evaluasi windows 8 dari sisi hci

11
1 Evaluasi HCI untuk OS Windows 8 Abowd & Beale Model Mata Kuliah : HCI Tahun : 2015 Dimas Prasetyo Utomo (13.52.0507) Yudha Yudhanto (13.52.0511) Andang Widjanarko (13.52.0487) Condra (13.52.0500) Saifu Rohman (13.52.0501)

Upload: rumah-studio

Post on 15-Jul-2015

50 views

Category:

Data & Analytics


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Evaluasi Windows 8 dari Sisi HCI

1

Evaluasi HCI untuk OS Windows 8

Abowd & Beale Model

Mata Kuliah : HCI

Tahun : 2015

Dimas Prasetyo Utomo (13.52.0507)

Yudha Yudhanto (13.52.0511)

Andang Widjanarko (13.52.0487)

Condra (13.52.0500)

Saifu Rohman (13.52.0501)

Page 2: Evaluasi Windows 8 dari Sisi HCI

2

HCI

HUMAN-COMPUTER INTERACTION (HCI) adalah Disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer. Meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka (interface) komputer. Tujuan utama : agar mudah digunakan oleh manusia

MAIN GOAL HCI, USABILITY : Sistem harus: • Mudah dioperasikan • Mudah dipelajari • Memberi kenyamanan kepada

pengguna

KENAPA HCI PENTING? 1. Antarmuka tidak dapat dirancang pada

saat-saat akhir, melainkan harus secara integral dengan keseluruhan sistem

2. Antarmuka tidak sekedar bagus, namun harus mendukung tugas-tugas yang benar-benar diinginkan orang untuk dikerjakan

Dimas | Yudha | Andang | Candro | Saifu

ENTITAS DALAM HCI • User • Komputer • Interaksi

Page 3: Evaluasi Windows 8 dari Sisi HCI

3

Abowd & Beale

INTERAKSI (INTERACTION) adalah proses interaksi manusia dengan sistem. ABOWD and BEALE adalah pengembangan dari NORMAN Framework

4 KOMPONEN • User • Input • System • Output

KERANGA KERJA - Keinginan User - Diterjemahkan dalam aksi pada UI - Diterjemahkan dalam bentuk Status Sistem - Ditampilkan di layar output - Ditafsirkan Pengguna

Dimas | Yudha | Andang | Candro | Saifu

S core

U task

O output

I input

Page 4: Evaluasi Windows 8 dari Sisi HCI

4

Windows 8 adalah nama kode untuk versi kelanjutan Windows 7 (2012), serangkaian system operation yang diproduksi oleh Mircrosoft untuk digunakan pada komputer pribadi, seperti komputer rumah, laptop, netbook, tablet PC, dll. Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada layar sentuh selain mouse dan keyboard. Sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat Tablet sentuh. Microsoft secara resmi mengumumkan jadwal perilisan sistem operasi terbaru, Windows 8 pada 26 Oktober 2012.

Studi Kasus : Windows 8

Dimas | Yudha | Andang | Candro | Saifu

Page 5: Evaluasi Windows 8 dari Sisi HCI

5

• Prinsip Ergonomi – Penggunaan warna (use of colour) :

Menggunakan soft-color sehingga lebih nyaman dilihat

– Kecepatan Proses Instalasi

• Prinsip Kognitif – Ada Standarisasi desain (konsisten) – Keterangan lengkap

• Gaya Interaksi – Berbasis menu – Menggunakan Point & Klik

• Kesimpulan : – Mudah untuk user Awam/pemula

Analisa UI : Windows 8

Interface Instalasi

Dimas | Yudha | Andang | Candro | Saifu

Page 6: Evaluasi Windows 8 dari Sisi HCI

6

Analisa UI : Windows 8

Dimas | Yudha | Andang | Candro

Proses Start-Up + Login

• Prinsip Ergonomi – Ada tanda Waiting dengan ukuran – Kecepatan Proses Booting dibading

Windows sebelumnya

• Prinsip Kognitif – Ada Standarisasi desain (konsisten) – Keterangan lengkap – Ada menu Shutdown di form login

• Gaya Interaksi – Berbasis menu – Menggunakan Point & Klik

• Kesimpulan : – Mudah untuk user Awam/pemula

Page 7: Evaluasi Windows 8 dari Sisi HCI

7

Analisa UI : Windows 8 Desktop Utama

Dimas | Yudha | Andang | Candro

• Prinsip Ergonomi – Berbasis ICON – Keterangan pendukung Icon terlalu sederhana – Lebih menarik untuk layar sentuh

• Prinsip Kognitif – Tampilan “metro style” – Design Grafis baik sekali – Terjadi perbedaan mendasar ttg menu dibanding

versi sebelumnya – Informasi date-time lebih nyaman – Ada menu di sebelah kanan untuk fasilitas pencarian

dan merubah setting

• Gaya Interaksi – Berbasis menu icon – Hilangnya StartMenu

• Kesimpulan : – Kesulitan untuk user Awam/pemula – Perlu adaptasi, sehingga produktivitas menurun

