filter cahaya

10
Filter Cahaya Perlu diperhatikan bahwa warna benda transparan (misalnya filter cahaya), sangat bergantung pada warna cahaya yang diteruskan. Sedangkan pada warna benda tidak transparan (seperti batu, daun dan lainnya) tergantung pada warna yang dipantulkan. Jadi filter cahaya juga berfungsi sebagai penerus warna-warna tertentu. Teknik Pencahayaan 1. Fungsi Pencahayaan Dalam kehidupan sehari-hari cahaya berfungsi membantu identifikasi objek oleh indra penglihatan/mata. Di bidang sinematografi pencahayaan memiliki fungsi fungsi berikut: - menyinari obyek yang akan berhadapan dengan camera, - menciptakan gambar yang artistik, - membuat efek khusus, - menghilangkan bayangan yang tidak perlu / mengganggu. 2. Jenis Cahaya

Upload: ayuhikari

Post on 15-Jan-2016

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tata cahaya pada fotografi

TRANSCRIPT

Page 1: Filter Cahaya

Filter Cahaya

Perlu diperhatikan bahwa warna benda transparan (misalnya filter cahaya), sangat bergantung pada warna cahaya yang diteruskan. Sedangkan pada warna benda tidak transparan (seperti batu, daun dan lainnya) tergantung pada warna yang dipantulkan. Jadi filter cahaya juga berfungsi sebagai penerus warna-warna tertentu.

Teknik Pencahayaan

1. Fungsi Pencahayaan

Dalam kehidupan sehari-hari cahaya berfungsi membantu identifikasi objek oleh indra

penglihatan/mata. Di bidang sinematografi pencahayaan memiliki fungsi fungsi berikut:

-          menyinari obyek yang akan berhadapan dengan camera,

-          menciptakan gambar yang artistik,

-          membuat efek khusus,

-          menghilangkan bayangan yang tidak perlu / mengganggu.

2. Jenis Cahaya

Penjeniasan cahaya pada sinematografi dan fotografi didasarkan pada fungsi pencahayaan

tersebut. Berdasarkan fungsinya jenis cahaya terdiri atas (1) cahaya kunci/cahaya utama (key

light), (2) cahaya pengisi (fill light), dan (3) cahaya belakang (back light).

Page 2: Filter Cahaya

Key light adalah cahaya yang lengsung mengenai objek dan bersifat dominan. Kebanyakan key

light searah dengan kamera. Untuk tujuan menciptakan efek tertentu key light dapat ditempatkan

di samping kamera sehingga cahaya mengenai sebagian objek.

Fill light adalah cahaya yang berfungsi mengisi. Key light yang mengenai salah satu sisi

menimbulkan bayangan di sisi lain. Fill light berfungsi menimpa/menghilangkan bayangan key

light. Fill Light juga berfungsi meratakan intensitas sinar pada ruangan. Jumlah fill light

biasanya lebih dari satu disesuaikan dengan kebutuhan penghilangan bayangan. Back Light

berasal dari belakang obyek, dan biasanya digunakan sebagai pembentuk gambar artistik dan

memperkuat kesan (siluet, angker, misterius).

MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA (Bagian 3)

E.     PERALATAN TATA CAHAYA UNTUK FOTO DAN VIDEO

Di bawah ini beberapa peralatan dan perlengkapan studio foto atau video,

diantaranya :

1. Ruang Studio

Luas ukuran minimal dari studio foto tergantung dari jenis foto apa yang

akan dihasilkan, jika hanya Pas foto tentu saja tidak memerlukan ruang

studio yang luas seperti pada foo keluarga aau grup yang memerlukan

ruangan yang besar. Jadi tidak ada ukuran maksimal atau minimal dari

studio tersebut.

Pada tahap awal studio dapat berukuran 3 x 4 m atau 4 x 6 m

pertimbangannya menyangkut perlengkapan yang harus disimpan seperti

kamera, lampu background dan lain-lain.

2. Kamera dan Lensa

Page 3: Filter Cahaya

Ada tiga jenis kamera saat melakukan pemotretan di studio, yaitu kamera

format kecil yg biasa disebut kamera 35mm, kamera medium format dan

kamera format besar. Setiap kamera memiliki kelebihan dan kekurangan.

