farindus. penetapan metode analisa

Upload: abdul-hakim-audah

Post on 05-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Farindus. Penetapan Metode Analisa

    1/12

    PENETAPAN METODE ANALISA

    1.1. Penetapan Metode Analisis untuk Kosmetika

    Ruang lingkup metode yang ditetapkan dalam Peraturan ini berupa beberapa

    Metode Analisis untuk:

    1. Pengujian cemaran mikrobaMetode Analisis untuk pengujian cemaran mikroba berupa metode analisis

    untuk:

    a. Penetapan Angka Kapang Khamir dan Uji Angka Lempeng otal dalam

    Kosmetika

     b. Uji !"ekti#itas Penga$et dalam Kosmetika

    %. Pengujian logam berat

    Metode Analisis untuk pengujian logam berat berupa Metode Analisis

    Penetapan Kadar Logam &erat 'Arsen( Kadmium( imbal( dan Merkuri) dalam

    Kosmetika. *ampel didigesti dengan cara digesti basah atau digesti kering atau

    digesti gelombang mikro bertekanan tinggi ' High Pressure Microwave Digestion)

    dan ditetapkan kadar logam berat seperti arsen 'As)( cadmium '+d)( timbal 'Pb)

    dan merkuri ',g) menggunakan Graphite Furnace Atomic Absorption

    Spectrophotometer   '-/AA*) dan Flow Injection Analsis Sstem!Atomic

     Absorption Spectrophotometer  '0A*/AA*).

    . Pengujian beberapa bahan yang dilarang digunakan dalam kosmetika

    Metode Analisis untuk pengujian beberapa bahan yang dilarang digunakan

    dalam Kosmetika berupa Metode Analisis untuk:

    a. 0denti"ikasi asam retinoat dalam kosmetika secara Kromatogra"i Lapis ipis

    'KL) dan Kromatogra"i +air Kinerja inggi 'K+K)

     b. 0denti"ikasi bahan pe$arna yang dilarang dalam kosmetika secara

    Kromatogra"i Lapis ipis 'KL) dan Kromatogra"i +air Kinerja inggi

    'K+K)

    c. 0denti"ikasi dan penetapan kadar hidrokinon dalam kosmetika secara

    Kromatogra"i Lapis ipis 'KL) dan Kromatogra"i +air Kinerja inggi

    'K+K)

    d. 0denti"ikasi senya$a kortikosteroid dalam kosmetika secara Kromatogra"i

    Lapis ipis 'KL) dan Kromatogra"i +air Kinerja inggi 'K+K)

    2. Pengujian beberapa bahan penga$et yang digunakan dalam kosmetika

    Metode analisis untuk pengujian beberapa bahan penga$et yang digunakan

    dalam kosmetika berupa metode analisis identi"ikasi dan penetapan kadar 

     penga$et dalam kosmetika secara Kromatogra"i Lapis ipis 'KL) dan

    Kromatogra"i +air Kinerja inggi 'K+K).

  • 8/16/2019 Farindus. Penetapan Metode Analisa

    2/12

    1.2. Penetapan Metode Analisis untuk Makanan

    Metode analisis yang digunakan untuk makanan sebagai berikut:

    1. Metode -ra#imetri

    Analisis gra#imetri merupakan cara analisis kuantitati" berdasarkan berat

    tetapnya. 3alam analisis ini( unsure atau senya$a yang dianalisis dipisahkan dari

    sejumlah bahan yang dianalisis. &agian terbesar analisis gra#imetri menyangkut

     perubahan unsure atau gugus dari senya$a yang dianalisis menjadi senya$a lain

    yang murni dan stabil sehingga dapat diketahui berat tetapnya. &erat unsure atau

    gugus yang dianalisis selanjutnya dihitung dari rumus senya$a serta berat atom

     penyusunnya '-andjar( %445).

