filsafat ilmu manajemen

Upload: la-ode-m-nurrakhmad

Post on 16-Oct-2015

273 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 1TEORI MANAJEMEN

    TUGAS INDIVIDUFALSAFAT ILMU MANAJEMEN

    Oleh :Wa Ode Chusnul Chatimah

    B2 B1 14 045

    PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS HALU OLEOKENDARI

    2014

  • 2KONSEP DAN TEORI MANAJEMEN

    I. PendahuluanSejarah ekonomi menunjukkan bahwa pemikiran ekonomi sudah ada

    bersamaan dengan adanya manusia itu sendiri, tetapi sulit untuk mengumpulkanbukti-bukti, maka pemikiran ekonomi paling awal dapat dijejaki adalahpemikiran ekonomi pra-klasik yaitu dimulai pada zaman Yunani Kuno. Padazaman Yunani Kuno berkembang pada abad ke-13 dimana fenomena ekonomimasih merupakan bagian dari filsafat, khususnya filsafat moral, keadilan,kepatuhan dan kelayakan. Pemikiran ekonomi pada zaman Yunani Kuno termuatdalam ajaran-ajaran agama, kaidah-kaidah hukum, nasihat-nasihat kesucian yangtermuat dalam kitab suci Hammurabi dari Babylonia tahun 1700 SM yangmemuat tentang aturan-aturan atau petunjuk-petunjuk cara-cara berekonomi,peringatan melawan pemerasan dan menentang pendewaan kekayaan material.

    Tujuan1. Membahas perkembangan sejarah pemikiran ekonomi mulai dari

    pemikiran pra-klasik yaitu zaman yunani kuno, skolastik,merkantilisme, fisiokrat, klasik, sosialis, neo-klasik, aliran sejarah,aliran institusional, keynesian, moneteris dan aliran ratex.

    2. Membahas munculnya teori manajemen dan organisasi daripemikiran-pemikiran manajemen pada era manajemen ilmiah diAmerika Serikat.

    3. Membahas perbandingan sistem ekonomi dan sistem ekonomi yangcocok di Indonesia.

    II. DiskusiA. Pra-Klasik1. Zaman Yunani KunoTokoh pemikir Yunani Kuno adalah Plato dengan kontribusi utama

    dalam mengembangkan ilmu ekonomi menulis buku yang berjudul "PoliticalEconomic" yang menjelaskan (1) Memandang rendah orang-orang yang bekerjauntuk merekrut keuntungan, (2) Mengecam kekayaan dan kemewahan, (3) Agar

  • 3orang sejahtera manusia harus mengendalikan nafsu serakahnya, (4) Fungsi uangsebagai alat tukar, pengukur nilai dan alat untuk menimbun kekayaan, (5) Uangbersifat mandul apabila diperanakkan melalui bunga, (6) Kemajuanperekonomian tergantung pembagian kerja dan diversifikasi produk.

    Tokoh kedua zaman Yunani Kuno adalah Aristoteles. Aristoteles dalammenganalisa ekonomi berdasarkan data, yaitu (1) Kekayaan sejati adalah barangdan jasa yang sungguh-sungguh dibutuhkan, (2) Orang yang pertama melihatbahwa ekonomi merupakan bidang ilmu tersendiri, (3) Pertukaran barang dankegunaan uang dalam pertukaran, tetapi tidak membenarkan perdagangan untukmengejar keuntungan semata, (4) Menolak peminjaman uang dengan menerimabunga, dimana bunga dianggap riba, (5) Kebutuhan manusia sebenarnya tidakterlalu banyak tetapi keinginan manusia yang tak terbatas.

    Xenophon adalah salah seorang tokoh pemikir Yunani Kuno sebagaiorang yang pertama menulis Oiconomos yang artinya pengelolaan rumah tanggaatau suatu negara. Kontribusi pemikiran Xenophon yang lain dalampengembangan ilmu ekonomi adalah: (1) Pertanian sebagai dasar kesejahteraanekonomi masyarakat dan negara, (2) Menganjurkan agar perkapalan danperdagangan dalam dan luar negeri dikembangkan oleh negara, (3) Tambangdan perak diperbanyak untuk menambah kekayaan umum, (4) Sektorkepariwisataan dikembangkan, (5) Perseroan terbatas dikembangkan. PemikiranXenophon adalah cikal bakal dan benih-benih kapitalis dan pahammerkantilisme. Namun demikian juga membenarkan adanya perbudakan.

    2. Aliran SkolastikSkolastik dengan ciri utamanya adalah kuatnya hubungan ekonomi

    dengan masalah moral, etis, serta besarnya perhatiannya pada masalah keadilan.Pemikiran aliran skolastik dipengaruhi oleh pandangan gereja, artinya pelakubisnis dan masyarakat terkait dengan aturan-aturan moralitas. Aliran skolastikberpandangan bahwa kekayaan materi perlu karena tanpa materi orang tidakmampu memenuhi kebutuhan hidup sendiri apabila membantu orang lain, tetapimotif ekonomi untuk mencari keuntungan dikecam. Tokoh pemikir skolastikadalah Albertus Magnus yang berpandangan bahwa harga yang adil dan pantas

  • 4yaitu harga barang sama besarnya dengan biaya-biaya dan tenaga kerja yangdikorbankan sehingga unsur etis ada didalamnya.

    Thomas Aquinas dimana pandangannya dipengaruhi oleh pandanganAristoteles dan ajaran Injil tentang keadilan. Keadilan dapat dibagi dua, yaitu (1)Keadilan distribusi produk dalam rumah tangga, (2) Keadilan kompensasi yangberlaku untuk tukar-menukar. Dan juga sangat mengecam bunga karenadianggap sebagai riba dan orang yang membungakan uangnya dianggap sebagaipendosa.

