fakultas kedokteran universitas baiturrahmah … · 2019-08-31 · d. terwujudnya tata kelola...

50
BUKU RANCANGAN PENGAJARAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG 2019

Upload: others

Post on 26-Dec-2019

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG

2019

Page 2: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

VISI dan MISI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

1. Visi Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah :

Menjadi program studi kedokteran yang unggul dan terkemuka di tingkat Nasional dalam

bidang geriatrik serta menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional dan berakhlakul

karimah pada tahun 2023.

2. Misi Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah

a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang berkualitas dengan penguatan

di bidang geriatric

b. Melaksanakan penelitian yang sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi Kesehatan yang dipublikasikan di tingkat nasional dan internasional dengan

penguatan di bidang geriatri

c. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang berkualitas yang dititikberatkan pada

masalah geriatric dengan melibatkan peran serta masyarakat.

d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan

yang terstandar, sistem koordinasi yang jelas dan berdasarkan pada nilai islami.

e. Mengembangkan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai institusi dan organisasi

terkait di tingkat nasional dan internasional.

f. Menerapkan tata nilai yang Islami dalam lingkungan kampus

Page 3: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

FASILITATOR’S GUIDE

FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

Penanggung Jawab

Ketua Medical Education Unit Ketua Modul

dr.Dian Ayu Hamama Pitra, Sp.S, M.Biomed dr. Nadia Purnama Dewi, M. Biomed

NIK.19840515200921047 NIDN.1001087401

Mengetahui

Dekan

Prof. dr. Amirmuslim Malik PhD

NIK.19460609200511033

Page 4: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

TIM PENYUSUN

KETUA : dr. Nadia Purnama Dewi, M.Biomed

ANGGOTA : Dr. dr. Rika Susanti, Sp.F

dr. Insil Pendri Haryani, Sp.F

dr. Rosmawaty, Sp.F

dr. Melya Susanti, M.Biomed

Page 5: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang atas berkat rahmat dan karunianya, maka

kami dapat menyelesaikan penyusunan BRP Forensik dan Medikolegal ini tepat pada waktunya.

Modul ini merupakan salah satu modul pada semester VII dan berlangsung selama 3 minggu.

Buku rancangan pengajaran in berisi informasi dan petunjuk yang diperlukan baik oleh staf

pengajar maupun oleh mahasiswa yang terlibat dalam modul ini. Buku ini berisi tujuan

pembelajaran, sasaran pembelajaran, pokok bahasan, metode pengajaran dan pembelajaran, evaluasi

hasil pembelajaran dan evaluasi program. Buku ini juga dilengkapi dengan lampiran pemicu, daftar

tilik penilaian, dan jadwal kegiatan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan fakultas kedokteran Universitas

Baiturrahmah dan semua staf pengajar yang terlibat dalam penyusunan buku ini, juga pada Medical

Education Unit (MEU) yang telah membantu dalam telaah dan penggandaan buku ini.

Buku ini masih banyak kekurangan dan perlu perbaikan. Oleh karena itu, kami

mengharapkan masukan dan saran agar dapat memperbaiki buku rancangan pengajaran ini ke

depannya.

Mudah-mudahan BRP ini bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di FK Unbrah serta dapat

dipergunakan sebagai pedoman bagi dosen, fasilitator dan mahasiswa dalam proses

pembelajaran.

Padang, Agustus 2019

Tim Penyusun BRP

Page 6: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

DAFTAR ISI

Contents

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... 3

DAFTAR ISI ................................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 6

TUJUAN MODUL ...................................................................................................................... 6

KARAKTERISTIK MAHASISWA ............................................................................................ 6

KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI ...................................................................................... 7

LINGKUP BAHASAN DAN POKOK BAHASAN ..................................................................... 12

METODE PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN .................................................................. 14

Metode Pengajaran dan Pembelajaran ........................................................................................ 14

Sumber Pembelajaran ................................................................................................................ 15

Sumber Daya Manusia ............................................................................................................... 16

POHON TOPIK ............................................................................................................................. 17

SARANA DAN PRASARANA .................................................................................................... 18

JADWAL MODUL ....................................................................................................................... 19

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN MAHASISWA ............................................................. 25

Matriks Komponen Evaluasi Hasil Pembelajaran ...................................................................... 25

Penilaian formatif dan sumatif ................................................................................................... 26

Blueprint Evaluasi Hasil Pembelajaran Modul Pembelajaran Aktif ............................................ 27

Syarat kelulusan modul .............................................................................................................. 27

Syarat remedial .......................................................................................................................... 27

Jadwal remedial ......................................................................................................................... 27

EVALUASI MODUL ................................................................................................................... 28

Lampiran 1. Pemicu Diskusi Kelompok PBL ............................................................................... 29

Lampiran 2. Daftar Tilik Diskusi Tutorial ...................................................................................... 32

Lampiran 3. Panduan Pengisian Daftar Tilik Tutorial .................................................................... 33

Page 7: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Lampiran 4. Format Log book belajar mandiri PBL ....................................................................... 39

Lampiran 5. SOP Diskusi Kelompok PBL ..................................................................................... 40

Lampiran 6. SOP Diskusi Pleno ..................................................................................................... 43

Lampiran 7. Evaluasi Fasilitator Oleh Mahasiswa ......................................................................... 44

Lampiran 8. LEMBAR EVALUASI PEMICU .............................................................................. 45

Lampiran 9. LEMBAR EVALUASI DOSEN OLEH MAHASISWA ........................................... 46

Lampiran 10. Evaluasi Pelaksanaan Modul ................................................................................... 49

Page 8: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

PENDAHULUAN

Modul Forensik & Medikolegal memfokuskan diskusi tentang dasar-dasar ilmu kedokteran forensik,

etik, medikolegal dan tindakan-tindakan dalam bidang kedokteran forensik. Mahasiswa yang

mengambil modul forensik & medikolegal pada semester VII adalah mahasiswa yang telah melewati

modul-modul general education pada semester I, modul ilmu biomedik pada semester II, III, IV dan

modul klinik pada semester V & VI.

Pada modul Forensik & Medikolegal pembicaraan difokuskan pada dasar teoritis dan tindakan forensik

dan medikolegal yang cocok untuk penanggulangan masalah di bidang ilmu kedokteran forensik dan

medikolegal.

Mudah-mudahan BRP ini bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di FK Unbrah serta dapat dipergunakan

sebagai pedoman bagi dosen, fasilitator dan mahasiswa dalam proses pembelajaran.

TUJUAN MODUL

Tujuan pendidikan di FK-Unbrah secara umum adalah untuk mendidik mahasiswa melalui serangkaian

pengalaman belajar agar mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku profesional sebagai

dokter umum, untuk pelayanan kesehatan primer dengan menerapkan prinsip-prinsip kedokteran

keluarga dan mempunyai tanggung jawab yang berlandaskan etik, moral dan profesionalisme.

Tujuan modul forensik dan medikolegal adalah supaya lulusan dokter nantinya diharapkan memiliki

pengetahuan yang memadai untuk melakukan tindakan di bidang forensik dan medikolegal. Modul

Forensik medikolegal diberikan pada semester VII, dengan beban 4 sks , dan dilaksanakan selama 3

minggu.

KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa semester VII ini adalah mahasiswa yang telah melalui berbagai tahap pendidikan terutama

pada semester I yaitu general education seperti kemampuan critical thinking, empaty, komunikasi

efektif dan etik serta sikap dasar lainnya, keterampilan belajar sepanjang hayat, keterampilan generik dan

sikap peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Kemampuan ini telah digunakan dan

dikembangkan terus pada semester II,III ,IV, V , VI dan sekarang pada Semester VII.