    %. Metode 6olumetri

    6olumetri atau titrimetri merupakan suatu metode analisis kuantitati" 

    didasarkan pada pengukuran #olume titran yang bereaksi sempurna dengan analit.

    itran merupakan 7at yang digunakan untuk mentitrasi. Analit adalah 7at yang

    akan ditentukan konsentrasi8kadarnya '-andjar( %445).

    . Metode 0nstrumentasi

    Merupakan metode analisis yang menggunakan instumen seperti

    spektro"otometri ultra#iolet dan #isibel dan spektro"otometri serapan atom. Metode

    ini menggunakan prinsip emisi dan absorpsi pada atom dan molekul yang akan

    diuji.

    2. Metode Kromatogra"i

    Metode analisis ini merupakan teknik pemisahan yang menggunakan "ase

    diam dan "ase gerak( dapat diman"aatkan untuk analisis baik analisis kualitati"(

    kuantitati" maupun preparati#e. &eberapa contoh metode kromatogra"i adalah

    kromatogra"i lapis tipis( kromatogra"i kertas( kromatogra"i cair kinerja tinggi dan

    kromatogra"i gas '-andjar( %445).

    1.3. Penetapan Metode Analisis untuk ObatA. Penu!ian "a#an "aku

    ujuan dari pengujian bahan baku obat adalah menetapkan kesesuaian dengan

     persyaratan bahan baku obat. *yarat yang diuji antara lain:

    1. 0dentitas

    %. Kadar  

    . Mutu

    2. Kemurnian

    +ara pengujian bahan baku obat: menggunakan prosedur( metode analisis( dan instrumen

    yang dicantumkan dalam "armakope. Prosedur yang tidak tercantum dalam armakope

    dapat digunakan asalkan dapat dibuktikan memberikan ketelitian dan ketepatan yang

  • 8/16/2019 Farindus. Penetapan Metode Analisa

    3/12

     paling sedikit sama dengan metode armakope. Kalau tidak tercantum dalam 0( maka

    dapat digunakan "armakope negara lain 'armakope internasional( U*P( &P( 9P( dll).

    1. *yarat 0dentitas

    0denti"ikasi merupakan suatu cara untuk membuktikan bah$a bahan yang

    diperiksa mempunyai identitas yang sesuai dengan yang tertera pada etiket.

    Pengujian harus bersi"at spesi"ik. Pengujian dan spesi"ikasi lain yang tertera dapat

    membantu pembuktian identitas bahan yang diuji. 0denti"ikasi dapat dilakukan

    secara:

    a. Kimia

     b. isika

    c. isikokimia

    d. Kromatogra"i

    e. 0munokimia 'jarang digunakan)

    %. *yarat Kadar Pengujian kadar dilakukan untuk menetapkan kadar senya$a akti" dalam bahan

    yang diuji. Adanya batas/batas dan toleransi( tidak merupakan suatu dasar untuk 

    menyatakan bah$a bahan yang hampir mendekati kemurnian 144( melampaui

    kualitas "armakope. *pesi"ikasi dari ukuran tertentu peralatan $adah dan istrumen

    untuk penetapan kadar adalah rekomendasi. ;ang penting tingkat ketelitiannya

     paling sedikit sama dengan alat tersebut. 3alam melaksanakan penetapan kadar 

     jumlah satuan takaran yang digunakan tidak boleh lebih kecil dari yang telah

    ditetapkan. ,arus diperhatikan cara perhitungan untuk :

    a.

  • 8/16/2019 Farindus. Penetapan Metode Analisa

    4/12

    a. dapat digunakan sebagai cara identi"ikasi 'kalau murni)

     b. dapat digunakan sebagai cara pengujian kemurnian 'kalau tidak murni)

    2. *yarat Kemurnian

    ujuan pengujian kemurnian adalah untuk membuktikan bah$a bahan bebas dari

    senya$a asing dan cemaran atau mengandung senya$a asing dan cemaran pada

     batas tertentu. Pengujian terhadap adanya senya$a asing dan cemaran dimaksudkan

    untuk membatasi senya$a demikian sampai pada jumlah yang tidak mempengaruhi

    artikel pada kondisi penggunaan biasa.

