evaluasi pengendalian internal dalam sistem · pdf filewawancara, observasi, dan dokumentasi....

231
EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS Studi Kasus pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Lucia Indah Paskarani NIM : 122114008 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: hatuong

Post on 18-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN

PENGELUARAN KASStudi Kasus pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:Lucia Indah Paskarani

NIM : 122114008

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

i

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN

PENGELUARAN KASStudi Kasus pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:Lucia Indah Paskarani

NIM : 122114008

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

iv

Motto dan Persembahan

Manusia mendapatkan jatah kegagalan masing-masing

Habiskan jatah gagalmu di masa mudamu

Untuk kedua orang tuaku, terima kasih.

Untuk kakak adikku, terima kasih.

Untuk teman-temanku, terima kasih.

Untuk penyemangatku, terima kasih pula ya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur serta terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang

telah melimpahkan rahmat da karunia kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Evaluasi Pengendalian Internal dalam

Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa skripsi ini berhasil disusun

berkat bantuan, bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dnegan

segala kerendahan hati pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas berkat dan karunia yang tak

terhingga.

2. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D, rektor Universitas Sanata Dharma

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan

kepribadian penulis.

3. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

4. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA, Ketua Program Studi Akuntansi

Universitas Sanata Dharma.

5. Ilsa Haruti Suryandari, S.E., S.I.P., M.Sc., Ak., dosen pembimbing skripsi

yang telah membantu dan membimbing penulis menyelesaikan skripsi.

6. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., dosen pembimbing akademik yang telah

mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat ini.

7. Romo Laurentius Suhar Dwi Budi Prasetyo, Pr, Romo Paroki Santo Antonius

Padua Kendal yang telah memberikan ijin penulis untuk penelitian di Gereja.

8. Theresia Erni Kurniati, Yulius Bambang Wijanarko, dan Yohana Menik

Aryani sebagai Bendahara I, Bendahara II dan Bendahara II Gereja yang telah

meluangkan tenaga dan waktu untuk diwawancarai serta memberikan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

viii

berupa catatan akuntansi dan dokumen transaksi yang dibutuhkan penulis

selama penelitian.

9. Seluruh dosen Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma yang

telah memberikan seluruh ilmu di setiap mata kuliah.

10. Orang tuaku, Babe Anton dan Mami Christine yang tak henti-hentinya selalu

mendukung secara finansial dan mendoakan penulis selama penulisan skripsi.

11. Kakakku Putri, dan adikku Nita atas semangat dan doa untuk penulis.

12. Sepupuku Doni dan Ivan yang telah ikut mendukung penulis selama menulis

skripsi.

13. Kekasihku, Dewangga Bagaskoro, atas cinta dan kesabarannya, serta

kekuatan yang diberikan kepada penulis menjelang pendadaran. Jangan kapok

yak

14. Teman Mudika, Aga dan Hendra yang sudah ikut membantu penulis survei

data dan konfirmasi data di Keuskupan Agung Semarang.

15. Teman-teman Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKS) angkatan 2014

yang telah mengajari penulis arti kerja sama dan berorganisasi kepada

penulis.

16. Teman-teman Akuntansi 2012 atas kebersamaan dan kekerabatan yang telah

dibangun selama kuliah, serta doa dan dukungan yang kalian berikan.

17. Teman-teman kelas MPAT F yang senantiasa menyemangati, mendukung

dan mendorong penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

18. Teman-teman Gandroeng Choir, yang dengan keceriaannya turut

menyemangati dan mendukung penulis disaat jenuh dan nyaris putus asa

dalam menyelesaikan skripsi.

19. Teman-teman terbaik: Mika, Lave, Ranti, Mita, Falen yang tak pernah bosan

terus menyemangati dan mendukung penulis dengan segala upaya dalam

‘memaksa’ penulis untuk segera menyelesaikan skripsi.

20. Teman-teman Fasilitator KEK III DIY: Mas Sylvan, Mas Galih, Mbak

Ganesh, Mas Dion, dan Stella yang sudah meluangkan waktu untuk

menyemangati penulis pada hari pendadaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS .................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI ........................................................................... x

HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................... xiii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................... xv

ABSTRAK .................................................................................................... xvii

ABSTRACT ....................................................................................................xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................. 5

C. Batasan Masalah ................................................................ 5

D. Tujuan Penelitian ............................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ............................................................. 6

F. Sistematika Penulisan ........................................................ 7

BAB II LANDASAN TEORI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

xi

A. Organisasi Nirlaba ............................................................. 9

B. Sistem ................................................................................. 14

C. Informasi ............................................................................ 17

D. Sistem Informasi Akuntansi ............................................... 19

E. Kas ..................................................................................... 28

F. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas .................... 29

G. Evaluasi .............................................................................. 39

H. Pengendalian Internal ........................................................ 40

I. Pengendalian Internal Penerimaan Kas ............................. 58

J. Pengendalian Internal Pengeluaran Kas ............................. 60

K. Bagan Alir .......................................................................... 62

L. Pengujian Efektivitas Pengendalian ................................... 63

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................. 68

B. Subjek dan Objek Penelitian .............................................. 68

C. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 69

D. Data yang Diperlukan ........................................................ 69

E. Populasi dan Sampel ........................................................... 70

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 71

G. Teknik Analisis Data ......................................................... 72

BAB IV GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Sejarah dan Perkembangan Paroki .................................... 92

B. Profil Paroki ....................................................................... 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

xii

C. Tujuan Paroki ..................................................................... 105

D. Struktur Dewan Paroki ....................................................... 106

BAB V HASIL TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskrispsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan

dan Pengeluaran Kas pada Paroki Santo Antonius Padua

Kendal ................................................................................ 111

B. Perbandingan Pengendalian Internal Sistem Informasi

Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Paroki Santo

Antonius Padua Kendal dengan Teori Pengendalian

Internal Menurut COSO dan PTKAP ................................ 160

C. Pengujian Efektivitas Pengendalian Internal Sistem

Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

dengan Uji Kepatuhan ....................................................... 181

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................ 184

B. Keterbatasan Penelitian ...................................................... 185

C. Saran .................................................................................. 185

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 188

LAMPIRAN .................................................................................................. 190

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Penjelasan Teori PI pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran

Kas PSAPK berdasarkan PI menurut COSO Komponen

Lingkungan Pengendalian ........................................................... 75

Tabel 3.2 Penjelasan Teori PI pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran

Kas PSAPK berdasarkan PI menurut COSO Komponen

Penilaian Risiko........................................................................... 77

Tabel 3.3 Penjelasan Teori PI pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran

Kas PSAPK berdasarkan PI menurut COSO Komponen

Informasi dan Komunikasi .......................................................... 78

Tabel 3.4 Penjelasan Teori PI pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran

Kas PSAPK berdasarkan PI menurut COSO Komponen

Aktivitas Pengendalian................................................................ 79

Tabel 3.5 Penjelasan Teori PI pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran

Kas PSAPK berdasarkan PI menurut COSO Komponen

Pemantauan ................................................................................. 83

Tabel 3.6 Tabel Besarnya Sampel Minimum untuk Pengujian

Pengendalian ............................................................................... 87

Tabel 3.7 Stop-or-go Decision .................................................................... 88

Tabel 3.8 Attribute Sampling for Determining Stop-or-go Sample size and

Upper Precision Limit Population Occurance Rate Base On

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

xiv

Sample Result .............................................................................. 89

Tabel 5.1 Hasil Analisis Implementasi PI pada Sistem Penerimaan dan

Pengeluaran Kas di PSAPK berdasarkan PI COSO pada

Komponen Lingkungan Pengendalian ........................................ 161

Tabel 5.2 Hasil Analisis Implementasi PI pada Sistem Penerimaan dan

Pengeluaran Kas di PSAPK berdasarkan PI COSO pada

Komponen Penilaian Risiko ....................................................... 164

Tabel 5.3 Hasil Analisis Implementasi PI pada Sistem Penerimaan dan

Pengeluaran Kas di PSAPK berdasarkan PI COSO pada

Komponen Aktivitas Pengendalian ............................................ 166

Tabel 5.4 Hasil Analisis Implementasi PI pada Sistem Penerimaan dan

Pengeluaran Kas di PSAPK berdasarkan PI COSO pada

Komponen Informasi dan Komunikasi ...................................... 169

Tabel 5.5 Hasil Analisis Implementasi PI pada Sistem Penerimaan dan

Pengeluaran Kas di PSAPK berdasarkan PI COSO pada

Komponen Pemantauan ............................................................. 175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Hubungan Sistem Informasi Akuntansi dengan

Sistem yang Lebih Besar dan Lebih Kecil ............................. 24

Gambar 4.1 Skema Pelayanan Pastoral DPSAPK ..................................... 110

Gambar 5.1 Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Kolekte

Gereja Wilayah ...................................................................... 140

Gambar 5.2 Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Kolekte

Gereja Paroki .........................................................................141

Gambar 5.3 Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Kolekte

Gereja Paroki (lanjutan) ........................................................ 142

Gambar 5.4 Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Persembahan

Bulanan Umat ........................................................................ 143

Gambar 5.5 Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Persembahan

Bulanan Umat (lanjutan) ........................................................ 144

Gambar 5.6 Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Persembahan

Bulanan Umat (lanjutan) ........................................................ 145

Gambar 5.7 Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Devosionalia.... 146

Gambar 5.8 Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Devosionalia

(lanjutan)................................................................................. 147

Gambar 5.9 Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Sumbangan

Umat ....................................................................................... 148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

xvi

Gambar 5.10 Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Sumbangan

Umat (lanjutan)....................................................................... 149

Gambar 5.11 Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Sumbangan

Teks Missa.............................................................................. 150

Gambar 5.12 Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Sumbangan

Teks Missa (lanjutan) ............................................................. 151

Gambar 5.13 Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Hasil Kebun..... 152

Gambar 5.14 Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Hasil Kebun

(lanjutan) ................................................................................ 153

Gambar 5.15 Flowchart Prosedur Pencatatan Pengeluaran Biaya Tim

Kerja ....................................................................................... 154

Gambar 5.16 Flowchart Prosedur Pencatatan Pengeluaran Biaya Tim

Kerja (lanjutan) ...................................................................... 155

Gambar 5.17 Flowchart Prosedur Pencatatan Pengeluaran Biaya Tim

Kerja (lanjutan) ...................................................................... 156

Gambar 5.18 Flowchart Prosedur Pencatatan Pengeluaran Biaya

Kepanitiaan ............................................................................ 157

Gambar 5.19 Flowchart Prosedur Pencatatan Pengeluaran Biaya

Kepanitiaan (lanjutan) ............................................................ 158

Gambar 5.20 Flowchart Prosedur Pencatatan Pengeluaran Biaya

Kepanitiaan (lanjutan) ............................................................ 159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

xvii

ABSTRAK

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS

Studi Kasus pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal

Lucia Indah PaskaraniNIM: 122114008

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2016

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengendalian internal dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal. Evaluasi ini diharapkan mampu menjadi saran dan masukan yang membangun bagi paroki agar semakin memperkuat pengendalian internal yang ada pada paroki.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Data diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah mendeskripsikansistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan di Paroki Santo Antonius Padua Kendal, membandingkan penerapan pengendalian internal sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal dengan teoripengendalian internal menurut COSO dan Petunjuk Teknis Keuangan dan Akuntansi Paroki (PTKAP) Keuskupan Agung Semarang, dan menguji efektivitas pengendalian internal dengan uji kepatuhan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan, terdapat sepuluh fungsi yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas catatan akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas, sebelas dokumen penerimaan dan pengeluaran kas, empat prosedur penerimaan kas dan dua prosedur pengeluaran kas; kemudian pengendalian internal dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan Paroki Santo Antonius Padua Kendal belum sepenuhnya mengacu pada teori pengendalian internal menurut COSO dan PTKAP KAS, dan pengendalian internal dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengenluaran kas yang diterapkan Paroki Santo Antonius Padua Kendal masih lemah, sehingga pengujian efektivitas pengendalian internal tidak dapat dilakukan.

Kata kunci: pengendalian internal, evaluasi, penerimaan dan pengeluaran kas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

xviii

ABSTRACT

AN EVALUATION OF INTERNAL CONTROL IN THE ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM OF CASH REVENUE AND CASH

EXPENDITURE

A Case Study at The Paris of Saint Anthony Padua of Kendal

Lucia Indah PaskaraniNIM: 122114008

Sanata Dharma UniversityYogyakarta

2016

This research aims to evaluate the internal control in the accounting information system of cash revenue and cash expenditure which applied at The Parish of Saint Anthony Padua of Kendal. This evaluation is expected to give constructive suggestion and advise for the parish in order to further strengthen the internal control.

The kind of this research is a case study. Data were obtained by interview, observation, and documentation. Steps undertaken to achieve the purpose are describing the accounting information system of cash revenue and cash expenditure flow which applied at The Parish of Saint Anthony Padua of Kendal, then comparing the application of internal control in the accounting information system of cash revenue and cash expenditure at The Parish of Saint Anthony Padua of Kendal with internal control theory based on COSO and Finances Technical Guidance and Accountancy of the Parish of Archbishopric of Semarang, and examining the effectiveness of internal control with the compliance test.

The result of this research showed that there are ten functions that connected with acoounting information system of cash revenue and cash expenditure at The Parish ofSaint Anthony Padua of Kendal, fourteen accounting records of cash revenue and cash expenditure, eleven documents of cash revenue and cash expenditure, five procedures of cash revenue and two procedures of cash expenditure at The Parish of Saint Anthony Padua of Kendal. The second result isthe internal control of accounting information system of cash revenue and cash expenditure which applied by The Parish of Saint Anthony Padua of Kendal have not been fully focused on internal control theory based on COSO and Finances Technical Guidance and Accountancy of the Parish of Archbishopric of Semarang, and the third result is the internal control of accounting information system of cash revenue and cash expenditure which applied by The Parish of Saint Anthony Padua of Kendal still weak, so the effectiveness of internal control of cash revenue and cash expenditure can not be examined.

Keywords: internal control, evaluation, cash revenue and cash expenditure

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Organisasi secara umum dimengerti sebagai suatu tempat atau

wadah yang berisi sekumpulan orang dengan tujuan, visi, dan misi yang

sama, serta saling bekerja sama untuk mencapai tujuan dan visi serta misi

tersebut. Organisasi sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu organisasi

berorientasi laba (profit oriented) maupun organisasi berorientasi bukan

laba (non-profit oriented). Gereja dipandang sebagai suatu organisasi yang

tidak berorientasi laba/nirlaba, dengan mengutamakan pelayanan dan

pengabdian kepada masyarakat satu sama lain.

Gereja sebagai organisasi nirlaba memiliki kegiatan manajemen,

baik yang berkaitan dengan sumber daya manusia maupun keuangan.

Setiap organisasi, baik berorientasi laba maupun tidak berorientasi laba,

memiliki laporan keuangan yang jelas dan sesuai dengan standar akuntansi

keuangan yang berlaku. Terdapat dua hal yang perlu diperhatikan gereja

dalam pengelolaan keuangan gereja yang baik, meliputi cara gereja

mengelola keuangannya dan mengupayakan informasi keuangan gereja.

Gereja membutuhkan dana untuk mengelola dan mengupayakan serta

melaksanakan tugas dan panggilannya, dan dalam mengupayakan

perolehan dana serta mengatur penggunaannya, gereja memerlukan

manajemen keuangan yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

2

Pada dasarnya, akuntansi merupakan kegiatan mengolah transaksi-

transaksi keuangan menjadi informasi keuangan yang siap pakai. Kegiatan

dalam proses akuntansi terdiri dari pencatatan, penggolongan, peringkasan,

pelaporan, dan proses analisis data keuangan dari suatu organisasi. Proses

akuntansi tersebut pada akhirnya akan menghasilkan informasi keuangan

berupa laporan keuangan yang berguna bagi pihak internal organisasi

sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan

keuangan, dan bagi pihak eksternal organisasi dalam menilai,

mengevaluasi, menganalisis dan memonitor.

Berhasil atau tidaknya suatu organisasi dapat terlihat dari

pengendalian internal yang dilakukan oleh organisasi tersebut. Suatu

organisasi akan beroperasi dengan baik jika memiliki pengendalian

internal yang baik dan efektif. Pengendalian internal yang efektif akan

membantu manajemen dalam mengendalikan kegiatan penerimaan dan

pengeluaran kas sehingga dapat mencegah terjadinya kesalahan dan

penyelewengan. Pengendalian internal berfungsi untuk menjaga kekayaan

organisasi, memeriksa ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong

efisiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen (Warren,

Reeve, dan Fees, 1999:183). Baik buruknya pelaksanaan pengendalian

internal sangat berpengaruh terhadap laporan keuangan yang dihasilkan.

Jika pengendalian internal buruk maka akan membuka peluang

dilakukannya penyelewengan atau kecurangan yang dapat membentuk

manipulasi, pelanggaran jabatan, pencurian, dan penggelapan. Sebaliknya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

3

jika pengendalian internal baik maka segala bentuk kecurangan yang akan

terjadi dapat diminimalkan, sehingga dapat dihasilkan laporan keuangan

yang dapat dipercaya.

Berdasarkan penelitian Coe dan Ellis dalam The Wall Street Journal

(dikutip dari skripsi “Evaluasi Pengendalian Internal Penerimaan dan

Pengeluaran Kas untuk Organisasi Non Profit” oleh Priyanti, Dian Emi)

mengidentifikasi bahwa terdapat kelemahan dalam pengendalian internal

di lembaga negara, local, dan nirlaba. Pengujian dilakukan terhadap 127

kasus di North Carolina, dimana Negara, daerah, dan pejabat dituntut

akibat kejahatan keuangan karena melaporkan pengendalian yang tidak

terinci. Pengujian menetapkan bahwa 38,6 persen kejahatan adalah hasil

dari pemisahan tugas yang tidak tepat. 12,6 persen merupakan hasil dari

pengendalian pembelian yang lemah, dan 11,8 persen tidak terdeteksi

karena tidak dilakukan audit.

Lebih lanjut (Priyanti, 2014) dikutip dari Duncan, 1999, The Wall

Street Journal melaporkan bahwa Roma Katolik dan imam diosesan

administrator menggelapkan uang gereja lebih dari $3,5 juta selama

periode tiga tahun. Pencurian ini dikaitkan karena tidak adanya audit dan

menggunakan sistem yang berlandaskan kepercayaan atau iman seseorang

dalam mengendalikan arus kas. Staf (dikutip dari Duncan, 1999)

melaporkan bahwa Ellen Cook, mantan bendahara Gereja Episkopal

Centre di New York menggelapkan $2.200.000 antara tahun 1990 dan

1995. Cook mampu mengalihkan uang karena ia memiliki kendali atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

4

audit dan melanggar kebijakan gereja, yakni mengisi, memeriksa formulir

permintaan, dan menandatanganinya sendiri. MBCB (dikutip dari Duncan,

1999) melaporkan bahwa gereja-gereja di Amerika Serikat telah menjadi

korban penipuan atau penggelapan uang. Pada tahun 1996, ditemukan

sekretaris keuangan gereja telah menggelapkan uang lebih dari $700.000

selama periode tiga tahun. Selama waktu ini, setiap individu percaya

mampu mengambil sekitar 33 persen dari penerimaan kas gereja tanpa

terdeteksi.

Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa

pengendalian internal sangat penting dan perlu diaplikasikan dalam suatu

organisasi nirlaba seperti gereja. Gereja merupakan salah satu organisasi

nirlaba yang memiliki beberapa karakteristik dan sering kurang memahami

pentingnya pengaplikasian pengendalian internal. Beberapa karakteristik

tersebut adalah tidak adanya kepemilikan saham, tidak adanya pengukur

kinerja secara keseluruhan, dan sering dikelola oleh paraprofesional yang

menyediakan layanan yang ditawarkan oleh organisasi (Priyanti, 2014).

Para profesional biasanya tidak memiliki latar belakang manajemen bisnis

dan akuntansi sehingga pengendalian internal sangat dibutuhkan dalam

kegiatan operasional gereja (Duncan, 1999).

Paroki Santo Antonius Padua Kendal (PSAPK) pada awalnya

merupakan paroki administratif yang berinduk pada Paroki Santo Martinus

Weleri, kemudian resmi menjadi paroki mandiri pada tahun 2012.

Meskipun tergolong sebagai paroki baru, Paroki Santo Antonius Padua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

5

Kendal sudah memiliki pengendalian internal penerimaan kas, namun

dalam proses berjalannya, pengendalian internal penerimaan kas tersebut

belum pernah dievaluasi oleh pihak manapun. Berdasarkan latar belakang

tersebut, saya mengambil judul “Evaluasi Pengendalian Internal dalam

Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas” Studi

Kasus pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang ingin dibahas dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas

pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal?

2. Apakah penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal sudah

sesuai dengan teori pengendalian internal menurut COSO yang sudah

disesuaikan dengan pengendalian internal menurut Petunjuk Teknis

Keuangan dan Akuntansi Paroki (PTKAP) Keuskupan Agung

Semarang?

3. Apakah pengendalian internal sistem informasi akuntansi penerimaan

dan pengeluaran kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal sudah

berjalan dengan efektif?

