fg 2

33
Perbedaan Individu FG -4 Anggi-Kusuma-Malehah-Firda-Rahma

Upload: reita-ryuzaki

Post on 05-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

inrovert vs extrovert

TRANSCRIPT

Page 1: FG 2

Perbedaan IndividuFG -4

Anggi-Kusuma-Malehah-Firda-Rahma

Page 2: FG 2

Setiap manusia adalah unik. Tidak ada orang yang benar-benar sama. Perbedaan-perbedaan membawa pada keaneka ragaman cara dalam memandang sesuatu, dalam bertindak pada berbagai situasi, dalam menentukan sasaran, dalam menilai dan lain sebagainya.

Page 3: FG 2

Garry 1963 (Oxendine, 1984 : 317) mengkategorikan perbedaan individu ke dalam bidang-bidang berikut:

•Perbedaan fisikUsia, tingkat dan berat badan, jenis

kelamin, pendengaran, penghelitan dan kemampuan bertindak.•Perbedaan sosial

Termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga dan suku•Perbedaan inteligensi dan kemampuan dasar•Perbedaan kepribadian

Termasuk watak, motif, minat, dan sikap

Page 4: FG 2

Faktor Perbedaan Individu

• Internala. Keluarga

b. Suku dan Ras

c. Gender

• Eksternala. Pendidikan

b. Pekerjaan

c. Penghasilan

d. Keyakinan

e. Lokasi geografis

f. Pengalaman Hidup

Page 5: FG 2

Perbedaan Kepribadian

Dalam hidup berkelompok ini manusia saling berinteraksi dan interaksi ini akan menjadi lebih efektif bila kita memahami diri kita sendiri dan orang yang kita hadapi. Memahami diri adalah memahami ciri-ciri kepribadian yang akan mempengaruhi sikap, kecenderungan, dan perilaku kita.

Page 6: FG 2

– Ada berbagai teori kepribadian yang berusaha membantu kita memahami keanekaragaman individu. Salah satunya adalah teori kepribadian Myers-Briggs.

– Myers dan Briggs membangun sebuah instrument tes MBTI (Myers Briggs Type Indicator) yang mengukur tipe psikologi seseorang. MBTI ini mengidentifikasi dan mengkategorisasi kecenderungan perilaku individu dalam empat demensi, yaitu

• (E) Ekstraversion / Introversion (I)• (S) Sensing / Intuition (N)`• (T) Thinking / Feeling (F)• (J) Judging / Perceiving (P)

Perbedaan Kepribadian

Page 7: FG 2

Extraversion/Introversion

• Dimensi pertama ini membahas mengenai bagaimana individu berinteraksi dengan dunia dan darimana asal energy yang dimilikinya.

• Seorang dengan tipe Extravert lebih tertarik dengan objek di luar dirinya.

• Seorang yang Introvert lebih tertarik melakukan kegiatan-kegiatannya sendiri dalam ketenangan

Page 8: FG 2

EKSTRAVERT

Page 9: FG 2

INTROVERT

Page 10: FG 2
Page 11: FG 2

Sensing/Intuition

• Dimensi ini membicarakan mengenai jenis informasi yang mudah ditangkap oleh seseorang.

• Seorang yang lebih mudah menangkap informasi melalui pancaindera biasanya cukup cermat dengan fakta-fakta, namun harus berusaha keras saat menggunakan mencari makna ‘di belakang’ fakta tersebut.

• Sebaliknya seorang intuitif cepat menangkap makna dari sebuah fakta, namun harus hati-hati saat menangkap fakta dengan inderanya, karena kurang jeli dan kadang-kadang keliru.

