fakultas ekonomi universitas sebelas maret · pdf filepengaruh persepsi wajib pajak ... pajak...

64
PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK PRIBADI TERHADAP PEMAHAMAN PENERAPAN SISTEM DROP BOX DALAM PELAPORAN SPT TAHUN 2008 ( Survey Wajib Pajak Pribadi di Jajaran Pemkot Surakarta ) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : IMANUEL SAKTIARI WIBOWO NIM F 1307549 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Upload: lamhanh

Post on 11-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK PRIBADI TERHADAP

PEMAHAMAN PENERAPAN SISTEM DROP BOX DALAM

PELAPORAN SPT TAHUN 2008

( Survey Wajib Pajak Pribadi di Jajaran Pemkot Surakarta )

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi

Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh :

IMANUEL SAKTIARI WIBOWO

NIM F 1307549

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

Page 2: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Kemudahan demi kemudahan terus membanjiri wajib pajak.

Demi menjaring Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) sebanyak-

banyaknya, Direktorat Jendral Pajak ( DJP ) terus memberikan berbagai

kemudahan kepada wajib pajaknya dalam menunaikan kewajiban

perpajakannya. Memang definisi pajak yang tidak memberikan imbalan

langsung kepada para pembayar pajaknya telah basi. Wajib pajak sekarang

menuntut adanya imbalan langsung dari pajak yang dibayarnya, paling

tidak imbalan berupa kemudahan saat menunaikan kewajiban

perpajakannya. Hal itu segera ditangkap oleh DJP dan menggelontorkan

sejumlah kebijakan yang sangat memudahkan wajib pajak. Salah satu

kemudahan yang diberikan kepada wajib pajak saat ini adalah kemudahan

dalam menyampaikan SPT Tahunan. Jika dalam UU, SPT wajib

disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak ( KPP ) tempat terdaftar baik

secara langsung ataupun dengan pos tercatat, saat ini DJP membuat

gebrakan baru dengan membuat drop box di setiap KPP ataupun di tempat-

tempat strategis lainnya. Sehingga wajib pajak tidak perlu bersusah payah

datang ke KPP tempat dia terdaftar ataupun mengeluarkan ongkos untuk

mengirim SPT-nya melalui pos tercatat. Cukup dengan datang ke pusat

perbelanjaan atau ke KPP terdekat (bukan KPP tempat terdaftar) dan SPT

Page 3: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

2

tahunan dapat disampaikan/dilaporkan (images.taxlearning.multiply.com).

Ini diwujudkan dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak Nomor SE-

24/PJ/2009 tentang Penyampaian Peraturan Direktur Jenderal Pajak

Nomor 19/PJ/2009 Tentang Tata Cara Penerimaan Dan Pengolahan Surat

Pemberitahuan Tahunan disampaikan tentang Tempat Khusus Penerimaan

Surat Pemberitahuan Tahunan (Drop Box) adalah tempat lain yang dapat

digunakan untuk menerima SPT Tahunan.

Surat pemberitahuan sebagai sarana pelaporan bagi wajib pajak

sering dianggap sebagai hal kecil, mengingat sanksi atas keterlambatan

atau tidak melapor masih terlalu ringan. Pegawai negeri sebagai wajib

pajak orang pribadi mempunyai kewajiban untuk melaporkan SPT

Tahunannya sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Pegawai

negeri sebagai aparatur negara dan juga sebagai wajib pajak harus mampu

memberikan contoh yang baik dalam melaksanakan kewajiban

perpajakannya, dalam hal penyampaian SPT Tahunan PPh orang pribadi

baik sebagai usahawan ataupun non usahawan. Sistem pelaporan SPT

Tahunan memang saat ini adalah tolak ukur kepatuhan wajib pajak atas

pelunasan kewajiban pajaknya bagi pihak pemotong pajak (Fiscus), untuk

itu seiring perkembangan jaman yang menuntut efektifitas di semua

bidang maka untuk pelaporan SPT Tahunan sendiri sekarang ini

mengalami kemajuan atas pelaksanaannya, dimana menggunakan sistem

drop box dalam pengumpulannya dari wajib pajak sendiri.

Page 4: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

3

KPP Solo yang termasuk dalam wilayah kerja Kantor Wilayah

Jawa Tengah II harus dapat memberikan pelayanan prima kepada wajib

pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan

masyarakat akan pentingnya pajak dapat meningkat. Kesadaran wajib

pajak dapat dilihat dari pelaporan SPT Tahunan yang meningkat tiap

tahunnya, dimana persepsi wajib pajak sangat berperan dalam pemahaman

pelaksanaan administrasi atas pemungutan maupun pelaporannya, apakah

penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT cukup dipahami oleh

Wajib Pajak dan nantinya berpengaruh dalam pelaksanaannya, sehingga

dapat menjadi pengukuran yang efektif bagi fiscus atas kepatuhan pajak

wajib pajak sendiri tentunya.

Penelitian ini berbeda dengan penelitian Wiyanto (2007) yang

menguji pengaruh persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap sistem

monitoring pelaporan pembayaran pajak ( MP3 ) pada KPP Surabaya ” X

”. Dari proksi pengujian persepsi wajib pajak pribadi yang diuji dalam

penelitian ini, penulis mengacu penelitian Kartawan dan Kusmayadi

(2002), yaitu proksi dari persepsi adalah proses belajar, motivasi, dan

kepribadian. Dari pengujian terhadap variabelnya juga berbeda dari

penelitian sebelumnya, yaitu pemahaman penerapan sistem drop box

dalam pelaporan SPT Tahunan Tahun 2008, di dalam penelitian ini penulis

menguji variabel persepsi wajib pajak terhadap variabel pemahamannya

atas pelaksanaan sistem drop box dalam pelaporan SPT Tahunan di KPP

Solo, penulis mengkhususkan untuk membahas pelaksanaan kewajiban

Page 5: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

4

perpajakan pegawai negeri sipil sebagai wajib pajak orang pribadi,

dikarenakan pegawai negeri sebagai aparatur negara, dan juga sebagai

wajib pajak harus mampu memberikan contoh yang baik dalam

melaksanakan kewajiban perpajakannya dalam hal penyampaian SPT

Tahunan dalam pemenuhan kewajiban penyampaian SPT Tahunan PPh

orang pribadi, yang akan dituangkan dalam penyusunan skripsi ini dengan

mengangkat judul “PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK

PRIBADI TERHADAP PEMAHAMAN PENERAPAN SISTEM

DROP BOX DALAM PELAPORAN SPT TAHUN 2008”

1.2 Rumusan Permasalahan

1. Apakah persepsi wajib pajak pribadi berpengaruh terhadap pemahaman

penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT Tahun 2008 ?

2. Apakah penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT Tahun 2008

sudah benar – benar memberikan kemudahan bagi wajib pajak pribadi

dalam pelaporan SPT Tahunan ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisa apakah persepsi wajib pajak pribadi berpengaruh

terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT

Tahun 2008.

2. Untuk memberi bukti empiris bahwa persepsi wajib pajak pribadi

berpengaruh terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam

Page 6: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

5

pelaporan SPT Tahun 2008, dan untuk mengetahui apakah penerapan

sistem drop box dalam pelaporan SPT Tahunan Periode Akhir Maret

2009 sudah benar – benar memberikan kemudahan bagi wajib pajak

pribadi dalam pelaporn SPT Tahunan.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat untuk banyak

kalangan, antara lain:

1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk penerapan ilmu yang

didapat selama mengikuti pendidikan di perkuliahan sehingga dapat

diaplikasikan dalam dunia nyata.

2. Bagi pembaca, hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan

evaluasi dalam menyikapi atas program-program pemerintah yang

diperkenalkan pada rakyat apakah benar-benar tepat untuk

memberikan kemudahan bagi rakyat dan kemajuan bagi Negara

khususnya di bidang perpajakan

3. Bagi masyarakat, dan khususnya wajib pajak pribadi maupun badan,

penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui program baru pemerintah

Indonesia, khususnya Direktorat Jendral Pajak terutama mengenai

pelaporan SPT Tahunan.

Page 7: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

6

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam penelitian ini penulis akan membahas atau menganalisis

pengaruh persepsi wajib pajak pribadi terhadap pemahaman penerapan

sistem drop box dalam pelaporan SPT tahunan periode akhir maret 2009.

Oleh karena itu, penulis akan menyampaikan landasan teori yang berkaitan

dengan hal tersebut

2.1 Pengertian Persepsi

“Perception is the process through which people select, receive,

organize, & interpret information from their environment” Situasi yang

sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan Setiap

individu memiliki pandangan yang berbeda tentang dunia nyata. Informasi

yang diperoleh dianalisa dan yang tidak berharga dibuang, sehingga dapat

dikatakan bahwa persepsi adalah akar dari perilaku organisasi, karena

berbagai situasi dapat dianalisa dalam terminology atau konotasi

berbeda.(dhimaskasep.files.wordpress.com/2008/03/02)

Faktor-faktor fungsional yang menentukan persepsi seseorang

berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal-hal lain termasuk

yang kita sebut sebagai faktor-faktor personal. Persepsi meliputi juga

kognisi (pengetahuan), yang mencakup penafsiran objek, tanda dan orang

Page 8: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

7

dari sudut pengalaman yang bersangkutan. Persepsi seseorang ditentukan

oleh dua faktor utama, yakni pengalaman masa lalu dan faktor pribadi, (

psikologi-unnes.blogspot.com/2008/08/pengertian-persepsi )

Dengan persepsi kita dapat berinteraksi dengan dunia sekeliling

kita, khususnya antar manusia. Dalam kehidupan sosial di kelas tidak lepas

dari interaksi antara mahasiswa dengan mahasiswa, antara mahasiswa

dengan dosen. Adanya interaksi antar komponen yang ada di dalam kelas

menjadikan masing-masing komponen (mahasiswa dan dosen) akan saling

memberikan tanggapan, penilaian dan persepsinya. Adanya persepsi ini

adalah penting agar dapat menumbuhkan komunikasi aktif, sehingga dapat

meningkatkan kapasitas belajar di kelas. Persepsi adalah suatu proses yang

kompleks dimana kita menerima dan menyadap informasi dari lingkungan.

