explorasiapa aja
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 EXPLORASIapa aja
1/8
PENDAHULUAN
Eksplorasi
Explorasi adalah suatu aktivitas untuk mencari tahu keadaan suatu daerah,ruang ataupun suatu areal yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya. Istilah
explorasi geologi yang dipergunakan adalah mencari tahu keberadaan suatu objek
geologi, yang pada umumnya berupa cebakan mineral. Namun objek geologi itu tidak
terbatas pada cebakan mineral, batubara maupun akumulasi minyak dan gasbumi, tetapi
juga gejala geologi yang bermanfaat bagi kesejahteraan manusia maupun mempunyai
dampak negatif, seperti adanya sesar, jenis batuan tertentu keberadaannya perlu
diketahui secara mendetail untuk penempatan bangunan konstruksi seperti suatu
bendungan, terowongan dsb.
Konsep explorasi : Jika seseorang mencari sesuatu mau tidak mau secara sadar
atau tidak tentu harus mempunyai bayangan dulu, apa yang akan dicarikan, dimana dia
akan mencarinya dan bagaimana dan pakai alat apa dia akan mencarinya. enurut
!homas "uhn, #$%& dalam bukunya 'The Structure of Scintific Revolution( mengatakan
bahwa jika seseorang akan mecari sesuatu sadar atau tidak dia harus sudah mempunyai
suatu model dari benda yang dicarikannya itu, serta model dimana benda tersebut akan
didapatkan. )engan demikian pula untuk melakukan explorasi yaitu pencaharian suatu
cebakan mineral seorang explorasionist sudah harus mempunyai bayangan apa yang
akan dicarinya itu, di daerah mana akan dicarinya dan metode apa serta sistem yang
efektif bagaimana yang harus digunakan, dengan kata lain seorang explorasionist harus
mempunyai konsep. aka konsep explorasi adalah terdiri dari model dari yang dicari,
model dari daerah yang dicari dan berdasarkan model ini ia akan menggunakan sistem
pencaharian.Metoda explorasiadalah cara yang secara fisik menentukan langsung ataupun
tidak langsung keberadaan adanya suatu gejala geologi yang dapat berupa tubuh suatu
endapan mineral ataupun satu atau lebih petunjuk geologi. etoda explorasi
berkembang pesat dengan munculnya teknologi baru dalam bidang metoda explorasi
seperti dalam metoda geofisika, geokimia maupun dengan munculnya komputerisasi.
etoda yang langsung menghasilkan gejala geologi tersebut dapat diamati dengan mata
si ahli geologi disebut metoda geologi.
etoda yang tidak langsung menghasilkan suatu anomali yang dapat ditafsirkan sebagai
gejala geologi yang dilacak, misalnya metoda geofisika atau metoda geokimia.
Tujuan eksplorasi adalah menemukan serta mendapatkan sejumlah maximum dari
cebakan mineral ekonomis baru dengan biaya seminimal mungkin dalam waktuseminimal mungkin. *ntuk mencapai tujuan ini dipengaruhi oleh berbagai hal, yaitu :
#. +endekatan explorasi
&. akekat explorasi
-. *nsur)esign
/. "elayakan explorasi
Hakekat explorasi:
1. Explorasi sebagai usaha ekonomi berisiko tinggi
0erbeda dengan usaha ekonomi lainnya, explorasi adalah suatu aktivitas ekonomi
yang berisiko tinggi sehingga memerlukan perencanaan yang seksama untukmeminimalkan risiko dan menekan pada manfaatbiaya. 1isiko ini adalah risiko
-
7/26/2019 EXPLORASIapa aja
2/8
geologi, risiko teknologi, risiko ekonomi 2pasaran3 dan risiko politik. 4emua risiko
ini harus diperhitungkan sebelum diputuskan untuk melaksanakan suatu projek
explorasi. 1isiko geologi adalah resiko yang paling besar karena merupakan faktor
dalam membuat keputusan.
2. Explorasi sebagai suatu sistem pencaharian
*ntuk mengetahui sebanyak mungkin mengenai objek yang dicari, maka berbagaimodel dari cebakan yang dicari harus dibuatkan semacam model dengan tekanan
pada kriteriakriteria geologi, sehingga dapat diyakini bahwa objek itu akan
dikenali5dapat dilihat jika dijumpai. etoda yang paling efekti adalah pemboran,
tetapi tidak efisien jika digunakan secara sistematis di seluruh daerah pencaharian,
karena biayanya tidak akan sesuai dengan nilai dari objek yang dicari.