Untuk pemotretan portrait, biasanya digunakan kamera format medium,

sedangkan pemotretan still life memakai kamera format besar. Akan tetapi

bukan berarti kamera format kecil atau kamera 35mm tidak dapat

digunakan untuk pemotretan studio. Saat ini sudah banyak studio foto yang

memakai kamera dengan format 35mm untuk pemotretan portrait di studio.

3. Cable Release

Fungsi dari alat ini adalah sebagai pengganti tombol pelepas rana. Alat ini

akan memudahkan fotografer ketika menekan tombol pelepas rana

sehingga mengurangi risiko bergoyangnya kamera (shake) terutama pade

pemotretan dengan kecepatan rana rendah atau bulb.

4. Electronic Flash Head

Electronic Flash Head atau lampu flash studio adalah lampu yang

menyalurkan gas seketika dan memproduksi cahaya berdurasi singkat.

5. Kabel Sinkronisasi

Kabel ini berfungsi sebagai pemicu agar lampu studio menyala yang mana

kabel ini menghubungkan kamera dengan lampu studio.

6. Triger dan receiver

Alat ini dipasang di kamera dan lampu studio agar lampu studio bias

menyala saat tombol rana kamera ditekan, pemasangan alat ini

dimaksudkan agar fotografer dapat leluasa bergerak tanpa direpotkan oleh

kabel sinkronisasi yang terpasang dikamera.

Page 4: Filter Cahaya

7. Alat Pengukur Cahaya/Flash Meter / Light meter

Alat ini mengukur cahaya yang dikeluarkan oleh lampu studio dan

digunakan untuk menentukan bukaan diafragma yang seharusnya di pakai

dikamera, Sebelum menggunakan alat ini dilakukan penyetelan kecepatan

rana dan iso yang digunakan

8. Alat pengukur Suhu warna / Color Meter

Untuk mengetahui suhu warna/white balance yang tepat dari sumber

cahaya yang digunakan pada saat pemotretan berlangsung digunakan alat

pengukur suhu warna atau color meter. Alat ini menginformasikan

mengenai tinggi rendahnya suhu warna sehingga bias didapat nilai dari

white balance yang akan disetting di kamera atau penggunaan filter warna

yang tepat untuk kamera.

Suhu warna atau white balance dari lampu studio yang masih baru biasanya

berkisar 5500 Kelvin atau lebih sehingga hasil yang didapat menjadi kebiru-

biruan dan seiring dengan pemakaian dari lampu flash studio tersebut suhu

warna berangsur-angsur turun hingga bisa mencapai 4300 Kelvin dan

menjadi kekuning-kuningan. Dengan alat pengukur suhu warna tersebut

maka akan bisa didapat suhu warna yang tepat.

9. Standar Reflektor

Biasanya setiap pembelian lampu flash studio dillengkapi dengan standar

reflector yang menghasilkan cahaya yang langsung dan keras.

10. Reflektor

Reflektor digunakan untuk memberikan cahaya tambahan yang merupakan

pantulan dari cahaya utama, reflector dipasaran terdiri dari 3 warna yaitu

putih, perak dan emas dimana masing-masing warna mempunyai karakter

dari pentulannya tersebut.

Page 5: Filter Cahaya

11. Payung Studio

Payung Studio digunakan untuk menghasilkan efek bayangan yang lebih

halus serta pancaran cahaya yang lebih luas di bandingkan dengan standar

reflector. Alat ini sangat efektif digunakan pada pemotretan yang

membutuhkan cakupan area cahaya yang luas, namun dibanding dengan

standar reflector pancaran cahaya dari payung ini lebih sulit di arahkan.

12. Softbox

Softbox digunakan untuk menghasilkan efek cahaya yang lebih halus lagi

dibandingkan dengan payung, cahaya yang dihasilkan lebih terarah karena

cakupan cahaya yang dihasilkan softbox lebih terbatas, ukuran softbox juga

mempengaruhi hasil yang didapat, semakin besar ukuran softbox akan

semakin lembut cahaya yang dihasilkan. Softbox dapat menghasilkan efek

bayangan persegi pada mata model.

13. Octo Dome

Octo Dome sama seperti Softbox menghasilkan efek cahaya yang lebih

halus dan cahaya yang terarah, selain itu octodome menghasilkan efek

bayangan segi delapan pada pupil mata model.

