fakultas ilmu sosial dan ilmu politik -...

43

Upload: haquynh

Post on 16-Mar-2019

280 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi
Page 2: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

i

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Jalan Raya Bandung-Sumedang km. 21 Jatinangor

Telp. (022) 7796416, 7798418 – Fax (022) 7796974 http://fisip.unpad.ac.id

Jalan Bukit Dago Utara No. 25 Bandung 40135

(D3) Telp.(022) 250 4586, (Pasca) Telp. (022) 251 0276 http://d3fisip.unpad.ac.id

http://pps.fisip.unpad.ac.id

KATA PENGANTAR

Universitas Padjadjaran sebagai lembaga pendidikan tinggi berkewajiban untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penyelenggaraan

proses pembelajaran menjadi kompetensi inti yang harus dilakukan. agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar, maka diperlukan suatu

pedoman sebagai acuan baku dalam penyelenggaraan kegiatan akademik. Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan merupakan panduan penyelenggaraan akademik di lingkungan Program Sarjana, Pascasarjana, dan Program DIPLOMA IV Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Padjadjaran.

Buku pedoman ini meliputi informasi tentang latar belakang pendirian fakultas termasuk di dalamnya informasi mengenai visi, misi, dan tujuan. Pelaksanaan pembelajaran dalam lingkup program studi meliputi kurikulum dan isi pokok mata kuliah, serta daftar dosen. Informasi lain yang

terkait dengan penyelenggaraan pendidikan dapat dilihat pada Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan 2017/2018 Universitas

Padjadjaran.

Dalam buku pedoman ini juga terdapat penjelasan tentang fasilitas pendukung yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Padjadjaran, yaitu TPBK, Sisfo Akademik, Perpustakaan, dan fasilitas lainnya sebagai penunjang kegiatan pembelajaran. Selain itu

disajikan pula informasi tentang penelitian dan kerjasama serta prestasi fakultas. Pedoman ini diharapkan menjadi acuan bagi sivitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, untuk mendukung proses pembelajaran agar berlangsung dengan baik.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan

buku pedoman ini.

Bandung, Agustus 2017

Dekan,

Dr. R. Widya Setiabudi S.,S.IP., M.T. NIP. 197207052000031002

Page 3: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

ii

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR : 0577/UN6.G/KP/2017

TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PROGRAM DIPLOMA IV, SARJANA DAN PASCASARJANA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN,

Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016, tentang Penyelengaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran;

b. bahwa dalam rangka Memantapkan Penyelenggaraan Akademik Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Tahun Akademik 2017/2018;

c. bahwa Pedoman yang telah disesuaikan dengan Proses Pembelajaran untuk Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, dan c, maka perlu diterbitkan Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

4. Peraturan Pemerintahan Nomor 37 Tahun 1957 tentang Pendirian Universitas Padjadjaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1442);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, Dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2014 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 301);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Padjadjaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5720);

10. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 260/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

11. Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 137/M/Kp/IV/2015 Pengangkatan Rektor Universitas Padjadjaran Periode 2015-2019;

12. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 40 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pengelola Universitas Padjadjaran;

13. Peraturan Rektor Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Manajer, Pimpinan Departemen, Pimpinan Program Studi, dan Kepala Unit Penjaminan Mutu di Lingkungan Universitas Padjadjaran;

Page 4: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

iii

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERTAMA : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN TENTANG PEDOMAN

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA IV, SARJANA DAN PASCASARJANA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018;

KEDUA : Buku Pedoman tersebut merupakan pedoman dan petunjuk pelaksanaan untuk Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Tahun Akademik 2017/2018 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

KETIGA : Keputusan ini berlaku untuk Tahun Akademik 2017/2018, dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di Bandung Pada tanggal 22 Juni 2017 DEKAN, R. WIDYA SETIABUDI SUMADINATA

Te m b u s a n : 1. Yth. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (sebagai laporan); 2. Yth. Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran; 3. Yth. Para Wakil Dekan FISIP Universitas Padjadjaran; 4. Yth. Para Kepala Departemen FISIP Universitas Padjadjaran; 5. Yth. Para Ketua Program Studi FISIP Universitas Padjadjaran; 6. Yth. Para Manajer FISIP Universitas Padjadjaran.

14. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016, tentang Penyelengaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran;

15. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 50 Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016, tentang Pedoman Pendidikan Magister dan Doktor di lingkungan Universitas Padjadjaran;

16. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor : 3925/UN6.RKT/KP/2015 tanggal 31 Desember 2015, tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Periode 2016 – 2021.

Page 5: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................................................................... i

SURAT KEPUTUSAN .......................................................................................................................................................................................... iii

PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI ........................................................................................................................................... v

BAB I ..................................................................................................................................................................................................................... 1

SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN ................................................... ........ 1

1.1 Sejarah Fakultas ........................................................................................................................................................................................ 1

1.2 Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Fakultas .............................................................................................................................................. 2

A. Visi ...................................................................................................................................................................................................... 2

B. Misi ..................................................................................................................................................................................................... 2

C. Tujuan Pendidikan dan Keunggulan ................................................................................................................................................... 2

1.3 Sejarah Program Studi .............................................................................................................................................................................. 4

A. Visi ...................................................................................................................................................................................................... 4

B. Misi ..................................................................................................................................................................................................... 4

C. Tujuan ................................................................................................................................................................................................. 4

D. Sasaran ............................................................................................................................................................................................... 5

BAB II .................................................................................................................................................................................................................. 7

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI ......................................................................................................................... 7

2.1 Profil Lulusan ......................................................................................................................................................................................... 7

2.2 Capaian Pembelajaran ............................................................................................................................................................................. 7

2.3 Bahan Kajian ........................................................................................................................................................................................... 9

2.4 Struktur Mata Kuliah .............................................................................................................................................................................. 12

2.5 Metode Pembelajaran .............................................................................................................................................................................. 16

2.6 Bentuk Pembelajaran .............................................................................................................................................................................. . 16

2.7 Program Pembelajaran ............................................................................................................................................................................ 17

2.8 Dosen Program Studi ............................................................................................................................................................................. 17

BAB III ................................................................................................................................................................................................................ 18

SISTEM PENILAIAN DAN LAPORAN PENILAIAN .................................................................................................................................... 18

BAB IV ............................................................................................................................................................................................................... 21

SANKSI AKADEMIK ....................................................................................................................................................................................... 21

BAB V ................................................................................................................................................................................................................ 24

SARANA DAN PRASARANA ......................................................................................................................................................................... 24

BAB VI ............................................................................................................................................................................................................... 25

RISET, PPM DAN KERJASAMA .................................................................................................................................................................... 25

BAB VII ............................................................................................................................................................................................................. 32

KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI ............................................................................................................................................................. 32

LAMPIRAN ....................................................................................................................................................................................................... 34

Page 6: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

v

PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI

I. DEKAN DAN WAKIL DEKAN

II. MANAJER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Page 7: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

vi

III. KEPALA LAB DAN KEPALA UNIT FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

KEPALA LABORATORIUM KOMPUTER KEPALA LABORATORIUM PERKANTORAN

Rizki Ananda Ramadhan, S.IP., M. Han. Drs. Saifullah Zakaria

KEPALA LABORATORIUM BAHASA KETUA UNIT PENJAMINAN MUTU

Drs. H. Yan Mulyana, M.Si. Dr. Ria Arifianti, S.IP., M.Si

IV. PIMIPINAN DEPARTEMEN DAN PROGRAM STUDI

Page 8: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

vii

V. GURU BESAR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Page 9: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

viii

Page 10: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

ix

VI. KOODINATOR ADMINISTRASI

Nia Sugiawati, S.Pd. Ari Wuryanti, S.E., M.Si. Tarkim, S.Kom. Koordinator Urusan Akademik Diploma dan

Sarjana

Koordinator Urusan Akademik

Pascasarjana

Koordinator Urusan Sistem Informasi

Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S.AP. Rasidi, S.Sos.

Koordinator Urusan Rumah Tangga Koordinator Urusan Kemahasiswaan Koordinator Urusan Sarana dan Prasarana FISIP Jatinangor

Heri Purnama, S.AB.,MM. Adi Wicaksono

Koordinator Urusan Kepegawaian dan Kerjasama

Koordinator Urusan Perencanaan dan Keuangan

Page 11: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

1

BAB I

SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN

1.1. Sejarah Fakultas

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, didirikan atas desakan dan tuntutan warga masyarakat Provinsi Jawa Barat

ketika itu, yang mengharapkan Universitas Padjadjaran menumbuhkan keilmuan yang dapat merespons realitas sosial dan kemanusiaan yang

dinamis di Jawa Barat. Untuk menjawab keinginan tersebut, Presiden Universitas Padjadjaran, sebutan rektor pada saat itu, mengeluarkan Surat

Keputusan No 4/PKUP/1958, tanggal 28 Februari 1958 tentang pembentukan Panitia Ad-hoc yang bertugas mempersiapkan pembentukan

fakultas. Baru pada tanggal 13 Oktober 1958 prakarsa tersebut direalisasi dengan terbentuknya Fakultas Administrasi Negara dan Niaga sebagai

fakultas yang berada di bawah asuhan Yayasan Pembina Universitas Padjadjaran. Namun, dua tahun kemudian, berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan No. 66971/UU/60, tanggal 12 Agustus 1960, dikukuhkan Fakultas Sosial Politik (Sospol) nama

fakultas yang sesuai dengan nomenklatur Kementerian Pdan K masa itu sebagai salah satu fakultas yang berada dalam lingkungan Universitas

Padjadjaran. Sejak tanggal 8 Desember 1983, nama Fakultas Sospol kemudian diubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 1574/1/1983.

Hingga saat ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran menyelenggarakan beberapa jenjang/program pendidikan,

mulai dari DIPLOMA IV, Strata 1, Magister, hingga Doktor. Program DIPLOMA IV diselenggarakan sejak tahun 1989. Saat ini Program

DIPLOMA IV terdiri dari Program Studi Administrasi dan Administrasi Pemerintahan. Kampus ProgramDIPLOMA IV berada di Jln. Bukit

Dago Utara No. 25, Bandung. Untuk Program Strata 1, terdiri dari program studi: Administrasi Publik, Hubungan Internasional, Kesejahteraan

Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi Bisnis, Sosiologi dan Ilmu Politik. Kampus program Strata 1 ini terletak di Jln. Raya

Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinangor, Sumedang - Jawa Barat.

Dalamperkembangan selanjutnya, penyelenggaraan dan pengelolaan Program Magister dan Doktor dilakukan oleh fakultas.Dalam

pengelolaannya program Pascasarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dikoordinasikan oleh koordinator dan sekretaris yang ditetapkan melalui

surat keputusan dekan. Pada saat ini terdapat tiga pola pengelolaan Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, yaitu Program yang dikelola

langsung oleh Program Pascasarjana, Program yang dikelola oleh Fakultas.

Program Pascasarjana yang dibawah pengelolaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berkampus di Jl. Bukit Dago Utara No. 25 Bandung

40135, mulai mengadakan Program Magister untuk Bidang Kajian Utama (BKU) Magister Administrasi Bisnis pada tahun 2002-2003 melalui

Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 1300/J06.10.PPs/Kep/PP/2002 di bawah naungan Program Studi Magister

Ilmu Sosial. Selanjutnya, pada tahun 2003 dibentuklah Bidang Kajian Utama (BKU) Magister Ilmu Politik melalui Keputusan Direktur Program

Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 1129a/J06.10.PPs/Kep/PP/2003 di bawah naungan Program Studi Magister Ilmu Sosial.

Pada tahun 2009, terjadi perubahan kebijakan dimana pengelolaan Program Magister Ilmu Sosial yang tadinya di bawah tanggungjawab

Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran dialihkan pengelolaannya ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dengan demikian, kelas

reguler Bidang Kajian Utama (BKU) yang berada di bawah naungan Magister Ilmu Sosial, yaitu Ilmu Administrasi, berubah menjadi Konsentrasi

Administrasi Bisnis dan Konsentrasi Administrasi Publik. Sedangkan Antropologi-Sosiologi berubah menjadi Konsentrasi Antropologi dan

Konsentrasi Sosiologi, yang ditambah dengan Konsentrasi Kebijakan Publik serta Konsentrasi Studi Pemerintahan. Pada kelas reguler ini

kemudian dibentuk 2 Konsentrasi tambahan, yaitu Konsentrasi Hubungan Internasional dan Konsentrasi Kesejahteraan Sosial. Sedangkan pada

kelas non-reguler Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, hingga saat ini hanya menyelenggarakan 4 Konsentrasi yaitu:

Administrasi Bisnis, Administrasi Publik, Studi Pemerintahan, dan Ilmu Politik.Pada tahun 2006, Program Doktor Ilmu Sosial dengan

Konsentrasi Ilmu Administrasi dan Konsentrasi Studi Pemerintahan dibentuk melalui Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas

Padjadjaran No. 07634/J06.10.PPs/Kep/PP/2006 di bawah naungan Program Studi Doktor Ilmu Sosial Program Pascasarjana Universitas

Padjadjaran, yang sampai kini sudah menerima 3 angkatan. Pada tahun 2009 program ini pun menjadi kelas non-reguler yang sepenuhnya di

bawah tanggung jawab Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sedangkan kelas reguler tetap berjalan dan berkembang menjadi Program Studi

Sosiologi dengan konsentrasi Sosiologi dan Antopologi; Ilmu Administrasi dengan konsentrasi Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, dan

Studi Pemerintahan; Hubungan Internasional dengan konsentrasi Hubungan Internasional dan Ilmu Politik; dan terakhir Program Studi

Kesejahteraan Sosial.

Sampai saat ini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah dipimpin oleh beberapa Dekan, yaitu:

1. Prof. MR. R. Iwa Koesoemah Soemantri (Acting Dekan Periode 1958 s.d. 1964)

2. Prof. Dr. Kabullah Widjayaamirasa (Wk Acting Dekan Periode 1961 s.d. 1964

3. Duddy Singadilaga, S.H., MPA. (CT Dekan Periode 1964 s.d. 1966)

4. Prof. R. S. Soria Atmadja (Dekan Periode 1966 s.d. 1968)

Page 12: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

2

5. Drs. Suwardi Wiriaatmadja, M.A. (Dekan Periode 1968 s.d. 1970)

6. Drs. A. D. Nasution, Dipl., Ir. (Dekan Periode 1970 s.d. 1972)

7. Prof. Dr. R. D. H. Koesoemaatmadja, S.H.

8. Drs. Muchtar Affandi (Dekan Periode 1975 s.d. 1979)

9. Drs. R. Kosasih Purawisastra (Dekan Periode 1979 s.d 1982)

10. Drs. A. Djadja Saefullah, M.A. (Dekan Periode 1982 s.d. 1988)

11. Drs. A. D. Djuhana (Dekan Periode 1988 s.d. 1995)

12. Prof. Dr. Kusnaka Adimihardja, M.A. (Dekan Periode 1995 s.d 1998)

13. Dr. Drs. H. Tachjan, M.Si. (Dekan Periode 1998 s.d 2006)

14. Prof. Dr. Drs. H. A. Kartiwa, SH.,M.S. (Dekan Periode 2006 s.d 2014)

15. Dr. Arry Bainus, M.A. (Dekan Periode 2014 s.d 2015)

16. Dr. R. Widya Setiabudi S.,S.IP., M.T. (Dekan Periode 2016 s.d 2021)

1.2. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Fakultas

A. Visi

Tahun 2020 Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Yang Memiliki Komitmen Terhadap Keunggulan Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu

Politik Yang Diakui Secara Internasional.

