festival nagari peduli to r

6
1 ToR - Festival Nagari Peduli KERANGKA ACUAN FESTIVAL NAGARI PEDULI (Kab. Dharmasraya, Sumatera Barat) I. LATAR BELAKANG PNPM Peduli Phase I akan segera berakhir, beragam upaya yang dijalankan selama masa program menjadikan PNPM Peduli dilihat sebagi program yang memiliki keunikan tersendiri. Keunikan tersebut baik dilihat dari sasaran masyarakat yang mendapatkan dampingan, maupun organisasi mitra pelaksana yang menjalankan program yaitu NGO. Sebagai suatu gerakan sosial, keberadaan PNPM Peduli bersifat sangat cair sehingga memberikan peluang bagi kelompok-kelompok lainnya membangun sinergi dalam jejaring kerja bersama. Pendekatan yang dilakukan oleh PNPM Peduli bisa menjadi media belajar bagi berbagai organisasi/lembaga, beragam komunitas, relawan, jejaring desa, maupun pemerintah daerah. Festival Nagari Peduli merupakan ruang untuk pengarusutamaan isu inklusi sosial yang diusung oleh PNPM Peduli pada beragam kelompok masyarakat sipil dan mendorong isu-isu dalam tata kelola desa/nagari sebagaimana diatur dalam UU No 6 tahun 2014 tentang Desa, di mana Nagari memiliki sejumlah kewenangan, baik kewenangan berdasar asal-usul maupun kewenangan lokal berskala desa, yang berpotensi untuk menguatkan isu-isu inklusi sosial dalam peraturan Nagari. Selain mendapatkan pengetahuan, tujuan lingkar belajar ini adalah saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Untuk mendukung hal ini, Kemitraan selalu mendorong nagari/desa/komunitas dampingan untuk mau dan mampu berbicara di depan desa lain guna berbagi pengetahuan. Kemudian, di samping saling berbagi pengetahuan selama acara, peserta diharapkan membagi pengetahuan yang didapat melalui tulisan di website desa juga melalui sosial media. Sehingga pengetahuan dan pengalaman yang didapat menjadi lebih bergaung dan manfaat yang dirasakan akan semakin luas. Setelah mendapatkan beragam pengetahuan dan pengalaman selama acara melalui kelas dan diskusi, saatnya untuk merancang strategi penerapannya di desa. Rencana tindak lanjut untuk masing-masing desa sebaiknya disusun sejak masih berada di lokasi acara. Karena jika ada yang perlu ditanyakan untuk penyusunan rencana tindak lanjut (RTL), masih banyak narasumber dan peserta desa lain yang bisa diajak diskusi. Untuk itu, beragam kegiatan belajar antar komunitas maupun desa telah diadakan oleh jejaring yang memiliki media bersama, untuk kegiatan skala besar kegiatannya berupa “Festival Nagari Peduliyang bertempat di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. II. TUJUAN DAN SASARAN 1. Tujuan a. Sosialisasi gerakan pemberdayaan masyarakat adat dan masyarakat lokal terisolir melalui PNPM Peduli; b. Membangun kepedulian sosial kepada masyarakat adat dan masyarakat lokal terisolir yang terekslusi; c. Mempromosikan dan menumbuhkan berbagai kegiatan di PNPM Peduli dalam wadah pertemuan desa yang tersosialisasikan secara luas melalui media internet.

Upload: soep-riyanto

Post on 07-Jul-2015

103 views

Category:

Government & Nonprofit


2 download

DESCRIPTION

Festival Nagari Peduli dilaksanakan di Dharmasraya, Sumatera Barat. Dengan misi publikasi kegiatan pemberdayaan masyarakat, inklusi sosial dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di perdesaan (Nagari) yang merupakan kelanjutan program PNPM Peduli, dikelola Kemitraan (partnership) bekerjasama dengan Gerakan Desa Membangun, Gedhe Foundation, SSS Pundi Sumatera dan Perkumpulan Peduli serta didukung Relawan TIK, Kemenkominfo, PANDI, APJII, Kemendagri, IPPMI, PSF, Kemensos hingga Kemenko PMK Republik Indonesia.

