fa m l i y ca r e januari i 2010 n d o n e s ai a p o r a ... care indonesia... · ada sekolah yang...

Family Care indonesia

www.fcindo.com

laporan Kegiatan

Pemulihan Korban GemPa dari Trauma

Salah satu dampak samping yang lazim akibat bencana seperti yang terjadi di Sumatra Barat adalah ketakutan dan trauma. Pada umumnya anak-anak yang terkena dampak sangat parah, terutama mereka yang kehilangan anggota keluarga, teman atau tempat tinggal. Luka yang tersembunyi ini seringkali membutuhkan waktu yang lama untuk pulih.

Sebelum kunjungan kami ke Padang kali ini, ada kabar bahwa ahli geologi memperkirakan adanya gempa yang bahkan lebih kuat akan mengguncang daerah itu. Benar atau tidak, berita ini menyebabkan ketidak-pastian dan stres yang dirasakan oleh masyarakat semakin menjadi-jadi.

Seperti biasa, relawan Family Care Indonesia membawakan kegembiraan dan kesenangan untuk membantu menghilangkan trauma. Kami menyajikan panggung boneka yang diiringi dengan lagu-lagu riang dan kegiatan mengasyikkan lainnya. Program kami tekankan pada topik seperti mengatasi rintangan, bersikap positif, mengambil inisiatif dan menghargai satu sama lain.

Selama seminggu berada di sana, kami menyajikan 10 kali program di TK, SD dan SMP serta panti asuhan di sekitar Padang. Ada sekolah yang aktivitasnya dilaksanakan di dalam tenda karena bangunannya tidak layak pakai, jadi kami juga menyajikan panggung boneka di tenda darurat yang sewaktu hujan bocor dan berlumpur. Seusai program kami meluangkan waktu berinteraksi dengan anak-anak. Interaksi antara individu sangat kami pentingkan karena seringkali pengaruhnya jauh lebih besar daripada bantuan materi dan juga merupakan faktor yang penting dalam situasi bencana.

Kami membagikan lembaran kegiatan dan peralatan menggambar untuk anak-anak dan juga menyumbangkan sebuah komputer kepada panti asuhan yang sangat dibutuhkan untuk kelanjutan studi anak-anak panti sebab komputer mereka rusak akibat gempa.

Januari 2010

Padang,Sumatra Barat

Family Care Indonesia adalah organisasi relawan yang bersifat nir laba. Setiap kegiatan yang disebutkan di atas dapat terlaksana berkat bantuan dari para pengusaha, sejawat kerja dan para pemerhati. Jika Anda tergugah untuk mendukung para relawan Family Care Indonesia atau kegiatannya, termasuk yang disebutkan di atas, atau Anda ingin tahu lebih banyak lagi tentang kami; mohon menghubungi kami di alamat yang tercantum.

Family Care, P.O. Box 1090/JKS, Jkt. 12010 - [email protected] - www.fcindo.com

Bulan Januari 2010, Family Care Indonesia di Medan menyalurkan sumbangan berupa video edukasi dan buku-buku kepada dua panti asuhan yang sangat membutuhkan. Pada kunjungan ke panti, kami juga menampilkan drama singkat sebagai bagian dari pengajaran moral dan pembentukan karakter sambil menyerahkan bantuan roti untuk para penghuni panti.

Salah satu kelompok yang sangat memerlukan perhatian dan kasih sayang adalah para pengguna narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi. Program hanya mengizinkan mereka bertemu dengan keluarga dua minggu sekali dan tidak memungkinkan untuk melewatkan Natal bersama keluarga. Oleh karena itu tim FCI yang secara rutin membantu di rehabilitasi membawakan sukacita Natal dengan menyajikan tarian, musik, permainan, hadiah dan makanan ringan.

Motivasi dan Dorongan semangat di Pusat Rehabilitasi

Mendukung dengan Materi Edukasi di Medan

Family Care indonesia

www.fcindo.com

laporan Kegiatan

Wisma Metropolitan II Lt. 6, Jl. Jend. Sudirman Kav. 31 Jakarta 12920 Tel: (021) 3260 2242 Email: [email protected]

Februari 2010

JakartaProgram di SLBTeman-teman dari kelompok “Oxygen” mengumpulkan dana yang dibelikan perlengkapan sekolah

berupa tas ransel, pinsil berwarna, buku tulis, pinsil, penghapus, handuk dan juga perlengkapan mandi. Mereka ingin berbagi dengan anak-anak Sekolah Luar Biasa Nur Abadi, yang siswa-siswinya penyandang tunagrahita dan bisu/tuli dan Family Care Indonesia sebagai tim pelaksana menyalurkannya sambil menyajikan Panggung Boneka oleh salah seorang guru yang mempergunakan bahasa isyarat. Berkat bantuan teman-teman yang lain, anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus ini, para guru, staf dan relawan dapat memperoleh bukan saja makanan ringan sambil menikmati acara tetapi juga makan siang yang lezat.

Bersama staf dari Hotel Kristal, relawan Family Care Indonesia mengunjungi daerah Cilincing, tempat dimana program memerangi kekurangan gizi telah berlangsung selama beberapa tahun. Secara teratur melalui organisasi Pondok Rosalie Rendu kami menyalurkan susu dan makanan bayi selain juga dana untuk membantu program ini. Masyarakat di lokasi sangat mensyukuri program ini terutama orang tua yang anaknya mengalami kekurangan gizi.

Tahun ini kembali dengan bantuan dana dari Hotel Kristal, FCI berkomitmen membantu pelaksanaan program dengan menyediakan tenaga dan waktu untuk membawakan perubahan dalam hidup anak-anak di bilangan ini.

memerangi KeKurangan gizi Cilincing, Jakarta Utara

Suster Fransisca menjelaskan program kepada staf Hotel Kristal

Relawan FCI membagikan perlengkapan sekolah dan perlengkapan kebersihan diri kepada anak-anak SLB Nur Abadi.



Sebagai bagian dari persiapan untuk seminar bagi guru-guru kelompok Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang akan kami selenggarakan di akhir bulan Meret, relawan Family Care Indonesia mengadakan kunjungan kerja ke Kulon Progo, Yogyakarta. Sejauh ini materi yang akan diberikan kepada peserta sudah dipersiapkan, tempat pelaksanaan seminar juga sudah tersedia namun kami masih menggalang dana serta mencari sponsor untuk materi pembekalan bagi para peserta yang nantinya akan dipakai untuk mengajar anak-anak di kelompok PAUD masing-masing.