    3. Aliran MerkantilismeAliran merkantilisme menekankan pada perdagangan luar negeri sebagai

    sumber utama kesejahteraan masyarakat dan negara dengan doktrin, yaitu: (1)Adanya campur tangan pemerintah dalam mengatur perekonomian, (2) Suatunegara akan kaya jika mengorbankan negara lain, (3) Eksport > import sehinggaterjadi surplus, (4) Politik koloni dengan jalan bea import.

    Jean Bodin adalah tokoh merkantilisme yang berpandangan bahwapenyebab harga barang naik adalah: (1) Bertambahnya logam mulia, (2) Politikmonopoli dilakukan pemerintah maupun swasta, (3) Barang dalam negerimenjadi langka akibat orientasi eksport, (4) Pola hidup mewah, (5) Menurunnyanilai mata uang logam mulia.

    Thomas Mun, berorientasi pada eksport > import sehingga menjadisurplus. Kontribusi pemikiran lain dari Thomas Mun adalah: (1) Ilmupengetahuan dan kualitas produk adalah penentu keberhasilan dalamperdagangan luar negeri, (2) Peningkatan daya beli masyarakat melaluipeningkatan nilai jual produk dalam negeri, (3) Proteksi industri, (4) Uang yangterlalu banyak akan menaikkan harga dan uang harus dipergunakan sebagaimodal usaha.

    Jean Baptise Colbert, berpendapat bahwa perusahaan yang berorientasieksport diberi kebijaksanaan subsidi dengan tujuan untuk mendorong eksportsedangkan industri dalam negeri dilindungi dengan pembatasan proteksi industriserta penerapan tarif bea masuk yang tinggi.

  • 5David Hum, harga ditentukan oleh jumlah barang dan jumlah uang. Jikajumlah uang yang beredar tinggi sedangkan jumlah barang terbatas maka hargaakan naik dan sebaliknya.

    4. Aliran FisiokratPemikiran aliran Fisiokrat berbeda dengan pemikiran merkantilisme.

    Merkantilisme beranggapan bahwa sumber utama kemakmuran negara adalahperdagangan luar negeri sedangkan kaum fisiokrat beranggapan bahwa sumberkemakmuran negara adalah alam, beri manusia kebebasan untuk melaksanakanyang terbaik bagi dirinya masing-masing, pemerintah tidak perlu campur tangandalam mengatur perekonomian yang menjadi cikal bakal doktrin "Laissez-faire-laisser passer", artinya biarkan semua terjadi dan biarkan semua berlalu, tanpaintervensi pemerintah semua aktivitas manusia berjalan secara seimbang.

    Francis Quesnay, menulis buku "Tableau Economique" yang menjelaskansistem ekonomi suatu negara sama dengan sistem biologis manusia dimanaadanya bagian dalam tubuh satu sama lain akan membentuk satu kesatuan yangharmonis dan berjalan seimbang. Sumber utama kemakmuran negara adalahkegiatan pertanian, peternakan dan pertambangan. Kemudian masyarakat dibagiatas beberapa bagian: (1) Kelas masyarakat produktif, (2) Kelas tuan tanah, (3)Kelas masyarakat yang tidak produktif (pedagang dan industri), (4) Kelasmasyarakat yang menerima upah.

    Machiavelli, negara adalah sumber diatas segala sumber kekuasaantermasuk kekuasaan agama, penguasa tidak harus tunduk pada aturan moralsejauh yang dilakukan demi kepentingan umum. Aliran merkantilisme danfisiokrat berkembang pada abad ke-16 dimana pemikir-pemikir ekonomi padawaktu itu mengembangkan teknik-teknik abstrak untuk menemukan hukum-hukum ekonomi diantaranya Francis Quesnay dengan "Tableau Economique".

    B. Aliran KlasikAdam Smith berpendapat bahwa perekonomian akan berkembang baik

    jika dibiarkan berkembang sendiri tanpa campur tangan pemerintah denganprinsip laissez-faire laissez passer. Pembahasan Adam Smith ini bersifat mikrodalam bukunya "The Wealth of Nations" yang menjelaskan: (1) Teori penentuanharga dimana tanah bukan lagi sebagai faktor produksi utama tetapi manusia, (2)

  • 6Mekanisme pasar, (3) Hakekat manusia serakah dan egois akan memacupertumbuhan ekonomi sepanjang ada persaingan bebas, (4) Teori nilai (nilaiguna dan nilai tukar), (5) Nilai tukar barang ditentukan oleh jumlah tenaga kerjayang dikorbankan, (6) Kemajuan tergantung pada pembagian kerja, (7) Teoriakumulasi kapital.

    Thomas Robert Maltus, "Principles of Population" yang menjelaskanmanusia berkembang menurut deret ukur dan bahan pangan bertambah menurutpertumbuhan jumlah penduduk dengan jalan menunda usia perkawinan,mengurangi jumlah anak, revolusi industri, revolusi hijau (penemuan bibitunggul), revolusi biru (sarana irigasi).

    David Ricardo dalam bukunya "The Principles of Political andTaxation" yang menjelaskan: (1) Distribusi pendapatan dan kekayaan, (2) Sewatanah ditentukan oleh tanah marginal, (3) Teori nilai barang ditentukan olehbiaya-biaya dan upah alami, (4) Teori comparative adventage (pembagian kerja).

    Jean Baptise Say, "Supply Created Its Own Demand" dan teorikewirausahaan serta faktor produksi yang terdiri dari tanah, tenaga kerja, modal.Pendapat Say ini dikritik oleh Keynesian sebagai penyebab resesi ekonomi padatahun 1930.

