fajar indonesia · yang stabil dan investasi banguanan yang cukup baik. untuk defisit transaksi...

12
FAJAR INDONESIA Satu Berita Berjuta Pembaca www.fin.co.id SABTU, 1 FEBRUARI 2020 JULINTEN EDAN Oleh: Dahlan Iskan EDAN. Julinten tidak terlalu takut berada di sekitar Wuhan. Wali Kota Wuhan sendiri pilih mengundurkan diri. Kini sorotan pindah ke Wali Kota Xianning, tetangga Wuhan. Kota Xianning dianggap kurang sukses membentengi diri dari penularan virus Wuhan. Di Xianning inilah tinggal banyak mahasiswa Indonesia. Salah satunya Julinten Iman Sallo. Asal Tana Toraja, Sulsel. Bersambung ke hal 7 Bersambung ke hal 7 TITO DIDOAKAN JADI PRESIDEN Magetan Kabupaten Pertama yang Punya Anjungan Dukcapil Mandiri SURABAYA - Pemilihan Presiden 2024 masih lama. Namun, sejumlah tokoh sudah digadang-gadang untuk dijagokan sebagai calon presiden (capres). Salah satunya Tito Karnavian. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ini didoakan menjadi presiden menggantikan Joko Widodo pada 2024 mendatang. Yang mendoakan Menkopolhukam Mahfud MD. Dia itu diucapkan Mahfud saat berpidato di sela acara launching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Grand City Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (31/1) kemarin. Tak hanya Tito, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga didoakan menjadi wakilnya Tito. Menurut Mahfud, kedua tokoh itu adalah sosok pekerja keras. Tito juga dinilai sangat cerdas. “Saya ingat pada 2010, melihat Pak Tito di TV. Saya bilang, anak ini kok cerdas sekali. Saya tanya dari mana, ternyata dari Palembang. Lalu saya tanya murid saya. Kamu kenal nggak sama orang itu. Murid saya menjawab kenal. Dia orang hebat. Suatu saat nanti tahun 2022, beliau akan jadi Kapolri. Eh ternyata lebih cepat. Tahun 2016 sudah jadi Kapolri. Sekarang Mendagri. Semoga mudah-mudahan tahun 2024 jadi presiden,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini. SelainTito,Mahfudmengakusudahlama mengenalKhofifah.Menurutnya,Khofifah merupakan sosok yang tidak kenal lelah. “Bu Khofifah ini pekerja keras. Junior saya di politik. Kami sama-sama di PKB. Beliau sudah jadi menteri dua kali, tapi masih mau jadi gubernur. Mudah-mudahan nanti kalau Pak Tito jadi presiden, Bu Khofifah wakilnya,” pungkas Mahfud. Tito dan Khofifah tampak tersenyum atas doa Mahfud. JAKARTA-BadanKesehatanDunia(WHO)mendeklarasikan wabah virus corona kini berstatus gawat darurat dan menjadi perhatian dunia. Keputusan itu diambil dalam rapat yang digelar di Jenewa, Swiss. “Karena jumlah pengidap terus bertambah dan terjadi penularan antarmanusia di luar Cina, maka WHO kembalimenggelarrapatkarenaadapotensiwabahini semakin meluas,” kata Dirjen WHO, Tedros Adanom Ghebreyesus, seperti dilansir CNN, Jumat (31/1). WHOmenjelaskan,bahwayangdimaksudstatus gawat darurat yang menjadi perhatian dunia adalah, kejadian luar biasa yang mengancam kesehatan masyarakat di banyak negara akibat penyebaran wabah secara global. Bersambung ke hal 7 Underpass Terpanjang di Indonesia Rampung KULONPROGO– Underpasssepanjang 1.4 kilometer yang juga merupakan underpass terpanjang di Indonesia telah selesai dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga pada 6 Desember 2019 dan telah dibuka untuk umum (open traffic) pada Jumat (24/1). PresidenJokoWidododidampingiMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kemarin (31/1) meresmikan pembangunan jalan bawah tanah atau yang lebih dikenal underpass Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Jogjakarta. Bersambung ke hal 7 DIDOAKAN JADI PRESIDEN: Menkopolhukam Mahfud MD bersama Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat launching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Grand City Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/1). FOTO: DOK. HUMAS KEMENDAGRI BERI PENJELASAN: Presiden Jokowi memberikan penjelasan terkait peresmian underpass terpanjang di Indonesia yang baru selesai diresmikan di Jogjakarta, Jumat (31/1) FOTO: DOK. KEMENPUPR

Upload: others

Post on 24-Aug-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAJAR INDONESIA · yang stabil dan investasi banguanan yang cukup baik. Untuk defisit transaksi berjalan akan terkendali dalam kisaran 2,5 persen-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB)

FAJAR INDONESIASatu Berita Berjuta Pembaca www.fin.co.idSABTU, 1 FEBRUARI 2020

JULINTEN EDANOleh: Dahlan Iskan

EDAN. Julinten tidak terlalu takut berada di sekitar Wuhan. Wali Kota Wuhan sendiri pilih mengundurkan diri. Kini sorotan pindah ke Wali Kota Xianning, tetangga Wuhan. Kota Xianning dianggap kurang sukses membentengi diri dari penularan virus Wuhan.

Di Xianning inilah tinggal banyak mahasiswa Indonesia. Salah satunya Julinten Iman Sallo. Asal Tana Toraja, Sulsel.

Bersambung ke hal 7

Bersambung ke hal 7

TITO DIDOAKAN JADI PRESIDENMagetan Kabupaten Pertama yang Punya Anjungan Dukcapil Mandiri

SURABAYA - Pemilihan Presiden 2024 masih lama. Namun, sejumlah tokoh sudah digadang-gadang untuk dijagokan sebagai calon presiden (capres). Salah satunya Tito Karnavian. Menteri Dalam

Negeri (Mendagri) ini didoakan menjadi presiden menggantikan Joko Widodo pada 2024 mendatang.

Yang mendoakan Menkopolhukam Mahfud MD. Dia itu diucapkan Mahfud saat berpidato di sela acara launching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Grand City Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (31/1) kemarin. Tak hanya Tito, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga didoakan menjadi wakilnya Tito.

Menurut Mahfud, kedua tokoh itu

adalah sosok pekerja keras. Tito juga dinilai sangat cerdas. “Saya ingat pada 2010, melihat Pak Tito di TV. Saya bilang, anak ini kok cerdas sekali. Saya tanya dari mana, ternyata dari Palembang. Lalu saya tanya murid saya. Kamu kenal nggak sama orang itu. Murid saya menjawab kenal. Dia orang hebat. Suatu saat nanti tahun 2022, beliau akan jadi Kapolri. Eh ternyata lebih cepat. Tahun 2016 sudah jadi Kapolri. Sekarang Mendagri. Semoga mudah-mudahan tahun 2024

jadi presiden,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Selain Tito, Mahfud mengaku sudah lama mengenal Khofifah. Menurutnya, Khofifah merupakan sosok yang tidak kenal lelah. “Bu Khofifah ini pekerja keras. Junior saya di politik. Kami sama-sama di PKB. Beliau sudah jadi menteri dua kali, tapi masih mau jadi gubernur. Mudah-mudahan nanti kalau Pak Tito jadi presiden, Bu Khofifah wakilnya,” pungkas Mahfud. Tito dan Khofifah tampak tersenyum atas doa Mahfud.

JAKARTA - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan wabah virus corona kini berstatus gawat darurat dan menjadi perhatian dunia. Keputusan itu diambil dalam rapat yang digelar di Jenewa, Swiss.

“Karena jumlah pengidap terus bertambah dan terjadi penularan antarmanusia di luar Cina, maka WHO kembali menggelar rapat karena ada potensi wabah ini semakin meluas,” kata Dirjen WHO, Tedros Adanom Ghebreyesus, seperti dilansir CNN, Jumat (31/1).

WHO menjelaskan, bahwa yang dimaksud status gawat darurat yang menjadi perhatian dunia adalah, kejadian luar biasa yang mengancam kesehatan masyarakat di banyak negara akibat penyebaran wabah secara global.

Bersambung ke hal 7

Underpass Terpanjang di

Indonesia Rampung

KULON PROGO – Underpass sepanjang 1.4 kilometer yang juga merupakan underpass terpanjang di Indonesia telah selesai dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga pada 6 Desember 2019 dan telah dibuka untuk umum (open traffic) pada Jumat (24/1). Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kemarin (31/1) meresmikan pembangunan jalan bawah tanah atau yang lebih dikenal underpass Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Jogjakarta. Bersambung ke hal 7

DIDOAKAN JADI PRESIDEN: Menkopolhukam Mahfud MD bersama Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat launching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Grand City Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/1).

FOTO: DOK. HUMAS KEMENDAGRI

BERI PENJELASAN: Presiden Jokowi memberikan penjelasan terkait peresmian underpass terpanjang di Indonesia yang baru selesai diresmikan di Jogjakarta, Jumat (31/1)

FOTO: DOK. KEMENPUPR

Page 2: FAJAR INDONESIA · yang stabil dan investasi banguanan yang cukup baik. Untuk defisit transaksi berjalan akan terkendali dalam kisaran 2,5 persen-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB)

SABTU, 1 FEBRUARI 2020 www.fin.co.id

EKONOMIFAJAR INDONESIA

2

Ekonomi RI2020 Diprediksi Membaik

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi kinerja ekonomi Indonesia membaik di 2020. Indikatornya adalah sepanjang 2019 perekonomian nasional terbilang cukup baik.

Dilansir dari Laporan Akuntabilitas Awal Tahun 2020 BI, menyebutkan stabilitas ekonomi nasional akan terjaga. Dengan demikian, momentum pertumbuhan akan berlanjut.

Tahun ini, pertumbuhan ekonomi diperkirakan sekitar 5,1-5, persen. Pertumbuhan ekonomi ditopang konsumsi rumah tangga yang stabil dan investasi banguanan yang cukup baik.

Untuk defisit transaksi berjalan akan terkendali dalam kisaran 2,5 persen-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dengan surplus transaksi modal dan finansial yang tetap besar sehingga Rupiah tetap stabil.

Inflasi juga akan tetap terjaga dalam kisaran sasaran yang lebih rendah, yakni 3,0+1 persen. Stabilitas sistem keuangan juga akan tetap terjaga dengan fungsi intermediasi yang membaik.

Sementara pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) akan meningkat masing-masing menjadi 10-12 persen dan 8-10 persen. Dalam jangka menengah, perbaikan ekonomi Indonesia akan meningkat sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas perekonomian ke depan.

Atas capaian-capaian itu, ekonomi Indonesia pada 2024 bisa tumbuh di level 6,1 persen dengan defisit transaksi berjalan menurun menjadi 2,3-2,8 persen PDB dan inflasi tetap

terjaga rendah dalam kisaran 2-4 persen.Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry

Asmoro mengatakan, pertumbuhan ekonomi masih sama di tahun lalu di angka 5 persen. Pertumbuhan dipengaruhi oleh menguatnya konsumsi rumah tangga dan meningkatnya realisasi belanja pemerintah pada akhir kuartal setiap tahunnya.

Sementara itu, menurut dia, harga-harga komoditas utama seperti, batu bara, minyak kelapa sawit, minyak mentah, karet dan nikel masih pada tingkat moderat, sehingga daya dorong sektor komoditas terhadap pertumbuhan ekonomi relatif masih lemah. “Sehingga stabilitas ekonomi nasioanal realtif terjadi dengan inflasi yang mampu dijaga pada retang target BI,” kata dia.

Pemerintah juga mampu mengendalikan inflasi atas komitmen pemerintah dalam menjaga inflasi komponen harga, seperti bahan bakar dan energi. “Kami melihat faktor-faktor tersebut mampu mendukung momentum pertumbuhan Indonesia tahun 2020,” tuturnya.

Sebelumnya, Ekonom Bank Dunia, Frederico Gil Sander, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,1 persen pada 2020. Hal itu sejalan dengan menurunnya ketegangan perdagangan internasional, ketidakpastian politik dalam negeri, pulihnya investasi dan upah pekerja.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan 5,1 persen pada 2020,” ujar dia.(din/fin)

GEDUNG-GEDUNG bertingkat di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, (31/1). Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2019 berkisar di bawah 5,1 persen.

FOTO: FAISAL R SYAM/FAJAR INDONESIA NETWORK

Page 3: FAJAR INDONESIA · yang stabil dan investasi banguanan yang cukup baik. Untuk defisit transaksi berjalan akan terkendali dalam kisaran 2,5 persen-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB)

SABTU, 1 FEBRUARI 2020 www.fin.co.id

NASIONALFAJAR INDONESIA

3

Jokowi Didesak PecatYasonna Laoly

JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly dari jabatannya. Terdapat setidaknya sejumlah alasan yang menguatkan desakan tersebut.

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana menjelaskan, alasan pertama yakni Yasonna Laoly selaku menteri telah menyetujui revisi UU KPK. Ia menyatakan, Yasonna sering kali mengeluarkan pernyataan yang menegaskan dukungannya terhadap UU Nomor 19 Tahun 2019 itu.

“Padahal seluruh proses dan muatan UU KPK diyakini melemahkan institusi pemberantasan korupsi tersebut,” ujar Kurnia kepada wartawan, Jumat (31/1).

Sejalan dengan dukungannya itu, kata Kurnia, Yasonna juga pernah mengeluarkan pernyataan bahwa Jokowi tidak perlu mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) KPK pada September 2019 lalu.