Persiapan Seminar PAUD

Kami kembali membantu PA Desa Putra dengan menyalurkan bantuan dari para sponsor. Bruder Tarsius meminta relawan FCI untuk berinteraksi dengan anak-anak panti sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan sosial dan berkomunikasi dengan individu dari bangsa dan kebudayaan yang berbeda. Demikian pula ini memberi peluang bagi relawan FCI untuk mengenal bahasa dan kebudayaan Indonesia lebih lanjut. Kami memulai program ini dengan bermain sepak bola dan anak-anak panti asuhan sangat bersemangat.

Membantu Panti Asuhan Desa Putra Pengurus seminar mengadakan survei di salah satu sekolah PAUD

Marc bersama Bruder Tarsius di Desa Putra

Kegiatan Lain

Frances membawakan sukacita kepada orang lanjut usia di ManadoPanti Asuhan di Cilandak yang kami dukung secara teratur

Family Care indonesia laporan Kegiatan

www.fcindo.comWisma Metropolitan II Lt. 6, Jl. Jend. Sudirman Kav. 31 Jakarta 12920 Tel: (021) 3260 2242 Email: [email protected]

Maret2010

Salah satu kendala yang kita hadapi dewasa ini dalam bidang pendidikan anak adalah kurangnya materi yang bermutu. Materi pendidikan dalam bahasa Indonesia yang dapat membantu pembentukan karakter anak, yang mengajarkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari dan cara berkomunikasi serta memahami orang lain sangat dibutuhkan. Anak-anak adalah harapan masa depan, oleh karena itu mereka perlu diberi semangat dan diberi tantangan dengan cara yang positif.

SeminarSeminar yang padat informasi ini berlangsung pada tanggal 29-31 Maret 2010 ditujukan untuk 300 guru

PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dari desa-desa yang penduduknya berpenghasilan minimal di Kulon Progo, Jawa Tengah. Setiap hari seminar dihadiri oleh 100 orang guru. Berkat bantuan para sponsor kami dapat membekali setiap guru dengan 3 keping VCD yang berisi 6 episode Loteng Ajaib, dilengkapi dengan 3 buah Buku Kegiatan yang berhubungan dengan ke-6 episode dan sebuah Buku Panduan untuk guru tentang cara penggunaan program. Guru-guru yang hadir untuk mengikuti seminar dan pelatihan juga menerima sertifikat. Ada bagian dari seminar mengenai cara mengikut-sertakan Episode Loteng Ajaib ke dalam kurikulum yang disertai dengan loka karya dalam topik ini selain juga informasi bagaimana anak belajar dan bermacam-macam metode pengajaran.

Materi telah diterjemahkan dan diproduksi ke dalam bahasa Indonesia. Seminar ini sangat bermanfaat bagi komunitas dan para pengajar sangat menghargai materi yang tersedia terutama karena kelompok PAUD biasanya sangat sederhana dan diselenggarakan di rumah-rumah pengajar atau balai desa. Program ini masih terbilang baru di seluruh Indonesia dan layak didukung dan dikembangkan.

Tanpa bantuan Anda, kegiatan ini tidak dapat terlaksana dan kami merasa sangat terhormat dapat mengadakan program ini.

Seminar Pengajar di Kulon Progo

Bawah: Beberapa pembicara dan guru-guru yang memperlihatkan sertifikat mereka



Bulan ini Family Care Indonesia mengunjungi kembali lokasi yang mengalami gempa bumi sebesar 7.0 pada skala Richter di Pangalengan, Jawa Barat. Ini adalah kunjungan kami yang ke empat kalinya semenjak bulan September ketika gempa pertama kali melanda.

Kami juga meninjau daerah Ciwidey, Jawa Barat yang baru saja mengalami bencana tanah longsor, mengadakan survei untuk melihat sekiranya ada yang dapat kami bantu untuk para korban yang kehilangan tempat tinggal dan sanak keluarga. Pada kesempatan ini kami juga menyalurkan bantuan berupa satu ton beras dan kebutuhan pangan lainnya sumbangan dari rekan-rekan dermawan.

Atas: Penyerahan bantuan pangan untuk korban tanah longsor Ciwidey

Kanan: Tenda darurat tempat bermukim sementara para korban

Penanggulangan Bencana di Jawa Barat

Foto-Foto SeminarKiri: Guru-guru mempelajari materi seminar

Tengah: Relawan FCI bersama staf dari Departemen Pendidikan

Kanan: Daniel memperlihatkan materi yang dibagikan untuk para peserta seminar

L a p o r a n K e g i a t a nApril 2009

Family Care IndonesiaFamily Care Indonesia kembali menurunkan sejum-

lah personilnya untuk meringankan beban para kor-ban bencana Situ Gintung. Meskipun pada umumnya kebutuhan pangan sehari-hari sudah terpenuhi, berkat

bantuan para sponsor kami menyerahkan ungkapan kepedulian dalam bentuk makanan ringan, makanan-bayi dan susu, sikat gigi & pasta gigi, sabun cuci & pakaian yang senantiasa diperlukan. Kebutuhan lain-nya adalah trauma konseling mengingat malapetaka ini masih jelas melekat di benak warga dan FCI mengada-kan program di beberapa posko baik di lokasi bencana maupun di Wisma Kertamukti, tempat penampungan sementara. Selain permainan, kami juga menyajikan film edukatif yang disertai dengan lagu-lagu yang riang untuk menyemarakkan suasana.



Kita baru saja memperingati wafat dan kebangkitan Yesus Kristus atau lebih umum dikenal dengan istilah hari Paskah. Ada tradisi yang hingga saat ini masih

dilakukan khusus-nya untuk anak-anak yaitu me-lukis dan mewarnai telur-lambang hidup baru. Acara

sederhana ini kami selenggarakan di salah satu sentra FCI bersama dengan teman-teman dan dilanjutkan dengan siraman rohani, sandiwara dan makan malam bersama. Kami juga memperingatinya bersama para pengguna Narko-ba yang sedang menjalani program rehabilitasi.

Di Medan, FCI mengadakan kunjungan ke salah satu panti asuhan yang secara teratur kami santuni. Kali ini kami mengajak seorang teman warganegara Perancis yang tengah bekerja sebagai relawan di Aceh. Beliau adalah ahli dalam bidang P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). Pada kesempatan ini anak-anak memperoleh pelatihan tentang bagaimana memberi-kan pertolongan kepada seseorang yang tersedak atau kekurangan nafas. Kami juga menampilkan drama sing-kat yang mengajarkan tentang kerajinan dan menga-jarkan sebuah lagu baru. Sebagai ungkapan syukur dan terima kasih, anak-anak panti menyajikan tarian tradi-sional dan semua orang bergembira bersama-sama.