Persepsi juga merupakan proses psikologis sebagai hasil penginderaan

serta proses terakhir dari kesadaran, sehingga membentuk proses berpikir.

Persepsi seseorang akan mempengaruhi proses belajar (minat) dan

mendorong mahasiswa untuk melaksanakan sesuatu (motivasi) belajar

persepsi merupakan kesan yang pertama untuk mencapai suatu

keberhasilan. Persepsi seseorang dalam menangkap informasi dan

peristiwa-peristiwa dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu: 1) orang yang

membentuk persepsi itu sendiri, khususnya kondisi intern (kebutuhan,

kelelahan, sikap, minat, motivasi, harapan, pengalaman masa lalu dan

kepribadian), 2) stimulus yang berupa obyek maupun peristiwa tertentu

(benda, orang, proses dan lain-lain), 3) stimulus dimana pembentukan

Page 9: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

8

persepsi itu terjadi baik tempat, waktu, suasana (sedih, gembira dan lain-

lain), www.infoskripsi.com/Article/2008

Pada hakekatnya persepsi meliputi proses yang dilakukan

seseorang dalam memahami informasi proses pemahaman ini melalui

penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Dengan demikian persepsi

merupakan proses aktivitas seseorang dalam memberikan kesan, penilaian,

pendapat, memahami, mengorganisir, menafsirkan yang memungkinkan

situasi, peristiwa yang dapat memberikan kesan perilaku yang positif atau

negatif.

Faktor pembentuk persepsi ada 2, yaitu faktor dari dalam diri dan

faktor lingkungan. Faktor dari dalam diri terdiri dari proses belajar,

motivasi, dan kepribadian (Kartawan dan Kusmayadi, 2002 ),

1. Proses belajar merupakan proses perolehan pengetahuan melalui

pengalaman

2. Motivasi merupakan fungsi dari berbagai macam variabel yang saling

mempengaruhi dan merupakan proses psikologis yang menunjukan

usaha-usaha tingkat tinggi untuk menjangkau tercapainya suatu tujuan.

Konsep motivasi dipergunakan untuk menunjukan arah perilaku serta

menjelaskan perbedaan dalam intensitas perilaku

3. Kepribadian seseorang merupakan pola total cara berpikir, perasaan dan

perilaku yang memberikan keabsahan mengenai perbedaan individu

dalam kaitannya dengan lingkungannya. Dengan demikian kepribadian

berkaitan dengan proses belajar dan motivasi

Page 10: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

9

Untuk mengkaji persepsi wajib pajak pribadi terhadap

pemahaman penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT tahunan,

penulis rasakan sangat penting karena surat pemberitahuan (SPT) sebagai

sarana pelaporan bagi wajib pajak sering dianggap sebagai hal kecil,

mengingat sanksi atas keterlambatan atau tidak melapor masih terlalu

ringan. Pegawai negeri sebagai wajib pajak orang pribadi mempunyai

kewajiban untuk melaporkan SPT Tahunannya sesuai dengan peraturan

perpajakan yang berlaku. Pegawai negeri sebagai aparatur negara dan juga

sebagai wajib pajak harus mampu memberikan contoh yang baik dalam

melaksanakan kewajiban perpajakannya dalam hal penyampaian SPT

Tahunan PPh orang pribadi.

2.2 Pengertian Pemeriksaan Pajak

Khusus tentang pemeriksaan pajak pengertiannya dijelaskan

dalam Undang - Undang No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan

Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-

Undang No. 16 tahun 2000. Menurut Undang-Undang tersebut,

pemeriksaan pajak "adalah serangkaian kegiatan untuk mencari,

mengumpulkan dan mengolah data dan atau keterangan lainnya dalam

rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang–undangan perpajakan."

Page 11: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

10

Menurut Keputusan Menteri Keuangan No. 545/KMK.04/2000

tanggal 22 Desember 2000 tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak, tujuan

Pemeriksaan Pajak adalah sebagai berikut :

1. Menguji kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban

perpajakannya, yaitu dalam hal :

a. Surat Pemberitahuan menunjukkan kelebihan pembayaran pajak

dan/atau rugi,

b. Surat Pemberitahuan tidak disampaikan atau disampaikan tidak

pada waktu yang telah ditetapkan,

c. Surat Pemberitahuan memenuhi kriteria yang ditentukan oleh

Direktorat Jenderal Pajak,

d. Ada indikasi kewajiban perpajakan selain kewajiban tersebut pada

point b tidak dipenuhi.

2.3 Penyampaian dan pelaporan SPT Tahunan

Setelah berakhirnya tahun pajak, Wajib Pajak diwajibkan untuk

menyampaikan SPT Tahunan (SPT Tahunan PPh Badan – SPT 1771).

SPT Tahunan paling lambat disampaikan 3 (tiga) bulan setelah

berakhirnya tahun pajak atau tahun buku apabila Wajib Pajak

menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun takwim. Apabila

Wajib Pajak tidak atau terlambat menyampaikan SPT Tahunan tersebut

akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 100.000,- dan dapat

diusulkan untuk dilakukan pemeriksaan pajak.

Page 12: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

11

Fungsi SPT Tahunan bagi Wajib Pajak adalah sebagai sarana

untuk melaporkan dan mempertanggung-jawabkan perhitungan jumlah

pajak yang sebenarnya terutang serta untuk melaporkan tentang :

1) Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri dan

atau melalui pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam 1 (satu)

tahun pajak atau bagian tahun pajak.

2) Penghasilan yang merupakan objek pajak atau bukan objek pajak.

3) Harta dan kewajiban.

2.4 Sistem drop box Dalam Pelaporan SPT Tahunan

Dikarenakan peningkatan jumlah wajib pajak terdaftar, sehingga

dapat dipastikan terjadi antrean pada saat pelaporan SPT tahunan, dan

dalam rangka meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi

wajib pajak, maka menurut Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak Nomor

SE-24/PJ/2009 Tentang Penyampaian Peraturan Direktur Jenderal Pajak

Nomor 19/PJ/2009, Tentang Tata Cara Penerimaan Dan Pengolahan Surat

Pemberitahuan Tahunan disampaikan tentang Tempat Khusus Penerimaan

Surat Pemberitahuan Tahunan (Drop Box) adalah tempat lain yang dapat

digunakan untuk menerima SPT Tahunan. Drop Box ditempatkan di KPP,

pusat perbelanjaan, pusat bisnis, atau tempat – tempat tertentu lainnya.

Petugas TPT/Pojok Pajak/Mobil Pajak/Drop Box menerima amplop

tertutup yang berisi SPT Tahunan/e-SPT Tahunan dari Wajib Pajak,

termasuk dari Wajib Pajak yang tidak terdaftar di wilayah kerja KPP

Page 13: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

12

dimana TPT/Pojok Pajak/Mobil Pajak/Drop Box tersebut berada, dan

langsung memberikan Tanda Terima SPT kepada Wajib Pajak tanpa

didahului penelitian atas kelengkapan SPT.

Ada perbedaaan mendasar dari tata cara lama dan tata cara baru

dari sistem pelaporan SPT tersebut, yaitu dimana SPT langsung dimasukan

ke dalam drop box dengan keadaan di dalam amplop tertutup yang

diberikan petugas tanpa melalui pemeriksaaan terlebih dahulu, untuk SPT

yang tidak lengkap akan diberikan surat permintaan untuk melengkapi

SPT paling lama 2 bulan setelah waktu memasukan SPT ke dalam drop

box, setelah petugas KPP menemukan ketidaklengkapan SPT dan telah

mengirimkan surat permintaan untuk melengkapi SPT, maka wajib pajak

paling lama 30 hari untuk melengkapi SPT. Jadi sistem ini selain bertujuan

untuk memudahkan wajib pajak dalam melaporkan SPT tahunannya,

dimana wajib pajak dapat melaporkan SPT tanpa perlu datang ke KPP

langsung, tetapi di lingkungan kerjanya atau tempat perbelanjaan tertentu,

dan tidak membutuhkan waktu lama untuk pemeriksaan kelengkapan SPT,

karena pemeriksaan dilakukan setelah SPT masuk drop box dan diperiksa

oleh petugas KPP.

Ada kemudahan lagi yang ditawarkan oleh DJP, yaitu apabila

wajib pajak berada diluar kota atau tempat dimana wajib pajak tidak

terdaftar sebagai wajib pajak KPP tersebut, tetapi tetap dapat melaporkan

melaui drop box yang telah disediakan.

Page 14: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

13

2.5 Tinjauan Yuridis

Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak Nomor SE-24/PJ/2009

tentang Penyampaian Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor

19/PJ/2009, Tentang Tata Cara Penerimaan Dan Pengolahan Surat

Pemberitahuan Tahunan dengan jelas menyampaikan hal-hal sebagai

berikut:

a Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak dalam

menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan,

perlu diatur tata cara penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan

Tahunan Pajak Penghasilan.

b Tempat khusus Penerimaan Surat Pemberitahuan Tahunan (drop box)

adalah tempat lain yang dapat digunakan untuk menerima SPT

Tahunan.

c Drop box ditempatkan di KPP, pusat perbelanjaan, pusat bisnis, atau

tempat-tempat tertentu lainnya, dan setiap wajib pajak dapat

menyampaikan SPT Tahunan di mana saja.

Jelas sekali tujuan dari Direktorat Jendral Pajak adalah untuk

meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak, dalam hal ini adalah

pelayanan kepada wajib pajak dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan

Tahunan Pajak Penghasilan. Dengan diluncurkannya sistem penerimaan

Surat Pemberitahuan Tahunan (drop box) diharapkan wajib pajak merasa

dimudahkan dalam memenuhi kewajibannya.