Kurnia menilai, pernyataan itu tidak tepat dilontarkan oleh Yasonna selaku menteri. Sebab, menurut dia, Perppu KPK merupakan kewenangan Jokowi.

“Harusnya Yasonna memahami bahwa mayoritas publik menolak pelemahan terhadap KPK dan mendesak agar Presiden dapat segera menerbitkan Perppu KPK,” ucap Kurnia.

Kurnia menambahkan, Yasonna juga pernah menyetujui pengurangan hukuman bagi pelaku tindak pidana

korupsi (tipikor) dalam RKUHP. Ia menjelaskan, hukuman bagi pelaku tipikor dalam RKUHP menjadi berbeda dengan UU Tipikor.

Ia menuturkan, dalam UU Tipikor, hukuman minimal bagi pihak yang terbukti melakukan tipikor yakni empat tahun penjara. Sedangkan, dalam RKUHP, hukuman tersebut rencananya bakal dikurangi menjadi hanya dua tahun.

“Di tengah minimnya efek jera bagi pelaku korupsi maka kebijakan tersebut tentu bertentangan dengan semangat pemberantasan praktik korupsi,” ungkap Kurnia.

Kurnia mengungkapkan, Yasonna turut diduga berupaya melonggarkan aturan pembebasan bersyarat untuk narapidana tipikor. Ia menyebut, hal itu tertuang dalam revisi UU Permasyarakatan yang menghapus rekomendasi penegak hukum guna menilai kelayakan seorang narapidana mendapatkan pembebeasan bersyarat.

Selain itu, sambungnya, Yasonna juga diduga ingin mempermudah narapidana tipikor mendapatkan remisi. Hal itu didasarkan wacana Yasonna merevisi PP Nomor 19 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan pada 2016 lalu.

“Dalam peraturan ini diatur mengenai pengetatan bagi narapidana kasus korupsi untuk mendapatkan pengurangan hukuman atau remisi. PP a quo menyebutkan bahwa remisi dapat

diberikan kepada narapidana kasus korupsi jika yang bersangkutan berstatus sebagai justice collaborator,” kata dia.

Kurnia meyakini, Yasonna juga diduga tidak mampu mengelola lembaga permasyarakatan (lapas). Hal ini ditandai dengan kasus pelesiran yang dilakukan narapidana Lapas Sukamiskin, Jawa Barat. Praktik suap-menyuap yang melibatkan Kalapas dengan warga binaan itu sempat terungkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada pertengahan 2018 lalu.

“Tak hanya itu, beberapa kali terlihat masih banyak sel-sel mewah yang dihuni oleh warga binaan di Lapas Sukamiskin. Bahkan salah satu warga binaan, Setya Novanto, melakukan plesiran ke berbagai tempat pada tahun 2019 lalu,” tukasnya.

Tak hanya itu, Kurnia juga menyoroti dugaan keterlibatan Yasonna dalam perkara korupsi e-KTP. Dalam persidangan terdakwa Irman dan Sugiharto, Yasonna diduga menerima aliran dana proyek senilai Rp5,9 triliun itu sedikitnya USD84 ribu. Hal itu, kata Kurnia, terungkap dalam surat dakwaan dan tuntutan terdakwa.

Alasan yang teranyar yakni perihal informasi keberadaan tersangka kasus dugaan suap Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 sekaligus mantan Caleg PDIP Harun Masiku. Yasonna, kata Kurnia, telah menyebarkan informasi sesat terkait keberadaan buronan KPK itu pada 16 Januari 2020.

Saat itu, kata Kurnia, Yasonna

mengatakan Harun masih berada di luar negeri sejak 6 Januari 2020 dan belum kembali ke Indonesia.

“Padahal berdasarkan penelusuran media Tempo yang pada akhirnya dibenarkan oleh Imigrasi Harun telah kembali dari Singapura pada tanggal 7 Januari 2020 atau satu hari sebelum kejadian tangkap tangan KPK,” ucapnya.

Terakhir, yakni dugaan adanya konflik kepentingan yang dilakukan Yasonna terkait kasus PAW. Kehadiran Yasonna dalam konferensi pers Tim Hukum PDIP menyikapi kasus tersebut dinilai Kurnia berpotensi memunculkan konflik kepentingan.

“Saat itu Yasonna berdalih bahwa kehadirannya bukan sebagai Menteri Hukum dan HAM, melainkan sebagai Ketua DPP Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan PDIP. Bagaimana pun secara etika kehadiran Yasonna tidak dapat dibenarkan, bahkan potensi konflik kepentingan yang bersangkutan amat kental,” tandasnya.

Merespons desakan ICW, Yasonna menegaskan yang bisa memecat dirinya hanya Presiden Jokowi. Ia menegaskan, presiden lah yang memiliki hak prerogatif untuk mencopotnya dari jabatan menteri.

“Memangnya dia (ICW) apa? Kenapa memang dilaporin? Biaran saja, ada urusan apa? Yang bisa mencopot saya presiden, bukan dia. Sepanjang saya benar, apapun saya labrak. Jangan pakai kata labrak lah. Apapun akan saya lakukan,” ujar Yasonna. (riz/gw/fin)

Dimutasi KPK, Yadyn Tangani JiwasrayaJAKARTA - Jaksa Yadyn Palebangan

mengaku bakal menangani perkara dugaan korupsi PT Jiwasraya sekembali dirinya ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Tugas tersebut, menurutnya, telah diamanatkan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Yadyn merasa sedih lantaran harus meninggalkan KPK. Ia menyebut, banyak nilai-nilai perjuangan dan integritas yang telah dibangun dirinya dan pegawai lain di lembaga antirasuah.

“Alhamdulillah Pak JA (Jaksa Agung ST Burhanuddin) tadi setelah Salat Jumat beliau menyampaikan

bahwasanya akan ditempatkan untuk menangani perkara pidsus (pidana khusus), perkara Jiwasraya. Itu suatu kehormatan bagi saya,” ujar Yadyn di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (31/1).

Kendati demikian, ia mengapresiasi keputusan Kejagung yang menarik kembali dirinya untuk bertugas di Korps Adhyaksa. Yadyn mengaku sangat mengapresiasi penarikan dirinya ke Kejagung lantaran alasan kebutuhan kelembagaan.

Ia menegaskan, semasa bertugas di KPK, para pegawai bekerja murni atas dasar kepentingan negara. Bukan demi

kepentingan segelintir pihak maupun politik.

“Tapi penting untuk kita kedepankan bahwasanya ini kita berjuang bukan untuk orang-orang, bukan untuk kepentingan politik, tapi murni untuk kepentingan merah putih,” ucap Yadyn.

Selain Jaksa Yadyn, Kejagung juga dikabarkan turut menarik kembali seorang jaksa lain yang bertugas di KPK. Jaksa tersebut bernama Sugeng.

Terkait hal ini, Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Yudi Purnomo berharap tidak ada lagi penarikan pegawai KPK secara mendadak. Hal ini merespons ditariknya dua jaksa, Yadyn Palebangan

dan Sugeng, ke institusi asanya, Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Kami meminta jangan ada lagi penarikan pegawai yang tiba-tiba,” kata Yudi.

Yudi menyatakan, pegawai yang ditugaskan di KPK oleh institusi manapun harus memiliki independensi dalam menjalankan tugasnya. Sehingga, pekerjaan yang dibebankan dapat dirampungkan.

Yudi mengingatkan, jangan sampai ketika pegawai KPK tengah menangani suatu perkara dengan baik, tiba-tiba ditarik ke institusi asalnya. Seperti Jaksa Yadyn dan Sugeng. (riz/gw/fin)

WNI Dievakuasi ke Batam

JAKARTA - Pemerintah memastikan akan mengevakuasi warga negara Indonesia yang berada di Provinsi Hubei, China, Sabtu (1/2). Kabarnya pesawat yang akan membawa WNI akan mendarat di Batam, Kepulauan Riau. Meski demikian sejumlah tempat karantina telah disiapkan di berbagai lokasi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh pesawat carter yang akan menjemput WNI berasal dari maskapai Batik Air jenis A330. Surat permohonan izin prinsip carter flight beredar di kalangan wartawan. Surat itu dilayangkan oleh manajemen Batik Air ke Dirjen Perhubungan Udara.

Dalam surat bernomor 007/DZ-ID/EXT/I/2020 yang ditandatangani oleh Dirut Batik Air Achmad Luthfie itu Batik Air meminta izin prinsip ke Kemenhub pesawat Batik Air nomor penerbangan ID 8618 dan 8619.

Rencananya pesawat akan terbang pada Sabtu (1/2) pukul 06.00 WIB dari bandara Soekarno-Hatta. Pesawat akan kembali ke Indonesia dan Mendarat di Batam, Kepulauan Riau.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan pemerintah menggunakan maskapai Batik Air berjenis Airbus 330 untuk mengevakuasi WNI dari Wuhan.

“Benar, dengan Airbus 330,” ujarnya Jumat (31/1).

Namun untuk lebih lanjut mengenai mekanismenya, Danang enggan mengutarakan lebih lanjut.

“Nanti akan dikabari lagi ya,” jawabnya.Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota

Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Didi Kusmarjadi juga membenarkan pesawat yang membawa WNI dari Wuhan akan mendarat di Batam.

“Iya, lewat Batam, kami masih rapat dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam untuk berkoordinasi mengenai teknisnya bagaimana,” katanya.

Ia mengatakan kedatangan penumpang WNI dari Wuhan itu ditangani KKP sedangkan Dinkes hanya mendukung saja.

Didi Kusmarjadi menyatakan untuk lokasi pasti karantina di Batam masih dibahas.

“Sepertinya memang dikarantina, salah satu tempat di Asrama Aji Batam Center,” katanya.

S ementara i tu Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Survilance Epidemiologi KKP Batam, Romer Simanungkalit menyatakan pihaknya bersiap dengan segala kemungkinan.

“Bila pun ada penerbangan WNI yang singgah di Batam kami sudah siap karena telah berulang kali melakukan simulasi,” katanya. (gw/fin)

Page 4: FAJAR INDONESIA · yang stabil dan investasi banguanan yang cukup baik. Untuk defisit transaksi berjalan akan terkendali dalam kisaran 2,5 persen-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB)

SABTU, 1 FEBRUARI 2020

HUMANIORAFAJAR INDONESIA

www.fin.co.id

4

Skripsi Diganti Pengabdian Desa

JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengusulkan agar tugas akhir skripsi diganti dengan pengabdian desa.

Menteri Desa, PDTT, Abdul Halim Iskandar mengatakan, bawha sistem pendidikan pengabdian mahasiswa di desa bisa menjadi syarat lulus dari perguruan tinggi.

“Bagaimana kalau tugas akhirnya boleh digantikan dengan pengabdian di desa selama empat bulan, selesai itu kinerjanya diverifikasi kemudian lulus,” kata Halim, Jumat (31/1)

Usul tersebut tak lepas dari kebijakan Kampus Merdeka yang diluncurkan Mendikbud, Nadiem Makarim. Dalam program tersebut mahasiswa diperbolehkan mengambil mata kuliah di luar kampus seperti pengabdian di desa selama dua semester.

“Selama satu semester itu mahasiswa bisa mengabdi di desa. Kemudian mahasiswa kembali ke kampus, membuat laporan, kegiatannya diverifikasi, dan selesai.

Namun, Halim belum dapat memastikan kapan kebijakan ini bakal mulai diberlakukan. Menurutnya, saat ini gagasan tersebut masih dikaji.

Selain itu, ia juga mengusulkan agar juga pemerintah memberi apresiasi berupa gelar sarjana bagi kepala desa berprestasi. Penghargaan ini diusulkan

diberikan untuk kades yang suskes memimpin dan membangun desanya selama satu periode dengan segudang prestasi.

“Kades berprestasi satu periode diberi apresiasi untuk dikonversi jadi SKS (satuan kredit semester). Bisa ditambah dengan SKS yang diperoleh dari kuliah, lalu dia berhak menyandang gelar sarjana,” terangnya.

Menurut Halim, tidak semua orang mudah mengukir prestasi selama enam tahun masa kepemimpinan kades. Sehingga, kades tersebut layak mendapat penghargaan berupa gelar sarjana.

“Narasi saya sederhana. Enam tahun berprestasi setidaknya setara dengan S1. Bahkan yang S1 belum tentu bisa memimpin rakyat secara baik,” ujarnya.

Untuk merealisasikan rencana itu, dalam waktu dekat Kemendes PDTT juga akan mengundang sekitar 100 rektor perguruan tinggi untuk diskusi terkait gagasan tersebut.

“Para rektor dikumpulkan untuk merumuskan konsep program Kampus Merdeka khusus untuk desa, dalam forum Perguruan Tinggi Desa (Pertides),” katanya.

Pada akhirnya, lanjut Halim, Kampus Merdeka untuk desa akhirnya menjadi program baru Kemendes PDTT. Forum Pertides nantinya bakal bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemendikbud).“Kita kumpulkan Pertides ini, kita ajak

diskusi selama dua hari, bagaimana implementasi program Kampus Merdeka khususnya proyek desa di dalam pelaksanaan pembangunan desa,” tuturnya.

Atas gagasan tersebut, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt Dirj en Dikti) Kemendikbud, Nizam mengatakan, akan mempersiapkan dosen untuk turun ke desa. Tujuannya, agar mahasiswa yang tengah melakukan pengabdian di desa bisa menjalankan tugas dengan sempurna.