Jambi

Medan

Sementara itu, FCI juga mengirim satu tim lain untuk bertugas di Jambi. Tim ini menyajikan program di panti asuhan Yayasan Teratai Jaya, sebuah panti untuk anak-anak penyandang cacat. Pada kesempatan yang sama, kami menyerahkan bantuan berupa bahan pangan dan juga materi pendidikan. Kami juga mengadakan kunjungan ke berbagai tempat, sekaligus mempelajari kemungkinan membuka jaringan kerja di daerah ini dan mendapati ada banyak kebutuhan akan materi pendi-dikan yang kami tawarkan.


www.fcindo.comWisma Metropolitan II Lt. 6, Jl. Jend. Sudirman Kav. 31 Jakarta 12920 Tel: (021) 3260 2242 Email: [email protected]

Mei2010

Pendidikan: Mengembangkan proyek pendidikan yang telah kami jalani selama 4 tahun di propinsi NTT, termasuk memantau pembangunan gedung sekolah baru di Atambua, kami menyerahkan meja dan kursi. Kami berharap dapat mengirimkan lebih banyak lagi barang kebutuhan ke daerah ini di masa yang akan datang.

Kami juga menyerahkan sumbangan berupa video pembentukan karakter dan buku-buku pelajaran ke Sekolah Santa Angela di Atambua.

Kesehatan: Tim kami bertemu dengan kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Atambua untuk menyampaikan tawaran dari unit kesehatan di Bandung yang bermaksud untuk menyumbangkan jasa dan tenaga mengoperasi anak-anak sumbing di Atambua. Saat ini Bappeda dan FCI tengah bermusyawarah mencari waktu yang tepat untuk melaksanakan proyek ini.

Proyek Kesehatan dan Pendidikan di Atambua

Foto: Kerenina menjalin pertemanan

Atas: Meja baru sudah dipakaiBawah: Relawan FCI di Sekolah Santa Angela

JaKarta

timor - ntt

Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI)

Kunjungan rutin FCI ke rumah singgah untuk anak-anak penderita kanker bulan ini disertai dengan Miss Indonesia 2009, Kerenina Sunny Halim. Anak-anak menikmati perhatian dan kehangatan yang diberikan oleh Kerenina.

Kami juga menyampaikan foto anak-anak dengan orang tuanya, yang sudah kami beri bingkai. Mereka sangat menghargai pemberian yang dianggap sebagai kenang-kenangan ini.

Panti Asuhan Kasih Indonesia yang menyantuni sekitar 80 orang anak menghubungi kami sambil mengungkapkan bahwa mereka membutuhkan makanan. Mereka sedang dalam proses pindah lokasi sehingga dana dipusatkan untuk mendirikan bangunan baru.

Berkat bantuan rekan-rekan, kami berhasil mengumpulkan makanan. Sambil menyerahkan bantuan, kami beraktivitas bersama dan memberikan pengarahan yang menumbuhkan motivasi dan semangat.

Pengalaman yang sangat mengesankan terutama melihat perubahan sikap dan wajah anak-anak yang menjadi berseri-seri.

Bantuan untuk Panti


Sewaktu berkunjung ke Pontianak, tim FCI menyerahkan materi pendidikan anak termasuk juga buku-buku dan satu set video pendidikan untuk Panti Asuhan Teresa Bakti.

Kegiatan lain:Relawan FCI turut membantu penyelenggaraan

Jakarta Road Race di ISCI (International Sports Club of Indonesia) tahunan sebagai staf dan juga mengikuti perlombaan. Kami mengikut-sertakan 20 orang dewasa dan anak-anak dari Yayasan Bina Sejahtera.

medan - sumatera utara

pontianaK & JaKarta

Foto: Marc di Panti Asuhan Teresa Bakti Foto: Staf dan “atlit” Family Care Indonesia



www.fcindo.com

Wisma Metropolitan II Lt. 6, Jl. Jend. Sudirman Kav. 31 Jakarta 12920 Tel: (021) 3260 2242 Email: [email protected]

Juni2010

BNN menyebarkan informasi fasilitas rehabilitasi ke seluruh pelosok Indonesia melalui BNP (Badan Narkotika Propinsi). Oleh karenanya peserta rehabilitasi di Lido bertambah banyak dan program ditingkatkan antara lain dengan membuka fasilitas baru di kepulauan Seribu.

FCI sebagai instruktur bahasa

Rehabilitasi Narkoba

Kiri Atas: FCI, Klinik St.Antonius & alumni FHUI di lokasi baksos.Kanan Atas: Drg. Agung bertugas.Kiri: Bagi-bagi makanan ringan setelah panggung boneka

Baksos di Kebon Nanas JaKarta

Family Care indonesia kembali bekerja sama dengan Klinik Santo Antonius mengadakan bakti sosial. Berkat dukungan para sponsor dan Pondok Toejoeh serta Mahasiswa FHUI 2008, pelayanan medis umum

Inggris dan Komputer serta berperan-serta dalam Bimbingan Mental, juga memperbanyak sesi. Melalui sesi ini, kami memberikan berbagai masukan seperti menghargai hidup, sisi pandang positif, kebersihan & sopan santun (kebanyakan junkies tidak perduli akan lingkungan sekitar), disiplin, kerja sama, memerangi kebiasaan buruk, dlsb.

dan perawatan gigi gratis diterima oleh 300 pasien dan 700 KK menerima bantuan sembako berisi

beras, minyak, gula, sabun, mi instan, susu, kopi dan peralatan rumah tangga lainnya. Sebagian besar warga pada

umumnya mencari nafkah sebagai tukang pulung, buruh serabutan, pengamen, pembantu, mantan waria, dll.

Atas: John bersama peserta program rehabilitasi.

Di Sembilangan, kami menghadiri acara untuk siswa yang baru lulus ujian dari satu-satunya sekolah yang ada, yang dengannya kami sudah lama bekerja sama. Kami menghim-bau para siswa yang berprestasi agar terus giat belajar sambil memberikan insentif berupa peralatan sekolah, minyak wangi dan jam tangan. Ini adalah untuk yang kedua kalinya kami dapat berpartisipasi dalam program semacam ini. Terima kasih

Atas: Satu-satunya sarana transportasi menuju Sembilangan

Motivasi untuk Siswa yang Baru Lulus


Program memerangi masalah kekurangan gizi di Cilincing terus berlanjut, khususnya dengan me nya-lurkan sumbangan dan pengara han tentang kesehatan bagi para janda yang berpenghasilan rendah.

Kegiatan ini dapat terus berlang-sung berkat bantuan teman-teman

Pemberian Bantuan di Jakarta Utara

sembilangan

kepada Anda yang telah menyum-bang untuk insentif ini.

yang ingin membawakan perubah-an dalam hidup orang lain.