    C. Aliran SosialisPemikiran Jean Baptise Sae dan Adam Smith ditentang oleh aliran

    sosialis terutama oleh Karl Marx yang menginginkan agar perekonomian serbadirencanakan, diatur dan dikendalikan secara ketat oleh pemerintah. Sistem yangditawarkan adalah tidak ada perbedaan antara kaya dan miskin, alat-alatproduksi milik negara, tidak ada pengangguran, dan nasionalisasi.

    Sir Thomas More, bahwa pulau khayal bernama utopia yang diartikansebagai sebuah negara dimana semua milik bersama, semua orang tinggal dalamsuatu tempat bersama, makanan serta segala kebutuhan manusia disediakanbersama (sosialis utopia).

    Comte De Saint Simor, perlu ada suatu lembaga yang akan melakukanpengawasan pelaksanaan perekonomian yang disebut industrial elite yangpengurusnya terdiri dari pakar ilmiah, para teknisi serta para pimpinanperusahaan (sosialis utopia).

  • 7Roben Owen, sangat memperhatikan kesejahteraan pekerja dengan jalanmembangun pabrik, membayar gaji buruh yang tinggi, jam kerja pendek,peranan pemerintah dalam membangun desa-desa komunal berdasarkan asaskoperasi (sosialis bersama).

    Charles Fourier, juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat denganjalan membangun phalanges atau phalank yang merupakan unit komunal yanganggotanya terdiri dari 810, 1000 atau 1620 orang yang hidup bersama dantinggal bersama serta didalamnya ada toko-toko untuk melayani kepentinganbersama (sosialis bersama).

    Louis Blanc, mengembangkan komunitas bersama dengan mendirikankoperasi produksi, pemerintah membantu koperasi dalam bidang permodalan(sosialis bersama).

    Karl Hendrich Marx, dimana teori-teori ekonominya melibatkan unsurmodal, etika, sosial politik, sejarah dan filsafat. Karl Marx sangat benci dengansistem ekonomi kapitalis karena mewarisi ketidakadilan, sumber konflik antarkelas dan akumulasi modal di tangan kapitalis (sosialis marxisme).

    Joseph Poundhon, sangat mengecam kepemilikan kekayaan dimanakekayaan diartikan sebagai hasil curian, hasil perampokan dari kaum buruhdengan membayar gaji yang rendah.

    D. Aliran Neo-KlasikPemikir aliran sosialis sangat ditentang oleh pemikir neo-klasik yang

    menyelamatkan sistem pasar dari serangan kaum sosialis. Berkat bantuan neo-klasik bendera sistetm ekonomi pasar kembali berkibar dengan orientasipemikiran marginal utility.

    Heindrich Gossen, yaitu faedah tambahan (marginal utility) darimengkonsumsi suatu jenis barang akan semakin turun jika barang tersebutdikonsumsi semakin banyak (Hukum Gossen 1), sedangkan Hukum Gossen 2adalah sumber daya dan dana yang tersedia selalu terbatas secara relatif untukmemenuhi berbagai kebutuhan yang relatif tidak terbatas adanya.

    Friendrich Von Wieser adalah mengembangkan teori marginal utilitydengan memasukkan unsur biaya-biaya opportunity cost.

  • 8Eugen Von Bohn Mises, sistem harga/pasar merupakan basis palingefisien dalam mengalokasikan sumberdayanya. Marginal utility dapat diukurdengan pendekatan ordinal dan kardinal. Sedangkan teori lain yangdikembangkan adalah paritas daya beli dan teori trade cycle.

    Leron Wairas yaitu teori keseimbangan umum dengan menggunakanpendekatan matematis. Perubahan salah satu faktor atau bagian dalam ekonomimempengaruhi perubahan pada variabel-variabel lain dalam sistem ekonomisecara menyeluruh.

    Vilfredo Pareto, menyatakan bahwa pengalokasian sejumlahsumberdaya disebut efisien jika suatu realokasi tidak ada seorang individu dapatmemperoleh kesejahteraan tanpa mengurangi kesejahteraan orang lain disebutsebagai hukum pareto. Atau dengan kata lain pengalokasian sumberdayadikatakan efisien jika keadaan atau kondisi yang dicapai secara jelas dan pastitidak dapat dibuat lebih baik lagi.

    Alfred Marshal, selain biaya, harga ditentukan oleh unsur subyektiflainnya seperti pendapatan konsumen dan kemampuan keuangan perusahaandimana pertemuan antara penawaran dan permintaan terjadi harga.

    E. Aliran Sejarah dan Aliran InstitusionalDengan berhasilnya tokoh-tokoh neo-klasik dalam mementahkan aliran

    sosialis, maka muncul aliran baru yang disebut aliran sejarah. Pola pemikiranaliran sejarah berdasarkan perspektif sejarah dalam menganalisis masalah-masalah eknomi.

    Frederich List, dimana masyarakat dapat dikelompokkan berdasarkancara berproduksi dengan tahap-tahap: (1) Tahap berburu dan menangkap ikan,(2) Tahap menggembala, (3) Zaman agraris dimana masyarakat menetap danbertani secara subsistem, (4) Zaman bertani, industri sederhana dan perdaganganlokal, (5) Masyarakat bertani, manufacturing lebih maju dan telah melakukanperdagangan internasional.

    Aliran institusional dikembangkan di Jerman yang menolak pemikiranklasik. Menurut pemikiran aliran institusional masalah-masalah ekonomi bukanhanya ditentukan oleh aspek ekonomi tetapi juga banyak dipengaruhi olehkelembagaan dan lingkunga. Salah satu tokoh aliran sejarah adalah Veblen

  • 9dengan mengembangkan teori perilaku konsumen/masyarakat dan perilakupengusaha.