“Kita akan fasilitasi untuk linking, untuk industri teknis terkait desa tersebut. Kemudian bagaimana menyinergikan antara program di banyak kementerian untuk bersama melangkah pada arah yang sama,” kata Nizam.

Nizam menjelaskan, secara teknis nantinya peran dosen layaknya pembimbing. Dosen diharapkan mampu mengarahkan mahasiswa.

“Bisa nanti bentuknya dosen p e m b i m b i n g m a g a n g , d o s e n pembimbing skripsi, macam-macam. Itu bisa berkolaborasi dalam misi tadi. Kemerdekaan mahasiswa memiliki peluang tadi,” terangnya.

Sedangkan bagi dosen yang mampu mengeksekusi program ini juga bakal disertifikasi. Namun semua

dikembalikan bagaimana pihak kampus dalam menanggapi dan menjalankan program Kampus Merdeka untuk Desa.

“Jadi kita ingin berdayakan kampus dengan inovasinya dengan kreativitasnya. Pemerintah cukup memberikan rambu-rambunya saja. Jadi jangan sampai ini jadi program abal-abal,” tuturnya

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, bahwa mengerjakan proyek di desa menjadi salah satu sarana penguatan karakter mahasiswa.

Menrutnya, sebagai calon pemimpin masa depan, mahasiswa ditantang untuk keluar dari zona nyamannya dan berlatih menghadirkan solusi dari problem yang ditemuinya di desa.

“Ini adalah salah satu jenis project yang tidak mungkin tidak terjadi penguatan karakter,” kata Nadiem.

Nadiem menekankan, pentingnya pembelajaran yang diperoleh mahasiswa selama mengerjakan proyek di desa. Mahasiswa harus berkolaborasi dengan mahasiswa dari program studi (prodi) lain, dengan warga, dan pengurus desa.

“Mahasiswa juga didorong untuk mengakrabi keberagaman yang ditemuinya di lapangan. Hal itu menjadi pembelajaran yang bermanfaat untuk penguatan karakter. Melalui pengabdian di desa, pemanfaatan dana desa dapat lebih optimal dan tepat guna,” pungkasnya. (der/fin)

Daerah Diberi Kewenagan Lebih Urus ZonasiJAKARTA - Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan, bahwa pemerintah daerah bakal diberikan wewenang lebih besar terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan sistem zonasi.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud Ade Erlangga mengatakan, wewenang yang diberikan kepada pemerintah daerah khususnya pada PPDB 2020 lebih besar, mengingat perubahan kuota pada jalur prestasi dan zonasi.

“Nanti untuk pengaturan wilayah zonasinya diserahkan kepada pemerintah daerah atau dinas pendidikan,” kata Ade, Jumat(31/1).

Berdasarkan peraturan zonasi yang baru, sekolah dapat menerima siswa berdasarkan zona minimal 50 persen.

Sementara itu, jalur afirmasi minimal 15 persen, dan jalur perpindahan maksimal lima persen. Jumlah maksimal untuk jalur prestasi ditingkatkan menjadi 0 hingga 30 persen.

“Prinsip-prinsip dan komposisinya telah diatur dalam Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019. Pada intinya, Kemendikbud ingin membuat kebijakan yang bisa memeratakan namun juga mengakomodir perbedaan sesuai dengan kondisi yang ada di masing-masing di daerah-daerah.” jelasnya.

Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI), Muhamamd Ramli mengatakan bahwa pihaknya tidak sependapat dengan pengurangan kuota zonasi. Menurutnya, dengan penambahan kuota prestasi menjadi maksimal 30 persen adalah kemunduran. Sebab,

hal itu menjauhkan dari cita-cita pemerataan sekolah.

“Persentase tersebut berpeluan kembali menimbulkan kasta-kasta sekolah favorit dan tidak favorit. Inginnya kami, jalur prestasi dihapuskan,” kata Ramli.

Terkait zonasi, kata Ramli, pemerintah daerah sudah memiliki wewenang cukup besar. Menurutnya, yang perlu dilakukan daerah saat ini adalah menggunakan kewenangan tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Kewenangan zonasi kan ada di pemda, penetapan zona ada di pemda, penetapan kupta masing-masing jalur dari range yang ditentukan juga ada di pemda,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia

(PGRI) Unifah Rosyidi meminta, pemerintah tidak menyamaratakan kebijakan tentang sistem zonasi.

“ K a m i m i n t a z o n a s i t i d a k disamaratakan dengan kebijakan pemerintah. Karena banyak sekali faktor geografis dan pendorong prestasi anak, penyebaran sekolah, dan lain sebagainya,” katanya.

Menurut Unifah, diberikannya daerah kewenangan zonas lebih banyak adalah langkah yang benar. Sebab, daerah lah yang mengetahui betul tentang pemerataan dan kualitas sekolah di daerah.

“Daerah memanag harus diberikan lebih banyak kewenangan untuk bisa mengatur persamaan, pemerataan dan kualitas itu bisa didorong bersama,” terangnya. (der/fin)

Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar saat bertemu dengan Mendikbud, Nadiem Makarim saat Rapat Koordinasi Forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Fortides).

FOTO: DOK. KEMENDES PDTT

Dosen Jangan Terjebak Jurnal

Abal-abalJAKARTA - Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan (Kemendikbud) menemukan ratusan jurnal ilmiah abal-abal. Mereka yang berada di balik jurnal predator ini kerap menipu dosen yang ingin mempublikasikan karya ilmiahnya.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt Dirjen Dikti) Kemendikbud, Nizam, mengatakan jurnal abal-abal kerap menawarkan jasa penerbitan jurnal internasional.

“Saya sudah kumpulkan sejumlah nama di balik jurnal predator tersebut. Jumlahnya ratusan,” kata Nizam, Jumat (31/1)

Nizam menjelaskan, bahwa basis jurnal predator sangat luas tersebar di berbagai negara. Jurnal abal-abal tersebut memanfaatkan giatnya dosen Indonesia yang mengeluarkan jurnal internasional.

“Indonesia dosennya lagi bergairah menulis. Jadi, itu salah satu potensi yang mereka lihat. Sebab, dosen ditagih sejumlah uang untuk menerbitkan jurnal dengan iming-iming akan diluncurkan dalam rentang satu minggu,” jelasnya.

Nizam menegaskan, bahwa untuk meluncurkan jurnal internasional yang resmi, tak ada biaya yang dipungut dari dosen. Selain itu, prosesnya berlangsung lebih lama.

“Untuk yang resmi, dosen tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun saat mengurus jurnal internasional,” terangnya.

Untuk itu Nizam mengingatkan, agar dosen tak terpengaruh rayuan jurnal predator. Karena biasanya jurnal predator itu selalu menjanjikan jurnal bisa terbit dalam seminggu.

“Padahal untuk menerbitkan jurnal internasional bisa berbulan-bulan. Soalnya ada tahap verifikasi, review dan lain-lain dulu kan,” pungkas dia.

Anggota Komisi X DPR dari fraksi Partai Gerindra, Djohar Arifin Husin, mengusulkan kepada Mendikbud Nadiem Makarim, agar kewajiban dosen menerbitkan karya ilmiah di jurnal internasional sebagai syarat kenaikan dan mempertahankan jabatan fungsional dihapuskan.

Djohar menilai, kewajiban itu minim manfaat, bahkan dalam praktiknya hanya menyulitkan dosen.

“Ada yang sampai menggadaikan sepeda motornya. Ada yang mobil. Macam-macam penderitaan dosen-dosen karena harus menulis (karya ilmiah yang diterbitkan di jurnal internasional). Ini hendaknya dihapuslah,” kata Djohar

Djohar juga meminta, Nadiem menyerahkan wewenang pengangkatan guru besar kepada pihak kampus, melainkan bukan Kemendikbud seperti yang selama ini terjadi.

“Kementerian tidak kenal sama mereka, di kampusnya lah yang paling tahu,” ujarnya. (der/fin)

Page 5: FAJAR INDONESIA · yang stabil dan investasi banguanan yang cukup baik. Untuk defisit transaksi berjalan akan terkendali dalam kisaran 2,5 persen-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB)

SABTU, 1 FEBRUARI 2020 www.fin.co.id

POLITIKAFAJAR INDONESIA

5

Yasonna Bicara Harakiri PolitikJAKARTA - Keterlibatan Menteri

Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam kasus Harun Masiku membuatnya angkat bicara. Ia secara tegas membantah melindungi tersangka Harun Masiku. Yasonna menyebut tidak ingin membunuh karir politiknya.

Ia mengungkapkan perasaannya atas tudingan melindungi Harun Masiku. Politisi PDIP itu mengaku belum ingin bunuh diri dalam dunia politik. “Yang saya nggak suka, ada orang berasumsi seolah-olah saya itu melindungi. Bukan

melindungi. Saya kira intelektualitas saya belum seperti itu tololnya. Saya belum ingin melakukan harakiri politik,” tegas Yasonna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/1).

Dia menegaskan adalah hal bodoh jika mempertaruhkan karier politiknya demi seorang Harun Masiku. “Saya kira hanya soal-soal begitu, terlalu tolol,” beber Yasonna. Pernyataan itu disampaikan Yasonna saat ditanya jika nantinya penyelidikan tim independen

atau tim pencari fakta (TPF) tak menemukan kesalahan mantan Dirjen Imigrasi, Ronny F Sompie terkait keterlambatan data pelintasan Harun. Sebagaimana diketahui tim independen itu dibentuk sendiri oleh Yasonna.

“Makanya saya bilang bentuk tim independen biar lebih fair. Saya ketemu BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara). Sudah mengirimkan ahli. Saya bilang, oke masuk. Bareskrim cyber juga. Kalau Ombudsman tidak mau, ya nggak

usah. Tapi saya mau supaya betul-betul transparan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, mengatakan telah memerintahkan Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit membuat tim khusus untuk melakukan penyelidikan mencari keberadaan Harun Masiku. Tim tersebut, merupakan tindak lanjut dari surat resmi KPK yang meminta bantuan Polri. “Mohon doa restunya. Tim sedang bekerja di lapangan. Kalau tim Polri ketemu, akan diserahkan ke KPK,” tegas Idham.

Diberitakan sebelumnya, keberadaan tersangka Harun Masiku masih jadi tanda tanya besar. Informasi yang beredar Harun sempat berada di PTIK. Dua lembaga penegak hukum seperti KPK dan Polri tidak mampu memberikan jawaban yang memuaskan. Idham Azis bahkan mengaku tidak tahu menahu soal keberadaan Harun di PTIK. Begitu juga dengan Ketua KPK Firli Bahuri. Dia mengaku saat kejadian tersebut dirinya sedang berada di Surabaya. (khf/fin/rh)

Bawaslu Usul Satgas NetralitasJAKARTA - Badan Pengawas

Pemil ihan Umum (Bawaslu) mengusulkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Netralitas ASN (aparatur sipil negara), TNI, dan Polri. Pelanggaran netralitas menjadi salah satu yang terus terulang setiap perhelatan pilkada.

Ke t u a B aw a s l u R I A b h a n menjelaskan, berdasarkan catatan evaluasi Pilkada 2015, 2017, dan 2018 tahapannya selalu memunculkan keadaan-keadaan tak kondusif atau bentuk pelangaran dari netralitas ASN, TNI, dan Polri. “Di setiap pelaksanaan pemilihan, masih ditemukan ASN, TNI maupun Polri yang diduga tidak netral. Oleh karena itu, Bawaslu mengusulkan dibentuk Satgas Netralitas ASN, TNI dan Polri,” kata Abhan di Jakarta, Jumat (31/1).

Dia melanjutkan, evaluasi selanjutnya dalam tahapan kampanye masih banyak menggunakan fasilitas negara oleh petahana. Seperti ASN yang terlibat kampanye, politik uang, ujaran kebencian, dan hoaks. “Lalu soal pemilih ganda, permasalahan sistem yang belum terintegrasi dengan data kependudukan,

perekaman KTP eletronik, dan perpindahan pemilih,” imbuhnya.

Abhan menambahkan, dalam evaluasi pungut hitung tersebut terdapat catatan seperti pemilih tidak memenuhi syarat. “Ada pula pemilih memilih lebih dari satu kali, KPPS tidak netral, terjadi pemungutan suara ulang (PSU), penghitungan surat suara ulang (PSSU). Sedangkan dalam perselisihan hasil pemilihan. Antara lain adanya putusan untuk melaksanakan PSU yang dapat meningkatkan ketegangan di antara pendukung pasangan calon,” sambungnya.

Dia menerangkan, Bawaslu pun telah mengidentifikasi potensi pelanggaran Pilkada 2020. Yaitu konflik horizontal, kampanye hitam dari tahapan awal dan menjelang masa tenang, TPS yang rawan, adanya kekerasan dengan intimidasi, ujaran kebencian, politik uang, dan hoaks.

“Ditambah pula antisipasi p e m a l s u a n d o k u m e n , penyalahgunaan kewenangan khususnya pada calon petahana serta pelaksanaan kampanye di luar jadwal.

Saat ini Bawaslu menyiapkan jajaran Ad hoc (Panwascam, Pengawas Desa/Kelurahan, dan Pengawas TPS) untuk mengantisipasi potensi-potensi pelanggaran tersebut,” bebernya.