Kami membagikan beras, mi instan, makanan bayi dan susu di dua lokasi.

Pekerjaan di Pulau Flores Berlanjut Untuk kedua kalinya tahun ini

kami mengunjungi Flores dalam rangka melanjutkan penyaluran materi pendidi-kan di sekolah-sekolah yang berkekurang an, di Flores Barat.Pada kesempatan

ini kami menga-jak serta beberapa relawan yang sedang menjalani

training dari Taiwan dan Korea untuk juga mengenal kebudayaan Indonesia Timur. Dari Ruteng,

kami menyalurkan sejumlah besar kebutuhan sekolah, pakaian dan sepatu untuk anak-anak. Saat ini kami

sedang mengum-pulkan lebih banyak lagi barang bantuan.

Atas: Gembira sudah lulus dan menerima insentif.

Atas: salah seorang relawan yang dilatih bersama anak-anak di Ruteng, FloresAtas: Penyerahan bantuan


Family Care indonesiawww.fcindo.com

Juli2010 Wisma Metropolitan II Lt. 6, Jl. Jend. Sudirman Kav. 31

Jakarta 12920 Tel: (021) 3260 2242 Email: [email protected]

Proyek Baru di Papua Atas: Gary bersama wanita Papua yang mengenakan pakaian tradisional

Bulan ini empat orang relawan FCI mengunjungi Propinsi Papua untuk merintis proyek baru. Pertama-tama kami berkonsentrasi di Jayapura dan daerah sekitarnya dimana kami menyelenggarakan seminar, mengunjungi sekolah dan panti asuhan, memberikan konseling, mengadakan pertemuan dan survei untuk menyampaikan bantuan di masa yang akan datang.

Fokus utama adalah mendukung pendidikan dan pada kunjungan kali ini kami mengelola 6 seminar

pendidikan yang dihadiri oleh 227 peserta dan pada saat yang bersamaan menyumbangkan 52 set makalah seminar. Peserta yang hadir adalah guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini, guru-guru Sekolah, orang tua dan juga pengasuh.

Berkat bantuan para sponsor kami menyerahkan materi pendidikan kepada sekolah-sekolah yang kesulitan mendapatkan materi pendidikan

yang bermutu. Selain itu kami juga menyumbangkan VCD, buku dan majalah penuh motivasi kepada sejumlah sekolah yang memberikan pendidikan secara

cuma-cuma kepada anak-anak Papua. Tiga minggu berada di sana, kami

bertemu dengan orang-orang yang bukan saja membantu tetapi juga berminat untuk terus mendukung usaha FCI di Papua.

laporan Kegiatan

Atas: Gary, pembicara pada seminar Pendidikan Usia Dini bagi para guru di Jayapura.


Family Care Indonesia adalah organisasi relawan yang bersifat nir laba. Setiap kegiatan yang disebutkan di atas dapat terlaksana berkat bantuan dari para pengusaha, sejawat kerja dan para pemerhati. Jika Anda tergugah untuk mendu-kung para relawan Family Care Indonesia atau kegiatannya, termasuk yang disebutkan di atas, atau Anda ingin tahu

lebih banyak lagi tentang kami; mohon menghubungi kami di alamat yang tercantum.

Relawan Family Care Indonesia yang mahir dalam bidang pendidikan menyiapkan Seminar Pendidikan Usia Dini dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan “Pelatihan Profesional bagi Guru dan Orang Tua”. Tujuan dari seminar adalah untuk memberi pengarahan kepada guru dan orang tua tentang pentingnya pendidikan usia dini dan pembentukan karakter. Selain itu seminar ini juga memajukan pendidikan yang berdasarkan kebajikan dan yang jenaka dan riang serta menyenangkan.

Di Jayapura dan Sentani, kami menyelenggarakan seminar dengan versi khusus dan diterima dengan sangat baik oleh para peserta.

Kebutuhan akan seminar seperti ini sangat terasa dan pendidikan untuk Pembentukan Karakter dan nilai-nilai moral sangat dicari serta dianggap sebagai sarana yang penting untuk membawa pengaruh positif bagi generasi mendatang.

Seminar Pendidikan Anak Usia Dini di Jayapura

Kanan: Menyerahkan bantuan berupa materi pendidikan kepada sekolah PAUD di Entrop, dekat Jayapura.

Relawan FCI, turut berpartisipasi pada the 2010 Asia-Pacific Hemophilia camp, yang diselenggarakan di Bogor oleh PT Bayer Schering. Relawan kami mengisi acara program pendidikan sekaligus hiburan Fun Arts and Crafts yaitu melukis dan membuat balon dengan aneka bentuk untuk 60 orang; 25 anak berusia antara 7-20 tahun; penderita Hemophilia. (Ed: Hemophilia adalah penyakit genetik yang menyebabkan kelainan pada sistem pembekuan darah.) Bersama-sama para hadirin dan penyelenggara, para peserta

bersenang-senang membuat origami, melukis T-Shirt dan belajar membentuk balon beraneka rupa.

Meskipun kondisi kesehatan anak-anak ini sangat serius, wajah mereka terus berhiaskan senyum dan menggambarkan semangat hidup yang besar. Relawan kami berusaha semaksimal mungkin agar anak-anak ini menikmati acara yang diselenggarakan. Kami juga menikmati persahabatan bukan saja dengan anak-anak, tetapi juga dengan orang tua mereka dan para staf yang hadir.

Berpartisipasi pada International Hemophilia Camp

Kanan: Tim pelaksana FCI di camp hemophilia.


Agustus2010 Wisma Metropolitan II Lt. 6, Jl. Jend. Sudirman Kav. 31


laporan Kegiatan

Sebagai bentuk partisipasi di bulan Ramadhan, Family Care Indonesia mengadakan buka puasa bersama

di Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia. Kegiatan ini melibatkan para pemerhati dan sponsor bukan saja dalam bidang pendanaan, tetapi beberapa di antara mereka bahkan turut hadir dalam acara ini. Acara yang sederhana namun sangat istimewa ini merupakan bagian dari dukungan kami untuk menyemangati bukan saja anak-anak yang menderita kanker tetapi juga keluarga mereka yang berjuang mendampingi.

Program di YKAKI Bagian dari kegiatan kami dalam

mendukung yayasan dan institusi adalah mengobarkan semangat dan berinteraksi dengan pasien, orang tua dan staf Rumah Singgah.

Setiap kun-jungan dilengkapi dengan kegiatan penuh interaksi yang dimaksudkan untuk memberikan semangat dan inspirasi, baik untuk anak-anak maupun orang tua yang sedang bergumul melawan penyakit ini.