Page 15: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

14

Tindak lanjut dari Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak

Nomor SE-24/PJ/2009 Tentang Penyampaian Peraturan Direktur Jenderal

Pajak Nomor 19/PJ/2009, Tentang Tata Cara Penerimaan Dan Pengolahan

Surat Pemberitahuan Tahunan adalah diadakannya penyuluhan dan

sosialisasi melalui Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan

Masyarakat kepada wajib pajak, dalam hal ini adalah bendahara

pengeluaran.dari seluruh dinas dan kantor di bawah pemkot Surakarta.

2.6 Kerangka Teoritis

Penulis melakukan penelitian hipotesa dikarenakan untuk menguji

hipotesa yang telah penulis susun (Indriantoro dan Supomo, 2002). Jenis

penelitian ini menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan atau

pengaruh antar variabel. Dalam penelitian ini meneliti hubungan atau

pengaruh persepsi wajib pajak pribadi yang diproksikan oleh proses

pembelajaran, motivasi, dan kepribadian wajib pajak pribadi sebagai

variable independen terhadap pemahaman penerapan sistem drop box

dalam pelaporan SPT Tahunan dalam penelitian ini dikhususkan terhadap

pelaporan SPT pada periode yang berakhir maret 2009 sebagai variabel

dependen.

Pada penelitian yang dilakukan Kartawan dan Kusmayadi (2002),

ditemukan bahwa persepsi yang diproksikan dalam tiga faktor pembentuk

persepsi dari dalam diri, pertama meliputi proses belajar yang merupakan

proses perolehan pengetahuan melalui pengalaman, kedua yaitu motivasi

Page 16: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

15

yang merupakan proses psikologis yang menunjukan usaha-usaha tingkat

tinggi untuk menjangkau tercapainya suatu tujuan, dan yang ketiga adalah

kepribadian seseorang yang merupakan pola total cara berpikir, perasaan

dan perilaku yang memberikan keabsahan mengenai perbedaan individu

dalam kaitannya dengan lingkungannya ketiganya secara serentak

mempengaruhi terhadap UU pajak penghasilan baik wajib pajak badan

BUMS maupun BUMD di Tasikmalaya. Di dalam penelitian Kerangka

teoritis berpikir yang dapat menjadi dasar bagi pengambilan hipotesa oleh

penulis adalah sebagai berikut :

VARIABEL INDEPENDEN VARIABEL DEPENDEN

Gambar 1. Model Penelitian

Proses Pembelajaran

Motivasi

kepribadian

Pemahaman Penerapan Sistem drop box Dalam Pelaporan SPT

Tahunan

Page 17: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

16

2.7 Perumusan Hipotesis

Penelitian Internasional di bidang pajak yang dilakukan oleh

Mohd Rizal Palil (2004) tentang Perkembangan dalam dunia teknologi

akhir-akhir ini telah membawa banyak arus perubahan terutamanya dalam

aktivitas belanja. Konsumen dapat membeli barang dengan mudah melalui

internet. Dalam waktu beberapa menit, barang sampai di tangan

konsumen. Skenario demikian dikenal sebagai perdagangan elektronis.

Kemunculan perdagangan elektronis mengubah prilaku belanja konsumen

serta sistem perpajakan di Malaysia. Tujuan penelitian Mohd Rizal Palil

adalah untuk mengetahui efek perdagangan elektronis terhadap sistem

perpajakan di Malaysia dengan penekanan pada pengenaan pajak dan hak

pemajakan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 82 sample praktisi

perpajakan dan 22 akademisi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa

praktek pengenaan pajak dalam perdagangan elektronis belum sesuai

dengan aturan yang berlaku, sehingga tidak dapat memaksimalkan

penerimaan pajak dari perdagangan elektronis. Sampai pada nantinya

disahkannya Undang-undang perpajakan yang mengatur pada pengenaan

pajak atas perdagangan lewat internet, masyarakat pelaku perdagangan

lewat internet ini masih belum dimudahkan dalam pengenaan pajaknya

karena di Malaysia masih menganut sistem pemungutan pajak yang tidak

dapat mengenakan pajak atas beberapa transaksi lewat internet, sehingga

secara tidak langsung akan menghambat perdagangan lewat internet.

Page 18: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

17

Dengan membandingkan pada penelitian sebelumnya, dimana

kemudahan wajib pajak sangat penting dalam suatu negara atas pengenaan

pajak dan hak pemajakan. Pada penelitian ini penulis meneliti apakah

sistem yang baru diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia melalui Dirjen

Pajak dalam hal pelaporan SPT Tahunan melalui drop box, akan benar-

benar memberi kemudahan bagi wajib pajak dalam pelaksanaanya,

sehingga tentunya wajib pajak akan mendapat pelayanan dalam memenuhi

kewajiban pajaknya. Dikarenakan drop box adalah sistem pelaporan SPT

tahunan yang terbaru, maka kemudahan yang dirasakan bagi wajib pajak

masih belum dapat dipastikan. Untuk itu penelitian ini menitikberatkan

pada pemahaman penerapan sistem terbaru ini, mengenai faktor-faktor

yang mempengaruhi pemahaman penerapan sistem drop box dalam

pelaporan SPT Tahunan, maka hipotesis yang diajukan penulis dalam

penelitian ini adalah :

1. Proses Pembelajaran

Dalam penelitian ini penulis menguji proses pembelajaran dari tiap

personil pegawai negeri sipil di jajaran pemkot Surakarta sebagai wajib

pajak pribadi, terhadap pemahamannya atas penerapan sistem drop box

dalam pelaporan SPT Tahunan yang nantinya dapat diuji dari hasil

kuesioner yang akan dibagikan. Menurut Mohd Rizal Palil (2004)

bahwa sebuah sistem pengenaan pajak yang dilaksanakan di Malaysia

atas perdagangan lewat internet belum memudahkan masyarakat

sebelum ada Undang-undang yang jelas yang mengaturnya, dalam hal

Page 19: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

18

ini sangat menarik perhatian bagi peneliti untuk meneliti apakah

pelaksanaan sebuah sistem baru, yaitu sistem drop box dalam pelaporan

SPT tahunan akan benar-benar memberi kemudahan bagi wajib pajak

dalam pelaksanaanya sehingga tentunya wajib pajak merasa tidak

dipersulit dalam memenuhi kewajiban pajaknya, penelitian ini

mengujikan persepsi wajip pajak pribadi terhadap pemahaman atas

pelaksanaan sebuah sistem baru yaitu sistem drop box, jelas sekali

bahwa pemahaman atas sebuah sistem baru adalah awal dari sebuah

pelaksanaan dari sebuah sistem tersebut. Kartawan dan Kusmayadi

(2002) menemukan bahwa proses belajar dimana merupakan

merupakan proses perolehan pengetahuan melalui pengalaman

mempunyai pengaruh secara positif terhadap terhadap persepsi baik

wajib pajak badan BUMS maupun BUMD mengenai UU pajak

penghasilan dan berpengaruh terhadap pelaksanaan sistem self ssesment

di Tasikmalaya. Dari penelitian sebelumnya tersebut, maka hipotesis

yang akan diuji dalam penelitian ini adalah :

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari proses pembelajaran terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT Tahunan.

2. Motivasi

Melalui penelitian Kartawan dan Kusmayadi (2002) yang meneliti

tentang motivasi sebagai salah satu variabel yang mempunyai pengaruh

secara positif terhadap terhadap persepsi baik wajib pajak badan BUMS

maupun BUMD mengenai UU pajak penghasilan dan berpengaruh

Page 20: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

19

terhadap pelaksanaan sistem self ssesment di Tasikmalaya, sedangkan

penelitian dari Srinatin (2007) dengan menggunakan Uji t menemukan

bahwa motivasi mempengaruhi dalam penerapan sistem self

assessment, untuk itu penulis menggunakan motivasi dari tiap personil

pegawai negeri sipil di jajaran pemkot Surakarta sebagai wajib pajak

pribadi terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam

pelaporan SPT Tahunan yang nantinya dapat diuji dari hasil kuesioner

yang akan dibagikan. Dari pernyataan di atas dimunculkan hipotesis

berikut :

H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari motivasi terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT Tahunan

3. Kepribadian

Penulis menggunakan kepribadian dari tiap personil pegawai negeri

sipil di jajaran pemkot Surakarta sebagai wajib pajak pribadi terhadap

pemahamannya atas penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT

Tahunan, yang nantinya dapat diuji dari hasil kuesioner yang akan

dibagikan. Ini didasarkan dari penelitian Kartawan dan Kusmayadi

(2002) yang meneliti tentang kepribadian sebagai salah satu variabel

yang mempunyai pengaruh secara positif terhadap terhadap persepsi,

baik wajib pajak badan BUMS maupun BUMD mengenai UU pajak

penghasilan, dan berpengaruh terhadap pelaksanaan sistem self

ssesment di Tasikmalaya, sedangkan dari penelitian Andriani (2004)

diperoleh hasil yang jauh berbeda, dimana kepribadian tidak

Page 21: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

20

berpengaruh secara signifikan atau negatif terhadap pemahaman sistem

self assessment dan kepada kepatuhan pemenuhan kewajian perpajakan.

Dari hasil penelitian sebelumnya yang masing – masing diperoleh hasil

yang berbeda, maka hipotesis yang ketiga dapat dirumuskan :

H3 : Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari kepribadian terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT Tahunan.

4. Proses belajar, motivasi, dan kepribadian berpengaruh secara serentak

atau bersama-sama terhadap persepsi wajip pajak pribadi pada

pemahaman penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT Tahunan,

maka hipotesis yang keempat dapat disusun seperti :

H4 : Terdapat pengaruh yang signifikan secara serentak dari pembelajaran, motivasi, dan kepribadian terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT Tahunan.

Page 22: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian hipotesa karena bertujuan

untuk menguji hipotesa yang telah penulis susun. Jenis penelitian ini

menjelaskan hubungan atau pengaruh antar variabel. Di dalam penelitian

ini penulis meneliti hubungan atau pengaruh persepsi wajib pajak pribadi

terhadap pemahaman penerapan pelaksanaan sistem drop box dalam

pelaporan SPT Tahunan yang berakhir pada Maret 2009.