TRANSCRIPT

Page 1: Festival nagari peduli   to r

1 ToR - Festival Nagari Peduli

KERANGKA ACUAN

FESTIVAL NAGARI PEDULI

(Kab. Dharmasraya, Sumatera Barat)

I. LATAR BELAKANG

PNPM Peduli Phase I akan segera berakhir, beragam upaya yang dijalankan selama masa

program menjadikan PNPM Peduli dilihat sebagi program yang memiliki keunikan tersendiri.

Keunikan tersebut baik dilihat dari sasaran masyarakat yang mendapatkan dampingan, maupun

organisasi mitra pelaksana yang menjalankan program yaitu NGO.

Sebagai suatu gerakan sosial, keberadaan PNPM Peduli bersifat sangat cair sehingga

memberikan peluang bagi kelompok-kelompok lainnya membangun sinergi dalam jejaring kerja

bersama. Pendekatan yang dilakukan oleh PNPM Peduli bisa menjadi media belajar bagi berbagai

organisasi/lembaga, beragam komunitas, relawan, jejaring desa, maupun pemerintah daerah.

Festival Nagari Peduli merupakan ruang untuk pengarusutamaan isu inklusi sosial yang

diusung oleh PNPM Peduli pada beragam kelompok masyarakat sipil dan mendorong isu-isu dalam

tata kelola desa/nagari sebagaimana diatur dalam UU No 6 tahun 2014 tentang Desa, di mana Nagari

memiliki sejumlah kewenangan, baik kewenangan berdasar asal-usul maupun kewenangan lokal

berskala desa, yang berpotensi untuk menguatkan isu-isu inklusi sosial dalam peraturan Nagari.

Selain mendapatkan pengetahuan, tujuan lingkar belajar ini adalah saling berbagi

pengetahuan dan pengalaman. Untuk mendukung hal ini, Kemitraan selalu mendorong

nagari/desa/komunitas dampingan untuk mau dan mampu berbicara di depan desa lain guna berbagi

pengetahuan. Kemudian, di samping saling berbagi pengetahuan selama acara, peserta diharapkan

membagi pengetahuan yang didapat melalui tulisan di website desa juga melalui sosial media.

Sehingga pengetahuan dan pengalaman yang didapat menjadi lebih bergaung dan manfaat yang

dirasakan akan semakin luas.

Setelah mendapatkan beragam pengetahuan dan pengalaman selama acara melalui kelas

dan diskusi, saatnya untuk merancang strategi penerapannya di desa. Rencana tindak lanjut untuk

masing-masing desa sebaiknya disusun sejak masih berada di lokasi acara. Karena jika ada yang perlu

ditanyakan untuk penyusunan rencana tindak lanjut (RTL), masih banyak narasumber dan peserta

desa lain yang bisa diajak diskusi. Untuk itu, beragam kegiatan belajar antar komunitas maupun desa

telah diadakan oleh jejaring yang memiliki media bersama, untuk kegiatan skala besar kegiatannya

berupa “Festival Nagari Peduli” yang bertempat di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera

Barat.

II. TUJUAN DAN SASARAN

1. Tujuan

a. Sosialisasi gerakan pemberdayaan masyarakat adat dan masyarakat lokal terisolir melalui

PNPM Peduli;

b. Membangun kepedulian sosial kepada masyarakat adat dan masyarakat lokal terisolir yang

terekslusi;

c. Mempromosikan dan menumbuhkan berbagai kegiatan di PNPM Peduli dalam wadah

pertemuan desa yang tersosialisasikan secara luas melalui media internet.

