faktor-faktor yang mempengaruhi...

38
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN 2012 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta Disusun Oleh: Suhartati NPM : 1309115 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2012

Upload: voduong

Post on 15-Jul-2019

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS TEGALREJO

YOGYAKARTA TAHUN 2012

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya

Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta

Disusun Oleh:

Suhartati NPM : 1309115

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

2012

   

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

iii

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS TEGALREJO

YOGYAKARTA TAHUN 2012

INTISARI

Suhartati1, Esti Nugraheny2, Eva Putriningrum3

Latar Belakang: Inisiasi menyusu dini sangat bermanfaat secara fisiologis maupun psikologis bagi ibu dan bayi. Inisiasi menyusu dini masih belum banyak diketahui masyarakat. Di Indonesia, baru sekitar 4% ibu melahirkan yang melakukan inisiasi menyusu dini. Berhasil atau tidaknya penyusuan dini di tempat pelayanan ibu bersalin dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya faktor pengetahuan, sikap ibu, kondisi fisik ibu, kondisi psikis ibu, kondisi fisik bayi, perilaku petugas kesehatan dan perilaku keluarga Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan inisiasi menyusu dini di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta. Metode Penelitian: Metode penelitian observasional, pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ibu bersalin dan bayi baru lahir. Subyek penelitian 33 responden, teknik sampling adalah purposive sampling. Data primer diperoleh langsung dari responden. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif. Hasil Penelitian: Pengetahuan ibu baik namun tidak berhasil IMD sebanyak 18 responden (54,5%). Faktor sikap ibu positif dan berhasil IMD sebanyak 12 responden (63,2%). Faktor kondisi fisik ibu baik dan berhasil IMD yaitu sebanyak 11 responden (55,0%). Faktor kondisi psikis ibu seluruhnya normal dan berhasil IMD sebanyak 14 responden (70,0%). Faktor kondisi fisik bayi baik dan berhasil IMD sebanyak 11 responden (57,95). Faktor perilaku petugas kesehatan positif dan berhasil IMD sebanyak 14 responden (56,0%). Faktor perilaku keluarga positif namun tidak berhasil IMD sebanyak 13 responden (52,0%).

Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi faktor sikap ibu, fisik ibu, psikis ibu, fisik bayi, dan perilaku petugas kesehatan. Sedangkan faktor pengetahuan dan perilaku keluarga tidak mempengaruhi keberhasilan IMD. Kata Kunci: Faktor-faktor keberhasilan, Inisiasi menyusu dini.

                                                            1 Mahasiswa DIII Kebidanan STIKES A. Yani  2 Dosen Umi Khasanah 3 Dosen STIKES A. Yani 

iv

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

FACTORS THAT INFLUENCE THE EARLY INITIATION SUCCESS NURSING AT THE HEALTH CENTER TEGALREJO

YOGYAKARTA IN 2012

ABSTRACT

Suhartati1, Esti Nugraheny2, Eva Putriningrum3

Background of the Research: Early Initiation Nursing is very important to the mother’s and baby’s physiology and psychology. Early initiation nursing is unknowns by the mother. In Indonesia, only 4% mother who did early initiation Nursing. Failed or succeed in doing early initiation nursing at the health center can be influenced by some aspects, are they, a knowledge, mother’s physiology and psychology, baby’s physiology, and family’s or healthy guard’s behavior. The Objectives: To know the factors that influence in early initiation success nursing at the health center Tegalrejo – Yogyakarta. Research Methodology: The researcher use observational method as research methodology, and use cross sectional as an approach. The researcher took the health center at Tegalrejo Yogyakarta as the research location. The researcher use purposive sampling as the technique and took 33 respondents as the sample. Primer data was got from the respondents. The Resultsof the Research: In general, all of the mother’s knowledge are well, but, there are 18 respondents (54,5%) in IMD process was failed. Next, there are 12 respondents (63,2%) of mother’s behavior was success and positive. And then, there are 11 respondents (55,5%) of mother’s physiology was well, and there are 14 respondents (70,0%) of mother’s psychology was normal. After that, there are 11 respondents (57,95%) of baby’s physiology was well and 14 respondents (56,0%) of healthy guard was positive. Besides, there are 13 respondents (52,0%) of family’s behavior was positive but fail in doing IMD process. The Conclusions: Factors that were influence in IMD process, that is, mother’s attitude, mother’s physical, mother’s psychology, baby’s physical and healthy guard’s behavior. Besides, the factors that influence the IMD failure are family’s behavior and knowledge. Keywords : The success factors, Early Initiation Nursing. 1 Student of A Yani STIKES 2 unfixed lecture of A Yani STIKES 3 Lecture of A Yani STIKES

v

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

vi

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian yang berjudul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta Tahun 2012

Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa menyusun Karya Tulis Ilmiah ini melibatkan banyak pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. dr. I Edi Purwoko, Sp.B., Selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. 2. Tyasning Yuni A, S.ST.,M.Kes, Selaku Ketua Prodi Kebidanan Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. 3. Diah Wulandari, M.Keb Selaku Penguji I Karya Tulis Ilmiah. 4. Esti Nugraheny., SST., M.Kes Selaku pembimbing I Karya Tulis Ilmiah. 5. Eva putriningrum, SST Selaku pembimbing II karya Tulis Ilmiah. 6. Dosen jurusan kebidanan STIKES A. Yani, Atas ilmu yang telah diberikan

selama kuliah. 7. Kepala Puskesmas Tegalrejo yang telah memberikan ijin penelitian. 8. Kedua orang tua dan saudara yang selalu memberikan semangat, dukungan

dan do’a yang senantiasa mengalir. 9. Teman-teman seperjuangan dan semua pihak yang telah memberikan

dukungan dalam kelancaran penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kebaikan kepada semuanya,

sebagai imbalan atas segala amal kebaikan dan bantuannya. Akhirnya besar harapan penulis semoga Karya Tulis Ilmiah ini berguna bagi semua.