Page 9: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI

Pada prinsipnya semua modul bertujuan membantu memahami dan menguasai ke 7

kompetensi inti dalam KBK. Tetapi tiap modul akan memfokuskan untuk memahami dan

menguasai sebagian dari kompetensi utama tersebut. Untuk modul forensik & medikolegal ada

tiga area kompetensi utama yang harus dicapai setelah melaksanakan modul Forensik & medikolegal

ini yaitu :

2.1. Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran 2.1.1.Kompetensi Inti

Mengidentifikasi, menjelaskan dan merancang penyelesaian masalah kesehatan secara ilmiah

menurut ilmu kedokteran/ kesehatan mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.

Lulusan Dokter Mampu

1. Menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu Biomedik, klinik, perilaku dan ilmu

kesehatan masyarakat sesuai dengan pelayanan kesehatan tingkat primer.

Menjelaskan prinsip-prinsip ilmu kedokteran dasar yang berhubungan dengan

terjadinya masalah kesehatan, beserta patogenesis dan patofisiologinya

Menjelaskan masalah kesehatan baik secara molekular maupun selular melalui

pemahaman mekanisme normal dalam tubuh .

Menjelaskan faktor-faktor non biologis yang berpengaruh terhadap masalah

kesehatan

Mengembangkan strategi untuk menghentikan sumber penyakit, poin-poin patogenesis

dan patofisiologis, akibat yang ditimbulkan, serta resiko spesifik secara efektif

Menjelaskan tujuan pengobatan secara fisiologis dan molekular.

Menjelaskan berbagai pilihan yang mungkin dilakukan dalam penanganan pasien.

Menjelaskan secara rasional/ ilmiah dalam menentukan penanganan penyakit baik

secara klinikal epidemiologis, farmakologis, fisiologis, diet, olah raga, atau perubahan

perilaku.

Menjelaskan pertimbangan pemilihan intervensi berdasarkan farmakologi, fisiologi, gizi,

ataupun perubahan tingkah laku.

Menjelaskan indikasi pemberian obat, cara kerja obat, waktu paruh, dosis, serta

penerapannya pada keadaan klinik.

Page 10: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Menjelaskan kemungkinan terjadinya interaksi obat dan efek samping

Menjelaskan manfaat terapi diet pada penanganan kasus tertentu.

Menjelaskan perubahan proses patofisiologi setelah pengobatan Menjelaskan prinsip-

prinsip pengambilan keputusan dalam mengelola masalah kesehatan

2. Merangkum dari interpretasi anamnesis, pemeriksaan fisik, uji laboratorium dan prosedur yang

sesuai

Menjelaskan (patofisiologi atau terminology lainnya) data klinik dan laboratorium

untuk menentukan diagnosis pasti

Menjelaskan alasan hasil diagnosis dengan mengacu pada evidence- based medicine

3. Menentukan efektivitas suatu tindakan

Menjelaskan bahwa kelainan dipengaruhi oleh tindakan

Menjelaskan parameter dan indikator keberhasilan pengobatan .

2.2 Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri

2.2.1. Kompetensi Inti

Melakukan praktik kedokteran dengan penuh kesadaran atas kemampuan dan keterbatasannya

Mengatasi masalah emosional, personal, kesehatan, dan kesejahteraan yang dapat mempengaruhi

kemampuan profesinya, Belajar sepanjang hayat, Merencanakan, menerapkan dan memantau

perkembangan profesi secara bersinambung

2.2.2. Lulusan Dokter Mampu

1. Menerapkan mawas diri

Menyadari kemampuan dan keterbatasan diri berkaitan dengan praktik kedokterannya dan

berkonsultasi bila diperlukan

Mengenali dan mengatasi masalah emosional, personal dan masalah yang berkaitan

dengan kesehatannya yang dapat mempengaruhi kemampuan profesinya

Menyesuaikan diri dengan tekanan yang dialami selama pendidikan dan praktik

kedokteran

Menyadari peran hubungan interpersonal dalam lingkungan profesi dan pribadi.

Mendengarkan secara akurat dan bereaksi sewajarnya atas kritik yang membangun dari pasien,

sejawat, instruktur, dan penyelia

Mengelola umpan balik hasil kerja sebagai bagian dari pelatihan dan praktik

Page 11: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

o Mengenali nilai dan keyakinan diri yang sesuai dengan praktik kedokterannya

2. Mempraktekkan belajar sepanjang hayat

Mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan yang baru.

Berperan aktif dalam Program Pendidikan dan Pelatihan Kedokteran Berkelanjutan

(PPPKB) dan pengalaman belajar lainnya

Menunjukkan sikap kritis terhadap praktik kedokteran berbasis bukti (Evidence-Based

Medicine)

Mengambil keputusan apakah akan memanfaatkan informasi atau evidence untuk penanganan

pasien dan justifikasi alasan keputusan yang diambil

Menanggapi secara kritis literatur kedokteran dan relevansinya terhadap pasiennya

Menyadari kinerja professionalitas diri dan mengidentifikasi kebutuhan belajarnya

3. Mengembangkan pengetahuan baru

Mengidentifikasi kesenjangan dari ilmu pengetahuan yang sudah ada dan mengembangkannya

menjadi pertanyaan penelitian yang tepat

Merencanakan, merancang, dan mengimplementasikan penelitian untuk menemukan jawaban

dari pertanyaan penelitian.

Menuliskan hasil penelitian sesuai dengan kaidah artikel ilmiah

Membuat presentasi ilmiah dari hasil penelitiannya

2.3. Area Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan Pasien

2.3.1. Kompetensi Inti

Berperilaku profesional dalam praktik kedokteran serta mendukung kebijakan kesehatan

Bermoral dan beretika serta memahami isu-isu etik maupun aspek medikolegal dalam praktik

kedokteran

Menerapkan program keselamatan pasien

2.3.2. Lulusan Dokter Mampu

1. Memiliki Sikap profesional

Menunjukkan sikap yang sesuai dengan Kode Etik Dokter Indonesia

Menjaga kerahasiaan dan kepercayaan pasien

Menunjukkan kepercayaan dan saling menghormati dalam hubungan dokter pasien

Page 12: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Menunjukkan rasa empati dengan pendekatan yang menyeluruh

Mempertimbangkan masalah pembiayaan dan hambatan lain dalam memberikan

pelayanan kesehatan serta dampaknya

Mempertimbangkan aspek etis dalam penanganan pasien sesuai standar profesi

Mengenal alternatif dalam menghadapi pilihan etik yang sulit

Menganalisis secara sistematik dan mempertahankan pilihan etik dalam pengobatan setiap

individu pasien

2. Berperilaku profesional dalam bekerja sama

Menghormati setiap orang tanpa membedakan status sosial

Menunjukkan pengakuan bahwa tiap individu mempunyai kontribusi dan peran yang

berharga, tanpa memandang status sosial

Berperan serta dalam kegiatan yang memerlukan kerja sama dengan para petugas

kesehatan lainnya

Mengenali dan berusaha menjadi penengah ketika terjadi konflik.