B. Misi

1. Melaksanakan pendidikan bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang bermutu dalam rangka menghasilkan lulusan yang berdaya

saing secara moral maupun akademis yang bermanfaat bagi masyarakat.

2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi bagi komunitas akademik, pemerintah, industri, dan masyarakat.

3. Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance).

4. Menerapkan sistem manajemen profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas untuk menciptakan hubungan kelembagaan

yang efektif dan efisien.

5. Menjalin hubungan kerjasama secara berkesinambungan dengan menerapkan prinsip kesetaraan, kemitraan, dan saling percaya.

C. Tujuan Pendidikan dan Keunggulan

1. Tujuan

1) Terwujudnya program studi dan kurikulum yang bermutu, serta dosen dan mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

yang berkualitas.

2) Terbentuknya kepribadian mahasiswa yang bermoral tinggi, berkompetensi, dan bermanfaat bagi masyarakat.

3) Tercapainya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan bermanfaat bagi pemerintah,

industri, dan masyarakat.

4) Terwujudnya hubungan kerjasama denganberbagai mitra kerja dalam maupun luar negeri.

2. Keunggulan

Setelah 55 tahun mengembangkan kiprahnya mencetak cendikiawan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, FISIP

Unpad memiliki keunggulan kompetitif dalam pengembangan Administrasi Publik, Hubungan Internasional,

Kesejahteraan Sosial, Pemerintahan, Antropologi, Administrasi Bisnis, Sosiologi dan Ilmu Politik.

3. Pilihan Program

Saat ini, FISIP Unpad mengembangkan empat jenjang pendidikan yang diarahkan untuk dapat merespon perubahan dan

mewujudkan keunggulan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Keempat jenjang pendidikan itu, adalah:

a. Program D-3

i. Program Studi Administrasi Publik dengan peminatan:

a) Administrasi Pertanahan

b) Administrasi Logistik

c) Administrasi Kepegawaian

d) Administrasi Keuangan

e) Administrasi Kearsipan

f) Administrasi Bisnis

g) Administrasi Sekretari

ii. Program Studi Studi Pemerintahan dengan peminatan:

a) Tata Pemerintahan

b) Pembangunan Daerah

Page 13: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

3

c) Kelegislatifan

b. Program Sarjana (S-1):

a) Administrasi Publik

b) Hubungan Internasional

c) Kesejahteraan Sosial

d) Studi Pemerintahan

e) Antropologi

f) Administrasi Bisnis

g) Sosiologi

h) Ilmu Politik

c. Program Pascasarjana

Program Magister, terdiri dari Program Studi:

a) Administrasi Publik

b) Administrasi Bisnis

c) Ilmu Politik, Konsentrasi Ilmu Politik, Hubungan Internasional dan Studi Pemerintahan

d) Antropologi

e) Sosiologi

f) Kesejahteraan Sosial

g) Kebijakan Publik

Program Doktor, terdiri dari Program Studi:

a) Sosiologi, dengan kosentrasi:

1. Sosiologi

2. Antropologi

b) Administrasi Publik, dengan konsentrasi:

1. Administrasi Bisnis

2. Administrasi Publik

3. Studi Pemerintahan

c) Hubungan Internasional, dengan konsentrasi:

1. Hubungan Internasional

2. Ilmu Politik

d) Kesejahteraan Sosial

4. Guru Besar Tenaga Pendidik

Untuk mencapai tujuan FISIP Unpad tersebut, didukung oleh tenaga pendidik yang terdiri dari dosen, baik yang bergelar S-

2, maupun S-3 lulusan dalam dan luar negeri. Selain itu, juga dibina oleh beberapa Guru Besar Tetap dan Guru Besar

Emeritus, yaitu:

1) Prof. H. Judistira K. Garna, Ph.D. (Emeritus)

2) Prof. Dr. Rusadi Kantaprawira (Emeritus)

3) Prof. H. A. Djadja Saefullah, M.A., Ph.D. (Emeritus)

4) Prof. Dr. H. Haryo S. Martodirdjo (Emeritus)

5) Prof. Dr. Josy Adiwisastra, (Emeritus)

6) Prof. Dr. Nasrullah Natsir, M.S.

7) Prof. Oekan S. Abdoellah, M.A., Ph.D.

8) Prof. Dr. H. Budiman Rusli, M.S.

9) Prof. Dr. Dra. Hj. Erlis Karnesih, M.S.

10) Prof. Dr. Drs. H. Utang Suwaryo, M.S.

11) Prof. Dr. Dede Mariana, M.Si.

12) Prof. Dr. H. Sam‘un Jaja Raharja, M.Si.

13) Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, M.A.

14) Prof. Drs. Yanyan M Yani, MAIR. Ph.D.

15) Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si.

16) Prof. Dr. Drs. H. Opan S. Suwartapradja, M.Si

17) Prof. Dr. H. Nandang Alamsah Deliarnoor, SH., M.Hum

Page 14: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

4

1.3. Sejarah Program Studi

Program Studi Sarjana Antropologi Universitas Padjadjaran berdiri tahun 1962 dengan nama Jurusan Antropologi. Pendirian Program Studi

diprakarsai oleh Prof. Harsojo yang pada waktu itu menjabat Dekan Fakultas Sastra UNPAD. Adapun latar belakang dari didirikannya Program

Studi Sarjana Antropologi adalah untuk menampung mahasiswa-mahasiswa yang menaruh minat terhadap studi tentang manusia dan

kebudayaan. Selain itu juga karena semakin diperlukannya tenaga-tenaga ahli antropologi yang memiliki kemampuan analisis terhadap berbagai

masalah sosial dan kebudayaan di Jawa Barat khususnya dan di Indonesia umumnya.

Setelah tahun 1970 tampak kecenderungan yang lebih baik, yang disebabkan oleh berbagai hal yaitu penambahan tenaga pengajar,

dihasilkannya pedoman standar kurikulum pada tahun 1975, dan adanya berbagai kesempatan studi lapangan dan riset. Perkembangan Program

Studi Sarjana Antropologi juga dipengaruhi oleh perkembangan pesat dari ilmu Antropologi itu sendiri.

Sejak didirikannya hingga akhir tahun akademik 1978 Program Studi Sarjana Antropologi Unpad melaksanakan dua program studi, yaitu

program studi sarjana muda dan sarjana. Pada tahun 1979 Program Studi Sarjana Antropologi dijadikan sebagai ―pilot project‖ penerapan sistem

satuan kredit semester (SKS) di lingkungan Fakultas Sastra. Mulai tahun 1980 Program Studi Sarjana Antropologi Unpad mulai melaksanakan

sistem SKS sepenuhnya dengan masa peralihan bagi para mahasiswa sebelum angkatan 1980, terutama mereka yang sedang menyelesaikan

skripsi sarjana. Sejak itu pula Program Studi Sarjana Antropologi menghapuskan program studi sarjana muda dan memberlakukan program studi

S1. Sampai dengan akhir tahun akademik 1979, Program Studi Sarjana Antropologi telah meluluskan 55 orang sarjana, sedangkan jumlah

keseluruhan mahasiswa pada Program Studi Sarjana Antropologi hingga bulan Desember 1985 adalah 167 orang. Ditambah dengan 9 orang yang

berhasil lulus ujian sarjana setelah Program Studi Sarjana Antropologi dialihkan ke FISIP – Unpad, maka sampai bulan Juni 1985 tercatat

sebanyak 176 orang sarjana yang dihasilkan oleh Program Studi Sarjana Antropologi Unpad semenjak 1962.

Pada tahun 1983 terbit surat keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 057/0/1983 yang berisi tentang penataan kembali

jurusan-jurusan di lingkungan Unpad. Adapun salah satu ketetapan dalam surat keputusan tersebut adalah Jurusan Antropologi dialihkan dari

Fakultas Sastra ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Realisasi dari Surat Keputusan itu dilaksanakan pada Bulan Juli 1984 dengan

diterbitkannya Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran No. 77/I/06/a/1984 bertanggal 9 juli 1984 yang berisi tentang pengalihan Jurusan

Antropologi dari Fakultas Satra ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Pengalihan ini berlaku dengan penyesuaian penyesuaian baik kurikulum

(khususnya yang menyangkut mata kuliah dasar keahlian) maupun dalam pelaksanaan ujian-ujian dan administrasi akademik lainnya.

Saat ini, Program Studi Sarjana Antropologi,Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran memiliki nilai akreditasi A

berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) No. 0717/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2017, berlaku sampai

dengan 21 Maret 2022.

A. Visi

Menjadi Program Studi SarjanaAntropologi yang diakui di tingkat nasional dan internasional dengan komitmen terhadap keunggulan

dalam penguasaan, pengembangan, dan penerapan ilmu antropologi pada tahun 2026.

B. Misi

1. Melaksanakan pendidikan antropologi yang bermutu serta mengikuti perkembangan jaman untuk menghasilkan lulusan yang

memiliki kompetensi di bidang antropologi, mampu berdaya saing secara moral maupun akademis, memiliki kepekaan sosial,

dan bermanfaat bagi masyarakat.

2. Mengembangkan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang menitikberatkan pada isu-isu antropologi dalam lingkup lokal,

nasional, internasional

3. Melaksanakan manajemen pendidikan antropologi dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance) yang

professional berbasis transparansi dan akuntabilitas.

4. Meningkatkan peranan antropologi dalam lingkungan yang lebih luas, melalui kerjasama secara berkesinambungan dengan

menerapkan prinsip kesetaraan, kemitraan, dan saling percaya dengan berbagai lembaga; baik lembaga akademik, pemerintah,

industri, maupun masyarakat luas.

C. Tujuan

1. Melaksanakan sistem pembelajaran Program Studi Sarjana Antropologi yang bermutu, yang mencakup kurikulum, dosen, dan

mahasiswa yang bermutu.

2. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen, baik secara kualitas maupun kuantitas.

3. Menghasilkan lulusan yang bermoral tinggi, memiliki wawasan dan kemampuan menyampaikan gagasan tentang

keanekaragaman sosial budaya dan lingkungan, serta tanggap terhadap dinamika masyarakat berikut segala permasalahannya.

4. Menghasilkan lulusan yang memiliki kreativitas dan semangat kewirausahaan dalam rangka peningkatan daya saing diri dan

lingkungannya.

Page 15: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

5

5. Meningkatkan jumlah dan kualitas riset yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu Antropologi dan masyarakat luas.

6. Meningkatkan jumlah dan kualitas pengabdian yang bermanfaat bagi pemerintah, industri dan masyarakat.

7. Tercapainya daya saing Program Studi Sarjana Antropologi yang tinggi, transparan, dan akuntabel.

8. Tercapainya pemanfaatan pengetahuan antropologi dalam kerjasama dengan pihak-pihak lain baik dalam dunia ilmu

pengetahuan ataupun masyarakat luas.

9. Terwujudnya hubungan kerja sama dengan berbagai mitra kerja dalam maupun luar negeri

D. Sasaran

Lulusan mampu melakukan penelitan sosial budaya, mampu berdaya saing secara moral maupun akademis. Lulusan mempunyai sikap

disiplin serta perilaku yang baik yaitu bermoral, jujur dan bertanggung jawab.Selain itu juga mempunyai semangat kerja atau etos

kerja yang tinggi, mandiri dan kreatif. Hal tersebut diwujudkan dalam kurikulum Program Studi Antropologi, yaitu untuk membentuk

kompetensi utama lulusan yang mencakup:

A. Kemampuan/Keterampilan Umum

a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam pengembangan implementasi ilmu Antropologi

yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian antropologi

b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang ilmu antropologi berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam

rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi,

dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

d. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah social budaya, berdasarkan hasil analisis

informasi dan data;

e. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar

lembaganya;

f. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap

penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

g. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu

mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

h. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan

mencegah plagiasi.

B. Keterampilan khusus

Menghasilkan lulusan yang:

a. Terampil dalam penelitian antropologi, yaitu etnografi (penelitian lapangan) dengan mencari sumber pengetahuan dari

perpustakaan dan Internet, menyarikan bacaan yang relevan, menguasai dan menggunakan teknik pengumpulan dan

validasi data, dan mengolah dan menganalisis data (termasuk dengan komputer), dan menuliskan dan menyampaikan hasil

penelitian.

b. Mampu melakukan analisis sosial dan pengembangan masyarakat, cerdas, ulet, dinamis, mempunyai motivasi yang tinggi,

bertanggung jawab, kooperatif, introspeksi diri, visioner, menghargai perbedaan dan mendahulukan kepentingan umum di

atas kepentingan pribadi.

c. Mampu bergaul dengan masyarakat luas atau segala kalangan sosial, mampu mengadaptasikan diri dengan lingkungan dan

mampu menghasilkan karya tulis

C. Penguasaan Pengetahuan

a. Konsep teoritis keilmuan antropologi yang terkait dengan keragaman etnis dan perkembangan gejala sosial budaya dalam

masyarakat.

b. Teknik verifikasi konsep dan teori dalam keilmuan antropologi untuk menganalisa dan memahami permasalahan-

permasalahan sosial dan budaya.

c. Metode penelitian sosial baik metode kuantitatif maupun kualitatif, khususnya etnografi.

D. Sikap

Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan profesi harus memiliki sikap sebagai berikut:

Page 16: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

6

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban

berdasarkan Pancasila;

d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada

negara dan bangsa;

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang

lain;

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan

j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

k. Menjunjung tinggi kemanusiaan dan menghindarkan etnosentrisme atau romantisme dalam menelaah gejala sosial budaya.

Page 17: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

7

BAB II

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI

2.1. Profil Lulusan

Program studi Antropologi seluruh Indonesia memiliki Asosiasi Departemen/Jurusan Antropologi Se-Indonesia (ADJASI). Pada tingkat program

studi, ditetapkan dua kategori umum untuk profil lulusan Program Studi Antropologi, yakni Peneiti Antropologi serta Perencana dan Pelaksana

Pembangunan Masyarakat. Kedua kelompok besar profil tersebut dapat diuraikan menjadi berbagai profesi ke-antropologi-an yang meliputi

berbagai sector pekerjaan yang terkait dengan Penelitian Antropologi, Analisis Sosial, Konsultan Pembangunan, dan Penggerak Masyarakat.

2.2. Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran secara umum yang diharapkan dapat dipenuhi oleh lulusan Prodi Sarjana Antropologi adalah :

- Mampu memahami dan memanfaatkan konsep-konsep dan teori-teori antropologis perihal masyarakat dan kebudayaan secara umum sebagai

pengetahuan dasar.

- Mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan konsep, teori, dan perspektif antropologis terhadap pranata-pranata sosial universal

seperti kekerabatan, ekonomi, politik, hukum, seni, agama, dan sistem pengetahuan masyarakat.

- Mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan konsep, teori, dan perspektif antropologis terkait konstanta-konstanta proses kebudayaan

seperti biologi manusia, ekologi, demografi, psikologi, bahasa, dan jender.

- Mampu mengetahui, memahami dan menggunakan konsep, teori, dan perspektif antropologis terkait variabel-variabel proses kebudayaan,

baik terkait dengan gejala perubahan sosial-budaya Mampu mengetahui, memahami dan menggunakan konsep, teori, dan pengetahuan ihwal

kompleksitas dan keragaman kebudayaan, baik secara struktural maupun kewilayahan (pembangunan maupun non-pembangunan).

- Mampu mengetahui, memahami dan menggunakan konsep, teori, dan pengetahuan ihwal kompleksitas dan keragaman kebudayaan, baik

secara struktural maupun kewilayahan.

- Mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan konsep, teori, teknik, dan keterampilan penelitian antropologi

Tabel 2.1. Matriks Bahan Kajian dan Capaian Pembelajaran

PROFIL Capaian Pembelajaran UNIT Capaian Pembelajaran BAHAN KAJIAN

PENELITI

ANTROPOLOGI

Mampu memahami dan

memanfaatkan konsep-konsep dan

teori-teori antropologis perihal

masyarakat dan kebudayaan secara

umum sebagai pengetahuan dasar

Mampu memahami dasar-dasar

filosofis konsep dan teori

antropologi

Pengetahuan ihwal paradigma, perspektif, konsep,

dan teori-teori arus utama dalam perkembangan

disiplin antropologi.

Bahan kajian ini diturunkan menjadi kuliah-kuliah

sebagai berikut:

Epistemologi Antropologi

1. Filsafat Ilmu Sosial

2. Filsafat Antropologi

Mampu memahami konsep-

konsep dasar dan perspektif

pengkajian sosial-budaya

Dasar-dasar Pengetahuan Antropologi

1. Pengantar Antropologi

2. Dasar-Dasar Ilmu Sosial

3. Dasar-Dasar Ilmu Politik

Mampu memahami kerangka

konseptual dan konteks

penerapan konsep dan teori-teori

pokok dalam disiplin antropologi

Teori-Teori Antropologi

1. Teori-teori Antropologi Klasik

2. Teori-teori Antropologi Modern

3. Teori Sosial Kontemporer

Mampu memahami keragaman

konteks penerapan perspektif

pengkajian antropologis di

Indonesia

Kebudayaan di Indonesia

1. Kebudayaan Masa Lampau

2. Aneka Ragam Kebudayaan di Indonesia

Mampu mengetahui, memahami,

dan menggunakan konsep, teori,

dan perspektif antropologis

terhadap pranata-pranata sosial

universal seperti kekerabatan,

ekonomi, politik, hukum, seni,

agama, dan sistem pengetahuan

masyarakat

Mampu memahami konsep dan

teori-teori ihwal pranata-pranata

organisasi sosial dan

mengidentifikasi gejala-gejala

kepranataan dalam masalah

sosial-budaya

Organisasi Sosial

1. Kajian Kekerabatan

2. Antropologi Politik

3. Antropologi Ekonomi dan

Pembangunan

4. Antropologi Hukum

Page 18: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

8

PROFIL Capaian Pembelajaran UNIT Capaian Pembelajaran BAHAN KAJIAN

Mampu memahami konsep dan

teori-teori ihwal pranata-pranata

organisasi budaya dan

mengidentifikasi gejala-gejala

kepranataan dalam masalah

sosial-budaya

Organisasi Budaya

1. Antropologi Agama

2. Antropologi Seni

3. Folklor dan Sistem Pengetahuan dan

Teknologi

Mampu mengetahui, memahami,

dan menggunakan konsep, teori,

dan perspektif antropologis terkait

konstanta-konstanta proses

kebudayaan seperti biologi

manusia, ekologi, demografi,

psikologi, bahasa, dan jender

Mampu memahami dan

menggunakan pengetahuan

antropologi hal-ihwal konstanta

material dari kebudayaan dalam

gejala-gejala kemasyarakatan dan

kebudayaan

Konstanta Material

1. Antropologi Biologi

2. Antropologi Ekologi

3. Antropologi Kependudukan

Mampu memahami dan

menggunakan pengetahuan

antropologi hal-ihwal konstanta

mental dari kebudayaan dan

mengidentifikasi perannya dalam

gejala-gejala kemasyarakatan dan

kebudayaan

Konstanta Mental

1. Antropologi Psikologi

2. Antropologi Linguistik

3. Antropologi Gender

4. Etnopsikologi

Mampu mengetahui, memahami

dan menggunakan konsep, teori,

dan perspektif antropologis terkait

variabel-variabel proses

kebudayaan, baik terkait dengan

gejala perubahan sosial-budaya

(pembangunan maupun non-

pembangunan)

Mampu memahami dan

menggunakan pengetahuan

antropologi ihwal variabel-

variabel pembangunan dalam

menjelaskan dinamika

kebudayaan

Variabel Pembangunan

1. Antropologi ekonomi dan Pembangunan

2. Antropologi Pariwisata

3. Pemberdayaan Masyarakat

4. Antropologi Media

5. Antropologi Pertahanan

Mampu memahami dan

menggunakan pengetahuan

antropologi ihwal variabel-

variabel non-pembangunan dalam

menjelaskan dinamika

kebudayaan

Variabel Non-pembangunan

1. Makanan dan Kebudayaan

2. Etnobotani

3. Antropologi Kesehatan

4. Konflik Sosial dan HAM

5. Seminar Perubahan Sosial dan Budaya

Mampu mengetahui, memahami

dan menggunakan konsep, teori,

dan pengetahuan ihwal

kompleksitas dan keragaman

kebudayaan, baik secara struktural

maupun kewilayahan

Mampu memahami dan

menggunakan konsep dan teori

ihwal derajat kompleksitas

struktural masyarakat

Kompleksitas Kebudayaan

1. Kajian Etnisitas

2. Masyarakat Sederhana

3. Antropologi Perdesaan

4. Antropologi Perkotaan

Mampu mengerti keragaman

praktik budaya melalui etnografi

masyarakat-masyarakat yang

relevan

Keragaman Kebudayaan

1. Etnografi Asia Timur

2. Etnografi Asia Tenggara

3. Etnografi Jawa Barat (Sunda)

4. Etnografi Sumatera

Mampu mengetahui, memahami,

dan menggunakan konsep, teori,

teknik, dan keterampilan penelitian

antropologi

Mampu memahami konsep, teori,

dan teknik penelitian antropologi

Metodologi Penelitian

1. Proses Penelitian

2. Metode Kuantitatif

3. Metode Kualitatif

4. Metode Etnografi

5. Kajian Pustaka Mandiri

Mampu menggunakan konsep,

teori, dan teknik-teknik penelitian

antropologi

Praktik Penelitian

1. Praktikum Kompetensi Lapangan 1

2. Praktikum Kompetensi Lapangan 2

3. Praktikum Kompetensi Lapangan 3

4. Praktikum Kompetensi Lapangan 4

5. Praktikum Kompetensi Lapangan 5

6. Praktikum Kompetensi Lapangan 6

7. Studi Lapangan Mandiri

8. Skripsi

Perencana dan

Pelaksana

Pembangunan

Masyarakat

Mampu memahami dan

menggunakan konsep, teori, dan

perspektif antropologis terkait

variabel-variabel proses

kebudayaan

Mampu memahami dan

menggunakan pengetahuan

antropologi ihwal variabel-

variabel pembangunan

Variabel Pembangunan

1. Antropologi Ekonomi dan

Pembangunan

2. Antropologi Pariwisata

3. Pemberdayaan Masyarakat

Page 19: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

9

PROFIL Capaian Pembelajaran UNIT Capaian Pembelajaran BAHAN KAJIAN

Mampu memahami dan

menggunakan pengetahuan

antropologi ihwal variabel-

variabel non-pembangunan

Variabel Non-pembangunan

4. Makanan dan Kebudayaan

5. Etnobotani

6. Antropologi Kesehatan

7. Konflik Sosial dan Masalah HAM

8. Seminar Perubahan Sosial dan Budaya

Mampu memahami dan

menggunakan konsep, teori, dan

pengetahuan ihwal kompleksitas

dan keragaman kebudayaan

Mampu memahami dan

menggunakan konsep dan teori

ihwal derajat kompleksitas

struktural masyarakat

Kompleksitas Kebudayaan

9. Kajian Etnisitas

10. Masyarakat Sederhana

11. Antropologi Perdesaan

12. Antropologi Perkotaan

2.3. Bahan Kajian

Table 2.2. Bahan Kajian Mata Kuliah

MATAKULIAH MATAKULIAH

KELUARAN BAHAN KAJIAN

EPISTEMOLOGI

ANTROPOLOGI

Filsafat Ilmu Sosial 1. cara berpikir logis melalui logika formal dan induktif

2. aliran-aliran filsafat ilmu sosial seperti empirisme, positivisme, rasionalisme, realisme, dan

kritisisme dikaitkan dengan pengaruhnya terhadap perkembangan konsep dan teori-teori ilmu

sosial

Filsafat Antropologi 1. hakikat manusia melalui berbagai aliran filsafat manusia yang utama seperti materialisme,

spiritualisme, monisme/dualisme, dan eksistensialisme

2. peran aliran-aliran ini dalam perkembangan basis filsafati teori-teori dan metodologi

penelitian antropologi

PENGETAHUAN

DASAR DISIPLIN

ANTROPOLOGI

Pengantar Antropologi 1. perkembangan, metode, dan ruang lingkup kajian serta penerapan ilmu antropologi

2. pengetahuan aspek biofisik manusia dan konsekuensi sosial-budayanya dalam ruang dan

waktu

3. konsep kebudayaan dalam kaitan dengan masyarakat dan individu, perwujudan dan dinamika

kaitan tersebut dalam pranata-pranata universal seperti bahasa, seni, nilai dan religi,

penghidupan, organisasi sosial, politik, dan kekerabatan

Dasar-Dasar Ilmu Sosial 1. kemunculan dan konsep-konsep dasar dalam Ilmu Sosial, khususnya sosiologi, serta

kaitannya dengan disiplin antropologi

2. paradigma, konsep dan teori-teori umum dalam ilmu sosial klasik dan modern

TEORI-TEORI

ANTROPOLOGI

Teori-teori Antropologi

Klasik

1. kemunculan, perkembangan, dan keragaman paradigma teoritis antropologi

2. teori-teori dalam disiplin antropologi sejak abad ke-19 hingga dasawarsa 1960-an mencakup

teori-teori besar seperti evolusionisme, difusionisme, partikularisme historis, fungsionalisme-

struktural, dan strukturalisme

Teori-teori Antropologi

Modern

1. kemunculan, perkembangan, dan keragaman paradigma teoritis antropologi modern

2. teori-teori dalam disiplin antropologi sejak dasawarsa 1970 hingga akhir abad ke-20 yang

memiliki dampak mendalam terhadap antropologi meliputi teori-teori interpretif,

transaksionalisme, Marxisme-Struktural, pendekatan ekonomi-politik dan teori sistem dunia,

ekologi-budaya, dan materialisme kultural

Teori Sosial Kontemporer 1. membahas perpaduan, pertautan, dan tumpang-tindih teori-teori ilmu sosial kontemporer

2. teori-teori sosial yang berkembang menjelang abad ke-21 seperti elisionisme,

pascamodernisme, dan pascastrukturalisme

KEBUDAYAAN DI

INDONESIA

Kebudayaan Purbakala di

Indonesia

1. membahas kedudukan arkeologi dalam ilmu antropologi serta metode penelitian arkeologi

mutakhir

2. kehidupan manusia prasejarah secara umum, latar belakang kehidupan masyarakat prasejarah

khususnya di Indonesia melalui sisa budaya tinggalan seperti fosil dan artefak

Aneka Ragam Kebudayaan

di Indonesia

1. membahas tipologi kebudayaan di Indonesia berdasarkan ekosistem, etnisitas, dan

perkembangan kompleksitas masyarakat

2. menyimak deskripsi etnografi beberapa sukubangsa di Indonesia berdasarkan kerangka tujuh

unsur kebudayaan

PRANATA

ORGANISASI

SOSIAL

Kajian Kekerabatan 1. konsep kekerabatan biologis dan simbolik

2. bahasan kekerabatan biologi pada primata dan leluhur manusia pra-Homo sapiens

3. bahasan asal-muasal, perkembangan, dan keragaman bentuk-bentuk kekerabatan manusia

4. struktur umum klasifikasi kekerabatan, aspek-aspek biologis dan kultural kekerabatan

5. peran ikatan dan pertalian kekerabatan dalam kehidupan manusia

Antropologi Politik 1. bahasan kedudukan subdisiplin antropologi politik

2. konsep-konsep pokok kajian politik seperti kekuasaan, otoritas, dan pengaruh

3. evolusi dan gejala-gejala politik dalam sejarah manusia

Page 20: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

10

4. pendekatan struktural, proses, dan aktor dalam kajian antropologi politik

5. analisis pertautan berbagai pranata universal seperti kekerabatan dan ekonomi dengan soal

kekuasaan

Antropologi Ekonomi 1. kemunculan dan perkembangan subdisiplin antropologi ekonomi

2. teori-teori dalam pendekatan formalisme, substantivisme, dan Marxisme berserta kekurangan

dan kelebihannya

3. nsep-konsep pokok ekonomi seperti produksi, kerja, pasar, distribusi, pertukaran, dan

konsumsi

4. persoalan baru antropologi ekonomi seperti finansialisasi dan globalisasi pasar

Antropologi Hukum 1. sejarah perkembangan antropologi hukum termasuk bidang-bidang yang mempengaruhi

2. konsepsi hukum dan ketertiban pada masyarakat pramodern

3. konsep, teori, dan metode penelitian antropologi hukum, dan masalah-masalah pokok hukum

dan masyarakat

PRANATA

ORGANISASI

BUDAYA

Antropologi Agama 1. agama sebagai gejala kebudayaan

2. pertautan agama dan pranata-pranata sosial lain seperti ekonomi, politik, dan kekerabatan

3. teori antropologi tentang evolusi, fungsi, struktur, dan makna agama dalam kehidupan

masyarakat

Antropologi Seni 1. konsep seni, seniman, dan pranata kesenian

2. pendekatan antropologi terhadap gejala-gejala kesenian

3. perwujudan seni dalam berbagai aspek kehidupan manusia

4. pertemuan antropologi dan ilmu-ilmu tentang seni lainnya

Sistem Pengetahuan dan

Teknologi

1. konsep sistem pengetahuan dan teknologi dari perspektif antropologi

2. sistem pengetahuan manusia terkait dengan ruang, waktu, warna, dan angka

3. teknologi arsitektur, senjata, dan Internet dalam kehidupan masyarakat manusia

KONSTANTA

MATERIAL

Antropologi Biologi 1. ciri fisik biologis manusia mencakup anatomi, fisiologi, dan variasi evolusi

