farfis rumus

Upload: ditta-ria-arini

Post on 18-Jul-2015

157 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Ditta Ria Arini 260110110087

Penurunan Rumus Slide 20Michaelis dan Menten menganggap interaksi substrat S dengan enzin E menghasilkan produk P dengan mengikuti urutan reaksi sebagai berikut:

(

)

Laju pembentukan produk: ( Laju penguraian: ( )( ) Laju pembentukan (E.S): ( ( ) ) ( )( ) ( )( ) ( ( ) )( ( ) ) ( ) ( )( ) )

Jika konsentrasi E.S konstan selama reaksi dan selalu kurang dari konsentrasi S dan P, dapat ditulis: ( Sehingga persamaan menjadi: ( )( ) ( )( ( ) )( ( )( ) ) )

1|Page

(

)

( )( ) ( )

Tanda ss digunakan untuk menandakan konsentrasi pada masa tunak. Konsentrasi enzim total Eo merupakan jumlah konsentrasi enzim bebas E dan yang terikat, E.S: Eo= E + (E.S)ss Dilakukan eliminasi terhadap E: ( ( ( ( ) ) ) ) ( ( ) ( )( ) ( ) ( ( ) ( ( ) ) ) ) (

( )

) ( ) ( )

Eo .k1 (S) = (E.S)ss . (k2 + k3) + (E.S)ss . k1 (S) Eo .k1 (S) = (E.S)ss [(k2 + k3) + k1 (S)] ( ) ( ) Dilakukan pergantian, dimana: ( Sehingga: ( ( ( ) ) ) ( ) ( ( ( ) ) ) ( ) ( ) ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ) ( ) ( )

(

Dari persamaan rumus di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:

2|Page

(

) pada persamaan awal laju pembentukan produk. ( ) ( )

Dikenal dengan persamaan Michaelis-Menten.

Penurunan Rumus Slide 21(tahap 1 dan 2)

(tahap 3)

(tahap 4)

Yang dirumuskan dari reaksi keseluruhan menjadi: A+CP Jika konsentrasi B dan D kecil, kita dapat menggunakan pendekatan masa tunak untuk mengevaluasi konsentrasi masa tunak. Maka didapat: ( ) ( ) ( )( )

( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( )( ) ( ) ( )

( )( ) ( ) ( )

( )( )

( )

3|Page

( )( ) Memasukkan persamaan B: ( ( ) ( ) )

( )

( ) ( )

( )( ) ( ) ( )

( )( ) ( ) ( )( ) ( )

Untuk laju pembentukkan produk, dapat ditulis:

( )( ) ( ) ( )( ) ( ) Jika dalam urutan mekanisme, tahap 3 merupakan tahap lambat, kita dapat menyatakan bahwa persamaan orde kedua. ( )( ) ( ) dianggap 0 ( )( ) ( )( ) , dan persamaan dapat disederhanakan menjadi

4|Page

Sebaliknya, bila tahap 2, yakni tahap kebalikannya adalah tahap lambat, maka , dan persamaan pertama. ( )( ) ( ) dianggap 0 ( )( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) dapat disederhanakan menjadi persamaan orde

----selesai----

5|Page

6|Page

7|Page