Sementara itu, anggota Bawaslu Rahmat Bagja meminta Bawaslu Kabupaten/Kota memahami pola dan prosedur penyelesaian sengketa untuk Pilkada 2020. Dia meminta jajaran Bawaslu daerah memahami penerimaan sengketa secara tepat dan efisien melalui Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa (SIPS).

Selain itu, menurutnya, Bawaslu daerah p erlu meningkatkan kemampuan teknis melalui pelatihan dalam mediasi dan sidang adjudikasi. “Kewenangan melakukan sidang dan membuat putusan dalam era pilkada ada pada divisi penyelesaian sengketa,” sebutnya.

“SIPS ini diharapkan membuka informasi yang luas kepada peserta sehingga pengajuan permohonan penyelesaian sengketa dapat mewujudkan pelaksanaan tugas-tugas penyelesaian sengketa lebih efektif, efisien, dan transparan secara online,” tambah Bagja. (khf/fin/rh)

Ketua Komisi Pemilihan umum RI, Arief Budiman, Ketua Dewan Kehormatan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Harjono dan Ketua Badan pengawas Pemilihan umum RI, Abhan mendengarkan penjelasan dari anggota dewan saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2020)

FOTO: DOK. IWAN TRI WAHYUDI/FAJAR INDONESIA NETWORK

Targetnya 100 Hari KerjaJ A K A R TA - H i n g g a k i n i ,

pemerintah belum menyerahkan draf Rancangan Undang-Undang ( R U U ) m e n g e n a i O m n i b u s Law ke DPR RI. Presiden Joko Widodo berjanji akan segera menandatangani supres (surat presiden) jika draf tersebut sudah selesai dan ada di meja kerjanya.

“ S o a l b e l u m d i s e r a h k a n menurut saya wajar pemerintah membicarakan lebih mendalam dan lebih lama. RUU Omnibus Law ini kan menyatukan puluhan UU dalam satu semangat yang sama. Karena itu, perlu dibicarakan lebih mendalam. Ini wajar saja. Sebab ini adalah terobosan baru dari eksekutif tentang satu masalah,” kata Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/1).

Dia mengatakan target pemerintah menyerahkan RUU Omnibus Law adalah 100 hari kerja. Karena itu, bisa lebih cepat atau lambat. “Apabila pasal-pasalnya sudah final, tentu bisa lebih cepat,” imbuhnya.

Namun, lanjut Wakil Ketua MPR ini, kalau pasal-pasalnya mengandung interpretasi yang berbeda-beda, bisa memerlukan pekerjaan yang lebih lama. “Saya kira pembahasan ini tidak bertele-tele agar beban legislatif tidak terlalu berat,” tukasnya.

Muzani juga belum mengetahui pemerintah akan mengeluarkan Surat Presiden (Surpres) terkait RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Menurutnya, berdasarkan informasi pemerintah, draft Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja belum akan diserahkan ke DPR pada pekan ini. “Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja akan disampaikan pada DPR sebenarnya bukan dalam pekan ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai langkah pemerintah dengan melibatkan dunia usaha dalam pembahasan Omnibus Law di bidang perekonomian, diharapkan bisa menghasilkan peraturan yang tak lagi bias . Sehingag dapat meminimalisir potensi korupsi. Baik di korporasi

maupun di pejabat instansi pemerintah. “Dengan Omnibus Law di bidang perekonomian, seharusnya bisa lebih menekan potensi terjadinya korupsi,” tegas Bamsoet di Jakarta, Jumat (31/1).

D ia m e ng i ngat ka n p e jabat dari pusat hingga daerah agar membuat regulasi yang jelas. Sehingga tidak menimbulkan multitafsir yang bisa memancing terjadinya suap dari pengusaha. Menurutnya, pengusaha sebagai ujung tombak perekonomian. Karena itu seharusnya tak dipersulit dengan aturan yang berbelit. “Karena aturan yang tidak jelas itulah, kadang memancing suap dari pengusaha ke pejabat.Entah memang aturannya yang sengaja dibikin rumit, sehingga bisa dijadikan barang dagangan atau memang karena ketidakmampuan pejabat membuat aturan yang j e l a s . S e b a b i t u , O m n i b u s Law di bidang perekonomian digunakan membereskan berbagai permasalahan aturan yang berbelit tersebut,” papar mantan Ketua DPR RI ini.(rh/fin)

DugaanKebocoran Soal, KPU Langsung

Investigasi SUKADANA - Komisi Pemilihan Umum

(KPU) Lampung Timur (Lamtim) segera mengumumkan hasil tes tertulis calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK). Ketua KPU Lamtim Wasiat Jarwo Asmoro menjelaskan berdasarkan hasil penelitian administrasi, dari 574 pendaftar, yang lulus ada 532. Kemudian dari 532 tersebut, yang mengikuti tes tertulis dengan metode computer assisted test (CAT) di SMAN 1 Bandarsribawono, Kamis (30/1), sebanyak 510 orang. Sementara, 22 lainnya tidak hadir. ’’Bagi yang tidak mengikuti CAT, langsung dinyatakan gugur,” jelas Wasiat, Jumat (31/1).

Dari 510 peserta tersebut, akan diambil masing-masing 10 orang dengan nilai tertinggi di setiap kecamatan untuk mengikuti tahap wawancara. Karena di Lamtim terdapat 24 kecamatan, maka semestinya yang akan mengikuti tahap wawancara 240 orang. Namun, ada salah satu kecamatan yang jumlah pesertanya kurang dari 10, sehingga yang akan mengikuti tahap wawancara sebanyak 237 orang.

Rencananya, pengumuman peserta yang dinyatakan lulus tes akan dilaksanakan pada Senin (3/2). KPU Lamtim mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan tanggapan dan masukan terhadap para calon anggota PPK yang telah dinyatakan lulus penelitian administrasi dan CAT.Tanggapan masyarakat dapat disampaikan mulai 28 Januari hingga 5 Maret 2020.

”Tanggapan atau masukan dari masyarakat harus disampaikan melalui surat resmi yang ditandatangani dilampiri fotokopi identitas. Tanggapan dapat disampaikan langsung ke kantor KPU atau melalui email [email protected],” terang Wasiat.

Wasiat membenarkan bahwa pada saat tes dengan metode CAT. memang ada sejumlah peserta yang mampu menyelesaikan materi soal lebih cepat dari waktu yang ditetapkan dan meraih nilai 95. Akibatnya, ada sejumlah pihak yang menduga telah terjadi kebocoran soal pada tes dengan metode CAT yang dilaksanakan dengan enam sesi mulai pukul 08.00 hingga 19.40 WIB. (wid/c1/dna)

Paslon Masih Ragu Maju di

Pilkada MurataraMURATARA-Badan Pengawas

Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muratara, harapkan banyak pasangan Calon (Paslon), Muncul dalam Pilkada 2020 Muratara. Pasalnya saat ini, Bawaslu menilai masih banyak Bakal Calon (Balon), yang masih ragu ragu melaju dalam Putaran Pilkada mendatang.

Komisioner Bawaslu Muratara M Ali Asek, saat dibincangi Jumat (31/1) di kantornya menuturkan. Suasana Perpolitikan di Muratara masih melempam belum ada peningkatan secara drastis. Pasalnya, sejumlah Parpol masih pilih pilih Balon yang bakal mereka usung.

Mereka berharap, banyak Paslon yang bakal tampil dalam Pilkada di Muratara. Sehingga masyarakat mendapat banyak pilihan dan lebih mempersempit efek pembelahan politik di tengah masyarakat.

“Kalau Banyak Paslon, tentunya itu lebih mempermudah pengawasan kami dalam Pemilu. Karena banyak pihak yang ikut melakukan pengawasan juga. Efek di masyarakat juga banyak pilihan yang saling bersaing,” katanya.

Mengamati perkembangan Politik di Muratara, M Ali Asek menegaskan. Saat ini sejumlah Paslon masih ragu lantaran belum mendapatkan kepastian dukungan Parpol. “Masih abu abu semua, tidak menutup kemungkinan ada manuver politik dari sejumlah Parpol maupun Paslon. Tadinya pendekatan ke A teryata yang di pilih si B,” ungkapnya.

D i s i n g g u n g m e n g e n a i j a l u r independen, M Ali Asek menegaskan, jalur itu masih dianggap rumit oleh sebagian masyarakat. Pasalnya, image yang terbangun mengenai pengumpulan data dan E-KTP, warga banyak beranggapan harus wajib memilih Paslon bersangkutan.

“Padahal tidak begitu, data itu digunakan hanya untuk mendapat persetujuan saja dari masyarakat. Mereka setuju atau tidak jika paslon bersangkutan maju dalam Pilkada. Kalau soal pemilihan, itu dikembalikan ke masing masing individu,” ungkapnya.

Dia kembali menegaskan, persyaratan sekitar 14 ribu lebih dukungan masyarakat yang menjadi persyaratan jalur independen. Menjadi lebih berat, karena kesalahan image yang terbangun di masyarakat itu sendiri. Terkait rumor mengenai potensi Pilkada Muratara terancam melawan kotak kosong.

M Ali Asek mengaku enggan mengomntari rumor itu lebih lanjut. Kendati potensi itu bisa saja terjadi di Muratara, akibat dominasi dukungan Parpol ke salah satu Paslon tertentu. “Saya tidak berani komentar itu, karena sekarang seluruh Parpol masih belum ada yang pasti dan menentukan sikap,” tegasnya.

Sementara itu, di tengah masyarakat Muratara, banyak pihak memprediksi jika ada tiga nama Paslon yang sudah siap tampil dalam Pilkada Muratara. Diantaranya H Syarif Hidayat-Suryan Sopyan, H Devi Suhartoni-Ustad Inayatullah, H Akis Ropi Ayub dan Baikuni Anwar.

Dua diprediksi melalui Jalur Parpol dan satu paslon melalui Jalur Independen. “Tapi sampai sekarang belum ada yang pasti. Karena belum ada Parpol yang menyatakan sikap dukungan ke siapa. Sekarang banyak rumor di masyarakat, banyak Parpol sudah banyak yang di borong salah satu Paslon,” kata Marsudi warga yang mengamati perkembangan Politik di Muratara.

Sementara itu, ketua DPC PDIP Muratara H Devi Arianto, saat di konfirmasi mengenai sikap Parpol terkait dukungan Terhadap Paslon yang bakal di usung. Hingga saat ini belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Pihaknya pernah menyampaikan jika Parpol masih melakukan survei, dan penetapan Paslon yang akan di usung berdasarkan keputusan DPP PDIP secara langsung.(CJ13)

Page 6: FAJAR INDONESIA · yang stabil dan investasi banguanan yang cukup baik. Untuk defisit transaksi berjalan akan terkendali dalam kisaran 2,5 persen-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB)

SABTU, 1 FEBRUARI 2020 www.fin.co.id

INTERNASIONALFAJAR INDONESIA

6

GOODBYE EU! Terhitung mulai pukul 00.01 tanggal 1 Februari 2020, Inggris resmi meninggalkan Uni Eropa.

Untuk sementara, tidak banyak hal yang berubah sampai akhir tahun ini. Artinya, segala sesuatu akan langsung berubah bagi warga Inggris maupun warga Uni Eropa.

LONDON - Sebab ada masa transisi selama 11 bulan sampai akhir 2020. Dan selama masa transisi itu, semua aturan yang berlaku masih seperti dulu. Di mana, Inggris masih tetap mengikuti aturan Uni Eropa, sekalipun tidak ada lagi wakil dari Inggris di Parlemen Eropa.

Terlebih, Inggris juga masih menjadi bagian dari pasar tunggal Eropa, sehingga barang-barang yang keluar dari Inggris ke Uni Eropa tidak terkena pajak, begitu pula sebaliknya. Inggris juga masih wajib membayar iuran keanggotaan di Uni Eropa.

Warga Inggris dan warga Uni Eropa masih tetap bebas bergerak tanpa perlu visa dari satu kawasan ke kawasan lainnya. Artinya, mereka bebas bekerja

dan belajar di mana saja seperti yang berlaku selama ini.

Selama masa transisi, Inggris tidak diizinkan menandatangani perjanjian perdagangan dengan negara-negara lain, dan harus menunggu sampai masa transisi berakhir.

Sementara tim perunding kedua pihak saat ini sedang menyusun rancangan kesepakatan dagang baru antara Inggris dan Uni Eropa. Pembicaraan resmi diperkirakan akan dimulai pada 3 Maret mendatang. Delegasi Inggris yang dinamakan Taskforce Europe akan dipimpin oleh David Frost.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ingin agar secepatnya dicapai kesepakatan dalam segala bidang:

perdagangan, keamanan, pertukaran data, perikanan, penerbangan, pendidikan, dan bidang lainnya. Namun, skenario itu kelihatannya akan membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Yang paling mungkin dirampungkan dalam waktu setahun adalah kesepakatan perdagangan. Ini berkaitan dengan lalu lintas barang, tanpa mencakup sektor jasa yang merupakan 80 persen dari ekonomi Inggris.

Namun, jika kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan perdagangan sampai 1 Januari 2021, dan masa transisi tidak diperpanjang, maka lalu lintas barang antara Inggris dan Uni Eropa diatur berdasarkan kerangka Organisasi Perdagangan Dunia, WTO.