Page 2: Festival nagari peduli   to r

2 ToR - Festival Nagari Peduli

2. Sasaran Kegiatan

a. Kementerian yang terkait dengan masalah Inklusi Sosial.

b. Pemerintah Provinsi lokasi PNPM Peduli;

c. Pemerintah Kabupaten/Kota lokasi PNPM Peduli;

d. Lembaga Donor;

e. Mitra Nasional PNPM Peduli;

f. Mitra Pelaksana PNPM Peduli;

g. Mitra Stategis PNPM Peduli;

h. Swasta;

i. Lembaga-lembaga lokal;

j. Masyarakat adat dan Lokal terpencil;

k. Masyarakat luas

III. KELUARAN (OUTPUT)

1. Tersosialisasi gerakan pemberdayaan masyarakat adat dan masyarakat lokal terisolir melalui

PNPM Peduli;

2. Terbangunnya kepedulian sosial kepada masyarakat adat dan masyarakat lokal terisolir yang

terekslusi;

3. Terpromosikannya dan terpublikasikannya berbagai kegiatan di PNPM Peduli secara luas

melalui media internet.

4. Tersedianya Sistem Informasi Desa untuk mempromosikan kondisi kelompok dampingan PNPM

Peduli sehingga terjadi proses inklusi;

5. Terselenggaranya pentas budaya desa/nagari yang selama ini sudah jarang ditampilkan dalam

berbagai kegiatan di daerah;

IV. HASIL YANG DIHARAPKAN (OUTCOME)

1. Pemerintah Pusat, Pemda, Swasta, dan masyarakat luar mengetahui adanya gerakan

pemberdayaan masyarakat adat dan masyarakat lokal terisolir melalui PNPM Peduli;

2. Pemerintah Pusat, Pemda, Swasta, dan masyarakat luar memberikan dukungan kepada gerakan

pemberdayaan masyarakat adat dan masyarakat lokal terisolir dalam PNPM Peduli;

3. Masyarakat adat dan masyarakat lokal terisolir dalam PNPM Peduli dapat diterima oleh

masyarakat luas (terjadi inklusi)

4. Timbulnya pentas-pentas/pagelaran budaya desa/nagari yang selama ini sudah jarang

ditampilkan dalam berbagai kegiatan di daerah;

5. Timbulnya relawan-relawan desa/nagari yang bisa menggerakan potensi lokal;

6. Terjadi proses transaksi ekonomi masyarakat desa/nagari dalam kegiatan Festival Nagari Peduli.

V. INDIKATOR KINERJA

1. Terbangunnya sistem informasi desa/nagari untuk mempromosikan kondisi kelompok

dampingan PNPM Peduli;

2. Terbentuknya kelompok relawan-relawan relawan-relawan desa/nagari yang bisa menggerakan

potensi lokal;

3. Adanya keterlibatan Pemerintah Pusat, Pemda, Swasta, dan masyarakat lokal dalam Festival

Nagari Peduli.

Page 3: Festival nagari peduli   to r

3 ToR - Festival Nagari Peduli

VI. LINGKUP KEGIATAN

Lingkup pelaksanaan kegiatan Festival Desa Adat PNPM Peduli meliputi:

1. Pendampingan Sistem Informasi Desa/Nagari

Pendampingan Sistem Informasi Desa (SID) dilatarbelakangi adanya desa-desa juga mengalami

ketertinggalan informasi yang sangat besar dibandingkan perkotaan yang menyebabkan

ketimpangan pembangunan antara desa-kota. Adanya Sistem Informasi Desa (publikasi melalui

website) diharapkan menjadi alat untuk mendukung gerakan pemberdayaan dan partisipasi

masyarakat (adat dan terpencil) dalam mencapai kesejahteraan dan diakui keberadaannya oleh

masyarakat sekitar.

Pendampingan SID adalah menemukan relawan-relawan lokal/daerah yang secara sukarela bisa

menggerakan nagari untuk dapat membuat dan mengisi SID. Dalam hal ini, upaya jejaring

dengan Gerakan Desa Membangun menjadi mitra dalam pengelolaan sistem informasi desa.

Relawan ini berperan sebagai penjembatan (bridging) kesenjangan digital yang terjadi di

masyarakat.