C. Batasan Masalah

Sistem informasi akuntansi memiliki beberapa siklus yang terdapat

dalam suatu organisasi. Penelitian ini hanya berfokus pada pengevaluasian

seberapa efektif pengendalian internal pada penerimaan dan pengeluaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

6

kas yang meliputi penerimaan kolekte, persembahan, dan sumbangan serta

pembayaran gaji, pembelian barang devosional dan pembayaran biaya-

biaya yang telah dibangun sebelumnya oleh paroki.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengevaluasi apakah

pelaksanaan pengendalian internal penerimaan dan pengeluaran kas pada

Paroki Santo Antonius Padua Kendal sudah berjalan dengan baik dan

layak dengan melihat batasan berupa dokumen, catatan akuntansi, fungsi

laporan, dan prosedur yang baik dalam gereja.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi dan bahan

informasi untuk penelitian yang akan datang, dan menambah

kepustakaan mengenai evaluasi pengendalian internal dalam sistem

informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada gereja

(organisasi nirlaba).

2. Bagi Paroki Santo Antonius Padua Kendal

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu menjadi saran dan

informasi, serta masukan yang bermanfaat bagi tim keuangan Paroki

Santo Antonius Padua Kendal untuk menilai sistem yang sudah

dijalankan oleh paroki. Selain itu, juga mampu digunakan sebagai

referensi untuk mengembangkan dan menjalankan sistem dengan

lebih baik lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

7

3. Bagi Penulis

Penelitian ini sebagai wujud implementasi dari materi yang

telah penulis dapat selama perkuliahan, dan juga mampu memberikan

pengetahuan baru bagi penulis mengenai pengendalian internal dalam

sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini membahas teori-teori yang digunakan sebagai

dasar dalam menilai, mengevaluasi, menganalisis, dan

menggambarkan mengenai pengendalian internal dalam

sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran

kas.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan jenis penelitian, subjek dan objek

penelitian, tempat dan waktu penelitian, data yang

diperlukan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis

data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM ORGANISASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

8

Bab ini membahas mengenai gambaran umum paroki yang

terdiri dari sejarah pendirian paroki, struktur organisasi,

tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari bagian

bendahara, akuntansi, dan kasir paroki.

BAB V : HASIL TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan sistem informasi akuntansi

penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan paroki,

membandingkan penerapan pengendalian internal yang

diterapkan dengan teori pengendalian internal menurut

COSO dan Petunjuk Teknis Keuangan dan Akuntansi

Paroki (PTKAP) Keuskupan Agung Semarang. Dalam bab

ini akan dijelaskan pula kelemahan dan kekurangan dari

pengendalian internal yang ada pada Paroki Santo

Antonius Padua Kendal, menguji efektivitas pengendalian

internal penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan

dalam paroki, dan

BAB VI : PENUTUP

Bab ini membahas kesimpulan mengenai pengevaluasian

yang terkait dengan rumusan masalah, keterbatasan

penelitian, dan saran serta komentar penulis yang

bermanfaat bagi paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Organisasi Nirlaba

1. Definisi Organisasi Nirlaba

Organisasi nirlaba adalah suatu organisasi yang bersasaran

pokok mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian

publik untuk suatu tujuan tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap

hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter). Organisasi nirlaba

meliputi gereja, sekolah negeri, rumah sakit dan klinik umum,

organisasi politis, bantuan masyarakat dalam hal perundang-

undangan, organisasi jasa sukarelawan, serikat buruh, asosiasi

profesional, institusi riset, museum, dan beberapa petugas pemerintah.

Menurut PSAK No. 45, organisasi nirlaba memperoleh sumber daya

dari sumbangan para anggota dan para penyumbang lain yang tidak

mengharapkan imbalan apapun dari organisasi tersebut (Mahsun

2011:187).

2. Karakteristik Organisasi Nirlaba

a. Ciri-ciri Organisasi Nirlaba

Organisasi nirlaba memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1) Sumber daya entitas yang berasal dari para penyumbang yang

tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat

ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang

diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

10

2) Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk

laba, dan kalau suatu entitas menghasilkan laba, maka

jumlahnya tidak pernah dibagikan kepada para pendiri atau

pemilik entitas tersebut.

3) Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis,

dalam arti bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak

dapat dijual, dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan

tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya

entitas pada saat likuidasi atau pembubaran entitas (Priyanti,

2014).

b. Tujuan Organisasi Nirlaba

Organisasi nirlaba tidak memiliki tujuan mendapatkan laba.

Secara umum tujuan dari organisasi nirlaba adalah menyediakan

layanan bagi masyarakat. Tujuan dari organisasi nirlaba adalah

untuk membantu masyarakat luas yang tidak mampu khususnya

dalam hal ekonomi (Priyanti, 2014).

Pada organisasi nirlaba, penganggaran merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari perencanaan organisasi khususnya

perencanaan program dan kegiatan. Secara garis besar,

penganggaran diawali dengan penyusunan visi, misi, dan tujuan

strategis organisasi dalam jangka panjang. Selanjutnya, tujuan

strategis tersebut dijabarkan lebih terperinci dalam program dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

11

kegiatan jangka pendek maupun jangka menengah berupa program

kerja tahunan.

Di dalam program kerja tahunan, dijabarkan masing-

masing kegiatan yang akan dilakukan yang mendukung tujuan

startegis organisasi dan dilengkapi dengan perhitungan kebutuhan

dana. Perhitungan kebutuhan dana organisasi untuk menjalankan

kegiatannya sering disebut dengan penganggaran.

Proses perencanaan secara garis besar digambarkan sebagai

berikut: pencatatan dimulai setelah ada transaksi keuangan yang

terjadi selama pelaksanaan kegiatan organisasi. Pencatatan

dilakukan berdasarkan dokumen transaksi keuangan yang diterima

bagian keuangan dari pihak lain yang melakukan transaksi

keuangan dengan organisasi. Pencatatan seharusnya dilakukan

secara harian setelah ada transaksi keuangan. Pencatatan dilakukan

untuk semua transaksi yang terjadi baik transaksi melalui kas,

bank, dan transaksi lainnya bukan kas dan bank (Priyanti, 2014).

c. Sumber Dana Organisasi Nirlaba

Organisasi nirlaba banyak yang bergerak di bidang sosial

sehingga tidak mencari keuntungan dalam setiap kegiatan yang

diadakan. Sumber dana organisasi nirlaba pada dasarnya jauh lebih

luas daripada organisasi laba. Organisasi nirlaba mendapatkan

sumber dana yang berasal dari sumbangan ataupun sumber lain

yang tidak direncanakan sebelumnya oleh organisasi nirlaba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

12

d. Perbedaan Organisasi Nirlaba dengan Organisasi Laba

Apabila dibandingkan dengan organisasi laba, organisasi

nirlaba memiliki beberapa perbedaan seperti berikut:

1) Pendirian badan-badan yang berorientasi laba dimaksudkan

untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya,

sedangkan organisasi nirlaba tidak semata-mata mengejar

keuntungan tetapi lebih banyak untuk memenuhi

kebutuhan/kepentingan umum.

2) Sumber pendapatan dan permodalan dari organisasi yang

berorientasi laba adalah penjualan barang dan jasa, sedangkan

organisasi nirlaba memperoleh pendapatan dari donatur,

subsidi, iuran anggota, pinjaman, dan lain-lain.

3) Jenis barang dan jasa yang disediakan oleh organisasi nirlaba

bersifat khas, oleh karena itu tidak ada di pasaran sehingga

tidak ada harga yang dapat digunakan untuk mengukur nilai

barang dan jasa itu secara objektif, contohnya ialah pendidikan.

3. Organisasi Nirlaba Gereja

Veranda (2014:7) menjelaskan, Gereja memperoleh sumber

daya dari sumbangan para anggota dan para penyumbang lainnya serta

gereja tidak mengharapkan imbalan apapun dari organisasi. Gereja

adalah persekutuan orang-orang yang percaya dan telah dipanggil

Allah dari kegelapan menuju terangNya yang ajaib untuk dijadikan

milikNya. Gereja merupakan persekutuan orang-orang yang percaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

13

dan mengaku bahwa Yesus adalah juru selamat dunia dan manusia.

Uskup mengemban tanggung jawab memelihara seluruh keuskupan,

yang disebut gereja dan menunjuk para imam sebagai pastor yang

mewakilinya melayani komunitas-komunitas lokal yang lebih kecil,

yang sekarang disebut sebagai paroki.

Dikutip dari Kitab Hukum Kanonik nomor 515 (Veranda,

2014:8), paroki ialah jemaat tertentu kaum beriman kristiani yang

dibentuk secara tetap dalam gereja partikular dan yang reksa

pastoralnya dibawah otoritas uskup dan dipercayakan kepada pastor

paroki sebagai gembalanya sendiri. Kesimpulannya ialah paroki

merupakan persekutuan umat Katolik yang dibentuk secara tetap

dalam lingkup keuskupan dengan batas-batas geografis yang

ditentukan oleh uskup dan yang reksa pastoralnya dipercayakan

kepada pastor bersama dengan dewannya. Paroki dibagi secara

teritorial dalam lingkungan-lingkungannya. Dewan paroki merupakan

badan pengurus paroki, dimana para pastor bersama-sama dengan

wakil-wakil umat memikirkan, merencanakan, dan melaksanakan

segala sesuatu yang perlu untuk mewartakan sabda Tuhan,

membagikan rahmat Allah dan membimbing umat supaya dapat

menghayati iman dan mengamalkannya dalam masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

14

B. Sistem

1. Definisi Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan

sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang

lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai

berikut: “suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-

prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran

yang tertentu”, sedangkan pendekatan sistem yang merupakan

jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di

dalam sistem (Lilis dan Sri, 2014).

Setiawati (2012:3) berpendapat bahwa sistem merupakan

serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk

mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem pasti tersusun dari sub-sub

sistem yang lebih kecil yang juga saling tergantung dan bekerja sama

untuk mencapai tujuan.

Pendapat lain mengatakan bahwa sistem adalah rangkaian dari

dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Romney, 2003).

Hartono (2005:2) mengatakan bahwa sistem dapat

didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

15

komponen. Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Menurut Winarno (2006:1.3) sistem adalah sekumpulan

komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu,

yang terdiri dari input (masukan), process (pemrosesan), dan output

(keluaran).

Pendapat lain menjelaskan sistem sebagai suatu unsur yang

memenuhi dua syarat, yang pertama adalah memiliki bagian-bagian

yang saling berinteraksi dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan

tertentu, sedangkan yang kedua memiliki input, proses, dan output

yang saling berhubungan dan terkait satu dengan yang lain (Septian,

2015).

Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa

sistem merupakan unsur-unsur yang saling berhubungan dan saling

berkembang membentuk komponen berupa input, proses, dan output

yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan.

2. Karakteristik Sistem

Jogiyanto (2005) memaparkan suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk

suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

16

elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian

dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari

sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan

mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batasan sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

c. Lingkungan luar sistem

Lingkungan di luar suatu sistem adalah apapun di luar batas

dari sistem yang mempengaruhi sistem operasi.

d. Penghubung sistem

Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan

antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui

penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir

dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

e. Masukan sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam

sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan

masukan signal maintenance input yang merupakan energi

yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Signal

input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran

dari sistem.

f. Keluaran sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

17

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan

masukan untuk subsistem yang lain.

g. Pengolahan sistem

Pengolahan atau proses merupakan perubahan dari masukan

menjadi keluaran. Proses ini mungkin dilakukan oleh mesin,

manusia dan komputer. Suatu sistem dapat mempunyai suatu

bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.

h. Sasaran sistem

Suatusistem mempunyai sasaran atau tujuan, kalau sistem tidak

mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem

dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang

dihasilkan.

C. Informasi

1. Pengertian Informasi

Informasi merupakan data yang sudah diolah sehingga berguna

untuk pembuatan keputusan (Winarno, 2006:1.6). Data adalah

representasi suatu objek. Data yang telah diperoleh kemudian diolah

untuk digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan

strategis. Data yang belum diolah belum dapat digunakan untuk

pengambilan keputusan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

18

Romney (2014:4) berpendapat bahwa informasi merupakan

data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan

memperbaiki proses pengambilan keputusan.

Informasi adalah hasil proses atau hasil pengolahan data,

meliputi hasil gabungan, analisis, penyimpulan, dan pengolahan

sistem informasi komputerisasi. Selain itu, informasi adalah data yang

telah diatur dan diproses untuk memberikan arti (Mardi, 2011:5).

Dari pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa

informasi merupakan data yang diolah kemudian menjadi bentuk

yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima, mampu

menggambarkan suatu kejadian (event), dan kesatuan nyata (fact and

entity) serta digunakan dalam pengambilan keputusan strategis.

2. Karakteristik Informasi

Lebih lanjut Mardi (2011:5) menjelaskan bahwa ada enam

karakteristik yang membuat suatu informasi berguna dan memiliki arti

bagi pengambilan keputusan, yaitu sebagai berikut.

a. Relevan, informasi harus memiliki makna yang tinggi sehingga

tidak menimbulkan keraguan bagi yang menggunakannya dan

dapat digunakan secara tepat untuk membuat keputusan.

b. Andal, suatu informasi harus memiliki keterandalan yang tinggi,

informasi yang dijadikan alat pengambil keputusan merupakan

kejadian nyata dalam aktivitas perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

19

c. Lengkap, informasi tersebut harus memiliki penjelasan runtut

dan jelas dari setiap aspek peristiwa yang diukurnya.

d. Tepat waktu, setiap informasi harus dalam kondisi yang update

dan tidak dalam bentuk yang usang sehingga penting untuk

digunakan sebagai pengambilan keputusan.

e. Dapat dipahami, informasi yang disajikan dalam bentuk yang

jelas akan memudahkan orang dalam menginterpretasikannya.

f. Dapat diverifikasi, informasi tersebut tidak memiliki arti yang

ambigu, memiliki kesamaan pengertian bagi pemakainya.

D. Sistem Informasi Akuntansi

1. Definisi Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan sumber

daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah

data keuangan dan data lainnya ke dalam bentuk informasi (Bodnar,

2006:3). Sistem informasi akuntansi melakukan hal tersebut entah

dengan sistem manual maupun melalui sistem terkomputerisasi.

Romney (2014:10) menjelaskan sistem informasi akuntansi

merupakan suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

dan mengolah data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil

keputusan.

Mardi (2011:4) mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi

adalah susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

20

dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data

keuangan menjadi informasi.

Lilis Setiawati (2011:4) berpendapat, sistem informasi

akuntansi merupakan sistem yang bertujuan mengumpulkan dan

memproses data serta melaporkan informasi yang berkaitan dengan

transaksi keuangan.

Sumber lain mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi

adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,

mengklasifikasi, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan

informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada

pihak-pihak di luar perusahaan, (kantor pajak, investor, dan kreditur),

dan pihak internal, terutama manajemen (Baridwan, 1993:3).

Dari pemaparan-pemaparan tersebut dapat diambil kesimpulan

bahwa sistem informasi akuntansi merupakan susunan alat

komunikasi, dokumen, dan berbagai laporan yang bertujuan

mengklasifikasi, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data

keuangan yang ada untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan ekonomi.

2. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi

Romney (2000:3) dalam skripsi yang berjudul “Analisis dan

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas” oleh

Brigitta Vivi Veranda (2014:22) menjelaskan fungsi sistem informasi

akuntansi adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

21

a. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan

transaksi.

b. Memproses data menjadi suatu informasi yang dapat digunakan

dalam proses pengambilan keputusan.

3. Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Winarno (2006:2.3) menjelaskan bahwa komponen-komponen

sistem informasi akuntansi adalah:

a. Basis data, baik basis data internal (berada di bawah kendali

perusahaan sepenuhnya), maupun basis data eksternal (tidak

dapat dikendalikan oleh perusahaan).

b. Perangkat keras komputer dan berbagai perangkat

pendukungnya, yang semuanya berfungsi untuk mencatat data,

mengolah data, dan menyajikan informasi, baik secara hardcopy

(tercetak) maupun softcopy (tidak tercetak).

c. Perangkat lunak komputer, yang berfungsi untuk menjalankan

komputer beserta perangkat pendukungnya.

d. Jaringan komunikasi, baik dengan kabel, gelombang radio,

maupun sarana lain, yang berfungsi untuk menghantarkan data

dan informasi dari suatu tempat ke tempat lain.

e. Dokumen dan laporan (baik bersifat hardcopy maupun

softcopy), yaitu media untuk mencatat data atau menyajikan

laporan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

22

f. Prosedur, atau kumpulan langkah-langkah baku untuk

menangani suatu peristiwa (atau transaksi) yang setiap hari

terjadi di dalam perusahaan.

g. Pengendalian, yang berfungsi menjamin agar setiap komponen

sistem dapat berfungsi dengan baik.

4. Peranan Sistem Informasi Akuntansi

Septian (2015:12) dikutip dari Abdul (1994:39-43)

menjelaskan peranan sistem informasi akuntansi adalah:

a. Perencanaan

Sistem informasi akuntansi menghasilkan informasi berupa

informasi keuangan dan data akuntansi. Perencanaan ini

merupakan data informasi akuntansi yang telah terjadi di masa

lampau, tetapi digunakan sebagai titik awal dalam

merencanakan kegiatan masa depan. Informasi yang paling

banyak dibutuhkan oleh perusahaan adalah informasi masa

datang yang dapat diperoleh dari berbagai sumber.

b. Koordinasi

Koordinasi merupakan suatu fungsi dalam suatu organisasi

perusahaan yang memerlukan kerjasama berupa informasi antar

bagian untuk melaksanakan operasi perusahaan, misalnya

bagian produksi, keuangan, dan pemasaran. Informasi antar

bagian dalam perusahaan dapat menggunakan sistem database,

dimana sistem database merupakan suatu sistem informasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

23

mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan

dengan data yang lainnya.

c. Penilaian dan Pengendalian

Ukuran prestasi kerja merupakan jenis informasi yang jelas

untuk pengendalian dan data tersebut dikumpulkan selama

kegiatan operasi berjalan. Proses penilaian dimulai dengan

membandingkan hasil yang dicapai dan rencana.

d. Pengambilan Keputusan

Seseorang yang membuat keputusan harus selalu menjadi bagian

dalam suatu pilihan, namum ada kecenderungan pada beberapa

perancang sistem informasi akuntansi bahwa data akan banyak

membantu dalam membuat keputusan. Ada tiga unsur dalam

pengambilan keputusan, yaitu data, model keputusan, dan

pembuat keputusan.

5. Subsistem dalan Sistem Informasi Akuntansi

Veranda (2014:22) menjelaskan subsistem dasar yang terdapat

dalam sistem informasi akuntansi adalah:

a. Siklus pendapatan, yaitu mencakup kegiatan pembelian dan

pembayaran dalam bentuk tunai.

b. Siklus penggajian sumber daya manusia, yaitu mengontrak dan

menggaji pegawai.

c. Siklus produksi, yaitu mengubah bahan mentah menjadi barang

jadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

24

d. Siklus keuangan, yaitu mendapatkan dana dari investor dan

kreditur dan membayar mereka kembali.

6. Hubungan Sistem Informasi Akuntansi dengan Sistem Informasi

Lainnya

Winarno (2006:1.15) memaparkan bahwa sebagai suatu sistem,

sistem informasi akuntansi tidak dapat berdiri sendiri, karena harus

berhubungan dengan sistem-sistem informasi lain yang ada di dalam

perusahaan. Suatu sistem biasanya memiliki subsistem-subsistem

yang lebih kecil. Bila dilihat dari subsistem, sekumpulan subsistem

akan memiliki sistem induk, atau disebut suprasistem.

Suprasistem

Sistem

Subsistem

Gambar 2.1 Hubungan Sistem Informasi Akuntansi dengan sistem yang lebih besar dan lebih kecil

Sumber: Wing Wahyu Winarno (2006:1.15)

Suatu perusahaan biasanya tidak hanya memiliki satu sistem

informasi saja, melainkan beberapa sistem informasi yang masing-masing

bermanfaat sesuai dengan fungsinya. Sistem informasi fungsional adalah

sistem informasi yang dirancang dan ditujukan untuk fungsi-fungsi

Sistem Informasi Perusahaan

Sistem Informasi

Manajemen

Sistem Informasi Produksi

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Anggaran

Sistem informasi Penjualan

Sistem Informasi Pembelian

Sistem Informasi

Penggajian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

25

tertentu dalam perusahaan, seperti fungsi produksi, fungsi keuangan,

fungsi persediaan, fungsi penjaminan mutu, dan lain-lain.

7. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi bagi Perusahaan

Sistem informasi akuntansi yang sudah dikomputerisasi akan

memberi pengaruh sebagai berikut (Winarno, 2006:1.17):

a. Pekerjaan administrasi dan klerikal dapat dikerjakan lebih cepat

dan lebih akurat.

b. Pembagian tugas dan tanggungjawab tidak dapat lagi dilakukan

secara fisik.

c. Struktur organisasi dalam perusahaan yang menerapkan sistem

informasi manual lebih bersifat hirarkis atau birokratis, yaitu

banyak tingkatan. Dengan demikian, perusahaan yang

menggunakan sistem informasi komputerisasian dapat menerapkan

struktur organisasi yang lebih ringkas.

d. Dalam perusahaan yang sudah terkomputerisasi, data disimpan

secara terpusat dalam suatu basis data, sehingga tidak memerlukan

banyak tempat, tetapi tetap memerlukan teknik pemeliharaan dan

pengawasan yang berbeda dengan cara manual.

e. Dalam sistem komputerisasian, laporan dapat dihasilkan lebih

cepat, lebih bervariasi, lebih akurat, dan bahkan dapat dikerjakan

dari tempat yang jauh karena data dapat diakses dari tempat lain

sepanjang ada jalur komunikasi.