3.2 Desain Penelitian

1. Unit Analisis

Unit analisis merujuk pada tingkat kesatuan data yang dikumpulkan

selama tahap analisis data (Sekaran, 2003). Unit analisis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah unit analisis individu, dimana

peneliti menggunakan PNS golongan tiga atau yang bertugas sebagai

bendahara pengeluaran di Jajaran Pemkot Surakarta sebagai unit

analisis individu.

2. Horizon Waktu

Penelitian ini termasuk ke dalam golongan studi cross sectional,

dimana sebuah studi dapat dilakukan dengan data yang hanya sekali

Page 23: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

22

dikumpulkan, mungkin selama periode harian, mingguan, atau bulanan,

dalam rangka menjawab pertanyaan rumusan masalah dalam sebuah

penelitian (Sekaran, 2003). Data dalam penelitian ini dikumpulkan

selama satu bulan dengan objek penelitian wajib pajak pribadi di

Jajaran Pemkot Surakarta.

3. Pengukuran Variabel dan Definisi Operasional

a Tekhnik Pengukuran Variabel

Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data primer

adalah kuesioner. Skala yang digunakan adalah skala likert, skala ini

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang

atau kelompok. Skala ini berinteraksi 1 sampai dengan 4 dengan

penjabaran sebagai berikut:

1. STP = Sangat Tidak Paham

2. TP = Tidak Paham

3. P = Paham

4. SP = Sangat Paham

Pemberian skor untuk masing-masing jawaban dalam kuesioner

adalah sebagai berikut:

1. Pilihan pertama memiliki nilai skor 1 ( satu )

2. Pilihan kedua memiliki nilai skor 2 ( dua )

3. Pilihan ketiga memiliki nilai skor 3 ( tiga )

4. Pilihan keempat memiliki nilai skor 4 ( empat )

Page 24: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

23

b Definisi Operasional

Dalam peneltian ini variabel yang penulis gunakan memiliki

hubungan kausal / sebab akibat, dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Variabel bebas ( independent variable )

Adalah variabel yang mempengaruhi (secara positif atau negatif)

variabel terikat. Yang termasuk variabel bebas dalam penelitian

ini adalah persepsi wajib pajak pribadi, dalam peneltian ini

adalah pegawai negeri di jajaran pemkot Surakarta yang

meliputi pegawai negeri di Balaikota Surakarta, pegawai

kelurahan di Surakarta dan pegawai di Kecamatan di Surakarta.

Sebagai proksi dari persepsi wajib pajak pribadi adalah :

a) Proses pembelajaran

Proses pembelajaran merupakan proses perolehan

pengetahuan melalui pengalaman. Belajar dalam konteks ini

dimaksudkan sebagai proses belajar formal yang biasa dilakukan

di sekolah atau pendidikan formal dan pendidikan non formal,

misalnya kursus yang berkaitan dengan peningkatan ketrampilan

pekerjaan. Pendidikan adalah suatu kegiatan untuk

meningkatkan pengetahuan umum seseorang termasuk di

dalamnya penguasaan teori-teori, dan ketrampilan untuk

memutuskan persoalan yang menyangkut tujuan suatu kegiatan.

Pengalaman adalah pelajaran yang berharga dalam pengambilan

keputusan, pengalaman memberikan petunjuk, dan memberikan

Page 25: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

24

jawaban atas pertanyaan ”apa yang harus dilakukan dalam

situasi ini”. Dengan demikian seseorang yang berpendidikan

tetapi kurang berpengalaman akan sulit mengambil keputusan,

karena kurang mengetahui proses pengambilan keputusan yang

baik. Di dalam penelitian ini Penulis menggunakan proses

pembelajaran dari tiap personil pegawai negeri sipil di jajaran

pemkot Surakarta sebagai wajib pajak pribadi terhadap

pemahamannya atas penerapan sistem drop box dalam pelaporan

SPT Tahunan yang nantinya dapat diuji dari hasil kuesioner

yang akan dibagikan. Pengukuran variabel ini menggunakan

instrumen yang dikembangkan oleh Srinatin (2007) dengan

indikator dari variabel ini adalah:

1) Pendidikan formal terakhir wajib pajak

2) Kursus / pelatihan / penyuluhan di bidang perpajakan

yang pernah diikuti

3) Seminar / lokakarya / temu ilmiah di bidang perpajakan

yang pernah diikuti

4) Lamanya waktu wajib pajak memenuhi kewajiban

pajaknya

5) Teknis pelaporan SPT tahunan

Page 26: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

25

b) Motivasi

Motivasi merupakan proses psikologis yang menunjukan

usaha-usaha tingkat tinggi untuk menjangkau tercapainya suatu

tujuan. Konsep motivasi dipergunakan untuk menunjukan arah

perilaku serta untuk menjelaskan perbedaan dalam intensitas

prilaku dimana prilaku yang bersemangat adalah hasil dari

tingkat motivasi yang lebih kuat. Motivasi dibentuk oleh

motivasi internal, dan eksternal. Banyak teori membicarakan

motivasi yang mencoba menjelaskan hubungan antara perilaku

dengan hasilnya. Umumnya teori-teori tersebut dikelompokan

jadi 2 (dua) kategori: (1) Teori kepuasan yang memusatkan

perhatian pada faktor-faktor di dalam diri orang-orang yang

menggerakan, mengarahkan, mendukung, dan menghentikan

prilaku. (2) Teori proses yang menguraikan, dan menganalisis

bagaimana prilaku itu digerakkan, diarahkan, dan dihentikan. Di

dalam penelitian ini penulis menggunakan motivasi dari tiap

personil pegawai negeri sipil di jajaran pemkot Surakarta

sebagai wajib pajak pribadi terhadap pemahamannya atas

penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT Tahunan yang

nantinya dapat diuji dari hasil kuesioner yang dikembangkan

oleh Srinatin (2007). Indikator dari variabel ini adalah:

Page 27: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

26

1) Kesadaran bahwa pembangunan negara merupakan

tanggung jawab setiap warga negara

2) Kesadaran bahwa pajak merupakan kewajiban setiap

wajib pajak terhadap negara guna menunjang

pembangunan negara

c) Kepribadian

Kepribadian seseorang yang merupakan pola total cara

berpikir, perasaan dan perilaku yang memberikan keabsahan

mengenai perbedaan individu dalam kaitannya dengan

lingkungannya. Dengan demikian kepribadian berkaitan atau

berintegrasi dengan proses pembelajaran dan motivasi.

Kepribadian merupakan sesuatu yang menggambarkan ciri khas

keunikan dari seseorang yang membedakan orang tersebut dari

orang lain. Terdapat dua pendapat yang bertentangan tentang

faktor pembentuk kepribadian : (1) Aliran yang percaya bahwa

kepribadian seseorang secara murni ditentukan oleh faktor

bawaan. Seorang ahli yang dikenal berpegang teguh pada

pendapat ini adalah Lanbroso, yang dikenal dengan “ a born

criminal ” menurutnya seseorang itu menjadi jahat karena ia

dilahirkan sebgai penjahat. (2) Yang menggunakan pengaruh

faktor lingkungan, tokohnya antara lain adalah John Locke

dengan teorinya yang menurut dia seorang bayi dilahirkan ibarat

selembar kertas putih, lingkunganlah yang dapat menentukan

Page 28: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

27

apakah kertas putih itu akan jadi hitam, kuning, merah atau

apapun. Penulis menggunakan kepribadian dari tiap personil

pegawai negeri sipil di jajaran pemkot Surakarta sebagai wajib

pajak pribadi apakah berpengaruh terhadap pemahamannya atas

penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT Tahunan yang

nantinya dapat diuji dari hasil kuesioner yang dikembangkan

oleh Srinatin (2007) yang akan dibagikan.. Indikator dari

variabel ini adalah:

1) Kesadaran pajak sebagai sumber penerimaan Negara

yang terbesar tidak akan pernah dihapuskan walaupun

dirasa memberatkan bagi wajib pajak sendiri,

2) Itikad baik dalam melaksanankan tanggung jawab

perpajakan, tidak akan menjamin dan berpengaruh

langsung dalam pencapaian tujuan

3) Teknis dari pelaporan SPT yang selama ini dirasa

merepotkan bagi wajib pajak

2) Variabel Terikat ( dependent variable )

Adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi akibat karena

adanya variabel bebas (independen variabel). Variabel terikat

dalam penelitian ini adalah pemahaman penerapan sistem drop

box dalam pelaporan SPT Tahunan, khususnya periode yang

berakhir pada maret 2009.

Page 29: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

28

3.3 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah kelompok subjek yang hendak dikenai

generalisasi atas hasil penelitian yang telah dilakukan. Dijelaskan juga

bahwa kelompok subjek ini harus memiliki ciri ciri atau karakteristik

karakteristik bersama yang membedakan dengan kelompok subjek lainnya.

Di dalam Sekaran (2003), populasi adalah jumlah dari keseluruhan

kelompok individu, kejadian-kejadian yang menarik perhatian peneliti

untuk diteliti atau diselidiki. Untuk penelitian ini digunakan populasi

semua pegawai negeri sipil di bawah jajaran Pemkot Surakarta, yang

meliputi semua Dinas di dalam Balaikota Surakarta, Kelurahan –

Kelurahan di bawah Pemkot Surakarta, dan Kecamatan – Kecamatan di

bawah Pemkot Surakarta. Dalam penelitian ini jenis kelamin tidak

dibedakan.

Teknik pengambilan sampel dipilih dengan pendekatan purposive

sampling yang merupakan suatu metode nonprobability sampling untuk

menentukan sampel dari populasi yang memenuhi kriteria tertentu sesuai

dengan yang dikehendaki peneliti (Sekaran, 2003).

Sampel diseleksi dengan kriteria sebagai berikut :

1. Pegawai Negeri Sipil di bawah Pemkot Surakarta yang bekerja di dalam

Dinas di Balaikota Surakarta yang termasuk dalam PNS golongan tiga

(3), atau dengan kata lain yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP). Dan di dalam dinasnya bertugas sebagai bendahara

pengeluaran.