Memberikan tanggapan secara konstruktif terhadap masukan dari orang lain

Mempertimbangkan aspek etis dan moral dalam hubungan dengan petugas kesehatan lain,

serta bertindak secara profesional

Mengenali dan bertindak sewajarnya saat kolega melakukan suatu tindakan yang tidak

profesional

3. Berperan sebagai anggota Tim Pelayanan Kesehatan yang Profesional

Berperan dalam pengelolaan masalah pasien dan

menerapkan nilai-nilai profesionalisme

Bekerja dalam berbagai tim pelayanan kesehatan secara efektif

Menghargai peran dan pendapat berbagai

profesi kesehatan

Berperan sebagai manager baik dalam praktek pribadi maupun dalam sistem pelayanan

kesehatan

Menyadari profesi medis yang mempunyai peran di masyarakat dan dapat melakukan suatu

perubahan

o Mampu mengatasi perilaku yang tidak profesional dari anggota tim pelayanan kesehatan lain

Page 13: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

4. Melakukan praktik kedokteran dalam masyarakat multikultural di Indonesia

Menghargai perbedaan karakter individu, gaya hidup, dan budaya dari pasien dan sejawat

Memahami heterogenitas persepsi yang berkaitan dengan usia, gender, orientasi seksual,

etnis, kecacatan dan status sosial ekonomi

5. Aspek Mediko-legal dalam praktik kedokteran

Memahami dan menerima tanggung jawab hukum berkaitan dengan:

Hak asasi manusia

Resep obat

Penyalahgunaan tindakan fisik dan seksual

Kode Etik Kedokteran Indonesia

Pembuatan surat keterangan sehat, sakit atau surat kematian

Proses di pengadilan

Memahami UU Praktek Kedokteran No 29, 2004

Memahami peran Konsil Kedokteran Indonesia sebagai badan yang mengatur praktik

kedokteran

Menentukan, menyatakan dan menganalisis segi etika dalam kebijakan kesehatan

6. Aspek keselamatan pasien dalam praktek kedokteran

Menerapkan standar keselamatan pasien:

1. Hak pasien

2. Mendidik pasien dan keluarga

3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan

4. Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan

program peningkatan keselamatan pasien

5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien

6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien

7. Komunikasi yang merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien

Menerapkan 7 (tujuh) langkah keselamatan pasien :

1. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien

2. Memimpin dan mendukung staf

3. Integrasikan aktifitas pengelolaan risiko

4. Kembangkan sistem pelaporan

Page 14: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

5. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien

6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien

7. Cegah cideramelalui implementasisistem keselamatan pasien

Page 15: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

LINGKUP BAHASAN DAN POKOK BAHASAN

Pokok Bahasan dan Lingkup bahasan

Pokok Bahasan Lingkup Bahasan Pengampu

Forensik Visum et Repertum Dan perundang–

undangan

1x2 jam

Forensik):

dr.rika

Pemeriksaan luar jenazah

1x2 jam

Forensik):

dr.insil

Pemeriksaan dalam jenazah 1x2 jam

Forensik):

dr.insil

Kejahatan seksual 1x2 jam

Forensik):

dr.rika

Traumatologi 1x2 jam

Forensik):

dr.citra

Forensik Klinik dan derajat luka 1x2 jam

Forensik):

dr.citra

Identifikasi 1x2 jam

Forensik):

dr.taufik

Surat Keterangan Medis 1x2 jam

Forensik):

dr.rika

Tanatologi 1x2 jam

Forensik):

Page 16: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

dr.rika

DNA Forensik 1x2 jam

Forensik):

dr.taufik

Asfiksia Mekanik 1x2 jam

Forensik):

dr.citra

Tenggelam 1x2 jam

Forensik):

dr.taufik

Toksikologi Umum 1x2 jam

Forensik):

dr.citra

Abortus Provokatus 1x2 jam

Forensik):

dr.insil

Pembunuhan Anak Sendiri 1x2 jam

Forensik):

dr.rika

Keracunan NAPZA 1x2 jam

Forensik):

dr.ros

Keracunan Sianida dan Arsen 1x2 jam

Forensik):

dr.ros

Ekhsumasi dan TKP 1x2 jam

Forensik):

dr.ros

Mekanisme trauma pada KLL 1x2 jam

Forensik):

dr.ros

Page 17: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Suddent death 1x2 jam

Forensik):

dr.taufik

Medikolegal Hak Asasi Manusia dan kesehatan 1x2 jam

Medikolegal)

Kodeki; UU. No 29 Tahun 2004 tentang

Praktek kedokteran; (Peran Konsil

Kedokteran Indonesia); UU.No 36 Thn 2009

ttg Kesehatan

1x2 jam

Medikolegal)

Aspek

Darurat

Etik dalam Penanganan Gawat 1x2 jam

Medikolegal)

Etika Klinis dalam intervensi Tindakan medik

dari pandangan KDB & Malpraktek medis

dari pandangan etikolegal dan medikolegal

1x2 jam

Medikolegal)

Hukum dan Etika RS; UU.No.44 Tahun

2009 dan Hospital Bylaw

1x2 jam

Medikolegal)

Aspek Hukum dan Etik Reproduksi

Manusia dan rekayasa genetik & Aspek

Hukum dan etik Penyakit Menular, PHS

dan ODHA.

1x2 jam

Medikolegal)

Page 18: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

METODE PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN

Metode Pengajaran dan Pembelajaran

Metode pengajaran dan pembelajaran yang digunakan pada modul ini yaitu kuliah pengantar,

diskusi kelompok PBL, pleno PBL, dan belajar mandiri

a. Kuliah pengantar (KP)

Kuliah yang diberikan oleh dosen yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada

mahasiswa mengenai topik-topik tertentu ataupun untuk memberikan pedoman kepada

mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.

b. Diskusi Kelompok PBL (DK)

Diskusi kelompok PBL dengan metode seven jump yang difasilitasi oleh seorang

fasilitator PBL. Diskusi dipicu oleh satu skenario yang diselesaikan dalam 2 kali

pertemuan.Diskusi kelompok PBL dilaksanakan pada minggu ke-1 dan 2. SOP diskusi

kelompok PBL ada pada lampiran.

c. Pleno (Pl)

Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan proses

pembelajaran kelompok PBL untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil jalur yang

salah. Kelompok dapat mengajukan masalah yang belum terpecahkan dan fasilitator

akan mengarahkan diskusi. Kegiatan ini diadakan setiap minggu pelaksanaan diskusi

kelompok PBL dan dihadiri oleh semua dosen pemberi kuliah pada modul terkait. SOP diskusi

pleno ada pada lampiran.

d. Belajar mandiri (BM)

Sebagai seorang pelajar dewasa, mahasiswa diharapkan untuk melakukan belajar

mandiri, suatu keterampilan yang penting untuk karir mereka ke depan dan

perkembangannya. Keterampilan ini meliputi mengetahui kebutuhan belajar mereka sendiri,

mencari informasi yang cukup dari sumber pembelajaran yang tepat, menggunakan

berbagai strategi dan aktivitas pembelajaran untuk memahami informasi yang didapat, menilai

pembelajaran mereka sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya.

Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan kuliah dan buku

Page 19: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

teks, mahasiswa perlu mencari referensi terkini lainnya seperti jurnal dan informasi-

informasi terbaru dari website yang dapat dipercaya. Belajar mandiri adalah ciri yang penting

pada pendekatan PBL dan belajar harus dianggap sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa

batas untuk memperoleh informasi. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan melakukan belajar

mandiri minimal 4 jam sehari. Log bookdigunakan sebagai catatan pembelajaran secara

mandiri, yang akan dievaluasi secara sumatif oleh fasilitator PBL. Format log book ada pada

lampiran.

Sumber Pembelajaran

Forensik:

1. Idries.A.M,Tjiptomartono.A.L. Penerapan Ilmu Kedokteran Forensik dalam proses

Penyidikan. Jakarta: Sagung seto; 2008.

2. Bagian Ilmu Kedokteran forensik FKUI. Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta: FKUI;

2004

3. Dedi Afandi. Pedoman Penulisan Visum et Repertum. Pekan Baru:UNRI;2011

4. Bagian Ilmu Kedokteran forensik FKUI. Tekhnik Otopsi. Jakarta: FKUI; 2004

5. Budi Sampurna. Peranan Ilmu Forensik dalam Penegakan Hukum. Jakarta. 2004

Medikolegal:

1. Hak Asasi Manusia, Teori, Hukum dan Kasus; Penerbit: Filsafat U.I. Press, Jakarta

2. Budi Sampurna,Biotik dan Hukum Kedokteran; Pustaka Dwipar Jakarta.

3. Sofwan Dahlan, Hukum Kesehatan, Rambu rambu bagi Profesi, Edisi 3 FK Undip

4. Samsi Jacobalis, Perkembangan Ilmu Kedokteran, Etika Medis dan Biotika, CV,Sagung

Seto

5. K.Bertens, Etika, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005

6. Ratna Suprapti Samil, Etika Kedokteran Indonesia, Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo Jakarta. 2001 Edisi ke 2.

