file kelompok 4

9
SISTEM UTILITAS I Natrium Sulfit sebagai Agen Oxygen Scavenger dalam Air Umpan Biler !elmp" # Monica Anggraeni Purba 03111403007 Nella Febriani 03111403008 Evan Celine Purba 03111403016 Nora Fisti 03111403017 Pipit Aditia isti!ani 031114030"0 Atira Piranti arasati 031114030"3 #epti A$ria 03111403038 #eptri %iastuti 03111403043 &ab! Fitria 'nd(ar! 03111403044 )adi#a*(udi 03111403048 TE!NI! !IMIA UNI$E%SITAS S%I&I'A(A )ALEMBAN* +,-#

Upload: pipit-aditia-listiyani

Post on 05-Nov-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

vngdn

TRANSCRIPT

SISTEM UTILITAS INatrium Sulfit sebagai Agen Oxygen Scavengerdalam Air Umpan Boiler

Kelompok 4Monica Anggraeni Purba03111403007Nella Febriani03111403008Evan Celine Purba03111403016Nora Fisti03111403017Pipit Aditia Listiyani03111403020Atira Piranti Larasati03111403023Septi Afria03111403038Septri Riastuti03111403043Baby Fitria Undhary03111403044Hadi Samhudi03111403048

TEKNIK KIMIAUNIVERSITAS SRIWIJAYAPALEMBANG2014Gambaran UmumNatrium Sulfit (dengan nama IUPAC yaitu Sodium sulfit) atau Hypo clear (photography) E221, merupakan garam natrium yang larut dengan asam belerang (sulfit) dengan rumus kimia (Na2SO3). Ini adalah produk dari sulfur dioksida scrubbing, bagian dari proses desulfurisasi gas buang. Bentuknya berupa solid (anhidrat dan hidrat) yang berwarna putih yang larut dalam air. Sodium sulfit terurai pada pemanasan dari sulfur dioksida dan karbonat natrium atau soda kaustik.

Gambar bentuk dan rumus molekul Natrium Sufit (Na2SO3)Senyawa ini digunakan juga sebagai pengawet untuk mencegah buah kering dari discoloring, dan untuk mengawetkan daging, dan digunakan dalam cara yang sama seperti natrium tiosulfat untuk mengkonversi halogen unsur asam halida masing-masing, dalam fotografi dan untuk mengurangi tingkat klorin di kolam. Digunakan dalam sistem operasi di bawah 1.000 psi. Untuk tekanan di atas 1.000 psi dapat membentuk korosif Hidrogen Sulfida dan/atau Sulfur Dioksida.Natrium Sulfit juga dapat meningkatkan jumlah padatan terlarut dan konduktivitas air boiler.

Gambar Natrium Sulfit hidrat dan anhidrat

Sifat-sifat Sifat fisika Natrium Sulfit1. Bobot Molekul: 126,04 g/mol2. Titik didih : > 212oF (> 100oC)3. Titik lebur : Terdekomposisi pada suhu tinggi, di atas 500oC ( 932oF)4. Titik leleh : 33,4oC5. Kerapatan relatif : 2,633 pada 15oC (air = 1)6. pH : 97. Kelarutan dalam air: 67,8 g/100 ml (18oC,heptahydrate)8. Densitas: 2.633 g/cm

Sifat kimia Natrium Sulfit1. Berupa kristal solid,serbuk solid,atau serbuk kristalin2. Berwarna putih kecoklatan3. Mudah menarik air4. Tidak tahan lama, tergantung pada kelembaban udara5. Netral terhadap PP, karena sering mengandung sedikit soda sehingga reaksinya alkali6. Mudah menyusut7. Tidak berbau atau berbau sulfur8. Larut dalam gliserol,air dingin,air panas dan hampir tidak larut dalam alkohol serta tidak larut dalam klorin dan ammonia9. Memiliki rasa seperti SO2Sodium sulfat membentuk sebuah senyawa bisulfit dengan aldehida, dan dengan keton membentuk asam sulfonat. Sodium sulfit terurai oleh asam lemah, menghasikan belerang dioksida.Na2SO3 + 2H+ 2Na+ + H2O + SO2Suatu larutan jenuh memiliki pH 9. jika larutan terkena udara akhirnya akan teroksidasi menjadi sulfat natrium. Jika natrium sulfit diteruskan maka akan terbentuk kristal dari larutan pada temperatur kamar atau di bawah temperature kamar, reaksi ini disebut pembentukan heptahydrate. Kristal heptahydrate berkembang di udara kering hangat. Kristal Heptahydrate juga teroksidasi di udara untuk membentuk sulfat tersebut. Bentuk anhydrous jauh lebih stabil terhadap oksidasi oleh udara.