Page 30: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

29

2. Pegawai Negeri Sipil di bawah Pemkot Surakarta yang bekerja di dalam

Dinas di Balaikota Surakarta yang termasuk dalam PNS golongan dua

(2), tetapi di dalam dinasnya bertugas sebagai bendahara pengeluaran.

3. Pegawai Negeri Sipil di bawah Pemkot Surakarta yang bekerja di

Kelurahan-Kelurahan di Surakarta, yang termasuk dalam PNS golongan

tiga (3), atau dengan kata lain yang memiliki Nomor Pokok Wajib

Pajak (NPWP). Dan di dalam dinasnya bertugas sebagai bendahara

pengeluaran.

4. Pegawai Negeri Sipil di bawah Pemkot Surakarta yang bekerja di

Kelurahan-Kelurahan di Surakarta, yang termasuk dalam PNS golongan

dua (2), tetapi di dalam dinasnya bertugas sebagai bendahara

pengeluaran.

5. Pegawai Negeri Sipil di bawah Pemkot Surakarta yang bekerja di

Kecamatan-Kecamatan di Surakarta, yang termasuk dalam PNS

golongan tiga (3), atau dengan kata lain yang memiliki Nomor Pokok

Wajib Pajak (NPWP). Dan di dalam dinasnya bertugas sebagai

bendahara pengeluaran.

6. Pegawai Negeri Sipil di bawah Pemkot Surakarta yang bekerja di

Kelurahan-Kelurahan di Surakarta, yang termasuk dalam PNS golongan

dua (2), tetapi di dalam dinasnya bertugas sebagai bendahara

pengeluaran.

Page 31: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

30

3.4 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan penelitian yang berbentuk survei dimana

data yang diambil adalah data yang berupa data primer. Data primer

merupakan data yang diperoleh melalui survei lapangan yang

menggunakan semua metode pengumpulan data original (Sekaran, 2003).

Di samping data primer, peneliti juga memerlukan data sekunder

dalam penelitian ini. Data sekunder merupakan sumber data penelitian

yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara atau

diperoleh dan dicatat oleh pihak lain (Sekaran, 2003). Data sekunder ini

digunakan sebagai dasar menyusun landasan teori dan dapat berasal dari

artikel dalam jurnal, text books, dan dari sumber lainnya.

Data diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan dan

tanggapan yang diajukan oleh peneliti melalui kuesioner. Kuesioner

adalah serangkaian pertanyaan tertulis yang disusun, dimana responden

mencatat jawaban mereka, biasanya jawaban tersebut terbatas pada

alternatif jawaban yang diberikan. Kuesioner merupakan salah satu

instrumen pengumpulan data yang efisien, dimana peneliti dapat

mengetahui secara pasti apa yang dibutuhkan dan bagaimana mengukur

variabel-variabel yang digunakan (Sekaran, 2003). Kuesioner akan

ditujukan penulis kepada sampel dari penelitian yang telah diseleksi dari

keseluruhan populasi sesuai dengan kriteria diinginkan yang akan diuji

dalam penelitian ini. Selain itu juga akan diadakan wawancara dan

observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung, khusunya

Page 32: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

31

mengenai penerpan sistem drop box dalam pelaporan SPT tahunan tahun

2008.

3.5 Model Analisis Data

Data yang telah terkumpul kemudian akan dianalisis dengan

model analisis, yaitu :

1. Uji Regresi Linear Berganda

Uji regresi linear berganda digunakan untuk menjelaskan

pengaruh persepsi wajib pajak pribadi yang diproksikan ke proses

pembelajaran, motivasi, dan kepribadian dari tiap personil PNS di

jajaran Pemkot Surakarta terhadap pemahaman penerapan sistem drop

box dalam pelaporan SPT tahun 2008. Rumus untuk persamaan regresi

linear berganda yang mempunyai tiga variabel bebas adalah :

Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3+e

Dimana keterangannya adalah :

Y = adalah variabel pemahaman penerapan sistem drop box

dalam pelaporan SPT tahun 2008

a = konstanta

x1 = Variabel proses pembelajaran

x2 = Variabel motivasi

x3 = Variabel kepribadian

Page 33: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

32

b1 = koefisien regresi parsial yang mengukur besaran perubahan

varabel dependen Y sehubungan dengan perubahan variabel

independen x1, dengan asumsi x2 dan x3 konstan.

b2 = koefisien regresi parsial yang mengukur besaran perubahan

varabel dependen Y sehubungan dengan perubahan variabel

independen x2, dengan asumsi x1 dan x3 konstan.

b3 = koefisien regresi parsial yang mengukur besaran perubahan

varabel dependen Y sehubungan dengan perubahan variabel

independen x3, dengan asumsi x1 dan x2 konstan.

e = error random term

3.6 Uji Instrumen

Di dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa alat uji

instrumen untuk mengukur apakah instrumen penelitian benar – benar

mampu mengukur konstruk yang digunakan. Beberapa alat uji yang

digunakan adalah :

1. Uji Validitas

Validitas alat ukur adalah sejauh mana kecermatan dan ketepatan suatu

alat ukur dalam menjalankan fungsi ukurnya. Uji validitas dilakukan

untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut benar - benar mengukur

konsep yang seharusnya diukur, dan akan dianalisis menggunakan

program komputer SPSS for Windows.

Page 34: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

33

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebagai sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat

dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam

beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang

sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam

diri subjek memang belum berubah. Uji reliabilitas dilakukan terhadap

pertanyaan yang sudah valid untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran ulang pada

kelompok yang sama dan alat ukur yang sama. Pengujian reliabilitas

dilakukan dengan menggunakan Cronbach’s Alpha, yaitu koefisien

reliabilitas yang menunjukkan seberapa baik item dalam kuesioner

berkorelasi positif dengan item yang lainnya. Seperti halnya pada uji

validitas, maka untuk uji reliabilitas ini akan dianalisis menggunakan

program komputer SPSS for Windows.

3.7 Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

Sebelum data dianalisis lebih lanjut menggunakan analisis regresi

berganda, terlebih dahulu akan diuji normalitas, uji heterokedastisitas

dan uji multikolinearitas.

a) Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel dependen dan independen keduanya mempunyai

Page 35: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

34

distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah

memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.

b) Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen yang

satu dengan variabel independen yang lain.

c) Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamataan ke pengamatan yang lain.

2. Uji Hipotesis F dan t

Dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen secara parsial dan bersama-sama.

a) Uji Regresi Simultan (Uji F)

Uji regresi simultan (uji F) merupakan pengujian yang digunakan

untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara bersama-sama

antara variabel independen terhadap variabel dependen (Ghozali,

2005). Adapun mengenai hipotesis-hipotesis yang dilakukan dalam

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1) Ho : b1 = b2 = …. = bk = 0, artinya apakah semua variabel

independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap

variabel dependen

Page 36: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

35

2) Ha : b1 : ¹ b2 ¹ …. ¹ bk ¹ 0, artinya semua variabel

independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan

terhadap variabel dependen

Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria

pengambilan keputusan, artinya bila nilai F lebih besar daripada 4

maka Ho dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5%. Dengan kata

lain kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa

semua variabel independen secara serentak dan signifikan

mempunyai variabel dependen.

b) Uji Regresi Parsial (Uji t)

Uji regresi parsial (uji t) merupakan pengujian yang dilakukan

terhadap koefisien regresi secara individual, yakni dengan melihat

pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel

dependen (Ghozali, 2005). Adapun mengenai hipotesis-hipotesis

yang dilakukan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1) Ho : b i = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari

variabel independen atau variabel bebas terhadap variabel

dependen atau variabel terikat.

2) Ha : b i ¹ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari

variabel independen atau variabel bebas terhadap variabel

dependen atau variabel terikat.

Untuk menentukan apakah terdapat pengaruh atau tidak terdapat

pengaruh antara variabel independen atau variabel bebas secara

Page 37: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

36

parsial terhadap variabel terikat, maka pengambilan keputusan dapat

dilakukan dengan menggunakan distribusi probabilitas dengan

derajat atau signifikasi sebesar 5 % atau (0,05).

Selanjutnya dilihat, apabila nilai probabilitas lebih dari 5% (0,05)

maka Ho diterima dan Ha ditolak (sig > a), atau dengan kata lain

bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel

independen atau variabel bebas secara parsial atau individual

terhadap variabel dependen. Sebaliknya apabila nilai probabilitas

kurang dari 5% (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima (sig > a),

atau dengan kata lain bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari

variabel independen atau variabel bebas secara parsial atau

individual terhadap variabel dependen.

3. Koefisien Determinasi (R 2 )

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur persentase variasi

variabel terikat yang dijelaskan oleh semua variabel bebasnya. Nilai

koefisien determinasi terletak antara 0 dan 1 (0 < R <1), dimana

semakin tinggi nilai R suatu Regresi atau semakin mendekati 1, maka

hasil regresi tersebut semakin baik.

Page 38: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

37

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini menggunakan data primer melalui penyebaran

kuesioner. Di dalam penelitian ini, kuesioner disebarkan kepada responden

yang berada di Jajaran Pemkot Surakarta secara langsung. Penyebaran

kuesioner dimulai pada pertengahan bulan Juli 2009 dan datanya dapat

terkumpul pada pertengahan bulan Agustus 2009. Jadi, proses penyebaran

dan pengumpulan kuesioner untuk dijadikan data membutuhkan waktu

sekitar kurang lebih satu bulan. Dari populasi seluruh PNS di Jajaran

Pemkot Surakarta, sampel yang ditentukan adalah 14 responden terdiri

dari 1 responden untuk masing – masing dinas, 5 responden terdiri dari 1

responden untuk masing – masing kecamatan, dan 47 responden terdiri

dari 1 responden untuk masing – masing kelurahan.