7. Njowito Hamdani, Ilmu Kedokteran Kehakiman, PT Gramedia Pustaka Utama, Edisi ke 2

Tahun 1992. Jakarta..

Page 20: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Sumber Daya Manusia

a. Ketua modul : dr. Nadia Purnama Dewi, M.Biomed Anggota :

Dr. dr. Rika Susanti, Sp.F dr. Mardani U.Thaib

dr. Citra Manela, Sp.F

dr. Taufik Hidayat, M.Sc, Sp.F dr. Rosmawaty, Sp.F

dr. Insil Pendri H, Sp.F

dr. Melya Susanti, M. Biomed

b. Narasumber:

dr. Nadia Purnama Dewi, M.Biomed Dr. dr. Rika Susanti, Sp.F

dr. Mardani U.Thaib dr. Citra Manela, Sp.F

dr. Taufik Hidayat, M.Sc, Sp.F dr. Rosmawaty, Sp.F

dr. Insil Pendri H, Sp.F

dr. Melya Susanti, M. Biomed

c. Fasilitator:

1. dr. Zukhri Zainun, Sp.M

2. dr. Budi Yulhasfi Febrianto, SpB, M.Ked(Surg)

3. dr. Eko Perdana Putra, Sp.OT

4. dr. Fredia Heppy, Sp.PD

5. dr. Lismawati R, Sp.PA, M.Biomed

6. dr. Yanti Fitri Yasa, Sp.THT-KL

7. dr. Tia Reza, Sp.OG

8. dr. Lina Eka Dewi, SpS, M.Biomed

9. dr. Ferry Iskandar K. Sinaga, Sp.OG

10. dr. Wisda Widiastuti, Sp.PD

11. dr. Naima Lassie, Sp.M

12. dr. M.Ivan, Sp.B

13. dr. M. Nurhuda, SpB

14. dr. Artati Suryani, MKM

15. dr. Chandra Adilla, Sp. M

16. dr. Letvi Mona, M.Ked (DV), Sp.DV

d. Tenaga administrasi: Olivitari Kumala, SSi, Yumiatun Yulian, SE

Page 21: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

forensik dan medikolegal

POHON TOPIK

Bila mahasiswa

diberikan scenario

mahasiswa mampu

dan sikap dibidang

forensik dan

medikolegal

Bila mahasiswa

mampu

belajar mandiri/ dan

diskusi kelompok

dan informasi dari

kuliah pengantar

menjadi

pengetahuan yang

utuh mengenai

forensik dan

medikolegal.

Page 22: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

SARANA DAN PRASARANA

Untuk modul Forensi dan Medikolegal disiapkan sarana penunjang berupa:

1. Waktu Pelaksanaan Modul

Alokasi waktu untuk modul ini yaitu selama 3 minggu

2. Sarana

a. Ruang kuliah besar kapasitas 120 mahasiswa, sebanyak 2 ruangan

b. Ruang kuliah berkapasitas 60-80 mahasiswa, sebanyak 8 ruangan

c. Ruang kuliah berkapasitas 30-40 mahasiswa, sebanyak 2 ruangan

d. Ruang diskusi kapasitas 10-12 orang mahasiswa sebanyak 20 ruangan

e. TV dan sambungan kabel HDMI pada setiap ruangan diskusi

f. LCD di setiap ruangan kuliah

g. Papan tulis dan alat tulis di setiap ruangan diskusi

h. Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universtas Baiturrahmah

Page 23: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

MODUL FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

SEMESTER VII

02 September – 21 September 2019 (Minggu I-III)

Minggu 1 : ( 2-7 Sep 2019)

Hari Jam Kelompok Materi Kuliah Dosen

Senin 08.00 – 10.00 DK I

2-9-2019 10.00 – 12.00 AB Kuliah Forensik dr. Citra Manela, Sp.F

CD Kuliah Forensik Dr. dr. Rika Susanti, Sp.F

13.00 – 15.00 CD Kuliah Forensik dr. Citra Manela, Sp.F

AB Kuliah Forensik Dr.dr. Rika Susanti, Sp.F

15.00 – 17.00 AB Kuliah Forensik dr. Taufik, Sp.F

CD Kuliah Forensik dr. Rosmawaty, Sp.F

Selasa 08.00 – 10.00 CD Kuliah Medikolegal dr. Mardani U.Thaib

3-9-2019 AB Kuliah Medikolegal dr. Nadia Purnama Dewi, M.Biomed

10.00 – 12.00 AB Kuliah Medikolegal dr. Mardani U.Thaib

CD Kuliah Medikolegal dr. Nadia Purnama Dewi, M.Biomed

13.30 – 15.30 Modul Keterampilan Klinik Yunior (KKY)

Rabu 08.00 – 10.00 DK II

4-9-2019 10.00 – 12.00 CD Kuliah Forensik dr. Taufik, sp.F

AB Kuliah Forensik dr. Citra Manela, Sp.F

13.00 – 15.00 AB Kuliah Forensik dr. Rosmawaty, Sp.F

CD Kuliah Forensik dr. Citra Manela, Sp.F

15.00 – 17.00 CD Kuliah Forensik dr. Rosmawaty. Sp.F

AB Kuliah Forensik dr. Taufik, Sp.F

Page 24: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Kamis 08.00 – 10.00 AB Kuliah Forensik Dr. dr. Rika Susanti,Sp.F

5-9-2019 CD Kuliah Forensik dr. Citra Manela, Sp.F

10.00 – 12.00 ABCD Kuliah Modul

Pilihan

13.00 – 15.00 ABCD Kuliah Modul

Pilihan

15.00 – 17.00 ABCD Kuliah Modul

Pilihan

Jumat 08.00 – 10.00 Pleno

6-9-2019 10.00 – 12.00 ABCD Kuliah Modul

Pilihan

13.30 – 15.30 Modul Keterampilan Klinik Yunior (KKY)

Sabtu 08.00 – 10.00 Kajian Islam

7-9-2019 10.00 – 12.00 Kegiatan Kemahasiswaan

13.00 – 15.00 Kegiatan Kemahasiswaan

Minggu 2 : (09-14 Sep 2019)

Hari Jam Kelompok Materi Kuliah Dosen

Senin 08.00 – 10.00 DK I

9-9-2019 10.00 – 12.00 AB Kuliah Forensik dr. Citra Manela, Sp.F

CD Kuliah Forensik Dr. dr. Rika Susanti,Sp.F

13.00 – 15.00 CD Kuliah Forensik dr. Citra Manela, Sp.F

AB Kuliah Forensik Dr. dr. Rika Susanti,Sp.F

15.00 – 17.00 AB Kuliah Forensik dr. Rosmawaty. Sp.F

CD Kuliah Forensik dr. Taufik, Sp.F

Selasa 08.00 – 10.00 CD Kuliah Medikolegal dr. Mardani U.Thaib

Page 25: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

10-9-2019 AB Kuliah Medikolegal dr. Nadia Purnama Dewi, M.Biomed

10.00 – 12.00 AB Kuliah Medikolegal dr. Mardani U.Thaib

CD Kuliah Medikolegal dr. Nadia Purnama Dewi, M.Biomed

13.30 – 15.30 Modul Keterampilan Klinik Yunior (KKY)