8. Profesi di bidang Sistem Informasi Akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

26

Dikutip dari Winarno (2006:1.13) sistem informasi akuntansi

memiliki banyak komponen dan proses di dalamnya, sehingga

membutuhkan karyawan dan staf untuk menjaga kelancaran alur

sistem informasi akuntansi itu sendiri, dimana setiap staf dan

karyawannya memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Peran dan

fungsi yang sering dijumpai di dalam perusahaan antara lain:

a. Analis sistem (system analyst) adalah orang yang bertugas

mengevaluasi kinerja sistem informasi. Seorang analis sistem wajib

menguasai cara kerja sistem informasi akuntansi, proses bisnis,

akuntansi, pengetahuan komputer, dan basis data.

b. Perancang sistem (system designer) merupakan orang yang

bertugas merancang sistem informasi. Pengetahuan yang harus

dikuasai sama dengan pengetahuan yang ada di dalam analis

sistem.

c. Administrator basis data (database administrator) yaitu orang yang

bertanggungjawab memelihara basis data di dalam perusahaan agar

tetap berfungsi dengan baik. Administrator basis data bertugas

merancang dan membuat tabel yang diperlukan, membagi hak

pemakaian tabel oleh masing-masing pemakai, memelihara dan

mengendalikan data agar selalu up to date.

d. Penulis program (programmer) ialah staf yang bertugas

menerjamahkan rancangan sistem dari perancang sistem ke dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

27

bahasa program komputer. Penulis program harus menguasai

setidaknya satu bahasa komputer.

e. Perancang web (web designer) adalah orang yang bertugas

membuat situs atau web perusahaan yang akan ditampilkan di

internet. Perancang web wajib menguasai bahasa pemrograman

internet, seluk beluk internet, jaringan komputer, dan basis data.

f. Administrator jaringan (network administrator) merupakan orang

yang bertugas mengendalikan jaringan komputer agar tetap

berfungsi dengan baik. Administrator jaringan perlu mengetahui

sistem operasi jaringan, perangkat satu jaringan komputer, dan

pengetahuan komputer.

g. Administrator web (web administrator) adalah orang yang bertugas

memantau, memperbarui, dan mengendalikan jaringan internet.

Pengetahuan yang perlu dikuasai mirip dengan administrator

jaringan, ditambah dengan pengetahuan mengenai internet.

h. Pustakawan (librarian) merupakan orang yang bertugas

menyimpan dan mengadministrasi program dan data perusahaan

serta memberikan akses kepada pengguna program dan data pada

waktu yang diijinkan. Pustakawan wajib mengetahui pengarsipan

dan penyimpanan file.

i. Teknisi (technician) adalah orang yang bertugas merawat dan

mereparasi perangkat komputer dan jaringan bila ada gangguan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

28

Pengetahuan yang wajib dimiliki ialah pengetahuan mengenai

perangkat keras komputer dan jaringan.

j. Pemakai akhir (end user) ialah orang yang menggunakan program

aplikasi atau sistem informasi. Pemakai akhir tidak perlu

mengetahui teknik pemrograman, teknik komputer, dan teknik

basis data.

E. Kas

Standar Akuntansi Keuangan (2002:85) yang dikutip dalam skripsi

yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan Kas” (Veranda, 2014:21) menjelaskan kas adalah alat

pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan

umum perusahaan. Kas merupakan suatu alat pertukaran dan digunakan

sebagai suatu ukuran dalam akuntansi.

Kas juga berarti aktiva lancar yang paling likuid, dimana uang

logam, uang kertas dan sejenisnya merupakan aktiva lancar yang paling

mudah untuk berpindah tangan dan yang paling cepat digunakan sebagai

alat pembayaran resmi. Karena sifatnya yang mudah dicairkan dan mudah

berpindah tangan inilah yang membuat pengendalian internal terhadap kas

perlu diperketat untuk menghindari kerugian-kerugian yang akan diderita

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

29

F. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas

1. Definisi Penerimaan Kas

Baridwan (1994:158) menjelaskan bahwa penerimaan kas

merupakan berbagai macam sumber. Sumber yang sering terjadi

seperti pelunasan piutang, penjualan aktiva tetap, dan pinjaman yang

berasal dari bank ataupun wesel. Hall (2009:239) mengatakan,

penerimaan kas merupakan ruang penerimaan dokumen menerima cek

dari pelanggan bersama dengan permintaan pembiayaan, dimana

dokumen ini berisi informasi utama yang diperlukan untuk akun

pelanggan.

Mulyadi (2008:500) berpendapat bahwa sistem informasi

akuntansi penerimaan kas merupakan suatu catatan yang dibuat untuk

melaksanakan kegiatan penerimaan uang dari penjualan tunai atau dari

piutang yang siap dan bebas digunakan untuk kegiatan umum

perusahaan.

Pendapat lain menurut Winarno (2006:15.3) mengatakan

bahwa penerimaan kas berarti siklus yang digunakan untuk mengubah

produk dan jasa perusahaan menjadi kas.

Kesimpulan definisi penerimaan kas ialah proses pencatatan

transaksi dari seluruh proses bisnis yang terjadi pada suatu perusahaan

untuk kemudian diubah bentuknya menjadi kas dan penghasilan bagi

perusahaan tersebut.

2. Sumber Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

30

Veranda (2014:23) menjelaskan, penerimaan kas perusahaan

berasal dari dua sumber utama, yaitu penerimaan dari penjualan tunai

dan penerimaan kas dari piutang atau dari penjualan kredit.

a. Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai

Mulyadi (2008:455) berpendapat bahwa berdasarkan sistem

pengendalian internal yang baik, sistem penerimaan kas dari

penjualan tunai mengharuskan:

1) Penerimaan kas dalam bentuk tunai harus segera disetor ke bank

dalam jumlah penuh dengan cara melibatkan pihak lain selain

kasir untuk melakukan internal check.

2) Penerimaan kas dari penjualan tunai dilakukan melalui transaksi

kartu kredit, yang melibatkan bank penerbit kartu kredit dalam

pencatatan transaksi penerimaan kas

Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai melibatkan beberapa

fungsi yang terkait, yaitu:

1) Fungsi Penjualan

2) Fungsi Kas

3) Fungsi Gudang

4) Fungsi Pengiriman

5) Fungsi Akuntansi

Menurut Mulyadi (2008:456), prosedur penerimaan kas dari penjualan

tunai ada tiga macam, yaitu:

1) Prosedur penerimaan kas dari over the counter sales.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

31

Perusahaan menerima uang tunai, uang pribadi, atau pembayaran

langsung dari pembeli dengan credit card, sebelum barang

diserahkan kepada pembeli.

2) Prosedur penerimaan kas dari cash on delivery sales (COD sales).

Transaksi penjualan yang melibatkan kantor pos dalam

penyerahan dan penerimaan kas dari hasil penjualan.

3) Prosedur penerimaan kas dari credit card sales.

Salah satu cara pembayaran bagi pembeli dan sarana penagihan

bagi penjual yang memberikan kemudahan, baik bagi pembeli,

maupun bagi penjual.

Mulyadi (2008:462) berpendapat, informasi yang umumnya

diperlukan oleh manajemen dalam penerimaan kas dan penjualan

tunai adalah:

1) Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau

kelompok produk selama jangka waktu tertentu.

2) Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai.

3) Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu

tertentu.

4) Nama dan alamat pembeli, sebagai informasi dalam penjulan

produk tertentu, namun pada umumnya informasi ini tidak

diperlukan oleh manajemen dalam kegiatan penjualan tunai.

5) Kuantitas produk yang dijual.

6) Nama wiraniaga yang melakukan penjualan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

32

7) Otorisasi jabatan yang berwenang.

Dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari

penjualan tunai adalah:

1) Faktur penjualan tunai

2) Pita register kas (cash register tape)

3) Credit Card Sales Slip

4) Bill of Lading

5) Faktur penjualan COD

6) Bukti setor bank

7) Rekap harga pokok penjualan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari

penjualan tunai adalah:

1) Jurnal penjualan

2) Jurnal penerimaan kas

3) Jurnal umum

4) Kartu persediaan

5) Kartu gudang

Jaringan prosedur yang membentuk sistem penerimaan kas dari

penjualan tunai adalah:

1) Prosedur order penjualan

2) Prosedur penerimaan kas

3) Prosedur penyerahan barang

4) Prosedur pencatatan penjualan tunai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

33

5) Prosedur penyetoran kas ke bank

6) Prosedur pencatatan penerimaan kas

7) Prosedur pencatatan harga pokok penjualan

b. Sistem Penerimaan Kas dari Piutang

Menurut Mulyadi (2008:163), dalam perusahaan, penerimaan kas

dari penjualan tunai biasanya merupakan sumber penerimaan kas

yang relatif kecil. Sistem pengendalian internal yang baik yaitu

sistem penerimaan kas dari piutang harus menjamin diterimanya

kas dari debitur oleh perusahaan, bukan oleh karyawan yang tidak

berhak menerimanya.

3. Prinsip-prinsip dalam Penerimaan Kas

Baridwan (1994:158) berpendapat bahwa, prinsip-prinsip yang

perlu diingat dalam menyusun prosedur penerimaan kas adalah

sebagai berikut:

a. Menetapkan tanggungjawab pengelolaan dan pengawasan fisik

b. Semua surat masuk harus dibuka dengan pengawasan yang cukup

c. Harus dibuat catatan oleh yang membuka surat tentang cek atau

uang yang diterima, dari siapa, jumlah dan tujuannya untuk siapa.

d. Semua penjualan tunai harus dibuatkan nota penjualan yang sudah

diberi nomor urut atau dicatat dalam mesin cash register.

e. Daftar penerimaan uang harus dicocokkan dengan jurnal

penerimaan uang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

34

f. Tembusan nota penjualan tunai harus dikirimkan ke kasir dan

bagian pengiriman.

g. Bukti setor bank setiap hari dicocokkan dengan daftar penerimaan

uang harian dan catatan dalam jurnal penerimaan uang.

h. Semua penerimaan uang harus disetorkan pada hari itu juga atau

pada awal hari kerja berikutnya.

i. Rekonsiliasi laporan bank harus dilakukan oleh orang yang tidak

berwenang menerima uang maupun yang menulis cek.

j. Kunci cash register harus dipegang oleh orang yang tidak

mengelola kas.

k. Diadakan rotasi pegawai agar tidak timbul kerjasama untuk berbuat

kecurangan.

4. Prosedur Penerimaan Kas

Hall (2009:239), prosedur penerimaan kas memiliki dua aspek,

yaitu:

a. Prosedur Ruang Penerimaan Dokumen

Ruang penerimaan dokumen menerima cek dari pelanggan bersama

dengan permintaan pembayaran. Dokumen ini berisi informasi

utama yang diperlukan untuk akun pelanggan. Permintaan

pembayaran merupakan contoh dari dokumen perputaran, dan

biasanya ini adalah bagian dari faktur yang telah ditagihkan ke

pelanggan.

b. Departemen Penerimaan Kas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

35

Cek yang hilang dan salah dikirimkan dari ruang penerimaan

dokumen dan departemen penerimaan kas diidentifikasi pada

proses ini. Jurnal penerimaan kas akan dicatat oleh bagian

keuangan setelah proses rekonsiliasi antara cek dan permintaan

pembayaran. Tiga departemen dalam penerimaan kas yaitu

departemen piutang dagang, departemen buku besar, dan

departemen controller.

5. Formulir dalam Penerimaan Kas

Baridwan (1994:168) mengatakan bahwa, formulir-formulir

yang digunakan dalam pengolahan dan pengawasan siklus penerimaan

kas dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a. Dokumen asli pendukung setiap penerimaan kas.

b. Data harian yang menunjukkan kumpulan atau ringkasan

penerimaan kas.

c. Buku jurnal.

d. Buku pembantu piutang dan buku besar.

6. Diagram Alir Siklus Penerimaan Kas

Menurut Winarno (2006:15.25), siklus penerimaan kas juga

dapat digambarkan kegiatannya dengan diagram alir atau flowchart,

yang memiliki perbedaan dengan DFD yang hanya menggambarkan

aliran data dan informasi. Siklus penerimaan kas memiliki bagian-

bagian yang terdapat di dalamnya, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

36

a. Bagian penjualan, berfungsi menerima pesanan dari pembeli dan

meng-inputnya ke dalam komputer.

b. Bagian kredit, bertanggungjawab memelihara catatan para

konsumen, sehingga dapat diketahui konsumen yang rajin

membayar dan konsumen yang bermasalah.

c. Bagian gudang, bertugas menerima perintah dari bagian penjualan

untuk memberikan jasanya kepada konsumen, dan akan diberikan

arsip penagihan dari jasa yang telah diberikan kepada konsumen.

d. Bagian penagihan, yang bertugas mengirimkan faktur penjualan

atau tagihan kepada konsumen.

e. Bagian keuangan, bertanggungjawab menerima pembayaran dari

pembeli dan menyelenggarakan pencatatan atas penerimaan

pembayaran.

7. Kegiatan Pokok Siklus Penerimaan Kas

Septian (2015:24) menjelaskan, kegiatan-kegiatan yang ada di

dalam siklus ini berisi kegiatan yang berhubungan dengan penyerahan

barang dan jasa dari perusahaan kepada pembeli. Winarno (2006:15.4)

mengatakan kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Memenuhi permintaan penawaran harga oleh calon pembeli,

b. Menerima pesanan dari pembeli untuk menjual barang atau jasa

perusahaan,

c. Mengirimkan barang yang dipesan oleh pembeli,

d. Menyampaikan tagihan dan menerima pembayaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

37

e. Menyajikan informasi yang berhubungan dengan penjualan.

Departemen yang terlibat dalam siklus penerimaan kas ada dua,

yaitu bagian pemasaran dan bagian keuangan. Bagian pemasaran

terlibat dalam penerimaan pesanan hingga penyampaian produk

kepada pelanggan, dan bagian keuangan bertanggungjawab menagih

dan menerima pembayaran dari pelanggan (Winarno, 2006:15.4).

8. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Terkomputerisasi

Hall (2009:249) mengatakan bahwa teknologi dapat diubah

menjadi alat yang sangat baik untuk mencapai perubahan organisasi.

Perubahan organisasi dari bawah disebut otomatisasi, sedangkan

perubahan organisasi dari atas disebut rekayasa ulang. Otomatisasi

mencakup penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan

efektivitas pekerjaan, namun sistem yang otomatis sering hanya

menyerupai proses manual tradisional yang digantikannya. Rekayasa

ulang meliputi perubahan mendasar pola pikir atas proses dan alur

pekerjaan, yang bertujuan memperbaiki kinerja operasional dan

mengurangi biaya dengan cara mengidentifikasi dan menghilangkan

tugas yang tidak bernilai tambah (Septian, 2015:26-27).

Perpindahan yang utama dari sistem manual adalah tidak adanya

fungsi akuntansi dalam operasi sehari-hari. Prosedur akuntansi

tradisional dari penagihan, pengendalian persediaan, piutang dagang,

dan buku besar umum dilakukan oleh aplikasi komputer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

38

Pemasukan data, dalam proses ini dimulai dengan diterimanya

sekumpulan dokumen pemberitahuan pengiriman dari departemen

penagihan. Karyawan yang melakukan pemasukan data

mengkonversikan dokumen pemberitahuan pengiriman ke media

digital untuk menghasilkan file transaksi pesanan penjualan. File

transaksi yang dihasilkan berisi beberapa batch pesanan penjualan,

kemudian total pengendalian batch secara otomatis dihitung untuk

setiap batch yang disimpan pada file tersebut (Hall, 2009:251).

Hall (2009:252) mengemukakan, program edit memvalidasi

transaksi dengan menguji setiap record untuk mengetahui jika terjadi

kesalahan yang diakibatkan karena pengetikan atau kesalahan logis.

Program edit menghitung kembali total pengendalian batch untuk

menunjukkan perubahan yang diakibatkan oleh pemindahan record

yang salah. File pesanan penjualan yang sudah diedit kemudian

dijalankan untuk proses selanjutnya.

Lebih lanjut menurut Hall (2009:252) bahwa prosedur

pembaharuan file pesanan penjualan yang diedit, program

pembaharuan memasukkan transaksi pertama ke record buku besar

pembantu persediaan dan piutang dagang dengan menggunakan kunci

sekunder untuk mencari record yang sesuai secara langsung. Record

transaksi dicatat dalam jurnal, dan program kemudian pindah ke

transaksi yang selanjutnya dan mengulangi proses ini. Kegiatan ini

terus berjalan sampai seluruh catatan file transaksi selesai dibukukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

39

Akun buku besar umum biasanya diperbaharui setelah setiap batch,

dan ketika program mencapai akhir dari file transaksi, program

tersebut akan berakhir. Prosedur ini akan menghasilkan sejumlah

laporan manajemen mencakup rangkuman penjualan, laporan status

persediaan, daftar transaksi, daftar voucher jurnal, serta laporan

anggaran dan kinerja.

G. Evaluasi

1. Definisi Evaluasi

Menurut Arikunto (2008:2), evaluasi adalah kegiatan

mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang

selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif

yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan.

Evaluasi meliputi kegiatan mengukur dan menilai sesuatu

sebagai dasar pengambilan keputusan. Mengukur pada dasarnya ialah

membandingkan sesuatu dengan atau atas dasar ukuran tertentu.

Evaluasi dapat dilakukan dengan cara membandingkan dengan kriteria

atau teori tertentu (Prabowo, 2015:10).

2. Tujuan dan Fungsi Evaluasi

Tujuan dari evaluasi dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan umum

dan tujuan khusus (Arikunto, 2008:13). Tujuan umum diarahkan pada

program secara menyeluruh, sedangkan tujuan khusus hanya

difokuskan pada masing-masing komponen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

40

Fungsi evaluasi adalah untuk mengetahui apakah tujuan yang

telah ditetapkan dapat tercapai dalam kegiatan, untuk memberikan

objektivitas pengamatan dan menentukan kelayakan, dan untuk

memberikan umpan balik bagi kegiatan yang dilakukan.

H. Pengendalian Internal

1. Definisi Pengendalian Internal

Romney (2014:226) mendefinisikan pengendalian internal

sebagai proses yang dijalankan untuk menyediakan jaminan memadai

bahwa tujuan-tujuan pengendalian ini telah tercapai. Pengendalian

internal juga merupakan sebuah proses karena menyebar ke seluruh

aktivitas pengoperasian perusahaan dan merupakan bagian integral

dari aktivitas manajemen.

Lebih lanjut Romney (2014:226) menjelaskan, pengendalian

internal memberikan jaminan memadai, jaminan menyeluruh yang

sulit dicapai dan terlalu mahal. Selain itu, pengendalian internal

memiliki keterbatasan yang melekat, seperti kelemahan terhadap

kekeliruan dan kesalahan sederhana, pertimbangan dan pembuatan

keputusan yang salah, pengesampingan manajemen, dan kolusi.

Baridwan (1993:46) mendefinisikan pengendalian internal

menurut AICPA (American Institute of Certified Public Accountants),

yaitu meliputi struktur organisasi dan cara-cara serta alat-alat yang

dikoordinasikan yang digunakan dalam perusahaan dengan tujuan

menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

41

kebenaran data akuntansi, memajukan efisiensi di dalam usaha, dan

membantu mendorong dipatuhinya kebijaksanaan manajemen yang

telah diterapkan terlebih dahulu.

Dari beberapa definisi tersebut disimpulkan bahwa pengendalian

internal merupakan suatu usaha pemeriksaan, penyimpanan, dan

pengawasan yang dilakukan perusahaan demi keamanan aset

perusahaan.

2. Tujuan Pengendalian Internal

Septian (2015:46) dikutip dari Romney (2014:226)

mengemukakan, pengendalian internal memiliki tujuan yaitu:

a. Mengamankan aset, mencegah atau mendeteksi perolehan,

penggunaan, atau penempatan yang tidak sah.

b. Mengelola catatan dengan detail yang baik untuk melaporkan aset

perusahaan secara akurat dan wajar.

c. Memberikan informasi yang akurat dan wajar.

d. Menyiapkan laporan keuangan yang sesuai dengan kriteria yang

ditetapkan.

e. Mendorong dan memperbaiki efisiensi operasional.

f. Mendorong ketaatan terhadap kebijakan manajerial yang telah

ditentukan.

g. Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.

3. Komponen Pengendalian Internal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

42

Menurut Commitee of Sponsoring Organizations of Treadway

Commission (COSO) (2013: 56), pengendalian internal mempunyai

lima komponen, yaitu:

a. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)

Lingkungan pengendalian adalah seperangkat standar, proses, dan

struktur yang memberikan dasar untuk melaksanakan pengendalian

internal di seluruh organisasi.

Lingkungan pengendalian terdiri dari:

1) Integritas dan nilai etika organisasi.

2) Parameter yang memungkinkan direksi untuk melaksanakan

tanggung jawab pengawasan tata kelola.

3) Struktur organisasi, tugas, wewenang dan tanggung jawab.

4) Proses untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan

individu yang kompeten.