    ". Ta#apan Penu!ian Obat $adi

    ahapan pengujian obat jadi bertujuan untuk menetapkan kesesuaian dengan

     persyaratan sediaan jadi yang tertera dalam armakope 0ndonesia 06( meliputi identitas(

    kemurnian( kadar senya$a akti"( dan kinerja sediaan. Metode yang digunakan(

    disesuaikan dengan metode dan instrumen yang tercantum. Apabila tidak tercantum

  • 8/16/2019 Farindus. Penetapan Metode Analisa

    5/12

    - Pelarutan

    - Penyaringan

    - Pemisahan

    - Derivatisasi

    Penyiapan sampel yang diuji

    Pengukuran

    Perhitungan dan statistika

    Hasil

    Sampling

    dalam armakope 0ndonesia( maka dapat digunakan "armakope negara lain 'armakope

    0nternasional( &ritish Pharmacope '&P)( United *tates Pharmacope 'U*P)( 9apanese

    Pharmacope '9P)( dll.

    ahapan Pengujian terdiri dari pengambilan dan penyiapan sampel produk 

    melalui proses pelarutan( penyaringan( pemisahan( dan deri#atisasi. Kemudian

    dilakukan beberapa pemeriksaan dan pengukuran seperti pengukuran untuk syarat

    identitas( untuk atribut mutu( untuk kadar dan kemurnian. Kemudian diperoleh hasil

    yang akan dibandingkan dengan baku yang tersedia.

    %. Penanun $a&ab Analisis "a#an "aku dan P'oduk $adi

    3alam industri "armasi yang bertanggung ja$ab dalam analisa bahan baku dan

     produk adalah bagian penga$asan mutu '"ualit #ontrol ). Penga$asan mutu atau

    >ualit #ontrol '>+).

    ugas dan tanggung ja$ab penga$asan mutu '>+) adalah sebagai berikut:

    1. Pemeriksaan bahan a$al '0M08 Incoming Material Inspection)

    Memastikan bah$a bahan a$al untuk produksi obat memenuhi spesi"ikasi

    yang ditetapkan( meliputi identitas( kekuatan( kemurnian( kualitas dan

    keamanannya.

    %. Penga$asan selama proses produksi '0P+ $ In Process #ontrol)

    Memastikan bah$a tahapan ? tahapan proses produksi obat telah

    dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

    . Pemeriksaan Mikrobiologi dan Lingkungan '@P+8 %on Pharmaceutical #ontrol )

    Memastikan bah$a penga$asan dan pengujian mikrobiologi terhadap bahan

     baku dan produk jadi serta lingkungan telah memenuhi prosedur.

    2. !#aluasi prosedur produksi dan pengkajian catatan produksi

  • 8/16/2019 Farindus. Penetapan Metode Analisa

    6/12

    Memastikan bah$a seluruh penga$asan selama proses dan pemeriksaan

    laboratorium terhadap suatu bets obat telah dilaksanakan dan bets tersebut

    memenuhi spesi"ikasi yang ditetapkan sebelum didistribusikan.

    . Program stabilitas

    Memastikan bah$a suatu bets obat memenuhi persyaratan mutunya selama

    $aktu peredaran yang telah ditetapkan. Perancangan program uji stabilitas

    dilakukan untuk menilai karakteristik stabilitas obat dan untuk menentukan kondisi

     penyimpanan yang sesuai dan tanggal dalu$arsa.

    B. Memberi keputusan akhir( yaitu meluluskan atau menolak mutu bahan a$al( bahan

    kemas( produk antara dan produk ruahan ataupun hal lain yang mempengaruhi

    mutu obat.

    5. Melakukan pemeriksaan stabilitas terhadap produk pertinggal 'retained sample).

    D. Ta#apan Penu!ian Tablet

    *ebagai salah satu contoh tahapan pengujian adalah tahapan pengujian tablet.

