berdasarkan fungsinya jenis cahaya terdiri atas (1) cahaya kunci/cahaya utama (key
light), (2) cahaya pengisi (fill light), dan (3) cahaya belakang (back light).
Key light adalah cahaya yang lengsung mengenai objek dan bersifat dominan. Kebanyakan key
light searah dengan kamera. Untuk tujuan menciptakan efek tertentu key light dapat ditempatkan
di samping kamera sehingga cahaya mengenai sebagian objek.
Fill light adalah cahaya yang berfungsi mengisi. Key light yang mengenai salah satu sisi
menimbulkan bayangan di sisi lain. Fill light berfungsi menimpa/menghilangkan bayangan key
light. Fill Light juga berfungsi meratakan intensitas sinar pada ruangan. Jumlah fill light
biasanya lebih dari satu disesuaikan dengan kebutuhan penghilangan bayangan. Back Light
berasal dari belakang obyek, dan biasanya digunakan sebagai pembentuk gambar artistik dan
memperkuat kesan (siluet, angker, misterius).
Jenis Pencahayaan Ada 4 model pencahayaan yang sepatutnya kita kenal.
1.Ambient lighting, yaitu pencahayaan seluruh ruang. Secara teknis ambient lighting artinya total sinar yang datang dari semua arah, untuk seluruh ruang. Sebuah lampu diletakkan di tengah-tengah ruang hanya salah satu bagian dari ambient lighting. Tetapi bila ada sinar yang datang dari semua tepi plafon, misalnya, terciptalah ambient lighting. Dalam membuat ambient lighting, sinar haruslah cukup fleksibel untuk berbagai situasi atau peristiwa yang mungkin terjadi di ruangan. Tidak mungkin ruang makan
![Page 7: Filter Cahaya](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf8ea4550346703b9421fa/html5/thumbnails/7.jpg)
selalu romatis.
2.Local lighting, atau pencahayaan lokal. Pencahayaan jenis ini ditujukan untuk aktivitas sehari-hari. Misalnya: membaca, belajar, memasak, berdandan dan sebagainya. Pencahayaan dimaksud untuk membuat mata tidak cepat lelah.3.Accent lighting, atau pencahayaan yang berfungsi sebagai aksen. Selain contoh di atas, pencahayaan jenis ini bisa dipakai sudut tertentu, barang tertentu menjadi menonjol. Pencahayaan seperti ini dapat membimbing pengunjung untuk melihat suatu barang atau koleksi tertentu.
4.Natural lighting, alias sinar matahari bahkan cahaya bulan. Bila di desain sejak awal, pemanfaatan cahay matahari juga dapat membuat ruangan menjadi terang.
Diposkan oleh Silvya Wulan Sari di 17:51 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Poskan Komentar
Posting Lama
Blog Subscription
Follow me
You can follow my updates on Twitter
Posts RSS
Read my full posts on your favorite feed reader
![Page 8: Filter Cahaya](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf8ea4550346703b9421fa/html5/thumbnails/8.jpg)
Become a fan of our blog on Facebook
Search this blog
Popular Posts
Tata Cahaya 3
Filter Cahaya Perlu diperhatikan bahwa warna benda transparan (misalnya filter cahaya), sangat bergantung pada warna cahaya yang dite...
Mengoperasikan Software Web Design
BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI JUDUL Mengoperasikan Software Web Design merupakan modul teori dan atau praktikum yang mem...