farmasi - pusat data & informasi persifarmasi pendidikan tenaga kesehatan kementerian kesehatan ri...
TRANSCRIPT
Standar Perpustakaan
FARMASI Pendidikan Tenaga Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Badan PPSDM Kesehatan
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Tahun 2010
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan i
KATA PENGANTAR
Pesatnya perkembangan IPTEK mengharuskan perpustakaan untuk selalu
melakukan antisipasi sehingga perpustakaan dapat tetap menjadi pusat informasi
yang diandalkan. Saat ini kondisi perpustakaan pada masing-masing institusi
berbeda-beda, bervariasi antara institusi dengan ketersediaan koleksi yang lengkap
sampai institusi dengan ketersediaan yang minimal. Hal ini pada akhirnya akan
mempengaruhi kualitas proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Standar ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pengelola perpustakaan di
institusi pendidikan tenaga kesehatan dalam menyelenggarakan suatu perpustakaan
sehingga tujuan daripada dibentuknya suatu unit perpustakaan dapat tercapai sesuai
tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya
Kepada kelompok kerja yang sudah membantu dalam menyelesaikan standar ini
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih. Kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan sangat kami harapkan.
Semoga bermanfaat.
Jakarta, Desember 2010
Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Dr. Asjikin Iman H.Dachlan, MHA
N I P. 19591213 198512 1 002
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan ii
SAMBUTAN
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Peningkatan mutu pendidikan tenaga kesehatan untuk menjawab tantangan dan
tuntutan kebutuhan nasional dan global perlu terus dilanjutkan. Salah satu upaya
untuk itu adalah dengan menetapkan acuan bagi institusi pendidikan tenaga
kesehatan dalam bentuk Standar Perpustakaan.
Saya menyambut baik terbitnya Standar Perpustakaan karena dengan adanya
standar ini maka institusi pendidikan tenaga kesehatan dapat mengembangkan
perpustakaannya dan pada akhirnya perpustakaan dapat memberikan kontribusi
yang berarti dalam mencapai tujuan pendidikan. Saya juga yakin bahwa Standar ini
akan bermanfaat bagi institusi pendidikan tenaga kesehatan karena tenaga
kesehatan memiliki kekhasan tersendiri dan pada akhirnya memerlukan
perpustakaan sebagai pendukung yang secara substansial harus memiliki kekhasan
yang juga sesuai.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan Rahmat dan Hidayah-
Nya kepada kita semua.
Jakarta, Desember 2010
Kepala Badan PPSDM Kesehatan
Dr. Bambang Giatno R, MPH
NIP. 19520501 198001 1 002
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................. i
SAMBUTAN
DAFTAR ISI
.............................................
.............................................
ii
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Standar Perpustakaan
C. Dasar Hukum
D. Ruang Lingkup
.............................................
.............................................
.............................................
.............................................
1
1
1
2
BAB II PERPUSTAKAAN DIKNAKES
A. Pengertian
B. Tujuan Perpustakaan
C. Fungsi Perpustakaan
D. Organisasi Perpustakaan
.............................................
.............................................
.............................................
.............................................
3
3
3
4
BAB III UNSUR UTAMA PERPUSTAKAAN
A. Pengelola Perpustakaan
B. Dana
C. Koleksi
D. Ruang Perpustakaan
E. Sistem Informasi
F. Peraturan Perpustakaan
G. Pemeliharaan Perpustakaan
.............................................
.............................................
.............................................
.............................................
.............................................
.............................................
.............................................
6
7
7
9
11
11
12
BAB IV KEGIATAN LAYANAN
PERPUSTAKAAN
.............................................
14
BAB V DAFTAR KEPUSTAKAAN JURUSAN
FARMASI
...........................................
