evaluasi sumber daya dan cadangan bahan galian …psdg.bgl.esdm.go.id/makalah/kolokium bima...
TRANSCRIPT
EVALUASI SUMBER DAYA DAN EVALUASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BAHAN GALIAN UNTUK CADANGAN BAHAN GALIAN UNTUK
PERTAMBANGAN SEKALA KECIL PERTAMBANGAN SEKALA KECIL DI KABUPATEN BIMA, DI KABUPATEN BIMA,
PROVINSI NUSA TENGGARA BARATPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
LatarLatar BelakangBelakangDaerahDaerah KabupatenKabupaten BimaBima telahtelah diselidikidiselidiki oleholeh PerusahaanPerusahaan KK, KP, KK, KP, instansiinstansi pemerintahpemerintah
DitemukanDitemukan daerahdaerah mineralisasimineralisasi diantaranyadiantaranya ::Mineralisasi Kodo, Mineralisasi Kodo, Mineralisasi Pesa, Mineralisasi Maria, Mineralisasi Oi Kalo, MinMineralisasi Pesa, Mineralisasi Maria, Mineralisasi Oi Kalo, Mineralisasi Oi eralisasi Oi Masa, Mineralisasi Kaworo, Mineralisasi Kantu, Mineralisasi SariMasa, Mineralisasi Kaworo, Mineralisasi Kantu, Mineralisasi Sari 1, 1, Mineralisasi Sari 2, Mineralisasi JiaMineralisasi Sari 2, Mineralisasi Jia..
DaerahDaerah yang yang dianggapdianggap tidaktidak prospekprospek untukuntuk didi ekploitasiekploitasi dalamdalam sekalasekalausahanyausahanya akanakan ditinggalkanditinggalkan dandan dikembalikandikembalikan keke pemerintahpemerintah dikenaldikenaldengandengan daerahdaerah penciutanpenciutan ((relinguishedrelinguished). ).
DaerahDaerah tersebuttersebut dievaluasidievaluasi kembalikembali sumbersumber dayadaya dandan cadangancadangan, , aspekaspekpertambanganpertambangan dandan nilainilai ekonomisnyaekonomisnya untukuntuk kemungkinankemungkinan dijadikandijadikanpertambanganpertambangan sekalasekala kecilkecil atauatau pertambanganpertambangan yang yang dilakukandilakukan oleholehrakyatrakyat. .
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
PETA LOKASIPETA LOKASI
LOKASI KEGIATAN
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
GEOLOGIGEOLOGI
GeologiGeologi regionalregionalSatuanSatuan BatuanBatuan GunungapiGunungapi Tua (Tua (TlmvTlmv), ), SatuanSatuanBatugampingBatugamping BerlapisBerlapis ((TlmlTlml), ), BatuanBatuanGunungapiGunungapi ((TmvTmv), ), SatuanSatuan BatuanBatuan TufaTufa DasitanDasitan((TmdtTmdt), ), BatuanBatuan IntrusiIntrusi ((TgTg), ), BatugampingBatugampingberlapisberlapis ((TmlTml), ), HasilHasil gunungapigunungapi tua (tua (QtvQtv), ), BatugampingBatugamping koralkoral ((QlQl), dan ), dan AluviumAluvium dan dan endapanendapan pantaipantai ((QaQa).).
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
MAKSUD DAN TUJUANMAKSUD DAN TUJUAN
Kegiatan ini dimaksudkan untukKegiatan ini dimaksudkan untuk mengevaluasi daerahmengevaluasi daerah--daerah mineralisasi menyangkut sumber daya dan daerah mineralisasi menyangkut sumber daya dan cadangan, tipe endapan, infrastruktur, tataguna lahan, cadangan, tipe endapan, infrastruktur, tataguna lahan, demografi, dan aspekdemografi, dan aspek--aspek yang berhubungan dengan aspek yang berhubungan dengan pertambangan untuk kemungkinan pengembangannya pertambangan untuk kemungkinan pengembangannya ke arah pertambangan skala kecil. ke arah pertambangan skala kecil.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui potensi Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui potensi bahan galian yang dapat dikelola dan dimanfaatkan bahan galian yang dapat dikelola dan dimanfaatkan secara lebih optimal dengan tidak mengabaikan sumber secara lebih optimal dengan tidak mengabaikan sumber daya dan cadangan bahan galian kecildaya dan cadangan bahan galian kecil..
