exceeding the excellence

239
EXCEEDING THE EXCELLENCE 2014 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Upload: ngodung

Post on 12-Jan-2017

272 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: EXCEEDING THE EXCELLENCE

EXCEEDINGTHE EXCELLENCE

2014LaporaN TaHuNaNannual report

Page 2: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 1

EXCEEDINGTHE EXCELLENCE

2014LaporaN TaHuNaNannual report

Page 3: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 20142

KATA pENGaNTarForeWorD

EXCEEdiNG THE EXCELLENCE

Tahun 2014 menjadi bukti bagi Wika Realty menjadi sebuah Perseroan yang memiliki berbagai keunggulan di setiap lini bisnis yang dibangun Perseroan. Kami terus bertumbuh dan menghasilkan kinerja yang luar biasa. Pencapaian ini menjadi landasan yang kuat untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang.

Wika Realty berada di atas para pesaing, karena didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni, yang mampu menunjukan kinerja terbaik bagi Perusahaan. Wika Realty juga didukung oleh induk perusahaan, PT Wijaya Karya (Persero)Tbk., dan anak perusahaan lainnya, hal ini menjadi senjata yang handal dalam memberikan hasil gemilang.

Tahun ini menjadi periode yang sangat baik bagi Wika Realty dan memberikan pondasi yang kuat untuk melangkah di tahun berikutnya. Sampai saat ini, perusahaan telah memiliki 22 kawasan yang terdiri dari 13 Landed House, 7 hunian Apartemen/Kondotel dan 2 Perkantoran. Memiliki 2 Unit Properti yang menangani 8 Klub Tamansari dan 11 Usaha Pengelolaan Gedung dan Hotel. Selain itu Wika Realty menangani proyek pembangunan konstruksi berupa Apartemen dan Perkantoran. Apa yang dimiliki Perseroan telah memberikan profit dengan nilai yang baik.

Wika Realty memiliki keunggulan dan kekuatan, melalui beragam produk yang memberikan hasil bagi pertumbuhan perusahaan. Khususnya, dari proyek High Rise Building, yang saat ini menjadi kunci bagi pertumbuhan profit yang cukup pesat. Karena itulah, Perseroan yakin mampu memasuki potensi pasar yang akan datang dengan berbagai peluang yang ada. Apalagi, Wika Realty saat ini sedang mengembangkan 13 Landed House, 7 High Rise, dan 2 Perkantoran yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia yakni di Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali dan Sumatera. Sebagai pengembang kami juga memiliki unit usaha bidang property management berupa pengelolaan klub olah raga, perkantoran, perhotelan, apartemen serta kawasan industri dan unit usaha bidang konstruksi yang saat ini lebih difokuskan untuk menangani proyek-proyek High Rise yang sedang dikembangkan Wika Realty.

Wika Realty juga mendapatkan tambahan modal dari Pemegang Saham, sebesar Rp175,93 miliar. Penambahan modal ini akan meningkatkan kemampuan berinvestasi dan menambah kemampuan untuk memperoleh modal kerja dari pihak ketiga.

Page 4: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 3

exceeDing the excellence

The year 2014 marked Wika Realty’s excellence in every line of business that the company focuses on. We grow continuously and we deliver outstanding

performance. The achievements are the cornerstone that we use upon to build our performance in the future.

Wika Realty exceeds its competitors on the back of capable human capital, who are able to to show their best ability for the Company. Wika Realty also has

the fully support of parent company, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk and other subsidiaries and these are our munitions in achieving excellent results.

This year is a particularly propitious period for Wika Realty. It gives us the strong foundation to take our next steps in the coming year. Until today, the

Company manages 22 areas, consisting of 13 Residential Areas and 7 Residential Apartment/Condominium Hotel (Contel). The Company also manages 2 Property

Units that oversee 8 Tamansari Clubs and manage 11 Buildings, Hotels and Apartment as well as Office Building construction projects. These assets of the

Company have been generating satisfying profits.

The Company’s strength and excellence derived from the various products that support company growth, especially High Rise Building projects that presently

have high strategic value in terms of profit growth. Therefore, the Company is confident it would be able to capture future market potential by leveraging

opportunities. Curretly, Wika Realty is developing 13 Landed House, 7 High Rise and 1 Office Park located in various parts in Indonesia namely Sulawesi, Kalimantan, Java, Bali, and Sumatera. As a developer, we also have property management unit that oversees sports clubs, offices, hotels, apartments, and

industrial zones as well as construction unit that is presently focused on high-rise projects engaging Wika Realty.

Wika Realty also receives additional capital of Rp175.93 billion from Stakeholder. The additional capital will be utilized to increase room for investments and to

acquire new contracts from the third parties.

Page 5: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 20144

DAFTAR iSicontentS

KaTa pENGaNTar 2FOREWORD

riNGKaSaN pENGEmbaNGaN 6STraTEGi 2014 & foKuS maNajEmEN uNTuK TaHuN 2015SUmmARy OF 2014 STRATEgIC DEvELOPmEnTS & FOCUS mAnAgEmEnT FOR 2015

iKHTiSar KEuaNGaN 10FInAnCIAL HIgHLIgHT

pEriSTiWa pENTiNG 2014 142014 EvEnTS HIgHLIgHT

LaporaN dEWaN KomiSariS 24BOARD OF COmmISSIOnERS REPORT

LaporaN dirEKSi 38BOARD OF DIRECTORS REPORT

pEmbaHaSaN rENCaNa & 56STraTEGi 20142014 PLAn & STRATEgy DISCUSSIOn

riWayaT SiNGKaT pEruSaHaaN 66BRIEF HISTORy OF THE COmPAny

STruKTur orGaNiSaSi 72ORgAnISATIOn STRUCTURE

Page 6: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 5

ViSi, miSi, NiLai-NiLai pEruSaHaaN 75vISIOn, mISSIOn, COmPAny vALUES

profiL dEWaN KomiSariS 78BOARD OF COmmISSIOnERS PROFILE

profiL dirEKSi 80BOARD OF DIRECTORS PROFILE

HumaN CapiTaL 84HUmAn CAPITAL

SErTifiKaSi & pENGHarGaaN 2014 982014 CERTIFICATIOn & AWARDS

aNaLiSa & pEmbaHaSaN maNaGEmEN 106AnALySIS & DISCUSSIOn OF mAnAgEmEnT

TaTa KELoLa pEruSaHaaN 154gOOD CORPORATE gOvERnAnCE

SiSTEm TEKNoLoGi iNformaSi 222InFORmATIOn TECHnOLOgy SySTEm

TaNGGuNG jaWab SoSiaL pEruSaHaaN 228CORPORATE SOCIAL RESPOnSIBILITy

LaporaN audiTor iNdEpENdEN 236InDEPEnDEnT AUDITOR’S REPORT

Page 7: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 20146

RINGKASAN pENGEmbaNGaN STraTEGi 2014 & FOKUS maNajEmEN uNTuK TaHuN 2015Summary oF 2014 Strategic Development & FocuS management For 2015

Sepanjang tahun 2014, Wika Realty telah melakukan beberapa langkah penting untuk memperkokoh landasan pertumbuhan yang sustain dengan memperhatikan penggunaan modal secara efisien dan efektif. Cita-cita Perseroan adalah masuk dalam ketegori lima besar Pengembang di Indonesia. Untuk itu, berbagai terobosan dan inovasi serta memperbaiki proses internal perseroan terus dilakukan.

Manajemen berhasil dalam mengelola aset produktif serta keuangan Perseroan. Manajemen juga jeli dalam membaca dan meraih peluang serta menerapkan strategi dengan dukungan yang sangat signifikan dari Stakeholder, ini membuat Perseroan tumbuh dengan baik, apalagi Perseroan didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni.

Saat ini, perseroan telah memiliki 22 kawasan yang terdiri dari 13 Perumahan serta 7 hunian Apartemen, 2 Perkantoran, 2 Unit Properti yang menangani 8 Klub Tamansari, 11 Usaha Pengelolaan Gedung dan 2 Hotel serta proyek pembangunan konstruksi berupa apartemen dan perkantoran. Apa yang dimiliki perseroan saat ini memberikan profit dengan nilai yang baik.

foKuS 2015

Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan. Perseroan menganggap tahun 2015 sebagai tahun penting untuk meningkatkan kinerja dan pencapaian. Kami optimis bahwa target pendapatan Wika Realty tahun depan di angka Rp1,86 triliun, sementara laba bersihnya pada angka Rp148,70 miliar akan dapat tercapai.

Perseroan mengambil langkah untuk siap terjun di bursa efek dengan mengikuti Initial Public Offering (IPO). Ini adalah jawaban untuk menghadapi persaingan yang kian ketat di industry ini. Karena itulah Perseroan akan fokus pada pengembangan landed house dan high rise building untuk segmen kelas menengah ke atas, dengan pertimbangan properti high rise building memiliki turn over yang lebih tinggi dibanding proyek landed house.

Throughout 2014, Wika Realty has taken a number of important steps to strengthen growth foundation that is sustainable, putting greater concerns over efficient and effective utilization of our capital. The Company’s goal is to become one of the top five property companies in Indonesia and therefore various breakthroughs and innovations are being introduced as well as internal process improvement in the Company.

The management has been successfull in managing the Company’s productive assets and finances. The management has also display shrewdness in assessing, capturing opportunities and implementing strategies with significant support from Stakeholder, whic has enabled the Company to grow prosperously, moreover, the Company has capable human capital.

Presently, the Company is developing 22 Residential Areas and 7 Apartment Buildings, 2 Office Park, 2 Property Units that oversee 8 Tamansari Clubs, manages 11 Buildings, 2 Hotels, and is involved in apartment and office building construction projects. These are the Company’s assets that have been generating satisfying profit.

FocuS in 2015

2015 will be a challenging year. The Company sees 2015 as an important year to boost performance and achievements. We are optimistic that Wika Realty revenue target in the coming year will stand at around Rp1.86 trillion, while net profit, targeted at Rp148.70 billion, will be achieved.

Wika Realty is ready to participate in the stock exchange in 2015 by carrying out initial public offering (IPO). This is the Company’s response to a tougher competition in this industry. The Company will focus on landed house and high-rise building for middle to upper class segment, considering that high-rise buildings generate higher turn over compared to landed house projects.

Page 8: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 7

Pada tahun 2015, sebanyak 60% dari keseluruhan proyek Wika Realty akan diisi oleh proyek-proyek pengembangan high rise building. Sementara, sisanya sebesar 40% merupakan proyek pengembangan landed house atau rumah tapak. Saat ini proyek high rise building WIKA Realty sebanyak 7 (tujuh). Sedang proyek rumah tapak 13 (tiga belas). Agar target tersebut tercapai, Perseroan menetapkan sejumlah strategi dan kebijakan. Strategi yang diterapkan menjiwai keseluruhan bisnis Perseroan.

Direksi telah menargetkan penjualan pada 2015 sebesar Rp1,86 triliun dengan laba Rp148,70 miliar. Saat ini Wika Realty memiliki total kontrak kerja yang dihadapi Rp2,28 triliun yang terdiri atas Rp 1,38 triliun kontrak baru, dan sisanya Rp 905,65 miliar kontrak lama. Untuk mewujudkan target ini, dalam RKK 2015, dewan komisaris telah menyetujui tindakan direksi mengajukan pinjaman baru Rp1,20 triliun dari beberapa bank atas persetujuan pemegang saham.

Perseroan menetapkan rencana kontrak baru tahun 2015 sebesar Rp2,05 triliun atau naik sekitar 30,60% di atas prognosa tahun 2014 yang sebesar Rp1,57 trilun. Penjualan tahun 2015 direncanakan sebesar Rp1,86 triliun, dengan target laba kotor sebesar Rp314,88 miliar dan laba bersih tahun 2015 sebesar Rp148,70 miliar. Pertumbuhan perolehan kontrak baru tersebut didasari asumsi pertumbuhan serta perkembangan banyaknya perkantoran dan pendidikan di wilayah kota maupun di daerah.

Dibidang pemasaran, kami menghadapi persaingan yang sangat ketat, terutama pada pengembang-pengembang besar yang semakin inovatif dalam mengembangkan usahanya. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah perubahan dalam struktur organisasi Perseroan yang fokus pada pengembangan usaha yang dapat mendorong research, dan peningkatan MUTU produk Wika Realty yang terus menerus ditingkatkan untuk kepuasan konsumen. Dengan demikian Wika Realty tetap dapat merebut pasar dan memperoleh kontrak melalui kerjasama pengembangan lahan baru di beberapa lokasi yang telah didesain Wika Realty sebagai target di tahun 2015.

going forward, 60% of Wika Realty’s projects will be occupied by high-rise buildings and remaining 40% of projects will be occupied by landed house. Today, WIKA Realty has 7 (seven) high-rise building projects and 13 (thirteen) landed house projects. To ensure that the targets is achieved, the Company is ready with a number of overarching strategies and policies that will be the main driver of the Company’s business.

The Board of Directors has targeted Rp1.86 trillion in sales in 2015 and Rp148.70 billion profits. Presently, Wika Realty has working contracts with total value of Rp2.28 trillion, composed of Rp1.38 trillion new contracts and Rp905,65 billion existing contracts. To realize this target the Board of Commissioners has approved 2015 Work Plan which includes the Board of Directors’ plan to obtain new loan from several banks in the amount of Rp1.20 trillion with approval from shareholders.

The Company has established that new contract target in 2015 is in the amount of Rp2.05 trillion. This reflects 30.60% growth above 2014 prognosis of around Rp1.57 trillion. Sales in 2015 is targeted at Rp1.86 trillion, gross profit at Rp314.88 billion and net profit at Rp148.70 billion in 2015. We project the growth of new contracts based on growth assumption and the growing market as more office and education complexes in major cities and regions emerge.

In terms of marketing, we recognize the tough competition especially from major developers who are being more and more innovative in developing and expanding their businesses. The Board of Commissioners believe that the change in organizational structure will bring greater emphasis on business development, driving research, and bringing continous quality improvement on Wika Realty’s products to ensure customer satisfaction. This way, Wika Realty will be able to lead in the market and acquire contracts to develop new areas in locations that Wika Realty has identified and targeted for 2015.

The target of new contract in 2015 is Rp2.05 trillion

Rencana kontrak baru tahun 2015 sebesar

Rp2,05 triliun

Page 9: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 20148

Total Contracts in the amount of Rp2.28 trillion composed of Rp1.38 trillion new contracts and Rp905,65 billion backlog contracts

Total kontrak kerja yang dihadapi

terdiri atas Rp1,38 triliun kontrak baru,

dan Rp905,65 miliar kontrak lama (backlog)

“ Rp2,28 triliun

MENGEMBANGKAN DEvELOPIng13 kawasan Landed House dan 13 Landed House areas and

9 proyek High Rise 9 High Rise projects

Page 10: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 9

PROFITS gEnERATEDRP120.97 BILLIOn

MERAIH lABA SEBESAR

Rp120,97 miliar

Tambahan modal

dari Stakeholder

Rp175,93 miliar

Additional capitalRp175.93 billion from

Stakeholder

22 projects or areas are being developed, 11 of them are new projects

22 proyek atau kawasan sedang dikembangkan, 11 di antaranya proyek baru

Page 11: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201410

IKHTISAR KEuaNGaNFinancial highlight

DAlAM MIlIAR RUPIAH In BILLIOn RUPIAH

LAPORAN POSISI KEUANGAN 2014 2013 2012 2011 2010 STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

aSET LaNCar 1.698,38 1.113,68 1.109,86 802,81 498,56 current aSSetaSET TETap 54,77 53,34 53,50 49,05 0,11 FixeD aSSetaSET TidaK LaNCar 468,81 254,21 130,93 173,97 70,07 non-current aSSettotal aset 2.221,96 1.421,23 1.294,29 1.025,83 568,74 total assetLiabiLiTaS jaNGKa pENdEK 1.336,94 806,98 767,81 515,95 315,09 current liabilityLiabiLiTaS jaNGKa paNjaNG 178,69 173,18 153,72 195,02 117,37 non-current liabilityToTaL LiabiLiTaS 1.515,63 980,16 921,53 710,97 432,46 total liabilityEKuiTaS 706,33 441,07 372,76 314,86 136,28 equityjumlah liabilitas dan ekuitas 2.221,96 1.421,23 1.294,29 1.025,83 568,74 total liability and equitypENjuaLaN bErSiH 1.300,34 1.131,52 842,04 522,69 402,65 net SaleSbEbaN poKoK pENjuaLaN (1.063,83) (941,62) (704,33) (430,89) (330,96) coSt oF SaleSLaba KoTor 236,51 189,90 137,71 91,80 71,69 groSS proFitbEbaN uSaHa (28,86) (19,21) (119,67) (16,83) (13,50) operating expenSeSLaba uSaHa 207,65 170,69 118,04 74,97 58,19 operating incomebEbaN buNGa (22,60) (17,02) (12,02) (10,67) (11,18) intereStS expenSeSpENdapaTaN (bEbaN) LaiN-LaiN (5,57) (11,07) (15,35) 3,64 (3,69) other income (expenSeS)Laba bErSiH SEbELum pajaK pENGHaSiLaN 179,48 142,60 102,67 67,94 43,32 net income beFore taxbEbaN pajaK (58,51) (52,18) (39,49) (24,04) (18,27) tax expenSeSLaba KomprEHENSif pEriodE bErjaLaN 120,97 90,42 63,18 43,90 25,05 total comprehenSive incomeLaba bErSiH pEr SaHam daSar 50,54 18,19 32,73 41,08 35,78 earningS per Share (daLam rupiaH pENuH)

2011 2013 20142010

58,19

118,04

74,97

170,69

207,65

2012

Laba uSaHa operating income(rp miliar / rp billion)

2011 2013 20142010

402,65

842,04

522,69

1.131,52

1.300,34

2012

pENjuaLaN bErSiH net SaleS(rp miliar / rp billion)

Page 12: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 11

2011 2013 20142010

568,74

1.294,29

1.025,83

1.421,23

2.221,96

2012

ToTaL aSSET total aSSetS(rp miliar / rp billion)

2011 2013 20142010

25,05

63,18

43,90

90,42

120,97

2012

Laba KomprEHENSif pEriodE bErjaLaN total comprehenSive income(rp miliar / rp billion)

DAlAM MIlIAR RUPIAH In BILLIOn RUPIAH

LAPORAN POSISI KEUANGAN 2014 2013 2012 2011 2010 STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

aSET LaNCar 1.698,38 1.113,68 1.109,86 802,81 498,56 current aSSetaSET TETap 54,77 53,34 53,50 49,05 0,11 FixeD aSSetaSET TidaK LaNCar 468,81 254,21 130,93 173,97 70,07 non-current aSSettotal aset 2.221,96 1.421,23 1.294,29 1.025,83 568,74 total assetLiabiLiTaS jaNGKa pENdEK 1.336,94 806,98 767,81 515,95 315,09 current liabilityLiabiLiTaS jaNGKa paNjaNG 178,69 173,18 153,72 195,02 117,37 non-current liabilityToTaL LiabiLiTaS 1.515,63 980,16 921,53 710,97 432,46 total liabilityEKuiTaS 706,33 441,07 372,76 314,86 136,28 equityjumlah liabilitas dan ekuitas 2.221,96 1.421,23 1.294,29 1.025,83 568,74 total liability and equitypENjuaLaN bErSiH 1.300,34 1.131,52 842,04 522,69 402,65 net SaleSbEbaN poKoK pENjuaLaN (1.063,83) (941,62) (704,33) (430,89) (330,96) coSt oF SaleSLaba KoTor 236,51 189,90 137,71 91,80 71,69 groSS proFitbEbaN uSaHa (28,86) (19,21) (119,67) (16,83) (13,50) operating expenSeSLaba uSaHa 207,65 170,69 118,04 74,97 58,19 operating incomebEbaN buNGa (22,60) (17,02) (12,02) (10,67) (11,18) intereStS expenSeSpENdapaTaN (bEbaN) LaiN-LaiN (5,57) (11,07) (15,35) 3,64 (3,69) other income (expenSeS)Laba bErSiH SEbELum pajaK pENGHaSiLaN 179,48 142,60 102,67 67,94 43,32 net income beFore taxbEbaN pajaK (58,51) (52,18) (39,49) (24,04) (18,27) tax expenSeSLaba KomprEHENSif pEriodE bErjaLaN 120,97 90,42 63,18 43,90 25,05 total comprehenSive incomeLaba bErSiH pEr SaHam daSar 50,54 18,19 32,73 41,08 35,78 earningS per Share (daLam rupiaH pENuH)

1.300,34nET SALES

PENJUAlAN BERSIH

Juta Miliar /Billion Rupiah

207,65OPERATIng InCOmE

lABA USAHA

Juta Miliar /Billion Rupiah

Page 13: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201412

DAlAM PERCENT In PERCEnT

RASIO KEUANGAN 2014 2013 2012 2011 2010 Financial ratio

PRoFitabilitas PRoFitabilitYimbaL HaSiL TErHadap EKuiTaS (roE) 20,67 25,79 32,73 16,20 35,78 return on equityimbaL HaSiL iNVESTaSi (roi) 9,13 11,24 9,42 8,68 10,93 return on inveStmentimbaL HaSiL TErHadap aSET (roa) 8,08 10,03 4,88 4,28 4,40 return on aSSetS

likuiditas liQuiditYraSio KaS 13,73 14,73 20,72 21,71 26,99 caSh ratioraSio LaNCar 127,03 138,01 145,58 144,91 162,38 current ratioraSio CEpaT 69,04 71,06 86,76 84,04 86,76 quicK ratio

aktiFitas aCtiVitYpErpuTaraN piuTaNG 134,29 52,75 150,50 185,85 166,36 collection perioDpErpuTaraN aSET 217,65 174,26 65,06 58,33 80,67 aSSet turn over

stRuktuR modal keRja WoRkinG CaPital stRuCtuReraSio LiabiLiTaS TErHadap EKuiTaS 214,58 222,23 247,22 225,81 317,33 Debt to equity ratioraSio LiabiLiTaS TErHadap aSET 68,21 68,97 71,20 69,31 76,04 Debt to aSSet ratioraSio modaL SENdiri TErHadap aSET 31,79 31,03 14,92 26,41 12,31 equity ratio

maRjin maRGinsmarjiN Laba KoTor 18,13 16,78 16,35 17,16 17,81 groSS income marginmarjiN Laba uSaHa 15,91 15,08 14,02 14,34 14,45 operation income marginmarjiN Laba KomprEHENSif pEriodE bErjaLaN 9,30 7,99 7,50 8,40 6,22 comprehenSive income margin

PeRtumbuhan GRoWthpENjuaLaN bErSiH 14,92 34,38 61,10 29,81 (11,21) net SaleSLaba uSaHa 21,65 44,61 57,44 28,84 (8,48) operating incomeLaba KomprEHENSif pEriodE bErjaLaN 33,79 43,11 43,94 75,27 11,13 comprehenSive incomeEKuiTaS 60,14 18,32 18,39 131,04 14,40 equityaSET 56,34 9,81 26,17 80,37 24,45 aSSet

Page 14: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 13

2011 2013 20142010

136,28

372,76314,86

441,07

706,33

2012

EKuiTaS equity(rp miliar / rp billion)

2011 2013 20142010

432,46

922,53

710,97

980,16

1.515,63

2012

ToTaL LiabiLiTaS total liabilitieS(rp miliar / rp billion)

DAlAM PERCENT In PERCEnT

RASIO KEUANGAN 2014 2013 2012 2011 2010 Financial ratio

PRoFitabilitas PRoFitabilitYimbaL HaSiL TErHadap EKuiTaS (roE) 20,67 25,79 32,73 16,20 35,78 return on equityimbaL HaSiL iNVESTaSi (roi) 9,13 11,24 9,42 8,68 10,93 return on inveStmentimbaL HaSiL TErHadap aSET (roa) 8,08 10,03 4,88 4,28 4,40 return on aSSetS

likuiditas liQuiditYraSio KaS 13,73 14,73 20,72 21,71 26,99 caSh ratioraSio LaNCar 127,03 138,01 145,58 144,91 162,38 current ratioraSio CEpaT 69,04 71,06 86,76 84,04 86,76 quicK ratio

aktiFitas aCtiVitYpErpuTaraN piuTaNG 134,29 52,75 150,50 185,85 166,36 collection perioDpErpuTaraN aSET 217,65 174,26 65,06 58,33 80,67 aSSet turn over

stRuktuR modal keRja WoRkinG CaPital stRuCtuReraSio LiabiLiTaS TErHadap EKuiTaS 214,58 222,23 247,22 225,81 317,33 Debt to equity ratioraSio LiabiLiTaS TErHadap aSET 68,21 68,97 71,20 69,31 76,04 Debt to aSSet ratioraSio modaL SENdiri TErHadap aSET 31,79 31,03 14,92 26,41 12,31 equity ratio

maRjin maRGinsmarjiN Laba KoTor 18,13 16,78 16,35 17,16 17,81 groSS income marginmarjiN Laba uSaHa 15,91 15,08 14,02 14,34 14,45 operation income marginmarjiN Laba KomprEHENSif pEriodE bErjaLaN 9,30 7,99 7,50 8,40 6,22 comprehenSive income margin

PeRtumbuhan GRoWthpENjuaLaN bErSiH 14,92 34,38 61,10 29,81 (11,21) net SaleSLaba uSaHa 21,65 44,61 57,44 28,84 (8,48) operating incomeLaba KomprEHENSif pEriodE bErjaLaN 33,79 43,11 43,94 75,27 11,13 comprehenSive incomeEKuiTaS 60,14 18,32 18,39 131,04 14,40 equityaSET 56,34 9,81 26,17 80,37 24,45 aSSet

Page 15: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201414

PERISTIWA pENTiNG 20142014 eventS highlight

jaNJAnUARy

WiKa rEaLTy mELaNTiK pEjabaT SEKaLiGuS pENaNdaTaNGaNaN rKap 2014 Wika Realty melaksanakan penandatanganan rencana kerja dan anggaran Perseroan tahun 2014. Pada kesempatan itu pula, Perseroan juga melantik pejabat baru disaksikan oleh seluruh jajaran managemen. Dalam sambutannya, Direktur utama berpesan agar seluruh karyawan dapat meningkatkan kinerja dan memberikan segenap tenaganya untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam RKAP 2014.

HuT WiKa rEaLTy KE 14 daN rEbraNdiNG TamaNSari Selain mensyukuri hari berdirinya PT Wika Realty yang jatuh pada tanggal 20 Januari, Perseroan juga melakukan rebranding untuk semakin memperkuat brand Tamansari dengan menonjolkan nama Tamansari dibandingkan nama proyeknya. Sehingga dengan semua kawasan menggunakan nama depan Tamansari, diharapkan konsumen lebih bangga tinggal di Tamansari.

WiKa realty inaugurateS neW oFFicialS anD Signing oF company’S WorK plan anD buDget For 2014 at Same timeWika Realty executed signing of the work plan and budget of the Company for 2014. On the same occasion, the Company also inducted new officials witnessed by all levels of management. In his speech, Chief Executive Officer asserted that all employees can improve performance and provide all the energy to achieve the targets set for the year 2014.

WiKa realty 14th anniverSary celebration anD tamanSari rebranDingOther that celebrating the anniversary of PT Wika Realty which fall on January 20th, The Company has undergone rebranding to further strengthen the brand “Tamansari” by highlighting the name “Tamansari” as the name of the project. So with all projects uses name “Tamansari”, makes the consumen more proud to live in the Tamansari.

24

25

Page 16: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 15

fEbFEBRUARy

iNdoNESia propErTy EXpo 2014Wika Realty turut serta dalam ajang Pameran Indonesia Properti Expo yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC). Perusahaan mendirikan stand pameran di Hall A, No. 11, dimulai dari tanggal 8 hingga 16 Februari 2014. Perusahaan menggelar promo khusus selama pameran untuk setiap pembelian unit Rumah, Apartemen, maupun Contel Tamansari Tamansari yang tersebar diberbagai kota besar mulai dari Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Samarinda, Balikpapan, Manado, Kendari, dan berbagai kota lainnya di Indonesia.

WiKa rEaLTy mELaKSaNaKaN aSSESSmENT GCG TaHuN 2013Dalam rangka penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Wika Realty melakukan assessment atas pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik secara rutin. Assessment ini dilaksanakan oleh BPKP selaku lembaga independen yang memiliki kewenangan untuk itu. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik diyakini akan mampu memperkuat posisi daya saing Perseroan di kancah persaingan yang kian ketat.

inDoneSia property expo 2014Wika Realty participated in Indonesia Properti Expo held at Jakarta Convention Center (JCC). The Company established exhibition booth at Hall A, booth 11, from 8 to 16 February 2014. The Company held special promotional program throughout the expo period for every purchase of house, apartment, and Tamansari contel unit located in various major cities namely Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, medan, Samarinda, Balikpapan, manado, Kendari, and other cities in Indonesia.

WiKa realty conDucteD gcg aSSeSSment 2013Committed to implement good Corporate governance, Wika Realty regularly conducts assessment on its corporate governance implementation. Assessment is carried out by BPKP, an independent and authorized institution. The Company believes good Corporate governance is key to enhance Wika Realty’s competitiveness amid tough market competition.

08

21

Page 17: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201416

WiKa rEaLTy GELar rupS TaHuNaN Wika Realty kembali melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan pada tanggal 14 Maret 2014. Dalam RUPS tersebut disahkan laporan Keuangan Perseroan tahun buku sampai dengan Desember 2013. RUPS ini dihadiri jajaran Direksi, Dewan Komisaris serta pemegang saham.

WiKa realty holDS annual general meeting oF ShareholDerSWika Realty held Annual general meeting of Shareholders (Agm) on march 14, 2014. In the general meeting, the Financial Statements for the fiscal year 2013 has been approved. The Board of Directors, the Board of Commissioners and shareholders attended the Agm.

14

marmARCH

aprAPRIL

pENErbiTaN mEdium TErm NoTE (mTN) TaHap KEdua Wika Realty resmi mencatatkan surat utang jangka pendek atau menerbitkan Medium Term Note (MTN) tahun kedua dengan nilai Rp75 miliar. MTN dengan nama MTN II Wika Realty Tahun 2014 seri A ini memberikan bunga tetap 10,25 persen pertahun kepada para investor.

iSSuance oF meDium term note (mtn). the SeconD StageWika Realty officially issued medium Term note (mTn), the second stage, with a value of USD 75 billion. mTn named mTn II Wika Realty 2014 A series provides fixed rate of 10.25 percent per annum to investors.

10

Page 18: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 17

aprAPRIL

ToppiNG off TamaNSari papiLio SurabayaWika Realty melakukan topping off Tamansari Papilio apartemen & kondotel, di Jalan Ahmad Yani No. 176 – 178, Surabaya pada tanggal 26 April 2014. Tamansari Papilio merupakan proyek mixed use building yang merangkum apartemen, kondotel dan komersial. Saat ini proyek tersebut sudah memasuki tahap penyelesaian.

tamanSari papilio Surabaya topping oFFWika Realty celebrated the topping off of Tamansari Papilio apartment & contel located at Jl A yani no. 176 – 178, Surabaya on 26 April 2014. Tamansari Papilio is a mixed-use building project that comprises apartment, contel, and commercial area. The project has entered topping off phase.

26

mEimAy

WiKa rEaLTy GELar diSKuSi daN aNTiSipaSi pErmaSaLaHaN HuKum Untuk mensosialisasi dan melakukan antisipasi penanganan permasalahan hukum di Perseroan, Wika Realty mengundang sejumlah praktisi dibidang hukum. Para praktisi hukum bersama Manajemen Perseroan dan PPU berdiskusi membahas berbagai topik, termasuk membahas tentang masalah hukum yang terjadi dalam dunia bisnis.

WiKa realty holDS open DiScuSSion on legal iSSueSTo be transparent and efficient in handling legal matters in the Company, Wika Realty invited a number of practitioners in the field of law. Legal practitioners together with Company management and PPU discussed various topics, including legal issues that occur in the business world.

19

Page 19: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201418

juNJUnE

WiKa rEaLTy rESmiKaN puSpamaya HoTEL TaNGEraNGPuspamaya Hotel yang dibangun Wika Realty mulai dioperasikan. Puspamaya Hotel dikelola oleh Prasanthi Hotels and Resort yang berkompeten dibidangnya. Berada di kawasan Tamansari Skylounge yang terletak pada pusat bisnis Kota Tangerang, Jalan Marsekal Surya Dharma No.1, Batuceper, Kota Tangerang, hanya berjarak 800 meter dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tamansari Skylounge merupakan hasil kerjasama antara Perseroan selaku Developer dengan Jimmy C. Tampubolon. Puspamaya Hotel merupakan hotel pertama yang dimiliki oleh Perseroan dengan jumlah 165 kamar. Dibangunnya Puspamaya Hotel dalam rangka memperluas bidang usaha dan meningkatkan porsi pendapatan berkelanjutan (recurring income).

pErESmiaN HoTEL bEST WESTErN prEmiEr THE HiVEWika Realty meresmikan kondominium hotel (kondotel) Best Western Premier The Hive di kawasan Tamansari Hive Cawang, Jakarta Timur. Selain membangun kondotel, Wika Realty juga membangun apartemen dan area komersial di Tamansari Hive yang dibangun di atas lahan seluas 6.070 m2, setinggi 19 lantai.

WiKa realty openS puSpamaya hotel tangerangPuspamaya Hotel, built by Wika Realty, started its operation. The hotel is operated by Prasanthi Hotels and Resort who are competent in their field. Tamansari Skylounge area in the central business district of Tangerang, at Jalan marsekal Surya Dharma no.1, Batuceper, Tangerang City and only 800 meters away from Soekarno-Hatta International Airport. Tamansari Skylounge is a collaboration between The Company as Developer and Jimmy Tampubolon. Tamansari Skylounge are the first hotel owned by The Company with total of 165 rooms. With Puspamaya Hotel, The Company aims to expand its business and to boost recurring income.

beSt WeStern premier hotel the hive oFFicial openingWika Realty officially opens Best Western Premier The Hive condominium-hotel (contel) located in Cawang, East Jakarta. In addition to contel, PT Wika Realty also plans to build 19-storey apartment and commercial building in the Tamansari Hive area that occupies 6,070 m2 land.

06

18

Page 20: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 19

ZEro LEVEL proyEK pEmbaNGuNaN TamaNSari parama offiCEWika Realty melaksanakan prosesi penetapan Zero level pembangunan Tamansari Parama Office. Proyek ini merupakan kerjasama antara Wika Realty dengan Hudiono Kadarisman selaku pemilik tanah. Diproyeksikan proyek ini akan selesai pada akhir 2016 dan diharapkan mampu menangkap peluang terhadap kebutuhan perkantoran di wilayah Jakarta.

inaugurating level Zero oF tamanSari parama oFFice project conStructionWika Realty inaugurated Level Zero of Tamansari Parama Office development. This project is collaboration between Wika Realty and Hudiono Kadarisman as the owner of the land. The project is scheduled to be completed by the end of 2016 and is expected to capture the opportunities for the needs of offices in Jakarta.

19

SEpTSEPTEmBER

ToppiNG off TamaNSari LaGooN maNadoWika Realty melakukan topping off (penutupan atap) pada proyek Tamansari lagoon di kota Manado, Sulawesi Utara. Tamansari lagoon merupakan proyek mixed use building yang merangkum apartemen, kondotel dan komersial. Proyek ini merupakan hasil kerjasama antara PT Wika Realty dengan PT Filadelfia Blessing Family. Proyek ini terdiri dari apartemen  sebanyak 183 unit, kondotel sebanyak 187 unit dan komersial sebanyak 11 unit.

tamanSari lagoon topping oFFWika Realty performed the topping off of Tamansari Lagoon in manado, north Sulawesi. Tamansari Lagoon is a mixed-use project comprising apartment, contel, and commercial area. The project is a cooperation between PT Wika Realty with PT Filadelfia Blessing Family. This project are consist of 183 units of apartment, 187 units of contel, 11 units of commercial.

27

Page 21: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201420

ToppiNG off TamaNSari jiNENG baLiWika Realty melakukan topping off pada proyek Tamansari Jineng di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali. Proyek Tamansari Jineng merupakan proyek kondominium hotel (kondotel) hasil kerjasama Perseroan dengan PT Angkasa Pura Property. Kondotel tersebut akan dioperasikan sebagai hotel bintang empat oleh Golden Tulip, anggota louvre Hotel Group, Perancis. Golden Tulip sendiri telah mengoperasikan banyak hotel di wilayah Eropa, Asia Pasifik, Amerika Selatan maupun Utara, Timur Tengah dan Afrika.

tamanSari jineng topping oFFWika Realty held topping off for Tamansari Jineng project located at Jl Sunset Road, Kuta, Bali. Tamansari Jineng is a condominium-hotel (contel) project by Wika Realty and PT Angkasa Pura Property. The contel will be operated as a four-star hotel by golden Tulip, member of Louvre Hotel group based in France. golden Tulip is an experienced hotel operator with operations in Europe, Asia Pacific, South America, north America, middle East, and Africa.

03

NoVnOvEmBER

dESDECEmBER

WorKSHop maNajEmEN riSiKoUntuk meningkatan pemahaman dan kemampuan penerapan Manajemen Risiko di Perseroan, dilaksanakan workshop Manajemen Risiko kepada seluruh pegawai.

riSK management WorKShopTo improve the understanding and use of risk management in the Company, Wika Realty organized a risk management workshop for all personnel.

9 & 10

Page 22: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 21

rapaT umum pEmEGaNG SaHam (rupS) pErSETujuaN daN pENGESaHaN rKap TaHuN 2015Wika Realty melaksanakan RUPS tahunan tentang persetujuan dan pengesahan rencana kerja dan anggaran Perseroan tahun 2015.

mou jiVVa dENGaN WyNdHam mENGENai pENGELoLaaN TamaNSari jiVVa Dalam rangka pengembangan kondotel Tamansari Jivva di Bali, ditandatangi MoU antara Wika Realty-DW2 kerjasama dengan Wyndam selaku operator kondotel Tamansari Jivva.

general meeting oF ShareholDerS (agm), approval anD ratiFication oF the cbp 2015Wika Realty held the Annual general meeting with reference to the approval and ratification of the work plan and budget of the Company for 2015.

Signing the mou For project “jivva” by WynDham regarDing the management oF the tamanSari jivvaIn order to develop the Tamansari Jivva Contel in Bali, Wika Realty-DW2 signed the moU with Wyndam as joint Tamansari Jivva Contel operator.

16

16

Page 23: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201422

LAPORAN maNajEmENmanagement report

TamaNSari GaNGGa baLi

2014 was a favorable year for our growh and the continuous improvement of our performance in the future.

Tahun 2014 menjadi periode yang sangat baik bagi kami untuk terus

bertumbuh dan meningkatkan kinerja di masa mendatang.

2011 2013 20142010

136,28

372,76314,86

441,07

706,33

2012

EKuiTaS equity(rp miliar / rp billion)

Page 24: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 23

Page 25: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201424

Pemegang saham yang terhormat,

Mewakili seluruh dewan komisaris PT Wika Realty, kami mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena tahun 2014 ini kami melaluinya dengan hasil yang memuaskan. Meskipun pada tahun 2014 ini, adalah tahun yang penuh tantangan dan tahun yang sulit bagi iklim usaha.

pErKEmbaNGaN EKoNomi 2014

Seperti kita ketahui, secara umum ekonomi domestik tumbuh melambat pada tahun 2014 di mana hal tersebut terjadi sejak tahun 2013. Hal ini diakibatkan perlambatan yang terjadi pada perekonomian global dan penurunan kinerja ekspor akibat masih lemahnya permintaan dunia dan merosotnya harga komoditas ekspor Sumber Daya Alam (SDA), sehingga berdampak cukup signifikan terhadap berbagai sektor industri di tanah air. Perlambatan ekonomi yang terjadi sepanjang 2014 ini, karena pemulihan ekonomi global yang masih terbatas dan penuh ketidakpastian serta belum membaiknya kinerja neraca perdagangan. Meskipun saat ini ekonomi global terlihat mulai pulih, namun laju pertumbuhannya masih terbilang rendah dan sangat rentan.

Dear Shareholders,

On behalf of the Board of Commissioners PT Wika Realty, we convey our utmost gratitude to god the One and Only, as we closed 2014 with satisfying results despite business challenges and hurdles that were faced.

economic Development in 2014

As we are aware, Indonesia’s economy in general was growing at a slower rate in 2014 - a slowdown that started in 2013. A number of factors contributed to this, namely global economy downturn and declining export performance due to low global demands as well as falling prices of exports of natural resources commodities. These factors posed quite significant effect on various domestic industry sectors. In 2014 in particular, economic slowdown was also due to global economy that has not been fully recovered, uncertainties, and Indonesia’s export balance that has not been strengthening as expected. Even though there were signs of global economy rebound, growth rate was still low and vulnerable.

LAPORANdEWaNKomiSariSboarD oF commiSSionerS report

Page 26: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 25

Page 27: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201426

China sebagai negara berkekuatan ekonomi terbesar kedua dunia pun mengalami perlambatan dalam pemulihan global sehingga berdampak terhadap negara berkembang. Selain China, Amerika Serikat juga mengalami perlambatan perbaikan ekonomi negaranya. Pemulihan ekonomi di kawasan Eropa dan di Jepang juga masih terbilang rapuh. Sehingga ancaman deflasi masih membayangi perekonomian negara-negara tersebut. Perlambatan pemulihan secara global ini, tentu akan berpengaruh kuat bagi negara lainnya di regional Asia, termasuk Indonesia. Sumber sentimen negatif yang paling berpengaruh adalah perlambatan ekonomi China dan Amerika Serikat, yang selama ini menjadi mitra dagang utama Indonesia baik ekspor maupun impor.

Perlambatan perekonomian nasional dipengaruhi juga oleh turunnya harga komoditas dunia. Untuk terus mendorong fundamental ekonomi dan mempertahankan laju ekonomi domestik, pemerintah terus mengintensifkan sejumlah kebijakan, khususnya mengurangi efek tekanan perlambatan China dan Amerika Serikat. Akan halnya, perekonomian negara kita sepanjang 2014, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,01% pada kuartal III 2014 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year) yang tumbuh 5,12% secara tahunan. Secara triwulan (month to month) ekonomi Indonesia pada kuartal III 2014 tumbuh 2,96% dibandingkan kuartal sebelumnya. Sementara Produk Domestik Bruto (PDB) nominal atas dasar harga yang berlaku tercatat sebesar Rp2.619,90 triliun, meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya Rp2.483,80 triliun maupun kuartal III 2013 sebesar Rp2.359,00 triliun.

Anjloknya harga komoditas ekspor dalam setahun terakhir juga menarik turun pertumbuhan ekonomi nasional. Terutama untuk komoditas pertanian dan perkebunan seperti cokelat dan kelapa sawit. Berdasarkan lapangan usaha, pertumbuhan paling tinggi terjadi pada industri pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan sebesar 6,74%. Sementara di sektor properti, volume permintaan menurun, akan tetapi semuanya masih berada di kisaran yang positif, karena penurunan yang terjadi berasal dari tingkat yang tinggi terkait periode booming yang terjadi dalam dua tahun belakangan ini.

Bank Indonesia bahkan mencatat, volume penjualan properti residensial pada kuartal ketiga tahun ini hanya tumbuh 33,69% dibandingkan kuartal sebelumnya. Atau lebih rendah ketimbang akselerasi kuartal sebelumnya yang mencapai 36,65%. Perlambatan penjualan tercermin dari penurunan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) yang hanya sebesar 0,03%.

Harga properti residensial pada kuartal ketiga 2014 tetap mengalami pertumbuhan kendati melambat dari kuartal sebelumnya. Beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan harga itu adalah kenaikan harga bahan bangunan 32% dan kenaikan upah pekerja 22,77%. Perlambatan kenaikan harga terjadi pada semua tipe rumah, khususnya rumah tipe kecil.

China, the world’s second largest economy, also experienced similar challenges, and its condition affected developing countries. Aside from China, slow economic growth also occurred in the United States, while recovery in Europe and Japan was somewhat fragile. These countries also faced the risk of deflation and the slow global economy recovery heavily affected countries in Asia, including Indonesia. The market’s negative sentiments were mainly caused by economic slowdown in China and the United States, two of Indonesia’s primary trading partners for both exportation and importation..

Another factor that drove national economy decrease was decline in global commodity prices. To sustain economic fundaments and maintain national economic growth, the government decided on a number of policies, especially aimed to mitigate adverse effects derived from the slowdown in China and the United States. In 2014, according to data from Statistics Indonesia, our economy grew at 5.01% in quarter III 2014, compared to 5.12% growth (year on year) in the same period last year. Taking month-to-month data, Indonesia’s economy in the second quarter of 2014 grew at 2.96% compared to the preceding quarter. meanwhile, nominal gross Domestic Product (gDP) calculated based on current prices stood at Rp2,619.90 trillion, or increased from Rp2,483.80 trillion in the previous quarter and from Rp2,359.00 trillion in quarter III 2013.

Last year, prices of export commodities dropped, which also negatively affected national economy growth. Agriculture and plantation products, such as cocoa and oil palm, particularly experienced the drop. Observed by sector, agriculture, husbandry, forestry, and fishery combined achieved highest growth at 6.74%. In property sector, lower demands indeed transpired, yet still at a positive range, the decline was from a significantly high volume, resulted by boom period that took place in the last two years.

According to Bank Indonesia, sales volume of residential properties in the third quarter this year grew only by 33.69% compared to previous quarter, or lower than 36.65% growth of preceding quarter. The slowdown was reflected from lower disbursement of house and apartment loans, which stood at only 0.03%.

In the third quarter of 2014, prices of residential properties were still growing, albeit at a slower rate than the last quarter. Several factors influenced price growth; among others 32% increase of building material prices and 22.77% increase of labor cost. meanwhile, property prices grew at slower rate across all types of houses, especially small houses. For apartments, prices in Jakarta until third

Page 28: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 27

Kenaikan harga apartemen di Jakarta hingga kuartal ketiga masih cukup stabil, terutama dengan masih meningkatnya permintaan akan unit apartemen. Keseluruhan penjualan apartemen naik 1,40% pada kuartal ketiga dibandingkan kuartal sebelumnya menjadi 86,60%.

EVaLuaSi KiNErja 2014

Pada tahun 2014 Perseroan mengalami dampak global perlambatan ekonomi, dan juga tahun ini merupakan tahun politik. Meski demikian, selama tahun 2014, dewan komisaris telah melihat kinerja jajaran direksi dibantu seluruh perangkat manajemen telah menunjukkan hasil yang baik. Dari sisi Pendapatan Usaha, Perseroan mengalami penurunan penjualan bersih. Selama pencatatan 5 tahun buku terakhir semenjak tahun 2009 hingga tahun 2013, Perseroan selalu mengalami kenaikan yang signifikan.

Penjualan bersih di tahun 2014 senilai Rp1,30 triliun untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014 dan telah terjadi peningkatan sebesar 14,92% dari tahun 2013 serta mencapai 94,04% dari rencana yang sudah ditetapkan. Sementara laba mencapai Rp120,97 miliar dan telah terjadi peningkatan sebesar 33,79% dari tahun 2013 serta mencapai 108,00% dari rencana yang sudah ditentukan.

Sepanjang tahun 2014, Perseroan telah melakukan beberapa langkah penting untuk memperkokoh landasan pertumbuhan yang sustain dengan memperhatikan penggunaan modal secara efisien dan efektif. Keberhasilan kita ini, merupakan kerja keras organ perseroan yang senantiasa tak kenal putus asa agar tercapai cita-cita Perseroan, yakni menjadi perusahaan properti yang masuk dalam kategori lima besar di Indonesia sebagaimana terlihat dalam penerimaan penghargaan dalam beberapa tahun terakhir. Untuk menggapai hal itu, Perseroan terus menjalin sinergi dengan seluruh stakeholder dan shareholder.

quarter remained quite steady, particularly with growing demands on apartments. Overall, apartment sales grew by 1.40% in third quarter to 86.60%, compared to previous quarter.

2014 perFormance revieW

Wika Realty felt the impact of economic slowdown in 2014, which was also a political year due to Presidential elections. However, in 2014, the Board of Commissioners believed that the Board of Directors, with support from all levels of the management, has delivered sound performance. In terms of Income, the Company experienced a decline in net sales. Within the period of 5 years from 2009 to 2013, the Company consistently recorded significant growth.

net sales in 2014 amounting to Rp1.30 trillion for the period ended 31 December 2014, representing 14.92% growth from 2013 position and reached 94.04% of the established target. meanwhile, profit amounted to Rp120.97 billion, grew by 33.79% from 2013 position and achieved 108.00% of the established target.

Throughout 2014, Wika Realty has taken a number of important steps to strengthen growth foundation that is sustainable, putting greater concerns over efficient and effective utilization of our capital. This success was the result of the hard work of the company’s organs that persevered to realize the Company’s goal to become one of the top five property companies in Indonesia, as evidenced by the recognitions awarded in the last several years. To that end, the Company always builds synergy with all stakeholders and shareholders.

1,40%The apartment sales grew by 1.40% in third quarter

to 86.60% compared to previous quarter.

Keseluruhan penjualan apartemen naik

pada kuartal ketiga dibandingkan kuartal sebelumnya menjadi 86,60%.

Page 29: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201428

Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada semua insan Perseroan, jajaran Direksi dan Manajemen yang telah berupaya secara maksimal dan kerja keras serta jeli dalam membaca, meraih peluang dan menerapkan strategi dalam meraih peluang pasar. Selain itu, Manajemen berhasil dalam mengelola aset produktif serta keuangan Perseroan. Strategi pengelolaan usaha yang diterapkan oleh Direksi telah berhasil meningkatkan kinerja Perseroan di tengah berbagai gejolak ekonomi, keuangan dan harga komoditi yang terjadi selama empat tahun terakhir. Apa yang sudah dicapai perseroan dengan dukungan dari induk perusahaan (PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.), membuat Perseroan tumbuh dengan baik.

EXCEEdiNG THE EXCELLENCE

Tahun 2014 menjadi tahun yang bersejarah bagi Perseroan dan membuktikan diri bahwa kami masih memiliki keunggulan di berbagai lini bisnis yang dibangun. Antara lain merupakan developer yang berada di bawah naungan BUMN, sehingga apa yang Perseroan bangun, telah memberikan nilai tambah bagi konsumen berupa kualitas dan kenyamanan atas produk yang dibeli. Di tengah periode yang kurang menguntungkan bagi dunia usaha, kami terus bertumbuh berkat inovasi yang telah Perseroan jalankan. Tahun ini menjadi dasar bagi Perseroan untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang.

Dengan dukungan sumber daya manusia yang mumpuni, kami mampu menunjukan kinerja yang baik dan mampu menunjukan kinerja terbaik bagi Perseroan. Kami pun percaya, segala perangkat yang dimiliki oleh Perseroan, baik dari sumber daya

The Board of Commissioners wish to acknowledge all individuals in the Company, Board of Directors, and the management for their utmost efforts, endeavors, and the perception in assessing, capturing opportunities, and implementing strategies to tap on market opportunities. The management has also been successful in managing the Company’s productive assets and finances.

Business strategies implementations helmed by the Board of Directors have been effective in boosting Company’s performance amidst economic, financial, and commodity prices volatility that has been taking place since the last four years. The Company’s achievements, with strong and significant support from our holding company PT Wijaya Karya, Tbk, have enabled us to grow prosperously.

exceeDing the excellence

2014 was a monumental year for the Company and the year that proved our excellence across business lines that we are building and growing. As a developer under an SOE holding entity, the Company’s projects have been creating added value for consumers in terms of product quality and convenience. Despite an unpropitious time for the business environment in general, we were able to continue our growth on the back of innovations that the Company carried out. That year served as a foundation for the Company to enhance its future performance.

Supported by our competent human capital, we were able to deliver the best performance for the Company. We believe that with the infrastructure that the Company has – human capital, reliable information technology – and support from our holding company,

TamaNSari SudirmaN EXECuTiVE rESidENCE

Page 30: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 29

manusia, dengan didukung teknologi informasi yang handal, serta dukungan dari induk perusahaan, yakni PT Wijaya Karya (Persero)Tbk., merupakan senjata bagi kami untuk memberikan hasil yang gemilang.

Saat ini, Perseroan sedang mengembangkan kawasan-kawasan yang terdiri dari 13 kawasan perumahan, 7 Apartemen, 2 perkantoran. Selain itu Perseroan juga memiliki 2 Unit Properti yang menangani 8 Klub Tamansari, serta 11 Usaha Pengelolaan Gedung, hotel-hotel. Apa yang dimiliki Perseroan saat ini memberikan keuntungan yang baik. Karena itulah, Perseroan tetap yakin dan optimis bahwa Perseroan bisa meraih peluang yang ada di tengah beratnya tantangan, dengan berbagai keunggulan yang kami miliki.

HumaN CapiTaL

Dengan adanya komitmen yang kuat dari induk Perseroan ditambah semangat dan kerja keras seluruh insan Perseroan akan mendorong pertumbuhan Perseroan di masa yang akan datang. Kami pun berupaya terus meningkatkan kompetensi human capital Perseroan dengan memberikan program pendidikan lanjutan di luar Negeri, Program Short Course dan melakukan Brainstroming ke Pengembang lainnya sehingga dapat memberikan kontribusi peningkatan kompentensi sebagai pengembang.

Dalam jangka panjang, kami yakin kiprah Perseroan akan memiliki prospek bisnis yang cerah dan cemerlang dengan dukungan human capital yang handal yang tak henti meningkatkan kompetensi diri, yang selama ini dimiliki Perseroan. Kami percaya bahwa dengan fokus pada apa yang dimiliki Perseroan akan dapat meletakkan dasar-dasar yang kuat bagi kemajuan Perseroan di masa mendatang.

paNdaNGaN aTaS proSpEK uSaHa pErSEroaN yaNG diSuSuN oLEH dirEKSi

Pemegang saham yang terhormat, kami selaku Dewan Komisaris telah mengawasi dengan ketat kinerja Direksi. Kamipun selalu memberikan bimbingan dan arahan yang positif kepada Direksi dan segenap Manajemen agar dapat memberikan kinerja yang terbaik. Untuk itu, kami jajaran Dewan Komisaris terus memberikan motivasi kepada Direksi dan Manajemen agar seluruh insan Perseroan bisa lebih bersemangat untuk mencapai hasil yang terbaik.

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk, we are sufficiently equipped to bring the Company acclaimed success.

Presently, the Company is developing 13 residential areas and 7 apartment buildings, 1 office park, and has 2 property units that oversee 8 Tamansari clubs, manages 11 buildings, hotels, and is involved in apartment and office building construction projects. The Company’s assets have been providing satisfying profit; therefore, with our competitive advantage, we are confident and optimistic that we will be able to capture opportunities despite challenges.

human capital

With strong commitment of our holding company, and with dedication and hard work of all individuals in Wika Realty, the Company’s growth in the future shall continue. We also seek to continuously improve the competence of the Company’s human capital by providing advanced education programs abroad, Short Program Courses and do brainstorming with other developers so that they can contribute to an increase in competence as a developer.

In the long term, we are optimistic that the Company’s business will remain promising and prosperous with the support of reliable human capital, which continuously carries out capability development. We believe that by focusing on our strength, the Company will be able to lay out strong foundation for future growth and progress.

vieWing boarD oF DirectorS’ buSineSS proSpectS

valued shareholders, as members of the Board of Commissioners, we have been rigorously monitoring the performance of the Board of Directors. To ensure the best results, we have always been providing guidance and direction to the Board of Directors and the management. The Board of Commissioners has been constantly motivating the Board of Directors and the management to boost the spirited work of all individuals in the Company and realize the best outcome.

Wika Realty has taken several important steps to strengthen its sustainable growth foundation, including by ensuring efficient

and effective use of capital.

Wika Realty telah melakukan beberapa langkah penting untuk memperkokoh landasan pertumbuhan yang sustain dengan

memperhatikan penggunaan modal secara efisien dan efektif.

Page 31: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201430

Kami melihat segala strategi dan prospek bisnis yang disusun direksi telah menghasilkan kinerja yang bagus. Direksi telah berusaha meraih peluang yang ada meskipun tantangan tahun ini cukup berat. Kami mengawasi bagaimana Direksi masih melihat adanya peluang dari pertumbuhan di properti sehingga tetap berusaha mencoba melakukan upaya-upaya meraih pasar. Sepanjang tahun 2014, Direksi mampu menunjukkan peningkatan kinerja yang sangat signifikan diiringi dengan semangat dan keunggulan yang dimiliki Perseroan.

Direksi bekerja dengan ekspansif dalam membangun dan mempersiapkan proyek baru. Peluang yang ada, antara lain kebutuhan hunian yang terus meningkat dan tuntutan pasar yang semakin besar. Untuk itu, kami terus mengembangkan perumahan maupun apartemen, juga kebutuhan ruang perkantoran yang semakin besar dan tempat menginap di kawasan wisata. TaTa KELoLa pEruSaHaaN

Dalam melaksanakan kinerja, Perseroan selalu berpedoman kepada penerapan good Corporate governance (GCG) atau Tata Kelola Perusahaan yang baik. Sehingga dalam setiap gerak bisnis kami selalu berupaya untuk meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil agar Perseroan dapat memberikan pelayanan terbaik. Kami juga selalu mendorong Direksi agar bertindak secara profesional, transparan dan efisien. Dengan adanya penguatan GCG menghasilkan dampak yang sangat positif dan nilai kepercayaan yang lebih dari Stakeholder, pemerintah dan masyarakat.

Pelaksanaan penerapan GCG pada tahun 2013 yang di assesment pada tahun 2014, telah melebihi target assesment dalam RKAP 2014 dari 70 menjadi sebesar 77. Hal tersebut merupakan bentuk sinergi dalam manajemen Perseroan untuk tetap menerapkan GCG yang telah diberlakukan di setiap unit kerja. Pemahaman terkait dengan GCG secara komprehensif sangat dibutuhkan semua insan Perseroan, hal tersebut merupakan salah satu dukungan dan upaya Perseroan dalam melaksanakan rencana IPO dalam waktu dekat ini.

RKAP tahun 2015 ditargetkan dicapai score assesment GCG sebesar 85. Hal ini sangat memungkinkan diperoleh dengan meningkatkan pengungkapan informasi dan transparasi oleh Direksi. Ini harus menjadi perhatian Direksi Perseroan dalam mendukung pelaksanaan IPO dalam waktu dekat ini. Untuk mencapai rencana tersebut Direksi Perseroan perlu melakukan langkah-langkah persiapan dalam rangka Self Assessment Pelaksanaan GCG Tahun 2014 yang akan di assesment pada Tahun 2015 sebagai berikut:

- Pelatihan Self Assesment; - Self Assessment dengan membentuk Tim Internal; - Sosialisasi perubahan-perubahan GCG dan CoC Wika

Realty bekerjasama dengan Komite GCG; - Pelaksanaan kerjasama dengan BPKP atau lembaga

Assessor lainnya yang memiliki kompetensi dibidang GCG;

According to the Board of Commissioners, strategy and business prospects formulated by the Board of Directors have resulted in solid performance. The Board of Directors has endeavored to capture opportunities even though there were no short of hurdles. We have observed the Board of Directors efforts to utilize growth opportunities in the property sector, including its efforts to capture the market. Throughout 2014, the Board of Directors has shown significantly improved performance and at the same time was able to showcase the Company’s spirit and superiority.

The Board of Directors has carried out expansive efforts to build and prepare new projects. Our opportunities derived from growing needs for residence and increased market demands. Therefor, we will continue developing residential areas and apartments; we also recognize growing needs of office spaces and lodging in tourism areas.

corporate governance

In carrying out its activities, the Company always adheres to good Corporate governance (gCg) principles. In any of our business undertakings we strive to improve our transparency, accountability, responsibility, integrity, and fairness principles so that the Company may render its best services. We also drive the Company to always be professional, transparent, and efficient. Improvement in gCg aspect has been leading to positive impacts, bringing greater trust from stakeholders, government, and the society.

Our 2014 gCg assessment reviewed the gCg implementation in 2013. We scored an assessment score of 77, which exceeded our assessment target in 2014 RKAP. This reflected the strong synergy within Wika Realty’s management to implement gCg across all work units. Comprehensive understanding on gCg is important for all individuals in Wika Realty. This is one of the forms of supports to Wika Realty that will be holding IPO shortly.

RKAP 2015 targets 85 of gCg assessment score. The target is achievable, among others by improving information disclosure and transparency from the Board of Directors. This should also be the concern of the Board of Directors of Wika Realty with respect to IPO that is going to be held shortly. To achieve the target, Wika Realty’s Board of Directors need to take the following preparations for the Self Assessment on gCg 2014 that will take place in 2015:

- Self Assesment training; - Self Assessment by forming Internal Teams; - Cooperate with gCg Committee to disseminate changes in

gCg and CoC of Wika Realty; - Engage BPKP or other Assessor that has the competence in

gCg;

Page 32: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 31

- Review Board Manual dalam Pelaksanaan Kerja Sama Operasi;

- Penerbitan Board Manual Pengadaan lahan;

Pencapaian KPI tahun 2014 sebesar 829 atau melebihi 3% di atas target RKAP sebesar 800. Untuk RKAP Tahun 2015 target Perseroan tetap pada 800, dan yang menjadi perhatian Perseroan antara lain adalah meningkatkan target KPI GCG level, net Cash Flow, dan market Share untuk Landed House. Pencapaian Nilai KPI Tahun 2015 sangat memungkinkan untuk dapat tercapai di atas RKAP Tahun 2014, hal ini didukung dengan adanya rencana tambahan modal sebesar Rp175,93 miliar dari Stakeholder.

KomiTE-KomiTE yaNG bErada di baWaH pENGaWaSaN dEWaN KomiSariS.

Dewan Komisaris dalam tugasnya selaku pengawasan dan pemberian nasihat, selalu fokus pada kegiatan strategis yang dihadapi Perseroan. Kami memberikan nasihat kepada Direksi dengan itikad baik, bertanggungjawab dan penuh kehati-hatian demi kepentingan Perseroan. Kami secara proaktif memberikan arahan dan masukan kepada Direksi sejak perumusan strategi, tahap implementasi program hingga pemantauan kinerja disertai degan berbagai upaya untuk memastikan bahwa penerapan good corporate governance dilaksanakan secara komprehensif, efektif dan efisien dalam kerangka kebijakan Perseroan.

Pengawasan Dewan Komisaris meliputi pengawasan terhadap kebijakan dan jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi, memberikan nasihat kepada Direksi, dan memastikan bahwa Direksi telah melaksanakan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta ketentuan perundang-undangan lainnya yang berlaku. Dalam hal ini, Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi sesuai aturan pada Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN serta peraturan perundangan lainnya seperti yang diatur oleh otoritas pasar modal.

Dewan Komisaris juga didukung oleh Komite Audit, Komite Risiko dan Komite GCG untuk membantu pelaksanaan tugas dan kewajiban Komisaris. Independensi komite, partisipasi dan pelaporan yang aktif ditambah dengan masukan dari para ahli, serta penerapan praktik-praktik terbaik, telah menghasilkan

- Review Board manual in Operational Cooperation - Issue Board manual on Land Clearance.

KPI achievement in 2014 is at 829, or above the 2014 RKAP target of 800. Wika Realty’s target in RKAP 2015 remains 800. We encourage to increase KPI targets for gCg Level, net Cash Flow, and market Share of Landed House. We believe that 2015 KPI target will be achieved and will exceed the 2014 RKAP, as there is plan to have Rp175,93 billion of additional capital fromStakeholder.

committeeS unDer the boarD oF commiSSionerS.

In performing its oversight and advisory duties, the Board of Commissioners always focuses on strategic activities of the Company. Our advice to the Board of Directors are extended with goodwill, responsibly, and with prudence, to safeguard the best interests of the Company. We proactively give guidance and recommendations to the Board of Directors from strategy formulation, program implementation, to performance monitoring, complemted by efforts to ensure that gCg is implemented comprehensively, effectively, and efficiently within the Company’s policy framework.

The oversight duty of the Board of Commissioners entails oversight on management policies and actions taken by the Board of Directors for the Company; we provide recommendations to the Board of Directors and ensure that the Board of Directors has acted in accordance with sipulations in the Company’s Articles of Association as well as prevailing laws. In this regard, the Board of Commissioners has performed its oversight and advisory duties to the Board of Directors in compliance with Law no. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company; Law no. 19 of 2003 regarding State-Owned Enterprises, and other regulations from capital market authority.

To assist the Board of Commissioners in executing its duties and responsibilities, Audit Committee and Risk Committee were established. The independency of the committees, participation, and active reporting, complemented with expert recommendations and implementation of best practices have resulted in rigorous monitoring

Page 33: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201432

sistem pengawasan yang baik. Komite Audit melihat kepada kebijakan yang dilakukan oleh Direksi sehingga perbaikan yang dilakukan dalam pengawasan ini mengarah kepada kebijakan Direksi secara keseluruhan.

Namun perlu dicatat, implementasi Manajemen Risiko yang dilakukan oleh Perseroan di tahun 2014 dengan menggunakan pendekatan SIlO, sehubungan dengan belum sempurnanya sistem IT Manajemen Risiko, jadi pengimplementasian sistem Manajemen Risiko yang berbasis pada IT belum dapat dipergunakan secara optimal. Hal ini tercermin dari score maturity level yang masih 2,06 masih dibawah rencana sebesar 2,25. Target pencapaian score ditahun 2015 sangat memungkinkan untuk ditingkatkan karena Perseroan sudah memiliki Prosedur dan Sistem Manajemen Risiko berbasis WEB serta target KPI Manajemen Risiko yang di tahun 2015 masih di score 2,25, sehingga yang perlu untuk dikejar adalah percepatan penetrasi implementasi Manajemen Risiko sampai ke unit kerja dan pengoptimalan pemanfaatan sistem IT Manajemen Risiko.

Beberapa risiko yang masih memungkinkan teridentifikasi di tahun 2015 adalah:

1. Risiko legal terkait dengan status kepemilikan tanah baik milik Mitra dalam Kerjasama Pengembangan lahan maupun Akuisisi lahan, mengingat kegiatan usaha utama Perseroan sebagai Pengembang, lahan merupakan bahan baku utama dalam produksi.

2. Risiko perizinan terkait dengan pengembangan lahan baru hal ini bercermin dari tahun 2014 bahwa proses perizinan di setiap kota sasaran landbank berbeda-beda sehingga perlakuan atas perizinan juga akan berbeda-beda juga.

3. Risiko defisit cash flow yang disebabkan oleh tidak optimalnya penjualan karena kebijakan lTV dari BI dan kebijakan pelarangan ekspor row material dari ESDM, serta masih tingginya piutang terutama piutang retensi dan piutang bermasalah.

4. Risiko MUTU produk belum dapat mencapai standar yang ditetapkan; yang disebabkan oleh kompetensi pelaksana di lapangan, fokus pengawasan dan supervisi pekerjaan kontraktor di lapangan, program Fast Track yang menyebabkan kontraktor pelaksana berasal dari internal, dan job desk dari Manajer Realty yang masih mengutamakan pada perolehan pasar dari pada MUTU produksi.

pErubaHaN KompoSiSi dEWaN KomiSariS

Tahun ini, Perseroan melakukan perubahan pada susunan dewan komisaris berdasarkan hasil Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 28 Tanggal 16 April 2014, Saya, Arie Setiadi Moerwanto, telah ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan Bapak Ganda Kusuma yang

system from top to bottom. Audit Committee in particular focuses on monitoring policies implemented by the Board of Directors. Improvements carried out under this supervision were focused on policies of the Board of Directors.

However Risk management implemented in the Company in 2014 was using SILO approach; not all units have implemented Risk management system and utilized Risk management IT system optimally. This is evidenced by score of maturity level that stood at 2.06 or below target of 2.25. We believe that the score in 2015 will improve, as the Company now has in place web-based risk management procedure and management system. In addition, we have maintained Risk management KPI target at 2.25; with respect to this, the Company will only need to accelerate the penetration of risk management implementation to work units and optimize the use of Risk management IT system.

Several risks identifiable in 2015 are:

1. Legal risk, concerning land ownership status of our partners in land development cooperation and land acquisition – taking into account that land is the primary material in Wika Realty’s production chain as a Developer.

2. Permit risk concerning new land utilization. Reflecting on 2014 experiece, there are multple permit and licensing processes depending on the cities where we target our landbank.

3. Cash flow deficit risk due to low sales as the result of LTv policy from Bank Indonesia and prohibition of raw material export from ministry of mineal Resources and Energy as well as large account receivables, especially retention and non-performing receivables.

4. Quality Risk due to substandard product that arise from the competence and taste of the management, monitoring and supervision on contractors on the ground, fast track program that lead to contractors coming from internal parties, and job desk of Realty managers that focuses more on market and not enough on quality.

boarD oF commiSSionerS change oF compoSition

This year, the Company changed the composition of the Board of Commissioners following the Resolution of Shareholders made Outside Shareholders’ meeting and by virtue of Deed of Sri Ismiyati, SH, notary, no. 28 dated 16 April 2014. Pursuant to the aforementioned, I, Arie Setiadi moerwanto, have been appointed as

Page 34: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 33

tetap ditunjuk sebagai Komisaris. Saya secara pribadi berjanji akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, mencurahkan waktu dan pikiran serta fokus terhadap misi dan visi Perseroan agar menjadi terdepan di bisnis realty dan properti.

pENGHarGaaN

Kami juga mengucapkan selamat kepada Perseroan yang telah berhasil meraih berbagai penghargaan sebagai bukti pengakuan dari berbagai beberapa lembaga, organisasi, instansi dan lainnya, terhadap upaya yang dilakukan Perseroan dalam menjalan roda usahanya. Seperti Penghargaan Properti Indonesia Award 2014 yang diberikan terhadap proyek kondotel Tamansari Jineng - Bali sebagai The Preferred Contel kategori Residential Project dan sebagai The Preferred Developer kategori Developer. Selain itu, penghargaan Indocement Award 2014 dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) dengan predikat Developer Terbaik untuk Proyek Tamansari Hill Semarang kategori Developer Regional Terbaik.

Selain itu, Perseroan juga berhasil meraih 3 buah penghargaan dalam acara Indonesia Human Capital Study 2014, penghargaan Top Ten Best Developers, dalam ajang BCI Asia Award 2014, sebuah ajang prestisius yang diselenggarakan oleh BCI Asia. Semoga berbagai penghargaan ini, selain memberikan nilai tambah terhadap Perseroan, juga menjadi pemicu untuk melangkah lebih baik. Semoga Direksi dapat mempertahankan berbagai prestasi yang didapat dan bahkan dapat meningkat lebih baik lagi.

proSpEK 2015

Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan. Kami pun menyambut tahun 2015 dengan optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan dapat mencapai 5,4 persen. Proyeksi ini didasarkan pada optimisme bahwa perekonomian Indonesia tahun depan masih cukup solid. Apalagi dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diharapkan dapat mendorong perbaikan ekonomi ke depannya. Karena pemerintah akan fokus pada sektor produktif.

Kami pun berharap perekonomian global tahun 2015 juga makin membaik sehingga tidak menghambat pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Dengan pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang baik, secara otomatis akan berimbas positif pada hasil kinerja Perseroan. Melihat proyeksi tersebut, Perseroan menganggap tahun 2015 sebagai tahun penting untuk meningkatkan kinerja dan pencapaian. Kami optimis bahwa target pendapatan Perseroan tahun depan berkisar di angka Rp1,86 triliun, sementara laba bersihnya dipatok pada angka Rp148,70 miliar akan dapat tercapai.

President Commissioner, succeeding mr. ganda Kusuman, who holds his office as Commissioner. I, personally, have pledged to carry out my duties to best of my ability, to dedicate my time and mind, and to be focused on the Company’s vision and mission to become the leading company in realty and property business. Let us work together to realize this aspiration.

aWarDS

We would like to congratulate the Company for successfully attaining a number of awards and recognitions from a number of institutions, organizations, agencies, and other entities for the Company’s efforts in its business. The Company received Properti Indonesia Award 2014 for Tamansari Jineng-Bali as the Preferred Contel in Residential Project Category, and as The Preferred Developer in Developer Catetory. The Company also received Indocement Award 2014 from PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) as Best Developer for Tamansari Hill Semarang project in Best Regional Developer Category.

In addition, the Company also successfully attained 3 awards in Indonesian Human Capital Study 2014, Top Ten Best Developers award in BCI Asia Award 2014 – a prestigious event organized by BCI Asia. We hope that these awards can add value for the Company and motivate for more and better accomplishments. Hopefully, the Board of Directors can maintain these achievements and strive for better performance in the future.

2015 outlooK

2015 will be a challenging year. We welcome 2015 with optimism that the growth of Indonesia’s economy would achieve 5.4%. This projection is based on an optimistic view that Indonesia’s economy will remain solid next year. Increase on subsidized fuel price is expected to bring economic betterment, as it would enable the government to focus on productive sectors.

We also hope that the global economy in 2015 will recover and no longer poses obstacles to domestic economy. With the country’s better economic growth, the Company’s performance will also be impacted. Observing this projection, the Company sees 2015 as an important year to boost performance and achievements. We are optimistic that Wika Realty revenue target in the coming year will stand at around Rp1.86 trillion, while net profit, targeted at around Rp148,70 billion, will be achieved.

Page 35: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201434

STraTEGi 2015

Perseroan mengambil langkah untuk siap terjun di bursa efek dengan mengikuti Initial Public Offering (IPO). Ini adalah jawaban untuk menghadapi persaingan yang kian ketat di industry ini. Karena itulah Perseroan akan fokus pada pengembangan landed house dan high rise building untuk segmen kelas menengah ke atas, dengan pertimbangan properti high rise building memiliki turn over yang lebih tinggi dibanding proyek landed house. Maka ke depan, 60% dari keseluruhan proyek Perseroan akan diisi oleh proyek-proyek pengembangan high rise building. Sementara, sisanya sebesar 40% merupakan proyek pengembangan landed house atau rumah tapak. Agar target tersebut tercapai, Perseroan menetapkan sejumlah strategi dan kebijakan yang menjiwai keseluruhan bisnis Perseroan.

Kami mendukung Direksi yang menargetkan penjualan pada 2015 sebesar Rp1,86 triliun dengan laba Rp148,70 miliar. Saat ini Perseroan memiliki total kontrak kerja yang dihadapi Rp2,28 triliun yang terdiri atas Rp1,38 triliun kontrak baru, dan sisanya Rp905,65 miliar kontrak lama. Untuk mewujudkan target ini, dalam RKAP 2015, dewan komisaris telah menyetujui tindakan direksi mengajukan pinjaman baru Rp1,20 triliun dari Bank atas persetujuan pemegang saham.

Untuk mendukung rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2015, Dewan Komisaris bersama direksi telah melakukan pembahasan secara mendalam. Kami pun menetapkan rencana kontrak baru tahun 2015 sebesar Rp2,05 triliun atau naik sekitar 30,60% di atas prognosa tahun 2014 yang sebesar Rp1,57 trilun. Penjualan tahun 2015 direncanakan sebesar Rp1,86 triliun, dengan target laba kotor sebesar Rp314,88 miliar dan laba bersih tahun 2015 sebesar Rp148,70 miliar.

Pertumbuhan perolehan kontrak baru tersebut didasari asumsi pertumbuhan serta perkembangan banyaknya perkantoran dan pendidikan di wilayah kota maupun di daerah. Kami pun optimis pada tahun 2015 optimis dapat menghasilkan sasaran usaha yang lebih baik dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini dapat terlihat dari dikembangkannya kawasan-kawasan baru baik landed house maupun high rise building dan potensi kawasan baru yang akan dikembangkan hampir di seluruh Wilayah Indonesia seperti di Jakarta, Bogor, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Sumatera, Bali, Samarinda, Menado, Kendari, dan Balikpapan.

Dibidang pemasaran, kami akan menghadapi persaingan yang sangat ketat, terutama pada pengembang-pengembang besar yang semakin inovatif dalam mengembangkan usahanya. Namun, Dewan Komisaris optimis dengan telah dilakukan perubahan dalam struktur organisasi perusahaan yang memfokuskan pada pengembangan usaha yang rencananya dapat mendorong research, dan peningkatan MUTU produk Perseroan yang terus menerus ditingkatkan untuk kepuasan konsumen. Dengan demikian Perseroan tetap dapat merebut pasar dan memperoleh kontrak melalui kerjasama pengembangan lahan baru di beberapa lokasi yang telah didesain Perseroan sebagai target di tahun 2015.

2015 Strategy

The Company is ready to participate in the stock exchange in 2015 by carrying out initial public offering (IPO). This is the Company’s response to a tougher competition in this industry. The Company will focus on landed house and high-rise building for middle to upper class segment, considering that high-rise buildings generate higher turn over compared to landed house projects. going forward, 60% of Wika Realty’s projects will be occupied by high-rise buildings, and remaining 40% of projects will be occupied by landed house. Today, The Company has 12 high-rise building projects and 9 landed house projects. To ensure that this composition is achieved, the Company is ready with a number of overarching strategies and policies.

We support the Board of Directors that targets Rp1.86 trillion sales in 2015 and Rp148,70 billion profits. Presently, The Company has working contracts with total value of Rp2.28 trillion, composed of Rp1.38 trillion new contracts and Rp905,65 billion existing contracts. To realize this target, the Board of Commissioners has approved 2015 the Company Work Plan and Budget, which includes the Board of Directors’ plan to apply for new loan of Rp1.20 trillion to Bank, with approval from shareholders.

To support the Company Work Plan and Budget (RKAP) 2015, the Board of Commissioners and Board of Directors have met, discussed, and established that new contract target in 2015 is in the amount of Rp2.05 trillion. This reflects 30.60% growth above 2014 prognosis of around Rp1.57 trillion. Sales in 2015 is targeted at Rp1.86 trillion, gross profit at Rp314.88 billion, and net profit at Rp148.70 billion in 2015.

