faktor ergonomi &...

21
FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGI PERTEMUAN KE-4

Upload: others

Post on 09-Dec-2020

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGI

PERTEMUAN KE-4

Page 2: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

FAKTOR ERGONOMI

Setiap tempat kerja atau kegiatan yang bisamenyebabkan/ menimbulkan tekanan

terhadap fisik/ jiwa ataupun perlakuan yang tidak pantas terhadap bagian tubuh

seseorang.

KETIDAKNYAMAN DALAM BEKERJA

Page 3: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

FAKTOR ERGONOMI

YAITU FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESERASIAN ANTARA TENAGA DAN PEKERJAANNYA (CARA KERJA, POSISI KERJA, ALAT KERJA, BEBAN KERJA) KETIDAKSERASIAN DARI FAKTOR DI ATAS DAPAT MENIMBULKAN KECELAKAAN KERJA SAKIT OTOT, SAKIT PINGGANG, CEDERA PUNGGUNG, DLL.

Page 4: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

FAKTOR ERGONOMI

Desain lokasi kerja yang buruk

• Tata ruang kerja buruk

• Persyaratan penanganan material berlebihan

• Penanganan material terlalu berlebihan

• Desain peralatan dan alat kerja yang buruk.

Page 5: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

FAKTOR ERGONOMI

•Pekerjaan yang mengharuskanperpindahan bolak-balik

• Beban tangung-jawab berlebihan

• Pengaturan shift yang jelek

• Ketidakserasian jam kerja dengan istirahat

Page 6: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

6

Setiap penerabasan (jalan pintas) ataupenyimpangan terhadap peraturan dari prosedurkerja, misalnya: tidak mengikuti langkah demilangkah Operation Guide atau JSA.

• Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi.

• Melompati langkah-langkah prosedur yang ditetapkan.

• Menangani peralatan listrik tanpa menyegelnyalebih dulu.

• Tidak mengenakan PPE.

• Memulai pekerjaan tanpa SuratIjin Kerja.

234

BAHAYA PROSEDUR KERJA

Page 7: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

Tanda sistem kerja yang tidak ergonomi

Hasil kerja yang tidak memuaskan

Sering terjadi kecelakaan

Pekerja sering melakukan kesalahan

Pekerja mengeluh adanya nyeri atau sakit pada leher, bahu, punggung

Alat kerja atau mesin yang tidak sesuai dengan karakteristik fisik pekerja

Pekerja terlalu cepat lelah dan butuh istirahat yang panjang

Page 8: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

Postur kerja yang buruk, misalnya sering membungkuk,menjangkau atau jongkok.

Lingkungan kerja yang tidak teratur, bising, pengap atau redup

Pekerja mengeluhkan beban kerja yang berlebih

Komitmen kerja yang rendah

Hilangnya sikap kepedulian terhadap pekerjaan

Tanda sistem kerja yang tidak ergonomi

Page 9: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

Kaitan Ergonomi dan Dunia Kerja

Mampu mewujudkan slogan “ENASE” yaitu Efektif, Nyaman, Aman, Sehat, Efisien.

Efektif : bekerja dengan efektif hingga target terpenuhi.

Nyaman: pekerja tidak gampang lelahAman : Tidak was-was dalam bekerjaSehat : Kondisi dimana karyawan tidak

sakitEfisien : bekerja dengan gerakan, usaha,

waktu dan kelelahan yang sedikit mungkin.

Page 10: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

Mentode lingkunganPeralatan

Kerja

ENASE

Page 11: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

CONTOH PENERAPAN ERGONOMI

Page 12: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

POSISI JONGKOK YANG KADANG MEMBUNGKUK DALAM WAKTU YANG LAMA

Page 13: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

BAHAYA PSIKOLOGIS

Page 14: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

BAHAYA PSIKOLOGIS

Bila seseorang sedang mempunyai masalah

dalam keluarganya, kemudian ketika dia

sedang bekerja, dia selalu memikirkan

masalah tersebut dan tidak fokus, sehingga

ada kemungkinan dia akan mendapatkan

kecelakaan atau kejadian yang tidak

diinginkan.

Page 15: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

Bahaya Psiko-sosial, yaitu potensi bahaya yang berasal atau ditimbulkan oleh kondisi aspek-aspek psikologis ketenagakerjaan yang kurang baik atau kurang mendapatkan perhatian

seperti :

penempatan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan bakat, minat, kepribadian, motivasi, temperamen atau pendidikannya.

Sistem seleksi dan klasifikasi tenaga kerja yang tidak sesuai

Page 16: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

kurangnya keterampilan tenaga kerja dalam melakukan pekerjaannya sebagai akibat kurangnya latihan kerja yang diperoleh

Hubungan antara individu yang tidak harmoni dan tidak serasi dalam organisasi kerja.

Page 17: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

Pentingnya mempelajari Bahaya Psychosocial dan Stress Kerja adalah agar produktivitas kerja dapat tetap terjaga

Bahaya psikososial dapat meliputi :

- Beban kerja

- Rutinitas kerja

- Masalah organisasi

- Konflik antara pekerja maupun antara pekerja dengan pimpinan

-Suasana kerja yang buruk

Page 18: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

Bahaya-bahaya ini secara langsung atau tidak akan berpengaruh terhadap kondisi fisik dan psikis karyawan sehari-hari.

Jika seorang karyawan tidak dapat mengatasi beban bahaya ini dengan baik, maka karyawan tersebut akan jatuh dalam kondisi bosan, jenuh, stres, dan lambat laun akan mengalami gangguan serta keluhan-keluhan penyakit serta menurunkan produktifitas kerja karyawan.

Page 19: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

Gejala stress

Kepuasan kerja rendah Kinerja yang menurun Semangat dan energi menjadi hilang Komunikasi tidak lancar Pengambilan keputusan jelek Kreatifitas dan inovasi kurang Bergulat pada tugas-tugas yang tidak

produktif. Pengelolaan stress dapat dilakukan

melalui pendekatan individu dan organisasi.

Page 20: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

Gangguan emosional yang timbul:

Cemas

Gelisah

gangguan kepribadian

penyimpangan seksual

ketagihan alkohol dan psikotropika

Page 21: FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGIrepository.dinus.ac.id/docs/ajar/IV_FAKTOR_ERGONOMI_PSIKOLOGI.pdflangkah Operation Guide atau JSA. •Berjalan di bawah pipa-pipa instalasi. • Melompati

Faktor risiko psikologis dalam kecelakaan adalah potensi pikiran,

perasaan, dan perilaku yang mungkin terjadi sebagai akibat dari peristiwa stres