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
METODOLOGIMETODOLOGI
PengumpulanPengumpulan data data sekundersekunderPengumpulanPengumpulan data primerdata primer
PengamatanPengamatan padapada daerahdaerah mineralisasimineralisasi yang yang telahtelah diketahuidiketahuiPemercontoPemercontoPengamatanPengamatan dandan pengumpulanpengumpulan data data mengenaimengenai aspekaspekpertambanganpertambangan, , aspekaspek sosialsosial, , kemungkinankemungkinan pemasaranpemasaran, , penangananpenanganan tailing, infra tailing, infra strukturstruktur dandan kerusakankerusakanlingkunganlingkungan yang yang akanakan timbultimbul apabilaapabila dilakukandilakukanpenambanganpenambangan..
AnalisisAnalisis contocontoPelaporanPelaporan
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
%
%
%
%
#
#######
#
#
###### ###
#
S. S
elaka
hS. S
oson
ggop
a
S. Ngemo
S. Sonea
S. Pesa
S. Raba
S. Kombo
S. Lesu
S. Sape
Pesa
Maria
Ntori
Kombo
P8/61/R
P7/50-58/CH
P8/59-60/R
8°37'00" 8°37'00"
118°50'00" 118°51'00"
Sesar
Sungai
% Kampung
Batuan Intrusi DasitBatugamping BerlapisBatuan Gunungapi Tua
Batuan Intrusi TonalitBatuan Hasil Gunungapi Tua
8°36'00" 8°36'00"
8°35'00" 8°35'00"
8°34'00" 8°34'00"
8°33'00" 8°33'00"
8°32'00" 8°32'00"
118°48'00"
118°48'00"
118°49'00"
118°49'00" 118°50'00" 118°51'00"
N
0 1
Kilometers
0.5
Tlmv
Tlmv
Qtv
TtTd
Tml
Ringin
Jambu Air
Sori Mendondo
Muara Sori Mendondo
Lokasi penggalian
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
%
%
%
%
#
#######
#
#
##### # ###
#S.
Sela
kahS. S
oson
ggop
a
S. Ngemo
S. Sonea
S. Pesa
S. Raba
S. Kombo
S. Lesu
S. Sape
Pesa
Maria
Ntori
Kombo
P8/61/R
P7/50-58/CH
P8/59-60/R
P5/11-17/R
P2/01-04/R
P2/05/RP2/06/R
P3/09/RP4/10/R
8°37'00" 8°37'00"
8°36'00" 8°36'00"
8°35'00" 8°35'00"
8°34'00" 8°34'00"
8°33'00" 8°33'00"
8°32'00" 8°32'00"
118°48'00"
118°48'00"
118°49'00"
118°49'00"
118°50'00"
118°50'00"
118°51'00"
118°51'00"
Sungai
% Kampung
# Pemercontoan
N
0 1
Kilometers
0.5
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
#############
%
%%
S.D
iukabah
Sape
Bajo
Lambu
8°38'00" 8°38'00"
8°37'00" 8°37'00"
8°36'00" 8°36'00"
8°35'00" 8°35'00"
8°34'00" 8°34'00"
118°59'00"
118°59'00"
119°00"
119°00"
119°1'00"
119°1'00"
Aluvial dan Endapan Pantai
Intrusi Tonalit
Batuan Gunugapi Tua
Batugamping Berlapis
Batuan Hasil Gunungapi Tua
# PemercontoanSungai
% Kampung/Desa
Urat Kuarsa
N
0 0.5
Kilometers
1
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
Noconto
Cuppm
Pbppm
Znppm
Agppm
Asppm
Mnppm
Bippm
Bappm
Auppb
P2/01/R 31980 4592 5580 106 8 180 66 182 332
P2/02/R 4400 3366 714 60 8 464 11 569 426
P2/03/R 7984 7768 1332 623 2 857 16 37 18222
P2/04/R 3152 3988 1399 353 2 1636 14 42 17149
RinginRingin, terletak di pinggir S. Kombo, mempunyai , terletak di pinggir S. Kombo, mempunyai ketebalan ketebalan ±± 20 m tinggi dari permukaan sungai 20 m tinggi dari permukaan sungai ±± 40 m, 40 m, arah N20E, dan kemiringan 70arah N20E, dan kemiringan 70°°. Pada urat kuarsa dapat . Pada urat kuarsa dapat diamati mineral : azurit, kalkopirit, pirit, mangan, sfalerit diamati mineral : azurit, kalkopirit, pirit, mangan, sfalerit dan hematit.dan hematit.