5) Kekakuan sekitar ukuran kinerja, insentif, dan penghargaan

untuk mendorong akuntabilitas kinerja.

Lingkungan pengendalian (Control Environment) yang

dihasilkan memiliki dampak luas pada sistem secara keseluruhan

pengendalian internal.

b. Penilaian Risiko (Risk Assessment)

Setiap entitas menghadapi berbagai risiko dari sumber eksternal

maupun internal. Risiko didefinisikan sebagai kemungkinan suatu

peristiwa akan terjadi dan mempengaruhi pencapaian tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

43

Penilaian risiko melibatkan proses yang dinamis dan berulang

untuk mengidentifikasi dan menilai risiko terhadap pencapaian

tujuan. Risiko terhadap pencapaian tujuan dianggap ‘relatif’ atau

tergantung pada toleransi risiko yang ditetapkan entitas. Dengan

demikian, penilaian risiko (Risk Assessment) membentuk dasar

untuk menentukan bagaimana resiko akan dikelola.

Sebuah prasyarat untuk penilaian risiko (Risk Assessment) adalah

pembentukan tujuan, terkait pada tingkat yang berbeda dari entitas.

Manajemen menentukan tujuan dalam kategori yang berkaitan

dengan operasi, pelaporan, dan kepatuhan dengan kejelasan yang

cukup untuk dapat mengidentifikasi dan menganalisa risiko untuk

tujuan tersebut. Manajemen juga mempertimbangkan kesesuaian

tujuan entitas. Penilaian risiko juga mengharuskan manajemen

untuk mempertimbangkan dampak dari kemungkinan perubahan

dalam lingkungan eksternal dan dalam lingkungan internal yang

mungkin membuat pengendalian internal tidak efektif.

Ada empat prinsip yang berkaitan dengan Penilaian Risiko (Risk

Assessment):

1) Organisasi menetapkan tujuan dengan kejelasan yang cukup

untuk memungkinkan identifikasi dan penilaian risiko yang

berkaitan dengan tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

44

2) Organisasi mengidentifikasi risiko terhadap pencapaian tujuan

di seluruh entitas dan analisis risiko sebagai dasar untuk

menentukan bagaimana risiko harus dikelola.

3) Organisasi mempertimbangkan potensi kecurangan dalam

menilai risiko terhadap pencapaian tujuan.

4) Organisasi mengidentifikasi dan menilai perubahan yang

signifikan dapat mempengaruhi sistem pengendalian internal.

c. Kegiatan Pengendalian (Control Activities)

Kegiatan pengendalian (Control Activities) adalah tindakan yang

ditetapkan melalui kebijakan dan prosedur yang membantu

memastikan arahan manajemen untuk mengurangi risiko terhadap

pencapaian tujuan dilakukan. Kegiatan pengendalian (Control

Activities) dilakukan di semua tingkat entitas, pada berbagai tahap

dalam proses bisnis, dan pada lingkup teknologi.

Kegiatan pengendalian (Control Activities) bersifat preventif atau

detektif dan dapat mencakup berbagai kegiatan manual maupun

otomatis, seperti otorisasi dan persetujuan, verifikasi, rekonsiliasi,

dan ulasan kinerja bisnis.

Ada tiga prinsip yang berkaitan dengan Kegiatan Pengendalian

(Control Activities):

1) Organisasi memilih dan mengembangkan kegiatan pengendalian

yang berkontribusi terhadap penanggulangan risiko terhadap

pencapaian tujuan ke tingkat yang dapat diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

45

2) Organisasi memilih dan mengembangkan kegiatan pengendalian

umum atas teknologi untuk mendukung pencapaian tujuan.

3) Organisasi menyebarkan aktivitas pengendalian melalui

kebijakan yang menetapkan tujuan dan prosedur yang

menempatkan kebijakan ke dalam tindakan (action).

d. Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)

Informasi diperlukan entitas untuk melaksanakan tanggung jawab

pengendalian internal untuk mendukung pencapaian tujuannya.

Manajemen menggunakan informasi yang relevan untuk

mendukung berfungsinya komponen lain dari pengendalian

internal. Komunikasi adalah bersifat terus-menerus yang

menyediakan, berbagi, dan memperoleh informasi yang diperlukan.

Komunikasi internal adalah sarana untuk menyebarkan informasi

ke seluruh organisasi. Hal ini memungkinkan personil atau

karyawan menerima pesan yang jelas dari manajer senior yang

mengontrol tanggung jawab. Komunikasi eksternal adalah dua kali

lipat dari komunikasi internal: menyediakan informasi kepada

pihak eksternal dalam menanggapi kebutuhan dan harapan pihak

eksternal.

Ada tiga prinsip yang berkaitan dengan Informasi dan Komunikasi:

1) Organisasi memperoleh atau menghasilkan dan menggunakan,

kualitas informasi yang relevan untuk mendukung fungsi

pengendalian internal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

46

2) Organisasi internal mengkomunikasikan informasi, termasuk

tujuan dan tanggung jawab untuk pengendalian internal, yang

diperlukan untuk mendukung fungsi pengendalian internal.

3) Organisasi berkomunikasi dengan pihak luar mengenai hal-hal

yang mempengaruhi fungsi pengendalian internal.

e. Kegiatan Pemantauan (Monitoring Activities)

Kegiatan Pemantauan (Monitoring Activities) adalah evaluasi

berkelanjutan, evaluasi terpisah, atau beberapa kombinasi dari

keduanya yang digunakan untuk memastikan apakah masing-

masing dari lima komponen pengendalian internal, ada dan

berfungsi. Evaluasi berkelanjutan, dibangun dalam proses bisnis

pada tingkat yang berbeda dari entitas, memberikan informasi yang

tepat waktu. Sedangkan evaluasi terpisah, dilakukan secara

periodik, akan bervariasi dalam lingkup dan frekuensi tergantung

pada penilaian risiko, efektivitas evaluasi yang berkelanjutan, dan

pertimbangan manajemen lainnya. Temuan akan dievaluasi

terhadap kriteria yang ditetapkan oleh regulator, kriteria yang

diakui badan penetapan standar atau manajemen dan dewan direksi,

dan kekurangan dikomunikasikan kepada manajemen dan dewan

direksi yang sesuai.

Ada dua prinsip yang berkaitan dengan Aktivitas Pemantauan

(Monitoring Activities):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

47

1) Organisasi memilih, mengembangkan, dan melakukan evaluasi

berkelanjutan dan / atau evaluasi terpisah untuk memastikan

apakah komponen pengendalian internal ada dan berfungsi.

2) Organisasi mengevaluasi dan mengkomunikasikan kekurangan

pengendalian internal pada waktu yang tepat untuk pihak-

pihak yang bertanggung jawab dalam mengambil tindakan

korektif, termasuk manajemen senior dan dewan direksi, yang

sesuai.

4. Unsur Pokok Pengendalian Internal

Veranda (2014:28) dalam skripsinya yang berjudul “Analisis

dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas”

menjelaskan bahwa unsur pokok pengendalian internal adalah:

a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

secara tegas.

b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan, yang memberikan

perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan,

dan biaya.

c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap

unit organisasi.

d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

5. Aktivitas Pengendalian Internal

Menurut Gondodiyoto (2007:240) konsep klasik pada sistem manual

tentang aktivitas pengendalian internal ialah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

48

a. Otorisasi

Gondodiyoto (2007:241) mengatakan bahwa transaksi-transaksi

tertentu pada sistem harus diotorisasi dengn semestinya unuk

mengurangi risiko penyalahgunaan. Otorisasi dapat diberikan

dalam bentuk umum maupun khusus. Otorisasi umum berarti

bahwa manajemen menetapkan kebijakan yang dirumuskan untuk

dilaksanakan di dalam organisasi. Contoh otorisasi umum ialah

dikeluarkannya daftar harga penjualan barang yang pasti untuk

barang-barang yang akan dijual, jumlah kredit maksimum yang

dapat diberikan kepada pelanggan, dan penetapansaat pemesanan

kembali secara otomatis untuk melakukan setiap pembelian.

Otorisasi khusus berlaku bagi transaksi tertentu. Contoh otorisasi

khusus ialah otorisasi yang diberikan bagi transaksi penjualan oleh

manajer penjualan dalam perusahaan mobil bekas.

b. Pembagian Tugas dan Fungsi

Pedoman pembagian tugas untuk mencegah kesalahan (kelalaian,

tidak disengaja) atau penyalahgunaan (kekeliruan, disengaja) yang

perlu diperhatikan (Gondodiyoto, 2007:243) ialah:

1) Pemisahan Pengelolaan Aktiva – Akuntansi

Alasan tidak diperkenankannya satu orang memegang

tanggung jawab atas seluruh aktiva ialah untuk menghindari

kesalahan atau penyalahgunaan. Contoh pemisahan fungsi

yang tidak baik ialah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

49

a) Pembayaran gaji oleh petugas pembukuan yang

menangani gaji karyawan.

b) Pengolahan catatan persediaan barang oleh karyawan

bagian gudang.

c) Pada sistem berbasis komputer, operator seharusnya

tidak dibenarkan untuk berpartisipasi dalam

penyusunan program, dan para pemrogram seharusnya

tidak diperkenankan melakukan kegiatan pemasukan

data.

Sebagai ketentuan umum, sebaiknya setiap orang yang

menyelenggarakan fungsi akuntansi (baik yang berbasis

komputer maupun manual) tidak diperkenankan berhubungan

dengan aktiva perusahaan yang dapat mereka manfaatkan

untuk kepentingan pribadi, untuk setiap transaksi dari

penanganan aktiva bersangkutan.

2) Pemisahan Otorisasi – Penanganan Aktiva

Sebaiknya orang yang memberi otorisasi transaksi tidak turut

berpartisipasi dalam pengendalian terhadap aktiva yang

bersangkutan. Contohnya, tidak boleh orang yang memberikan

otorisasi untuk pembayaran faktur penjualan sekaligus

menandatangani cek untuk pembayaran tagihan atas faktur

tersebut.

3) Pemisahan Tugas dalam fungsi Akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

50

Sistem akuntansi dikatakan kurang baik apabila dalam sistem

tersebut seorang karyawan bertanggung jawab untuk mencatat

transaksi, dari sejak tahap pertama pembukuan (jurnal) sampai

akhir berupa posting dalam buku besar dan pelaporan. Hal ini

memperbesar kemungkinan bahwa kesalahan yang disengaja

tidak terungkap, dan mendorong pelaksanaan kerja yang

serampangan. Dengan pemisahan tugas penyusun jurnal

berbeda dengan petugas posting ke buku besar, akan terbuka

kesempatan periksa silang (cross-checking antar karyawan).

4) Pemisahan Tanggung Jawab Operasi dengan Akuntansi

Fungsi akuntansi mempunyai sifat independen terhadap

kegiatan unit lainnya dari segi pandang pucuk pimpinan

organisasi perusahaan. Jika tiap-tiap bagian melakukan

pembukuan/pelaporan sendiri-sendiri, akan cenderung untuk

membuat laporan/hasil kegiatan secara berat sebelah

(subjektif). Oleh karena itu, untuk mencegahnya dibuat secara

khusus bagian penanganan catatan dalam departemen sendiri

(akuntansi) dibawah pengawasan kontroler. Setidak-tidaknya

harus ada 3 macam pemisahan yang paling penting:

a) Akuntansi sepenuhnya terpisah dibawah pengawasan

seorang kontroler, yang tidak memiliki tanggung jawab

operasi atau penanganan aktiva (custodial) sama sekali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

51

b) Penanganan kas, termasuk penerimaan dan pengeluarannya,

merupakan tanggung jawab pejabat bendahara (secretary-

treasurer).

c) Auditor internal bertanggung jawab langsung kepada

direktur utama.

c. Dokumen atau Catatan Memadai

Dokumen merupakan objek fisik untuk membawa data (dokumen

sumber, source document), dan catatan akuntansi untuk recording

transaksi, diikhtisarkan, dan dilaporkan. Dokumen dan catatan

akuntansi merupakan unsur penting dalam sistem akuntansi, yang

jika tidak memadai dapat menyebabkan timbulnya masalah besar.

Dokumen berfungsi sebagai penerus informasi di lingkungan

organisasi atau di antara organisasi yang berbeda. Bebeapa prinsip

tertentu mengenai penggunaan dokumen/form yang tepat adalah

sebagai berikut:

1) Diberikan nomor urut tercetak (pre-printed number) untuk

mencegah adanya dokumen yang hilang, berkaitan erat dengan

tujuan kelengkapan, dan untuk membantu melacaknya kembali

apabila dibutuhkan di masa mendatang.

2) Form harus sederhana agar benar-benar mudah dimengerti dan

mudah diisi.

3) Memuat data yang lengkap sesuai kebutuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

52

4) Dibuat pada saat transaksi terjadi atau segera sesudahnya

(ketepatan waktu), sebab jika ada tenggang waktu lama,

kemungkinan untuk terjadi kesalahan lebih besar dan catatan itu

kurang dapat dipercayai lagi.

d. Pengamanan Fisik

Pengamanan fisik sangat penting, terutama untuk tujuan

safeguarding assets. Pengamanan fisik tersebut merupakan salah

satu bentuk pengendalian internal.

e. Verifikasi Independen

Istilah teknis akuntansi verifikasi (internal check) ialah menguji

kecermatan data transaksi dengan pengecekan ulang oleh orang lain

(perbandingan antara hasil kerja dua orang atau lebih yang tidak

saling mempengaruhi karena mereka bekerja secara bebas,

independent, antara yang satu dan lainnya, lazimnya unitnya

berbeda). Contohnya, untuk menentukan apakah data akuntansi

mengenai jumlah persediaan benar, dapat diperoleh dengan

membandingkan catatan buku dari faktur pembelian dan penjualan,

dengan catatan barang yang dibuat oleh petugas gudang. Contoh

lain misalnya bukti/dokumen yang dikerjakan oleh petugas pada

suatu unit diperiksa ulang isinya: tanggal, kode, jumlah, dan

sebagainya (akurasi mekanis). Kegiatan cek ulang oleh petugas lain

(atau divisi lain) yang independen (tidak bias) disebut dengan

istilah verifikasi independen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

53

6. Fungsi-fungsi dalam Pengendalian Internal

Menurut Romney (2014:227), pengendalian internal

menjalankan tiga fungsi penting yaitu:

a. Pengendalian preventif (preventive control), untuk mencegah

masalah sebelum timbul, misalnya adalah merekrut personel yang

berkualifikasi baik, memisahkan tugas pegawai, dan

mengendalikan akses fisik atas aset dan informasi.

b. Pengendalian detektif (detective control), menemukan masalah

yang tidak terelakkan, contohnya adalah menduplikasi pengecekan

kalkulasi dan menyiapkan rekonsiliasi bank serta neraca saldo

bulanan.

c. Pengendalian korektif (corrective control), dapat mengidentifikasi

dan memperbaiki masalah serta memulihkannya dari kesalahan

yang dihasilkan. Contohnya ialah menjaga salinan backup pada file,

perbaikan kesalahan entri data, dan pengumpulan ulang transaksi-

transaksi untuk pemrosesan selanjutnya.

Pengendalian internal sering kali dipisahkan ke dalam dua kategori

sebagai berikut (Romney, 2014:227):

1) Pengendalian umum (general control), memastikan lingkungan

pengendalian sebuah organisasi stabil dan dikelola dengan

baik. Contohnya ialah pengendalian pembelian perangkat

lunak, keamanan, pengembangan, dan pemeliharaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

54

2) Pengendalian aplikasi (application control), untuk mencegah,

mendeteksi, dan mengoreksi kesalahan transaksi serta

penipuan di dalam program aplikasi. Pengendalian ini fokus

pada ketepatan, kelengkapan, validitas, serta otorisasi data

yang didapat kemudian dimasukkan, diproses, disimpan,

ditransmisikan ke sistem lain yang akhirnya dilaporkan.

7. Jenis-jenis Pengendalian Internal

Robert Simsons dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi

karya Marshall Romney (2014:227) telah menganut empat jenis kaitan

pengendalian untuk membantu manajemen menyelesaikan konflik di

antara kreativitas dan pengendalian, yaitu:

a. Sebuah sistem kepercayaan (believe system), menjelaskan cara

sebuah perusahaan menciptakan nilai, membantu pegawai

memahami visi manajemen, dan mengkomunikasikan nilai-nilai

dasar perusahaan kepada setiap karyawan.

b. Sebuah sistem batas (boundary system) membantu pegawai

bertindak secara etis dengan membangun batas-batas dalam

perilaku kepegawaian.

c. Sebuah sistem pengendalian diagnostik (diagnostic control system)

berfungsi mengukur, mengawasi, dan membandingkan

perkembangan perusahaan aktual berdasarkan anggaran dan tujuan

kinerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

55

d. Sebuah sistem pengendalian interaktif (interactive control system)

membantu manajer untuk memfokuskan perhatian bawahan pada

isu-isu strategis utama dan lebih terlihat di dalam kepuasan

mereka.

8. Kerangka Pengendalian Internal

Marshall (2014:229-231) berpendapat bahwa terdapat tiga

kerangka untuk mengembangkan pengendalian internal, yaitu:

a. Kerangka COBIT, Information System Audit and Control

Association (ISACA) mengembangkan kerangka Control Objective

for Information and Related Technology (COBIT). COBIT

menggabungkan standar-standar pengendalian dari banyak sumber

berbeda ke dalam sebuah kerangka tunggal yang memungkinkan

manajemen membuat tolok ukur praktik keamanan dan

pengendalian lingkungan, para pengguna layanan teknologi

informasi (IT) dijamin dengan adanya keamanan pengendalian

yang memadai, dan para auditor yang memperkuat opini

pengendalian internal.

Kerangka COBIT menjelaskan praktik-praktik terbaik dan tata

kelola manajemen yang efektif. Prinsip-prinsip yang

memungkinkan dalam membantu organisasi adalah sebagai berikut:

1) Memenuhi keperluan pemangku kepentingan, membantu para

pengguna mengatur proses dan prosedur bisnis untuk

menciptakan sebuah sistem informasi yang menambah nilai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

56

2) Mencakup perusahaan dari ujung ke ujung, tidak hanya

berfokus pada teknologi informasi (TI), namun juga

mengintegrasikan semua fungsi dan proses ke dalam fungsi

secara keseluruhan.

3) Mengajukan sebuah kerangka terintegrasi dan tunggal, dapat

disejajarkan pada tingkatan yang tinggi dengan standar dan

kerangka yang lainnya.

4) Memungkinkan pendekatan holistik, memberikan sebuah

pendekatan holistik yang menghasilkan tata kelola dan

manajemen yang efektif.

5) Memisahkan tata kelola dari manajemen, membedakan antara

tata kelola dan manajemen.

b. Kerangka pengendalian internal COSO, Committee of Sponsoring

Organizations (COSO) terdiri dari Asosiasi Akuntansi Amerika,

Ikatan Auditor Internal, Ikatan Akuntan Manajemen, dan Ikatan

Eksekutif Keuangan. COSO menerbitkan pengendalian internal dan

kerangka terintegrasi pada tahun 1992 untuk pengendalian internal

yang digabungkan ke dalam kebijakan, peraturan, dan regulasi

yang digunakan untuk mengendalikan aktivitas bisnis. Kerangka

pengendalian internal COSO diperbaharui untuk kesepakatan yang

lebih baik lagi dengan proses bisnis dan penguasaan teknologi di

tahun 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

57

c. Kerangka manajemen risiko perusahaan COSO, dalam

memperbaiki proses manajemen resiko, COSO mengembangkan

kerangka pengendalian kedua yang disebut manajemen risiko

perusahaan, dan kerangka terintegrasi. Kerangka terintegrasi adalah

proses yang digunakan oleh dewan direksi dan manajemen untuk

mengatur strategi, mengidentifikasi kejadian, menilai dan

mengelola risiko dan menyediakan jaminan. Kerangka manajemen

risiko ini memiliki prinsip dasar (Romney, 2014:231) yaitu:

1) Perusahaan dibentuk untuk menciptakan nilai bagi para

pemiliknya.

2) Manajemen harus memutuskan seberapa banyak

ketidakpastian yang akan diterima saat menciptakan nilai.

3) Prinsip ketidakpastian yang menghasilkan risiko, merupakan

kemungkinan bahwa sesuatu secara negatif mempengaruhi

perusahaan untuk menghasilkan atau mempertahankan nilai.

4) Prinsip ketidakpastian menghasilkan peluang yang merupakan

kemungkinan bahwa sesuatu secara positif mempengaruhi

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan atau

mempertahankan nilai.

5) Kerangka manajemen dapat mengelola ketidakpastian serta

menciptakan dan mempertahankan nilai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

58

I. Pengendalian Internal Penerimaan Kas

1. Definisi Pengendalian Internal Penerimaan Kas

Pengendalian internal penerimaan kas merupakan pengendalian

internal yang saling memisahkan fungsi antara pencatatan dan

pengurusan kas yang jelas, dan bertujuan menghindari

penyelewengan-penyelewengan yang mungkin terjadi dalam

perusahaan dan tidak dapat digelapkan oleh siapapun (Veranda,

2014:30).

Dua prinsip pokok pengendalian untuk merancang prosedur-

prosedur antara lain:

a. Terdapat pemisahan tugas secara tepat, sehingga petugas yang

bertanggungjawab menangani transaksi kas dan menyimpan kas

tidak merangkap sebagai petugas pencatatan transaksi kas.

b. Semua penerimaan kas hendaknya disetorkan seluruhnya ke bank

secara harian.

