fakta - lab.pancasila.um.ac.idlab.pancasila.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/merajut... ·...

10

Upload: buihanh

Post on 02-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

FAKTA

FAKTA

Pada abad XIV oleh Mpu Tantular dalam kitab Sutasoma menuliskan :“ Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa, Bhinneki rakwa rin apan kena parwanosen, Mangka ng Jinatwa kalawan siwatatwatunggal, Bhinneka tunggal Ika tan hana dharma mangrwa”(Agama Buddha dan Siwa (Hindu) merupakan zat yang berbeda, tetapi nilai-nilai kebenaran Buddha dan Hindu adalah tunggal. Terpecah belah tetapi tetap satu jua, artinya tidak ada darma yang mendua).

Mencari persamaan, danbersikap toleran denganperbedaan adalah kuncihidup bernegara.

Bukan malah mencariperbedaan dan bersifatfanatic kepada golonganatau kelompok tertentu.

Merajut KeBHINEKAan di tengah

DINAMIKA KEBANGSAAN

“Kita ingin mendirikan satu Negara, “semuabuat semua”, bukan satu Negara untuk satuorang, bukan satu Negara untuk satu golongan, walaupun golongan kaya. Tetapi kitamendirikan Negara “semua buat semua””.(Bung Karno)