MineralisasiMineralisasiDaerahDaerah PesaPesa
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
Jambu Air, mempunyai ketebalan > 18 m, terletak±1600 m sebelah selatan Ringin, mempunyai bedaketinggian 340 m dengan Urat Ringin, arah N20E, dan arah N20E, dan kemiringan 70kemiringan 70°°.. Mineral yang dapat diamati : azurit, kalkopirit, pirit, mangan, sfalerit dan hematit.
Noconto
Cuppm
Pbppm
Znppm
Agppm
Asppm
Mnppm
Bippm
Bappm
Auppb
P5/11/R 9192 50800 14160 309 32 1036 12 62 45892
P5/12/R 8648 43300 3082 90 14 1134 22 67 4266
P5/13/R 7552 5288 556 36 < 2 115 5 135 289
P5/14/R 7792 2558 2136 22 4 4134 16 527 973
P5/15/R 63700 70160 103440 32 < 2 596 12 181 40959
P5/16/R 904 1257 780 26 12 808 6 34 5885
P5/17/R 675 709 290 55 2 176 1 23 294
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
Sori Mendondo, urat ini terletak pada lereng bukit denganketinggian 160 m dari S. Pesa, tebal ± 8 m dengan arah N20E. Mineral yang dapat diamati antara lain, azurite, malakit, mangan, pirit,kalkopirit, oksida besi.
Noconto
Cuppm
Pbppm
Znppm
Agppm
Asppm
Mnppm
Bippm
Bappm
Auppb
P7/50/CH 2792 11080 3656 14 26 4389 2 47 21
P7/51/CH 2728 3767 647 10 2 887 7 56 51
P7/53/CH 3800 2188 384 18 2 810 7 29 15
P7/54/CH 443 619 758 8 12 3883 19 470 4
P7/55/CH 2576 5864 864 22 2 786 8 27 11
P7/56/CH 4864 9080 16 16 24 105 2 24 14
P7/57/CH 4888 2984 21 21 32 1016 1 23 12
P7/58/CH 5024 12768 18 18 16 2766 11 545 57
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
Muara Sori Mendondo, urat kuarsa terletak di pinggir S. Pesa, lebar 6 m dan arah N20E. Mineral yang dapat diamati secara megaskopis adalah, azurite, malakit, mangan, pirit, kalkopirit, dan oksida besi.