We project the growth of new contracts based on growth assumption and the growing market as more office and education complexes in major cities and regions emerge. We are optimistic that in 2015 we will be able to achieve better results compared to 2014 with new landed house areas and high-rise buildings development and the potential of new areas that exist in nearly all parts of Indonesia such as Jakarta, Bogor, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Sumatea, Bali, Samarinda, menado, Kendari, and Balikpapan.

In terms of marketing, we recognize the tough competition especially from major developers who are being more and more innovative in developing and expanding their businesses. However, the Board of Commissioners believe that the change in organizational structure will bring greater emphasis on business development, driving research, and bringing continous quality improvement on The Company’s products to ensure customer satisfaction. This way, The Company will be able to lead in the market and acquire contracts to develop new areas in locations that The Company has identified and targeted for 2015.

Page 36: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 35

aprESiaSi

Dewan Komisaris bangga terhadap keberhasilan Perseroan sepanjang 2014. Maka, ijinkan kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pemangku kepentingan dan pemegang saham.Dewan Komisaris menilai dengan baik apa yang telah dicapai oleh team manajemen Perseroan sepanjang tahun 2014. Sehingga perseroan terus berkembang dengan memiliki landasan yang kuat dalam pelaksanaan seluruh kinerjanya.

Dengan dukungan yang terus menerus yang diberikan oleh pemegang saham, direksi, karyawan dan masyarakat kami yakin bahwa Perseroan dapat menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan. Saya percaya, semangat pantang menyerah, kerja keras dan senantiasa fokus pada bisnis perseroan menjadi kunci utama daya tahan perseroan dalam menghadapi tantangan. Dengan adanya kerjasama yang baik, yang selalu terwujud dalam sebuah tim yang solid, akan memungkinkan Perseroan mampu mengelola roda bisnis dengan maksimal.

Dewan Komisaris sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan atau seluruh karyawan Perseroan, yang telah menunjukan dedikasi dan tanggungjawab dalam bekerja sepanjang tahun 2014. Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungannya di tahun pertama kiprah saya sebagai Komisaris Utama Perseroan. Atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih kepada para pemegang saham, yang telah memberikan keahlian dan bantuan dalam membangun Perseroan yang baik. Akhirnya dan yang terpenting, saya berterima kasih kepada para konsumen yang telah memilih hasil karya kami.

appreciation

The Board of Commissioners is proud of the Company’s success throughout 2014. Allow us to convey our deepest gratitude to all stakeholders and shareholders. The Board of Commissioners views positively all achievements delivered by the management and the staff in 2014, which have enabled the Company to continue growing with strong fundaments as basis of the Company’s performance.

With continuous support from shareholders, the Board of Directors, employees, and the society, we believe that The Company will be able to face and overcame all obstacles. I believe that the persistence, hardwork, and focus on the Company’s business are key to the Company’s resilience against any challenges. With strong teamwork as evidenced by the existence of solid organization, the Company will be able to manage its business optimally.

The Board of Commissioners would like to once again thank all individuals and employees of The Company who have shown their dedication and responsibility in carrying out their duties in 2014. I would also like to express my gratitude for everyone’s support during my first year as The Company President Commissioner. I thank shareholders for the trust and support, expertise lent, and all assistance rendered to shape a better Company. Finally, and most importantly, I thank all consumers for choosing us and our works.

jakarta, maret 2015jakarta, march 2015

atas nama dewan Komisaris pT Wika realtyon behalf of the board of commissioner

ariE SETiadi moErWaNToKomiSariS uTama

PRESIDEnT COmmISSIOnER

Page 37: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201436

Page 38: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 37

Page 39: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201438

Page 40: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 39

Pemegang saham yang terhormat,

Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkat-Nya, kami dapat melewati tahun 2014 dengan pertumbuhan bisnis dan prestasi yang menggembirakan. Meskipun perkembangan perekonomian negara kita saat ini, mengalami perlambatan dengan rata-rata pertumbuhan hanya mencapai 5,1%. Masih jauh dari target yang sudah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 yangsebesar 5,5%.

KoNdiSi maKro EKoNomi, domESTiK, GLobaL, daN iNduSTry pErbaNKaN

Pertumbuhan ekonomi domestik di 2014 masih mengalami penurunan, melanjutkan tren yang terjadi sejak 2013. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2014, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada kuartal ke-I hanya mencapai 5,12%. Pada kuartal ke-II mencapai 5,21%. Sementara pada kuartal III, pertumbuhan hanya mencapai 5,01%. Tak mudah untuk mengejar pertumbuhan sesuai target anggaran negara. Bahkan  Bank Dunia telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 5,2% pada akhir tahun 2014.

Dear shareholders,

We thank the Almighty that with his blessings and favors we were able to journey through 2014 with positive results of business growth and achievements. This is despite the fact that Indonesia was growing at a slower rate with an average of 5.1%, or far from 5.5% target set in Amended State Revenue and Expenditure Plan (APBn-P) 2014.

macro economy, DomeStic, global, anD banKing inDuStry conDition

In continuation of growh trend that started in 2013, domestic economy in 2014 experienced a slowdown. According to data from Statistics Indonesia, Indonesia’s economy growth throughout 2014 reached 5.12% in the first quarter; 5.21% in second quarter; and 5.01% in third quarter. Indeed, it was challenging to accelerate growth in line with state budget plan. World Bank has forecasted that Indonesia’s economy growth would only reach 5.2% at the end of 2014.

LAPORANdirEKSiboarD oF DirectorS report

Page 41: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201440

Kondisi ini terjadi seiring dengan masih lemahnya permintaan global. Ekspor menurun tajam karena permintaan dari negara mitra dagang utama melemah dan penjualan komoditas ekspor berbasis sumber daya alam juga merosot. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi di sebagian besar provinsi yang perekonomiannya berbasis ekspor produk ekstraktif juga menurun drastis. Kinerja ekspor masih mengalami kontraksi, terutama bersumber dari melemahnya ekspor komoditas primer, sementara ekspor manufaktur secara konsisten terus membaik.

lemahnya ketahanan energi juga menyebabkan kebutuhan energi tidak dapat dipenuhi dari dalam negeri dan masih terus mengimpor. Ketahanan energi yang lemah juga menyebabkan pemerintah perlu menyesuaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi dan ini memicu munculnya inflasi. Tingkat inflasi diproyeksikan masih tinggi dan nilai tukar rupiah masih terus melemah. Hal itu disebabkan neraca perdagangan yang terus mengalami defisit sementara pemerintah dan pihak swasta masih terfokus pada neraca pembayaran utang jangka pendek.

Tahun 2014 merupakan tahun penuh tantangan karena perekonomian global masih mengalami perlambatan seiring masih belum pulihnya perekonomian Amerika dan Eropa serta perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia sesungguhnya dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi secara global tersebut. Melambatnya ekonomi dunia serta pemulihan ekonomi global yang belum merata dan masih rendah, yang didorong oleh kecenderungan pelambatan ekonomi Tiongkok, berpengaruh cukup besar bagi pergerakan ekonomi nasional. Selain Tiongkok, perlambatan juga dirasakan oleh Eropa dan Jepang yang berusaha mengatasi keadaan itu dengan melakukan penambahan stimulus.

The condition above took place following weak global demands. Exports dropped significantly as demand from main trading partners declined and sales volume of natural resources commodities also plunged. Consequently, economic growth of a number of provinces that relied on products from extractive industry also slumped. While exports performance contracted, especially primary commodities, exports of manufacture consistently improved.

Further, weak energy resiliency caused gap of energy demand fulfillment in the country, hence import continued. This also forced the government to make adjustment on subsidized fuel price, which triggered inflation. The rate of inflation was projected to remain high, whilst exchange rate was depreciated, trade balance continued to experience deficit while the government and private sector were focused on short-term debts.

2014 was also a challenging year since global economy has not fully recovered, and progress was slow in the United States and Europe, with downturn that also occurred in China. Indonesia’s slower economic growth was affected by this global economic outlook. global slowdown, economic recovery that happened only partially and at a slow pace, driven by the downturn in China, all contributed quite significantly to national economy. Other than China, downturn also occurred in Europe and Japan, which tried to overcome the challenge by increasing economic stimulus.

This year has been arduous for The Company with economic slowdown, globally and nationally. The Company was nevertheless able to bring about positive results in 2014. There were 22

projects that the Company was engaged in, and which generated revenue of Rp1.30 trillion. The outcome achieved this year was made possible by accurate strategy, superior human capital, and

continuous innovation. This will be a strong foundation for our next steps in the coming year.

Tahun ini menjadi periode yang berat bagi Perseroan. Kondisi perekonomian nasional maupun secara global yang melambat, namun Perseroan dapat menghasilkan kinerja yang positif sepanjang 2014. Ada 22 proyek yang dikerjakan Perseroan dan memberikan kontribusi pendapatan sebesar

Rp1,30 triliun. Apa yang sudah dicapai tahun ini, berkat penerapan strategi yang tepat dan didukung sumber daya manusia yang unggul ditambah

dengan innovasi yang terus menerus. Hal ini akan menjadi pondasi yang kuat untuk melangkah di tahun berikutnya.

Page 42: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 41

Pemulihan ekonomi global masih ditopang oleh perekonomian Amerika Serikat (AS) yang terus membaik dan terus berlanjut, meskipun berjalan tidak seimbang. Amerika Serikat sebagai lokomotif ekonomi dunia mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang konsisten, tren pertumbuhannya menurun dibanding sebelum krisis global. Sementara pemulihan ekonomi di kawasan Eropa dan di Jepang masih terbilang rapuh. Pemulihan ekonomi global yang masih terbatas dan sarat ketidakpastian ini, membuat kita harus memperbaiki dan memperkuat mesin-mesin perekonomian kita pada beberapa sektor. Secara keseluruhan, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh sebesar 5,11%. Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh semua sektor.

Pertumbuhan tertinggi dicapai Sektor Pengangkutan dan Komunikasi yang tumbuh sebesar 9,01%. Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan sebesar 6,74%. Sementara Sektor Pertambangan dan Penggalian turun sebesar 0,13%. Sejak awal tahun 2014, sektor pertambangan dan agribisnis memang tercatat mengalami penurunan yang cukup signifikan. Begitupun dengan sektor perbankan yang juga mengalami penurunan.

Akan halnya industri properti di Indonesia secara umum masih belum stabil akibat imbas dari perekonomian Indonesia yang melambat pada 2014. Selain itu, industri properti mengalami tantangan yang tidak kecil. Mulai kebijakan pengetatan kredit Bank Indonesia, Pemilihan Umum, kenaikan BBM hingga lonjakan suku bunga acuan (BI Rate). Tantangan tersebut menstimuli perubahan suku bunga kredit properti yang tidak bisa dipandang

global economy recovery was mainly driven by the economic force of the United States that was continously improving, even though not extended evenly. The US, as global economy locomotive, has started to show signs of consistent improvement, yet growth rate has not returned to the rate prior to global crisis. meanwhile, recoveries in Europe in Japan were fragile. Observing how limited and uncertain global economy development unfolded, we had to improve and strengthened our economic sectors. Overall, Indonesia’s gross Domestic Product (gDP) grew by 5.11%. In terms of production, this result was brought by all sectors.

Transportation and Communication Sector achieved highest growth with 9.01%, while Agriculture, Husbandry, Forestry, and Fishery grew by 6.74%. On the other hand, mining and Extraction Sector dropped by 0.13%. From the beginning of 2014, mining and agribusiness sectors indeed recorded significant decrease as well as banking sector.

Property industry in Indonesia, overall, was still unstable after being adversely affected by Indonesia economic slowdown in 2014. Further, the property sector had to face a number of substantial challenges: stringent credit policy from Bank Indonesia, general Elections, fuel price increase, to increase of BI rate. The challenges prompted adjustment in property loan interest rate that the industry players regarded positively. moreover, change in bureaucracy slowed licensing

KLub TamaNSari buKiT baNduNG

Page 43: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201442

negatif oleh pelaku industri ini. Selain itu juga terjadi perlambatan perizinandiakibatkan pergantian birokrasi. Namun, yang terjadi di 2014 sudah kami antisipasi sejak 2013. Jadi perlambatan ekonomi, perlambatan perizinan ini bisa kita hadapi.

Meskipun, relatif mengalami perlambatan, kondisi sektor bisnis properti masih positif. Penjualan properti residensial pada kuartal ketiga tahun 2014 berdasarkan data Bank Indonesia mampu tumbuh 33,69%. Harga properti residensial mengalami pertumbuhan kendati melambat dari kuartal sebelumnya. Harga properti residensial di kota besar hanya tumbuh 1,46%. Beberapa faktor yang memberi pengaruh pada pertumbuhan harga itu adalah kenaikan harga bahan bangunan 32,00% dan kenaikan upah pekerja 22,77%. Perlambatan nilai penjualan pasar perumahan secara umum masih berlanjut akibat dalam kondisi mencari keseimbangan harga baru. Nilai transaksi penjualan di kuartal III tahun 2014 diperkirakan sebesar Rp1,29 1triliun.

Sementara property apartemen dan kondominium masih mempertahankan kinerja yang cukup stabil, terutama dengan masih meningkatnya permintaan akan unit apartemen.Keseluruhan penjualan apartemen mencapai 86,6%. Jumlah pasokan apartemen kelas menengah di pasar primer memperlihatkan pertumbuhan yang cukup bagus, khususnya di daerah penyangga. Penjualan di pasar primer mencapai porsi hingga 50%.Pasar properti diperkirakan pada 2015 diprediksi mencapai 10% hingga 15%. Minat dan daya beli konsumen diyakini akan terus naik dan mengalami peningkatan pada 2015. Pasar domestik yang sangat besar, merupakan kekuatan yang akan memicu pertumbuhan.

process. nevertheless, the hurdles in 2014 have been anticipated in 2013 and we were able to prevail over economic slowdown and lengthy licensing process.

Despite the challenges, property sector overall remained positive. Sales of residential property in the third quarter 2014, based on Bank Indonesia data, grew by 33.69%. Prices also grew, although lower than the previous quarter. In major cities, prices of residential properties grew by only 1.46%. Several factors influenced price growth, namely increase of material price by 32.00% and wage by 22.77%. In general, sales value of residential market continued its slowdown as the market was seeking for a new balance of price. In the third quarter of 2014, sales value was estimated at Rp1,291 trillion.

meanwhile, apartments and condominimums showed steady performance, especially with growing demands for apartments. In total, apartment sales reached 86.6%. Supply of middle-class apartments in primary markets also showed satisfying growth, particularly in satellite region. Sales in primary market reached 50%. In 2015, property market is projected to reach 10% to 15%. Consumers’ interests and buying power are estimated to rise and increase in 2015. The sizeable domestic market is the force that drives growth.

KLub TamaNSari pErSada KEmaLa bEKaSi

Page 44: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 43

Mengenai pasar perhotelan Indonesia juga sempat mengalami penurunan pada 2014 ini. Pertumbuhan tingkat hunian hotel-hotel di Indonesia mencapai 8,1% dengan total tarif rata-rata harian 5,6 % dalam mata uang rupiah. Adalah Jakarta yang memimpin pertumbuhan tingkat hunian dengan angka 66%. Hal ini sekaligus menempatkan Jakarta sebagai urutan kota ketiga terbaik di Asia Pasifik dalam kategori kinerja pertumbuhan hotel. Posisi pertama dan kedua ditempati oleh kota Auckland di Selandia Baru dan Mumbai di India. Pasar hotel di Indonesia kedepannya bergairah dan belum menunjukkan titik jenuh, bahkan pasar perhotelan masih akan diperebutkan para penanam modal yang ingin masuk ke bisnis ini.

Diperkirakan arah perkembangan pasar perumahan dan properti nasional mulai menyasar Indonesia bagian timur dengan adanya semangat dari pemerintahan baru untuk meningkatkan perekonomian wilayah ini. Selain itu optimisme dari penanam modal asing dalam dunia industri meningkat khususnya dari negara-negara Asia Pasifik yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.Pasar mulai bergeser ke masyarakat menengah di tengah naiknya golongan masyarakat menengah perkotaan saat ini.

EXCEEdiNG THE EXCELLENCE

Di tengah kurang kondusifnya perekonomian domestik pada tahun 2014, namun tahun ini menjadi periode yang sangat membaik bagi Wika Realty dan memberikan pondasi yang kuat untuk melangkah di tahun berikutnya. Kami memiliki keunggulan melebihi dari apa yang telah kami rencanakan. Kami percaya, bahwa apa yang sudah dimiliki Wika Realty merupakan senjata bagi kami untuk menghasilkan sebuah kinerja yang bagus. Kami memiliki keunggulan dan kekuatan, karena kami telah memiliki beragam produk yang memberikan hasil bagi pertumbuhan perseroan. Khususnya, dari proyek High Rise Building telah menjadi kunci bagipertumbuhan profit yang cukup pesat.

Saat ini kami sedang mengembangkan 13 kawasan landed house dan 9 proyek high rise, yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia yakni di Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali dan Sumatera. Sebagai pengembang kami juga memiliki unit usaha bidang property management berupa pengelolaan klub olah raga, perkantoran, perhotelan, apartemen serta kawasan industri dan unit usaha bidang konstruksi saat ini lebih difokuskan untuk menangani proyek-proyek high rise yang sedang dikembangkan Wika Realty.

Inilah bentuk keunggulan Wika Realty, di samping kami mendapatkan tambahan modal dari Stakeholder sebesar Rp175,93 miliar. Adanya penambahan kepemilikan penyertaan modal Stakeholder kepada Wika Realty, tentu saja akan berdampak pada peningkatan dividen di kemudian hari. Selain itu penambahan modal ini akan berguna untuk menambah ekuitas dan menurunkan debt equity ratio, meningkatkan jaminan pinjaman, menambah kas, modal serta meningkatkan kemampuan investasi untuk menambah recurring income dan meningkatkan perolehan

Looking at hotel market in Indonesia, contraction happened in 2014. Contel (hotel-condo) growth in Indonesia reached 8.1% with average daily tariff of 5.6%, in rupiah. Jakarta led growth of occupancy rate with 66%, and making the capital city the third best city in Asia Pacific in terms of hotel growth performance, after Auckland in new Zealand and mumbai in India. going forward, hotel market in Indonesia will remain lucrative and has not showing signs of saturation. Further, hotels will be attractive for investors that have certain interests in the business.

nationally, residential and property industry is estimated to expand to the east of Indonesia, as the government wishes to accelerate economic development in this particular region. In addition, optimism of foreign investors in the industry has been increasing, especially from Asia Pacific countries looking to invest in Indonesia. The market is also shifting focus to the urban middle class society that is enlarging.

exceeDing the excellence

Amidst the less favorable domestic economy condition in 2014, the year was a notably auspicious period for Wika Realty and provided a strong foundation for our future steps. We were able to create excellence that exceeded our targets. We believe that the strengths of Wika Realty today would be our munition to achieve outstanding performance. We have the excellence and the strength with a variety of products that have contributed to the Company’s growth, especially High Rise Building projects that have been the main driver of swift profit growth.

Today, we are developing 13 landed house areas and involved in 9 high-rise projects located across Indonesia, namely in Sulawesi, Kalimantan, Java, Bali, and Sumatera. As developer, we also have property management business unit that manages sports clubs, office buildings, hotels, apartments, and industrial complexes. Our construction business unit is at the moment focused on high-rise projects developed by Wika Realty.

These are the superiorities of Wika Realty. In addition, we also received additional capital from Stakeholder in total value of Rp175.93 billion. The additional capital from Stakeholder in our Company will impact dividend increase in the future. moreover, the additional capital will increase our equity and decrease our debt equity ratio, augment loan collateral, increase cash, capital, and investment capacity to expand recurring income and to acquire new contracts. The additional capital

Page 45: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201444

kontrak baru. Dengan tambahan modal ini pula, maka akan dapat meningkatkan potensi perseroan untuk mendapatkan tambahan pendanaan dari pihak ketiga serta menumbuhkan kinerja yang lebih baik.

pErTumbuHaN pErbaNKaN iNduSTri 2014

Sepanjang tahun 2014, perkembangan dan profil risiko di industri jasa keuangan secara umum berada dalam kondisi yang relatif stabil dan terkendali. Otoritas Jasa Keuangan sudah mencatat bahwa pertumbuhan aset dan Dana Pihak Ketiga perbankan kembali meningkat yang terjadi sejak Agustus 2014. Pertumbuhan aset dan Dana Pihak Ketiga sebesar 15,45% dan 13,93% yoy (September: 14,39% dan 13,32% yoy). Kondisi perbankan dari segi permodalan dan rentabilitas perbankan relatif baik dan stabil. Hal itu ditandai dengan CAR Oktober sebesar 19,63% (September 2014: 19,53%). Sepanjang tahun 2014, kinerja CAR perbankan selalu berada di atas 19%. Sedangkan kinerja rentabilitas dan efisiensi perbankan relatif stabil masing-masing sebesar 2,89% dan 4,24%.

Sementara untuk profil risiko, pada perbankan risiko likuditas tergolong relatif rendah. Loan to Deposit Ratio (lDR) Oktober turun menjadi 88,45% (September 2014: 88,93%). Penurunan lDR ini disumbang oleh penurunan kredit sebesar 0,09% (mtm) sementara DPK mengalami peningkatan sebesar 0,39% (mtm), namun masih terdapat potensi risiko likuiditas sejalan ketergantungan terhadap pendanaan non-inti serta rasio deposan inti yang masih cukup tinggi. Untuk tahun 2014, rata-rata bid-ask spread tercatat sebesar 3,82%, menyempit dibandingkan rata-rata tahun 2013 yang sebesar 4,18%.

Hingga akhir tahun ini, ada tiga sektor yang cukup prospektif bagi penyaluran kredit perbankan, yakni sektor jasa, sektor transportasi dan komunikasi, serta sektor konstruksi. Dari sektor jasa, industri pariwisata cukup prospektif bagi perbankan. Meningkatnya daya beli masyarakat dan pertumbuhan kelas menengah mendorong sektor pariwisata domestik. Di lain sisi, jumlah wisatawan mancanegara juga tetap naik. Kedua faktor ini akan mendorong sektor perhotelan dan pariwisata melakukan ekspansi usaha yang tidak hanya akan mendorong pertumbuhan kredit di sektor jasa, tapi juga sektor konstruksi. Sektor jasa dan sektor konstruksi masing-masing mencatatkan pertumbuhan sebesar 19,06% dan 19,67%.

KiNErja daN poSiSi KEuaNGaN 2014

Sepanjang tahun ini, perseroan telah membukukan kinerja yang sangat baik. Tak kurang dari 24 proyek yang saat ini sedang dikerjakan, karena itu Perseroan berhasil mencapai pendapatan sebesar Rp1,30 triliun dan telah mendekati target yang ditetapkan, yakni sebesar Rp1,38 triliun. Perseroan berhasil meraih laba sebesar Rp120,97 miliar. Perseroan bisa meraih total kontrak sebesar Rp2,28 triliun. Pada 2014 ini, Perseroan meraih pertumbuhan laba sebesar 33,26% dibandingkan 2013.

will also boost the Company’s potential to obtain third-party funding and grow better performance.

groWth oF banKing inDuStry in 2014

In 2014, the financial services industry was developing steadily with stable and well-controlled risk profile. The Financial Services Authority recorded that growt of assets and Third Party Funds rose since August 2014; assets and Third Party Funds grew by 15.45% and 13.93% year-on-year (September: 14,39% dan 13,32% yoy). In terms of capital and profitability, banking sector showed solid and sound condition, as evidenced with 19.63% CAR in October (September 2014: 19,53%). Throughout 2014, CAR has always remained above 19%. meanwhile, profitability and banking efficiency rate stood stable at 2.89% and 4.24%, respectively.

In terms of risk profile, liquidity risk was relatively low. Loan to Deposit Ratio (LDR) in October decreased to 88.45% (September 2014: 88,93%). LDR decrease was contributed by decrease of credit by 0.09% (mtm), while Third Party Funds increased by 0.39% (mtm). However, there was potential of liquidity risk, as dependence on non-core funding and ratio of core depositors were high. In 2014, the average bid-ask spread was 3.82%, or lower compared to 4.18% in 2013.

Until end of this year, there were three sectors that were prospective for banking loan – service, transportation and communication, and construction. In service sector, tourism industry was potential for the banking sector. Better purchasing power and growth of middle class supported domestic tourism sector. On the other hand, the volume of foreign visitors also increased. Both factors drove hotels and tourism sectors to expand their businesses, which would prompt not only lending growth in service sector, but also growth in construction sector. Respectively, service sector and construction sector achieved 19.06% and 19.67% growth.

Financial perFormance anD poSition in 2014

The Company recorded excellent performance in 2014. With no less than 24 projects undertaken, the Company was able to book Rp1.30 trillion in revenue, or close to initial target of Rp1.38 trillion. The Company retained Rp120.97 billion in profits and earned contract value in a total of Rp2.28 trillion. In 2014, the Company targeted 33.36% profit growth compared to 2013.

Page 46: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 45

Secara umum, Wika Realty mencapai hampir semua yang ditargetkan pada 2014, kecuali terkait dengan jumlah kontrak yang dihadapi. Kontrak yang dihadapi ini adalah gabungan dari backlog atau kontrak lanjutan dan kontrak baru. Dari target kontrak lanjutan yang sebesar Rp2,72 triliun, hanya tercapai Rp2,28 triliun. Sampai Desember 2014, target kontrak baru memang tak tercapai, tapi target penjualan telah tercapai dengan nilai sebesar Rp1,30 triliun. Kontrak baru tak tercapai karena terkendala aturan baru suku bunga BI. Sejumlah pesanan gugur dan harus dibatalkan, karena permohonan kredit dari calon pembeli ditolak bank. Dari segi laba, pada 2014,Perseroan telah membukukan lebih dari yang direncanakan. Dari target Rp112,04 miliar, tercapai Rp120,97 miliar.

STraTEGi pErTumbuHaN 2014

Untuk meningkatkan kinerja dan meraih pertumbuhan yang sangat bermakna, berbagai strategi telah kami jalankan. Kami pun fokus menjalankan berbagai strategi bisnis untuk mendapatkan hasil terbaik mencapai target perseroan, di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi. Perseroan juga merasakan efek dari perlambatan properti, walaupun tidak begitu berpengaruh pada pertumbuhan perseroan. Beberapa strategi penting telah kami ambil untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan perseroan sepanjang tahun 2014. langkah-langkah tersebut adalah menyelesaikan proyek dengan lebih cepat, menambah proyek baru, mengembangkan strategi pemasaran dan mengembangkan pendapatan berulang.

In general, Wika Realty met all of its targets for 2014, save for target concerning contracts. Total contracts composed of deadlock or existing contracts and new contracts. Existing contracts achieved Rp2.28 trillion from the targeted Rp2.72 trillion. Until December 2014, although the target for continued contracts was not met, target for new contracts and sales of Rp1.30 trillion were accomplished. Contract target was not met due to new Bank Indonesia interest rate regulation that affected orders placed in 2013. A number of orders were canceled as consumers failed to pay following their denied loan application. In terms of profit, in 2014 the Company exceeded its target, recording Rp120.97 billion profit from targeted Rp112.04 billion.

groWth Strategy 2014

We undertake a number of strategies to improve performance and generate meaningful growth. We are focused on carrying out business strategies to get the best results and achieve Company’s targets despite economic slowdown. The Company was also affected by property downturn, even though it did not significantly impact our growth. Several important strategies have been taken to support growth and development in 2014, namely completing projects faster, engaging new projects, developing strategies, and aiming for recurring revenue.

TamaNSari buKiT muTiara

Page 47: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201446

Kami masih melihat adanya peluang dari pertumbuhan industri properti dan terus melakukan berbagai upaya untuk meraih pasar. langkah yang ditempuh, antara lain adalah menerapkan melakukan rebranding dengan menonjolkan merek Tamansari di seluruh proyek. Sebagai contoh apartemen dan kondotel The Hive@Tamansari  di Jl. DI Panjaitan, Jakarta Timur, diubah menjadi Tamansari The Hive. Di samping rebranding, tahun ini Perseroan juga melakukan diversifikasi dengan mendirikan 2 (dua) office tower, yaitu Tamansari Hive Office sebanyak 14 lantai  di samping apartemen Tamansari Hive di Jl. DI Panjaitan, Jakarta Timur, dan Tamansari Parama Office sebanyak 16 lantai  di Jl. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Sepanjang tahun ini, kami tetap melakukan ekspansi dengan membangun dan mempersiapkan proyek baru. Untuk ekspansi beberapa proyek, kami menganggarkan dana sebesar Rp600,00 miliar, yang berasal dari kas internal dan penerbitan surat hutang jangka menengah (medium term notes/MTN) sebesar Rp175,00 miliar. Dana tersebut akan dipergunakan untuk membangun tujuh proyek baru sekaligus menambah cadangan tanah (land bank).

Ketujuh proyek tersebut adalah empat proyek baru berada di Jabotabek, tiga diantaranya adalah proyek perkantoran di Jl. DI Panjaitan (Tamansari Hive office) yang bekerjasama dengan PT Bina Karya (Persero), di Jl. Wahid Hasyim (Tamansari Parama) yang bekerjasama dengan KPH. Hoedhiono Kadarisman dan di Jl.TB Simatupang (Tamansari Caraka) yang bekerjasama dengan PT Caraka. Satu proyek apartemen di Jl. Cut Mutia, Bekasi yang bekerjasama dengan PT Balai Pustaka (Persero), satu proyek perumahan di Bogor (Tamansari Cyber) bekerjasama dengan PT Cyberindo Persada Nusantara. Kemudian, dua hotel dan resort di Bali yakni di kawasan Ubud (Tamansari Payangan) dan di kawasan Tanah lot (Tamansari Gangga). Dalam membangun proyek, Perseroan tetapmenjaga komposisi proyek landed house dan high rise building, yakni 40% : 60%.

Perseroan juga konsisten melanjutkan pembangunan dan memasarkan dua proyek perumahan sederhana, dalam rangka mendukung program kepemilikan rumah bagi masyarakat. Proyek tersebut diantaranya Tamansari Pelabuhan Ratu di Pelabuhan Ratu dan Tamansari Manglayang di Desa Cinunuk, Jawa Barat. Proyek perumahan ini dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yakni berupa rumah sederhana

We see opportunities in the growth of property industry and we carry out efforts to secure the market. Among our strategies was Tamansari rebranding across all our projects. Apartment and contel The Hive @Tamansari at Jl DI Panjaian, East Jakarta, was changed to Tamansari The Hive. Aside from rebranding, this year the Company also diversified its business by constructing 2 (two) office towers, namely Tamansari The Hive Office, a 14 storey-building, next to Tamansari The Hive at Jl DI Panjaitan, East Jakarta; and Tamansari Parama Office, 16 stories, at Jl Wahid Hasyim.

Throughout this year we continued our expansion by building and preparing new projects. no less than Rp600.00 billion was prepared for expansion of several projects. Funds derived from internal cash and issuance of medium term notes (mTn) in a value of Rp175.00 billion. The remaining funds was utilized to develop seven new projects and to enlarge land bank.

As many as four of the seven projects are situated in Jabotabek; three are office area at Jl DI Panjaitan (Tamansari Hive), in collaboration with PT Bina Karya (Persero), at Jl Wahid Hasyim (Tamansari Parama) in collaboration with KPH Hoedhiono Kadarisman, and at Jl TB Simatupang (Tamansari Caraka), in collaboration with PT Caraka. One project is apartment building in Jl Cut mutia, Bekasi, in collaboration with PT Balai Pustaka (Persero), one landed house project in Bogor (Tamansari Cyber) in collaboration with PT Cyberindo Persada nusantara. The Company also undertakes the development of two hotels and resorts in Ubud (Tamansari Payangan) and Tanah Lot (Tamansari gangga), Bali. In developing projects, the Company maintains landed house and high-rise building composition at 40% : 60%.

The Company also consistently continues development and markets two low-cost housing projects in support of housing program for the people. The projects are Tamansari Pelabuhan Ratu in Pelabuhan Ratu and Tamansari manglayang in Cinunuk village, West Java. The low-cost landed house (RST) projects are aimed for low-income families

We will continue business expansion by developing and preparing new projects as well as committing Rp600,00 billion of our budget, derived

from internal cash and issuance of medium term notes (mTn)

Kami tetap melakukan ekspansif dengan membangun dan mempersiapkan proyek baru serta

menganggarkan dana sebesar

yang berasal dari kas internal dan penerbitan surat hutang jangka menengah (medium term notes/MTN)

Rp600,00 miliar

Page 48: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 47

tapak (RST).Tamansari Manglayang Regency berlokasi di Desa Cinunuk, Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Perumahan ini dikembangkan sejak 2001 dengan luas lahan 462.600 m². Dari total rencana 2.943 unit yang akan dibangun, saat ini sudah berhasil terjual 2.858 unit.Sementara Tamansari Pelabuhan Ratu berlokasi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.Perumahan yang dikembangkan sejak 2007 ini memiliki luas lahan 577.320 m². Dari rencana total 3.268 unit yang akan dibangun, saat ini sudah terjual 568 unit.Kedua perumahan tersebut dipasarkan dengan harga yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Perseroan juga makin mantap untuk bermain di bisnis kondominium hotel (kondotel), selain untuk ekspansi bisnis, juga karena ingin meningkatkan porsi pendapatan berkelanjutan (recurring income). Dari bisnis ini, Perseroan menargetkan dapat menyumbang 10% hingga 20% untuk recurring income.Salah satu kondotel yang sudah berjalan di tahun 2014 ini adalahBest Western Premier The Hive di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Kondotel ini dijalankan dengan menggandeng operator hotel berskala internasional, yakni Best Western International. Berbagai strategi dilakukan agar tingkat hunian Hotel Best Western Premier The Hive terus tinggi.

Pada tahun 2014 ini, perseroan sudah memiliki Puspamaya Hotel yang diresmikan pada 6 Juni tahun ini.Puspamaya Hotel berada di dalam kawasan Tamansari Skylounge yang terletak di pusat bisnis Kota Tangerang, berjarak sekitar 800 m dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Untuk pembangunan hotel tersebut, perseroan mengucurkan dana investasi tak kurang dari Rp76 miliar.

Perseroan memiliki alasan khusus, mengapa di sekitar Bandara Internasional Soekarno Hatta yang dipilih untuk mendirikan hotel. Itu dikarenakan Perseroan melihat potensi bisnis hotel dekat bandara sangat besar seiring semakin bertumbuhnya aktivitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Perlu diketahui, Bandara Soekarno Hatta telah dinobatkan sebagai bandara tersibuk kedelapan di dunia pada tahun 2013, berdasarkan rilis Airport World yang merupakan media resmi dari Airport Council International.

Bagi Perseroan, bisnis hotel maupun kondotel memiliki potensi yang cukup baik, apalagi dengan semakin berkembangnya wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini juga didorong oleh harga tiket perjalanan yang sekarang relatif terjangkau dan gencarnya penggalakan wisata bisnis di perbagai daerah. Perseroan pun yakin dengan membidik bisnis hospitality yang ditargetkan mencapai tujuh hotel, tersebar di berbagai daerah, antara lain di Manado dan Makassar. Perseroan berharap dengan dibangunnya beberapa hotel di seluruh penjuru Indonesia ini akan membantu meningkatkan pendapatan berulang dari kedatangan para turis, baik lokal maupun mancanegara. Perseroan pun menawarkan lebih banyak alternatif penginapan dengan harga terjangkau.

(mBR). Tamansari manglayang Regency is located in Cinunuk village, Cimekar of Cileunyi Sub-District in Bandung District, West Java.

The housing area has been in development since 2001 and occupies a total of 462,600 square meters. Of the total 2,943 houses, 2,858 units have been sold. meanwhile, Tamansari Pelabuhan Ratu is located in Pelabuhan Ratu, Sukabumi, in West Java. The area development started in 2007 and occupies a total of 577,320 square meters. Of the total 3,268 houses to be built, 568 units have been sold. Houses in both areas are marketed at a price determined by the government.

The Company also strengthens its focus in contel business. Aside from expanding business, the Company also seeks to increase recurring income. The Company targets this business to contribute 10% to 20% in recurring income. One of the contels that commenced operations in 2014 was Best Western Premier The Hive in Cawang, East Jakarta. The contel’s operations are managed in collaboration with international hotel operator Best Western International. various strategies are in place to increase and maintain occupancy rate of Best Western Premier The Hive.

In 2014, the Company has also acquired Puspamaya Hotel, opened officially on 6 June of 2014. Puspamaya Hotel is situated inside Tamansari Skylounge area in Tangerang City business district and only 800 meters from Soekarno-Hatta International Airport. The Company invested not less than Rp76 billion for the hotel development.

Soekarno-Hatta International Airport was chosen for special considerations; business potential surrounding the airport was substantial with growing activities in the airport. note that Soekarno-Hatta Airport was recognized as the eighth busiest airport in 2013 by Airport World, the official media of Airport Council International.

For the Company, hotel and contel businesses are promising, especially with increasing number of domestic and foreign visitors as travel fares today are relatively affordable, coupled with the boost of tourism business in various regions. The Company is confident in developing hospitality business, targeted to reach seven hotels in several regions, among others manado and makassar. With hotels located in various sites in Indonesia, recurring income from visitors, local and foreign, will improve. The Company also offers a range of lodgings with affordable rates.

Page 49: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201448

Selain di perhotelan dan kondotel, perseroan juga berencana masuk pada bisnis perkantoran dan property retail. Saat ini, Perseroan sedang membangun boutique office Tamansari Parama dengan 16 lantai yang terletak di Jakarta Pusat dan diperkirakan menelan investasi hingga sebesar Rp300 miliar. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 3.300 m²dan akan dibangun perkantoran eksklusif yang dipasarkan strata title, dengan luas bangunan mencapai 10.800 m². Perkantoran Tamansari Parama mengusung konsep yang terintegrasi dengan retail arcade, dengan fasilitas perbankan, coffee shop, restoran, dan fasilitas lainnya.

HumaN CapiTaL

Apa yang telah dicapai oleh Perseroan ini merupakan peran dan hasil kerja keras serta dedikasi seluruh karyawan PT Wika Realty yang telah memberikan kontribusi, baik pikiran maupun tenaga secara positif dengan penuh tanggungjawab kepada Perseroan. Seluruh karyawan adalah sumber daya manusia perseroan yang memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan visi dan misi yang dijunjung tinggi oleh Perusahaan. Dalam menjalankan aktivitas kerjanya, seluruh karyawan kami berpegang teguh pada nilai-nilai Perseroan yang telah dicanangkan oleh induk perseroan kami, yakni PT Wijaya Karya (Persero)Tbk., Nilai-nilai tersebut Commitment, Innovation, Balance, Excellence, Relationship, Team Work dan Integrity.

Di samping itu, untuk meningkatkan dan memperkuat kompetensi sumber daya manusia yang ada, tuntutan pengembangan bisnis harus diimbangi dengan pengembangan sumber daya manusia yang berada dalam organisasi tersebut. Mulai dari melakukan penerimaan kandidat terbaik, memberikan program pengembangan terbaik serta meningkatkan kompetensi.Perseroan selalu memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti sejumlah program pelatihan, pendidikan dan menggiatkan pembinaan budaya kerja yang diselaraskan dengan visi dan misi perusahaan. Bagaimanapun juga, Perseroan memandang kompetensi sumber daya manusia adalah hal yang sangat mutlak dan menjadi hal yang sangat penting untuk menunjang roda bisnis Perseroan dalam mencapai target sekaligus demi kesinambungan pertumbuhan bisnis.

Jajaran Direksi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh karyawan, karena mereka telah memiliki komitmen yang tinggi, selalu menjunjung loyalitas.Dalam bekerja seluruh karyawan telah berlandaskan pada inisiatif serta menghasilkan inovasi-inovasi yang semakin mempercepat pertumbuhan Perseroan.Perseroan pun menaruh harapan yang tinggi, agar nanti seluruh karyawan dapat mempertahankan, bahkan bisa meningkatkan kinerja saat ini untuk masa yang akan datang, demi kemajuan Perseroan di masa mendatang.

Aside from hotels and contels, the Company also plans to enter office and retail property businesses. At the moment, the Company is developing boutique office Tamansari Parama, a 16-storey building in Central Jakarta with estimated investment of Rp300 billion. The project occupies 3,300 square meters land and designed as exclusive office space marketed as strata title, with total building of 10,800 square meters. Tamansari Prama office area is built adjacent facilities such as retail arcade, banking, coffee shop, restaurants, and other facilities.

human capital

The Company’s success and achievements were results of contribution, hardwork, and dedication of all employees in PT Wika Realty. They have given their insights and efforts responsibly to the Company. All employees are human capital of the Company; they are qualified and competent, in accordance with the Company’s vision and mission. In carrying out their daily activities, all employees observe Company’s values established by our holding company PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. The values are Commitment, Innovation, Balance, Excellence, Relationship, Team Work and Integrity.

In addition, to improve and strengthen human capital competence, business development needs to be accompanied by development of people within the organization. We start by selecting the best candidates, provide the best development program, and build competence. The Company always provides opportunities for employees to attend training and education programs, and develop work ethics in line with the Company’s vision and mission. For the Company, the competence of its human capital is absolute necessity and integral to the Company’s business endeavors, target achievements as well as sustainable business growth.

The Board of Directors thanks all employees for their deep commitment and loyalty. All employees have taken initiatives and generated innovations that spur Company’s growth. The Company believes that all employees will be able to maintain and improve today’s performance in the future, for the advancement of the Company going forward.

Page 50: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 49

TaTa KELoLa

Dalam menggerakkan roda bisnis, Perseroan telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (good corporate governance/GCG).Perseroan senantiasa bersandar pada sistem tata kelola yang kuat guna menjamin keandalan, tanggung jawab, kemandirian, dan kesetaraan. Dengan dukungan seluruh elemen keorganisasian mulai dari RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, hingga Karyawan, senantiasa berkomitmen untuk terus membangun sistem, struktur, budaya manajemen dan organisasi yang baik.

Kami meyelaraskan Tata Kelola yang ada pada tubuh perseroan dengan dinamika bisnis yang terjadi, sehingga saling terpadu dengan Manajemen Risiko. Fungsi komite dan sistem pemantauan risiko yang berjalan baik, secara efektif mampu menghimpun, menilai dan melaporkan hal-hal yang patut mendapatkan perhatian.Sebagai perangkat dasar pelaksanaan prinsip tersebut, perseroan telah memiliki Komite Audit, Sekretaris Korporasi dan Departemen Internal Audit.

Perseroan telah menetapkan Panduan Pelaksanaan GCG ini kepada seluruh elemen di tubuh Perusahaan dengan tujuan agar bisa dipahami dan diaplikasikan dalam kebijakan kerja sehari-hari sejalan dengan prinsip GCG.Dengan memegang teguh komitmen penerapan GCG, akan mendorong segenap organ perseroan untuk memberikan kemampuan dan usaha terbaik demi terwujudnya nilai yang tinggi bagi shareholder dan stakeholders melalui kinerja optimal dan keberhasilan usaha yang berkelanjutan.

Untuk kelengkapan sekaligus landasan dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perseroan telah menyusun Code of good Corporate governance dan Code of Conduct bekerjasama dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai pihak yang melakukan assessment. Komitmen Perseroan dalam penerapan Tata Kelola yang baik sebagai upaya untuk tumbuh secara berkelanjutan, telah mendapat penilaian baik dari BPKP Perwakilan Provinsi DKI Jakarta sebagai pihak independen yang melaksanakan assessment dalam penerapan GCG di tubuh Perseroan.

Sebagai bagian dari Tata Kelola Perusahaan yang baik, Perseroan telah melaksanakan Tanggung Jawab Sosial (corporate social responsibility/CSR) yang ditekankan dalam tindakan nyata. Perseroan menyisihkan sebagian keuntungan, 2,5% untuk disalurkan dalam kegiatan CSR. Dana tersebut telah disalurkan dalam bentuk bantuan sosial seperti bantuan untuk korban bencana alam, pembangunan rumah ibadah, pelestarian lingkungan, sanitasi dan air bersih, dunia pendidikan. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Perseroan terhadap aktivitas sosial kemasyarakatan.

Komitmen kami yang kuat dan pencapaian hasil kinerja yang baik telah diakui oleh banyak pihak. Perseroan merasa terhormat atas penghargaan dan pengakuan yang diberikan oleh stakeholder serta masyarakat. Di tahun 2014, kami menerima penghargaan dari Majalah Properti Indonesia. Kami mendapat dua penghargaan

governance

In carrying out its business activities, the Company implements good Corporate governance. The Company relies on rigorous corporate governance system to ensure reliability, responsibility, independency, and fairness in the organization. All elements in the organization, from Shareholders’ meeting, Board of Comissioners, Board of Directors, to employees always support and are committed to build good system, structure, management culture, and organization.

Our corporate governance is aligned with business dynamics and is integrated with our risk management. Committee and risk monitoring system function well, and are effectively able to collect, assess, and report matters of concern. Further, to implement governance, the Company has established Audit Committee, Corporate Secretary, and Internal Audit Department.

gCg Implementation guidelines are also applied in all elements of the Company; the guidelines need to be understood and applied in daily work, in line with gCg principles. By adhering to gCg commitment, all Company’s organs will extend their best efforts to create utmost value for shareholders and stakeholders by performing optimally and ensure sustainable business results.

To complement foundation in gCg implementation, the Company has formulated Code of good Corporate governance and Code of Conduct cooperating with Financial and Development Supervisory Board (BPKP) as assessor. The Company’s commitment to implement gCg in order to achieve sustainable growth is recognized by BPKP DKI Jakarta province as the independent party that assessed gCg implementation in the Company.

As part of gCg, the Company also carries out corporate social responsibility (CSR) programs. The Company allocates 2.5% of its profit to CSR activities. The funds have been disbursed as social aid, such as aid for natural disaster victims, contruction of praying facilities, environment preservation, sanitation and clean water facilities, and to the education sector. The series of activities evidenced the Company’s care for the people and society.

Our strong commitment and good results have gained acknowledgement from various parties. The Company is deeply honored to receive awards and recognitions granted to us by the stakeholders and members of the community. In 2014, we received two awards from Properti Indonesia magazine; The Preferred

Page 51: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201450

Properti Indonesia Award 2014 sekaligus. Pertama, melalui proyek kondotel Tamansari Jineng - Bali mendapat penghargaan sebagai the preferred contel kategori Residential Project.Kedua, Perseroan mendapat penghargaan sebagai the preferred Developer kategori Developer.

Perseroan juga memperoleh penghargaan Indocement Award 2014 dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) dengan predikat Developer Terbaik untuk Proyek Tamansari Hill Semarang kategori Developer Regional Terbaik. Perseroan juga mendapatkan penghargaan Top Ten Best Developers, dalam ajang BCI Asia Award 2014, sebuah ajang prestisius yang diselenggarakan oleh BCI Asia. Perseroan juga mendapatkan tiga penghargaan dari Indonesia Human Capital Study 2014. Penghargaan itu meliputi kategori Best CEO Commitment on Human Capital Development; Best Human Capital Initiative on Industrial Relation Management; Best Employee Net Promoter Score.

pErubaHaN SuSuNaN dirEKSi

Pada tahun ini pula, ada perubahan pada susunan jajaran direksi, Direktur Keuangan dan SDM kini dijabat oleh Bapak Sigit Budi Santoso yang sebelumnya dijabat oleh Bapak Imam Sudiyono dan Bapak Imam Sudiyono kini dipercayakan untuk menempati posisi Direktur pada direktorat yang baru dibentuk yaitu Direktorat Pengembangan dan Properti. Semoga dengan adanya perubahan susunan jajaran direksi pada tahun ini, maka Perseroan akan dapat lebih cepat meraih hasil gemilang. Dan, perahu perusahaan akan terus melaju untuk melampui target yang telah ditetapkan.

proSpEK daN STraTEGi 2015

Selanjutnya, menyongsong diterapkannya pasar bebas ekonomi di kawasan ASEAN(MEA) 2015 dan perkiraan perlambatan ekonomi yang masih berlanjut, bagi Perseroan hal itu tak perlu dikhawatirkan.Untuk mengantisipasi persaingan di industri property yang semakin ketat, Perseroan telah menyiapkan strategis jangka panjang, selain menyiapkan SDM yang andal. Pasar Bebas ASEAN ini memungkinkan produksi asing masuk ke Indonesia tanpa hambatan tarif, begitu pun sebaliknya. Hal ini jelas berdampak positif pada investasi properti di Indonesia. Tentunya, akan semakin memicu gairah pembangunan properti di Indonesia. Apalagi dalam setahun belakangan pasar investasi real estat global telah mencatatkan hasil yang positif.Tahun 2015, menjadi harapan baru bagi Perseroan untuk melangkah sekaligus meningkatkan daya saing.

Contel award for Residential Project category as recognition for our Tamansari Jineng-bali contel project, and The Preferred Developer in Developer category.

The Company also attained Indocement Award 2014 from PT Indocement Tunggap Prakarsa Tbk (Indocement) as Best Developer for Tamansari Hill Semarang Project in Best Regional Developer Category. Further, the Company was recognized among the Top Ten Best Developers in BCI Asia Award 2014, a prestigious platform from BCI Asia. From Indonesia Human Capital Study 2014, the Company received three awards – Best CEO Commitment on Human Capital Development; Best Human Capital Initiative on Industrial Relation management; Best Employee net Promoter Score.

changeS in boarD oF DirectorS’ compoSition

There were changes in the composition of our Board of Directors. mr. Sigit Budi Santoso currently holds the position of Finance and HR Director, succeeding mr. Imam Sudiyono who is now entrusted as Director of a new established directorate, Directorate of Development and Property. We would like to congratulate and welcome mr. Sigit Budi Santoso for his appointment. We hope that this change of composition will further the Company and accelerate the Company in its journey to achieve and exceed its targets.

2015 prospects and Strategies

moving onwards, we are welcoming the era of ASEAn Economic Community (AEC) in 2015 during economic slowdown that is expected to continue. For the Company, these future conditions are not unsettling. To anticipate rigorous competition in the property industry, The Company has formulated long-term strategy, such as preparing capable human resources. AEC will enable foreign products to enter Indonesia without tariff barrier, and vice versa, which will certainly create positive impact for Indonesia’s property investment. This will stimulate property development in Indonesia, especially with global real estate investment that recorded positive outcome within the last year. Therefore, 2015 promises new hope for the Company to carry on and improve its competitiveness.

Page 52: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 51

Untuk tahun 2015, kami telah memiliki 11 proyek baru yang siap untuk dibangun. Selain adanya proyek baru, kami juga melihat peluang bisnis untuk mengambil alih sejumlah proyek macet yang terimbas peraturan baru kredit properti dari BI. Sesungguhnya, menurut kami, aturan tersebut BI ini justru baik bagi developer yang memiliki kemampuan sumber daya maupun modal yang layak. Jadi, kami mencari peluang bukan hanya dari membangun proyek awal saja, tetapi juga melakukan akuisisi terhadap proyek-proyek bagus yang tersendat akibat aturan baru BI tersebut. Nantinya, kami berencana mendirikan anak perusahaan untuk setiap proyek dari pengambilalihan, baik pengambilalihan lahan maupun pengambilalihan saham perseroan. Dari 11 proyek atau perseroan yang akan diambilalih, 6 di antaranya sudah siap dilaksanakan.

Tahun 2015 diprediksi oleh sebagian pengamat maupun Bank Indonesia, bahwa perekonomian Indonesia hanya akan tumbuh pada level 5,2% - 5,5%. Sementara, inflasi akan berada di posisi 6,5% - 7,5%. Pertumbuhan ekonomi tersebut dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia, yang berakibat pada melemahnya harga sejumlah komoditas Indonesia, yang pada akhirnya berdampak pada semakin mengecilnya peluang-peluang baru. Pada awal 2015, pasar properti diperkirakan akan tumbuh 10% hingga 15%. Pasar properti akan reborn. Ini bisa terjadi karena adanya dukungan dari dalam dan luar negeri terhadap pemerintahan baru yang membuat  investor makin percaya diri untuk menanamkan modal dan melakukan perluasan usaha.

Dengan perbaikan di segala bidang termasuk dari segi konsep, hasil akhir, dan pelayanan purna jual, maka Perseroan menargetkan penjualan pada 2015 sebesar Rp1,86 triliun dengan laba Rp148,70 miliar. Saat ini Wika Realty memiliki total kontrak kerja yang dihadapi Rp2,28 triliun yang terdiri atas Rp1,38 triliun kontrak baru, dan sisanya Rp906,65 miliar kontrak lama (backlog). Untuk target ini, dalam RKAP 2015, Wika Realty mengajukan plafond mewujudkan pinjaman baru sebesar Rp1.20 triliun dari bank atas persetujuan pemegang saham.

Kami percaya, tahun 2015 menjadi langkah yang tepat bagi kami untuk meraih prestasi kerja yang gemilang. Kami yakin, semua target dapat tercapai, karena Perseroan memiliki keunggulan bila dibandingkan pesaing lain. Keunggulan kami, antara lain merupakan developer yang berada di bawah naungan BUMN, sehingga apa yang kami bangun, pasti akan selesai dan tidak dibiarkan terlantar. Di samping itu, kami memiliki standar kualitas yang sama untuk semua jenis properti yang dibangun. Ini tercermin pada konsep rumah tapak, yakni mengusung konsep dan brand Tamansari. Konsep ini mengacu pada taman seluas kawasan. Ciri khas rumah tapak Perseroan adalah rumah tak berpagar, meskipun kecil tapi punya halaman, sehingga sangat nyaman sebagai hunian. Tidak hanya rumah tapak, seluruh bangunan yang dibuat oleh Perseroan dipenuhi banyak taman dan sudah menerapkan green building. Seperti, bangunan ramah lingkungan tingkat bronze, menghemat pemakaian energi per meter persegi dan air yang dipakai dengan daur ulang untuk menyiram tanaman dan penggelontor (flush) di kloset.

In 2015, we are ready to commence with 11 new projects. We also aim to capture business opportunities by acquiring a number of backlog projects due to the new property credit regulation from Bank Indonesia. However, we in fact believe that the new regulation from BI will benefit developers with adequate or strong capital resources. Therefore, instead of starting an entirely new project we take over potential projects that are postponed due to BI’s new regulation. Subsidiaries will be set up for every acquisition project, both land and company acquisition. Of 11 projects to be taken over, 6 are ready to be executed.

Observers and Bank Indonesia have predicted that, in 2015, Indonesia’s economy will grow at only 5,2% - 5.5%. meanwhile, inflation is projected at a range of 6.5% - 7.5%. Economic growth will still be affected by global economy slowdown, which will impact prices of a number of Indonesia commodities, thus minimizing new opportunities. Property market in early 2015 is estimated to grow between 10% to 15% and will experience reborn, enabled by the national and international support to the new government that creates confidence in investors to invest and expand businesses.

With cross-cutting improvements including in concept, product, and after sales service, the Company targets Rp1.86 trillion of sales in 2015 with profits targeted at Rp148.70 billion. Today, Wika Realty manages contracts with total value of Rp2.28 trillion that consists of Rp1.38 trillion of new contracts and Rp906.65 billion of backlog contracts. In regards with these targets, Wika Realty applies for new loan ceiling of Rp1.20 trillion from bank with approval from shareholders.

We believe that 2015 will be the year of accomplishment for us. We are confident to achieve all our targets, as the Company has advantages compared to competitors. For one, as a state-owned developer, the Company ensures all projects that have commenced will be completed. The constructions, for all types of properties, have uniformed quality standard. For landed house, Wika Realty has Tamansari brand and concept, introducing green residential area with parks within the area. The Company’s unique characteristics of landed house are fenceless premises, lawns in every house, and comfortable homes. The Company applies green building concept, bronze level construction, energy efficiency calculated per square meter, and utilization of recycled water to water the lawns and for toilet flush.

Page 53: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201452

Perseroan juga memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa yang bisa menjadi modal dasar untuk menghadapi MEA 2015. Perseroan telah mewajibkan agar seluruh karyawan untuk berinovasi pada setiap bagian-bagian dari detail produknya. Dan yang paling penting bagi Perseroan adalah, inovasi tersebut bisa diterapkan secara berkelanjutan pada proyek-proyek lainnya atau proyek-proyek selanjutnya, yang tak berhenti di satu proyek, sehingga produk yang dihasilkan oleh perseroan tetap unggul dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dengan pencapaian yang gemilang, Perseroan mengambil langkah untuk siap terjun di bursa efek dengan mengikuti Initial Public Offering (IPO). Ini adalah jawaban untuk menghadapi persaingan yang kian ketat di industri ini. Demi mendukung rencana tersebut, selain persiapan aspek legal dan administratif, Perseroan terus menambah portofolio proyek yang bisa mendatangkan pendapatan berulang dan menambah cadangan tanah (land bank). Perseroan juga mendapatkan suntikan dana sebesar Rp150 miliar dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., sebagai induk Perusahaan. Suntikan modal ini akan dipergunakan sebagai modal kerja. Sekaligus, meningkatkan modal ditempatkan Perseroan dari Rp370,80 miliar menjadi Rp496,99 miliar.

Dengan tambahan modal dari induk usaha ini, Perseroan akan mendapat ruang lebih besar lagi untuk melakukan ekspansi. Tambahan dana ini, nantinya akan digunakan untuk menambah modal kerja guna melakukan akuisisi lahan (land bank) untuk menambah land bank yang sudah dimiliki Perseroan sebelumnya seluas 250 hektare (ha), dengan luas terbesar berada di Samarinda, yang terdiri atas 120-130 ha milik sendiri, sisanya milik bersama dengan mitra kerjasama. Pola kerjasama yang selama ini diterapkan Perseroan dengan pemilik lahan, telah lama dijalankan oleh Perseroan.

Pola demikian, menjadi langkah yang strategis, mengingat bahwa, Perseroan bisa lebih leluasa mengoptimalkan modal yang dimiliki dan menjalankan dana secara efektif, sehingga tidak habis terserap untuk pembelian atau pembebasan tanah baru. Nantinya, perluasan cadangan tanah akan dilakukan antara lain, di Manado, Balikpapan, Yogyakarta, Jambi, serta Surabaya.  lokasi-lokasi terbaik telah kami pilih di tempat-tempat yang strategis agar Perseroan dapat menjual propertinya dengan harga yang kompetitif, lebih mudah dan cepat diserap pasar.

Inilah peluang untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan perseroan. Selain itu, kami optimistis akan mampu bersaing dengan pengembang negara Asean saat MEA 2015 direalisasikan, karena kami sudah berpengalaman dan telah membuktikan ketangguhan menaklukkan pasar dalam negeri.Keyakinan kami tumbuh lantaran kue di bisnis properti masih sangat besar, di samping secara demografi, jumlah populasi dengan daya beli yang meningkat semakin bertambah. Keberadaan regulasi dan pengelolaan ekonomi makro yang responsif dan berjalan dengan baik akan mendukung kestabilan dan pertumbuhan industri properti di Indonesia kedepannya.

The Company is also supported by remarkable human capital, the Company’s backbone to enter AEC 2015. The Company mandates its employees to innovate in the details of its products, and most importantly to ensure that the innovations are applicable sustainably in other projects so that the Company’s products remain superior and able to fulfill people’s needs.

In view of outstanding achievements, the Company is ready to be part of the stock exchange by holding Initial Public Offering (IPO). This is our respond to the increasing competition in this industry. To support the plan, the Company continues to expand its project portfolio to generate recurring income and land bank, in addition to legal and administrative preparation. The Company also receives additional capital totaling to Rp150 billion from PT Wijaya Karya (Persero), Tbk, as holding company, which will be utilized as working capital and to augment the Company’s paid-in capital from Rp370.80 billion to Rp496,99 billion.

With additional capital, the Company has more room for expansion. The additional capital will be used for working capital to acquire lands (land bank) and expand the existing land bank of 250 hectares. The majority of the land is located in Samarinda; 120-130 hectares are owned by the Company, and the remaining lands are owned together with business counterparts. Partnership scheme with land owners that the Company applies has long been implemented by the Company.

The scheme is strategic as the Company can freely optimize its capital and effectively manage its funds, preventing the risk of depleting funds to purchase or acquire new lands. going forward, land bank expansion will be carried out in manado, Balikapapan, yogyakarta, Jambi, and in Surabaya. We have identified the best and most strategic locations so that the Company can offer properties with competitive prices, easier to promote, and quickly absorbed by the market.

This is the opportunity to increase sales and revenue. moreover, we are optimistic that we are able to compete with developers from other ASEAn countries in AEC 2015 because we have the experience and have proven our tenacity in conquering domestic market. Our confidence grows as opportunities in property business are ample. Demographically, the number of population with better purchasing power increases. Responsive regulation and macro economy management will support the stability and growth of Indonesian property in the future.

Page 54: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 53

Kapasitas industri di Indonesia yang beragam, seiring dengan kuatnya permintaan, memberikan harapan untuk pertumbuhan sektor ini dan perseroan memanfaatkan potensi yang dimiliki, baik oleh pemegang saham maupun SDM yang ada, untuk terus mendukung pengembangan keunggulan di sektor properti dan menyediakan produk-produk berkualitas yang inovatif dengan tetap mengedepankan konsep Tamansari yang sangat ramah lingkungan. Kami yakin harapan kami akan terwujud dengan kerja keras, pantang menyerah dan melakukan yang terbaik bagi Perseroan untuk mencapai tujuan Perusahaan.

aprESiaSi

Akhir kata, atas nama Dewan Direksi, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan mendalam kepada para Dewan Komisaris, Pemegang Saham, seluruh Karyawan dan Pemangku Kepentingan yang telah mendukung kiprah kami dalam beberapa tahun terakhir ini, sehingga kami mampu menghasilkan pertumbuhan laba yang positif. Penghargaan juga kami sampaikan kepada para mitra usaha, pemasok, mitra kerja, klien dan stakeholder atas kerja dan dukungan serta kepercayaan yang selama ini telah diberikan. Berkat kepercayaan, dukungan dan komitmen mereka, kami mampu tumbuh dan berkembang secara signifikan. Tiada sesuatu yang dapat dicapai tanpa kerja keras. Semoga prestasi yang kami dapatkan tahun 2014 ini, akan berlanjut pada 2015.

The capacity of Indonesia’s various industries and strengthening demands are promising signs for this sector. The Company will utilize the potential of shareholders and human resources to continue building excellence in property sector and provide quality for innovative products with the environmentally friendly Tamansari concept. We believe that our aspiration will be realized with hard work, determination, and best endeavors, to enable the Company in achieving its goals.

acKnoWleDgement

Finally, on behalf of the Board of Directors, I would like to convey my deepest and heartfelt thanks to the Board of Commissioners, Shareholders, all employees, and Stakeholders for their support in the last severa years, driving us to achieve positive profit growth. I also sincerely appreciate all partners, suppliers, counterparts, clients, and stakeholders for their support and trust. It is with their trust, support and commitment that we are able to grow and develop significantly. With hard work, nothing is impossible. Hopefully, all achievements in 2014 will continue in 2015 onwards.

budi SaddEWa SoEdirodirEKTur uTama

PRESIDEnT DIRECTOR

jakarta, maret 2015jakarta, march 2015

atas nama dewan direksion behalf of the board of Directors

Page 55: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201454

Page 56: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 55

Page 57: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201456

PEMBAHASANrENCaNa & STraTEGi 20142014 plan anD Strategy DiScuSSion

STraTEGi 2014

Sepanjang 2014, berbagai strategi bisnis dijalankan untuk mendapatkan hasil terbaik dalam mencapai target perseroan. Adapun strategi penting itu adalah menyelesaikan proyek dengan lebih cepat, menambah proyek baru, serta mengembangkan strategi pemasaran dan mengembangkan pendapatan berulang.

Saat ini, perseroan telah memiliki 22 kawasan yang terdiri dari 13 perumahan serta 7 hunian Apartemen, 2 Perkantoran, 2 Unit Properti yang menangani 8 Klub Tamansari dan 11 Usaha Pengelolaan Gedung, 2 Hotel dan 1 Food Court serta proyek pembangunan konstruksi berupa apartemen dan perkantoran. Perseroan berusaha meraih peluang yang ada dari pertumbuhan industri property.

Perseroan juga terus melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan pasar yang lebih luas. langkah yang ditempuh, antara lain adalah melakukan rebranding dengan menonjolkan merek Tamansari di seluruh proyek. Sebagai contoh apartemen dan kondotel The Hive@Tamansari   di Jl. DI Panjaitan, Jakarta Timur, diubah menjadi Tamansari The Hive.

Di samping rebranding, tahun ini Perseroan juga melakukan diversifikasi dengan mendirikan tiga office tower, yaitu Tamansari Caraka dengan ketinggian 19 lantai  di Jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan, tepat di seberang gedung Antam, Tamansari The Hive Office sebanyak 12 lantai  di samping apartemen Tamansari The Hive di Jl. DI Panjaitan, Jakarta Timur, dan Tamansari Parama Office sebanyak 16 lantai  di Jl. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Sepanjang tahun ini, Perseroan tetap melakukan sejumlah ekspansi dengan membangun dan mempersiapkan proyek baru. Untuk ekspansi beberapa proyek, telah dianggarkan dana sebesar Rp600 miliar, yang berasal dari kas internal dan penerbitan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) sebesar Rp175,00 miliar. Dana tersebut akan dipergunakan untuk membangun tujuh proyek baru sekaligus menambah cadangan tanah (land bank). Dalam membangun proyek, Perseroan tetap menjaga komposisi proyek landed house dan high rise building, yakni 40% : 60%.

2014 Strategy

Throughout 2014, the Company carried out various business strategies to generate the best results in achieving Company’s targets. Key strategies include early project completion, adding new projects, develop marketing strategy and improve recurring income.

Presently, the Company controls 22 areas consisting of 13 residential areas and 7 apartment buildings, 2 office areas, manages 2 Property Units that oversee 8 Tamansari clubs and 11 Building management, 2 Hotels, and 1 Food Court as well as construction projects for apartment and office building. The Company strives to capture opportunities offered by property industry growth.

The Company continued to take various efforts to expand its market. Among the strategies was Tamansari rebranding across all of its projects. Apartment and contel The Hive @Tamansari at Jl DI Panjaian, East Jakarta, in example, was changed to Tamansari The Hive.

Aside from rebranding, this year the Company also diversified its business by constructing three office towers, namely Tamansari Caraka, a 19-storey building located at Jl TB Simatupang, South Jakarta, next to Antam building, Tamansari The Hive Office, a 12 storey-building, next to Tamansari The Hive at Jl DI Panjaitan, East Jakarta and Tamansari Parama Office, 16 stories, at Jl Wahid Hasyim in Central Jakarta.

Throughout this year we continued our expansion by building and preparing new projects. We have prepared Rp600 billion for the expansion of several projects, which was derived from internal cash and issuance of medium term notes (mTn) in a value of Rp175.00 billion. The funds are utilized to develop seven new projects and to enlarge land bank. In developing projects, the Company maintains landed house and high-rise building composition at 40% : 60%.

Page 58: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 57

Tahun ini, Perseroan mulai berbisnis kondominium hotel (kondotel), selain untuk ekspansi bisnis, juga karena ingin meningkatkan porsi pendapatan berkelanjutan (recurring income). Dari bisnis ini, Perseroan menargetkan dapat menyumbang 10% hingga 20% untuk recurring income. Salah satu kondotel yang sudah berjalan di tahun 2014 ini adalah Best Western Premier The Hive di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Kondotel ini dijalankan dengan menggandeng operator hotel berskala internasional, yakni Best Western International. Berbagai strategis dilakukan agar tingkat hunian Hotel Best Western Premier The Hive terus tinggi.

Perseroan juga sudah mengoperasikan Puspamaya Hotel yang diresmikan pada 6 Juni tahun ini. Puspamaya Hotel berada di dalam kawasan Tamansari Skylounge yang terletak di pusat bisnis Kota Tangerang, berjarak sekitar 800 m dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Untuk pembangunan hotel tersebut, Perseroan mengucurkan dana investasi tak kurang dari Rp76,00 miliar.

Bagi Perseroan, bisnis hotel maupun kondotel memiliki potensi yang cukup baik, apalagi dengan semakin berkembangnya wisatawan domestik maupun manca negara. Perseroan pun yakin membidik bisnis hospitality yang ditargetkan mencapai tujuh hotel, tersebar di berbagai daerah, antara lain di Manado, Makassar, Surabaya dan Bali . Perseroan berharap dengan dibangunnya beberapa hotel di seluruh penjuru Indonesia ini akan membantu meningkatkan pendapatan berulang dari kedatangan para turis, baik local maupun mancanegara.

This year, the Company started a new focus in contel business. Aside from expanding business, the Company also seeks to increase recurring income. The Company targets this business to contribute 10% to 20% in recurring income. One of the contels that commenced operations in 2014 was Best Western Premier The Hive in Cawang, East Jakarta. The contel’s operations are managed in collaboration with international hotel operator Best Western International. various strategies are in place to increase and maintain occupancy rate of Best Western Premier The Hive.

The Company has also started the operations of Puspamaya Hotel, opened officially in 6 June of 2014. Puspamaya Hotel is situated inside Tamansari Skylounge area in Tangerang City business district and only 800 meters from Soekarno-Hatta International Airport. The Company invested not less than Rp76.00 billion for the hotel development.

For the Company, hotel and contel businesses are promising, especially with increasing number of domestic and foreign visitors. The Company is confident in developing hospitality business, targeted to reach seven hotels in several regions among others manado, makassar, Surabaya and Bali. With hotels located in various sites in Indonesia, the Company expects that recurring income from visitors, local and foreign will improve.

TamaNSari majapaHiT SEmaraNG

Page 59: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201458

Selain di perhotelan dan kondotel, perseroan juga berencana masuk pada bisnis perkantoran dan property retail. Saat ini, Perseroan sedang membangun boutique office Tamansari Parama dengan 16 lantai yang terletak di Jakarta Pusat dan diperkirakan menelan investasi hingga sebesar Rp300,00 miliar. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 3.300 m² dan akan dibangun perkantoran eksklusif yang dipasarkan strata title, dengan luas bangunan mencapai 10.800 m².

foKuS 2015

Akan halnya, fokus Perseroan pada 2015, Perseroan telah menyiapkan strategis jangka panjang, selain menyiapkan SDM yang andal. Hal ini adalah untuk menghadapi Pasar Bebas ASEAN. Perseroan telah mewajibkan agar seluruh karyawan untuk berinovasi pada setiap bagian-bagian dari detail produknya. Tahun 2015, menjadi harapan baru bagi Perseroan untuk melangkah sekaligus meningkatkan daya saing. Untuk tahun 2015, Perseroan telah memiliki 11 proyek baru yang siap untuk dibangun. Selain itu, perseroan juga akan mengambil alih sejumlah proyek macet yang terimbas peraturan baru perolehan kredit dari BI.

Dalam hal ini, Perseroan mencari peluang bukan hanya dari membangun proyek awal saja, tetapi juga melakukan akuisisi terhadap proyek-proyek bagus yang tersendat akibat aturan baru BI. Untuk menaungi rencana tersebut, Perseroan melakukan pengembangan baik melalui kerjasama, akuisisi lahan maupun akuisisi perusahaan. Dari 11 proyek atau perseroan yang akan diambil alih, 6 di antaranya sudah siap dilaksanakan.

Aside from hotels and contels, the Company also plans to enter office and retail property businesses. At the moment, the Company is developing boutique office Tamansari Parama, a 16 stories building in Central Jakarta with estimated investment of Rp300.00 billion. The project occupies 3,300 square meters land and its designed as exclusive office space marketed as strata title with total building area of 10,800 square meters.

FocuS in 2015

For 2015, the Company has formulated long-term strategic plan and has prepared its human capital in relation to the ASEAn Economic market. The Company mandates all employees to be innovative with every product details. The year 2015 brings new hope for the Company to move forward and increase its competitiveness. In 2015, we are ready to commence with 11 new projects. We also aim to capture business opportunities by acquiring a number of backlog projects due to the new credit regulation from Bank Indonesia.

Therefore, not only capturing opportunities from an entirely new project but the Company also acquired potential projects that are postponed due to BI’s new regulation. To execute the plan, the Company developed through cooperation, land acquisition and company acquisition. Of 11 projects to be taken over 6 are ready to be executed.

As the fierce competition in the property industry is intensifying, The Company will

conduct an Initial Public Offering (IPO)

Dalam menghadapi persaingan di industri properti yang semakin ketat, Perseroan akan melakukan

Initial Public Offering (IPO)

Page 60: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 59

Tahun 2015, Perseroan menargetkan penjualan pada 2015 sebesar Rp1,86 triliun dengan laba Rp148,70 miliar. Saat ini Perseroan memiliki total kontrak kerja yang dihadapi Rp2,28 triliun yang terdiri atas Rp1,38 triliun kontrak baru, dan sisanya Rp906,65 miliar kontrak lama (backlog). Untuk target ini, dalam RKAP 2015, Perseroan mengajukan plafond pinjaman baru sebesar Rp1,20 triliun dari bank atas persetujuan pemegang saham.

Perseroan memiliki tujuan untuk melakukan langkah go public, Perseroan mengambil langkah untuk siap terjun di bursa efek dengan mengikuti Initial Public Offering (IPO). Ini adalah jawaban untuk menghadapi persaingan yang kian ketat di industry ini. Demi mendukung rencana tersebut, selain persiapan aspek legal dan administratif, Perseroan terus menambah portofolio proyek yang bisa mendatangkan pendapatan berulang dan menambah cadangan tanah (land bank). Perseroan juga mendapatkan suntikan dana sebesar Rp175,93 miliar dari Stakeholder. Suntikan modal ini akan dipergunakan sebagai modal kerja. Sekaligus, meningkatkan modal ditempatkan Perseroan dari Rp370,80 miliar menjadi Rp496,99 miliar.

Tambahan dana ini, nantinya akan digunakan untuk menambah modal kerja guna melakukan akuisisi lahan (land bank) untuk menambah land bank yang sudah dimiliki Perseroan sebelumnya seluas 250 hektare (ha), dengan luas terbesar berada di Samarinda, yang terdiriatas 120-130 ha milik sendiri, sisanya milik bersama dengan mitra kerjasama. Pola kerjasama yang selama ini diterapkan Perseroan dengan pemilik lahan, telah lama dijalankan oleh Perseroan.

Pola demikian, menjadi langkah yang strategis, pengingat Perseroan bisa lebih leluasa mengoptimalkan modal yang dimiliki dan menjalankan dana secara efektif, sehingga tidak habis terserap untuk pembelian atau pembebasan tanah baru. lokasi-lokasi terbaik telah kami pilih di tempat-tempat yang stratagis agar Perseroan dapat menjual propertinya dengan harga yang kompetitif, lebih mudah dan cepat diserap pasar.

The Company targets Rp1.86 trillion of sales in 2015 with profits targeted at Rp148,70 billion. Today, The Company manages contracts with total value of Rp2.28 trillion that consists of Rp1.38 trillion of new contracts and Rp906.65 billion of backlog contracts. In regards with these targets, The Company applies for new loan ceiling of Rp1.20 trillion from bank with approval from shareholders.

The Company aims to go public and has taken steps to be part of the stock exchange by holding Initial Public Offering (IPO). This is our respond to the increasing competition in this industry. To support the plan in addition to making legal and administrative preparation, the Company also continues to expand its project portfolio to generate recurring income and land bank. The Company also receives additional capital totaling to Rp175.93 billion from Stakeholder, which will be utilized as working capital and to raise the Company’s paid-in capital from Rp370.80 billion to Rp496,99 billion.

The additional capital will be used for working capital to acquire lands (land bank) and expand the existing land bank of 250 hectares. The majority of the land is located in Samarinda. 120-130 hectares are owned by the Company and the remaining lands are owned together with business counterparts. Partnership scheme with land-owners that the Company applies has long been implemented by the Company.

The scheme is strategic as the Company can freely optimize its capital and effectively manage its funds, preventing the risk of depleting funds to purchase or acquire new lands. We have identified the best and most strategic locations so that the Company can offer properties with competitive prices, easier to promote, and quickly absorbed by the market.

Page 61: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201460

TamaNSari CaraKa jaKarTa

Page 62: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 61

ariE SETiadi moErWaNToKomiSariS uTama

PRESIDEnT COmmISSIOnER

GaNda KuSumaKomiSariS

COmmISSIOnER

SupriyaNToKomiSariS iNdEpENdEN

InDEPEnDEnT COmmISSIOnER

j. HuLmaN GuLTomKomiSariS iNdEpENdEN

InDEPEnDEnT COmmISSIOnER

GuNaWaNKomiSariS

COmmISSIOnER

PERTANGGUNGJAWABANLaporaN TaHuNaN 2014management reSponSibility oF 2014 annual report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan Tahunan PT Wika Realty tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi laporan Tahunan ini. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Maret 2015Jakarta, march 2015

We, the undersigned below acknowledge regarding all information contained in 2014 Annual Report of PT Wika Realty is completely correct and take a full responsibility of the validity of this Annual Report. This statement is made truthfully.

budi SaddEWa SoEdirodirEKTur uTama

PRESIDEnT DIRECTOR

SiGiT budi SaNToSodirEKTur KEuaNGaN & Sdm

DIRECTOR OF FInAnCE & HUmAn RESOURCES

Widyo praSENodirEKTur opEraSi i

OPERATIOn DIRECTOR I

imam SudiyoNodirEKTur pENGEmbaNGaN & propErTiDIRECTOR OF DEvELOPmEnT & PROPERTy

WidHi pudjiyoNodirEKTur opEraSi ii

OPERATIOn DIRECTOR II

dEWaN KomiSariSBOARD OF COmmISSIOnERS

dirEKSiBOARD OF DIRECTORS

Page 63: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201462

Page 64: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 63

PROFIL pEruSaHaaNcompany proFile

TamaNSari jiVVa baLi

Page 65: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201464

NAMA & ALAMAT LENGKAPpErSEroaNthe company’S name & aDDreSS

WiKaSaTriaN

Page 66: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 65

PT WIKA REALTYHEad offiCE

Menara Bidakara I, lantai 18Jl. Jenderal Gatot SoebrotoKav. 71-73, PancoranJakarta 12870, IndonesiaT. +62 21 83793161, 83793162F. +62 21 83793165E. [email protected]

www.wikarealty.co.id

Page 67: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201466

RIWAYAT SINGKATpEruSaHaaNbrieF hiStory oF the company

PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty) merupakan anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., yang sudah lama malang melintang ikut membangun bangsa sejak 1982. Berdirinya Wika Realty dikukuhkan di dalam Akta Perseroan Terbatas Wika Realty No. 17 tanggal 20 Januari 2000, dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta.