    *tandar resmi pengujian sediaan tablet dibagi menjadi dua( yaitu pengujian sesuai

    dengan &P/U*P dan pemeriksaan kualitas "isik( seperti kekerasan dan ketebalan yang

    diserahkan kepada tiap produsen. Perbandingan kriteria yang tercantum dalam &P dan

    U*P( tertera pada tabel berikut:

    &P U*P

    Keseragaman berat8bobot 6ariasi berat8bobotKandungan bahan akti" Penentuan 'assay) pengontrolan

    secara tidak langsung bobot8 berat

    tablet jadi8 atau dengan cara

     penentuan kimia dari sampel

    ruahan

    Keseragaman kandungan

    '&&PP)

    Keseragaman kandungan

    3isintegran 3isintegran3isolusi 'beberapa) 3isolusi 'beberapa)

    1. Kontrol &erat

    a. Kontrol kandungan obat secara sederhana dan cepat( baik selama proses

    maupun kontrol kualitas

     b. ablet yang mengandung C 4 mg bahan akti" atau obat merupakan C 4 dari

     bobot8berat tablet 'U*P)

    %. Assay

  • 8/16/2019 Farindus. Penetapan Metode Analisa

    7/12

    Penentuan kadar ( sampel dari tablet 'nD%4) dianalisis menurut metode yang

    ditentukan dalam monogra"i. &P: limit terdapat pada setiap monogra"i( biasanya

    E4/114 dari kandungan etiket.

    . Keseragaman Kandungan

    a. @ D 14 R*3 F B(4 b. @ D 4 R*3 F5(G 'U*P)

    c. *angat bergantung pada kualitas campuran 8 pencampuran. Untuk bahan akti" 

    diba$ah % mg( perlu dilakukan kontrol ukuran partikel.

    2. 3iameter 

    &P 1EG menetapkan standar diameter tablet sampai 1%( mm( dengan

     penyimpangan H ( dan lebih besar dari 1%( mm( penyimpangan H .

    . Uji 3isolusi

    Merupakan suatu kontrol kualitas yang dapat digunakan untuk memprediksi

     bioa#ailabilitas produk.B. 3isintegrasi

    ipe ablet Limit $aktu dan kondisi

    &P

    Tidak be'salut F1 menit

    Salut ( Lapis lipid F4menit

    )ula FB4 menit( ulang dalam 4(1 @

    ,+l

    Ente'ik C1%4 menit dalam 4(% @ ,+l

    FB4 menit P, B(G ' "ostat

    E*e'*esen F menit dalam %44 ml air( %4o

    +

    Soluble +mela'ut, F menit

    Dispe'sibel

    +te'dispe'si,

    F menit % tablet dalam 144 ml

    air( didispersikan( le$at 514 Im

    U*P

    Tidak disalut F$aktu monogra"i

    Salut F$aktu monogra"i

    Ente'ik Utuh selama B4 menit dalam

    cairan simulalambung( hancur 

    dalam cairan simulasi usus

    F$aktu monogra"i

    "ukal F2 jam

    Sublinual F$aktu monogra"i

    5. *i"at/*i"at @on Kompendial

    a. Pengukuran si"at mekanik tablet tidak merupakan persyaratan compendia.

    Kebanyakan merupakan persyaratan8spesi"ikasi internal dari industri.

  • 8/16/2019 Farindus. Penetapan Metode Analisa

    8/12

     b. Pengukuran si"at mekanik terdiri dari : Uji kekerasanJ -aya tegang 'tensile

     strength)J riabilitasJ Kegagalan Kerja 'ork o" ailure)J hree Point &endJ

    ablet bergaris tengah ' score)J *i"at permukaan 'indentation).