Rabu 08.00 – 10.00 DK II

11-9-2019 10.00 – 12.00 CD Kuliah Forensik Dr. dr. Rika Susanti,Sp.F

AB Kuliah Forensik dr. Citra Manela, Sp.F

13.00 – 15.00 AB Kuliah Forensik Dr. dr. Rika Susanti,Sp.F

CD Kuliah Forensik dr. Taufik, Sp.F

15.00 – 17.00 CD Kuliah Forensik dr. Rosmawaty. Sp.F

AB Kuliah Forensik dr. Taufik, Sp.F

Kamis 08.00 – 10.00 AB Kuliah Forensik dr. Taufik, Sp.F

12-9-2019 CD Kuliah Forensik Dr. dr. Rika Susanti,Sp.F

10.00 – 12.00 ABCD Kuliah Modul

Pilihan

13.00 – 15.00 ABCD Kuliah Modul

Pilihan

15.00 – 17.00 ABCD Kuliah Modul

Pilihan

Jumat 08.00 – 10.00 Pleno

13-9-2019 10.00 – 12.00 ABCD Kuliah Modul

Pilihan

13.30 – 15.30 Modul Keterampilan Klinik Yunior (KKY)

Sabtu 08.00 – 10.00 Kajian Islam

14-9-2019 10.00 – 12.00 Kegiatan Kemahasiswaan

13.00 – 15.00 Kegiatan Kemahasiswaan

Page 26: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Minggu 3 : (16-21 Sept 2019)

Hari Jam Kelompok Materi Kuliah Dosen

Senin 08.00 – 10.00 DK I

16-9-2019 10.00 – 12.00 AB Kuliah Forensik Dr. dr. Rika Susanti,Sp.F

CD Kuliah Forensik dr. Insil Pendri H, Sp.F

13.00 – 15.00 CD Kuliah Forensik Dr. dr. Rika Susanti,Sp.F

AB Kuliah Forensik dr. Insil Pendri H, Sp.F

15.00 – 17.00 AB Kuliah Forensik dr. Rosmawaty. Sp.F

CD Kuliah Forensik dr. Taufik, Sp.F

Selasa 08.00 – 10.00 CD Kuliah Medikolegal dr. Mardani U.Thaib

17-9-2019 AB Kuliah Medikolegal dr. Melya Susanti, M.Biomed

10.00 – 12.00 AB Kuliah Medikolegal dr. Mardani U.Thaib

CD Kuliah Medikolegal dr. Melya Susanti, M.Biomed

13.30 – 15.30 Modul Keterampilan Klinik Yunior (KKY)

Rabu 08.00 – 10.00 DK II

18-9-2019 10.00 – 12.00 CD Kuliah Forensik dr. Rosmawaty. Sp.F

AB Kuliah Forensik dr. Insil Pendri H, Sp.F

13.00 – 15.00 AB Kuliah Forensik dr. Rosmawaty. Sp.F

CD Kuliah Forensik dr. Insil Pendri H, Sp.F

15.00 – 17.00 CD Kuliah Forensik dr. Insil Pendri H, Sp.F

AB Kuliah Forensik Cadangan Team Forensik

Kamis 08.00 – 10.00 AB Kuliah Forensik dr. Insil Pendri H, Sp.F

19-9-2019 CD Kuliah Forensik Cadangan Team Forensik

10.00 – 12.00 ABCD Kuliah Modul

Pilihan

Page 27: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

13.00 – 15.00 ABCD Kuliah Modul

Pilihan

15.00 – 17.00 ABCD Kuliah Modul

Pilihan

Jumat 08.00 – 10.00 Pleno

20-9-2019 10.00 – 12.00 ABCD Kuliah Modul

Pilihan

13.30 – 15.30 Modul Keterampilan Klinik Yunior (KKY)

Sabtu 08.00 – 10.00 Kajian Islam

21-9-2019 10.00 – 12.00 Kegiatan Kemahasiswaan

13.00 – 15.00 Kegiatan Kemahasiswaan

Ketua Modul,

dr. Nadia Purnama Dewi,

M.Biomed

Page 28: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN MAHASISWA

Matriks Komponen Evaluasi Hasil Pembelajaran

Tabel2. Komponen Evaluasi hasil Pembelajaran

No Komponen Penilaian Instrumen Frekuensi Bobot Nilai Batas

Lulus

FORMATIF

1.

2.

Kuliah pakar Pleno - Daftar hadir

- Daftar hadir

-

-

-

-

SUMATIF

1. Teori: Proses

Diskusi PBL

(tutorial)

Logbook

6x

30%

70.00

3. Ujian Tulis MCQ 1x 70% 55,00

Total 100%

Ketentuan

- Syarat mengikuti ujian:

a. Minimal kehadiran pada kuliah minimal 75%

b. Minimal kehadiran pada diskusi kelompok 75 %

c. Minimal kehadiran pada diskusi pleno 75%

d. Pengumpulan log book 100%

e. Bila kehadiran 50%, maka nilai mahasiswa langsung E

f. Bila kehadiran <50%, maka mahasiswa berstatus UP (Ulang Program)

g. Hal mengenai ketidakhadiran dicantumkan dalam peraturan akademik

Page 29: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Tabel 4. Ketentuan penilaian berdasarkan peraturan akademik program sarjana Universitas

Baiturrahmah

Nilai Angka Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu

85-100 A 4.00 Sangat cemerlang

80 - 84 A- 3.50 Cemerlang

75- 79 B+ 3.25 Sangat baik

70-74 B 3.00 Baik

65-69 B- 2.75 Hampir baik

60-64 C+ 2.25 Lebih dari cukup

55-59 C 2.00 Cukup

40-54 D 1.75 Hampir cukup

0-39 E 1.00 Gagal

Penilaian formatif dan sumatif

a. Penilaian formatif merupakan penilaian yang menentukan seorang mahasiswa untuk dapat

mengikuti ujian akhir dan atau dapat digunakan dalam penentuan nilai akhir dengan porsi

yang minimal. Aspek prioritas pada penilaian formatif berturut-turut adalah afektif,

psikomotor, dan kognitif. Penilaian formatif dilakukan dengan pengamatan melalui log

book hasil diskusi kelompok dan kehadiran saat diskusi pleno.

b. Ujian sumatif untuk komponen teori dilakukan dengan menggunakan daftar tilik pada

diskusi PBL dan ujian MCQ.

Page 30: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Blueprint Evaluasi Hasil Pembelajaran Modul Pembelajaran Aktif

Tabel 5.Blueprint Evaluasi Hasil Pembelajaran Modul

Kegiatan Minggu Ujian Akhir modul

1 2 3

Diskusi Kelompok PBL (sumatif) vv vv vv

Log book diskusi PBL (sumatif) v v v

Ujian tulis (sumatif) V

Syarat kelulusan modul

Mahasiswa dinyatakan lulus modul apabila nilai teori dengan nilai batas lulus 55 dan nilai

diskusi PBL dengan nilai batas lulus 70.

Syarat remedial

- Hasil nilai akhir modul teori modul minimalE (0-39)

- Mengikuti semua perkuliahan yang diberikan untuk dapat mengikuti ujian tulisan

Jadwal remedial

Remedial ujian tulis dilaksanakan pada saat akhir semester genap.

Page 31: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

EVALUASI MODUL

Evaluasi modul menggunakan siklus plan-do-check-action, tahapan evaluasi modul

dimulai dari tahap check. Tahapan ini bertujuan untuk membandingkan capaian dengan standar yang

telah ditetapkan. Data-data diperoleh dari tahap do, ataupun data-data yang dikumpulkan dengan tujuan

untuk menjamin kualitas modul. Data diperoleh melalui cara observasi, kuesioner kegiatan

ataupun dengan menganalisis dokumen.