2. Unsur Pengendalian Internal Penerimaan Kas

Veranda (2014:31) dikutip dari Mulyadi (2008:470)

mengatakan, unsur pengendalian internal penerimaan kas meliputi:

a. Organisasi

Untuk menciptakan pengendalian internal dalam lingkungan

pengolahan data elektronik, yang fungsi otorisasi dan fungsi

akuntansinya dimasukkan dalam program komputer, perlu

diadakan pemisahan fungsi-fungsi berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

59

1) Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi kas.

2) Fungsi kas harus terpisah dari fungsi akuntansi.

3) Transaksi penjualan tunai harus dilaksanakan oleh fungsi

penjualan, fungsi kas, fungsi pengiriman, dan fungsi akuntansi.

b. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

Veranda (2014:31) mengatakan, sistem otorisasi dan prosedur

pencatatan terdiri dari:

1) Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi

penjualan dengan menggunakan formulir faktur penjualan

tunai.

2) Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi kas dengan cara

membubuhkan cap “lunas” pada faktur penjualan tunai dan

penempelan pita register kas pada faktur tersebut.

3) Penjualan dengan kartu kredit bank didahului dengan

permintaan otorisasi dari bank.

4) Penyerahan barang diotorisasi oleh fungsi pengiriman dengan

cara membubuhkan cap “sudah diserahkan” pada faktur

penjualan tunai.

5) Pencatatan ke dalam buku jurnal diotorisasi oleh fungsi

akuntansi dengan cara memberikan tanda pada faktur

penjualan tunai.

c. Praktik yang sehat

Praktik yang sehat dapat dilakukan dengan cara:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

60

1) Faktur penjualan tunai bernomor urut tercetak dan

pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi penjualan.

2) Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai disetor

seluruhnya ke bank pada hari yang sama dengan transaksi

penjualan tunai atau pada awal hari kerja berikutnya.

J. Pengendalian Internal Pengeluaran Kas

Priyanti (2014) dikutip dari Mulyadi (2001: 543) menjelaskan

bahwa sistem akuntansi pengeluaran kas adalah suatu catatan yang dibuat

untuk melaksanakan kegiatan pengeluaran, baik dengan cek, maupun

dengan uang tunai yang digunakan untuk kegiatan umum perusahaan.

Lebih lanjut Mulyadi (2001: 455) mengatakan bahwa pengeluaran kas di

perusahaan berasal dari dua sumber utama, yaitu pengeluaran kas dengan

cek, dan dengan uang tunai melalui sistem pendanaan kas kecil.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem

akuntansi pengeluaran kas adalah suatu proses yang dilaksanakan untuk

melaksanakan pengeluaran kas, baik dengan cek, maupun uang tunai

untuk kegiatan perusahaan. Penatausahaan pengeluaran kas merupakan

serangkaian proses kegiatan menerima, menyimpan, menyetor, membayar,

menyerahkan, dan mempertanggungjawabkan pengeluaran uang yang

berada dalam pengelolaan organisasi tersebut.

Baridwan (1994: 14) mengatakan bahwa ciri-ciri pokok dari sistem

pengeluaran kas adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

61

a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

secara tepat.

b. Suatu wewenang dan prosedur pembukuan yang baik yang berguna

untuk melakukan pengawasan akuntansi yang cukup terhadap harta,

utang-utang, pendapatan-pendapatan, dan biaya-biaya.

c. Praktek yang sehat harus dijalankan di dalam melakukan tugas-tugas

dan fungsi-fungsi di setiap bagian dalam organisasi.

d. Suatu tingkat kecakapan pegawai yang sesuai dengan

tanggungjawabnya.

Dokumen serta catatan penting yang umum digunakan dalam

pengelolaan transaksi pengeluaran kas meliputi (Jusup, 2001: 111):

a. Cek

Perintah resmi kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada

orang yang namanya tertulis dalam perintah tersebut atau kepada

pembawa.

b. Ikhtisar Cek

Laporan yang berisi seluruh cek yang diterbitkan dalam suatu batch

atau selama sehari.

c. File Transaksi Pengeluaran kas

Informasi tentang pengeluaran yang dilakukan dengan menggunakan

cek kepada pemasok atau pihak lainnya.

d. Jurnal Pengeluaran Kas atau Register Cek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

62

Catatan akuntansi formal mengenai cek yang diterbitkan kepada

pemasok atau pihak lainnya.

Fungsi pengeluaran kas adalah proses yang dilakukan perusahaan

sehubungan dengan penerimaan barang dan jasa dari pihak lain. Fungsi

pengeluaran kas biasanya meliputi pembayaran utang dan pada saat yang

bersamaan juga melakukan pencatatan pengeluaran kas.

K. Bagan Alir (flowchart)

Menurut Romney (2015:67), bagan alir (flowchart) adalah teknik

analisis bergambar yang digunakan untuk menjelaskan beberapa aspek

dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis. Mengenai simbol

bagan alir (flowchart), Romney (2015:67) membaginya menjadi empat:

1. Simbol input/ output: simbol ini menunjukkan input ke atau output dari

sistem.

2. Simbol pemrosesan: simbol ini menunjukkan pengolahan data, baik

secara elektronik atau manual (dengan tangan).

3. Simbol penyimpanan: simbol ini menunjukkan tempat data disimpan.

4. Simbol arus dan lain-lain: simbol ini menunjukkan arus data,

menunjukkan dimana bagan alir dimulai dan berakhir, menunjukkan

keputusan dibuat, dan menunjukkan cara menambah catatan penjelas

untuk bagan alir.

Sedangkan tentang jenis bagan alir (flowchart), Romney (2015:68)

membaginya menjadi tiga:

1. Bagan alir dokumen (document flowchart)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

63

Bagan alir yang mengilustrasikan arus data dan dokumen di antara

area-area pertanggungjawaban dalam organisasi.

2. Bagan alir pengendalian internal (internal control flowchart)

Bagan alir yang digunakan untuk menjelaskan, menganalisis, dan

mengevaluasi pengendalian internal, termasuk mengidentifikasi

kekuatan, kelemahan, dan ketidakefisienan sistem.

3. Bagan alir sistem (system flowchart)

Bagan alir yang menggambarkan hubungan antar-input, pemrosesan,

penyimpanan, dan output sistem.

L. Pengujian Efektivitas Pengendalian

Berdasarkan pemahaman mengenai struktur pengendalian

internal, auditor harus bisa mengidentifikasi atribut-atribut yang berkaitan

dengan efektivitas pengendalian yang diuji. Mulyadi (2009) berpendapat,

atribut adalah karakteristik yang bersifat kualitatif suatu unsur yang

membedakan unsur tersebut dengan unsur yang lain. Dalam hubungannya

dengan pengujian pengendalian, atribut adalah penyimpangan dari ada

atau tidak adanya unsur tertentu dalam suatu pengendalian internal yang

seharusnya ada.

Jusup (2001), dikutip dalam Jehaut (2014) mendefinisikan atribut

sebagai karakteristik dalam populasi yang akan diuji. Atribut harus

diidentifikasi untuk setiap pengendalian yang diperlukan untuk

mengurangi risiko pengendalian atas suatu asersi. Auditor harus cermat

dalam menentukan atribut, karena atribut akan menjadi dasar untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

64

penentuan berikutnya yaitu jumlah deviasi dari pengendalian yang telah

ditetapkan.

Pengujian kepatuhan dengan attribute sampling digunakan

terutama untuk menguji efektifitas pengendalian internal dalam suatu

sistem. Ada tiga model attribute sampling menurut Mulyadi (2009):

a. Fixed-sample-size Attribute Sampling

Model pengambilan sampel ini adalah model yang paling banyak

digunakan dalam audit. Pengambilan sampel dengan model ini

ditujukan untuk memperkirakan persentase terjadinya mutu tertentu

dalam suatu populasi. Misalnya, dengan model ini auditor dapat

memperkirakan berapa persen bukti kas keluar (voucher) yang terdapat

dalam populasi tidak dilampiri dengan bukti pendukung yang lengkap.

Model ini terutama digunakan jika auditor melakukan pengujian

pengendalian terhadap suatu unsur pengendalian internal, dan auditor

tersebut memperkirakan akan menjumpai beberapa penyimpangan

(kesalahan). Prosedur pengambilan sampel adalah sebagai berikut:

1) Penentuan attribute yang akan diperiksa untuk menguji efektivitas

pengendalian internal.

2) Penentuan populasi yang akan diambil sampelnya.

3) Penentuan besarnya sampel.

4) Pemilihan anggota sampel dari seluruh anggota populasi.

5) Pemeriksaan terhadap atribut yang menunjukkan efektivitas

pengendalian internal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

65

6) Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap atribut sampel.

b. Stop-or-go Sampling

Model pengambilan sampel ini sering juga disebut sebagai decision

attribute sampling. Model ini dapat mencegah auditor dari

pengambilan sampel yang terlalu banyak, yaitu dengan cara

menghentikan pengujian sedini mungkin. Model ini digunakan jika

auditor yakin bahwa kesalahan yang diperkirakan dalam populasi

sangat kecil. Prosedur yang harus ditempuh dalam metode ini setelah

menentukan attribute dan populasi adalah sebagai berikut:

1) Menetukan Desire Upper Precision Limit (DUPL) dan tingkat

keandalan

Pada tahap ini akuntan menentukan tingkat keandalan (reliability

level) yang akan dipilih dan tingkat kesalahan maksimum yang

dapat diterima. Tabel yang tersedia dalam stop-or-go sampling ini

menyarankan akuntan untuk memilih tingkat kepercayaan 90%,

95%, atau 97,5%. Jika kepercayaan terhadap pengawasan internal

cukup besar, umumnya disarankan untuk tidak menggunakan

reliability level kurang dari 95% dan tidak menggunakan

acceptable precision limit lebih besar dari 5%.

2) Menggunakan tabel besarnya sampel minimum untuk pengujian

pengendalian guna menetapkan sampel pertama yang harus

diambil. Setelah tingkat keandalan dan DUPL ditentukan, langkah

selanjutnya menentukan besarnya sampel minimum yang harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

66

diambil dengan menggunakan bantuan tabel besarnya sampel

minimum untuk pengujian pengendalian.

3) Membuat tabel Stop-Or-Go Decision

Dalam tabel Stop-Or-Go Decision auditor akan mengambil

sampel sebanyak 4 kali. Namun jika dalam langkah 1 auditor

melakukan pemeriksaan terhadap sampel minimum yang telah

ditentukan dan tidak ditemukan kesalahan, maka auditor

menghentikan pengambilan sampel dan dapat dikatakan

pengendalian internal yang diperiksa adalah efektif.

4) Jika AUPL (Achived Upper Precision Limit) = DUPL (Desire

Upper Precission Limit), maka pengendalian internal dikatakan

efektif. Jika pengambilan sampel sampai dengan 4 kali dan

hasilnya AUPL > DUPL maka pengendalian internal dikatakan

tidak efektif. Dalam keadaan seperti ini, penulis dapat

menggunakan model Fixed-Sample-Size Attribute Sampling

sebagai alternatif untuk melanjutkan pemeriksaan.

c. Discovery Sampling

Model pengambilan sampel ini cocok digunakan jika tingkat kesalahan

yang diperkirakan dalam populasi sangat rendah (mendekati nol).

Dalam model ini auditor menginginkan kemungkinan tertentu untuk

menemukan paling tidak satu kesalahan, jika kenyataannya tingkat

kesalahan sesungguhnya lebih besar dari yang diharapkan. Discovery

sampling dipakai oleh auditor untuk menemukan kecurangan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

67

pelanggaran yang serius dari unsur pengendalian internal, dan

ketidakberesan yang lain. Prosedur pengambilan sampel dalam model

ini:

1) Tentukan atribut yang akan diperiksa.

2) Tentukan populasi dan besar populasi yang akan diambil

sampelnya.

3) Tentukan tingkat keandalan.

4) Tentukan Desire Upper Precision Limit (DUPL).

5) Tentukan besarnya sampel.

6) Periksa atribut sampel.

7) Evaluasi hasil pekerjaan terhadap karakteristik sampel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

68

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan ialah metode penelitian studi

kasus pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal mengenai “Evaluasi

Pengendalian Internal dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan

Pengeluaran Kas”. Penelitian dilakukan di tempat penelitian tersebut dan

pada objek dan subjek tertentu agar lebih fokus dan mendapat kesimpulan

yang terbatas.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian:

a. Ketua dewan paroki

b. Sekretaris gereja

c. Bendahara paroki

d. Kasir

2. Objek Penelitian:

a. Dokumen penerimaan dan pengeluaran kas

b. Catatan akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas

c. Prosedur sistem penerimaan dan pengeluaran kas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

69

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Paroki Santo Antonius Padua Kendal yang

beralamat di Jalan Pemuda nomor 10 Kendal. Penelitian dilakukan mulai

tanggal 1April 2016 sampai dengan tanggal 30April 2016.

D. Data yang Diperlukan

1. Sejarah Paroki

Data berupa sejarah paroki diperlukan dalam penelitian ini untuk

membantu penulis dalam memberikan gambaran umum paroki.

2. Struktur Organisasi dan Deskripsi Paroki

Struktur organisasi dan deskripsi paroki dapat membantu penulis

dalam memberikan gambaran mengenai paroki, sistem pembagian

tugas dari jabatan-jabatan yang ada di paroki, dan alur kerja antar

divisi di paroki sehingga penulis dapat mengevaluasi sistem

penerimaan kas yang telah diterapkan.

3. Prosedur Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Data prosedur penerimaan kas diperlukan penulis dalam memberikan

gambaran mengenai sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang

telah diaplikasikan di Paroki Santo Antonius Padua Kendal.

4. Pengendalian Internal Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Data mengenai pengendalian internal dalam sistem penerimaan dan

pengeluaran kas diperlukan penulis untuk memberikan gambaran

umum mengenai pengendalian internal penerimaan dan pengeluaran

kas yang telah diterapkan Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

70

sehingga penulis mampu mengevaluasi dan menilai apakah

pengendalian internal tersebut mampu meminimalkan risiko terjadinya

kecurangan yang terjadi pada sistem penerimaan dan pengeluaran kas

di Paroki Santo Antonius Padua Kendal.

5. Dokumen

Dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini berupa dokumen siklus

penerimaan dan pengeluaran kas, deskripsi tentang siklus sistem

penerimaan dan pengeluaran kas, laporan pengendalian internal dari

internal control, catatan akuntansi sistem penerimaan dan pengeluaran

kas, laporan keuangan bulanan, fungsi-fungsi yang terkait dengan

pengendalian internal penerimaan dan pengeluaran kas, Standard

Operational Procedures (SOP), dan prosedur dalam sistem

penerimaan dan pengeluaran kas.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua dokumen atau slip dan

catatan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran kas di

Paroki Santo Antonius Padua Kendal dimulai dari tanggal 1 Januari

2016 sampai dengan 31 Maret 2016.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah 60 lembar per jenis dokumen atau

slip atau catatan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran

kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal dari 1 Januari 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

71

sampaidengan 31 Maret 2016. Peneliti mendapatkan angka sampel 60

lembar dari Tabel 3.6 (Tabel Besarnya Sampel Minimum untuk

Pengujian Pengendalian). Dalam tabel tersebut penulis menentukan

tingkat keandalan (R%) sebesar 95% dan DUPL sebesar 5% karena

kepercayaan penulis terhadap efektivitas pengendalian internal sistem

informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas cukup besar.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh penulis adalah

random sampling. Penulis mendapatkan sampel acak dari populasi

dengan menggunakan program Microsoft Excel.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab yang dilakukan oleh seseorang

kepada narasumber untuk mendapatkan sumber informasi secara tatap

muka. Teknik wawancara dilakukan secara langsung dengan pihak-

pihak yang terkait, seperti bendahara, kasir, serta ketua dewan paroki

untuk mencari data terkait dengan sistem penerimaan dan pengeluaran

kas.

2. Dokumentasi

Dokumentasi ialah kumpulan data berbentuk nyata yang diperoleh

berdasarkan sistem pengelolaan data yang disebut dengan proses

dokumentasi. Dokumen yang akan dianalisis berupa:

a. Bukti Kas Masuk (BKM)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

72

b. Bukti Kas Keluar (BKK)

c. Bukti Bank Masuk (BBM)

d. Bukti Bank Keluar (BBK)

e. Bukti Memorial

f. Laporan Kas Harian

g. Laporan Keuangan

h. Nota dan bukti penerimaan dan pengeluaran kas lain yang relevan

i. Bagan alir (flowchart) sistem informasi akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas

3. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan melihat dan

mengamati langsung kegiatan organisasi tanpa adanya pertanyaan atau

komunikasi langsung dengan subjek yang diteliti. Observasi

dilaksanakan untuk mengetahui langkah penerimaan dan pengeluaran

kas dan cara menyimpan kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan untuk menjawab rumusan

masalah pertama adalah dengan menggunakan analisa deskriptif, yaitu

dengan menjelaskan dan memaparkan secara keseluruhan mengenai

sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang ada pada

Paroki Santo Antonius Padua Kendal. Teknik analisis data untuk

menjawab rumusan masalah kedua ialah dengan menggunakan metode

analisa deskriptif dan analisa komparatif.Teknik analisis data untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

73

menjawab rumusan masalah ketiga ialah menguji efektivitas pengendalian

internal dengan menggunakan Stop-Or-Go Sampling.

1. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah

pertama ialah:

a. Mendeskripsikan fungsi-fungsi yang terkait dengan sistem

penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan di Paroki Santo

Antonius Padua Kendal.

b. Mendeskripsikan catatan akuntansi yang terkait dengan sistem

penerimaan dan pengeluaran kas paroki.

c. Mendeskripsikan dokumen-dokumen akuntansi yang terkait

dengan sistem penerimaan dan pengeluaran kas paroki.

d. Memaparkan prosedur-prosedur pencatatan akuntansi yang

diterapkan Paroki Santo Antonius Padua Kendal.

e. Menggambarkan alur sistem dan dokumen penerimaan dan

pengeluaran kas dalam sebuah bagan alir/flowchart.

2. Langkah-langkah untuk menjawab rumusan masalah keduaadalah

dengan melakukan perbandingan antara penerapan pengendalian

internal dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran

kas pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal dengan teori

pengendalian internal menurut COSO yang telah disesuaikan dengan

teori pengendalian internal menurut Petunjuk Teknis Keuangan dan

Akuntansi Paroki (PTKAP) Keuskupan Agung Semarang, adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

74

a. Membandingkan kesesuaian antara pengendalian internal dalam

sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang

ada di Paroki Santo Antonius Padua Kendal dengan lima

komponen pengendalian internal menurut COSO yang telah

disesuaikan dengan teori pengendalian internal menurut Petunjuk

Teknis Keuangan dan Akuntansi Paroki (PTKAP) Keuskupan

Agung Semarang akan dijabarkan pada Tabel 3.1, Tabel 3.2, Tabel

3.3, Tabel 3.4, dan Tabel 3.5 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

75

Tabel 3.1 Penjelasan Teori Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal Berdasarkan Pengendalian Internal COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen Lingkungan Pengendalian

Elemen Komponen PengendalianLingkungan

Teori menurut COSO Penyesuaian dengan Pengendalian Internal menurut PTKAP KAS

Struktur Organisasi Struktur organisasi memberikan rerangka untuk perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pemantauan aktivitas entitas. Struktur organisasi harus dipaparkan dengan jelas sehingga terlihat pembagian tugas setiap orang dengan jelas.

Setiap paroki harus memiliki struktur organisasi yang jelas agar mudah dalam pembagian tugas antar tim kerja dewan paroki.

Nilai integritas dan etika Manajemen harus menciptakan lingkungan bisnis yang menjunjung tinggi nilai integritas dan nilai etika agar tercipta iklim kerja yang kondusif.

Setiap paroki disarankan untuk memberi pelatihan dan rekoleksi kepada karyawan gereja dan pengurus dewan paroki yang baru agar mereka memahami tugas-tugas yang harus diembannya.

Komitmen terhadap kompetensi Untuk mencapai tujuan entitas, personil di setiap tingkat organisasi harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya secara efektif.

Setiap ketua dewan paroki memilih awam yang menguasai bidang tertentu untuk mengisi formasi pengurus Dewan Paroki sesuai dengan kecakapan ilmu mereka masing-masing.

Pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab

Dengan pembagian wewenang yang jelas, organisasi dapat mengalokasikan berbagai sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan organisasi.

Pengendalian internal yang baik harus memisahkan fungsi akuntansi dengan fungsi yang lainnya untuk meminimalkan terjadinya kecurangan atau penyalahgunaan aset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

76

Tabel 3.1 Penjelasan Teori Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal Berdasarkan Pengendalian Internal COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen Lingkungan Pengendalian

(Lanjutan)

Elemen Komponen Pengendalian Lingkungan

Teori menurut COSO Penyesuaian dengan Pengendalian Internal menurut PTKAP KAS

ebijakan dan praktik sumber daya manusia Perusahaan seharusnya memiliki karyawan yang kompeten dan jujur sehingga unsur pengendalian internal yang lain dapat dikurangi sampai batas minimum, dan perusahaan tetap mampu menghasilkan pertanggungjawaban keuangan yang dapat diandalkan.