Untuk anak-anak biasanya kami memperlihatkan tayangan pendidikan atau pertunjukan badut yang me-

Special Ramadhan activitieS

nyenangkan. Kemudian dilanjutkan dengan hastakarya dan permainan, sementara orang tua anak-anak ini mengenal pelajaran bahasa Inggris yang membantu mereka untuk tetap gembira. Yang terutama kami dapat

menumbuhkan harapan dan memberi dorongan semangat baik untuk anak-anak, orang tua maupun staf di sana.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan, YKAKI telah membuka Rumah Singgah kedua dan kami berharap dapat mengikut-sertakan Rumah Singgah ini dalam program kami juga.

Kulon ProgoRelawan FCI kembali ke Kulon Progo, Jogjakarta tempat di mana pada bulan Maret lalu kami menyelenggarakan seminar 3 hari untuk 300 guru anak-anak pra-sekolah. Tujuan dari kunjungan kali ini adalah menyerahkan bantuan berupa Televisi untuk 9 kelompok PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) percontohan yang terbentuk di Kulon Progo sejak seminar berlangsung. Pada waktu seminar, kami menyerahkan materi Pendidikan berupa audio visual kepada setiap kelompok PAUD yang ada. Ke- 9 kelompok percontohan ini diharuskan membuat laporan tentang penggunaan materi yang diberikan dan masing-masing kelompok memperoleh 1 unit pemutar VCD. Terima kasih kepada Anda yang sudah mensponsori 9 Unit Televisi sehingga kelompok PAUD ini sudah memiliki perlengkapan yang memadai untuk mengajar anak-anak usia ini.

Sebagai bagian dari pemeliharaan sekolah di Sembilangan, kami meli-hat adanya kebutuhan untuk mencat ulang. Sejumlah relawan berangkat menuju lokasi berbekal cat dan mele-watkan satu hari mencat sekolah.

Kami juga menyerahkan seragam baru untuk para guru dan paket untuk murid-murid yang langsung kami bagikan kepada mereka.

Sembilang-an adalah desa

yang sebagian besar penduduknya mencari nafkah dengan menjadi nelayan, berlokasi di Bekasi.

FCI telah mempromosikan pengembangan di sini selama 8 tahun terakhir, mengelola program perluasan dan renovasi bangunan sekolah dasar. Kami juga mengupaya-kan subsidi untuk gaji para guru.

Sembilangan: Mencat Ulang Sekolah

Tahun lalu kami membantu seorang teman membuka perpustakaan untuk sekolah yang sama ini.

Program Gizi di CilincingKami melanjutkan kunjungan rutin ke Cilincing dalam rangka menindak-lanjuti “Program Gizi”,

yang merupakan salah satu komit-men kami untuk mengatasi masalah kekurangan gizi pada anak-anak. Secara berkelanjutan kami menye-diakan 25 kg susu untuk anak-anak usia 1-1/2 tahun dan formula SGM untuk bayi yang lebih muda.

“FCI telah mempromosikan pengembangan di sini selama 8 tahun terakhir...”




September2010 Wisma Metropolitan II Lt. 6, Jl. Jend. Sudirman Kav. 31


laporan Kegiatan

Masih seputar kegiatan Lebaran, pada bulan September FCI ber

sama rekanrekan mengadakan beberapa kegiatan bakti sosial. Fokus ditempatkan pada ibuibu yang sudah tidak bersuami dengan menyalurkan bantuan berupa barangbarang kebutuhan pokok.

Di wilayah Jakarta Utara tepatnya daerah Cilincing sebanyak 850 keluarga memperoleh bantuan untuk Lebaran.

Meski pun proyek ini berlangsung

selama bulan puasa, banyak temanteman yang tetap saja giat membantu dengan memberikan waktu serta tenaga termasuk mengangkatangkat barang yang banyak jumlahnya.

Sarana transportasi yang memadai dan banyak relawan memudahkan bagi kami untuk menyalurkan barang bantuan ke beberapa lokasi.

Terima kasih kepada Anda yang telah bermurah hati memberikan sumbangan sehingga kami dapat menyiapkan sembako dalam jumlah yang besar.

Proyek di Jakarta UtaraKiri: Ibu-ibu menerima sembako di Jakarta Utara

Kanan Atas: Tim pelaksana dengan truk sarat

sembako siap berangkat

Kanan Bawah: Relawan menyerahkan sembako

“Kami mencari sponsor ukulele untuk Dodi di Facebook ...”

Setibanya di rumah Tom menulis permintaaan ini di Facebook dan sebelum jadwal untuk berkunjung ke YKAKI tiba kami menerima tanggapan positif sehingg dapat membawakan ukulele baru untuk Dodi!

Sebagaimana biasa relawan FCI mengunjungi anakanak di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia. Kali ini kami turut berpartisipasi dalam pemberian bingkisan Idul Fitri yang sudah lama menjadi tradisi. Berkat bantuan para pemerhati, kami dapat menyerahkan bingkisan kepada masingmasing anak berupa perlengkapan mandi. Anakanak sangat gembira dengan bingkisan ini apalagi mereka boleh memilih warna kesukaan mereka! Mereka juga gembira dengan pemberian alat musik ukulele

Pada salah satu kunjungan ke YKAKI, salah seorang relawan—Tom—membawa ukulele dan menyanyikan beberapa lagu untuk anakanak. Dodi, 9, salah seorang anak yang menderita kanker sangat menyukai musik terutama ukulele milik Tom. Dia ingin mencoba memainkan ukulele dan nampaknya dia memang berbakat musik. Doni juga mengemukakan keinginannya untuk memiliki ukulele dan Tom berjanji akan mencarikannya.

YKAKI—Bingkisan Idul Fitri

Kunjungan ke Medan Relawan FCI dari Jakarta bergabung dengan para pemerhati di Medan dan mengunjungi panti asuhan yang mempunyai 63 anak asuh. Barang sumbangan yang diberikan antara lain pakaian dan makanan bergizi. Bantuan ini adalah pemberian dari donatur di Jakarta.

Selama sepuluh tahun kami sudah menyalurkan santunan kepada sejumlah panti asuhan dan yayasan di sini. Barubaru ini kami juga mengirimkan meja dan kursi belajar bermutu tinggi untuk sekolah yang membutuhkan di tepian kota Medan.

A Ukulele for Dodi

(alat musik seperti gitar kecil dengan 4 senar) terutama karena mereka tidak punya alat musik.