Yogyakarta, Agustus 2012

Penulis

ix

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii SURAT PERNYATAAN ................................................................................ iv INTISARI......................................................................................................... v ABSTRAK ....................................................................................................... vi MOTTO ........................................................................................................... vii PERSEMBAHAN............................................................................................ viii KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv DAFTAR ISI.................................................................................................... v DAFTAR TABEL............................................................................................ vi DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vii DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... viii BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................ 5 C. Tujuan Penelitian ................................................................. 6 D. Manfaat Penelitian ............................................................... 6 E. Keaslian Penelitian............................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori...................................................................... 11 B. Kerangka Teori..................................................................... 30 C. Kerangka Konsep................................................................. 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian.................................................................. 31 B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 31 C. Populasi dan Sampel ............................................................ 31 D. Variabel Penelitian ............................................................... 33 E. Definisi Operasional ............................................................ 33 F. Alat dan Metode Pengumpulan Data ................................... 37 G. Metode Pengolahan dan Analisis Data ................................ 41 H. Rencana Jalannya Penelitian............................................... . 44 I. Etika Penelitian .................................................................... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokas Penelitian ..................................... 47 B. Hasil Penelitian..................................................................... 47 C. Pembahasan .......................................................................... 52 D. Keterbatasan Penelitian ........................................................ 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan........................................................................... 62 B. Saran..................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

x

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner .................................................................... 38 Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi ....................................................... 38 Tabel 3.3 Pengkodean Kategori Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini........................................... 43 Tabel 4.1. Distribusi frekuensi Pengetahuan Ibu terhadap proses IMD di

Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012 ............................ 48 Tabel 4.2. Tabulasi silang faktor Sikap Ibu Bersalin terhadap proses IMD

di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012........................ 49 Tabel 4. 3. Kondisi Fisik Ibu terhadap Proses IMD di Puskesmas

Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012............................................... 49 Tabel 4.4 Kondisi Psikis Ibu terhadap proses IMD di Puskesmas

Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012............................................... 50 Tabel 4.5. Kondisi Fisik Bayi terhadap proses IMD di Puskesmas

Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012............................................... 50 Tabel 4.6. Perilaku Tenaga Kesehatan terhadap proses IMD di Puskesmas

Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012............................................... 51 Tabel 4.7. Perilaku Keluarga terhadap proses IMD di Puskesmas

Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012............................................... 51

xi

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Teori .................................................................... 30 Gambar 2.2 Kerangka Konsep................................................................. 31

xii

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pengantar Kuesioner Lampiran 2. Informed Consent Lampiran 3. Kuesioner Lampiran 4. Lembar Observasi Lampiran 5. Time Schedule Penelitian Lampiran 6. Lembar Konsultasi

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah membangun Sumber Daya

Manusia (SDM) yang berkualitas agar mereka dapat melanjutkan perjuangan

pembangunan nasional untuk menuju masyarakat sejahtera, adil, dan makmur.

Kualitas SDM dapat diukur dari kecerdasan, kesehatan, kematangan emosi,

kemampuan berkomunikasi, serta keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang

Maha Esa. Pemberian ASI eksklusif serta proses menyusui yang benar merupakan

sarana yang dapat diandalkan untuk membangun SDM yang berkualitas. Seperti kita

ketahui, ASI adalah makanan satu-satunya yang paling sempurna untuk menjamin

tumbuh kembang bayi pada enam bulan pertama (Roesli, 2008).

Pemberian ASI harus diberikan sedini mungkin, yaitu diberikan setelah bayi

lahir atau sering disebut inisiasi menyusu dini. Inisiasi menyusu dini atau IMD dalam

istilah asing sering di sebut early inisiation, yaitu memberi kesempatan pada bayi

baru lahir untuk menyusu sendiri pada ibu dalam satu jam pertama kelahirannya.

Ketika bayi sehat di letakkan di atas perut atau dada ibu segera setelah lahir dan

terjadi kontak kulit (skin to skin contact) merupakan pertunjukan yang menakjubkan,

bayi akan bereaksi oleh karena rangsangan sentuhan ibu, dia akan bergerak di atas

perut ibu dan menjangkau payudara (Saleha, 2009).

IMD sangat bermanfaat secara fisiologis maupun psikologis. Manfaat IMD

bagi ibu dapat mendorong keluarnya oksitoksin. Oksitoksin menyebabkan kontraksi

pada uterus sehingga membantu keluarnya plasenta dan mencegah perdarahan.

1

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

2  

Oksitoksin juga menstimulasi hormon-hormon lain yang menyebabkan ibu merasa

aman dan nyaman, sehingga ASI keluar dengan encer. Bagi bayi dapat memberikan

kehangatan, ketenangan sehingga nafas dan denyut jantung bayi menjadi teratur.

Bayi memperoleh kolostrum yang mengandung antibodi dan merupakan imunisasi

pertama. Di samping itu, kolostrum juga mengandung faktor pertumbuhan yang

membantu usus bayi berfungsi secara efektif, sehingga mikroorganisme dan

penyebab alergi lain lebih sulit masuk ke dalam tubuh bayi (Rosita 2008).

Inisiasi menyusu dini dalam 1 jam pertama dapat mencegah 22% kematian

bayi di bawah umur 1 bulan di negara berkembang. Pencapaian ASI Eksklusif

selama 6 bulan selanjutnya juga bergantung pada keberhasilan inisiasi menyusui

dalam satu jam pertama. ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan,

bersamaan dengan pemberian makanan pendamping ASI dan meneruskan ASI dari 6

bulan sampai 2 tahun, dapat mengurangi sedikitnya 20% kematian anak balita.

(Roesli, 2008).

Masalah yang tengah dihadapi bangsa Indonesia adalah tingginya Angka

Kematian Bayi (AKB). Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia

(SDKI) tahun 2007, Angka Kematian Bayi di Indonesia masih tinggi yaitu sebesar 34

per 1000 kelahiran hidup. Dibandingkan dengan Negara ASEAN lainnya AKB di

Indonesia sekitar 2-5 kali lebih tinggi. AKB di Daerah Istimewa Yogyakarta pada

tahun 2010 sebesar 17 per 1000 kelahiran hidup (Dinkes, 2010). AKB di Puskesmas

Tegalrejo pada tahun 2010-2011 sebanyak 3 bayi dengan penyebab gemeli dan tali

pusat menumbung (Data puskesmas tegalrejo, 2012).