2. Festival Nagari Peduli

a. Kuliah Umum (Stadium General)

Kuliah Umum adalah kelas yang diikuti oleh seluruh peserta Festival Nagari Peduli dengan

narasumber dari berbagai kalangan yang berkompeten(Pakar, Pemerintah, Dunia Usaha,

Universitas, LSM dll) untuk membagi ilmu dan pengalamannya bagi kemajuan desa terutama

komunitas yang tereksklusi.

b. Kelas Lokalatih

Kelas Lokalatih merupakan kelas khusus dengan tema-tema yang telah ditentukan. Dalam

kelas ini dipelajari lebih detil materi untuk desa/nagari. Diskusi dan latihan intensif dilakukan

di sini. Pesertanya adalah perwakilan desa/nagari yang nantinya dapat secara berkelanjutan

mempraktekkan dan menyebarkan apa yang sudah dipelajari.

c. Pentas Budaya

Pentas budaya merupakan media bagi komunitas-komunitas yang ada untuk menampilkan

berbagai hal terkait dengan hasil cipta dan karsa manusia. Untuk pentas budaya yang akan

dilaksanakan berupaya menampilkan budaya maupun kesenian yang ada di daerah.

Selain pentas budaya juga diselenggarakan pameran kebudayaan sekaligus mempromosikan

hasil-hasil kerajinan, produk lokal dan foto-foto kegiatan masyarakat/komunitas adat dan

masyarakat terisolir binaan Mitra PNPM Peduli.

3. Alur Kegiatan

Alur kegiatan Festival Nagari Peduli adalah sebagai berikut :

Page 4: Festival nagari peduli   to r

4 ToR - Festival Nagari Peduli

4. Tahapan Kegiatan

Tahapan pelaksanaan “Festival Nagari Peduli” adalah sebagai berikut:

Kegiatan Rincian Waktu

Pembentukan Helpdesk Identifikasi Mitra Lokal 20-21 Okt 2014

Workshop Helpdesk 22 Okt 2014

Workshop/Pendampingan

Sistem Informasi

Desa/Nagari

Workshop 10 Nagari di

Dharmasraya dan 5 Nagari di luar

Dharmasraya

23-30 Okt 2014

Pendampingan 10 Nagari di

Dharmasraya dan 5 Nagari di luar

Dharmasraya

23 Okt-18 Nop 2014

Persiapan Festival Nagari

Pedulil

Pembentukan Panitia 28-30 Okt 2014

Persiapan Festival 1-21 Nop 2014

Public Hearing 3-20 Nop 2014

Pelaksanaan Festival Nagari

Peduli

Seminar, Workshop, Diskusi,

Pentas Budaya

21-22 Nop 2014

Pelaporan Festival Nagari

Peduli

Audiensi RTL ke Pemkab 24 Nop 2014

Laporan Publik 24-26 Nop 2014

VII. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM FESTIVAL NAGARI PEDULI

Penanggungjawab:

1. Kemitraan;

Mitra Utama/Event Organizer:

1. Gerakan Desa Membangun (GDM) / Gedhe Foundation;

Mitra Kerja/Lokal:

1. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya;

2. SSS Pundi (Mitra PNPM Peduli).

3. Relawan TIK Sumatra Barat (@RTIK_SUMBAR);

VIII. WAKTU DAN LOKASI KEGIATAN

Kegiatan “Festival Nagari Peduli” akan dilaksanakan pada tanggal 21-22 November tahun 2014,

bertempat di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Jadwal Terlampir).

IX. PEMBIAYAAN

Kegiatan ““Festival Nagari Peduli”” akan didanai oleh Kemitraan dan dibebankan pada Grant TF-

099554 (PNPM Peduli Executing Organization: Kemitraan Project) PNPM Peduli.

Page 5: Festival nagari peduli   to r

5 ToR - Festival Nagari Peduli

RENCANA JADWAL ACARA

Waktu Acara Tempat

Kamis, 20 November 2014

15.00-17.00 Registrasi dan pembagian tempat acara Kantor Wali Nagari

17.00-19.00 Istirahat

19.00-21.00 Ramah tamah Peserta

Kantor Wali Nagari - Sekapur Sirih Wali Nagari

- Perkenalan Panitia Bersama

- Informasi agenda acara oleh Kemitraan

21.00-... Istirahat Rumah Warga

Jumat, 21 November 2014

07.00-08.00 Sarapan pagi peserta, di masing-masing tempat

08.00-10.30 Pembukaan Acara

Tenda Utama

1 Tari penyambutan tamu (20")

2 Pembukaan acara oleh MC (5")

3 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya (5")