Ketua Dewan Paroki (Pastor Paroki) memilih karyawan-karyawan (Sekretariat Gereja dan Koster) yang kompeten dan jujur untuk membantu Dewan Paroki menjalankan tugas kepengurusannya.

(Sumber: COSO Framework, 2013, Mulyadi, 2002, dan PTKAP, 2008)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

77

Tabel 3.2 Penjelasan Teori Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal Berdasarkan Pengendalian Internal COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen Penilaian Risiko

Elemen Komponen Penilaian Risiko Teori menurut COSO Penyesuaian dengan Pengendalian Internal menurut PTKAP KAS

Bencana alam atau kerusuhan politik Perusahaan harus memiliki arsip data untuk mengurangi risiko data hilang atau rusak akibat bencana alam atau kerusuhan politik seperti banjir, gempa bumi, kebakaran, perang, atau kerusuhan masa.

Bendahara Dewan Paroki harus membuat back up data laporan keuangan di tempat terpisah dan menyimpan bukti-bukti transaksi di tempat yang aman.

Produk dan aktivitas baru Pembaruan produk atau pembaruan aktivitas harus disosialisasikan agar dimengerti oleh seluruh staf sehingga tidak mengganggu proses bisnis yang sedang berlangsung.

Ketika ada pengajuan program kerja baru atau pengajuan ijin penelitian, Ketua Dewan Paroki membicarakannya dalam rapat harian Dewan Paroki.

Sistem informasi dan teknologi baru Pembaruan sistem informasi dan teknologi baru mempengaruhi proses bisnis dan transaksi yang sedang berjalan.

Jika ada pembaruan sistem informasi dan teknologi, Ketua Dewan Paroki sebaiknya mengadakan sosialisasi bagi karyawan dan pengurus dewan paroki.

Personil baru Personil yang baru perlu menguasai teknik dan teori yang diterapkan sehingga perannya dapat membantu manajemen dalam mencapai tujuannya.

Melatih dan melakukan orientasi bagi karyawan baru (Koster dan Kasir) oleh Ketua Dewan Paroki.

(Sumber: COSO Framework, 2013 dan Diana Anastasia dan Lilis Setiawati, 2011)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

78

Tabel 3.3 Penjelasan Teori Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal Berdasarkan Pengendalian Internal COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen Informasi dan KomunikasiElemen Komponen Informasi dan

KomunikasiTeori menurut COSO Penyesuaian dengan Pengendalian

Internal menurut PTKAP KASMengidentifikasi dan mencatat semua transaksi yang valid

Pihak entitas harus mencatat semua transaksi yang valid, yaitu mencatat seluruh transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dalam satu periode. Apabila transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dalam satu periode tersebut tidak tercatat, akan mengakibatkan kerancuan antara kas yang dicatat pada catatan akuntansi entitas dengan jumlah kas yang sesungguhnya.

Transaksi-transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dicatat pada dokumen dan catatan akuntansi yang berkaitan, seperti Bukti Kas Masuk (BKM), Bukti Kas Keluar (BKK), Bukti Bank Masuk (BBM), Bukti Bank Keluar (BBK), dan Buku Kas Harian Bendahara Dewan Paroki (BKHBDP).

Mengklasifikasi transaksi seperti yang seharusnya

Entitas harus mengklasifikasikan transaksi seperti yang seharusnya agar pencatatan menjadi tepat, misalnya utang keuskupan diklasifikasikan sebagai penerimaan, maka penerimaan kas akan dicatat terlalu berlebih.

Penerimaan sumbangan umat, kolekte, penerimaan APBU, devosionalia, penerimaan hasil kebun, dicatat pada penerimaan kas paroki, dan pembiayaan kebutuhan rumah tangga, tim kerja dan kepanitiaan dicatat pada pengeluaran kas.

Mencatat transaksi pada periode akuntansi yang tepat

Entitas harus mencatat transaksi pada periode yang tepat agar tidak menyesatkan pengguna laporan keuangan.

Pencatatan transaksi pada BKM, BKK, BBM, BBK, dan BMM dicatat hanya pada waktu transaksi.

Menyajikan transaksi dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan dengan tepat

Entitas harus menyajikan transaksi dan pengungkapan dalam laporan keuangan yang terkait agar laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan.

Penerimaan kas setelah dikurangi dengan pengeluaran kas akan dicatat pada akun kas dalam laporan keuangan Paroki Santo Antonius Padua Kendal.

(Sumber: COSO Framework, 2013, James Hall, 2007, dan PTKAP KAS, 2008)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

79

Tabel 3.4 Penjelasan Teori Pengendalian Internal pada Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal Berdasarkan Pengendalian Internal COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen Aktivitas

Pengendalian

Elemen Komponen Aktivitas Pengendalian

Teori menurut COSO Penyesuaian dengan Pengendalian Internal menurut PTKAP KAS

Desain dokumen yang baik dan bernomor urut tercetak

Desain dokumen yang baik adalah desain dokumen yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami oleh pengguna sehingga meminimalkan terjadinya kecurangan. Dokumen yang baik juga harus memuat tempat tanda tangan bagi yang berwenang, dan bernomor urut tercetak untuk menghindari adanya penyelewengan dokumen transaksi.

a. Seluruh bukti transaksi didesain dengan sederhana dan mudah digunakan.

b.Seluruh bukti transaksi terdapat tempat tanda tangan.

c. Seluruh bukti transaksi harus bernomor urut tercetak.

Pemisahan tugas Entitas harus memisahkan tugas antara karyawan keuangan yang satu dengan yang lainnya untuk meminimalkan terjadinya kecurangan, pencurian, dan pemalsuan dokumen transaksi.

Bendahara Dewan Paroki sebaiknya lebih dari satu orang dan tiap bendahara memiliki tugasnya masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

80

Tabel 3.4 Penjelasan Teori Pengendalian Internal dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal berdasarkan Pengendalian Internal menurut COSO disesuaikn dengan PTKAP KAS pada Komponen

Aktivitas Pengendalian (Lanjutan)Elemen Komponen Aktivitas

PengendalianTeori menurut COSO Penyesuaian dengan Pengendalian

Internal menurut PTKAP KASPengamanan harta dan catatan perusahaan Yang dapat dilakukan perusahaan untuk

mengamankan harta dan informasi tersebut, antara lain meliputi: a. Membatasi akses fisik terhadap harta

(seperti pengamanan kotak brankas, dan lain-lain).

b. Menjaga catatan dan dokumen dengan menyimpan catatan dan dokumen dalam lemari yang terkunci, serta dengan membuat back-up yang memadai.

c. Pembatasan akses terhadap ruang komputer dan terhadap file perusahaan.

a. Uang kolekte dan APBU sebaiknya dipisah dan disimpan di tempat yang aman.

b. Laporan keuangan dan semua bukti transaksi disimpan oleh satu bendahara dan diletakkan di tempat yang aman.

c. File laporan keuangan hanya dipegang oleh satu bendahara yang bertugas menyusun laporan keuangan.

Otorisasi yang memadai atas transaksi bisnis

Otorisasi merupakan pemberian wewenang oleh manajer kepada stafnya untuk melakukan aktivitas atau mengambil keputusan tertentu. Otorisasi diwujudkan dalam bentuk tanda tangan atas suatu dokumen.

Otorisasi harus dilakukan pada suatu dokumen sebagai bukti bahwa dokumen tersebut sah. Otorisasi harus dilakukan sesaat setelah transaksi selesai dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

81

Tabel 3.4 Penjelasan Teori Pengendalian Internal dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal berdasarkan Pengendalian Internal menurut COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen

Aktivitas Pengendalian (Lanjutan)

Elemen Komponen Aktivitas Pengendalian

Teori menurut COSO Penyesuaian dengan Pengendalian Internal menurut PTKAP KAS

Review atas kinerja Beragam aktivitas untuk pemeriksaan independen antara lain meliputi: a. Membandingkan catatan dengan aktual

fisik. Misalnya, perusahaan dapat membandingkan antara catatan persediaan dengan saldo persediaan yang benar-benar ada.

b. Prinsip double entry bookkeeping. Prinsip bahwa total debet akan sama dengan total kredit merupakan salah satu sarana pengecekan.

c. Menciptakan adanya review atau pemeriksaan independen. Contoh: laporan keuangan perusahaan diaudit oleh auditor independen.

a. Ketua Dewan Paroki harus memeriksa laporan keuangan secara berkala.

b. Bendahara Dewan Paroki memeriksa jumlah aset secara aktual dengan jumlah aset yang tertera pada laporan keuangan.

Pelaporan keuangan tepat waktu Kondisi keuangan organisasi harus dilaporkan sesuai periodenya agar informasinya relevan dengan kondisi dan situasi yang bersangkutan sehingga mampu sebagai sarana pengambian keputusan yang tepat.

Laporan keuangan dilaporkan ke KAS setiap tanggal 10 setiap bulan, dan selalu dilaporkan dalam rapat pengurus harian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

82

Tabel 3.4 Penjelasan Teori Pengendalian Internal dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal berdasarkan Pengendalian Internal menurut COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen

Aktivitas Pengendalian (Lanjutan)

Elemen Komponen Aktivitas Pengendalian

Teori menurut COSO Penyesuaian dengan Pengendalian Internal menurut PTKAP KAS

Dasar anggaran Setiap organisasi harus memiliki dasar yang jelas dalam membuat anggaran tahunan, termasuk gereja. Ada RAPB dan RAI yang disusun berdasarkan visi, misi, dan fokus pastoral.

RAPB dan RAI disusun berdasarkan visi, misi, dan fokus pastoral. Penyusunannya sebagai berikut.a. Tim kerja, ketua bidang dan bendahara

menyusun kegiatan sesuai dengan sasaran strategis dan rincian anggarannya.

b. Bendahara dan Dewan Harian memeriksa anggaran yang diajukan apakah sesuai atau tidak.

c. RAPB dan RAI disahkan melalui Rapat Pleno.

Pembagian tugas Tugas yang sama dengan pengurus atau karyawan yang lebih dari satu harus dibagi agar lebih fokus.

Pembagian tugas abtara bendahara dan kasir masih belum seimbang. Fungsi Kasir juga belum maksimal.

(Sumber: COSO Framework, 2013, Mulyadi, 2012, Diana Anastasia dan Lilis Setiawati, 2011, dan PTKAP KAS, 2008)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

83

Tabel 3.5 Penjelasan Teori Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal Berdasarkan Pengendalian Internal COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen Pemantauan

Elemen Komponen Pemantauan Teori menurut COSO Penyesuaian dengan Pengendalian Internal menuurut PTKAP KAS

Supervisi yang efektif Supervisi yang efektif meliputi monitor kinerja karyawan serta mengamankan harta dengan mengawasi karyawan yang memiliki akses terhadap harta perusahaan. Supervisi sangat penting, terutama di perusahaan kecil yang tidak memiliki pemisahan tugas yang cukup memadai.

Sebaiknya diadakan supervisi secara rutin oleh Ketua Dewan Paroki agar aset gereja tetap terkendali.

Pengauditan internal Pengauditan internal meliputi: Evaluasi kepatuhan karyawan terhadap

kebijakan dan prosedur manajemen, dan terhadap aturan atau regulasi yang berlaku.

Evaluasi terhadap efektivitas dan efisiensi manajemen.

Ketua Dewan Paroki secara berkala memeriksa laporan keuangan yang disusun oleh Bendahara I.

Secara berkala, kinerja seluruh pengurus Dewan Paroki dievaluasi oleh Ketua Dewan Paroki dan Ketua Tim Kerja masing-masing.

(Sumber: COSO Framework, 2013, James Hall, 2007, dan PTKAP KAS, 2008)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

84

b. Mendeskripskan kesesuaian antara pengendalian internal pada

sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang

diterapkan Paroki Santo Antonius Padua Kendal dengan lima

komponen pengendalian internal menurut COSO yang telah

disesuaikan dengan pengendalian interal menurut PTKAP KAS.

c. Mendeskripsikan hasil analisis komponen pengendalian menurut

COSO yang telah disesuaikan dengan PTKAP KAS dan

pengendalian internal yang telah diterapkan Paroki Santo Antonius

Padua Kendal secara keseluruhan.

3. Untuk menjawab rumusan masalah ketiga, langkah-langkah yang

ditempuh ialah dengan menguji efektivitas pengendalian internal yang

diterapkan di Paroki Santo Antonius Padua Kendal. Untuk menguji

efektif atau tidaknya pengendalian internal yang diterapkan, digunakan

pengujian kepatuhan dengan metode stop-or-go sampling. Stop-or-go

Sampling dapat mecegah penulis dari pengambilan sampel yang terlalu

banyak, yaitu dengan cara menghentikan pengujian sedini mungkin.

Model ini digunakan jika penulis yakin bahwa kesalahan yang

diperkirakan dalam populasi sangat kecil. Penulis menggunakan uji

pengujian kepatuhan Stop-Or-Go Sampling karena penulis yakin

bahwa kesalahan yang diperkirakan dalam populasi sangat kecil.

Adapun langkah-langkah dalam uji pengujian kepatuhan Stop-

Or-Go Sampling sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

85

a. Menentukan attribute yang akan diperiksa untuk menguji

efektivitas pengendalian internal:

1) Attribute I: adanya otorisasi dari pejabat berwenang. Hall

Singleton (2007: 33) mengatakan bahwa tujuan dari otorisasi

transaksi adalah untuk memastikan bahwa semua transaksi

material yang diproses valid dan sesuai dengan tujuan pihak

manajemen. Otorisasi sebaiknya dilakukan pada seluruh bukti

transaksi yang terkait dengan sistem informasi akuntansi

penerimaan dan pengeluaran kas, yaitu pada Bukti Kas Masuk,

Bukti Kas Keluar, Bukti Bank Masuk, Bukti Bank Keluar, dan

Bukti Memorial.

2) Attribute II: adanya nota transaksi yang menyertai bukti

transaksi. Nota transaksi penting untuk disertakan dengan

bukti transaksi sebagai bukti bahwa transaksi tersebut benar-

benar terjadi dengan nominal yang sama dengan nota transaksi

yang menyertai. Untuk penerimaan kas, seharusnya ada Tanda

Terima yang menyertai Bukti Kas Masuk dan Bukti Bank

Masuk sebagai bukti diterimanya uang, sedangkan untuk

pengeluaran kas seharusnya ada Tanda Bayar atau nota

transaksi yang menyertai Bukti Kas Keluar dan Bukti Bank

Keluar sebagai bukti pembayaran.

3) Attribute III: adanya kesesuaian antara bukti transaksi dengan

catatan akuntansi. Bukti transaksi yang sesuai dengan catatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

86

akuntansi menjadi hal yang penting karena hal tersebut

membuktikan bahwa bukti transaksi yang telah dibuat valid

dan sinkron dengan catatan akuntansi yang berkaitan. Pada

penerimaan kas, uang yang diterima beserta nama pengirim

dan penyetor uang dan nominal yang tertera di bukti transaksi

harus sama dengan yang tertera pada catatan akuntansi, dan

pada pengeluaran kas, nominal dan tujuan pembayaran yang

ada di bukti transaksi harus sama dengan yang ada di catatan

akuntansi.

4) Attribute IV: adanya nomor urut tercetak pada dokumen

transaksi. Menurut Romney (2004: 240), dokumen perlu

bernomor urut tercetak agar dokumen dapat

dipertanggungjawabkan dan agar mengurangi kesempatan

pengguna dokumen melakukan kecurangan (fraud). Nomor

urut tercetak seharusnya ada pada setiap dokumen transaksi

pada penerimaan dan pengeluaran kas paroki untuk

memperkuat pengendalian internal.

5) Attribute V: adanya tanda validasi di bukti transaksi yang

membuktikan bahwa transaksi yang tertulis di bukti transaksi

sinkron dan valid dengan transaksi yang tertulis di buku kas

harian dewan paroki elektronik.

b. Setelah menentukan attribute, maka langkah selanjutnya adalah

menentukan populasi. Populasi yang akan diambil sampelnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

87

adalah dokumen-dokumen dan catatan-catatan yang berkaitan

dengan penerimaan dan pengeluaran kas dari 1 Januari 2016

sampai dengan 31 Maret 2016.

c. Menentukan tingkat keandalan (R%) dan DUPL

Pada tahap ini penulis menentukan tingkat keandalan yang akan

dipilih dan tingkat kesalahan maksimum yang masih diterima.

Tabel yang tersedia dalam stop-or-go sampling menyarankan

penulis untuk memilih tingkat kepercayaan 90%, 95%, dan 97,5%.

d. Menentukan jumlah sampel yang harus diambil dengan

menggunakan tabel besarnya sampel minimum.

Tabel 3.6 Tabel Besarnya Sampel Minimum untuk PengujianPengendalian

Acceptable Uper Precision Limit

Sample Size Based on Confidence Levels90% 95% 97,5%

10% 24 30 379% 27 34 428% 30 38 477% 35 43 536% 40 50 625% 48 60 744% 60 75 933% 80 100 1242% 12 150 1851% 240 300 370

Sumber: Mulyadi (2002: 265)

e. Memilih anggota sampel dari seluruh anggota populasi secara acak.

Agar setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama

untuk dipilih menjadi anggota sampel anggota, maka pemilihan

sampel dari keseluruhan anggota populasi harus dilakukan secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

88

acak. Sampel yang diambil ini sebanyak 60. Sampel ini diambil

dengan tujuan untuk memperkirakan besarnya DUPL.

f. Pemeriksaan terhadap attribute yang menunjukkan efektivitas

pengendalian internal. Dalam pengujian kepatuhan, atribut yang

sudah ditentukan di atas diuji apakah ketiga atribut tersebut ada pada

sampel yang diambil.

g. Membuat tabel Stop-Or-Go Decision

Tabel Stop-Or-Go Decision berisi informasi tentang jumlah sampel

awal dan tindakan yang harus diambil jika terdapat kesalahan.

Langkah-langkah untuk menyusun Stop-Or-Go Decision yaitu:

Tabel 3.7 Tabel Stop-Or-Go Decision

Langkah Besarnya smpel kumulatif yang digunakan

Berhenti jika kesalahan kumulatif yang terjadi sama dengan

Lanjutkan ke langkah berikutnya jika kesalahan yang terjadi sama dengan

Lanjutkan ke langkah 5 jika kesalahan paling tidak sebesar

1 60 0 1 42 96 1 2 43 126 2 3 44 156 3 4 4

Sumber: Mulyadi (2002: 266)

Langkah 1:

Jika pemeriksaan terhadap 60 sampel tersebut tidak ditemukan kesalahan,

atau DUPL = AUPL, maka pengambilan sampel dihentikan. AUPL

dihitung dengan menggunakan rumus:

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

89

Menurut tabel 3.3, Confidence level factor pada R = 95% dan tingkat

keandalan = 0 adalah 3, maka AUPL = 3/60 adalah 5%. Jika kesalahan

yang dijumpai = 0 dan DUPL = AUPL maka pengambilan sampel

dihentikan.

Tabel 3.8Attribute Sampling for Determining Stop-Or-Go Sample Sizeand Upper Precision Limit Population Occurance Rate Base

on Sample ResultNumber of Occurance

Convidance Levels90% 95% 97,5%

0 2,4 3,0 3,71 3,9 4,8 5,62 5,4 6,3 7,33 6,7 7,8 8,84 8,0 9,2 10,35 9,3 10,6 11,76 10,6 11,9 13,17 11,8 13,2 14,5- - - -- - - -

51 61,5 64,5 67,0Sumber: Mulyadi (2002:268-269)

Langkah 2:

Jika kesalahan yang dijumpai dalam pemeriksaan anggota sampel = 1

maka confidence level factor pada R = 95% adalah 4,8 dan AUPL =

4,8/60 adalah 8%. Karena AUPL > DUPL maka perlu mengambil sampel

tambahan dengan rumus:

=Besar sampel dihitung sebagai berikut 4,8/5% = 96. Angka besarnya

sampel kemudian dicantumkan dalam kolom “besarnya sampel kumulatif

yang digunakan” pada baris langkah 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

90

Jika kesalahan yang dijumpai dalam pemeriksaan terhadap 96 anggota

sampel = 1, maka AUPL = 4,8/96 adalah 5%. Karena AUPL = DUPL,

maka pengambilan sampel dihentikan.

Langkah 3:

Jika pemeriksaan terhadap 96 anggota sampel pada langkah 2 ditemukan

dua kesalahan maka perlu diambil sampel tambahan. Besarnya sampel

dihitung sebagai berikut 6,3/5% = 126. Angka besarnya sampel ini

kemudian dimasukkan ke dalam kolom “besarnya sampel kumulatif yang

digunakan” pada baris langkah 3.

Jika 126 anggota sampel tersebut hanya terdapat dua kesalahan, maka

AUPL = 6,3/126 adalah 5%. Karena AUPL = DUPL maka pengambilan

sampel dihentikan.

Langkah 4:

Jika dalam pemeriksaan terhadap 126 anggota sampel ditemukan 3

kesalahan atau penyimpangan, maka harus diambil sampel tambahan.

Besarnya sampel dihitung sebagai berikut: 7,8/5% adalah 156. Angka

besarnya sampel ini kemudian dimasukkan ke dalam kolom “ besarnya

sampel kumulatif yang digunakan” pada baris langkah 4.