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

3  

Pemberian ASI dapat mempercepat penurunan AKB dan sekaligus

meningkatkan status gizi anak yang pada akhirnya akan meningkatkan status gizi

masyarakat menuju tercapainya kualitas sumber daya manusia yang memadai. Itu

pula sebabnya Inisiasi Menyusu Dini menjadi tema pada Pekan ASI sedunia, sesuai

dengan ketetapan yang dikeluarkan oleh Word Alliance For Breastfeeding Action

(WABA) atau Asosiasi ASI Dunia pada bulan Agustus 2008 lalu. Salah satu dasar

pemikiran dipilihnya tema tersebut adalah sebagai bukti ilmiah baru yang

menyatakan bahwa jika semua wanita mulai menyusui dalam satu jam setelah bayi

lahir, maka dapat mencegah kematian satu juta bayi baru lahir. WHO dan UNICEF

yang merekomendasikan inisiasi menyusu dini (early lact on) sebagai tindakan life

saving, karena Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dapat menyelamatkan 22% dari bayi

yang meninggal sebelum usia 1 bulan (Siregar, 2003).

Perlu adanya realisasi dari tenaga kesehatan untuk menekankan ibu

melakukan inisiasi menuyusu dini karena masih banyak ibu-ibu yang mengalami

kesulitan untuk menyusui bayinya. Hal ini disebabkan kemampuan bayi untuk

menghisap ASI kurang sempurna sehingga secara keseluruhan proses menyusu

terganggu. Keadaan ini ternyata disebabkan terganggunya proses alami dari bayi

untuk menyusu sejak dilahirkan. Banyak penolong persalinan yang memisahkan ibu

dari bayinya setelah lahir, seperti untuk dibersihkan, ditimbang, ditandai, dan diberi

pakaian sehingga sangat menggangu proses alami bayi untuk menyusu. Selain itu

banyak faktor yang menghambat keberhasilan inisiasi menyusui dini, yaitu adanya

anggapan kurang tersedianya tenaga kesehatan, berbagai permasalahan medis yang

harus dilakukan terhadap ibu, serta anggapan-anggapan keliru tentang efek dari

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

4  

menyusu dini seperti anggapan bahwa bayi akan kedinginan bila segera disusui

dengan teknik IMD yang benar (Roesli 2008).

Inisiasi menyusu dini masih belum banyak diketahui masyarakat. Baru sekitar

4% ibu melahirkan yang melakukan inisiasi menyusu dini di Indonseia. Mencari

rumah sakit yang bersedia melakukan inisiasi menyusu dini juga menjadi salah satu

kendala pelaksanaan inisiasi menyusu dini. Selain itu belum semua tenaga kesehatan

dan fasilitas kesehatan sudah memahami dan mau melaksanakan program tersebut

(Khasanah, 2011).

Berhasil atau tidaknya penyusuan dini di tempat pelayanan ibu bersalin,

rumah sakit, dan puskesmas sangat tergantung pada petugas kesehatan yaitu perawat,

bidan atau dokter. Merekalah yang pertama-tama akan membantu ibu bersalin

melakukan penyusuan dini. Petugas kesehatan di kamar bersalin harus memahami

tatalaksana laktasi yang baik dan benar, petugas kesehatan tersebut diharapkan selalu

mempunyai sikap yang positif terhadap penyusuan dini. Mereka diharapkan dapat

memahami, menghayati dan mau melaksanakannya. Betapapun sempitnya waktu

yang dipunyai oleh petugas kesehatan tersebut, diharapkan masih dapat meluangkan

waktu untuk memotivasi dan membantu ibu setelah bersalin untuk penyusuan dini

(Nuchsan, 2000).

Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta merupakan tempat pelayanan kesehatan

yang melayani persalinan. Rata-rata persalinan tiap bulannya mencapai 50

persalinan. Pada studi pendahuluan hasil wawancara dengan dua bidan yang bertugas

di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta pada tanggal 14 Maret 2012 dapat diketahui

bahwa 8 orang ibu bersalin yang ditemui oleh penulis telah mengetahui bahwa

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

5  

inisiasi menyusu dini perlu dilakukan segera setelah lahir. Setiap persalinan di

Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta selalu diupayakan inisiasi menyusu dini namun

demikian indikator keberhasilannya sekitar 20% selama bulan Januari dari jumlah

persalinan. Pelaksanaan IMD hanya berdasarkan waktu penanganan terhadap ibu,

artinya IMD hanya dilakukan selama bidan menangani ibu seperti membersihkan

darah, membersihkan vagina, dan menjahit. Apabila pekerjaan tersebut telah selasai

kemudian bayi diangkat kembali untuk dikeringkan meski belum dapat meraih dan

menyusu. Hal tersebut terjadi karena bayi harus segera dibersihkan, ditimbang dan

diukur, padahal hal tersebut dapat ditunda sampai proses menyusu dini selesai. Hasil

wawancara tersebut memberikan gambaran meskipun pelaksanaan IMD di

Puskesmas Tegalrejo telah dilaksanakan namun pada pelaksanaannya belum

maksimal, karena tenaga kesehatan tidak memfasilitasi bayi sampai pada tahapan

dapat meraih dan berhasil menghisap puting susu ibu. Berdasarkan uraian tersebut,

Penulis tertarik melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

keberhasilan inisiasi menyusu dini di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah, yaitu

“Faktor-faktor apa yang mempengaruhi keberhasilan inisiasi menyusu dini di

Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012?”

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

6  

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan inisiasi menyusu

dini di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta.

2. Tujuan Khusus

a. Diketahuinya pengetahuan ibu bersalin tentang IMD di Puskesmas Tegalrejo

Yogyakarta.

b. Diketahuinya sikap ibu bersalin tentang IMD di Puskesmas Tegalrejo

Yogyakarta.

c. Diketahuinya kondisi fisik ibu bersalin di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta.

d. Diketahuinya kondisi psikis ibu bersalin di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta.

e. Diketahuinya kondisi fisik bayi di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta.

f. Diketahuinya perilaku tenaga kesehatan tentang IMD di Puskesmas Tegalrejo

Yogyakarta.

g. Diketahuinya perilaku keluarga ibu bersalin tentang IMD di Puskesmas

Tegalrejo Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Hasil Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi wacana yang dapat

bermanfaat untuk memperkaya khasanah pengetahuan khususnya di bidang ilmu

kebidanan dalam memberikan pelayanan kesehatan bayi baru lahir dan neonatus

terutama dalam hal inisiasi menyusu dini.

