ekonomi moneter ii.aulia pohan
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KELOMPOK IKEBIJAKAN MONETER DAN
PENGARUHNYA TERHADAP
PEREKONOMIAN
Mekanisme Pengaruh Moneter terhadap Perekonomian
menggambarkan bagaimana
kebijakan moneter yang ditempuh
Bank Sentral mempengaruhi
berbagai aktivitas ekonomi dan
keuangan sehingga pada akhirnya
dapat mencapai tujuan akhir yang
ditetapkan
Jalur Moneter Yang Mempengaruhi Kegiatan
Ekonomi
EFEK SUBSTITU
SIEFEK
KEKAYAAN
EFEK EKSPEKTASI MASYARAKA
T
EFEK SUKU
BUNGA
• Dalil tersebut juga berlaku terhadap
uang. Semakin banyak uang diterima
oleh seseorang, semakin kecil nilai
tambah kegunaan yang diperoleh.
Makin banyak uang yang diterima
seseorang, akan semakin besar
hasrat tersebut untuk menukarkan
uangnya dengan barang atau jasa
yang dapat memberi nilai tambah
kegunaan yang lebih besar
1. Efek Substitusi
Dalam teori tentang barang, dikenal
sebuah dalil yang populer dengan,
“diminishing marginal utility.”
Tingkat bunga merupakan salah satu variabel penting yang
mempengaruhi masyarakat dalam memilih bentuk kekayaan yang
ingin dimilikinya, apakah dalam bentuk uang, finansial assets,
atau benda-benda riil seperti tanah, rumah, mesin, barang
dagangan, dan lain sebagainya. Mana yang memberikan tingkat
bunga yang lebih tinggi akan lebih diminati.
2. Efek Suku Bunga
Ekspansi moneter dapat mendorong naiknya
harga-harga barang al ias infl asi. Kenaikan
harga-harga, bagi orang-orang yang memil iki
kekayaan dalam bentuk ri i l akan menyebabkan
meningkatnya nominal kekayaan yang mereka
mil iki . Kekayaan nominal tersebut membuat
seseorang merasa lebih kaya dibanding dengan
lainnya dibanding dengan sebelum adanya
infl asi. Perasaan tersebut membuat seseorang
akan meningkatkan konsumsinya
Efek Kekayaan
Dalam hal ini, efek yang ditimbulkan
yakni masyarakat melakukan
antisipasi terhadap inflasi, yang akan
berakibat pada Pengusaha
meningkatkan harga dan Pekerja
meminta kenaikan upah.
Efek Ekspektasi
Masyarakat
(expectation
effect)
Teori Kebijakan Moneter
Permintaan uanga) Permintaan uang untuk
transaksib) Permintaan uang untuk
spekulasic) Permintaan uang untuk
berjaga-jaga
Penawaran uangada dua hal yang menentukan jumlah penawaran uang, yaitu uang primer (kewajiban otoritas moneter) dan angka pengganda uang (money multiplier).
TARGET KEBIJAKAN MONETER
Empat hal yang menjadi ultimate target dari kebijakan moneter, yakni:
•Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan;
•Kesempatan kerja;
•Kestabilan harga; dan
•Keseimbangan neraca pembayaran
Indikator Kebijakan Moneter
• Tingkat Suku Bunga
kebijakan yang ideal untuk
mendorong kegiatan investasi.
bank sentral akan melakukan
ekpansi moneter untuk menurunkan
suku bunga sampai pada tingkat
yang diinginkan. Sebaliknya, apabila
suku bunga menurun, bank sentral
akan melakukan kontraksi moneter.
• Uang beredar (Monetary Agregate)
monetary aggregate sebagai sasaran
menengah memungkinkan terjadinya
gejolak suku bunga yang disebabkan
oleh gejolak permintaan yang tidak
dapat dapat diimbangi oleh
penawaran uang. Besaran ini juga
lazim disebut dengan jumlah uang
beredar.
INSTRU
MEN
KEBIJAK
AN
MONET
ER
Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Imbauan Moral (Moral Persuasion)
Foreign Exchange Intervention
Kebijakan Moneter Melalui
Pengendalian Uang Beredar
pendekatan harga (interest rate targeting).
Melalui peningkatan suku bunga, bank sentral meyakini stabilitas harga atau inflasi yang dikendalikan.
pendekatan kuantitas (monetary targeting)
pendekatan ini meliputi program moneter, proyeksi moneter, dan pengendalian uang beredar
Kebijakan Moneter Melalui Pengendalian Suku Bunga
(Interest Rate Targeting)
Dalam kebijakan moneter yang
menggunakan suku bunga sebagai
sasaran operasional, bank sentral
meyakini melalui perubahan suku
bunga, kegiatan ekonomi dan tujuan
kebijakan moneter dapat dicapai.
Melalui peningkatan suku bunga,
bank sentral meyakini stabilitas harga
atau inflasi yang dikendalikan
SEKIAN &
TERIMA KASIH