Berarti, semua barang Inggris yang diimpor ke Uni Eropa akan terkena pajak, begitu juga semua barang Uni Eropa yang diekspor ke Inggris. Baik Inggris dan negara-negara Uni Eropa akan segera merasakan dampaknya. Barang-barang Inggris di Uni Eropa akan kehilangan daya saing, karena menjadi jauh lebih mahal.

Penerapan aturan WTO untuk lalu lintas barang juga akan berarti harus ada pemeriksaan di perbatasan. Berbagai skenario memperkirakan akan terjadi kemacetan panjang di kawasan perbatasan dan pada lalu lintas pelabuhan. Para ahli memperkirakan, kerugian bagi Inggris akan lebih besar, karena kehilangan akses ke pasar tunggal Uni Eropa yang luas.

Sementara itu terkait masalah Irlandia Utara akan menjadi persoalan krusial dalam proses Brexit. Menurut ketentuan yang disepakati saat ini, Irlandia Utara akan tetap berada di wilayah pabean Inggris, tetapi perbatasan pabean antara Irlandia Utara dan Uni Eropa ditetapkan berada di Laut Irlandia, yang memisahkan Irlandia Utara (bagian dari Inggris) dan Republik Irlandia (anggota Uni Eropa).

Itu berarti, barang yang tiba di Irlandia Utara dari negara-negara non-Uni Eropa akan tunduk pada aturan bea cukai Inggris, sementara barang-barang yang masuk ke Uni Eropa melalui Republik Irlandia, yang anggota Uni Eropa, akan diproses di bawah aturan Uni Eropa.(der/fin)

Page 7: FAJAR INDONESIA · yang stabil dan investasi banguanan yang cukup baik. Untuk defisit transaksi berjalan akan terkendali dalam kisaran 2,5 persen-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB)

Tito Didoakan...

Corona...

Underpass...

Julinten Edan

SABTU, 1 FEBRUARI 2020 www.fin.co.id

SAMBUNGANFAJAR INDONESIA

7Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Pada kesempatan itu, Tito menyerahkan mesin cetak dokumen kependudukan bernama Anjungan Dukcapil Mandiri ke Pemprov Jawa Timur. “Mesin ini sangat banyak manfaatnya. Jarena mempermudah layanan publik,” jelas Tito.

Menurutnya, masyarakat yang sebelumnya mengur us kar tu kependudukan harus melalui RT, RW, kelurahan hingga kecamatan sudah bisa memangkas waktu, jarak maupun biaya karena ada mesin tersebut. “Belum lagi harus dilempar sana, dilempar sini dan lambat karena bertemu manusia dengan manusia,” ucap mantan Kapolri tersebut.

Manfaat lainnya, yakni upaya pencegahan terhadap tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Karena tak ada kesempatan bertemu dengan otoritas pemilik kewenangan. Cukup memasukkan nomor identitas kependudukan, maka sudah bisa dicetak empat dokumen penting. Yakni KTP, kartu keluarga, akta kelahiran serta kartu kematian.

Tito juga mengapresiasi peran Khofifah yang berinisiatif mengumpulkan kepala daerah agar menggunakan mesin tersebut di di wilayahnya masing-masing. “Kemendagri punya database dan sistem. Tetapi tidak punya biaya. Nah, biayanya ini dari pemerintah di daerah. Pertama kali yang beli Kabupaten Magetan. Kemudian Bu Khofifah mendengar dan segera menerapkannya di Jatim,” jelasnya. Ia berharap Jatim menjadi provinsi perintis untuk memicu daerah-daerah lain di Tanah Air untuk menerapkan hal serupa.

“Kemudahannya masyarakat bisa langsung mencetak sendiri tanpa harus melalui proses berbelit-belit. Misalnya masyarakat mengurus KTP harus menghadap ke RT, RW, Kelurahan. Yang pakai mobil Mercy cepat dikerjakan. Namun, yang pakai sandal jepit berjam-jam. Belum lagi ada amplopnya dan seterusnya. Dengan mesin ini, satu menit selesai,” paparnya.

Sebelumnya di Magetan, Tito meluncurkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang ada di

mal pelayanan publik lantai 2 Pasar Baru Magetan. Di sana, Tiuto melihat langsung cara kerja mesin pembuat administrasi kependudukan tersebut, seperti KTP elektronik, KK, dan lainnya. Magetan menjadi kabupaten pertama dari kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki ADM.

Setelah meninjau pelayanan publik, Mendagri juga menyerahkan bantuan mobil pemadam kebakaran yang merupakan hibah dari Kementerian Dalam Negeri kepada Pemkab Magetan. Dia menyebut mobil pemadam kebakaran tersebut sebagai reward untuk Pemkab Magetan sebagai kabupaten pertama kali memiliki ADM.

Penggunaan mesin ADM di Magetan, lanjut Tito, diharapkan bisa ditiru kota/kabupaten lain di Indonesia. “Penggunaan ADM, Anjung Dukcapil Mandiri karena begitu diluncurkan Kemendagri kita berharap pemerintah daerah masing-masing membeli. Agar jika mengurus dokumen tidak ribet. Satu menit sudah keluar e-KTP-nya,” papar Tito.(rh/fin)

Status itu pernah ditetapkan ketika merebaknya wabah Ebola, Zika, dan H1N1. Akan tetapi, WHO menyatakan sampai saat ini belum diperlukan larangan bepergian ke Cina akibat merebaknya wabah virus corona.

Sampai saat ini, per Jumat (31/1) tercata sudah 213 penduduk Cina meninggal akibat virus tersebut. Sedangkan yang terjangkit mencapai lebih dari 8.100 kasus di China daratan saja.

Jumlah itu melampaui wabah SARS yang merebak pada 2002 sampai 2003. Saat itu jumlah penduduk di seluruh

dunia yang terjangkit virus itu sebanyak 8,098 orang. Sedangkan yang meninggal tercatat mencapai 774 orang.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Cina Hua Chunying mengatakan, pemerintah telah mengambil langkah pencegahan dan pengendalian menyeluruh agar virus korona tidak menyebar.

“Sejak epidemi virus korona merebak, Pemerintah Cina telah mengambil langkah pencegahan dan pengendalian paling komprehensif dan tepat dengan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap kesehatan pubik,” kata Hua, seperti

dikutip dari Xinhua.Dia bahkan menyebut, banyak

langkah yang diambil yang melampaui persyaratan yang ditentukan oleh Regulasi Kesehatan Internasional.

“Kami memil iki ke yakinan dan kemampuan penuh untuk memenangkan perang melawan epidemi ini,” ujarnya.

Hua meyakinkan, bahwa Cina terbuka dan penuh tanggung jawab dalam memberikan laporan mengenai wabah yang sudah merenggut 213 nyawa ini kepada masyarakat internasional. (der/fin)

“Dibanding minggu lalu, apakah ketakutan Anda sekarang meningkat?” tanya saya tadi malam.

“Sama saja, Pak,” jawab Julinten.“Kok Anda tidak kian takut?““Kami tahu apa yang harus kami

lakukan,” jawabnyi.“Apa yang Anda lakukan?”“Tidak keluar asrama. Hidup sehat,”

katanyi.“Hidup sehat seperti apa yang Anda

jalankan sekarang?”“Bangun tidur minum air putih, lalu

makan buah yang banyak mengandung anti oksidan, olahraga, istirahat,” katanyi.

“Berapa gelas air putih yang Anda minum saat bangun tidur?”

“Kami tidak pakai gelas. Kami punya botol berisi 600ml. Saya minum habis. Siang dan sore minum dua botol lagi.”

“Buah apa yang Anda makan tadi pagi?”“Pisang satu biji dan apel satu butir,”

jawabnyi.Julinten sudah 2,5 tahun di Kota

Xianning. Kini dia semester 5 di fakultas kedokteran di sana.

“Apakah sudah mendengar mahasiswa Indonesia akan dijemput pulang oleh pemerintah?” tanya saya.

“Sudah mendengar. Ada surat resmi dari pemerintah Indonesia ke pihak universitas,” jawab Julinten.

“Apakah Anda ikut pulang atau tidak?”“Ya ikut pulang lah, Pak,” jawabnyi.“Kan Anda tidak terlalu takut...”

“Keinginan kami untuk pulang atau tidak 50:50. Tapi kami harus menghargai upaya pemerintah. Kan pesawat sudah diterbangkan dari Jakarta. Masak pulangnya kosong. Kita harus menghargai upaya pemerintah,” jawabnya.

“Kalau kelak virus Wuhan sudah reda apakah Anda akan balik lagi ke Xianning atau tidak?”“Ya harus balik ke sini, Pak. Kan kami harus menuntut ilmu,” jawabnyi.

“Tingkat ketakutan Anda sekarang ini di skala berapa? Skala 1 sama sekali tidak takut. Skala 10 sangat takut.”

“Di skala 5 Pak,” jawabnyi.“Apakah tingkat ketakutan teman-

teman Anda juga di skala 5?”“Tidak sama. Ada yang takut sekali.

Misalnya adik angkatan yang baru tiba di sini tahun lalu. Lebih takut dari kami-kami. Mereka masih harus menyesuaikan diri hidup secara lebih disiplin. Apalagi mereka yang anak orang mampu yang biasa hidup enak,” jawabnyi.

“Kenapa Anda lebih tidak takut?““Kebetulan tiga bulan lalu pelajaran

kami tentang virus, bakteri, dan sejenis itu. Kami tahu virus itu seperti apa dan bagaimana kami harus bersikap.”

Julinten lantas menjelaskan semua itu. Penjelasannyi bagus sekali. Gaya bicaranyi menarik. Intonasi suaranyi bagus. Saya bayangkan kalau kelak jadi dokter Julinten termasuk yang pandai memberi penjelasan pada pasien di

pedalaman Toraja.Dia juga sudah tahu bahwa virus

tersebut tidak akan hidup di suhu udara 35 derajat celsius. Julinten juga mampu merinci bagaimana serangan virus Wuhan itu ke alat pernapasan atas dan alat pernapasan bawah.

Yang disebut alat penafasan atas adalah hidung dan mulut.

“Yang alat penafasan bawah itu vagina dan dubur?” sela saya sok tahu.

“Hehehe.... Bukan pak,” jawabnyi lucu.Saya memang awam soal virus. Saya

juga terlalu terpengaruh bacaan. Saya memang baru membaca literatur tentang virus yang masuk ke orang lain lewat organ yang tidak dilapisi tisu sel. Ada lima bagian yang tidak dilapisi tisu: mulut, hidung, lubang telinga, subur dan vagina.

Dua kata yang terakhir itu masih melekat di otak saya. Maka saat disinggung soal atas dan bawah pikiran saya langsung bahwa yang bawah itu ya yang dua itu.

“Yang dimaksud alat penafasan bawah itu paru-paru, Pak,” katanyi.

“Maafkan, saya salah.”Julinten pun menjelaskan bagaimana

virus itu menyerang paru-paru. Juga bagaimana proses penularannya. Yang lewat percikan liur dari mulut atau sentuhan orang yang sudah terkena virus.

Maka isolasi adalah cara yang terbaik untuk tidak tertular.(*)

Peresmian ditandai dengan p e n e k a n a n t o m b o l d a n penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Basuki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Bupati Kabupaten Kulon Progo Sutedjo dan Direktur Utama PT Wika Tumiyana.

”Pada sore ini saya meresmikan underpass sepanjang 1.4 kilometer yang merupakan underpass terpanjang di Indonesia. Underpass ini merupakan bagian dari keseluruhan proyek YIA. Saya harap dapat memberikan kontribusi terutama peningkatan wisatawan menuju Jogjakarta dan sekitarnya,” ucap Presiden Jokowi.

Pembangunan underpass ini bertujuan agar akses Jalur Nasional Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang menghubungkan Purworejo dan Wates–Jogjakarta tetap terbuka karena pembangunan YIA memotong jalan Pansela yang lama.

”Dengan underpass ini, Jalan Pansela tidak terputus oleh runway YIA. Selain dilengkapi fasilitas standar untuk terowongan, Underpass YIA juga dilengkapi dengan peringatan suara bagi para pengguna jalan agar selalu berhati-hati, menyalakan lampu dan memenuhi batas kecepatan 40 km/jam,” ujar Menteri Basuki.

Disamping itu, beroperasinya underpass YIA juga mendukung Jalur Pansela sebagai alternatif Jalur Pantura yang telah padat lalu lintasnya dan menjadi jalur wisata. ”Kita terus promosikan jalur Pansela Jawa, supaya orang tertarik lewat Selatan. Karena tidak hanya jalannya yang bagus, namun juga memiliki pemandangan yang indah (panoramic road) karena banyaknya objek wisata,” kata Menteri Basuki.

Senada dengan Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto mengatakan Jalur Pansela memiliki ciri khas tersendiri, di mana sebagian besar jalannya berada di dekat Pantai Selatan sehingga potensial menjadi jalur pariwisata. ”Para pengguna jalan dapat menikmati obyek wisata di kawasan selatan, termasuk potensi kulinernya. Saya harapkan ekonomi lokal maupun regional bisa berkembang, seperti di Jogjakarta yang memiliki Pantai Drini,” terang Sugiyartanto.

Untuk menjamin kenyamanan ruas Pansela sebagai jalur wisata, Underpass YIA dibangun dengan lapisan pelindung sheet pile pada dinding untuk menghindari rembesan air penyebab banjir. Underpass ini juga dilengkapi empat pompa dengan kemampuan mengalirkan debit banjir 5 meter kubik/menit untuk setiap pompa. Debit banjir ini kemudian dialirkan ke sistem drainase yang menyatu dengan bandara kemudian dialirkan ke arah laut.