(Sementara)

Page 8: Evaluasi Windows 8 dari Sisi HCI

8

Analisa UI : Windows 8 Desktop Utama

Dimas | Yudha | Andang | Candro

• Prinsip Ergonomi – Berbasis ICON – Lebih menarik untuk layar sentuh

• Prinsip Kognitif – Tampilan “metro style”

• Gaya Interaksi – Berbasis menu icon – Hilangnya StartMenu

• Kesimpulan : – Kesulitan untuk user Awam/pemula – Perlu adaptasi, sehingga produktivitas

menurun (Sementara)

Page 9: Evaluasi Windows 8 dari Sisi HCI

9

Analisa UI : Windows 8 Desktop Utama

Dimas | Yudha | Andang | Candro

• Prinsip Ergonomi – Berbasis text

• Prinsip Kognitif – Tampilan “metro style” – Design Grafis baik sekali

• Gaya Interaksi – Berbasis text – Tampilan input form

• Kesimpulan : – Mudah untuk user

Awam/pemula

Page 10: Evaluasi Windows 8 dari Sisi HCI

10

Analisa UI : Windows 8

Dimas | Yudha | Andang | Candro | Saifu

KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Dioptimalisasi untuk layar sentuh Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone.

2. Mendukung chip ARM Windows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM.

3. Waktu boot yang singkat Boot Windows 8 dalam demonya hanya berlangsung dalam 8 detik. Sebuah waktu yang jauh lebih singkat dibanding booting di Windows versi sebelumnya.

4. Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC Microsoft menyatakan komputer yang bisa menjalankan Windows 7 dapat pula menjalankan Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS ini.

5. Toko aplikasi Windows Store Windows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8.

6. Mendukung NFC (Near Field Communications) Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur ini.

1. Tumpang tindih Metro UI dan Aero UI. Developer menemukan adanya pergantian secara terus-menerus yang terjadi antara tile-based Metro UI dan glassy Aero UI. Hal tersebut dinilai tidak masuk akal dan sangat membingungkan. Berpindah dari aplikasi Metro dan aplikasi desktop sangat sulit dilakukan.

2. Tidak ada opsi untuk mengubah tiles menjadi icons. Ukuran tiles terkecil, tampilannya masih terlalu besar. Saat nantinya kita menginstall banyak aplikasi maka screen Metro akan terlihat semrawut.

3. Sulit berpindah antar screen. Tidak adanya fungsi Alt-Tab seperti saat bekerja dengan desktop dan keyboard untuk berganti dari satu app ke app yang lain mungkin merupakan hal yang sangat sulit. Sebagai gantinya, di Windows 8 Metro UI kita tidak bisa menggunakan pointer atau finder untuk meletakkan screen di sisi kiri dan melakukan drag. Kedengarannya sangat sepele, tapi masalah akan muncul saat kita bekerja dengan banyak aplikasi. Tidak ada cara cepat dan mudah untuk berganti antar aplikasi. Jika menggerakkan mouse ke arah kiri maka sebuah icon akan pops up. Dan jika tidak tepat maka kita harus klik beberapa kali atau mencoba lagi.

4. Metro multitasking. Jika sobat menggunakan aplikasi Metro (untuk tablet) di Windows 8, screen akan menampilkan dua aplikasi secara berjajar. Untuk pemula hal itu tidak akan menjadi masalah besar. Namun bagi advanced user, kemampuan Metro dengan multitasking hanya untuk dua aplikasi merupakan kelemahan yang fatal.

5. Metro. Metro memang bisa bekerja baik di tablet tapi UI tersebut sangat tidak kompatibel jika digunakan pada desktop. Sulit dilakukan untuk sobat yang menggunakan Notebook. Sehingga secara default Windows 8 tidak mungkin bisa melakukan booting ke Metro UI. Dengan kata lain Microsoft perlu memberikan kill-switch untuk mematikan Metro UI.

6. Konten Flash di Tablet PC. Ternyata Microsoft memang sengaja membuat Windows 8 ini tidak bisa mendukung konten Flash di Tablet PC. Alasan Microsoft melakukan hal ini adalah untuk menghemat baterai Tablet. Selain itu juga dapat melindungi privasi Tablet kita dan meningkatkan keamanan. Hal ini dikarenakan pada beberapa aplikasi dan perangkat elektronik lainnya, penggunaan konten Flash justru menyebabkan data rusak atau crash.

Page 11: Evaluasi Windows 8 dari Sisi HCI

11

Selesai (ada) pertanyaan-kah?

Terimakasih

Dimas | Yudha | Andang | Candro | Saifu