Walau baru dikukuhkan pada tahun 2000, sesungguhnya Wika Realty sudah mulai turut membangun properti di Indonesia sejak 1985. Sejak itulah, Wika Realty terus berbenah dan mengembangkan sayapnya. Wika Realty bergerak untuk mengembangkan usaha dalam bidang layanan konsultasi, perencanaan, layanan konstruksi dan pembukaan lahan. Tercatat ribuan rumah yang dikerjakan oleh Wika Realty di berbagai wilayah seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung, Balikpapan, dan Samarinda.

Pembangunan perumahan menggunakan konsep Tamansari yaitu konsep taman perumahan dengan dukungan fasilitas terbaik bagi keluarga. Konsep tersebut diterapkan di beberapa lokasi, seperti Tamansari Pesona Bali di Selatan Jakarta, Tamansari Persada Bogor, Tamansari Bukit Damai di Parung, Bogor, Tamansari Bukit Bandung, Tamansari Manglayang Regency di Bandung, Tamansari Bukit Mutiara di Balikpapan.

Pada tahun 2001, Wika Realty melakukan pengembangan unit usaha ke sektor-sektor lainnya, yang semula fokus pada bisnis realty sebagai developer berkembang menjadi tiga bidang usaha, yaitu:

PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty) is a subsidiary of State-Owned Enterprise (BUmn) PT Wijaya Karya (Persero), Tbk which has been contributing to the nation since 1982. Wika Realty was established by virtue of Deed of Limited Liability Company Wika Realty no. 17 dated 20 January 2000, made in presence of Imas Fatimah, SH, notary of Jakarta.

Although officially founded in 2000, Wika Realty has been involved in Indonesia’s property development since 1985. Wika Realty has been industrious in its efforts towards improvement and growth. Its businesses range from consultancy, planning, and construction, to land acquisition. To date, Wika Realty has been building thousands of homes in various regions such as Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung, Balikpapan, and Samarinda.

The Company uses “Tamansari” concept in developing residential areas, where the areas are integrated with the best supporting facilities for families. This concept has been introduced in a number of locations, such as Tamansari Pesona Bali in the south of Jakarta, Tamansari Persada Bogor, Tamansari Bukit Damai in Parung, Bogor, Tamansari Bukit Bandung, Tamansari manglayang Regency in Bandung, and Tamansari Bukit mutiara in Balikpapan.

In 2001, Wika Realty started to widen its business units to other sectors; from focusing in realty business, the Company as a developer now operates three businesses:

Pengembangan Bisnis Realty

Manajemen Properti

Jasa Konstruksi

Realty Development

Property management

Construction Services

Page 68: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 67

Unit bisnis manajemen properti dibentuk untuk melaksanakan aspek pengelolaan kawasan-kawasan yang telah dikembangkan oleh Perseroan di berbagai daerah di tanah air. Perkembangan yang signifikan mulai terlihat setelah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., menyerahkan berbagai aset tetap, seperti gedung perkantoran dan kawasan industri untuk dikelola. Wika Realty semakin berkembang setelah bisnis properti khususnya Building Management, ditangani. Bahkan, sampai saat ini bidang usaha properti juga mengelola aset selain milik Wika Realty, selain itu juga mulai mengelola apartemen.

Wika Realty melihat adanya peluang bisnis lain yang masih bersinggungan erat dengan properti. Sehingga, dibentuklah unit bisnis jasa konstruksi pada tahun 2001. Wika Realty yakin dapat berkontribusi besar di bidang ini dan mampu mengembangkan bisnis ini, karena memiliki sumber daya manusia yang memadai dan sudah tersedia di dalamnya. Gedung yang dibangun juga masih berkaitan dengan unit bisnis realty seperti mall, trade center, perkantoran dan rumah susun.

Seiring perkembangan kebutuhan akan hunian seperti di Jakarta ini, bidang usaha realty selain mengembangkan hunian landed house juga merambah ke hunian vertikal atau high rise building. Di tahun 2008, seiring dengan kemajuan potensi pasar yang cukup besar, Wika Realty mulai mengembangkan

Property management business unit was founded to operate areas that the Company has developed in various regions in the country. notable growth was evident following the transfer of fixed assets from PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. to Wika Realty, e.g. office building and industrial area, for the Company to manage. Wika Realty continued to thrive with its property business, especially with the development of Building management business. Today, Wika Realty also manages assets owned by other entities as well as apartments.

Recognizing opportunities in other businesses closely linked with property, in 2001 Wika Realty established construction business unit. Wika Realty is confident that it will contribute significantly in this field and will be able to grow on the back of its well capable human capital. Construction projects of the Company are related with realty business unit, such as malls, trade centers, office premises, and Low Cost Apartment.

With growing demands of housing in Jakarta, realty business unit expands its focus from landed house to vertical housing, or high-rise building. In 2008, tapping upon sizeable market potential, Wika Realty started to develop apartments. The business venture has been

WiKi WiKi WoK - food ruNWay

TamaNSari HiVE

Page 69: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201468

hunian apartemen. Dalam perkembangannya, kegiatan usaha realty ini terus menunjukkan pencapaian hasil yang signifikan. Bahkan, Wika Realty juga mampu untuk terus berpenetrasi, dengan mengembangkan properti berkonsep Kondotel dan bangunan-bangunan komersial. Ini terbukti, karena pertumbuhan usaha WIka Realty dalam setiap tahunnya, terus menunjukkan perkembangan yang baik, lebih baik, dan semakin baik.

TumbuH bErSama KEpErCayaaN CuSTomEr

Setelah pada 2000 Wika Realty menjadi perusahaan yang berdiri sendiri, pengembangan-pengembangan untuk memuaskan konsumen terus dilakukan.

Melalui produk dengan brand Tamansari, yang menjadi unggulan Wika Realty, membangun konsep yang sangat memperhatikan konsumen. Yakni dengan menggabungkan keindahan arsitektur, unsur alam, dan kearifan lokal di berbagai daerah di Indonesia.

Bahkan, hanya butuh satu tahun saja bagi Wika Realty sejak 2000, pada 2001 langsung mengembangkan tiga bidang usaha, yaitu;

1. unit bisnis realty dan developer

Untuk memperkuat image pasar, Wika membentuk Umbrella Brand dengan nama Tamansari. Yakni sebuah konsep dan filosofi dasar sebagai hunian yang asri dan nyaman. Tercatat, saat ini sedang dikembangkan sebanyak 22 kawasan. Yaitu 13 diantaranya merupakan landed house, sementara sisanya berkonsep high rise building.

Dalam hal ini, seluruh pengembangan dalam bentuk high rise, dilakukan melalui kerja sama operasi dengan pemilik lahan. Sementara dengan pengembangan landed house 9 kawasan dikembangkan melalui pola ini.

2. manajemen property

Wika Realty, dalam membangun sebuah manajemen property yang bisa memuaskan costumernya, terdiri dari dua sub bidang, yaitu Properti I yang mengelola club house dan Properti II dalam bentuk building dan estate management. Perlu diketahui, untuk Properti I ini mengelola tujuh club house. Banyak fasilitas yang diberikan yaitu driving range, kolam renang, lapangan tenis dan futsal serta penyewaan ruang. Sementara untuk Properti II, mengelola 11 unit pengelolaan yang terdiri dari gedung perkantoran, kawasan industri, rumah dinas instansi dan tower apartemen.

showing significant performance and with that Wika Realty has been continuing its market penetration; undertaking also condotels (hotel-condo) and commercial building development, Wika Realty has been unceasingly growing year by year.

groWing With cuStomer truSt

After becoming an independent company in 2000, Wika Realty continues to improve and ensure customer satisfaction.

With Tamansari brand, superior product of Wika Realty, the Company develops a concept that places consumers at its core. Tamansari combines architectural beauty, elements of nature, and local wisdom in various regions in Indonesia.

From 2000 to 2001, within only one year Wika Realty is able to develop three businesses, namely:

1. Realty and Developer Business Unit

To enhance its image in the market, Wika founded Tamansari as its umbrella brand. As a concept and philosophy, Tamansari brings lush and comfortable residential areas. To date, 22 Tamansari areas are being developed; 13 are landed house areas, while two are high-rise buildings.

In developing high-rise residential, Wika Realty shares operations with landowners; nine of landed house areas are also being developed under the same operational scheme.

2. Property management

To provide the best property management for customers, Wika Realty operates two sub-sectors. Property I focuses on Club House and Property II focuses on building and estate management. Property I today manages seven clubhouses that cater a wide range of facilities, namely driving range, swimming pool, tennis field, futsal, and space rental. meanwhile, Property II manages five office buildings, one industrial area, one office housing facility, and two apartment towers.

Page 70: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 69

3. jasa Konstruksi

Bagi Wika Realty, unit bisnis ini bukan hal yang baru lagi. Bahkan, sudah banyak yang dibangun dan telah mendapatkan kepercayaan dari publik. Terbukti, Wika Realty dalam unit bisnis ini dipercaya membangun gedung baik milik pemerintah maupun milik swasta. Proyek-proyek yang sudah dihasilkan oleh Wika Property dalam unit jasa konstruksi ini, antara lain Gedung Bank Jabar Cabang Depok dan Pelabuhan Ratu, Kantor Departemen Pariwisata dan Pertambangan di Sekayu, Rumah Sakit Madiun, Gedung Pusat Pelatihan Kementerian Kominfo, Rusun Menara Cawang, dan Apartemen City Centro di Grogol, serta beberapa rumah susun milik Menpera dan Cipta Karya.

Perkembangan apartemen yang cukup signifikan saat ini, juga melibatkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Pembangunan apartemen yang dikembangkan oleh unit bisnis realty dan developer, juga turut dibantu oleh unit bisnis jasa konstruksi. Sebut saja Apartemen Tamansari Sudirman Executive Residence dan Tamansari Semanggi Apartment. Demi memanjakan customernya, maka pada tahun 2008, Wika Realty mulai mengembangkan hunian apartemen.

Selanjutnya, di dalam perkembangannya, kegiatan usaha realty ini terus menunjukkan pencapaian hasil yang signifikan. Wika Realty juga mampu terus berpenetrasi, dengan mengembangkan properti berkonsep Kondotel dan bangunan-bangunan komersial. Wika Realty dalam pertumbuhan usahanya setiap tahunnya, terus menunjukkan perkembangan yang baik, lebih baik, dan semakin baik.

mENduKuNG pENCapaiaN TarGET pEmbaNGuNaN

Perumahan PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk., selaku induk dari Wika Realty, telah lama dan banyak berkontribusi dalam perkembangan industri property di tanah air. Konsisten memberikan kontribusi dengan telah membangun ribuan unit rumah dari skala menengah hingga menengah ke atas. Selain itu, juga turut merealisasikan target pembangunan perumahan bagi masyarakat Indonesia seperti yang dicanangkan pemerintah Indonesia.

Wika Realty, termasuk yang ikut serta dalam pembangunan property tersebut. Dengan konsep yang lebih menghargai kearifan lokal, Wika Realty membangun konsep rumah yang cukup baik. Konsep yang ditawarkan Wika adalah perumahan dengan konsep rumah taman tanpa pagar, dengan suasana lingkungan yang nyaman dan asri dengan mengusung brand Tamansari.

3. Construction Service

Construction Service is not an entirely new activity for Wika Realty; the Company in fact has carried out numerous projects and has gained public trust, as evidenced by its portfolio of government and private constructions. Projects that Wika Property has served under construction business unit include Bank Jabar Depok and Pelabuhan Ratu Branch office buildings, Tourism and mining Department Office in Sekayu, madiun Hospital, Training Center of Communications and Information ministry, Cawang Tower Rusun, City Centro Apartment in grogol, and several other low-cost vertical housing of the ministry of Public Housing and Cipta Karya.

Wika is also involved in apartment projects through realty and developer and construction services business units, namely Tamansari Sudirman Executive Residence Apartment and Tamansari Semanggi Apartment. To cater to its customers, in 2008 Wika Realty started to develop apartment buildings.

As realty business continues to show significant results, Wika Realty is able to continue penetration by developing condotels and commercial buildings. From year to year, Wika Realty consistently delivers better and stronger growth.

Supporting achievement oF Development targetS

Perumahan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., as parent company of Wika Realty, has a long-standing contribution to property industry in the country. It has been consistently participating in the development of thousands of houses from medium to upper scale. It also contributes to the realization of housing target achievement for Indonesian people, as established by the government of Indonesia.

Wika Realty also participates in the property development. Introducing a concept that values local wisdom, Wika Realty develops superior housing concept. Wika offers fenceless housing, creating comfortable and lush environment under Tamansari brand.

Page 71: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201470

Tamansari mempunyai makna sebagai taman tempat raja untuk beristirahat dan bercengkerama dengan para isteri serta anak-anaknya. Dengan makna itu, Wika Realty mewujudkannya dalam konsep yang dikembangkan ini. Sehingga perumahan Tamansari diharapkan dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi seluruh keluarga.

Adapun perumahan-perumahan yang telah selesai dipasarkan sejak awal sampai sekarang ini adalah sebagai berikut :

Tamansari Persada Kemala (Bekasi) Tamansari Persada Raya (Bekasi)

Tamansari Pesona Bali (Tangerang) Tamansari Bukit Bandung (Bandung)

Tamansari Persada Bogor (Bogor) Tamansari Bukit Damai (Bogor)

Fatmawati Festival (Jakarta) Tamansari Sudirman Executive Residence (Jakarta)

Tamansari Puri Bali (Depok)Tamansari Manglayang Regency (Bandung)

Tamansari Majapahit (Semarang) Tamansari Hills (Semarang)

Tamansari Green Surabaya (Surabaya) Tamansari Bukit Mutiara (Balikpapan)

Tamansari Grand Samarinda (Samarinda) Tamansari Metropolitan Manado (Manado)

Tamansari Debang (Medan) Tamansari Kahyangan (Kendari)

Pada 2014 ini, Wika Realty melakukan sejumlah diversifikasi di industri kuliner. Hal ini ditandai dengan dibukanya food court pertama bernama Wiki Wiki Wok Food Runway di Tamansari Hive yang bisa menjadi tempat meeting point terlengkap di New CBD Jakarta Timur di mana terdapat Kondotel, Apartment, hingga Area Commercial.

Tamansari Semanggi Apartment (Jakarta) Tamansari Hive (Jakarta)

Tamansari Skylounge (Jakarta) Tamansari Panoramic (Bandung)

Tamansari la Grande Merdeka (Bandung) Tamansari Papilio (Surabaya) Tamansari lagoon (Manado)

Banyak pengembangan yang dilakukan oleh Wika Realty. Baik itu dalam bentuk perumahan, apartemen dan Kondotel yang saat ini tengah dipasarkan. Kawasan Perumahan itu, yakni:

Sementara itu, untuk apartemen – Kondotel, yakni:

Tamansari denotes a place good enough for a king to rest and relax with his wife and children. Wika Realty seeks to bring this philosophy to life, and Tamansari residential areas are expected to become a comfortable living space for families.

Residential areas that Wika Realty has marketed since until now are:

Wika Realty has carried out numerous construction projects of residential areas, apartments, and condotels, which are now being marketed. The residential areas are:

Apartments and condotels:

In 2014, Wika Realty diversified to culinary industry. The first food court, Wiki Wiki Wok in Tamansari Hive was opened – potentially the most complete meeting point in new CBD in East Jakarta, where Condotel, Apartment, and Area Commercial are located in one area.

Page 72: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 71

pENGHarGaaN yaNG diraiH WiKa rEaLTy

Wika Realty sudah membuktikan komitmennya dalam keikutsertaannya untuk membantu pembangunan di Indonesia. Dedikasi Wika Realty ini berbuah manis, dengan sederet penghargaan yang diterima. Kesuksesan dalam mewujudkan perumahan yang mengedepankan kearifan lokal, dengan konsep tamansari yang sangat memperhatikan lingkungan, banyak ganjaran-ganjaran penghargaan yang diterima Wika Realty, seperti:

• The Winner of Ecologically Environment Real Estate inWest Java, pada tahun 1993.

• TheWinnerofEnchantmentTour inBekasiRegion,padatahun 1995.

• TheWinnerofWirastanaAdistanaEnvironmentalDesignof REI National Grade, pada tahun 1995.

• The Winner of Nusa Adikualita, National ApplicationAward pada tahun 1997.

• TheWinnerofEnvironmentalGardenEstate inBandungRegion pada tahun 1997.

• SuperbrandAwards2013untukkategorideveloper. • Mendapatkan penghargaan yang cukup membanggakan

sebagai developer teraktif sepanjang tahun 2012. Penghargaan ini diberikan oleh  BCI Asia, pemasok data dan informasi terkait industri konstruksi.

aWarDS For WiKa realty

Wika Realty has shown its commitment by participating in Indonesia’s development. Wika Realty’s dedication has been recognized through a number of awards it received. Its success in creating residential areas that uphold local wisdom with tamansari concept that pay heed to the environment gains recognitions for Wika Realty, such as:

• TheWinner of Ecologically Environment Real Estate inWestJava in 1993.

• TheWinnerofEnchantmentTourinBekasiRegionin1995.

• TheWinner ofWirastanaAdistana EnvironmentalDesign ofREI national grade in 1995.

• TheWinnerofNusaAdikualita,NationalApplicationAwardin1997.

• TheWinnerofEnvironmentalGardenEstateinBandungRegionin 1997.

• SuperbrandAwards2013forDeveloperCategory. • Gettingawardsasthemostactivedeveloperthroughout2012is

quite encouraging. The award is given by the BCI Asia, suppliers of data and information related to the construction industry.

Page 73: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201472

STRUKTURorGaNiSaSiorganiSation Structure

In order to drive Company’s growth today and in the future, in January 2014 the Company expanded its organizational structure by establishing a new

directorate, the Development and Property Directorate.

Dalam rangka mendorong pertumbuhan Perseroan di masa sekarang dan mendatang, pada bulan Januari

2014 Perseroan melakukan perubahan struktur organisasi dengan menambah 1 Direktorat yaitu

Direktorat Pengembangan dan Properti.

Page 74: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 73

budi SaddEWa SoEdirodirEKTur uTamaPRESIDEnT DIRECTOR

SiGiT budi SaNToSodirEKTur KEuaNGaN & SdmDIRECTOR OFFInAnCE & HUmAn RESOURCE

joNi SaNTiKobiro KEuaNGaNBUREAU OF FInAnCE

riZKaN firmaNbiro pEmaSaraNBUREAU OF mARKETIng

aGuNG KuSdiyaNTabiro KomErSiaLBUREAU OF COmmERSIAL

bErbudi boWo LEKSoNobiro produKSiBUREAU OF PRODUCTIOn

SyaHruL KaWaSbiro pENGadaaNBUREAU OF PROCUREmEnT

SyaifuL HadibaGiaN KEuaNGaNFInAnCIAL DIvISIOn

m. TaNTHoWybaGiaN aKuNTaNSidaN pErpajaKaNACCOUnTIng & TAX DIvISIOn

daNy KriSTiyaNTobaGiaN rEKruT, pENEmpaTaN & pENGEmbaNGaNRECRUITmEnT, PLACEmEnT & DEvELOPmEnT DIvISIOn

joNi SaNTiKobaGiaN EHuEHU DIvISIOn

aGuS raCHmaT SbaGiaN rEmuNEraSiREmUnERASIOn DIvISIOn

fErry aCHmad faridbaGiaN HuKumLAW DIvISIOn

KuSmaN SETiadibaGiaN SiSTEm iNformaSiSySTEm InFORmATIOn DIvISIOn

imam faiZaLbaGiaN SiSTEm maNajEmENmAnAgEmEnT SySTEm DIvISIOn

SofyaN HariSbaGiaN maNajEmEN riSiKoRISK mAnAgEmEnT DIvISIOn

diaN aNGGraiNibaGiaN QuaLiTy, SECuriTy & SHEQUALITy, SECURITy & SHE DIvISIOn

fErry aNSoNy SyafribaGiaN umum, HumaS & GCGgEnERAL AFFAIR, PR & gCg DIvISIOn

adi SuSETiobiro HCBUREAU OF HC

WijaNarKo yuWoNoSEKrETariaT pEruSaHaaNCORPORATE SECRETARy

TEGuH marToNobiro SiSTEm maNajEmENBUREAU OF mAnAgEmEnT SySTEm

Widyo praSENodirEKTur opEraSi iDIRECTOR OF OPERATIOn I

WidHi pudjiyoNodirEKTur opEraSi iiDIRECTOR OF OPERATIOn II

ppu

Page 75: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 74

aGuNG SaLLadiNbiro pENGEmbaNGaN uSaHaBUREAU OF BUSInESS DEvELOPmEnT

SuyamaTbiro TEKNiKBUREAU OF TECHnICAL

Haryo SENobiro pErTaNaHaN & pErijiNaNBUREAU OF LAnD & PERmIT

ErNa yaLESNaWaTibiro propErTiBUREAU OF PROPERTy

riZKaN firmaNbaGiaN pEmaSaraNmARKETIng DIvISIOn

fariZKy HaKimbaGiaN pENGEmbaNGaN uSaHa lanDeD houSeLAnDED HOUSE BUSInESS DEvELOPmEnT DIvISIOn

riZKa KauTSarbaGiaN TEKNiK lanDeD houSeTECHnICAL LAnDED HOUSE DIvISIOn

aNdy SaKTi purbabaGiaN KomErSiaL iCOmmERSIAL I DIvISIOn

drajaT dWiapriaNTobaGiaN pEmbaNGuNaN iPRODUCTIOn I DIvISIOn

poErNaWarmaNbaGiaN pErTaNaHaNLAnD DIvISIOn

iyaN baCHTiarbaGiaN pENGadaaNPROCUREmEnT DIvISIOn

TaufiQ roESmaLibaGiaN pENGEmbaNGaN & pEmaSaraN propErTiDIvISIOn OF mARKETIng & DEvELOPmEnT PROPERTy

arifiN r HaraHapbaGiaN maNajEmEN propErTiPROPERTy mAnAgEmEnT DIvISIOn

mauLiZabaGiaN pENjuaLaNSALES DIvISIOn

fiaNTy TriSTiaNi TbaGiaN pENGEmbaNGaN uSaHa high riSeHIgH RISE BUSInESS DEvELOPmEnT DIvISIOn

SuryaNTobaGiaN TEKNiK HiGH riSETECHnICAL HIgH RISE DIvISIOn

baZaruddiNbaGiaN KomErSiaL iiCOmmERSIAL II DIvISIOn

burHaNuddiN HaNafibaGiaN pEmbaNGuNaN iiPRODUCTIOn II DIvISIOn

CaHyo adi pramoNobaGiaN pErijiNaNPERmIT DIvISIOn

iyaN baCHTiarbaGiaN adm KoNTraKADmInISTRATIOn COnTRACT DIvISIOn

juNi ErmaWaNSaTuaN pENGaWaSaN iNTErNInTERnAL COnTROL

imam SudiyoNodirEKTurpENGEmbaNGaN & propErTiDIRECTOR OFDEvELOPmEnT &PROPERTy

ppu

pro

pErT

y

GCG : Good Corporate GovernanceEHu : Evaluation results of operationsSHE : Safety Health & Environment

LaporaN TaHuNaN annual report pT WiKa rEaLTy 2014 74

Page 76: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201475

VISI & MISIpEruSaHaaNcompany viSion & miSSion

ViSivISIOn

miSimISSIOn

menjadi perusahaan terpercaya dan pilihan utama bagi target konsumen dalam bidang property dan yang terkait baik di dalam maupun di luar negeri

to be trustworthy company engaging in property and its related business by providing the most preferred product for domestic and overseas market

menciptakan produk inovatif dengan mutu terunggul dan berdaya saing tinggi.

menjadi market leader di setiap target pasar melalui produk bernilai investasi tinggi bagi konsumen.

memberikan imbal investasi yang tertinggi dibidangnya bagi pemegang saham.

mewujudkan tempat kerja yang menarik dan menantang bagi karyawan.

menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra kerja.

menjaga Kelestarian Lingkungan

creating innovative, excellent quality, and competitive products.

becoming market leader in every target market by providing highest value product to customer.

providing the most profitable in its business to our shareholder.

providing challenging and great place to work for our employee.

building mutual benefit with our partners.

caring for the environment.

LaporaN TaHuNaN annual report pT WiKa rEaLTy 201475

Page 77: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 76

KEBIJAKAN SiSTEm maNajEmENSyStem management policy

WIKA REAlTY  bergerak di bidang Realty, Properti, dan Konstruksi bertekad,

1. Menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing.

2. Memenuhi persyaratan dan kepuasan pelanggan.

3. Mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, dan pencemaran lingkungan, serta melestarikan lingkungan.

4. Melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).

5. Komitmen tersebut akan ditinjau ulang secara berkala, ditingkatkan secara terus menerus dan memenuhi peraturan perundangan serta persyaratan lainnya yang berlaku.

WIKA REALTy engaged in Realty, Property, and Construction determined,

1. Produce a quality product and competitive.

2. Fulfilling requirements and customer satisfaction.

3. Preventing accidents and occupational diseases, and environmental pollution, and preserving the environment.

4. Implementing good Corporate governance (gCg).

5. Commitment will be reviewed periodically, continually improved and meets the regulations and other applicable requirements.

LaporaN TaHuNaN annual report pT WiKa rEaLTy 201476

Page 78: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 77

NILAI-NILAIpEruSaHaaN

company valueS

berbuat sesuai kesepakatan dan janji.

memberikan hasil lebih baik.

Sinergi, kerjasama intra dan lintas unit kerja.

menerapkan sesuatu yang baru.

menjaga keseimbangan semua aspek.

Hubungan kemitraan yang baik untuk semua pihak.

Keutuhan dan ketulusan yang meliputi adil, bertanggung jawab, tidak

tergantung, transparan dan jujur.

act with strong commited and promised.

give better result.

create synergy, cooperation inter and across business units.

apply something new. Keep steady stage in all aspect.

connect good partnership among the stakeholder.

behave totality and sincerely to comprise the fairness, accountability,

transparency and honestly.

CommiTmENT

EXCELLENCE

TEamWorK

iNNoVaTioN baLaNCE

rELaTioNSHip

iNTEGriTy

Page 79: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201478

Warga Negara Indonesia, usia 56 tahun, dilahirkan pada tanggal 25 Januari 1958, di Solo, Jawa Tengah, Indonesia. Meraih gelar Doktor (S3) Teknik Sungai dari University of Wollongong, Australia, gelar Magister (S2) Teknik Hidraulik dari International Institute for Hydraulics and Environmental Engineering, Belanda, dan gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung, Bandung. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perusahaan sejak April 2014. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Bina Penatagunaan Sumber Daya Air sejak tahun 2012. Jabatan sebelumnya sebagai Kepala Pusat litbang Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum periode 2007 - 2012. Kepala Balai bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan, Kementerian Pekerjaan Umum periode 2002 – 2007. Kepala Seksi Program dan Pelayanan Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum periode 1997 – 2002.

Warga Negara Indonesia, usia 53 tahun, dilahirkan pada tanggal 9 September 1961 di Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia. Meraih gelar Magister (S2) dari Institut Management Newport Indonesia pada tahun 1993 dan gelar sarjana (S1) dari Universitas Islam Nusantara, Bandung, tahun 1985. Beliau menjabat sebagai Komisaris di Perusahaan dan juga menjabat sebagai Direktur Human Capital & Pengembangan PT Wijaya Karya (Persero), Tbk sejak tahun 2013. Jabatan sebelumnya antara lain sebagai Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2008 - 2013), sebagai Komisaris Utama Perusahaan (2013 -April 2014) dan Komisaris Utama PT Wika Gedung (2008 - 2009).Indonesian citizen, 56 years old, born on 25 January 1958, in Solo,

Central Java, Indonesia. Earned Doctorate Degree in River Engineering from Wollongong University, International Institute for Hydraulics and Environmental Engineering, the netherlands; and Bachelor’s Degree in Civil Engineering from Bandung Institute of Technology, Bandung. Presently serves as the Company’s President Commissioner as of April 2014. He also serves as Director of Water Resources Development and management since 2012. Previous positions include Head of Water Resources Research and Development, ministry of Public Works, 2007-2012; Head of Hydraulics Construction and Water geotechnology Agency, ministry of Public Works, 2002-2007; and Head of Technical Program and Services Section, ministry of Public Works, 1997 – 2002.

Indonesian citizen, 53 years old, born on 9 September 1961 in Pontianak, West Kalimantan, Indonesia. Earned master’s Degree from management Institute newport Indonesia in 1993 and Bachelor’s Degree from Islam nusantara University, Bandung, in 1985. He currently serves as the Company’s Commissioner and concurrently as Director of Human Capital & Development at PT Wijaya Karya (Persero), Tbk since 2013. Previous positions, among others, Director of Finance (2008 - 2013) at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Company’s President Commissioner (2013 -April 2014), and President Commissioner of PT Wika gedung (2008 - 2009).

ariE SETiadi moErWaNToKomiSariS uTamaPRESIDEnT COmmISSIOnER

GaNda KuSumaKomiSariSCOmmISSIOnER

Page 80: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 79

Warga Negara Indonesia, usia 50 tahun, dilahirkan pada tanggal 29 Agustus 1964 di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Master of law (lex legibus Magistra) dari American University, Washington D.C, USA tahun 1998 dan gelar sarjana (S1) Hukum dari Universitas Diponegoro, Semarang, tahun 1987. Beliau menjabat sebagai Komisaris di Perusahaan sejak April 2013 sampai dengan sekarang. Beliau juga menjabat sebagai General Manager legal PT Wijaya Karya (Persero), Tbk sejak bulan Januari 2010. Jabatan sebelumnya antara lain sebagai Komisaris Utama Perusahaan (April 2010 - April 2014), Komisaris PT Wika Gedung (2009 - 2010), General Manajer Human Capital PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2008 - 2009), General Manajer Pengembangan SDM PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2004 - 2007), Corporate Secretary PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2003 - 2004).

Warga Negara Indonesia, usia 63 tahun, dilahirkan pada tanggal 31 Desember 1951 di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Meraih Magister (S2) dalam bidang Manajemen Perusahaan dari ENTPE-lyon Perancis, tahun 1986 dan gelar sarjana (S1) Teknik Hydro dari Institut Teknologi 10 November, tahun 1977. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2011 hingga sekarang. Jabatan sebelumnya antara lain Direktur Operasi PT Nindya Karya (Persero) dalam kurun waktu 2008 – 2011, Sekretaris Perusahaan PT Nindya Karya (Persero) pada rentang waktu 2002 – 2008.

Indonesian citizen, 50 years old, born on 29 August 1964 in Jakarta, Indonesia. Earned master’s of Law (Lex Legibus magistra) from University of Washigton, Washington D.C, USA in 1998 and Bachelor’s Degree in Law from Diponegoro University, Semarang, in 1987. He has been serving as the Company’s Commissioner since April 2013 until now. As of January 2010, he also serves as general manager of Legal at PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Previous positions include Company’s President Commissioner (April 2010 - April 2014), Commissioner of PT Wika gedung (2009 - 2010), general manager of Human Capital (2008 - 2009), general manager of HR Development (2004 - 2007) and Corporate Secretary of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2003 - 2004).

Indonesian citizen, 63 years old, born on 31 December 1951 in Semarang, Central Java, Indonesia. Eearned master’s Degree in Corporate management from EnTPE-Lyon France in 1986 and Bachelor’s Degree in Hydro Engineering from Technology Institute 10 november in 1977. Serves as the Company’s Commissioner since 2011 until now. Previous Positions, among others, are Operations Director (2008-2011) and Corporate Secretary (2002-2008) at PT nindya Karya (Persero).

GuNaWaNKomiSariSCOmmISSIOnER

SupriyaNToKomiSariS iNdEpENdENInDEPEnDEnT COmmISSIOnER

PROFILdEWaN KomiSariSboarD oF commiSSionerS proFile

Page 81: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201480

PROFILdEWaN dirEKSiboarD oF DirectorS proFile

Warga Negara Indonesia, usia 53 tahun, dilahirkan pada tanggal 19 Februari 1961 di Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia. Meraih Magister (S2) Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta (1997) dan gelar sarjana (S1) Teknik Sipil Universitas Diponegoro, Semarang (1987). Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak April 2010 hingga sekarang. Jabatan sebelumnya antara lain sebagai Direktur Utama PT Wika Gedung (2008 – 2010) merangkap General Manajer Departemen Bangunan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Manajer Divisi Bangunan Gedung PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2007 – 2008), Manajer Komersial Divisi Bangunan Gedung PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2006 - 2007), Manajer Proyek Divisi Bangunan Gedung PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (1996 - 2006).

Indonesian citizen, 53 years old, born on 19 February 1961 in Wonosobo, Central Java, Indonesia. Obtained master’s Degree in management from PPm School of management, Jakarta (1997) and Bachelor’s Degree in Civil Engineering from Diponegory University, Semarang (1987). Serves as President Director of the Company since April 2010 until now. Previous positions include President Director at PT Wika gedung (2008 – 2010) held concurrently with general manager of Building Department at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Division manager of Building Construction (2007 – 2008), Commercial manager of Building Construction Division (2006 - 2007), and Project manager of Building Construction Division (1996 - 2006) at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

budi SaddEWa SoEdirodirEKTur uTamaPRESIDEnT DIRECTOR

Page 82: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 81

Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun, dilahirkan pada tanggal 11 Juli 1963 di Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Meraih Magister (S2) Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta (1999) dan S1 Ekonomi Perusahaan dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto (1987). Saat ini, menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Properti Perusahaan sejakJanuari 2014 hingga sekarang. Jabatan sebelumnya antara lain, Direktur Keuangan dan SDM Perusahaan sejak 2009 – 2013, Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2008 – 2009) merangkap Sekretaris Dewan Komisaris PT Wika Beton, Manajer Hubungan Investor dan Humas PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2007 – 2008), Kepala Biro Pengharkatan SDM PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2004 – 2007), General Manajer Personalia dan Keuangan PT Wika NGK (2000 – 2004).

Indonesian Citizen, 51 years old, born on 11 July 1963 in Banyumas, Central Java, Indonesia. Obtained master’s Degree in management from PPm School of management, Jakarta (1999) and Bachelor’s Degree in Corporate Economy from Jenderal Soedirman University, Purwokerto (1987). Serves as Director of Business Development and Corporate Property as of January 2014. Previous positions include Company’s Director of Finance and Human Resource from 2009-2013, Corporate Secretary (2008 – 2009) at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk held concurrently with the position of Secretary to the Board of Commissioners at PT Wika Beton, Investor Relations and Public Relations manager (2007 – 2008) and Head of Human Resources Rating Bureau (2004 – 2007) at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, general manager for Personnel and Finance at PT Wika ngK (2000 – 2004).

SiGiT budi SaNToSodirEKTur KEuaNGaN daN SumbEr daya maNuSiaFInAnCE AnD HUmAn RESOURCES DIRECTOR

imam SudiyoNodirEKTur pENGEmbaNGaN daN propErTiDEvELOPmEnT AnD PROPERTy DIRECTOR

Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun, dilahirkan pada tanggal 22 Mei 1963 di Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Meraih gelar S1 Ekonomi Manajemen dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto (1987). Menjabat Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Perseroan sejak Januari 2014. Jabatan sebelumnya antara lain Komisaris PT WIKA Gedung (2013), General Manager Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2012 - 2013) , Kepala Satuan Pegawasan Intern PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2011 - 2012), Anggota Pengawas Dana Pensiun PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2011 - 2013), Pjs. Kepala Satuan Pengawasan Intern PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2010 - 2011), Manager Akuntansi dan Pajak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2010 - 2011), Pjs. Manager Biro Akuntansi dan Pajak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2009), Manager Keuangan dan Human Capital Sipil Umum PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2008 - 2009).

Indonesian citizen, 51 years old, born on 22 may 1963 in Banyumas, Central Java, Indonesia. Obtained Bachelor’s Degree in management Economy from Jenderal Soedirman University (1987). Serves as the Company’s Finance and Human Resources Director as of January 2014. Previous positions include Commissioner of PT Wika gedung (2013), general manager of Finance (2012 - 2013), Head of Internal Audit Unit (2011 - 2012), Board member of Trustees for Pension Fund (2011 - 2013), Ad Hoc Head of Internal Audit Unit (2010 - 2011), manager of Accounting and Taxes (2010 - 2011), Ad Hoc manager of Accounting and Taxes Bureau (2009) and manager of Finance and Human Capital (2008 - 2009) at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Page 83: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201482

Warga Negara Indonesia, usia 56 tahun, dilahirkan pada tanggal 17 Desember 1958 di Solo, Jawa Tengah, Indonesia. Meraih gelar Magister (S2) Manajemen dari STIE IPWIJA Jakarta tahun 2012 dan S1 Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro Semarang, tahun 1987. Beliau menjabat sebagai Direktur Operasi II Perseroan sejak bulan Agustus 2012 hingga sekarang. Jabatan sebelumnya antara lain sebagai Direktur Operasi I Perseroan sejak Agustus 2012 hingga Desember 2013, Manajer Divisi Bangunan Gedung PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2011-2012), Manajer Proyek Divisi Bangunan Gedung PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (1997-2010).

Indonesian citizen, 56 years old, born on 17 December 1958 in Solo, Central Java, Indonesia. Obtained master’s Degree in management from STIE IPWIJA Jakarta in 2012 and Bachelor’s Degree in Civil Engineering from Diponegoro University, Semarang, in 1987. Serves as the Company’s Operations Director II since August 2012 until now. Previous positions include Company’s Operations Director I from August 2012-December 2013, manager of Building Construction Division (2011-2012) and Project manager in Building Construction Division (1997-2010) at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Widyo praSENodirEKTur opEraSi iOPERATIOn DIRECTOR I

WidHi pudjiyoNodirEKTur opEraSi iiOPERATIOn DIRECTOR II

Warga Negara Indonesia, usia 48 tahun, dilahirkan pada tanggal 23 Juli 1966 di Solo, Jawa Tengah, Indonesia. Meraih Magister (S2) Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta (1998) dan S1 Teknik Sipil dari Universitas Jayabaya, Jakarta (1994). Beliau menjabat Direktur Operasi I Peseroan sejak Januari 2014 hingga sekarang. Jabatan sebelumnya antara lain Direktur Operasi II Perseroan sejak April 2010 – Desember 2013, Manajer Operasi II PT Wika Realty (2007 – 2010), Manajer Proyek Pembangunan Gedung Kantor Bank Jabar Cabang Depok PT Wika Realty (2006 – 2008), Manajer Proyek Pekerjaan Manajemen Konstruksi Pembangunan Kemayoran Trade Center PT Wika Realty (2005 – 2006).

Indonesian citizen, 48 years old, born on 23 July 1966 in Solo, Central Java, Indonesia. Obtained master’s Degree in management from PPm School of management, Jakarta (1998) and Bachelor’s Degree in Civil Engineering from Jayabaya University, Jakarta (1994). Serves as Operations Director I since January 2014. Previous positions include the Company’s Operations Director II from April 2010 till December 2013, manager of Operations II (2007 – 2010), Project manager in Bank Jabar Depok Branch Office Building Construction under (2006 – 2008) and Project manager in Kemayoran Trade Center Construction management Project at PT Wika Realty (2005 – 2006).

Page 84: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 83

TamaNSari LaGooN maNado

Page 85: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201484

HUMAN CapiTaLhuman reSourceS

HumaN CapiTaL

Human Capital merupakan salah satu aset terpenting bagi perusahaan. Perseroan memiliki pegawai yang berpengalaman di bidang developer, konstruksi dan manajemen property. Kompetensi pegawai Perseroan akan terus ditingkatkan dalam rangka mendukung pertumbuhan dan pencapaian target perusahaan.

pegawai merupakan aset penting perkembangan perusahaan

Pertumbuhan perusahaan harus didukung oleh pegawai yang memadai baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

human capital

Human Capital is one of the most important assets of the Company. The Company employs experienced employees in property development, construction, and property management. The competence of the Company’s employees will continually be improved to support the achievement of the Company’s targets.

employees are important asset for the company’s Development

The growth of the Company has to be supported by adequate employees both in terms of quality and quantity.

Page 86: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 85

Dalam rangka memenuhi kebutuhan pegawai, perusahaan melaksanakan rekrut baik fresh graduate maupun tenaga berpengalaman. lowongan pekerjaan diinformasikan dengan melibatkan pihak – pihak terkait melalui media online, kanal karier situs online Perseroan dan pusat karier di kampus-kampus terkemuka. Proses penerimaan pegawai yang dilakukan secara terbuka ini sesuai dengan prinsip – prinsip GCG (good Corporate governance) yang berlaku di perusahaan.

Disamping pemenuhan secara kuantitatif, Perseroan juga memperhatikan aspek kompetensi pegawai. Sejak awal, calon pegawai yang direkrut harus memenuhi kriteria kompetensi yang dipersyaratkan khususnya untuk tenaga berpengalaman. Selain itu, Perseroan mempunyai program pengembangan pegawai antara lain dalam bentuk pelatihan, seminar maupun on job training. Semua program tersebut ditujukan dalam rangka mendukung kinerja pegawai dalam mencapai Key Performance Indicators (KPI) yang telah ditetapkan. Pencapaian KPI secara Individu dan Tim Unit Kerja akan berpengaruh dan memberikan kontribusi atas kinerja perusahaan.

Secara periodik Perseroan melaksanakan penilaian atas unjuk kerja dan kompetensi pegawai. yang akan digunakan sebagai pertimbangan atas remunerasi dan pengembangan pegawai yang bersangkutan. Remunerasi Pegawai dilaksanakan secara adil dan transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Proses pengelolaan performance management human capital tersebut diatas merupakan bagian dari proses pengelolaan talent management Perseroan. Melalui pengelolaan talent yang baik diharapkan dapat mendukung succession & Career planning Perseroan dalam memastikan ketersediaan dan kesiapan pegawai untuk mengisi posisi – posisi kunci dan mendukung tercapainya target – target pertumbuhan Perseroan di masa yang akan datang.

Sistem pengelolaan tersebut telah dilaksanakan berbasis IT dan dapat diakses oleh semua pegawai dalam SIm SDm Online.

membentuk Human Capital unggul Sesuai Nilai perseroan

Sebagaimana tercantum dalam Pedoman Sistem Manajemen Wika Realty, Perseroan memiliki visi, misi dan nilai – nilai sebagai panduan arah perkembangan Perseroan. Panduan tersebut harus dipahami oleh semua pegawai agar dapat bersinergi sesuai dengan arah yang telah ditentukan.

Nilai–nilai Perseroan, yang dituangkan dalam CIBERTI – Commitment, Inovation, Balance, Exellence, Relationship, Team work, Integrity, harus diinternalisasi oleh masing – masing pegawai menjadi budaya dan panduan perilaku dalam menjalankan fungsinya.

In order to meet the need for employees, the Company recruits both fresh graduate and experienced employees. The job vacancy is posted by involving concerned parties through online media, career channel of the Company’s online sites and career center at leading universities. The process of the recruitment is carried out openly in accordance with the principles gCg (good Corporate governance) of the Company.

In addition to meeting the quantitative aspect, the Company also pays attention to the employee’s competence aspect. Since the beginning, the candidate for candidate employees shall fulfill the competence criteria required particularly for the experienced candidates. The company also has development programs for the employees among others in the form of trainings, seminars as well as on the job trainings. All of these programs are aimed to support the employees’ performances in achieving the determined Key Performance Indicators (KPI). The achievement of KPI by the individuals and Working Unit Team will affect and contribute to the Company’s performances.

Periodically, the Company will assess the work and the competence of the employees for the purpose of review materials for the remuneration and development of the concerned employees. The remuneration of employees is determined in a fair and transparent manner in accordance with the existing provisions.

The process to administer performance management of human capital as mentioned above is part of the Company’s talent management. Through proper talent management, it is expected that the governance process will support the succession and career planning of the company in ensuring the availability and readiness of employees to fill key positions and support the achievements of the Company’s growth targets in the future.

The management system is IT-based and could be accessed by all employees on SIm SDm Online.

create excellent human capital according to the values of the company

As stated in the Company’s management System guideline, the Company has vision, mission, and values as guideline for the direction and development of the Company. Employees shall understand the guidelines to be able to synergize with the determined directions.

The values of the Company contained in CIBERTI – Commitment, Innovation, Balance, Excellence, Relationship, Team work, Integrity shall be internalized by each employee to be his/her culture and behavioral guide in performing his/her function.

Page 87: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201486

Pengenalan dan pemahaman nilai – nilai tersebut telah dimulai sejak awal pegawai bergabung ke Perseroan melalui training CIBERTI.

Selain nilai – nilai tersebut, Perseroan juga memiliki panduan kriteria pegawai yang disebut 3 Pilar Manusia WIKA, sikap yang harus dimiliki untuk mendukung kinerja Perseroan. Pilar pertama, persistent, gigih dalam mengahadapi segala masalah/rintangan yang dihadapi. Pilar kedua, adaptability, bisa menjadi pelopor di setiap lingkungan yang dihadapi. Pilar ketiga, learner, pembelajar, tak puas dengan yang dimiliki saat ini.

Untuk menjalankan fungsinya, Perseroan membekali pegawai dengan wawasan tentang MBTI (myers–Briggs Type Indicators), Teori yang dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers dan Katharine Cook Briggs berdasarkan buku Carl Jung, Psychological Types (1921). Diharapkan masing – masing pegawai dapat memahami preferensi tipe perilakunya dan juga rekan – rekan di unit kerjanya, sehingga akan tercipta teamwork yang solid dan bersinergi dalam mencapai tujuan Perseroan.

Kemampuan dan Kecakapan pegawai Terus ditingkatkan

Pengembangan Human Capital dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi pegawai baik aspek soft competency (sikap dan perilaku yang menunjang) maupun hard competency (kecakapan, keterampilan, pengetahuan sesuai bidang tugas). Pengembangan tersebut dilaksanakan melalui berbagai program baik internal melalui in-house training, on the job training (OJT) dan Job Assignment maupun eksternal melalui kerja sama dengan pihak lain, seperti lembaga pelatihan maupun konsultan pengembangan human capital. Perseroan juga bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan WIKA (WIKAPratama di Cibubur, Jakarta Timur dan WIKASatrian di Gadog, Jawa Barat). Beberapa modul khusus diselenggarakan sendiri oleh Perseroan bekerja dengan konsultan dan pakar dalam bidang properti dan developer.

Perseroan juga memfasilitasi penyediaan modul – modul pengembangan berbasis IT antara lain e-learning, e-library, Innovation Jam, sebagai wadah sharing knowledge, untuk berbagi pengetahuan dan pembelajaran antar pegawai. Selain itu, Perseroan juga mengadakan studi banding ke beberapa perusahaan dalam rangka benchmarking.

Introduction and understanding of such values have been done since employees joined the Company through CIBERTI trainings.

In addition to the values, the Company also has employee criteria guidelines called “3 Wika Human Pillars”, which details expected behavior to support the Company’s performances. First pillar, persistence, means being persistent in facing all obstacles/challenges. Second pillar, adaptable, is to be able to be a pioneer in all circumstances faced. Third pillar, learner, is someone who is not content with his/her knowledge at present and is improving himself/herself in continuous learning process.

In carrying out their functions, the employees are having the knowledge of mBTI (myers–Briggs Type Indicators) rendered by the Company, a theory developed by Isabel Briggs myers and Katharine Cook Briggs based on the book of Carl Jung, Psychological Types (1921). It is expected that each employee may understand the preference of his/her behavioral type as well as their unit colleagues, so that a solid and synergized teamwork is formed in accomplishing the Company’s aims.

capacity and Skill of the employees are constantly improved

The development of Human Capital is implemented in order to build the competence of the employees both in the aspect of soft competency (supporting behavior and attitude) and hard competency (proficiency, skill, knowledge according to the duties). The development is conducted through various programs, which is in-house training, on the job training (OJT) and Job Assignment as well as from the external cooperation with other parties, such as training institute and development consultant for human capital. The Company is also partnering with the Center of Education and Training of WIKA (WIKA Pratama in Cibubur, East Jakarta and WIKA Satrian in gadog, West Java). The Company itself in collaboration with consultants and experts in property and developer makes a few special models.

The Company also facilitates the provision of IT-based development modules such as e-learning, e-library, Innovation Jam, as a platform for knowledge sharing and learning between employees. The Company also conducts comparative studies in a few companies for benchmarking.

Human capital development programs are held continuously to address capacity building needs of participating employees.

Program pengembangan SDM dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan

pengembangan pegawai

Page 88: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 87

Program pengembangan human capital dilaksanakan secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan evaluasi kompetensi, evaluasi kinerja, persyaratan jabatan dan kebutuhan pengembangan pegawai yang bersangkutan.

Perseroan saat ini sedang mengembangkan IDP (Individual Development Plan), melalui program tersebut diharapkan pengembangan masing – masing pegawai dapat terarah sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Perseroan juga melaksanakan kajian atas struktur organisasi yang ada, menyempurnakan sistem pengharkatan, dan menyempurnakan sistem informasi human capital berbasis IT dalam mendukung pencapaian laju pertumbuhan Perseroan sebagaimana tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan.

pertumbuhan pegawai

Dalam kurun waktu 3 tahun, jumlah pegawai Perseroan bertumbuh sebesar 65% dari semula 204 orang pada 2011 menjadi 336 orang di tahun 2014. Target Rekrut Pegawai yang dicanangkan pada 2014 adalah untuk dua tahun ke depan (2015 dan 2016), hal ini dimaksudkan agar kebutuhan pegawai dua tahun ke depan sudah bisa disiapkan lebih awal.

Saat ini, komposisi dan jumlah pegawai per jenjang adalah sebagai berikut: pegawai jenjang manager, 43 orang, jenjang supervisor 110 orang dan staf 183 orang.

Jumlah dan komposisi pegawai per 30 Desember 2014 sebagai berikut : Pegawai Induk dengan background Teknik, 29 orang, dan Non Teknik, 19 orang. Pegawai perusahaan dengan background Teknik sejumlah 183 orang, dan Non Teknik, 105 orang, dengan total pegawai sejumlah 336 orang.

pegawai Sejahtera, perusahaan berjaya

Biaya pengembangan Human Capital yang dianggarkan tahun 2014 sebesar Rp1,60 miliar, naik 12 % dari rencana anggaran tahun sebelumnya. Peningkatan ini terjadi karena program penerimaan pegawai yang cukup tinggi dibanding pada 2013.

Proyeksi biaya gaji dan emulemen lainya tahun 2014 adalah sebesar Rp28,50 miliar. Kegiatan internal yang dibiayai dari biaya gaji dan emulemen adalah gaji rutin, insentif prestasi, lembur tenaga honor, makan siang dan lembur, biaya perjalanan dinas, asuransi kesehatan, DPlK (Dana Pensiun lembaga Keuangan). Manajemen Perseroan sangat peduli terhadap kesejahteraan pegawai, tidak hanya terbatas pada remunerasi yang diberikan setiap bulan, Perseroan juga memberikan penghargaan lain baik yang bersifat natura maupun in natura. Perseroan memberikan apresiasi atas karya inovasi melalui program innovation award, selain itu, Perseroan mendorong pencapaian atas target RKAP melalui program great Deal, dimana pegawai berhak melakukan studi banding ke luar negeri.

The employees development programs are conducted sustainably by considering the competence evaluations, performance evaluations, positions requirements and the needs of the concerned employees.

The Company is currently developing an Individual Development Plan (IDP). The program expects to develop each employee with regard to the Company’s needs.

The Company also reviews the existing organizational system, refines the scoring system, and refines the IT-based human capital system information in supporting the accomplishment of company’s growth as contained in the Company’s Long-Term Plan.

growth of employees

Within 3 years, the number of the Company’s employees has grown by 65% from 204 employees in 2011 to 336 employees in 2014. Employees Recruitment target was set in 2014 for the next two years (2015 and 2016), so that the needs of the employees for the next two years can be prepared earlier.

Presently, the composition and the number of employees per level are as follows: managerial staff, 43 employees, supervisor level 110 employees and staff are 183.

The total and the composition of employees as of December 30, 2014 is as follows: Parent Employee with technical background, 29 employees, and non-technical, 19 employees. The company’s employees with the technical background are 183 employees, and non-Technical, 105 employees, with the total employees of 336.

prosperous employees, Successful companies

The budget for Human Capital development in 2014 was Rp1.60 billion, increasing 12 % from the previous budget year. This increase is due to the relatively high program of employee’s recruitment compared to the program in 2013.

The projection of remuneration cost and other allowances in 2014 was Rp28.50 billion. The internal activities funded by remuneration cost and allowances are monthly salary, performance incentive, and honorary employees’ overtime, lunch and overtime, work trip expenses, health insurance, Financial Institution Pension Fund (DPLK).

The Company’s management highly cares about the welfare of the employees. The care is not only limited to the monthly remuneration, the Company also provides other rewards, in kind and in cash. The Company also rewards innovative work through a program called “innovation award”. In addition, the Company also drives the accomplishment for Work Plan & Company’s Budget target through a program called “great Deal” where the employees are entitled to do comparative study overseas.

Page 89: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201488

Perseroan telah menerapkan sistem manajemen ISO 9001:2008, SMK3, OHSAS, ISO 14001, manajemen risiko yang telah dijabarkan dalam tata cara dan instruksi kerja yang berlaku untuk memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja serta tercapainya Zero Accident (kecelakaan nihil) pada setiap unit kerja.

Sesuai dengan misinya, Perseroan berusaha mewujudkan tempat kerja yang menarik dan menantang bagi pegawai melalui penyediaan sarana prasana dan fasilitas pendukung kerja yang dapat meningkatkan kinerja ekselen.

Menjaga kesehatan fisik dan mental pegawai dilakukan dengan berbagai cara. Makan siang disiapkan Perseroan agar kesehatan dan kecukupan gizi pegawai terjaga. general check up kesehatan dilakukan secara berkala sesuai dengan ketentuan dan tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama. Jaminan pemeliharaan kesehatan diterapkan dengan program BPJS sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menggandeng perusahaan asuransi Reliance dan Inhealth.

Di luar kegiatan kerja, Perseroan pun memberi peluang pegawai untuk mengikuti kegiatan yang bersifat rekreatif, yang mendorong pegawai untuk menjaga kesehatan fisik dan mental serta pengembangan minat dan bakat seperti futsal, bulutangkis, fotografi, sepeda/gowes, memancing dan lain-lain.

Keluarga pegawai sama pentingnya dengan pegawai itu sendiri. Perseroan berusaha melibatkan keluarga pegawai dalam acara ulang tahun perusahaan / family gathering baik bersifat indoor maupun acara outdoor.

Dalam rangka continual improvement, Perseroan bekerja sama dengan konsultan yang kompeten, menyelenggarakan Salary survey untuk mengetahui level remunerasi yang diberikan kepada pegawai dibandingkan Perseroan sejenis. Dengan salary survey diharapkan Perseroan dapat selalu memberikan struktur remunerasi yang menarik dan bersaing.

Selain itu, Perseroan juga menyelenggarakan Employee Engagement Survey, di tahun ini, Perseroan bekerja sama dengan konsultan Aon Hewitt. Melalui survey ini, diharapkan dapat diketahui tingkat persepsi, keterikatan dan komitmen pegawai terhadap Perseroan. Mengenali faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan atau engagement-nya pegawai dan dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan program – program pengelolaan human capital yang dapat memotivasi pegawai untuk memberikan kontribusi yang optimal bagi Perseroan. Hasil yang diperoleh dari Engagement Survey digambarkan dalam grafik berikut:

The Company has applied the ISO management system of ISO 9001:2008, SmK3, OHSAS, ISO 14001, Risk management described in the procedure and instruction of work in force to meet the occupational Health & Safety Standard and The achievement of Zero Accident in every unit.

In line with the mission, the Company strives to create an interesting and challenging work environment for the employees through the provision of means and facilities, which supports the work to increase excellent performances.

maintaining the health and mental physical health of the employees is done in various ways. The Company provides lunch so that the health and the nutritional needs of employees are maintained. general check is conducted periodically in line with the provisions and contained in Collective Work Agreement. Health coverage is provided through BPJS (universal health coverage program) in line with the existing regulations and partnering with the insurance companies Reliance and InHealth.

Outside work activities, the Company also provides opportunities for the employees to join recreational activities that encourage them to keep their physical and mental health as well as fostering talents and interests, such as futsal, badminton, photography, cycling, fishing and others.

The employees’ families are as important as the employees’ themselves. The company tries to involve the employees’ family in the company’s anniversary celebration/family gathering both held indoor and outdoor.

In order to achieve continual improvement, the Company engages a competent consultant to conduct salary survey. The survey assesses the level of remuneration paid to employees in comparison with peer companies. By conducting the survey, the Company expects that it will be able to offer attractive and competitive remuneration structure.

moreover, the Company also conducts Employee Engagement Survey. This year the Company partners with consultant Aon Hewitt. With this survey, the Company aims to understand the level of perception, attachment, and commitment of the employees with the Company. Recognizing factors that could affect the satisfaction or the engagement of the employees and may be used as review materials to determine the management programs for human capital, which could motivate the employees to optimally contribute to the Company. The result, gathered from Engagement Survey are decribed in the following graphic:

Page 90: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 89

PENDIDIKAN 2014 2013 2012 2011 2010 eDucation

S2 14 12 10 6 6 maSter’S Degree S1 283 223 178 160 124 bachelor’S Degree d3 26 28 25 24 20 DiplomaSLTa 13 11 12 14 15 high-Schooltotal 336 274 225 204 165 total

JUMLAH total

NO TIPE MODUL PESERTA type moDule participantS

1. maNajEriaL 16 230 managerial 2. TEKNiS 38 187 technical 3. SEmiNar 11 64 SeminarS

maNajEriaL 43 managerialSupErViSor 110 SuperviSorSTaf 183 StaFF

KompoSiSi pEGaWai WiKa rEaLTy pEr jENjaNG KariEr 2014 the compoSition oF WiKa realty’S employeeS by career level 2014

pErKEmbaNGaN pEGaWai WiKa rEaLTy 2010-2014 the Development oF WiKa realty employeeS From 2010 to 2014

KompoSiSi pENdidiKaN daN pELaTiHaN pEGaWai WiKa rEaLTy 2014 compoSition oF eDucation anD training oF WiKa realty employeeS in 2014

Strive

63%

72%

85%90% 93%

employee engagement

64%69%

79%83%

87%

Stay

58% 59%

68%

77% 78%

Say

68%74%

84%81%

90%

apaC rEaL ESTaTE 2013 iNdoNESia NormS 2014 WiKa rEaLTy 2010

WiKa rEaLTy 2012 WiKa rEaLTy 2014

Page 91: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201490

NO PELATIHAN MULAI SELESAI JUMLAH PESERTA training Start enD participantS

1. STraTEGi pENGEmbaNGaN daN pEmaSaraN 23 jaN 2014 23 jaN 2014 2 puSaT pErbELaNjaaN/aEra KomErSiaL (maLL/TradE CENTEr) Development anD marKeting oF Shopping center/

commercial area (mall/traDe center)

2. riSET paSar propErTy 23 jaN 2014 23 jaN 2014 21 property marKet reSearch

3. SEmiNar GCG 23 jaN 2014 23 jaN 2014 2 gcg Seminar

4. WorKSHop faCadE & aLumiNium 28 jaN 2014 30 jaN 2014 2 FaçaDe & aluminum WorKShop

5. WorKSHop pEmbESiaN 28 jaN 2014 30 jaN 2014 2 FerrouS WorKShop

6. SaTria praTama 28 jaN 2014 30 jaN 2014 2

7. SHorT CourSE STraTEGi pENGEmbaNGaN 06 fEb 2014 06 fEb 2014 2 KaWaSaN SupEr bLoK Short courSe on Development StrategieS

For Super blocK area

8. bEKiSTiNG 11 fEb 2014 13 fEb 2014 1 WorK Form (beKiSting)

9. aHLi muda K3 KoNSTruKSi 10 fEb 2014 15 fEb 2014 3 junior expert For conStruction ohS

10. aWarENESS iSo 9001 TEriNTEGraSi oHSaS 18001 17 fEb 2014 18 fEb 2014 23 aWareneSS on iSo 9001 integrateD With ohSaS 18001

11. SafETy offiCEr & maNajEmEN LiNGKuNGaN 18 fEb 2014 20 fEb 2014 12 SaFety oFFicer & environmental management

12. aWarENESS & WorKSHop iSo 14001: 2004 24 fEb 2014 24 fEb 2014 44

13. SErTifiKaSi Qia daSar i 03 mar 2014 14 mar 2014 3 baSic qia i certiFication

14. audiTor SmK3 10 mar 2014 12 mar 2014 1 occupational health anD SaFety management

(SmK3) auDitor

15. rEaL ESTaTE aSia ouTLooK 2014 12 mar 2014 13 mar 2014 1

16. STraTEGi pENGEmbaNGaN pErGudaNGaN 13 mar 2014 13 mar 2014 2 (WarEHouSE) daN maNajEmEN KaWaSaN iNduSTri WarehouSe Development Strategy anD

inDuStrial area management

17. fiNoN (baTCH i) 18 mar 2014 19 mar 2014 5

proGram pENdidiKaN daN pELaTiHaN pEGaWai WiKa rEaLTy 2014 eDucation anD training programS For WiKa realty employeeS in 2014

Page 92: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 91

18. KomErSiaL (baTCH i) 18 mar 2014 20 mar 2014 4 commercial (batch i)

19. KomErSiaL (baTCH ii) 9 juN 2014 11 juN 2014 4 commercial (batch ii)

20. maNajEmEN pEKErjaaN ToiLET 18 mar 2014 20 mar 2014 2 toilet WorK management

21. maNajEmEN KoNTraK KoNSTruKSi 25 mar 2014 26 mar 2014 3 conStruction contract management

22. STraTEGi pEmbiayaaN pEruSaHaaN rEaL ESTaTE 27 mar 2014 28 mar 2014 2 real eState company Financing StrategieS

23. moduL bEToN & SErTifiKaSi bEToN muda 01 apr 2014 02 apr 2014 5 concrete moDuleS anD certiFication

on FreSh concrete

24. SEmiNar NaSioNaL iNTErNaL audiT 2014 15 apr 2014 17 apr 2014 2 (mENGEmbaNGKaN iNTEGraTEd aSSuraNCE uNTuK mENCapi TripLE boTTom LiNES: profiT, pEopLE, pLaNET) internal auDit 2014 national Seminar

(Developing integrateD aSSurance to achieve triple bottom lineS: proFit, people, planet)

25. SEmiNar pErTaNaHaN 15 apr 2014 15 apr 2014 2 lanD Seminar

26. pELaTiHaN aHLi jaLaN 11 apr 2014 17 apr 2014 1 roaD expertS training

27. WorKSHop maN riSK framE WorK iSo 31000 21 apr 2014 22 apr 2014 2 man riSK Frame WorK iSo 31000 WorKShop

28. maNajEmEN KoNSTruKSi bidaNG GEduNG 23 apr 2014 25 apr 2014 3 builDing conStruction management

29. HiGH impaCT SaLES forCE maNaGEmENT 26 apr 2014 26 apr 2014 8

30. dryWaLL daN CEiLiNG 28 apr 2014 30 apr 2014 3 DryWall anD ceiling

31. STraTEGi pENGEmbaNGaN pErKaNToraN 29 apr 2014 30 apr 2014 2 oFFice Development StrategieS

32. STraTEGi pENaGiHaN KrEdiT/piuTaNG uSaHa 07 mEi 2014 08 mEi 2014 1 Debt collection StrategieS / traDe receivableS 07 may 2014 08 may 2014

33. pErpajaKaN 08 mEi 2014 09 mEi 2014 12 taxation 08 may 2014 09 may 2014

34. fiNoN (baTCH ii) 13 mEi 2014 14 mEi 2014 3 13 may 2014 14 may 2014

NO PELATIHAN MULAI SELESAI JUMLAH PESERTA training Start FiniSh participantS

Page 93: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201492

35. SEmiNar HuKum 19 mEi 2014 19 mEi 2014 39 laW Seminar 19 may 2014 19 may 2014

36. maNajEmEN KoNSTruKSi GEduNG 20 mEi 2014 21 mEi 2014 4 builDing conStruction management 20 may 2014 21 may 2014

37. pENGadaaN (baTCH i) 20 mEi 2014 21 mEi 2014 2 procurement (batch i) 20 may 2014 21 may 2014

38. SupErViSory 02 juN 2014 04 juN 2014 7

39. pEraTuraN paSar modaL 05 juN 2014 05 juN 2014 7 capital marKet regulation

40. probLEm SoLViNG dECiSioN maKiNG 11 juN 2014 12 juN 2014 7

41. SHariNG SmK3 11 juN 2014 11 juN 2014 17 SmK3 Sharing

42. SEmiNar TiNdaK pidaNa KorupSi & TiNdaK pidaNa 14 juN 2014 14 juN 2014 1 pENCuCiaN uaNG SErTa HuKum KorporaSi daLam pENyimpaNGaN KEbijaKaN KEuaNGaN baGi dEWaN KomiSariS & dirEKSi bumN/bumd Seminar on corruption anD money launDering

anD corporate laWS in Financial policy irregularitieS For boarD oF commiSSionerS anD boarD oF DirectorS oF SoeS/roeS

43. iNTEGraTEd maNaGEmENT SySTEm iSo 9001:2008, 18 juN 2014 20 juN 2014 18 oHSaS 18001:2007 & 14001:2004

44. WorKSHop iNTErNaSioNaL marKETiNG 25 juN 2014 26 juN 2014 5 rEaL ESTaTE 2014

45. praCTiCaL SHariNG maNajEmEN riSiKo 11 juL 2014 11 juL 2014 1 riSK management practical Sharing

46. STraTEGi pEmbEbaSaN TaNaH & 17 juL 2014 17 juL 2014 2 pErijiNaN proyEK rEaL ESTaTE lanD acquiSition Strategy anD

real eState project licenSing

47. maNajEmEN riSiKo 13 aGT 2014 14 aGT 2014 18 riSK management 13 aug 2014 14 aug 2014

48. ppN & faKTur pajaK ELEKTroNiK 13 aGT 2014 14 aGT 2014 2 vat anD electronic tax invoice 13 aug 2014 14 aug 2014

49. maNajEmEN riSiKo pEmuLa 19 aGT 2014 20 aGT 2014 3 beginner’S level riSK management 19 aug 2014 20 aug 2014

50. pEmbEKaLaN SErTifiKaSi aHLi muda K3 25 aGT 2014 28 aGT 2014 9 KoNSTruKSi (a2K4) training anD certiFication For junior expertS 25 aug 2014 28 aug 2014

in occupational WorK health & SaFety / conStruction (K3) (a2K4)

NO PELATIHAN MULAI SELESAI JUMLAH PESERTA training Start FiniSh participantS

Page 94: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 93

51. HumaN CapiTaL maNaGEmENT SySTEm 14 aGT 2014 07 NoV 2014 1 aLiGNmENT CErTifiCaTioN (HCmS) 14 aug 2014 07 nov 2014 52. TouriSm, HoTEL iNVESTmENT & 04 SEp 2014 05 SEp 2014 1 NETWorKiNG CoNfErENCE iNdoNESia 2014

53. pELaTiHaN pSaK TErKiNi SESuai dENGaN proGram 09 SEp 2014 11 SEp 2014 2 KoNVErGENSi ifrS bErLaKu EfEKTif 01 jaNuari 2015 lateSt SFaS training in line With the iFrS convergence

program eFFective january 1, 2015

54. SHorT CourSE CoST pLaNNiNG & fiNaNCiaL 17 SEp 2014 18 SEp 2014 4 maNaGEmENT HoTEL budGET/CoNdomiNium

55. pELaTiHaN QC/Q-paSS/pELaKSaNa 18 SEp 2014 19 SEp 2014 31 training qc/q-paSS/implementer

56. CibErTi (KaNTor puSaT) 21 SEp 2014 26 SEp 2014 5 ciberti (heaD oFFice)

57. HC for NoN HC 23 SEp 2014 24 SEp 2014 6

58. SHorT CourSE aparTEmEN middLE CoST/ 24 SEp 2014 25 SEp 2014 4 ruSuN opEraTioN & fiNaNCiaL maNaGEmENT Short courSe on miDDle coSt apartment/

operation anD Financial management oF FlatS

59. iNdoNESia HEaLTHCarE CoST maNaGEmENT 25 SEp 2014 26 SEp 2014 1

60. mENuLiS iTu mudaH 09 oKT 2014 10 oKT 2014 2 Writing iS eaSy 09 oct 2014 10 oct 2014

61. TradE SErViCE 09 oKT 2014 10 oKT 2014 4 09 oct 2014 10 oct 2014

62. SySTEm aNaLyST aNd dESiGN 15 oKT 2014 16 oKT 2014 1 15 oct 2014 16 oct 2014

63. WorKSHop mEmbuaT & mENGEmbaNGKaN 30 oKT 2014 31 oKT 2014 2 audiT proGram uNTuK mENGuji KECuKupaN pENErapaN maNajEmEN riSiKo creating anD Developing auDit program to 30 oct 2014 31 oct 2014

teSt the aDequacy oF riSK management application WorKShop

64. CibErTi 02 NoV 2014 07 NoV 2014 37

65. CoNTraCTor SafETy maNaGEmENT SySTEm (CSmC) 19 NoV 2014 21 NoV 2014 2

66. iNTEGraTEd maNaGEmENT SySTEm iSo 9001:2008, 24 NoV 2014 26 NoV 2014 29 oHSaS 18001:2007 & 14001:2004

67. maNajEmEN riSiKo 09 dES 2014 10 dES 2014 19 riSK management 09 Dec 2014 10 Dec 2014

NO PELATIHAN MULAI SELESAI JUMLAH PESERTA training Start FiniSh participantS

Page 95: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201494

PENCATATANSaHamShare liSting

Berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, SH., No. 17 tanggal 20Januari 2000, modal dasar perusahaan adalah sebesar Rp150.000.000.000 terdiri dari 150.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per saham. Dari jumlah tersebut modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2005, 2004, 2003, dan 2002 adalah 50.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp50.000.000.000.

Pada tahun 2004, Direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menerbitkan Surat Keputusan No. SK. 01.01/A.DIR. 0294/2004 tanggal 16 Juni 2004 sehubungan dengan ditetapkannya “Program Pemilikan Saham pada Perusahaan Anak untuk Pegawai dan Pengurus”. Program ini telah disetujui oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia melalui surat No. S-294/MBU/2004 tanggal 9 Juni 2004, tentang persetujuan untuk Pelepasan Penyertaan pada Perusahaan Anak.

Sebagai realisasi dari keputusan tersebut, sebagian dari saham yang dimiliki perusahaan dialihkan kepada pengurus dan pegawai PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dengan mekanisme Management and Employee Stock Option (MESOP) melalui Koperasi Karya Mitra Satya. Bagian saham yang dialihkan tersebut adalah 20% dari saham yang dimiliki oleh PT WijayaKarya (Persero) Tbk atau sebesar Rp9.800.000.000 dan telah di aktakan melalui Akta Jual Beli saham No. 74 tanggal 18 Juni 2004 dari Notaris Imas Fatimah, SH.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa pada tanggal 2 Juli 2004 yang telah diaktakan dengan akta No. 4 dari Notaris Imas Fatimah, SH., Perusahaan meningkatkan modal disetor dari Rp150.000.000.000 menjadi Rp200.000.000.000 Serta memecah nilai nominal per saham (stock split) dari Rp1.000.000 per saham menjadi Rp100 per saham. Dengan adanya perubahan nilai tersebut modal dasar Perusahaan yang semula terdiri dari 150.000 lembar saham, meningkat menjadi 2.000.000.000 lembar saham.

Pursuant to notarial Deed Imas Fatimah, SH., no. 17 dated 20Januari 2000, the Company has authorized capital in the amount of Rp150,000,000,000, which consists of 150,000 shares at nominal value of Rp1,000,000 per share. Of the amount, the issued and paid-up capital made on 31 December 2005, 2004, 2003, and 2004 is 50,000 shares with nominal value of Rp50,000,000,000.

In 2014, the Board of Directors of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk issued Resolution Letter no. SK. 01.01/A.DIR. 0294/2004 dated 16 June 2004 pertaining the “management and Employee Stock Option Program in Subsidiaries for Employees and the management.” This program was approved by the minister of State-Owned Enterprises of the Republic of Indonesia by virtue of letter no. S-294/mBU/2004 dated 9 June 2004 concerning approval of Divestment in Subsidiary.

Enacting the decision, a portion of the shares owned by the Company are transferred to the management and employees of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk under the mechanism of management and Employee Stock Option (mESOP) through Karya mitra Satya Cooperative. The shares amounted to 20% of the total shares owned by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, or in the amount of Rp9,800,000,000 and have been prescribed in Deed of Sale of Shares no. 74 dated 18 June 2004 from notary Imas Fatimah, SH.

In accordance with Extraordinary general meeting of Shareholders dated 2 July 2004, drawn-up in Deed no. 4 of notary Imas Fatimah, SH., the Company increased the amount of its authorized capital from Rp150,000,000,000 to Rp200,000,000,000 and carried out stock split from Rp1,000,000 per share to Rp100 per share. With the changes, the Company’s authorized capital that previously consisted of 150,000 shares has increased to 2,000,000,000 shares.

Page 96: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 95

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa yang telah diaktakan oleh Hambit Maseh, SH., Notaris diJakarta, dengan akte no. 17 tanggal 30 April 2007, diputuskan bahwa Peningkatan modal dasar Perusahaan dari sebesarRp200.000.000.000 menjadi Rp280.000.000.000 Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor dalam Perusahaan dari Rp50.000.000.000 menjadi Rp70.000.000.000 yang berasal dari kapitalisasi saldo laba sampai dengan tahun 2006.

Menyetujui penjualan 3.550.000 saham dengan nilai nominal Rp100 atau sebesar Rp355.000.000 milik Yayasan Kesejahteraan Pegawai Wijaya Karya (YKP Wijaya Karya) kepada Koperasi Karya Mitra Satya (KKMS). Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa (RUPSlB) tanggal 4 Mei 2011 dan Keputusan Pemegang Saham Di luar Rapat Nomor : MJ.01.01/WR-A.012/2011, diputuskan untuk meningkatkan modal dasar Perusahaan dari sebesar Rp70.000.000.000 menjadi Rp108.000.000.000 yang berasal dari kapitalisasi saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sampai dengan tahun 2010 dengan nilai sebesar Rp38.000.000.000.

Sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 48 tanggal 25 Oktober 2011, tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa PT Wijaya Karya Realty, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk akan menambah modal saham sebesar Rp145.445.000,000Dalam bentuk setoran tunai sebesar Rp50.000.000.000 dan inbreng berupa asset senilai Rp95.445.000.000, untuk kesetaraan seluruh pemegang saham diberikan kesempatan untuk menambah modal saham, sehingga perseroan memutuskan menyetujui untuk melakukan penawaran saham dalam simpanan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1.019.658.028 lembar saham kepada Pemegang Saham secara proporsional, dengan harga P/BV = 1,44 per 30 Juni 2011 atau senilai Rp181,94.

Berdasarkan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 40, tanggal 14 Nopember 2011, Tentang Keputusan Rapat PT Wijaya Karya Realty, diputuskan untuk meningkatkan modal dasar Perusahaan dari sebesar Rp280.000.000.000 menjadi Rp750.000.000.000, dan menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan/disetor senilai Rp85.072.089.400, sehingga total keseluruhan modal ditempatkan/disetor meningkat semula Rp108.000.000.000 menjadi Rp193.072.089.400.

Berdasarkan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 12, tanggal 6 Nopember 2014, Tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat PT Wijaya Karya Realty. Diputuskan untuk peningkatan modal ditempatkan/disetor meningkat semula Rp193.072.089.400 menjadi Rp370.804.426.200,-.

Berdasarkan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 140, tanggal 29 Desember 2014, Tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat PT WijayaKarya Realty. Diputuskan untuk peningkatan modal dasar Perseroan meningkat semula Rp750.000.000.000 menjadi Rp1.500.000.000.000. Dan menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan/disetor dari semula senilai Rp370.804.426.200 menjadi Rp496.993.238.300.

Pursuant to minutes of meeting of Extraordinary general meeting of Shareholders, drawn-up in Deed no. 17 dated 30 April 2007 by notary Hambit maseh, SH., in Jakarta, The Company increased authorized capital from Rp200,000,000,000 to Rp280,000,000,000 and increased the amount of issued and paid-up capital from Rp50,000,000,000 to Rp70,000,000,000 that was derived from the capitalization of the balance of earnings until 2006.

Approved the sales of 3,550,000 shares at nominal value of Rp100 or Rp355,000,000 owned by Kesejahteraan Pegawai Wijaya Karya Foundation (yKP Wijaya Karya) to Karya mitra Satya Cooperative (KKmS). Pursuant to the Resolutions of Extraordinary general meeting of Shareholders (EgmS) dated 4 may 2011 and Resolutions of Shareholders made Outside Shareholders meeting no. mJ.01.01/WR-A.012/2011, the Company’s authorized capital was increased from Rp70,000,000,000 to Rp108,000,000,000 that was derived from the capitalization of earnings un-appropriated until 2010 in the amount of Rp38,000,000,000.