2. etologi dan sosiobiologi, perbandingan primatologi, antropometri dan analisis dental

3. Antropologi Biologi terapan khususnya terkait dengan antropologi kedokteran, forensik, dan

ergonomika

Antropologi Ekologi 1. hakikat relasi manusia dan lingkungan alam

2. kebudayaan dari perspektif ekologi

3. sejarah dan perkembangan konsep, teori, dan metode penelitian ekologi manusia

4. masalah-masalah lingkungan dalam kaitannya dengan perkembangan masyarakat modern

Antropologi Kependudukan 1. komponen dasar demografi sosial

2. struktur dan dinamika kelahiran, kematian, kesakitan, pergerakan dan perpindahan

3. persoalan sosial-budaya terkait dengan masalah demografi di Indonesia

KONSTANTA

MENTAL

Antropologi Psikologi 1. antropologi psikologi sebagai subdisiplin ilmu antropologi

2. sejarah perkembangan antropologi psikologi beserta teori-teori yang berkembang di

dalamnya

3. teori-teori tentang pertautan kepribadian dan kebudayaan

4. penelitian antropologi psikologi di Indonesia dan peran penelitian psikologi berbasis

antropologi dalam konteks pembangunan di Indonesia

5. pendekatan antropologi terhadap kesehatan mental

Antropologi Linguistik 1. antropolog linguistik, persamaan dan perbedaannya dengan bidang-bidang kajian serupa

2. evolusi dan perkembangan bahasa

3. bahasa sebagai kebudayaan universal

4. keragaman budaya bahasa tuturan

5. teori-teori komunikasi berbasis bahasa, dan metode penelitian antropologi linguistik

Antropologi Gender 1. pemikiran tentang gender dalam antropologi dan ilmu sosial pada umumnya

2. perbedaan dan kesamaan konsep gender dan jenis kelamin serta mengulas gejala-gejala

sosial-budaya yang terkait dengan konsep-konsep tersebut

3. teori feminis terkait persoalan perbedaan dan ketimpangan sosial berbasis gender

VARIABEL

PEMBANGUNAN

Antropologi Pembangunan 1. teori-teori pembangunan dan pengaruhnya terhadap gejala pembangunan di negara-negara

Dunia Ketiga

2. mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan teori-teori pembangunan

Antropologi Pariwisata 1. pendekatan antropologis terhadap gejala kepariwisataan

2. konsep-konsep dan teori-teori antropologi terkait kepariwisataan

3. gejala kepariwisataan pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya

4. dampak dan pengaruh industri pariwisata

Pemberdayaan Masyarakat 1. pendekatan-pendekatan yang lazim dalam praktik pembangunan/pemberdayaan komuniti

2. program-program bantuan baik dari pemerintah maupun swasta/industri

3. konsep-konsep dalam praktik pemberdayaan masyarakat

4. metode penelitian khusus untuk keperluas pemberdayaan masyarakat

Gerakan Sosial 1. berbagai bentuk gerakan sosial, latar belakang, dan dampaknya terhadap kehidupan

masyarakat modern

2. pendekatan-pendekatan dalam kajian gerakan sosial

3. kasus gerakan dan tokoh-tokohnya

Antropologi Media 1. teori-teori dan praktik kemediaan dan komunikasi dalam masyarakat

2. kasus-kasus etnografi terkait relasi media dan masyarakat

Page 21: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

11

VARIABEL NON-

PEMBANGUNAN

Antropologi Kesehatan 1. pengertian dan konsep-konsep dasar kesehatan dalam perspektif sosial-budaya

2. perbandingan sistem dan pranata-pranata kesehatan tradisional dan modern termasuk teknik

3. relasi-relasi sosial antara penyembuh dan pasien, dan perobatannya

4. analisis antropologi terhadap gejala kesehatan jiwa dan kasus-kasus penyakit jiwa yang khas

suatu bangsa

Etnobotani 1. perkembangan disiplin etnobotani dan kaitannya dengan antropologi

2. relasi antara manusia dan tumbuhan baik dahulu maupun sekarang

3. sistem klasifikasi dan metode penelitian etnobotani

Makanan dan Kebudayaan 1. perspektif antropologi terhadap gejala makanan, praktik kuliner, dan gizi

2. sistem pengetahuan tentang makan dan makanan berbagai kebudayaan

3. gejala makanan dan pertautannya dengan gejala-gejala kebudayaan seperti identitas, politik,

ekonomi, dan agama

Konflik Sosial dan HAM 1. konsep-konsep pokok dalam kajian konflik sosial

2. berbagai bentuk konflik dan resolusinya dalam konteks masyarakat modern

3. persoalan hak asasi manusia dalam teori, kebijakan, dan praktiknya di Indonesia

4. berbagai bentuk resolusi konflik dari perspektif antropologi

Seminar Perubahan Sosial

dan Budaya

1. meninjau teori-teori perubahan sosial-budaya

2. seminar analisis kasus-kasus perubahan sosial-budaya

KOMPLEKSITAS

KEBUDAYAAN

Kajian Etnisitas 1. konsep sukubangsa (etnisitas) dalam kaitan dengan konsep kebudayaan dan masyarakat

2. perkembangan perspektif antropologi tentang etnisitas, etnisitas dalam masyarakat negara,

dan bangsa

3. masalah-masalah etnisitas seperti integrasi dan konflik etnis,

4. multikulturalisme dan kasus-kasus kebijakan politik multikultural

Masyarakat Sederhana 1. konsep dan teori-teori tentang masyarakat kesukuan (tribal) dan implikasinya terjadap

kebijakan terhadap masyarakat tersebut di Indonesia

2. dampak moderninasi dan pembangunan terhadap masyarakat-masyarakat tersebut di

Indonesia

Antropologi Perdesaan 1. perkembangan perhatian antropologi terhadap dunia perdesaan dan masyarakat tani

2. aspek-aspek ekonomi, organisasi sosial dan politik perdesaan

3. pembangunan dan modernisasi serta masalah yang ditimbulkannya di perdesaan Indonesia

Antropologi Perkotaan 1. konsep kota (urban), pengotaan (urbanisasi), dan cara hidup kekotaan (urbanisme)

2. perspektif antropologi dalam mengkaji gejala-gejala kota dan masyarakat perkotaan

KERAGAMAN

KEBUDAYAAN

Etnografi Asia Timur 1. masyarakat dan kebudayaan di Asia Timur (Cina, Korea, dan Jepang) dalam kerangka teori

tujuh unsur kebudayaan

2. dampak masyarakat dan kebudayaan Asia Timur terhadap masyarakat dan kebudayaan

Indonesia masa lampau dan sekarang

Etnografi Asia Tenggara 1. masyarakat dan kebudayaan di Asia Tenggara selain Indonesia dalam kerangka teori tujuh

unsur kebudayaan

2. dampak masyarakat dan kebudayaan Asia Tenggara terhadap masyarakat dan kebudayaan

Indonesia masa lampau dan sekarang

Etnografi Sunda 1. masyarakat dan kebudayaan Sunda dalam kerangka teori tujuh unsur kebudayaan

2. keragaman dan kompleksitas kebudayaan Sunda dalam konteks wilayahnya

METODOLOGI

PENELITIAN

ANTROPOLOGI

Metode Kuantitatif 1. membahas konsep dan teori pendekatan kuantitatif berbasis statistik untuk penelitian sosial

2. mempelajari teknik-teknik pengumpulan data kuantitatif

3. mempelajari teknik-teknik analisis data penelitian sosial

Metode Kualitatif 1. membahas konsep dan teori pendekatan kualitatif dalam penelitian sosial

2. mempelajari teknik-teknik pengumpulan data kualitatif

3. mempelajari teknik-teknik analisis data kualitatif penelitian sosial

Metode Etnografi 1. membahas etnografi sebagai metode penelitian dan teknik pelaporan hasil penelitian

2. mempelajari teknik-teknik dan persiapan penelitian etnografi dari berbagai perspektif

3. memahami etika penelitian etnografi

4. mempraktikkan teknik penelitian etnografi

Proses Penelitian 1. membahas tahap-tahap penelitian sosial, baik yang bersifat deduktif-hipotetis maupun

induktif-nonhipotetis

2. melatih pembuatan dan penyusunan pertanyaan atau merancang masalah penelitian sosial-

budaya

Kajian Pustaka Mandiri 1. melatih kemampuan memilih sumber dan bahan kepustakaan ilmiah untuk tujuan penelitian

ilmiah

2. melatih membaca bahan kepustakaan untuk penelitian

3. melatih kemampuan menuliskan atau menyarikan bahan-bahan pustaka ilmiah serta

menyusun daftar pustakan sesuai dengan ketentuan berlaku, termasuk batas-batas

plagiarisme

Page 22: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

12

PRAKTIK

PENELITIAN

LAPANGAN

Praktikum Kompetensi

Lapangan 1

1. memperkenalkan wilayah-wilayah penelitian antropologi secara umum

2. memperkenalkan administrasi penelitian

Praktikum Kompetensi

Lapangan 2

1. memperkenalkan wilayah-wilayah kajian antropologi secara umum

2. melatih keterampilan teknik pengumpulan data pengamatan sederhana langsung di

masyarakat

3. melatih keterampilan pelaporan hasil pengamatan sederhana

Praktikum Kompetensi

Lapangan 3

1. memperkenalkan wilayah-wilayah penelitian antropologi secara umum

2. memperkenalkan administrasi penelitian

Praktikum Kompetensi

Lapangan 4

1. memperkenalkan wilayah-wilayah kajian antropologi secara khusus terkait tema penelitian

tertentu

2. melatih keterampilan teknik pengumpulan data bermetode wawancara sederhana langsung di

masyarakat

3. melatih keterampilan pelaporan hasil wawancara sederhana

Praktikum Kompetensi

Lapangan 5

1. memperkenalkan wilayah-wilayah penelitian antropologi secara umum

2. menjalankan administrasi penelitian tingkat lanjut

Praktikum Kompetensi

Lapangan 6

1. memperkenalkan wilayah-wilayah kajian antropologi secara khusus terkait tema penelitian

tertentu

2. melatih keterampilan teknik pengumpulan data survei langsung di masyarakat

3. melatih keterampilan pelaporan hasil survei sederhana

Studi Lapangan Mandiri 1. melatih kemampuan administratif dan manajerial untuk penelitian lapangan secara mandiri

atau kelompok kecil

2. melatih kemampuan merencanakan, mengelola, dan melaporkan kegiatan penelitian sesuai

dengan metode-metode yang telah diberikan

Skripsi 1. melatih kemampuan penelitian antropologis secara mandiri sesuai dengan metode, teknik,

dan etika penelitian

2.4. Struktur Mata Kuliah

Tabel 2.3. Struktur Mata Kuliah

SEMESTER 1

NO SANDI MATA KULIAH SKS KET

1 G10E.101 Pengantar Antropologi (W) 3 (2-1) Wajib

2 G10E.105 Kebudayaan Masa Lampau (W) 3 (3-0) Wajib

3 UNG10.102 Dasar-Dasar Ilmu Sosial 3(3-0) Wajib

4 G10E.102 Praktikum Kompetensi Lapangan 1 (W) 1 (0-1) Wajib

5 UNG10.102 Dasar-Dasar Ilmu Politik 3(3-0) Wajib

6 UNG10.002 Pancasila dan Kewarganegaraan 2 (2-0) Wajib

8 UNG10.001 Pendidikan Agama 2 (2-0) Wajib

9 UNG10.005 Bahasa Inggris (KBLI) 2 (2-0) Wajib

10 UNG10.004 \Bahasa Indonesia (KBLI) 2 (2-0) Wajib

13 UNG10.007 OKK 3 (0-3) Wajib

24 (19-5)

Page 23: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

13

SEMESTER 2

NO SANDI MATA KULIAH SKS KET

1 G10E.2011 Filsafat Ilmu (W) 3 (3-0) Wajib

2 G10E.209 Teori Antropologi Klasik (W) 3 (3-0) Wajib

3 G10E.203 Proses Penelitian (W) 2 (1-1) Wajib

4 G10E.210 Antropologi Biologi (W) 3 (2-1) Wajib

5 G10E.211 Kajian Kekerabatan (W) 3 (3-0) Wajib

6 G10E.209 Aneka Ragam Kebudayaan di Indonesia (W) 3 (3-0) Wajib

7 G10E.212 Praktikum Kompetensi Lapangan 2 (W) 1 (0-1) Wajib

8 G10E.638 Etnografi Asia Timur (P) 3 (3-0) Pilihan

9 G10E.640 Etnografi Asia Tenggara (P) 3 (3-0) Pilihan

24 (21-3)

SEMESTER 3

NO SANDI MATA KULIAH SKS KET

1 G10E. Filsafat Antropologi (W) 3 (3-0) Wajib

2 G10E.313 Teori Antropologi Modern (W) 3 (3-0) Wajib

3 G10E.421 Antropologi Linguistik (P) 3 (3-0) Pilihan

4 G10E.416 Antropologi Politik (P) 3 (3-0) Pilihan

5 G10E.417 Antropologi Agama (P) 3 (3-0) Pilihan

6 G10E.310 Masyarakat Sederhana (P) 3 (3-0) Pilihan

7 G10E.631 Antropologi Pembangunan (P) 3 (3-0) Pilihan

8 G10E.520 Antropologi Ekonomi (P) 3 (3-0) Pilihan

9 G10E.520 Metode Penelitian Kualitatif (W) 3 (2-1) Wajib

10 G10E.315 Praktikum Kompetensi Lapangan 3 (W) 1 (0-1) Wajib

28 (26-3)

SEMESTER 4

NO SANDI MATA KULIAH SKS KET

1 G10E.422 Antropologi Ekologi (P) 3 (2-1) Pilihan

2 G10E.522 Teori Sosial Kontemporer (W) 3 (3-0) Wajib

3 G10E.418 Antropologi Kesehatan (P) 3 (2-1) Pilihan

4 G10E.521 Metode Penelitian Kuantitatif (W) 3 (2-1) Wajib

5 G10E.424 Praktikum Kompetensi Lapangan 4 (W) 1 (0-1) Wajib

6 G10E.740 Antropologi Kependudukan (P) 3 (2-1) Pilihan

7 G10E.427 Antropologi Kebijakan dan Prilaku Birokrasi (P) 3 (2-1) Pilihan

8 G10E.426 Antropologi Pertahanan (P) 3 (2-1) Pilihan

9 G10E.314 Folklor dan Pengetahuan Tradisional (P) 3 (2-1) Pilihan

10 G10E.745 Makanan dan Kebudayaan 3 (2-1) Pilihan

28 (19-9)

Page 24: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

14

SEMESTER 5

NO SANDI MATA KULIAH SKS KET

1 G10E.636 Antropologi Pariwisata (P) 3 (2-1) Pilihan

2 G10E.419 Antropologi Seni (P) 3 (2-1) Pilihan

3 G10E.739 Antropologi Psikologi (P) 3 (2-1) Pilihan

4 G10E.504 Kajian Etnisitas (W) 3 (3-0) Wajib

5 G10E.501 Etnografi Jawa Barat (Sunda) (P) 3 (2-1) Pilihan

6 G10E.644 Etnografi Sumatra (P) 3 Pilihan

7 G10E.744 Antropologi Gender dan Seksualitas (P) 3 (3-0) Pilihan

8 G10E.502 Antropologi Media (P) 3 (2-1) Pilihan

9 G10E.503 Praktikum Kompetensi Lapangan 5 (W) 1 (0-1) Wajib

25 (19-6)