Identifikasi BahayaEfek akut terhadap kesehatan : Berbahaya jika tertelan. Jika terhirup menimbulkan iritasi paru-paru. Sedikit berbahaya jika terjadi kontak kulit (iritasi) , kontak mata (iritasi).Efek kronis terhadap kesehatan: Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit (sensitizer). Efek karsinogenik : dengan nilai 3 (tidak diklasifikasikan untuk manusia) Oleh IARC. Efek mutagenik: mutagenik untuk sel somatik mamalia. Mutagenik untuk bakteri dan ragi. Efek tetragonik: Tidak tersedia.

Informasi ToksikologiRute masuk : Terhirup, Tertelan .Keracunan untuk Hewan : Toksisitas akut oral ( LD50 ) : 820 mg / kg [ Mouse. ] .Efek kronis pada Manusia : Efek karsinogenik : 3 ( Tidak diklasifikasikan untuk manusia) Oleh IARC . Efek mutagenik : mutagenik untuk mamalia sel-sel somatik. Mutagenik untuk bakteri dan/atau ragi . Dapat menyebabkan kerusakan pada organ berikut : sistem saraf perifer , sistem saraf pusat (SSP).Keterangan Khusus tentang Keracunan untuk Hewan: Dosis terrendah: LDL [ Kelinci ]; Dosis 2825 mg / kg (melalui oral)Keterangan khusus pada Efek kronis pada Manusia : Informasi EkologiEkologi : Tidak tersedia .BOD5 dan COD :Tidak tersedia .Biodegradasi produk: dalam jangka pendek tidak berbahaya, tapi bahayanya timbul jika degradasi produk berlangsung dalam jangka panjang.Toksisitas dari Produk Biodegradasi : hasil degradasi kurang beracun dibanding produk itu sendiri .

Pertolongan Pertama Apabila Terkena Natrium Sulfit

TerhirupPindahkan korban dari tempat paparan dengan segera. Bila perlu gunakan kantong masker berkatup atau alat sejenisnya untuk melakukan pernafasan buatan (pernafasan penyelamatan). Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Kontak dengan kulitSegera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci dengan sabun atau detergen ringan dan air dalam jumlah yang banyak sampai dipastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal (selama 15-20 menit). Bila perlu segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Kontak dengan mataSegera cuci mata dengan air yang banyak atau dengan larutan garam normal, dengan sesekali membuka kelopak mata atas dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

TertelanBila terjadi muntah, jaga agar kepala lebih rendah daripada panggul untuk mencegah aspirasi. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat, bila diperlukan.

SintesisSolvay Chemicals, Inc memproduksi sodium Sulfit dengan mereaksikan belerang dioksida dengan natrium karbonat (soda ash), pemurnian dan pengeringan untuk membentuk kristal atau bubuk.

Industri Produk Natrium Sulfit: Solvay Chemicals, Inc 's produksi facility terletak dekat Green River, Wyoming, USA.

Reaksi Natrium Sulfit dengan Oksigen BoilerBoiler merupakan bagian dari sistim utilitas yang menerima semua bahan pencemar dalam air seperti logam mineral dan gas-gas terlarut. Kinerja, efisiensi, dan umur layanan boiler merupakan hasil langsung dari pemilihan dan pengendalian air umpan boiler. Sistem pengolahan air umpan boiler terdiri dari pengolahan eksternal dan internal. Pengolahan eksternal digunakan untuk membuang padatan tersuspensi, padatan telarut (terutama ion kalsium dan magnesium yang merupakan penyebab utama pembentukan kerak) dan gas-gas terlarut (oksigen dan karbon dioksida). Proses perlakuan eksternal yang umum dilakukan adalah ion-exchange dan deaerasi (Iwata dkk.,1985). Ion-exchange berfungsi menyingkirkan logam mineral dan deaerasi untuk menyingkirkan gas-gas terlarut.Oksigen merupakan salah satu gas terlarut yang bersifat korosif. Dalam pengolahan internal, pengikatan oksigen terlarut dalam air dilakukan dengan penambahan bahan kimia. Hal ini perlu dilakukan mengingat kemampuan deaerasi sebagai pengolahan eksternal dibatasi oleh kelarutan oksigen dalam air. Walaupun kelarutan oksigen dalam air dapat diturunkan ke level ppb. Namun, pada level itupun masih belum diperbolehkan untuk boiler tekanan tinggi. Untuk boiler tekanan tinggi oksigen terlarut disarankan mencapai nilai O (trace). Level ini hanya bisa dicapai dengan penambahan bahan kimia dalam pengolahan internal. Reaksi DeaerasiBahan kimia yang ditambahkan untuk mengikat oksigen disebut pengikat oksigen (oxygen scavenger). Pengikat oksigen yang baik memiliki kemampuan menurunkan oksigen hingga kadar yang rendah dan stabil pada temperatur tinggi. Pengikat oksigen yang paling sering digunakan adalah natrium sulfit (Na2SO3) dan hidrazin (N2H4) (Isawa, 1985). Natrium sulfit mampu bereaksi dengan oksigen dengan cepat. Reaksi antara natrium sulfit dengan oksigen adalah:2 Na2SO3 + O22 Na2SO4Dari reaksi tersebut, kebutuhan natrium sulfit untuk menyingkirkan satu ppm O2 adalah 7,9 ppm. Kelemahan natrium sulfit terletak pada produk reaksi yang dihasilkan. Senyawa sulfat yang dihasilkan akan meningkatkan total padatan terlarut (TDS) dalam air umpan boiler. Pada tekanan tinggi, senyawa-senyawa sulfat yang terlarut tersebut akan mengkristal membentuk kerak. Kerak akan menghambat perpindahan panas dan dapat juga menimbulkan erosi jika lepas dari dinding.Stabilitas dan reaktivitas