In accordance with notarial Deed of Sri Ismiyati, SH no. 48 dated 25 October 2011 on minutes of meeting of Extraordinary general meeting of Shareholders of PT Wijaya Karya Realty, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk was to increase share capital in the amount of Rp145,445,000,000 in the form of cash payment of Rp50,000,000,000 and asset contribution in the amount of Rp95,445,000,000. To maintain equality, all shareholders were given the opportunity to increase their share capital and the Company decided to approve the offering of share in portfolio in a maximum amount of 1,019,658,028 shares to Shareholders proportionally, priced at P/Bv=1.44 as per 30 June 2011, or in the amount of Rp181.94.

Pursuant to notarial Deed of Sri Ismiyati, SH no. 40, dated 14 november 2011 regarding meeting Resolutions of PT Wijaya Karya Realty, it was decided to increase the authorized capital of the Company from Rp280,000,000,000 to Rp750,000,000,000. The resolutions also approved the increase of issued/paid-up capital in the amount of Rp85,072,089,400, therefore the total amount of issued/paid-up capital increased from Rp108,000,000,000 to Rp193,072,089,400.

In accordance with notarial Deed Sri Ismiyati, SH no. 12, dated 6 november 2014, on the Statements of Resolutions of Shareholders made Outside Shareholders meeting of PT Wijaya Karya Realty, it was decided to increase the amount of issued/paid-up capital from Rp193,072,089,400 to Rp370,804,426,200.

Pursuant to notarial Deed Sri Ismiyati, SH no. 140, dated 29 December 2014, on the Statements of Resolutions of Shareholders made Outside Shareholders meeting of PT Wijaya Karya Realty, it was decided to increase the amount of authorized capital of the Company from Rp750,000,000,000 to Rp1,500,000,000,000. The resolutions also approved to increase the amount of issued/paid-up capital from Rp370,804,426,200 to Rp496,993,238,300.

Page 97: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201496

pT Wijaya Karya (pErSEro) TbK

KopEraSi Karya miTra SaTya

yayaSaN Wijaya Karya (yaWiKa)

jumLaH SaHam amount oF Share

4.237.362.929

701.587.15630.582.298

NiLai SaHam diTEmpaTKaN

value oF placeD Share

423.736.292.900

70.158.715.6003.098.229.800

proSENTaSE KEpEmiLiKaN percentage

oF Share

85,26%

14,12%0,62%

NILAI NOMINAL Rp100 PER SHARE nominal value rp100 per Share

PEMEGANG SAHAM SAHAM RUPIAH PENUH %ShareholDer Share Full rupiah amount %

modaL daSar 15.000.000.000 1.500.000.000.000authoriZeD capitalmodaL diTEmpaTKaN daN diSETor pENuHiSSueD anD Fully paiD capital - pT. Wijaya Karya (pErSEro), TbK. 4.237.362.929 423.736.292.900 85,26% - KopEraSi Karya miTra SaTya 701.587.156 70.158.715.600 14,12% - yayaSaN Wijaya Karya (yayaSaN WiKa) 30.582.298 3.098.229.800 0,62%jumlah total 4.969.932.383 496.993.238.300 100.00%total amount

Sehingga dengan demikian komposisi kepemilikan saham Perusahaan menjadi sebagai berikut:

In view of the above, the composition of the Company’s share ownership is as follows:

Page 98: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 97

TamaSari papiLio Surabaya

Page 99: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 201498

SERTIFIKASI &pENGHarGaaN 20142014 certiFication & aWarDS

SELaSa, 10 juNi 2014PT Wika Realty meraih penghargaan dari BCI Asia Awards 2014 dalam kategori Top Ten Best Developers. Wika Realty masuk dalam sepuluh Perusahaan arsitek dan pengembang terbaik. Penghargaan BCI Asia Award 2014 ini diberikan kepada arsitek dan perusahaan pengembang (developer) yang pada tahun lalu telah menghasilkan karya terbaik, dan memiliki portofolio bisnis yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Pemenang ditentukan berdasarkan proyek-proyek yang dikerjakan sesuai dengan progresnya, selain penilaian terhadap green building yang diterapkan.

KamiS, 27 aGuSTuS 2014PT Wika Realty meraih dua penghargaan Properti Indonesia Award 2014 dari Majalah Properti Indonesia. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian dalam menerapkan berbagai inovasi, kreasi, dan agregasi sebagai nilai tambah yang berhasil dikembangkan insan dan industri properti bersama sektor pendukungnya di Indonesia. Dua penghargaan yang diterima oleh Wika Realty, yaitu melalui proyek kondotel Tamansari Jineng - Bali berhasil mendapatkan penghargaan sebagai The Preferred Contel kategori Residential Project. Wika Realty juga mendapatkan penghargaan The Preferred Developer untuk kategori Developer.

tueSDay, 10 june 2014PT Wika Realty received BCI Asia Awards 2014 for Top Ten Best Developers category. Wike Realty was recognized as one of the top ten architecture and development companies. The BCI Asia Award 2014 is granted to architecture and development companies that are considered to producing the best products as well as exhibiting growing business portfolio. Winners were chosen based on their projects and the progress as well as implementation of green building concept.

thurSDay, 27 auguSt2014PT Wika Realty obtained Property Indonesia Award 2014 from Property Indonesia magazine. The award was given as recognition for the Company’s innovations, creations, and aggregations that produced added value and developed by property people and industry as well as its supporting sectors in Indonesia. Wika Realty received two awards; Contel (hotel-condo) Tamansari Jineng –Bali earned an award as The Preferred Contel for Residential Project category, while the Company earned The Preferred Developer for Developer category.

Sepanjang tahun 2014, Perseroan telah bekerja keras dan menunjukan dedikasinya. Apa yang dilakukan oleh Perusahaan, mendapatkan apresiasi dari masyarakat maupun lembaga-lembaga. Sehingga Perseroan mendapatkan penghargan atas prestasi yang telah diraih. Penghargaan tersebut menjadi sebuah bukti kinerja Perseroan yang positif.

Berikut Penghargaan yang berhasil diraih :

The Company has endeavored and showed its utmost dedication throughout the year 2014. Community and institutions alike recognized its efforts. Awards that the Company acquired for its achievements evidenced its outstanding performance.

The awards are:

Page 100: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 99

SELaSa, 28 oKTobEr 2014PT Wika Realty meraih Penghargaan Residence Indonesia Award 2014 yang diberikan oleh Majalah Residence Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada Proyek Tamansari Jivva, untuk kategori kondotel dengan konsep Resort & Beachfront terbaik di Bali.

SELaSa, 11 NoVEmbEr 2014PT Wika Realty kembali meraih Indocement Award 2014 dari PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk dengan predikat Developer Terbaik untuk Proyek Tamansari Hill Semarang kategori Developer Regional Terbaik.

jumaT, 31 oKTobEr 2014PT Wika Realty meraih Penghargaan Pembangunan Rusunawa Kementerian Pekerjaan Umum. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia kepada PT Wika Realty untuk kategori Pelaksana Teknik Pembangunan Rusunawa Kementerian Pekerjaan Umum.

KamiS, 27 NoVEmbEr 2014PT Wika Realty meraih 3 buah penghargaan dalam acara Indonesia Human Capital Study 2014. Penghargaan itu, yakni:

1. Best CEO Commitment on Human Capital Development 2. Best Human Capital Initiative on Industrial Relation

Management 3. Best Employee Net Promoter Score

tueSDay, 28 october 2014PT Wika Realty acquired Residence Indonesia Award 2014 from Residence Indonesia magazine. The award was recognition for Tamansari Jivva Project for the best Resort & Beachfront concept in Bali in contel category.

tueSDay, 11 november 2014PT Wika Realty earned another Indocement Award 2014 from PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk as Best Developer for Tamansari Hill Semarang Project, Best Regional Developer Category.

FriDay, 31 october 2014PT Wika Realty earned Low-Cost Rental Apartment (Rusunawa) Development Award from the ministry of Public Works. The award was given by the ministry to PT Wika Realty for the category of Technical Implementation of Rusunawa Development Project from the ministry of Public Works.

thurSDay, 27 november 2014PT Wika Realty received 3 awards in Indonesia Human Capital Study 2014:

1. Best CEO Commitment on Human Capital Development 2. Best Human Capital Initiative on Industrial Relation

management 3. Best Employee net Promoter Score

Page 101: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014100

DAFTAR KAWASANLaNdEd HouSE, HiGH riSE & propErTyliSt oF lanDeD houSe, high riSe & property

pErumaHaN lanDeD houSe

NO NAMA KAWASAN/APARTEMEN ALAMAT NO. TELP NO. FAX EMAIL name location

1. TAMANSARI BUKIT MUTIARA

2. TAMANSARI GRAND SAMARINDA

3. TAMANSARI HIllS (KERJASAMA ANTARA PT WIKA

REAlTY - PT KEKANCAN MUKTI) (PT WIKA REALTy - PT KEKAnCAn

mUKTI COOPERATIOn)

4. TAMANSARI DEBANG (KERJASAMA ANTARA PT WIKA

REAlTY - PT ARTHA DEBANG) (PT WIKA REALTy - PT ARTHA

DEBAng COOPERATIOn)

5. TAMANSARI METROPOlITAN MANADO (KERJASAMA ANTARA PT WIKA

REAlTY - PT GRAHA BlESSING FAMIlY)

(PT WIKA REALTy - PT gRAHA BLESSIng FAmILy COOPERATIOn)

6. TAMANSARI KAHYANGAN RESIDENCE KENDARI

(KERJASAMA ANTARA PT WIKA REAlTY - KINGBERT BENlY)

(PT WIKA REALTy - KIngBERT BEnLy COOPERATIOn)

Jl. MT Haryono Ring Road Blok A1 No. 1 Perumahan Tamansari Bukit Mutiara Balikpapan 76125 Kalimantan Timur

Ruko Festa Blok E2 No. 11, Jl. HAMM Rifaddin, Samarinda Seberang. Samarinda 75131

Jl. Kompol R Sutanto Blok B1 No. 17 - Bukit Cinta - Mangun Harjo - Tembalang - Semarang

Jl. Flamboyan Raya No. 100, Setia Budi – Medan 20134

Jl. A.A. Maramis Km. 8, Kav. A1 No. 11 Mapengat - Manado

Jl. Poros Bandara (samping Wanua Wonapa) Ranooha Ranomeeto, Konawe Selatan - Sulawesi Selatan

(+62542) 874 125, 873 772

(+62541) 726 8999, 726 8979

(+6224) 700 70038

(+6261) 836 4078

(+62431) 812 222, 813 333.

(+62401) 319 6070, 319 0011

(+62542) 872671

(+62541) 7268978

(+6224) 6714687

(+6261) 8364078

(+62431) 816123

(+62401) 3196070

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Page 102: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 101

pErumaHaN lanDeD houSe

NO NAMA KAWASAN/APARTEMEN ALAMAT NO. TELP NO. FAX EMAIL name location

7. TAMANSARI SKYlOUNGE (KERJASAMA ANTARA

PT WIKA REAlTY - JEMMY C. TAMPUBOlON)

(PT WIKA REALTy - JEmmy C. TAmPUBOLOn COOPERATIOn)

8. TAMANSARI JIVVA (KERJASAMA ANTARA PT WIKA

REAlTY - PT DWA INVESTAMA) (PT WIKA REALTy - PT DWA

InvESTAmA COOPERATIOn)

9. TAMANSARI JINENG (KERJASAMA ANTARA PT WIKA

REAlTY - PT ANGKASA PURA PROPERTY)

(PT WIKA REALTy - PT AngKASA PURA PROPERTy COOPERATIOn)

10. TAMANSARI CYBER (KERJASAMA ANTARA PT

WIKA REAlTY - PT CYBERINDO PERSADA NUSANTARA)

(PT WIKA REALTy - PT CyBERInDO PERSADA nUSAnTARA COOPERATIOn)

11. TAMANSARI MANGlAYANG REGENCY

12. TAMANSARI PURI BAlI

13. TAMANSARI MAJAPAHIT SEMARANG (KERJASAMA ANTARA PT WIKA REAlTY - KEKANCAN MUKTI)

(PT WIKA REALTy - KEKAnCAn mUKTI COOPERATIOn)

Jl. Marsekal Surya Dharma No. 1 - Tangerang

Jl. Subak lepang NO 16. Klungkung - BaliTamansari Semanggi Apartemen, Jl. AKRI 134, Karet, Jakarta Selatan

Jl. Sunset Road No. 98 - Kuta - Bali

Jl. Raya BNR Ruko Orchard B. 08 Bogor

Jl. SMP I Cileunyi Blok A1 No. 2-4 Bandung 40363

Jl. Raya Sawangan Ciputat Km. 1 Depok

Jl. Ketapang Timur I No. 126 Pedurungan, Semarang

(+6221) 7021 5252, 5579 5252

(+6221) 44642164(+62361) 2020000

(+62361) 8700099(+62361) 9283077

(+62251) 8068266

(+62542) 874 125, 873 772

(+62542) 874 125, 873 772

(+62401) 319 6070, 319 0011

(+6221) 55765253

(+62361) 758592

(+62542) 872671

(+62542) 872671

(+62401) 3196070

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Page 103: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014102

HiGH riSE (aparTEmEN - KoNdoTEL) high riSe (apartemen - contel)

NO NAMA KAWASAN/APARTEMEN ALAMAT NO. TELP NO. FAX EMAIL name location

1. TAMANSARI HIVE

2. TAMANSARI PANORAMIC (KERJASAMA ANTARA PT WIKA

REAlTY - PT JASA SARANA & PT JABAR PROPERTINDO)

(PT WIKA REALTy - PT JASA SARAnA & PT JABAR PROPERTInDO COOPERATIOn)

3. TAMANSARI lA GRANDE MERDEKA (KERJASAMA ANTARA PT WIKA REAlTY - BAMBANG PURWANTO)

(PT WIKA REALTy - BAmBAng PURWAnTO COOPERATIOn)

4. TAMANSARI PAPIlIO (KERJASAMA ANTARA PT WIKA

REAlTY - PT WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK)

(PT WIKA REALTy - PT WIJAyA KARyA (PERSERO) TBK COOPERATIOn)

5. TAMANSARI lAGOON (KERJASAMA ANTARA PT WIKA

REAlTY - PT FIlADElFIA BlESSING FAMIlY)

(PT WIKA REALTy - PT FILADELFIA BLESSIng FAmILy COOPERATIOn)

6. TAMANSARI ISWARA (KERJASAMA ANTARA PT

WIJAYA KARYA - PT BAlAI PUSTAKA - PT WIKA REAlTY)

(PT WIJAyA KARyA - PT BALAI PUSTAKA - PT WIKA REALTy COOPERATIOn)

7. TAMANSARI SEMANGGI APARTEMEN

Jl. D.I Panjaitan Kav. 3-4, Jakarta 13340

Jl. Soekarno Hatta No.723 Bandung-40292

Jl. Merdeka No. 31, Bandung

Jl. Ahmad Yani No. 176 - 178 - Surabaya

Komplek Bahu Mall Blok B.10 Jl. Wolter Monginsidi No. 1 Manado 95115

Jl. Cut Meutia No. 2, Bekasi Barat

Jl. AKRI No 134 Karet, Jakarta Selatan

(+6221) 3604 2999, 3604 3999

(+6222) 6100 0600, 6100 0700

(+6222) 7088 8232, 7088 8233

(+6231) 8282724

(+62431) 3625555

(+6221) 4655 9000

(+6221) 3604 2999, 3604 3999.

(+6221) 8590 7502

(+6222) 733 2222

(+6231) 828 2333

(+62431) 834608

(+6221) 8590 7502

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Page 104: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 103

HiGH riSE (offiCE parK) high riSe (oFFice parK)

NO NAMA KAWASAN/APARTEMEN ALAMAT NO. TELP NO. FAX EMAIL name location

1. TAMANSARI PARAMA (KERJASAMA ANTARA PT WIKA

REAlTY - KPH. HOEDIONO KADARISMAN)

(PT WIKA REALTy - KPH. HOEDIOnO KADARISmAn COOPERATIOn)

2. TAMANSARI HIVE OFFICE (KERJASAMA ANTARA

PT WIKA REAlTY - PT BINA KARYA (PERSERO))

(PT WIKA REALTy - PT BInA KARyA (PERSERO) COOPERATIOn)

Jl. KH. Wachid Hasyim No. 84-88, Kebon Sirih, Jakarta Pusat

Jl. D.I Panjaitan Kav. 2, Jakarta 13340

(+6221) 2922 3888, 28888 725

(+62431) 834608

[email protected]

[email protected]

uNiT propErTy i (SporT CLub, LEarNiNG CENTEr, food CourT & HoTEL) Sport club, learning center, FooD court & hotel

NO NAMA KAWASAN/APARTEMEN ALAMAT NO. TELP NO. FAX EMAIL name location

1. TAMANSARI PERSADA KEMAlA ClUB

2. TAMANSARI PERSADA

RAYA ClUB

3 TAMANSARI PESONA BAlI ClUB

4. TAMANSARI PERSADA

BOGOR ClUB

5. TAMANSARI BUKIT BANDUNG ClUB

Perumahan Tamansari Persada Kemala Club - Jaka Sampurna, Kalimalang, Bekasi 17145

Tamansari Persada Raya Club, Perumahan Tamansari Persada Raya - Jatibening, Pondok Gede - Bekasi 17412

Tamansari Pesona Bali Club, Perumahan Tamansari Pesona Bali Jl. Cirendeu Raya 46, Ciputat, Tangerang 15419

Tamansari Persada Bogor Club, Perumahan Tamansari Persada Bogor - Jl. KH. Soleh Iskandar Km.5 - Bogor 16340

Tamansari Bukit Bandung Club, Perumahan Tamansari Bukit Bandung - Jl. Raya Sindanglaya No. 327 A Bandung 40195

(+6221) 8841244

(+6221) 8650428

(+6221) 7413324

(+62251) 7537994

(+6222) 7804093

(+6221) 8841244

(+6221) 8650428

(+6221) 7413324

(+62251) 753 7994

(+6222) 7804093

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Page 105: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014104

uNiT propErTy i (SporT CLub, LEarNiNG CENTEr, food CourT & HoTEL) Sport club, learning center, FooD court & hotel

NO NAMA KAWASAN/APARTEMEN ALAMAT NO. TELP NO. FAX EMAIL name location

6. TAMANSARI BUKIT MUTIARA ClUB

7. TAMANSARI MAJAPAHIT SEMARANG ClUB

8. TAMANSARI METROPOlITAN MANADO ClUB

9. WIKASATRIAN

10. WIKA PRATAMA lEARNING CENTER

11. WIKI WIKI WOK - FOOD RUNWAY

12. HOTEl PUSPAMAYA

13. BEST WESTERN PREMIER THE HIVE

Tamansari Bukit Mutiara Club, Perumahan Tamansari Bukit Mutiara - Jl. MT Haryono Ring Road, Balikpapan 76125Kalimantan Timur

Tamansari Majapahit Semarang Club, Perumahan Tamansari Majapahit - Jl. Majapahit Km. 10 – Pedurungan lor Semarang - Jawa Tengah

Tamansari Metropolitan Manado Club, Perumahan Tamansari Metropolitan Manado Blok A1 No. 11 Jl. A.A. Maramis Km. 8 -Mapengat - Manado

Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor

Jl. Kepala Dua Wetan No. 6, Ciracas - Jakarta Timur

Jl. D.I. Panjaitan Kav 3-4 Jakarta 13340

Jl. Marsekal Surya Dharma No. 1 - Tangerang

Jl. D.I. Panjaitan Kav 3-4 Jakarta 13340

(+62542) 876 002

(+6224) 76745222

(+62431) 3851188

(+62251) 825 7600

(+6221) 364 78750

(+6221) 8192808

(+6221) 2986 9090

(+6221) 29821900

(+62542) 876002

(+6224) 6714687

(+62431) 816123

(+6221) 85907502

(+6221) 29821800

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Page 106: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 105

uNiT propErTy ii maNaGEmENT buiLdiNG management builDing

NO NAMA KAWASAN/APARTEMEN ALAMAT NO. TELP NO. FAX EMAIL name location

1. GEDUNG WIKA I WIKA BUILDIng I

2. KAWASAN INDUSTRI WIKA WIKA InDUSTRIAL ZOnE

3. GEDUNG WIKA MEDAN WIKA mEDAn BUILDIng

4. TAMANSARI SUDIRMAN ExECUTIVE RESIDENCE

5. KOMISI YUDISIAl RI InDOnESIAn JUDICIAL

COmmISSIOn

6. TAMANSARI SEMANGGI APARTEMEN

TAmAnSARI SEmAnggI APARTmEnT

7. KEMENTRIAN BUMN SOE mInISTRy

8. KANTOR PUSAT DITJEN PAJAK HEAD OFFICE OF Dg TAX

9. TAMANSARI HIVE APARTEMEN TAmAnSARI HIvE APARTmEnT

10. TAMANSARI SKYlOUNGE APARTEMEN

TAmAnSARI SKyLOUngE APARTmEnT

11. GEDUNG PUSAT BI BAnK InDOnESIA CEnTRAL

BUILDIng

Jl. D.I Panjaitan Kav 9, Jakarta 13340

Jl. Raya Narogong Km. 26, Cileungsi - Bogor 16820

Jl. Gunung Krakatau No. 15, Medan 20239

Jl. Bek Murad No. 42 - Jakarta Selatan

Jl. Kramat Raya No. 57 Jakarta Pusat

Jl. AKRI No. 134, Karet, Semanggi - Jakarta Selatan

Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 40 - 42 Jakarta 12190

Jl. D.I Panjaitan Kav 3-4, Jakarta 13340

Jl. Marsekal Surya Dharma No. 1 - Tangerang

Jl. M.H. Thamrin Jakarta

(+6221)819 2808, 850 8640, 8508650

(+6221)867 4010

(+6261)661 2658

(+6221)529 62789

(+6221)3905876, Ext 1097

(+6221) 29410856

(+6221)380 1900

(+6221)525 0208,525 1509

(+6221) 29821863

(+6221)5579 5252

(+6221) 8191235

(+6221) 8674016

(+6261)661 2658

(+6221) 52962789

(+6221) 5212579

(+6221)385 1672

(+6221)584 792

(+6221) 29821873

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Page 107: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014106

Page 108: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 107

analySiS & DiScuSSion oF management

ANALISA &PEMBAHASANmaNajEmEN

TamaNSari amarTa yoGyaKarTa

Page 109: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014108

Perseroan didirikan dengan nama PT Wijaya Karya Realty dan menjalankan kegiatan usahanya menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Perseroan Terbatas Wika Realty No. 17 tanggal 20 Januari 2000, dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 19 tanggal 20 April 2000 dibuat di hadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH., pengganti Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-20856 HT.01.01.TH. 2000 tanggal 15 September 2000, yang telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai UU No. 3 tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan dengan TDP. 09.04.1.70.15594 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Timur Nomor Agenda 986/BH.09.04/xII/2000 tanggal 20 Desember 2000, serta telah diumumkan dalamTambahan No. 1682, Berita Negara Republik Indonesia No.22 tanggal 16 Maret 2001.

Anggaran Dasar mana terakhir telah dirubah dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 140, tanggal 29 Desember 2014 dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU-00000243.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 8 Januari 2015.

Setelah mengalami beberapa perubahan sesuai dengan Anggaran Dasar terakhir sampai dengan saat ini, Anggaran Dasar perseroan dan perubahan-perubahannya adalah sebagaimana tercantum dalam:

1. Tambahan No. 1682, Berita Negara Republik Indonesia No. 22, tanggal 16 Maret 2001;

2. Tambahan No. 2207, Berita Negara Republik Indonesia No. 18, tanggal 1 Maret 2002;

3. Tambahan No. 8126, Berita Negara Republik Indonesia No. 67, tanggal 20 Agustus 2004;

4. Tambahan No. 4202, Berita Negara Republik Indonesia No. 32, tanggal 21 April 2006;

The Company was formed under the name of PT Wijaya Karya Realty and carried out business operations with regard to and based on the applicable laws and regulations of the Republic of Indonesia, situated in Jakarta, formed by the virtue of Limited Liability Company Deed of Wika Realty no. 17 on January 20, 2000, drawn up before notary Imas Fatimah, SH., notary in Jakarta as amended to by Deed of Articles of Association no. 19 on April 20, 2000 drawn up before nila noordjasmani Soeyasa Besar, SH., substitute of Imas Fatimah, SH., notary in Jakarta, which has obtained approval from minister of Justice of the Republic of Indonesia based on Decision Letter no. C-20856 HT.01.01.TH.2000 on September 15, 2000, already registered at the Company’s Register in line with Law no. 3 of 1982 concerning Company’s Register of TDP. 09.04.1.70.15594 at the Company’s Registration Office Kantor of East Jakarta municipality, Agenda number 986/BH.09.04/XII/2000 on December 20, 2000, and has been announced in supplement no. 1682, Official gazette of the Republic of Indonesia no.22 on march 16, 2001.

Articles of Association last amended by notarial Deed of Sri Ismiyati, SH no. 140, on December 29, 2014 and has obtained approval from the minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia by Decision Letter number AHU-00000243.AH.01.02. of 2015 on January 8, 2015.

Having been amended several times in accordance with the latest Articles of Association, the Articles of Association of the Company and its amendments to the Articles of Association as contained in:

1. Supplement no. 1682, Official gazette of the Republic of Indonesia no. 22, on march 16, 2001;

2. Supplement no. 2207, Official gazette of the Republic of Indonesia no. 18, on march 1, 2002;

3. Supplement no. 8126, Official gazette of the Republic of Indonesia no. 67, on August 20, 2004;

4. Supplement no. 4202, Official gazette of the Republic of Indonesia no. 32, on April 21, 2006;

The Company’s Articles of Association has undergone several amendments

Perseroan mengalami beberapa kali perubahan

Anggaran Dasar

Page 110: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 109

5. Tambahan No. 396, Berita Negara Republik Indonesia No. 4, tanggal 21 Januari 2010;

6. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham luarBiasa Wika Realty No. 17 tanggal 30 April 2007, dibuat dihadapan Hambit Maseh, SH., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan Menteri berdasarkan Surat Keputusan Menteri No. W7-09446 HT.01.04-TH.2007 tanggal 28 Agustus 2007, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Timur di bawah No. 281/RUB 09-04/II/2008 tanggal 28 Februari 2008.

7. Akta Perubahan Anggaran Dasar Wika Realty No. 33 tanggal 15 Agustus 2007, dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, Akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan No. W7-09221 HT.04-TH. 2007 tanggal 21 Agustus 2007, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Timur di bawah No. 281/RUB 09-04/II/2008 tanggal 28 Februari 2008.

8. Akta Pernyataan Keputusan Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar No. 69 tanggal 8 Agustus 2008 dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, Akta mana telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan No. AHU-69979.AH.01.02. tahun 2008, serta telah di daftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-009216.AH.01.09 tahun 2008 tanggal 26 September 2008.

9. Anggaran Dasar mana telah dirubah dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 40, tanggal 14 November 2011 dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU-59215.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal 02 Desember 2011.

10. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat PT Wika Realty No. 65 tanggal 15 Agustus 2012 dibuat di hadapan Notaris Sri Ismiyati, SH di Jakarta, dan telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia RI dalam surat No. AHU-AH.01.10-32115 tanggal 4 September 2012.

11. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat PT Wika Realty mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 43 tertanggal 11 Juli 2013 yang juga telah mendapatkan Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.10-30415 tahun 2013 tanggal 23 Juli 2013.

5. Supplement no. 396, Official gazette of the Republic of Indonesia no.4, on January 21, 2010;

6. Deed of minutes of meeting of Extraordinary general meeting of Shareholders of Wika Realty no. 17 on April 30, 2007, drawn up before Hambit maseh, SH., notary in Jakarta, the deed has obtained approval from the minister under the minister’s Decision Letter no. W7-09446 HT.01.04-TH.2007 on August 28, 2007, and has been registered at the Company’s Registration Office of East Jakarta municipality under no. 281/RUB 09-04/II/2008 on February 28, 2008.

7. Deed of Amendment to Articles of Association of Wika Realty no. 33 on August 15, 2007, drawn up before Imas Fatimah, SH., notary in Jakarta, The Deed has obtained approval from the minister of Justice and Human Rights by Decision no. W7-09221 HT.04-TH. 2007 on August 21, 2007, and also registered at the Company’s Register at the Company’s Registration Office of East Jakarta municipality under no. 281/RUB 09-04/II/2008 on February 28, 2008.

8. Deed of Resolutions Statements of Shareholders Outside Shareholders’ meeting and Amendment to Articles of Association no. 69 on August 8, 2008, drawn up before Imas Fatimah, SH., notary in Jakarta, the Deed has obtained approval from the minister of Justice and Human Rights by Decision no. AHU-69979.AH.01.02. of 2008, and has been registered at the Company’s Register no. AHU-009216.AH.01.09 of 2008 on September 26, 2008.

9. Articles of Association that has been amended to by the Deed of notary Sri Ismiyati, SH no. 40, on november 14, 2011, and has obtained approval from the minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia by Decision Letter number AHU-59215.AH.01.02. of 2011 on December 2, 2011.

10. Deed of Resolutions’ Statements of Shareholders Outside Shareholders’ meeting of PT. Wika Realty no. 65 on August 15, 2012, drawn up before notary Sri Ismiyati, SH in Jakarta, and has obtained Receipt of Amendment notification of the Company’s Data from the minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia by letter no. AHU-AH.01.10-32115 on September 4, 2012.

11. Deed of Resolutions’ Statements of Shareholders Outside Shareholders’ meeting of PT. Wika Realty on changes in the composition of the Board of Commissioners by notarial Deed of Sri Ismiyati, SH no. 43 on July 11, 2013, which also has obtained endorsement from the minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia number AHU-AH.01.10-30415 of 2013 on July 23, 2013.

Page 111: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014110

12. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat PT. Wika Realty mengenai perubahan susunan Direksi dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 15 tertanggal 07 Januari 2014 yang juga telah mendapatkan Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.03-02294 tahun 2014 tanggal 17 Januari 2014.

13. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat PT. Wika Realty mengenai perubahan susunan Direksi dan Komisaris dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No 14 tertanggal 07 April 2014 yang juga telah mendapatkan Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU.01659.40.22.2014 tahun 2014 tanggal 10 April 2014.

14. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat PT. Wika Realty mengenai perubahan susunan Direksi dan Komisaris dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No 28 tertanggal 16 April 2014 yang juga telah mendapatkan Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-04791.40.22.2014 tahun 2014 tanggal 28 April 2014.

15. Anggaran Dasar mana terakhir telah dirubah dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 140, tanggal 29 Desember 2014 dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU-00000243.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 8 Januari 2015.

TiNjauaN uSaHa

Pada tahun 2001, perseroan melakukan diversifikasi atau perluasan usaha dari semula memfokuskan pada bisnis Realti sebagai developer atau pengembang, berkembang menjadi tiga bidang usaha yaitu pengembangan bisnis realti, properti dan jasa konstruksi.

Di samping itu untuk mendukung bisnis properti khususnya Building Management, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., sebagai pemegang saham utama menyerahkan berbagai aset tetapnya, seperti Gedung Perkantoran dan Kawasan Industrinya untuk dikelola oleh perseroan. Sampai saat ini bidang usaha properti juga mengelola aset selain milik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., dan juga mulai mengelola apartemen.

Pembentukan unit bisnis jasa konstruksi pada tahun 2001 terbentuk karena adanya peluang memasuki bidang usaha ini, sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar No. 69 tanggal 8 Agustus 2008 disahkan di hadapan Notaris Sri Ismayati, SH meliputi usaha bidang Real Estat, Jasa Properti dan Jasa lainnya kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. Hal ini terjadi karena disamping memiliki sumber daya yang memadai, gedung yang dibangun masih

12. Deed of Resolutions Statements of Shareholders Outside Shareholders’ meeting of PT. Wika Realty on changes in the composition of the Board of Directors by the notarial Deed of Sri Ismiyati, SH no. 15 on January 07, 2014, which also has obtained endorsement from the minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia number AHU-AH.01.03-02294 of 2014 on January 17, 2014.

13. Deed of Resolutions’ Statements of Shareholders Outside Shareholders’ meeting of PT. Wika Realty on changes in the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners by the virtue of notarial Deed of Sri Ismiyati, SH no 14 on April 07, 2014, which also has obtained endorsement from the minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia number AHU.01659.40.22.2014 of 2014 on April 10, 2014.

14. Deed of Resolutions’ Statements of Shareholders’ Outside Shareholders’ meeting of PT. Wika Realty on changes in the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners by the virtue of notarial Deed of Sri Ismiyati, SH no 28 on April 16, 2014, which also has obtained Endorsement from the minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia number AHU-04791.40.22.2014 of 2014 on April 28, 2014.

15. Articles of Association last amended by notarial Deed of Sri Ismiyati, SH no. 140, on December 29, 2014 and has obtained approval from the minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia by Decision Letter number AHU-00000243.AH.01.02. of 2015 on January 8, 2015.

buSineSS revieW

The Company diversified and expanded its business in 2001. From focusing only on realty business as developer, the Company now focuses on three business lines, namely realty, property, and construction service businesses.

In addition, to support property business especially Building management, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., as the majority shareholder entrusts a number of its fixed assets, such as office buildings and industrial zones, under the management of the Company. Presently, aside from managing assets of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, the Company also manages apartments.

Recognizing opportunities, construction service business unit was established in 2001 by virtue of Deed of meeting Resolutions and Amendmend of Articles of Association no. 69 dated 8 August 2008, drawn-up before notary Sri Ismayati, SH. The unit covers Real Estate, Property Service, and Other Services, in the execption of legal and tax services. This is possible as the Company not only has sufficient human capital, but its projects are related with Realty’s business units such as malls, Trade Centers, Offices, and Low-Cost vertical Housing.

Page 112: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 111

berkaitan dengan unit bisnis Realty seperti Mall, Trade Center, Perkantoran dan Rumah Susun. Pada Perkembangannya, bidang usaha Realty selain mengembangkan hunian landed House juga merambah ke hunian Vertikal atau High Rise Building.

Kegiatan usaha perseroan diklasifikasikan menjadi kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang, yang terdiri dari:

1. Kegiatan Utama Perseroan, yaitu : - Pengembang, pembangunan dan penjualan di bidang

realti. - Pengembang, pembangunan dan pemilikan di bidang

property termasuk persewaan sarana dan prasarana. -. Jasa pengolahan bidang realti dan properti.

2. Kegiatan Usaha Penunjang, yaitu : - Jasa Konstruksi. - Jasa Perencanaan dan Pengawasan.

Saat ini perseroan memiliki 22 (dua puluh dua) Unit Real Estate yang terdiri dari 13 (tiga belas) perumahan, 7 (tujuh) hunian Apartemen,dan 2 Perkantoran serta 2 (dua) Unit Properti yang menangani 8 (delapan) Klub Tamansari dan 11 (sebelas) Usaha Pengelolaan Gedung, 2 (dua) learning Center, 2 (dua) Hotel dan 1 (satu) Food Court.

In its development, Realty business unit expands its focus from landed house to vertical or high-rise buildings.

The Company’s activities are classified into core business and supporting business, which consist of:

1. Core business: - Realty development, construction, and sales - Property development, construction, and sales including

facilities and infrastructure lease. - Realty and property management.

2. Supporting business: - Construction. - Planning and monitoring service.

Presently, the Company has 22 (twenty-two) Real Estate units that consist of 13 (thirteen) residential areas, 7 (seven) residential apartments, 2 offices, and 2 (two) property units that manage 8(eight) Tamansari Clubs and 11 (eleven) building management, 2 (two) learning center, 2 (two) hotels, and 1 (one) food court.

TamaNSari buKiT muTiara

Page 113: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014112

Landed House landed house

high rise (apartment/contel)

office

NO NAMA LOKASI name location

NO NAMA LOKASI name location

NO NAMA LOKASI name location

NO NAMA LOKASI name location

unit property 1 (Sport Club, Learning Center, food Court & Hotel) unit property 1 (Sports club, learning center, Food court & hotel)

1. TAMANSARI MANGlAYANG REGENCY 2. TAMANSARI PURI BAlI 3. TAMANSARI BUKIT MUTIARA 4. TAMANSARI GRAND SAMARINDA RESIDENCE 5. TAMANSARI METROPOlITAN RESIDENCE MANADO 6. TAMANSARI MAJAPAHIT RESIDENCE SEMARANG 7. TAMANSARI HIllS RESIDENCE SEMARANG 8. TAMANSARI KAHYANGAN RESIDENCE KENDARI 9. TAMANSARI DEBANG RESIDENCE MEDAN 10. TAMANSARI SKYlOUNGE 11. TAMANSARI JIVVA 12. TAMANSARI JINENG 13. TAMANSARI CYBER RESIDENCE

1. KlUB TAMANSARI PERSADA KEMAlA TAmAnSARI PERSADA KEmALA CLUB 2. KlUB TAMANSARI PERSADA RAYA TAmAnSARI PERSADA RAyA CLUB 3. KlUB TAMANSARI PESONA BAlI TAmAnSARI PESOnA BALI CLUB 4. KlUB TAMANSARI PERSADA BOGOR TAmAnSARI PERSADA BOgOR CLUB 5. KlUB TAMANSARI BUKIT MUTIARA TAmAnSARI BUKIT mUTIARA CLUB

1. TAMANSARI SEMANGGI APARTEMEN 2. TAMANSARI PANORAMIC APARTEMEN 3. TAMANSARI HIVE 4. TAMANSARI lAGOON 5. TAMANSARI lA GRANDE 6. TAMANSARI PAPIlIlO 7. TAMANSARI ISWARA

1. TAMANSARI PARAMA 2. TAMANSARI HIVE OFFICE PARK

Jl. SMP I Cileunyi Blok A1 No. 2-4, Bandung. 40363Jl. Raya Sawangan Ciputat KM 1, DepokJl. MT. Haryono (Ring Road), Balikpapan. 76125Jl. Pangeran Antasari No. 2B. Samarinda 75124Jl. Wenang Permai I Blok B3 & B4 Kairagi, ManadoJl. Ketapang Timur I No.126, Pedurungan, SemarangJl. Ketapang Timur I No.126, Pedurungan, SemarangJl. Piere Tandean, Ds. Ranooha Kec. Ranomeeto, KendariJl. Flamboyan Raya No. 100, Setia Budi - Medan 20134Jl. Suryadharma No. 1, TangerangJl. Subak No.16 Klungkung, Bali lepang - BaliJl. Sunset Road Kuta No 98, BaliJl. Raya BNR Ruko Orchard B. 08 Bogor

Jl. Taman Kemala Raya Blok xI/1, Jaka Sampurna, Bekasi. 17145

Jl. Bukit Golf Raya Tamansari Persada Raya, Jatibening, Bekasi

Jl. Cireundeu Raya 46, Tangerang 15419

Jl. Raya Baru Kemang KM. 4, Bogor 16310

Jl. MT. Haryono Ring Road, Balikpapan, Kalimantan Timur

Jl. AKRI No. 134, Karet, Jakarta SelatanJl. Soekarno Hatta No. 723, BandungJl. DI Panjaitan Kav. 3-4, Jakarta Timur 13340Jl. Wolter Monginsidi No.1, Komp Bahu Mall A3, Manado 95115Jl. Merdeka No. 25-29, BandungJl. Jend Ahmad Yani No. 176-178, Surabaya 60235Jl. Cut Mutia No. 2, Bekasi Barat

Jl. KH. Wachid Hasyim No. 84-88, Kebon Sirih, Jakarta PusatJl. D.I. Panjaitan Kav. 2, Jakarta Timur 13340

High rise (apartemen/Kondotel)

perkantoran

Page 114: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 113

NO NAMA LOKASI name location

NO NAMA LOKASI name location

unit property 1 (Sport Club, Learning Center, food Court & Hotel)

jasa Konstruksi

unit property 1 (Sports club, learning center, Food court & hotel)

unit property 2 (management building)

construction Service

NO NAMA LOKASI name location

PRoYek YanG sedanG beRlanGsunG samPai denGan 31 desembeR 2014: Projects until 31 december 2014

6. KlUB TAMANSARI BUKIT BANDUNG TAmAnSARI BUKIT BAnDUng CLUB 7. KlUB TAMANSARI MAJAPAHIT SEMARANG TAmAnSARI mAJAPAHIT SEmARAng CLUB 8. KlUB TAMANSARI METROPOlITAN MANADO TAmAnSARI mETROPOLITAn mAnADO CLUB 9. WIKASATRIAN 10. WIKA PRATAMA lEARNING CENTER 11. HOTEl PUSPAMAYA PUSPAmAyA HOTEL 12. BEST WESTERN PREMIER THE HIVE 13. WIKI WIKI WOK - FOOD RUNWAY

1. KElOlA GEDUNG WIKA I WIKA I BUILDIng mAnAgEmEnT 2. KElOlA KAWASAN INDUSTRI WIKA WIKA InDUSTRIAL ZOnE mAnAgEmEnT 3. KElOlA GEDUNG WIKA MEDAN WIKA BUILDIng mAnAgEmEnT, mEDAn 4. KElOlA GEDUNG PUSAT BI BI CEnTRAL OFFICE mAnAgEmEnT 5. KElOlA APARTEMENT TAMANSARI SUDIRMAN APARTEmEnT TAmAnSARI SUDIRmAn mAnAgEmEnT 6. KElOlA GEDUNG KOMISI YUDISIAl REPUBlIK INDONESIA REPUBLIC OF InDOnESIA JUDICIAL COmmISSIOn

BUILDIng mAnAgEmEnT 7. KElOlA TAMANSARI SEMANGGI APARTEMEN TAmAnSARI SEmAnggI APARTEmEn mAnAgEmEnT 8. KElOlA GEDUNG KANTOR KEMENTRIAN BUMN SOE mInISTRy BUILDIng mAnAgEmEnT 9. KElOlA GEDUNG DIREKTORAT JENDRAl PAJAK TAX DIRECTORATE gEnERAL BUILDIng mAnAgEmEnT 10. KElOlA APARTEMENT TAMANSARI SKYlOUNGE APARTEmEnT TAmAnSARI SKyLOUngE mAnAgEmEnT 11. KElOlA APARTEMENT TAMANSARI HIVE APARTEmEnT TAmAnSARI HIvE mAnAgEmEnT

Jl. Raya Sindanglaya No. 327A, Bandung 40195

Jl. Ketapang Timur I No.126, Pedurungan, Semarang

Jl. Wenang Permai I Blok B3 & B4, Kairagi, Manado

Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten BogorJl. Kepala Dua Wetan No. 6, Ciracas - Jakarta TimurJl. Marsekal Surya Dharma No. 1 - Tangerang

Jl. D.I. Panjaitan Kav 3-4 Jakarta 13340Jl. D.I. Panjaitan Kav 3-4 Jakarta 13340

Jl. D.I Panjaitan Kav. 9, Jakarta Timur 13340

Jl. Raya Narogong KM. 26, Cileungsi, Bogor 16820

Jl. Gunung Krakatau No.15, Medan 20239, Sumatera Utara

Jl. M.H Thamrin, Jakarta

Jl. Bekmurad N0.42, Setiabudi, Jakarta

Jl. Kramat Raya No. 57, Jakarta Pusat 10450

Jl. AKRI No. 134, Karet, Jakarta Selatan

Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13, Jakarta

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 40-42, Jakarta

Jl. Suryadharma No.1, Tangerang

Jl. DI Panjaitan Kav. 3-4, Jakarta Timur 13340

1. RUSUNAWA UGM 2. ANGKASA PURA HOTEl (APH) MAKASSAR 3. TAMANSARI JINENG

Sleman, YogjakartaMakassar, Sulawesi SelatanBali

unit properti 2 (management building)

Page 115: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014114

Segmen usaha real Estat

Untuk memperkuat image pasar, perseroan membentuk Umbrella Brand dengan nama Tamansari yang mencerminkan konsep dan filosofi dasar sebagai hunian yang asri dan nyaman. Saat ini sedang dikembangkan sebanyak 22 (dua puluh dua) kawasan, 13 (tiga belas) diantaranya adalah kawasan perumahan landed house, sedangkan sisanya adalah 7 (tujuh) high rise building dan 2 (dua) Perkantoran.

Segmen usaha Real Estate memberikan konstribusi yang terbesar terhadap pendapatan perseroan, yaitu sebesar Rp1,06 triliun atau sebesar 81,59%dari total pendapatan bersih perseroan yang sebesar Rp1,30 triliun pada tahun 2014, dan sebesar Rp955,68 miliar atau sebesar 84,46% dari total pendapatan bersih perseroan yang sebesar Rp1,13 triliun pada tahun 2013.

Selama tahun 2014, secara Year to Year, segmen Real Estat mengalami kenaikan pendapatan bersih sebesar 11,02% atau sebesar Rp105,31 miliar.

Segmen usaha jasa properti

Segmen usaha Jasa Properti ini terdiri dari 2 sub bidang, yaitu :

1. Properti I Properti I mengelola Club House. Saat ini yang dikelola ada

8 (delapan) Sport Club dengan beragam fasilitas, yaitu Driving Range, Kolam Renang, lapangan Tenis dan Futsal serta penyewaan ruang, 2 (dua) learning Center, 2 (dua) Hotel dan 1 (satu) Food Court.

2. Properti II Properti II mengelola Building dan Estate Management.

Saat ini Properti II mengelola 6 (enam) lokasi gedung perkantoran, 1 (satu) kawasan industri dan 4 (empat) tower apartemen.

Segmen usaha Jasa Properti memberikan konstribusi terhadap pendapatan perseroan sebesar Rp87,76 miliar atau sebesar 6,75% dari total pendapatan bersih perseroan yang sebesar Rp1,30 triliun pada tahun 2014, dan sebesar Rp54,69 miliar atau sebesar 4,83% dari total pendapatan bersih perseroan yang sebesar Rp1,13 triliun pada tahun 2013.

Selama tahun 2014, secara Year to Year, segmen Properti mengalami kenaikan pendapatan bersih sebesar 60,47% atau sebesar Rp33,07 miliar..

real estate business Segment

To strengthen brand image, the Company establishes Tamansari as umbrella brand, which represents the basic concept and philosophy as lush and comfortable place of residence. The Company at present is developing 22 (twenty two) areas – 13 (thirteen) are landed house areas, 7 (seven) high-rise buildings, and 2 (two) offices.

Real estate business segment generates significant contribution the Company’s revenues in the amount of Rp1.06 trillion or 81.59% of the Company’s total net revenue that totaled to Rp1.30 trillion in 2014. This segment also accounted for 84.46%, or Rp955.68 billion, of the Company’s total net revenue of Rp1.13 trillion in 2013.

Throughout 2014, Real Estate segment achieved 11.02%year-to-year increase of net revenue in the amount of Rp105.31 billion.

property Service business Segment

Property service business segment has two sub-segments::

1. Properti I Properti I focuses on Club House. Today, Properti I manages

8 (eight) Sports Club with various facilities, namely Driving Range, Swimming Pool, Tennis Court, Futsal, and room lease as well as 2 (two) learning centers, 2 (two) hotels, and 1 (one) food court.

2. Properti II Properti II focuses on building and estate management. At

present, Properti II manages 6 (six) office buildings, 1 (one) industrial zones, and 4 (four) apartment towers.

Property Service business segment contributes Rp87.76 billion to Company’s revenues, or 6.75% to Company’s net revenues that totaled to the amount of Rp1.30 trillion in 2014; and contributed Rp54.69 billion or 4.83% to the net reveues of 2013 that stood at Rp1.13 trillion.

In 2014, net revenues of Property segment grew 60.47% year-on-year, or by Rp33.07 billion.

Page 116: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 115

11,66%9,73%

6,75% 0,71%

81,59%

90,98%

Segmen usaha jasa Konstruksi

Unit Jasa Konstruksi membangun gedung, baik milik pemerintah/BUMN maupun milik sendiri. Proyek-proyek pembangunan yang sudah diselesaikan pada tahun 2014 adalah Rempoa, Sleman, AP Makasar dan AP Bali.

Segmen usaha Jasa Konstruksi memberikan konstribusi terhadap pendapatan perseroan sebesar Rp151,59 miliar atau sebesar 11,66% dari total pendapatan bersih perseroan yang sebesar Rp1,30 triliun pada tahun 2014, dan sebesar Rp121,15 miliar atau sebesar 25,12 % dari total pendapatan bersih perseroan yang sebesar Rp1,13 triliun pada tahun 2013.

Selama tahun 2014, secara Year to Year, segmen Jasa Konstruksi mengalami kenaikan pendapatan bersih sebesar 25,12% atau sebesar Rp30,44 miliar.

construction Service unit

Construction Service Unit builds buildings owned by government/BUmn and own entities. The projects completed in 2014 are Rempoa, Sleman, AP makasar and AP Bali.

Construction service business segment generates Rp151.59 billion, or 11.66%of the total net revenues of the Company that stood at Rp1.30 trillion in 2014 and Rp121.15 billion or 25.12 % of the Company’s total revenues in 2013 in the amount of Rp1.13 trillion.

In 2014, the net revenues of Construction segment grew by 25.12% year-on-year, or by Rp30.44 billion.

uNTuK pEriodE yaNG bEraKHir pada 31 dESEmbEr 2014 For perioD enDeD 31 December 2014(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

riNGKaSaN pENCapaiaN KiNErja bErdaSarKaN SEGmEN uSaHa uNTuK TaHuN yaNG bEraKHir pada 31 dESEmbEr 2014perFormance highlight by buSineSS Segment For year enDeD 31 December 2014

KoNTribuSi SEGmENTaL Laba KoTor uNTuK TaHuN yaNG bEraKHir pada 31 dESEmbEr 2014groSS proFit contribution by Segment For year enDeD 31 December 2014

PENCAPAIAN achievement

URAIAN 2014 2013 % RKAPDeScription target

rEaL ESTaTE, rumaH HuNiaN & aparTEmEN 1.060,99 955,68 81,59 89,12real eState, reSiDential houSe, anD apartmentjaSa KoNSTruKSi 151,59 121,15 11,66 116,97conStruction ServicejaSa propErTi 87,76 54,69 6,75 140,18property Service

rEaL ESTaTEreal eState

jaSa KoNSTruKSiconStruction Service

jaSa propErTiproperty Service

Page 117: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014116

proSpEK uSaHa

Saat ini pertumbuhan properti di Indonesia mengalami perlambatan. Meskipun perseroan jugamerasakan efek dari perlambatan tersebut, tetapi sampai saat ini penjualan yang diraih persereoan masih sesuai target. Untuk periode ke depan, perseroanakan lebih selektif dalam memilih segmen pasar yang dibidik dan hanya akan membangun properti di lokasi yang strategis (prime area).

Salah satu proyek yang dibangun di lokasi strategis adalah Tamansari Jineng.Proyek kondominium hotel (kondotel) ini dibangun di lokasi yang sangat strategis, yaitu dekat Simpang Siur - Jl Sunset Road, Kuta, Bali. Ditargetkan pada April 2015 mendatang kondotel ini sudah bisa menerima tamu (soft opening), Tamansari Jineng berlokasi di kawasan prime area dan kawasan bisnis yang berkembang sangat pesat di Bali. Selain itu, letaknya juga cukup dekat dengan kawasan wisata Kuta yang sangat terkenal karena keindahan pantai pasir putihnya, panorama pada saat matahari tenggelam (sunset), debur ombaknya untuk olah raga surfing atau selancar dan sangat dekat pula dengan pintu gerbang Bali (Bandara Ngurah Rai), kurang lebih dapat dicapai dalam waktu ± 15 menit saja. Apabila dilihat dari hukum properti bahwa lokasi merupakan pertimbangan utama dalam berinvestasi, maka kondotel Tamansari Jineng sangat prospektif untuk berinvestasi.

Dibangunnya kondotel Tamansari Jineng juga karena melihat potensi pasar wisatawan di Bali yang terus meningkat, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali. “Sehingga dibutuhkan sarana akomodasi yang memadai bagi para wisatawan tersebut. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa sebagai daerah tujuan wisata no. 1 di Indonesia, Bali juga merupakan salah satu tujuan investasi properti yang sangat menjanjikan di Indonesia.

buSineSS outlooK

Propery growth in Indonesia is at the moment experiencing slowdown. Even though the Company is also affected by the downturn, however sales performance until now is still on track. going forward, the Company will be more selective in identifying market segments and will focus on developing properties in strategic locations (prime area).

One of the projects situated in a strategic location is Tamansari Jineng, a condominium-hotel (condotel) project that occupies an area near to Simpang Siur – Jl Sunset Road, Kuta, Bali. Slated for soft opening in April 2015, the condotel is located in a prime and business district area that is rapidly growing in Bali. In addition, it is also close to Kuta, a tourism area highly popular for its white sandy beach, stunning sunset panorama, perfect waves for surfing, and to the gateway of Bali (ngurah Rai Airport) that is situated only around 15 minutes away. Considering that in property business location is critical, Tamansari Jineng condotel is highly promising for investments.

Tamansari Jineng condotel is a way to respond tourism market potential in Bali that is still growing, both in terms of domestic visitors and foreign visitors. As the visitors will need adequate accommodation, and as the number one tourism destination in Indonesia, Bali is one of the most promising locations for property investment.

Page 118: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 117

Kondotel Tamansari Jineng akan dioperasikan sebagai hotel bintang 4 oleh Golden Tulip (member of louvre Hotel Group - France). Golden Tulip telah mengoperasikan banyak hotel di wilayah Eropa, Asia-pasific, Amerika Selatan maupun Utara, Timur Tengah dan Afrika.

Di atas lahan seluas 12.000 m2 dibangun satu tower kondotel setinggi 4 lantai dengan luas bangunan mencapai 8.754 m2. Ada 188 unit kondotel yang dipasarkan fully furnished dan terdiri atas beberapa tipe, terkecil tipe. Studio Standard (35 m2) dan terbesar tipe Presidential Suite (86 m2), dipasarkan dengan harga mulai Rp1,1 miliar hingga Rp4,4 miliar.

Kondotel Tamansari Jineng dipasarkan lease hold selama 30 tahun dan memiliki opsi untuk memperpanjang 20 tahun kemudian. Investor mendapatkan garansi ROI 16% untuk 2 tahun pertama dan free stay 30 point dalam 1 tahun. Sampai saat ini, Tamansari Jineng yang pembangunannya menelan investasi sebesar Rp350 miliar ini sudah terpesan 40%. Profil pembeli kebanyakan berasal dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Perseroan juga membuat program share unit. Kepemilikan 1 room bisa dibagi untuk 5 investor. Diperkirakan investor sudah bisa Break Event Point (BEP) dalam waktu 8 tahun.

Selain itu, agar bisa terus berekspansi, Perseroan mengambil langkah untuk siap terjun di bursa efek dengan mengikuti initial public offering (IPO). Dari dana yang didapatkan dari go public tersebut, persereoan berencana untuk membangun superblok. Perseroan juga akan bekerjasama dengan perusahaan induk, yaitu PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk., untuk melakukan ekspansi ke luar negeri seperti Myanmar.

Perseroan juga terus menambah portofolio proyek yang bisa mendatangkan recurring income (pendapatan berulang). lalu menambah cadangan tanah. Saat ini total land bank yang dimiliki oleh perseroan seluas 210 hektar yang terdiri atas 120-130 hektare milik sendiri, sisanya milik bersama dengan partner kerjasama.

Salah satu proyek kondotel terbaru perseroan adalah Best Western Premier The Hive di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Kondotel ini merupakan kondotel kedua yang dikembangkan setelah Puspamaya Hotel. Bekerjasama dengan operator hotel berskala internasional, yaitu Best Western International, perseroan yakin bisnis kondotel ini akan sukses.Karena salah satu faktor penentu kesuksesan investasi kondotel adalah pemilihan operator hotel yang tepat. Best Western International sudah memiliki banyak pengalaman dan memiliki reputasi yang baik di dunia. Ditargetkan tingkat hunian hotel ini di tahun pertama rata-rata adalah 65 persen. Sedangkan untuk tahun berikutnya, rata-rata tingkat hunian sekitar 70 hingga 80 persen dan akan terus meningkat setiap tahunnya.

Tamansari Jineng condotel will be operated as a 4-star hotel by golden Tulip (member of Louvre Hotel group, France). golden Tulip has extensive experience operating many hotels in Europe, Asia-Pacific, South and north America, middle East, and Africa.

Occupying 12,000 m2 land, one 4-storey condotel tower will cover 8,754 m2. The condotel will consist of 188 fully-furnished condotel unites of various types – from Studio Standard (35 m2) to Presidential Suite (86 m2), the units will be marketed at a price range from Rp1.1 billion to Rp4.4 billion.

Tamansari Jineng condotel is offered with leasehold ownership for a period of 30 years and option of 20 years extension. Investors are guaranteed to gain 16% ROI for the first two years and are eligible for 30-point free stay within one year. Until now, orders placed for Tamansari jineng, which construction absorbed Rp350 billion investments, have reached 40%. By region, customers mostly come from Jakarta, Bandung, Surabaya, and Bali itself. The Company also creates share unit program, where 5 investors can own 1 unit. Break Even Investors are expected to achieve Break Even Point (BEP) in eight years.

In addition, to continue expansion, the Company has taken preparation steps for initial public offering (IPO) to enter the stock exchange. From the proceeds, the Company plans to build a superblock. In cooperation with holding company PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk., the Company also plan to expand overseas, such as to myanmar.

The Company continues to augment its project portfolio to generate recurring income and expand its landbank. Presently, the Company has a total of 210 hectare in its landback; 120-130 hectare are Company-owned lands and the remaining are owned between the Company and its partners.

One of the Company’s latest condotel projects is Best Western Premier The Hive in Cawang, East Jakarta. This is the second condotel that the Company undertook, after Puspamaya Hotel. Collaborating with international hotel operator Best Western International, the Company is confident that condotel business will be successful – as selecting the right hotel operator is also key to condotel business. Best Western International is a highly experienced and reputable operator internationally. Occupancy rate of this hotel in its first year is targeted at 65%. In the second year occupancy rate is expected to reach 70 to 80%, and increasing year after year.

Page 119: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014118

Berbagai strategis sudah disiapkan agar tingkat hunian Hotel Best Western Premier The Hive terus tinggi. Diantaranya adalah dengan memastikan layanan yang diberikan oleh staff hotel adalah layanan yang berkualitas sesuai standar dari Best Western International untuk menjamin kenyamanan tamu hotel, baik ketika menginap ataupun bila mengadakan acara-acara pertemuan.

Hotel Best Western Premier The Hive akan dioperasikan sebagai hotel bintang 4+ dengan tarif kamar per malam berkisar mulai dari Rp1 Juta-an untuk tipe kamar Superior.

Perseroan melakukan rebranding produk dengan nama Tamansari. Sebagai contoh apartemen dan kondotel The Hive @Tamansari di Jl D.I. Panjaitan, Jakarta Timur, diubah menjadi Tamansari The Hive.

Selain rebranding, pada tahun ini perseroan juga melakukan diversifikasi produk dengan mendirikan 3 office tower, yaitu Tamansari Caraka dengan ketinggian 19 lantai di Jl TB Simatupang (Jakarta Selatan) tepat di seberang gedung Antam, Tamansari The Hive Office (12 lantai) di samping apartemen Tamansari The Hive di Jl DI Panjaitan (Jakarta Timur), dan Tamansari Parama Office (9 lantai) di Jl Wahid Hasyim. Tiga proyek perkantoran itu semuanya strata title. Perseroan memprediksi permintaan ruang kantor tahun 2015/2016 cukup tinggi.

various strategies are in place to boost occupancy rate of Best Western Premier Hotel The Hive. Among others is to ensure that hotel staff provide quality services in accordance with Best Western International standard to guarantee hotel’s guests convenience during their stay or when conducting meeting events.

Best Western Premiere Hotel the Hive is 4+ star hotel with room rate per night starting from Rp1 million for Superior room.

The Company carried out rebranding the product with the name “Tamansari”. For instance, the apartment and contel “The Hive@Tamansari” in Jl D.I. Panjaitan, East Jakarta, the name was changed to “Tamansari The Hive”.

Aside from rebranding, this year the Company also diversified its product by constructing three office towers, namely Tamansari Caraka, a 19-storey building at Jl. TB Simatupang (South Jakarta) next to Antam Building; Tamansari The Hive Office, a 12 storey-building, next to Tamansari The Hive at Jl DI Panjaitan, East Jakarta; and Tamansari Parama Office, 9 stories, at Jl Wahid Hasyim. The office projects offer strata title ownership. The company projects that demand for office room lease in 2015/2016 will be high.

TamaNSari KaHyaNGaN KENdari

Page 120: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 119

KiNErja KEuaNGaN Analisa dan diskusi berikut ini mengacu pada laporan Keuangan PT WIJAYA KARYA REAlTY untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 (diaudit) dan 31 Desember 2013 (diaudit). laporan Keuangan perseroan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Financial perFormance

The following financial analysis and discussion refers to the Financial Statements of PT WIJAyA KARyA REALTy for years ended 31 December 2014 (audited) and 31 December 2013 (audited). The Company’s financial statements are complied in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards that comprise Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by Financial Accounting Standards Board – Indonesian Association of Accountants (IAI).

LaporaN Laba ruGi uNTuK pEriodE yaNG bEraKHir pada 31 dESEmbEr 2014 daN 2013proFit anD loSS StatementS For perioD enDeD 31 December 2014 anD 2013(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

URAIAN 2014 2013 RP %item

pENjuaLaN – NETo 1.300,34 1.131,52 168,82 14,92net SaleSbEbaN poKoK pENjuaLaN (1.063,83) (941,62) 122,21 12,98coSt oF gooDS SolDlaba kotoR 236,51 189,90 46,61 24,55Gross ProFitbEbaN uSaHa (28,86) (19,21) 9,65 50,24operating expenSelaba usaha 207,65 170,69 36,96 21,23oPeratinG incomebEbaN buNGa (22,60) (17,02) 5,58 32,79intereSt expenSepENdapaTaN (bEbaN) LaiN-LaiN (5,57) (11,07) 5,50 49,72other revenueS (expenSe)laba sebelum Pajak PenGhasilan 179,48 142,60 36,88 25,87ProFit beFore income taXbEbaN pajaK pENGHaSiLaN (58,51) (52,18) 6,33 10,74income tax expenSejumlah laba komPRehensiF tahun beRjalan 120,97 90,42 30,55 33,79total comPreHensiVe ProFit

Laba bErSiH pEr SaHam daSar (dalam rupiah penuh) 50,54 18,19 32,35 177,84earningS per Share (in full rupiah)

Page 121: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014120

pENjuaLaN NETo bErdaSarKaN SEGmEN uSaHa uNTuK pEriodE yaNG bEraKHir pada 31 dESEmbEr 2014 daN 2013net SaleS by buSineSS Segment For yearS enDeD 31 December 2014 anD 2013(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

URAIAN 2014 2013 RP %item

rEaL ESTaT 1.060,99 955,68 105,31 11,02real eStatejaSa KoNSTruKSi 151,59 121,15 30,44 25,12conStruction ServicejaSa propErTi 87,76 54,69 33,07 60,47property Servicetotal Penjualan – neto 1.300,34 1.131,52 168,82 14,92total sales - net

pENjuaLaN NETo (bErSiH)

Penjualan Neto perseroan naik sebesar Rp168,82 miliar atau 14,92% dari Rp1,13 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp1,30 triliun pada tahun 2014. Kenaikan ini secara rupiah terutama disebabkan oleh kenaikan pada Penjualan Neto atas Real Estat, yaitu dari Rp955,68 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp1,06 triliun pada tahun 2014, naik sebesar Rp105,31 miliar atau sebesar 11,02%.

Sedangkan secara persentase, kenaikan terbesar adalah kenaikan Penjualan Neto Jasa Properti, yang naik sebesar 60,47% atau sebesar Rp33,07 miliar, dari sebesar Rp54,69 miliar pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp87,76 miliar pada tahun 2014.

Penjualan Neto Jasa Konstruksi naik sebesar Rp30,44 miliar atau sebesar 25,12%, dari sebesar Rp121,15 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp151,59 miliar pada tahun 2014.

bEbaN poKoK pENjuaLaN

Beban Pokok Penjualan naik sebesar Rp122,21 miliar atau sebesar 13,06%, dari Rp941,62 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp1,06 triliun pada tahun 2014.

net SaleS

The Company’s net sales increased by Rp168.82 billion or 14.92% from Rp1.13 trillion in 2013 to Rp1.30 trilion. This was largely due to net sales of real estate, which grew from Rp955.68 billion in 2013 to Rp1.06 trillion in 2014, or rose by Rp 105.31 billion or 11.02%.

In terms of percentage, the largest growth was derived from net property sales that rose by 60.47% or by Rp33.07 billion from Rp54.69 billion in 2013 to Rp87.76 billion in 2014.

net construction sales grew by Rp30.44 billion or by 25.12% from Rp121.15 billion in 2013 to Rp151.59 billion in 2014.

coSt oF SaleS

Cost of Sales grew by Rp122.21 billion or by 13.06%,from Rp941.62 billion in 2013 to Rp1.06 trillion in 2014.

Page 122: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 121

bEbaN poKoK pENjuaLaN bErdaSarKaN SEGmEN uSaHa uNTuK pEriodE yaNG bEraKHir pada 31 dESEmbEr 2014 daN 2013coSt oF SaleS by buSineSS Segment For yearS enDeD 31 December 2014 anD 2013(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

URAIAN 2014 2013 RP %item

rEaL ESTaT 835,44 776,92 58,52 7,53real eStatejaSa KoNSTruKSi 142,66 112,53 30,13 26,78conStruction ServicejaSa propErTi 85,73 52,17 33,56 64,30property Servicetotal beban Pokok Penjualan 1.063,83 941,62 122,21 12,98total cos oF Goods sold

Beban Pokok Penjualan Real Estat pada tahun 2014 adalah sebesar Rp835,44 miliar, naik sebesar Rp58,52 miliar atau sebesar 7,53% dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar Rp776,92 miliar.

Beban Pokok Penjualan Jasa Konstruksi naik sebesar Rp30,13 miliar atau sebesar 26,78%, dari Rp112,53 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp142,66 miliar pada tahun 2014.

Beban Pokok Penjualan Jasa Properti naik sebesar Rp33,56 miliar atau sebesar 64,30%, dari Rp52,17 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp85,73 miliar pada tahun 2014.

Laba KoTor

laba Kotor Perseroan naik sebesar Rp46,61 miliar atau sebesar 24,55%, dari Rp189,90 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp236,51 miliar pada tahun 2014.

Cost of sales for Real Estate segment in 2014 was Rp835.44 billion, up by Rp58.52 billion or 7.53% compared to Rp776.92 billion in 2013.

Cost of sales for Construction Service increased by Rp30.13 billion or by 26.78% from Rp112.53 billion in 2013 to Rp142.66 billion in 2014.

Cost of sales for Property increased by Rp33.56 billion or by 64.30% from Rp52.17 billion in 2013 to Rp85.73 billion in 2014.

groSS proFit

The Company’s gross profit rose by Rp46.61 billion or 24.55% from Rp189.90 billion in 2013 to Rp236.51 billion in 2014.

maNajEmEN mEETiNG dENGaN pEfiNdo

Page 123: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014122

bEbaN uSaHa

Beban Usaha secara keseluruhan naik sebesar Rp9,66 miliar atau sebesar 50,24%, dari Rp19,21 miliar tahun 2013 menjadi Rp28,87 miliar pada tahun 2014. Kenaikan yang terbesar dari Beban Usaha adalah kenaikan dari Biaya Personalia, yang naik sebesar Rp8,32 miliar atau sebesar 61,68%, dari sebesar Rp13,50 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp21,82 miliar pada tahun 2014.

Sedangkan Beban Usaha yang mengalami penurunan terbesar adalah penurunan dari Biaya Fasilitas Kantor, yang turun sebesar Rp710 juta atau sebesar 16,24%, dari Rp4,36 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp3,65 milyar pada tahun 2014.

Laba uSaHa

laba Usaha Perseroan naik sebesar Rp36,96 miliar atau sebesar 21,65%, dari Rp170,69 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp207,65 miliar pada tahun 2014.

bEbaN buNGa

Beban Bunga yang merupakan bunga kredit Modal Kerja naik sebesar Rp5,58 miliar atau sebesar 32,79%, dari Rp17,02 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp22,60 miliar pada tahun 2014.

operating expenSe

The Company’s operating expense overall grew by Rp9.66 billion or 50.24 % from Rp19.21 billion in 2013 to Rp28.87 billion in 2014. The largest growth was driven by increase in Employee Expense that rose by Rp8,32 billion or by 61.68% from Rp13.50 billion in 2013 to Rp21.82 bilion in 2014.

meanwhile, Account Payables decreased largely in Office Facility Expense, which dropped by Rp710 million or 16,24% from Rp4.36 billion in 2013 to Rp3,65 billion in 2014.

operating income

The Company’s Operating Income rose by Rp36.96 billion or 21.65% from Rp170.69 billion in 2013 to Rp207.65 billion in 2014.

intereSt expenSe

Interest expense arises from Working Capital interest. Interest expense grew by Rp5.58 billion or 32.79% from Rp17.02 billion in 2013 to Rp22.60 billion in 2014.

bEbaN uSaHa uNTuK pEriodE yaNG bEraKHir pada 31 dESEmbEr 2014 daN 2013operating expenSe For yearS enDeD 31 December 2014 anD 2013(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

URAIAN 2014 2013 RP %item

biaya pEmaSaraN 1,42 0,17 1,25 716,31marKeting expenSebiaya faSiLiTaS KaNTor 3,65 4,36 (0,71) (16,24)oFFice Facilitybiaya iNformaTiKa 0,57 0,32 0,25 78,54it expenSebiaya pErSoNaLia 21,82 13,50 8,32 61,88employee expenSebiaya KEuaNGaN 0,17 0,24 (0,07) (31,93)Financial expenSebiaya pENGEmbaNGaN 1,24 0,62 0,62 99,14Developmet expenSetotal beban usaha 28,87 19,21 9,66 50,24total oPeratinG cost

Page 124: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 123

Laba pEr SaHam daSar pada TaNGGaL 31 dESEmbEr 2014 daN 2013earningS per Share aS at 31 December 2014 anD 2013(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

URAIAN 2014 2013 RP %item

Laba bErSiH KomprEHENSif 120,97 90,42 30,55 33,79comprehenSive net incomeLaba bErSiH pEr SaHam daSar 50,54 18,19 32,35 177,84earningS per Share

pENdapaTaN (bEbaN) LaiN-LaiN

Jumlah pendapatan dan beban lain-lain Perseroan yang terdiri dari Beban Penurunan Nilai Piutang dan laba Rugi lain-lain Bersih naik sebesar Rp5,50 miliar atau sebesar 49,72%, dari sebesar minus Rp11,07 miliar pada tahun 2013 menjadi minus Rp5,57 miliar pada tahun 2014.

bEbaN pajaK pENGHaSiLaN

Beban Pajak Penghasilan naik sebesar Rp6,33 miliar atau sebesar 12,14%, dari Rp52,18 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp58,51 miliar pada tahun 2014.

Laba KomprEHENSif pEriodE bErjaLaN

laba Komprehensif Perseroan naik sebesar Rp30,55 miliar atau sebesar 33,79%, dari Rp90,42 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp120,97 miliar pada tahun 2014.

Laba bErSiH pEr SaHam

Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar adalah sebanyak 2.393.639.848 lembar saham sampai dengan 31 Desember 2014.

other income (expenSe)

The Company’s other income and expense, comprises Allowance for Impairment and other Income (Loss)-net rose by Rp5.50 billion or 49.72% from minus Rp11.07 billion in 2013 to minus Rp5.57 billion in 2014.

income tax expenSe

Income tax expense increased by Rp6.33 billion or 12.14% from Rp52.18 billion in 2013 to Rp58.51 billion in 2014.

total comprehenSive income

The Company’s Total Comprehensive Income rose by Rp30.55 billion or 33.79% from Rp90.42 billion in 2013 to Rp120.97 billion in 2014.

earningS per Share

The total shares distributed based on weighted average of distributed shares (denominator) used to calculate earnings per share is 2,393,639,848 shares until 31 December 2014.

Page 125: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014124

LaporaN poSiSi KEuaNGaN pada TaNGGaL 31 dESEmbEr 2014 daN 2013Financial poSition Statement aS per 31 December 2014 anD 2013(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

URAIAN 2014 2013 RP %item

aset assetASET LANCAR CURRENT ASSETKaS daN baNK 183,53 118,85 64,68 54,42caSh anD banKpiuTaNG uSaHa-piHaK KETiGa 466,38 152,59 313,79 205,64account receivableS-thirD partypiuTaNG uSaHa piHaK bErELaSi 12,04 10,93 1,11 10,16account receivableS From relateD partieSpiuTaNG rETENSi 78,31 69,79 8,52 12,21retention receivableSpiuTaNG LaiN-LaiN 8,26 9,37 (1,11) (11,85)other receivableSuaNG muKa 8,27 15,30 (7,03) (45,95)aDvancepErSEdiaaN 775,41 540,22 235,19 43,54inventorieSbiaya dibayar dimuKa 70,47 69,11 1,36 1,97prepaiD expenSeSpENdapaTaN yaNG aKaN diTErima - - - -accrueD incomeTaGiHaN bruTo pEmbEri KErja 95,71 127,52 (31,81) (24,95)Due From cuStomerjumlah aset lanCaR 1.698,38 1.113,68 584,70 52,50total current asset

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSpiuTaNG uSaHa bELum jaTuH TEmpo 40,18 23,80 16,38 (68,82)account receivableSpiuTaNG rETENSi bELum jaTuH TEmpo 16,46 53,54 (37,08) (69,25)retentioan receivableSjamiNaN yaNG dibEriKaN 2,65 2,64 0,01 0,38extenDeD guaranteeTaNaH bELum diKEmbaNGKaN 142,01 138,45 3,56 2,57lanD For DevelopmentpropErTi iNVESTaSi 228,56 - 228,56 -inveStment propertyaset tetaP 54,78 53,34 1,44 2,69FiXed assetaset lain-lain 38,95 35,78 3,17 8,86otHer assetjumlah aset tidak lanCaR 523,58 307,55 216,03 70,24total noncurrent assets

jumlah aset 2.221,96 1.421,23 800,73 56,34total assets

Page 126: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 125

LaporaN poSiSi KEuaNGaN pada TaNGGaL 31 dESEmbEr 2014 daN 2013Financial poSition Statement aS per 31 December 2014 anD 2013(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

URAIAN 2014 2013 RP %item

liabilitas liabilityLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESHuTaNG uSaHa 463,56 308,54 155,02 50,24account payableSHuTaNG baNK 215,82 10,21 205,61 2.013,81banK loanHuTaNG pajaK 75,64 76,97 (1,33) (1,73)tax payableSHuTaNG LaiN-LaiN 19,46 16,43 3,04 18,48other payableSuaNG muKa diTErima 201,19 274,69 (73,50) (26,76)aDvance From cuStomerbEbaN yaNG maSiH HaruS dibayar 186,27 120,14 66,13 55,04accrueD expenSeSHuTaNG mTN 175,00 - 175,00 -mtn loanjumlah liabilitas janGka Pendek 1.336,94 806,98 529,96 65,67total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESHuTaNG baNK 60,00 25,00 35,00 140,00banK loanHuTaNG mTN - 100,00 (100,00) (100,00)mtn loanKEWajibaN imbaLaN paSCa KErja 7,91 6,03 1,88 31,18poSt employee beneFit liabilitieSHuTaNG KEpada piHaK KETiGa 107,75 34,89 72,86 208,83thirD partieSHuTaNG bErELaSi 3,00 7,26 (4,26) (58,68)relateD partieSLiabiLiTaS pajaK TaNGGuHaN 0,03 - 0,03DeFFereD tax liabilityjumlah liabilitas janGka PanjanG 178,69 173,18 5,51 3,18total noncurrent liabilities

jumlah liabilitas 1.515,63 980,16 535,47 54,63total liabilities

ekuitas EQUITYmodaL diSETor 496,99 193,07 303,92 157,41paiD-in capitalaGio SaHam 49,75 69,71 (19,96) (28,63)agioSaLdo Laba retaineD earningS diTENTuKaN pENGGuNaaNNya 38,62 32,46 6,16 18,98 appropriateD bELum diTENTuKaN pENGGuNaaNNya 120,97 145,83 (24,86) (17,05) unappropriateDjumlah ekuitas 706,33 441,07 265,26 60,14total equity

jumlah liabilitas dan ekuitas 2.221,96 1.421,23 800,73 56,34total liabilities and equity

Page 127: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014126

LaporaN poSiSi KEuaNGaN

aset

Aset perseroan secara keseluruhan naik sebesar Rp800,73 miliar atau sebesar 56,34%, dari Rp1,42 triliun pada 31 Desember 2013 menjadi Rp2,22 triliun pada 31 Desember 2014. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan dari Aset lancar yang naik sebesar Rp584,70 miliar atau sebesar 52,50%. Aset lancar perseroan pada 31 Desember 2013 sebesar Rp1,11 triliun, dan pada 31 Desember 2014 sebesar Rp1,70 triliun.

Aset Tidak lancar naik sebesar Rp216,03 miliar atau sebesar 70,24%, dari Rp307,55 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp523,58 miliar pada 31 Desember 2014.

Aset Tetap naik sebesar Rp1,44 juta atau sebesar 2,69%, dari Rp53,34 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi sebesar Rp54,78 miliar pada 31 Desember 2014.

Aset lain-lain naik sebesar Rp3,17 miliar atau sebesar 8,86%, dari sebesar Rp35,78 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp38,95 miliar pada 31 Desember 2014.

Financial poSition

asset

Company’s assets overall rose by Rp800.73 billion or 56.34% from Rp1.42 trillion on 31 December 2013 to Rp2.22 trillion on 31 December 2014. The growth was largely due to increase of Current Assets by Rp584.70 billion or 52.50%. The Company’s Current Assets as of 31 December 2013 was Rp1,11 trillion and Rp1.70 trillion as of 31 December 2014.

noncurrent Assets rose by Rp216,03 billion or 70.24% from Rp307.55 billion on 31 December 2013 to Rp523.58 billion on 31 December 2014.

