faktor resiko terjadinya preeklamsia.doc
DESCRIPTION
Lapkas ObgynTRANSCRIPT
[FAKTOR RESIKO TERJADINYA PREEKLAMSIA] January, 2010
FAKTOR RESIKO TERJADINYA PREEKLAMSIa
Sekitar 50.000 wanita didunia meninggal setiap tahun nya dikarenakan preeklamsia.
Terlebih lagi mengenai seorang wanita yang mempunyai riwayat dilahirkan dari seorang ibu
yang pernah mengalami preeklamsia.entah bagaimana sebab nya,seorang anak wanita yang
dilahirkan dari ibu yang pernah manderita preeklamsia akan mempunyai resiko terkena
preeklamsi juga pada saat dia mengandung.
Menurut data yang ada sekitar 1,7 juta kelahiran di norway,seorang wanita hamil
yang memiliki riwayat keluarga(orang tua) yang pernah menderita preeklamsia pada saat
kehamilan nya,memiliki resiko dua kali lebih besar terkena preeklamsia juga pada saat
wanita tesebut hamil,jika dibandingkan dengan wanita yang tidak memiliki riwayat
preeklamsia pada keluarganya.
Menurut persoalan/ kasus yang ada dalam jurnal ini,penulis dan rekan nya
melaporkan bahwa seorang anak wanita yang dilahirkan dengan riwayat kehamilan yang
rumit berupa preeklamsia,dua kali lebih tinggi beresiko terkena preeklamsia pada saat dia
mengandung nantinya jika dibandingkan dengan anak wanita yang dilahirkan tanpa adanya
riwayat preeklamsi pada ibunya atau kehamilan yang normal.
Page | 1
[FAKTOR RESIKO TERJADINYA PREEKLAMSIA] January, 2010
Jadi predisposisi terjadinya preeklamsia berhubungan dengan transmisi genetik
antara ibu dan ayah.
Pada studi ini,terdapat hubungan yang jelas/nyata terhadap predisposisi terjadinya
preeklamsi pada kehamilan.dan tidak ada tanda yang dapat mengidentifikasi kelainan ini
pada wanita yang tidak hamil/belum pernah mengandung.
Faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya preeklamsia mungkin
berhubungan dengan gen polymorphisms,tapi belum ada yang teridentifikasi.
kecenderungan hipercoagulobility menjadi penyebab seorang wanita terkena preeklamsia.
Beberapa studi melaporkan bahwa gen polymorphism dalam angiotensinogen
sering terdapat pada wanita dengan preeklamsia,dibandingkan dengan wanita hamil yang
memiliki tensi yang normal.Kandidat gen yang lain berdasarkan investigasi termasuk
metabolisme lipid dan biotransformasi oleh enzym.sedangkan kontrol sistem HLA sepertinya
tidak berperan dalam menyebabkan terjadinya preeklamsia.
Pada beberapa wanita hamil,yang memiliki kecendrungan mengalami tekanan darah
yang tinggi baik sistolik maupun diastolik sebelum usia kehamilan 20 minggu,dapat
meningkatkan resiko terjadinya preeklamsia.Sebagai contoh,dibeberapa studi
kasus/penelitian,sekitar 13.000 wanita hamil pada trimester pertama dengan tekanan darah
systolik 130 mmHg atau lebih memiliki kecendrungan 4 kali lebih besar mengalami
Page | 2
[FAKTOR RESIKO TERJADINYA PREEKLAMSIA] January, 2010
preeklamsia jika dibandingkan dengan wanita dengan tekanan darah systolik 110 mmHg
atau lebih rendah.
Wanita kulit putih yang mengalami hipertensi selama kehamilan nya
(gestasional hypertensi) akan mengalami hypertensi kronik pada sisa hidup
nya.Sebaliknya,wanita yang pernah mengalami preeklamsia akan mendapatkan serangan
jantung iskhemik dalam sisa hidup nya.sedangkan wanita yang memiliki tensi normal dalam
semua kehamilan nya memiliki resiko yang sangat rendah terkena hypertensi dalam sisa
hidupnya.