SEMESTER 6

NO SANDI MATA KULIAH SKS KET

1 G10E.636 Konflik Sosial dan Masalah HAM (P) 3 (2-1) Pilihan

2 G10E.525 Antropologi Perdesaan (P) 3 (2-1) Pilihan

3 G10E.423 Antropologi Hukum (P) 3 (2-1) Pilihan

4 G10E.641 Etnopsikologi (P) 3 (2-1) Pilihan

5 G10E.627 Metode Etnografi (W) 3 (2-1) Wajib

6 G10E.642 Kajian Pustaka Mandiri (W) 3 (1-2) Wajib

7 G10E.643 Praktikum Kompetensi Lapangan 6 (W) 1 (0-1) Wajib

8 G10E.645 Warisan Budaya (P) 3 (2-1) Pilihan

9 G10E.630 Antropologi Perkotaan (P) 3 (2-1) Pilihan

25 (14-11)

SEMESTER 7

NO SANDI MATA KULIAH SKS KET

1 G10E.736 Seminar Perubahan Sosial-Budaya (W) 3 (3-0) Wajib

2 G10E.745 Studi Lapangan Mandiri (W) 3 (1-2) Wajib

3 KKN (W) 3 (0-3) Wajib

4 G10E.737 Kapita Selekta Antropologi (P) 3 (2-1) Pilihan

5 G10E.746 Pengembangan Masyarakat (P) 3 (1-2) Pilihan

6 G10E.629 Etnobotani (P) 3 (3-0) Pilihan

18 (10-8)

SEMESTER 8

NO SANDI MATA KULIAH SKS KET

1 UNX10.810 Skripsi (W) 6 (0-6) Wajib

6 (0-6)

Page 25: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

15

2.5. Metode Pembelajaran

Sistem dan mekanisme pembelajaran kurikulum 2016-2021 di Program Studi Antropologi pada setiap jenjang mengikuti kombinasi antara

lecturing, seminar, pemberian tugas dengan Student-Centred Learning (SCL).

Pembelajaran dilaksanakan dengan menempatkan pengajar sebagai:

1. Fasilitator dan motivator.

2. Mengkaji mata kuliah yang perlu dikuasai sesuai dengan tujuan kompetensi mahasiswa.

3. Merancang strategi dan lingkungan pembelajaran yang menekankan pada pengalaman belajar.

4. Membantu mahasiswa mengakses informasi, menata dan memprosesnya untuk dimanfaatkan baik untuk tujuan akademis maupun

terapan.

5. Mengidentifikasi metode penilaian hasil belajar mahasiswa.

Sementara kegiatan mahasiswa adalah:

1. Mengkaji kompetensi yang diharapkan dari satu mata kuliah.

2. Merencanakan dan membuat strategi pembelajaran.

3. Belajar aktif.

4. Mengidentifikasi dan mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.

Metode pembelajaran yang digunakan oleh Program Studi Antropologi mengikuti kombinasi dari:

a. Small Group Discussion

b. Case Study

c. Discovery Learning (DL)

d. Self Directed Learning (SDL)

e. Cooperative Learining (CL)

f. Contextual Instruction (CI)

g. Project Based Learning (PjBL)

Tabel 2.4. Metode Pembelajaran

NO

MODEL

PEMBELAJARAN

MAHASISWA

DOSEN

a Small Group Discussion a. Membentuk kelompok (3-7) b. Memilih bahan diskusi

c. Mempresentasikan makalah dan

mendiskusikannya di kelas

a. Membuat rancangan bahan diskusi dan aturan diskusi

b. Menjadi moderator dan mengulas diskusi

mahasiswa

b Case Study a. Menuliskan secara ringkas cerita naratif

atas pengalaman pembelajaran

b. Self-evaluation

a. Menuliskan evaluasi pembelajaran

b. Bersama mahasiswa melakukan evaluasi

pembelajaran

c Discovery Learning Mencari, mengumpulkan dan menyusun

informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan

a. Menyediakan data atau petunjuk (metode)

untuk menelusuri suatu pengetahuan yang harus dipelajari oleh mahasiswa

b. Memeriksa dan memberi ulasan terhadap

hasil belajar mandiri mahasiswa

D Self-Directed Learning Merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan

dan menilai pengalaman belajarnya sendiri

Sebagai fasilitator, memberi arahan, bimbingan

dan konfirmasi terhadap kemajuan belajar

yang telah dilakukan mahasiswa

2.6. Bentuk Pembelajaran

Program Studi Sarjana Antropologi menggunakan Self Driving Learning System (SDLS) yang merupakan bentuk pembelajaran terpadu,

mandiri dan memandirikan. SDLS ini merupakan suatu sistem pembelajaran terpadu, yaitu yang memadukan pendidikan-pembelajaran,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang secara terintegratif akan menghasilkan kinerja pada masing-masing bagian melalui bukti-

bukti kinerja karya ilmiah terpublikasi. Sistem ini pun akan menuntut kolaborasi dosen-mahasiswa sebagai mitra nyata dalam menghasilkan

sejumlah karya ilmiah. Sistem SDLS akan memberikan peluang seluas-luasnya kepada dosen dan mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi

menuju pencapaian kinerja tingkat unggul serta secara mandiri dan berdayaguna. Secara operasional bentuk pembelajaran yang dikembangkan

dalam SDLS ini antara lain berupa pemaparan materi perkuliahan (kuliah kelas, responsi, tutorial, dan seminar) yang diintegrasikan dengan

praktik lapangan.

Page 26: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

16

2.7. Program Pembelajaran

Program pembelajaran program studi Antropologi merupakan pengembangan dari Pola Ilmiah Pokok (PIP) Universitas Padjadjaran yaitu

Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup. Pada semester-semester awal mahasiswa mendapatkan mata kuliah yang merupakan mata kuliah

universitas dan fakultas. Namun demikian, mahasiswa juga sudah mulai diperkenalkan dengan mata kuliah spesifik Antropologi berupa mata

kuliah Pengantar Antropologi, Kebudayaan Masa Lampau, dan Praktikum Kompetensi Lapangan I. Pada Semester II, III, IV, dan V mahasiswa

mendapatkan matakuliah Teori Antropologi. Semakin tinggi tingkat semester, maka semakin advance teori antropologi yang mahasiswa pelajari.

Demikian pula halnya dengan penguasaan dan penerapan teori, mahasiswa dituntut untuk lebih dapat mengaplikasikan teori dalam analisis

pada semester yang lebih tnggi. Mata kuliah pilihan sudah dapat diambil oleh mahasiswa mulai semester kedua. Ragam pilihan mata kuliah

pilihan diharapkan dapat memberikan keleluasan kepada mahasiswa untuk menentukan fokus kajian terutama dalam rangka menyelesaikan studi

tepat waktu. Seperti halnya matakuliah teori, matakuliah metode juga mulai diberikan pada semester 2, yang diikuti dengan praktek penggunaaan

metode penelitian dalam matakuliah-matakuliah Praktikum Kompetensi Lapangan, Studi Lapangan, dan Skripsi.

2.8. Dosen Program Studi

Tabel 2.5. Dosen Tetap

SANDI NIP NAMA NIDN

G10E.1009 195405061981031002 Prof. Oekan Soekotjo Abdoellah, M.A.,Ph.D. 0006055402

G10E.1010 195408091984031001 Prof. Dr. Opan S. Suwartapradja, M.Si 0009085403

G10E.1011 195512041985031001 Drs. Ade Makmur Kartawinata, M.Phil. 0004125502

G10E.1012 195607231986011001 Drs. Asep Rachlan 0023075601

G10E.1013 195809081986092001 Dr.Dra. Lies Mariani, M.Hum. 0008095802

G10E.1014 196101151987021001 Dr. Drs. Budi Rajab, M.Si. 0015016102

G10E.1015 195506281987021003 Drs. R. Bambang Soediadi Adi P., M.Hum. 0028065502

G10E.1016 195903291988032001 Dr. Dra. Budiawati Supangkat, M.A. 0029035901

G10E.1017 195612111988032001 Dr. Dra. Selly Riawanti, M.A. 0011125604

G10E.1018 196211201988031002 Drs. Budhi Gunawan, M.A.,Ph.D. 0020116202

G10E.1019 196411291991031003 Drs. Saifullah Zakaria 0029116402

G10E.1020 196107091999032001 Rini S. Soemarwoto, S.Psi.,M.A.,Ph.D. 0009076109

G10E.1021 196705132000121001 Drs. Rimbo Gunawan, M.A. 0013056702

G10E.1022 197612032001122001 Erna Herawati, S.Ant.,M.A. 0003127602

G10E.1023 197510032003121002 Ira Indrawardana, S.Sos.,M.Si. 0003107507

G10E.1024 197805032005011002 Dede Mulyanto, S.Sos.,M.Phil. 0003057803

G10E.1025 197703132006042002 Dr. Rina Hermawati, S.IP.,M.Si. 0013037704

G10E.1026 197506262006041001 Junardi Harahap, S.Sos.,M.Si., Ph.D. 0026067507

G10E.1027 197411032006042001 Dede Tresna Wiyanti, S.Sos.,M.Si. 0003117406

Hardian Eko Nurseto, S.Sos., M.Si

Tabel 2.6. Dosen Tidak Tetap

No Nama Dosen Sandi

1. Prof. H. Judistira K. Garna, Ph.D G10E.2008

2. Prof. Dr. H. Haryo S. Martodirdjo G10E.1003

3. Dra. Prihatini Ambaretnani, M.Sc., Ph.D. G10E.1004

4. Drs. J. Fargan, M.A. G10E.1008

5. Drs. Subiarto Martono, M.A. G10E.2005

6. Drs. Hisjam Achmad, M.Si

Page 27: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

17

BAB III

SISTEM PENILAIAN DAN LAPORAN PENILAIAN

Sistem penilaian dan laporan penilaian pada Program Sstudi Sarjana Antropologi mengacu pada Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran

Nomor 46 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran. Sistem penilaian dan laporan penilaian merupakan

bagian dari evaluasi hasil belajar mahasiswa.

Evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan sekurang-kurangnya dua kali, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester

(UAS), serta dapat disertai dengan evaluasi lainnya. Nilai akhir suatu mata kuliah yang diperoleh mahasiswa dinyatakan dengan dua cara, yaitu huruf

mutu dan angka mutu, yang dibagi ke dalam peringkat sebagai berikut:

Huruf Mutu Angka Mutu

(HM) (AM)

A 4

B 3

C 2

D 1

E 0

T -

K -

Huruf Mutu T (Tidak Lengkap). Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh huruf mutu T jika memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi evaluasi hasil belajar;

2. Setelah evaluasi pada butir (1) dipenuhi mahasiswa dalam waktu 2 minggu terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah

bersangkutan huruf T harus diganti menjadi A, B, C, D, atau E;

3. Apabila evaluasi pada butir (1) tidak dipenuhi dalam batas waktu 2 minggu, maka huruf mutunya menjadi E; atau Dosen Pengasuh

mata kuliah dapat mengolah sesuai dengan bobot masing-masing bagian evaluasi yang ditetapkan, sehingga menghasilkan huruf mutu

lain;

4. Huruf T tidak dapat diubah menjadi K, kecuali apabila mahasiswa tidak dapat menempuh ujian akhir semester susulan atas dasar

alasan yang dapat dibenarkan (sakit, mengalami kecelakaan, atau musibah yang memerlukan perawatan lama).

5. Huruf T tidak digunakan dalam penghitungan IPK; huruf T harus diubah sesuai perolehan nilainya dalam waktu dua minggu setelah

huruf T diumumkan

Huruf Mutu K (Kosong). Huruf mutu suatu mata kuliah dapat dinyatakan sebagai huruf K jika memenuhi ketentuaan sebagai berikut:

1. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan setelah lewat batas waktu perubahan KRS (2 minggu setelah kegiatan

akademik berjalan) dengan alasan yang dapat dibenarkan dan dibuktikan dengan Surat Keterangan Dekan;

2. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada semester bersangkutan dalam hal mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir

semester atas dasar alasan yang dapat dibenarkan seperti pada butir (3) dibawah, sehingga tidak dapat mengikuti ujian akhir semester

susulan;

3. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf K adalah: a) sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau proses

penyembuhan lama, yang dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter spesialis atau rumah sakit yang merawatnya; b) musibah

keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan kegiatan belajarnya dalam waktu lama, dengan dikuatkan surat keterangan

yang diperlukan; c) cuti melahirkan secara normal tidak dapat digunakan untuk pemberian huruf K.

4. Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberi huruf K adalah kondisi melahirkan yang tidak normal atau alasan lain yang dapat

dibenarkan oleh Dekan atau Ketua Program di luar kedua alasan pada butir (3) di atas, tetapi mahasiswa dianggap menghentikan

studinya untuk sementara selama satu semester atas izin Rektor;

Page 28: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

18

5. Mata kuliah yang memiliki huruf mutu K, tidak digunakan untuk penghitungan IP atau IPK; Bagi mahasiswa yang memperoleh huruf

K bagi seluruh beban studi dalam semester yang bersangkutan, tetap diperhitungkan dalam batas waktu studi dan tidak dianggap

sebagai penghentian studi untuk sementara;

6. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk

sementara atas izin Rektor, sehingga akan mengurangi jatah mahasiswa yang bersangkutan untuk mengajukan permohonan

menghentikan studi untuk sementara;

7. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturut-turut maupun secara terpisah-pisah), maka semester bersangkutan

dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara atas izin Rektor yang kedua kalinya. Hal ini tetap diperhitungkan dalam batas

waktu studinya, namun menggugurkan hak mahasiswa untuk memperoleh kesempatan penghentian studi atas izin Rektor;

8. Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode pada butir (7) di atas dengan alasan seperti pada butir (3), diperkenankan,

namun diperhitungkan dalam batas waktu studinya.

9. Kalau mata kuliah yang memperoleh huruf K itu telah ditempuh kembali pada kesempatan lain, maka huruf mutunya dapat berubah

menjadi A, B, C, D, atau E.

Huruf Mutu Akhir yang Sah. Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah hanya dianggap sah apabila:

1. Mahasiswa terdaftar pada semester bersangkutan,

2. Mata kuliah tersebut terdaftar dalam KRS mahasiswa yang bersangkutan pada semester bersangkutan.

Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan butir (1) di

atas dinyatakan tidak berlaku (gugur).

Evaluasi Hasil Belajar. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurang-kurangnya merupakan gabungan dari 3

(tiga) macam penilaian :

1. Ujian tengah semester (UTS)

2. Ujian akhir semester (UAS)

3. Nilai lainnya, antara lain : tugas (pembuatan makalah, ulasan buku, terjemahan, dsb.); kuis (baik yang terjadwal maupun yang tidak

terjadwal), laporan hasil praktikum, stage, partisipasi, praktik lapangan, atau ujian praktikum/praktik.