Dari 14 kuesioner untuk bendahara pengeluaran dari Dinas di

bawah Balaikota Surakarta yang disebarkan oleh peneliti, sebanyak 12

kuesioner yang kembali dan 11 kuesioner yang dapat diolah. Sebanyak 5

kuesioner untuk responden Kecamatan di bawah Pemkot Surakarta

kembali dan dapat diolah, juga 44 lembar kuesioner untuk responden dari

Kelurahan yang kembali, dan yang dapat diolah sebanyak 41 lembar

kuesioner.

Page 39: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

38

Tabel IV. 1 Distribusi Kuesioner dan Pengembalian

Responden Kuesioner

yang disebar

Kuesioner

yang kembali

Tingkat

pengembalian

Kuesioner yang diolah

Bendahara Pengeluaran

Dinas 14 12 85,71% 11

Bendahara Pengeluaran Kecamatan

5 5 100% 5

Bendahara Pengeluaran Kelurahan

47 44 93,61% 41

Jumlah 66 61 92,42% 57 Sumber: Data Primer yang Diolah

Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah seluruh kuesioner yang

disebar adalah 66 lembar kuesioner. Total kuesioner yang diterima

sebanyak 61 lembar kuesioner, sehingga dapat diketahui bahwa tingkat

pengembalian kuesioner sebesar 92,42% dan yang dapat diolah adalah

sebesar 86,36 %.

4.2 Analisis Uji Instrumen

Absahnya hasil dari suatu penelitian ditentukan oleh alat ukur yang

digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti, terutama penelitian yang

dilakukan dengan data primer. Apabila alat ukur yang digunakan dalam

proses pengumpulan data tidak valid dan tidak dapat dipercaya, maka hasil

penelitian tidak akan menggambarkan keadaan yang sebenarnya, karena

itu suatu alat ukur perlu diuji dengan pengujian validitas, dan reliabilitas.

Page 40: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

39

1 Uji Validitas

Tujuan pengujian validitas adalah untuk mengetahui sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya. Suatu instrumen pengukuran dikatakan mempunyai validitas

yang tinggi bila alat ukur tersebut memberikan hasil ukur yang sesuai

dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Uji yang

menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran

dikatakan sebagai uji yang memiliki validitas rendah.

Uji validitas dilakukan untuk menilai seberapa baik suatu

instrumen ataupun proses pengukuran terhadap konsep yang diharapkan

untuk mengetahui apakah yang kita tanyakan dalam kuesioner sudah

sesuai dengan konsepnya (Ghozali, 2005). Uji validitas dalam

penelitian ini menggunakan pearson correlation product moment

dengan bantuan program SPSS 15.0 for windows. Data dikatakan valid

apabila skor masing-masing butir pertanyaan berkorelasi secara

signifikan terhadap skor total.

Hasil uji validitas terhadap item pertanyaan untuk proses

pembelajaran dengan menggunakan pearson correlation product

moment dapat dilihat pada tabel IV.2. Keseluruhan pertanyaan

mengenai proses pembelajaran ini adalah valid.

Page 41: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

40

Tabel IV.2 Hasil Uji Validitas

Proses Pembelajaran

Pertanyaan Nilai

pearson correlation

Sig (2-tailed)

Keterangan

P1 0,466 ** 0.000 Valid

P2 0,735 ** 0.000 Valid

P3 0,662 ** 0.000 Valid

P4 0,680 ** 0.000 Valid

P5 0,562 ** 0.000 Valid

P6 0,540** 0.000 Valid

** Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed)

* Correlation is significant at the 0,05 level (2-tailed)

Sumber : Data primer yang diolah

Page 42: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

41

Pengujian validitas kedua adalah untuk item pertanyaan mengenai

motivasi. Hasil dari pengujian validitas dengan menggunakan pearson

correlation product moment ditunjukkan pada tabel IV.3. Keseluruhan

item pertanyaan mengenai motivasi adalah valid.

Tabel IV.3 Hasil Uji Validitas

Motivasi

Pertanyaan Nilai

pearson correlation

Sig (2-tailed)

Keterangan

P7 0,735** 0.000 Valid

P8 0,550 ** 0.000 Valid

P9 0,597** 0.000 Valid

P10 0,754 ** 0.000 Valid

P11 0,674 ** 0.000 Valid

** Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed)

* Correlation is significant at the 0,05 level (2-tailed)

Sumber : Data primer yang diolah

Page 43: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

42

Pengujian validitas ketiga adalah untuk item pertanyaan mengenai

kepribadian. Hasil dari pengujian validitas dengan menggunakan pearson

correlation product moment ditunjukkan pada tabel IV.4. Keseluruhan

item pertanyaan mengenai kepribadian adalah valid.

Tabel IV.4 Hasil Uji Validitas

Kepribadian

Pertanyaan Nilai

pearson correlation

Sig (2-tailed)

Keterangan

P12 0,613** 0.000 Valid

P13 0,677** 0.000 Valid

P14 0,658** 0.000 Valid

P15 0,729** 0.000 Valid

P16 0,633 ** 0.000 Valid

** Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed)

* Correlation is significant at the 0,05 level (2-tailed)

Sumber : Data primer yang diolah

Page 44: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

43

Hasil uji validitas terhadap item pertanyaan untuk pemahaman

penerapan sisten drop box dalam pelaporan SPT tahunan tahun 2008

dengan menggunakan pearson correlation product moment dapat

dilihat pada tabel IV.5 Keseluruhan pertanyaan mengenai pemahaman

penerapan sisten drop box dalam pelaporan SPT tahunan tahun 2008

ini adalah valid.

Tabel IV.5 Hasil Uji Validitas

Pemahaman Penerapan drop box

Pertanyaan Nilai

pearson correlation

Sig (2-tailed)

Keterangan

P17 0,654** 0.000 Valid

P18 0,749** 0.000 Valid

P19 0,869** 0.000 Valid

P20 0,857** 0.000 Valid

P21 0,794** 0.000 Valid

P22 0,901** 0.000 Valid

P23 0,906** 0.000 Valid

P24 0,880** 0.000 Valid

P25 0,889** 0.000 Valid

** Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed)

* Correlation is significant at the 0,05 level (2-tailed)

Sumber : Data primer yang diolah

Page 45: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

44

2 Uji Reliabilitas

Setelah pengujian validitas, maka tahap selanjutnya adalah

pengujian reliabilitas. Uji reliabilitas merupakan uji yang dilakukan

untuk mengukur apakah kuesioner benar-benar merupakan indikator

yang mengukur suatu variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel

apabila jawaban seseorang konsisten dari waktu ke waktu. Untuk

mengukur reliabilitas dari indikator penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan koefisien cronbach’s alpha. Koefisien cronbach’s alpha

yang mendekati 1 menandakan reliabilitas konsistensi yang tinggi.

Ghozali (2005) menjelaskan suatu konstruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach’s alpha > 0,60.

Reliabilitas dalam penelitian ini diuji dengan metode cronbach’s alpha

dengan bantuan program SPSS 15.0 for windows. Hasil uji reliabilitas

akan disajikan pada tabel IV.6 berikut ini.

Tabel IV.6 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Number of Item

Koefisien

cronbach’s alpha

Keterangan

Proses Pembelajaran 6 0,655 Reliabel

Motivasi 5 0,686 Reliabel

Kepribadian 5 0,673 Reliabel

Pemahaman 9 0,945 Reliabel

Sumber : Data primer yang diolah

Page 46: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

45

Dari hasil Uji Reliabilitas pada tabel IV.6. semua item-item yang

digunakan dalam kuesioner penelitian terbebas dari kesalahan, sehingga

memberikan hasil pengukuran yang konsisten pada kondisi yang

berbeda dan pada masing-masing butir dalam instrumen. Maka dapat

disimpulkan bahwa semua item dinyatakan reliabel karena memiliki

cronbach’s alpha lebih besar dari 0,60.

4.3 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Sebelum data yang diperoleh diolah untuk dianalisis lebih lanjut,

maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Uji normalitas dilakukan

untuk mengetahui kepastian distribusi data yang diperoleh apakah

memenuhi syarat normalitas. Uji normalitas ini dilakukan sebagai dasar

pertimbangan menentukkan alat uji statistik yang paling tepat

digunakan. Apabila data berdistribusi normal maka pengujian hipotesis

dilakukan statistik parametik. Sedangkan apabila datanya berdistribusi

tidak normal maka pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan

statistik non parametik.

Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan menggunakan

teknik one-sample kolmogorov smirnov test yang terdapat dalam

program SPSS 15.0 for windows, yaitu pengujian dengan menggunakan

dua sisi untuk membandingkan nilai taraf signifikansinya. Dalam

penelitian ini diterapkan nilai taraf signifikansi 5%. Data dikatakan

Page 47: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

46

terdistribusi dengan normal apabila residual terdistribusi dengan normal

yaitu memiliki tingkat signifikansi di atas 5% (Ghozali, 2005). Apabila

hasil uji normalitas diperoleh nilai probabilitas lebih besar dari 0,05,

maka data berdistribusi normal dan sebaliknya apabila nilai probabilitas

kurang dari 0,05, maka data berdistribusi tidak normal. Hasil uji

normalitas berdasarkan masing-masing responden disajikan pada tabel

IV.7 berikut ini.

Tabel IV.7. Hasil Uji Normalitas Data

Variabel Asymp Sig.

(2-tailed)

Status

Distribusi

Proses Pembelajaran 0,921 Normal

Motivasi 0,334 Normal

Kepribadian 0,305 Normal

Pemahaman 0,211 Normal

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel IV.7 di atas dapat dilihat bahwa nilai Asymp

Sig. (2-tailed) untuk Proses Pembelajaran sebesar 0,921 lebih besar dari

0,05, sehingga datanya berdistribusi normal. Motivasi bernilai Asymp

Sig. (2-tailed) sebesar 0,334 lebih besar dari 0,05 sehingga datanya

berdistribusi normal. Untuk Kepribadian nilai Asymp Sig. (2-tailed)

sebesar 0,305 lebih besar dari 0,05 sehingga datanya juga berdistribusi

normal, sehingga data keseluruhan berdistribusi normal.