Untuk keamanan underpass ini juga

dilengkapi dengan delapan pintu darurat yang tersebar di sisi kiri dan kanan setiap 250 meter.

Underpass ini juga dihiasi dengan ornamen khas Jogja seperti Tari Jathilan, Tari Angguk Putri, Kalamakara dan Setilir Gebleg Renteng. ”Ini bagian dari kearifan lokal, hal ini menggambarkan bahwa teknis tidak harus kaku tetapi bisa mengadopsi budaya lokal. Kebetulan dari Sri Sultan memberi masukan untuk menggunakan ciri khas budaya lokal. Pemilihan ornamen Tari Jathilan yang merupakan seni kerakyatan menggambarkan infrastruktur yang dibangun dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” tambah Sugiyartanto.

Pembangunan Underpass YIA dimulai pada November 2018 dengan biaya Rp 293 miliar bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) / Sukuk Negara Tahun Anggaran 2018-2019. Underpass YIA terdiri dari konstruksi terowongan (slab tertutup) sepanjang 1.095 meter serta jalan pendekat arah timur dan barat masing-masing sepanjang 158 meter dan 183 meter. Underpass memiliki lebar 7,85 meter, clearance atas 5,2 meter dan samping 18,4 meter.

Underpass ini dikerjakan oleh kontraktor PT.Wijaya Karya – MCM KSO. Underpass YIA juga memecahkan rekor MURI sebagai underpass terpanjang di Indonesia. Direktur MURI Osman Semesta Soesilo menyerahkan sertifikat MURI kepada Direktur Utama WIKA Tumiyana. (ful/fin)

Aktivis Walhi melakukan aksi di depan gedung Balai Kota Jakarta Pusat, (30/1). Mereka mendesak agar proyek revitalisasi kawasan Monas tidak hanya dihentikan melainkan juga segera dikembalikan ke fungsi awal sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).

FOTO: DOK. FAISAL R SYAM/FAJAR INDONESIA NETWORK

Revitalisasi Monas JelasMaladministrasi

JAKARTA - Ombudsman RI meminta semua pihak untuk fokus pada upaya resolusi penyelesaian kasus Revitalisasi Monumen Nasional (Monas) dalam kerangka pelayanan publik dan penyelamatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jakarta. Sementara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lebih menunggu sikap dari langkah-langkah yang akan dilakukan Pemprov DKI maupun Sekretariat Negara (Sesneg).

Kepala Ombudsman Jakarta Raya, Teguh P Nugroho, dalam keterangannya menyatakan jika ingin mencari kesalahan dengan mudah, pihak Pemprov jelas dapat diduga melakukan maladministrasi terkait perizinan ke Mensesneg selaku Ketua Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

“Pasal 5 ayat (1) dalam Keppres itu mengatakan tugas dari Komisi Pengarah ialah memberikan persetujuan terhadap perencanaan dan pembiayaan pembangunan Taman Medan Merdeka yang disusun oleh Badan Pelaksana,” tutur Teguh.

Namun hal tersebut, kata Teguh, sebenarnya dapat diantisipasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta sebelum pelaksanaan proyek, yaitu ketika bertemu dengan mitranya dari Pemprov DKI Jakarta sehingga kesalahan itu dapat dikoreksi dari awal jika sungguh-sungguh menggali informasi proyek per-Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

”Karena sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Pemerintahan Daerah, DPRD di tingkat provinsi merupakan bagian dari pemerintah daerah. Jika Pemprov salah, maka DPRD juga ikut bersalah ketika proyek ini berjalan tanpa sepengetahuannya, karena SKPD pelaksananya merupakan mitra kerja DPRD,” ucapnya.

Pembangunan proyek revitalisasi tersebut, ucap Teguh, dilakukan di Monas di tengah-tengah antara Gedung Kantor Gubernur dan Istana Presiden, lokasi di mana Menteri Sekretariat Negara (Mensesneng) berkantor. Sehingga sebagai Ketua Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka, tidak sulit bagi Mensesneg untuk mengkonfimasi hal tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta selaku Sekretaris Komisi.

Jika komunikasi tersebut baru terjadi saat proses revitalisasi sedang berlangsung, lanjut dia, maka dapat diduga bahwa komisi tersebut hanya bekerja ketika ada masalah muncul ke permukaan dan tidak secara rutin menggelar rapat koordinasi. ”Kami khawatir, jangan-jangan keduanya, baik Mensesneg maupun Gubernur, baru menyadari posisinya sebagai Ketua Komisi Pengarah dan Sekretaris Pengarah juga setelah kasus ini muncul ke permukaan. Kalau keduanya saling menyadari posisi masing-masing dari awal, niscaya hal ini tidak perlu terjadi,

apalagi revitalisasi tersebut terjadi di tengah-tengah kantor Mensesneg dan Gubernur,” papar Teguh.

Terkait hal ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tengah menunggu undangan dari Sekretariat Negara untuk rapat mengenai revitalisasi Monas yang dilakukan DKI Jakarta. ”Sampai sekarang belum ada mas, belum (ada rapat). Nanti akan undangan dari Pak Setneg sebagai ketua komisi pengarah,” kata Menteri Basuki usai pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung Kementerian PUPR, Jumat (31/1).

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan revitalisasi Taman Monas yang membabat 190 pohon. Proses tersebut menarik perhatian khalayak karena ternyata pihak Pemprov DKI Jakarta disebut belum mengajukan izin dari Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.

D PR D D K I Ja ka r t a ke mu d ia n memutuskan untuk menghentikan sementara proyek tersebut sampai terjadi kejelasan akan izin-izin yang ada. Menanggapi hal tersebut Menteri PUPR, yang merupakan anggota komisi pengarah tersebut, mengatakan dalam rapat pembahasan revitalisasi akan diundang pemenang sayembara rancangan revitalisasi.

Gubernur DKI Jakarta, yang merupakan sekretaris komisi tersebut, juga akan hadir jika diadakan rapat untuk membahas revitalisasi, yang diklaim akan semakin semakin menghijaukan Monas. Intinya proses revitalisasi harus sesuai dengan peraturan yang ada yaitu Keppres nomor 25 tahun 1995 yang mengatakan dalam melaksanakan tugasnya Badan Pelaksana mempertimbangkan pendapat dan pengarahan dari Komisi Pengarah.

”Sudah ada semua. Pemprov itu bertugas menyusun rencana dan anggaran kemudian komisi pengarah bertugas untuk menyetujui dan mengendalikan pembangunan di sekitar kawasan Taman Merdeka, termasuk Monas,” kata Basuki.

Untuk diketahui, revitalisasi ini menimbulkan perhatian publik karena ada sekitar 190 pohon di Monas sisi selatan yang ditebang. Belakangan Pemprov DKI menyatakan ratusan pohon itu tidak ditebang, melainkan digeser. Beberapa waktu lalu, Sekda DKI Jakarta Saefullah menjelaskan ada 85 pohon yang ditebang dalam rangka revitalisasi sisi selatan Monas yang dipindahkan ke area lain di kawasan Monas.”Yang fix hasil rapat kami, ada pohon yang kami pindahkan ke sisi barat 55, ke sisi timur 30,” ucap Saefullah, Jumat (24/1).

Proyek itu makin menjadi polemik karena dilaksanakan tanpa mengantongi izin dari Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka yang diketuai Menteri Sekretaris Negara. Pemprov DKI akhirnya mengajukan surat persetujuan permohonan revitalisasi Monas kepada Komisi Pengarah, sesuai ketentuan Keppres Nomor 25 Tahun 1995 pada Jumat, 24 Januari 2020. (fin/ful)

Page 8: FAJAR INDONESIA · yang stabil dan investasi banguanan yang cukup baik. Untuk defisit transaksi berjalan akan terkendali dalam kisaran 2,5 persen-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB)

SABTU, 1 FEBRUARI 2020

GLAMORwww.fin.co.id

FAJAR INDONESIA

8

Akhirnya Diangkatke Layar Kaca

JAKARTA – Akhirnya, novel best seller atau terlaris #Berhentidikamu karya dr. Gia Pratama bakal diangkat menjadi film layar lebar dengan judul yang sama. Produser Mizan Production, Putu Wijanarko mengaku tertarik mengangkat kisah di novel ini. Cerita viral dari dr. Gia dan Syafira tersebut akan membuat penasaran para penggemar novelnya jika divisualisasikan kedalam gambar.

”Tahun lalu cerita novel ini sempat viral di Twitter dan saat dituangkan menjadi novel, menjadi best seller. Semoga nanti filmnya juga bisa diterima pecinta film Indonesia,” ujar Putu melalui keterangan resminya, Jumat (31/1).

Pemilihan Roger Danuarta dan Cut Meyriska sebagai tokoh utama dr. Gia dan Syafira dinilai Putu juga sangat tepat, apalagi keduanya adalah pasangan suami-istri di dunia nyata.”Tawaran peran ini memang untuk mereka. Mereka adalah pemain film yang baik,” jelas Putu.

Sebagai pemeran Syafira, Cut Meyriska berharap film “Berhenti di Kamu” bisa mendapat respon yang positif seperti novelnya.”Sebenernya novel ini sudah ada penggemarnya. Karena, novelnya cukup best seller dan kita harap filmnya ini bisa disukai oleh masyarakat,” kata Cut Meyriska.Film arahan sutradara Indra Gunawan itu akan memulai proses syuting pada 5 Februari 2020 di beberapa kota luar negeri seperti Mekkah, Madinah, Amsterdam, Lyon dan Chamonix.

Ya, film ini pun bakal mempertemukan pasangan Roger Danuarta dan Cut Meyriska dalam beradu akting. Memerankan seorang dokter, merupakan tantangan tersendiri bagi Roger Danuarta. Agar bisa memainkan perannya dengan baik, Roger pun tak segan untuk banyak bertanya dan menonton video yang berhubungan dengan dunia kedokteran sebagai referensi.

”Ya, kalau untuk dokternya sendiri jujur

aku banyak belajar sih dari dr. Gia. Dok ini melahirkan emang prosesnya gimana ya dok, oh ini begini videonya seperti ini, waduh. Tapi yang pasti menarik banget sih ini, tantangan sendiri buat aku juga, aku bersemangat banget mengerjakan film ini,” tutur Roger.

Sama halnya dengan sang suami, agar lebih mendalami karakternya Cut Meyriska pun tidak segan untuk bertanya langsung dengan tokoh aslinya.”Aku sering ngobrol sama ka Firanya langsung, terus aku sering ngeliat ka Fira sama dr. Gianya, kita pernah makan bareng. Terus aku liat wow mereka romantis seperti ini, sederhana, rapih, tidak mengurangi rasa romantisnya. Jadi aku banyak belajar, banyak lihat, supaya aku bisa masuk ke karakter itu. Dan untuk komunikasi sendiri lumayan aktif ya kita dok, ngobrol cerita segala macem langsung pribadi sih gitu untuk mendalami karakternya,” tutur Cut Meyriska.

Memerankan pasangan suami istri bersama sang istri diakui Roger merupakan hal yang gampang-gampang susah. Gampang karena sebagai suami istri tentu mereka tidak kesulitan untuk membangun chemistry namun sulit karena mereka dituntut untuk memerankan tokoh dengan latar belakang yang sangat berbeda. ”Kemudahannya ya kita secara chemistrynya sudah gampang untuk dapat chemistrynya, untuk memainkannya. Tapi tantangannya juga gimana kita bisa memerankan tokoh ini sebaik-baiknya. Karena kan disini aku memerankan sebagai dr. Gia, Cika juga sebagai Fira dengan latar belakang yang berbeda. Tapi alhamdulillah referensinya ada sih dimana kita bersama-sama sudah melalui perjalanan panjang untuk mencapai tahap ini sampai akhirnya bisa menikah juga. Hal-hal seperti itulah yang bisa kita bawa ke dalam film itu,” terangnya. (fin/ful)

Fairuz Perlu Bantuan PsikologJAKARTA - Usai menjadi saksi sidang

kasus ‘Ikan Asin’ kondisi psikis Fairuz A Rafiq belum sepenuhnya membaik. Sang suami, Sonny Septian, akan membawa Fairuz, berkonsultasi pada psikolog.

Sonny telah menjadwalkan istrinya untuk berobat ke psikolog. Dia khawatir, bila Fairuz ditinggal olehnya takut teringat lagi akan masalahnya.

“Sudah kok, sudah daftar (psikolog). Memang dia sekarang sudah lebih membaik, tapi kalau misalnya kita tinggal sebentar dia kepikiran lagi,” kata kakak Fairuz, Fadia, yang ditemui di kawasan

Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (31/1).

Kesempatan yang sama, Sonny mengungkapkan, Fairuz sangat sensitif sejak kasus ‘Ikan Asin’. Sehingga bila salah bicara membuat semakin larut dalam kesedihan.

“Dan di rumah juga kita nggak boleh salah-salah ngomong, nggak boleh salah-salah pokoknya, karena takut kena psikisnya dia juga kan. Karena memang sudah kena, makanya takut dia jadi lebih drop lagi. Dan Insyallah memang sudah dijadwalkan untuk ke

psikolog,” ujarnya.Usai menjadi saksi dalam sidang

kasus ‘Ikan Asin’, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/1), Fairuz sempat pingsan. Setalah itu, Faizruz menjadi pendiam dan terus menangis.