Reaktivitas: stabil pada temperatur dan tekanan normalKondisi yang harus dihindari :panas, nyala, percikan, dan sumber yang lain.Hindarkan kontak dengan bahan tak tercampurkan. LembabBahan tak tercampurkan :Asam, bahan pengoksidasi. Bahan yang mudah terbakar, bahan organik, sodium nitrat, sodium nitrit,sulfur dioksidaSodium sulfit dengan asam mineral: bereaksi membentuk sulfur dioksidadiuBahan pengoksidasi kuat: tak tercampurkan, dapat menyebabkan reaksi eksotermik.

Stabilitas: Stabil, secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu kamar)Bahaya dekomposisi: oksidasi dari sulfur, termasuk sulfur dioksida, sodium oksidaPolimerisasi: tidak dapat berpolimerisasi.

PenyimpananPenyimpanan Natrium Sulfit1. Simpan sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku, ventilasi yang baik diperlukan. 2. Simpan pada wadah yang tertutup rapat 3. Simpan pada suhu 12C 4. Simpan terpisah dari bahan tak tercampurkan(1), seperti bahan pengoksidasi, bahan yang mudah terbakar, bahan organik.(2)5. Simpan pada ruang yang sejuk dan kering.(3)6. Hindari dari paparan panas atau sinar matahari langsung. 7. Pastikan wadah selalu dalam keadaan tertutup rapat sebelum penyimpanan.(4)8. kran dari saluran gas harus tetap dalam keadaan tertutup rapat jika tidak sedang dipergunakan

PenggunaanDalam Dunia Industri Water Treatment: Sodium sulfit digunakan dalam pengolahan air sebagai agen oxygen scavenger dalam air boiler dan air drilling (pengeboran). Dalam industri electroplating digunakan pada treatment air limbah dari kelebihan Chlorine dan detoksifikasi Chromic Acid (asam Cromat). Digunakan pada pabrik desalinasi yang memproduksi air minum. Pada industri fotografi digunakan untuk melindungi larutan pengembang dari oksidasi dalam formulasi larutandeveloperandfixer. Di industri tekstil digunakan sebagai pemutih (bleaching), sebagai agen desulfurizing dan deklorinasi. Digunakan sebagai ekstrak penyamakan pada industri kulit. Digunakan sebagai Dyestuffs :reducing agentdalam produksiindigopadadyes Digunakan sebagai De-chlorination : sebagai antichlor mengikuti proses bleaching oleh sodium hypochlorite. Sodium sulfit juga digunakan di manufaktur kimia sebagai agen sulfonasi dan sulfometilasi, juga untuk memproduksi sodium tiosulfat. Penggunaan lainnya yaitu dalam flotasi bijih, pemulihan minyak, pengawet makanan, pembuatan pewarna, dan detergen (produksiSulfosuccinates). Sodium sulfit membentuk adisi bisulfit dengan aldehida, serta membentuk asam sulfonik dengan keton, digunakan untuk memurnikan atau mengisolasi aldehida dan keton. Digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan bahan-bahan kimia Sodium Sulfur. Pada industri mineral sebagai bahan pembantu mengapungkan bijih-bijih mineral. Pada industri makanan digunakan sebagai pengawet, anti oksidan, dan inhibitor enzim.

Berbagai Sumberhttp://ik.pom.go.id/v2013/katalog/Sodium%20Sulfit.pdf http://www.sigmaaldrich.com/MSDS/MSDS/DisplayMSDSPage.do?country=ID&language=en&productNumber=239321&brand=SIAL&PageToGoToURL=http%3A%2F%2Fwww.sigmaaldrich.com%2Fcatalog%2Fproduct%2Fsial%2F239321%3Flang%3Denhttp://www.solvaynorthamerica.com/SiteCollectionDocuments/PDF/PS_SodiumSulfiteFinal.pdfhttp://es.infomine.ru/files/catalog/178/file_178_eng.pdfhttp://www.primaryinfo.com/scope/sodium-sulfite.htmhttp://www.apgemilang.com/sodium-sulphite-anhydrous.htmlhttp://ik.pom.go.id/v2013/katalog/Sodium%20Sulfit.pdf