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

7  

2. Bagi Pengguna

a. Bagi Ibu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada ibu

mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan inisiasi menyusu dini

seperti menanggulangi faktor-faktor yang menjadi kendala dalam melakukan

inisiasi menyusu dini.

b. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan agar masyarakat dan keluarga memberikan

dukungan kepada ibu untuk bersedia dilakukannya inisiasi menyusu dini.

c. Bagi Puskesmas

Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan:

1) Sebagai evaluasi serta masukan dalam keberhasilan program inisiasi

menyusu dini.

2) Sebagai motivasi petugas kesehatan khususnya bidan untuk

menjalankan perannya dalam mendukung keberhasilan program inisiasi

menyusu dini.

d. Bagi Profesi Bidan

Hasil penelitian ini dapat memberikan data pelaksanaan program pemerintah

mengenai inisiasi menyusu dini khususnya tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi keberhasilan inisiasi menyusu sehingga dapat digunakan

sebagai acuan dalam pelaksanaan program inisiasi menyusu dini.

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

8  

E. Keaslian Penelitian

1. Musrifah (2010) dengan judul “Gambaran Pemberian Inisiasi Menyusu Dini pada

Bayi Baru Lahir di Ruang Bersalin RSUD Ratu Zalecha Martapura Tahun 2010”.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian Survei diskriptif dengan metode

pendekatan Cross Sectional dan teknik pengambilan sampel secara accidental

sampling. Populasi sebanyak 50 orang. Hasil diperoleh dari 50 responden

didapatkan ibu yang melakukan pemberian IMD dan yang tidak melakukan IMD

ternyata sama besarnya yaitu 25 responden (50%). Responden yang terbanyak

pada kriteria pengetahuan baik tentang IMD sejumlah 54%, dimana 70%

melakukan IMD dan 30% tidak melakukan IMD. 60% responden mempunyai

pendidikan rendah sedang pendidikan tinggi hanya 12%. Responden yang

mempunyai sikap baik tentang IMD sebanyak 54% dan sikap kurang tentang

IMD 46%. Ternyata banyak faktor yang menyebabkan motivasi ibu untuk

memberikan ASI setelah melahirkan, selain faktor pengetahuan, pendidikan,

sikap ibu dan peran petugas, faktor lainnya yang berpengaruh adalah faktor

keadaan umum ibu baik secara fisik maupun psikologis. Perbedaan penelitian

tersebut dengan penelitian yang penulis lakukan adalah teknik pengambilan

sampel, faktor yang diteliti.

2. Lestari (2009) dengan judul “Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu yang

Memiliki Bayi Usia 0-12 Bulan Tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di

Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Tahun 2009”. Jenis penelitian

ini adalah penelitian deskriptif dengan metode pendekatan Cross sectional dan

teknik pengambilan sampel secara total sampling. Populasi sebanyak 240 orang.

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

9  

Hasil diperoleh dari hasil tabulasi bahwa pengetahuan ibu yang memiliki bayi

usia 0-12 bulan tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) baik yaitu (94,16%),

sedangkan sikap ibu sedang yaitu (73,75%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa

pengetahuan ibu tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sudah baik dan sikap ibu

tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah sedang. Akan tetapi pelaksanaan

IMD belum dilakukan dikarenakan tidak adanya dukungan dari petugas kesehatan

dan penolong persalinan. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang

penulis lakukan adalah populasi dan sampel, variabel penelitian, dan teknik

pengumpulan data.

3. Mardiah (2011) dengan judul Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja

Bidan dalam Mendukung Program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Di Kota

Pekanbaru Tahun 2011. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan

metode pendekatan cross sectional pengambilan sampel secara simple random

sampling. Populasi sebanyak 106 orang. Data dikumpulkan menggunakan

kuesioner dan dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji Chi-square dan

multivariat menggunakan uji regresi logistik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa

umur, lama kerja, status perkawinan, sikap, motivasi, kepemimpinan dan imbalan

tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan kinerja bidan dengan nilai p >

0,05. Sedangkan tingkat pelatihan, pendidikan dan tingkat pengetahuan memiliki

hubungan yang bermakna dengan kinerja bidan dalam Mendukung Program

Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian

yang penulis lakukan adalah populasi dan sampel, tempat, waktu, variabel

penelitian, dan teknik pengumpulan data.

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Puskesmas Tegalrejo adalah salah satu puskesmas yang berada di Kota

Yogyakarta. Puskesmas ini beralamat di Jalan Magelang Km 2 180 Kota

Yogyakarta. Jenis Pelayanan di Puskesmas Tegalrejo meliputi: KIA dan KB,

Pengobatan, Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Perbaikan Gizi dan

Pemberantasan Penyakit Menular.

Puskesmas ini mempunyai tenaga kesehatan sebanyak 37 orang, yang

terdiri dari 6 orang dokter umum, 15 orang bidan, 9 orang perawat, 2 orang

analis, 1 orang apoteker dengan 2 asisten apoteker dan 2 orang di bagian gizi.

Puskesmas Tegalrejo mempunyai wilayah kerja 4 kelurahan yaitu Kelurahan

Kricak, Kelurahan Karangwaru, Kelurahan Tegalrejo dan Kelurahan Bener.

Tempat pelayanan kesehatan yang terdapat di wilayah ini meliputi 1

puskesmas induk, dan 2 puskesmas pembantu.

B. Hasil Penelitian

Hasil penelitian meliputi gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi

keberhasilan inisiasi menyusu dini di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun

2012, meliputi pengetahuan ibu bersalin tentang IMD, sikap ibu bersalin

tentang IMD, kondisi psikis ibu bersalin, perilaku petugas kesehatan tentang

IMD, perilaku keluarga ibu bersalin tentang IMD yang diperoleh dari jawaban

49

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

50

kuesioner yang diberikan kepada ibu melahirkan serta data tentang kondisi

fisik ibu dan kondisi fisik bayi yang diperoleh dari hasil pengamatan terhadap

ibu melahirkan di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta, masing-masing dapat

dilihat sebagai berikut:

1. Faktor Pengetahuan Ibu terhadap Proses IMD

Data tentang pengetahuan ibu bersalin tentang IMD pada tabel di

bawah ini.