“Setelah emosi yang banyak meluap luap, Fairuz di rumah cuman bisa diam aja. Karena batinnya capek. Dia diam dan nangis,” kata Sonny.

Bahkan, Fairuz sampai tak mau makan usai menjadi saksi. “Bahkan dia sampai enggak mau makan. Makan aja disuapin pelan pelan. Namanya

perempuan ya,” tutur Sonny.Seperti diketahui, Juli 2019,

pihak kepolisian menetapkan tiga tersangka kasus ikan asin, yakni Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua. Sebelumnya, Fairuz A Rafiq mempolisikan Galih Ginanjar ke Polda Metro Jaya pada 1 Juli 2019.

Kala itu Fairuz ditemani suaminya, Sonny Septian, kakaknya Ranifa A Rafiq, dan Hotman Paris Hutapea. Laporan itu tertuang Nomor LP /3914/7/2019/PMJ/Ditreskrimsus tanggal 1 Juli 2019.(din/fin)

Nikita Mirzani Ditahan

JAKARTA - Setelah dua kali mangkir dari panggilan polisi, akhirnya aktris Nikita Mirzani ditahan pada Kamis (30/1) malam. Janda tiga anak itu tersangkut dugaan kasus penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.

Nikita Mirzani dijemput usai mengisi sebuah acara di salah satu televisi swasta di kawasan Jakarta Selatan. Tidak ada perlawan saat polisi menggelandang bintang film Comic 8 itu ke Mapolres Jakarta Selatan.

Sebelum ditahan, Nikita Mirzani sempat mengunggah video berdurasi pendek yang memperlihatkan anak-anaknya tengah bermain. Dalam unggahannya, Nikita memberikan keterangan yang membuat netizen terharu.

“Mimi akan terus perjuangin keadilan untuk kalian semua anak2 mimi. Kalian tau kan mimi ini strong. Hidup mati mimi untuk kalian. Dan semoga ketika kalian dewasa nti. Kalian akan mendengar Dan melihat semua perjuangan mimi, mimi sayang anak2 mimi. Bismillahirohmanirohim,” tulisnya.

Selain netizen ikut berkomentar, namun juga ada dari kalangan selebritis, salah satunya pedangdut Inul Daratistas. Inul menawarkan bantuan untuk menjaga anak-anak Nikita Mirzani, apabila Nikita Mirzani ditahan. “Sayang sayangkuuuu, nek nyai sibok titipin aja nih anak2 kerumah biar aku yg jagain,” tulis Inul dengan banyak emoticon ciuman.

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fachmi Bachmid mengatakan, saat ini pihaknya fokus pada proses hukum selanjutnya yang dihadapi Nikita Mirzani. Ia menantikan sekali persidangan untuk membuktikan kliennya bersalah atau tidak.

“Ini proses hukum. Intinya di pembuktian saja dah. Saat ini masalah administrasi yang harus kita penuhi,” tuturnya.

Saat ini, Nikita Mirzani bersama anaknya, Arkana, yang masih menyusui. Juga ditemani beberapa orang rekannya. Salah satu rekan Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru, mengaku membawa pakaian ganti dan sebuah buku. “Ada ini buku bacaan aku saja aku kasih dia,” lanjutnya. (din/fin)

FOTO: TWITTER

Page 9: FAJAR INDONESIA · yang stabil dan investasi banguanan yang cukup baik. Untuk defisit transaksi berjalan akan terkendali dalam kisaran 2,5 persen-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB)

www.fin.co.id

FAJAR INDONESIA

9SABTU, 1 FEBRUARI 2020

MODUS

Diculik Lalu Dikuras HartanyaJAKARTA – Selang sehari pasca

terbongkarnya kepemilikan sabu-sabu 288 kilogram di Perumahan Cluster Symphonia Serpong, Pagedangan, Tangerang Selatan. Polda Metro Jaya kembali menemukan kejahatan baru di Kota Tangerang Selatan. Yakni aksi perampok bermodus menculik korban dengan mobil, lalu menguras harta korban dan meninggalkannya di tengah jalan.

Setelah berhasil menculik target sasarannya dengan mobil, mereka lalu mengancam korban agar menyerahkan seluruh barang berharga yang dibawanya. Dari aksi ini Sub Direktorat Reserse Mobil (Subdit Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus tiga tersangka.

”Tadi (kemarin, Red) kami berhasil mengamankan tiga tersangka, satu DPO. di Tangerang Selatan. Ini adalah kasus pencurian dengan pemberatan dan pemerasan terhadap korban” kata Kepala

Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Jumat (31/1).

Modus pelaku memasukkan korban ke dalam mobil yang dibawa pelaku. ”Setelah korban masuk, barang-barang korban diambil dengan ancaman, apabila korban tidak menuruti yang diinginkan para pelaku, korban diancam akan ditembak,” ujar Yusri.

Ditambahkan Yusri, peristiwa perampokan ini terjadi pada 9 November 2019 sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu korban, berinisial OJK, tiba-tiba didatangi oleh empat pelaku dan dipaksa masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil OJK dipaksa menyerahkan seluruh barang berharga yang dibawanya. Pelaku berhasil merampas ponsel, dompet berisi uang Rp1,2 juta.

Korban kemudian diturunkan di tengah jalan oleh pelaku. Korban kemudian

melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Subdit Resmob Polda Metro Jaya yang langsung bergerak untuk melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

Berdasarkan hasil penyelidikan itu penyidik Subdit Resmob berhasil membekuk M yang merupakan otak kejahatan, kemudian H sebagai sopir dan UH yang berperan menggeledah dan merampas barang berharga korban. Satu tersangka lainnya yang berisial J berhasil lolos dari sergapan petugas dan kini masih dalam pengejaran. Atas perbuatannya polisi menjerat para pelaku dengan Pasal 368 dengan ancaman penjara maksimal sembilan tahun penjara.

Di tempat terpisah, Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur juga berhasil menangkap tiga tersangka perkara penculikan anak yang beraksi di Kampung Bulak RW16,

Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. ”Tersangka bernama Tumpak Andi Fernandus (27), Rince Fransina (18), dan Agnes Junita Sari (28),” kata Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Fadholi di Jakarta, kemarin.

Komplotan tersebut beraksi di Kampung Bulak, RW12 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (29/1). Kronologi kejadian berawal saat korban berinisial AZ (10 bulan) dilaporkan hilang dari rumahnya sekitar pukul 03.00 WIB karena dibawa oleh dua pelaku yang tidak dikenal. Selanjutnya orang tua korban bernama Balvas Farid Azka (30) membuat laporan ke Mapolsek Duren Sawit.

Dari keterangan pelapor, kata Fadholi, penyelidikan mengarah pada tersangka Tumpak Andi Fernandus dan seorang perempuan Rince Fransina. Polisi menuju ke lokasi persembunyian di Kompleks

Cakrawala 2 Blok A nomor 9 RT04/07, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. ”Keduanya mengaku telah mengambil anak korban tanpa izin, di rumah kontrakan kakak korban di Kampung Bulak RW16, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur,” katanya.

Setelah dilakukan interogasi, kita dia, AZ ditawarkan dijual melalui sosial media Facebook dengan harga Rp6 juta dan ditanggapi oleh tersangka Agnes Junita Sari. ”Mereka bersepakat AZ ditebus Rp2 juta,” katanya.

Hari mengatakan AZ diantar oleh Tumpak Andi menggunakan mobil sewaan untuk diserahkan kepada Agnes di Jalan Sarbini III RT04/RW06, Makasar, Jaktim. ”Setelah terjadi transaksi, pelaku pun kabur,” katanya. Saat ini ketiga tersangka mendekam di Mapolsek Duren Sawit dengan dijerat pasal perlindungan anak. (khf/fin/ful)

100 Lebih Saksi, Tersangka Hanya 5

Kasus Jiwasraya, Jaksa Masih Sibuk Kumpulkan Alat Bukti

JAKARTA - Penyidik pidana khusus Kejaksaan Agung diminta tidak terpaku pada rutinitas pemeriksaan saksi-saksi dalam kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya. Penyidik harus segera menetapkan tersangka baru dalam kasus yang merugikan negara Rp 13,7 triliun tersebut.

Pasalnya, sejak penyidikan perkara ini sudah lebih dari 100 saksi diperiksa penyidik. Namun, hingga kini belum ada penambahan jumlah tersangka. Selain itu, penyidik sudah mencegah 13 orang bepergian keluar negeri.

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengatakan belakangan ini penyidik terlihat hanya fokus kepada pemeriksaan saksi-saksi tanpa menetapkan tersangka baru. “Jangan hanya periksa ratusan saksi, tapi tidak ada tersangka baru. Tidak mungkin kerugian negara sebesar itu hanya 5 tersangkanya,” ujar Boyamin di Jakarta, Jumat (31/1).

Penyidik selain terlihat fokus pemeriksaan saksi, juga dinilai sibuk

melakukan penggeledahan dan penyitaan aset milik tersangka. Hal ini dianggap baik sebagai antisipasi pengembalian kerugian negara. “Namun jangan sampai tersangka tidak bertambah,” jelasnya.

Apalagi, lanjut Boyamin, Jaksa Agung ST Burhanudiin sudah mengeluarkan pernyataan akan ada tersangka baru dalam kasus ini. Jadi, jika penyidik tidak menetapkan tersangka baru, maka menimbulkan pertanyaan publik. “Jangan buat publik kecewa, buktikan kejaksaan independen dan tidak bisa diintervensi,” tutupnya.

Sementara, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapus Penkum) Kejaksaan Agung, Hari Setiyono menegaskan penyidikan terus berjalan. Kemarin, tim jaksa penyidik memeriksa 3 saksi. “Mereka adalah Leonard Hartana dari pemegang saham yang merasa keberatan karena sahamnya di perusahaan salah satu tersangka diblokir,” kata Hari di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (31/1).

Kemudian, Achmad Subehan diperiksa sebagai Akunting PT Trada Alam Minerba Tbk. Satunya lagi, John Herry Teja karyawan dari PT Cipta Dana Sekuritas. Pemeriksaan ketiga saksi tersebut merupakan lanjutan dari keterangan sebelumnya yang dianggap belum cukup. “Keterangan saksi bisa untuk

mendukung pembuktian pasal-pasal yang disangkakan kepada para tersangka. Pemeriksaan pihak terkait dalam perkara ini, diperkirakan masih akan terus dilakukan. Tujuannya guna mencari fakta hukum serta mengumpulkan bukti,” tutupnya.

Kasus ini bermula dari adanya laporan yang berasal dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (Rini M. Soemarno) Nomor : SR – 789 / MBU / 10 / 2019 tanggal 17 Oktober 2019 perihal Laporan Dugaan Fraud di PT. Asuransi Jiwasraya (Persero). Hal ini ditindak lanjuti oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI dengan menerbitkan Surat Perintah Penyidikan Nomor : PRINT – 33 / F.2 / Fd.2 / 12 / 2019 tanggal 17 Desember 2019.

Hingga saat ini, dalam kasus Jiwasraya, Kejagung telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Komisaris PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro, Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat, mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Harry Prasetyo, mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan PT Jiwasraya Syahmirwan. (lan/fin/rh)

Tak Ada yang PukulKivlan Zen

JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan tindak pidana kepemilikan senjata api ilegal, Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen mengaku dianiaya oleh dokter dari Rumah Sakit Umum Adhyaksa. Itu terjadi saat melakukan pemeriksaan di Rutan Guntur, Pomdam Jaya, Jakarta.

Penganiayaan yang dimaksud yakni mendapat pukulan dari dokter hingga terjatuh. Namun pengakuan Kivlan Zen langsung dibantah Kejaksaan Agung. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapus Penkum) Kejaksaan Agung, Hari Setiyono menegaskan hal itu tidak benar. “Kami bisa mempertanggungjawabkan secara hukum. Tidak benar ada penganiayaan seperti yang dituduhkan itu,” ujar Hari di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (31/1).

Direktur RSU Adhyaksa, Diah Eko Putranti juga hadir. Pada kesempatan itu, Diah menjelaskan secara rinci kronologis peristiwa pemukulan oleh dokter seperti tuduhan Kivlan. Awalnya adanya permohonan pemeriksaan kondisi kesehatan dari Kivlan Zen kepada tim jaksa penuntut umum di Kejati DKI Jakarta. “Pada 2 September 2019, kami diminta Jaksa Penuntut Umum untuk memeriksa

kesehatan yang bersangkutan. Kami datang ke rumah tahanan POM Guntur,” kata Diah.

Selanjutnya, lanjutnya, pihak RSU Adhyaksa memerintahkan Yohan Wenas dan paramedis untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kivlan bersama dengan tim dokter dari Polri. “Setelah tiba di Rutan, langsung melakukan pemeriksaan kesehatan dan dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa Kivlan tidak dalam kondisi kegawatdaruratan. Sehingga tidak perlu dirujuk saat itu juga ke rumah sakit,” jelasnya.