Cara Penilaian. Penilaian dilakukan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang sifatnya kognitif, psikomotorik, maupun afektif.

Cara penilaian yang digunakan adalah PAP (Penilaian Acuan Patokan), dengan kriteria sebagai berikut:

80 - 100 % = A

68 - 79 % = B

56 - 67 % = C

45 - 55 % = D

0 - 44 % = E

Perbaikan Huruf Mutu. Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester reguler (Semester Ganjil dan Semester Genap) atau pada

Semester Alih Tahun (Juli-Agustus).

a. Indeks Prestasi (IP):

1. Indeks prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester.

2. IP dihitung pada tiap akhir semester.

3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/lebih

dari 0,05) :

IP =

Jumlah ( AM x SKS )

Jumlah SKS

b. Indeks Prestasi Kumulatif:

1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara

kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh.

2. IPK dihitung pada tiap akhir semester.

3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/lebih

dari 0,05):

Page 29: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

19

IPK =

Jumlah (AM x SKS) seluruh semester yang

ditempuh

Jumlah SKS seluruh semester yang ditempuh

4. IPK digunakan untuk menentukan beban studi semester berikutnya.

5. Rentang IPK dan jumlah SKS maksimum yang boleh diambil mahasiswa pada semester berikutnya:

Rentang IPK Jumlah SKS

maksimum

3,00 – 4,00 24

2,50 - 2,99 21

2,00 – 2,49 18

1,50 – 1,99 14

<1,50 11

Beban studi di atas diperhitungkan atas dasar perkuliahan yang kegiatannya minimal 1-3 tiap SKS (1 jam kegiatan terjadwal, ditambah 1-2 jam

kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri). Beban Studi yang diambil akan berkurang apabila mata kuliah yang ditempuh berupa

kegiatan praktikum atau skripsi.

1. IP dan IPK digunakan sebagai kriteria untuk memberi sanksi akademik,dan evaluasi studi pada akhir program.

2. Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang kurang dari jumlah minimal yang diperkenankan, tetapi tidak

diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang lebih besar dari jumlah maksimal yang diperkenankan.

3. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf mutu E, D, atau C, dalam penghitungan IPK yang digunakan adalah huruf mutu yang lebih tinggi,

misalnya:

- D diperbaiki menjadi E, yang digunakan adalah D;

- E diperbaiki menjadi A, yang digunakan adalah A.

4. Huruf T dan K tidak digunakan dalam penghitungan IPK; huruf T harus diubah menjadi A, B, C, D, atau E dalam waktu dua minggu

setelah huruf T diumumkan.

Page 30: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

20

BAB IV

SANKSI AKADEMIK

Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik dan/atau pemutusan studi. Sanksi pemutusan studi diusulkan/diajukan oleh

fakultas/program studi dan diputuskan oleh Rektor.

Peringatan akademik akan diterima oleh mahasiswa yang tidak memenuhi aturan akademik secara otomatis dari Sistem Peringatan Dini (Early

Warning System) melalui web, email dan atau pesan pendek;

A. Peringatan akademik berbentuk surat Wakil Dekan I yang ditujukan kepada orang-tua/wali untuk memberitahukan adanya kekurangan

prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperingatkan mahasiswa agar tidak

mengalami pemutusan studi.

a. Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi dibawah ini:

a) pada akhir Semester I memperoleh IPS kurang dari 2,00 dan atau perolehan tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki

huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 12 sks;

b) pada Semester II memperoleh IPK kurang dari 2,00 dan tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas)

tidak mencapai 24 sks;

b. belum lulus sesuai dengan masa studi terjadwal

B. Peringatan Akademik Karena Kelalaian Administratif

Peringatan akademik dikenakan kepada mahasiswa yang melalaikan kewajiban administratif (tidak melakukan pendaftaran/pendaftaran

ulang, dsb.) untuk satu semester.

C. Pemutusan Studi

Dengan dikeluarkannya Pemutusan Studi berarti mahasiswa dikeluarkan dari program studi karena prestasinya sangat rendah, kelalaian

administratif, dan/atau kelalaian mengikuti kegiatan belajar-mengajar. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang mengalami salah

satu kondisi di bawah ini:

a) Pada akhir semester keempat memiliki: Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; Tabungan kredit (jumlah mata kuliah

yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 48 SKS.

b) Pada akhir semester keenam memiliki: Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; Tabungan kredit (jumlah mata kuliah

yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 72 SKS.

c) Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan.

D. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif

1. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang menghentikan studi dua semester berturut-turut atau dalam waktu berlainan tanpa

izin Rektor.

2. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan Belajar-Mengajar

3. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi:

a) Tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester I dan/atau semester II tanpa alasan yang dapat dibenarkan, baik mengisi

maupun tidak mengisi KRS;

b) Tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) dua semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang

dapat dibenarkan; dan/atau;

c) Mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS dua semester berturut-turut atau

secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan seperti tersebut.

E. Sanksi Akademik Lain

1. Sanksi lain dikenakan kepada mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran atau pendaftaran kembali secara administratif,

tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester bersangkutan tanpa alasan yang dapat dibenarkan, baik yang tidak

mengisi KRS maupun yang mengisi KRS tetapi mengundurkan diri setelah lewat batas waktu perubahan KRS.

2. Tidak Mengisi KRS dan Tidak Mengikuti Kegiatan Belajar-Mengajar pada Semester I dan/atau Semester II

a) Mahasiwa yang telah mendaftarkan secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS tetapi tidak

mengikuti kegiatan belajar-mengajar maupun sama sekali tidak mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dianggap

mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi.

b) Tidak Mengisi KRS

c) Mahasiwa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak mengikuti

kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dikenakan sanksi berikut:

Page 31: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

21

1) Diberi peringatan keras secara tertulis oleh Wakil Dekan I agar tidak mengulangi lagi;

2) Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya;

3) Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai sanksi

pemutusan studi.

3. Mengundurkan Diri Sesudah Masa Perubahan KRS

Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan yang

dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) dikenakan sanksi akademik berikut:

a) Mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi huruf mutu E);

b) Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK);

c) Diberi peringatam secara tertulis oleh Wakil Dekan I agar tidak mengulangi kembali;

d) Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya;

e) Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai sanksi

pemutusan studi

F. Sanksi karena kelalaian akademik

Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran, setelah dibicarakan dengan Senat Fakultas, akan dikenai sanksi khusus, sedangkan penanganan

masalah pidananya akan diserahkan kepada yang berwajib. Jenis pelanggaran tersebut adalah seperti dibawah ini

1. Mahasiswa yang telah mendaftarkan secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS tetapi tidak mengikuti

kegiatan belajarmengajar maupun sama sekali tidak mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dianggap mengundurkan diri dan

dikenai sanksi pemutusan studi.

2. Mahasiswa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak mengikuti

kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan dikenakan sanksi berupa peringatan oleh sistem dan Semester yang

ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya dan apabila perbuatan ini diulangi lagi pada semester

berikutnya berturut-turut ataupun tidak dikenai sanksi pemutusan studi.

3. Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan yang

dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) maka mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi huruf

mutu E, dengan angka mutu 0);

4. Huruf mutu E yang diperoleh sesuai ayat (1) pasal ini digunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK);

5. Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan yang

dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) diperingatan oleh sistem;

6. Semester yang ditinggalkan seperti pada ayat (1) pasal ini diperhitungkan dalam menentuan batas waktu maksimal penyelesaian

studinya;

7. Mengulang perbuatan pengunduran diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan yang

dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, akan dikenai

sanksi pemutusan studi.

G. Sanksi Lain

1. Tindakan-tindakan yang dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus yang termasuk kejahatan atau pelanggaran dan diancam pidana.

2. Pada dasarnya setiap mahasiswa memiliki hak untuk melakukan berbagai aktivitas sebagai bagian dari civitas akademika, namun

demikian sebagaimana dalam kehidupan manusia pada umumnya harus dihindari melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat

dikategorikan sebagai kejahatan. Perbuatan-perbuatan tersebut antara lain:

a) Tawuran antar mahasiswa baik yang dilakukan di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang menimbulkan kerusakan barang

milik orang lain dan atau korban luka-luka. Pelaku perbuatan yang mengakibatkan kerusakan atau korban luka-luka dapat

dikenakan ketentuan Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Pasal 406 (1) KUHP:

Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan

barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun

delapan bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah.

Pasal 351 KUHP:

Pasal 351 (l): "Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda paling banyak tiga

ratus rupiah".

Pasal 351 (2): "Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah dikenakan pidana penjara paling lama lima tahun".

Pasal 351 (3): "Jika mengakibatkan mati, dikenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun".

Page 32: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

22

b) Ketentuan dalam Pasal 406 dan Pasal 351 KUHP juga dapat dikenakan terhadap aktivitas demo yang tidak tertib dan menimbulkan

kerusuhan sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan barang milik orang lain dan atau korban luka-luka.

c) Minum-minuman keras baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang mengganggu keamanan umum. Ketentuan yang

dapat dikenakan adalah Pasal 492 tentang pelanggaran keamanan umum.

Pasal 492 (1):

Barangsiapa dalam keadaan mabuk, di muka umum, merintangi lalu lintas atau mengganggu ketertiban, atau mengancam keamanan

orang lain, atau melakukan sesuatu yang harus dilakukan dengan hati-hati atau dengan mengadakan tindakan penjagaan tertentu

lebih dulu, agar jangan membahayakan nyawa atau kesehatan orang lain, diancam dengan kurungan paling lama enam hari, atau

denda paling banyak dua puluh lima rupiah.

d) Menggunakan narkotika baik untuk diri sendiri maupun memberikan narkotika kepada orang lain baik di dalam maupun di luar

lingkungan kampus. Ketentuan yang dapat dikenakan adalah Pasal 84 dan Pasal 85 UU No. 22 Tahun 1997 tentang Narkotika:

Pasal 84 UU Narkotika:

Barangsiapa tanpa hak dan melawan hukum:

1) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan I untuk digunakan orang lain,

dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp. 750.000.000,00.

2) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan II untuk digunakan orang lain,

dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 500.000.000,00.

3) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan I untuk digunakan orang lain,

dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 250.000.000,00.

Pasal 85 UU Narkotika:

Barangsiapa tanpa hak dan melawan hukum:

1) menggunakan narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.

2) menggunakan narkotika Golongan II bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun.

3) menggunakan narkotika Golongan IIIbagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun.

e) Menggunakan atau mengedarkan atau secara tanpa hak memiliki atau membawa psikotropika atau tidak melaporkan

adanya penyalahgunaan dan/atau pemilikan psikotropika secara tidak sah. Ketentuan yang dapat dikenakan adalah

Pasal 59 ayat (1), Pasal 62 dan Pasal 65 UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika:

Pasal 59 ayat (1) a, c, dan e UU Psikotropika:

Barangsiapa menggunakan psikotropika Golongan I atau mengedarkan psikotropika Golongan I atau secara tanpa

hak memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika Golongan I dipidana penjara paling singkat 4 tahun

paling lama 15 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 150.000.000,00. dan paling banyak Rp. 750.000.000,00.

Pasal 62 UU Psikotropika:

Barangsiapa tanpa hak memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika dipidana dengan pidana penjara paling

lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,00.

Pasal 65 UU Psikotropika:

Barangsiapa tidak melaporkan adanya penyalahgunaan dan/atau pemilikan psikotropika secara tidak sah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun dan/atau pidana

denda paling banyak Rp. 20.000.000,00.

Pasal 54 ayat (2) UU Psikotropika menyatakan: masyarakat wajib melaporkan kepada pihak yang berwenang bila

mengetahui tentang psikotropika yang disalahgunakan dan/atau dimiliki secara tidak sah.

Page 33: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

23

BAB V

SARANA DAN PRASARANA

Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran menempati kampus yang terletak di

Jatinangor. Kampus FISIP Jatinangor, memiliki prasarana gedung sebanyak 6 gedung berlantai 2 sampai 3 lantai. Adapun fasilitas gedung

kampus terdiri atas ruangan-ruangan dengan fasilitas sebagai berikut:

1. Ruang Tunggu Mahasiswa;

2. Ruang Kuliah ber-AC yang dilengkapi whiteboard, LCD Proyektor dan OHP;

3. Ruang Seminar ber-AC yang dilengkapi whiteboard, LCD Proyektor dan OHP;

4. Ruang Rapat

5. Ruang Pimpinan;

6. Ruang Administrasi;

7. Ruang Komputer/Internet dan Ruang Server;

8. Perpustakaan dan Ruang Baca;

9. Ruang Konsultasi;

10. Laboratorium;

11. Student Centre;

12. Ruang Lobi;

13. Mushola;

14. Taman;

15. Tempat Parkir;

16. Gardu Listrik;

17. Toilet;

18. Gudang;

19. Ruang Dapur;

A. Perpustakaan

Mahasiswa Program Studi Antropologi dapat mengakses perpustakaan, baik Perpustakaan FISIP yang ada di kampus Jatinangor maupun di

kampus Bukit Dago Utara. Kedua perpustakaan ini memiliki ruangan yang cukup representatif, sehingga dapat menopang proses pembelajaran.

Luas kedua perpustakaan tersebut, adalah 558,56 m², yang dapat menampung buku sebanyak + 16.914 judul buku atau lebih kurang 25.000

Eksemplar serta sebanyak 90 judul jurnal ilmiah nasional dan tidak kurang dari 25 judul jurnal ilmiah internasional.Seluruh mahasiswa yang

terdaftar sebagai mahasiswa FISIP secara otomatis menjadi anggota perpustakaan fakultas. Selain itu mahasiswa juga dapat menjadi anggota di

Perpustakaan Pusat yang ada di Jl. Dipati Ukur 35 Bandung.

B. Sistem Informasi Akademik

FISIP Unpad telah mengembangkan sistem informasi akademik untuk menciptakan tertib dan disiplin administrasi di kalangan sivitas

akademika.. Dengan bantuan sistem informasi ini, ketersediaan data dan informasi dapat diperoleh dengan mudah.Sistem informasi yang

digunakan terdiri atas:wireless (hotspot) dan Website FISIP Unpad. Sistem Informasi Mahasiswa bersifat online yang didalamnya terdapat

informasi mengenai biodata mahasiswa, status mahasiswa, mata kuliah, indeks prestasi dan indeks prestasi kumulatif, daftar prestasi mahasiswa,

jadwal kuliah, dan jadwal ujian akhir semester. Pengembangan dan pengelolaan software yang terkait dengan sistem informasi itu, dapat

dilakukan terus sejalan dengan kebutuhan akan sistem administrasi yang sifatnya untuk mengimbangi tuntutan pengembangan akademik.