Fixed Assets rose by Rp1.44 million or 2,69% from Rp53.34 billion on 31 December 2013 to Rp54.78 billion on 31 December 2014.

Other Asssets increased by Rp3,17 billion or 8,86% from Rp35.78 billion on 31 December 2013 to Rp38,95 billion on 31 December 2014.

pErTumbuHaN aSET TaHuN 2014, 2013, 2012, 2011 daN 2010aSSet groWth year 2014, 2013, 2012, 2011 anD 2010(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

TAHUN JUMLAH RP %year total

2014 2.221,96 800,73 56,342013 1.421,23 126,94 9,812012 1.294,29 268,46 26,172011 1.025,83 457,09 80,372010 568,74 111,75 24,45

2011 2013 20142010

568,74

1.294,291.025,83

1.421,23

2.221,96

2012

In total, Company’s assets grew by 56.34% turn to Rp800.73 billion

Aset Perseroan secara keseluruhan naik sebesar

menjadi

Rp800,73 miliar56,34%

Page 128: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 127

aSET LaNCar

Kas dan Setara Kas

Kas dan Setara Kas naik sebesar Rp64,68 miliar atau sebesar 54,42%, dari Rp118,85 miliar pada 31 Desember 2013, menjadi Rp183,53 miliar pada 31 Desember 2014..

current aSSet

cash and cash equivalents

Cash and Cash Equivalents rose by Rp64,68 billion or 54,42% from Rp118,85 billion on 31 December 2013 to Rp183,53 billion on 31 December 2014.

KaS daN SETara KaS pada TaNGGaL 31 dESEmbEr 2014 daN 2013caSh anD caSh equivalentS aS oF 31 December 2014 anD 2013(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

URAIAN 2014 2013 RP %item

kas 0,04 0,04 (0,00) (3,68)casHbank: PIHAK BERELASI RELATEd PARTIES rupiaH 34,68 49,08 (14,40) (29,34) uS doLLar 0,29 0,29 0,00 0,64 34,97 49,37 (14,40) (29,17) PIHAK KETIGA - RUPIAH 10,16 12,44 (2,29) (18,37) ThIRd PARTY-RUPIAh

45,12 61,81 (16,68) (26,99)

dePosito beRjanGka:time dePosits PIHAK BERELASI - RUPIAH 135,37 39,50 95,87 242,71 RELATEd PARTY – RUPIAh PIHAK KETIGA - RUPIAH 3,00 17,50 (14,50) (82,86) ThIRd PARTY RUPIAh

138,37 57,00 81,37 142,75

jumlah kas dan setaRa kas 183,53 118,85 64,68 54,42total casH and casH equiValents

Page 129: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014128

Dilihat dari komposisinya, Kas dan Setara Kas yang mengalami penurunan adalah Kas dan Bank. Sedangkan yang mengalami kenaikan adalah Deposito dan Uang Dalam Perjalanan.

Kas turun sebesar Rp1,43 juta atau sebesar (3,68%), dari Rp38,75 juta pada 31 Desember 2013 menjadi Rp37,32 juta pada 31 Desember 2014.

Bank turun sebesar Rp16,68 miliar atau sebesar (26,99%), dari Rp61,81 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp45,12 miliar pada 31 Desember 2014. Bank yang mengalami penurunan yang terbesar adalah Bank Pihak berelasi-Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Bank Pihak berelasi-Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk turun sebesar Rp12,26 miliar atau sebesar (72,25%), dari Rp16,97 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp4,71 miliar pada 31 Desember 2014.

Deposito mengalami kenaikan sangat signifikan, yaitu sebesar Rp81,37 miliar atau sebesar 142,75%, dari Rp57,00 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp138,37 miliar pada 31 Desember 2014.

piutang usaha

Piutang Usaha naik sebesar Rp314,90 miliar atau sebesar 192,58%, dari Rp163,52 miliar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp478,42 miliar pada tanggal 31 Desember 2014. Kenaikan ini adalah kenaikan yang cukup signifikan dari Piutang Usaha-Pihak Ketiga.

Piutang Usaha-Pihak Ketiga naik sebesar Rp313,79 miliar atau sebesar 205,64%, dari sebesar Rp152,59 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp466,38 miliar pada 31 Desember 2014.

Piutang Usaha-Pihak Berelasi naik sebesar Rp1,11 miliar atau sebesar 10,16%, dari Rp10,93 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp12,04 miliar pada 31 Desember 2014

piutang retensi

Piutang Retensi naik sebesar Rp8,52 miliar atau sebesar 12,21%, dari Rp69,79 miliar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp78,31 miliar pada tanggal 31 Desember 2014.

piutang Lain-lain

Piutang lain-lain turun sangat signifikan sebesar Rp1,11 miliar atau sebesar 11,85%, dari Rp9,37 miliar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp8,26 miliar pada tanggal 31 Desember

Based on the composition, the components of Cash and Cash Equivalents that decreased were Cash and Bank, while Time Deposits and Cash on Delivery increased.

Cash slid by Rp1.43 million or (3.68%), from Rp38.75 million on 31 December 2013 to Rp37.32million on 31 December 2014.

Bank decreased by Rp16.68 billion or (26.99%) from Rp61.81 billion on 31 December 2013 to Rp45.12 billion on 31 December 2014. Bank with the largest drop was Related Party-Rupiah, PT Bank negara Indonesia (Persero), Tbk.

Related Party-Rupiah PT Bank negara Indonesia (Persero), Tbk was down by Rp12.26 billion or (72.25%) from Rp16.97 billion on 31 December 2013 to Rp4.71 billion on 31 December 2014.

Time deposits significantly grew by Rp81.37 billion or 142.75% from Rp57.00 billion on 31 December 2013 to Rp138.37 billion on 31 December 2014.

account receivables

Account Receivables increased by Rp314.90 billion or 192.58% from Rp163.52 billion on 31 December 2013 to Rp478.42 billion on 31 December 2014. The increase was contributed by significant increase from Account Receivables-Third Party.

Account Receivables-Third Parties increased by Rp313.79 billion or 205.64% from Rp152.59 billion on 31 December 2013 to Rp466.38 billion on 31 December 2014.

Account Receivables-Related Parties increased by Rp1.11 billion or 10.16% from Rp10.93 billion on 31 December 2013 to Rp12.04 billion on 31 December 2014.

retention receivables

Retention Receivables rose by Rp8.52 billion or 12.21% from Rp69.79 billion on 31 December 2013 to Rp78.31 billion on 31 December 2014.

other receivables

Other Receivables decreased significantly by Rp1.11 billion or 11.85% from Rp9.37 billion on 31 December 2013 to Rp8.26 billion on 31 December 2014. The increase was largely due to Centre Office

Page 130: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 129

2014. Kenaikan yang terbesar adalah dari Piutang Kantor Pusat, yang naik sebesar Rp1,48 miliar. Pada 31 Desember 2013 saldo Piutang Kantor Pusat adalah Rp3,05 miliar, sedangkan pada 31 Desember 2014 saldo sebesar Rp4,53 miliar.

uang muka

Uang Muka turun sebesar Rp7,03 miliar atau sebesar (45,95%), dari Rp15,30 miliar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp8,27 miliar pada tanggal 31 Desember 2014.

persediaan

Persediaan naik sebesar 43,54% dari tahun sebelumnya. Pada tanggal 31 Desember 2013 Persediaan adalah sebesar Rp540,22 miliar, naik menjadi Rp775,41 miliar pada tanggal 31 Desember 2014.

Kenaikan Persediaan yang terbesar adalah pada Bangunan Sedang Dikonstruksi, yang naik sebesar Rp157,34 miliar atau sebesar 44,49 %, dari Rp353,61 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp510,94 miliar pada 31 Desember 2014. Kontribusinya terhadap kenaikan Persediaan adalah sebesar 64,61%.

Receivables that rose by Rp1.48 billion. Centre Office Receivables on 31 December 2013 was Rp3.05 billion, while Property Receivables on 31 December 2014 was in the amount of Rp4.53 billion.

advance

Advance declined by Rp7.03 billion or (45.95%) from Rp15.30 billion on 31 December 2013 to Rp8.27 billion on 31 December 2014.

inventories

Inventories was up by 43.54% from previous year. Inventories as of 31 December 2013 was in the amount of Rp540.22 billion and rose to Rp775.41 billion as of 31 December 2014.

Buildings under Construction made up the largest increase in the inventories; the post increased by Rp157.34 billion or by 44.49 % from Rp353.61 billion on 31 December 2013 to 510.94 billion on 31 December 2014. Buildings under Construction accounted for 64.61% of the total Inventories increase.

pErSEdiaaN pada TaNGGaL 31 dESEmbEr 2014 daN 2013inventorieS aS oF 31 December 2014 anD 2013(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

URAIAN 2014 2013 RP %item

TaNaH SEdaNG diKEmbaNGKaN 174,28 107,43 66,85 62,22lanD unDer DevelopmentTaNaH maTaNG 34,63 16,02 18,61 116,17mature lanDbaNGuNaN SEdaNG diKoNSTruKSi 510,94 353,61 157,34 44,49builDingS unDer conStructionbaNGuNaN jadi 55,55 62,12 (6,56) (10,57)houSing inventorieSpErSEdiaaN baHaN KoNSTruKSi - 1,05 (1,05) (100)conStruction material SupplieSjumlah PeRsediaan 755,41 540,22 235,18 43,54total inVentories

Page 131: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014130

Kenaikan Persediaan Bangunan Sedang Dikonstruksi ini disebabkan adanya kawasan/proyek baru yaitu Tamansari Hive Ofiice Park, Tamansari Iswara, dan tamansari Parama dan kawasan Proyek lama yang bertambah persediaannya seperti Tamansari Grand Samarinda, Tamansari Metropolitan Manado, Tamansari The Hills Semarang, Tamansari Kahyanghan Kendari, Tamansari lagoon, Tamansari Skylounge, Tamansari Jivva, dan Tamansari De Papilio.

Selanjutnya adalah penurunan dari Persediaan Bangunan Jadi, yang turun sebesar Rp6,56 miliar atau sebesar 10,57%, dari sebesar Rp62,12 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp55,55 miliar pada 31 Desember 2014. Kontribusi penurunan Bangunan Jadi terhadap kenaikan Persediaan adalah sebesar 2,70%.

Persediaan bangunan jadi turun sebesar 117 M² (nilai penuh), dari seluas 6.739 M² pada 31 Desember 2013 menjadi 6.622 M² pada 31 Desember 2014. Penurunan terjadi di Tamansari Bukit Mutiara sebesar 810 M² (nilai penuh), Tamansari Bukit Damai sebesar 91 M² (nilai penuh), Proyek Rusun Cawang sebesar 640 M² (nilai penuh), Tamansari Semanggi Apartemen sebanyak 1.474 M² (nilai penuh) dan Apartemen Pandanwangi Samarinda 1.722 M² (nilai penuh). Penurunan ini terjadi karena penjualan di kawasan tersebut. Kenaikan terjadi karena penambahan kawasan baru yaitu Tamansari Manglayang Regency sebanyak 22 M² (nilai penuh), Tamansari Puri Bali sebanyak 188 M² (nilai penuh), Tamansari Metropolitan Manado sebanyak 210 M² (nilai penuh), Tamansari Debang Medan 1.546 M² (nilai penuh), Tamansari The Hive sebanyak 1.215 M² (nilai penuh) dan Sport Club Tamansari Majapahit Semarang 1.440 M²(nilai penuh).

Persediaan Tanah Sedang Dikembangkan juga naik sebesar Rp66,85 miliar atau sebesar 62,22%, dari sebesar Rp107,43 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp174,28 miliar pada 31 Desember 2014. Kontribusinya terhadap kenaikan Persediaan adalah sebesar 28,42%.

luas tanah sedang dikembangkan pada 31 Desember 2014 naik sebesar 130.604 M² (nilai penuh) dibandingkan tahun lalu. Kenaikan tersebut karena adanya pengembangan klaster baru, untuk Tamansari Grand Samarinda, Tamansari Metropolitan Manado, Tamansari Kahyangan Kendari, Tamansari la Grande, Tamansari Cyber, kemudian persediaan dipindah dari tanah dikembangkan menjadi persediaan tanah matang atau terjual di kawasan Tamansari Bukit Mutiara, Tamansari Majapahit Semarang, Tamansari Puri Bali, dan Tamansari Debang Medan.

Persediaan Tanah Matang naik sebesar Rp18,61 miliar atau sebesar 116,17%, dari Rp16,02 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp34,63 miliar pada 31 Desember 2014. Kenaikan tersebut terjadi karena Tamansari Bukit Mutiara mengalami kenaikan persediaan dari Taman Yang Sedang Dikembangkan sebesar Rp1,46 miliar; Tamansari Puri Bali sebesar Rp396,08 miliar; Tamansari Hills Residence sebesar Rp15,03 triliun; Debang Tamansari Medan sebesar Rp6,38 miliar dan Kantor Pusat sebesar Rp2,24 triliun. Kemudian untuk kawasan lainnya seperti Tamansari

Increse in Buildings under Construction was due to the realization of new areas/projects: Tamansari Hive Ofiice Park, Tamansari Iswara, and Tamansari Parama; as well as existing projects with new inventories, such as Tamansari grand Samarinda, Tamansari metropolitan manado, Tamansari The Hills Semarang, Tamansari Kahyanghan Kendari, Tamansari Lagoon, Tamansari Skylounge, Tamansari Jivva, and Tamansari De Papilio.

Housing Inventories decreased by Rp6.56 billion or 10.57% from Rp62.12 billion on 31 December 2013 to Rp55.55 billion on 31 December 2014. Housing inventories contributed 2.70% to the total increase of inventories.

Inventory building decreased 117 m² (full amount) from 6,739 m² on 31 December 2013 to 6,622 m² on 31 December 2014. Decrease occurred in Tamansari Bukit mutiara by 810 m² (full amount), Tamansari Bukit Damai by 91 m², Rusun Cawang Project by 640 m², Tamansari Semanggi Apartemen by 1,474 m² (full amount) and Pandanwangi Apartment Samarinda 1,722 m² (full amount). The decrease occurred due to sales in the areas. Increase occurred due to the opening of new commercial areas Tamansari manglayang Regency by 22 m² (full amount), Tamansari Puri Bali by 188 m² (full amount), Tamansari metropolitan manado by 210 m² (full amount), Tamansari Debang medan 1,546 m² (full amount), Tamansari The Hive by 1,215 m² (full amount) and Sport Club Tamansari majapahit Semarang by 1,440 m² (full amount).

Land under development also increased by Rp66.85 billion or 62.22% from Rp107.43 billion on 31 December 2013 to Rp174.28 billion on 31 December 2014. Land under development accounted for 28,42% to the total increase of Inventories.

Area of land under development on 31 December 2014 increased by 130,604 m² (full amount) from last year. The increase was due to additional development of new clusters in Tamansari grand Samarinda, Tamansari metropolitan manado, Tamansari Kahyangan Kendari, Tamansari La grande, and Tamansari Cyber. Developed land recognized as mature land or sold were Tamansari Bukit mutiara, Tamansari majapahit Semarang, Tamansari Puri Bali, and Tamansari Debang medan.

mature land increased by Rp18.61 billion or 116.71% from Rp16.02 billion on 31 December 2013 to Rp34.63 billion on December 2013. The increase was due to a move of inventories from Land Under Development in Tamansari Bukit mutiara by Rp1.46 billion; Tamansari Puri Bali by Rp396.08 billion; Tamansari Hills Residence by Rp15.03 trillion; Debang Tamansari medan by Rp6.38 billion, and Head Office by Rp2.24 trillion. Other areas, such as Tamansari Persada Bogor,

Page 132: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 131

Persada Bogor, Tamansari Metropolitan Manado dan Festival Fatmawati tidak mengalami penambahan ataupun pengurangan.

luas Tanah Matang per 31 Desember 2014 naik sebesar 13.933 M² (nilai penuh), dari seluas 16.745 M² pada 31 Desember 2013 menjadi 30.678 M² pada 31 Desember 2014.

Sedangkan Persediaan Bahan Konstruksi yang semula pada 31 Desember 2013 saldonya sebesar Rp1,05 miliar, pada 31 Desember 2014 saldonya nihil.

biaya dibayar dimuka

Biaya Dibayar Dimuka naik sebesar Rp1,36 miliar atau sebesar 1,97%, dari Rp69,11 miliar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp70,47 miliar pada tanggal 31 Desember 2014. Kenaikan yang terbesar dari Biaya Dibayar Dimuka ini adalah kenaikan Biaya Pengelolaan Dibayar Dimuka.

Biaya Pengelolaan Dibayar Dimuka naik sebesar Rp3,85 miliar atau sebesar 5,98%, dari sebesar Rp64,32 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp68,17 miliar pada 31 Desember 2014.

Tamansari metropolitan manado, and Festival Fatmawati did not experience any incrase or decrease.

Total mature Land as of 31 December 2014 increased by 13,933 m² (full amount), from 16,745 m² on 31 December 2013 to 30,678 m² on 31 December 2014.

The balance of Construction material Supplies was Rp1.05 billion on 31 December 2013 and nil as of 31 December 2014.

prepaid expenses

Prepaid Expenses increased by Rp1.36 billion or 1.97% from Rp69.11 billion on 31 December 2013 to Rp70.47 billion on 31 December 2014. The increase was largely due to increase of management Expenses.

management Expenses increased by Rp3.85 billion or 5.98% from Rp64.32 billion on 31 December 2013 to Rp68.17 billion on 31 December 2014.

22,48%

4,47%

7,16%

65,89%

baNGuNaN SEdaNG diKoNSTruKSibuilDingS unDer conStruction

baNGuNaN jadihouSing inventorieS

KompoSiSi pErSEdiaaN pada 31 dESEmbEr 2014inventorieS aS oF 31 December 2014

TaNaH SEdaNG diKEmbaNGKaNlanD unDer Development

TaNaH maTaNGmature lanD

Page 133: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014132

Tagihan bruto Kepada pemberi Kerja

Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja turun sebesar Rp31,81 miliar atau sebesar (24,95%), dari Rp127,52 miliar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp95,71 miliar pada tanggal 31 Desember 2014. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja ini merupakan Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Pihak Ketiga dan Kepada Pihak Berelasi.

aSET TidaK LaNCar

piutang usaha belum jatuh Tempo

Piutang Usaha Belum Jatuh Tempo naik sebesar Rp16,38 miliar atau 68,81%, dari sebesar Rp23,80 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp40,18 miliar pada 31 Desember 2014.

piutang retensi belum jatuh Tempo

Piutang Retensi Belum Jatuh Tempo turun sebesar Rp37,08 miliar atau (69,25%), dari sebesar Rp53,54 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp16,46 miliar pada 31 Desember 2014.

jaminan yang diberikan

Jaminan yang Diberikan naik sebesar Rp5,83 juta atau 0,38%, dari sebesar Rp2,64 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp2,65 miliar pada 31 Desember 2014.

Tanah yang belum dikembangkan

Tanah yang Belum Dikembangkan naik sebesar Rp3,56 miliar atau 2,57%, dari sebesar Rp138,45 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp142,01 miliar pada 31 Desember 2014.

Tanah yang Belum Dikembangkan yang ditempatkan sebagai jaminan hutang bank adalah sebagai berikut : 1. Tanah HGB No. 2108 seluas 302.437 M², terletak di Grand

Tamansari Samarinda Kalimantan Timur ditempatkan sebagai jaminan hutang bank di PT Bank CIMB-Niaga, Tbk.

2. Tanah HGB No. 261 seluas 237.740 M² (nilai penuh), HGB No. 262 seluas 286.285 M² (nilai penuh), HGB No. 630 5.655 M² (nilai penuh) terletak di Tamansari Pelabuhan Ratu Sukabumi ditempatkan sebagai jaminan hutang bank di PT Bank BNI Tbk.

3. Tanah HGB No. 2107 seluas 122.593 M² Harapan Baru, Kabupaten Samarinda, Kalimantan Timur, Jl. H.A.M.M Rifaddin Komplek Grand Tamansari Samarinda atas nama PT. Wijaya Karya Realty ditempatkan sebagai jaminan hutang bank di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

Due from customer

Due from Customer decreased by Rp31.81 billion or (24.95%) from Rp127.52 billion on 31 December 2013 to Rp95.71 billion on 31 December 2014. Due from customer consisted of gross receivables from third party customers and related party customers.

noncurrent aSSetS

account receivables

Account Receivables increased by Rp16.38 billion or 68.81%, from Rp23.80 billion on 31 December 2013 to Rp40.18 billion on 31 December 2014.

retention receivables

Retention Receivables decreased by Rp37.08 billion or 69.25% from Rp53.54 billion on 31 December 2013 to Rp16.46 billion on 31 December 2014.

extended guarantee

Extended guarantee increased by Rp5.83 million or 0.38% from Rp2.64 billion on 31 December 2013 to Rp2.65 billion on 31 December 2014.

land for Development

Land for development increased by Rp3.56 billion or 2.57% from Rp138.45 billion on 31 December 2013 to Rp142.01 billion on 31 December 2014.

Lands for development placed as bank collateral are:

1. HgB no. 2108 of 302,437 m², situated at grand Tamansari Samarinda, East Kalimantan. Placed as collateral for bank loans in PT Bank CImB-niaga, Tbk.

2. HgB no. 261 of 237,740 m2 (full amount), HgB no. 262 of 286,285 m² (full amount), HgB no. 630 of 5,655 m² (full amount) situated at Tamansari Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Placed as collateral for bank loans in PT Bank BnI Tbk.

3. HgB no. 2107 of 122,593 m² in Harapan Baru, Samarinda District, East Kalimantan at Jl. H.A.m.m Rifaddin Komplek grand Tamansari Samarinda, under PT Wijaya Karya Realty, placed as collateral for bank loans in PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

Page 134: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 133

propErTi iNVESTaSi

Dengan telah beroperasinya Hotel dan Penyewaan Area Komersial di Unit Realty Highrise, maka perseroan harus memisahkan asset persediaan yang berhubungan dengan Bisnis Hotel dan Penyewaan Area Komersial menjadi Properti Investasi.

Nilai Properti Investasi Bangunan dan Peralatan tersebut sampai dengan 31 Desember 2014 adalah Rp228,56 miliar.

aSET TETap

Aset Tetap Perseroan terdiri dari Tanah, Bangunan, Perlengkapan Kantor dan Peralatan. Selama tahun 2014 yang tercatat sampai dengan 31 Desember 2014, Aset Tetap yang perolehannya bertambah adalah Perlengkapan Kantor dan Peralatan.

Perlengkapan Kantor bertambah sebesar Rp14,85 juta, dari sebesar Rp213,14 juta pada 31 Desember 2013 menjadi Rp227,99 juta pada 31 Desember 2014.

Peralatan bertambah sebesar Rp638,42 juta, dari sebesar Rp268,71 juta pada 31 Desember 2013 menjadi Rp907,13 juta pada 31 Desember 2014.

Dalam periode ini juga, tidak terdapat pengurangan Aset Tetap.Penurunan Aset Tetap yang terjadi disebabkan oleh berkurangnya Nilai Buku Aset Tetap tersebut oleh penyusutan nilai.

Aset Tetap Bangunan sudah diasuransikan all risk di asuransi PT Jasa Raharja.

Aset Tetap Tanah yang ditempatkan sebagai jaminan hutang bank adalah sebagai berikut :

1. Bank CIMB Niaga, Tbk tanah seluas 15.860 M², HGB 6603, terletak di Klub Olah Raga Tamansari Persada Raya, Jatibening, Bekasi.

2. Bank BNI (Persero), Tbk tanah seluas 3.120 M², HGB 1122, terletak di Klub Olah Raga Tamansari Bukit Mutiara Persada, Balikpapan, Kalimantan Timur.

3. Bank Danamon, Tbk tanah seluas 3.845 M², HGB 1408, 17.430 M², HGB 2670, 1.780 M², HGB 1894 terletak masingmasing di Klub Olah Raga Tamansari Persada, Bogor, dan Klub Olah Raga Tamansari Pesona Bali, Cirendeu, Tangerang Selatan.

4. Tanah dan bangunan (Sport Club), Jl. Taman Kemala Raya, Komp Perum Persada Kemala Kav. 11 No. 1 dan No. 2, Kel. Jakasampurna, Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. luas 3.820 M² dan luas bangunan 2.658 M², SHGB No. 3902 dan No. 3903.

inveStment property

With the operation of Hotels and Investment Property Commercial Area in Highrise Realty Unit , then the company must separate Asset Inventory related to Business Hotel and Rental Investment Property Commercial Area into Investment Property.

The amount of Investment Property and Equipment Building until December 31, 2014 was Rp228.56 billion .

FixeD aSSetS

The Company’s Fixed Assets consist of Land, Building, Office Supplies, and Equipment. Throughout 2014, until 31 December 2014, increase of Fixed Assets occurred in Office Supplies and Equipment.

Office Supplies increased by Rp14.85 million from Rp213.14 million on 31 December 2013 to Rp227.99 million on 31 December 2014.

Equipment increased by Rp638.42 million from Rp268.71 million on 31 December 2013 to Rp907.13 million on 31 December 2014.

During this period, there was no decrease in Fixed Assets. Decrease in Fixed Assets was due to decrease of Fixed Assets’ Book value caused by depreciation.

Buildings have been insured against all risks with PT Jasa Raharja.

Fixed Asset Land placed as collateral for bank loans are:

1. Land of 15,860 m², HgB 6603, situated at Tamansari Persada Raya Sports Club in Jatibening, Bekasi, placed as collateral for bank loans in PT CImB niaga, Tbk.

2. Land of 3,120 m², HgB 1122, situated at Tamansari Bukit mutiara Persada Sports Club in Balikpapan, East Kalimantan placed as collateral for bank loans in PT Bank BnI (Persero), Tbk.

3. Lands of 3,845 m², HgB 1408; 17,430 m², HgB 2670; 1,780 m², HgB 1894 situated respectively at Tamansari Persada Sports Club, Bogor and Tamansari Pesona Bali Sports Club Cirendeu, South Tangerang – placed as collateral for bank loans in Bank Danamon, Tbk.

4. Land and building (Sports Club) at Jl. Taman Kemala Raya, Komp Perum Persada Kemala Kav. 11 no. 1 and no. 2, Jakasampurna Hamlet, West Bekasi Sub-district, Kota Bekasi, West Java. Area of 3,820 m² and building area 2,658 m², SHgB no. 3902 and no. 3903.

Page 135: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014134

Semua Aset tetap dimiliki oleh perseroan. Perseroan tidak memiliki aset tetap baik yang sedang dalam proses balik nama maupun yang masih atas nama pihak lain.

LiabiLiTaS

liabilitas perseroan pada 31 Desember 2014 secara keseluruhan naik sebesar Rp535,47 miliar atau 54,63%, dari Rp980,16 miliar pada 31 Desember tahun 2013 menjadi Rp1,52 triliun pada 31 Desember 2014. Baik liabilitas Jangka Pendek maupun liabilitas Jangka Panjang, keduanya mengalami kenaikan.

liabilitas Jangka Pendek naik sebesar Rp529,96 miliar atau sebesar 65,67%, dari sebesar Rp806,98 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp1,34 triliun pada 31 Desember 2014.

liabilitas Jangka Panjang naik signifikan sebesar Rp5,51 miliar atau sebesar 3,18%, dari sebesar Rp173,18 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp178,69 miliar pada 31 Desember 2014.

LiabiLiTaS jaNGKa pENdEK

Hutang usaha

Hutang Usaha naik sebesar Rp155,02 miliar atau sebesar 50,24%, dari sebesar Rp308,54 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp463,56 miliar pada 31 Desember 2014

Kenaikan Hutang Usaha yang terbesar adalah Hutang Usaha Kepada Kontraktor, yang naik sebesar Rp71,13 miliar atau sebesar 151,60%, dari sebesar Rp46,92 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp118,05 miliar pada 31 Desember 2014.

All fixed assets are owned by the Company. The Company does not own fixed assets under the process of title transfer, or assets under the name of other parties.

liabilitieS

The Company’s total liabilities as of 31 December 2014 increased by Rp535.47 billion or 54.63% from Rp980.16 billion on 31 December 2013 to Rp1.52 trillion on 31 December 2014. Increase occurred in both Current and noncurrent Liabilities.

Current Liabilities increased by Rp529.96 billion or 65.67% from Rp806.98 billion on 31 December 2013 to Rp1.34 trillion on 31 December 2014.

noncurrent liabilities increased significantly by Rp5.51 billion or 3.18% from Rp173.18 billion to Rp178.69 billion on 31 December 2014.

current liabilitieS

account payables

Account Payables increased by Rp155.02 billion or 50.24% from Rp308.54 billion on 31 December 2013 to Rp463.56 billion on 31 December 2014.

Payables to Contractors represented the largest increase in the total Account Payables. Payables to Contractors rose by Rp71.13 billion or 151.60% from Rp46.92 billion on 31 December 2013 to Rp118.05 billion on 31 December 2014.

LiabiLiTaS TaHuN 2014, 2013, 2012, 2011 daN 2010liabilitieS year 2014, 2013, 2012, 2011 anD 2010(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

TAHUN JUMLAH RP %year total

2014 1.515,63 535,47 54,632013 980,16 58,63 6,362012 921,53 210,56 29,622011 710,97 278,51 64,402010 432,46 94,59 28,00

2011 2013 20142010

432,46

921,53710,97

980,16

1.515,63

2012

Page 136: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 135

HuTaNG uSaHa pada TaNGGaL 31 dESEmbEr 2014 daN 2013account payableS aS oF 31 December 2014 anD 2013(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

URAIAN 2014 2013 RP %item

prESTaSi KoNTraKTor 188,29 136,09 52,21 38,36progreSS contractorKoNTraKTor 118,05 46,92 71,13 151,60contractorpEmaSoK 47,37 42,38 4,99 11,77SuppliermaNdor 5,01 1,75 3,26 185,95ForemenrETENSi 8,22 1,05 7,18 685,53retentionmiTra 96,62 80,36 16,26 20,23partnerSjumlah hutanG usaha 463,56 308,54 155,02 50,24total Payables

Selanjutnya kenaikan Hutang Usaha yang juga cukup besar adalah Hutang Usaha Prestasi Kontraktor, yang naik sebesar Rp52,21 miliar atau sebesar 38,36%, dari sebesar Rp136,09 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp188,29 miliar pada 31 Desember 2014.

Hutang Usaha Kepada Pemasok naik sebesar Rp4,99 miliar atau sebesar 11,77%, dari sebesar Rp42,38 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp47,37 miliar pada 31 Desember 2014.

Hutang Usaha Kepada Mandor naik sebesar Rp3,26 miliar atau sebesar 185,95%, dari sebesar Rp1,75 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp5,01 miliar pada 31 Desember 2014.

Hutang Usaha Retensi naik sebesar Rp7,18 miliar atau sebesar 685,53%, dari sebesar Rp1,05 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp8,22 miliar pada 31 Desember 2014. Hutang Usaha Kepada Mitra, yang naik sebesar 16,26 miliar atau sebesar 20,23%, dari sebesar Rp80,36 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp96,62 miliar pada 31 Desember 2014. Hutang Mitra adalah Hutang Usaha atas KMK Rekanan yang terdiri dari Pemasok, Kontraktor dan Mandor yang dibayar terlebih dahulu oleh Bank selama jangka waktu 3 bulan. Adapaun bank penjamin KMK adalah sebagai berikut:

1. PT BANK SYARIAH MANDIRI Pada tanggal 14 Desember 2011 Perseroan melakukan

perjanjian kerja dalam Penyaluran Pembiayaan kepada pihak supplier / sub kontraktor. Persetujuan perpanjangan

Payables for Progress Contractor also represented significant increase in the total Account Payables – Payables for Progress Contractor increased by Rp52.21 billion or 38.36%, from Rp136.09 billion on 31 December 2013 to Rp188.29 billion on 31 December 2014.

Payables to Suppliers increased by Rp4.99 billion or 11.77%, from Rp42.38 billion on 31 December 2013 to Rp47.37 billion on 31 December 2014

Payables to Foremen up by Rp3.26 billion or 185.95% from Rp1.75 billion on 31 December 2013 from Rp5.01 billion on 31 December 2014.

Retention Payables increased by Rp7.18 billion or 685.53%, from Rp1.05 billion on 31 December 2013 to Rp8.22 billion on 31 December 2014.

Partner Payables increased by Rp16.26 billion or 20.23% from Rp80.36 billion on 31 December 2013 to Rp96.62 billion on 31 December 2014. Partner Payables are Account Payables for Working Capital Requirements (KmK) of Partners that comprise Suppliers, Contractors, and Foremen who received prepayment by banks for a period of 3 months. Banks who act as KmK guarantor are:

1. PT BAnK SyARIAH mAnDIRI On 14 December 2011 the Company entered in agreement to

disburse financing to suppliers/sub-contractors. The extension of agreement was made in accordance with last amendment

Page 137: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014136

sesuai perubahan terakhir tanggal 27 Nopember 2013 dengan perjanjian Nomor: 15/135-3/SP3/ CRD, dengan ketentuan sebagai berikut :

- Akad Pembiayaan Al-Musyarakah. - Tujuan Penggunaan Modal kerja pelaksanaan

pekerjaan/kontrak kerja (sebagai supplier/sub kontraktor) yang diperoleh dari PT. Wika Realty selama menunggu masa pencairan tagihan.

- Plafon Pembiayaan sebesar Rp75.000.000.000 (tujuh puluh lima milyar rupiah).

- Jangka waktu plafon pembiayaan 23 Desember 2013 sampai dengan 23 Juni 2016.

2. PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. Pada tanggal 6 Mei 2013 Perseroan melakukan perjanjian

tentang Pemberian Fasilitas Modal Kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Dengan nomor perjanjian induk Nomor 20 dan 21. Persetujuan perpanjangan kredit pada tanggal 12 Mei 2014 pada surat penawaran nomor R.35-KCK/ADK/05/2014 dengan fasilitas kredit berikut:

- Pinjaman Kredit Modal Kerja sebesar Rp14.000.000.000,- (Empat belas milyar rupiah) dengan suku bunga sebesar 13% pa. provisi 0,25% pa. dan jangka waktu 1 tahun yang berakhir pada 06 Mei 2015.

- Pinjaman Kredit Modal Kerja Impor (KMKI) / Penangguhan Jaminan Impor (PJI) sebesar Rp26.000.000.000,- (Dua puluh enam milyar rupiah) dengan suku bunga sebesar 13% pa. provisi 0,25% pa. dan jangka waktu 1 tahun yang berakhir pada 06 Mei 2015.

Hutang bank jangka pendek

Hutang Bank Jangka Pendek naik sangat signifikan sebesar Rp205,61 miliar atau sebesar 2.013,81% (hampir 21 kali), dari sebesar Rp10,21 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp215,82 miliar pada 31 Desember 2014. Kenaikan Hutang Bank Jangka Pendek terutama disebabkan adanya Hutang Jangka Pendek baru dari PT Bank CIMB Niaga, Tbk sebesar Rp103,70 miliar dan dari PT Bank Danamon Indonesia, Tbk sebesar Rp35,00 miliar.

Selain itu juga terdapat kenaikan atau penambahan Hutang Jangka Pendek dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang naik sebesar Rp66,00 miliar atau 2,10% (21 kali), dari sebesar Rp3,00 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp66,00 miliar pada 31 Desember 2014.

Hutang Bank Jangka Pendek kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk juga naik, yaitu sebesar Rp3,91 miliar atau sebesar 54,23%, dari sebesar Rp7,21 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp11,12 miliar pada 31 Desember 2014.

dated 27 november 2013, agreement number: 15/135-3/SP3/ CRD, with the following condiitons:

- Agreement uses Al-musyarakah scheme. - The Working Capital shall be utilized to execute work/work

agreement (as suppliers/sub-contractors) from PT Wika Realty while waiting for maturity of bills.

- Financing ceiling was in the amount of Rp75,000,000,000 (seventy five billion rupiah).

- Financing period is from 23 December 2013 until 23 June 2016.

2. PT BAnK RAKyAT InDOnESIA (PERSERO), Tbk. On 6 may 2013 the Company entered into agreement

to disburse Woring Capital Facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, with agreement number 20 and 21. Extension of agreement was dated 12 may 2014 and set forth in proposal letter number R.35-KCK/ADK/05/2014 with the following credit facility:

- The Bank provides Working Capital Facility in the amount of Rp14,000,000,000 (fourteen billion rupiah) with interest rate at 13% per annum, provision rate at 0.25% per annum, and for a period of 1 year that will expire on 6 may 2015.

- The Bank provides Working Capital for Import (KmKI)/Deferred Import guarantee (PJI) in the amount of Rp26,000,000,000 (twenty six billion rupiah) with interest rate at 13% per annum, provision at 0.25% per annum, and for period of 1 year that will expire on 6 may 2015.

Short term bank loans

Short Term Bank Loans increased significantly by Rp205.61 billion or 2,013.81% (nearly 21 times) from Rp10.21 billion on 31 December 2013 to Rp215.82 billion on 31 December 2014. Short Term Bank Loans increase was mainly due to new loans from PT Bank CImB niaga, Tbk, in the amount of Rp103.70 billion and from PT Bank Danamon Indonesia, Tbk, in the amount of Rp35.00 billion.

There was also an increase or additional loans from PT Bank mandiri (Persero) Tbk in the amount of Rp66.00 billion or 2.10% (21 times) from Rp3.00 billion on 31 December 2013 to Rp66.00 billion on 31 December 2014.

Short Term Loan to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk also increased by Rp3.91 billion or 54.23% from Rp7.21 billion on 31 December 2013 to Rp11.12 billion on 31 December 2014.

Page 138: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 137

Hutang pajak

Hutang Pajak turun sebesar Rp1,33 miliar atau sebesar 1,73%, dari sebesar Rp76,97 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp75,64 miliar pada 31 Desember 2014. Kenaikan Hutang Pajak yang terbesar adalah kenaikan dari Hutang Pajak Final Pasal 4 Ayat 2; Final Real Estat naik sebesar Rp11,71 miliar atau sebesar 31,07%, dari sebesar Rp37,69 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp49,39 miliar pada 31 Desember 2014.

Selanjutnya Hutang Pajak yang turun cukup besar adalah Hutang PPN, Hutang Pajak Penghasilan Pasal 21 dan Hutang Pajak Final Konstruksi. Hutang PPN turun sebesar Rp18,77 miliar atau sebesar 58,30%, dari sebesar Rp32,21 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp13,43 miliar pada 31 Desember 2014. Hutang Pajak Penghasilan Pasal 21 naik sebesar Rp3,73 miliar atau sebesar 483,54%, dari Rp770,91 juta pada 31 Desember 2013 menjadi Rp4,50 miliar pada 31 Desember 2014.

Hutang Lain-lain

Hutang lain-lain naik sebesar Rp3,04 miliar atau sebesar 18,48%, dari sebesar Rp16,43 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp19,46 miliar pada 31 Desember 2014.

uang muka diterima

Uang Muka Diterima turun sebesar Rp73,50 miliar atau sebesar (26,76%), dari sebesar Rp274,69 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp201,19 miliar pada 31 Desember 2014. Uang Muka Diterima yang mengalami penurunan cukup signifikan adalah Uang Muka Penjualan Real Estat, yaitu turun sebesar Rp74,85 miliar atau sebesar 27,85%, dari sebesar Rp268,67 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp193,82 miliar pada 31 Desember 2014.

beban yang masih Harus dibayar

Beban yang Masih Harus Dibayar naik sebesar Rp66,13 miliar atau sebesar 55,04%, dari sebesar Rp120,14 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp186,27 miliar pada 31 Desember 2014. Beban yang Masih Harus Dibayar yang mengalami kenaikan terbesar adalah Beban yang Masih Harus Dibayar dari Biaya Produksi.

Beban yang Masih Harus Dibayar dari Biaya Produksi naik sebesar Rp49,98 miliar atau sebesar 74,81%, dari sebesar Rp66,82miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp116,80 miliar pada 31 Desember 2014.

Selanjutnya Beban yang Masih Harus Dibayar yang juga mengalami kenaikan adalah Beban yang Masih Harus Dibayar dari Biaya Usaha.

tax payables

Tax payables rose by Rp1.33 billion or 1.73% from Rp76.97 billion on 31 December 2013 to Rp75.64 billion on 31 December 2014. The largest increase in Tax Payables component was increase in payables of Article 4 Paragraph (2); final real estate that increased by Rp11.71 billion or 31.07% from Rp37.69 billion on 31 December 2013 to Rp49.39 billion on 31 December 2014.

Other Tax Payables components with significant increase were PPn payable, Income Tax Payable Article 21, and Final Construction Tax Payable. PPn increased by Rp18.77 billion or 58.30% from Rp32.21 billion on 31 December 2013 to Rp13.43 billion on 31 December 2014.

Income Tax Payable Article 21 increased by Rp3.73 billion or 483.54% from Rp770.91 million on 31 December 2013 to Rp4.50 billion on 31 December 2014.

other payables

Other Payables rose by Rp3.04 billion or 18.48% from Rp16.43 billion on 31 December 2013 to Rp19.46 billion on 31 December 2014.

advances

Advances decreased by Rp73.50 billion or (26.76%) from Rp274.69 billion on 31 December 2013 to Rp201.19 billion on 31 December 2014. Advances from Real Estate declined significantly by Rp74.85 billion or 27.85% from Rp268.67 billion on 31 December 2013 to Rp193.82 billion on 31 December 2014.

accrued expenses

Accrued Expenses increased by Rp66.13 billion or 55.04%, from Rp120.14 billion on 31 December 2013 to Rp186.27 billion on 31 December 2014. Largest increase in Accrued Expenses was Production Expenses.

Accrued Expenses from Production Expenses increased by Rp49.98 billion or 74.81% from Rp66.82 billion on 31 December 2013 to Rp116.80 billion on 31 December 2014.

Other components that increased in Accrued Expenses were Coordination Expenses and Operating Expenses.

Page 139: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014138

Beban yang Masih Harus Dibayar dari Biaya Pengelolaan turun sebesar Rp1,37 miliar atau sebesar 17,58%, dari sebesar Rp7,78 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp6,42 miliar pada 31 Desember 2014.

Beban yang Masih Harus Dibayar dari Biaya Usaha naik sebesar Rp24,03 miliar atau sebesar 93,28%, dari sebesar Rp25,76 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp49,79 miliar pada 31 Desember 2014.

Sedangkan Beban yang Masih Harus Dibayar yang mengalami penurunan adalah Beban yang Masih Harus Dibayar dari Biaya Pengadaan dan dari Biaya lain-lain.

Beban yang Masih Harus Dibayar dari Biaya Pengadaan turun sebesar Rp1,73 miliar atau sebesar (21,51%), dari sebesar Rp8,05 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp6,32 miliar pada 31 Desember 2014.

Beban yang Masih Harus Dibayar dari Biaya lain-lain turun sebesar Rp4,78 miliar atau sebesar (40,73%), dari sebesar Rp11,73 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp6,95 miliar pada 31 Desember 2014.

LiabiLiTaS jaNGKa paNjaNG

Hutang bank jangka panjang

Hutang Bank Jangka Panjang naik sebesar Rp35,00 miliar atau sebesar 140,00%, dari sebesar Rp25,00 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp60,00 miliar pada 31 Desember 2014. Hutang Bank Jangka Panjang ini merupakan Hutang kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Hutang mTN

Hutang MTN (Medium Terms Notes) naik sebesar Rp75,00 miliar atau sebesar 75,00%, dari sebesar Rp100,00 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp175,00 miliar pada 31 Desember 2014. Hutang MTN ini merupakan Surat Berharga dalam rupiah yang diterbitkan oleh perseroan terdiri dari:

1. MTN I Wika Realty Tahun 2013 Seri A, sebesar Rp100.000.000.000.

2. MTN II Wika Realty Tahun 2014 Seri A, sebesar Rp75.000.000.000.

Hutang Kepada pihak Ketiga

Hutang Kepada Pihak Ketiga naik sebesar Rp72,86 miliar atau sebesar 208,83%, dari sebesar Rp34,89 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp107,75 miliar pada 31 Desember 2014.

Coordination Expenses decreased by Rp1.37 billion or 17.58% from Rp7.78 billion on 31 December 2013 to Rp6.42 billion on 31 December 2014.

Accrued Expenses from Operating Expenses increased by Rp24.03 billion or 93.28%, from Rp25.76 billion on 31 December 2013 to Rp49.79 billion on 31 December 2014.

Accrued Expenses from Procurement Expenses and Other Expenses decreased.

Accrued Expenses from Procurement Expenses decreased by Rp1.73 billion or (21.51%) from Rp8.05 billion on 31 December 2013 to Rp6.32 billion on 31 December 2014.

Accrued Expenses from Other Expenses decreased by Rp4.78 billion or (40.73%) from Rp11.73 billion on 31 December 2013 to Rp6.95 billion on 31 December 2014.

noncurrent liabilitieS

long term bank loans

Long Term Bank Loans increased by Rp35.00 billion or 140.00%, from Rp25.00 billion on 31 December 2013 to Rp60.00 billion on 31 December 2014. Long Term Bank Loans consists of loans to PT Bank Tabungan negara (Persero) Tbk.

mtn loans

medium Term notes (mTn) Loans increased by Rp75.00 billion or 75.00% from Rp100.00 billion on 31 December 2013 to Rp175.00 billion on 31 December 2014. mTn Loans consist of the folllowing debt securiites issued in Rupiah:

1. mTn I Wika Realty of 2013 Series A, in the amount of Rp100,000,000,000.

2. mTn II Wika Realty of 2014 Series A, in the amount of Rp75,000,000,000.

third party loans

Third Party Loans increased by Rp72.86 billion or by 208.83% from Rp34.89 billion on 31 December 2013 to Rp107.75 billion on 31 December 2014.

Page 140: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 139

Hutang Kepada pihak berelasi

Hutang Kepada Berelasi turun sebesar Rp4,26 miliar atau sebesar (58,68%), dari sebesar Rp7,26 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp3,00 miliar pada 31 Desember 2014.

EKuiTaS

Ekuitas pada 31 Desember 2014 naik sebesar Rp265,26 miliar atau sebesar 60,14%, dari Rp441,07 miliar pada 31 Desember 2013 menjadi Rp706,33 miliar pada 31 Desember 2014. Kenaikan ekuitas berasal dari tambahan modal disetor/ditempatkan dan laba bersih Perseroan tahun 2014.

LlKuidiTaS daN SumbEr daya modaL

related party loans

Related Party Loans decreased by Rp4.26 billion or (58.68%) from Rp7.26 billion on 31 December 2013 to Rp3.00 billion on 31 December 2014.

equity

Equity on 31 Desember 2014increased by Rp Rp265.26 billion or 60.14% from Rp441.07 billion on 31 December 2013 to Rp706.33 billion on 31 December 2014. The increase of equity derived from pain-in capital and the Company’s net Income in 2014.

liquiDity anD capital

EKuiTaS TaHuN 2014, 2013, 2012, 2011 daN 2010equity year 2014, 2013, 2012, 2011 anD 2010(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

TAHUN JUMLAH RP %year total

2014 706,33 265,26 60,142013 441,07 68,31 18,332012 372,76 57,90 18,392011 314,86 178,58 131,042010 136,28 17,16 14,40

2011 2013 20142010

136,28

372,76314,86

441,07

706,33

2012

aruS KaS uNTuK TaHuN yaNG bEraKHir pada 31 dESEmbEr 2014 daN 2013caSh FloW For yearS enDeD 31 December 2014 anD 2013(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

URAIAN 2014 2013 RP %item

aRus kas daRi (diGunakan untuk) : casH Flow From (used For) aKTiViTaS opEraSi (222,59) 55,49 (278,08) (501,17) operating activitieS aKTiViTaS iNVESTaSi (241,21) (45,97) (195,24) 424,66 inveSting activitieS aKTiViTaS pENdaNaaN 528,49 (49,75) 578,24 1.162,39 Financing activitieSKENaiKaN (pENuruNaN) bErSiH KaS daN SETara KaS 64,68 (40,23) 104,92 260,77net increaSe (DecreaSe) caSh anD caSh equivalentS

Page 141: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014140

aruS KaS

aktivitas operasi

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi mengalami penurunan sebesar Rp278,08 miliar, dari sebesar Rp55,49 miliar pada tahun 2013 menjadi (Rp222,59) miliar pada tahun 2014.

Dari sisi penerimaan, penurunan ini terutama disebabkan menurunnya Penerimaan Kas dari Pelanggan, yang turun sebesar Rp221,42 miliar, dari sebesar Rp1,18 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp957,03 miliar pada tahun 2014.

Sedangkan dari sisi pembayaran, penurunan Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi terutama disebabkan oleh meningkatnya pembayaran kepada Pemasok, yang meningkat sebesar Rp63,32 miliar, dari sebesar Rp996,37 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp1,06 triliun pada tahun 2014.

aktivitas investasi

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi juga mengalami kenaikan sebesar Rp195,24 miliar, dari sebesar Rp45,97 miliar pada tahun 2013 menjadi minus Rp241,21 miliar pada tahun 2014.

aktivitas pendanaan

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan mengalami kenaikan sebesar Rp578,24 miliar, dari Rp49,75 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp528,49 miliar pada tahun 2014. Hal ini terjadi terutama disebabkan adanya kenaikan dari Pinjaman Bank dan MTN sebesar Rp450,51 miliar, dan Penambahan Modal sebesar Rp175,93 miliar.

TiNGKaT LiKuidiTaS

Tingkat likuiditas perseroan pada 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

1. Rasio lancar (Current Ratio) Rasio lancar Perseoran pada tahun 2014 adalah sebesar

127,03%, turun sebesar 10,98% dari tahun 2013 yang sebesar 138,01%.

2. Rasio Kas (Cash Ratio) Rasio Kas Perseroan pada tahun 2014 adalah sebesar

13,73%, turun sebesar 1% dari tahun 2013 yang sebesar 14,73%.

3. Rasio Cepat (Quick Ratio) Rasio Cepat Perseroan pada tahun 2014 adalah sebesar

69,04%, turun sebesar 2,84% dari tahun 2013 yang sebesar 71,06%.

caSh FloW

operating activities

net Cash Flow from Operating Activities decreased by Rp278.08 billion from Rp55.49 billion in 2013 to (Rp222.59) billion in 2014.

In terms of income, the decrease was mainly due to decrease of Cash Receipts from Customers, which dropped by Rp221,42 billion from Rp1.18 trillion in 2013 to Rp957,03 billion in 2014.

In terms of payment, the decrease of net Cash Flow from Operating Activities was mainly due to increase of Payment to Suppliers, which rose by Rp63.32 billion from Rp996.37 billion in 2013 to Rp1.06 trillion in 2014.

investing activities

net Cash Flow from Investing Activities increased by Rp195.24 billion from Rp45.97 billion in 2013 to minus Rp241.21 billion in 2014.

Financing activities

net Cassh Flow from Financing Activiites increased by Rp578.24 billion from Rp49.75 billion in 2013 to Rp528.49 billion in 2014. This was mainly due to increase in Bank Loans and mTn by Rp450.51 billion and Added Capital by Rp175.93 billion.

liquiDity

The Company’s liquidity as of 31 December 2014:

1. Current Ratio The Company’s Current Ratio in 2014 stood at 127.03%,

represented 10.98% decrease from 138.01% in 2013.

2. Cash Ratio The Company’s Cash Ratio in 2014 was 13.73%, decreased by

1% from 14.73% in 2013.

3. Quick Ratio The Company’s Quick Ratio in 2014 stood at 69.04%,

decreased by 2.84% from 71.06% in 2013.

Page 142: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 141

STruKTur modaL

Aset perseroan pada tahun 2014 dibiayai oleh 68,21% berasal dari liabilitas, dan 31,79% dari Ekuitas. Dibandingkan dengan tahun 2013, porsi dari liabilitas menurun, sedangkan porsi Ekuitas meningkat. Porsi liabilitas pada tahun 2013 adalah sebesar 68,97%, sedangkan Ekuitas adalah sebesar 31,03%.

KEmampuaN mEmbayar HuTaNG

Kemampuan perseroan untuk membayar kewajibannya (solvabilitas) tercermin dari rasio liabiltas terhadap Aset maupun terhadap ekuitas.

rasio utang terhadap Ekuitas

Rasio Utang terhadap Ekuitas perseroan atau Debt To Equity Ratio (DER) pada tahun 2014 adalah sebesar 214,58%, atau lebih rendah sebesar 7,65% dari tahun 2013 yang tercatat sebesar 222,23%. Hal ini terjadi seiring dengan kenaikan jumlah Ekuitas yang lebih tinggi dibanding dengan kenaikan liabilitas.

Jika dilihat dari komposisi liabilitas Jangka Pendek dan Jangka Panjang, Rasio Utang terhadap Ekuitas Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Rasio Utang Jangka Pendek terhadap Ekuitas atau Short Term Debt to Equity Ratio perseroan pada tahun 2014 adalah sebesar 189,28%, naik sebesar 6,32% dari tahun 2013 yang mencapai sebesar 182,96%.

2. Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas atau Long Term Debt to Equity Ratio perseroan pada tahun 2014 adalah sebesar 25,30%, turun sebesar 13,97% dari tahun 2013 yang mencapai sebesar 39,26%.

capital Structure

The Company’s assets in 2014 consist of 68.21% Liabilities and 31.79% Equity. Compared to 2013 position, the share of Liabilities decreased while the share of Equity increased. The share of Liabilities in 2013 was 68.79% and Equity 31.03%

Solvency

The Company’s solvency is reflected from the ratio of liabilities to assets and equity.

Debt to equity ratio

Debt to Equity Ratio (DER) in 2014 stood at 214.58%, or 7.65% lower than 2013 ratio that stood at 222.22%. The increase followed the increase of Equity that was higher than the increase of Liability.

Based on the composition of Short-Term and Long-Term Liabilties, the Debt to Equity Ratios of the Company are:

1. Short Term Debt to Equity Ratio in 2014 was 189.28% increased by 6.32% from 182.96% in 2013.

2. The Company’s Long Term Debt to Equity Ratio was at 25.30%, or decreased by 13.97% from 39.26% in 2013.

STruKTur modaL pada TaNGGaL 31 dESEmbEr 2014 daN 2013capital Structure aS oF 31 December 2014 anD 2013(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

2014 2013

URAIAN RP % RP %item

LiabiLiTaS 1.515,63 68,21 980,16 68,97liabilitieSEKuiTaS 706,33 31,79 441,07 31,03equityaSET 2.221,96 100,00 1.421,23 100,00aSSetS

Page 143: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014142

rasio utang terhadap Total aset

Rasio Utang terhadap Total Aset atau Debt To Asset (DTA) pada tahun 2014 adalah 68,21%, lebih rendah sebesar 0,76%dibanding tahun 2013 yang sebesar 68,97%.

TiNGKaT KoLEKTibiLiTaS piuTaNG

perputaran piutang

Rata-rata Perputaran Piutang Perseroan pada tahun 2014 adalah selama 182 hari, lebih lambat 129 hari dibanding tahun 2013 yang selama 53 hari. Meskipun lebih lambat dari tahun sebelumnya, namun apabila dilihat dari umur Piutang Usaha, sebagian besar jumlah Piutang Usaha tersebut masih berada dalam batas aman.

Piutang Usaha yang berumur kurang dari 1 bulan adalah sebesar Rp44,33 miliar atau sebesar 8,35 % dari total Piutang Usaha, yang berumur 1 sampai dengan 3 bulan adalah sebesar Rp59,81 miliar atau sebesar 11.26% dari total Piutang Usaha Piutang Usaha yang berumur diantara 4 bulan sampai dengan 6 bulan adalah sebesar Rp32,10 miliar atau sebesar 6,04% dari total Piutang Usaha. Secara keseluruhan Piutang Usaha yang umurnya di bawah 6 bulan adalah sebesar Rp136,25 miliar atau sebesar 25,65% dari total Piutang Usaha.

Debt to asset ratio

Debt to Asset Ratio (DTA) in 2014 was 69.36%, or lower by 0.76% from 68.97% in 2013.

collectability

receivables turnover

The average Receivables Turnover of the Company in 2014 was 182 days, lower by 129 days compared to 53 days in 2013. Despite the lower turnover, most the Receivables were still within the tolerable limit in terms of aging.

Receivables less than 1 month was in the amount of Rp44.33 billion or 8.35% of the total Trade Receivables. Receivables of 1 up to 3 months was in the amount of Rp59.81 billion, or 11.26% of total Trade. Receivables of 4 up to 6 months totaled to Rp32.10 billion or 6.04% of the total Receivables. In total, Trade Receivables up to 6 months was in the amount of Rp136.25 billion, or 25.65% of the total Trade Receivables.

raSio uTaNG TErHadap EKuiTaS daN ToTaL aSET pada 31 dESEmbEr 2014, 2013, 2012, 2011 daN 2010Debt to equity anD total aSSet ratioS aS oF 31 December 2014, 2013, 2012, 2011 anD 2010(dalam % / in %)

URAIAN 2014 2013 2012 2011 2010item

raSio uTaNG TErHadap EKuiTaS 214,58 222,23 247,22 225,81 317,33Debt to equity ratioraSio uTaNG TErHadap ToTaL aSET 68,21 68,97 71,20 69,31 76,04Debt to aSSet ratio

2013

68,97%

222,23%

2014

68,21%

214,58%

2012

71,20%

247,22%

2011

69,31%

225,81%

2010

76,04%

317,33%

Page 144: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 143

raSio-raSio KEuaNGaN

marjin operasional dan marjin pendapatan bersih

Marjin Operasional (gross Profit margin) dan Marjin Pendapatan Bersih (net Profit margin) merupakan ukuran kemampuan manajemen untuk mengendalikan biaya operasional dalam hubungannya dengan penjualan. Rasio ini dapat pula menggambarkan kemampuan perseroan dalam menetapkan harga jual suatu produk, relatif terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut.

Pada tahun 2014 tingkat gross Profit margin mencapai 18,13% lebih tinggi atau naik sebesar 1,35 % dibandingkan dengan tahun 2013 yang mencapai 16,78%.

net Profit margin pada tahun 2014 mencapai 9,30% lebih tinggi atau naik sebesar 1,31% dibandingkan dengan tahun 2013 yang mencapai 7,99%.

imbal Hasil rata-rata Ekuitas (roE)

Rasio Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas atau kepada pemegang saham perseroan yang dihitung berdasarkan laba Bersih Setelah Pajak pada tahun 2014 dan Ekuitas pada 31 Desember 2014 adalah sebesar 20,67%, turun sebesar 5,12% dibandingkan dengan ROE pada tahun 2013 yang sebesar 25,79%.

Financial ratioS

gross profit margin and net profit margin

gross Profit margin and net Profit margin reflected the management’s ability to control operating expenses with respect to sales. The ratio also reflects the Company’s ability to set product price relative to the costs of production.

In 2014, gross Profit margin reached 17.35%, higher by 1.35%, This rose from 16.78% In 2013.

net Profit margin in 2014 stood at 9.25%, or rose by 1.31% from 7.99% in 2013.

return on equity (roe)

Return on Equity ot to shareholders is calculated based on net Profit After Tax in 2014 and Equity on 31 December 2014. ROE stood at 20.67%, or less by 5.12% from 25.79% ROE in 2013.

raSio imbaL HaSiL raTa-raTa EKuiTaS (roE) pada 31 dESEmbEr 2014 daN 2013return on eqiuity (roe) aS oF 31 December 2014 anD 2013(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

URAIAN 2014 2013 RP %item

Laba bErSiH SETELaH pajaK 120,97 90,42 30,55 33,79net proFit aFter taxEKuiTaS 706,33 441,07 265,26 60,14equityRetuRn on eQuitY Ratio (Roe) 20,67% 25,79% (5,12)

net Profit margin in 2014 reached 9,30%

Net Profit Margin pada tahun 2014 mencapai

9,30%

Page 145: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014144

imbal Hasil Terhadap investasi (roi)

Rasio Imbal Hasil terhadap Investasi (total Aset) perseroan yang dihitung berdasarkan laba Bersih Setelah Pajak pada tahun 2014 dan Aset pada 31 Desember 2014 adalah sebesar 9,13%, turun sebesar 2,11% dibandingkan dengan ROI pada tahun 2013 yang sebesar 11,24%.

rasio modal Sendiri terhadap Total aset

Rasio modal sendiri terhadap total aset perseroan pada tahun 2014 adalah sebesar 31,79%, naik sebesar 0,76% dari tahun 2013 yang sebesar 31,03%.

iKaTaN maTEriaL aTaS iNVESTaSi baraNG modaL

Tagihan atas proyek Angkasa Pura I Bali, Proyek Angkasa Pura Hotel Makassar, Proyek Angkasa Pura Hotel Surabaya, Proyek Rusunawa Rempoa dengan jenis pengikatan fidusianotariil dengan nilai pengikatan Rp60.275.000.000 (enam puluh milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah).

return on investment (roi)

Return on Investment (total assets) of the Company is calculated based on net Profit After Tax in 2014 and Asset as of 31 December 2014. Return on Investment in 2014 stood at 9.13%, reflecting 2.11% decline from 11.24% ROI in 2013.

equity to capital ratio

The Company’s equity-capital ratio in 2014 stood at 31.79%, increased by 0.76% from 31.03% in 2013.

material commitment on capital inveStment

Bill on Angkasa Pura I Bali project, Angkasa Pura Hotel makassar Project, Angkasa Pura Hotel Surabaya Project, and Rusunawa Rempoa Project under fiduciary agreemen in the amount of Rp60,275,000,000 (sixty billion two hundred and seventy five million rupiah).

raSio imbaL HaSiL TErHadap iNVESTaSi (roi) pada 31 dESEmbEr 2014 daN 2013return on inveStment (roi) aS oF 31 December 2014 anD 2013(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

raSio modaL SENdiri TErHadap aSET pada 31 dESEmbEr 2014 daN 2013equity to capital ratio aS oF 31 December 2014 anD 2013(dalam miliar rupiah / in billion rupiah)

URAIAN 2014 2013 RP %item

Laba bErSiH SETELaH pajaK 120,97 90,42 30,55 33,79net proFit aFter tax aSET 2.221.96 1.421.23 800.73 56,34aSSetRetuRn on inVestment Ratio (Roi) 9,13% 11,24% (2,11)

URAIAN 2014 2013 RP %item

EKuiTaS 706,33 441,07 265,26 60,14equityaSET 2.221,96 1.421,23 800,73 56,34aSSetRasio modal sendiRi teRhadaP aset 31,79% 31,03% 0,76%caPital to equity ratio

Page 146: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 145

TraNSaKSi yaNG mENGaNduNG bENTuraN KEpENTiNGaN daN TraNSaKSi dENGaN piHaK yaNG TErafiLiaSi

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan relasi.Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 (revisi 2010), ”Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, yang dimaksud dengan hubungan relasi adalah orang atau perusahaan yang terkait dengan Perseroan yang menyiapkan laporan keuangan (perusahaan pelapor).

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan.

Sifat dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut :

1. Pemerintah Rl diwakili oleh Menteri BUMN merupakan pemegang saham Perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah Rl.

2. Perusahaan yang menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank yang dimiliki Pemerintah atau bank-bank yang dimiliki oleh BUMN dengan persyaratan dan tingkat.

3. Perusahaan yang mengadakan perjanjian dalam rangka usaha dengan BUMN-BUMN lain maupun anak perusahaan BUMN serta badan-badan/lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang.

4. Perusahaan yang mengadakan perjanjian dalam rangka usaha dengan BUMN-BUMN lain maupun anak perusahaan BUMN serta badan-badan lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang.

5. Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan Anak, yaitu Direksi Perusahaan menjadi Komisaris pada Perusahaan Anak.

tranSactionS With conFlict oF intereSttS anD tranSactionS With aFFiliateD partieS

The Company engaged in transactions with related parties. In accordance with Financial Accounting Standards no. 7 (revised 2010) “Disclosure on Related Parties”, related parties are persons or entities related to the Company that prepares the financial statements (reporting company).

All transactions with related parties, with or without interest rate or price , bear the same terms and conditions as transactions with other third parties, and are disclosed in the financial statements.

The nature and relationship with related parties are:

1. The government of Indonesia, represented by the minister of State-Owned Enterprise (SOE), is the shareholder of the Company. Other SOEs have affiliated relationship through the ownership of Indonesian government.

2. Companies that invest or have loans with government banks or other banks owned by SOEs with terms and conditions.

3. Companies that entered into work agreement with other SOEs or subsidiaries of other SOEs and government agencies/institutions capable to do so.

4. Companies that entered into work agreement with other SOEs or subsidiaries of other SOEs and government agencies/institutions capable to do so.

5. Companies whose members of the management are the same with its Subsidiaries, i.e. members of the Board of Directors that serve as Commissioners in Subsidiaries.

Page 147: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014146

Ikhtisar pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Perseroan adalah sebagai berikut :

Parties affiliated with the Company are:

NO PIHAK BERELASI SIFAT HUBUNGAN TRANSAKSI relateD partieS nature oF relationShip tranSaction

1. PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT REKENING KORAN Same ultimate ShareholDer current account

2. PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT REKENING KORAN Same ultimate ShareholDer current account

3. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT PINJAMAN DANA Same ultimate ShareholDer loan

4. PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT REKENING KORAN Same ultimate ShareholDer current account

5. PT BPD JABAR BANTEN KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT REKENING KORAN Same ultimate ShareholDer current account

6. PT WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT PINJAMAN DANA Same ultimate ShareholDer loan

7. DEPARTEMEN KONSTRUKSI POWER KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT MANAJEMEN GEDUNG poWer conStruction Department Same ultimate ShareholDer builDing management

8. DEPARTEMEN INDUSTRI PlANT KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT MANAJEMEN GEDUNG plant inDuStry Department Same ultimate ShareholDer builDing management

9. DEPARTEMEN SIPIl UMUM KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT MANAJEMEN GEDUNG public civil Department Same ultimate ShareholDer builDing management

10. DEPARTEMEN BANGUNAN GEDUNG KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT MANAJEMEN GEDUNG builDing Department Same ultimate ShareholDer builDing management

11. PT WIJAYA KARYA INDUSTRI KONTRUKSI KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT MANAJEMEN GEDUNG Same ultimate ShareholDer builDing management

12. PT WIJAYA KARYA BETON KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT MANAJEMEN GEDUNG Same ultimate ShareholDer builDing management

13. PT WIJAYA KARYA ENERGI KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT MANAJEMEN GEDUNG Same ultimate ShareholDer builDing management

14. KOPTAM WIKA REAlTY KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT MANAJEMEN GEDUNG Same ultimate ShareholDer builDing management

15. GEDUNG WIKA SURABAYA KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT MANAJEMEN GEDUNG WiKa Surabaya builDing Same ultimate ShareholDer builDing management

Page 148: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 147

NO PIHAK BERELASI SIFAT HUBUNGAN TRANSAKSI relateD partieS nature oF relationShip tranSaction

16. GEDUNG WIKA MEDAN KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT MANAJEMEN GEDUNG WiKa meDan builDing Same ultimate ShareholDer builDing management

17. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT JASA KONSTRUKSI miniStry oF public houSing Same ultimate ShareholDer conStruction Service

18. KEMENTERIAN BUMN KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT MANAJEMEN GEDUNG miniStry oF Soe Same ultimate ShareholDer builDing management

19. KEMENTRIAN KEUANGAN - KEPEMIlIKAN SAMA TERIKAT MANAJEMEN GEDUNG KANTOR PUSAT DIRJEN PAJAK miniStry oF Finance Dg tax heaD oFFice Same ultimate ShareholDer builDing management

iNformaSi daN faKTa maTEriaL yaNG TErjadi SETELaH TaNGGaL LaporaN aKuNTaN

1. Perusahaan mendapat Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), dari Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Empat , dari hasil pemeriksaan pajak tahun 2011 yang terbit pada tanggal 29 Januari 2015 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Februari 2015, sebanyak 16 (enam belas) SKPKB (dalam rupiah penuh), sejumlah Rp21.576.406.255, yang terdiri dari pokok sejumlah Rp13.665.896.043 dan Sanksi administrasi sejumlah Rp7.910.510.212 yang terdiri dari 1 (satu) SKPKB Pajak Penghasilan Tahun 2011, 1 (satu) SKPKB PPh 23 masa Januari sampai dengan Desember 2011, 1 (satu) SKPKB PPh Pasal 4 (2) masa Januari sampai dengan Desember 2011, dan 12 (dua belas) SKPKB PPN dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2011 serta 1 (satu) SKPKB atas sanksi administrasi PPN bulan Januari sampai dengan Desember 2011.

2. Perusahaan mendapatkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), dari Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Empat dari hasil pemeriksaan pajak tahun 2012 yang terbit pada tanggal 29 Januari 2015 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Februari 2015, sebanyak 16 (enam belas) SKPKB (dalam rupiah penuh) dan 2 (dua) Surat Tagihan Pajak (STP), sejumlah Rp35.566.561.233 yang terdiri dari pokok sejumlah Rp23.262.161.816 dan sanksi administrasi sejumlah

inFormation anD material FactS SubSequent to the Date oF reporting

1. The Company received Tax Underpayment Letter (underpayment), of the Directorate general of Taxation Tax Office Large Taxpayer Four, from the tax audit in 2011, published on January 29, 2015 and will mature on February 27, 2015, a total of 16 (sixteen) underpayment (in full rupiah), amounting to Rp21,576,406,255 which consists of the principal amount of Rp13,665,896,043 and administrative sanctions amounting to Rp7,910,510,212 which consists of 1 (one) SKPKB Income Taxes In 2011, 1 (one) 23 Income tax underpayment period January to December 2011, 1 (one) underpayment of Income Tax Article 4 (2) the period January to December 2011, and 12 (twelve) tax assessment from January to December 2011 and 1 (one) underpayment of vAT administrative sanctions from January to December 2011.

2. The Company received an assessment letter on tax underpayment (underpayment), of the Directorate general of Taxation Tax Office Large Taxpayer Four of the tax audit in 2012, published on January 29, 2015 and will mature on February 27, 2015, a total of 16 (sixteen) underpayment (in full rupiah) and 2 (two) letter Tax Bill Letter (STP), a number of Rp35,566,561,233 which consists of the principal amount of Rp23,262,161,816 and administrative sanction amounting to Rp12,304,399,417 which consists of 1 (one) SKPKB Income

Page 149: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014148

Rp12.304.399.417 yang terdiri dari 1 (satu) SKPKB Pajak Penghasilan Tahun 2012, 1 (satu) SKPKB PPh 21 masa Januari sampai dengan Desember 2012, 1 (satu) SKPKB PPh Pasal 23 masa Januari sampai dengan Desember 2012, 1 (satu) SKPKB PPh Pasal 4 (2) masa Januari sampai dengan Desember 2012 dan 12 (dua belas) SKPKB PPN dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2012 serta Surat Tagihan Pajak (STP) atas sanksi administrasi PPN masa Januari sampai dengan Desember 2012 dan STP PPh Pasal 21 masa Januari sampai dengan Desember 2012.

3. Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat PT Wijaya Karya Realty Nomor : MJ.01.01/WR-A.002/2015 tanggal 06 Februari 2015 telah dituangkan dalam Akta Notaris Sri Ismiyati, SH. MKn. Nomor 11 Tanggal 10 Februari 2015 telah menetapkan Doktorandus Januard Hulman Gultom sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak tanggal 6 Februari 2015.

Dengan dilakukannya Pengangkatan Anggota Komisaris Independen tersebut maka susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:

a. Komisaris Utama : Arie Setiadi Moerwanto. b. Komisaris : Ganda Kusuma. c. Komisaris : Gunawan. d. Komisaris : Supriyanto. e. Komisaris : Januard Hulman Gultom.

KEbijaKaN diVidEN

Diatur dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Deviden tahun 2013 sebesar 35% dari total laba bersih.

KEbijaKaN aKuNTaNSi daN iNformaSi KEuaNGaN

Perusahaan telah menerapkan PSAK dan ISAK baru sampai dengan tanggal laporan keuangan. Perubahan kebijakan akuntansi telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

Berikut standar baru, perubahan interprestasi standar yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2013 dan relevan terhadap perusahaan adalah ISAK 21 tentang Perjanjian Konstruksi Real Estat.

Perseroan telah menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen keuangan : Penyajian”, dan PSAK No. 55 (revisi 2011), “Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran”, yang menggantikan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “ Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran”.

Taxes In 2012, 1 (one) 21 Income tax underpayment period January to December 2012, 1 (one) SKPKB article 23 the period January to December 2012, 1 (one ) underpayment of Income Tax Article 4 (2) the period January to December 2012 and 12 (twelve) tax assessment from January to December 2012 and the Tax Bill Letter (STP) for vAT administrative sanction period January to December 2012 and STP Tax Article 21, the period January to December 2012.

3. Statement of Shareholders’ meetings Outside PT Wijaya Karya Realty number: mJ.01.01 / WR-A.002 / 2015 dated February 6, 2015 has been set forth in the Deed of Sri Ismiyati, SH. mkn. number 11 On February 10, 2015 has been set doktorandus Januard Hulman gultom as Independent Commissioner of the Company since the date of February 6, 2015

The effect of the Appointment of the Independent Commissioner of the Board of Commissioners and Board of Directors as follows:

a. President Commissioner : Arie Setiadi moerwanto. b. Commissioner : ganda Kusuma. c. Commissioner : gunawan. d. Commissioner : Supriyanto. e. Commissioner : Januard Hulman gultom.

DiviDenD policy

As decided in the general meeting of Shareholders, dividend for 2013 was 35% of the total net income.

accounting policy anD Financial inFormation

The Company has applied the latest PSAK and ISAK until the date of reporting. Changes in accounting policies have been made as required, in accordance with the transition in each standard and interpretation.

The following are the new standards, changes on standard interpretation that must be applied for the first time for fiscal year starting 1 January 2013, and relevant to the Company, particularly ISAK 21 on Real Estate Construction Agreement.

The Company has adopted PSAK no. 50 (revised 2010) “Financial Instruments: Presentation” and PSAK no. 55 (revised 2011) “Financial Instruments: Recognition and measurement” that replces PSAK no. 50 (revised 2006) “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and PSAK no. 55 (revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and measurement”.

Page 150: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 149

PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi syarat-syarat untuk penyajian instrumen keuangandan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian berlaku untuk klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif Perusahaan menjadi aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen modal; klasifikasi suku bunga terkait, deviden, rugi dan laba; kondisi-kondisi dimana aset dan kewajiban keuangan dapat saling hapus. PSAK ini mengharuskan pengungkapan, antara lain informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah, waktu dan kepastian dari arus kas entitas dimasa mendatang yang berhubungan dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang berlaku bagi instrumen-instrumen tersebut.

PSAK No. 55 (revisi 2011) menetapkan prinsip-prinsip dalam pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan sejumlah kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan.PSAK ini memberikan penetapan definisi dan karakteristik dari derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.

PSAK no. 50 (revised 2010) contains requirements to present financial instruments and identify information that must be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the Company into financial assets, financial liabilities, and equity instruments; classification of related interest, dividend, loss, and profit; conditions where assets and liabilities can be offset. PSAK requires disclosures on, among others, information on factors that may affect the amount, timing, and certainty of future cash flow of entities related to financial instruments and accounting policies applicable to these instruments.

PSAK no. 55 (revised 2011) establish principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts of purchase and sale of non-financial items. This PSAK provides the definition and determines the characteristics of derivatives, financial instrument categories, recognition and measurement of hedge accounting, determination of hedging relationships.