    G. Uji Keseragaman Kadar 

    a. *pektro"otometri U6 ? 6isibel

     b. Kromatogra"i +air Kinerja inggi ' K+K )

    c. Kromatogra"i gas

    'a) 'b)

    'c)

    E. *umber Kesalahan 3alam Pengukuran Analitik 

    a. Kesalahan serius 'Gross error )

    1) Konsekuensinya pengukuran harus diulangi. +ontoh: kontaminasi reagent

    yang digunakan( peralatan yang memang rusak total( sampel yang

    terbuang

    %) 0ndikasi dari kesalahan ini cukup jelas dari gambaran data yang sangat

    menyimpang( data tidak dapat memberikan pola hasil yang jelas( tingkat

    reprodusibilitas yang sangat rendah

     b. Kesalahan acak ' &andom error )1) &entuk kesalahan yang menyebabkan hasil dari suatu perulangan menjadi

    relati" berbeda satu sama lain( dimana hasil secara indi#idual berada di

    sekitar harga rata/rata.

    %) Memberi e"ek pada tingkat akurasi dan kemampuan dapat terulang

    'reprodusibilitas).

    ) Kesalahan ini bersi"at $ajar dan tidak dapat dihindari( hanya bisa

    direduksi dengan kehati/hatian dan konsentrasi dalam bekerja.

    c. Kesalahan sistematik 'Sstematic error )

  • 8/16/2019 Farindus. Penetapan Metode Analisa

    9/12

    Kesalahan yang menyebabkan semua hasil data salah dengan suatu

    kemiripan( dapat diatasi dengan: *tandarisasi prosedurJ *tandarisasi bahanJ

    dan Kalibrasi instrumen.

    E. -alidasi metode analisisPrinsip #alidasi metode analisis berlaku untuk proses baru( perubahan proses dan

    #alidasi ulang. asilitas( sistem dan peralatan #alidasi telah terkuali"ikasi. Metode

    analisis sudah ter#alidasi. Personil sudah mendapat pelatihan. ujuan #alidasi metode

    analisa adalah untuk mengetahui bah$a metode analisis sesuai tujuan penggunaanya.

    6alidasi metode analisis umumnya dilakukan terhadap 2 jenis :

    1. Uji identi"ikasi

    %. Uji kuantitati" kandungan impuritas 'impurity)

    . Uji batas impuritas( dan

    2. Uji kuatitati" 7at akti" dalam sampel bahan atau obat atau komponen tertentu

    dalam obat.

    Kriteria #alidasi terdiri dari akurasi( presisi( repeatibilit( intermediate precision(

    spesi"isitas( batas deteksi( batas kuantitas( linearitas( dan rentang. Langkah/langkah

     pelaksanaan #alidasi adalah :

    1. Membentuk komite #alidasi yang bertanggung ja$ab terhadap pelaksanaan#alidasi

    di industri "armasi yang bersangkutan.

    %. Menyusun Rencana 0nduk 6alidasi 'R06)( yaitu dokumen yang menguraikan secara

    garis besar pedoman pelaksanaan #alidasi.

    . Membuat dokumen #alidasi( yaitu prosedur tetap 'protap)( protokol sertalaporan

    #alidasi

    2. Pelaksanaan #alidasi

    . Melaksanakan peninjauan periodik(change control dan re#alidasi

    6alidasi terbagi menjadi beberapa jenis. 9enis/ jenis #alidasi meliputi 6alidasi

    Prospekti"( 6alidasi Konkuren( 6alidasi Retrospekti"( 6alidasi Pembersihan( dan

    6alidasi Ulang.

    1. -alidasi p'ospekti* 

    6alidasi yang dilakukan sebelum suatu proses diterapkan secara komersial

    'untuk produk baru). &iasanya minimal batch yang diperlukan untuk 

    membuktikan bah$a proses tersebut menunjukkan hasil yang diharapkan. &ila bets

    akan dipasarkan maka pembuatan sesuai +P&( hasil #alidasi memenuhi

    spesi"ikasi dan sesuai i7in edar.

