fenomena syirik di masyarakat

17
OLEH : WAHYUDIN ZAELANI (1127050136) HERU (1127050157) FENOMENA SYIRIK DI MASYARAKAT

Upload: zezen-wahyudin

Post on 20-Jun-2015

2.940 views

Category:

Spiritual


9 download

DESCRIPTION

Salah satu tugas matakuliah Ilmu Tauhid

TRANSCRIPT

Page 1: Fenomena Syirik di Masyarakat

OLEH :

WAHYUDIN ZAELANI (1127050136)HERU (1127050157)

FENOMENA SYIRIK DI MASYARAKAT

Page 2: Fenomena Syirik di Masyarakat

MENU

Definisi syirik

Fenomena yg terjadi

Keluar

Page 3: Fenomena Syirik di Masyarakat

DEFINISI SYIRIK

Macam-macam

Hadist tentang syirik

Dampak

Kesimpulan

Page 4: Fenomena Syirik di Masyarakat

PENGERTIAN SYIRIK

Syirik yaitu menyamakan selain Allah dengan Allah dalam Rububiyyah dan Uluhiyyah Allah SWT.

Umum nya menyekutukan dalam Uluhiyyah Allah, yaitu hal-hal yang merupakan kekhususan bagi Allah, seperti berdo'a kepada selain Allah disamping berdo'a kepada Allah, atau memalingkan suatu bentuk ibadah seperti menyembelih (Qurban), berpuasa, berdo'a dan sebagainya kepada selain Nya.

firman Allah :

{ �ون� ر�ك م�ش� و�ه�م� �ال� إ �ه� �الل ب ه�م� �ر� �ث ك� أ �ؤ�م�ن� ي و�م�ا

“Dan sebagian besar manusia tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan-Nya (dengan sembahan-sembahan lain)” (QS Yusuf:106).

Page 5: Fenomena Syirik di Masyarakat

Hadits tentang syirik

Dalam hadits yang shahih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih menegaskan hal ini, dalam sabda beliau :

  م�ت�ي� أ م�ن� �ل� �ائ ق�ب �ح�ق� �ل ت �ى ت ح� اع�ة� الس� �ق�وم� ت � ال

�ان� و�ث� األ �د�وا �ع�ب ي �ى ت و�ح� �ين� ر�ك �م�ش� �ال ب

“Tidak akan terjadi hari kiamat sampai beberapa qabilah (suku/kelompok) dari umatku bergabung dengan orang-orang musyrik dan sampai mereka menyembah berhala (segala sesuatu yang disembah selain Allah Ta’ala)”.

Ayat-ayat dan hadits di atas menunjukkan bahwa perbuatan syirik terus ada dan terjadi di umat Islam sampai datangnya hari kiamat.

Page 6: Fenomena Syirik di Masyarakat

MACAM-MACAM SYIRIK

Para ulama berbeda pendapat. Di antara mereka ada yang membaginya menjadi dua, yaitu: Syirik besar dan Syirik kecil. Ini adalah pendapat kebanyakan ulama.

“Sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki diantara jin, maka jin itu menambahkan rasa takut / dosa kepada manusia”. (QS.Al-Jin: 6)

 Syirik Besar firman Allah : ”… Sesungguhnya orang yang

mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolongpun.” (QS. Al-Maidah:72).

Page 7: Fenomena Syirik di Masyarakat

Syirik KecilPerbuatan ini tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama

Islam, tetapi ia mengurangi tauhid dan merupakan wasilah (perantara) kepada syirik besar. Syirik Kecil ada 2 Macam :

[a]. Syirik Dhahir (Nyata)

Syirik kecil yang dalam bentuk ucapan dan perbuatan. dalam bentuk ucapan misalnya, bersumpah dengan nama selain Allah.

Rasulullah SAW bersabda, artinya : “Barangsiapa bersumpah dengan nama selain Allah, maka ia telah berbuat kufur atau syirik” [HR. At-Tirmidzi].

Page 8: Fenomena Syirik di Masyarakat

[b]. Syirik Khafi (Tersembunyi), yaitu syirik dalam hal keinginan dan niat, seperti riya' (ingin dipuji orang) dan sum'ah (ingin didengar orang) dan lainnya.

Rasulullah SAW bersabda, artinya : "Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil. "Mereka (para Shahabat) bertanya: "Apakah syirik kecil itu, ya Rasulullah?" .Beliau SAW menjawab: "Yaitu riya'"[HR. Ahmad].

Al-Qur’an menyebutkan bahwa pada mulanya semua menusia bertauhid, lalu mereka menyembah selain Allah. Oleh karena itulah akhirnya Allah menurunkan para nabi untuk memberi kabar gembira dan ancaman.

Page 9: Fenomena Syirik di Masyarakat

Fenomena yg Terjadi di Masyarakat

Akik / Azimat, Jimat

Tamimah, Benda yg dianggap

Wada’ah / Barang

Mempercayai Ramalan

Meminta bantuan kepada Arwah Wali

Page 10: Fenomena Syirik di Masyarakat

Fenomena yg terjadi di Masyarakat

1. Akik / Azimat, Jimat Berarti suatu benda atau barang yang dianggap mempunyai

kekuatan atau kelebihan termasuk khasiat yang luar biasa, seperti batu, cincin dan sebagainya yang dianggap atau mampu menyembuhkan segala macam penyakit, termasuk penyakit-penyakit fisik.