6xplorasi untuk suatu objek geologi tidak dapat disamakan dengan suatu sistem
pencaharian, tetapi lebih dari itu. Ini disebabkan karena kita berhubungan dengan
suatu objek geologi yang sedikit diketahui sifatsifatnya 2walaupun dengan
menggunakan model geologi dari objek tersebut3 di suatu daerah yang keadaan
geologinya juga secara relatif sedikit diketahui, walaupun menggunakan model
geologi dari daerah tersebut.
3. Explorasi sebagai sistem pengumpulan data
*ntuk mendapatkan model geologi regional diperlukan data, dan data geologi yang
dicari haruslah yang spesifik yang relevant terhadap sistem pencaharian. etoda
pengumpulan data dilakukan dengan berbagai metoda dari survaisurvai sampai
pemboran. +engumpulan data disebut juga akuisisi data 2data ac7uisition3, yang
kemudian diproses dan dianalisa.
+ada suatu rencana explorasi aspek pengumpulan data geologi merupakan
pekerjaan utama.
4. Explorasi sebagai sistem operasi
"egiatan explorasi ini terdiri dari satuansatuan aktivitas, dimana setiap satuanaktivitas masingmasing terkait bahkan sering tergantung pada hasil aktivitas
lainnya. )engan demikian seluruh kegiatan explorasi itu merupakan suatu proses
yang terdiri dari langkahlangkah dimana langkah berikutnya tergantung dari hasil
langkah sebelumnya, dan setiap langkah ini merupakan suatu proses pengambilan
keputusan. Namun demikian pengerahan berbagai aktivitas ini dan terutama
pengambilan keputusan itu harus didasarkan pada penafsiran dan penilaian geologi
atas data yang dihasilkan dari berbagai aktivitas, sehingga pemikiran kreatif
diperlukan.
Strategi 2explorasi3 adalah ilmu perencanaan dan pengarahan kegiatan explorasi
berskala besar untuk mendapatkan darah yang sangat favorable akan terdapatnyacebakan mineral atau akumulasi hidrokarbon sebelum pencarian yang sesungguhnya.
!ujuan dari strategi menurut 8riffitts 2#$%93 adalah bagaimana mengarahkan semua
usaha untuk mencapai sasaran explorasi yang dilaksanakan dengan perencanaan,
pengorganisasian dan pengendalian semua unsur dalam suatu sistem penyerangan
2attack3.
Namun tujuan penting dalam strategi adalah dari segi ekonomi, yaitu :
#. Effisiensi, mencapai sasaran dengan biaya dan waktu seminimal mungkin,
ini menyangkut biaya dengan efektivitas dari metoda yang digunakan.
&. Efektivitas, penggunaan metoda atau teknologi secara efektif. *ntuk setiap
jenis cebakan atau akumulasi migas, digunakan petunjuk geologi yang berlainan,dan demikian juga untuk setiap jenis petunjuk geologi memerlukan metoda
-
7/26/2019 EXPLORASIapa aja
3/8
explorasi tersendiri. al ini adalah untuk mengoptimalkan biaya dalam hubungan
efektivitas metoda yang digunakan untuk menentukan adatidak adanya gejala
atau petunjuk yang dipakai dasar sebagai proses seleksi digunakan.
-. Manfaat ia!a dari penggunaan "etoda explorasi , suatu gejala geologi
yang menjadi petunjuk dapat saja diexplorasi dengan suatu metoda tertentu secara
akurat, tetapi biayanya sangat mahal. ungkin saja dipilih metoda yang kuranakurat tetapi cukup baik dengan biaya yang lebih murah. al ini terutama juga
tergantung dari besarnya nilai objektif yang diharapkan. isalnya dalam explorasi
migas, penggunaan seismik yang mahal sering digunakan pada tahap awal dari
suatu program explorasi, tetapi dalam explorasi batubara yang menggunakan
petunjuk geologi yang sama, survai seismik jarang dilakukan, kecuali jika
hasilnya akan sangat menguntungkan, misalnya menghindari masalahmasalah
dikemudian hari yang dapat mengakibatkan biaya operaso yang jauh lebih mahal
lagi.