Page 32: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Lampiran 1.Pemicu Diskusi Kelompok PBL

Trigger 1 “ Kejahatan Seksual yang Mematikan”

Seorang perempuan berusia sekitar 25 tahun ditemukan dalam kondisi sekarat disebuah perkebunan dan

dibawa warga ke IGD Rumah Sakit. Warga kemudian melaporkan kasus ini ke polsek dan penyidik

mengeluarkan surat permintaan VeR perlukaan dan kekerasan seksual. Korban diresusitasi namun

tidak berapa lama kemudian korban meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke kamar jenazah.

Penyidik kemudian mengeluarkan surat permintaan VeR jenazah. Pada pemeriksaan luar ditemukan

beberapa luka pada tubuh korban seperti luka memar,luka lecet geser dan luka terbuka tepi rata.

Terdapat warna kemerahan pada genitalia eksterna dan pada selaput dara terdapat robekan baru

berwarna kemerahan, arah jam 5 dan 7 sampai kedasar. Pada swab vagina korban ditemukan sel

sperma dan cairan mani. Lebam mayat hilang pada penekanan dan terdapat kaku mayat yang mudah

dilawan pada jari-jari dan pergelangan tangan. Akhirnya penyidik pada saat itu meminta dilakukan

pemeriksaan luar dan dalam (autopsi). Setelah ditunggu 2x24jam, keluarga korban datang ke rumah sakit

dan keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban. Sebulan setelah kejadian

dilakukan ekshumasi karena jaksa ingin mengetahui sebab mati korban. Penyidik meminta

dokter forensik untuk melakukan ekshumasi.

Bagaimana saudara menjelaskan kasus diatas dan dikaitkan dengan Hak Asasi Manusia?

Page 33: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Trigger 2 “Bayiku Malang”

Seorang perempuan berusia 18 tahun hamil diluar nikah. Perempuan tersebut merasa malu dan

pacarnya tidak mau bertanggungjawab. Perempuan tersebut berusaha untuk menggugurkan

kandungannya dengan memakan nenas muda dan meminum obat tradisional yang didapat dari

kawannya. Obat tradisional yang dikonsumsi tersebut mengandung garam logam timah hitam yang

dapat mengakibatkan keracunan. Semua usaha yang dilakukan si perempuan tersebut tidak berhasil,

sampai pada akhirnya dia melahirkan seorang bayi perempuan di sebuah WC. Pada proses

kelahiran spontan tersebut, si bayi menangis dan kemudian si ibu membekap mulut bayi karena takut

ketahuan dia telah melahirkan. Kemudian bayi dibuang ke sungai dengan tujuan bahwa bayi

meninggal karena tenggelam. Sehari kemudian mayat bayi ditemukan warga dipinggir sungai dan

warga melaporkannya ke polisi. Setelah autopsi selesai maka dokter mengeluarkan visum et

repertum dan menerbitkan surat keterangan kematian (SKK). Mayat bayi tersebut dimakamkan di

TPU. Pada SKK yang diberikan ke ahli waris tidak tercantum sebab kematian dan mekanisme

kematian karena bersifat rahasia. Sedangkan cara mati merupakan kewenangan dari penyidik untuk

menentukan.

Bagaimana anda menjelaskan tentang kasus diatas? Bila kasus aborsi ini dilakukan oleh dokter,

apa yang telah dilanggar oleh dokter secara medikolegal?

Page 34: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Trigger 3 “Siapakah Aku?”

Seorang petani menemukan tulang belulang disebuah jurang dekat kebun sawit miliknya.

Penemuan ini dilaporkan ke polsek setempat dan kemudian tulang belulang tersebut dibawa oleh

polisi ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan antropologi forensik. Pada pemeriksaan

ditemukan 1 buah tulang tengkorak dengan tulang pipi yang nyata, lengkung palatum berbentuk

ellipsoid dan sudut rahang bawah kecil dari 1350 . Ditemukan juga tulang panggul dengan lengkung

subpubik yang kecil dari 900. Ditemukan sepasang tulang paha,tulang kering dan tulang lengan atas.

Dari pemeriksaan odontologi ditemukan gigi molar 3 sudah erupsi. Terdapat patah tulang dasar

tengkorak. Seorang laki-laki mengklaim bahwa tulang belulang tersebut merupakan adiknya

yang hilang sejak 1 tahun yang lalu dan bersedia untuk melakukan tes DNA forensic untuk

membuktikannya. Pada saat yang bersamaan dokter juga sedang melakukan pemeriksaan jenazah

kasus kematian mendadak yang terjadi disebuah hotel.

Bagaimana saudara menjelaskan proses identifikasi dan kematian mendadak diatas ?

Page 35: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Lampiran 2. Daftar Tilik Diskusi Tutorial

Daftar tilik diskusi tutorial dilakukan pengisian nilai secara online (powered by surveymonkey). Tiap

fasilitator dikirimkan link website untuk mengisi nilai Diskusi tutorial pada tiap pertemuan DK.

Pemicu : Diskusi ke :

Fasilitator : Tanggal :

No

BP

Nama

Unsur penilaian Total

nilai

Kehadiran Partisipasi Relevansi Penguasaan Sikap Logbook

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Catatan: Skor 0-4 (0=terendah, 4= tertinggi) Nilai akhir = total nilai x 4=

Page 36: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Keterangan:

1. Kehadiran

- 0 : Tidak Hadir

- 1 : Terlambat lebih dari 30 menit

- 2 : Terlambat lebih dari 15 menit

- 3 : Terlambat lebih dari 5 menit

- 4 : Tepat waktu

2. Partisipasi

- 0 : Tidak Hadir

- 1 : Tidak memberikan pendapat selama diskusi walaupun ditanya

- 2 : Hanya menjawab bila ditanya

- 3 : Berpartisipasi spontan, tetapi kurang aktif

- 4 : Aktif dalam berdiskusi

3. Relevansi

- 0 : Tidak Hadir

- 1 : Pendapat yang disampaikan tidak relevan dengan learning objective atau tidak

memberikan pendapat

- 2 : Sebagian kecil dari pendapat yang disampaikan relevan dengan learning objective

- 3 : Sebagian besar dari pendapat yang disampaikan relevan dengan learning objective

- 4 : Semua pendapat yang disampaikan relevan dengan learning objective

4. Penguasaan

- 0 : Tidak Hadir

- 1 : Menyampaikan pendapat dengan cara membacakan buku/catatan/handout

- 2 : Kadang-kadang menyampaikan pendapat dengan cara membacakan buku/ catatan/

handout

- 3 : Tanpa mebacakan buku/catatan/handout

Page 37: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

- 4 : Tanpa membacakan buku/ catatan/ handout dan menyampaikan secara sistematis atau

menggunakan gambar/ skema sehingga mudah dimengerti

5. Sikap

- 0 : Tidak Hadir

- 1 : Menghambat jalannya diskusi atau tidak menghargai pendapat anggota lain (dominasi,

mengejek atau menyela) atau tidak menghargai fasilitator

- 2 : Tidak acuh atau melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan

disskusi

- 3 : Memberikan pendapat tanpa melalui ketua kelompok

- 4 : Menunjukkan sikap menghargai pendapat dan peran anggota lain dan fasilitator

6. Logbook

- 0 : Tidak mengumpulkan Logbook di waktu yang ditentukan

- 1 : Kelengkapan isi dan daftar pustaka sangat kurang

- 2 : Kelengkapan isi dan daftar pustaka kurang

- 3 : Kelengkapan isi dan daftar pustaka cukup

- 4 : Kelengkapan isi dan daftar pustaka baik

Page 38: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Lampiran 4.Format Log bookbelajar mandiri PBL

Modul :

Pemicu :

Uraian Proses tutorial (langkah 1-5)

Uraian Proses belajar mandiri (langkah 6)

(Jumlah waktu yang digunakan, aktivitas belajar mandiri: kepustakaan yang dibaca, diskusi kelompok

tanpa fasilitator)

Uraian hasil belajar mandiri:

(jawaban LO, gunakan strategi mencatat yang efektif dan efisien)

Kemudahan belajar pada pemicu ini:

Kesulitan dalam belajar pada pemicu ini:

Komentar Fasilitator:(kelengkapan, isi, kepustakaan) Tanda Tangan Fasilitator:

Page 39: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Lampiran 5. SOP Diskusi Kelompok PBL

METODE TUJUH LANGKAH (SEVEN JUMPS) DALAM DISKUSI KELOMPOK

Untuk mencapai tujuan pembelajaran digunakan metode tujuh langkah dalam diskusi

kelompok. Diskusi kelompok mencakup langkah 1-5, dan langkah berikutnya dilakukan dalam

diskusi kelompok kedua tentang pemicu yang sama.