Pelaku atau pemiliknya adalah pelaku kemusyrikan. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan

Dia mengampuni segala dosa selain (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS.An Nisaa: 48)

Page 11: Fenomena Syirik di Masyarakat

Fenomena yg terjadi di Masyarakat

2. Tamimah / Benda yg dianggap berkhasiat, Benda yang dikalungkan dileher atau dipergelangan atau

dipakai sebagai pakaian atau di badan yang lain seperti perut (sebagai sabuk pengaman), dan barang itu terbuat dari potongan ayat atau huruf Al’Quran tertentu dibakar dan dicelupkan ke dalam air, dan airnya kemudia diminum, mereka mempunyai keyakinan dengan memakai, menggunakan atau meminum barang-barang tersebut mereka dapat terhindar dari segala macam bencana, musibah, kecelakaan, penyakit dan sebagainya.

Dalam sebuah hadits riwayat Ahmad, Rasulullah bersabda : Barang siapa yang mengalungkan Tamimah, maka

sesungguhnya ia telah Musyrik. (Hadits Shahih).

Page 12: Fenomena Syirik di Masyarakat

Fenomena yg terjadi di Masyarakat

3. Wada’ah / Barang, yang berasal dari laut, seperti rumah kerang, siput, akar laut dan sebagainya yang apabila dipakai dianggap mempunyai khasiat atau manfaat yang besar, seperti untuk menghindarkan diri dari bencana, musibah, penyakit dan sebagainya.

“ Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): “Kami tidak menyembah mereka (sembahan-sembahan kami) melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya”. Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang pendusta dan sangat besar kekafirannya”

(QS Az-Zumar:3)

Page 13: Fenomena Syirik di Masyarakat

Fenomena yg terjadi di Masyarakat

4. Meminta Bantuan Kepada Arwah Rasul / Wali. Adalah menjadi hal yang membudaya bahkan dianggap peribadatan yang sangat afdhal bahwa pada bulan-bulan atau hari-hari tertentu, misalnya bulan Mulud, menjelang Ramadhan atau bulan-bulan/hari-hari lain.

Banyak orang Islam berbondong-bondong dari berbagai tempat ke petilasan-petilasan/ kuburan-kuburan kyai, orang-orang shaleh atau yang dianggap wali. Ini adalah bentuk kesyirikan yang besar.

Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani karena menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai tempat beribadah.

(HR. Bukhari).

Page 14: Fenomena Syirik di Masyarakat

Fenomena yg terjadi di Masyarakat

5. Mempercayai Ramalan Pada tahun baru ini di berbagai TV Swasta ditampilkan

ramalan oleh para peramal. Padahal sesungguhnya mempercayai ramalan adalah haram :

“Barangsiapa yang mendatangi seorang peramal lalu menanyakan kepada tentang satu ramalan, maka tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh malam.”

(HR. Muslim 2230)

Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun lalu, di Indonesia memang hal tersebut terjadi setiap tahun. Jadi jika memang benar terjadi gempa/banjir itu memang sudah tidak aneh lagi atau sudah merupakan sunnatullah.

Page 15: Fenomena Syirik di Masyarakat

Dampak dari perbuatan Syirik

Memadamkan cahaya fitrah yang bersih. Manusia dilahirkan berada dalam fitrah tauhid yang suci, apabila manusia melakukan syirik, maka padamlah kesucian fitrah tersebut dari tauhid yang lurus.

Mematikan kesucian jiwa. Jiwa yang bertauhid takkan tenggelam dalam lumpur hawa nafsu, karena hawa nafsu bersifat menurunkan jiwa manusia kebumi sementara ruh mengangkat ke langit dan melihat ke alam malakut. Maka jiwa yang melakukan syirik akan jatuh ke jurang kerendahan dan kehinaan.

Menghilangkan sifat ‘izzah (kemuliaan). Syirik membuat jiwa menjadi tunduk kepada sesuatu selain Allah SWT yang rendah dan hina. Seorang yang berbuat syirik takkan pernah memiliki kemuliaan karena ia telah bersandar kepada sesuatu yang rendah dan hina.

Page 16: Fenomena Syirik di Masyarakat

KESIMPULAN

Perbuatan syirik mempunyai dampak luar biasa buruknya terhadap kehidupan pribadi ataupun masyarakat. Manusia akan kehilangan martabat dan mengalami penurunan nilai kedudukan di hadapan Allah sebagai khalifah di muka bumi. Artinya, manusia yang berbuat syirik telah melakukan penghinaan terhadap martabatnya sendiri.

Padahal Allah telah mengajarkan kepada manusia semua nama-nama, menundukkan untuknya segala yang ada di langit dan di bumi. Apabila manusia menjadikan sebagian unsur alam semesta ini sebagai tuhan yang disembah dan dipatuhi, maka turunlah derajatnya.

Page 17: Fenomena Syirik di Masyarakat

FINISH

TERIMA KASIH

ADA PERTANYAAN ?