Oktober2010 Wisma Metropolitan II Lt. 6, Jl. Jend. Sudirman Kav. 31


laporan Kegiatan

Bakti SoSial di anyer & Bogor

FCI bekerja sama dengan klinik Santo Antonius secara berkala melakukan bakti sosial. Bulan ini yang pertama di Anyer, Banten. Warga dari kalangan ekonomi lemah memperoleh pengobatan gratis, menerima sembako dan kami menyelenggarakan aktivitas bukan saja untuk anak-anak tetapi juga orang dewasa. Malam pertama kami memutar Film yang mendidik dan menyajikan drama singkat, dilanjutkan keesokan harinya dengan Panggung Boneka dan permainan interaktif. Warga sangat bersyukur atas berkah dan kegembiraan yang mer-eka terima dan kami berterima kasih atas dukungan teman-teman yang telah memungkinkan berlangsungnya acara ini.



Yang kedua di Yayasan Heesu Cahaya Cinta, Cileungsi, Bogor.; tempat penampungan penderita cacat gan-da. Warga dari kalangan ekonomi rendah mendapat pengobatan gratis, sembako dan anak-anak panti serta staf Yayasan mendapat ungkapan kasih. Orang dewasa dan anak-anak mendapat hiburan Panggung Boneka disertai dengan berbagai permainan interaktif. Suasana semakin meriah dengan disediakannya makanan ringan. Sekali lagi terima kasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Tim sempat bermalam dengan ratusan pengungsi, di lantai penuh abu dalam posisi lampu yang menyala sepanjang malam dan

anak-anak me-nangis, dll. Mereka terbangun dengan mulut penuh debu namun terkesan dengan sikap positif dan keru-kunan warga yang terpaksa menetap di tempat penam-pungan.

Selanjutnya perlengkapan Teater Boneka bisa diambil dan kami kem-bali mengadakan kegiatan dengan

anak-anak ditambah dengan ber-main sepak bola, yang merupakan kegemaran!

Rekan kami Pak Panji meng-gunakan peluang untuk memberi pengarahan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga keber-sihan lingkungan di mana mereka berada. Beberapa hari berikutnya kami terus menyajikan Teater Boneka.

Pada tanggal 10 Nopember—hari terakhir—Teater Boneka diminta pentas di sebuah sekolah, di Jogyakarta untuk anak, guru dan orang tua. Pentas ini menggalang dana untuk korban Merapi.

Family Care indonesiawww.fcindo.comWisma Metropolitan II Lt. 6, Jl. Jend. Sudirman Kav. 31


laporan Kegiatan

AktivitAs seputAr bencAnA GununG MerApi

Pada tanggal 4 Nopember, Merapi mulai mengeluar-kan awan panas dalam jumlah be-sar dengan keting-gian 6 km di malam hari, dan juga keesokan harinya sehingga abu mencapai Bandung, Jawa Barat. Karena jumlah material yang dikeluarkan Merapi sangat banyak, tim FCI harus mening-galkan posko dengan tergesa-gesa,

mencari perlin-dungan di zona aman yang pada waktu itu adalah 15 km kemudian diperluas hingga 20 km. Akibat-nya perleng-kapan Teater Boneka tidak sempat dibawa.

Selama itu tim membantu membersihkan lingkungan sekitar posko, membantu dapur umum dan merawat luka-luka ringan.

Tim FCI yang terdiri dari 5 per-sonil berangkat menuju kantong-kantong pengungsi bencana Gn. Merapi, pada tanggal 1 Nopember 2010. Mereka bermalam di rumah seorang teman yang juga warga dusun Soko ber-lokasi 9 km dari puncak Gn. Merapi.

Menurut petu-gas lapangan, salah satu kebutuhan yang paling utama di tempat penam-pungan pengungsi adalah dorongan semangat. Fokus dari tim kami memang di bidang ini dan Teater Boneka menjadi salah satu aktivi-tas yang paling disenangi. Selain menampilkan cerita melalui Teater Boneka, gerak & lagu, permainan dan aktivitas lainnya dengan anak-anak, membawakan sukacita dan kegembiraan.

Pertunjukkan pertama disajikan di sekolah yang dijadikan posko dan menampung sekitar 1000 orang. Kegiatan ini dilanjutkan ke posko-posko lainnya selama beberapa hari berikutnya.

Relawan FCI

Membagikan masker

Membantu mengenakan masker

Penampilan teater boneka

Bermain melepaskan kejemuan

Nopember2010

pulang ke rumah dan menjadikan-nya sebagai posko penampungan bantuan untuk warga sekitar. Kami mendapat informasi bahwa hasil panen tahun ini sudah hancur total menyebabkan ratusan warga men-jadi stres dan tak berdaya menging-at sumber penghasilan telah mus-nah. Tergugah oleh kebutuhan para petani, relawan FCI sepakat untuk menempatkan fokus membantu dalam bidang ini. Seorang insinyur agrikultur menyampaikan perkiraan

kebutuhan secara rinci bagi setiap petani untuk bisa memulai bertani lagi sesegera mungkin. Terima kasih kepada para donatur dan para pemerhati, the Merapi Agriculture Recovery Project (MARP = Proyek Pemulihan Agrikultur Merapi) mulai dijalankan!

Sementara bertugas, FCI berke-

nalan dengan SAR Jogyakarta yang menemani mereka untuk mengam-bil dokumentasi di daerah terla-rang. Pengalaman melihat dengan mata kepala sendiri dan mencium bau kematian meninggalkan kesan mendalam dan tim FCI menyadari beratnya lahan yang harus dige-

Pada tanggal 22 Nopember, tim FCI kembali diberangkatkan. Sua-sana sudah mereda dan sebagian warga yang masih mempunyai rumah, kembali ke tempat kediam-an mereka dan memulai lembaran baru. Joy, teman dekat FCI dari

Amerika Serikat setelah meng-galang dana selama sebulan, tiba di Jakarta dan bergabung dengan tim FCI.

Dengan bantuan teman-teman, tim FCI bergerak menuju ke Du-sun Soko dan mulai bekerja sama dengan Pak Pandu, yang sudah

luti oleh tim SAR. Selanjutnya, tim FCI berkat bantuan para sponsor menyampaikan sumbangan berupa 72 kacamata pengaman (protective goggles) untuk anggota SAR yang sangat diperlukan dan diterima dengan rasa syukur.

Keesokan harinya relawan FCI melanjutkan kegiatan menghibur anak-anak dan warga dengan mem-pergunakan Teater Boneka dan ane-ka kegiatan. Selanjutnya diadakan pertemuan dengan kepala dusun Soko dan pemuka masyarakat un-tuk membicarakan seputar Proyek Pemulihan Agrikultur Merapi (PAM).

Aktivitas lainnya adalah kerja bakti di masjid dan lingkungan seki-tar. Tim FCI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan para sponsor, pemerhati dan teman-teman, yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu di sini. Tanpa Anda, pekerjaan kami tidak dapat terlaksana. Bersama-sama, kita menciptakan perubahan!