    6alidasi prospekti" dilakukan apabila :

    a. 3ata tidak lengkap

  • 8/16/2019 Farindus. Penetapan Metode Analisa

    10/12

     b. Uji 0P+ tidak seluruhnya dilakukan 'tidak tuntas)

    c. 3ilakukan sebelum proses produksi 'preproduction8prerelease)

    d. erdapat alat8 komponen baru

    2. -alidasi konku'en

    &erdasarkan PP +P& %44B : 3alam hal tertentu( 6alidasi Konkuren

    dilakukan terhadap produk yang sudah diproduksi secara rutin( misal: perubahan

     pabrik pembuat eksipien dengan spesi"ikasi yang samaJ dan perubahan mesin

    dengan spesi"ikasi yang sama.

    6alidasi konkuren dilakukan apabila :

    a. Ada perubahan bahan baku 'densitas( #iskositas( bentuk kristal( ukuran dan

    distribuusi partikel)

     b. Perubahan material pengemas

    c. Perubahan proses

    d. Perubahan mesin8peralatan

    e. Perubahan area produksi atau sistem pendukung

    ". Perubahan yang tidak terprediksi

    3. -alidasi et'ospekti* 

    6alidasi ini hanya dapat dilakukan untuk proses yang telah sesuai( namun

    tidak berlaku jika terjadi perubahan "ormula produk( prosedur pembuatan atau

     peralatan. 6alidasi proses hendaklah didasarkan pada ri$ayat produk. ahap

    #alidasi memerlukan pembuatan protokol khusus dan laporan hasil kajian data

    untuk mengambil kesimpulan dan rekomendasi. *umber data hendaklah mencakup(

    tetapi tidak terbatas pada catatan pengolahan bets dan catatan pengemasan bets(

    rekaman penga$asan proses( buku log pera$atan alat( catatan penggantian

     personil( studi kapabilitas proses( data produk jadi termasuk catatan data tren dan

    hasil uji stabilitas.6alidasi retrospekti" dilakukan apabila :

    a. bat sudah beredar dulu tapi belum di#alidasi. 6alidasi dilakukan dengan

    mengambil sampel dari setiap batch kemudian dilakukan pengujian

     b. 3ilakukan untuk produk yang sudah lama beredar sehingga sudah mendapat

    kepercayaan

    c. 3atanya lengkap sehingga memberikan gambaran yang lebih baik dan tingkat

    kepercayaan lebih tinggi

    /. -alidasi Pembe'si#an

    a. Kon"irmasi e"ekti#itas prosedur pembersihan

  • 8/16/2019 Farindus. Penetapan Metode Analisa

    11/12

     b. Metode analisis ter#alidasi( batas deteksi peka untuk mendeteksi tingkat residu

    atau cemaran

    c. 3apat dilakukan dengan pendekatan kondisi terburuk dengan memperhatikan

    isu kriitis

    d. &atas perolehan kembali 'reco#ery) pada #alidasi metode analisis pemeriksaan

    residu hendaklah tidak kurang dari G4

    e. 3ilakukan kali berurutan dengan hasil memenuhi persyaratan

    0. -alidasi ulan

    a. *ecara berkala "asilitas( sistem( peralatan dan proses termasuk proses

     pembersihan hendaklah die#aluasi

     b. 9ika tidak ada perubahan yang signi"ikan dalam status #alidasinya( kajian

    ulang data yang menunjukkan bah$a "asilitas( sistem( peralatan dan proses

    memenuhi persyaratan untuk #alidasi ulang.

  • 8/16/2019 Farindus. Penetapan Metode Analisa

    12/12

    *umber:

    &adan PM. %44B. Pedoman #ara Pembuatan 'bat ang (ai* &adan Penga$as bat dan

    Makanan R0. 9akarta.

    -oes$in( Agoes. %44G.  Pengembangan Sediaan Farmasi+ seri ,armasi industri!-* 0nstitut

    eknologi &andung. &andung.