Area hotspot di kampus FISIP telah terpasang baik di ruang kelas maupun tempat-tempat umum sehingga memudahkan sivitas akademika

mengakses jaringan.Adapun alamat website yang dimiliki oleh FISIP Unpad adalah http://fisip.unpad.ac.id

Page 34: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

24

BAB VI

RISET, PPM DAN KERJASAMA Kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat rutin dilakukan setiap tahun oleh dosen di program studi Antropologi FISIP Universitas

Padjadjaran. Kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat tersebut melibatkan mahasiswa baik untuk keperluan pengumpulan data,

penysunan tugas matakuliah, maupun penelitian untuk skripsi, dan publikasi.

Berikut daftar kegiatan riset dan PPM yang diperoleh dosen di program studi Antropologi FISIP Universitas Padjadjaran.

Tabel 6.1. Penelitian dan Kerjasama

No. Judul Nama-Nama Dosen Dihasilkan/ Dipublikasikan Pada

Tahun

Penyajian/

Publikasi

1

Perceptions of Owners on the

Roles and Future of Bamboo-

Tree Gardens in the Agricultural

Landscape of the Upper Citarum

Basin West Java-Indonesia

Prof. Oekan Soekotjo

Abdoellah

Journal Agricultural Science ISSN 1333-1351 V.6 N11

2016

2

Doble Burden of Malnutrition in

Rural west Java Household-Level

Analysis for Father-Child and

Mother-Child Pairs and the

Association with Dietary intake

Journal Nutrients ISSN 8376-8391 Vol.7 No.10

2016

3

Organophosporus Pesticide

Exposure of School Children in

Agricultural Villages in

Indonesia

Journal of Pregnancy and Child Health ISSN 2376-127X

Vol.2 No.2

2016

4

The Development Of Local

Ecological Criteria For

Sustainable Oil Palm Plantation

In Belitung Island A Case Studi

In Nyuruk And Tanjung Rusa

Prosiding Internasional

2016

5

Value Rationality of People

Living on The Slope of Merapi in

Yogyakarta

Jurnal Internasional Terindeks - Q4

2016

6

The Potential of Pesantren in

Susatinable Rural Development Jurnal Nasional (Ber-ISSN)

2016

7 The Potential of Pesantren is

Sustainable Rural Development

International Multidisciplinary Journal Vol.3. No.2

http://www.scadindependent.org 2015

8

Organophousphorus Pesticide

Exposure of School Children in

Agricultural Villages in

Indonesia

Journal of Pregnancy and child health 2:153.

Doi:10.4172/2376-127X1000153 2015

9

Tekanan Penduduk di Daerah

Waduk Jatigede Sumedang Jawa

Barat

Prof. Opan S.

Suwartapra-

dja

Artikel, Lokakarya Nasional Kerjasama Pemda Sumedang,

BP3IPTEK dan BBWS 2015

Page 35: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

25

No. Judul Nama-Nama Dosen Dihasilkan/ Dipublikasikan Pada

Tahun

Penyajian/

Publikasi

10

Climate Change And Plant Time

(Studies inRice Cultivation

Strategy Peasant Case Studi :

Leuwihideung Village,

Darmaraja Sub District,

Sumedang, West Java

Proceeding International Symposium on Sustainability

Science Understanding Climet Change Phenomena for Human

Well Being, Unpad, Jatinangor, 8-10 September

2014

11 Resettlement Penduduk yang

Terkena Pembangunan

Seminar Nasional Kependudukan dan Pembangunan

Berkelanjutan Kerja sama BKKBN, UI, UGM, UNICEP,

UNPAD.

2014

12

Innovation Adoption Rice

Farming Community (Case Study

In Leuwihideung Village, District

Darmaraja, Sumedang Regency,

West Java)

Artikel, Symposium Kebudayaan Indonesia Malaysia (SKIM)

Unpad Jatinangor… November 2013

13

Value rationality of people living

on the slope of Mount Merapi in

Jogyakarta

Analisa Journal of Social Scince and Religion, Vol 1 [1]: 105-

120.

2016

14

Pengelolaan hutan bersama

masyarakat sebagai langkah

konservasi kontemporer

Budhi Gunawan

Book Chapter Nasional 2016

15

Value rationality of people living

on the slope of Mount Merapi in

Jogyakarta

Analisa Journal of Social Scince and Religion, Vol 1 [1]: 105-

120.

2016

16

Pengelolaan hutan bersama

masyarakat sebagai langkah

konservasi kontemporer

Book Chapter Nasional 2016

17

“Organophosphorus Pesticide

Exposure of School Children in

Agricultural Villages in

Indonesia

Journal of Pregnancy and Child Health Vol 2 (2): 153.

doi:10.4172/2376-127X.1000153.

2015

18

Double burden of malnutrition in

rural West Java: household-level

analysis for father - child and

mother - child pairs and the

association with dietary intake

Journal Nutrients, 7, 8376–8391 2015

19

Ecotourism Development in

Indonesia: A Case Study in

Kawah Putih, West Java

Journal of Rural Problems 51

(3), 197–202 2015

20

Living close to forests enhances

people's perception of ecosystem

services in a forest–agricultural

landscape of West Java,

Indonesia

International Journal of Ecosystem Services 8 197–206 2014

21

“Livelihood status of the

resettlers affected by the Saguling

Dam project, 25 years after

inundation”

International Journal of Water Resources Development, Vol.

29(1):25-34.

2013

22 Alih Fungsi Lahan dan

Kekeringan Budi Rajab Artikel dalam Pikiran Eakyat 2016

23

Self Empowerment while in

Transit: The Case of Hazara

Refugees in Cisarua, West Java

Dr.Selly Riawanti

Makalah disajikan dalam

6th International Symposium of Journal Antropologi

Indonesia (Panel: Asylum Seekers & Refugees)

2016

24 Teori Tentang Praktik Terjemahan/Menyadur Buku Ilmiah (penulis tunggal)

2016

25

Garis Besar Teori Praktik,

Saduran Karya Pierre Bourdieu,

Outline of a Theory of Practice

Bandung: Penerbit Ultimus

(in print) 2016

26 Indeks Pembangunan Keluarga

Sejahtera

Buku & Ringkasan Laporan Penelitian Indeks Pembangunan

Keluarga Sejahtera Bandung: F2H dan BKKBN 2015

27 Promosi Kesehatan —Investasi

Murah yang Terabaikan

Policy Brief Series - Frontiers for Health Foundation.

Bandung: F2H dan ProRep-USAID

2015

Page 36: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

26

No. Judul Nama-Nama Dosen Dihasilkan/ Dipublikasikan Pada

Tahun

Penyajian/

Publikasi

28 Orang Indo di Belanda: Identitas,

Kebudayaan, Politik, Negara.

Makalah disajikan pada Lokakarya Work in Progress. Pusat

Kajian Antropologi FISIP UI, Depok 2014

29 Pengajaran Antropologi di SMA

Indonesia

Makalah disajikan pada Diskusi Pendidikan Antropologi di

Indonesia Bagian Timur, Universitas Airlangga, Surabaya,

2013

30

pengelolaan hama padi ladang

oleh masyarakat baduy banten

selatan

Dr. Budiawati

Supangkat

Jurnal Nasional (Ber-ISSN) 2016

31 Politik Perempuan pedagang di

pasar tradisional bandung Prosiding Nasional 2016

32

Responses to environmental and

socio-economic changes in the

Karangwangi traditional

agroforestry system, South

Cianjur, West Java

Scopus

DOI: 10.13057/biodiv/d170145

2016

33

Arsitektur Tumbuhan (struktur

pekarangan perdesaan dan ruang

terbuka hijau perkotaan)

Buku 2016

34

Marketplace , Traders and

Upland Farming Farmers

(Ethnography of dynamic

trading as livehood in Ujung

Berung Marketplace –

Bandung West Java).

Prosiding Seminar internasional

―post-reformasi Indonesia: The Challenges of Social

Inequalities and inclusion” jakarta 26-28 juli 2016

2016

35 Politik Perempuan pedagang di

pasar tradisional Bandung

Prosiding

2015

36

Pemanfaatan aneka ragam burung

dalam kontes burung kicau dan

dampaknya terhadap konservasi

burung di alam: Studi kasus di

Kota

Bandung, Jawa Barat

Prosiding Sminar Nasional Masyarakatt Biodiversitas

Indonesia

Volume 1, Nomor 4, Juli 2015

2015

37

Studi etnobotani keanekaraga-

mantanaman pangan pada

―Sistem

Huma‖ dalam menunjang

keamanan pangan Orang Baduy

Prosiding Seminar Nasional Masyarakatt Biodiversitas

Indonesia

Volume 1, Nomor 6, September 2015

2015

38 Presentasi Makalah

Rini Susetyawati

Soemarwoto, P.hD

Menyampaikan Orasi llmiah/ Pembicara Seminar Tingkat

Internasional

2016

39

Tradisi Ruwatan Murwakala

Dr. Lies Mariani

Makalah, disajikan pada , Seminar ‗Pengisahan dalam Tradisi

Lisan Nusantara dan Pentas Sohibul hikayat‘ Rawamangun.

Jakarta

2016

40 Ruwatan Murwakala di Surakarta Buku sebagai Penulis tunggal 2016

41

Bunga Rampai :Wayang. Latihan

Berbasis

―Mentalite Dalam Upacara

Ruwatan Bagi Golongan Sukerta.

Ruwatan Bagi Golongan Sukerta

Dalam Masyarakat Jawa‖

Artikel, dimuat dalam Bunga Rampai :Wayang. Latihan

Berbasis Neuroplastisitas Dan Revolusi Mental (Buku) 2016

42 Simbol dan Makna Dalam RiItus

Ruwatan Golongan Sukerta

Artikel disajikan dalam ,Seminar Nasional Semiotik,

Pragmatik, dan Kebudayaan. ―Semiotik dan Dinamika Sosial

Budaya‖.

2016

43 Potensi Budaya di Bagan

Siapiapi. Rokan Hilir

Ritual Bakar Togkang di Bagan Siapiapi. Rokan Hilir:

2016

44

Meeting the Challenge of Global

Competition: Preserving and

Revitalizing the Cultural

Heritage of Bagansiapiapi

Artikel disajikan dalam, Seminar International

The Asia Pacific Research in Social Sciences and Humanities

(APRISH)

2016

Page 37: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

27

No. Judul Nama-Nama Dosen Dihasilkan/ Dipublikasikan Pada

Tahun

Penyajian/

Publikasi

45

Topik: Ruwatan Murwakala di

dalam Masyarakat Urban

Pekan Senirupa dan Wayang Museum DKI 2016.

2016

46 Topik: Ritus Ruwatan Murwakala

di Surakarta

Artikel yang dimuat di dalam Jurnal Umbara (Indonesian

Journal Of Anthropologi) 2016

47

Ruwatan Murwakala Di Jakarta

dan Di Surakarta : Telaah Fungsi

Dan Makna

Artikel dimuat pada Jurnal LIPI ‗Masyarakat Indonesia.

Majalah Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia.Vol 41,No 2 (2015) 2015

48

Simbol-Simbol dalam Ruwatan

Sukerta

Makalah, disajikan pada, Seminar Nasional Semiotik,

Pragmatik dan Kebudayaan (FIB UI)-Depok 2013

49 Kepimpinan di Rumah Zakat

Indonesia

Junardi Harahap, PhD.

Prosiding Persidangan Antarabangsa Kepimpinan dan

Pengurusan Islam 2016 2016

50

Evaluation of Teaching Methods

in the Individual and Team

Paper, disajikan pada, The 6th International Conference on

Educational Management, Administration and Leadership, di

Bandung, 28 Agustus 2016 yang diselenggarakan oleh

Universitas Pendidikan Indonesia.

2016

51 Naturalistic Concept of Disease

in the Community Jatigede.

Proceedings The 5th Padjadjaran International Nursing

Conference 2016. Padjadjaran University, Faculty of Nursing 2016

52

Perception of Illness and

Communication Medical

Residents Affected Resettlement

Programme Jatigede.

eProceedings of International Conference on Transformation

in Communications - ICoTiC 2015 Telkom University 2015

53

Relations Student and Lecturer in

Teaching Perspective of Cross-

Cultural Communication

Proceeding The Global Symposium on Social Sciences 2015

54 Bekam Treatment: Cheap,

Holistic And Changes Paradigm.

Procedings 2nd International Conference on Global Trends in

Academic Research. GTAR-2015 2015

55 Ritual Culture and Tourism at

Gunung Kawi, Indonesia.

Procedings The Inaugural Asian Conference on the Arts,

Humanities and Sustainability 2014

56 Economic Motives: Bringing

Change in Baduy Society.

Simposium Kebudayaan Indonesia Malaysia (SKIM XIII).

Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik dan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Padjadajaran.

2013

57

Innovation Adoption Rice

Farming Community (Case Study

in Leuwihideung Village, Districs

Darmaraja, Sumedang Regency,

West Java.

Proseding Simposium Kebudayaan Indonesia Malaysia

(SKIM XIII). Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik dan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadajaran.

2013

58 Woman Change Life in Design

Family.

Prosedings Fourth PPSPP International Conference 2013.

Knowledge Crossing and Social Transformation: Experiences

and Challenges. School of Social, Development &

Enviromental Studies Faculty of Social Sciences and

Humanities, The National University of Malaysia.

2013

59

Enhancement of Creative

Indutries In Bandung City

Through cultural Community And

public Policy ApproachesIntil

Dr.Rina Hermawati

Conference Proceedings of ICEHM and ERPUB ISBN 978-

93-84468-42-2 ISBN 978-93-8442-

2016

60

Evaluasi Resttlement Orang

Terkena Dampak OTD Waduk

Jatigede

Menyampaikan Orasi llmiah/ Pembicara Seminar Tingkat

Nasional

2016

61

Community Resistent againt

development

International Social Science Humanity and Education

Research Conggress SSHERC-16 Proceeding ISBN 978-93-

84468-63-7

2016

62 Budaya Statecraft di Indonesia

R. Bambang Soediadi

Adi Purwanto, M.A.

Jurnal Cosmogov Ilmu Pemerintahan ISN 2442-5958

2016

Page 38: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

28

No. Judul Nama-Nama Dosen Dihasilkan/ Dipublikasikan Pada

Tahun

Penyajian/

Publikasi

63

Celebrity in the neighbourhood:

Women’s health activism in

urban village

Bandung.

Erna Herawati M.A.

Makalah disajikan dalam

Indonesian Open Science Conference (ICOC) University of

Tasmania, Australia, 11-12 July 2013

2015

64

Urban Village Based Movement

to Response HIV Epidemic in

Bandung

Poster, disajikan

dalam International Congress HIV/AIDS Asia and the Pacific

(ICAAP) 11th Bangkok, Thailand, 18-22 Nopember 2013

2013

65

Understanding the Epidemic:

Ethnography of urban-village

based action to

promote HIV prevention in

Indonesia.