/. Me"perke#il risiko, strategi explorasi ditujukan untuk memperkecil risiko
untuk menderita kerugian besar. *ntuk ini strategi ini harus memberikan
kesempatan untuk mengambil keputusankeputusan setiap saat apakah usaha ini
dilanjutkan atau tidak atau mengambil alternatifalternatif lainnya sebelum suatu
kerugian besar terjadi.
Pen!usunan Strategi Explorasi $
1. Penciutan daerah sebagai langkah strategi explorasi
+rinsip penciutan daerah adalah :
+enciutan dimulai dari daerah yang luas yang telah dipilih mempunyai
peluang untuk diketemukan cebakan yang dicari.
+enciutan dilakukan secara progresif dengan memperkecil luas daerah yang
diselidiki menjadi satu atau beberapa daerah yang terpisahpisah yangmempunyai peluang lebih besar lagi dari pada daerah explorasi secara
keseluruhan, yang disebut daerah prospektif atau daerah sasaran.
+enciutan berakhir dengan ditentukannya titiktitik yang sangat berpeluang
untuk ditemukannya cebakan mineral dengan melakukan penyontohan pada
singkapan, dengan sumuran5paritan atau dengan pemboran, yang disebut target
atau prospek.
*ntuk menciutkan daerah ini harus didasarkan atas kriteria pemilihan yang berupa
gejalagejala geologi yang merupakan petunjuk akan kehadiran cebakan mineral
atau sasaran geologi yang dicari.
2.
Penentuan petunjuk geologi sebagai kriteria penciutan daerahda dua golongan kriteria pemilihan daerah, yaitu :
+etunjuk geologi bersifat expresi dari cebakannya sendiri.
+etunjuk geologi yang bersifat pengendali geologi dan bersifat genetis.
"riteria pemilihan berupa expresi dari cebakannya sendiri tidak ada hubungannya
dengan proses pembentukan dari cebakannya, tetapi merupakan hasil interaksi dari
keberadaan cebakan itu terhadap lingkungan sekelilingnya terutama pada
permukaan sehingga menghasilkan petunjuk pada permukaan, terutama merupakan
gejala geomorfologi, seperti air terjun punggungan bukit yang tajam, dsb.
;ontohnya adalah ditemukannya lempung terbakar yang menyerupai tembikar
berwarna merah yang merupakan petunjuk akan adanya lapisan batubara.
"riteria yang bersifat pengendali geologi adalah gejala geologi yang secara genetiskeberadaannya merupakan syarat untuk terbentuknya cebakan yang bersangkutan.
-
7/26/2019 EXPLORASIapa aja
4/8
+etunjuk geologi ini dapat ditafsirkan dari proses geologi yang bertanggung jawab
atas terbentuknya cebakan mineral tersebut 2atau genesa dari cebakan3 atau gejala
geologi yang mengendalikan terjadinya cebakan itu, sehingga memungkinkan atau
berpeluang 2favorable3 untuk yang juga disebut kendali geologi. "riteria pemilihan
2petunjuk geologi3 untuk setiap cebakan adalah berbeda, bahkan untuk setiap
daerah pun dapat berbeda.3. Pemilihan metoda explorasi sebagai langkah strategi
etoda harus efektif dapat mendeteksi petunjuk geologi yang telah
ditentukan untuk digunakan pada tahap.
etoda harus dipilih sesuai dengan luas daerah atau tahapannya.
etoda harus dipilih dengan mempertimbangkan biaya.
4. Pengambilan keputusan pada evaluasi setiap tahap
+ada setiap saat harus dilakukan evaluasi hasil explorasi pada tahap :
pakah model geologi yang dipakai sudah sesuai dengan keadaan geologi di
lapangan >> ? # :
#.>>>, detail diukur dengan alat metoda paritan dan sumuruji, survey geofisika
rinci dengan kisi, survey geokimia rinci 2soil sampling3 dengan "isi 2grid3,
beberapa pemboran pengambilan contoh.
4) Eksplorasi Detail, pemetaan # : @>>, program pemboran yang terperinci dan
sistematik5atau pembuatan terowongan eksplorasi. +enentuan cadangan
pendahuluan. +engambilan contoh sistematis.
'5)Prospek Evaluation
+enilaian !ambang dan +enentuan ;adangan, di sini faktorfaktor teknik
penambangan dan teknik ekstraksi metalurgi serta penilaian ekonomis dilakukan.