14. Snoot

Snoot digunakan untuk mengarahkan pencahayaan ke bagian tertentu saja

agar mendapatkan efek spot, Alat ini biasanya digunakan di diatas dan

dibelakang objek untuk menyinari rambut sehingga objek terpisah dengan

latar belakang. misalnya untuk Hairlight

Teknik Pencahayaan

1. Fungsi Pencahayaan

Page 6: Filter Cahaya

Dalam kehidupan sehari-hari cahaya berfungsi membantu identifikasi objek oleh indra

penglihatan/mata. Di bidang sinematografi pencahayaan memiliki fungsi fungsi berikut:

- menyinari obyek yang akan berhadapan dengan camera,

- menciptakan gambar yang artistik,

- membuat efek khusus,

- menghilangkan bayangan yang tidak perlu / mengganggu.

2. Jenis Cahaya

Penjeniasan cahaya pada sinematografi dan fotografi didasarkan pada fungsi pencahayaan

tersebut. Berdasarkan fungsinya jenis cahaya terdiri atas (1) cahaya kunci/cahaya utama (key

light), (2) cahaya pengisi (fill light), dan (3) cahaya belakang (back light).

Key light adalah cahaya yang lengsung mengenai objek dan bersifat dominan. Kebanyakan key

light searah dengan kamera. Untuk tujuan menciptakan efek tertentu key light dapat ditempatkan

di samping kamera sehingga cahaya mengenai sebagian objek.

Fill light adalah cahaya yang berfungsi mengisi. Key light yang mengenai salah satu sisi

menimbulkan bayangan di sisi lain. Fill light berfungsi menimpa/menghilangkan bayangan key

light. Fill Light juga berfungsi meratakan intensitas sinar pada ruangan. Jumlah fill light

biasanya lebih dari satu disesuaikan dengan kebutuhan penghilangan bayangan. Back Light

berasal dari belakang obyek, dan biasanya digunakan sebagai pembentuk gambar artistik dan

memperkuat kesan (siluet, angker, misterius).

Jenis Pencahayaan Ada 4 model pencahayaan yang sepatutnya kita kenal.

1.Ambient lighting, yaitu pencahayaan seluruh ruang. Secara teknis ambient lighting artinya total sinar yang datang dari semua arah, untuk seluruh ruang. Sebuah lampu diletakkan di tengah-tengah ruang hanya salah satu bagian dari ambient lighting. Tetapi bila ada sinar yang datang dari semua tepi plafon, misalnya, terciptalah ambient lighting. Dalam membuat ambient lighting, sinar haruslah cukup fleksibel untuk berbagai situasi atau peristiwa yang mungkin terjadi di ruangan. Tidak mungkin ruang makan

Page 7: Filter Cahaya

selalu romatis.

2.Local lighting, atau pencahayaan lokal. Pencahayaan jenis ini ditujukan untuk aktivitas sehari-hari. Misalnya: membaca, belajar, memasak, berdandan dan sebagainya. Pencahayaan dimaksud untuk membuat mata tidak cepat lelah.3.Accent lighting, atau pencahayaan yang berfungsi sebagai aksen. Selain contoh di atas, pencahayaan jenis ini bisa dipakai sudut tertentu, barang tertentu menjadi menonjol. Pencahayaan seperti ini dapat membimbing pengunjung untuk melihat suatu barang atau koleksi tertentu.

4.Natural lighting, alias sinar matahari bahkan cahaya bulan. Bila di desain sejak awal, pemanfaatan cahay matahari juga dapat membuat ruangan menjadi terang.

Diposkan oleh Silvya Wulan Sari di 17:51 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Poskan Komentar

Posting Lama

Blog Subscription

Follow me

You can follow my updates on Twitter

Posts RSS

Read my full posts on your favorite feed reader

Page 8: Filter Cahaya

Facebook

Become a fan of our blog on Facebook

Search this blog

Popular Posts

Tata Cahaya 3

Filter Cahaya Perlu diperhatikan bahwa warna benda transparan (misalnya filter cahaya), sangat bergantung pada warna cahaya yang dite...

Mengoperasikan Software Web Design

BAB I PENDAHULUAN A.    DESKRIPSI JUDUL Mengoperasikan Software Web Design merupakan modul teori dan atau praktikum yang mem...