Sekitar 40 sampai 50 persen wanita multipara dengan diagnosa preeklamsia,pada
kehamilan sebelumnya juga mengalami preeklamsia.
Wanita dengan Body-mass index lebih besar dari 25,pada kehamilan nya akan lebih
cepat menderita hypertensi daripada wanita dengan body-mass index yang lebih
rendah,tapi apakah hal ini yang dapat meningkatkan faktor resiko terjadinya hipertensi
dalam kehamilan atau preeklamsia masih banayk dipertanyakan.Sebaliknya,wanita dengan
Body-mass index yang sangat rendah memiliki resiko yang sangat kecil mengalami
hypertensi gestasional.
Diantara wanita nulipara,wanita kulit hitam memiliki resiko dua kali lipat terkena
preeklamsia jika dibandingkan dengan wanita kulit putih.Karena wanita kulit hitam banyak
yang menderita hyperetnsi selama kehamilannya.
Page | 3
[FAKTOR RESIKO TERJADINYA PREEKLAMSIA] January, 2010
Wanita yang mempunyai kebiasaan merokok memiliki resiko yang lebih kecil terkena
preeklamsia jika dibandingkan dengan wanita yang tidak merokok,walaupun tetap harus
berhati-hati terhadap efek rokok tersebut.Karena bayi yang dilahirkan dari wanita yang
merokok memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan wanita yang tidak
merokok,dikarenakan tembakau dapat mengganggu transfer nutrisi dari placenta ke
janin,sehingga ukuran janin tersebut dapat menjadi lebih kecil dan juga menyebabkan
tekanan darah menjadi lebih rendah.
Diabetes mellitus adalah faktor resiko lain untuk terjadinya preeklamsia,rata-rata
insiden dari 9 sampai 66 persen diantara wanita yang menderita diabetic
nephrophaty.Selain itu Kehamilan multipel juga dapat meningkatkan resiko dua kali lipat
lebih besar untuk terjadinya preeklamsia.Massa dari plasenta menjadi lebih besar pada
diabetes serta kehamilan multipel dan menjadi penyebab terjadinya permasalahan pada
jantung.
Preeklamsia berat dapat juga terjadi pada kehamilan tanpa fetus (contohnya pada
kehamilan mola). Hypoxia atau cedera reperfusi pada plasenta dapat menyebabkan
kerusakan pada endothelial dan menjadi faktor peningkat atau bagian dari pathogenesis
terjadinya preeklamsia.Aktifasi platelet pada trimester pertama mereupakan indikator
resiko.
Page | 4
[FAKTOR RESIKO TERJADINYA PREEKLAMSIA] January, 2010
Kondisi yang berhubungan dengan kerusakan endothelial seperti
hyperhomocysteinemia,diabetes, dan resistensi insulin dapat meningkatkan resiko
terjadinya preeklamsia.
Faktor kesehatan lingkungan hidup mungkin juga berkontribusi dengan terjadinya
preeklamsai.sebagai contoh,insiden tertinggi preeklamsia terjadi pada negara-negara
miskin yang mungkin berhubungan dengan asupan gizi yang tidak adekuat.diantaranya
kekurangan dalam asupan calcium, zinc, vitamins C dan E, and n–3 essential fatty
acids.Seharusnya rekomendasi diet yang seimbang dalam kehamilan sudah menjadi
rutinitas dalam bagian antenatal care.
Pendidikan pada wanita hamil pun sangat penting diberikan,tentang bagaimana cara
mengenali tanda bahaya preeklamsi untuk mencegah resiko lebih lanjut.Begitu pula bagi
seorang dokter harus dapat mengenali resiko yang dapat terjadi dalam kehamilan sehingga
dapat menanggulangi resiko tersebut dengan baik dan benar.
Page | 5