    F. Aliran KeynesSistem ekonomi pasar tidak berlangsung lama, dimana pada tahun 1930-

    an terjadi depresi besar-besaran, perekonomian lesu, dan pengangguranmerajalela. Pada waktu itu orang menganggap ramalan Marx bahwa sistemekonomi pasar pasti hancur menjadi kenyataan.

    Menurut Keynes tokoh baru ekonomi menyatakan depresi besar-besaranterjadi karena kesalahan asumsi klasik yang sesuai dengan teori Say (penawaranmenciptakan permintaan sendiri), menurut Keynes permintaan umumnya lebihkecil daripada penawaran sehingga tidak terjadi keseimbangan sehinggamenurut Keynes diperlukan campur tangan pemerintah untuk mengarahkanperekonomian pada keadaan yang baik.

    Pandangan Keynes tersebut telah menciptakan suatu revolusi pemikiranekonomi. Kalau dulu perekonomian dilihat dari sisi mikro, sejak saat itu mulaimemperhatikan analisis dari sisi makro. Selama tahun 1930-an sampai 1970-an,pandangan Keynes diterima dan mendapat tanggapan luas di banyak negaraterutama di negara berkembang yang cepat-cepat memacu pertumbuhanekonomi, tetapi pada tahun 1970-an perekonomian menghadapi resesi,pertumbuhan ekonomi lambat, angka pengangguran semakin tinggi dan padasaat yang bersamaan harga-harga naik. Hal ini merupakan penyakit baru dalamdunia ekonomi sebab biasanya pengangguran tinggi, inflasi rendah. Menghadapikondisi tersebut teori Keynes lumpuh total sehingga teori-teori dan kebijakanekonomi Keynes tahun 1970-an ditinjau kembali.

    G. Aliran MoneterisPada tahun 1970-an dan 1980-an, dalam waktu hampir bersamaan, timbul

    berbagai pandangan atau pemikiran baru untuk mengatasi masalah-masalahekonomi yaitu aliran moneteris dengan tokoh utama Milton Friedman. Aliranmoneteris berbeda dengan gagasan aliran Keynes. Kalau Keynesian cenderungmenggunakan kebijakan fiskal maka aliran moneteris cenderung menggunakankebijakan moneter. Perbedaan lainnya adalah aliran keynesian cenderungmenggunakan kebijakan counter-critical untuk menyetel perekonomian sebaliknya

  • 10

    aliran moneteris lebih condong melaksanakan kebijaksanaan moneter yang ketatdengan menjaga laju pertumbuhan uang lambat. Tokoh-tokoh pemikir aliranmoneter adalah Milton Friedman, yang berpandangan bahwa pertumbuhanuang yang tinggi akan menyebabkan terjadinya boom dan inflasi sedangkanpenurunan laju pertumbuhan uang dapat menimbulkan resei dan depresi. Lajupertumbuhan uang akan menentukan GNP.

    H. Aliran Sisi PenawaranDalam jangka waktu tertentu saran dari pemikir-pemikir moneteris dapat

    diterima, tetapi karena resesi berlanjut maka saran mereka ditinggalkan. Padazaman pemerintahan Reagen, lebih suka mempercayai dan rekomendasi dari sisialiran sisi penawaran, karena penyebab masalah ekonomi yang dihadapi berasaldari sisi penawaran bukan dari sisi permintaan seperti yang dikemukakan olehKeynesian dan moneteris selama ini. Cara terbaik yang direkomendir adalahprogram pemotongan beban pajak. Menurut Harold McCure dan ThomasWillet, aliran penawaran dibedakan menjadi dua yaitu: (1) Kelompok utama, (2)Kelompok radikal. Kelompok aliran utama diwakili oleh Martin Feidstein danMichael Boskin yang berpandangan bahwa perlunya insentif pajak dalammemacu pertumbuhan ekonomi lewat dampaknya terhadap tabungan daninvestasi. Disamping itu menganalisis dampak perubahan pajak terhadappenawaran tenaga kerja serta dampak keamanan sosial terhadap jumlahtabungan. Kelompok radikal diwakili oleh Arthur Laffe, George Gilder danKongres Jack Kemp yang berpandangan bahwa pemotongan pajak akanberdampak positif terhadap tabungan, investasi, penawaran tenaga kerja danpeningkatan total penerimaan pajak. Kelompok aliran radikal mengajukan duapreposisi: (1) Bahwa pemotongan pajak akan memberi dampak besar terhadapproduktivitas tenaga kerja sehingga total penerimaan pajak meningkat, (2)Bahwa pemotongan pajak akan memberi dampak positif dalam meningkatkanpertumbuhan output dan mengurangi inflasi.

    Jika dianalisis lebih jauh, pandangan moneteris agak mirip denganpandangan aliran sisi penawaran sebab sama-sama menganjurkan kebijaksanaanpemerintah yang lebih kontraktif. Pandangan ini juga didukung oleh pemikir-pemikir dari aliran Ratex.

  • 11

    I. Aliran RatexAliran Ratex mengatakan bahwa kebijaksanaan ekonomi apapun dari

    pemerintah tidak akan memberi dampak efektif terhadap pembangunganekonomi karena adanya unsur ekspektasi rasional dari para pelaku ekonom.Untuk itu, kebijaksanaan terbaik yang ditawarkan adalah kebijaksanaan yangpaling mendasar dan transparan sifatnya bukan seperti kebijaksanaan Keynes(fine turning) menyetel perekonomian. Model-model ekonomi yangdikembangkan oleh Ratex adalah kembali memanfaatkan perangkat modelkeseimbangan umum klasik. Dengan demikian Keynes berjasa melahirkan ilmuekonomi makro sedangkan aliran moneteris, aliran sisi penawaran dan Ratexberusaha mendekatkan ilmu ekonomi mikro dengan ekonomi makro.