Jika 156 anggota tersebut hanya terdapat tiga kesalahan, penulis akan

mengambil keputusan bahwa sistem pengendalian internal adalah efektif,

dan penulis akan menghentikan pengambilan sampelnya kaena AUPL =

DUPL. Namun jika dari 156 anggota sampel tersebut penulis

menemukan 4 kesalahan maka AUPL menjadi sebesar 5,9% (9,2/156).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

91

Dalam keadaan ini penulis beralih ke langkah kelima yaitu mengambil

kesimpulan bahwa elemen sistem pengendalian internal yang diperiksa

tidak dapat dipercaya atau penulis dapat menggunakan fixed-sample-size-

attribute sampling sebagai alternatif.

h. Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap sampel

Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap sampel dilakukan dengan cara

membandingkan antara tingkat kesalahan maksimum yang dapat

diterima (DUPL) dengan tingkat kesalahan yang dicapai (AUPL).

Apabila AUPL = DUPL, dapat disimpulkan bahwa pengendalian

internal efektif. Tetapi bila AUPL > DUPL, maka dapat disimpulkan

bahwa pengendalian internal belum efektif. Fungsi, catatan,

prosedur, dan dokumen pengendalian internal tidak semuanya

memiliki kelemahan, ada juga yang tidak memiliki kelemahan.

Fungsi, catatan, prosedur, dan dokumen yang tidak memiliki

kelemahan juga akan dijelaskan bahwa ketiga hal tersebut sudah

berjalan dengan baik. Kemudian untuk fungsi, catatan, prosedur, dan

dokumen pengendalian internal yang masih lemah atau memiliki

kelemahan akan diberikan rekomendasi yang akan dibahas di

langkah ketiga. Perekomendasian tersebut dapat dilakukan dengan

menceritakan kelemahan-kelemahan terkait pengendalian internal

dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang ditemukan

dalam bentuk narasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

92

BAB IV

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Sejarah dan Perkembangan Paroki

1. Sejarah Paroki Santo Antonius Padua Kendal

Perjalanan Gereja Kendal tidak dapat dilepaskan dari

keberadaan orang-orang Belanda yang bertugas di perkebunan tebu

dan pabrik gula Cepiring. Tidak ada satupun orang Kendal yang

memeluk agama Katolik. Pada tahun 1945, orang-orang Belanda mulai

meninggalkan Kendal dan bersamaan itu pula datanglah orang-orang

Jawa yang beragama Katolik ke perkebunan tebu dan pabrik gula

Cepiring. Situasi Kendal mulai berubah. Sekitar tahun 1950-an,

puluhan orang Katolik pendatang hidup di Kendal, yang bekerja

sebagai guru, polisi, pegawai pemerintah daerah, pegawai kejaksaan

dan pengadilan, pegawai pabrik gula Cepiring dan perhutani.

Pada tahun 1948, Rm. Petrus Chrisologus Soetapanitra, SJ,

yang tinggal di paroki Gedangan Semarang, mulai memperhatikan

kehidupan iman umat di Kendal, Weleri, dan Sukorejo secara intensif.

Romo sering mengadakan kunjungan keluarga, sehingga terbentuklah

paguyuban keluarga-keluarga Katolik yang diyakini sebagai perintis

dan dasar berkembangnya umat Katolik di Kaliwungu, Kendal, dan

Pegandon. Di Kaliwungu ada keluarga bapak Supardjono, bapak

Sukirman, dan bapak Soejadi. Di Pegandon ada keluarga bapak Tamsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

93

dan bapak Tjipto (Carik Magangan). Di Pabrik Gula Cepiring ada

keluarga Ibu Sumodarmono. Di Kendal ada keluarga bapak

Atmowijoyo (Ketua Partai Katolik Kabupaten Kendal), bapak

Sudarmo, ibu Nanik, dan bapak van Ersen (orang Belanda).

Pada tahun 1969-1972, Rm. Constantinus Harsasuwita SJ.

ditugaskan menjadi pastor di Weleri-Kendal-Kaliwungu, sekaligus

menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II

Kabupaten Kendal. Keterlibatan beliau di DPRD, menjadikan Gereja

Katolik dikenal di seluruh kabupaten, baik di kalangan pemerintah

maupun masyarakat luas.

2. Pelindung Paroki (Santo Antonius Padua)

Antonius dilahirkan pada tahun 1195 di Lisabon, ibu kota

Portugal. Ayahnya adalah kapten dari angkatan bersenjata kerajaan di

situ. Ketika berumur lima belas tahun, pemuda ini telah masuk

Kongregasi Regular Kanon dari St. Agustinus dan sangat memusatkan

diri sungguh-sungguh dalam studi dan melakukan kesalehan dalam

biara di Coimbra. Pada tahun 1220 terjadilah suatu kejadian penting

yang mengubah kariernya seumur hidup.

Relikui St. Bernardus dan kawan-kawannya, para martir Ordo

Fransiskan yang pertama, dipindahkan dari Afrika ke Coimbra. Ketika

menyaksikan hal itu, Antonius terasuki dengan kerinduan yang sangat

kuat untuk menderita kemartiran sebagai seorang misionaris

Fransiskan di Afrika. Sebagai jawaban atas permohonannya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

94

sederhana dan berulang-ulang itu, akhirnya dengan berat hati

atasannya memberikan ijin untuk berpindah ke Ordo Fransiskan.

Ketika dia berpamitan meninggalkan mereka, salah seorang Kanon

berkata kepadanya dengan sedikit mengejek, “Pergilah saja, mungkin

engkau akan menjadi seorang santo dalam Ordo yang baru itu.”

Antonius menjawab: “Saudara, bila engkau mendengar bahwa saya

menjadi seorang santo, engkau akan memuji Tuhan karenanya.”

Dalam sebuah biara Fransiskan yang kecil dan sepi di Coimbra

dia diterima dengan ramah tamah dan dalam tahun yang sama itu

kerinduannya yang besar untuk dapat diutus sebagai misionaris ke

Afrika terpenuhi. Tetapi Tuhan telah memutuskan sesuatu yang lain.

Begitu Antonius menginjakkan kakinya di Afrika, dia langsung

tertimpa sakit berat. Bahkan setelah sembuh, dia menjadi begitu

lemah, sehingga dia menyerahkan dirinya kepada kehendak Tuhan

dan naik ke sebuah perahu dan kembali ke Portugal. Tetapi angin

badai menerpa perahu itu dan menghanyutkannya ke pantai Sisilia.

Dari sana Antonius pergi ke Asisi. Dan di sana tengah diadakan

kapitel general Ordo, pada bulan Mei 1221.

Antonius dikirim ke Forli dengan beberapa saudara lain, untuk

menghadiri upacara pentahbisan. Di biara itu, atasan menghendaki

seseorang memberikan sambutan. Setiap orang memberikan dalih

bahwa dirinya tidak siap dan akhirnya Antonius diminta untuk

memberi sambutan. Ketika dia juga dengan sangat rendah hati minta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

95

dimaafkan, atasan itu pun memerintahkannya demi kaul ketaatan

untuk memberikan kotbah. Antonius mulai berbicara dalam nada yang

sangat sederhana; tetapi segera semangat yang kudus menyergapnya,

dan dia pun berbicara dengan kefasihan, keilmuan dan keagungan

yang sedemikian menakjubkan, sehingga setiap orang menjadi

tercengang-cengang.

St. Antonius sendiri memberikan nilai yang lebih besar pada

keselamatan jiwa-jiwa daripada pada studi. Dengan alasan itulah dia

tidak pernah berhenti melaksanakan tugasnya sebagai pengkhotbah, di

samping karyanya sebagai pengajar. Jumlah para pendengarnya

seringkali sedemikian besar sehingga tidak ada gereja yang cukup luas

untuk menampungnya; dan dia harus berkhotbah di tempat terbuka.

Dia dihiasi dengan mukjizat-mukjizat pentobatan yang sejati. Orang-

orang yang sudah bermusuhan sampai mati dapat dirujukkan kembali

satu sama lain. Pencuri-pencuri dan pemeras-pemeras memberikan

kembali barang-barang yang telah diperolehnya dengan tidak halal.

Orang-orang pemfitnah dan pengumpat menjadi saling minta maaf.

Dia sedemikian bersemangat mempertahankan kebenaran Iman

Katolik, sehingga banyak orang-orang tersesat kembali masuk ke

naungan Gereja, sehingga Paus Gregorius IX menggelarinya “tabut

perjanjian.”

Berkat-berkat khotbah St. Antonius tidaklah terhalang oleh

perbatasan Italia. St. Fransiskus mengirim dia ke Perancis, di mana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

96

selama hampir tiga tahun (1225-1227) dia berjerih payah dengan

hasil-hasil yang melimpah baik di biara-biara maupun dari mimbar.

Dalam semua kerja kerasnya itu, dia tidak pernah melupakan nasehat

dari Bapa rohanianya, bahwa semangat doa tidak boleh dipadamkan.

Bila dia menghabiskan hari itu dengan pengajaran, dan dia mendengar

pengakuan orang-orang berdosa sampai jauh malam, maka kemudian

dia menghabiskan berjam-jam malam itu dalam kesatuan yang mesra

dengan Tuhan.

Pada 1227, Antonius dipilih menjadi Minister Provinsial dari

Italia Utara. Sesudah itu dia mulai lagi karya khotbahnya. Karena

terhisap oleh kerja keras dan laku hidup matiraganya yang keras,

segeralah dia merasa bahwa kekuatannya sedemikian terkuras

sehingga dia mempersiapkan diri menghadapi ajalnya. Setelah

menerima Sakramen Terakhir, dia tetap melihat ke atas dengan

senyum kebahagiaan. Ketika dia ditanya ada apa di atas sana, dia

menjawab, “Aku melihat Tuhanku.” Lalu dia pun menghembuskan

nafasnya yang terakhir pada 13 Juni 1231, dan baru berumur 36 tahun

saja. Serta merta anak-anak di jalanan kota Padua itu berteriak-teriak,

“Sang Santo telah meninggal. Antonius telah wafat.”

Tahun berikutnya Paus Gregorius IX memasukkan Antonius di

antara para Santo. Di Padua sebuah basilika yang megah dibangun

untuk menghormatinya. Relikwi kudusnya dimakamkan di sana pada

1263. Sejak waktu kematiannya sampai hari ini, tak terbilang jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

97

mukjizat telah terjadi berkat pengantaraan St. Antonius, sehingga dia

terkenal dengan nama Pembuat Mukjizat. Pada 1946 dia juga

dinyatakan sebagai Doktor Gereja.

3. Pembangunan Gereja

a. Pembangunan Gereja Kendal

Pada saat itu, Kendal memiliki sebuah gereja yang sangat

kecil dan sederhana sehingga tidak mampu lagi untuk menampung

umat yang mulai berkembang jumlahnya. Umat berusaha untuk

mendirikan gereja yang lebih baik dan besar. Usaha ini juga

didukung oleh Bupati Kendal, bahkan beliau juga memberikan

sumbangan dana untuk pendirian gereja. Gereja mulai dibangun

pada tahun 1969 di atas tanah milik Yayasan Kanisius, yaitu bekas

gedung Sekolah Katolik Budi Murni (telah dibubarkan dan

dipindahkan ke Weleri).

Pada tahun 1971, gereja selesai dibangun, diberkati, dan

diresmikan pemakaiannya dengan berlindung di bawah naungan

Santo Antonius Padua. Gedung gereja lama, sesuai dengan

kehendak umat, dijadikan pastoran dan ruang pertemuan dalam

mengadakan aktivitas paroki. Pada Tahun 1996, gereja dibangun

lebih besar dan ditinggikan dari permukaan tanah sebab sering

terkena banjir. Sampai sekarang gereja masih berdiri dengan

megahnya.

b. Pembangunan Gereja Kaliwungu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

98

Umat di Kaliwungu tumbuh dan berkembang bersama

dengan keberadaan anggota Brimob yang beragama Katolik dan

usaha mereka untuk memertahankan identitasnya sebagai orang

Katolik di tengah masyarakat. Mereka berusaha untuk mendirikan

gereja, meski menemui banyak tantangan yang berasal dari

masyarakat yang beragama non Katolik. Perjuangan mereka

menghasilkan buah yang membahagiakan, sebab pada tahun 1974

umat mulai membangun gereja di atas tanah yang disediakan oleh

pemerintah. Dengan bantuan pelbagai pihak dan penggalian

potensi umat, akhirnya gereja dapat berdiri pada tahun 1975,

dengan nama pelindung Santa Maria Diangkat ke Surga, sehingga

umat tidak lagi merayakan Ekaristi di rumah umat secara

bergantian dan dapat merayakannya setiap hari Minggu.

Umat semakin berkembang jumlahnya, sehingga gereja

tidak mampu lagi menampung umat yang merayakan Ekaristi.

Pada tanggal 18 Desember 2001, dilaksanakan pemugaran gereja

dengan melakukan peletakan batu pertama oleh Rm. Johannes

Baptista Suyitna, SJ. Gereja baru diresmikan oleh bupati Kendal

Hendy Boedhoro, SH, Msi pada tanggal 26 Mei 2005 dan diberkati

oleh Mgr. Ignatius Suharyo pada tanggal 24 Juni 2005,

c. Terbentuknya Lingkungan Bleder dan Pembangunan Kapel.

Sebelum tahun 1974, Bleder merupakan daerah rawa-rawa

yang belum didiami oleh penduduk. Pemerintah menyediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

99

tanah tersebut untuk didiami dan diolah menjadi tanah pertanian

oleh para Veteran. Pemerintah juga memberikan sebagian tanah

yang ada untuk umat Katolik agar dapat beribadat dengan baik.

Umat mulai membangun kapel dengan kemampuan

finansial yang ada dan berkat bantuan dari pelbagai pihak, akhirnya

kapel dapat didirikan yang letaknya berada di tengah-tengah 2

(dua) gereja Kristen, yaitu Gereja Kristen Jawa (GKJ) dan Gereja

Pentakosta di Indonesia.

4. Perkembangan Paroki

a. Paroki Administratif

Sejak tanggal 29 Januari 2006, karya pastoral paroki St.

Martinus Weleri, termasuk paroki administratif St. Antonius Padua

Kendal, diserahkan dari Yesuit Provinsi Indonesia kepada

Keuskupan Agung Semarang. Romo Benedictus Yosef Labre

Subagio Atmodiharjo, Pr.ditugaskan sebagai pastor kepala untuk

menggantikan Rm. Joannes Baptista Suyitna, SJ dan 2 (dua) bulan

berikutnya, tanggal 1 April 2006, hadirlah Rm. Antonius Dadang

Hermawan, Pr. sebagai pastor pembantu. Mereka berkarya untuk

menggembalakan umat Paroki Weleri dan Paroki Administratif

Kendal. Mereka berusaha untuk mewujudnyatakan tertib

administrasi keuangan dan kesekretariatan paroki, sebagaimana

yang dituntut oleh Keuskupan Agung Semarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

100

Mereka mempunyai pembagian tugas yang jelas dalam

menggembalakan umat, yaitu Rm. Benedictus Yosef Labre

Subagio Atmodiharjo, Pr bertanggungjawab atas pelayanan umat di

paroki Weleri dan Rm. Antonius Dadang Hermawan, Pr

bertanggungjawab atas pelayanan umat di paroki administratif

Kendal. Dalam pendampingan karya bidang di kedua paroki ini,

Rm. Benedictus Yosef Labre Subagio Atmodiharjo, Pr

mendampingi bidang Pewartaan dan Pelayanan Kemasyarakatan,

sedangkan Rm. Antonius Dadang Hermawan, Pr mendampingi

bidang Liturgi dan Peribadatan serta Paguyuban dan Tata

Organisasi.

Pada tanggal 15 Juli 2009 hadirlah Rm. Petrus Tri Margana

Pr menjadi pastor pembantu menggantikan Rm. Antonius Dadang

Hermawan, Pr. Awalnya beliau tinggal di pastoran Weleri, tetapi

pada bulan September 2009 beliau hidup di pastoran Kendal. Di

Kendal, beliau melayani Ekaristi harian setiap hari serta melakukan

pembangunan pastoran, gedung pelayanan pastoral, taman doa, dan

wisma. Semuanya dilakukan untuk mempersiapkan Kendal

menjadi paroki.

b. Paroki

Pada tanggal 13 Juni 2012, paroki administratif St.

Antonius Padua Kendal diresmikan menjadi paroki, dengan Surat

Keputusan dari Uskup Keuskupan Agung Semarang, Mgr.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

101

Johannes Pujasumarta, nomor 0395/B/I/b-59/12. Keberadaannya

tentu tidak dapat dilepaskan dari posisi strategis Kendal yang

berada di pusat kota kabupaten. Status baru ini pun mengandung

konsekuensi bahwa paroki harus hidup dan berkembang sebagai

paroki penuh, meski dengan umat yang berjumlah 670 orang

(berdasarkan statistik umat tahun 2013).

Pastor paroki pertama yang menggembalakan umat paroki

St. Antonius Padua Kendal adalah Romo Laurentius Suhar Dwi

Budi Prasetya Pr. Beliau memulai tugas penggembalaannya dengan

melakukan kunjungan umat, dari rumah ke rumah, bersama dengan

pengurus Dewan Harian. Beliau juga berupaya untuk menyatukan

umat yang tersebar di 2 (dua) wilayah, baik di Kendal maupun

Kaliwungu. Penataan paroki yang terkait dengan tata

penggembalaan, tata kelola keuangan, dan tata kelola administrasi

juga menjadi perhatiannya. Penataan paroki dilakukan secara

pelan-pelan, sedikit demi sedikit, baik melalui rapat-rapat Dewan

Paroki, pendampingan fungsionaris Dewan Paroki, maupun kursus

umat.

B. Profil Paroki Santo Antonius Padua Kendal

a. Letak Geografis Paroki

Paroki St. Antonius Padua Kendal terletak sekitar 28 Km

sebelah barat kota Semarang. Dari ujung Timur hingga Barat, Paroki

ini berjarak sekitar 15 Km dan dari Utara sampai Selatan sekitar 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

102

Km. Wilayah seluas itu terdiri atas 7 wilayah pemerintahan kecamatan

yaitu Kendal, Patebon, Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, Brangsong,

Ngampel, dan Pegandon. Di keempat penjuru mata angin, Paroki

Administratif St. Antonius Padua – Kendal berbatasan dengan

beberapa paroki tetangga, antara lain Paroki Bongsari – Semarang

(Timur), Paroki St. Isidorus -Sukorejo (Selatan), Paroki St. Martinus –

Weleri (Barat), dan Laut Jawa (Utara).

Paroki Santo Antonius Padua Kendal terbagi ke dalam

beberapa lingkungan:

1. Lingkungan St. Thomas – Kendal

2. Lingkungan St. Paulus – Kendal

3. Lingkungan St. Bartholomeus – Kendal

4. Lingkungan St. Mikhael (Kartika Jaya – Bleder) – Kendal

5. Lingkungan St. Thadeus (Pegandon) – Kendal

6. Lingkungan St. Magdalena – Kaliwungu

7. Lingkungan St. Paulus – Kaliwungu

8. Lingkungan St. Petrus – Kaliwungu

Ketiga lingkungan terakhir masuk sebagai Wilayah

Kaliwungu. Beberapa keluarga dari lingkungan St. Petrus Kaliwungu

memiliki jarak yang cukup jauh dan tidak memungkinkan bergabung

dengan keluarga-keluarga lain dalam kegiatannya sehingga dalam satu

tahun terakhir ini diberi pelayanan tersendiri. Dari sekian lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

103

yang ada, terhubung oleh jalan-jalan yang relatif lumayan baik

sehingga tidak terlalu memakan waktu untuk menjangkaunya.

Selain itu Paroki St. Antonius Padua – Kendal memiliki

geografis yang relatif datar, hanya lingkungan St. Petrus – Kaliwungu

yang berada dalam dusun Darupono yang jalannya agak berbukit.

Khusus untuk lingkungan St. Thadeus – Pegandon, jarak antara

keluarga katolik sangat berjauhan satu dengan yang lainnya. Selain

Gereja pusat paroki, dua kapel yang ada di Paroki St. Antonius Padua

– Kendal, adalah Kapel St. Perawan Maria Diangkat Ke Surga di

Wilayah Kaliwungu dan Kapel St. Mikhael di lingkungan Kartika

Jaya / Bleder – Patebon - Kendal.

b. Kelompok Kategorial yang Hidup di Paroki

Jumlah kelompok kategorial yang ada di Paroki St. Antonius

Padua – Kendal tidaklah banyak. Namun demikian, kelompok-

kelompok tersebut cukup mewarnai kehidupan menggereja dan

memasyarakat. Paguyuban-paguyuban yang ada antara lain PD

Karismatik, PD Hati Kudus Yesus, WKRI, Paguyuban Guru-guru

Katolik, Kelompok Kitab Suci “ Ngangsu Kawruh “ dan OMK.

Dengan memperhatikan keterlibatan atau peran serta umat

dalam hidup menggereja di paroki dan lingkungan, tidak terlalu

berlebihan bila dikatakan membanggakan. Semua lingkungan rutin

mengadakan kegiatan tiap minggu dengan kreativitasnya masing-

masing. Kaum muda, remaja dan anak-anak dalam wadahnya masing-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

104

masing menghidupi kelompoknya dengan kegiatan rutin dan

incidental yang terprogram. Sedang dalam perencanaan yang matang

untuk membuat kegiatan belajar bersama anak-anak sekolah yang

diampu oleh guru-guru katolik yang ada. Tim-tim kerja dan bidang-

bidang dalam kepengurusan Dewan Paroki sudah berjalan mesti perlu

banyak pembinaan dalam perjumpaan yang lebih intensif dan rutin.