KLub TamaNSari pErSada raya bEKaSi

Page 151: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014150

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan dan akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut:

1. PSAK 1 (Revisi 2013) Penyajian laporan Keuangan

2. PSAK 2 (Revisi 2009) laporan Arus Kas

3. PSAK 3 (Revisi 2010) laporan Keuangan Interim

4. PSAK 4 (Revisi 2013) laporan Keuangan Tersendiri

5. PSAK 5 (Revisi 2010) Segmen Operasi

6. PSAK 7 (Revisi 2010) Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi

7. PSAK 8 (Revisi 2010) Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

8. PSAK 12 (Revisi 2009) Bagian Partisipas dalam Ventura Bersama

9. PSAK 15 (Revisi 2013) Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama.

10. PSAK 16 (Revisi 2011) Aset Tetap

11. PSAK 19 (Revisi 2010) Aset Tak Berwujud

12. PSAK 22 (Revisi 2010) Kombinasi Bisnis

13. PSAK 23 (Revisi 2010) Pendapatan

new standards, revised and interpretations issued and will become effective for the financial year beginning January 1, 2015 are as follows:

1. PSAK 1 (Revised 2013) Presentation of Financial Statements

2. PSAK 2 (Revised 2009) Cash Flow Reporting

3. PSAK 3 (Revised 2010) Interim Financial Statements

4. PSAK 4 (Revised 2013) Separate Financial Statements

5. PSAK 5 (Revised 2010) Operating Segment

6. PSAK 7 (Revised 2010) Disclosure on Related Parties

7. PSAK 8 (Revisi 2010) Events Subsequent to the Period of Reporting

8. PSAK 12 (Revised 2009) Participation in Joint venture

9. PSAK 15 (Revised2013) Investment in Associates and Joint ventures.

10. PSAK 16 (Revised2011) Fixed Asset

11. PSAK 19 (Revised 2010) Intangible Asset

12. PSAK 22 (Revised 2010) Business Combination

13. PSAK 23 (Revised 2010) Income

maNajEmEN rEViEW

Page 152: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 151

14. PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja

15. PSAK 25 (Revisi 2009) Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

16. PSAK 46 (Revisi 2014) Pajak Penghasilan

17. PSAK 48 (Revisi 2014) Penurunan Nilai Aset

18. PSAK 50 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan: Penyajian

19. PSAK 55 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

20. PSAK 57 (Revisi 2009) Provisi, liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi

21. PSAK 58 (Revisi 2009) Aset Tidak lancar yang dimiliki

untuk dijual dan operasi yang dihentikan

22. PSAK 60 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan: Pengungkapan

23. PSAK 66 Pengaturan Bersama

24. PSAK 67 Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas lain

25. PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar 26. ISAK 12 Pengendalian Bersama Entitas, Kontribusi Non

moneter oleh Venturer

27. ISAK 17 laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai

28. PSAK 34 (Revisi 2010) Kontrak Konstruksi.

14. PSAK 24 (Revised 2013) Employee Benefits

15. PSAK 25 (Revised 2009) Accounting Policy, Change of Accounting Estimate, and Error

16. PSAK 46 (Revised 2014) Accounting for Income Tax

17. PSAK 48 (Revised 2014) Asset Impairment

18. PSAK 50 (Revised 2014) Financial Instrument: Presentation

19. PSAK 50 (Revised 2014) Financial Instrument: Recognition and measurement

20. PSAK 57 (Revised 2009) Provision, Contingency Liability, and Contingency Asset

21. PSAK 58 (Revised 2009) noncurrent Asset Owned for Sale and Terminated Operations

22. PSAK 60 (Revised 2014) Financial Instrument: Disclosures

23. PSAK 66 Joint Arrangements

24. PSAK 67 Disclosure of interests in Other Entities

25. PSAK 68 Fair value measurement

26. ISAK 12 Jointly Controlled Entity, non-monetary Contribution by venturer

27. ISAK 17 Interim Financial Statements and value Impairment

28. PSAK 34 (Revised 2010) Construction Contract.

maNajEmEN rEViEW

Page 153: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014152

KEbijaKaN maNajEmEN riSiKo KEuaNGaN

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, perseroan menghadapi risiko keuangan, termasuk dampak nilai tukar mata uang asing, tingkat harga komoditas dan tingkat suku bunga. Program manajemen risiko keseluruhan yang dimiliki Perseroan ditujukan untuk menghadapi ketidakpastian harga komoditas dan untuk meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Perseroan.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Manajemen risiko dijalankan oleh Dewan Direksi Perusahaan dengan melakukan identifikasi, evaluasi dan lindung nilai terhadap risiko-risiko keuangan, apabila dianggap perlu. Komite menentukan prinsip manajemen risiko secara keseluruhan, termasuk risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Perseroan.

I. Risiko pasar

a. Risiko mata uang asing Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya

operasi dari Perseroan, dilakukan dalam mata uang Rupiah, oleh karena itu Perseroan memiliki eksposur yang signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing (USD).

b. Risiko harga Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen

keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar.

Perseroan tidak memiliki instrumen keuangan yang terekspos terhadap perubahan harga pasar, dimana Perseroan secara aktif melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mengatasi dampak perubahan harga pasar.

c. Risiko Suku Bunga Risiko bunga atas arus kas adalah risiko dimana arus

kas masa datang suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.Eksposure terhadap suku bunga Perseroan dinilai rendah apabila ditinjau dari sisi neraca, namun Perseroan terus memonitor hal ini untuk meminimalkan dampak negatif terhadap Perseroan. Pinjaman yang dikeluarkan pada tingkat suku bunga variable mengekspose Perseroan terhadap arus kas dari risiko tingkat suku bunga.

Financial riSK management policy

In carrying out operational activities, investments, and funding, the Company is exposed to financiak risk, including impacts of changes of foreign currency rate, commodity price, and interest rate. The Company’s risk management program aims to anticipate the uncertainty of commodity price and to minimize adverse impacts on the Company’s financial performance.

To effectively manage the risks, the Company’s Board of Directors implement Risk management to identify, evaluate, and perform hedging against financial risks,If considered necessary, the Committee determines the enterprise-wide risk management principles, including market, credit, and liquidity risks. The guideline defines goals and actions to be implemented in order to manage financial risks that the Company is exposed to.

I. market Risk

a. Foreign Currency Risk Income, funding, and most of Company’s operating

expenses are made in Rupiah. Therefore, the Company bears significant exposure to the fluctuation of foreign currency exchange rate (USD).

b. Price Risk Price risk arises from fluctuation of financial instrument

values resulted by the change of market prices, regardless of whether the changes are caused by specific factors of individual instruments or the issuer or other factors that affect all instruments available in the market.

The Company has no financial instruments that are exposed to changes in market price, which the Company actively makes the necessary adjustments to respond to the impact of changes in market price.

c. Interest Rate Risk Interest rate risk on cash flows is the risk that future cash

flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.Exposure to interest rates if the company is undervalued in terms of the balance, but the company continues to monitor this is to minimize the negative impact on the company. Borrowings issued at variable interest rates expose the company to cash flow interest rate risk.

Page 154: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 153

II. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak

atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebakan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Kebijakan umum Perusahaan untuk penjualan ke pelanggan baru dan yang sudah ada adalah menyeleksi pelanggan pelanggan yang memiliki kondisi keuangan yang kuat serta reputasi yang baik. Manajemen yakin akan kemampuannya untuk terus mengontrol dan mempertahankan exposure yang minimal terhadap risiko kredit mengingat Perusahaan memiliki kebijaksanaan yang jelas dalam pemilihan pelanggan, menggunakan perjanjian yang berkekuatan hukum pada saat melakukan transaksi penjualan, dan sejarah tingkat kredit macet yang rendah.

III. Risiko likuiditas Risiko likuiditas (juga dikenal risiko pendanaan) adalah

risiko dimana Perseroan akan mengalami kesulitan dalam memperoleh pendanaan untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. Risiko likuiditas mungkin timbul akibat ketidakmampuan Perseroan untuk menjual aset keuangan secara cepat dengan harga yang mendekati nilai wajarnya.

Risiko likuiditas muncul dalam situasi Perseroan kesulitan memperoleh pendanaan. Kebijakan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dilakukan dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset dan kewajiban keuangan.

IV. Nilai Wajar Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari aset dan

kewajiban keuangannya mendekati nilai wajar dari aset dan kewajiban keuangan tersebut.

II. Credit Risk Credit risk is the risk that one party to a financial instrument

will fail to meet its obligation and cause the other party suffered a financial loss. The general policy of the company for sale to new customers and existing customers are selecting who have strong financial condition and reputation. management believes its ability to continue to control and sustain minimal exposure to credit risk since the company has a clear policy in the selection of customers, using a legally enforceable agreement at the time of the sale, and a history of low levels of bad debts.

III. Liquidity Risk Liquidity risk (also known as funding risk) is the risk that

the company will have difficulty in obtaining funds to meet commitments associated with financial instruments. Liquidity risk may result from the inability of the company to sell a financial asset quickly at a price close to fair value.

Liquidity risks arise in situations of difficulty obtaining financing company. Liquidity risk management policy of cautious done by keeping sufficient cash and cash equivalents. The Company manages liquidity by monitoring risikio cash flow forecast and actual cash flows and adjusting the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Iv. Fair value The management believes that the book value of financial

assets and financial liabilities are close to the fair value of the financial assets and liabilities.

TamaNSari SKyLouNGE TaNGEraNG

Page 155: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014154

TATA KELOLA pEruSaHaaNgooD corporate governance

TamaNSari KaHyaNGaN rESidENCE

2011 2013 20142010

25,05

63,18

43,90

90,42

120,97

2012

Laba KomprEHENSif pEriodE bErjaLaN total comprehenSive income(rp miliar / rp billion)

Page 156: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 155

Page 157: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014156

The implementation of gCg practices is one of the key aspects for the Company to boost and maximize its value.

Penerapan praktik-praktik GCG merupakan salah satu langkah penting bagi Perseroan untuk meningkatkan dan

memaksimalkan nilai Perseroan

pENGaNTar

Sebagai salah satu anak Perseroan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, Wika Realty menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau good Corporate governance (GCG) secara konsisten dan berkelanjutan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri ini dengan tetap memperhatikan ketentuan, dan norma yang berlaku serta anggaran dasar BUMN. Tata kelola perusahaan yang baik ini sudah melekat dalam kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Dalam hal ini, Perusahaan memiliki komitmen yang kuat dalam menerapkan GCG sebagai pijakan yang kokoh bagi pertumbuhan bisnis Perseroan.

Wika Realty menyadari bahwa GCG adalah kunci kemajuan, keberhasilan dan keberlangsungan Perseroan di masa mendatang. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen penuh untuk terus melaksanakan dan mengembangkan budaya GCG dalam diri setiap insan Wika Realty. Penerapan GCG pun diselaraskan dengan dinamika bisnis dan tuntutan industri yang terjadi. GCG diimplementasikan secara terintegrasi dengan pengelolaan kepatuhan, manajemen risiko dan pengendalian internal. langkah ini ditempuh agar Perseroan memiliki pengetahuan dan kapabilitas untuk mengelola Governance, Risk and Compliance yang sejalan dengan pengelolaan kinerja bisnis dan mampu mengantarkan organisasi mencapai kelangsungan hidup Perseroan.

Wika Realty menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam tubuh organisasi Perseroan dengan berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan Perseroan yang transparan dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan. Wika Realty menyadari, penerapan GCG yang baik akan memperkokoh kepercayaan serta meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

ForeWorD

As one of the subsidiaries of a State Owned Enterprise Company, Wika Realty’s sustainably adopts good Corporate governance in its operation; with regard to the ministerial Regulation by maintaining its compliance with the existing norms and regulations as well as with the Articles of Association of State Owned Enterprises. good Corporate governance has been embedded in the daily operations of the Company. In this regard, the Company has a strong commitment in implementing gCg as a strong foundation for the Company’s business growth.

Wika Realty recognizes that gCg is the key for future progress, success, and sustainability in the Company. Thus, the Company fully commits to maintain its implementation and to enhance the culture of gCg in every employe’s heart of Wika Realty. The implementation of gCg is also aligned with the business dynamics and occurring demand of the industry. gCg is applied in an integrated manner together with the governance, risk management and internal control. Such measures are taken so that the Company has the knowledge and capability to manage governance, Risk and Compliance in uniformity with the business performance and are able to bring the Company’s organization to achieve existence.

Wika Realty executes gCg principles in the body of the Company’s organization based on the commitment to create a transparent and credible Company through accountability business management. Wika Realty realizes that a good corporate governance implementation may strengthen the trust and enhance the Company’s value before the shareholders and other stakeholders.

Page 158: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 157

Karena itulah, Perseroan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baiksesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara NomorPER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara jo. PER-09/ MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara dan Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/5.MBU/2012 tanggal 6 Juni Tentang Indikator/Parameter Penilaian & Evaluasi akan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) pada Badan Usaha Milik Negara. Dalam penerapannya ada lima prinsip GCG.

Kelima prinsip itu adalah :

1. Transparansi: Transparansi adalah keterbukaan dalam melaksanakan

proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi dan relevan mengenai perusahaan. Pengungkapan informasi yang jelas, tepat waktu, memadai, jelas dan dapat diperbandingkan, yang mencakup informasi kebijakan keuangan, operasi produksi, pemasaran, teknologi, manajemen sumber daya manusia, internal auditor, pengembangan usaha dan keputusan keputusan penting lain.

2. Akuntabilitas: Yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan

pertanggungjawaban organisasi sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif. Menetapkan tugas dan tanggung jawab serta penilaian kinerja secara jelas, baik pada tingkatan Pengurus Perusahaan serta semua elemen organisasi secara menyeluruh.

3. Pertanggungjawaban: Yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan Perusahaan

terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Memastikan bahwa Perusahaan menerapkan prinsip kehati-hatian dan taat pada hukum dan peraturan yang berlaku serta melaksanakan pengendalian.

4. Kemandirian: Yaitu suatu keadaan di mana Perusahaan dikelola secara

professional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/ tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

5. Kewajaran: Yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-

hak setiap individu dan stakeholder lainnya yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Therefore, the Company implements good corporate governance principles in line with the Regulation of minister of the State Owned Enterprises number PER-01/mBU/2011 on the Implementation of good Corporate on State Owned Enterprises jo. PER-09/ mBU/2012 on July 6, 2012 on Amendment to the Regulation of the minister of State Owned Enterprises number PER-01/mBU/2011 on the implementation of good Corporate governance in State Owned Enterprises and Decision of the ministerial Secretary of State Owned Enterprises no. SK-16/5.mBU/2012 on June 6 on Assessment Indicator/Parameter & Evaluations against the implementation of the good Corporate governance (gCg) in State Owned Enterprises. There are five principles of gCg in its implementation.

Five gCg Principles:

1. Transparency: Transparency is the openness in the decision-making

process and disclosure of relevant information regarding the company. Information disclosure in a clear, on time, sufficient, and comparable manner includes financial policy, production operation, marketing, technology, human resources management, internal auditor, business development and other pivotal decision information.

2. Accountability: Accountability is the clarity of function, implementation, and

liability of organization so that the company’s management is run effectively. Assigning duties and responsibilities as well as clear assessment on performance both at the Company’s management level as well as organizational elements as whole are done in accordance.

3. Responsibility: Responsibility is the conformity in the Company’s management

with the existing laws and sound corporate principles. It is to ensure that the Company implements prudent principles and it is subject to the existing laws and regulations as well as implementing control.

4. Independency: Independency is a condition where the Company is managed

professionally without any conflict of interest and influence/pressure from any parties which is not in accordance with the existing laws and sound corporate principles.

5. Fairness: Fairness and equality in fulfilling every individual’s rights and

other stakeholders arising under existing agreements and legislations.

Page 159: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014158

Jajaran Dewan Komisaris, Direksi beserta seluruh manajemen menyadari penerapan praktik-praktik GCG merupakan salah satu langkah penting bagi Perseroan untuk meningkatkan dan memaksimalkan nilai Perusahaan (corporate value), mendorong pengelolaan Perusahaan yang profesional, transparan dan efisien dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab dan adil sehingga dapat memenuhi kewajiban secara baik kepada Pemegang Saham, dewan Komisaris, mitra bisnis, serta pemangku kepentingan.

Perseroan juga menyadari sepenuhnya bahwa inti dari implementasi GCG adalah adanya komitmen untuk melaksanakan aturan main dan praktik-praktik penyelenggaraan bisnis yang transparan, fair, beretika dan bertanggung jawab baik kepada shareholder maupun stakeholders. Dengan memegang teguh komitmen penerapan GCG, maka akan mendorong segenap organ perusahaan untuk memberikankemampuan dan usaha terbaik demi terwujudnya nilai yang tinggi bagi shareholder dan stakeholders melalui kinerja optimal dan keberhasilan usaha yang berkelanjutan.

impLEmENTaSi GCG

Perusahaan sangat menyakini, GCG akan berjalan dengan baik apabila seluruh insan di Perusahaan ini memiliki nilai-nilai yang melekat pada diri masing-masing. Sebagai wujud komitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Untuk mewujudkan hal itu pula, maka sejak tahun 2010 Wika Realty sudah mulai menyusun panduan-panduan pelaksanaan GCG.

Perusahaan telah menetapkan Panduan Pelaksanaan GCG ini kepada seluruh elemen di tubuh Perusahaan dengan tujuan agar bisa dipahami dan diaplikasikan dalam kebijakan kerja sehari-hari sejalan dengan prinsip GCG. Dengan dukungan seluruh elemen keorganisasian mulai dari RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, hingga Karyawan, Wika Realty senantiasa berkomitmen untuk terus membangun sistem, struktur, dan kultur manajemen dan organisasi yang berbasis pada nilai-nilai keterbukaan, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kesetaraan/ keadilan.

Meski pun demikian, pada prinsipnya selama ini dalam pengelolaan perusahaan, Wika Realty telah :

1. Melaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan

2. Rencana Kerja yang telah disahkan di RUPS oleh pemegang saham

3. Mengikuti panduan-panduan lain terkait pengelolaan perusahaan.

The Board of Commissioners, Board of Directors, and the whole management recognizes that the implementation of gCg practices is one of the important measures by the Company to enhance and maximize corporate value, promote Company’s management that is professional, transparent, and efficient by enhancing the transparency, accountability, credibility, responsibility, and fair principles in order to fulfill the obligation to the Shareholders, Board of Commissioners, business partners, and stakeholders.

The Company also fully realizes that the core of gCg’s implementation is commitment to apply the rules and practices of business operations that are transparent, fair, ethical, and responsible both to the shareholders and stakeholders. By firmly upholding the commitment to implement gCg, all the Company’s organs are driven to render its best endeavour and ability to bring a high value for the shareholders and stakeholders into realization through best performances and sustainable business successes.

gcg implementation

The company strongly believes that gCg shall be well implemented if the all individuals in the company have inherent values as a form of commitment to implement good corporate governance. To bring it to pass, Wika Realty has been preparing gCg implementation manual since 2010.

The Company has set gCg implementation in all elements in the body of the Company in order it may be understood and applied in everyday’s policy aligned with gCg principles. With the support of all organizational elements from the gmS, Board of Commissioners, Board of Directors, to its employees, Wika Realty is committed to continue to build the systems, structures, and management cultures with the basis of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness/equality.

nonetheless, Wika Realty applying the principles in managing the Company has done the following:

1. Carried out implementation in line with the Company’s Articles of Association.

2. Executed Work Plan that has been authorized at the gmS by the shareholders.

3. Followed other guidelines relevant to company’s management.

Page 160: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 159

Penerapan prinsip-prinsip GCG tercermin pada hal-hal berikut:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi

2. Pembentukan Komite-komite yang membantu peran pengawasan Dewan Komisaris

3. Keterbukaan informasi secara penuh sesuai dengan ketentuan sebagai Perusahaan Publik dan Perusahaan Tercatat

4. Penerapan Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal

5. Sosialisasi GCG secara berkelanjutan

6. Assesment penerapan GCG sebagai sarana untuk mengetahui kinerja dan peningkatan implementasi GCG

7. Dan berbagai aktivitas lain yang mendukung terbentuknya good governance

8. Desentralisasi pengadaan barang dan jasa

9. Sentralisasi keuangan

10. Sistem rekrutmen SDM

Sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara jo. PER-09/ MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (good Corporate governance) Pada Badan Usaha Milik Negara, yakni dalam rangka penerapan GCG, Direksi menyusun GCG manual yang diantaranya dapat memuat Board Manual, Manajemen Risiko Manual, Sistem Pengendalian Intern, Sistem Pengawasan Intern, Mekanisme Pelaporan atas Dugaan Penyimpangan pada BUMN yang Bersangkutan, Tata Kelola Teknologi Informasi, dan Pedoman Perilaku Etika (Code of Conduct).

Maka, dalam melaksanakan penerapan GCG di tubuh perusahaan, Wika Realty telah memiliki Code of Corporate governance dan Code of Conduct yang mengatur tentang ketentuan yang berlaku dalam melaksanakan GCG di tubuh Perusahaan sejak Tahun 2010 berdasarkan Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi PT Wijaya Karya Realty No. 01.09/A.DIR.WR.128/2010 tertanggal 21 Juli 2010 dan diperbaharui berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 01.09/A.DIR.WR.231/2013 tertanggal 24 Desember 2013 tentang Panduan Pengelolaan Perusahaan, Panduan Pelaksanaan good Corporate governance, Kode Etik Pengelolaan Perusahaan Wika Realty dinyatakan masih valid hingga sekarang. Seluruh unit kerja diwajibkan melakukan sosialisasi Code of Conduct ini untuk mempertahankan kejujuran, integritas dan keadilan dalam seluruh aktivitas bisnis di lingkungan kerja masing-masing.

Implementation of gCg principles is reflected on the followings:

1. Implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors.

2. The formation of Committees assisting the monitoring role of the Board of Commissioners.

3. Completely transparent information in line with the Public Company and Registered Company.

4. Implementation of Internal Control and Risk management.

5. Sustainable gCg disseminations.

6. Assessment of gCg implementation as a tool to be aware of the performances and the enhancements of gCg implementations.

7. And other activities supporting the establishment of good governance.

8. Decentralization of goods and services.

9. Financial Centralizations.

10. Human Resources Recruitment Systems.

As stipulated in the Regulation of minister of State Owned Enterprises number: PER-01/mBU/2011 on the Implementation of good Corporate governance in State Owned Enterprises jo. PER-09/ mBU/2012 on July 6, 2012 on Amendment to the Regulation of State minister of State Owned Enterprises number PER-01/mBU/2011 on Implementation of good Corporate governance in State Owned Enterprises, namely in order for the implementation of gCg, Board of Directors prepared gCg manual, among others contained Board manual, Risk management manual, Internal Control System, Internal Supervision System, Reporting mechanism on Alleged Irregularities on Relevant SOEs, Information Technology governance, and Code of Conduct.

Hence, in implementing gCg in the Company’s body, Wika Realty has adopted “Code of Corporate governance“ and “Code of Conduct” regulating the existing provisions on implementing gCg in the Company’s body since 2010 based on the Joint Decision of Board of Commissioners and Board of Directors of PT Wijaya Karya Realty no. 01.09/A.DIR.WR.128/2010 on July 21, 2010 and renewed based on the Decision Letter number: 01.09/A.DIR.WR.231/2013 on December 24, 2013 on the guidelines of Company’s management, good Corporate governance Implementation, Code of Conduct of Wika Realty’s Company’s management is declared to remain valid up to present. All working units are obliged to disseminate this Code of Conduct to preserve honesty, integrity, and fairness in all business activities in the respective business environment.

Page 161: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014160

Code of Corporate governance PT Wika Realty memiliki tujuan, antara lain :

1. Menjadi panduan bagi Pemegang Saham, Dewan Komisaris maupun Direksi dalam menata kelola Perusahaan yang baik sesuai prinsip-prinsip GCG.

2. Sebagai bukti bahwa Perusahaan sangat berkomitmen mengimplementasikan prinsip-prinsip dan praktik GCG di dalam tubuh Perusahaan.

3. Sebagai standar kualitas dalam memenuhi ketentuan perundang-undangan, anggaran dasar perusahaan dan prinsip-prinsip korporasi sesuai ketentuan yang berlaku.

pENErapaN aSSESSmENT

Dalam melaksanakan GCG, seluruh kinerja insan Wika Realty mendapat penilaian atau assessment. Penilaian itu merupakan program untuk mengidentifikasi pelaksanaan dan penerapan GCG pada Wika realty yang dilaksanakan secara berkala. Sepanjang tahun 2014, Wika Realty telah mengimplementasikan GCG dalam sendi-sendi Perusahaan. Oleh karena itu, Wika Realty juga selalu mengupayakan agar dilakukan penilaian oleh pihak independen untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi penerapan GCG yang telah dan sedang dilaksanakan, disamping mengidentifikasi area-area lainnya yang masih memerlukan perbaikan/penyempurnaan.

Ada 4 (empat) acuan pelaksanaan assessment GCG berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (good Corporate governance) pada Badan Usaha Milik Negara jo. PER-09/ MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (good Corporate governance) Pada Badan Usaha Milik Negara, yaitu :

1. Program untuk mengidentifikasi pelaksanaan GCG di BUMN melalui pengukuran terhadap penerapan pelaksanaan GCG dalam bentuk penilaian (assessment) yang dilaksanakan secara berkala setiap dua tahun oleh Independent Assessor.

2. Pelaksanaan penilaian pada prinsipnya dilakukan oleh penilai (assessor) independen yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

3. Pelaksanaan penilaian dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan indikator/parameter yang ditetapkan oleh Sekretaris Kementerian BUMN melalui Surat Keputusan Sekertaris Menteri Negara No.SK-16/S.MBU/2012.

4. Hasil pelaksanaan penilaian dan evaluasi dilaporkan kepada RUPS/Menteri bersamaan dengan penyampaian laporan tahunan.

Code of Corporate governance of PT Wika Realty has purposes, among others:

1. To become a guideline for Shareholders, Board of Commissioners, as well as Board of Directors in governing the good corporate according to the gCg principles.

2. As proof that the company is committed to the implementation of gCg principles and practices in the body of the Company.

3. As quality standard in meeting the statutory provisions, company’s articles of association and corporate principles according to the existing provisions.

aSSeSSment

All employees in Wika Realty are subjected to assessment of gCg implementation. The assessment is a program to identify the periodical implementation and application of gCg on Wika Realty’s. Throughout 2014, Wika Realty had implemented gCg. For this purpose, Wika Realty also strive for assessment to be conducted by an independent party to retrieve overview on the gCg implementation condition which has been and is currently underway, in addition to identify other areas necessary for improvement/refinement.

There are 4 (four) references to the gCg implementation assessment based on the minister Regulation of State Owned Enterprises number: PER-01/mBU/2011 on good Corporate governance in State Owned Enterprises jo. PER-09/ mBU/2012 on July 6, 2012 on Amendment to the Regulation of minister of State Owned Enterprises number: PER-01/mBU/2011 on good Corporate governance in State Owned Enterprises, namely:

1. Programs to identify implementation of gCg in SOEs through the measurement of gCg implementation in the form of assessment conducted bi-annually by Independent Assessor.

2. Implementation of assessment in principle conducted by the appointed independent assessor by Board of Commissioners/Supervisory Board.

3. Implementation of assessment in principle conducted by using the indicator/parameter set by the SOEs ministerial through the Decision of State minister Secretary no.SK-16/S.mBU/2012.

4. The outputs of assessment and evaluation reported to the gmS/minister together with the submission of annual report.

Page 162: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 161

Dalam melaksanakan GCG, seluruh kinerja insan Wika Realty mendapat penilaian atau assessment. Penilaian itu merupakan program untuk mengidentifikasi pelaksanaan dan penerapan GCG pada Wika realty yang dilaksanakan secara berkala. Sepanjang tahun 2014, Wika Realty telah mengimplementasikan GCG dalam sendi-sendi Perusahaan. Oleh karena itu, Wika Realty juga selalu mengupayakan agar dilakukan penilaian oleh pihak independen untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi penerapan GCG yang telah dan sedang dilaksanakan, disamping mengidentifikasi area-area lainnya yang masih memerlukan perbaikan/penyempurnaan.

Wika Realty bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta sebagai pihak independen yang melaksanakan Assessment dalam penerapan GCG di tubuh Perusahaan. BPKP memiliki keahlian di bidang pengawasan dan tata kelola perusahaan yang baik, dimana kerjasama ini senantiasa akan terus ditingkatkan terutama berkaitan dengan penguatan efektifitas pengelolaan proses governance, internal control dan pengelolaan manajemen risiko.

Komitmen yang tinggi dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG telah diwujudkan oleh Perusahaan diantaranya dengan menyusun pedoman penerapan prinsip-prinsip GCG dan melakukan penilaian penerapan GCG yang dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan dan implementasi prinsip-prinsip GCG telah berjalan di Perusahaan. Penilaian dilakukan dengan menggunakan metodologi penilaian yang mengacu pada Kerangka Acuan Pelaksanaan Penilaian GCG yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN.

Penilaian Independen berdasarkan Indikator/Parameter Penilaian Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN. Penilai menjamin tingkat obyektivitas dan independensi dan tidak mendapat campur tangan dan/atau permintaan dan/atau tekanan dan/atau paksaan dari pihak mana pun juga. Adapaun indikator/parameter penilaian atas penerapan GCG meliputi:

1. Aspek pengujian terdiri dari 6 (enam) aspek yaitu Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan, Pemegang Saham Dan RUPS/Pemilik Modal, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, Direksi, Pengungkapan Informasi Dan Transparansi, dan Aspek lainnya.

2. Indikator pengujian, terdiri dari 43 (empat puluh tiga) indikator yang merupakan seperangkat ukuran pada masing-masing aspek pengujian yang mencerminkan kekuatan dan kelemahan pelaksanaan GCG.

3. Parameter pengujian, terdiri dari 153 (seratus lima puluh tiga) parameter yang merupakan penjabaran dan unsur-unsur dari indikator pengujian yang terkait.

All gCg practices by Wika Realty employees are assessed or appraised. The assessment is a program to identify implementation and execution of gCg in Wika realty conducted periodically. Throughout 2014, WIka Realty has implemented gCg in the principles of the Company. Therefore, Wika Realty regulary strives for the assessment to be done by an independent party to obtain an overview of current and ongoing implementation of gCg, in addition to identify other areas necessary for improvement/refinement.

Wika Realty is partnering with Representative State Development Audit Agency (BPKP) of DKI Jakarta as an independent party performing the Assessment on the implementation of gCg in the Company. State Development Audit Agency (BPKP) has expertise in the field of supervisory and good governance, where this partnership shall continually be improved particularly with regard to strengthening the effectiveness of management governance process, internal control and risk management.

High commitment in implementing the principles of gCg has been realized by the Company including by preparing gCg principles and assessment of gCg implementation aimed to seek the extent of implementation of gCg in the Company. Assessment is conducted by using the valuation methodology refering to the gCg Assessment Terms of Reference stipulated by the SOEs ministerial.

Independent assessment is based on Assessment Indicator/Parameter in Implementation of good Corporate governance (gCg) in SOEs. Assessor guarantees the level of objectivity and independence and is not interfered and/or demanded and/or pressured and/or forced by any parties. The indicator/parameter for the implementation of gCg assessment include:

1. Assessment; consists of 6 (six) aspects: Commitment to Sustainable governance, Shareholders and gmS/Capital Owners, Board of Commissioners/Board of Supervisors, Board of Directors, Information and Transparency Disclosure, and other aspects.

2. Assessment Indicator; consist of 43 (fourty-three) indicators; a set of measurements on each testing aspect reflecting the strengths and weaknesses of gCg implementations.

3. Assessment Parameter; consist of 153 (one hundred and fifty-three) parameters, which is a description of elements to relevant testing indicator.

Page 163: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014162

NO ASPEK PENGUJIAN/INDIKATOR/PARAMETER BOBOT SKOR CAPAIAN % KATEGORI teSt/inDicator/parameter aSpect Weight Score accompliShment % category

1. KomiTmEN TErHadap pENErapaN 7,000 5,644 81 BAIK TaTa KELoLa pEruSaHaaN yaNG baiK SECara bErKELaNjuTaN commitment to the implementation oF gooD gooD corporate governance in a SuStainable manner 2. pEmEGaNG SaHam rupS/pEmiLiK modaL 9,000 7,500 83 BAIK gmS ShareholDerS/capital oWnerS gooD 3. dEWaN KomiSariS/dEWaN pENGaWaS 35,000 28,974 83 BAIK boarD oF commiSSionerS /boarD oF SuperviSorS gooD 4. dirEKSi 35,000 30,090 86 SANGAT BAIK boarD oF DirectorS very gooD 5. pENGuNGKapaN iNformaSi daN TraNSparaNSi 9,000 7,572 84 BAIK inFormation DiScloSure anD tranSparency gooD 6. aSpEK LaiNNya 5,000 0,000 0 other aSpectS jumlah 100,000 79,780 baik total Good

Sejauh ini, pada tahun 2011, Wika Realty telah melaksanakan Assessment penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dimana Wika Realty mendapatkan predikat “BAIK” dengan perolehan skor 80,220. Kemudian pada tahun 2014 dilaksanakan Assessment oleh BPKP atas penerapan GCG tahun 2013 yang mengacu kepada Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/5.MBU/2012 tanggal 6 Juni Tentang Indikator/Parameter Penilaian & Evaluasi akan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada Badan Usaha Milik Negara. Dalam Assessment ini, Wika Realty mendapat kategori penilaian “BAIK” dengan skor 77,105 yang didasarkan pada indikator parameter penilaian dan evaluasi yang baru. Pada tahun 2015, Wika Realty melaksanakan Self Assessment penerapan GCG tahun 2014 dengan skor 79,780, yang masuk dalam kategori “Baik”.

Wika Realty memberikan apresiasi yang tinggi kepada BPKP DKI Jakarta yang selama ini memberikan masukan-masukan dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik, termasuk dalam hal pelaksanaan Assessment GCG. Wika Realty, berdasarkan kriteria yang disempurnakan, dinilai telah mampu melaksanakan Self Assessment GCG.

Self Assessment GCG yang selama ini dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbukti mampu mendorong awareness manajemen dan karyawan dalam mengelola perusahaan. Untuk menunjang Self Assessment, Wika Realty telah melaksanakan pelatihan bekerjasama dengan BPKP DKI sehingga nantinya dapat melaksanakan penilaian GCG sendiri. Wika Realty juga mendapatkan masukan-masukan yang berguna bagi pengelolaan tata kelola perusahan yang baik, termasuk dalam hal pelaksanaan assessment GCG

In 2011, Wika Realty had implemented gCg Assessment and Wika Realty was awarded as “gOOD” with the score of 80.22. And, in 2013 which was performed in 2014, with reference to the Decision Letter of Secretary of the ministry of SOEs no. SK-16/5.mBU/2012 on June 6 on Indicator /Parameter of Assessment & Evaluation on the Implementation of good Corporate governance (gCg) in State Owned Enterprises, the Company has conducted Assessment whereby State Development Audit Agency was the Assessor. Wika Realty was categorized as “gOOD” with the score of 77.105. Which were based on new Indicator / Parameter of Assessment & Evaluation. In 2015, Wika Realty performed Self Assessment of gCg implementation for the year 2014 with a score of 79.780, which is rated in the category of “good”.

Wika Realty attributed high appreciation to State Development Audit Agency of DKI Jakarta for the good cooperation. Because of the cooperation, Wika Realty obtained useful inputs for the good corporate governance, as well the implementation of gCg Assessment. Wika Realty, based on the perfected criteria was considered to have been able to implement Self Assessment for gCg.

Self-Assessment for gCg by State Owned Enterprises (BUmn) has been proven to promote awareness for management and employees in managing the company. To support Self Assessment, Wika Realty has conducted training in collaboration with State Development Audit Agency of DKI so that the company may conduct its own gCg assessment in the future. Wika Realty also learned valuable lessons for the good corporate governance, including in the assessment of gCg.

Page 164: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 163

STruKTur TaTa KELoLa pEruSaHaaN

Implementasi GCG di Wika Realty dapat terlihat melalui struktur GCG yang telah dibentuk, yang secara umum dapat dibagi menjadi 2 (dua) bagian sebagai berikut:

A. SOFT STRUCTURE, antara lain:

I. Anggaran Dasar Anggaran Dasar PT Wika Realty sebagaimana tersebut

dalam Akta Notaris Imas Fatimah, SH, Nomor: 17 tanggal 20 Januari 2000 yang telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Akta No. 95 tertanggal 15 Juli 2011 yang telah mendapatkan Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-37182.AH.01.02 tahun 2011 tanggal 25 Juli 2011 dan sebagian diubah dengan Akta No. 40 tertanggal 14 November 2011 yang seluruhnya dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH, Notaris di Jakarta.

II. Panduan Pengelolaan Perusahaan Panduan Pengelolaan Perusahaan ditetapkan

berdasarkan Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi PT Wika Realty Nomor: 01.09/A.DIR.WR.128/2010 tanggal 21 Juli 2010.

III. Panduan Pelaksanaan GCG (Code of Cg) Panduan Pelaksanaan GCG (Code of Cg) ditetapkan

berdasarkan Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi PT Wika Realty. Nomor: 01.09/A.DIR.WR.128/2010 tanggal 21 Juli 2010.

IV. Kode Etik Pengelolaan Perusahaan Panduan Pelaksanaan GCG (Code of Cg) Kode Etik

Pengelolaan Perusahaan (Code of Conduct) ditetapkan berdasarkan Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi PT Wika Realty Nomor: 01.09/A.DIR.WR. 128/2010 tanggal 21 Juli 2010.

V. Piagam/Charter Komite Dewan Komisaris a. PIAGAM KOMITE AUDIT Piagam Komite Audit ditetapkan dan ditandatangani

oleh Dewan Komisaris dan Direksi Wika Realty secara bersama-sama pada tanggal 3 Oktober 2011.

b. PIAGAM KOMITE RISIKO Piagam Komite Risiko ditetapkan dan ditandatangani

oleh Dewan Komisaris dan Direksi Wika Realty secara bersama-sama pada tanggal 23 Desember 2011.

c. PIAGAM KOMITE GCG Piagam Komite Risiko ditetapkan dan ditandatangani

oleh Dewan Komisaris dan Direksi Wika Realty secara bersama-sama pada tanggal 23 Desember 2011.

Structure oF gooD corporate governance

Implementation of gCg in Wika Realty may be shown through existing gCg structures, generally divided into two 2 (two) parts as follows:

A. SOFT STRUCTURE, such as:

I. Articles of Association Articles of Association of PT Wika Realty as contained in

notarial Deed of Imas Fatimah, SH, number: 17 on January 20, 2000 which has been amended several times and last amended by Deed no. 95 on July 15, 2011, endorsed by minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia number AHU-37182.AH.01.02 year 2011 on July 25, 2011 and partially amended by Deed no. 40 on november 14, 2011, entirely made in the presence of Sri Ismiyati, SH, notary in Jakarta.

II. Board manual Board manual was set forth under Joint Decision of

Commissioners and Board of Directors of PT Wika Realty number: 01.09/A.DIR.WR.128/2010 on July 21 2010.

III. Implementation guide for gCC (Code of Cg) gCg Implementation guide (Code of Cg) established

under Joint Decision of Commissioners and Directors of PT Wika Realty. number: 01:09 / A.DIR.WR.128 / 2010 dated July 21, 2010.

Iv. Code of Conduct of the Company Code of Cg, Code of Conduct established under Joint

Decision of Commissioners and Board of Directors of PT Wika Realty. number: 01.09/A.DIR.WR.128/2010 on July 21, 2010.

v. Charter of Board of Commissioners Committee, includes: a. AUDIT COmmITTEE CHARTER Audit Committee Charter is enacted and signed jointly

by Board of Commissioners and Board of Directors of Wika Realty on October 3, 2011.

b. RISK COmmITTEE CHARTER Risk Committee Charter is enacted and signed jointly by

Board of Commissioners and Board of Directors of Wika Realty on December 23, 2011.

c. gCg COmmITTEE CHARTER Risk Committee Charter is enacted and signed jointly by

Board of Commissioners and Board of Directors of Wika Realty on December 23, 2011.

Page 165: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014164

VI. Piagam/Charter SPI Satuan Pengawasan Intern (SPI) adalah yang

mejalankan fungsi audit internal dan merupakan organ perusahaan tingkat manajemen puncak yang bertanggungjawab kepada Direktur Utama.

Kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab SPI serta hubungan kelembagaan antara SPI dengan Auditor Eksternal dituangkan dalam Piagam SPI yang ditandatangani oleh Direktur Utama, Kepala SPI, dan Komisaris Utama selaku ketua komite audit.

Piagam SPI direview secara berkala dan apabila dianggap perlu, dapat dilakukan perubahan/perbaikan terhadap piagam tersebut dengan persetujuan Direktur Utama.

B. HARD STRUCTURE Sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Menteri

Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (good Corporate governance) pada Badan Usaha Milik Negara jo. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (good Corporate governance) pada Badan Usaha Milik Negara, disebutkan Organ Perseroan adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Dalam hal ini, Wika Realty mengacu pada aturan yang berlaku.

Penjelasannya, adalah sebagai berikut:

I. Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan

organ Perusahaan yang memiliki kewenangan tertinggi dan ekslusif yang tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Kewenangan RUPS, bentuk dan luasannya, ditentukan dalam Undang-Undang Perusahaan dan Anggaran Dasar Perusahaan. Secara konkrit, RUPS adalah sebuah forum, di mana para pemegang saham memiliki kewenangan untuk memperoleh keterangan-keterangan mengenai Perseroan, baik dari Direksi maupun Dewan Komisaris.

Semua keputusan yang diambil dalam RUPS didasarkan pada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang. RUPS dan/atau pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi, dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS Perseroan terdiri dari RUPS Tahunan yang diselenggarakan setiap 1 (satu) tahun 2 (dua) kali dan RUPS luar Biasa (RUPSlB) yang dapat dilakukan setiap saat apabila diperlukan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris dan/atau pemegang saham.

vI. Internal Audit Charter Internal Audit Unit (SPI) is the unit running the internal

audit function and the company’s top management unit level responsible to the President Director.

Position, duties, authorities, and responsibilities of Internal Audit Unit (SPI) as well as institutional relationship between SPI and External Auditor set forth in Internal Audit Charter signed by the President Director, Internal Audit Head, and President Commissioner as the Chairman of Audit Committee.

Internal Audit charter is reviewed periodically and if necessary, it may be revised/amended by the approval of President Director.

B. HARD STRUCTURE As contained in the Regulation of minister of State Owned

Enterprises number: PER-01/mBU/2011 on good Corporate governance in Stated Owned Enterprises jo. PER-09/mBU/2012 on July 6, 2012 on Amendment to Regulation of minister of State Owned Enterprises number PER-01/mBU/2011 on good Corporate governance Implementation in State Owned Enterprises, stated that Company’s Organs are gmS, Board of Commissioners, and Board of Directors. For this matter, Wika Realty refers to the existing regulation.

The description is as follows:

I. general meeting of Shareholders general meeting of Shareholders (gmS) is the Company

most senior body with the highest authority and exclusivity not granted to the Board of Directors and Board of Commissioners. The authority, form and the limits of gmS are specified in the Companies Act and Articles of Association of the Company. Explicitly, gmS is a forum where shareholders have the authority to obtain information on Company both from Board of Directors and Board of Commissioners.

All decisions made in gmS are based on long-term interest of Company’s business. gmS and/or shareholders may not intervene in the duties, functions, and authorities of Board of Commissioners and Board of Directors. Company’s gmS consist of Annual general meeting of Shareholders held twice in a year and Extraordinary general meting of Shareholders (EgmS) that may be held at any given time if considered necessary for Board of Directors and/or Board of Commissioners and/or shareholders.

Page 166: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 165

Pada tahun 2014, Wika Realty telah mengadakan 2 (dua) kali RUPS, dengan perincian sebagai berikut:

- RUPS Persetujuan laporan Tahunan dan Pengesahan laporan Keuangan Tahun Buku 2013, tanggal 14 Maret 2014;

- RUPS Persetujuan dan Pengesahan RKAP tahun 2015, tanggal 16 Desember 2014;

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham dan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)

a. RUPS Persetujuan laporan Tahunan dan Pengesahan laporan Keuangan Tahun Buku 2013, tanggal 14 Maret 2014;

Agenda 1 : Persetujuan laporan Tahunan Perseroan Tahun 2013 termasuk didalamnya laporan Kegiatan Perseroan, laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Tahun Buku 2013.

1. Menyetujui laporan Tahunan 2013 termasuk didalamnya laporan Tahunan Direksi dan laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) HlB Hadori Sugiarto Adi & Rekan sesuai laporan Nomor: 007/lAI-WR/II/14 tanggal 06 Februari 2014 atas laporan Keuangan Tahun Buku 2013, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, dengan pokok kesimpulan sebagai berikut :

In 2014, Wika Realty has held 2 (two) gmS, with the explanation as follows:

- gmS on the Approval of the Annual Report and Endorsement of Financial Statements of the Financial year 2013, on march 14, 2014;

- gmS on the Approval and Endorsement of Work Plan and Company’s Budget for 2015, on December 16, 2014;

Resolution of general meeting of Shareholders (gmS) and Annual general meeting of Shareholders (AgmS)

a. general meeting on Approval of Annual Report and Endorsement of Financial year 2013, on march 14, 2014;

Agenda 1 : Approval of Company’s Annual Report year

2013 including Company’s Report Activities, Board of Commissioners Supervision Report as well as Endorsement off Company’s Financial Statements for Financial year 2013.

1. Approving 2013 Annual Report including Board of Directors Annual Report and Board of Commissioners Supervision Duties as well as Endorsing Company’s Financial Statements for Financial year 2013 audited by Public Accounting Firm HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners in line with Report number: 007/LAI-WR/II/14 on February 6, 2014 on Annual Report of Financial year 2013, with reasonable opinions on the all subject matters, with the principal conclusion as follows:

DAlAM RUPIAH In RUPIAHLAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS POSITION

aset assetsaSET LaNCar RP 1.113.683.064.819 current aSSetS aSET TidaK LaNCar RP 307.542.168.529 non-current aSSetSjumlah aset RP 1.421.225.233.348 total assets

liabilitas dan ekuitas liabilities and equitiesLiabiLiTaS jaNGKa pENdEK RP 806.978.090.420 current liabilitieSLiabiLiTaS jaNGKa paNjaNG RP 173.180.833.283 noncurrent liabilitieSEKuiTaS RP 441.066.309.645 equitieSjumlah liabilitas dan ekuitas RP 1.421.225.233.348 total liabilities and equities

LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF COMPREhENSIvE PROFIT (LOSS) STATEMENT

pENjuaLaN bErSiH RP 1.131.523.573.042 net SaleSLaba KoTor RP 189.901.819.195 groSS proFit % TErHadap pENjuaLaN 16,78% % on SaleSbEbaN uSaHa RP (19.212.721.974) buSineSS expenSeLaba uSaHa RP 170.689.097.121 buSineSS proFit pENdapaTaN (bEbaN) LaiN-LaiN + buNGa RP (28.093.886.968) other revenueS (expenSeS) + intereStLaba SEbELum ppH RP 142.595.210.153 proFit beFore income tax pENGHaSiLaN (bEbaN) pajaK RP (52.173.878.700) tax income(expenSe) Laba bErSiH RP 90.421.331.453 net proFit % TErHadap pENjuaLaN 7,99% % on SaleS

Page 167: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014166

2. Memberikan pelunasan dan tanggung jawab pembebasan sepenuhnya (Acquit et de charge) kepada setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam laporan Tahunan dan laporan Keuangan Perseroan.

Agenda 2 : Penetapan Penggunaan laba Bersih Tahun Buku 2013

1. Menyetujui dan Menetapkan Penggunaan laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yaitu Rp90.421.331.453 sebagai berikut :

1.1 Sebesar 35% atau senilai Rp31.647.465.659 ditetapkan sebagai dividen tunai Tahun Buku 2013, dengan komposisi untuk masing-masing pemegang saham adalah sebagai berikut :

1.2 Sebesar 6,8% atau senilai Rp6.157.906.800 ditetapkan sebagai Cadangan Wajib untuk memenuhi ketentuan pasal 70 Undang Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, yang penggunaannya sesuai dengan pasal 24.

1.3 Sebesar 58,2% atau senilai Rp52.615.957.994 ditetapkan sebagai Cadangan yang belum ditentukan penggunaannya.

2. Dividen sebesar Rp31.647.465.659 dibayarkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini.

Agenda 3: Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014

1. Menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) HlB Hadori Sugiarto Adi & Rekan untuk melakukan pekerjaan Audit sebagai berikut:

1.1 Audit umum atas laporan Keuangan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2014. .

2. granted full release and discharge of responsiblities (Acquit et de charge) to the members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the actions of management and supversisions that have been implemented in the financial year ended on December 31, 2013 to the extent that such action is not a crime and is reflected on the Annual Report and the Company’s Financial Statements.

Agenda 2 : Determination on net Income Utilization for Financial year 2013

1. Approved and Allocated the Use of net Income of the Company for the Financial year ended on December 31, 2013 amounting to Rp90.421.331.453 as follows:

1.1 35% amounting to Rp31.647.465.659 is determined as cash dividends of Financial year 2013, with the composition for the respective shareholder is as follows:

1.2 6.8% amounting to Rp6.157.906.800 is determined as Statutory Reserve to oblige Article 70 of the Law on Limited Liability Company no. 40 of 2007. The use of it is in line with Article 24.

1.3 58.2% amounting to Rp52.615.957.994 is determined as Unappropriated Reserves.

2. Dividends with the amount of Rp31.647.465.659 to be paid no later than 1 (one) month after the conduct of Annual general meeting of Shareholders.

Agenda 3 : Designation of Public Accounting Firm to Audit Company’s Financial Statements of Financial year 2014

1. Approved the re-designation of Public Accounting Firm HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners to Audit as follows:

1.1 general Audit on Financial Statements of Financial year ended on December 31, 2014.

1. pT Wijaya Karya (pErSEro) TbK. RP 26.982.629.2202. KopEraSi Karya miTra SaTya RP 4.398.997.7273. yayaSaN Wijaya Karya RP 265.838.712

Page 168: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 167

1.2 Audit Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dan Pengendalian Intern sebagai wujud penerapan Pernyataan Standar Auditing (PSA) No. 62.

1.3 Evaluasi Kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan SK Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 dan Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditetapkan dalam Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2014 tanggal 20 Desember 2013 dan penyesuaiannya.

2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik (KAP) HlB Hadori Sugiarto Adi & Rekan tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Agenda 4: Penetapan Tantiem Tahun 2013 Serta Gaji, Honorarium dan Tunjangan lainnya untuk tahun 2014 bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris

Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Mayoritas untuk menetapkan Tantiem Tahun 2013 serta Gaji, Honorarium dan tunjangan/fasilitas lainnya untuk tahun 2014 bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris selambat-lambatnya tanggal 30 April 2014.

1.2 Compliance Audit on Legislations and Internal Control as the Realization of the Internal Control Implementation in Statements on Auditing Standards (SASs) no. 62.

1.3 Evaluation on Company’s Performance for Financial year ended December 31, 2014 based on SOEs minister Decision Letter no. KEP-100/mBU/2002 on June 4, 2002 and Key Performance Indicator (KPI) set forth in the Resolution of general meeting of Shareholders on Endorsement of Work Plan and Company’s Budget of 2014 on December 20, 2013 and its adjustments.

2. granted power of attorney to the Board of Commissioners to designate Substitute Public Accounting Firm in the event of Public Accounting Firm HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners may not continue to perform its duties due to any causes based on the existing regulations.

Agenda 4 : Determination of Tantiem year 2013 as well as Remuneration, Honorarium and other Allowances for year 2014 for members of Board of Directors and Board of Commissioners

granted authority and power of attorney to the majority Shareholders to determine Tantiem of 2013 as well as Remuneration, Honorarium and other allowances/facilities for year 2014 for members of Board of Directors and Board of Commissioners no later than April 30, 2014.

TamaNSari SKyLouNGE

Page 169: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014168

Agenda 5: Perubahan Pengurus Perseroan

1. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini :

- Sdr. Harangan P. Sianipar selaku Komisaris - Sdr. Imam Sudiyono selaku Direktur dengan ucapan terimakasih atas pengabdiannya

selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan pemberian pembebasan tanggung jawab secara penuh kepada yang bersangkutan (voledig acquit a de charge).

2. Mengubah nomenklaktur jabatan anggota-anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut :

3. Mengangkat Sdr. Imam Sudiyono sebagai Direktur, terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.

4. Pembagian tugas dan wewenang Direksi ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi Perseroan dan dikonsultasikan dengan Dewan Komisaris.

5. Menyetujui untuk menetapkan nama-nama tersebut dibawah ini :

- Sdr. Supriyanto sebagai Komisaris Independen Perseroan;

- Sdr. Thamrin Abdullah sebagai Komisaris Independen Perseroan;

Agenda 5 : Changes in Company’s Board

1. Honorably dismissed the names stated below:

- mr. Harangan P. Sianipar as Commissioner - mr. Imam Sudiyono as Director with gratitude for their service during their tenure as

members of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company and granted full release of responsibilities to the relevant persons (voledig acquit a de charge).

2. Change the nomenclature of Company’s Board of Directors office as follows:

3. Appointed mr. Imam Sudiyono as Director, as of the closing of general meeting of Shareholders for the period of 5 (five) years, without prejudice to the rights of the general meeting of Shareholders to dismiss the concerned party at any time.

4. Delegation of duties and authorities of Board of Directors under the Decision of Board of Directors of Company after having consulted the Board of Commissioners.

5. Approved to designate the following names:

- mr. Supriyanto as Company’s Independent Commissioner;

- mr. Thamrin Abdullah as Company’s Independent Commissioner;

DARI SEMULA MENJADIFrom into

DIREKTUR UTAMA DIREKTUR UTAMApreSiDen Director preSiDen Director DIREKTUR KEUANGAN DAN SDM DIREKTUR KEUANGAN DAN SDMDirector oF Finance anD hr Director oF Finance anD hrDIREKTUR OPERASI I DIREKTUR PENGEMBANGAN DAN PROPERTIDirector oF operation i Director oF Development & property DIREKTUR OPERASI II DIREKTUR OPERASI IDirector oF operation ii Director oF operation i DIREKTUR OPERASI II Director oF operation ii

Page 170: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 169

6. Dengan dilakukannya perubahan susunan pengurus Perseroan tersebut, maka susunan Dewan Komisaris Perseroan :

- Sdr. Ganda Kusuma sebagai Komisaris Utama; - Sdr. Gunawan sebagai Komisaris; - Sdr. Supriyanto sebagai Komisaris Independen; - Sdr. Thamrin Abdullah sebagai Komisaris

Independen.

Susunan Direksi Perseroan : - Sdr. Budi Saddewa Soediro sebagai Direktur

Utama - Sdr. Sigit Budi Santoso sebagai Direktur; - Sdr. Imam Sudiyono sebagai Direktur; - Sdr. Widyo Praseno sebagai Direktur; - Sdr. Widhi Pudjiyono sebagai Direktur.

Memberi wewenang dan kuasa kepada Sekretaris Perusahaan Perseroan untuk menyatakan dalam Akta tersendiri dan memberitahukan susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang baru kepada pihak yang berwenang dan segala sesuatu yang diperlukan guna keperluan tersebut.

b. RUPS Persetujuan dan Pengesahan RKAP tahun 2015, tanggal 16 Desember 2014;

1. Menyetujui dan mengesahkan RKAP Tahun 2015 dengan pokok-pokok sebagai berikut :

6. With the changes in company’s board composition, the composition of Company’s Board of Commissioners is as follows:

- mr. ganda Kusuma as President Commissioner; - mr. gunawan as Commissioner - mr. Supriyanto as Independent Commissioner - mr. Thamrin Abdullah as Independent

Commissioner.

Composition of Company’s Board of Directors: - mr. Budi Saddewa Soediro as President Director

- mr. Sigit Budi Santoso as Director; - mr. Imam Sudiyono as Director; - mr. Widyo Praseno as Director; - mr. Widhi Pudjiyono as Director.

granted authorities and power of attorney to the Corporate to state in a separate Deed and notify the new composition of Board of Commissioners and Board of Directors to the authorities and everything necessary for the purposes.

b. gmS on Approval and Endorsement of Company’s Budget Work Plan of 2015, on December 16, 2014;

1. Approved and endorsed Company’s Budget Work Plan of 2015 with the principals as follows:

DAlAM JUTA RUPIAH In mILLIOn RUPIAH

1.1 kontRak dihadaPi RP 3.183.663 contracts KoNTraK Lama RP 1.130.487 exiSting contractS KoNTraK baru RP 2.053.176 neW contractS

1.2 laPoRan laba RuGi komPRehensiF comPreHensiVe ProFit loss statement pENjuaLaN RP 1.857.818 Sale HarGa poKoK pENjuaLaN RP 1.542.941 coSt oF gooDS SolD Laba KoTor SEbELum ppH fiNaL RP 314.877 groSS proFit beFore income tax % Laba KoTor TErHadap pENjuaLaN 16,95% % oF groSS proFit on SaleS biaya uSaHa RP 38.358 buSineSS coSt Laba uSaHa RP 276.519 buSineSS proFit bEbaN buNGa RP 37.000 intereSt expenSe pENdapaTaN / (bEbaN) LaiN-LaiN RP 759 other revenue/(expenSe) Laba SEbELum pajaK RP 240.278 proFit beFore tax ppH RP 91.577 income tax Laba SETELaH pajaK RP 148.701 proFit aFter tax % Laba SETELaH pajaK TErHadap RP 8,00% % proFit aFter tax on SaleS pENjuaLaN

Catatan : note: Target Laba tersebut diatas adalah telah above-mentioned profit target has calculated memperhitungkan cadangan jasa produksi dan tantiem. production services reserve and tantiem.

Page 171: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014170

DAlAM JUTA RUPIAH In mILLIOn RUPIAH

1.3 laPoRan Posisi keuanGan Financial Position statements aSET LaNCar RP 2.148.659 current aSSetS aSET TidaK LaNCar RP 163.585 non-current aSSetS aSET TETap RP 747.524 FixeD aSSetS jumlah aset RP 3.059.768 total assets

LiabiLiTaS jaNGKa pENdEK RP 1.420.629 Short-term liabilitieS LiabiLiTaS jaNGKa paNjaNG RP 689.256 long-term liabilitieS EKuiTaS RP 949.882 equitieS jumlah liabilitas & ekuitas RP 3.059.768 total liabilities & equities

1.4 tinGkat kineRja PerFormance leVel ToTaL SKor aSpEK KEuaNGaN 52.50 Financial aSpect total Score ToTaL SKor aSpEK opEraSioNaL 15.00 operational aSpect total Score ToTaL SKor aSpEK admiNiSTraSi 15.00 aDminiStration aSpect total Score total nilai kineRja 82.50 PerFormance total score KriTEria TiNGKaT KiNErja SEHAT (AA) SEHAT AA perFormance level criteria SOUnD AA

1.5 sumbeR daYa manusia Human resources proyEKSi jumLaH pEGaWai pErSEroaN TaHuN 2015 projection oF the total employeeS oF SEbaGai bEriKuT: company year 2015 aS FolloWS: pEGaWai orGaNiK 366 ORANG organic employeeS pEGaWai TErampiL - ORANG SKilleD employeeS jumlah 366 oRanG total

DAlAM JUTA RUPIAH In mILLIOn RUPIAH

1.6 RenCana inVestasi dan PenGembanGan usaha inVestment and business deVeloPment Plan pEmbELiaN LaHaN RP 100.000 lanD purchaSe pEmbELiaN ruaNG KaNTor RP 70.000 purchaSe oF oFFice room di TamaNSari HiVE offiCE in tamanSari hive oFFice SELuaS 2.200 m2 (2 LaNTai) oF 2,200 m2 (2 FloorS) SumbEr pEmbiayaaN iNVESTaSi: SourceS oF inveStment Financing pEmbiayaaN uNTuK iNVESTaSi pErSEroaN company’S inveStment iS bErSumbEr dari daNa iNTErNaL SourceD From internal FunD

1.7 anGGaRan biaYa corPorate social resPonsibility CoRPoRate soCial ResPonsibilitY (CsR) (csr) budGet aNGGaraN biaya CorporaTE SoCiaL rESpoNSibiLiTy

(CSr) (TELaH dipErHiTuNGKaN SEbaGai bEbaN LaiN-LaiN rKap TaHuN 2015), maKSimaL SEbESar 2% dari Laba bErSiH pErSEroaN TaHuN buKu 2014.

corporate Social reSponSibility (cSr) buDget expenSeS (haS been calculateD aS other

expenSeS oF WorK plan & company’S buDget For 2015), With the maximum oF 2% oF net proFit oF

company’S proFit oF Financial year 2014.

Page 172: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 171

2. Rekomendasi dan persetujuan Pemegang Saham atas aksi korporasi Perseroan

2.1 Menyetujui plafond pinjaman modal kerja berupa Cash loan sebesar Rp1.300 miliar dan Non Cash loan Rp650 miliar dengan rincian sebagai berikut :

Untuk penggunaanpinjaman tersebut di atas, Direksi Perseroan agar memperhatikan asas kehati-hatian pemanfaatannya dengan mengutamakan keamanan pengembaliannya dan dilakukan seefisien mungkin

2.2 Menyetujui Perseroan untuk menyesuaikan antara sumber dana dan penggunaannya pinjaman modal kerja bank menggunakan pola project base dengan jangka waktu diatas 1 (satu) tahun.

2.3 Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan kekayaan Perseroan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroan meliputi aset tetapsebesar Rp53 miliar, Property investasi, piutang dan persediaan (sebagaimana tersebut dalam Buku RKAP 2015) untuk keperluan perolehan kredit perbankan sesuai persyaratan dalam perjanjian kredit dan/atau MTN yang digunakan dalam rangka menunjang kegiatan operasional Perseroan.

2.4 Melimpahkan kewenangan proses pemilihan

Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan audit atas laporan Keuangan Tahun Buku sampai dengan 31 Desember 2015 kepada Dewan Komisaris Perseroan.

DAlAM MIlIAR RUPIAH In BILLIOn RUPIAHSUMBER DANA CASH LOAN NON CASH LOAN Source oF Financing caSh loan non caSh loan

pT Wijaya Karya (pErSEro) TbK. 100 50pErbaNKaN 1200 600banKS

2. Recommendation and approval of shareholders on Company’s corporation actions

2.1. Approved on working capital loan ceiling in the form of Cash Loan amounting to Rp1,300 billion and non Cash Loan amounting to Rp650 billion with the following details:

Board of Directors shall comply with the prudent principles in using the loan by prioritizing refund safety refund and performed it in the most efficient manner.

2.2 Approved on Company to adjust between the source of fund and the use of working capital loan using project base pattern with the period of more than 1 (one) year.

2.3 Approved Company’s Board of Directors to guarantee Company’s net of more than 50% of Company’s net worth including fixed assets amounting to Rp53 billion, Investment Property, receivables and inventories (as mentioned in Company’s Budget Work Plan Book of 2015) for the purpose of bank loans acquisition in line with the terms of loans agreement and/or mTn used in order to support the operational activity of the Company.

2.4 Delegated authority of the Public Accounting

Firm selection process to conduct Audit on Financial Statements of Financial year until December 31, 2015 to the Company’s Board of Commissioners.

Page 173: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014172

2.5 Menyetujui Perseroan bertindak selaku penjamin selama kewajiban belum diselesaikan (penyelesaian sertifikat dan penyerahan bangunan kepada Bank dan Konsumen), dalam rangka kerjasama pemberian Kredit Pemilikan Rumah dan atau Apartemen dengan Instansi Perbankan.

2.6 Menyetujui Perseroan untuk melakukan pembelian lahan baru maksimal senilai Rp100 miliar yang digunakan untuk pengembangan bangunan high rise dan/atau landed house, dengan memperhatikan asas kehati-hatian dalam pembelian lahan tersebut serta memperhatikan ketersediaan dana untuk kebutuhan jangka panjang..

2.7 Menyetujui penambahan modal disetor kurang lebih sebesar Rp175 miliar untuk mendorong pertumbuhan Perseroan.

2.8 Menyetujui Perseroan untuk merealisasikan sisa MTN Tahun 2013 Seri selanjutnya sebesar Rp125 miliar.

2.9 Menyetujui Perseroan untuk melakukan Investasi ruang kantor di Tamansari Hive Office dengan luasan kurang lebih 2.200 M2 (2 lantai) maksimal senilai Rp70 miliar.

2.10 Pada prinsipnya Pemegang Saham menyetujui Perseroan untuk melakukan pembentukan anak perusahaan atau joint venture dengan operator sekaligus sebagai investor di Tamansari Payangan, Bali, yang dalam pelaksanaannya terlebih dahulu dimintakan persetujuan kepada Pemegang Saham setelah memperoleh rekomendasi dari Dewan Komisaris. Hal ini dimungkinkan dilaksanakan di beberapa proyek yang lain yang dalam pelaksanaannya terlebih dahulu dimintakan persetujuan kepada Pemegang Saham setelah memperoleh rekomendasi dari Dewan Komisaris.

2.11 Pada prinsipnya Pemegang Saham menyetujui Perseroan untuk melakukan akuisisi terhadap perusahaan yang memiliki prospek usaha yang bagus guna mempercepat pertumbuhan Perseroan, yang dalam pelaksanaannya terlebih dahulu dimintakan persetujuan kepada Pemegang Saham setelah memperoleh rekomendasi dari Dewan Komisaris.

2.5 Approved on the Company acted as a guarantor to the extent of the liabilities have not been resolved (completion of certificate and handover of building to the Bank and Customers), for the purpose cooperation of granting Housing or Apartment with Banking Institution.

2.6 Approved on the Company to purchase new land with the maximum amount of Rp100 billion for the development of high rise building and/or landed house, with reference to the prudent principles in the purchase of land and observing fund availabilities for long-term needs.

2.7 Approved on the additional paid-up capital approximately Rp175 billion to support Company’s growth.

2.8 Approved on Company to realize the next series of the remaining of mTn amounting to Rp125 billion.

2.9 Approved on Company to invest in office rooms in di Tamansari Hive Office with the area of 2,200 m2 (2 floors) with the limit of Rp70 billion.

2.10 In principle, the shareholders approved on the Company form subsidiaries or joint venture with the operator as well as an investor in Tamansari Payangan, Bali, the implementation of which shall obtain shareholders approval in advance after obtaining recommendations from Board of Commissioners. It is possible to be implemnted in a few other projects the implementation of which shall obtain shareholders approval in advance after obtaining recommendations from Board of Commissioners.

2.11 In principle, Shareholders approved on the Company acquired companies with good business prospect to speed up the the growth of the Company the implementation of which shall obtain shareholders approval in advance after obtaining recommendations from Board of Commissioners.

Page 174: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 173

3. Pada prinsipnya Pemegang Saham menyetujui rencana Initilal Public Offering (IPO) pada tahun 2016 untuk itu agar dilakukan persiapan-persiapan dengan menunjuk Konsultan Keuangan dan Konsultan Hukum.

4. Dokumen di bawah ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan RUPS ini, yaitu :

- Buku Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2015;

- Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2015;

- Paparan RKAP 2015; dan

- Kontrak Manajemen Tahun 2015.

II. Dewan Komisaris sebagai Pengawas Perusahaan Dewan Komisaris bertindak sebagai organ yang

menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris merupakan organ Wika Realty yang bertugas melakukan pengawasan secara umum atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberikan nasehat kepada direksi. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan.

a. Komposisi Dewan Komisaris 1. Sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 43

tertanggal 11 Juli 2013 yang mengesahkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat, maka pada tanggal 1 Juli 2013 terjadi pergantian komisaris perusahaan. Susunan Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 31 Desember 2013 sebagai berikut :

Komisaris Utama : Ganda Kusuma Komisaris : Gunawan Harangan P Sianipar Supriyanto Thamrin Abdullah

2. Pada tanggal 14 Maret 2014 terjadi pergantian Dewan Komisaris sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 14 Tanggal 7 April 2014 mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris Perusahaan, sebagai berikut :

Komisaris Utama : Ganda Kusuma Komisaris : Gunawan Supriyanto Thamrin Abdullah

3. In principle, Shareholders agreed with the Initial Public Offering (IPO) in 2016, for this matter the preparations shall be conducted by appointing Financial Consultant and Legal Consultant.

4. The documents below is an integrated and inseparable part of this gmS resolution, including:

- Work Plan Book and Company’s Budget for 2015;

- Response of Board of Commissioners on Work Plan and Company’s Budget for 2015;

- Company’s Budget Work Plan Description for 2015; and

- management Contract of 2015.

II. Board of Commissioners as Company’s Supervisor Board of Commissioners acts as an organ performing the

role of supervision and provides advices to the Board of Directors. Board of Commissioners is Wika Realty’s organ functions to conduct general or particular supervision in accordance with the Articles of Association as well as render advices to the Board of Directors. Each member of Board of Commissioners may not acts individually, instead each shall act based on the decision.

a. Composition of Board of Commissioners 1. Based on the Deed of notary Sri Ismiyati, SH no. 43

on July 11, 2013 validating the Shareholders Decision Statement Outside the meeting, then on July 1, 2013, a change took place in the Composition of Company’s Commissioners. The Composition of the Company’s Board of Commissioners on December 31, 2013 as follows:

President Commissioner : ganda Kusuma Commissioner : gunawan Harangan P Sianipar Supriyanto Thamrin Abdullah

2. On march 14, 2014, a change took place in the Board of Commissioners in accordance with the Decision of Shareholders Outside meeting in line with notarial Deed Sri Ismiyati, SH no. 14 on April 7, 2014 on changes of the Composition of Company’s Board of Commissioners as follows:

President Commissioner : ganda Kusuma Commissioner : gunawan Supriyanto Thamrin Abdullah

Page 175: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014174

3. Pada tanggal 10 April 2014 terjadi pergantian Dewan Komisaris sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 28 Tanggal 16 April 2014 mengenai perubahan susunan Direksi Perusahaan. Maka, susunan Dewan Komisaris perusahaan saat ini adalah :

Komisaris Utama : Arie Setiadi Moerwanto Komisaris : Ganda Kusuma Gunawan Supriyanto

b. Masa Jabatan Komisaris Berdasarkan Akta Nomor 07 tanggal 3 Agustus

2010 Akta No. 39 tanggal 23 September 2011 Masa jabatan Dewan Komisaris untuk jangka waktu 5 tahun.

c. Tanggung Jawab Dewan Komisaris Sesuai dengan Board Manual Wika Realty, Dewan

Komisaris Wika Realty memiliki tugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran perseroan serta ketentuan Anggaran dasar dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Dewan Komisaris juga harus memantau efektivitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Secara terperinci, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris mencakup hal-hal berikut:

- Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi serta memberi nasihat kepada Direksi terhadap rencana pengembangan Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran tahunan Perseroan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar, dan keputusan RUPS dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. On April 10, 2014 a change took place in the Board of Commissioners in accordance with the Decision of Shareholders Outside meeting in line with notarial Deed Sri Ismiyati, SH no. 28 on April, 16 2014 on changes of the Composition of Company’s Board of Commissioners. Therefore, the current composition of the Company’s Board of Commissioners is:

President Commissioner : Arie Setiadi moerwanto Commissioner : ganda Kusuma gunawan Supriyanto

b. Commissioners Term of Office Based on the Deed number 07 of August 3, 2010 Deed

no. 39 on September 23, 2011, term of office of Board of Commissioners is for 5 years period.

c. Responsibilities of Board of Commissioners In line with Board manual of Wika Realty, Board of

Commissioners of Wika Realty has a duty to supervise the management policy, the running of the Company as performed by Board of Directors, as well as to provide advices to Board of Directors, including the supervision on the implementation of the Company’s Long Term Plan, Work Plan and Budget of the Company, as well as the provisions of Articles of Association and Resolutions of the general meeting of Shareholders, as well as existing laws and regulations, for the interest of the Company and in line with the Company’s aims and objectives.

Board of Commissioners also required to supervise the effectiveness of good corporate governance implementation. In details, the duties and responsibilities of Board of Commissioners including the followings:

- Supervising Board of Directors’ management and rendering advices to Board of Directors on the Company’s development plan, Work Plan and Company’s Annual Budget, implementation of Articles of Association provisions, and gmS resolutions and prevailing laws and regulations.

The Board of Commissioners oversees the effectiveness of good corporate governance

Dewan Komisaris memantau efektivitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Page 176: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 175

- Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS.

- Dewan Komisaris bertugas melaksanakan kepentingan Perseroan dengan memperhatikan kepentingan para Pemegang Saham dan bertanggung jawab kepada RUPS.

- Dewan Komisaris memantau ketaatan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku.

d. Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris melakukan

sejumlah pengawasan dan rekomendasi antara lain:

- Perihal Persetujuan penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan tahun 2014.

- Rekomendasi untuk Persetujuan dan Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2015.

- Pemberian Tanggapan atas Rencana Jangka Panjang (RJP) tahun 2014–2018 PT Wijaya Karya Realty.

- Buku Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2014, dan Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2014.

- Rencana di tahun 2014, mengadakan 2 (dua) kali RUPS, dengan rincian sebagai berikut:

• RUPS Persetujuan Laporan Tahunan DanPengesahan laporan Keuangan Tahun Buku 2014, tanggal 16 April 2014;

• RUPSPengesahanRKAPtahun2015,tanggal20 Desember 2014;

e. Independensi Dewan Komisaris Dewan Komisaris wajib menjaga independensi nya

dalam melaksanakan fungsi pengawasan Perseroan. Antara para anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan sedarah sampai dengan derajat ke-3 (ketiga), baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan semenda (menantu atau ipar), sebagaimana diatur oleh pasal 14 ayat 19 Anggaran Dasar Perusahaan.

Di samping itu, pasal 14 ayat 30 mengatur bahwa anggota Dewan Komisaris dilarang memangku jabatan sebagai:

- Pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif.

- Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

- Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

- Performing its duties in line with the provisions in the Company’s Articles of Association and gmS resolutions.

- Board of Commissioners is to carry out the interest of Company with respect to the Interest of Shareholders and responsible to the gmS.

- Board of Commissioners monitors the compliance of Company with prevailing regulations.

d. Supervisions and Recommendations of Board of Commissioners

Throughout 2014, the Board of Commissioners had performed a number of supervisions and recommendations among others:

- The approval for the designation of Public Accounting Firm to audit financial statements for 2014.

- Recommendations for the Approval and endorsement of the Work Plan & Company’s Budget for 2015.

- Responses to Long-Term Plan of PT Wijaya Karya Realty in 2014–2018.

- Work Plan and Budget Book Company in 2014, and the response of Board of Commissioners for Work Plan and Budget of 2014.

- Plan in 2014, conducted 2 (two) times of gmS, with the following details:

• GMSontheapprovalof theAnnualReportandEndorsement of Financial Statements of Financial year 2014, on April 16, 2014;

• .GMS on the Endorsement of Work Plan andCompany’s Budget for 2015, on December 20, 2014;

e. Board of Commissioners’ Independence The Board of Commissioners is obliged maintain its

independence in performing supervisory function over the Company. Between the members of Board of Commissioners, the shall be no blood relations up to the 3rd (third) degree, both vertical or horizontal or any affinal kinship (in-laws), as stipulated in Article 14 paragraph 19 of the Company’s Articles of Association.

In addition, Article 14 paragraph 30 stipulates that members of are prohibited from having the position as:

- Political parties officials and/or candidates/legislative members.

- Other positions in line with provisions of the legislation.

- Other positions that may inflict a conflict of interest.

Page 177: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014176

f. Prosedur Penerapan Remunerasi Besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris

ditetapkan dalam RUPS, dengan mengacu pada UU Perseroan Terbatas dan Peraturan Menteri BUMN No.PER-02/MBU/2009 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN, serta Perubahan No.PER-03/MBU/2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri BUMN No.PER-02/MBU/2009 yang kemudian diubah menjadi PeraturanMenteri BUMN RI Nomor 07/MBU/2010 mengenai Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Selain itu juga berdasarkan Anggaran Dasar Akta Nomor 95 tahun 2011 pasal 10 ayat 24. Remunerasi bagi Dewan Komisaris terdiri dari gaji, honorarium, tunjangan dan tantiem.

g. Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris dan Direksi merupakan dua

pilar utama untuk mendukung pertumbuhan yang sehat. Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris menyelenggarakan pertemuan secara teratur dengan Direksi (rapat koordinasi) untuk membicarakan masalah Perseroan. Sebelum pertemuan, Direksi memberikan informasi untuk Dewan Komisaris secara tertulis agar Dewan Komisaris dapat lebih memahami permasalahan yang akan dibahas.

h. Rapat Dewan Komisaris Menurut Anggaran Dasar Perseroan, Dewan

Komisaris dapat mengadakan rapat sewaktu-waktu atas permintaan 1 (satu) atau beberapa anggota Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau beberapa Pemegang Saham yang mewakili sekurang-kurangnya satu per sepuluh (1/10) dari jumlah saham dengan hak suara, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. Selain itu, Dewan Komisaris juga mengadakan rapat paling sedikit setiap bulan sekali, dalam rapat tersebut Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi.

f. Procedures of Remuneration The amount of Board of Commissioners’ remuneration

is set forth the gmS, by referring to Limited Liability Company’s Laws and ministerial Regulation of SOEs no.PER-02/mBU/2009 on guidelines of the Incomes of the Board of Directors, the Board of Commissioners and the Supervisory Board of SOEs, as well as Amendment no.PER-03/mBU/2009 on the Amendment to ministerial Regulation of SOEs no.PER-02/mBU/2009 then amended to be ministerial Regulation of SOEs of Republic of Indonesia number 07/mBU/2010 on guidelines of the Incomes of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Supervisory Board of SOEs. In addition, also based on the Articles of Association of Deed number 95 of 2011 Article 10 paragraph 24. Remuneration for Board of Commissioners consists of wage, honorarium, allowances and tantiem.

g. Board of Commissioners and Board of Directors Relationship

Board of Commissioners and Board of Directors are two main pillars to support sound growth. In implementing the supervisory role, Board of Commissioners conducted periodical meeting with Board of Directors (coordination meeting) to discuss Company’s matters. Prior to meeting, Board of Directors renders information to Board of Commissioners in writing in order that Board of Commissioners may have deeper understanding on the discussed matters.

h. Board of Commissioners meeting Under Company’s Articles of Association, Board of

Commissioners may conduct meeting at any time on the request of 1 (one) or a few members of Board of Commissioners, request of Board of Directors, or on written request from 1 (one) or a few Shareholders representing at least one per tenth (1/10) of total shares with voting rights, by mentioning matters to be discussed. In addition, Board of Commissioners may also conduct meeting at least once a month, in that meeting Board of Commissioners may invite Board of Directors.

Page 178: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 177

Berikut ini adalah sejumlah keputusan yang dihasilkan dari sejumlah pertemuan tersebut :

- Pembelian lahan baru. - Rencana Kerja Sama Operasi (KSO) dalam

rangka pengembangan usaha. - Hal-hal strategis lain yang perlu pembahasan

dengan Dewan Komisaris.

The followings are a number of decisions resulting from the meetings:

- Purchase of new land. - Joint Operation Planning (KSO) in order for business

development. - Other strategic matters necessary to be discussed

with the Board of Commissioners.