    Munculnya Teori Manajemen Dan OrganisasiTeori memiliki bidang yang amat luas, karena itu mempelajari suatu teori

    perlu dipelajari aspek-aspeknya. Teori manajemen memiliki beberapa aspekdiantaranya tentang pengertian/definisi, kaidah/prinsip, fungsi/kegiatan,proses/keterkaitan antar fungsi, lingkungan/factor yang memberi pengaruh.

    1. Pengertian/definisiManajemen adalah pencapaian tujuan yang dudah ditentukan

    sebelumnya, dengan mempergunakan bantuan orang lain (George Terry).Manajemen adalah ilmu pengetahua yang menjelaskan mengapa dan

    bagaimana manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan dan mengajarkannyabagaimana sistim kerja sama yang lebih bermanfaat bagi kemanusiaan (L.Gullick).

    Meskipun berbeda-beda kalimatnya, tetapi jika kita dalami lebh lanjutternyata artinya hampir sama satu dengan yang lain. Perbedaannya timbulkarena sudut pandang yang berbeda dan juga pengalaman para ahli yangdiperoleh dari bidang yang berbeda sehingga terjadi perbedaan perumusantentang pengertian manajemen itu.

    2. kaidah manajemen.Dalam pengertian manajemen terkandung adanya kaidah atau prinsip.

    Yang dimaksud dengan kaidah adalah suatu kebenaran yang dapat dipercaya

  • 12

    pada suatu masa tertentu, atau kebenaran fundamental yang menjelaskan duaatau lebih perangkat variabel.

    Henry Fayol yang berpendapat kaidah manajemen terdiri dari : pembagiakerja, pendelegasian wewenang, penegakan disiplin, kesatuan komando, kesatuanpengarahan, subordinasi antara kepentingan individu dengan kepentinganorganisasi, balas jasa, sentralisasi, system scalar, perintah dan stabilitas jabatankerja.

    3. Fungsi manajemen.Manajemen diartikan juga sebagai pelaksanaan dai fungsi-fungsi untuk

    mencapai tujuan tetentu.Fungsi manajemen oleh para ahli :

    1. Henry Fayol : perencanaan, pengorganisasian, pemberianperintah, pengkoordinasian dan pengendalian.

    2. L. Gullick : perencanaan, pengorganisasian, penyusunan pekerja,pengarahan, pengkoordinasian, penyusnan laporan danpengendalian.

    3. G. Terry : perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan danpengendalian.

    Persamaan dari fungsi manajemen tersebut diatas adalah nampak padafungsi-fungsi : perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian. Sedangkanperbedaannya tecermin pada nama-nama kegiatan yakni pemberian perintah,pengkoordinasian, penyusunan pekerja, pengarahan, penyusunan laporan,pelaksanaan, inovasi, perakitan sumber-sumber dan memipmpin. Dengan adanyapersamaan dan perbedaan istilah, maka secara umum dapat dirumuskan fungsimanajemen : perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengkoordinasian, danpengendalian. Dan dala pelaksanaannya, setiap fungsi manajemen tidak dapatdilaksanakan satu persatu secara urut melainkan dilaksanakan secara simultan,artinya dalam menyusun rencana, orang melakukan kegiatan pengorganisasian,pengarahan, koordinasi dan pengendalian terhadap data dan fasilitas dalamrangka penyusnan rencana tesebut.

    4. Proses manajemen

  • 13

    Proses manajemen adalah hubungan antar fungsi manajemen dalamusaha mencapai tujuan yang nantinya akan berwujud tindakan-tindakanpelaksanaan. Dalam proses manajemen ini selain memperhatikan hubungan antarfungsi juga dapat dipelajari secara rinci masing-masing isi kegiatan dai setiapfungsi manajemen.

    Sejak Fayol menetapkan adanya kaidah-kaidah manajemen yangselanjutnya dikembangkan oleh Urwick dan ahli lainnya maka proses utama darimanajemen adalah : peramalan, perencanaan, pengorganisasian, memotivasi,pengendalian, pengkoordinasian dan komunikasi.

    Ketujuh proses ini dibedakan dalam dua kelompok fungsi yaitu fungsiperencanaan dan fungsi pimpinan. Fungsi perencanaan meliputi peramalan,perencanaan dan pengorganisasian sedangkan fungsi pimpinan meliputimemotivasi, pengendalian, pengkoordinasian.

    5. Lingkungan manajemenBerbagai faktor memberi pengaruh kepada manajemen, yang berasal dari

    luar manajemen yang dinamakan lingkungan eksternal yang dibedakan menjadidua yaitu lingkungan yang memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung.Dan lingkunga internal.

    Lingkungan yang memiliki pengaruh langsung pada manajemen adalah :pesaing, penyedia, langganan, instansi pemerintah, lembaga pekerja. Edangkanlingkungan yang memiliki pengaruh tidak langsung adalah teknologi, ekonmi,social budaya dan hokum dan politik.

    Pembahasan tentang munculnya teori manajemen dan organisasi akanmembandingkan dua tokoh manajemen yang memberikan kontribusi dalampemikiran-pemikiran manajemen yang ditulis pada era manajemen ilmiah diAmerika Serikat yaitu Henry Fayol dan Max Weber yang keduanya adalahorang Eropa yang hidup pada akhir tahun abad XIX dan XX.