Page 12: FG 2

SENSING1. Konkret

2. Realistis

3. Hidup di masa kini

4. Sadar sekelilingnya

5. Memperhatikan detil

6. Praktis

7. Mengutamakan indra

8. Faktual

Page 13: FG 2

INTUITION1.Berfokus pada masa depan

2.Melihat kemungkinan2x

3. Inovatif

4. Imajinatif

5.Berpikir dalam

6.Abstrak

7. Idealis

8.Rumit

9.Teoritis

Page 14: FG 2

Thinking / Feeling

• Dimensi ini berkaitan dengan pengambilan keputusan. • Individu yang memiliki kecenderungan thinking biasa

disebut Thinkers, mereka biasa berpikir panjang sebelum mengambil keputusan. Benar salahnya, baik buruknya, aturan-aturannya, semua dianalisis dengan cermat. Setelah pasti, baru menetapkan keputusannya.

• Ini berbeda dengan mereka yang memiliki kecenderungan Feeling. Individu yang cenderung feeling disebut Feelers, dan mereka sangat peka terhadap perasaan orang lain.

Page 15: FG 2

THINKER

Page 16: FG 2

FEELER

Page 17: FG 2

Judging / Perceiving

• Dimensi keempat ini membahas mengenai gaya hidup. Ada orang yang lebih suka hidup dengan cara yang teratur, ada pula yang lebih spontan.

• Orang yang termasuk judging disebut judger. Mereka cenderung hidup secara teratur dan lebih suka bila kehidupannya terstruktur dengan jelas. Mereka senang mengambil keputusan. Judgers mencari keteraturan dan senang mengendalikan hidupnya

• Sedangkan mereka yang memiliki kecenderungan perceiving, yang biasa disebut perceivers lebih suka hidup secara spontan dan lebih menyukai kehidupan yang luwes.

Page 18: FG 2

JUDGER

Page 19: FG 2

PERCEIVER

Page 20: FG 2

• Berdasarkan model MBTI, David Keirsey membagi empat kelompok temperamen dan dalam tiap temperamen terdapat empat tipe yang berbeda :

• Keempat Temperamen tersebut diberikan nama yang disarikan dari kesamaannya. Penamaan keempat kelompok berdasarkan temperamen adalah sebagaimana disebutkan berikuti ini :

• Guardians/Tradisionalists (SJ): ESTJ, ISTJ, ESFJ, ISFJ

• Artisans/Experiencers (SP):ESTP ,ISTP, ESFP, ISFP

• Idealists (NF):ENFJ, INFJ ,ENFP,INFP

• Rationals/Conceptualizers (NT):ENTJ , INTJ ENTP,INTP

Page 21: FG 2

Pembimbing/Tradisionalis (Sensing Judgers) ESTJ ISTJ ESFJ ISFJ

• Kaum Sensors percaya pada fakta, data yang telah terbukti, pengalaman masa lalu, serta informasi yang ditangkap oleh pancainderanya;

• Judgers menyukai struktur serta keteraturan, dan ini akan mempengaruhinya saat mengambil keputusannya.

• Bila digabung, kedua preferensi ini menghasilkan Sensing Judger, sebuah tipe pribadi yang menapak bumi dan tegas, yang disebut sebagai “Pembimbing/Tradisionalis.”

Page 22: FG 2

Pembimbing/Tradisionalis (Sensing Judgers) ESTJ ISTJ ESFJ ISFJ

• Motto dari tipe Pembimbing/Tradisionalis adalah “Cepat tidur, bangun pagi.”

• Tipe ini adalah orang-orang yang paling tradisional dari empat kelompok temperamen Keirsey.

• Mereka sangat menghargai hukum dan keteraturan, jaminan, sopan santun, aturan, serta mudah menyesuaikan diri.

• Mereka didorong oleh motivasi untuk melayani kebutuhan masyarakat. Pembimbing/Tradisionalis menghormati otoritas, hirarki, dan garis komando, serta memiliki nilai-nilai yang konservatif.

• Mereka terikat pada rasa tanggungjawab dan selalu berusaha untuk melakukan hal yang benar.

Page 23: FG 2
Page 24: FG 2

Artis/Experiencers(Sensing, Perceivers)

ESTP ISTP ESFP ISFP

• Sensors berkonsentrasi pada apa yang dilihat, didengar, diraba, dicium dan dikecap dan percaya pada apa yang dapat diukur serta dicatat.