Noconto
Cuppm
Pbppm
Znppm
Agppm
Asppm
Mnppm
Bippm
Bappm
Auppb
P8/59/R 198 437 352 6 2 978 11 71 5
P8/60/R 1776 8392 5728 21 <2 304 1 19 115
SoriSori DaliDali, , didi daerahdaerah iniini telahtelah dilakukandilakukan penggalianpenggalian oleholeh pendatangpendatang ((sukusukuBugisBugis) ) dengandengan melibatkanmelibatkan beberapabeberapa pendudukpenduduk setempatsetempat. . Penggalian Penggalian dilakukan pada tufa terkersikan dengan pirit tersebar, mencapai dilakukan pada tufa terkersikan dengan pirit tersebar, mencapai kedalaman > kedalaman > 20 m. Hasil analisis 1 contoh menunjukan : Cu 70 ppm, Pb 154 ppm20 m. Hasil analisis 1 contoh menunjukan : Cu 70 ppm, Pb 154 ppm, Zn 70 , Zn 70 ppm, Ag 5 ppm, As 20 ppm, Mn 110 ppm, Bi 36 ppm, Ba 28 ppm dan ppm, Ag 5 ppm, As 20 ppm, Mn 110 ppm, Bi 36 ppm, Ba 28 ppm dan Au 13 Au 13 ppb.ppb.
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
Noconto
Cuppm
Pbppm
Znppm
Agppm
Asppm
Mnppm
Bippm
Bappm
Auppb
P/71/R 30 72 11 15 56 44 7 93 385
P/72/R 28 66 18 8 20 53 8 51 32
P/73/R 27 14 10 8 44 42 4 42 17
P/74/R 16 17 14 5 72 39 6 48 103
P/75/R 30 26 7 4 36 61 3 44 38
P/76/R 34 15 14 8 12 190 6 86 3
P/77/R 27 14 8 6 40 68 4 90 4
P/78/R 31 10 14 5 26 50 3 105 47
P/79/R 25 69 12 6 20 58 3 65 4
P/80/R 25 23 6 6 20 133 5 76 5
P/81/R 26 20 7 5 28 53 8 44 45
P/82/R 15 87 62 6 26 2834 31 125 5
P/83/R 25 30 8 6 28 163 6 106 7
DAERAH SAPEDAERAH SAPEMineralisasi berupa urat kuarsa berukuran kecil sampai ukuran 0.Mineralisasi berupa urat kuarsa berukuran kecil sampai ukuran 0.5 m 5 m terdapat pada batuan tersilisifikasi membentuk suatu zona denganterdapat pada batuan tersilisifikasi membentuk suatu zona dengan lebar lebar 15 m dan panjang 750 m dengan arah U25oT, pada urat ini dapat 15 m dan panjang 750 m dengan arah U25oT, pada urat ini dapat diamati struktur diamati struktur ““bandedbanded””, , ““crustiformcrustiform””, dan pirit., dan pirit.
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
Kelompok Program Penelitian Konservasi
EvaluasiEvaluasiSumbardayaSumbardayaUratUrat RinginRingin dandan JambuJambu Air Air merupakanmerupakan uraturat yang yang akanakan dikajidikaji lebihlebihmendetailmendetail. . ApabilaApabila 2 2 uraturat iniini didi hubungkanhubungkan panjangpanjang tubuhtubuh bijihbijih iniinidiperkirakandiperkirakan 1600 m, 1600 m, dengandengan ketebalanketebalan ratarata--rata rata dianggapdianggap 18 m 18 m dandanuntukuntuk menghitungmenghitung volume volume bijihbijih ditetapkanditetapkan sampaisampai kedalamankedalaman bijihbijih25 m. 25 m. KedalamanKedalaman 25 m 25 m iniini didasarkandidasarkan padapada PeraturanPeraturan MenteriMenteriPertambanganPertambangan Dan Dan EnergiEnergi, , NomorNomor : 01 P/201/M.Pe/1986: 01 P/201/M.Pe/1986, , TentangTentang, , PedomanPedoman PengelolaanPengelolaan PertambanganPertambangan RakyatRakyat BahanBahan GalianGalian StrategisStrategisDan Vital (Dan Vital (GolonganGolongan A Dan B), A Dan B), pasalpasal 19 19
MineralisasiMineralisasi PesaPesa mempunyaimempunyai volume volume bijihbijih 1600 m x 18 m x 25 m = 1600 m x 18 m x 25 m = 720.000 m720.000 m³³. . DenganDengan BeratBerat JenisJenis 3, 3, makamaka tonasetonase bijihbijih 720.000 m720.000 m³³ x x 3 = 2.160.000 ton. 3 = 2.160.000 ton. HasilHasil analisisanalisis beberapabeberapa contohcontoh mempunyaimempunyaikandungankandungan emasemas > 17 > 17 ppmppm
HasilHasil pemboranpemboran BillitonBilliton (1988) (1988) kadarkadar Au 2.7 Au 2.7 ppmppm ((RinginRingin).).