    A. Henry FayolPada awal tulisannya Fayol mencatat pentingnya kemampuan manajerial

    untuk kelangsungan organisasi dan banyak memberi teori, tetapi dalamprakteknya terdapat banyak kontradiksi dan hanya sedikit refleksisistematikanya. Kepemimpinan masa depan harus menerima latihan manajerial

  • 14

    daripada berpegang teguh pada persepsi masa lalu. Fayol merasa bahwamanajemen adalah terpisah dari hal-hal yang teknis, sebagai teori yangberkembang dan dapat disusun.

    Para manajer menurut Fayol membutuhkan kualitas tertentu,pengetahuan dan pengalaman :

    1. Kualitas fisik : kesehatan, kekuatan.2. Kualitas mental : kemampuan untuk memahami dan belajar, kekuatan

    mental dan kemampuan adaptasi.3. Kekuatan moral : energi, kewirausahaan, taktis dan bermartabat.4. Pendidikan umum : pengetahuan yang secara umum sesuai dengan

    pelaksanaan fungsi.5. Pengetahuan khusus : tentang fungsi teknis, komersial, finansial

    manajer.6. Pengalaman : pengetahuan yang berkembang dari pekerjaan yang

    layak.Menurut Fayol teori manajemen sangat dibutuhkan karena :1. Manajemen adalah aktivitas di semua tipe organisasi.2. Kemampuan menjadi lebih penting ketika seseorang menggerakkan

    hirarki.3. Manajemen dapat diajarkan.Prinsip-prinsip manajemen menurut Fayol :Dalam melaksanakan prinsip-prinsip manajemen, Fayol sangat fleksibel

    dan dapat beradaptasi sesuai keperluan. Dalam hal ini diperlukan intelegensia,pengalaman, keputusan dan keseimbangan yang merupakan perpaduan antarataktik dan pengalaman. Prinsip-prinsip Fayol ini diperoleh dari pengalamannyasendiri yaitu :

    1. Divisi kerja2. Wewenang3. Disiplin4. Kesatuan komando5. Kesatuan arah/tujuan6. Keterkaitan antara individu dengan kepentingan umum

  • 15

    7. Pemberian gaji8. Sentralisasi9. Garis kekuasaan10. Peraturan11. Keadilan12. Stabilisasi masa jabatan personil13. Semangat kesatuan/kebersamaanBagian-bagian dari manajemen :1. Perencanaan2. Pengorganisasian3. Komando4. Koordinasi5. PengawasanB. Max WeberPada saat Max Weber menulis buku tentang Protestant Ethic and Spirit of

    Capitalism, mendapat kesempatan berkunjung ke Amerika Serikat. Disana iamenemukan jiwa kapitalisme yang mendorong timbulnya inovasi danpersaingan.

    Macam-macam wewenangAda tiga jenis ide Weber tentang legitimasi wewenang :1. Rational-Legal-Authority, yang didasarkan pada legalitasnya.2. Traditional-Authority, yang didasarkan pada kepercayaan kesucian

    tradisi zaman dulu.3. Charismatic-Authoriry, yang tergantung pada kesetiaan yang besar

    dan spesifik, kepahlawanan atau yang patut dicontoh dari seseorang.4. Menegaskan dan membatasi wewenang untuk menyempurnakan

    tugas organisasi.Elemen-elemen birokrasiMenurut Weber, elemen-elemen yang esensial dari birokrasi adalah :1. Pembagian tenaga kerja dan wewenang serta tanggung jawab

    ditegaskan secara jelas.2. Terorganisir dalam hirarki dalam satu perintah.

  • 16

    3. Seluruh anggota organisasi diseleksi.4. Pejabat yang ditetapkan.5. Pejabat administrative bekerja dengan gaji tetap.6. Administrator adalah subjek untuk mengatur secara teliti, disiplin dan

    mengontrol pelaksanaan tugas.Perbandingannya adalah : Kebutuhan akan teori manajemen dan organisasi terdapat dua model

    yaitu Fayol dengan kontribusi dari prinsip-prinsip dan bagian darimanajemen dan Max Weber dengan penelitian untuk suaturancangan untuk mengadakan rasionalisasi yang bertujuan menjaminefisiensi organisasi.

    Dari latar belakang yang berbeda, Fayol dan Weber mengupayakanmembuat skema untuk diterapkan dengan organisasi berskala besar.

    Fayol menekankan pada pendidikan manajemen yang lebih baikdengan cara latihan, pentingnya perencanaan dan pengorganisasian,pentingnya tingkatan komando/perintah, koordinasi dan kontrol.Sedangkan Max Weber mencoba menghindari kepemimpinan danorganisasi dengan tradisi dan kharisma pada suatu basis rasional-legal-authority dan membuat susunan peraturan untuk seleksipersonal dan aktifitas.

    Perbandingan Sistem Ekonomi1. Sistem EkonomiSistem ekonomi adalah serangkaian mekanisme dan institusi untuk

    mengambil dan melaksanakan keputusan produksi, pendapatan dan konsumsipada suatu wilayah tertentu. Sistem ekonomi terdiri dari beberapa dimensi yaituinstitusional/organisasi, hukum dan aturan, tradisi, kepercayaan, sikap, nilai,norma dan pola perilaku yang secara langsung maupun tidak langsung yangmempengaruhi perilaku ekonomi dan output yang dicapai. Dengan kata lainsistem ekonomi terdiri dari beberapa sub sistem yaitu lembaga-lembagaekonomi, sumberdaya ekonomi/faktor produksi, organisasi dan manajemen serta

  • 17

    lingkungan eksternal ekonomi. Oleh sebab itu sistem ekonomi dapat dibedakanmenjadi sistem ekonomi kapitalis, sosialis, ekonomi campuran termasukdidalamnya sistem ekonomi pancasila.