Langkah 1. Mengklarifikasi terminologi dan konsep Langkah 2. Menentukan masalah

Langkah 3. Menganalisis masalah melalui brainstorming dengan menggunakan

prior knowledge

Langkah 4. Membuat pengkajian yang sistematik dari berbagai penjelasan yang didapatkan pada

langkah 3

Langkah 5. Memformulasi tujuan pembelajaran

Langkah 6. Mengumpulkan informasi dari berbagai literature Langkah 7. Sintesis dan uji

informasi yang telah diperoleh

Tugas Mahasiswa:

1. Menggunakan seven jumps sebagai salah satu strategi pembelajaran secara benar

2. Melakukan belajar mandiri minimal 4 jam sehari dan mengaplikasikan prinsip-prinsip

Evidence Based Medicine (EBM) dalam mengumpulkan informasi saat melaksanakan

belajar mandiri.

3. Mencatat informasi yang relevan hasil belajar mandiri dengan mengaplikasikan prinsip-

prinsip effective and efficient note taking.

4. Mendokumentasikan proses dan hasil belajar mandiri, serta self-assessment(kemudahan dan

kesulitan dalam belajar) dalam sebuah log book yang akan dievaluasi secara formatif

oleh fasilitator PBL. Log book ini dituliskan pada buku folio besar. Log book ini harus

dikumpul oleh mahasiswa kepada fasilitator pada hari kamis setelah pelaksanaan

Page 40: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

diskusi kelompok ke-2 untuk dicek oleh fasilitator. Jika mahasiswa telah melaksanakan

kewajibannya, fasilitator diminta untuk membubuhkan tanda tangan pada kerja

mahasiswa tersebut. Fasilitator diharapkan mengingatkan mahasiswa bimbingannya jika tidak

mengerjakan log book yang dimaksud. Fasilitator dimohon untuk membagikan kembali log

book tersebut kepada mahasiswa sebelum mahasiswa bubar pada diskusi kelompok hari

tersebut (tidak dibawa pulang oleh fasilitator).

Tugas dan kewajiban Fasilitator

1. Memahami tentang tujuan dan konsep PBL

2. Menerima dan menguasai konsep PBL

3. Cakap dalam dinamika kelompok dan pemberian umpan balik

4. Mengembangkan pembelajaran yang terintegrasi

5. Menyediakan diri untuk menjadi fasilitator, menyenangi tugasnya, memiliki motivasi, dan

diterima oleh mahasiswa

6. Berpartisipasi penuh selama diskusi kelompok berlangsung

7. Menghargai perbedaan pendapat maupun cara belajar mahasiswa

8. Sensitif terhadap faktor yang menimbulkan stres terhadap mahasiswa dan hal-hal yang

diperlukan mahasiswa, serta memiliki sifat senang membantu mahasiswa agar kelak menjadi

dokter yang baik.

9. Dikenal dan dipercaya oleh mahasiswa dan mampu menjaga rahasia

10. Menyadari bahwa mahasiswa memandangnya sebagai panutan, orang kepercayaan, sahabat,

dan penasehat

11. Memandu dan memotivasi mahasiswa untuk mengidentifikasi pokok bahasan

12. Mengingatkaan mahasiswa untuk selalu mengintegrasi pengetahuan

13. Fasilitator harus mampu menjadi pendengar yang efektif sebagaimana diharapkan oleh

mahasiswa seperti hangat, memiliki empati dan spontan.

Page 41: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

14. Berpikir konstruktif, memiliki kemampuan untuk memfasilitasi diskusi secara bijaksana.

Fasilitator harus memiliki:

1. Fasilitator harus paham tentang referensi yang telah disiapkan fakultas

2. Mengetahui proses kognitif mahasiswa: konsep yang berkembang di anggota kelompok

termasuk kemungkinan konflik di dalamnya.

3. Mengamati alasan-alasan yang diajukan para mahasiswa dan kemungkinan munculnya

problem solving

4. Menyadari diri sendiri: apakah fasilitator menghambat atau mendorong proses kognitif

mahasiswa

5. Mengevaluasi secara teratur: apakah para mahasiswa puas dengan proses yang sedang

berlangsung kemudian memberi saran untuk perbaikan

6. Mendorong mahasiswa untuk membuat persetujuan di antara mereka dalam hal prosedur kerja,

partisipasi, dan peran anggota kelompok.

7. Mendorong anggota kelompok untuk menjadi anggota yang aktif

8. Membina kepemimpinan kelompok

9. Mengamati adanya masalah perilaku (mahasiswa dominan, diam) dan memecahkannya

10. Evaluasi proses diskusi, apakah mahasiswa puas dengan proses kerjasama yang sedangn

berjalan

11. Memperhatikan efisiensi waktu Fasilitator tidak boleh:

1. Memberikan, meminjamkan atau membocorkan materi facilitor’s guide kepada mahasiswa,

karena perlakuan demikian akan membahayakan proses pembelajaran dan pengajaran dalam

metode PBL

2. Membantu mahasiswa dalam artian memberi kunci-kunci agar proses diskusi dapat selesai

dengan cepat.

Page 42: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Lampiran 6. SOP Diskusi Pleno

DISKUSI PLENO

1. Diskusi pleno dilaksanakan setelah diskusi kelompok PBL ke 2 selesai, dipimpin oleh

seorang moderator dari pengelola modul

2. Diskusi pleno dihadiri oleh semua dosen pemberi kuliah pada modul terkait, sebagai

narasumber

3. Mahasiswa menyiapkan presentasi kelompok PBL nya yang berisikan:

i. Learning Objectives (LOs) modul terkait

ii. Pemahaman kelompok terhadap informasi yang didapat terkait Learning

Objectives yang telah diidentifikasi.

iii. Mengidentifikasi masalah/LOs yang belum terpecahkan.

4. Kelompok lain menanggapi presentasi kelompok presentan.

5. Narasumber mengklarifikasi konten diskusi jika diperlukan

6. Membuat laporan pleno dan dikirimkan ke link dropbox Medical Education Unit

Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah

Page 43: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Lampiran 7.Evaluasi Fasilitator Oleh Mahasiswa

LEMBAR EVALUASI

FASILITATOR

Evaluasidiisi oleh mahasiswa

Semester :…………………………. Modul

:…………………………

Fasilitator :…………………………

Ket: skala penilaian

1 2 3

Tidak Setuju setuju Sangat Setuju

Pengisian bersifat rahasia. Lembar ini tidak perlu diberi nama dan tidak mempengaruhi nilai anda.

Fasilitator yang dinilai adalah fasilitator tetap yang memfasilitasi sebanyak ≥4 kali.