RAPAT KOMISARIS RAPAT KOMISARIS DENGAN DIREKSI commiSSionerS commiSSionerS With meeting boarD oF DirectorS meeting

NO NAMA JABATAN JUMLAH KEHADIRAN JUMLAH KEHADIRAN KETERANGAN name poSition RAPAT attenDance RAPAT attenDance remarK no. meetingS no. meetingS

1. ariE SETiadi KOMISARIS 12 7 2 2 APR-DES 2014 MOERWANTO UTAMA apr-Dec 2014 preSiDent commiSSioner 2. GaNda KuSuma KOMISARIS 12 12 12 12 JAN-DES 2014 commiSSioner jan-Dec 20143. GuNaWaN KOMISARIS 12 12 12 12 JAN-DES 2014 commiSSioner jan-Dec 20144. SupriyaNTo KOMISARIS 12 12 12 12 JAN-DES 2014 commiSSioner jan-Dec 20145. THamriN KOMISARIS 12 1 3 3 JAN-MAR 2014 abduLLaH commiSSioner jan-mar 20146. HaraNGaN KOMISARIS 12 1 3 3 JAN-MAR 2014 p. SiaNipar commiSSioner jan-mar2014

rEKapiTuLaSi KEHadiraN rapaT dEWaN KomiSariS SEpaNjaNG TaHuN 2014recapitulationS oF attenDance oF boarD oF commiSSionerS meeting in 2014

KLub TamaNSari majapaHiT SEmaraNG

Page 179: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014178

TamaNSari HiVE offiCE jaKarTa

Page 180: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 179

NO NAMA JENIS PELATIHAN TANGGAL TEMPAT PENYELENGGARA name type oF training Date venue organiZer

1. GuNaWaN FIABCI Ke-65 luxemburg 18 - 28 MEI 2014 luxumburg FIABCI - REI luxembourg

2. SupriyaNTo Markplus Conference 2015 11 DES 2014 Markplus The Ritz-Carlton Pacific Place

aGENda pELaTiHaN KomiSariS TaHuN 2014commiSSionerS training agenDa in 2014

i. Pelatihan Dewan Komisaris Tahun 2014 Untuk meningkatkan kompetensi, kapabilitas dan

kapasitas Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya, sepanjang tahun 2014 anggota Dewan Komisaris telah terlibat dalam berbagai pelatihan. Peningkatan kapabilitas ini merupakan salah satu program penting agar dewan komisaris dapat selalu memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini dari aktivitas bisnis perusahaan dan pengetahuan-pengetahuan lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas dewan komisaris. Anggota-anggota Dewan Komisaris mengikuti sejumlah pelatihan, seminar, kursus dan lokakarya, untuk mendukung kompetensinya. Diantaranya :

i. Board of Commissioners’ Trainings in 2014 To enhance competence, capability, and capacity of

the Board of Commissioners in implementing its duties and responsibilities, throughout 2014, the members of the Board of Commissioners have been participated in a variety of trainings. The improvement of capability is one of the pivotal programs so that the Board of Commissioners may continually update information on the current development and business activity of the company and other knowledge relevant to the implementation of Board of Commissioners duties. The members of Board of Commissioners participated in a number of trainings, seminars, courses, and workshops, to enhance its competence, among others:

Page 181: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014180

j. Sekretaris Dewan Komisaris Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan

kelancaran pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris, terhitung mulai tahun 2011, Dewan Komisaris mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan No. 014/DK/WR/V/2011 Tanggal 27 Mei 2011 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris PT Wika Realty.

Dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, Sekretaris Dewan Komisaris, yang disesuaikan dengan Salinan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-12/MBU/2012 Tanggal 24 Agustus 2012 Tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, sehingga susunan organisasi Sekretariat Dewan Komisaris PT Wika Realty adalah sebagai berikut :

- Prihastuti Fajar Handayani sebagai Sekretaris Dewan Komisaris.

Adapun tugas dari Sekretariat Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :

- Sekretariat Dewan Komisaris bertugas melakukan kegiatan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya berupa:

• Mempersiapkanrapat,termasukbahanrapat(briefing sheet) Dewan Komisaris;

• Membuat risalah rapat Dewan Komisarissesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan;

• Mengadministrasikan dokumen DewanKomisaris baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen lainnya;

• Menyusun Rancangan Rencana Kerja danAnggaran Dewan Komisaris;

• Menyusun Rancangan Laporan-LaporanDewan Komisaris;

• Melaksanakan tugas lain dari DewanKomisaris.

j. Secretary Of The Board Of Commissioners In order to improve the effectiveness and efficiency

of Board of Commissioners duties performance, the Board of Commissioners appointed the Secretary of Board of Commissioners since 2011 as stipulated in the Decision of WIKA’s Board of Commissioners no. 014/DK/WR/v/2011 dated may 27, 2011, concerning Termination and Appointment of the Board of Commissioners’ Secretary of WIKA Realty.

In implementing daily duties, appointment of the Board of Commissioners’ Secretary was adapted to the Transcript of the ministry of SOE’s Rule number PER-12 / mBU / 2012 dated August 24, 2012 concerning Supporting Organ of the Board of Commissioners/Supervisory Board of SOE, forming the organizational structure of the Board of Commissioners’ secretariat of PT Wika Realty as follows:

- Prihastuti Fajar Handayani as Secretary of the Board of Commissioners;

The duties of the Secretariat of the Board of Commissioners are as follow:

- The Secretariat of the Board of Commissioners is obliged to assist to the Board of Commissioners in performing its duties in the form of:

• Toprepareameeting,includingthebriefingsheetof the Board of Commissioners;

• To make minutes of meeting of the Board ofCommissioners in compliance with the Company’s Articles of Association;

• To administer documents of the Board ofCommissioners, either incoming letters, outgoing letters, minutes of meeting, or other supporting documents;

• ToarrangeadraftofWorkPlanandBudgetoftheBoard of Commissioners;

• ToarrangeadraftoftheBoardofCommissioners’Reports;

• ToperformotherdutiesassignedbytheBoardofCommissioners.

Page 182: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 181

- Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Sekretaris Dewan Komisaris selaku pimpinan Sekretariat, melaksanakan tugas lain berupa:

• Memberikan informasiyangdibutuhkanolehDewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta;

• Mengkoordinasikan anggota Komite, jikadiperlukan dalam rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris;

• Sebagai penghubung (liaison officer)DewanKomisaris dengan pihak lain.

- Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang baik, Sekretariat Dewan Komisaris wajib memastikan dokumen penyelenggaraan kegiatan tersimpan dengan baik di Perusahaan.

Profil Sekretaris Dewan Komisaris

- In addition to the above mentioned duties, Secretary of the Board of Commissioners, as the head of the Secretariat, shall perform the following duties:

• Toprovide information requiredby theBoardofCommissioners regularly and / or at any time if requested;

• To coordinate the members of committee,if required, in order to facilitate the duty performance of the Board of Commissioners;

• To act as liaison officer of the Board ofCommissioners to other parties.

- In order to perform proper administration and good corporate governance, the Secretariat of the Board of Commissioners shall ensure that relevant documents are well kept in the Company.

Secretary of Board of Commissioners Profile

priHaSTuTi fajar HaNdayaNiSEKrETariS dEWaN KomiSariSSECRETARy OF BOARD OF COmmISSIOnERS

Warga Negara Indonesia. Usia 47 tahun, dilahirkan pada tanggal 23 November 1967, di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjajaran Bandung, lulus tahun 1991. Saat ini beiau menjabat sebagai Sekretaris Komisaris sejak 2011 sampai dengan sekarang. Jabatan lain saat ini adalah sebagai Senior legal Officer Korporasi dan Pasar Modal PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Jabatan sebelumnya : tahun 1992 sebagai Staf Penghargaan Hubungan Industrial sampai dengan tahun 1993 PT Wijaya Karya (Persero), sebagai Staf Pendidikan dan latihan PT Wijaya Karya (Persero) tahun 1993 sampai dengan tahun 1997, sebagai Ahli Madya sampai dengan 2007, sebagai Manajer Hukum PT Wijaya Karya sampai dengan tahun 2008, sebagai Staf Ahli sampai dengan 2010.

Indonesian citizen, 47 years old, born on november 23, 1967, in Jakarta, Indonesia. Earned graduated in 1991 as Bachelor of Law from Padjadjaran University, Bandung. Presently serves as Secretary of Board Commissioner since 2011. She also serves currently as a Senior Legal Officer of Corporate and Capital markets PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Previously, he has served other positions: as Industrial Relations Staff of PT Wijaya Karya (Persero) from 1992 to 1993, Education and Training Staff of PT Wijaya Karya (Persero) from 1993 to 1997, as Associate Expert until 2007, as Legal manager of PT Wijaya Karya until 2008, and Expert Staff until 2010.

Page 183: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014182

k. Komite-komite Dewan Komisaris Wika Realty telah membentuk

Komite Audit, Komite Risiko dan komite GCG untuk membantu pelaksanaan tugas dan kewajibannya. Komite tersebut bertugas membantu Dewan Komisaris dalam memastikan efektifitas sistem pengendalian internal dan efektifitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan internal. Komite Audit, Komite Risiko dan Komite GCG tersebut dibentuk sesuai dengan kebutuhan Perusahaan serta disahkan dengan surat Keputusan Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut bertugas membantu Dewan Komisaris dalam memastikan efektif sistem pengendalian internal dan efektifitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan internal, serta memberikan usulan sebagai dasar pengambilan keputusan.

1. Komite Audit Komite audit dibentuk oleh Dewan Komisaris

untuk membantu dalam melaksanakan fungsi pengawasan pengelolaan Wika Realty. Komite audit bertanggungjawab kepada dewan komisaris dan memastikan efektivitas system pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan auditor internal. Komite Audit bertugas memberikan pendapat yang objektif, profesional, dan independen kepada Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan Direksi serta mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian dan tindak lanjut Komisaris.

Komite Audit dapat melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, Komite Audit mempunyai wewenang untuk menyampaikan pernyataan berupa alasan tentang kandidat tim Auditor yang dicalonkan, melalui Dewan Komisaris kepada RUPS. Komite Audit berwenang untuk memproses calon auditor eksternal, termasuk menentukan imbalan jasa, dan menyampaikan usulannya kepada Dewan Komisaris.

1.1 Rincian tugas Komite Audit adalah : - Di bidang pelaporan keuangan

Komite Audit bertangung jawab memastikanbahwa laporan keuangan yang dibuat manajemen telah memberikan gambaran yang sebenarnya tentang kondisi keuangan, hasil usaha, rencana dan komitmen jangka panjang.

k. Committees Board of Commissioners Wika Realty has formed the

Audit Committee, the Risk Committee and the gCg Committee to assist the implementation of its duties and responsibilities. The committee is functioned to assist the Board of Commissioners in ensuring the effectiveness of internal control system and external and internal auditor’s duties. The Audit Committee, the Risk Committee, and the gCg Committee were formed in accordance with the needs of Company and endorsed by Decision Letter of Board of Commissioners. The Committees are to help Board of Commissioners in ensuring internal control system and auditor’s internal and external task is performed effectively, as well as providing recommendations as basis of decision-making.

1. Audit Committee Audit Committee was formed by Board of

Commissioners to assist in the implementation of management supervision function of Wika Realty. Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners and ensuring the effectiveness of internal control system and the effectiveness of external and internal control system of auditor’s duties. Audit Committee is responsible to provide objective, professional, and independent opinion to the Commissioners on reports or other matters delivered by the Board of Directors as well as to identify other matters required attention and feedback from the Commissioners.

Audit Committee may carry out other duties assigned by the Commissioners insofar as they are still within the scope of duties and obligations of Commissioners based on the existing provisions laws and regulations. In addition, Audit Committee is authorized to deliver a statement in a form of argumentations about the proposed Auditor team candidates by the Board of Commissioners to gmS. Audit Committee is authorized to process the external Auditor candidates, including the fees, and to submit proposals to the Board of Commissioners.

1.1 Duties of Audit Committee are as follows: - In the field of financial reporting, Audit

Committee is responsible to ensure that the Financial Statements prepared by the management has shown the actual overview on the financial conditions, business results, plan and long-term commitment.

Page 184: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 183

- Di bidang tata kelola perusahaan Komite Audit bertanggung jawab untukmemastikan bahwa perusahaan telah dijalankan sesuai dengan undang-undang, peraturan dan norma standar prosedur serta manual (SOP) yang berlaku, beretika dan melaksanakann pengawasannya secara efektif terhadap benturan kepentingan dan kecurangan.

- Di bidang pengawasan dan pengendalian perusahaan Komite Audit bertanggung jawab memahami masalah dan hal hal yang berpotensi serta mengandung risiko dalam persiapan pelaksanaan dan penyelesaian tugas pokok perusahaan, sistem pengendalian dan pemantauan proses pengawasan serta pelaksanaan tugas perusahaan.

Dalam panduan pelaksanan GCG diatur bahwa Komite Audit harus mengadakan rapat sekurang kurangnya 1 kali dalam sebulan. Para anggota Komite Audit harus hadir dalam rapat tersebut, dengan kemungkinan mengundang beberapa pihak lain bila diperlukan. Komite Audit memberikan laporan progress pelaksanaan kegiatannya sedikitnya 1 (satu) kali dalam setahun dan melaporkan langsung ke Dewan Komisaris melalui Ketua Komite Audit. Ketua dan anggota Komite Audit diangkat untuk masa 1 (satu) tahun dengan tidak mengurangi hak Komisaris untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

Adapun susunan Anggota Komite Audit disahkan berdasarkan Keputusan Komisaris PT Wijaya Karya Realty No. 007B/DK/WR/VII/2013 tanggal 15 Juli 2013, maka susunan Komite Audit sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :

Ketua merangkap anggota : Thamrin Abdullah

Anggota : Sayidul Muslimin

- In the field of corporate governance, Audit Committee is responsible to applicable laws, regulations, and standard procedure norms as well as SOP, is ethical and conducting effective supervision in on conflict of interest and fraud.

- In the field of supervision and control on the company, the Audit Committee is responsible in understanding issues and other potential risks in the preparation, implementation, and conclusion of the company’s principal tasks, and the controlling and monitoring system on the supervision process as well as the implementation of company’s duties.

The company’s Code of gCg stipulated that Audit Committee shall conduct at least one meeting in a month. The members of the Audit Committee shall attend the meeting, with the possibility of inviting other parties as needed. Audit Committee submitted the report activity progress at least 1 (one) time in a year and reported directly to the Board of Commissioners through the Chairman of Audit Committee. The Chairman and members of Audit Committee were appointed for the period of 1 (one) year without prejudice to the rights of the Commissioners to terminate any Audit Committee at any time.

Composition of Audit Committee members was endorsed based on the Decision of Commissioners of PT Wijaya Karya Realty no. 007B/DK/WR/vII/2013 on July 15, 2013, the composition of Audit Committee until December 31, 2013 is as follows:

Chairman and member : Thamrin Abdullah

member : Sayidul muslimin

Page 185: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014184

Adapun Susunan Komite Audit sampai dengan tanggal 30 September 2014 terjadi perubahan, yaitu berdasarkan Keputusan Komisaris PT Wijaya Karya Realty No. 004/SK/DK/WR/IV/2014 tanggal 30 April 2014. Maka, susunan Komite Audit saat ini adalah sebagai berikut:

Ketua merangkap anggota : Supriyanto Anggota : Sayidul Muslimin

1.2 Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota Komite Audit:

The composition of the Audit Committee until September 30, 2014 has undergone changes, based on the Decision of Commissioners of PT Wijaya Karya Realty no. 004/SK/DK/WR/Iv/2014 on April 30, 2014. The current composition of Audit Committee Audit is:

Chairman and member : Supriyanto member : Sayidul muslimin

1.2 Educational qualifications and work experiences of the Audit Committee members:

SupriyaNToKETua mEraNGKap aNGGoTa KomiTE audiTCHAIRmAn AnD mEmBER OF THE AUDIT COmmITTEE

SyaiduL muSLimiNaNGGoTa KomiTE audiTmEmBER OF THE AUDIT COmmITTEE

Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada tanggal 31 Desember 1951 di Semarang. Meraih Magister (S2) dalam bidang Manajemen Perusahaan dari ENTPE, lyon Perancis, tahun 1986 dan gelar sarjana (S1) Teknik Hydro dari Institut Teknologi 10 November, tahun 1977. Saat ini menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2011 hingga sekarang. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Operasi PT Nindya Karya (Persero).

Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada tanggal 9 Desember 1960 di Bogor. Meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Universitas Indonesia, Jakarta, tahun 1987. Menjabat Anggota Komite Audit sejak Maret 2012 sampai sekarang. Jabatan lainnya saat ini sebagai Kepala Pemeriksa II PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., sejak tahun 2010 sampai sekarang. Jabatan sebelumnya diantaranya sebagai : Manajer SHE & QA Energi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., (2009). Project Control Manager Engineering Procurement Construction PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., (2008). Manajer Sistem Manajemen PT Wijaya Karya (2003-2004). Kepala Bagian Pengembangan Sistem Mutu PT Wijaya Karya (1996-1997). Manajer Proyek Pembangunan pabrik Pipa Beton Ujung Pandang (1995).

Indonesian Citizen, born on December 31, 1951 in Semarang. Obtained master’s Degree (S2) in Company’s management from EnTPE, Lyon, France in 1986 and Bachelor’s Degree (S1) in Hydro-Engineering from Sepuluh november Institute of Technology in 1977. He has been serving as the Company’s Commissioner since 2011. He was also served as Operation Director of nindya Karya (Persero).

Indonesian Citizen, born on December 9, 1960 in Bogor. Obtained Bachelor’s Degree (S1) in Civil Engineering from the University of Indonesia, Jakarta in 1987. He has been serving as a member of Audit Committee since march 2012. He has also been serving as as Chief Examiner II of PT Wijaya Karya (PERSERO) Tbk., since 2010. His prior positions were: as manager of SHE & QA Energi PT Wijaya Karya (PERSERO) Tbk., (2009). Project Control manager Engineering Procurement Construction of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., (2008). manager of management System of PT Wijaya Karya (2003-2004). Head of the Quality System Development of PT Wijaya Karya (1996-1997). manager of Concrete Pipe Plant Construction Project in Ujung Pandang (1995).

Page 186: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 185

1.3 Kegiatan Komite Audit Selama tahun 2014, Komite Audit telah

melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan ruang lingkup tugas, fungsi dan tanggungjawabnya sebagaimana tertuang dalam Piagam Komite Audit, sebagai berikut:

- Menyusun KAK (Kerangka Acuan Kerja) dan Kriteria Penilaian, mengevaluasi hasil lelang dan menelaah kompetensi nominasi calon Auditor Eksternal / Kantor Akuntan Publik (KAP) serta merekomendasikan calon KAP sebagai bahan pertimbangan Dewan Komisaris untuk diusulkan kepada RUPS dan untuk ditunjuk menjadi KAP yang melakukan Audit atas laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan Tahun Buku 2014;

- Menelaah dan menilai kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh KAP serta memberikan tanggapan atas hasil audit terhadap laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2014;

- Menelaah Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2014 dan memberikan masukan sebagai saran kepada Dewan Komisaris dalam Rapat Pembahasan RKAP tahun 2014;

- Menelaah laporan hasil pemeriksaan SPI selama tahun 2014 sebagai acuan memberi masukan perbaikan SPI dalam menyusun PKPT (Program Kerja Pemeriksaan Tahunan) SPI tahun 2015;

1.3 Audit Committee Activities Throughout 2014, the Audit Committee had

performed many activities in accordance with its scope of duties, functions, and responsibilities as contained in the Audit Committee Charter, such as:

- Prepared Work Terms of Reference (TOR) and Assessment Criteria, evaluated auction results, and reviewed the External Auditor/Public Accounting Firms nominees competence as well as recommended potential Public Accounting Firms as a consideration for the Board of Commissioners to be proposed to the gmS to be appointed as the Public Accounting Firm to conduct Audit on the Consolidated Financial Statements of the Company for the 2014 Financial year;

- Reviewed and assessed the adequacy of the examination conducted by the Firm and provided feedbacks on the audit result of Company’s Financial Statements for the Financial year 2014;

- Reviewed the Work Plan and Company’s Budget RKAP for year 2014 and submitted feedbacks as advices to the Board of Commissioners in Discussion meeting on Work Plan & Company’s Budget for 2014;

- Reviewed the result of Internal Audit examination results report for year 2014 as a reference to provide inputs for the improvement of Internal Audit in preparing Annual Examination Work Plan for Internal Audit in 2015;

Audit Committee has carried out numerous activities within the scope of its duties, function, and responsibilities

Komite Audit telah melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan ruang lingkup tugas, fungsi dan

tanggungjawabnya

Page 187: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014186

- Memonitor dan memberi masukan kemajuan pelaksanaan audit laporan Keuangan Konsolidasian Tahun 2014 yang dilakukan oleh KAP;

- Menelaah dan menganalisis laporan-laporan yang dibuat oleh manajemen secara berkala (bulanan) baik laporan keuangan maupun laporan lainnya seperti Executive Summary Hasil Usaha dan Early Warning System (EWS) untuk menjadikan masukan bagi Dewan Komisaris dalam rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang dilaksanakan tiap bulannya;

- Menyampaikan laporan bulanan kegiatan pelaksanaan tugas Komite Audit; Menyampaikan masukan dan pendapat sebagai masukan kepada Dewan Komisaris atas surat usulan permohonan persetujuan yang disampaikan oleh Direksi dan memerlukan Persetujuan dari Dewan Komisaris;

- Memberikan masukan kepada Manajemen atas format informasi risiko dan perkembangan klaim dalam laporan Early Warning System (EWS);

- Menyampaikan laporan site visit Komite Audit atas realisasi Audit Internal SPI;

2. Komite Risiko Komite Risiko bekerja secara kolektif dan bersifat

mandiri baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam pelaporan. Komite Risiko bertugas membantu Dewan Komisaris mengkaji sistem manajemen risiko yang telah disusun Direksi. Komite Risiko juga bertanggung jawab menilai toleransi risiko yang dapat ditanggung oleh Perseroan.

Komite Risiko mengadakan rapat minimal 1 (satu) kali setiap bulan. Hasil evaluasi yang telah dilakukannya juga wajib dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

2.1. Tugas Komite Risiko adalah sebagai berikut: - Mengkaji usulan Direksi mengenai

kebijakan sistem manajemen risiko. - Mengevaluasi perencanaan keuangan

dari Direksi, baik yang tercantum di dalam RKAP maupun evaluasi proyek dan program.

- monitored and provided inputs for the audit implementation improvement on Consolidated Financial Statements year 2014 made by Public Accounting Firm;

- Reviewed and analyzed reports prepared periodically (monthly) by the management either financial statements or other reports such as Business Results Executive Summary and Early Warning System (EWS) to be a source of inputs for the Board of Commissioners in Joint meetings between Board of Commissioners and Board of Directors conducted monthly;

- Submitted monthly report of implementation of Audit Committee duties; Provided opinions as inputs to the Board of Commissioners on proposal letter for approval request submitted by the Board of Directors and required approval from the Board of Commissioners;

- Provided inputs to the management on risk information format and claim development in Early Warning System (EWS) report;

- Submitted Audit Committee site visit report on the realization of Internal Audit;

2. Risk Committee Risk Committee works collectively and independently

both in the implementation of duties and in reporting. Risk Committee has the duties to assist Board of Commissioners in reviewing risk management system drafted by the Board of Directors. Risk Committee also responsible to assess risk tolerance that may be borne by the Company.

Risk Committee shall conduct at least 1 (one) meeting each month. The evaluations results performed shall also be reported to the Board of Commissioners.

2.1 The duties of the Risk Committee are as follows: - To review the proposal of Board of Directors

on the risk management system policy.

- To evaluate the financial planning of the Board of Directors, both contained in Work Plan and Budget and projects and programs evaluation.

Page 188: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 187

- Mengkaji efektivitas struktur organisasi manajemen Komite Risiko.

- Setiap 3 (tiga) bulan, mengevaluasi dan menganalisis risiko yang mungkin akan mempengaruhi analisis proyek, sebagai bentuk pelaksanaan deteksi dini.

- Bersama-sama Komite Audit mengkaji proses identifikasi risiko dan pelaksanaan manajemen risiko.

- Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.

Berdasarkan Keputusan Komisaris PT Wijaya Karya Realty No. 007C/DK/WR/VII/2013 tanggal 15 Juli 2013, susunan Komite Risiko Perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :

Ketua : Gunawan Merangkap Anggota Wakil Ketua : Harangan P Sianipar Merangkap Anggota Anggota : Irsal Shaleh

Matondang

Susunan Komite Risiko sampai dengan per 30 September 2014 terjadi perubahan, yaitu berdasarkan Keputusan Komisaris PT Wijaya Karya Realty No. 005/SK/DK/WR/IV/2014 tanggal 30 April 2014, susunan Komite Risiko Perusahaan saat ini adalah sebagai berikut :

Ketua : Ganda Kusuma Merangkap anggota Anggota : Irsal Shaleh

Matondang

- To assess the effectiveness of organizational structure of Risk management Committee.

- To evaluate, analyze potential risks, which may affect the project analysis every 3 (three) months, as a form of the early detection implementation.

- Together with Audit Committee reviews the risk identification process and risk management implementation.

- To maintain the confidentiality of document, data, and Company’s information.

Based on the Decision of Commissioners PT Wijaya Karya Realty no. 007C/DK/WR/vII/2013 on July 15, 2013, the Composition of Risk Committee of the Company until December 31, 2013 is as follows:

Chairman and member : gunawan

Deputy Chairman : Harangan P Sianipar and member member : Irsal Shaleh

matondang

The Composition of Risk Committee as per September 30, 2014 was amended to based on the Decision of Commissioners PT Wijaya Karya Realty no. 005/SK/DK/WR/Iv/2014 on April 30, 2014, is as follows:

Chairman and member : ganda Kusuma

member : Irsal Shaleh matondang

Page 189: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014188

2.2 Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota Komite Risiko

2.2 Educational qualifications and work experiences of Risk Committee members

GaNda KuSumaKETua mEraNGKap aNGGoTa KomiTE riSiKoCHAIRmAn AnD mEmBER OF RISK COmmITTEE

irSaL SHaLEH maToNdaNGaNGGoTa KomiTE riSiKomEmBER OF RISK COmmITTEE

Warga Negara Indonesia, usia 53 tahun, dilahirkan pada tanggal 9 September 1961 di Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia. Meraih gelar Magister (S2) dari Institut Management Newport Indonesia pada tahun 1993 dan gelar sarjana (S1) dari Universitas Islam Nusantara, Bandung, tahun 1985. Saat ini, beliau menjabat sebagai Komisaris di Perseroan dan beliau juga saat ini menjabat sebagai Direktur Human Capital & Pengembangan PT Wijaya Karya (Persero)Tbk., sejak tahun 2013. Jabatan sebelumnya antara lain sebagai Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., (2008 - 2013), sebagai Komisaris Utama Perseroan (2013 - April 2014), dan Komisaris Utama PT Wika Gedung (2008 - 2009).

Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada tanggal 24 April 1970 di Medan. Meraih gelar Sarjana (S1) Ekonomi Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tahun 1995. Menjabat Anggota Komite Risiko sejak 2011 sampai sekarang. Jabatan lainnya saat ini sebagai Manager Biro Risk Management sejak tahun 2014 dan Ahli Madya 1 Keuangan PT Wijaya Karya sejak tahun 2012 sampai sekarang. Jabatan sebelumnya diantaranya sebagai: Kepala Seksi Keuangan dan Administrasi Proyek Pembangunan JORR Seksi W1 (2008), Kepala Seksi Keuangan dan Administrasi Proyek Busway (2006-2007), Kepala Seksi Keuangan dan Administrasi Proyek Pembangunan (2001-2005).

Indonesian Citizen, 53 years of age, born on September 9, 1961 in Pontianak, West Kalimantan, Indonesia. Obtained master’s Degree (S2) from newport Indonesia management Institute in 1993 and obtained Bachelor’s Degree (S1) from Islam nusantara University, Bandung, in 1985. Currently, he serves as Commissioner in the Company and has been serving as Director of Human Capital & Development of PT Wijaya Karya (Persero)Tbk., since 2013. Previous positions include Director of Finance of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., (2008 - 2013), as President Commissioner of Limited Liability Company (2013 - April 2014), and President Commissioner of PT Wika gedung (2008 - 2009).

Indonesian Citizen, born on April 24, 1970 in medan. Obtained Bachelor’s Degree (S1) in Economics and Accounting from gadjah mada University, yogyakarta, in 1995. He has been serving as member of Risk Committee since 2011 ‘till present. He has also been serving as Risk management Bureau manager since 2014 and Associate Expert 1 Finance of PT Wijaya Karya sejak since 2012 ‘till present. Previous positions such as: Head of Finance and Administration Section W1 for JORR Development Project (2008), Head of Finance and Administration for Busway Project (2006-2007), Head of Finance and Administration Development Project (2001-2005).

Page 190: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 189

2.3 Activities of Risk Committee: Throughout 2014, Risk Committee had carried

out a variety of activities in line with its scope of duties, functions, and responsibilities as contained in Risk Committee Charter, as follows:

- Discussed the Contract management draft for 2014;

- Reviewed Contract management draft for 2015;

- Reviewed Work Plan & Company’s Budget (RKAP) for 2015 and submitted feedbacks as advices to the Board of Commissioners in Work Plan & Company’s Budget meeting;

- Provided inputs on letter from Board of Directors required Approval from Board of Commissioners;

- Submitted monthly report of duties implementation activities of Risk Committee;

3. gCg Committee To obtain optimum results, benefits, and positive

impacts from the Company’s performances and supervision functions by the Board of Commissioners in a good and effective manner in particular the application of good Corporate governance principles, good Corporate governance of Wika Realty was formed, through Decision Letter by Board of Commissioners number: 26/DK/WR/XII/2011 on December 22, 2011 to assist Board of Commissioners improve the optimization of duties implementation and supervisory functions on the Company’s operations.

3.1 gCg Committee Duties are as follows: - To conduct reviews, evaluations, and

recommendations to the Board of Commissioners on the application of good Corporate governance in PT Wika Realty;

- To assess the company’s compliance with the existing laws and regulations and the relevant characteristics of the Company’s field of activities, such as those company’s legal entity (juristic person), Realty Property, Construction Services, Agreement and Corporate governance;

2.3 Kegiatan Komite Risiko: Sepanjang tahun 2014, Komite Risiko

melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan ruang lingkup tugas, fungsi dan tanggung jawabnya sebagaimana tertuang dalam Piagam Komite Risiko, yakni sebagai berikut:

- Pembahasan draft Kontrak Manajemen Tahun 2014;

- Menelaah draft Kontrak Manajemen Tahun 2015;

- Menelaah Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2015 dan memberikan masukan sebagai saran kepada Dewan Komisaris dalam Rapat Pembahasan RKAP;

- Menyampaikan masukan atas surat dari Direksi yang memerlukan Persetujuan dari Dewan Komisaris;

- Menyampaikan laporan bulanan kegiatan pelaksanaan tugas Komite Risiko;

3. Komite GCG Untuk dapat memperoleh hasil, manfaat,

serta dampak positif yang optimal dari kinerja Perusahaan dan fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris tersebut dengan baik dan efektif khususnya dalam rangka penerapan prinsip-prinsip good Corporate governance, telah dibentuk Komite good Corporate governance Wika Realty, melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : 26/DK/WR/xII/2011 tanggal 22 Desember 2011 guna membantu Dewan Komisaris meningkatkan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan terhadap jalannya Perusahaan.

3.1 Rincian Tugas Komite GCG adalah: - Melakukan kajian, evaluasi dan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas penerapan good Corporate governance di PT Wika Realty;

- Melakukan kajian atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan dengan karakteristik bidang kegiatan perusahaan, antara lain yang mengatur tentang badan hukum perseroan, Realti Properti, Jasa Konstruksi, Perjanjian dan Tata Kelola Perusahaan;

Page 191: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014190

- Memberikan pendapat dan/atau masukan yang obyektif, profesional dan independen atas hal-hal yang memerlukan perhatian, tindak lanjut, atau hal-hal lainnya yang dapat membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris berkaitan dengan praktik GCG;

- Mendokumentasikan hasil-hasil pelaksanaan tugas Komite dan melaporkannya kepada Dewan Komisaris secara periodik;

- Melaksanakan tugas khusus dan tugas lainnya dari Dewan Komisaris yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan, peraturan perusahaan, Code of Corporate Governance Wika Realty, Kode Etik Perusahaan, Board Manual serta ketentuan-ketentuan lain dalam Piagam ini.

Berdasarkan Keputusan Komisaris PT Wijaya Karya Realty No. 007D/DK/WR/VII/2013 tanggal 15 Juli 2013 dan No. 015/DK/WR/x/2012 tanggal 19 Oktober 2012, susunan Komite GCG tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013 sebagai berikut :

Ketua Merangkap anggota : Supriyanto Anggota : Budi Prasetyo

Berdasarkan Keputusan Komisaris PT Wijaya Karya Realty No. 007/SK/DK/WR/Ix/2014 tanggal 30 September 2014 susunan Komite GCG tanggal 30 September 2014 adalah sebagai berikut :

Ketua Merangkap anggota : Gunawan Anggota : M. Fakhrur Rozi

- To provide objective, professional, and independent opinions and/or inputs on matters that require attention that may assist the implementation of Board of Commissioners’ duties relevant to the gCg practices;

- To document results of duties’ implementations of Committee and report it to the Board of Commissioners periodically;

- To implement special duties and other duties from the Board of Commissioners which are not violating the relevant and applicable laws and regulations, Company’s Regulations, Code of Corporate governance Wika Realty, Code of Conduct of the Company, Board manual as well as other provisions stated in this Charter.

Based on the Decision of the Commissioners of PT Wijaya Karya Realty no. 007D/DK/WR/vII/2013 on July 15, 2013 and no. 015/DK/WR/X/2012 on October 19, the Composition of gCg Committee on December 31, 2013 and January 1, 2013 is as follows:

Chairman and member : Supriyanto member : Budi Prasetyo

Based on the Decision of the Commissioners of PT Wijaya Karya Realty no. 007/SK/DK/WR/IX/2014 on September 30, 2014, the Composition of gCg Committee on September 30 September, 2014 is as follows:

Chairman and member : gunawan member : m. Fakhrur Rozi

Page 192: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 191

3.2 Educational qualifications and work experiences of gCg Committee members:

3.2 Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota Komite GCG:

GuNaWaNKETua mEraNGKap aNGGoTa KomiTE GCGCHAIRmAn AnD mEmBER OF gCg COmmITTEE

m. faKHrur roZiaNGGoTa KomiTE GCGmEmBER OF gCg COmmITTEE

Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada 29 Agustus 1964 di Jakarta. Meraih gelar Master of law (lex legibus Magistra) dari American University, Washington D.C, USA tahun 1998 dan gelar Sarjana (S1) Hukum dari Universitas Diponegoro, Semarang, tahun 1987. Menjabat Ketua Komite Risiko sejak 2011 sampai sekarang. Jabatan lainnya saat ini sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2010 hingga sekarang dan menjabat sebagai General Manager legal PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sejak bulan Januari 2010 hingga sekarang. Jabatan sebelumnya antara lain sebagai: Komisaris PT Wika Gedung (2009-2010), General Manager Human Capital PT Wijaya KaryaKarya (Persero) Tbk., (2008-2009). General Manager Pengembangan SDM PT Wijaya Karya (2004-2007), Corporate Secretary PT Wijaya Karya (2003-2004).

Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada 17 April 1989 di Sidoarjo. Meraih gelar sarjana (S1) Hukum dari Universitas Brawijaya, Malang. Menjabat Anggota Komite GCG sejak 2014 sampai sekarang. Jabatan lainnya saat ini sebagai legal Officer PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sejak tahun 2011 sampai sekarang.

Indonesian Citizen, born on August 29, 1964 in Jakarta. Obtained master of Law (Lex Legibus magistra) from American University, Washington D.C, USA in 1998 and Bachelor’s Degree (S1) in Law from Diponegoro University, Semarang in 1987. He has been serving as Chairman of Risk Committee since 2011 until present. His other positions include Commissioner of the Company since 2010 until present and general manager of Legal of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk since January 2010 until present. Previous positions among others: Commissioner of PT Wika gedung (2009-2010), general manager of Human Capital PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., (2008-2009). general manager of HR Development of PT Wijaya Karya (2004-2007), Corporate Secretary of PT Wijaya Karya (2003-2004).

Indonesian Citizen, born on April 17, 1989 in Sidoarjo. Obtained Bachelor’s Degree (S1) in Law from Brawijaya University, malang. He has been serving as gCg Committee member since 2014 until present. His other position is Legal Officer PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Since 2011 until present.

Page 193: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014192

3.3 Kegiatan Komite GCG Sepanjang tahun 2014, Komite GCG

melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan ruang lingkup tugas, fungsi dan tanggung jawabnya sebagai-mana tertuang dalam Piagam Komite GCG, sebagai berikut;

- Memastikan setiap kegiatan yang dilakukan Perusahaan taat dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.

- Mengkaji hasil Assessment GCG yang dilakukan oleh BPKP sebagai bahan untuk melakukan perbaikan-perbaikan.

- Mengkaji kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pelaksanaan GCG sehingga selaras dengan perkembangan usaha.

- Mensosialisasikan prinsip-prinsip GCG secara berkesinambungan, bersamaan dengan sosialisasi tentang peraturan dan ketentuan baru dari regulator yang terkait dengan implementasi GCG.

- Menelaah Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2014 dan memberikan masukan sebagai saran kepada Dewan Komisaris dalam Rapat Pembahasan RKAP.

- Menyampaikan masukan atas surat dari Direksi yang memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris.

- Menyampaikan laporan bulanan kegiatan pelaksanaan tugas Komite GCG

4. Komite-Komite lain Yang Dimiliki Perusahaan Selain komite-komite di atas, Perusahaan tidak

memilki komite lain.

III. DIREKSI Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung

jawab atas pengurusan Perseroan. Direktur Utama bertugas mengkoordinasikan kegiatan Direksi, namun kedudukan antar anggota Direksi adalah sejajar dan Direksi bertanggung jawab secara kolektif dalam pelaksanaan tugasnya. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali setelah masa jabatannya berakhir dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.

3.3 gCg Committee Activities Throughout 2014, gCg Committee has performed

many activities in line with the scope of its duties, functions, and responsibilities as contained in gCg Committee Charter, as follows;

- Ensured all Company’s activities are subject to and in compliance with existing laws and regulations as well as the stipulated policies and procedures.

- Reviewed gCg Assessment performed by State Audit Development Agency as a reference to conduct improvements.

- Reviewed policies and procedures relevant to the implementation of gCg so that they are in line with the business developments.

- Disseminated gCg principles sustainably, along with the dissemination of new regulations and provisions by the regulator relevant to the gCg implementations.

- Reviewed Work Plan & Company’s Budget for 2014 and provided advices to the Board of Commissioners in Work Plan & Company’s Budget Discussion meeting.

- Provided inputs on letter from the Board of Directors required approval from the Board of Commissioners.

- Submitted monthly report on implementation activities of gCg Committee duties.

4. Other Committees in the Company In addition to the abovementioned committees, the

Company doesn’t have other committees.

III. BOARD OF DIRECTORS Board of Directors is the company’s organ responsible for

the management of the Company. The President Director is in charge of coordinating the activities of the Board of Directors, however, the position between the members of Board of Directors is equal and Board of Directors is collectively responsible in the implementation of their duties. In accordance with the Articles of Association of the Company, the members of the Board of Directors are appointed by the general meeting of Shareholders for 5 (five) years and may be re-appointed after their period ends without prejudice to the rights of general meeting of Shareholders’ rights to dismiss any of them at any time.

Page 194: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 193

Perusahaan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari sedikitnya 4 (empat) orang anggota Direksi, yaitu 1 (satu) orang Direktur Utama, dan 3 (tiga) orang Direktur. Kemudian, terjadi kembali perubahan anggota direksi terdiri dari 5 (lima) orang anggota Direksi,yaitu 1 (satu) orang Direktur Utama, dan 4 (empat) orang Direktur. Struktur Direksi ini dinilai sangat efektif dan menghasilkan proses kinerja yang selalu meningkat dari tahun ke tahun hingga saat ini.

Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab demi sebesar-besar kepentingan Perseroan, mengelola bisnis dan urusan Perseroan dengan tetap memperhatikan keseimbangan kepentingan seluruh pihak yang berkepentingan dengan aktivitas Perseroan. Direksi bertindak secara cermat, berhati-hati dan dengan mempertimbangkan berbagai aspek penting yang relavan dalam pelaksanaan tugasnya.Direksi menggunakan wewenang yang dimiliki untuk kepentingan Perseroan semata-mata.

Untuk menjamin pelaksanaan tugas Direksi yang efektif, beberapa prinsip di bawah ini perlu dipenuhi:

- Adanya komposisi Direksi yang memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat.

- Direksi haruslah memiliki nilai profesionalisme dan integritas tinggi.

- Dalam mengelola Perseroan, Direksi harus memperhatikan aspek profitabilitas serta kesinambungan usaha Perseroan.

- Kepengurusan Direksi dipertanggung-jawabkan di hadapan RUPS sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

a. Tugas dan Wewenang Direksi Anggaran Dasar Perseroan menyebutkan bahwa

Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatsan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.

The Company is managed and led by the the Board of Directors who at least consist of 4 (four) members of the Board of Directors; 1 (one) President Director, and 3 (three) Directors. A change took place in the members of the Board of Directors which then consist of 5 (lima) members of Board of Directors; 1 (one) President Director, and 4 (four) Directors. The structure of this Board of Directors considered very effective and resulted in a continually improved performance process every year until today.

Board of Directors is obliged in good faith and full sense of responsibility for the sake of Company’s interests, manage business and its affairs with regard to the balance of interests of all parties concerned in Company’s activities. Board of Directors acts diligently, carefully, and considering all pivotal aspects and relevant to the implementation of their duties. Board of Directors uses their authorities for the company’s interests only.

To guarantee the implementation of Board of Directors’ duties that is effective, few principles below shall be met:

- The composition of Directors that exists enables the decision-making that is effective, proper, and quick.

- Board of Directors must have high integrity and professionalism value.

- In managing the Company, Board of Directors shall consider the profit and sustainability aspect of the Company.

- The management of Board of Directors is accounted for in the presence of gmS in accordance with the prevailing laws and regulations.

a. Duties and Authorities of Board of Directors The Company’s Articles of Association states that the

Board of Directors is responsible in running all actions relevant to the management of the Company for the interest of the Company an din line with the aims and objectives of the Company as well as representing the Company both inside and outside the Court on all matters and circumstances with limitations as stipulated in the laws and regulations, Articles of Association and/or gmS Resolutions.

Page 195: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014194

Dalam melaksanakan tugas di atas, maka Direksi berwenang untuk:

- Menetapkan kebijakan pengurusan Perseroan;

- Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan;

- Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan berdasarkan peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

- Mengangkat dan memberhentikan pegawai Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

- Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, seta mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.

Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Perseroan, Rencana Panduan GCG, Code of Conduct dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran. Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di luar yang diputuskan oleh rapat Direksi menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan tindakan dimaksud disetujui oleh rapat Direksi.

b. Pertemuan Direksi Direksi Perseroan selalu mengadakan rapat secara

berkala demi meningkatnya kinerja perusahaan, selain itu Direksi juga mengadakan rapat atas permintaan dari:

- Direktur Utama - Komisaris - Pemegang Saham

Dalam rapat Direksi, Dewan Komisaris biasanya diundangkan demi memberikan masukan atau menyampaikan nasehat mengenai permasalahan yang sedang dibahas oleh Direksi Perseroan serta memberikan kontribusi untuk solusi terbaik. Direksi melakukan rapat rutin yang dilakukan bersamaan memonitor jalannya kegiatan perusahaan.

In performing the abovementioned duties, Board of Directors is authorized to:

- Establish the management policy of the Company;

- Administer the transfer of authority of Board of Directors to represent the Company in and out of court;

- Administer the provisions on the Company’s employees based on the existing laws and regulations;

-. Appoint and dismiss the Company’s employees based on the existing employees’ regulations of the Company and laws and regulations;

- Conduct all actions regarding the management or the ownership of Company’s wealth, to bind the Company with other parties and/or other parties with the Company, as well as represent the Company in and out of Court on all matters and circumstances, with limitations as stipulated in the laws and regulations, Articles of Association and/or Resolutions of the general meeting of Shareholders .

In performing its duties, the members of the Board of Directors shall comply with the Company’s Articles of Association, gCg Plan manual, Code of Conduct and legislations as well as obliged to conduct the professionalism, efficiency, transparency, accountability, responsibility and reasonableness principles. The action taken by the members of the Board of Directors, which is different from the decisions made in the Board of Directors meeting becomes the personal responsibility of the concerned individual until the Board of Directors’ meeting approves the action.

b. Board of Directors meeting Board of Directors of the Company always hold

regular meetings for the enhancement of Company’s performance, in addition, Board of Directors also hold meeting at the request of:

- President Director - Commissioners - Shareholders

In Board of Directors’ meeting, Board of Commissioners is typically invited to provide advice or express advices regarding the issues discussed by the Board of Directors of the Company as well as to participate in contributing the best solutions. Board of Directors conducts joint meetings to monitor the company’s operations.

Page 196: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 195

c. Kewajiban Utama Direksi: - Mengusahakan dan menjamin terlaksananya

usaha dan kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya;

- Menyiapkan pada waktunya Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, dan perubahannya kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan pada Rapat Dewan Komisaris selambat-lambatnya 60 hari kalender sebelum tahun anggaran dimulai;

- Membuat daftar Pemegang Saham, daftar Khusus, Risalah RUPS, dan risalah Rapat Direksi;

- Membuat laporan Tahunan sebagai wujud pertanggung jawaban pengurusan Perseroan, serta dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang dokumen Perusahaan;

c. The main Obligations of the Board of Directors: - To endeavour and guarantee the implementation of

the Company’s business and activities in accordance with the business aims, objectives, and activities;

- To set up Work Plan and Company’s Budget on time, and its changes to the Board of Commissioners for approval at the Board of Commissioners meeting no later than 60 calendar days before the budget year commences;

- To make Shareholders Register, special list, proceedings of gmS, and proceedings of Board of Directors’ meetings;

- To make Annual Report as a form of the Company’s management responsibility, as well as the Company’s financial documents as contained in the Laws on Company’s documents;

RAPAT DIREKSI RAPAT KOMISARIS boarD oF DirectorS DENGAN DIREKSI meeting boarD oF commiSSionerS anD boarD oF DirectorS meetingS

NO NAMA JABATAN JUMLAH KEHADIRAN JUMLAH KEHADIRAN KETERANGAN name poSition RAPAT attenDance RAPAT attenDance DeScription meetingS meetingS

1. budi SaddEWa DIREKTUR 40 40 12 12 JAN-DES 2014 SOEDIRO UTAMA jan-Dec 2014 preSiDent Director 2. imam SudiyoNo DIREKTUR 40 40 12 12 JAN-DES 2014 PENGEMBANGAN jan-Dec 2014 & PROPERTI Director oF Development & property3. SiGiT budi DIREKTUR 40 40 12 12 JAN-DES 2014 SANTOSO KEUANGAN & SDM jan-Dec 2014 Director oF Finance & hr4. Widyo praSENo DIREKTUR 40 40 12 12 JAN-DES 2014 OPERASI I jan-Dec 2014 Director oF operation i4. WidHi pudjiyoNo DIREKTUR 40 40 12 12 JAN-DES 2014 OPERASI II jan-Dec 2014 Director oF operation ii

rEKapiTuLaSi KEHadiraN rapaT dirEKSi SEpaNjaNG TaHuN 2014recapitulationS oF boarD oF DirectorS meeting attenDance throughout 2014

Page 197: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014196

- Menyusun laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk diaudit;

- Menyampaikan laporan Tahunan termasuk laporan keuangan kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan;

Adapun susunan Direksi Wika Realty, sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 65 dan No. 39, susunan Direksi Perusahaan tanggal 31 Desember 2013 sebagai berikut :

Direktur Utama : Budi Saddewa Soediro Direktur Keuangan : Imam Sudiyono dan SDM Direktur Operasi I : Widhi Pudjiyono Direktur Operasi II : Widyo Praseno

Pada tanggal 1 Januari 2014 terjadi pergantian pimpinan perusahaan sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 14 Tanggal 7 Januari 2014 mengenai perubahan susunan Direksi Perusahaan. Maka, susunan Direksi Perusahaan saat ini adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Budi Saddewa Soediro Direktur Keuangan : Sigit Budi Santoso dan SDM Direktur : Imam Sudiyono Pengembangan dan Property Direktur Operasi I : Widyo Praseno Direktur Operasi II : Widhi Pudjiyono

d. Independensi Direksi Antara para anggota Dewan Komisaris tidak ada

hubungan sedarah sampai dengan derajat ke-3, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan semenda (menantu atau ipar), dengan anggota Direksi lain-nya, maupun dengan anggota Dewan Komisaris.

e. Prosedur Penerapan Remunerasi Berdasarkan Anggaran Dasar Akta Nomor 95 tahun

2011 pasal 10 ayat 24, dan Peraturan Menteri BUMN RI Nomor 07/MBU/2010 mengenai Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, maka besaran remunerasi bagi Direksi ditetapkan dalam RUPS. Remunerasi bagi Dewan Komisaris terdiri dari gaji, honorarium, tunjangan dan tantiem. Direksi menerima gaji dan tunjangan dibayarkan per bulan.

- To prepare financial statements based on the financial accounting standard and submit it to the Public Accounting Firm for audit;

- To submit Annual report including financial statements to the gmS for approval and endorsement;

The Composition of Board of Directors of Wika Realty, based on notarial Deed of Sri Ismiyati, SH no. 65 and no. 39, on December 31 December, 2013 is:

President Director : Budi Saddewa Soediro Director of Finance & HR : Imam Sudiyono

Director of Operations I : Widhi Pudjiyono Director of Operations II : Widyo Praseno

On January 1, 2014, a change in the company’s management took place following the general meeting of Shareholders Decision outside meeting in line with the notarial Deed of Sri Ismiyati, SH no. 14 on January 7, 2014 on changes in the composition of the Company’s Board of Directors. The current composition of the Company’s Board of Directors is as follows:

President Director : Budi Saddewa Soediro Director of Finance & HR : Sigit Budi Santoso

Director of Development : Imam Sudiyono & Property

Director of Operations I : Widyo Praseno Director of Operations II : Widhi Pudjiyono

d. Board of Directors’ Independence Between the members of Board of Commissioners, there

shall be no blood relations up to the 3rd (third) degree, both vertical and horizontal or any affinal kinship (in-laws) with other members of Board of Directors, as well as with the members of Board of Commissioners.

e. Remuneration Procedures Based on the Articles of Association Deed number 95

of 2011 article 10 paragraph 24, and minister of SOEs Regulation number 07/mBU/2010 on the guidelines of the Incomes of the Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board of SOEs, the amount of remuneration for Board of Directors is set forth in gmS. Remuneration for the Board of Commissioners consists of wage, honorarium, allowances and tantiem. Board of Directors receives wage and allowances that is paid for month.

Page 198: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 197

f. Indikator Kinerja Untuk Mengukur Performance Direksi

Indikator Pengukuran Performance Direksi tercantum dalam Kontrak Manajemen antara Direksi PT Wika Realty dengan Dewan Komisaris yang berisi target-target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2014 termasuk target Key Performance Indikator (KPI) dengan Indikator, Pembobotan, serta target.

g. Pelatihan Direksi Dalam menjalankan tugas, selalu ada tantangan

yang harus diatasi. Melihat tanggung jawab yang cukup besar dalam menjalankan tugasnya. Kemampuan dan kapasitas Direksi perlu senantiasa dikembangkan agar mampu mengatasi setiap tantangan dengan baik. Direksi secara terus menerus meningkatkan kompetensinya sesuai dengan tuntutan tugas. Karena itulah, selama tahun 2014, anggota-anggota Direksi mengikuti sejumlah pelatihan, seminar, kursus dan lokakarya.

f. Performance Indicators to measure Board of Directors’ Performance

The Performance measurement Indicators for the Board of Directors are set forth in the management Contract between the Board of Directors of PT Wika Realty with the Board of Commissioners containing Work Plan and Company’s Budget Targets for 2014, it includes Key Indicator Performance (KPI) of Indicator, Weight, and target.

g. Board of Directors’ Trainings In implementing the duties, there are always challenges

to overcome. given the big responsibility, the capability and capacity of the Board of Directors shall continually be improved to able to tackle each challenge well. Board of Directors shall constantly enhance their competence in line with the duties’ demand. For this purpose, the members of the Board of Directors participated in many trainings, seminars, courses, and workshops in 2014.

TamaNSari paNoramiC baNduNG

Page 199: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014198

NO NAMA JENIS PELATIHAN TANGGAL TEMPAT PENYELENGGARA name training Date location organiZer

1. - SiGiT budi SaNToSo Satria Pratama Batch 4 28 - 30 JAN 2014 Wikasatrian WIKA - imam SudiyoNo

2. - SiGiT budi SaNToSo Diskusi Panel “Governance dan 30 APR 2014 Hotel Bidakara, lKDI Risiko Kriminalitas : Kasus Ruang Bima di Industri Telekomunikasi’ bidakara hotel, panel Discussion “governance bima’s room

and criminalities risk: case in telecommunications industries’

3. - budi SaddEWa SoEdiro FIABCI Ke-65 luxemburg 18 - 28 MEI 2014 luxemburg FIABCI - REI - SiGiT budi SaNToSo 65th Fiabci, luxembourg luxembourg - Widyo praSENo

4. - budi SaddEWa SoEdiro International Round Table on 04 FEB 2014 Hotel Borobudur Netherland Ministry - imam SudiyoNo Coastal Development Jakarta (Business Cocktail & Buffet Dinner)

5. - SiGiT budi SaNToSo Training Peraturan Pasar Modal 5 JUN 2014 WIKA WIKA training on capital market

regulations

6. - SiGiT budi SaNToSo Indonesia Corporate Day: 11 JUN 2014 Ritz Carlton Daiwa-Bahana Political Beneficiaries Securities

7. - budi SaddEWa SoEdiro Studi Banding ke PT Surya 13 JUN 2014 Tempo Scan WR - Widyo praSENo Semesta Internusa, Tbk. Tower - SiGiT budi SaNToSo comparative Study at - imam SudiyoNo pt Surya Semesta internusa, tbk.

8. - SiGiT budi SaNToSo Pelatihan PSAK Terkini Sesuai 9-11 SEP 2014 Best Western WIKA dengan Program Konvergensi Premiere Hotel IFRS belakus efektif 1 Januari The Hive 2015 training of updated accounting

Standards in accordance with the iFrS convergence programs effective as of january 1, 2015

aGENda pELaTiHaN dirEKSi 2014boarD oF DirectorS training agenDa For 2014

Berikut ini adalah rincian pelatihan yang diikuti Direksi Perseroan pada tahun 2014.

The followings are the trainings participated by the Company’s Board of Directors in 2014.

Page 200: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 199

NO NAMA JENIS PELATIHAN TANGGAL TEMPAT PENYELENGGARA name training Date location organiZer

9. - SiGiT budi SaNToSo FGD Satria Pratama 23 SEP 2014 Best Western WIKA - WidHi pudjiyoNo Premiere Hotel - imam SudiyoNo The Hive

10. - imam SudiyoNo Mixed - Use Development 24-25 SEP 2014 Hotel Pullman, Truevenus Conference Thamrin

11. - SiGiT budi SaNToSo Sosialisasi Gratifikasi, 23 OCT 2014 WIKA WIKA-KPK Kerjasama PT WIKA-KPK gratification Socialitation, cooperation between WiKa-KpK

12. - SiGiT budi SaNToSo Workshop IPO 21-22 NOV 2014 Novotel Mandiri Sekuritas

13. - SiGiT budi SaNToSo Pelatihan leadership & 26-27 NOV 2014 Wikasatrian, WIKA - imam SudiyoNo Strategic Skill Gadog leadership & Strategic

Skills training

14. - SiGiT budi SaNToSo Diskusi Panel Tantangan bagi 9 DES 2014 Hotel Bidakara lKDI Dekom dan Dir dalam Road Map GCG, OJK untuk Menyongsong MEA 2015 panel Discussion on challenges

for bocs and boDs in gcg road map, FSa to welcome mea 2015

15. - imam SudiyoNo Short Course Strategi 10 - 11 DES 2014 Hotel Pullman, REINCO - WidHi pudjiyoNo Pengembangan Condotel Bali dan Villatel di Bali Short course on condotel

and villatel Development Strategies in bali

16. - Widyo praSENo Markplus Conference 2015 11 DES 2014 Markplus The Ritz-Carlton Pacific Place

Page 201: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014200

h. Elemen Di Bawah Direksi Dalam melaksanakan pengurusan perseroan Direksi

memiliki elemen pendukung yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama atau salah satu Direksi yang berkompeten yaitu:

- Sekretaris Perusahaan - Satuan Pengawasan Internal (SPI)

1. Sekretaris Perusahaan Perseroan memiliki Sekretaris Korporasi yang

berfungsi untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik, terutama dalam hal keterbukaan informasi. Peranan sekretaris perusahaan sangat penting dalam menunjang pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan dan menjalin hubungan dan komunikasi yang baik antara internal perusahaan dengan Pemegang Saham. Sesuai dengan Peraturan Bapepam No. Ix.I.4 tahun 1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan dan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi No.SK.02.01/A.DIR.WR.168/2011 tanggal 13 September 2011, Perusahaan mengangkat Saudara Wijanarko Yuwono sebagai Sekretaris Perusahaan.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab membantu Dewan Komisaris dan Direksi serta mengikuti prosedur yang mengatur kegiatan kerja masing-masing maupun interaksi diantara keduanya, menjadi penghubung Perseroan dengan OJK (dahulu Bapepam dan lK), Bursa dan berbagai lembaga terkait, menyiapkan laporan pertanggung jawaban tugasnya kepada Direksi, mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS Tahunan dan RUPS luar Biasa, mengadministrasikan dokumen Perseroan antara lain Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Direksi, Daftar Pemegang Saham dan perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga, serta membantu Direksi merancang dan mengkoordinasikan perencanaan pelaksanaan restrukturisasi Perseroan.

h. Elements under the Board of Directors In the management of the Board of Directors, the

Board of Directors has the main supporting elements responsible to the President Director or one of the competent Board of Directors, namely:

- Internal Audit Unit(SPI) - Corporate Secretary

1. Corporate Secretary The Company has a Corporate Secretary

functioned to conduct good corporate governance, particularly in the transparency of information. The role of corporate secretary is paramount in supporting the implementation of good Corporate governance principles and build good relationship and communications between the internal of the Company with the Shareholders. In accordance with the Capital market Supervisory Board (Bapepam) Regulation no. IX.I.4 of 1996 on the Establishment of Corporate Secretary Pembentukan and based on the Decision Letter of Board of Directors no.SK.02.01/A.DIR.WR.168/2011 on September 13, 2011, the Company Appointed mr. Wijanarko yuwono as Corporate Secretary.

The Corporate Secreatry is responsible to assist the Board of Commissioners and the Board of Directors and to follow the procedures that arranges each work activities and the interaction of both, to be the mediator between the Company with FSA (previously Capital market and Financial Institution Supervisory Board), Exchange and other relevant institutions, prepare accountability report of its duties to the Board of Directors, coordinate the holding of Annual gmS and Extraordinary gmS, administer Company’s document such as Board of Commissioners and Board of Directors’ minutes of meeting, Shareholders Register and agreement with the third parties, as well as assist the Board of Directors designs and coordinate the planning of Company’s restructurization implementation.

Page 202: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 201

1.1 Dalam Panduan Pelaksanaan GCG Sekretaris Perusahaan bertugas:

- Memastikan bahwa Perseroan taat terhadap berbagai peraturan yang berlaku dan pelaksanaan good Corporate governance.

- Menangani kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan informasi kegiatan Perseroan.

- Menangani fungsi hubungan investor, keterbukaan informasi dan publikasi Perseroan.

- Menjalankan fungsi corporate legal affair atau legal compliance.

- Menjalankan kewajiban social Perseroan (Corporate Social Responsibility).

1.2 Pelaksanaan kegiatan Sekretaris Perusahaan dalam periode 2014 antara lain sebagai berikut:

- Menyelenggarakan RUPS Tahunan, yaitu: • PengesahanLaporanKeuangan • Pengesahan Rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan (RKAP).

- Menyelenggarakan Pelaksanaan Penandatanganan Kerja Sama Pengembangan Tanah.

- Menyelenggarakan Pelaksanaan Penandatanganan Kerja Sama dengan Pihak Perbankan baik terkait pembiayaan kepemilikan rumah/apartemen maupun perjanjian kredit.

- Melaksanakan Rekonstruksi dan pengelolaan Website.

- Melaksanakan Sosialisasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) kepada seluruh jajaran pegawai Wika Realty.

- Menyelenggarakan pelaksanaan pembahasan Rencana Jangka Panjang perseroan.

- Menyelenggarakan konferensi pers

1.1 In gCg Implementation guidelines/manual, the Corporate Secretary functioned to:

- Ensure that the Company complies with the existing laws and regulations and the good Corporate governance implementation.

- Handle activities related to the information of Company’s activities.

- Handle investor relationship function, transparency of information and publication of the Company.

- Perform corporate legal affairs or legal compliance function.

- Implement the Corporate Social Responsibility.

1.2 The implementation of Corporate Secretary in the 2014 period is as follows:

- Organize Annual gmS, namely on: • EndorsementofFinancialStatements • EndorsementWorkPlanandCompany’s

Budget.

- Organize the Cooperation Signing of Land Development.

- Organize the Cooperation Signing with the Banks relevant to the House/Apartment Loans or Credit Agreement.

- Organize Reconstruction and Website management.

- Organize the good Corporate governance (gCg) Dissemination to the entire Wika Realty employees.

- Organize the discussion on Long-Term Planning of the Company.

- Organize press conference.

Page 203: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014202

- Menjalin komunikasi dengan Bapepam-lK, BEI dan lembaga terkait lainnya

- Menghadiri setiap pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan rapat Direksi dan membuat notulen hasil rapat Dewan Komisaris dan rapat Direksi.

1.3 Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja Sekretaris Perusahaan

2. Satuan Pengawasan Intern Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan

unit kerja Perseroan yang melaksanakan kegiatan assurance dan konsultasi (consultative management). Satuan Pengawasan Intern (SPI) adalah yang mejalankan fungsi audit internal dan merupakan organ Perseroan tingkat manajemen puncak yang bertanggungjawab kepada Direktur Utama.

Kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab SPI serta hubungan kelembagaan antara SPI dengan Auditor Eksternal dituangkan dalam Piagam SPI yang ditandatangani oleh Direktur

- Build communication with Capital market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK), IDX and other relevant institutions.

- Attend all Board of Commissioners and Board of Directors’ meeting and make minutes of meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

1.3 Educational Qualifications and Work Experiences of the Corporate Secretary

2. Internal Audit Unit Internal Audit Unit (SPI) is the company’s working

unit performing assurance and consultative management. Internal Audit Unit (SPI) is the unit that runs the internal audit function and the body of the Company at the top management level that is responsible to the President Director.

Positions, duties, authorities, and responsibilities of SPI as well as institutional relationship with External Auditor are set forth in the Internal Audit Unit Charter signed by the President Director, Head

WijaNarKo yuWoNoSEKrETariS pEruSaHaaNCORPORATE SECRETARy

Wijanarko Yuwono lahir di Semarang pada 10 Juli 1970, mengawali karirnya di WIKA Realty sejak tahun 1995 sebagai Staf Bagian Hukum dan Perijinan Divisi Realty & Property (DRP) PT Wijaya Karya (Persero). Dalam rentang panjang karirnya, berbagai jabatan penting dilakoni. Antara lain sebagai Kepala Bagian Komersial (2000-2001), Kepala Bagian Pemasaran (2001), Kepala Bagian Hukum dan Pertanahan (2003-2010). Dia juga pernah mejabat sebagai Pjs Ka Bagian Administrasi Pertanahan Divisi Realty & Property, jabatan ini disandangnya selama dua tahun untuk kemudian ia diangkat sebagai Kepala Seksi Perijinan Unit Realty I DRP PT Wijaya Karya (Persero). Selain itu, pada tahun 2010 – menjabat sebagai Kepala Bagian Umum, Humas dan GCG dan tahun 2011, diangkat sebagai Ps Kepala Bagian Hukum.

Wijanarko yuwono was born in Semarang on July 10, 1970, began his career in WIKA Realty in 1995 as Legal and Licensing for Realty & Property (DRP) Division of PT Wijaya Karya (Persero). In his long-term career, he has sat on many influential positions. Among others as Head of Commercial (2000-2001), Head of marketing (2001), Head of Legal and Land (2003-2010). He also served as Ad Interim Officer Head of Land Administration in Realty & Property Division. After serving the position for two years, he was appointed as Head of Licensing Section of Unit Realty I DRP PT Wijaya Karya (Persero). In addition, in 2010 – he served as Head of Legal, Public Relations and gCg and in 2011, appointed as Legal Head Officer Ad Interim.

Page 204: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 203

Utama, Kepala SPI, dan Komisaris Utama selaku ketua komite audit. Tugas dan tanggung jawab SPI ini dituangkan dalam Piagam SPI, yang telah mendapat pengesahan dari Direktur Utama dan Komisaris Utama.

2.1 Tugas dan Wewenang SPI SPI melaksanakan fungsi membantu Direktur

Utama dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program kerja pengawasan dan pemeriksaan atas pelaksanaan aktivitas usaha Perseroan yang meliputi bidang-bidang antara lain keuangan, akuntansi, perpajakan, sumber daya manusia, investasi, pemasaran, pengembangan usaha, anggaran dan evaluasi hasil usaha, produksi, dan sistem manajemen risiko. SPI memiliki kemandirian dalam melaksanakan tugas dan dalam melaporkan hasil pemeriksaan secara langsung kepada Direktur Utama.

Dalam menjalankan tugasnya, SPI memiliki kewenangan untuk mengakses semua dokumen, meminta keterangan selama pemeriksaan dan atau memeriksa seluruh aktiva Perseroan dan dalam kondisi tertentu untuk membantu tercapainya tujuan pemeriksaan SPI dapat menggunakan tenaga profesional, baik yang berada di dalam maupun dari luar Perseroan.

SPI menjadi Pengawas Internal yang memiliki profesionalisme tinggi dan mampu memberikan nilai tambah bagi Perseroan. Melakukan pengawasan internal terhadap Sistem Manajemen Wika Realty yang terintegrasi guna mendukung pencapaian sasaran Perseroan, melalui pelaksanaan evaluasi terhadap proses pengendalian kegiatan operasi, pengelolaan Risiko, dan perwujudan Good Corporate Governance berupa audit, konsultasi, memberikan rekomendasi yang independen dan obyektif serta inovatif.

Satuan Pengawasan Intern membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian dan proses governance. SPI mempunyai kedudukan langsung di bawah Direktur Utama.Tujuannya adalah untuk menjamin independensinya dari kegiatan atau unit kerja yang diaudit.

of Internal Audit, and President Commissioner as the Chair of Audit Committee. The duties and responsibilities of the Internal Audit are set forth in Internal Audit Charter, endorsed by the President Director and the President Commissioner.

2.1 Internal Audit Unit’s Duties and Authorities Internal Audit Unit performs the functions of

assisting the President Director in planning, implementation, and controlling of supervisory and audit work programs on the implementation of company’s business activities including finance, accounting, taxation, human resources, investment, marketing, business development, budget and evaluations of business results, production, and risk management system. Internal Audit Unit has independency in performing the duties and reporting the audit results directly to the President Director.

In performing its duties, Internal Audit Unit has the authorities to access all documents, requests for explanations during the audit and checks all the Company’s assets and under special circumstances to help the achieve the purpose of the Audit may use professionals assistance, both from the inside and outside of the Company.

Internal Audit becomes Internal Supervisors, who have high professionalism and have added value to the Company. It conducts internal supervision towards the integrated Wika Realty management system to support the company’s objectives through evaluations on operation internal process, Risk management, and the realization of good Corporate governance in the form of audit, consultation, and to provide independent, objective, and innovative recommendations.

Internal Audit Unit supports the organization to achieve its goal through a systematic and regular approach to evaluate and improve the risk management, control, and governance process. Internal Audit Unit positioned right under the President Director. The purpose is to guarantee its independence from audited work unit or activities.

Page 205: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014204

Satuan Pengawasan Intern adalah kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi. SPI Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan yang ditujukan kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Komite Audit. Hal ini sesuai dengan perintah Pemilik/Pemegang Saham dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. KEP-117/M-MBU/2002, sebagai berikut :

- Direksi harus menetapkan suatu Sistem Pengendalian Internal yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset BUMN.

- Sistem Pengendalian Internal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut :

• Lingkungan pengendalian internaldalam perusahaan yang disiplin dan terstruktur.

• Pengkajian dan pengelolaan risikousaha yaitu suatu proses untuk mengidentifikasi, menganalisis, menilai dan mengelola risiko usaha relevan.

• Aktivitas pengendalian yaitutindakan-tindakan yang dilakukan dalam suatu proses pengendalian terhadap kegiatan perusahaan pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi BUMN, antara lain mengenai kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas dan keamanan terhadap aset perusahaan.

• Sistem informasi dan komunikasiyaitu suatu proses penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, finansial, dan ketaatan atas ketentuan dan peraturan yang berlaku pada BUMN.

• Monitoring yaitu proses penilaianterhadap kualitas system pengendalian internal termasuk fungsi internal audit pada setiap tingkat dan unit struktur organisasi BUMN, sehingga dapat dilaksanakan secara optimal, dengan

Internal Audit Unit provides independent and objective assurance and consultation activities. It was established to add value and enhance the organizational operation activities. Internal Audit Unit submitted the audit result to the President Director with a copy to Audit Committee. It is in accordance with the instruction of Owners/Shareholders under the minister of State Owned Enterprises’ Decision no. KEP-117/m-mBU/2002, as follows:

- Board of Directors shall establish an effective Internal Control system to secure the investments and assets of SOEs.

- Internal Control System as referred to in paragraph 1 (one), includes:

• Internal control environment in adisciplined and structured company.

• .Reviewandbusiness riskmanagement,which is a process to identify, analyze, assess, and manage relevant business.

• Control activity against actions takenin a control process on the company’s activities on every level and unit in SOEs organizational structures, among others, with regard to the authorities, powers, verifications, reconciliations, assessments on work performances, task divisions and securities on company’s assets.

• Information and communication systemthat is a process of report presentation on operational, financial, compliance activities with the laws and regulations applicable at SOEs.

• Monitoring is an assessment processon the system quality of internal control including internal audit functions on every level and structure of SOEs organizational structures so that it may be conducted in the best manner under

Page 206: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 205

ketentuan bahwa penyimpangan yang terjadi dilaporkan kepada Direksi dan tembusannya disampaikan kepada Komite Audit.

Dalam menjalankan tugasnya Satuan Pengawasan Intern menjunjung tinggi nilai-nilai Wika Realty dengan menitikberatkan pada integritas dengan meyakini nilai-nilai yang meliputi: Commitment, Innovation, Balance, Excellence, Relationship, Team Work dan Integrity.

Mekanisme dan urutan kerja SPI serta tindak lanjut atas laporan SPI mencakup aktivitas berikut:

- Penetapan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan SPI, yang memuat Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT);

- Penjabaran Program Kerja Pemeriksaan Tahunan ke dalam Program Pokok Pemeriksaan (P3);

- Penggunaan P3 sebagai acuan Kepala Pemeriksa untuk menyusun Rancangan Hasil Pemeriksaan (RHP);

- Ketua Tim Pemeriksa membuat Program Pemeriksaan Terinci (PPT) berdasarkan RHP yang ditetapkan oleh Kepala SPI;

- Para pemeriksa wajib mencatat semua langkah dan tahap pemeriksaan dalam Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP);

- Resume pemeriksaan dituangkan dalam Konfirmasi Hasil Pemeriksaan (KHP) yang disepakati bersama antara pemeriksa dan auditee;

- Kepala SPI membuat laporan Hasil Pemeriksaan (lHP) kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Komite Audit;

- Direktur utama menindaklanjuti hasil pemeriksaan SPI kepada auditee dalam bentuk arahan dan rekomendasi tertulis kepada auditee terkait;

- Auditee atau unit kerja yang diperiksa wajib menindaklanjuti temuan-temuan yang dituangkan dalam KHP;

the provisions that any irregularities shall be reported to the Board of Directors with the the copy to the Audit Committee.

In implementing its duties, Internal Audit Unit upholds the values of Wika Realty by emphasizing on integrity with the belief on values including: Commitment, Innovation, Balance, Excellence, Relationship, Team Work and Integrity.

mechanism and Internal Audit Unit work order as well as feedback of reports by Internal Audit Unit include the followings:

- Determination of the Internal Unit’s Company’s Budget Plan, which includes that Annual Audit Work Program (PKPT);

- Description of the Annual Inspection Work Program into the Examination Subject Programs (P3);

- The use of Examination Subject Programs (P3) as a reference for the Chief Examiner to draft Results Examination Outline (RHP);

- The Chairman of the Audit Unit provides a Detailed Examination Programs (PPT) based on the Results Examination Outline set forth by the Internal Audit Unit Head;

- The Examiners are obliged to write all the steps and phases of examination on Examination Working Paper (KKP);

- Examination Resume is recorded in the Examination Results Confirmation (KHP) agreed upon between the examiners and auditees;

- Head of Internal Audit Unit submits the Examination Results Report to the President Director with a copy to the Audit Committee;

- President Director follows up the Unit’s audit result with the auditees in a form of direction and written recommendations to the relevant auditees;

- Examined Auditees or working unit shall follow up the findings recorded in Examination Results Confirmation;

Page 207: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014206

- Hasil pemeriksaan dinyatakan selesai bila auditee telah selesai melakukan perbaikan, sebagaimana yang dituangkan dalam laporan Tindak lanjut Audit (lTlA), dengan disertai bukti-bukti pendukung yang sah dan lengkap oleh Kepala SPI dan atau Pemeriksa selaku verifikator.

- Karena sifat pengawasan juga bermakna pembinaan, maka dalam membuat laporan Hasil Pemeriksaan, baik yang bersifat Rutin maupun Khusus, harus mencakup:

• Temuan, yaitu masalah yang ditemuidilapangan yang menjelaskan dan menguraikan penyimpangan yang terjadi.

• Penyebab timbulnya masalah, agardiketahui pokok permasalahan serta melibatkan siapa saja dalam penyimpangan yang terjadi.

• Akibat yang ditimbulkan denganadanya masalah tersebut, serta masalah apa saja yang akan terjadi jika hal itu tidak dipecahkan.

• Saran Pemecahan masalah, yaituberupa saran tindakan yang harus dilaksanakan oleh pihak-pihak yang berkompeten dalam masalah tersebut.

2.2 Komposisi SPI Kepala SPI : Juni Ermawan Kepala Pemeriksa : Ikhsan Afthoni

2.3 Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern

- The examination results shall be declared complete when the audittees are done with the corrections, as contained in the Audit Follow Up (LTLA) report (LTLA), along with validated and complete supporting evidences by Internal Audit Head and or Examiner as verifier.

- Since the nature of supervision include guidance, in preparing the Examination Result Report both routine or special, it shall include:

• Findings; problems encountered inthe field that explains and describes irregularities.

• The cause of the problems, so that thesubject matter as well those who are involved in the irregularities may be found.

• The impactscausedby theproblemsaswell as the potential problems arising from the original problems shall the original problems are not resolved.

• Problem-Solving Solutions, in a form ofrecommended actions to be taken by the parties competent to solve such problem.

2.2 Internal Audit Unit Composition Head of Internal Audit Unit : Juni Ermawan Chief Examiner : Ikhsan Afthoni

2.3 Profile of Internal Audit Unit Head

juNi ErNaWaNKEpaLa SpiHEAD OF InTERnAL AUDIT UnIT

Juni Ermawan, Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada 4 Juni 1963 (51 tahun) di Banjarmasin. Meraih gelar Sarjana (S1) jurusan Ekonomi Perusahaan dari Universitas Brawijaya, Malang, tahun 1987. Menjabat sebagai Satuan Pengawasan Intern (SPI) Perseroan sejak 2013 hingga sekarang. Jabatan sebelumnya antara lain Manajer Keuangan (2005-2012), Kepala Bagian Sistem Informasi Manajemen (2005-2007), Manajer Realty I (2003-2005).

Juni Ermawan, Indonesian Citizen, born on June 4, 1963 (51 years of age) in Banjarmasin. Obtained his Bachelor’s Degree (S1) in Company’s Economics from Brawijaya University, malang, in 1987. He has been serving in the Internal Audit Unit of the Company since 2013. His previous posts were among others Finance manager (2005-2012), Head of management Information System (2005-2007), Realty manager I (2003-2005).

Page 208: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 207

2.4 Alamat Perusahaan Kantor Pusat Menara Bidakara I, lantai 18 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71 - 73 Pancoran - Jakarta 12870 Phone : (021) 8379 3161, 8379 3162 Fax : (021) 8379 3165 Website : www.wikarealty.co.id

EKSTErNaL audiT

Auditor Eksternal mempunyai tugas menilai hasil laporan yang sudah disusun oleh manajemen perusahaan dengan obyektif dan tanpa rakayasa. Disamping itu Auditor Eksternal juga diberikan wewenang dalam melakukan penilaian yang dianggap penting. Dalam melakukan pemilihan Auditor Eksternal dilakukan secara terbuka dan transparan. Audit External dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan teregister di OJK.

Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Wika Realty yang diselenggarakan pada 14 Maret 2014, bahwa RUPS memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam rangka melakukan audit atas laporan Keuangan Tahun 2014.

Dewan Komisaris Perseroan telah menunjuk KAP HlB Hadori Sugiarto Adi & Rekan sebagai Auditor yang mengaudit laporan Keuangan Wika Realty tahun buku 2014. Berdasarkan penunjukkan tersebut, maka jumlah periode akuntan publik, KAP HlB Hadori Sugiarto Adi & Rekan, melakukan Audit atas laporan Keuangan Wika Realty adalah sebanyak 4 (empat) periode yaitu periode audit tahun buku 2011, 2012, 2013 dan tahun buku 2014.

Sementara jumlah signing partner, yakni Djarwoto, melakukan Audit atas laporan Keuangan tahunan Wika Realty adalah sebanyak 3 kali, sehingga untuk audit tahun buku 2014 signing partner diganti Drs. Hartono CPA, CA. Besarnya biaya Audit yang dikeluarkan Perseroan adalah sebesar Rp94.000.000 (sembilan puluh empat juta Rupiah), tidak termasuk PPN Jasa 10% dan Out of Pocket Expenses. Jasa yang diberikan Akuntan Publik hingga akhir tahun 2014, yaitu audit umum laporan keuangan per 31 Desember 2014.