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu terhadap Proses IMD di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012

Proses IMD

Berhasil Tidak Berhasil Total

Pengetahuan ibu f % F % F %

Baik 15 45,5 18 54,5 33 100 Total 15 45,5 18 54,5 33 100

(Sumber: data primer, 2012)

Berdasarkan tabel 1, menunjukkan bahwa 18 responde (54,5%)

mayoritas memiliki pengetahuan baik namun tidak berhasil dalam

melakukan proses IMD.

2. Faktor Sikap Ibu terhadap Proses IMD

Data tentang sikap ibuterhadap proses IMD dapat dilihat sebagai

berikut:

Tabel 2. Tabulasi Silang Faktor Sikap Ibu Bersalin terhadap Proses IMD di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012

Proses IMD

Berhasil Tidak Berhasil Total

Sikap Ibu tentang IMD F % F % F %

Positif 12 63,2 7 36,8 19 100 Negatif 3 21,4 11 78,6 14 100 Total 15 45,5 18 54,5 33 100

(Sumber: data primer, 2012)

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

51

Berdasarkan tabel 2, menujukkan bahwa 12 responden (63,2%)

memiliki sikap positif dan berhasil dalam melakukan proses IMD.

3. Faktor Kondisi Fisik Ibu terhadap Proses IMD

Data hasil observasi terhadap kondisi fisik ibu terhadap Proses IMD

dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 3. Kondisi Fisik Ibu terhadap Proses IMD di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012

Proses IMD

Berhasil Tidak Berhasil Total

Kondisi Fisik Ibu F % F % F %

Baik 11 55,0 9 45,0 20 100 Tidak Baik 4 30,8 9 69,2 13 100

Total 15 45,5 18 54,5 33 100 (Sumber: data primer, 2012)

Berdasarkan tabel 3, menujukkan bahwa 11 responden (55,0%)

memiliki kondisi fisik baik dan berhasil dalam melakukan proses IMD.

4. Faktor Kondisi Psikis Ibu terhadap Proses IMD

Data tentang kondisi psikis ibu terhadap proses IMD dapat

ditunjukkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4. Kondisi Psikis Ibu terhadap Proses IMD di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012

Proses IMD

Berhasil Tidak Berhasil Total

Kondisi Psikis Ibu f % F % F %

Normal 14 70,0 6 30,0 20 100 Ganguan Psikis 1 7,7 12 92,3 13 100

Total 15 45,5 18 54,5 33 100 (Sumber: data primer, 2012)

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

52

Berdasarkan tabel 4, menujukkan bahwa 14 responden (70,0%)

memiliki kondisi psikis yang normal dan berhasil dalam melakukan proses

IMD.

5. Faktor Kondisi Fisik Bayi terhadap Proses IMD

Data hasil observasi terhadap kondisi fisik bayi terhadap proses

IMD dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 5. Kondisi Fisik Bayi terhadap Proses IMD di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012

Proses IMD

Berhasil Tidak Berhasil Total

Kondisi Fisik bayi f % F % F %

Baik 11 57,9 8 42,1 19 100 Tidak Baik 4 28,6 10 71,4 14 100

Total 15 45,5 18 54,5 33 100 (Sumber: data primer, 2012)

Berdasarkan tabel 5, menunjukkan bahwa 11 responden (57,9%)

memiliki kondisi fisik baik dan berhasil dalam melakukan proses IMD.

6. Faktor Perilaku Tenaga Kesehatan terhadap Proses IMD

Data mengenai perilaku tenaga kesehatan terhadap proses IMd dapat

dilihat sebagai berikut:

Tabel 6. Perilaku Petugas Kesehatan terhadap Proses IMD di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012

Proses IMD

Berhasil Tidak Berhasil Total

Perilaku Petugas Kesehatan F % F % F %

Positif 14 56,0 11 44,0 25 100 Negatif 1 12,5 7 87,5 8 100 Total 15 45,5 18 54,5 33 100

(Sumber: data primer, 2012)

Berdasarkan tabel 6, menunjukkan bahwa 14 responden (56,0%)

memiliki perilaku positif dan berhasil dalam melakukan proses IMD.

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

53

7. Faktor Perilaku Keluarga terhadap Proses IMD

Data tentang perilaku keluarga ibu bersalin dapat dilihat sebagai

berikut:

Tabel 7. Perilaku Keluarga terhadap Proses IMD di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012

Proses IMD

Berhasil Tidak Berhasil Total

Perilaku Keluarga f % f % F %

Positif 12 48,0 13 52,0 25 100 Negatif 3 37,5 5 62,5 8 100 Total 15 45,5 18 54,5 33 100

(Sumber: data primer, 2012)

Berdasarkan tabel 7, menunjukkan bahwa 13 responden (52,0%)

memiliki perilaku positif namun tidak berhasil dalam melakukan proses

IMD.

C. Pembahasan 1. Pengetahuan ibu bersalin tentang IMD

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, 33 responden (100%)

memiliki pengetahuan yang baik. Responden yang memiliki pengetahuan

yang baik namun tidak berhasil sebanyak 18 responden (54,5%).

Pengetahuan merupakan hasil dari penginderaan, baik melalui mata

atau telinga untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Pengetahuan

merupakan hasil interaksi seseorang dengan lingkungan, semakin banyak

seseorang melakukan interaksi denggan lingkungan, maka akan semakin

banyak informasi yang diperoleh. Pengetahuan ibu dalam penelitian ini

dalam kategori baik, sehingga dapat dianggap bahwa ibu bersalin di

Puskesmas Tegalrejo telah banyak melakukan interaksi dengan lingkungan,

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

54

salah satunya adalah tenaga kesehatan. Ibu dapat memperoleh pengetahuan

dari tenaga kesehatan tentang cara-cara melakukan IMD dengan benar. Ibu

juga dapat memperoleh pengetahuan tentang IMD melalui media ataupun

buku-buku, sehingga tidak menutup kemungkinan bagi ibu untuk mencari

pengetahun secara mandiri.

Menurut Roesli, (2007) pengetahuan tentang IMD sangat penting

dimiliki oleh seorang ibu bersalin, tanpa pengetahuan yang cukup, seorang

ibu akan kehilangan kepercayaan diri dan akan kehilangan kesempatan

untuk memberikan perawatan yang terbaik bagi bayinya dan bayi akan

kehilangan sumber makanan yang vital bagi pertumbuhan bayi yang

optimal.