Bila fasilitator memfasilitasi <4 kali tidak dinilai

No Pernyataan 1 2 3

1 Fasilitator hadir tepat waktu

2 Fasilitator mempersiapkan diri dengan baik untuk perkuliahan

3 Fasilitator dapat memotivasi keingintahuan dan penalaran kritis mahasiswa

4 Fasilitator dapat memotivasi mahasiswa untuk mengutarakan pendapat tanpa

rasa takut

5 Fasilitator mampu mengaktifkan proses diskusi (interaksi antar mahasiswa)

6 Fasilitator menghargai pendapat mahasiswa

7 Fasilitator dapat memberikan umpan balik saat diperlukan

8 Fasilitator memberikan perhatian penuh selama DK berjalan

9 Fasilitator memfasilitasi semua anggota kelompok untuk berperan aktif

10. Fasilitator memotivasi tanggung jawab kepemimpinan mahasiswa

Berikan saran anda untuk peningkatan kualitas modul ini. Bila lembar tidak mencukupi, tuliskan pada

lembar di baliknya. Terimakasih atas pastisipasinya.

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………

11. Pemberian umpan balik terhadap tugas (pengembalian tugas)

Page 44: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Lampiran 8. LEMBAR EVALUASI PEMICU

LEMBAR EVALUASIPEMICU Evaluasi materi diisi oleh mahasiswa

Semester :………………………….

MODUL :…………………………

Ket: skala penilaian

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

Pengisian bersifat rahasia. Lembar ini tidak perlu diberi nama dan tidak mempengaruhi nilai anda.

No Pernyataan 1 2 3 4 5

1 Sasaran belajar dalam modul pada pemicu jelas dan mudah

dipahami mahasiswa

2 PBL dalam modul ini mendukung tercapainya sasaran belajar

3 Pemicu logis, jelas dan mudah dipahami

4 Pemicu sesuai dengan prior knowledge

5 Pemicu dapat menstimulasi diskusi kelompok

6 Pemicu memotivasi belajar mandiri dan meningkatkan

keingintahuan tentang hal-hal yang harus dipelajari

7 Pemicu mendukung pemahaman learning issues

8 Pemicu mendukung tercapainya sasaran belajar

9 Pemicu dapat mengintegrasikan ilmu dasar kedokteran dan ilmu

klinis

10 Pemicu sesuai dengan situasi riil

11 Referensi yang dianjurkan relevan dan berguna membantu dalam

belajar

Berikan saran anda untuk peningkatan kualitas pemicu pada modul ini.Terimakasih atas pastisipasinya.

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

Page 45: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

……………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

……………………………

Page 46: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Lampiran 9. LEMBAR EVALUASI DOSEN OLEH MAHASISWA

LEMBAR EVALUASIDOSEN Evaluasi diisi oleh mahasiswa

Semester :………………………….

MODUL :…………………………

Ket: skala penilaian

1 2 3

Tidak BaikBaik Sangat Baik

Nama Dosen Kuliah Pengantar, Pratikum, Dosen Pakar Pleno

1. 6.

2. 7.

3. 8.

4. 9.

5. 10

No. Butir-butir yang dinilai Nama Dosen

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Kompetensi Pedagogik

1. Kesiapan memberikan kuliah dan atau pratikum

2. Kelengkapan atribut modul (study guide, penuntun

pratikum, penuntuk skill lab)

3. Ketepatan waktu dan kehadiran dosen

4. Lama waktu tatap muka sesuai SKS (1 SKS : 50 menit)

5. Upaya membangkitkan minat mahasiswa pada mata

kuliah ini di awal kuliah

6. Kemampuan menghidupkan suasana kelas

7. Sistematika pengorganisasian materi kuliah

8. Kesesuaian materi yang diberikan dan kompetensi

yang ditetapkan

Page 47: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

9. Kejelasan penyampaian tujuan pembelajaran, materi

dan jawaban terhadap pertanyaan di kelas

10. Waktu khusus yang disediakan untuk berdiskusi

tentang materi kuliah

11. Keragaman sumber belajar (referensi, kasus lapangan,

pengalaman sendiri, dll)

12. Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran (PPT,

hand out, Modul)

13. Pemberian tugas terstruktur (paper, rangkuman,

latihan soal/pemecahan masalah, dll)

14. Keanekaragaman cara pengukuran hasil

belajar/evaluasi

15. Kesesuaian materi ujian dan/atau tugas dengan

tujuan kompetensi mata kuliah

16. Kesesuaian nilai yang diberikan dengan hasil belajar

2. Kompetensi Profesional

17. Penguasaan terhadap materi pembelajaran

18 Kemampuan menjelaskan pokok bahasan/topik

secara sistematis

19. Kemampuan memberi contoh relevan dari konsep

yang diajarkan

20. Kedalaman dan keluasan dalam membahas contoh

kasus

21. Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik

yang diajarkan dengan bidang/topik lain

22. Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik

yang diajarkan dengan konteks kehidupan

23. Penguasaan akan isu-isu mutakhir dalam bidang yang

Page 48: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

diajarkan

24. Penggunaan hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran

25. Kemampuan menggunakan beragam teknologi

komunikasi untuk pengkayaan materi ajar

3. Kompetensi Kepribadian

26. Rasa percaya diri akan kemampuan mengajar

27. Kewibawaan sebagai pribadi dosen

28. Kearifan dalam mengambil keputusan (menyelesaikan

persoalan mahasiswa)

29. Menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku

30. Satunya kata dan tindakan (konsisten)

31. Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi

32. Adil dalam memperlakukan mahasiswa

4. Kompetensi Sosial

33. Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat orang lain

34. Kesediaan meluangkan waktu untuk konsultasi di luar kelas

35. Mengenal dengan baik mahasiswa yang mengikuti kuliahnya

36. Mudah bergaul dengan segenap civitas (termasuk dengan

mahasiswa)

37. Toleransi terhadap keberagaman mahasiswa

Page 49: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Lampiran 10.Evaluasi Pelaksanaan Modul

LEMBAR EVALUASI Evaluasi diisi oleh mahasiswa

Semester :………………………….

MODUL :…………………………

Ket: skala penilaian

1 2 3

Tidak setuju setujusangatSetuju

No Evaluasi 1 2 3 Komentar

Metode Pengajaran dan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran modul dapat dipahami dengan jelas

2. Rancangan pengajaran modul dapat anda pahami dengan

jelas

2. Kegiatan pembelajaran modul berjalan sesuai dengan

jadwal yang tertera

3. Staf pengajar memberikan materinya pada kuliah

pengantar dengan jelas

4. Kegiatan pembelajaran dapat memfasilitasi Saudara untuk

mencapai tujuan pembelajaran modul

5. Alokasi waktu pembelajaran sudah memadai

6. Instruksi/panduan pembuatan tugas disampaikan dengan

jelas

Mahasiswa dan pengembangan soft skill

7. Saudara dapat merasakan mempelajari modul ini

8. Saudara dapat mengikuti pembelajaran modul dengan baik

9. Modul ini mengfasiltasi pengembangan soft skill Saudara

(kepemimpinan, komunikasi)

Page 50: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH … · 2019-08-31 · d. Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik, panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi

Sarana dan Prasarana

10. Sarana dan prasarana saat diskusi kelompok PBL memadai

(papan tulis, spidol, LCD)

11. Buku referensi di perpustakaan tersedia dan lengkap

12. Ruang kuliah nyaman (rasio luas ruangan dan mahasiswa

memadai, AC, audio visual)

Evaluasi hasil Pembelajaran

13. Ujian teori sesuai dengan apa yang dipelajari

14. Ujian pratikum sesuai dengan apa yang dipelajari

15. Staf pengajar memberikan umpan balik

16. Umpan balik memberikan manfaat bagi Saudara dalam

mengetahui kekuatan dan kelemahan sehingga menimbulkan

motivasi/ kemauan untuk peerbaikan

selanjutnya

Buku Rancangan Pengajaran

17. BRP memberikan

mahasiswa

informasi yang diperlukan bagi

18. BRP mudah untuk dipahami

Petugas Administrasi akademik

19. Petugas administrasi akademik membagikan BRP modul

sebelum kegiatan dimulai