Setelah itu, kata Diah, hasil pemeriksaan kesehatan dituangkan ke dalam surat hasil pemeriksaan oleh Yohan Wenas. Usai melakukan pemeriksaan, Yohan keluar dari ruangan Kivlan. Namun sebelum jauh meninggalkan ruangan, tas Yohan tertinggal di ruangan Kivlan. Sehingga dia kembali lagi. Saat ingin mengambil tas, dua pengacara tersebut menutup pintu dan menghadang Yonas. “Kivlan meminta agar Yohan membacakan surat hasil pemeriksaan. Namun saat dibacakan Kivlan merebut surat tersebut dengan paksa,” imbuhnya. (lan/fin/rh)

Page 10: FAJAR INDONESIA · yang stabil dan investasi banguanan yang cukup baik. Untuk defisit transaksi berjalan akan terkendali dalam kisaran 2,5 persen-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB)

SABTU, 1 FEBRUARI 2020 www.fin.co.id

NUSANTARAFAJAR INDONESIA

10

TOLAK LGBT: Sejumlah massa pemuda dan mahasiswa menggelar aksi tolak LGBT di depan Kantor Wali Kota Depok, Jumat (31/1/2020). Massa berorasi, membentangkan spanduk serta membagikan brosur penolakan dan bahaya LGBT serta mendukung Wali Kota Depok untuk merazia LGBT dan mendukung pembuatan Perda Tolak LGBT di Kota Depok.

FOTO: IWAN TRI WAHYUDI/FAJAR INDONESIA NETWORK

Kartu Tani Disalahgunakan untuk Judi Online

Dua Pelaku Diamankan Berikut Barang Bukti

TEMANGGUNG – Bukannya u n t u k m e n e b u s p u p u k bersubsidi, Kartu Tani atas nama Ruslan Chabibi (30) warga Dusun Petiran Desa Pager Gunung Kecamatan Bulu justru digunakan untuk judi online.

Kini Ruslan Chabibi, sebagai pemilik kartu, harus berurusan dengan Polres Temanggung karena terbukti melanggar hukum berjudi online.

Kepada wartawan koran ini Ruslan mengaku, terpaksa menggunakan Kartu Tani yang dimilikinya untuk melakukan judi online, karena dirinya mengaku tidak mengetahui bagaimana caranya membuat ATM (Automatic Teller Machine).

“Untuk judi online kan harus menggunakan ATM untuk deposit uang, saya tidak bisa

membuat ATM, jadi saya gunakan kartu tani ini untuk judi online,” akunya saat gelar perkara di Mapolres Temanggung, Jumat (31/1).

Ia menuturkan, mengetahui judi online ini dari salah satu temannya, kemudian karena ketagihan maka dirinya terus melakukan judi online sendiri. Bahkan akhir-akhir ini dirinya juga mengajak Bayu Khoiri (22) warga Dusun Petiran Desa Pager Gunung Kecamatan Bulu untuk bersama-sama berjudi online di salah satu warung internet di desanya.

“Pernah menang enam juta rupiah, jadinya saya kecanduan untuk berjudi online. Dalam kartu tani saya itu ada deposit sebesar empat ratus ribu rupiah,” tuturnya.

Ia mengaku, judi online yang dilakukannya adalah judi toto gelap (togel) Hong Kong. Sekali pasang atau membeli nomer minimal Rp2.000 dan paling banyak sampai dengan Rp50.000.

“Kesal juga karena mau menebus pupuk katanya sudah

habis, jadi deposit yang ada saya gunakan untuk judi online,” tuturnya.

Sedangkan tersangka Bayu mengaku, hanya menitipkan uang kepada Ruslan untuk main judi online, sebab dirinya mengaku tidak bisa bermain judi online melalui internet.

“Saya hanya titip saja, pernah menang beberapa kali. Lumayan saya dapat seratus dua puluh ribu rupiah,” terangnya.

Kapolres Temanggung melalui KBO Polres Temanggung Iptu Tasari mengatakan, dalam kasus judi online ini diamankan dua tersangka. Keduanya dibekuk saat mereka melakukan judi online di Desa Pager Gunung Kecamatan Bulu.

“Tersangka ini sudah diincar sudah cukup lama, namun keduanya ini memang cukup lihai dalam mengelabui petugas. Namun saat bermain judi online di warnet di desanya kedua tersangka ini sudah tidak bisa mengelak lagi. Karena saat penggrebekan ditemukan sejumlah barang bukti yang

menguatkan kepada tersangka ini,” terangnya.

Dari kedua tersangka ini diamankan sejumlah barang bukti di antaranya, kartu ATM (kartu tani), sebuah telepon genggam, buku tabungan, uang tunai sebanyak Rp130.000 dan bukti transfer. Barang bukti ini sangat menguatkan jika tersangka memang pemain judi online yang sudah cukup lihai.

“Pengungkapan ksus judi online ini berkat laporan masyarakat, bahwa di salah satu warnet di desa tersebut sering disalahgunakan untuk judi online. Dari laporan ini kemudiann terus dikembangkan dan akhirnya bisa meringkus kedua tersangka ini,” terangnya.

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 303 KUHPidana tentang perjudian dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

“Tersangka tidak bisa mengelak saat petugas menemukan barang bukti bahwa judi online sudah dilakukan oleh kedua tersangka ini,” katanya.(set)

Polisi Bidik Pemimpin

King of The KingKOTA TANGERANG - Satu

anggota dan dua pimpinan King of the King cabang Tangerang, menjadi tersangka, SMN (70) sebagai koordinator Banten dan P (48), koordinator wilayah Kota Tangerang dan F (42) sebagai anggotanya.

Sebelumnya, kelompok King of The King ini mengklaim memiliki harta ribuan triliun rupiah di Bank Swiss, warisan Presiden Soekarno. Harta itu akan dicairkan untuk melunasi utang-utang Indonesia dan akan dibagi-bagi ke semua rakyat.

Klaim mereka, harta itu bisa membayar lunas utang negara itu, dipajang di spanduk yang dipasang di wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang hingga Serang.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Sugeng Hariyadi mengatakan, ketiga orang tersangka itu pengurus King of The King. Penyidikan akan terus dilakukan untuk menjaring tersangka lainnya.

“Kemarin kita tetapkan status penyelidikan jadi penyidikan. Tadi malam (kemarin) kita amankan tiga orang tersangka dan kita sudah lakukan pemeriksaan. Saat ini, terus kita lakukan pendalaman terhadap status tersangka,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres usai gelar perkara di gedung Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, Jumat (31/1).

Sugeng menambahkan, ketiga pelaku tersebut berinisial SMN (70), P (48), dan F (42) ditangkap di tiga tempat berbeda. Untuk SMN adalah pimpinan King of the King koordinator Banten ditangkap di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Kemudian, P ditangkap di Cipondoh Kota Tangerang. Sementara F ditangkap di daerah Jakarta Selatan, di mana keduanya adalah pelaku pemasangan baliho King of the King di Tangerang. (mg-9)

Page 11: FAJAR INDONESIA · yang stabil dan investasi banguanan yang cukup baik. Untuk defisit transaksi berjalan akan terkendali dalam kisaran 2,5 persen-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB)

www.fin.co.id

11

Good Job, Priska!Juara Australia Open Junior 2020

Petenis belia Indonesia, Priska Madelyn Nugroho menorehkan tinta emas Tenis Indonesia di mata dunia. Bergelut di level junior kategori Junior Girls Doubles atau ganda putri junior, petenis berusia 18 tahun itu sukses meraih

gelar juara Australian Open 2020.

Berpasangan dengan pemain Filipina, Alexandra Eala, Priska berhasil mengalahkan menaklukkan Ziva Falkner (Slovenia)/Matilda Mutavdzic (Britania) di babak final.

Dalam duel yang berlangsung di Lapangan 13, Melbourne, Australia, Jumat (31/1) kemarin, Priska / Eala menang dua set langsung 6-1 dan 6-2 atas Ziva/Matilda. Pertandingan final boleh dibilang berlangsung lebih mudah bagi Priska Nugroho.

Pasalnya, ia harus melalui tie break pada babak semifinal melawan Kamilla Bartone / Linda Fruhvirtova, 6-1, 7-5 (8-10). Namun, di babak final Priska/Eala yang sudah berpasangan sejak 2017 silam, merebut set perama dengan cukup mudah.

Mereka langsung melesat 5-0 untuk akhirnya menang 6-1 atas pasangan non unggulan tersebut. Memasuki set kedua, perlawan lebih alot di tunjukkan oleh Ziva/Matilda. Pasangan Eropa ini merebut gim pertama, namun Priska/Eala yang menyandang status unggulan keempat kemudian bisa menyamakan kedudukan 1-1.

Setelah itu Priska/Eala melaju untuk memenangi dua gim berikutnya yang mengubah skor menjadi 3-1, sebelum lawan memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2.

Namun, nampaknya gim itu

menjadi terakhir yang didapat sang lawan. Terbukti, Priska/Eala langsung melesat dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 6-2.

Bagi Priska, keberhasilan ini membayar kegagalan di Australia Open sebelumnya. Ya, pada edisi sebelumnya, Priska hanya mampu melaju hingga babak ketiga di sektor tunggal serta babak pertama di sektor ganda.

Selain itu, gelar itu juga membayar hasil kurang maksimal, Priska di nomor tunggal putri tahun ini. Dimana, petenis kelahiran Jakarta, 6 Januari 2002 itu tersingkir di putaran ketiga usai dikalahkan petenis non unggulan asal Jerman, Alexandra Vecic 2-6, 2-6 dalam waktu 54 menit.

Namun, Priska menjadi putri ketiga Indonesia yang berhasil memenangi turnamen Grand Slam di level junior. Sebelumnya, Indonesia memiliki Angelique Widjaja yang pernah tiga kali juara Grand Slam junior dan Tami Grende yang menjuarai Wimbledon 2014.

“Hari ini kita bermain sangat baik dari awal sd akhir. Meskipun kondisi nunggu berjam-jam karena suhu terlalu tinggi, kita berhasil untuk bisa manage stay calm dan fokus,” ujar Priska seperti kutipan komentar yang diterima Fajar Indonesia Network (FIN), Jumat (31/1) kemarin. (gie/fin/tgr)

BIKIN BANGGA: Petenis belia Indonesia, Priska Madelyn Nugroho merebut gelar juara Australia Open 2020 kategori Junior Girls Doubles berpasangan dengan pemain Filipina, Alexandra Eala.

FOTO: TWITTER @TENIS_INDONESIA

GELORAFAJAR INDONESIA

SABTU, 1 FEBRUARI 2020

Page 12: FAJAR INDONESIA · yang stabil dan investasi banguanan yang cukup baik. Untuk defisit transaksi berjalan akan terkendali dalam kisaran 2,5 persen-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB)

TRIDENTEFAJAR INDONESIA

SABTU, 1 FEBRUARI 2020 www.fin.co.id

MADRID- “Derbi Madrid malam nanti akan membuat Santiago Bernabeu hanya penuh setengahnya,” sebuah kicauan diposting fans Real Madrid, kemarin. Postingan fans Los Galactios bisa saja jumawa atas raihan klubnya. Real Madrid baru saja menutup Bulan Januari dengan sempurna. Skuat Zinedine Zidane sukses mengemas tujuh kemenangan beruntun. Plus satu trofi Piala Super Spanyol.

Jika diringkas sejak Oktober lalu, Madrid tak terkalahkan dalam 20 laga terakhir di semua ajang. Terakhir, Karim Benzema

dkk baru saja melumat tuan rumah Real Zaragoza di babak 16 besar Copa del Rey, empat gol tanpa balas.

Para fans Real Madrid kini mulai membanding-bandingkan dengan seterunya, Atletico Madrid. Mereka patut bangga, pasalnya sang rival tengah dalam kondisi terburuk. Skuat Diego Simione terpuruk ke peringkat lima La Liga. Hasil tanpa satu pun kemenangan dalam empat laga terakhirnya di semua ajang.

Setelah ditekuk Madrid lewat adu penalti di final Supercopa de Espana,

Atletico kalah dua gol tanpa balas melawan Eibar di La Liga. Beberapa hari kemudian, mereka harus angkat koper dari Copa Del Rey.

Dalam ajang itu, Los Colchoneros dibungkam tim divisi tiga Cultural Leonesa di babak 32 besar Copa del Rey, dan terakhir cuma imbang 0-0 saat menjamu sepuluh pemain Leganes di La Liga. Deretan hasil ini membuat derbi Madrid nanti malam akan terasa hambar. (Live Bein Sports 1 Pukul 22.00 WIB).

Dalam konferensi persnya, Jumat (31/1)

kemarin, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengaku tak mau membahas rivalitas di laga nanti malam. Bagi sebagai pencinta olahraga, Zidane memahami ada perbedaan emosional saat dirinya masih sebagai pemain dan pelatih. Sama halnya saat berhadapan dengan Diego Simeone.

“Saya bermain melawannya berkali-kali. Saya menghormatinya sebagai pemain dan [sekarang] sebagai pelatih,” ujar Zidane dilansir dari Marca.

“Dia menunjukkan itu sepanjang

karirnya dan tentu saja saya ingin bermain melawan timnya,” tambahnya.

Zidane mengakui, Simeone adalah sosok pelatih yang dikaguminya. Musim ini, Simieone menerima banyak kritik musim ini, meskipun menekankan bahwa ini adalah tahun transisi bagi Atletico Madrid, bagi Zidane itu tidak adil.

“Saya dulu mengatakan bahwa (Josep) Guardiola adalah yang terbaik, tetapi Simeone adalah salah satu yang terbaik di dunia dan dia telah membuktikannya,” katanya. (fin/tgr)