Menyiapkan lahan utk ditanami

Bantuan utk korban

Berpose sejenak

Relawan usai bekerja di ladang

Kerja bakti di Masjid

Maguwoharjo, kebersamaan

Kacamata pengaman untuk SAR


Tidak ada panen berarti tidak ada sumber untuk memulai lagi.

Itulah yang menimpa keba-nyakan warga setelah meletus-

nya Gn. Merapi. Kini Merapi su-dah tenang kem-bali namun imbas dari letusannya berlanjut hingga bertahun-tahun ke depan. Ban-yak petani yang sudah lama hidup di sini menjadi putus asa meng-hadapi kesulitan seperti ini.

Dalam upaya membantu dan bekerja sama dengan masyara-kat setempat, Family Care Indo-nesia menggagas Proyek Pemu-lihan Agrikultur Merapi (P2AM).

Berkat kemurahan hati ICAP yang menyediakan sponsorship, relawan FCI dapat mem-bantu sekitar 100 orang petani di Dusun Suko dengan

menyediakan benih, pupuk, pembasmi hama dan pembasmi jamur. Semua ini diperlukan un-tuk memulihkan tanah sehingga siap ditanami kembali.

Selain itu, FCI menyalurkan beras sebanyak 2,5 ton kepada warga setempat, demikian pula pekerja yang membantu mengo-lah sawah namun tidak mempu-nyai sawah sendiri juga mene-


Desember2010 Wisma Metropolitan II Lt. 6, Jl. Jend. Sudirman Kav. 31


laporan Kegiatan

Selamat Hari Natal daN taHuN Baru

Bayangkan sawah yang semula subur kini tertutup oleh abu setebal 2,5 cm, yang kemu-dian mengeras. Atau bayangkan tanaman padi yang sudah siap dipanen rata dengan tanah karena diterjang lahar panas. Sedangkan bagian yang luput dari terjangan lahar sekarang berjamur dan tidak bisa dipanen.

Sebagaimana yang Anda ketahui, FCI berperan serta membantu korban Merapi sehingga fokus bulan Desember lebih banyak ditempatkan di Jogya. Namun kami menyempatkan diri untuk merayakan hari Natal bersama dengan teman-teman di Jakarta.

Proyek PemuliHaN agrikultur meraPi di duSuN Suko dekat muNtilaN



rima bantuan. Masih dengan sponsor yang sama, beberapa proyek lain juga sudah dimulai yaitu perbaikan pipa saluran air yang rusak sewaktu Merapi menggoncang dan pembangun-an Posko di Dusun Suko.

Terima kasih banyak kepada pihak ICAP yang telah memung-kinkan keberhasilan proyek ini!

kePulauaN muluku

Bulan lalu relawan FCI meng-adakan kunjungan selama dua minggu ke Kepulauan Maluku. Di Pulau Seram, relawan menyalur-kan alat-alat tulis dan kebutuhan sekolah kepada lebih dari 300 anak di empat desa. Berikut-nya, relawan mengunjungi tiga Panti Asuhan di kota Ambon, di mana anak-anak sangat gem-bira mendapat kunjungan. Pada kesempatan ini kami juga mem-peroleh banyak masukan yang

sangat berharga tentang ma-syarakat di daerah ini.

Terima kasih kepada teman-teman dan para pemerhati yang telah mendukung kegiatan-kegiatan yang kami sampaikan pada laporan berikut.

FCI mengabdi untuk mendukung keluarga dan individu pra-sejahtera baik secara moral maupun material di Indonesia. Bekerjasama dengan berbagai lapisan masyarakat dari latar belakang dan kebudayaan serta kepercayaan yang berbeda, kami bertujuan membawakan harapan dan semangat. Berkarya di negara yang masyarakatnya menghargai pengabdian antara sesama manusia, memberikan kepuasan tersendiri. Oleh karenanya, kami berusaha keras untuk dapat mencapai target ini. Komitmen kami adalah untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia.

Project Report 2010

Disaster Relief

Institutional Support

Padang EarthquakeBulan Januari 2010, relawan FCI memberikan trauma konseling menggunakan sarana Teater Boneka, Permainan, Musik dan Aneka Kegiatan bagi anak-anak dan remaja korban gempa bumi di TK, SD, SMP serta Panti Asuhan. Kami membagikan Lembar Aktivitas dan alat tulis menulis selain juga meluangkan waktu untuk mengadakan pendekatan kepada mereka yang tertimpa musibah. FCI juga membagikan 2 ton barang bantuan, yang disalurkan langsung kepada korban.

BNNKami terus mendukung upaya Badan Narkotika Nasional merehabilitasi pengguna Narkoba dengan mengajar keterampilan berbahasa Inggris dan Komputer di fasilitas BNN, di Lido. Juga membina mental dan membimbing serta mencarikan peluang untuk memperoleh pelatihan dan pekerjaan bagi para peserta rehabilitasi, bila mungkin.

Mt. Merapi EruptionDengan meletusnya Gunung Merapi di akhir tahun 2010, FCI mengirimkan tim relawan secara berurutan ke daerah bencana sejak akhir bulan Oktober 2010 hingga bulan Januari 2011. Relawan FCI berpartisipasi dengan melaksanakan trauma konseling yang disertai pendekatan secara individu dan mengobarkan semangat anak-anak di posko-posko penampungan pengungsi melalui Teater Boneka, Gerak dan Lagu, Permainan dan Aneka bentuk Balon. Lebih dari 14 ton barang bantuan kami salurkan, selain juga berperan-serta dalam aktivitas seperti dapur umum, evakuasi pengungsi dan menghibur serta membesarkan semangat para korban bencana.

HimattaFCI memfasilitasi dengan mencarikan sponsor untuk anak-anak jalanan yang ditampung di Himatta, Plumpang.

Yayasan dan SLB Nur AbadiFCI memulai kegiatan belajar bahasa Inggris untuk 12 orang Guru dan Staf di Yayasan.

Klinik St. AntoniusBekerja sama dengan Klinik St. Antonius, kami melaksanakan bakti sosial memberi pelayanan kesehatan

Bekerjasama dengan masyarakat setempat, relawan Family Care Indonesia memprakarsai Program Pemulihan Agrikultur Merapi (P2AM). Berkat sponsorship dari ICAP, lebih dari 100 petani di Dusun Suko memperoleh benih, pupuk, anti hama dan anti jamur untuk mengolah dan menanami sawah mereka kembali.