Page 48: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

47

2. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya

variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel

independen lain dalam satu model. Untuk mendeteksi adanya

multikolinearitas, penelitian ini menggunakan Variance Inflation

Factor (VIF). Syarat suatu data tidak terjadi multikolinearitas adalah

jika nilai VIF < 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1.

Tabel IV.8 Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Proses Pembelajaran 0,766 1,306 Non Multikolinearitas

Motivasi 0,558 1,792 Non Multikolinearitas

Kepribadian 0,641 1,561 Non Multikolinearitas

Sumber : Data primer yang diolah

Dari tabel IV.7 di atas dapat dilihat bahwa variabel – variabel

tersebut mempunyai nilai VIF < 10 dan nilai Tolerance > 0,1. Jadi dapat

disimpulkan bahwa model regresi tersebut bebas multikolinearitas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Pada penelitian ini untuk menguji ada atau tidaknya

heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai

prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan residualnya (SRESID).

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara

Page 49: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

48

SRESID dan ZPRED, apabila penyebaran tidak ada pola maka tidak

terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2005).

Tabel IV.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Data primer yang diolah

Grafik hasil pengujian di atas dapat diketahui bahwa seluruh

model regresi memiliki grafik scatterplot dengan titik-titik menyebar

secara acak, tidak membentuk pola tertentu dengan jelas, serta titik-titik

menyebar di atas dan dibawah angka 0 (nol) pad sumbu Y. Dengan

demikian dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada

model regresi.

Scatterplot

Dependent Variable: Pemahaman

Regression Standardized Residual

2.01.51.0.50.0-.5-1.0-1.5-2.0

Reg

ress

ion

Sta

ndar

dize

d P

redi

cted

Val

ue

3

2

1

0

-1

-2

Page 50: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

49

4.4 Hasil Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel

independen. Variabel-variabel tersebut adalah proses belajar, motivasi,

dan kepribadian terhadap variabel dependen pemahaman penerapan sistem

drop box. Hasil analisis data dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini:

Tabel IV.10 Hasil Regeresi Linear Berganda

Sumber : Data primer yang diolah

Pada tabel IV.10 di atas dapat dirumuskan suatu persamaan

regresi linear berganda sebagai berikut:

Persaman Regresi, Y = -8,441 + 0,375x1 + 0,920x2 + 0,836x3+ e

t = 2,075 2,167 2,420

sig = 0,043 0,035 0,019

Coefficientsa

-8.441 5.367 -1.573 .122

.375 .181 .239 2.075 .043

.920 .425 .293 2.167 .035

.836 .346 .305 2.420 .019

(Constant)

Proses Belajar

Motivasi

Kepribadian

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Pemahamana.

Page 51: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

50

1. Uji Regresi Simultan (Uji F)

Pengujian ini dilakukan untuk menguji adanya pengaruh variabel

independen (proses belajar, motivasi, kepribadian) secara simultan atau

bersama-sama terhadap variabel dependen (pemahaman penerapan drop

box).

Tabel IV.11 Hasil Uji F

Sumber : Data primer yang diolah

Pada tabel IV.11 hasil uji F diperoleh nilai F sebesar 15,033

dengan nilai probabilitas sebesar 0,000. Nilai probabilitas 0,000 jauh lebih

kecil dari taraf signifikansi 0,05, maka variabel proses pembelajaran,

motivasi, dan kepribadian secara bersama-sama atau simultan berpengaruh

secara statistik signifikan terhadap pemahaman penerapan sistem drop box

dalam pelaporan SPT tahun 2008.

ANOVAb

911.198 3 303.733 15.033 .000a

1070.802 53 20.204

1982.000 56

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Kepribadian, Proses Belajar, Motivasia.

Dependent Variable: Pemahamanb.

Page 52: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

51

2. Uji Regresi Parsial (uji t)

Uji t bertujuan untuk menguji apakah variabel independen (proses

belajar, motivasi, kepribadian) secara parsial atau individual mampu

mempengaruhi besarnya variabel dependen (pemahaman penerapan

drop box).

Tabel IV.12 Hasil Uji t

Sumber : Data primer yang diolah

Untuk menjelaskan hasil uji t tabel IV.12 dapat dilihat pada tabel IV.13

Tabel IV.13 Keterangan Hasil Uji t

Variabel t sig. Status Keterangan

Proses Pembelajaran 2,075 0,043 Terima H1 Signifikan

Motivasi 2,167 0,035 Terima H2 Signifikan

Kepribadian 2,420 0,019 Terima H3 Signifikan

Sumber : Data primer yang diolah

Coefficientsa

-8.441 5.367 -1.573 .122

.375 .181 .239 2.075 .043

.920 .425 .293 2.167 .035

.836 .346 .305 2.420 .019

(Constant)

Proses Belajar

Motivasi

Kepribadian

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Pemahamana.

Page 53: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

52

Hasil pengujian sampel dengan uji t membuktikan bahwa proses

pembelajaran mempunyai nilai t sebesar 2,075 dan nilai probabilitas 0,043,

untuk motivasi mempunyai nilai t sebesar 2,167 dan nilai probabilitas

sebesar 0,035, dibuktikan juga bahwa kepribadian mempunyai nilai t

sebesar 2,420 dan nilai probabilitas 0,019.

a. Proses Pembelajaran

Untuk variabel proses pembelajaran mempunyai nilai t sebesar

2,075 dan nilai probabilitas 0,043 yang tidak melebihi dari taraf

signifikansi 0,05. Nilai ini menunjukan bahwa variabel proses

pembelajaran berpengaruh positif secara statistik terhadap variabel

pemahaman penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT

Tahunan. Hasil ini memperkuat hasil penelitian Kartawan dan

Kusmayadi (2002) yang memperoleh hasil melalui uji t, dengan t

hitung 2,2834 untuk variabel proses pembelajaran pada wajib pajak

BUMS dan t hitung 13, 4916 untuk variabel proses pembelajaran

pada wajib pajak BUMD, hasil keduanya tersebut lebih besar dari t

tabel, dimana menunjukan bahwa variabel proses pembelajaran

berpengaruh positif terhadap persepsi mengenai UU pajak

penghasilan baik wajib pajak badan BUMS maupun BUMD di

Tasikmalaya dan terhadap pelaksanaan sistem self assesment.

b. Motivasi

Untuk variabel motivasi mempunyai nilai t sebesar 2,167 dan nilai

probabilitas sebesar 0,035 yang dibawah dari taraf signifikansi

Page 54: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

53

0,05, ini menunjukan bahwa variabel motivasi berpengaruh secara

statistik terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam

pelaporan SPT Tahunan. Hasil ini juga sama dengan hasil

penelitian Srinatin (2007) yang memperoleh hasil t sebesar 2, 348

dan nilai probabilitas 0, 025 yang dibawah dari taraf signifikansi

0,05, sehingga secara parsial variabel motivasi berpengaruh

terhadap penerapan sistem self assesment.

c. Kepribadian

Untuk variabel kepribadian mempunyai nilai t sebesar 2,420 dan

nilai probabilitas 0,019. Yang jauh dibawah taraf signifikansi 0,05,

dan ini menunjukan bahwa variabel kepribadian berpengaruh

secara statistik terhadap pemahaman penerapan sistem drop box

dalam pelaporan SPT Tahunan. Hasil penelitian ini berbeda dengan

hasil penelitian Andriani (2004) dimana untuk variabel kepribadian

mempunyai nilai probabilitas sebesar 0,855 yang melebihi taraf

signifikansi 0,05, sehingga variabel kepribadian tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap pemahaman sistem self assesment dan

kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan. Hasil yang berbeda

tersebut disebabkan objek penelitian dan sampel penelitian yang

berbeda atas variabel dependen yang berbeda.

Page 55: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

54

3. Koefisien Determinasi (R 2 )

Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu

berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk mempredikasi variasi variabel

dependen (Ghozali 2005).

Tabel IV.14 Hasil Uji Koefisiensi Determinasi (R 2 )

Sumber : Data primer yang diolah

Koefisien determinasi (R Square = R 2 ) sebesar 0,460, dengan

koefisiensi determinasi yang terkoreksi dari faktor bias kesalahan

(Adjusted R Square) sebesar 0,429, menyatakan besarnya pengaruh

variabel independen, yaitu proses pembelajaran, motivasi, dan kepribadian

dengan variabel dependen, yaitu pemahaman penerapan sistem drop box

dalam pelaporan SPT tahunan. Artinya sebesar 42,9 % keragaman variabel

pemahaman penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT tahunan

ditentukan oleh proses pembelajaran, motivasi, dan kepribadian,

Model Summary

.678a .460 .429 4.495Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), Kepribadian, Proses Belajar,Motivasi

a.

Page 56: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

55

sedangkan sisanya 57,1 % ditentukan oleh faktor lain (di luar persamaan

model regresi).

4. Pembahasan Hasil Analisis Hipotesis

a. Pengaruh Proses Pembelajaran Wajib Pajak Pribadi Terhadap

Pemahaman Penerapan Sistem drop box dalam Pelaporan SPT

Tahunan

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari proses

pembelajaran terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam

pelaporan SPT Tahunan.