Respoden yang memiliki pengetahuan baik, namun tidak berhasil

dalam melakukan proses IMD sebanyak 18 responden (54,5%) artinya

dalam poses IMD masih banyak yang tidak berhasil, hal tersebut tentunya

bukan disebabkan karena faktor pengetahuan sebab faktor pengetahuan

yang dimiliki ibu baik yang berhasil maupun yang tidak berhasil dalam

proses IMD seluruhnya baik, sehingga proses keberhasilan IMD dapat

dipengaruhi oleh faktor lain seperti sikap Ibu.

2. Sikap ibu tentang IMD

Dari tabel 2, menunjukkan bahwa 12 responden (63,2%) memiliki

sikap yang positif dan berhasil dalam melakukan IMD.

Ibu yang memiliki sikap positif namun tidak berhasil dalam

melakukan proses IMD dapat dipangaruhi oleh kondisi fisik bayi seperti

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

55

gerakan bayi yang kurang aktif dalam mencari puting susu ibu. Sedangkan

ibu yang memiliki sikap negatif namun berhasil hal ini dimungkinkan

karena tonus otot yang baik sehingga gerakan bayi aktif dalam mencari

puting susu ibu. Hasil tersebut memberikan gambaran bahwa Sikap ibu

yang positif berarti seorang ibu menganggap kegiatan IMD merupakan

sesuatu yang bermanfaat dan sangat penting untuk dilakukan sehingga

dapat mempengaruhi proses keberhasilan dalam IMD. Sikap ibu tentang

IMD merupakan respon atau tanggapan terhadap stimulus yang masih

tertutup dan akan tampak dari perilaku ibu. Sikap ibu tentang IMD juga

merupakan kesesuaian reaksi terhadap adanya stimulus yang diterima oleh

ibu.

Sikap ibu yang positif dapat meningkatkan keberhasilan proses

IMD. Hasil tersebut mendukung penelitian yang dilakukan Lestari (2009)

hasil penelitian diketahui ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan tentang

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) baik yaitu (94,16%) sedangkan sikap ibu

sedang yaitu (73,75%).

Sikap ibu yang tidak mendukung untuk melakukan IMD maka akan

menghambat keberhasilan dalam proses IMD, sebab keberhasilan dalam

proses IMD tidak lepas adanya dukungan sikap yang positif. Ibu yang

memiliki sikap tidak mendukung dapat disebabkan ibu mengalami

kesulitan atau repot saat melakukan pemberian IMD karena kondisi

tubuhnya setelah persalinan belum pulih.

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

56

Sikap ibu tentang IMD tidak terlepas dari pengaruh tenaga

kesehatan, seorang ibu yang mendapat penjelasan tentang pentingnya IMD

akan membuat ibu bersikap positif dan mendukung keberhasilan IMD.

Sebaliknya, ibu yang tidak atau kurang mendapat penjelasan dari tenaga

kesehatan akan bersikap negatif tentang IMD. Sikap ibu yang positif akan

mendukung keberhasilan IMD, karena sikap yang positif membantu ibu

merasa nyaman dan tidak ragu-ragu untuk melakukan IMD, sedangkan

sikap ibu yang negatif tentunya dapat menghambat keberasil proses IMD.

3. kondisi fisik ibu

Dari tabel 3, hasil observasi menunjukkan sebagian besar ibu yang

melahirkan di Puskesmas Tegalrejo memiliki kondisi fisik yang baik paska

melahirkan yaitu sebanyak 11 responden (55,0%), sehingga tidak

mempersulit ibu untuk melakukan IMD. Kondisi fisik yang baik misalnya

keadaan umum ibu baik, tanda-tanda vital baik, tidak terjadi perdarahan,

kontraksi uterus baik, puting susu tidak lecet, sehingga menyebabkan ibu

lebih merasa nyaman dan siap untuk menyusui bayinya. Hasil penelitian

diketahui faktor kondisi fisik ibu bersalin dengan kategori baik sebanyak

55% dan berhasil dalam proses IMD. Keberhasilan tersebut tentunya

dipengaruhi oleh faktor kondisi fisik ibu yang mendukung sehingga ibu

yang tidak mengalami perdarahan dan tidak merasa lemas akan mendukung

keberhasilan proses IMD.

Ibu bersalin yang memiliki kondisi fisik baik namun tidak berhasil

dalam melakukan proses IMD diketahui sebanyak 9 responden (45,0%) hal

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

57

ini dimungkinkan karena bayi yang kurang aktif dalam mencari puting susu

ibu. Sedangkan ibu bersalin yang memiliki kondisi fisik tidak baik namun

barhasil dalam melakukan proses IMD hal ini dimungkinkan karena

gerakan bayi yang aktif dalam mencari puting susu ibu. Kondisi fisik yang

tidak mendukung tentunya dapat menghambat keberhasilan dalam proses

IMD. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Roesli (2008), kondisi fisik ibu

yang kurang optimal dapat menyebabkan proses IMD tidak berjalan

sebagaimana mestinya. Keadaan fisik yang dimaksud adalah masalah

kesehatan seperti puting susu yang tidak menonjol, kontraksi uterus

lembek, terjadi perdarahan, ibu melahirkan melalui operasi, serta ibu yang

lemas dan terlalu lelah dapat menyebabkan proses IMD tidak berhasil.

4. kondisi psikis ibu

Dari tabel 4, menunjukkan bahwa kondisi psikis ibu yang

melahirkan di Puskesmas Tegalrejo diketahui sebagian besar memiliki

kondisi psikis yang normal yaitu sebanyak 14 responden (70,0%). Ibu

bersalin di Puskesmas Tegalrejo dapat dikatakan memiliki perasaaan

bahagia dan senang setelah melahirkan, sehingga merasa siap untuk

menyusui bayinya. Ibu tidak mengalami gangguan psikologis post partum

seperti cemas tanpa sebab, sedih dan menangis tanpa sebab, mudah

tersinggung atau kurang sabar.