4 Pembacaan ayat suci Al-Quran (5")

5 Sambutan Wali Nagari Gunung Medan (5")

6 Sambutan Direktur Eksekutif Kemitraan (10")

7 Sambutan Bupati Dharmasraya (20")

8 Keynote speaker : Menteri Sosial (30")

dilanjutkan Pembukaan secara resmi

dilanjutkan Peluncuran website Nagari

9 Perkenalan Relawan Nagari Peduli (15")

- Pundi Sumatera : Mahendra Taher

- Perkumpulan Peduli : Pundong Spenra

- Relawan TIK : Ivan

10 Pelantikan Relawan Nagari Peduli (5")

10.30-11.30 Stadium General - "Mendorong Inklusi Sosial Melalui

Tenda Utama Pemberdayaan Komunitas Marginal"

- Peserta : Pemerintah Nagari, Pelaku Pemberdayaan, Pegiat Nagari

- Narasumber : M. Sobari (Kemitraan)

11.30-13.00 Istirahat, Sholat Jumat Masjid Gunung

Medan

Makan Siang Bersama

13.00-15.00 1 Seminar Umum

Panggung Utama

- Tema : Dengan Budaya dan Informasi Kita Hapus Sekat Sosial

- Peserta : Seluruh Peserta (umum)

- Narasumber : Sudjana Rokyat, Pemanfaat PNPM Peduli

2 Workshop Pemanfaatan Internet Untuk Pelajar

SDN Gunung Medan

- Tema : Internet Sehat Aman, Kreatif dan Produktif + Inklusi Sosial

- Peserta : Pelajar dan Mahasiswa

- Narasumber : Bambang Tri (Kemkominfo) & Sigit Widodo (PANDI)

14.30-15.00 Istirahat

15.00-17.00 1 Workshop I : Budaya dan Perubahan Sosial Kelas A

- Peserta : Pemuda Nagari, Pemanfaat PNPM Peduli

Page 6: Festival nagari peduli   to r

6 ToR - Festival Nagari Peduli

- Narasumber : Kemitraan & Bambang Tri (Kemkominfo)

2 Workshop II : Sistem Informasi Nagari/Desa

Kelas B - Peserta : OPD/SKPD Kab. Dharmasraya, Relawan TIK

- Narasumber : Gedhe Foundation & Relawan TIK Indonesia

3 Workshop III : Pendampingan Komunitas Terkucilkan

Kelas C - Peserta : Pelaku PNPM Peduli, NGO Lokal

- Narasumber : Pundi Sumatera

4 Workshop IV : “Branding & Marketing Produk Nagari/Desa”

Kelas D - Peserta : Pelaku Usaha / UKM / Pengrajin / Pedagang di Nagari

- Narasumber : Kemitraan

17.00-19.00 Istirahat dan Makan malam di masing-masing tempat peserta

19.00-22.00 Pentas kesenian khas Nagari Panggung Utama

22.00-... Istirahat

Sabtu, 22 November 2014

06.00-07.00 Sarapan pagi di tempat masing-masing

07.00-12.00 1 Kunjungan ke Kerajaan Siguntur

Nagari Siguntur - Peserta : Peserta Festival dari luar Dharmasraya

- Narasumber : Raja-raja Siguntur

2 Festival Anak Nagari (TK dan PAUD)

Komplek Kantor Wali

Lomba Mewarnai (gambar inklusi sosial : persahabatan, toleransi dll.)

3 Sarasehan Nagari

Tenda Utama

- Tema : "Website Nagari Mendorong Inklusi Sosial"

- Peserta : Pemerintahan Nagari dan Warga Nagari

- Narasumber : Kemitraan, Pundi Sumatera, Bappeda Dharmasraya

12.00-13.00 Istirahat, Makan Siang Bersama

13.00-14.00 Penutupan

Tenda Utama - Kesan pesan dari Perwakilan Peserta (30")

- Sambutan penutupan dari Wali Nagari Gunung Medan (5")

- Sambutan dan Penutupan oleh Kemitraan (5")

- Foto bersama dan perpisahan