YKAKIRelawan FCI menghabiskan waktu sekitar 300 jam bersama dengan anak-anak penderita kanker dan orang tua mereka di Rumah Kita YKAKI, Jakarta Pusat. Kami bermain, berkarya dan beraktivitas selain mengajar bahasa Inggris. Juga, berbagi dengan staf YKAKI dan ibu-ibu yang mendampingi anak mereka.

Ciwidey, Jawa BaratKetika tanah longsor meluluh-lantakkan desa Ciwidey, relawan FCI menyalurkan bantuan berupa bahan sandang pangan sekaligus menghibur dan mengadakan aktivitas dengan anak-anak.

Kepulauan Mentawai Relawan FCI mengumpulkan dan memfasilitasi pengiriman 750 kg bahan pokok untuk korban tsunami yang berada di Kepulauan Mentawai.

dan pembagian sembako di Kebon Nanas, Jakarta Timur; Bandulu, Anyer dan Cileungsi, Bogor. Lebih dari 500 pasien mendapat perawatan gratis dan lebih dari 1000 Keluarga menerima bantuan sembako dan relawan FCI melakukan berbagai kegiatan ceria dan hiburan untuk tua dan muda.

Sekolah Al-Hidayah Al-Khairiyah, BekasiProgram di sekolah ini telah berlangsung selama bertahun-tahun dan tahun ini kami mencat seluruh bangunan Sekolah.

PA Sungai Air Hidup, MedanSecara teratur relawan FCI mengunjungi Panti Asuhan Sungai Air Hidup untuk menyalurkan bantuan dan menghibur serta memberi semangat kepada 80 orang penghuni panti. Di Medan, kami juga menyantuni 8 panti asuhan lainnya, sehingga setiap tahunnya terdapat lebih dari 1000 yatim piatu yang menerima santunan.

Program NutrisiRelawan FCI memfasilitasi program gizi untuk bayi di Poliklinik Bintang Laut, Jakarta Utara; tepatnya daerah kumuh Cilincing Kelapa dan Tanjung Priok. Disamping itu, kami juga menyantuni 100 orang ibu yang sudah tidak bersuami di Bogor; 60 orang di kampung nelayan Marunda; dan 25 orang di Jakarta Selatan. Sedangkan di Atambua, bekerja sama dengan Yayasan Kasih Yesus Maria, relawan FCI secara teratur menyediakan susu bubuk, makanan dan obat-obatan untuk pasien dan pengungsi.

Educational Seminars Bekerja sama dengan pejabat setempat, Family Care Indonesia menyelenggarakan seminar pendidikan anak usia dini untuk lebih dari 1.000 orang guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Seminar pertama, kami lakukan di Kulonprogo, Jawa Tengah untuk lebih dari 300 guru PAUD. Pada kesempatan ini kami menyumbangkan 300 set* makalah seminar dan 1200 Buku Kegiatan serta 9 Pemutar DVD dan 9 unit TV.

Dalam kunjungan kami selama tiga minggu ke Jayapura dan 5 kota lainnya di Papua, kami menyelenggarakan 6 Seminar PAUD yang dihadiri oleh 227 peserta dan menyerahkan 52 set makalah seminar cuma-cuma. Dua Seminar yang sama kami laksanakan di Bogor juga 12 Seminar Pendidikan & Pembangkit Motivasi.

Untuk Makassar dan Tana Toraja, relawan FCI menyelenggarakan Seminar Pendidikan dan Pembangkit Motivasi di Politeknik Kesehatan bagi 93 siswa perawat, di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Di Takalar, hadir 52 siswa perawat. Terdapat dua Seminar lagi di lokasi yang berbeda.

*1 set makalah terdiri dari 1 Buku Pegangan, 3 Buku Kegiatan & 6 Episode Video Loteng Ajaib.

Educational Seminars

Bersama-sama kita dapat membawa perubahan!

Sebagai organisasi yang sifatnya nir laba, pendanaan seluruh kegiatan kami berasal dari teman-teman dan para donatur yang mempunyai visi sama dengan kami. Partisipasi Anda kami sambut dengan senang hati.

Family Care IndonesiaWisma Metropolitan II Lt.6Jl. Jend. Sudirman Kav. 31Jakarta 12920Tel: 021-3260 2242Email: [email protected]: www.fcindo.com

Pulau Timor Relawan Family Care Indonesia menyalurkan bantuan dan memberikan perhatian kepada murid, penduduk desa dan pengungsi di Atambua. Kami mengunjungi 5 SD dan 1 TK (1.600 murid) untuk menyelenggarakan program motivasi dan edukasi sekaligus menyumbangkan alat-alat tulis dan satu set Video Pendidikan untuk anak-anak. Bahan pangan, pakaian dan mainan disalurkan pada 2 lokasi pengungsi Timor Leste, yang menampung lebih dari 500 orang. Seminar tentang membesarkan anak dan terapi juga dilaksanakan di dua lokasi ini.

Di Kupang, relawan FCI menyelenggarakan program Natal di sekolah internasional Kupang, dihadiri oleh 225 murid. Kami juga mengunjungi TK, menyalurkan materi

inspirasi untuk 50 anak beserta guru-guru mereka. Kegiatan jangka anjang yang hingga kini telah kami laksanakan adalah mencarikan sponsor untuk pengadaan bahan bangunan sekolah baru di Atambua. Setelah proyek ini tuntas, FCI menyerahkan meja dan kursi berkualitas tinggi untuk para siswa.

Pulau Flores Kunjungan ke Flores untuk mendukung program edukasi bagi anak-anak yang kurang mampu berlanjut dan kami mengunjungi 8 sekolah serta 4 desa terpencil, menyalurkan 500 paket bantuan berisi materi pendidikan, 1.500 set perlengkapan tulis, boneka dan perlengkapan olah raga. Total barang bantuan hampir mencapai 2 ton!

Pulau Muluku Tak lupa relawan FCI berkunjung ke kepulauan Muluku dalam program mendukung yayasan dan panti asuhan. Kami menyerahkan sumbangan berupa perpustakaan mini terdiri dari buku-buku, atlas, perlengkapan sekolah, dan lain-lain untuk sekolah yang menampung anak-anak pengungsi dari kepulauan Banda selain juga mengunjungi 4 desa di pulau Seram dengan total jumlah anak sebanyak 300 orang.

Statistics

East Indonesia Relief Projects

Seminar 52 kali •Materi Edukasi yang disalurkan 49.543 buah•Konseling 2.506 jam•Bakti Sosial 2.908 jam•Rapat target FCI 255 jam•Teater Boneka & penampilan Amal 122 kali penampilan •Beras yang disalurkan 18 ton•Pangan dan kebutuhan lain yang disalurkan 37 ton•

fa m l i y ca r e januari i 2010 n d o n e s ai a p o r a ... care indonesia... · ada sekolah yang...

Documents