2.4 Company’s Address Head Office Bidakara Tower I, 18th Fl. JL. Jend. gatot Subroto Kav. 71 - 73

Pancoran - Jakarta 12870 Phone : (021) 8379 3161, 8379 3162 Fax : (021) 8379 3165 Website : www.wikarealty.co.id external auDit

External Auditor has the duties of assessing the reports prepared by the company’s management in an objective manner and without fabrication. External Auditor is also granted the authority to perform assessment for what considered as important subjects. The selection of External Auditor is conducted in an open and transparent manner. External Audit is performed by Public Accounting Firm (KAP) and registered at OJK.

In line with the general meeting of Shareholders (gmS) of Wika Realty conducted in march 14, 2014, it was that gmS granted power of attorney and authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint Public Accounting Firm (KAP) to audit Financial Statements of 2014.

Board of Commissioners of the Company has appointed Public Accounting Firm HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners as Auditor to audit Financial Statements of Wika Realty for financial year 2014. Based on the appointment, the total period of Public Accounting Firm HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners, in conducting Audit on Financial Statements of Wika Realty is 4 (four) audit periods for financial year of 2011, 2012, 2013 and 2014.

meanwhile the total signing partner of Accountant Djarwoto for auditing the annual Financial Statements of Wika Realty are 3 periods, hence for audit periods for financial year of 2014, the signing partner was changed to Drs. Hartono CPA, CA. The amount for Audit cost spent by the Company is Rp94.000.000 (ninety-four million Rupiahs), exclusive 10% vAT service and Out of Pocket Expenses. The services rendered by Public Accounting Firm until the end of 2014 are general audit per December 31, 2014.

Page 209: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014208

NO PERMASALAHAN PROGRES RTL caSe progreSS rtl

1. pErKara 556 GuGaTaN pmH THE ENG LaN CS.

(para pENGGuGaT) TuNTuTaN : - mELaKuKaN pErbuaTaN

mELaWaN HuKum - mENyaTaKaN TidaK SaH

KrK/KETETapaN rTLb - mEmbayar GaNTi ruGi

2 miLiar - mENyEGEL daN

mEmboNGKar aparTEmEN caSe 556 laWSuit oF pmh the eng lan et

al. (plaintiFFS) claimS : - tort - Declare city plan

proviSionS oF (KrK)/builDing layout plan (rtlb)are invaliD

- pay DamageS oF 2 billion - Seal anD DiSmantle the

apartment

2. pErKara 647 GuGaTaN WariS oLEH

THE ENG LaN CS (para pENGGuGaT)

TuNTuTaN : - mENGoSoNGKaN

TaNaH yaNG dibaNGuN aparTEmEN

- mENyaTaKaN TaNaH diaTaS aparTEmEN mErupaKaN baGiaN HaK WariS pENGGuGaT

- mENyaTaKaN pENGGuGaT SEbaGai aHLi WariS yaNG SaH.

caSe 647 inheritance laWSuit by the

eng lan et al (plaintiFFS) claimS: - vacant the lanD Where

the apartment WaS built - vacant the lanD Where

the apartment erecteD, it iS part oF the inheritance rightS oF the plaintiFF

- Declare the plaintiFF aS legal heir.

Gugatan seluruhnya ditolak Pengadilan Negeri.Januari 2012 Para Penggugat mengajukan banding di PT DKI.April 2013 :Putusan Banding mengabulkan gugatan sebahagian Penggugat The Eng lan terkait SHGB no. 293 milik Penggugat. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selebihnya.Desember 2013 :Para Penggugat mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung RILawsuit entirely rejected by the District Court.January 2012, plaintiffs appealed at PT DKI.April 2013 :Appeal Decision granted some of the suits filed by the Plaintiffs The Eng Lan related to Freehold Estate (SHgB) no. 293 belongs to Plaintiff. Rejected the rest of the lawsuits.December 2013 :Plaintiffs filed a cassation to the Supreme Court of Republic of Indonesia

Gugatan seluruhnya ditolak Pengadilan Negeri.November 2012 Penggugat mengajukan banding ke PT DKI September 2013 :Putusan Banding menguatkan Putusan Pengadilan Negeri, menolak gugatan seluruh Penggugat The Eng lan Cs.Mei 2014 :Penggugat The Eng lan Cs melakukan kasasi atas putusan Banding ke Mahkamah Agung RI

Entire lawsuits rejected by the District Court.november 2012 Plaintiffs made an appeal at PT DKI September 2013 :Appeal Decision affirms the Decision of District Court, rejected the whole suits filed by Plaintiff The Eng Lan, et al.may 2014 :Plaintiff The Eng Lan Cs made cassation over the Decision to the Supreme Court of the Republic of Indonesia

Monitor proses putusan Kasasi

monitor the process of Cassation decision

Monitor proses putusan Kasasi

monitor process of Cassation Decision

pErKara HuKum

Tidak ada satupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang terlibat dalam masalah hukum apapun, sehingga tidak ada dampak negatif yang perlu dikhawatirkan terhadap keuangan Perseroan.

legal caSeS

none of the Board of Commissioners and the Board of Directors members are currently involved in any legal cases. The Company is therefore not exposed to any adverse financial impacts that it needs to be concerned with.

Page 210: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 209

Dampak Terhadap PerseroanPermasalahan hukum perdata dan pidana selama tahun laporan dan telah diajukan melalui proses hukum, pengaruhnya terhadap Perseroan tidak signifikan karena telah dilakukan mitigasinya.

Tidak ada satupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diberikan sanksi administratif, sejauh terkait dengan penanganan perkara tersebut, sehingga tidak ada dampak negatif yang perlu dikhawatirkan terhadap keuangan Perseroan.

bENTuraN KEpENTiNGaN

Sebagai anak perusahaan dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, maka definisikan benturan kepentingan diartikan sebagai situasi di mana seseorang (anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pegawai) karena kedudukan atau wewenang yang dimiliki di Perseroan mempunyai kepentingan pribadi yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas yang diamanatkan oleh Perseroan secara objektif. Benturan kepentingan tersebut menimbulkan adanya pertentangan antara kepentingan ekonomis pribadi, kelompok atau keluarga dengan kepentingan ekonomis Perseroan.Dalam banyak kasus, seseorang tidak mungkin memenuhi kedua kepentingan yang bertentangan tersebut tanpa melakukan kompromi pada satu atau yang lain, dan oleh karena itu maka setiap benturan kepentingan harus diungkapkan kapan pun terjadi.

Dalam anggaran dasar Perseroan dijelaskan bahwa jika Perseroan mempunyai kepentingan pribadi seorang Direktur sehubungan dengan suatu proposal, perjanjian atau kontrak maka Perseroan akan diwakili oleh Direksi lain yang tidak mempunyai kepentingan. Dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang berbenturan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh Dewan Komisaris.

maNajEmEN riSiKo

Jalannya operasional Perseroan dari hari ke hari tidak terlepas dari berbagai risiko, baik risiko yang ada di bawah kendali maupun risiko yang di luar kendali perusahaan.Jadi, pengelolaan risiko Perseroan secara terpadu, optimal dan berkesinambungan, sangat penting.Semuanya bertujuan untuk mewujudkan operasional Perseroan yang sehat dan mampu menghasilkan laba optimal pada batas toleransi risiko yang ditetapkan. Perseroan berkewajiban melakukan identifikasi terhadap kemungkinan munculnya risiko-risiko dari dalam maupun luar Perseroan. Atas dasar identifikasi itu, Perseroan akan melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk meminimalkan terjadinya risiko. Misalnya, dengan asuransi yang relevan, ataupun merancang kontrak sedemikian rupa sehingga Perseroan terlindungi secara hukum.

Perseroan selalu memantau dan mengkaji risiko secara berkala sehingga diharapkan semua risiko dapat dikendalikan sedemikian sehingga tidak mengurangi nilai dan laba Perseroan secara bermakna. Meskipun demikian, Perseroan juga menyadari adanya risiko yang berada di luar kendali yang tidak dapat dienyahkan sepenuhnya oleh upaya-upaya dari dalam Perseroan.

Impact on the Company Civil and criminal law cases during the report year and has been filed through legal process, the impact on the company is not significant, as mitigation actions have been taken.

none of the Board of Commissioners and the Board of Directors members are imposed with administrative penalty with respect to the legal cases above. The Company is therefore not exposed to any financial impacts that it needs to be concerned with.

conFlict oF intereSt

As subsidiaries of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, conflict of interest is defined as a situation where any individual (a member of Board of Commissioners, Board of Directors, or an employee), who has a position or authority in the Company, has a personal interest that may affect the implementation of duties mandated by the Company in an objective manner. The conflict of interest causes a conflict between personal, group, and families’ economic interest, and economic interest of the Company. In many cases, an individual may not fulfill both conflicting interests without compromising each other, and therefore every conflict of interest shall be revealed any time it occurs.

In Company’s articles of association, it is explained that if a Company has the personal interest of a Director with regard to a proposal, agreement, or contract, it has to be represented by other members of Board of Directors who have no interest. In the event that the Company has an interest conflicted with the interest of all members of the Board of Directors, the Company shall be represented by the Board of Commissioners.

risk management

The company’s operations from day to day is inseparable from various risks, both risk under or outside the control of the Company. Therefore, the company’s risk management that is optimum and sustainable is very important. All of which has the purpose to actualize sound operations of company and able to generate maximum profit on a determined risk tolerance. The Company shall identify the potential risks arising from internal and external of the company. Based on that, the company will take necessary measures to mitigate the risk, such as by having relevant insurance or draft contracts in such a way that the company is legally protected.

The Company always monitor and study the risks periodically in order that the risks may be mitigated in such a way that it will not reduce the value and profit of the company significantly. However, the company also realizes the risks that may occur outside of the company’s control that may not completely be eliminated by company’s internal endeavours.

Page 211: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014210

Dalam mengambil segala tindakan dan keputusan Perseroan, Perseroan selalu mempertimbangkan risiko yang akan terjadi, tetapi memang harus lebih dikelola dengan baik.  

Dalam bisnis perumahan, sistem manajemen risiko masih terbilang baru. Meskipun tergolong baru, namun Perseroan menyadari penuh bahwa sistem manajemen risiko akan turut menjamin perkembangan usaha yang berkelanjutan. Perseroan akan senantiasa berupaya untuk mengembangkan sistem manajemen risiko, termasuk menyempurnakan dan menyesuaikan dengan kondisi kerja serta industri, untuk menjaga kelangsungan usaha yang sehat.

Pada 2009, Perseroan menerapkan Sistem Manajemen Risiko untuk memperkecil risiko usaha seperti yang tercantum dalam kebijakan dan tata cara No. WR-PUS-PM-014 Rev. 00 yang berlaku mulai 1 Juli 2009 dan telah direvisi pada Amd.1 Revisi No.01 tanggal 19 Juli 2010. Maka sejak tahun 2009 tersebut, Perseroan telah menerapkan fungsi Manajemen Risiko.

Perseroan membentuk tim manajemen risiko yang memberi pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam menangani pekerjaan baru yang belum pernah dikerjakan oleh Perseroan sebelumnya dan seluruh kegiatan yang dilakukan di seluruh unit kerja. Sampai Desember 2013, Tim Manajemen Risiko Wika Realty terdiri dari 1 (satu) orang Kepala Bagian dan 1 (satu) orang staf. Direksi Perseroan mengeluarkan aturan agar manajemen risiko diterapkan di seluruh Perseroan.

Sampai 2013, Manajemen Risiko berada di bawah Biro Keuangan. Pada Januari 2014 terjadi perubahan tatanan Perseroan, dari empat menjadi lima direksi. Manajemen Risiko yang sebelumnya ada di Biro Keuangan kemudian berubah menjadi berada di Biro Sistem Manajemen di bawah Direktur Keuangan dan SDM.

Manajemen Risiko di Perseroan antara lain melakukan tugas:

- Identifikasi risiko dengan seksama, baik risiko yang berada di bawah kendali perseroan maupun risiko yang berada di luar kendali Perseroan.

- Penanganan terhadap berbagai risiko berdasarkan skala prioritas dan sumber daya yang dimiliki.

- Mengungkapkan risiko dan penanganannya dalam laporan Tahunan.

In all actions and decisions relevant to the Company, the Company always calculates the potential risks. However, it shall be managed properly.

In housing/real estate business, risk management system is considered new. Even when it is considered new, the Company is fully aware that risk management system shall guarantee the sustainable business development. The Company shall constantly endeavour to develop the risk management system, including to refine and adjust it with the working conditions as well as industry, to maintain sound business sustainability.

In 2009, the Company applied Risk management System to minimize risk as contained in the policy and procedure no. WR-PUS-Pm-014 Rev. 00 effective July 1, 2009 and had been revised in Amd.1 Revision no.01 on July 19, 2010. Since that year of 2009, the Company has run the function of Risk management.

The Company formed risk management team who renders review in the decision-making in handling new projects that hasn’t been done before and all the activities performed in all working units. Until December 2013, Risk management Team of Wika Realty consists of 1 (one) Head of Division and 1 (one) staff. Board of Directors of the Company issued regulation so that risk management is applied in the entire company.

Until 2013, Risk management was under the Financial Bureau. In January 2014, a change took place in the structure of the Company; from four to five Board of Directors. Risk management, which previously was under the Financial Bureau, was then placed to be under management System Bureau under Director of Finance and HR.

Risk management in the Company among others performs the duties of:- Performs careful risk identifications, both the risks that are under

the control of the company and the risks that is beyond the control of the company.

- Takes Action towards different risks based on priority scale and resources owned.

- Discloses the risks and the management of it in the Annual Report.

Page 212: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 211

Berdasarkan besarnya dampak risiko, serta peluang munculnya risiko di setiap PPU dan Bagian di Biro Kantor Pusat yang cukup besar, dapat diidentifikasi beberapa risiko Perseroan yang dihadapi Perseroan serta pengendaliannya berupa Faktor Strategis dan Faktor Manajerial yang dapat menimbulkan risiko bagi Perseroan. Adapun masing-masing faktor tersebut meliputi:

A. Faktor Strategis:

1. risiko produk, merupakan risiko dari perubahan selera konsumen. Contoh, Wika Realty sudah mendesain suatu produk rumah, tapi ternyata calon konsumen sudah berubah selera sehingga seleranya sudah berubah sehingga ad risiko produk menjadi tak laku terjual. Bisnis properti terkait erat dengan trend desain bangunan pada suatu masa tertentu. Hal ini memicu risiko, bahwa model dan desain bangunan yang sudah tidak sesuai lagi dengan selera pasar. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan Wika Realty adalah dengan survei pasar maupun memperbanyak referensi literatur untuk memantau perkembangan selera pasar, atau pun trend yang berkembang di dalam dan luar negeri.

2. risiko makro Ekonomi dan politik, seperti inflasi dan kondisi ekonomi nasional dan global, termasuk perubahan pimpinan negara, yang berpengaruh terhadap bisnis properti dan kondisi calon konsumen. Seperti 2014 yang bisa disebut sebagai tahun politik, masyarakat banyak yang menunggu. Bisnis properti yang bersifat investasi, seperti apartemen, calon pembeli menunggu suku bunga turun, menunggu situasi stabil.

3. risiko perubahan Suku bunga dan Nilai Tukar rupiah. Bisnis properti sangat tergantung pada perubahan suku bunga karena akan mengubah KPR dan KPA. Dengan sendirinya akan mengubah daya beli masyarakat. Jadi, pembeli yang awalnya bisa mencicil, karena suku bunga meninggi, kemudian tak sanggup lagi membayar cicilan. Long term value, uang muka, misalnya, yang dinaikkan oleh pemerintah dari 20 menjadi 30 persen bisa mempengaruhi keputusan calon pembeli. Sistem cicilan menghadapi risiko pembayaran. Di atas semua itu, yang penting, bila ada perubahan suku bunga yang berdampak ke daya beli masyarakat, Wika Realty sudah tahu bagaimana mengatasinya.

4. risiko Kompetisi pasar. Bila ada pesaing baru dengan produk yang lebih menarik pasar, produk Wika Realty bisa tak laku. Kurang baiknya tanggapan konsumen terhadap produk yang dikembangkan, sehingga realisasi target tidak sesuai. Sebab itulah, perusahaan melaksanakan Uji Pasar pengembangan proyek baru, untuk mengenali dini ketertarikan pasar, maupun situasi persaingan secara umum.

Based on the risk impacts, as well as the potential relatively big risks in each Business management Administration (PPU) and Division in Head Office Bureau, several company’s risks were able to be identified and its mitigation actions in a form of Strategic and managerial Factor that may cause risks on the company. Each of the factors include:

A. Strategic Factors:

1. Product Risk, is the risk of customer’s change in preferences. For instance, Wika Realty has designed a house but the preference of prospective customers has changed so that there is a risk that the product will not sell. The property business is strongly related with the building design trend for a certain era. It triggers risk that the model and building design is no longer in conformity with the market preferences. The action of prevention that may be taken by Wika Realty is by conducting market survey or by adding literature references to monitor the development of market preference, or the developing trend either domestic or international.

2. macroeconomic and Political Risk, such as inflation and national and global economic condition, including the shift of country’s leaders that influence the property and business and the condition of future customers. year 2014, which may be attributed as political year where the community is on the waiting period. Property business with the nature of investment, such as apartment where prospective buyers waiting for interest rates go down and/or situation to stabilize.

3. Changes in Interest Rate and Exchange Rate Risk. Property business is highly dependent on the change in interest rate because it will alter the house loan (KPR) and apartment loan (KPA). The change will automatically shift the buying power of the market. The buyer who at first able to install may no longer able to pay the installment due to the increase in interest rate. Long-term value, down payment, for instance, that might be increased by the government from 20 to 30 % may influence the decision of prospective buyer. The installment system contains risks in payment. Regardless the risks, what matter is that Wika Realty knows how to mitigate if there is a change in interest rate that affect the market buying power.

4. market Competition Risk. If there is a new competitor with a more interesting product to the market, Wika Realty product faced the possibility of not being able to sell. The less favorable responses by the customers on the developing products so that target realization is not as expected. Therefore, the Company conducts market Test for new product development to recognize market interest early or the presence of general competition.

Page 213: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014212

5. risiko Strategi. Bagaimana Perseroan mengambil keputusan strategis karena tiap hal ada risikonya sendiri.

6. risiko Kerja Sama operasi (KSO) dengan kontraktor, mandor, penyewaan alat, konsultan pun mesti diantisipasi. Menjalin KSO berarti bermitra dengan pihak lain yang memiliki karakter, komitmen dan budaya yang mungkin saja berbeda dengan kondisi Perseroan. Menimbang jangka waktu KSO yang cenderung panjang, perlu keselarasan hubungan untuk menghindari kegagalan, sekaligus menjamin tercapainya tujuan bersama. Bentuk pengendalian risiko yang diambil dalam hal ini adalah dengan melakukan uji kepatuhan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kredibilitas mitra kerja, melalui prinsip KYC (Know Your Customer), memahami pelanggan.

B. Faktor Manajerial:

1. risiko Keuangan, terkait pembayaran. - Risiko Kredit, ada risiko macet pembayaran.

Konsumen di bisnis pemukiman sangat terkait dengan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) atau Apartemen (KPA). Sekitar 80% pembelian dilakukan melalui KPR atau KPA. Hal ini berarti bila terjadi sesuatu pada kondisi makro ekonomi baik global maupun nasional yang berdampak pada tingginya tingkat suku bunga, penyaluran kredit akan terkena dampaknya. Begitu pula dengan pesanan produk. Untuk mencegah risiko ini adalah pemberian subsidi bunga sebagai ganti potongan harga untuk memastikan konsumen senantiasa mendapatkan suku bunga yang terjangkau.

- Risiko likuiditas, ada risiko tak bisa membayar. Risiko pembayaran terjadi ketika pemberi kerja menunda atau tidak membayar biaya proyek yang mengakibatkan naiknya biaya pendanaan. Ter-tundanya pembayaran juga dapat memunculkan piutang bermasalah, baik piutang usaha maupun piutang retensi yang akan berdampak negatif terhadap arus kas Perseroan. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan adalah menilai kredibilitas dan kemampuan pendanaan pemberi kerja (KYC) dengan:

• Mengharuskan adanya uang muka danpelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan termin pembayaran yang sudah disepakati.

• Melindungi kepentingan perusahaan dengankontrak yang kuat.

• Melakukan strategi negosiasi yang baik jikaterjadi perselisihan dengan pemberi kerja.

5. Strategic Risk. It is the way the company makes strategic decision because in risk lies in every decision.

6. Operation Cooperation Risk (KSO) with contractor, foreman, tool rental, and consultant shall be anticipated. Establishing KSO means partnering with other parties with character, commitment, and culture that may be different with the Company’s conditions. given the KSO period that tends to be long, harmonious relationship shall be achieved to avoid failure and at the same time reach common objectives. The form of risk control in this regard is by conducting compliance test. The aim is to seek the credibility of work partner using the principle of KyC (Know your Customer).

B. managerial Factor:

1. Financial Risk, regarding payment. - Credit Risk; bad payment lies in credit risk. Customers

in settlement business are closely related to the House Loan (KPR) or Apartment Loan (KPA). Approximately 80% of purchases made through House Loan or Apartment Loan. This means that if there is something happens on the macroeconomic conditions both globally or domestically which contributes to the high interest rate, credit extension will be affected. The same goes to product orders. To prevent this risk is the interest subsidies in exchange for discounted price to ensure customers always get affordable interest rate.

- Liquidity risk; risk of inability to pay. Payment risk occurs when the employers suspend or not paying the project fee, which further causes the increase in funding cost. Delayed payment may also provoke problematic receivables, both business receivables and retention receivables that will negatively impact the Company’s cash flow. In this event, doable actions are to assess the credibility and the funding ability of employers (KyC) by:

• Requiringdownpaymentandworkimplementationcarried out in line with the agreed payment terms.

• Protecting the business interest with bindingcontract.

• Conductinggoodnegotiationstrategiesifthereisadispute with the employer.

Page 214: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 213

- Risiko Pendanaan, butuh dana untuk membangun properti, apakah meminjam dari bank, menerbitkan MTN, IPO dan lain-lain. Risiko pendanaan adalah risiko ketika Perseroan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait instrumen keuangan. Risiko ini mungkin timbul akibat ketidakmampuan Perseroan untuk menjual aset keuangan secara cepat dengan harga yang mendekati nilai wajarnya. Kebijakan manajemen risiko pendanaan yang berhati-hati dilakukan dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas. Perusahaan mengelola risiko dengan memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset dan kewajiban keuangan

2. risiko operasional, terkait kegiatan dari hari ke hari. - Risiko Perizinan seperti IMB (Izin Mendirikan

Bangunan), harus diurus dan diperoleh sesuai peruntukan wilayah untuk menghindari bangunan disegel. Peraturan pemerintah terkait dengan pembangunan properti sudah ada, tetapi dalam hal waktu penyelesaian perizinan tidak ada standarnya. Hal ini berdampak pada pengendalian dari sisi waktu penyelesaian dan besarnya biaya. Untuk mengatasi risiko ini, Perseroan dapat memanfaatkan pihak ketiga yang memiliki keahlian serta hubungan baik dengan pengambil keputusan.

- Risiko legalitas Tanah : apakah tanah yang diperoleh untuk membangun properti itu legal (resmi) atau tidak. legalitas atau keabsahan bukti kepemilikan tanah merupakan hal utama, namun kenyataannya sering terjadi ketidakabsahan surat-surat atau tumpang tindih bukti kepemilikan yang mengakibatkan permasalahan dari pihak ketiga di kemudian hari. Untuk menghindari hal ini, Perseroan perlu melakukan verifikasi dan klarifikasi mengenai status ataupun riwayat kepemilikan tanah.

- Risiko Produksi, terkait proses produksi, pengadaan material yang kadang menghadapi kelangkaan dan kenaikan harga. Risiko ini terjadi karena kenaikan harga bahan baku dan upah baik secara regular, maupun karena kebijakan pemerintah di bidang moneter. Terdapat dua hal yang dapat dilakukan untuk menekan risiko ini:

• Membuat kontrak payung dengan pemasok-pemasok terutama untuk material strategis di bidang usaha konstruksi seperti besi, beton, dan Iain-Iain.

• Melakukan perencanaan dan pengelolaankebutuhan akan material, khususnya bagi material yang pemesanannya membutuhkan jumlah besar.

- Funding Risk, fund is needed to build property, whether it borrowed from the bank, issued mTn, IPO and etc. Funding risk is the risk when the company has a difficulty in receiving funds to fulfill its commitment related to the financial instrument. This risk may arise to the inability of the company to sell its financial asset quickly at a price near to the fair values. Risk management policy of funding that is implemented carefully by maintaining cash adequacy and cash equivalent. The company manages the risk by monitoring the prediction of cashflow and actual cash as well as adjusting the maturity profiles of financial assets and liablities.

2. Operational Risk, related with day-to-day activities. - Licensing Risk such as Building Permit (ImB), must

be proposed and obtained in accordance with the appropriate are designation to avoid sealed building. government regulation related to the property building has existing, but there is no standardization in the event of period for the completion of licensing granting. It affects the control in terms of time of completion and amount of cost. To mitigate this risk the Company may hire the third parties who have expertise as well as good relationship with the decision maker.

- Land Legality Risk: whether the land obtained to build the property is legal or illegal. Legality or validity of the proof of the ownership of lands is the main item, however, the invalidity of documents or overlapping of proof of ownership often bring about problems from the third parties in the future. To avoid this, the Company needs to conduct verification and clarification on the status or the history of land ownership.

- Product Risk, relates to the production process, procurement of materials which sometimes faced scarcity and increase in price. This risk arises due to the increase in raw material price and wages happens regularly or due to government’s monetary policy. There are two actions that may be taken to mitigate this risk:

• Establish framework contract with main suppliersespecially for the strategic materials in the construction business such as iron, concrete, and etc.

• Conduct planning and management of materialneeds, especially for materials that need to be ordered in a big amount.

Page 215: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014214

- Risiko Kualitas Produk dan Jasa, yang mesti unggul di pasar agar menang bersaing. Risiko produksi berupa keterlambatan penyerahan produk, mutu yang tidak sesuai dan biaya yang melebihi anggaran dapat mengakibatkan keluhan dari konsumen dan kerugian Perseroan. Bentuk pengendalian risiko ini adalah dengan memilih subkontraktor yang berkinerja baik, dan melaksanakan pengendalian mutu, biaya serta proses produksi, sebagaimana disyaratkan di dalam ISO.

- Risiko Penjualan Produk dan Jasa. Mesti diupayakan agar semua produk dan jasa diserap masyarakat.

- Risiko Sistem Manajemen danTeknologi Informasi.

Terkait keamanan informasi dalam Perseroan, apakah sistem berjalan atau tidak.

- Risiko Ketersediaan Tenaga Kerja. Risiko Tidak Terpenuhinya Kebutuhan SDM. Kecepatan pertumbuhan organisasi yang tidak bisa diimbangi dengan pemenuhan SDM yang kompeten akan berdampak pada terganggunya pencapaian sasaran Perseroan. Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas, perusahaan perlu merekrut, atau menjalin kerja sama dengan lembaga rekrutmen. Perseroan juga dapat melakukan pelatihan untuk mempercepat peningkatan kompetensi.

- Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

3. risiko Kejadian - Risiko Hukum. Yang penting bagaimana mencegah

supaya kasus terkait hukum tak terjadi.

- Risiko Bencana. Bencana alam seperti gempa bumi, tak mungkin dicegah. Tapi, dengan antisipasi yang baik, risiko kerusakan dan korban jiwa bisa ditekan serendah mungkin.

- Bencana yang ditimbulkan oleh kelalaian manusia seperti kebakaran pun mesti dicegah sejauh mungkin dengan pemeliharaan dan pengecekan hal-hal yang bisa memicu kebakaran.

- Risiko lingkungan.

- Risiko Reputasi

Pada 2012, Perseroan meluncurkan sistem manajemen risiko secara online (SIM RISK Online). SIM RISK Online dibuat dengan tujuan mempermudah dan memperlancar pengumpulan dan pelaporan basis data manajemen risiko. Pengelolaan risiko yang baik, yang telah dilaksanakan pada 2012 bertujuan menjamin

- Services and Product Quality Product, which should excel in the market in order to win in the competition. Production risk in the form of delay in the delivery of the products, unsuitable quality and over budget cost may lead to complaints from customers and the company’s losses. The form of this risk control is by selecting good-performing sub-contractor, and conduct quality control, cost as well as production control, as required in ISO.

- Services and Products Sales Risk. It shall be done so that the market may absorb all products and services.

- Information Technology and management System Risk. It relates with the security of information in the Company, whether the system runs or is not implemented.

- manpower Availability Risk. Risk of the non-Fulfillment of Human Resources. The speed of organizational growth, which can’t be kept up by the fulfillment of competent HR, may affect the accomplishment of the company. to have quality SDm, the Company needs to recruit or, build cooperation with recruitment agencies. The Company may also conduct trainings to speed up the enhancement of competence.

- Health and Safety Work Risk.

3. Occurrences Risk - Legal Risk. The important thing is how to prevent legal-

related cases to occur.

- Disaster Risk. natural disaster such as earthquake is not preventable. However, with good anticipation, damage and fatality risks may be reduced as low as possible.

- Disasters caused by the human negligence such as fire shall be well prevented with the maintenance and inspection of things that may trigger fire.

- Environmental Risk.

- Reputation Risk.

In 2012, the Company launched an online risk management system (SIm RISK Online). SIm RISK Online was made with the purpose of simplifying and accelerating the collection and reporting of management database of risk management. good risk management that was conducted in 2012 aimed to guarantee a sound and sustainable

Page 216: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 215

pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan, terbukti mampu menyumbang pada pencapaian laba menyeluruh periode berjalan Perseroan. Di akhir 2012, Perseroan mencetak laba menyeluruh periode berjalan sebesar Rp62,924 miliar.

Perseroan bertekad untuk mengungkapkan secara terbuka risiko-risiko yang secara bermakna dapat mempengaruhi nilai Perseroan. Dengan demikian pihak-pihak yang berkepentingan dapat memperhitungkan risiko-risiko terkait apabila melakukan transaksi bisnis dengan Perseroan.

C. Pelaksanaan Dan Pengembangan Manajemen Risiko

Terkait dengan upaya berkesinambungan untuk mengembangkan sistem manajemen risiko, pada tahun 2012 Perseroan melaksanakan sejumlah langkah pengembangan serta implementasi manajemen risiko.

Pada bulan Maret 2012, Perseroan mengimplementasikan keputusan restrukturisasi organisasi dan menempatkan Manajemen Risiko di bawah Biro Keuangan. Dengan perubahan tersebut, maka bagan alur ruang lingkup kerja Manajemen Risiko terkait dengan biro-biro dan unit kerja adalah sebagai berikut:

business growth proven to contribute in the achievement of overall profit of the ongoing period of the Company. At the end of 2012, the Company recorded overall profit of the ongoing period amounting to Rp62.924 billion.

The Company determines to transparently disclose the risk that may significantly affect the values of the company. Therefore, the concerned parties may calculate the relevant risks should they do business with the Company.

C. Risk management Development and Implementation

Related with the sustainable endeavour to develop risk management system, in 2012 the Company conducted a number of development measures as well as risk management implementations.

In march 2012, the Company implemented the decision of organizational restructurization and placed Risk management under the Financial Bureau. With such changes, the flow of chart of Risk management scope of work associated with the bureaus and units of works are as follows:

dEWaN KomiSariSboarD oF

commiSSionerS

diruTpreSiDent Director

dirEKSiboarD oF DirectorS

m. biro LaiNmanagerS oF

other bureauS

KabaG biro LaiNheaD oF DiviSionS oF other bureau

mppu

KaSiE ppuheaD oF ppu

Section

m. biro opEraSioNaLmanager oF operational

bureau

SiSTEm maNajEmEN

riSiKoriSK management

SyStem

dKSdmFinance & hr

Director

mSmmanagement

SyStem manager

KabaG biro opEraSioNaL

heaD oF DiviSionS oF operational bureau

Spiinternal

auDit

praKTiK maNajEmEN riSiKo

riSK management practiceS

audiT maNajEmEN riSiKo

riSK management auDit

Page 217: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014216

1. Sesuai dengan bagan di atas, ruang lingkup Manajemen Risiko menyertakan juga keterlibatan dari: Kepala Seksi PPU dan Kepala Bagian Biro, yang antara lain bertugas membuat daftar analisis risiko dan menetapkan tindak lanjut risiko.

2. Manajer PPU yang antara lain bertanggung jawab untuk menyetujui resume manajemen risiko, melakukan sosialisasi manajemen risiko, dan membangkitkan budaya sadar risiko di unit kerjanya.

3. Manajer Biro, dengan tanggung jawab termasuk memantau mitigas risiko dan melaksanakan evaluasi berkala atas penerapan sistem manajemen risiko.

4. MKU, dengan tanggung jawab antara lain memberikan laporan kepada Direksi jika ada unit kerja yang menerima risiko melampaui batas toleransi.

5. BSMM, yang antara lain bertanggung jawab untuk menyusun dan melaksanakan Prosedur Sistem Manajemen Risiko dan menetapkan format dokumen isian untuk pendokumentasian manajemen risiko.

6. Satuan Pengawasan Internal (SPI), yang bertanggung jawab antara lain untuk mengaudit penyelenggaraan manajemen risiko di semua unit kerja.

7. Direksi, yang tanggung jawab serta wewenangnya terkait manajemen risiko termasuk menyediakan sumber daya yang diperlukan, mengungkapkan resume manajemen kepada pemegang kepentingan eksternal, dan menempuh tindak lanjut risiko kepada Dewan Komisaris.

Sosialisasi mengenai manajemen risiko telah dilakukan di sejumlah bagian di kantor Pusat dan PPU. Untuk mengembangkan kemana pun.

Managemen Risiko saat ini dipimpin oleh Sofyan Haris. Pria kelahiran Kuningan, 23 Januari 1977 ini mengawali karirnya di Perseroan pada 1 November 2002, dengan posisi awal sebagai Staf Bagian Keuangan. Sofyan menempuh Pendidikan Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas Indonesia dan melanjutkan pendidikan masternya di universitas yang sama mengambil jurusan Magister Managemen. Saat ini beliau menduduki Kepala Bagian Manajemen Risiko.

1. According to the above chart, the scope of risk management also includes the involvement of: Head of Business management Administration and Head of Bureau Biro, who among others is tasked with creating a risk analysis risk and determine the follow up of risks.

2. manager of Business management Administration who among others responsible to approve the risk management resumes, disseminate the risk management, and to raise awareness culture of risk in the relevant working units.

3. Bureau manager, with the responsibility to monitor the risk mitigation and implement periodical evaluations on the implementations of risk management.

4. mKU, with the responsibility of submitting report to the Board of Directors if there is any working unit that accepts risks beyond the risk tolerance limit.

5. Bureau for management and Quality System, who among others responsible to draft implement under the Risk management System Procedures and determine the format of documents to be filled for the documentation of risk management.

6. Internal Audit Unit (SPI), who is responsible among others to audit the risk management conduct in all working units.

7. Board of Directors, whose responsibility and authorities relevant to the risk management including providing the necessary human resources, disclosing the management resume to the external interest holder, and follow up the risk with the Board of Commissioners.

Dissemination of risk management has been conducted in a number of divisions in Head Office and Business management Administration for further developments.

Currently, Risk management is chaired by Sofyan Haris. He was born in Kuningan, January 23, 1977, began his career in the Company in november 1, 2002, with the starting position as a Staff in the Finance Division. Sofyan pursued Bachelor’s Degree in Economics management in University of Indonesia and continued to take his master’s Degree in the same university in management. Today, he is the Head of Risk management Division.

Page 218: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 217

aKSES iNformaSi

Perseroan menjamin keterbukaan dan ketersediaan informasi bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat agar dapat mengakses informasi Perseroan, yang berisi tentang laporan Tahunan, laporan Berkala dan lain-lain) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan tepat waktu, akurat, jelas dan objektif. Semuanya bisa dilihat melalui situs Perseroan, yakni melalui website www.wikarealty.co.id yang telah mengalami perbaikan dan pembaharuan setiap tahunnya.

KodE ETiK

A. Keberadaan Kode Etik Sejak tahun 2010, Perseroan telah mengesahkan Kode

Etik (Code of Conduct) Perseroan melalui SK bersama Komisaris dan Direksi Perseroan No.01.09/A DIR.WR.128/2010, terbit tanggal 21 Juli 2010. Kode Etik ini dibuat dalam rangka berinteraksi dengan stakeholders agar dalam menjalankan tanggungjawabnya tidak terlepas dari aturan-aturan yang berlaku, baik aturan hukum, norma, moral maupun etika. Code of Conduct Perseroan merupakan pernyataan secara tertulis tentang nila-nilai etika yang berlaku di lingkungan Perseroan. Menjadi kebijakan dan standar perilaku yang diwajibkan bagi seluruh insan Wika Realty.

B. Isi Kode Etik Kebijakan Perseroan mengenai Perilaku Etika Usaha/Etika

Bisnis, yakni : - Integritas dalam Aktivitas Bisnis dan Pekerjaan

- Manajemen Risiko

- Hubungan dengan Pemegang Saham

- Hubungan dengan Kreditur

- Hubungan dengan Pemberi Kerja dan Konsumen (Pelanggan)

- Sistem Pemasaran

- Hubungan dengan pengguna Akhir

- Hubungan dengan Rekanan

- Sistem Pengadaan dan Kontrak Pekerjaan

- Hubungan dengan Pegawai (Hubungan Industrial)

- Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pegawai

- Pengelolaan lingkungan

inFormation acceSS

The Company ensures transparency and availability of information for the stakeholders and the public so that they can access the Company’s information containing Annual Report, Periodical Report (and etc.) in line with the laws and regulations in force in an on time, accurate, clear, and objective manner. All of the information can be accessed through the website of the Company, www.wikarealty.co.id, which has been renewed and improved annually.

coDe oF conDuct

A. Presence of Code of Conduct Since 2010, the Company has endorsed the Code of Conduct

of the Company through Joint Decision of Commissioners and Board of Directors of the Company no.01.09/A DIR.WR.128/2010, issued on July 21, 2010. This code of conduct was made in order to interact with the shareholders so that in carrying out their responsibilities, they are bound by the prevailing regulations; laws, norms, morals or conducts. Code of Conduct of the Company is a written statement about the ethical values applied in the Company’s environment. To be a policy and standards of conducts obligated to all employees of Wika Realty.

B. Content of Code of Conduct Policy of the Company with regard to the Code of Conduct of

Business, namely: - Integrity in Business & Employment Activities

- Risk management

- Relations with the Shareholders

- Relations with the Creditors

- Relations between the Employer and the Customers

- marketing System

- Relations with End-User

- Relations with Partner

- Procurement System and Contract of Work

- Relations with Employees (Industrial Relations)

- Employees Health and Safety

- Environmental management

Page 219: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014218

- Hubungan dengan Masyarakat

- Keterlibatan dalam Politik

- Pernyataan Palsu, Klaim Palsu dan Konspirasi

- Benturan Kepentingan

- Etika Usaha Anti KKN dan Kebijakan tentang larangan Suap

- Definisi tentang Hadiah, Imbalan, dan

- Sumbangan yang tidak dibenarkan

- Hubungan dengan Pejabat Negara

- Data Perusahaan dan Kerahasiaan Informasi

- Keterbukaan Informasi

- Penyelewengan dan Penyimpangan Sejenisnya

- Sosialisasi, Implementasi, dan Evaluasi

- Pelaporan Pelanggaran terhadap Code of Conduct (Whistle Blower Policy)

- Mekanisme Penegakan Kepatuhan terhadap Code of Conduct

C. Perkara penting yang dihadapi oleh Perseroan, Entitas Anak, Anggota Direksi dan atau Anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan Tahunan.

Selama Tahun 2014, tidak ada perkara penting di Perseroan.

D. Pengungkapan Whistle Blowing System (WBS) WBS adalah sistem pencegahan dan identifikasi terhadap

fraud, sebagai bagian dan implementasi prinsip good Corporate governance di dalam Perseroan. Di dalamnya memuat prinsif bahwa Setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite yang ada serta Pegawai dapat menyampaikan laporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct kepada Perseroan secara pribadi, melalui surat maupun e-mail. Tim Kepatuhan GCG akan menerima dan melakukan tindak lanjut atas pengaduan tersebut.

- Public Relations

- Involvement in Politics

- False Statements, False Claims, and Conspiracy

- Conflict of Interest

- Business Ethics and Anti-Corruption, Collusion, and nepotism Policy and Policy on Prohibition of Bribery

- Definition of gift, Reward, and

- Unjustified Donations

- Relations with State Officials

- Company’s Data and Information Confidentiality

- Transparency of Information

- Irregularities and Similar Irregularities

- Dissemination, Implementation, and Evaluation

- Reporting of violations on the Code of Conduct (Whistle Blower Policy)

- mechanism of Compliance Enforcement on Code of Conduct

C. material cases faced by the Company, Entity, Subsidiary, members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners serve within the Annual Report period.

During 2014, there is no paramount case in the Company.

D. Whistle Blowing System Disclosure (WBS) WBS is a prevention and identification system on frauds, as

a part and an implementation of good Corporate governance principles in the Company. It contains a principle of every existing member of the Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, and the Employees shall send report on the alleged violation of the Code of Conduct to the Company in person, through letter or e-mail. gCg Compliance Team will receive and follow up the report.

Page 220: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 219

Dalam hal ini, Direksi memiliki komitmen yang kuat, bersikap independen, serta bebas intervensi dalam melaksanakan WBS. Sementara kecukupan dan efektivitas pelaksanaan WBS diawasi dewan komisaris. Sedangkan karyawan membuat pernyataan komitmen akan kesediaannya untuk melaksana WBS dan berpartisipasi aktif melaporkan pelanggaran.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan: - Secara umum, pada prinsipnya semua pelapor harus

mengungkapkan identitasnya dengan jelas. Dalam hal ini kerahasiaan identitas pelapor akan dilindungi.

- Penggunaan surat yang tidak beridentitas (surat kaleng) akan diperlakukan sebatas sebagai informasi awal dimana tindak lanjutnya tergantung kepada tingkat keyakinan Tim Kepatuhan GCG atas kebenaran subtansi masalah yang dilaporkan.

- Tidak ada hukuman yang dijatuhkan kepada pihak terlapor manakala pelanggaran tersebut benar terjadi, kecuali apabila yang bersangkutan juga terlibat dalam pelanggaran terhadap Code of Conduct ini. Dalam hal ini pengungkapan hal tersebut dapat merupakan faktor yang meringankan. Apabila pelanggaran tersebut benar terjadi dan pihak pelapor tidak terlibat di dalamnya, maka kepada pihak pelapor akan diberikan penghargaan yang sesuai.

- Tim Kepatuhan GCG akan berpegang pada azas praduga tak bersalah.

- Kerahasiaan Pelapor tetap dijaga kecuali apabila pengungkapan tersebut:

• Diperlukan dalam kaitan dengan laporan ataupenyidikan yang dilakukan oleh Pemerintah.

• Sejalandengan kepentinganPerseroandan sejalandengan tujuan Code of Conduct ini.

• DiperlukanuntukmempertahankanposisiPerseroandi depan hukum.

Sarana Pengaduan tersebut tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk menyampaikan keluhan pribadi yang tidak terkait dengan dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct.

The Board of Directors has a strong commitment, independent, and free from any interventions in conducting WBS whereas the adequacy and effectiveness of WBS implementation is supervised by the Board of Commissioners. The employees are to make commitment statement on their availability to implement WBS and actively participate in reporting the violations.

Important things to note: - generally, in principle, all reporters shall disclose their

identity clearly. In this respect, the confidentiality of the report will be protected.

- The use of anonymous letter will be merely treated as initial information where the follow up will be depending on the confidence level of the gCg Compliance Team on the accuracy of the reported problems.

- There is no punishment that will be imposed to the reporter if the report is true, unless otherwise the concerned reported is also involved in the violations of the Code of Conduct. In this event, the disclosure of such thing may be a mitigating factor. Should the violation is proven and the reporter is not involved in it, the reported will be appropriately rewarded.

- gCg Compliance Team shall hold on to the principles of the presumption of innocence.

- The confidentiality of the reporter shall be maintained unless the disclosure is:

• Requiredinrelevancewiththereportingorinvestigationconducted by the government.

• InlinewiththeCompany’sinterestandthepurposeofthe Code of Conduct.

• Required toguard thepositionof theCompanybeforethe law.

The means of report is not intended as a mechanism to express personal grievances irrelevant to the alleged violation of the Code of Conduct.

Page 221: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014220

E. Pengungkapan Hasil Penilai (Assessment) GCG Perseroan Baik Bersifat Self Assessment atau Assessment Pihak Ketiga.

Setiap pelaporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct ditindaklanjuti oleh Tim Kepatuhan GCG. Dalam pelaksanaan tindak lanjut tersebut Tim Kepatuhan GCG dapat dikoordinasi atau bekerjasama dengan Organ Perseroan terkait. Setiap Organ Perseroan wajib memberikan dukungan sepenuhnya kepada Tim Kepatuhan GCG dalam menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct.

Hasil tindak lanjut yang berupa laporan tindak lanjut dan rekomendasi oleh Tim Kepatuhan GCG disampaikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris sesuai dengan ruang lingkup dan tanggungjawabnya. Tim Kepatuhan GCG dapat merekomendasikan dibentuknya Tim Pencari Fakta untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut atas laporan dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct.Hasil pemeriksaan oleh Tim Pencari Fakta disampaikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris sesuai dengan ruang lingkup dan tanggungjawabnya.

Direksi dan/atau Dewan Komisaris sebagai Pihak yang berwenang sesuai dengan ruang lingkup dan tanggung jawabnya dapat memberikan sanksi, tindakan pembinaan, dan/atau hal lain yang relevan atas dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct. Pelaksanaan penegakkan kepatuhan terhadap Code of Conduct dilakukan berdasarkan kebijakan terkait yang telah dimiliki oleh Perseroan maupun kebijakan terkait yang akan dikembangkan oleh Perseroan menyesuaikan dengan perkembangan keadaan Perseroan serta perubahan peraturan perundang-undangan.

E. Disclosure of Assessment Result by the Company’s gCg whether from Self-Assessment or Third Party Assessment.

The Compliance Team of gCg follows up any reporting on alleged violations of the Code of Conduct. During the follow up by the gCg Compliance Team, it can be coordinated or partnering with the relevant Company’s organ. Every Company’s Organ is obliged to provide full support to the gCg Compliance Team in following up the alleged violations of Code of Conduct.

The follow up result in a form of follow up reports and recommendations by the gCg Compliance Team gCg are submitted to the Board of Directors or the Board of Commissioners in accordance with its scope and responsibilities. gCg Compliance team may recommend on the forming of Fact-Finding Team to conduct further investigation on the report of alleged violations of Code of Conduct. The investigation results by the Fact-Finding Team are submitted to the Board of Directors or the Board of Commissioners in line with its scopes and responsibilities.

Board of Directors and/or Board of Commissioners as Authorized Parties in line with their scopes and responsibilities may impose sanctions, guide, and/or other relevant actions for the alleged violations of the Code of Conduct. The implementation of the compliance with the Code of Conduct is based on the relevant policy stipulated by the Company or relevant policy that will be developed by the Company in accordance with the development state of the Company as well as the amendment of laws and regulations.

Page 222: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 221

F. gCg Development Plans for 2015 In the coming 2015, the company will constantly enhance in

order for the realization of sustainable gCg implementation. The company will conduct periodical assessment. The purpose of the assessment is to learn the level of gCg implementation according to the independent party in the application of best practices. In addition, the company will also review the Code of Corporate governance, Code of Conduct, and Board manual. These are the pillars of the gCg implementation; these pillars need to be adapted with gCg developments, Company’s Articles of Association and all other provisions relevant to the implementation of gCg.

F. Rencana Pengembangan GCG 2015 Di dalam 2015 nanti, Perseroan akan melakukan perbaikan-

perbaikan secara terus menerus dalam rangka pelaksanaan GCG secara berkesinambungan. Perseroan akan melakukan assessment secara berkala. Tujuan pelaksanaan Assessment tersebut adalah untuk mengetahui sejauh mana pihak independen menilai penerapan GCG telah sesuai dengan penerapan best practices. Selain itu, juga akan melakukan Review Code of Corporate governance, Code of Conduct, Board manual. Ini merupakan pilar pelaksanaan GCG sehingga perlu disesuaikan dengan perkembangan GCG, Anggaran Dasar Perseroan dan berbagai ketentuan yang terkait dalam implementasi GCG.

TamaNSari puri baLi SaWaNGaN

Page 223: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014222

Page 224: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 223

SISTEM TEKNoLoGiiNformaSiinFormation technology SyStem

TamaNSari La GraNdE mErdEKa baNduNG

Page 225: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014224

Sistem teknologi informasi terbaru telah mengubah cara Perseroan dalam menjalankan bisnis. Inovasi dalam sistem teknologi informasi membantu Perseroan mencapai efisiensi operasional lewat strategi keunggulan biaya rendah dalam proses bisnis. Penerapan sistem teknologi informasi yang terencana dengan baik dan tepat telah menjadi salah satu perangkat Perseroan dalam upaya memenangkan persaingan bisnis.

Di Perseroan, sistem Teknologi Informasi (TI) telah menjadi unsur pendukung penting dalam operasional Perseroan. Sistem TI membantu menjalankan program di bidang pemasaran, keuangan, human capital, teknik, produksi, komunikasi, dan lain-lain di semua wilayah operasi Perseroan.

Perseroan menganggap penting peran TI dalam keberlangsungan usaha. Saat ini ada 3 (tiga) personil yang menempati bagian Sistem Informasi. Masing-masing staf memiliki kompetensi yang meliputi segi Pengelolaan TI, Operasional TI, Infrastruktur dan Data TI, serta Pengembangan TI. Jumlah ini untuk saat ini dianggap memadai dalam optimalisasi fungsi TI di setiap kegiatan bisnis Perseroan.

Latest information technology system has revolutionized the way the Company runs its business. Innovations in information technology system have enabled the Company to achieve operational efficiency by implementing cost-efficient business process, and this has become the Company’s superior feature. A planned and adequate information technology system implementation is one of the keys that allow Wika Realty to be ahead of the market.

In the Company, information technology (IT) system is a critical supporting system of the Company’s operations. IT system becomes the backbone of marketing, financial, human capital, engineering, production, communication, and other programs in the Company.

The Company views IT as important to business sustainability. The Company today has 3 (three) personnel designated for IT, each with competence and skills in IT management, IT Operations, IT Infrastructure and Data, and IT Development. The size of the team presently is sufficient to optimize IT function in all of the Company’s business activities.

TamaNSari SEmaNGGi aparTEmEN

Page 226: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 225

Sistem aplikasi TI yang digunakan di Perseroan dalam menjalankan kegiatan bisnis adalah sebagai berikut:

1. SIMREI Sistem Informasi Manajemen Realti, digunakan di Kantor

Pusat Perseroan dan berfungsi sebagai sistem konsolidasi dari hasil sistem aplikasi TI yang lain.

2. SIMPRO Sistem Informasi Manajemen Proyek, digunakan di unit

Konstruksi.

3. SIMKAW Sistem Informasi Manajemen Kawasan, digunakan di unit

realty (rumah tapak dan hunian bertingkat, Landed House and High Rise) dan unit properti.

4. SIMNAB Sistem Informasi Manajemen Nasabah, digunakan di unit

realty (Landed House and High Rise).

5. IFCA Sistem Integrasi dari PT IFCA Consulting Indonesia

(Information for Competitive Advantage). Sistem yang digunakan meliputi fungsi Perencanaan/Estimasi (Project Ledger), fungsi pengelolaan subkontraktor (Contractor management), fungsi pemasaran (Sales Administration), fungsi Penerimaan Konsumen (Account Receivable), fungsi Perizinan (Land Title), fungsi keuangan dan akuntansi (Cash Book, general Ledger, Account Payable, COgS & Sales Recognition, Cash Flow).

6. MAIl SERVER Sebagai media komunikasi resmi Perseroan, digunakan

oleh karyawan dalam lingkungan Perseroan maupun berhubungan dengan mitra Perseroan.

7. MANRISK ONlINE Sistem aplikasi berdasarkan jaringan internet (web) yang

berfungsi sebagai media Manajemen Risiko yang ada di seluruh unit kerja Perseroan. Risiko yang teridentifikasi dilaporkan rutin setiap bulan.

8. E-lEARNING - Perseroan memiliki media untuk pembelajaran atau

berbagi pengetahuan bagi seluruh karyawan, yang dapat diperoleh lewat internet. Materi yang dapat dibuka adalah Prosedur Mutu, Instruksi Kerja, Materi Training, Hasil Studi Banding, Karya Inovasi bahkan forum diskusi. E-learning telah memberi banyak manfaat. Antara lain, seluruh karyawan mendapat kesempatan yang sama untuk membangun sikap proaktif dalam pengembangan kompetensi diri.

IT system that the Company uses to support its operations are:

1. SImREI, Realty management Information System (SImREI) is used

at the Head Office and serves as the consolidating system of other IT systems.

2. SImPRO Project management Information System (SImPRO), utilized

in Construction unit.

3. SImKAW Area management Information System (SImKAW) is utilized

in realty unit (Landed House and High-Rise) as well as property unit.

4. SImnAB Customer management Information System (SImnAB),

utilized in realty unit (Landed House and high-rise)

5. IFCA An integrated system from PT IFCA Consulting Indonesia

(Information for Competitive Advantage). The system comprises of Project Ledger, Contractor management, Sales Administration, Account Receivable, Land Title, and financial and accounting functions (Cash Book, general Ledger, Account Payable, COgS & Sales Recognition, Cash Flow).

6. mAIL SERvER The Company’s official communication medium and used by

employees within the Company and in communicating with Company’s partners.

7. mAnRISK OnLInE Web-based application system that serves as the Risk

management media and available in all Company’s units. Identified risks are reported on monthly basis.

8. E-LEARnIng - The Company establishes internet-based learning and

knowledge sharing system for employees. Accessible learning materials include Quality Procedure, Standard Operating Procedure, Training material, Benchmark Study Report, Innovation Work, and discussion forum. E-learning has been proven greatly beneficial, as it allows equal opportunity for employees to proactively develop their potential.

Page 227: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014226

- Selain itu, tercipta efisiensi waktu dan biaya secara signifikan, juga menghemat biaya pelatihan hingga 70%, dengan menggunakan e-learning dibanding pelatihan tradisional. Bisa dilihat dari perbandingan antara besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk pelatihan secara konvensional dengan biaya investasi pengembangan sistem dan implementasi e-learning wikarealty.co.id.

- Aplikasi ini memungkinkan Karyawan Perseroan untuk masuk ke dalam “ruang kelas” digital untuk mengakses materi-materi pembelajaran. Dengan menggunakan E-learning, kita dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal elektronik dan lain-lain.

9. SDM Online Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia

Online Perseroan. Sistem berbasis web ini berisi modul Data Karyawan, modul PFP (Partnering For Performance), modul cuti online, modul slip gaji, modul peraturan (internal dan eksternal perseroan) dan Penilaian Kompetensi Pegawai.

10. Website Perseroan Menjadi sarana untuk menampilkan citra Perseroan kepada

pihak luar. Website Perseroan juga berhubungan dengan pelayanan pelanggan, khususnya aspek pemenuhan kebutuhan informasi seperti pengenalan unit dan produk baru, kegiatan yang telah berlangsung, sampai wadah bagi pelanggan untuk menyampaikan keluhan dan permintaan khusus.

Semua pengembangan TI tersebut bertujuan untuk mempermudah operasional usaha utama (core business) maupun kegiatan pendukung (supporting system) Perseroan. Dengan adanya sistem TI, Perseroan dapat kian mendekatkan produk Perseroan dengan konsumen, memenuhi kebutuhan informasi sekunder, juga meningkatkan efisiensi proses administrasi.

Proses pengembangan ini tak terlepas dari berbagai tantangan. Di antaranya: sistem perancangan, alokasi dana, dan waktu. Jadi, Perseroan selalu memastikan sudah melakukan perencanaan matang, meliputi pemilihan penampang (platform) sistem yang akan dibuat, identifikasi kebutuhan piranti keras dan lunak, serta pemilihan pihak ketiga yang dapat menangani pemenuhan kebutuhan dan kemampuan Perseroan.

Sepanjang 2014, pengembangan IT di Perseroan meliputi berbagai aspek. Meliputi aplikasi yang menunjang core business dan supporting system, seperti untuk kebutuhan Human Resources atau SDM. Untuk aplikasi yang menunjang core business didesain secara terintegrasi, mulai perencanaan, pemasaran, keuangan dan akuntansi. System ini berlaku untuk kantor pusat, seluruh unit kerja, dan kantor proyek. Tahun ini, Perseroan menambah penggunaan aplikasi yang terintergrasi ke unit-unit baru.

- E-learning ensures significant time and cost efficiency, and saves training cost up to 70% compared to conventional training methods, as reflected in cost comparison for conventional training and the cost for e-learning system development and implementation available on website wikarealty.co.id.

- The e-learning app allows the Company’s employees to enter a digital “classroom” to access learning materials. E-learning system can also be used to create new materials, put up quiz, publish e-journals, and others.

9. Online HC The Company’s Human Capital management Information

Ssytem is a web-based system that contains employee data modules, PFP (Partnering for Performance) modules, online leave application form, salary slip modules, regulation module (internal and external company), and employee competence assessment.

10. Company Website Company website is one of the tools to relay the Company’s

image to the public. Website is also the medium for customer service, especially to fulfill information needs such as new unit or new product promotion, news of activities, and channel for customers to convey complaints or special requests.

All of the IT development programs aim to ensure seamless core business and supporting system operations. With IT system, the Company is able to bring the Company’s products closer to consumers, meeting secondary information needs, and improve the efficiency of administrative processes.

There are challenges in the development process, among others: system design, budgeting, and time. Therefore, the Company always makes sure that it administers thorough planning, from selecting system platform, identifying hardware and software needs, and selecting third party to meet the Company’s needs and capacity requirement.

IT development projects in the Company took place throughout 2014, which cover core business and supporting system application development – such as for Human Resources management. Applications that support core business are designed in an integrated manner and incorporate planning, marketing, financial, and accounting elements. The system applies to the head office, all business units, and project offices. This year, the Company added applications integrated to new units.

Page 228: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 227

Bagian IT juga telah melakukan penyempurnaan dan menambah supporting system yang diterapkan, terutama untuk bidang HC dengan modul-modul yang terkait dengan surat perjalanan dinas, penilaian kompentensi. Tahun ini juga dilakukan penyempurnaan secara besar-besaran terhadap aplikasi sistem managemen risiko. Anggaran yang dikeluarkan untuk menyempurnakan sitem berbasis IT ini, Perseroan menyediakan dana sebesar Rp800 juta.

Saat ini fasilitas jaringan yang dimiliki Perseroan, baik intranet maupun internet, dapat diterapkan sistem pendukung berbasis web dengan menggunakan system synchronous atau asynchronous, namun pada dasarnya kedua sistem tersebut biasanya digabungkan untuk menghasilkan suatu sistem yang efektif karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan

Untuk seterusnya, Perseroan akan makin mengutamakan aspek layanan teknologi informasi, informasi produk, informasi kemajuan proyek sampai hal-hal lain yang berhubungan dengan pembayaran oleh konsumen yang idealnya bisa didapat lewat layanan TI. Dalam lingkungan perseroan, TI harus maksimal mampu bertindak sebagai alat pemantau jalannya proses operasional, menjadi sumber pelaporan data, dan dapat menyampaikan berita secara cepat kepada jajaran manajemen. Agar terwujud, perseroan telah merencanakan untuk selalu terus mengembangkan aplikasi sistem yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional, dan mendukung Perseroan untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan.

IT division has also refined and enhanced supporting system, especially HC, with modules e.g. business trip authorization letter and competence review. In 2014, there was also a major enhancement on risk management application. The Company allocated Rp800 million to enhance the IT-based system.

Today, the Company’s network facilities both intranet and internet are compatible with web-based supporting systems using synchronous or a-synchronous systems. These two systems are commonly integrated and create a single, highly effective system that complements one another.

going forward, the Company will continue to build its technology information services and will ensure that product information, project progress, and payment information can be accessible by and available to customers through IT system. Internally, IT system needs to optimally function to monitor operational processes, accommodate data reporting, and enable quick information delivery to the management. To do so, the Company has planned to continually develop system application that will enhance operational effectiveness and efficiency, supporting the Company to achieve sustainable growth.

IT development aims to facilitate the operations of the Company’s core and supporting activities

Pengembangan TI bertujuan mempermudah operasional

usaha utama maupun kegiatan pendukung Perseroan.

Page 229: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014228

corporate Social reSponSibility

TANGGUNGJAWABSOSIALpEruSaHaaN

TamaNSari mETropoLiTaN maNado

Page 230: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 229

Page 231: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014230

Dunia usaha turut berperan serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat dengan melaksanakan tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR), baik kepada lingkungan setempat maupun kepada masyarakat. Begitu juga dengan Wika Realty. CSR menjadi salah satu salah satu elemen penting yang tidak bisa dipisahkan dari aktifitas rutin suatu perseroan. Pentingnya CSR bahkan telah menjadi sebuah kewajiban bagi Perseroan saat ini. Hal ini juga merupakan bagian dari rencana jangka panjang Perseroan dalam mencapai perkembangan berkelanjutan (sustainability development).

Perseroan memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalankan kegiatan CSR, sehingga kegiatan CSR Wika Realty tidak pernah berhenti, bahkan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan yang ada. Komitmen Wika Realty adalah menjadikan CSR sebagai bagian fundamental dalam rangka mengentaskan berbagai permasalahan sosial di masyarakat dengan fokus utama adalah memunculkan potensi komunitas masyarakat untuk terus berkembang bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik.

Adapun lingkup aktivitas CSR secara garis besar dapat digolongkan menjadi enam bagian, yaitu:

1. lingkungan hidup (environment), meliputi; pencegahan semua polusi, pemanfaatan limbah, daur ulang, pelestarian lingkungan hidup, pencegahan pemanasan global, dan sebagainya.

2. Efisiensi energi (energy efficiency), seperti penggunaaan energi alternatif, penghematan energi disemua bidang, atau menyuarakan kesadaran atas krisis energi.

3. Sumber daya manusia (human resources) ditujukan terutama untuk karyawan perseroan atas haknya, seperti pelatihan, gaji yang mencukupi, lingkungan kerja yang sehat dan aman, jaminan kesehatan atau tunjangan lain, serta hubungan yang harmonis antar karyawan di semua jenjang manajemen.

4. Pengembangan masyarakat (community development), sebagai bentuk pelayanan masyarakat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun donasi.

Business entities partake a role in driving healthy economic growth by implementing corporate social responsibility (CSR), focusing on the environment and local communities. Sharing similar pursuits, Wika Realty regards CSR as one of the key elements indivisible from a company’s regular activities. With such high importance, CSR today has become an obligation of companies. For Wika Realty, CSR is also part of the Company’s long-term plan to achieve sustainable development.

The Company is highly committed to enact its CSR activities. Wika Realty CSR programs are continuous and growing in accordance to needs. Wika Realty’s commitment is to place CSR as a fundament in efforts to resolve social issues. The Company’s main focus is to drive communities’ potential to grow and thrive towards a better future.

Overall, the scope of CSR activities are categorized into six lines:

1. Environment, which activities include; pollution prevention, waste utilization, recycling, environmental preservation, global warming prevention.

2. Energy efficiency, such as utilization of alternative energy, energy saving in all aspects, and rising awareness on energy crisis.

3. Human resources, designed particularly to fulfill employees’ rights, such as sufficient pay, healthy and safe workplace, health and other allowance, and harmonious relationship between employees across organization and levels.

4. Community development as part of community service in education, health, and donation.

Wika Realty is committed to place CSR as part of its fundament in order to be able to contribute to resolve

social issues in communities

Komitmen Wika Realty adalah menjadikan CSR sebagai

bagian fundamental dalam rangka mengentaskan berbagai

permasalahan sosial di masyarakat

Page 232: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 231

5. Produk (product), perseroan menaruh perhatian yang cukup besar terhadap produk-produknya, sehingga produk yang dihasilkan berafiliasi terhadap kepentingan masyarakat.

Dalam menjalankan kegiatan CSR-nya, Perseroan tetap mengacu kepada induk Perseroan, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Seluruh anak usaha dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk bersinergi dan saling bahu membahu dalam melaksanakan kegiatan CSR. Di samping melakukan kegiatan dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab sosial, Perseroan secara bersama-sama dengan induk Perseroan dan anak usaha yang lain, Perseroan juga menyisihkan sebagian keuntungan untuk disalurkan dalam kegiatan CSR. Dana tersebut telah disalurkan dalam bentuk bantuan sosial seperti bantuan untuk korban bencana alam, pembangunan rumah ibadah, pelestarian lingkungan, sanitasi dan air bersih, dunia pendidikan.

Adapun program CSR yang dijalankan Wika Realty, yakni :

1. Terkait dengan lingkungan Hidup: PT Wika Realty menjalankan operasional Perseroan dengan

mematuhi hukum yang berlaku serta kebijakan dan standar sistem manajemen lingkungan dalam rangka perhatiannya terhadap perlindungan kelestarian lingkungan.

Dalam memberikan perlindungan kelestarian lingkungan hidup tercermin pada property yang dibangun oleh PT Wika Realty. Seluruh hunian menggusung konsep hijau, tanpa halaman, penuh pepohonan, rindang dan asri, hemat energi serta ramah lingkungan. Setiap rumah bagian depan maupun belakang serta di lingkungan sekitar dikelilingi taman cantik nan rindang. Berkat mengembangkan property ramah lingkungan, PT Wika Realty mendapat penghargaan Anugerah Citra Indonesia Kategori “Perusahaan Property Paling Ramah lingkungan”.

5. Products – the Company is especially concerned with its products and ensures that the Company’s products are aligned with community’s interests.

The Company’s CSR activities are implemented in line with its holding company, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. All subsidiaries of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk synergize and work in harmony to realize CSR programs. In addition to implementing corporate social responsibility, the Company, holding company, and other subsidiaries also jointly allocate a portion of profit for CSR programs. The funds have been disbursed as social aid and allocated to victims of natural disaster, praying facility development, environmental preservation, sanitation and clean water programs as well as education activities.

Wika Realty’s CSR programs are:

1. Environment: PT Wika Realty’s operations consistently adhere to prevailing

laws and regulations, policies, and standards with respect to environmental management system, which affirm the Company’s commitment to environmental preservation.

This commitment is also reflected in the properties developed by PT Wika Realty, where all residential areas showcase the green concept, fenceless lawns, with trees that create lush and leafy area, energy efficient, and environmentally friendly. All areas of a house, both front and back, and around its neighborhood are surrounded by well-kept park with exuberant trees. For its initiative to develop environmentally friendly properties, PT Wika Realty earned Anugerah Citra Indonesia award for “most Environmentally-Friendly Property Company” category.

Page 233: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014232

2. PT Wika Realty selalu mengevaluasi kebijakan tentang lingkungan.

Dalam menjalankan pekerjaan setiap pegawai melakukan identifikasi, kontrol dan menghindari atau meminimal kan penggunaan bahan-bahan yang memberikan dampak negatif pada lingkungan serta mengurangi limbah. Sistem manajemen lingkungan akan dilakukan peningkatan secara berkelanjutan.

Yang pernah dilakukan adalah, pembongkaran gedung lama dilakukan dari dalam dulu agar debu akibat pembongkaran tidak terlalu banyak yang keluar; Memberikan tempat sampah yang membagi sampah menjadi 3 jenis yaitu sampah organik, sampah plastik, sampah anorganik di lokasi proyek agar sampah tersebut dapat diolah sesuai dengan jenisnya; Meminimalisir penggunaan semen dengan memakai bata ringan. Bata ringan hanya membutuhkan sedikit spesi yang berarti juga membutuhkan sedikit semen; Menyediakan tempat untuk membersihkan ban dari truk-truk pengangkut material yang akan kembali ke jalan raya.

3. Terkait dengan ketenagakerjaan dan kesehatan dan keselamatan kerja Perseroan selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam hal ini, Perseroan menyadari bahwa pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja secara optimal sangat penting bagi keberhasilan jangka panjang.

Oleh karena itu, PT Wika Realty menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Perseroan selalu memastikan bahwa lokasi usaha serta fasilitas, sarana dan prasarana lainnya, memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku berkenaan dengan kesehatan dan keselamatan kerja.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pegawai diusahakan Perseroan dengan cara antara lain:

a. Melaksanakan berbagai implementasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK-3) sesuai dengan peraturan yang berlaku secara konsisten dalam upaya memberikan perlindungan optimal pada pegawai Perseroan dari hal-hal yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan pegawai.

b. Mengupayakan perbaikan berkelanjutan atas berbagai infrastruktur yang berkaitan dengan K3.

c. Menyertakan partisipasi Pegawai sebagai bagian dari upaya peningkatan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja.

d. Memperoleh beberapa sertifikasi yang berhubungan dengan K3 (SMK-3 untukbeberapa proyek, Zero Accident Award).

e. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

2. PT Wika Realty regularly evaluates its environmental policies. In every project, each employee consistently identifies,

controls, and avoids or minimizes usage of hazardous material and exerts to reduce waste. The Company also continuously improves its environment management system.

In example, during refurbishment of an old building, the project was conducted from inside of the premises to prevent too much dust. At project sites, the Company also provides three types of trash bins for organic, plastic, and non-organic wastes, ensuring that all wastes are managed according to their types. Further, the Company minimizes cement consumption by substituting cement with light bricks, which require thinner coating and therefore less cement. The Company also provides dedicated area to clean tires of trucks transporting the material before they go on the road.

3. With regards to employment, health, and occupational safety, these aspects are priority for the Company. The Company fully realizes that optimum health and occupational safety management is critical for long-term success.

Therefore, PT Wika Realty strives to provide safe and healthy workplace. The Company ensures that work sites, facilities, and other infrastructures are always aligned with prevailing laws and regulations regarding occupational health and safety.

To ensure employees’ health and safety, the Company carries out the following:

a. Occupational Health and Safety management System (SmK-3) that is consistently in accordance with laws and regulations in order to provide optimum protection to the Company’s employees and prevent conditions that threat employees’ health and safety.

b. Continuous improvement on OHS infrastructure.

c. Employee participation in improving occupational health and safety.

d. Acquiring a number of OHS certificates (SmK-3 for a number of projects, Zero Accident Award).

e. Occupational Health and Safety management System.

Page 234: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 233

4. Terkait Dengan Pengembangan Sosial Dan Kemasyarakatan:

PT Wika Realty sangat menyadari bahwa di mana pun Perseroan beroperasi selalu berhubungan dengan masyarakat sekitar yang memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, PT Wika Realty mempunyai komitmen bahwa hubungan baik serta pengembangan masyarakat sekitar merupakan landasan pokok bagi keberhasilan jangka panjang Perseroan.

Dalam hubungan dan kemitraan dengan masyarakat sekitar, PT Wika Realty akan senantiasa menerapkan berbagai prinsip antara lain:

a. Beradaptasi dengan perkembangan nilai-nilai budaya luhur masyarakat sekitar.

b. Berpartisipasi aktif dalam membantu pengembangan masyarakat sebagai rasa tanggung jawab sosial Perseroan.

5. Terkait Dengan Tanggung Jawab Kepada Konsumen Perseroan menempatkan Pemberi Kerja dan Konsumen

sebagai mitra bisnis yang akan membantu pencapaian kinerja Perseroan. Kebijakan yang dijalankan Perseroan menjamin hubungan kerja sama secara umum dengan Pemberi Kerja dan Konsumen dilakukan secara transparan, profesional dan memenuhi prinsip kesetaraan.Perseroan menyediakan informasi material yang diperlukan tentang Perseroan secara benar, akurat dan tepat waktu sebagai dasar pengambilan keputusan bagi calon Pemberi Kerja dan Konsumen dalam berhubungan dengan Perseroan. Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya selalu mengutamakan kualitas pekerjaan dan kepuasan Pemberi Kerja dan Konsumen sejak dari pemasaran, perencanaan pekerjaan sampai dengan serah terima. Perseroan selalu melakukan survei kepuasan pelanggan yang dilakukan secara rutin dan selalu membuat program untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

4. Activities in Social and Community Development: PT Wika Realty recognizes that, in any of its sites, the Company

is always related to local communities with their unique characteristics. Therefore, PT Wika Realty is committed to build good relationships and to carry out community development as a foundation for Company’s long-term success.

In its relations and partnership with surrounding communities, PT Wika Realty shall always abide by the following principles:

a. To adapt with the values and wisdom of local communities. b. To take active participation in advancing the communities

as part of Company’s social responsibility.

5. Consumer Responsibility For the Company, Job Providers and Consumers are business

partners that help the Company delivers performance. Policies that the Company carries out to ensure sound relationship with Job Providers and Consumers are implemented in transparent, professional, and fair manners. The Company always provides material information in correct, accurate, and timely manner, as basis of decision-making for potential Job Providers and Consumers. In conducting its business, the Company always prioritizes quality and satisfaction of Job Providers and Consumers at all stages from marketing, planning, execution, to project handover. The Company also regularly holds customer satisfaction survey and designs programs to improve customer satisfaction.

Page 235: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014234

Sepanjang tahun 2014, Perseroan telah melaksanakan sejumlah kegiatan CSR, yaitu:

Throughout 2014, the Company has conducted a number of CSR activities, namely:

NO TEMPAT WAKTU RINCIAN location time activitieS

1. mEmbEriKaN baNTuaN TErHadap para KorbaN bENCaNa baNjir maNado. pEmbEriaN baNTuaN di bEriKaN di 4 TiTiK LoKaSi bENCaNa.

DiStributing aiD to FlooD victimS in manaDo. DiStribution WaS helD in Four aFFecteD SiteS.

2. dESa CiNaNGKa, KECamaTaN SaWaNGaN, dEpoK

cinangKa village, SaWangan Sub-DiStrict, DepoK

3. TamaNSari pErSada boGor

4. paNTi aSuHaN aN Nur + aL iKHWaN - maNado

an nur + al iKhWan orphanageS, manaDo

1 Feb 2014

08 Apr 2014

15 Apr 2014 

22 Jul 2014  

- Beras 16 Karung- Kasur 40 Buah- Kompor Gas 10 Set- Mie Instan 70 Dus- Pakaian 40 Pak- Handuk 4 Pak- Buku Tulis dan Ballpoint 4 Pak- 16 sacks of rice– 40 mattresses– 10 sets gas stove– 70 packages of instant noodles– 40 packages clothing– 4 packages towel– 4 packages notebooks and ballpoints

Peningkatan mutu jalan menuju Perguruan Persada Bakti WIKARoad repair in Persada Bakti WIKA martial Arts Center

Normalisasi Saluran AirWater channel repair

- Sumbangan Bantuan Renovasi Panti - Sumbangan Bantuan Renovasi Panti An Nur

(Perlengkapan Sekolah Anak Panti Asuhan) (Rp15 Juta)

- Sumbangan Bantuan Renovasi Panti Asuhan Al Ikhwan (Perlengkapan Sekolah Anak Panti Asuhan dengan nilai Rp15 juta)

- Sarung 100 buah- Sajadah 100 buah– Donation for building renovation – Donation for An nur renovation (School equipment

for children in the orphanage, total value Rp15 million)

– Donation for Al Ikhwan renovation (School equipment for children in the orphanage, total value Rp15 million)

– 100 pieces Sarong– 100 pieces praying mats

The Company also regularly hold customer satisfaction survey

Perseroan selalu melakukan survei kepuasan pelanggan yang

dilakukan secara rutin.

Page 236: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 235

NO TEMPAT WAKTU RINCIAN location time activitieS

5. duSuN bENdoSari, KECamaTaN NGaGLiK, KabupaTEN SLEmaN, yoGyaKarTa.

benDoSari village, ngagliK Sub-DiStrict, Sleman DiStrict, yogyaKarta.

6. dESa CibuNiaN, KECamaTaN pamijaHaN, KabupaTEN boGor.

cibunian village, pamijahan Sub-DiStrict, bogor DiStrict.

7. daLam raNGKa pELaTiHaN pENaNamaN NiLai - NiLai pEruSaHaaN (CibErTi) baGi pEGaWai baru

company valueS (ciberti) training For neW employeeS

11 Sep 2014

28 Okt 2014

7 Nov 2014

Sumbangan Pembangunan Mushola, Perbaikan Jalan lingkungan, dan Pembangunan GapuraDonation for mosque construction, road repair, and gate construction.

Partisipasi Penanaman Pohon (bersama WIKA Holding)Tree planting (with WIKA Holding)

Bantuan Pembuatan Turap Masjid Al Ikhlas, Desa Cihanjawar, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.Donation for Al Ikhlas mosque plaster construction, Cihanjawar village, Bojong Sub-District, Purwakarta District.

Page 237: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014236

LAPORAN audiToriNdEpENdENinDepenDent auDitor’S report

TamaNSari HiLL SEmaraNG

Page 238: EXCEEDING THE EXCELLENCE

LAPORAN TAHUNAN AnnuAl RepoRt PT WIKA REALTY 2014 237

Page 239: EXCEEDING THE EXCELLENCE

PT WIKA REALTYHEAD OFFICE

Menara Bidakara I, Lantai 18Jl. Jenderal Gatot SoebrotoKav. 71-73, PancoranJakarta 12870, IndonesiaT. +62 21 83793161, 83793162F. +62 21 83793165E. [email protected]

www.wikarealty.co.id