    Sistem ekonomi mempunyai karakteristik yang membedakan dengansistem ekonomi lainnya yaitu The Organization of Decision MakingArrangements, Market and Plan, Properti Right: Control and Income,Incentives. Kemudian para analis ekonomi membedakan sistem ekonomi yangsatu dengan yang lain menggunakan ciri-ciri: (1) Kebebasan konsumen dalammemilih barang dan jasa yang dibutuhkan, (2) Kebebasan masyarakat untukmemilih pekerjaan dan pengaturan alat-alat produksi, (3) Pembagian keuntungandan pendapatan, (4) Penentuan harga, (5) Pertumbuhan ekonomi, (6)Pengambilan keputusan, (7) Kesejahteraan masyarakat.

    Perbandingan Sistem EkonomiA. Sistem Ekonomi KapitalisSistem ekonomi kapitalis sebagai suatu sistem ekonomi dimana kekayaan

    yang produktif dimiliki secara pribadi, produksi untuk dijual, harga ditetapkanatas mekanisme pasar. Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi kapitalis adalah: (1)Kepemilikan pribadi, (2) Profit motif yaitu keuntungan maksimal, (3) Hargaditetapkan berdasarkan biaya-biaya dan keuntungan serta mempertimbangkanpermintaan dan penawaran, (4) Kebebasan berusaha dan memilih pekerjaan danmemilih barang-barang konsumsi untuk dibeli, (5) Persaingan, (6)Individualisme, campur tangan pemerintah dibatasi atau dihilangkan.

    Sistem ekonomi kapitalis mempunyai kebaikan dan kelemahan yaitu : (1)Proses pengambilan keputusan cepat karena didasarkan atas mekanisme pasar,(2) Kepemilikan pribadi atas kekayaan sehingga memberi motivasi bagimasyarakat untuk berusaha mengumpulkan kekayaan, (3) Kedaulatan konsumendalam memilih barang/jasa yang akan dikonsumsi terjamin, (4) Kebebasanindividu memilih pekerjaan dan berusaha terjamin, (5) Pertumbuhan ekonomicepat. Sedangkan kelemahannya adalah : (1) Distribusi pendapatan tidak merata,(2) Kurang memperhatikan kesejahteraan masyarakat, (3) Kebebasan yang takterbatas menimbulkan monopoli atau persaingan tidak sehat, (4) Yang kaya

  • 18

    semakin berkembang dan miskin semakin lemah sehingga dapat menimbulkankonflik, (5) Penindasan tenaga kerja.

    B. Sistem Ekonomi SosialisSistem ekonomi sosialis biasa juga disebut sistem ekonomi komando atau

    perencanaan terpusat dimana seluruh unit ekonomi tidak diperkenankan untukmengambil keputusan secara sendiri-sendiri yang menyimpang dari komandootoritas yang tinggi yaitu partai atau pemerintah. Adapun ciri-ciri sistemekonomi sosialis adalah : (1) Perencanaan terpusat, (2) Kepemilikan bersama, (3)Konsumen tidak bebas dalam memilih barang yang akan dibeli dan dikonsumsikarena produksi adalah diusahakan bersama digunakan bersama, (4) Keputusanada di tangan otoritas, (5) Distribusi pendapatan merata.

    Sistem ekonomi sosialis mempunyai beberapa kebaikan dan kelemahanantara lain : (1) Distribusi pendapatan merata dan adil, (2) Kesejahteraanmasyarakat diutamakan, (3) Pengangguran dan inflasi kurang, (4) Kebutuhanmasyarakat disediakan bersama, (5) Kepemilikan bersama, (6) Mudahmengendalikan kegiatan ekonomi, (7) Tidak ada perbedaan kelas dalammasyarakat. Sedangkan kelemahannya : (1) Kebebasan individu untuk memilihpekerjaan dan barang yang akan dikonsumsi tidak ada, (2) Mekanisme pasartidak berfungsi yang menyebabkan perekonomian kurang efisien dan efektif, (3)Pertumbuhan ekonomi lambat.

    C. Sistem Ekonomi CampuranDalam kenyataannya sekarang tidak ada satu negarapun yang menganut

    sistem ekonomi kapitalis atau sistem ekonomi sosialis secara murni. Tetapimengkombinasikan antara sistem ekonomi kapitalis dan sosialis yang disebutsistem ekonomi campuran. Misalnya Amerika Serikat menggunakan sistemekonomi kapitalis-market dan kapitalis demokrasi, Jepang menggunakan sistemekonomi sosialis-communitarian, Eropa terutama Jerman menggunakan sistemekonomi sosialis-communitarian, Indonesia menggunakan sistem ekonomidemokrasi atau pancasila. Adapun ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalah : (1)Kepemilikan pribadi diakui, (2) Perencanaan ekonomi atas dasar mekanismepasar untuk sektor swasta sedangkan perusahaan yang menguasai hajat hiduporang banyak dikelola oleh pemerintah melalui badan usaha milik negara

  • 19

    (BUMN), (3) Kedaulatan konsumen dalam memilih barang dan jasa yang akandikonsumsi terjamin sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum,(4) Peranan pemerintah dalam mengendalikan perekonomian sangat dibutuhkan,(5) Pertumbuhan ekonomi tinggi, (6) Kebebasan berusaha terjamin sepanjangtidak bertentangan dengan kepentingan umum. Sedangkan kelemahannya adalah: (1) Adanya sektor usaha yang dimonopoli oleh pemerintah, (2) Sering terjadikolusi antara pemerintah dengan swasta, (3) Tingkat pertumbuhan ekonomilamban.