16
BAB VI PENUTUP ............................................. 38
DAFTAR PUSTAKA ............................................. 39
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi di segala bidang yang begitu
pesat membuat kita sadar bahwa tidak mungkin hanya mengandalkan dosen
untuk menyampaikan pengetahuan kepada mahasiswa. Perpustakaan
merupakan salah satu sarana untuk memperoleh pengetahuan dalam
melaksanakan fungsi pendidikan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang perguruan tinggi
bersama-sama dengan unsur penunjang lainnya, yang berperan serta dalam
melaksanakan tercapainya visi dan misi perguruan tingginya. Tugas
perpustakaan adalah memberi layanan, mengembangkan koleksi, mengolah
dan merawat bahan perpustakaan, serta melaksanakan administrasi
perpustakaan. Kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan sistem administrasi
dan organisasi yang berlaku bagi penyelenggaraan sebuah perpustakaan di
institusi pendidikan.
Dengan adanya perpustakaan diharapkan peserta didik diberi kesempatan ikut
aktif membuka dan mengembangkan pemikiran serta potensi yang dimilikinya
dengan menggunakan koleksi yang terdapat di perpustakaan.
Seiring dengan tuntutan tersebut di atas dalam rangka peningkatan mutu dan
akuntabilitas pendidikan tenaga kesehatan yang mampu menghadapi
tantangan sesuai dengan tuntutan nasional dan global perlu disiapkan acuan
bagi institusi Diknakes berupa Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga
Kesehatan, agar perpustakaan di institusi pendidikan terstandar sebagai unsur
menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dan
aktifitas ilmiah lainnya.
B. TUJUAN STANDAR PERPUSTAKAAN
Sebagai panduan para pengelola perpustakaan untuk menunjang
pengembangan kepustakaan di institusi pendidikan tenaga kesehatan.
C. DASAR HUKUM
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 No.78, Tambahan Lembaran Negara No.
4301)
2. Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan (Lembaran
Negara Tahun 2007 No. 129)
3. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 2009 No. 144,Tambahan Lembaran Negara N0.5063)
4. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Tahun 1996 No.49, Tambahan lembaran Negara No.
3637)
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 2
5. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Tahun 1999 No.115, Tambahan lembaran Negara No.
3859)
6. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 No.41, Tambahan lembaran
Negara No. 4496)
7. PeraturanMenteriKesehatan RI Nomor.1192/Menkes/Per/X/2004 tentang
pendirian Diploma Bidang Kesehatan
8. Peraturan Menteri Kesehatan No 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Poltekkes.
9. Standar Nasional Indonesia SNI 7330.2009 Tentang Perpustakaan
Perguruan Tinggi
D. RUANG LINGKUP
Standar perpustakaan Akunpunktur Pendidikan Tenaga Kesehatan ini berlaku
bagi seluruh Institusi Tenaga Kesehatan yang berisi tentang pedoman umum
suatu perpustakaan dan daftar buku yang perlu dimiliki oleh suatu
perpustakaan sesuai dengan kategori tenaga kesehatan itu sendiri.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 3
BAB II
PERPUSTAKAAN
PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
A. PENGERTIAN
Perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan merupakan fasilitas
utama pendidikan untuk mendukung proses pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat.
B. TUJUAN PERPUSTAKAAN
1. Melayani kebutuhan pengguna (pemustaka) perpustakaan dengan
menyediakan tenaga yang professional serta penuh dedikasi.
2. Menunjang sistem belajar mengajar bagi sivitas akademika sehingga
menghasilkan lulusan yang bermutu.
3. Menunjang terlaksananya penelitian bagi sivitas akademika sehingga
pengetahuan dan teknologi dapat berkembang dengan baik.
4. Mengadakan dan merawat buku, jurnal, dan bahan perpustakaan lainnya
untuk dipakai oleh dosen, peserta didik dan staf lainnya bagi kelancaran
program pengajaran dan penelitian di institusi pendidikan.
5. Mengusahakan, menyimpan, dan merawat bahan perpustakaan yang
bernilai sejarah, yang memiliki kandungan informasi, dan yang dihasilkan
oleh sivitas akademika, untuk dimanfaatkan kembali sebagai sumber
pem