fakta minuman di bulan puasa - aqua 2+4+2 2015

2
MITOS DAN FAKTA MINUMAN DI BULAN PUASA 1) Kebutuhan Cairan Tubuh Lebih Sedikit Saat Bulan Puasa Faktanya : Penjelasan bahwa cairan tubuh harus dipenuhi secara teratur dalam jumlah yang sesuai setiap jamnya, membuat orang berpikir bahwa ketika puasa kebutuhan pemenuhan cairan mereka berkurang. Padahal, puasa tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Pada saat puasa, kebutuhan cairan seseorang pun tidak berkurang. Pemenuhan kebutuhan cairan ketika puasa sama saja dengan biasanya, namun waktunya saja yang berbeda. 2) Bolehkah Minum Kopi Saat Berbuka Puasa? Faktanya : Lebih baik tidak mengawali buka puasa dengan mengonsumsi secangkir kopi, karena kafein bisa menyebabkan sakit maag pada perut yang kosong. Secangkir kopi bisa saja diminum 2 jam setelah waktu berbuka akan membantu orang berpuasa tetap terjaga akibat perut kenyang setelah jam berbuka. Namun perlu diingat, bahwa pilihan terbaik dan paling sehat, tetap air putih, karena air putih berperan besar dalam mendorong pelaksanaan fungsi tubuh dengan baik, seperti melancarkan sistem pencernaan, memberikan energi, dan melindungi jaringan-jaringan tubuh yang sensitif. 3) Minum Minuman yang Manis Saat Berbuka Puasa Faktanya : Minuman manis kaya akan kandungan karbohidrat sederhana yang meningkatkan kadar gula darah, yang memicu rasa lapar. Kebiasaan orang “balas dendam” di malam hari setelah berbuka yang tidak memerhatikan komposisi kandungan asupan gula dari minuman yang dikonsumsi seringkali menjadi penyebab berat badan seseorang justru melambung usai bulan puasa. 4) Minum Cukup dilakukan Saat Haus Ketika Berbuka dan Sekaligus Banyak Faktanya : Dalam keseharian kita, air yang kita konsumsi butuh waktu untuk berpindah dari lambung ke otot-otot tubuh. Karena itu, idealnya, seseorang tak perlu menunggu haus untuk mencukupi hidrasinya. Di bulan puasa, minum teratur dengan cukup setiap jam dapat diganti dengan komposisi mengonsumsi minum air putih yang tepat, yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur. 5) “Minuman Bervitamin” Lebih Baik Ketimbang Air Putih, Terutama saat Berpuasa Faktanya : Air kemasan yang mengandung vitamin atau fortified water kerap kali disebutkan bermanfaat karena penuh dengan vitamin tambahan seperti Vitamin C. Faktanya, lama waktu

Upload: rizka

Post on 13-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aqua

TRANSCRIPT

MITOS DAN FAKTA MINUMAN DI BULAN PUASA

1) Kebutuhan Cairan Tubuh Lebih Sedikit Saat Bulan Puasa

Faktanya : Penjelasan bahwa cairan tubuh harus dipenuhi secara teratur dalam jumlah yang

sesuai setiap jamnya, membuat orang berpikir bahwa ketika puasa kebutuhan pemenuhan

cairan mereka berkurang. Padahal, puasa tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak mencukupi

kebutuhan cairan tubuh. Pada saat puasa, kebutuhan cairan seseorang pun tidak berkurang.

Pemenuhan kebutuhan cairan ketika puasa sama saja dengan biasanya, namun waktunya saja

yang berbeda.

2) Bolehkah Minum Kopi Saat Berbuka Puasa?

Faktanya : Lebih baik tidak mengawali buka puasa dengan mengonsumsi secangkir kopi, karena

kafein bisa menyebabkan sakit maag pada perut yang kosong. Secangkir kopi bisa saja diminum

2 jam setelah waktu berbuka akan membantu orang berpuasa tetap terjaga akibat perut

kenyang setelah jam berbuka. Namun perlu diingat, bahwa pilihan terbaik dan paling sehat,

tetap air putih, karena air putih berperan besar dalam mendorong pelaksanaan fungsi tubuh

dengan baik, seperti melancarkan sistem pencernaan, memberikan energi, dan melindungi

jaringan-jaringan tubuh yang sensitif.

3) Minum Minuman yang Manis Saat Berbuka Puasa

Faktanya : Minuman manis kaya akan kandungan karbohidrat sederhana yang meningkatkan

kadar gula darah, yang memicu rasa lapar. Kebiasaan orang “balas dendam” di malam hari

setelah berbuka yang tidak memerhatikan komposisi kandungan asupan gula dari minuman

yang dikonsumsi seringkali menjadi penyebab berat badan seseorang justru melambung usai

bulan puasa.

4) Minum Cukup dilakukan Saat Haus Ketika Berbuka dan Sekaligus Banyak

Faktanya : Dalam keseharian kita, air yang kita konsumsi butuh waktu untuk berpindah dari

lambung ke otot-otot tubuh. Karena itu, idealnya, seseorang tak perlu menunggu haus untuk

mencukupi hidrasinya. Di bulan puasa, minum teratur dengan cukup setiap jam dapat diganti

dengan komposisi mengonsumsi minum air putih yang tepat, yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas

di malam hari, dan 2 gelas saat sahur.

5) “Minuman Bervitamin” Lebih Baik Ketimbang Air Putih, Terutama saat Berpuasa

Faktanya : Air kemasan yang mengandung vitamin atau fortified water kerap kali disebutkan

bermanfaat karena penuh dengan vitamin tambahan seperti Vitamin C. Faktanya, lama waktu

yang dibutuhkan untuk vitamin tersebut terserap ke dalam aliran darah sama saja dengan

suplemen biasa. Apalagi, minuman seperti ini biasanya sudah ditambahkan kandungan gula

yang tidak sedikit sehingga kurang baik jika dikonsumsi terlalu banyak.