+erlu ditekankan disini dalam mendesai strategi tahapantahapan ini tidak perlu
diikuti secara dogmatis, tetapi disesuaikan dengan konsep eksplorasinya. 0isa saja
dipilih suatu strategi dimana tahapan 1econnaissance dilewati dan langsung memilih
tahapan 6ksplorasi )etail, jika memang sudah ada target5prospek yang sesuai dengan
konsep eksplorasi.
)alam melakukan eksplorasi, perlu mengetahui cara terjadinya endapan bahan
galian tersebut. )engan mengetahui cara terjadinya, maka cara penyelidikan tertentu
dapat segera dilakukan.
Jika kita belum mengetahui keadaan atau jenis endapan bahan galian yangdicari, dilakukan lebih dahulu penyelidikan umum seperti penyelidikan dari udara,
setelah itu baru dilakukan penyelidikan di darat dengan cara pemetaan geologi,
geokimia dan geofisika. Jika semua tahap diatas telah dilakukan dengan hasilhasil
penafsirannya, baru dilakukan pengeboran. +engeboran pertama dilakukan untuk
mengecek kebenaran dari hasil penafsiran geologi, geokimia ataupun geofisika, jika
terbukti benar baru pengeboran terperinci atau disebut juga pengeboran eksplorasi
dilakukan.
*ruturutan penyelidikan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pemetaan Geologi Terperinci
)i daerah yang diperkirakan terdapatnya sesuatu macam endapan bahan galian
perlu dilakukan penyelidikan5pemetaan terperinci dengan sekala # : &>>> sampai
dengan # : @>>>.
Aang dipelajari disini adalah macam batuan, strukturnya kecil 2micro3 serta umur
batuan. acam dan umur batuan dipelajari di laboratorium. *ntuk macam batuan
dipelajari di laboratorium mineralogi5petrologi, sedangkan umur batuan pada
laboratorium penentuan umur 2age dating3. 4edangkan struktur
batuannya5geologinya diukur di lapangan dan dibuatkan diagramnya, kemudian
dari seluruh datadata tersebut dapat ditafsirkan yang ada hubungannya dengan cara
terjadinya endapan bahan galian. isalnya, apakah endapan bahan galian terbentuk
secara hidrotermal, melalui5mengisi patahan5patahan terlebih dahulu atau
belakangan setelah endapan bahan galian terbentuk, jika dissaminated 2terhambur3apa atau batuan mana pembawa mineral dan mengisi rekahan atau tidak dan lain
-
7/26/2019 EXPLORASIapa aja
6/8
sebagainya. )engan mengetahui halhal tersebut pencarian endapan bahan galian
dapat lebih terarah lagi.
2. Pemetaan Geokimia Terperinci
4eperti juga pada pemetaan geologi terperinci, untuk pemetaan geokimia terperinci
dilakukan pemetaan topografi dengan pembuatan jaringjaring rintisan untuk
pengambilan contoh tanah yang berjarak @> sampai dengan &@> meter dengansekala # : &>>> atau # : @>>. ;ontoh tanah yang diambil, dibawa ke laboratorium
untuk penentuan unsurunsur kimia yang terkandung pada contoh tanah tersebut.
4etelah hasil analisa diperoleh, hargaharga dituliskan pada peta sesuai dengan
nomor contoh, kemudian dibuat garis yang menghubungkan daerah dengan
kandungan bahan yang sama, kemudain dari peta ini dapat ditafsirkan endapan
bahan galian mana yang cukup menarik.
3. Penelidikan!"urvei Geo#isika Terperinci
4etalah dipelajari hasil dari kedua hal diatas, dimana terdapat hubungan antara
penafsiran geologi dan geofisika 2biasanya selalu ada hubungan3 perlu diadakan
pengecekan secara geologi ataupun geokimia, tetspi hal ini jarang terjadinya.
+enyelidikan secara geofisika dilakukan untuk mengetahui tentang penyebaran
bahan geofisika dilakukan untuk mengetahui tentang penyebaran endapan bahan
galian secara mendatar, cara geosifika yang dilakukan itu adalah sebagai berikut :
a6 Untuk Men#ari Loga"
4etelah cara geofisika dilakukan, maka tergantung pada endapan yang akan
diselidiki baru dilakukan penyelidikan secara geofisika. *ntuk mineral logam
sulfida, biasanya dilakukan penyelidikan cara potensian diri, tahanan jenis dan
polarisasi terimbas. "adangkadang juga dilakukan penyelidikan cara magnet
untuk mengetahui penyebaran alterasi dan batuan lain yang mengintrusi.