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
AspekAspek pertambanganpertambanganMineralisasiMineralisasi daerahdaerah PesaPesa berdasarkanberdasarkan data digital data digital hutanhutan lindunglindung (basis data (basis data
PusatPusat SumbarSumbar DayaDaya GeologiGeologi) ) tidaktidak termasuktermasuk padapada HutanHutan LindungLindung((KonservasiKonservasi 1994). 1994).
DAERAH PESADAERAH PESASistemSistem penambanganpenambangan : : tambangtambang terbuka pada urat terpilih dan dapatterbuka pada urat terpilih dan dapatmenggunakanmenggunakan alatalat sederhanasederhanaPengangkutanPengangkutan : : kendalakendala apabila apabila dilakukandilakukan di di desadesa, , ketinggianketinggian 200 m200 mPengolahanPengolahan, , gelundungangelundungan dengandengan tenagatenaga dieseldieselPenanganPenangan taillingtailling sangatsangat bermasalahbermasalah, , adaada kendalakendalaLingkunganLingkungan pencemaranpencemaran dari dari huluhulu keke hilirhilir
DAERAH SAPEDAERAH SAPESistemSistem penambanganpenambangan : : tambangtambang terbukaterbuka, , dapatdapat menggunakanmenggunakan alatalatsederhanasederhanaPengangkutanPengangkutan : : tidaktidak adaada kendalakendalaPengolahanPengolahan, , gelundungangelundungan dengandengan tenagatenaga dieseldieselPenanganPenangan taillingtailling dapatdapat dilakukandilakukan dengandengan mengikutimengikuti peraturanperaturanLingkunganLingkungan pencemaranpencemaran lautlaut, , jauhjauh dari dari pemukimanpemukiman
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
Secara Secara ekonomiekonomi sektorsektor pertanianpertanian merupakanmerupakan sektorsektor yangyang palingpalingterbesarterbesar dari dari seluruhseluruh sektorsektor ekonomiekonomi, , dengandengan sektorsektor pertanianpertanianmerupakanmerupakan sektorsektor dominan di dominan di KabupatenKabupaten BimaBima.. sektorsektor iniini memberikanmemberikankontribusikontribusi hampirhampir setengahsetengah (48,94%) dari PDRB ((48,94%) dari PDRB (ProductProduct DomesticDomesticRegionalRegional BrutoBruto).).DitemukanyaDitemukanya beberapabeberapa indikasiindikasi lokasilokasi bahanbahan galiangalian logamlogam dan non dan non logamlogam merupakanmerupakan petunjukpetunjuk potensipotensi bahanbahan galiangalian logamlogam di di KabupatenKabupatenBimaBima cukupcukup menjanjikanmenjanjikan. .