Makalah, disajikan dalam Australian

Anthropology Association Conference, the Australian

National University, Australia

6-8 November 2013

2013

66

Kritik Rosa Luxemburg terhadap

Mazhab Historis Jerman dan

Peran Etnologi di dalamnya

Dede Mulyanto M.Phil

Artikel, dimuat dalam IndoProgress: Jurnal Pemikiran

Marxis Vol. II No. 6 2016

67

Marx dan Naskah-Naskah

Matematika: Riwayat dan

Komentar

Bab dalam buku berjudul Naskah-Naskah Matematika 1881

diterbitkan Penerbit Ultimus 2016

68 Penerjemahan Mathematical

Manuscripts of Karl Marx Terjemahan/Menyadur Buku Ilmiah

2016

69 Makan Tak Sekadar Makan untuk

Jurnal Prisma Jurnal Nasional (Ber-ISSN)

2016

70 Karl Marx, Anthropologist:

resensi buku

Artikel, dimuat dalam Umbara: Indonesian Journal of

Anthropology Vol. 1 No. 1 2016

71

Prakondisi Anatomis Kerja:

rekonstruksi paleoantropologis

teori Engels ihwal Evolusi

Tangan

Bab dalam buku Di Balik Marx: Sosok dan Pemikiran

Friedrich Engels diterbitkan Penerbit Marjin Kiri 2015

72 Engels: Hayat dan Karya Seorang

Revolusioner

Bab dalam buku Di Balik Marx: Sosok dan Pemikiran

Friedrich Engels diterbitkan Penerbit Marjin Kiri 2015

73 Di Balik Marx: Sosok dan

Pemikiran Friedrich Engels Buku bunga rampai, diterbitkan Penerbit Marjin Kiri 2015

74

Pendahuluan: Membaca

Antropologi Lewat Kacamata

Marxis

Bab dalam buku Marx, Kapital, dan Antropologi: Kumpulan

Tulisan Terpilih Antropologi Marxis diterbitkan Penerbit

Ultimus

2015

75

Kontradiksi Bipedalisme-

Ensefalisasi dan Prakondisi

Biologis Organisasi Sosial

Primitif Manusia: sebuah tafsir

materialis-dialektis

Artikel, dimuat dalam IndoProgress: Jurnal Pemikiran

Marxis Vol. I No. 2 2014

76

Claude Meillassoux: Moda

Produksi, Artikulasi, dan

8Eksploitasi

Bab dalam buku Pengantar Pemikiran Tokoh-Tokoh

Antropologi Marxis diterbitkan Penerbit Marjin Kiri 2014

77 Materialisme Marx: Perspektif

Antropologi

Bab dalam buku Pengantar Pemikiran Tokoh-Tokoh

Antropologi Marxis diterbitkan Penerbit Marjin Kiri 2014

78 Pengantar Pemikiran Tokoh-

Tokoh Antropologi Marxis Buku bunga rampai, diterbitkan Penerbit Marjin Kiri 2014

79

Hegemoni Kapital dalam

Arsitektur Ekonomi-Politik

Internasional

Artikel ilmiah, dimuat CSS Journal: Pasundan Centre of

Societal Studies Vol. II 2013

80

Bencana Alam: suatu tinjauan

antropologis tentang kekhususan

kasus-kasus di Indonesia

Artikel, dimuat Tifa Antropologi: Jurnal Ilmiah Etnografi

Papua Vol. 1 No. 1 2013

81

Women Produce Less Carbon the

Symposium of Indonesia and

Malaysia Culture Malaysia.

Dede Tresna Wiyanti

Prosiding Internasional

2016

82

People and Agroforestry The Use

of Non-Commercial Product of

Agroforestry

Prosiding Internasional

2016

Page 39: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

29

No. Judul Nama-Nama Dosen Dihasilkan/ Dipublikasikan Pada

Tahun

Penyajian/

Publikasi

83

Role Of Women In Sustainable

Agroforestry Prosiding Internasional

2016

84

Peran perempuan dalam sistem

kebun talun di desa

karamatmulya kec. soreang kab.

bandung jawa barat

Jurnal Nasional (Terakreditasi)

2016

85 Women Produce Less Carbon? the Symposium of Indonesia and Malaysia Culture 2015

Putrajaya, Malaysia 2015

86

Women and Agroforestry, and

Their Related Issue to the

Climate Change

Institute of Ecology, Padjadjaran University 2014

87

Women and Agroforestry Women

and Agro-forestry in West Java

(in correlation with ecosystem

services preservation)

persentasi pada ―Institution for Research on Indigenous

Knowledge (INRIK)‖ 2013

88 Women and Agroforestry in West

Java

the 6th Symposium GadjahMada University, Yogyakarta, 22

October 2013. 2013

89

the International Conference on

Constructing Southeast Asia”

about “Energy Sustainability in

Southeast Asia

Center for Southeast Asia Social Studies (CESASS),

GadjahMada University 2013

90 Kepemimpinan dalam Perspektif

Budaya Sunda

Ira Indrawardana,

S.Sos.,M.Si

Makalah, disajikan pada Kaderisasi Ikatan Himpunan

Mahasiswa Angkatan Muda Siliwangi Cabang Kota Bandung

September 2016

2016

91

“Dialog antariman: jembatani

perbedaan dan selesaikan

masalah‖

(Perspektif dari pengalaman

hidup warga Sunda Wiwitan

AKUR Cigugur Kuningan)

Tulisan ini diminta dan dimuat dalam penerbitan Buku Saku

“Dialog Antariman : Jembatani Perbedaan dan Selesaikan

Masalah” dari Lembaga./

Institut DIAN/Interfidei

2015

92 Budaya Sunda :

Etika, Tata Krama dan Kebiasaan

Tulisan ini disampaikan dalam Penerimaan Mahasiswa Baru

FISIP UNPAD 2015

93 ―Public Speaking‖

Makalah & powerpoint disampaikan dalam Pembekalan Calon

Komandan KoremseIndonesia di Pusdikter Pusterad,

Padalarang untuk materi kuliah

2015

94

Penyelamatan Situs dan Benda

Cagar Budaya di Kawasan

Waduk Jatigede (Rekomendasi

untuk Pembangunan Museum

Jatigede Pasca Pembangunan

Waduk)‖

Makalah disampaikan dalam Lokakarya Nasional ―Evaluasi

Resettlement Orang Terkena Dampak (OTD) Waduk

Jatigede‖. Kerjasama ALG Jatigede Departemen/Prodi

Antropologi FISIP UNPAD dengan Pemerintah Kabupaten

Sumedang & Badan Penelitian Pengembangan dan Penerapan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat

2015

95 ―Membela Kebebasan Agama

dari Perspektif Sunda Wiwitan‖

Makalah?Power point disajikan dalam Bedah Buku―Membela

Kebebasan Agama‖ karya Budhy Munawar-Rachman (editor).

Asia Foundation. Penyelenggara kegiatan Forum Lintas

Agama Deklarasi Sancang (FLADS) Bandung.

2015

96 Keragaman di Indonesia: Fakta,

Masalah, dan Pengelolaannya

Disampaikan dalam Pelatihan Dasar Kader Inklusi Cimahi

Lapeksdam NU Cimahi 2015

97

Eksistensi Penghayat

Kepercayaan

dalam Menjaga Nilai-Nilai Luhur

Budaya Bangsa Berdasarkan

Pancasila

Makalah ini disampaikan dalam kegiatan Evaluasi

Implementasi Peraturan Bersama Menteri Kebudayaan dan

Pariwisata dan Menteri Dalam Negeri No.43 dan 41 Tahun

2009 tentang Pedoman Pelayanan Kepada Penghayat

Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang maha Esa. Kamis s.d

Sabtu (20 s.d 22 Februari 2014). Grand Royal Panghegar

Hotel Bandung.

2014

98 Berketuhanan dalam Perspektif

Kepercayaan Sunda Wiwitan

Makalah disajikan dalam Kuliah Umum lembaga Humaniora

UNPAR kemudian

Dimuat dalam Jurnal Melintas dan e-journal Melintas

http://journal.unpar.ac.id/index.php/melintas/article/view/1284

2014

99 Iket Sunda ―Seminar dan Workshop Pemakaian Iket Sunda‖ oleh Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung 2013

Page 40: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

30

No. Judul Nama-Nama Dosen Dihasilkan/ Dipublikasikan Pada

Tahun

Penyajian/

Publikasi

100

―Menggali Potensi Seni dan

Budaya Kuningan sebagai upaya

pelestarian seni dan budaya

(Folklor) daerah Kuningan‖

Makalah disajikan dalam (FGD Rencana Aksi Pelestarian

Seni dan Budaya Kuningan) Disparbud Kab.Kuningan

2013

101 Teknologi dalam Masyarakat

Kontemporer

Rimbo Gunawan,

S.Sos., M.A. Seminar Bulanan Fisip 2016

102 Water Management a Cultural

Discourse

Research Paper Urban Region in the Delta, Portland State

University 2013

103 Human-Enviroment Relationship

in Upper Citarum Watershed Paper pada Radboud Power Project

104 Water and Health the Case of

Citarum Laporan Radboud Power Project 2013

105 Treasuring My Academic Sojoum Artikel pada IPC at 50: Celebrating Social Science Research

and Training. Ateneo de Manila University 2013

Tabel 6.2. Kerjasama Program Studi

No. Nama Instansi Tahun Kurun Waktu Kerja Sama

Mulai Berakhir

1 Universitas Indonesia-Departemen

Kewilayaan-FIB-UI

2016-2018 17 Juni- 2016 14 Oktober 2018

2 Kabupaten Bagansiapiapi-Rokan Hilir-Riau 2016-2018 17 Juni 2016 2016-2018

3 Pemda DKI dan UPT Museum dilingkungan

Pemda DKI

2016 14 Juni 2016 Sekarang

4 Balai Arkeologi, Jawa Barat 2016 8 September,

2016

Sekarang

5 IAAI 2016 16 Juli 2013 16 Juli 2016

6 Pemerintah Daerah Sumedang 2015 21 Desember 2015 22 Desember 2015

7 Badan Pengkajian Penelitian dan

Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan

Tenologi (BP3IPTEK) Provinsi Jawa Barat

2015 21 Desember 2015 22 Desember 2015

8 Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk

Cisanggarung (BBWS)

2015 21 Desember 2015 22 Desember 2015

9 Kabupaten Bangka Barat 2015 2015 2015

10 Kemendikbud 2015 2015 Sekarang

11 ProRep-USAID 2015 2015 sekarang

12 Pindad 2015 2015 2015

13 PT Sumerecon 2016 2015 2016

14 BKPLD Kabupaten Tasikmalaya 2015 2014 2015

17 Pemerintah Kota Bandung 2016 2013 2016

Page 41: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

31

BAB VII

KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI

Kegiatan mahasiswa Program studi Antropologi FISIP Universitas Padjadjaran sangat beragam. Dalam beberapa tahun terakhir telah

meraih capaian-capaian yang sangat baik, yang diperlihatkan dengan prestasi baik nasional maupun internasional yang berhasil diraih oleh

mahasiswa. Kegiatan mahasiswa mencakup kegiatan penalaran (akademik) dan kegiatan pengembangan bakat.

Tabel 7.1. Prestasi Mahasiswa

No. Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan Tingkat (Lokal, Wilayah, Nasional,

atau Internasional) Prestasi yang Dicapai

1 Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional 2013 Nasional Juara I POMNAS 2013

2 Liga Futsal Wanita Indonesia 2013 Nasional Juara 3

3 Student Exchange ke UKM Malaysia 2014 Internasional Peserta

4 Student Exchange ke UKM Malaysia 2014 Internasional Peserta

5 Pemilihan Mojang dan Jajaka Kabupaten Kuningan 2014 Regional Juara 1

6 ASEAN Economic Community Global Forum 2014 di

University of Malaya 2014

Internasional Peserta

7 Kejuaraan Futsal bersama UITM Malaysia 2015 Internasional Juara 3

8 WFSL 2015 (Club Cosmir UNJ) 2015 Nasional Juara 3

9 Honorable Mention Beasiswa Mizan 2015 Nasional Pemenang

10 Finalis Mojang Jajaka Jawa Barat 2015 Regional Finalis

11 JENESYS (Japan-East Asia Network of Exchange for

Students and Youths) 2015

Internasional Peserta

12 Kompetisi Astra Employer Branding 2015 Nasional Juara 2

13 Indonesian Youth Conference 2015 Nasional Peserta

14 Duta Indonesian Youth Conference 2015 Nasional Duta

15 Delegasi New Asia Africa Youth Conference 2015 Internasional Delegasi

16 50 besar Pemuka Pemuda Youth Adventure and Youth

Leader Forum 2015

Internasional Delegasi

17 Delegasi Future Leader Summit 2015 Internasional Delegasi

18 Abang None DKI Jakarta 2016 Regional Finalis

19 Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2016 Internasional Finalis (5 besar)

20 Nasional One 2016 Nasional Peserta

21 Youth One Child Sahabat Pulau

2016

Nasional Koordinator

22 Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM-P) tentang

Angklung 2016

Nasional Didanai

23 Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM-K) tentang

Inovasi kenyamanan untuk perempuan 2016

Nasional Didanai

24 Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM-K) tentang

Nugget sayur organic untuk anak-anak 2016

Nasional Didanai

25 PKM Gagasan Tertulis TOS (Term Of Separator),

Mengenai transportasi di Jawa Barat, ide untuk dibuat

transportasi 2015

Nasional Didanai

26 PKM Gagasan Tertulis - Baduy 2015 Nasional Didanai

27 One Asian Foundation 2016 Internasional Pemenang Beasiswa

28 Internet Society 2016 International Delegates phase I

29 AIESEC Dream Catcher Summit 2016 Nasional Best Delegate

Page 42: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

32

Salah satu komponen yang tidak kalah pentinganya dalam penyelenggaraan pendidikan pada Program Studi Antropologi adalah alumni.

Berbagai kegiatan dilakukan oleh Prodi dan mahasiswa dengan alumni. Salah satunya adalah Seminar bertemakan Community Development

dengan mengundang 3 elemen, yaitu mahasiswa (Syakir 2011), dosen (Ade M. Kartawinata), dan alumni (Butet Saur Marlina Manurung)

Antropologi yang berada di bidang Community Development. Berbagi pengalaman comdev sambil berbagi ilmu mengenai Antropologi. Dihadiri

oleh hampir 200 orang, mayoritas mahasiswa dari ITB dan Unpad.

Page 43: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - fisip.unpad.ac.idfisip.unpad.ac.id/.../uploads/2018/01/...2018-Prodi-S1-Antropologi.pdf · Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi

33

LAMPIRAN

1. Peraturan Rektor Nomor 46 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran

2. Peraturan Rektor Nomor 33 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan E-Learning di Universitas Padjadjaran

3. Peraturan Rektor Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Pusat Riset dan Pusat Studi dilingkungan Unpad

4. Peraturan Rektor Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Program Fast Track Jenjang Sarjana dan sarjana Terapan

Universitas Padjadjaran

5. Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Program Fast Track Jenjang Magister Atau Magister Terapan Atau

Spesialis ke jenjang Doktor atau Doktor Terapan di lingkungan Unpad

6. Peraturan Rektor Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Penulisan Tugas Akhir Pada Jenjang Pendidikan Sarjana dan Sarjana Terapan di

Lingkungan Universitas Padjadjaran

7. Peraturan Rektor Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Penulisan Tugas Akhir Pada Jenjang Pendidikan Pascasarjana dan Spesialis di

Lingkungan Universitas Padjadjaran