)emikian juga cara gaya berat untuk mengetahui struktur geologi. 4edangkan
untuk mineral logam oksida dilakukan penyelidikan geofisika cara magnet dancara gaya berat.
6 Untuk Surve! Mineral 'ndustri dan (atuara
4urvey cara geofisika tidak banyak dipakai dalam mencari atau melokaslisasi
endapan mineral industri atau batubara, sebab tidak begitu sulit seperti endapan
mineral logam. +enyebaran endapanendapan ini cukup luas. +ada masamasa
akhir ini, karena diperkirakan sebelum melakukan pengeboran eksplorasi cara
geofisika lebih mudah, maka cara geofisika juga dilakukan. Aang banyak
dilakukan adalah cara tahanan jenis untuk mengetahui tebal lapisan, seperti
kaolin, pasir kuarsa dan batubara.
4elain tahanan jenis juga dipakai cara seismik dangkal untuk menentukan tebal
lapisan. +ada survey batubara juga dipakai penyelidikan penampang geofisika2loging3, seperti loging tahanan jennis, loging radioaktif, loging potensial dan
loging caliper untuk menentukan bentuk penampang lubang bor, jadi setelah
pengeboran dikerjakan.
#6 Untuk Surve! Min!ak (u"i dan 7as Ala" serta Panas (u"i)
Bleh karena penyelidikan minyak bumi dan gas alam berhubungan erat dengan
bentuk struktur geologi, maka penyelidikan geofisika sangat diperlukan sekali.
4edangkan pada penyelidikan panas bumi, yang juga banyak hubungannya
dengan struktur dan jenis lapisan tempat uap panas bumi didapat, maka cara
penyelidikan geofisika yang dipakai adalah cara gaya berat dan cara tahanan
jenis. 4ekarang ini sedang dikembangkan pula cara porarisasi terimbas.
-
7/26/2019 EXPLORASIapa aja
7/8
d6 Eksplorasi Endapan Mineral 'ndustri dan (a*an (angunan
6ksplorasi endapan bahan galian ini dibandingkan dengan endapan mineral
logam, lebih sederhana. al ini disebabkan adanya penyebaran endapan ini
yang luas dan formasinya tidak sulit. )engan demikian penentuan cadangan
dan mutunya tidak begitu sulit seperti mineral logam. 4ebagai contoh endapan
bauan beku atau intrusi batuan andesit atau batugamping, pasir, lempung dsb.e6 Eksplorasi Endapan Mineral Loga")
6ksplorasi endapan mineral logam tidak sesederhana seperti mineral industri,
hal ini disebabkan terjadinya mineral logam tidak teratur. 4ebagai contoh ada
yang berbentuk orok 2dike3, urat atau tersebar 2disseminated3.
f6 8ara08ara Penentuan 8adangan Dan Mutu Endapan (a*an 7alian)
enentukan cadangan suatu endapan bahan galian, perlu ada pembuktian yang
dapat dilihat. Bleh karena endapan bahan galian pada umumnya terletak
dibawah permukaan, maka untuk pembukitan itu diperlukan :
+engeboran
+embuatan sumur uji dan parit 2!renches3 +embuatan terowongan eksplorasi
4ebelum dilakukan kegiatan tersebut diatas, perlu memahami dulu bentuk
endapan itu dari hasil pemetaan geologi, penafsiran geologi, geokimia dan
geofisika terperinci.
)alam eksplorasi batubara dilakukan langkahlangkah sebagai berikut :
+) Ta*ap Pen!elidikan U"u"
+enyelidikan umum diawali dengan studi pustaka atau disebut pula sebagai sedk
study. 4tudi ini menyangkut mengenai keadaan geologi regional, tektonik dan yang
berkaitan dengan paleogeographic setting suatu daerah penyelidikan.aksud penyelidikan umum adalah untuk memperoleh informasi dan
menentukan batas luas daerah. 4etelah itu selesai, dilakukan penelitian lapangan dengan
tujuan pengecekan lapangan hasil studi pustaka. )alam penelitian lapangan diusahakan
pula mecari kemungkinan adanya singkapan batubara, mengambil conto batuan dan
conto batubaranya.