PengembanganPengembangan potensipotensi sumbersumber dayadaya bahanbahan galiangalian terutamaterutama bahanbahangaliangalian logamlogam didi daerahdaerah KabupatenKabupaten BimaBima sangatsangat kurangkurang, , halhal iniini dapatdapatdisebabkandisebabkan oleholeh
sektorsektor pertanianpertanian, , kurangnyakurangnya dukungandukungan pemerintahpemerintah pusatpusat dan dan institusiinstitusi--institusiinstitusi lainlainketidakketidak tahuantahuan masyarakatmasyarakat dalamdalam teknikteknik dan dan menejemenmenejemen usahausahapertambanganpertambangankurangnyakurangnya kemudahankemudahan untukuntuk memperolehmemperoleh modal modal pengembanganpengembanganusahausaha..dapatdapat jugajuga disebabkandisebabkan oleholeh iklimiklim usahausaha yangyang masihmasih kurangkurangkondusifkondusif, , inflasiinflasi, dan , dan stabilitasstabilitas politikpolitik untukuntuk infestasiinfestasi besarbesar
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
Kelompok Program Penelitian Konservasi
DenganDengan direkomendasikandirekomendasikan daerahdaerah PesaPesa untukuntuk tambangtambang sekalasekala kecilkecil, , merupakanmerupakan salah satu potensi sumber daya alam yang penting untuk salah satu potensi sumber daya alam yang penting untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan penunjang pembangunanmeningkatkan pendapatan asli daerah dan penunjang pembangunansertaserta kesejahteraankesejahteraan pendudukpenduduk setempatsetempat. . AkanAkan tetapitetapi, , daridari lokasilokasiketerdapatanketerdapatan mineralisasimineralisasi iniini dalamdalam pengelolaannyapengelolaannya harusharus sangatsangathatihati--hatihati dandan mengacumengacu kepadakepada ::
PeraturanPeraturan PemerintahPemerintah, antara , antara lainlain : : UndangUndang--undangundang RepublikRepublik Indonesia, Indonesia, nomornomor 23 23 tahuntahun 1997, 1997, tentangtentang : : PengelolaanPengelolaan LingkunganLingkungan HidupHidup;;PeraturanPeraturan PemerintahPemerintah RepublikRepublik Indonesia, Indonesia, nomornomor 51 51 tahuntahun 1993, 1993, tentangtentang : : AnalisisAnalisis MengenaiMengenai DampakDampak LingkunganLingkungan;;PeraturanPeraturan PemerintahPemerintah RepblikRepblik Indonesia, Indonesia, nomornomor 82 82 tahuntahun 2001, 2001, tentangtentang : : PengelolaanPengelolaan KualitasKualitas AirAir dan dan PengendalianPengendalian PencemaranPencemaran AirAir;;PeraturanPeraturan MenteriMenteri PertambanganPertambangan Dan Dan EnergiEnergi, , NomorNomor : 01 : 01 P/201/P/201/M.PeM.Pe/1986/1986, , TentangTentang, , PedomanPedoman PengelolaanPengelolaan PertambanganPertambanganRakyatRakyat BahanBahan GalianGalian StrategisStrategis Dan Vital (Dan Vital (GolonganGolongan A Dan B).A Dan B).
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi
KESIMPULANKESIMPULANDari Dari hasilhasil penyelidikanpenyelidikan terdahuluterdahulu dandan pengamatanpengamatanlapanganlapangan beberapabeberapa daerahdaerah mineralisasimineralisasi berdasarkanberdasarkan tipetipeendapanendapan, , dimensidimensi tubuhtubuh bijhbijh dapatdapat ditentukanditentukan 1 1 daerahdaerahyang yang layaklayak sebagaisebagai tambangtambang sekalasekala kecilkecil, , yaituyaitu : : DaerahDaerahPesaPesa
MineralisasiMineralisasi daerahdaerah PesaPesa berdasarkanberdasarkan data digital data digital hutanhutanlindunglindung (basis data (basis data PusatPusat SumbarSumbar DayaDaya GeologiGeologi) ) tidaktidaktermasuktermasuk padapada HutanHutan LindungLindung ((KonservasiKonservasi 1994). 1994).
PenambanganPenambangan didi daerahdaerah PesaPesa dapatdapat dilakukandilakukan dengandengansistemsistem tambangtambang terbukaterbuka dengandengan uraturat terpilihterpilih dandanmengikutimengikuti kaidahkaidah pertambanganpertambangan secarasecara benarbenar, , memperhatikanmemperhatikan dampakdampak lingkunganlingkungan sertaserta mengacumengacu padapadaUndangUndang--undangundang dandan PeraturanPeraturan PemerintahPemerintah yang yang berlakuberlaku..
Kelompok Program Penelitian Konservasi
Pusat Sumberdaya Geologi, Badan Geologi