Kondisi psikis ibu yang normal tetapi tidak berhasil hal ini

dimungkinkan karena kondisi fisik bayi yang kurang optimal misalnya bayi

yang lemas dan gerakannya kurang aktif. Sedangkan ibu yang mempunyai

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

58

gangguan psikis tetapi berhasil hal ini dimungkinkan karena kondisi bayi

yang baik dan aktif dalam mencari puting susu ibu. Kondisi psikis ibu yang

normal tanpa mendapat gangguan psikologis akan membantu keberhasilan

dalam melakukan proses IMD. Hasil penelitian diketahui kondisi psikis

yang normal dan tidak memiliki gangguan psikologis di Puskesmas

Tegalrejo dengan kategori normal sebanyak 70% dan berhasil dalam proses

IMD. Keberhasilan tersebut tentunya dipengaruhi oleh faktor kondisi psikis

yang normal yang mendukung keberhasilan dalam melakukan proses IMD.

Sedangkan kondisi psikis dan fisik yang tidak mendukung tentunya

dapat menghambat keberhasilan dalam proses IMD. Hal tersebut sesuai

dengan pendapat Rubin dalam (hidayat, 2008) periode post partum

menimbulkan stres emosional terhadap ibu baru, bahkan lebih menyulitkan

bila terjadi perubahan fisik yang hebat. Kondisi psikis dan fisik ibu yang

kurang optimal dapat menyebabkan proses IMD tidak berjalan

sebagaimana mestinya, dan dapat mempengaruhi proses IMD tidak

berhasil.

5. kondisi fisik bayi

Dari tabel 5, hasil observasi menunjukkan bahwa dari 33 ibu yang

melahirkan di Puskesmas Tegalrejo, sebagian besar kondisi fisik bayi baik

dan berhasil dalam melakukan proses IMD yaitu sebanyak 11 responden

(57,9%). Kondisi bayi yang baik setelah dilahirkan tanpa gangguan

kesehatan menyebabkan ibu merasa bahagia dan nyaman, sehingga ibu

merasa siap untuk segera menyusui bayinya. Kondisi bayi yang normal dan

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

59

fisik ibu yang baik, tentunya dapat mendukung proses IMD dengan baik

sehingga ibu akan siap untuk memberikan yang terbaik demi

perkembangan bayinya.

Kondisi fisik bayi baik namun tidak berhasil hal ini dimungkinkan

karena tonus otot baik tetapi gerakannya kurang aktif. Sedangkan kondisi

fisik bayi tidak baik namun berhasil hal ini dimungkinkan karena kondisi

fisik bayi yang awalnya kurang baik seiring berjalannya waktu berangsur-

angsur membaik. diketahui bayi yang lahir dengan kondisi fisik tidak baik

sebanyak 71,4% cenderung tidak berhasil dalam proses IMD. Kondisi fisik

yang tindak mendukung tentunya dapat mempengaruhi proses keberhasilan

IMD. Hasil tersebut sesuai pendapat, Roesli, (2008). Menyatakan bahwa

kondisi fisik bayi dapat mempengaruhi keberhasilan IMD. Kondisi fisik

bayi yang lemas, tidak menangis waktu lahir, bibir sumbing atau terdapat

kelainan penyakit bawaan lahir dapat menyebabkan proses IMD menjadi

terhambat.

6. perilaku petugas ksehatan

Dari tabel 6, menunjukkan bahwa petugas kesehatan sebanyak 14

responden (56,0%) memiliki perilaku yang positif terhadap proses IMD dan

tentunya sangat membantu bagi ibu bersalin dalam melakukan IMD. Hasil

penelitian diketahui perilaku petugas kesehatan sebanyak 25 responden

menyatakan memberikan dukungan positif kepada ibu bersalin untuk

melakukan proses IMD, dan diketahui sebanyak 56% ibu bersalin berhasil

dalam proses IMD. Hal ini menunjukkan bahwa tenaga kesehatan di

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

60

Puskesmas Tegalrejo bersikap positif dan mendukung IMD yang dilakukan

oleh ibu. Tenaga kesehatan dapat memberikan penjelasan tentang tata cara

IMD yang benar, memotivasi ibu agar mau melakukan IMD sehingga bayi

akan memperoleh kesempatan yang terbaik dalam hidupnya.

Perilaku petugas kesehatan yang positif namun tidak berhasil dalam

melakukan proses IMD hal ini dimungkinkan karena petugas kesehatan

yang kurang benar pada saat meletakkan bayi di atas dada ibu. Sedangkan

perilaku petugas kesehatan yang negatif namun berhasil dalam melakukan

proses IMD hal ini dimungkinkan karena pada saat meletakkan bayi diatas

dada ibu pada posisi yang benar.

Petugas kesehatan memiliki pengaruh kuat terhadap perilaku

kesehatan termasuk IMD. Keberhasilan IMD tergantung pada perawat,

bidan, maupun dokter yang membantu persalinan atau saat memberikan

konseling antenatal. Selain itu petugas kesehatan adalah pihak pertama

yang akan membantu proses persalinan dan menuntun pelaksanaan proses

IMD.

7. perilaku keluarga

Dari tabel 7, menunjukkan bahwa perilaku keluarga sebanyak 13

responden (52,0%) memiliki perilaku yang positif namun tidak berhasil

dalam melakukan proses IMD. Faktor perilaku keluarga terhadap proses

IMD diketahui berdasarkan hasil penelitian sebanyak 25 ibu bersalin di

Puskesmas Tegalrejo, 52,0% dengan dukungan positif dalam proses IMD,

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

61

dan menujukkan proses IMD tidak berhasil, sedangkan perilaku keluarga

yang positif dapat meningkatkan keberhasilan dalam melakukan proses

IMD. Hasil tersebut belum menujukkan adanya perbedaan antara perilaku

keluarga yang positif terhadap keberhasilan proses IMD, dengan demikian

dukungan keluarga yang diberikan terhadap ibu bersalin untuk melakukan

IMD cenderung tidak berpengaruh.

Perilaku keluarga sebanyak 3 responden (37,5%) memiliki perilaku

yang negatif namun berhasil dalam melakukan proses IMD. Hasil tersebut

memberikan penjelasan bahwa responden yang memiki perilaku keluarga

negative akan menghambat dalam proses keberhasilan IMD hal tersebut

diketahui dengan adanya perilaku keluarga yang tidak mendukung sangat

sedikit sekali yang dapat meningkatkan keberhasilan dalam IMD diketahui

hanya 3 responden, dengan demikian faktor dukungan keluarga bukan

merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD, namun

dukungan keluarga yang diberikan pada ibu bersalin akan memberikan

dukungan positif bagi Ibu bersalin.