,) Ta*ap Pen!elidikan Penda*uluan
+elaksanaan eksplorasi pendahuluan dilakukan dengan memetakan daerah
penyelidikan, baik dengan pemetaan topografi maupun dengan foto udara dengan tujuan
mendapatkan peta yang benar dan baik sebagai dasar penyelidikan selanjutnya.
!ahap berikutnya melakukan pemetaan geologi dengan menggunakan petapermukaan dan foto udara dimaksudkan untuk melakukan interpretasi keadaan
singkapan, struktur dan kedudukan stratigrafi dari batubara. *ntuk mengetahui
kedudukan stratigrafi lapisanlapisan batubara dilakukan pemboran dangkal ataupun
pemboran dalam di beberapa tempat. !ujuannya untuk mendapatkan data tentang
ketebalan dan kedudukan Cormasi batubara, dengan melakukan terlebih dahulu dari
titiktitik pemboran dapat diketahui arah dan bentuk lapisan batubara, disamping itu
diperoleh pula data pendahuluan tentang kualitas batubara.
+ada akhir program ini, apabila sekitarnya daerah tersebut mempunyai nilai
ekonomis yang potensial, maka akan diperoleh data sebagai berikut :
a. asil perhitungan cadangan sampai tingkat indikatif.
b. +erkiraan tentang kualitas.
-
7/26/2019 EXPLORASIapa aja
8/8
c. Daporan tentang sumber cadangan secara lengkap untuk studi pemasaran dan
finansial.
)isamping itu sudah dapat ditentukan pula :
#. "eadaan geologi endapan batubara dan perkiraan struktur bawah permukaan.
&. lternatif cara penambangan baik secara tambang terbuka maupun tembang dalam.
.) Ta*ap Pen!elidikan Detail
+ada tigkat ini kegiatan eksplorasi lebih terpusat pada kegiatan pemboran yang
bertujuan untuk lebih mengetahui bentuk geometri endapan batubara, kualitas dari
lapisan batubara dan lamungkinan adanya anomali geologi yang akan menimbulkan
kesulitan dalam proses penambangan yang akan dilaksanakan, apabila diperlukan dapat
pula dilakuka penyelidakan geofisika dengan tujuan untuk mengetahui secara rinci
keadaan geologi bawah permukaan yang meliputi keadaan stratigrafi dan struktur yang
tidak terekam dari kegiatan pemboran, pengumpulan dan pendokumentasian semua data
yang telah diperoleh berikut petapeta yang telah dibuat serta rencana kegiatan aktifitas
penambangan yang akan datang pada akhirnya kegiatan program ini akan dihasilan halhal sebagai berikut :
#. +erhitungan cadangan sampai tingkat yang dapat diambil recoverable reserve,
sedang ketepatan perkiraan perhitungan batubara yang dapat dijual sudah
mendekati &>E.
&. )ata lengkap mengenai kualitas, baik secara statik dan variasi yang terdapat secara
regional, data yang menyangkut batuan ikutan.
-. )ata tentang penggunaan batubara dan laporan tentang hasil test pembakaran baik
dalam skala laboratorium maupun dalam skala komersial di sektor industri.
/. )ata yang mengangkut tentang pencucian batubara 2washability test3.
0ilamana data yang telah dikumpulan tersebut dan pada kenyataanya sudah
konprehensif maka berarti pengembangan sumber cadangan batubara tersebut telahmemperoleh prioritas yang tinggi untuk dapat diajukan ke tingkat yang lebih lanjut.
!ingkat selanjutnya akan dilakukan pengumpulan data mengenail penambangan dan
masalah yang menyangkut bidangbidang yang bersifat engineering seperti masalah
geoteknik, hidrologi dan perencanaan proses pencucian, hal yang menyangkut
pengangkutan dan penimbunan batubara.
4emua data tersebut dikompilasi dan dijadikan bahan untuk membuat studi
kelayakan pengembangan endapan batubara tersebut ke arah pembukaan tambang.
+ekerjaan eksplorasi akan tetap dilakukan terus selama masa umur tembang tersebut
berjalan. +ekerjaan eksplorasi ini dikenal sebagai commersial exploration programe,
menyangkut pula pekerjaaan pemboran produksi 2production drilling3 yang bertujuan
untuk lebih meningkatkan ketelitian cadangan yang dapat diambil 2recoverable reserve3
sampai tingkat @E