    D. Sistem Ekonomi PancasilaSistem ekonomi pancasila adalah sistem ekonomi dimana pengelola

    perekonomian khususnya pemanfaatan faktor-faktor produksi baik pemerintahmaupun sektor swasta disesuaikan dengan nilai-nilai dari kelima sila pancasila.Sistem ekonomi pancasila memiliki beberapa kebaikan yaitu : (1) Mengutamakankesejahteraan masyarakat tanpa mengorbankan kesejahteraan individu, (2)Pengusaha dan masyarakat bebas memilih lapangan kerja dan bebas membelibarang/jasa yang akan dikonsumsi sepanjang tidak bertentangan dengankepentingan umum, (3) Laju pertumbuhan ekonomi cepat dan distribusipendapatan relatif adil, peranan pemerintah dalam mengatur dan mengendalikanperekonomian sangat penting. Sedangkan kelemahannya adalah ada usaha-usahaproduktif yang dimonopoli oleh pemerintah.

    Berdasarkan hasil analisis perbandingan sistem ekonomi kapitalis, sosialisdan campuran serta mempertimbangkan kondisi ekonomi Indonesia, maka sistemekonomi yang cocok di Indonesia adalah sistem ekonomi kapitalis-pancasila yaitunilai-nilai sistem ekonomi kapitalis dan sosialis disesuaikan penerapannyadengan nilai-nilai dari kelima sila pancasila.

    Sistem ekonomi kapitalis-pancasila memiliki kebaikan-kebaikan dankelemahan antara lain nilai-nilai sistem ekonomi kapitalis dan sosialisdisesuaikan dengan pancasila sehingga laju pertumbuhan ekonomi meningkat,kesejahteraan masyarakat meningkat, sedangkan kelemahannya adalah campurtangan pemerintah dominan sehingga perekonomian berjalan kurang efisien.

    Dasar tujuan memilih sistem ekonomi kapitalis-pancasila sebagai sistemekonomi yang cocok di Indonesia adalah :

  • 20

    1. Tujuan pembangunan ekonomi Indonesia adalah kesejahteraanmasyarakat.

    2. Cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyakdikuasai oleh negara dan dimanfaatkan untuk kepentingan umum dankesejahteraan masyarakat.

    3. Peranan pemerintah sangat dibutuhkan untuk mengatur danmengendalikan perekonomian sehingga program kesejahteraan sosialdapat tercapai.

    4. Perencanaan produksi didasarkan atas mekanisme pasar tetapi tidakdibenarkan adanya persaingan yang tidak sehat.

    5. GNP yang dicapai dapat ditingkatkan.6. Efisiensi dan efektivitas pengelolaan faktor-faktor produksi dapat

    ditingkatkan dengan melakukan pembagian kerja atas dasarprofesionalisme.

    7. Kenyataan menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi yangdiukur dengan GNP, efisien bagi negara yang menganut sistemekonomi kapitalis lebih tinggi dibanding negara yang menganutsistem sosialis.

    8. Budaya bangsa Indonesia berbeda-beda.III. Kesimpulan

    Setelah membahas perkembangan pemikiran ekonomi (ke belakang),maka kita akan melihat apa yang pernah terjadi baik negara lain maupun dinegara sendiri. Kita dapat melihat kebijaksanaan-kebijaksanaan ekonomi yangberhasil atau tidak berhasil memacu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraanmasyarakat, tetapi yang lebih penting adalah dengan bekal pengetahuan danpengalaman kita mampu menentukan kebijaksanaan ekonomi terbaik yang akandijalankan dalam memutar roda perekonomian dan dengan teori, model-modelekonomi yang telah dikemukakan kita mampu meramalkan keadaanperekonomian di masa yang akan datang.

    Bagi negara Indonesia ada beberapa hal yang harus ditempuh dalammemutar roda perekonomian guna memacu pertumbuhan ekonomi danpeningkatan kesejahteraan masyarakat yaitu : (1) Mekanisme pasar, (2)

  • 21

    Pemberian insentif atau pemotongan beban pajak bagi pelaku bisnis, (3)Keunggulan bersaing dan keunggulan komparatif, (4) Perdagangan luar negeritetapi industri lokal dilindungi, (5) Peningkatan mutu sumberdaya manusiadalam penguasaan teknologi, (6) Perhatian tentang keadilan dan kesejahteraanmasyarakat, (7) Aspek moral menjadi basis pengelolaan perekonomian.

  • 22

    DAFTAR PUSTAKA

    Barnet, Richard J., and Cavanagh, John, "Global Dream", Simon & SchusterPublisher, 1994, U.S.A

    Barnet, Richard J., and Ronald, E. Muller, "Global Reach", Simon & SchusterPublisher, 1994, U.S.A

    Bornstein, Moris, "Comparative Economic System: Model and Case", RichardD., Irwin Inc., 1989, U.S.A

    Conklin, David W., "Comparative Economic System", Cambridge UniversityPress, 1991, U.S.A

    Deliarnov, "Perkembangan Pemikiran Ekonomi", Edisi Revisi, P.T RajaGrafindo Persada, Jakarta

    Fusfeld, Daniel R., "The Edge of The Economist", 7th Edition, Harper CollinsCollege Publisher, 1994, U.S.A

    Gill, Richard T., "Evolution of Modern Economics", Prentice Hall Inc., 1967,U.S.A

    Louis, Paul P., "History of Economic Thought", University of Dayton, Ohio,U.S.A

    Silk, Leonard and Mark Silk, "Making Capitalism Work", New YorkUniversity Press, 1996, U.S.A

    Ruslan Abdul Gani, "Sosialisme Indonesia", Yayasan Prapanca, Cetakan ke-VII, Januari, 1965, Jakarta

    Ranupandojo, Heidjrachman, "Teori dan Konsep Manajemen", Cetakan ke-II,UPP-AMP YKPN, Yogyakarta

    Wren A. Daniel, "The Evolution of Management Thought", 4th Edition, JohnWiley & Sons Inc., U.S.A