Peran anggota keluarga sangat penting bagi ibu bersalin, selain

tenaga kesehatan, anggota keluarga khususnya suami merupakan orang

pertama yang memberikan motivasi terhadap ibu sebagai dukungan

keberhasilan IMD ibu bersalin di Puskemas Tegalrejo. Tanpa adanya

dukungan suami maupun keluarga, seorang ibu bersalin dapat mengalami

gangguan psikologis pada periode post partum. Keluarga yang

mendampingi proses persalinan dan proses IMD dapat memberikan

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

62

motivasi dan meningkatkan psikis ibu untuk melakukan proses IMD.

Anggota keluarga yang paling utama untuk mendampingi proses IMD

adalah suami, sehingga seorang suami seharusnya bisa memotivasi istri

agar siap melakukan IMD yang berhasil.

C. Keterbatasan Penelitian

1. Instrumen penelitian hanya berupa kuisoner tertutup, perlu

dipertimbangkan pengambilan dan menggunakan instrumen yang lebih

kuat untuk mendapatkan data yang lebih mendalam.

2. Untuk memperoleh data tentang keberhasilan IMD memerlukan

bantuan dari para mahasiswa yang sedang melakukan praktek di

puskesmas Tegalrejo.

  

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sesuai hasil penelitian yang telah dilaksanakan mengenai faktor-faktor

yang mempengaruhi keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini di Puskesmas

Tegalrejo Yogyakarta tahun 2012 maka kesimpulannya adalah sebagai berikut:

1. Didasarkan atas faktor pengetahuan ibu tentang IMD didapatkan hasil bahwa

seluruh pengetahuan ibu baik namun tidak berhasil dalam melakukan proses

IMD sebanyak 18 responden (54,5%).

2. Didasarkan atas faktor sikap ibu tentang IMD di Puskesmas Tegalrejo tahun

2012 didapatkan hasil bahwa yang memiliki sikap positif dan berhasil dalam

melakukan proses IMD sebanyak 12 responden (63,2%).

3. Didasarkan atas faktor fisik ibu didapatkan hasil bahwa kondisi fisik ibu

baik dan berhasil dalam melakukan proses IMD yaitu sebanyak 11

responden (55,0%).

4. Didasarkan atas faktor psikis ibu didapatkan hasil bahwa kondisi psikis ibu

seluruhnya normal dan berhasil dalam melakukan proses IMD sebanyak 14

responden (70,0%).

5. Didasarkan atas faktor kondisi fisik bayi didapatkan hasil bahwa kondisi

fisik bayi baik dan berhasil dalam melakukan proses IMD sebanyak 11

responden (57,95).

63

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

64

6. Didasarkan atas faktor perilaku petugas kesehatan didapatkan hasil bahwa

petugas kesehatan memiliki perilaku yang positif dan berhasil dalam

melakukan proses IMD sebanyak 14 responden (56,0%).

7. Didasarkan atas faktor perilaku keluarga didapatkan hasil bahwa perilaku

keluarga memiliki perilaku yang positif namun tidak berhasil dalam

melakukan proses IMD sebanyak 13 responden (52,0%).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan

sebagai berikut:

a. Bagi Ilmu Pengetahuan

Hasil Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi wacana yang dapat

bermanfaat untuk memperkaya khasanah pengetahuan khususnya di bidang

ilmu kebidanan dalam memberikan pelayanan kesehatan bayi baru lahir dan

neonatus terutama dalam hal inisiasi menyusu dini.

b. Bagi Ibu Bersalin

Ibu bersalin disarankan agar mengambil hasil penelitian ini sebagai

sumber informasi untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

keberhasilan IMD, sehingga ibu tidak mengalami kesulitan ketika akan

melakukan IMD.

c. Bagi Masyarakat

Agar masyarakat dan keluarga memberikan dukungan serta motivasi

kepada ibu bersalin untuk bersedia dilakukannya inisiasi menyusu dini.

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

65

d. Bagi Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta

Puskesmas Tegalrejo disarankan agar mengambil hasil penelitian ini

untuk mengevaluasi tata cara pelayanan dalam membantu ibu bersalin untuk

melakukan IMD, sehingga keberhasilan proses IMD di Puskesmas Tegalrejo

dapat dipertahankan.

e. Bagi Profesi Bidan

Bidan disarankan untuk memberikan penyuluhan tentang program

pemerintah mengenai inisiasi menyusu dini khususnya tentang manfaat

IMD serta memberikan konseling mengenai IMD pada saat kunjungan

Antenatal Care.

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Posedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Azwar, S. 2010. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hidayat, Aziz A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika

Khasanah, Nur. 2011. ASI atau Susu Formula Ya?: Panduan Lengkap Seputar ASI dan Susu Formula. Yogyakarta: Flashbooks

Lestari, Sri. 2009. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Yang Memiliki Bayi Usia 0 - 12 Bulan Tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Kelurahan Bagan Deli Kec. Medan Belawan Tahun 2009. Medan: Universitas Sumatera Utara

Mardiah. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan dalam Mendukung Program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Di Kota Pekanbaru Tahun 2011. Tesis. Padang: UNAND Padang

Musrifah, Ainun. 2010. Gambaran Pemberian Inisiasi Menyusu Dini Pada Bayi Baru Lahir Diruang Bersalin Rsud Ratu Zalecha Martapura Tahun 2010. Banjarbaru: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Borneo

Notoatmojo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta

___________. 2002. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Roesli, Utami. 2008. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Ekslusif. Jakarta: Pustaka Bunda

Rosita. 2008. ASI Panduan Lengkap Ibu Menyusui. Yogyakarta: Ayyana

Saleha, Sitti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika

Siregar, Charles JP. 2003. Farmasi Dan Rumah Sakit. Jakarta: EGC.

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILANrepository.unjaya.ac.id/1384/1/Suhartati_1309115_nonfull.pdf · Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IMD yaitu meliputi

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Wawan, A., dan Dewi, M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Hidayat, Asri dan Mufdlilah. 2008. Catatan kuliah konsep kebidanan plus meteri

bidan delima. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. Nuchsan, 2000. Lokakarya Maternal Neonatal Health Up Date Prop Sumatera

Utara, Medan.