• Perceivers terbuka pada berbagai kemungkinan dan suka hidup secara luwes.

• Bila digabung, kedua preferensi ini menghasilkan “Sensing Perceiver,” sebuah tipe individu yang responsive dan spontan, yang disebut temperamen Artis/Experiencers.”

Page 25: FG 2

Artis/Experiencers(Sensing, Perceivers)

ESTP ISTP ESFP ISFP• Mottonya adalah “Makan, minum, dan brgembiralah!” • Ini adalah suatu tipe yang paling avonturir. Mereka

hidup untuk bertindak, mengikuti kata hati, dan demi masa ini.

• Fokusnya adalah pada situasi sesaat dan kemampuan untuk menetapkan apa yang harus dilakukan sekarang.

• Karena Artis/Experiencers menghargai kebebasan dan spontanitas, mereka jarang menyukai aktivitas atau situasi yang terlalu terstruktur atau terlalu banyak aturan.

• Mereka cenderung senang menyerempet bahaya (risk-taker), mudah menuesuaikan diri, easy-going, dan pragmatis.

• Mereka mengagumi pertunjukan keterampilan di segala bidang atau disiplin.

• Banyak (tapi tidak semua) Artis/Experiencers adalah orang-orang yang senang hidup di ‘ujung tanduk.

Page 26: FG 2
Page 27: FG 2

Idealis (Intuitive Feelers)

ENFJ INFJ ENFP INFP• Kaum Intuitif adalah orang-orang yang tertarik pada

arti, hubungan dan kemungkinan-kemungkinan• Feelers cenderung membuat keputusan berdasarkan

nilai pribadi. • Bila digabung, kedua preferensi ini menghasilkan

“Intuitive Feeler”, tipe yang peduli akan tumbuh kembang orang lain dan memahami dirinya maupun orang lain.

• Mereka biasa disebut sebagai Idealis. Mottonya “Jujurlah pada diri sendiri.” Idealis adalah tipe yang paling filosofis spiritual.

• Seolah-olah mereka terus-menerus dalam pencarian arti kehidupan. Mereka sangat menghargai kejujuran dan integritas pada orang.

Page 28: FG 2
Page 29: FG 2

Rasional/Konseptualis(Intuitive Thinkers)ENTJ INTJ ENTP INTP

• Intuitive cenderung mencari arti dari segala sesuatu dan fokus pada implikasinya,

• Thinkers mengambil keputusan secara impersonal dan logis.

• Bila disatukan, kedua preferensi ini menghasilkan “Intuitive Thinker,” sebuah tipe yang intelektual dan kompeten, yang disebut “Rasional/Konseptualis.”

Page 30: FG 2

Rasional/Konseptualis(Intuitive Thinkers)ENTJ INTJ ENTP INTP

• Motto kaum “Conceptualizer” adalah “Unggullah dalam segala sesuatu.”

• Mereka adalah yang paling mandiri dari keempat temperamen Keirsey,

• didorong oleh keinginan mendapatkan pengetahuan dan menetapkan standar yang tinggi sekali bagi dirinya maupun orang lain.

• Secara alami Rasional/Konseptualis penuh rasa ingin tahu.

• Mereka biasanya dapat melihat berbagai segi mengenai suatu argument atau isu. Rasional/Konseptualis unggul dalam melihat berbagai kemungkinan.

Page 31: FG 2
Page 32: FG 2
Page 33: FG 2

Kesimpulan

Setiap induvidu memiliki perbedaan. Tidak ada orang yang benar-benar sama. Perbedaan-perbedaan membawa pada keaneka ragaman tentang cara dalam memandang sesuatu, bertindak pada berbagai situasi, menentukan sasaran, menilai dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sebagai seorang perawat yang setiap saat menghadapi klien, kita harus memahami berbagai perbedaan individu pada klien.