evaluasi sabun padat

Upload: vevy-ajaa

Post on 07-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Evaluasi Sabun Padat

    1/4

    BAB VIII

    HASIL PENGAMATAN

    8.1 Uji Organoleptis

    Tabel 8.1. Uji Organoleptis Sediaan

    Ba !arna Te"str

    Sedikit aroma beras namun

    dengan bau mentol yang

    lebih tajam

    Merah jambu Translucent , keras dengan

     permukaan agak 

     berminyak 

    8.# Uji $esta%ilan Bsa

    Tabel 8.2 Uji Kestabilan usa Sediaan

    Uji "e& Tinggi Bsa

    A'al A"(ir

    1 1! "m 1# "m

    Kestabilan busa ¿ Tinggibusaawal

    Tinggi busaakhir × 100

    ¿14 cm

    13 cm ×100

    ¿107,69

    8.) Uji pH

    $ada pengujian p% sediaan, p% yang diperoleh adalah sebesar 1&.#'

  • 8/18/2019 Evaluasi Sabun Padat

    2/4

    PEMBAHASAN

    $ada uji organoleptis dilakukan pengujian bau, (arna, dan tekstur. Tujuan

    dari uji organoleptis adalah untuk mengukur tingkat penerimaan konsumen atau

    hedonik dari konsumen terhadap sediaan sabun padat )Sameng, 2&1#*. au yang

    dihasilkan dari sediaan sabun memiliki sedikit aroma beras merah namun dengan

     bau mentol yang lebih tajam. %al ini disebabkan penambahan "orrigen odoris

    yang terlalu banyak sehingga menimbulkan bau mentol yang tajam. Sediaan

    sabun padat yang dibuat memiliki (arna merah jambu yang merupakan (arna

    alami dari beras merah sehingga tidak dibutuhkan tambahan pe(arna.

    Sabun yang dibuat memiliki tekstur keras, dengan permukaan yang agak 

     berminyak yang disebabkan karena +ase minyak yang digunakan pada saat

     pembuatan sangat banyak. Sabun yang dihasilkan memiliki struktur translucent,

    hasil ini tidak sesuai dengan yang diharapkan yakni sabun dengan struktur 

    transparan. %al ini mungkin disebabkan oleh gula yang digunakan. aktor yang

    mempengaruhi transparansi sabun adalah kandungan gula, dan gliserin dalam

    sabun. Ketika sabun akan dibuat jernih dan bening maka hal yang paling essensial

    adalah kualitas gula, dan gliserin. Oleh karena itu pemilihan material

    mempertimbangkan dengan (arna dan kemurniannya )-rita et al., 2&&*.

    Selanjutnya dilakukan uji kestabilan busa pada sediaan sabun padat. $ada

     penggunaannya, busa berperan dalam proses pembersihan dan melimpahkan

    (angi sabun pada kulit. -danya senya(a tidak jenuh )asam lemak tidak jenuh*

    dalam "ampuran minyak akan mempengaruhi kestabilan busa yang terbentuk 

    )%ernani et al ., 2&1&*. Uji kestabilan busa dilakukan dengan "ara melarutkan 1

    gram sabun dalam 1& m/ air lalu diko"ok hingga timbul busa kemudian busa

    dimasukkan dalam gelas ukur dan diukur tingginya, setelah 10 menit busa diukur 

    kembali. Tinggi busa a(al yang dihasilkan adalah 1! "m dan tinggi busa setelah

    10 menit adalah 1# "m. ari hasil perhitunngan diperoleh kestabilan busa adalah

    sebesar 1&'.3 yang menandakan sediaan yang dihasilkan memiliki stabilitas

    yang baik dalam mempertahankan busa.

    $ada uji p% sediaan sabun padat dengan menggunakan p% meter diperoleh

    hasil sebesar 1&.#'. Kisaran nilai p% ini memenuhi kriteria mutu sabun mandi.

    Standar p% untuk sabun mandi berkisar antara 411 )%ernani et al ., 2&1&*. p%

  • 8/18/2019 Evaluasi Sabun Padat

    3/4

    yang sangat tinggi atau sangat rendah dapat menambah daya absorbsi kulit

    sehingga memungkinkan kulit teriritasi )5asitaatmadja, 2&&'*.

  • 8/18/2019 Evaluasi Sabun Padat

    4/4

    *A+TA, PUSTA$A

    -rita, S., T.6. -gustina, . $atri"ia, dan /. 7ahma(ati. 2&&. $eman+aatan

    liserin Sebagaai $roduk Samping dari iodiesel Menjadi Sabun

    Transparan. Jurnal Teknik Kimia. 9ol. 1 )!*.

    %ernani., unasor T.K., dan itriati. 2&1&. ormula Sabun Transparan -ntijamur 

    engan ahan -kti+ 6kstrak /engkuas ) Alpinia galanga /.S(art:.*. Bul.

     Litro. 9ol 21 )2*; 1242&0.

    Sameng, 5.. 2&1#. ormulasi Sediaan Sabun $adat Sari eras )Ory:a sati