Hipotesis bertujuan apakah proses pembelajaran wajib pajak

pribadi berpengaruh terhadap pemahaman penerapan sistem drop box

dalam pelaporan SPT Tahunan dengan menggunakan level signifikan

5% (0,05) dan hasil melalui Uji t untuk variabel proses pembelajaran

menunjukan nilai t sebesar 2,075 dan nilai probabilitas 0,043 yang

tidak melebihi taraf signifikansi 0,05. Nilai ini menunjukan bahwa

variabel proses pembelajaran wajib pajak pribadi berpengaruh secara

statistik dan signifikan terhadap pemahaman penerapan sistem drop

box dalam pelaporan SPT Tahunan tahun 2008, artinya hipotesis

pertama dalam penelitian ini diterima.

b. Pengaruh Motivasi Wajib Pajak Pribadi Terhadap Pemahaman

Penerapan Sistem drop box dalam Pelaporan SPT Tahunan

H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari motivasi

terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam pelaporan

SPT Tahunan

Page 57: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

56

Hipotesis bertujuan apakah motivasi wajib pajak pribadi

berpengaruh terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam

pelaporan SPT Tahunan dengan menggunakan level signifikan 5%

(0,05) dan hasil melalui Uji t untuk variabel motivasi menunjukan

nilai t sebesar 2,167 dan nilai probabilitas 0,035 yang tidak melebihi

taraf signifikansi 0,05. Nilai ini menunjukan bahwa variabel motivasi

wajib pajak pribadi berpengaruh secara statistik dan signifikan

terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam pelaporan

SPT Tahunan tahun 2008, artinya hipotesis kedua dalam penelitian ini

diterima.

c. Pengaruh Kepribadian Wajib Pajak Pribadi Terhadap Pemahaman

Penerapan Sistem drop box dalam Pelaporan SPT Tahunan

H3 : Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari kepribadian

terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam pelaporan

SPT Tahunan.

Hipotesis bertujuan apakah kepribadian wajib pajak pribadi

berpengaruh terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam

pelaporan SPT Tahunan dengan menggunakan level signifikan 5%

(0,05) dan hasil melalui Uji t untuk variabel kepribadian menunjukan

nilai t sebesar 2,420 dan nilai probabilitas 0,019 yang tidak melebihi

taraf signifikansi 0,05. Nilai ini menunjukan bahwa variabel

kepribadian wajib pajak pribadi berpengaruh secara statistik dan

signifikan terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam

Page 58: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

57

pelaporan SPT Tahunan tahun 2008, artinya hipotesis ketiga dalam

penelitian ini diterima.

Hasil analisis tentang pemahaman penerapan sistem drop box

dalam pelaporan SPT tahunan tahun 2008 dengan adanya persepsi dari

wajib pajak pribadi di jajaran pemkot Surakarta, bahwa persepsi wajib

pajak pribadi yang diproksikan dengan proses pembelajaran, motivasi,

dan kepribadian berpengaruh positif atau signifikan terhadap

pemahaman penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT

Tahunan tahun 2008, terbukti dengan Uji F yang menunjukan nilai

sebesar 15,033 dengan nilai probabilitas sebesar 0,000. Nilai

probabilitas sebesar 0,000 jauh lebih kecil dari taraf signifikan 0,05,

maka variabel proses pembelajaran, motivasi, dan kepribadian

berpengaruh secara statistik signifikan terhadap pemahaman

penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT Tahunan tahun 2008.

Hasil penelitian penulis ini diperkuat dengan hasil penelitian Srinatin

(2007) yang menguji pengaruh persepsi terhadap penerapan sistem

self assesment dengan menggunakan uji F dengan nilai 6, 504 dan

nilai probabilitas sebesar 0,002 yang lebih kecil dari tingkat

signifikansi0,05, artinya ketiga variabel berpengaruh secara statistik

signifikan terhadap penerapan sistem self assessment.

Dengan koefisien determinasi yang terkoreksi dari faktor bias

kesalahan (Adjusted R Square) sebesar 0,429 menyatakan besarnya

pengaruh variabel independen, yaitu proses pembelajaran, motivasi,

Page 59: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

58

dan kepribadian wajib pajak pribadi dengan variabel dependen, yaitu

pemahaman penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT tahunan

tahun 2008. Artinya sebesar sebesar 42,9 % keragaman variabel

pemahaman penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT

Tahunan ditentukan oleh proses pembelajaran, motivasi, dan

kepribadian wajib pajak pribadi, sedangkan sisanya 57,1 % ditentukan

oleh faktor yang lain.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa wajib pajak, khususnya

pegawai negeri sipil di pemkot surakarta dengan sampel 57 orang

yang bertugas melaporkan SPT Tahunan telah memahami sistem

penerimaan pelaporan SPT Tahunan melalui sistem drop box,

pemahaman tersebut dipengaruhi oleh persepsi wajib pajak tersebut

terhadap penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT Tahunan

tahun 2008, tentunya persepsi wajib pajak diproksikan oleh proses

pembelajaran, motivasi, dan kepribadian masing-masing dari diri

wajib pajak, ketiganya tersebut berpengaruh terhadap pemahaman

penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT tahunan tahun 2008

secara bersama-sama dan individual.

Tujuan dari Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak Nomor SE-

24/PJ/2009 telah dirasakan memberi kemudahan bagi wajib pajak

dalam pelapran SPT tahun 2008, selain hasil empiris juga diperkuat

hasil wawancara, dimana wajib pajak tidak perlu antri dan menunggu

untuk waktu yang lama saat melaporkan SPT Tahunan tahun 2008.

Page 60: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

59

59

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran, motivasi, dan

kepribadian wajib pajak pribadi berpengaruh secara statistik signifikan terhadap

pemahaman penerapan sistem drop box dalam pelaporan SPT Tahunan tahun 2008.

Secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan, keterbatasan, dan saran sebagai berikut :

5.4 Kesimpulan

Setelah dilaksanakan analisis terhadap permasalahan dalam penelitian, dan berdasarkan

hipotesis yang telah dirumuskan, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran wajib pajak pribadi

berpengaruh secara statistik dan signifikan terhadap pemahaman penerapan sistem

drop box dalam pelaporan SPT Tahunan tahun 2008.

2. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi wajib pajak pribadi berpengaruh secara

statistik dan signifikan terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam

pelaporan SPT Tahunan tahun 2008.

3. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepribadian wajib pajak pribadi berpengaruh

secara statistik dan signifikan terhadap pemahaman penerapan sistem drop box dalam

pelaporan SPT tahunan tahun 2008.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki sejumlah keterbatasan yang perlu diperhatikan bagi penelitian

yang akan datang, yaitu sebagai berikut:

Page 61: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

60

60

1. Kemungkinan timbulnya bias terhadap respon dari responden, karena

a. Adanya ketidakseriusan responden dalam menjawab semua pertanyaan yang ada

dalam kuesioner, semakin tidak serius dalam menjawab, maka kemungkinan

timbulnya bias akan semakin tinggi.

b. Kesalahan interpretasi oleh responden mengenai maksud pertanyaan yang

sesungguhnya, sehingga menyebabkan variabel tidak terukur secara sempurna.

2. Lingkup penelitian hanya di Surakarta relatif lebih kecil dibandingkan populasi wajib

pajak yang berada di Indonesia.

3. Variabel yang digunakan sebagai indikator hanya 3 (tiga) variabel, sementara masih

ada variabel yang tidak dimasukan dalam peneltian.

5.3 Saran

Saran-saran yang dapat disampaikan oleh penulis sebagai hasil dari penelitian,

pembahasan, dan kesimpulan di atas adalah:

1. Memperbesar jumlah sampel penelitian

2. Memperluas lokasi penelitian, misalnya untuk Jajaran pemerintahan kota DIY,

pemerintahan provinsi Jawa Tengah atau bahkan sampai di pemerintahan seluruh

Indonesia, sehingga kesimpulan yang diperoleh dapat digeneralisasikan secara umum

pada seluruh wajib pajak pribadi pegawai negeri sipil.

3. Melakukan pengujian lebih lanjut terhadap variabel dengan memasukan variabel lain

yang mempengaruhi pemahaman penerapan suatu sistem perpajakan, misalnya

profesionalisme fiscus, kontinuitas penyuluhan perpajakan, dan kuntinuitas

pemeriksaan dan pengawasan pajak.

Page 62: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

61

61

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, Nur, Novasita. 2004. “Pemahaman Wajib Pajak Orang Pribadi Mengenai Sistem Self Assessment dan Pengaruhnya Pada Kepatuhan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan”. Skripsi Tidak dipublikasikan. Strata I. Universitas Sebelas Maret.

dhimaskasep.files.wordpress.com/2008/03/02 Ghozali, Imam. 2005. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Edisi ketiga.

Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. images.taxlearning.multiply.com Indriantoro, Nur & Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan

Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Kartawan., dan Kusmayadi, Dedi. 2002. ”Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Badan Mengenai

Undang-Undang Pajak Penghasilan Terhadap Pelaksanaan Sistem Self Assessment Pada BUMS Dan BUMD Kantor Pelayanan Pajak Tasikmalaya”. Pascasarjana Universitas Gunadarma, dan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi.

Keputusan Menteri Keuangan No. 545/KMK.04/2000 tanggal 22 Desember 2000 tentang Tata

Cara Pemeriksaan Pajak, tujuan Pemeriksaan Pajak Palil, Rizal, Mohd. The Effect Of E-commerce On Malaysian Tax System : An Empirical

Evidence From Academicians And Malaysian Tax Practitioners. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 6, No.1, Mei 2004. Universitas Kebangsaan Malaysia.

petra digitallibrary/jiunkpe/s1/eakt/2007/jiunkpe-ns-s1-2007-32403021-7100 psikologi-unnes.blogspot.com/2008/08/pengertian-persepsi Sekaran, Uma. 2003. Research Methodology For Business. New York: John Wiley and Sons,

Inc. Srinatin. 2007. Internal Set Factor yang Mempengaruhi Pesepsi Wajib Pajak Orang Pribadi

Pada Penerapan Sistem Self Assessment. Skripsi Tidak dipublikasikan. Strata I. Universitas Sebelas Maret.

62

Page 63: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

62

62

Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak Nomor SE-24/PJ/2009 tentang Penyampaian Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 19/PJ/2009 Tentang Tata Cara Penerimaan Dan Pengolahan Surat Pemberitahuan Tahunan.

Wiyanto, Christian. 2007. Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Sistem Monitoring

Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3) Pada KPP Surabaya X. Badan Penerbit Universitas Kristen Petra.

www.infoskripsi.com/Article/2008

Page 64: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET · PDF filePENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ... pajak dengan transparan dan akuntabel agar kesadaran dan kepatuhan ... pengaruh persepsi wajib

63

63