Menurut Statistik Paroki hingga tanggal 31 Desember 2010

jumlah umat katolik Paroki St. Antonius Padua Kendal ada 1.050

jiwa. Jumlah tersebut sudah termasuk umat yang kerja di luar wilayah

Kendal atau studi ke kota lain. Lebih dari 85 % umat katolik yang ada

adalah pendatang dari kota-kota lain yang sebagian besar Jogja dan

Solo. Karena itu 90% dari umat yang ada adalah suku Jawa.

Selebihnya dari jumlah umat yang ada adalah suku Batak, Flores,

Tionghoa, Irian Jaya dll.

Jumlah umat yang bekerja sebagai buruh 30%, pegawai negri

sipil 45%, polisi/tentara 5%, pensiunan/purnawirawan 5%, wiraswasta

10% dan petani 5%. Dari keseluruhan jumlah umat, kebanyakan dari

mereka termasuk keluarga-keluarga muda dan tentu berusia produktif.

Dengan demikian bisa dimengerti bahwa jumlah anak-anak usia

sekolah cukup besar. Bisa dipastikan anak-anak pada jenjang usia

kuliah pergi ke kota lain untuk menuntut ilmu. Karena sebagian besar

pendatang, pada hari-hari libur banyak umat menyempatkan pulang ke

kampung halaman untuk menengok keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

105

C. Tujuan Paroki Santo Antonius Padua Kendal

Paroki St. Antonius Padua Kendal merumuskan tujuannya sebagai

berikut:

a. Tujuan Jangka Panjang

Umat Paroki St. Antonius PaduaKendal ingin hadir ditengah

masyarakat dengan semakin melayani sehingga kehadiran Gereja

menjadi relevan dan signifikan di wilayah Pantai Utara dengan segala

karakteristiknya yang khas.

b. Tujuan Jangka Menengah

Umat Paroki St. Antonius Padua Kendal ingin menjadi paroki yang

mandiri dengan didukung hidup iman umat yang mendalam,

pengelolaan administrasi secara baik, dukungan finansial yang cukup

dan sarana prasarana yang memadai.

c. Tujuan Jangka Pendek

Umat Paroki St. Antonius Padua Kendal dengan segala kekuatan,

keprihatinan dan peluang-peluang melalui pendataan umat yang

diupayakan; mampu mendalami ARDAS KAS (Arah Dasar Keuskupan

Agung Semarang) dengan baik demi iman yang signifikan dan relevan;

dan menjadikan keluarga-keluarga sebagai basis pengembangan iman

yang mendalam dan tangguh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

106

D. Struktur Dewan Paroki Santo Antonius Padua Kendal

1. Dewan Paroki

Dewan paroki merupakan persekutuan para pelayan umat yang

terdiri dari umat beriman kristiani yang diketuai oleh Pastor Paroki,

secara bersama-sama mengambil bagian dalam reksa pastoral di paroki

dan memberikan bantuannya untuk mengembangkan kegiatan pastoral.

Dewan Paroki terdiri dari:

a. Dewan Harian

1) Ketua (Pastor Kepalaex officio)

2) Wakil Ketua (Awam)

3) Ketua Bidang Liturgi dan Peribadatan

4) Ketua Bidang Pewartaan dan Evangelisasi

5) Ketua Bidang Pelayanan Kemasyarakatan

6) Ketua Bidang Paguyuban dan Persaudaraan

7) Ketua Bidang Rumah Tangga

8) Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan

9) Sekretaris I

10) Sekretaris II

11) Bendahara I

12) Bendahara II

13) Bendahara III

b. Dewan Inti

1) Dewan Harian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

107

2) Ketua-ketua Wilayah

3) Ketua-ketua Tim Kerja

c. Dewan Pleno

1) Dewan Inti

2) Pengurus Tim Kerja

3) Ketua-ketua Lingkungan

4) Ketua Kelompok Kategorial

5) Tokoh-tokoh

2. Tim Kerja

Tim Kerja merupakan sekelompok orang yang bekerja bersama

sebagai suatu tim yang menjalankan tugas dalam lingkup unit

pelayanan terbatas di salah satu bidang pelayanan Dewan Paroki.

Prinsip Tim Kerja ialah membicarakan dan melaksanakan segala

sesuatu bersama-sama dalam tim sedemikian rupa sehingga setiap

anggota tim ikut terlibat. Tim Kerja terdiri dari:

a. Bidang Liturgi dan peribadatan

1) Tim Kerja Prodiakon

2) Tim Kerja Putra-putri Altar

3) Tim Kerja Musik Liturgi

4) Tim Kerja Lektor

5) Tim Kerja Paduan Suara dan Pemazmur

6) Tim Kerja Dekorasi dan Paramenta

7) Tim Kerja Teks Misa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

108

b. Bidang Pewartaan dan Evangelisasi

1) Tim Kerja Katekis

2) Tim Kerja Inisiasi

3) Tim Kerja Pendampingan Iman Anak (PIA)

4) Tim Kerja Pendampingan Iman Remaja (PIR)

5) Tim Kerja Pendampingan Iman OMK (PIOM)

6) Tim Kerja Pendampingan Iman Keluarga (PIKEL)

7) Tim Kerja Pendampingan Iman Usia Lanjut (PIUL)

8) Tim Kerja Kitab Suci

9) Tim Kerja Evangelisasi

c. Bidang Pelayanan Kemasyarakatan

1) Tim Kerja Karya Kerasulan Kemasyarakatan

2) Tim Kerja Kesehatan

3) Tim Kerja Pendidikan

4) Tim Kerja Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE)

5) Tim Kerja Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (HAK)

6) Tim Kerja Aksi Puasa Pembangunan (APP)

7) Tim Kerja Keutuhan Ciptaan

d. Bidang Paguyuban dan Persaudaraan

1) Tim Kerja Komunikasi Sosial (Komsos)

2) Tim Kerja Pangrukti Laya

3) Tim Kerja Ibu-ibu Paroki

4) Tim Kerja Bapak-bapak Paroki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

109

5) Paguyuban Guru-guru

e. Bidang Rumah Tangga

1) Tim Kerja Rumah Tangga Paroki

2) Tim Kerja Rumah Tangga Pastoran

3) Tim Kerja Listrik dan Audio Visual

4) Tim Kerja Inventaris

5) TimKerja Keamanan dan Ketertiban

f. Bidang Penelitian dan Pengembangan

1) Tim kerja Data

2) Tim kerja Pengembangan Sumber Daya

Adapun alur pelayanan seluruh struktur dewan paroki dapat dilihat

dalam skema berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

110

Gambar 4.1 Skema Pelayanan Pastoral Dewan Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

111

BAB V

HASIL TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal

1. Fungsi-fungsi yang Berkaitan dengan Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan dan Pengeluaran Kas

a. Fungsi Penerimaan

Fungsi penerimaan kas paroki terdiri dari tiga kategori, yaitu kategori

penerimaan rutin paroki, kategori penerimaan devosionalia, dan

kategori penerimaan lain-lain. Penerimaan rutin paroki berasal dari

penerimaan kolekte dan penerimaan persembahan mingguan, dan

amplop persembahan bulanan umat yang dikoordinasi langsung oleh

Bendahara II. Penerimaan devosionalia terdiri dari penerimaan hasil

penjualan barang-barang rohani, madah bakti, dan buku bacaan

rohani. Hasil dari penerimaan devosionalia ini diterima oleh Kasir

kemudian diteruskan ke Bendahara III untuk selanjutnya Bendahara

III meneruskan laporan ke Bendahara II. Penerimaan lain-lain berasal

dari penerimaan sumbangan umat, sumbangan teks missa, dan hasil

kebun yang dikelola oleh Bendahara I.

b. Fungsi Penghitung Kolekte

Kolekte terdiri dari dua jenis, yaitu kolekte wilayah dari Gereja Santa

Maria Diangkat Ke Surga Kaliwungu (gereja wilayah) dan kolekte

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

112

paroki. Kolekte wilayah dihitung dan dihimpun oleh bendahara

wilayah, untuk selanjutnya diserahkan ke Bendahara III. Bendahara

III kemudian mencatat penerimaan kolekte dan menyerahkan uang

beserta catatan berupa Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan

Kolekte (BAPK) ke Bendahara II. Kolekte paroki dihitung, dihimpun,

dan dicatat oleh Bendahara II, untuk selanjutnya bendahara

melaporkan catatan Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan

Kolekte (BAPK) kolekte wilayah dan paroki ke Bendahara I,

sedangkan uang kolekte sebagian disimpan di bank, sebagian

disimpan di brankas kas operasional.

c. Fungsi Penghimpun Amplop Persembahan Bulanan Umat

Amplop Persembahan Bulanan Umat (APBU) dikelola dan dihimpun

oleh bendahara masing-masing lingkungan, dan selanjutnya

diserahkan ke Bendahara II. Bendahara II bertugas menghitung

kemudian merekap penerimaan APBU secara rinci berdasarkan nama

kepala keluarga dari masing-masing lingkungan, lalu melaporkan ke

Bendahara I.

d. Fungsi yang Memerlukan Kas

Fungsi ini maksudnya ialah karyawan, kepanitiaan, dan tim kerja

yang membutuhkan dana untuk mendanai kegiatan tim kerja paroki.

Tim kerja paroki terlebih dahulu menyusun proposal kegiatan,

kemudian diserahkan ke Ketua Tim Kerja, untuk selanjutnya Ketua

Tim Kerja membawa proposal tersebut ke dalam rapat dewan paroki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

113

untuk mendapat persetujuan dari Ketua Dewan Paroki dan Bendahara

I.

e. Fungsi Kas

Fungsi kas bertugas menyimpan uang yang berasal dariamplop

persembahan bulanan umat. Bagian ini juga bertanggungjawab

mengeluarkan dana kesekretariatan (kas kecil), liturgi dan dana

imamat. Fungsi kas dilaksanakan oleh Bendahara II dan Bendahara I

serta Ketua Dewan Paroki (Pastor Paroki). Bendahara II bertugas

menerima kolekte, dan amplop persembahan bulanan umat,

sedangkan Bendahara I bertanggungjawab mengeluarkan dana untuk

tim kerja, liturgi dan dana imamat, dan dana kesekretariatan dalam

bentuk kas kecil.

f. Fungsi Kas Rinci

Kas terdiri dari kas kecil paroki, kas kecil gereja wilayah, kas

operasional, dan kas pada bank. Kas kecil paroki dikeluarkan oleh

Bendahara II kepada Kasir (sekretariat) dengan nominal Rp

3.000.000,00 hingga Rp 4.000.000,00 tiap bulannya untuk

pembiayaan rumah tangga paroki, seperti membayar listrik dan air,

dan bensin. Kasir bertugas mencatat seluruh pengeluaran dari kas

kecil paroki, kemudian melaporkan penggunaan dan sisanya kepada

Bendahara II. Kas kecil gereja wilayah dikeluarkan oleh Bendahara II

kepada Bendahara III dengan nominal Rp 1.500.000,00 setiap

bulannya untuk pembiayaan rumah tangga gereja wilayah. Bendahara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

114

III bertugas mencatat seluruh pengeluaran kas kecil gereja wilayah

dan melaporkan penggunaan dan sisanya kepada Bendahara II. Kas

operasional berfungsi menyimpan uang sementara (transit) dari

kolekte mingguan dan digunakan untuk membiayai program kerja

yang membutuhkan dana nominal kecil. Kas operasional disimpan

pada sebuah brankas terkunci password dan hanya Bendahara II serta

Ketua Dewan Paroki yang bisa mengaksesnya. Kas pada bank berisi

kas dengan nominal besar. Paroki Santo Antonius Padua Kendal

memiliki tiga rekening bank, yaitu Bank Paroki, Bank Pendidikan,

dan Bank Pembangunan.

g. Fungsi Akuntansi

Fungsi ini bertanggungjawab mencatat seluruh penerimaan dan

pengeluaran kas paroki. Fungsi ini dilaksanakan oleh Bendahara III,

Bendahara II dan Bendahara I. Bendahara III bertugas mencatat

seluruh penerimaan (kolekte dan persembahan umat) dan pengeluaran

serta kas kecil gereja wilayah. Bendahara II bertugas mencatat

penerimaan kolekte mingguan, dan Amplop Persembahan Bulanan

Umat (APBU). Kasir bertugas mencatat pengeluaran dari kas kecil

dan merekap saldo kas kecil bulan lalu kemudian melaporkannya

kepada Bendahara II. Bendahara I bertanggungjawab merekap

penerimaan dan pengeluaran yang telah dicatat sebelumnya oleh

Bendahara II, mencatat penerimaan lain-lain paroki, mencatat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

115

pengeluaran dana (tim kerja dan gaji karyawan) lalu menyusun

laporan keuangan.

h. Fungsi Transfer Bank

Fungsi ini dilaksanakan oleh Bendahara I. Bendahara I bertugas

mentransfer dana ke Keuskupan Agung Semarang.

i. Fungsi Pengesahan

Fungsi ini bertanggungjawab melakukan pengesahan proposal

permohonan dana dan laporan pertanggungjawaban yang telah

disusun oleh tim kerja dalam masing-masing bidang. Fungsi ini

dilaksanakan oleh Ketua Dewan Paroki, Ketua Tim Kerja atau Ketua

Panitia, dan Bendahara I.

j. Fungsi Audit Internal

Fungsi ini dilaksanakan oleh Ketua Dewan Paroki. Fungsi ini

bertanggungjawab memeriksa kas secara periodik dan mencocokkan

hasil penghitungan kas dengan saldo menurut catatan akuntansi yang

telah disusun oleh Bendahara I, Bendahara II, dan Bendahara III.

2. Catatan Akuntansi Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas

a. Tanda Terima (Pemasukan) dan Tanda Terima (Pengeluaran)

Catatan akuntansi ini berisi pemasukan dan pengeluaran dana gereja

wilayah yang disusun oleh Bendahara III. Tanda terima (pemasukan)

berfungsi sebagai bukti diterimakannya kas kecil untuk gereja wilayah

dari Bendahara II ke Bendahara III, sedangkan tanda terima

(pengeluaran) berisi rincian kolekte mingguan dan amplop

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

116

persembahan umat gereja wilayah yang diserahkan kepada Bendahara

II dari Bendahara III. Tanda terima ini ada pada Lampiran 1.

b. Buku Kas Harian Bendahara Dewan Paroki

Buku kas harian ini mencatat aktivitas keuangan (pemasukan dan

pengeluaran) harian paroki. Buku kas harian disusun oleh Bendahara

II, dan diserahkan ke Bendahara I untuk diinput dan diolah ke dalam

laporan yang berbentuk Microsoft Excel. Buku kas harian ini ada pada

Lampiran 2.

c. Laporan Buku Harian Paroki

Laporan buku harian paroki disusun oleh Bendahara I menggunakan

program Microsoft Excel. Laporan ini berisi catatan kas harian paroki

yang sebelumnya telah dicatat secara manual oleh Bendahara II, buku

kas kecil dewan paroki, buku kas kecil gereja wilayah, buku bank

aktiva bersih tidak terikat (ABTT), buku bank aktiva bersih terikat

sementara (ABTS) dana pendidikan, buku bank pembangunan, dan

buku memorial. Laporan buku harian tertera pada Lampiran 3.

d. Penerimaan Uang Persembahan Lingkungan dan Rekap Amplop

Persembahan Bulanan Umat

Penerimaan uang persembahan lingkungan mencatat seluruh

pemasukan uang persembahan tiap lingkungan. Uang persembahan

lingkungan ini diklasifikasi ke dalam tiga jenis, yaitu penerimaan

paroki; penerimaan pendidikan; dan penerimaan NaPas (Natal dan

Paskah) atau pelayanan gereja, dan dicatat berdasarkan nomor dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

117

nama anggota (kepala keluarga) dari lingkungan yang bersangkutan.

Penerimaan uang persembahan lingkungan ada di Lampiran 4. Rekap

amplop persembahan bulanan umat mencatat ringkasan dari seluruh

penerimaan dan dicatat berdasarkan nama lingkungan yang ada di

paroki Santo Antonius Padua Kendal. Rekap amplop persembahan

bulanan umat ada pada Lampiran 5.

e. Nomor, Nama, dan Saldo Akun

Catatan ini berisi kode rekening, rekening atau pos, dan saldo umum

dan detail dari setiap rekening yang dicatat pada laporan keuangan

bulanan paroki. Nomor, nama, dan saldo akun ini terlampir pada

Lampiran 6.

f. Jurnal Umum

Jurnal umum mencatat penerimaan dan beban yang ditanggung oleh

paroki dalam satu bulan. Contoh jurnal umum ada pada Lampiran 7.

g. Laporan Arus Kas dan Bank

Laporan arus kas dan bank berisi kas dan bank yang digunakan selama

periode tersebut; jumlah dan asal penerimaan paroki selama satu bulan

bersangkutan yang meliputi jumlah penerimaan aktiva bersih tidak

terikat (ABTT), jumlah penerimaan aktiva bersih terikat sementara

(ABTS); jumlah biaya paroki selama satu bulan, meliputi jumlah

pengeluaran ABTT, dan jumlah pengeluaran ABTS; dan perubahan

saldo kas paroki dari rekening ABTT dari bulan lalu, bulan berjalan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

118

dan akhir bulan berjalan. Laporan arus kas dan bank terlampir pada

Lampiran 8.

h. Lampiran Laporan Keuangan

Lampiran laporan keuangan berisi penjelasan lebih rinci mengenai kas,

bank, deposito ABTT, deposito ABTS, dan dana pembangunan paroki

pada bulan bersangkutan. Lampiran laporan keuangan disusun oleh

Bendahara I, dan terlampir pada Lampiran 9.

i. Berita Pengiriman Uang

Berita pengiriman uang mencatat uang yang telah ditransfer atau

dikirim ke Keuskupan Agung Semarang pada bulan bersangkutan,

meliputi dana solidaritas paroki (DSP), kolekte pelayan-pelayan gereja

(KPG), kolekte khusus, dan angsuran pinjaman/beban paroki. Berita

pengiriman uang terlampir pada Lampiran 10.

j. Neraca dan Neraca Rinci

Neraca berisi posisi keuangan paroki pada bulan bersangkutan yang

meliputi jumlah aktiva dan jumlah kewajiban serta aktiva bersih.

Neraca rinci berisi penjelasan lebih rinci mengenai aktiva lancar; kas

dan bank; kas yang terdiri dari kas dewan paroki, kas kecil sekretariat

dan kas kecil gereja wilayah; bank tidak terikat yang meliputi bank

ABTT 1 dan bank ABTT 2; bank terikat sementara yang meliputi bank

pendidikan, tabungan ABTS 2, dan tabungan ABTS 3; dan bank dana

pembangunan yang terdiri dari bank pembangunan dan tabungan bank

pembangunan bank 2 beserta perubahannya dari bulan sebelumnya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

119

bulan berjalan, dan akhir bulan bersangkutan. Neraca dan neraca rinci

diolah menggunakan Microsoft Excel dan disusun oleh Bendahara I,

terlampir pada Lampiran 11.

k. Laporan Aktivitas dan Laporan Aktivitas Rinci

Laporan aktivitas mencatat penerimaan yang meliputi penerimaan

aktiva bersih tidak terikat (ABTT), penerimaan aktiva bersih terikat

sementara (ABTS), biaya ABTT-program, biaya ABTT-rutin, beban

ABTS, kenaikan (penurunan) ABTT, kenaikan (penurunan) ABTS,

dan kenaikan (penurunan) aktiva bersih dan perubahannya dari bulan

sebelumnya, bulan berjalan, dan akhir bulan bersangkutan. Laporan

aktivitas rinci berisi penjelasan lebih rinci mengenai sub-sub rekening

yang ada pada laporan aktivitas. Laporan aktivitas dan laporan

aktivitas rinci disusun oleh Bendahara I, dan terlampir pada Lampiran

12.

l. Laporan Saldo Dana Aktiva Bersih Terikat Sementara (ABTS)

Laporan ini berisi perubahan saldo awal bulan, penerimaan,

pengeluaran, dan saldo akhir bulan dari beberapa dana ABTS yang

meliputi Dana Papa Miskin (DANPAMIS), Dana Pendidikan, Dana

Kesehatan, Dana Seminari, Dana Aksi Puasa Pembangunan (APP),

dan Dana Untuk Maksud Tertentu. Laporan ini disusun oleh

Bendahara I, dan terlampir pada Lampiran 13.

m.Laporan Penerimaan dan Biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

120

Laporan penerimaan dan biaya mencatat total penerimaan aktiva bersih

tidak terikat (ABTT), total penerimaan aktiva bersih terikat sementara

(ABTS), jumlah penerimaan ABTS dan ABTT, jumlah biaya ABTT

Program, ABTT Rutin, total pengeluaran ABTS, dan total penerimaan

dan pengeluaran sehingga diketahui keuangan paroki pada bulan

bersangkutan mengalami surplus atau defisit. Laporan penerimaan dan

biaya disusun oleh Bendahara I, dan terlampir pada Lampiran 14.

3. Dokumen yang Terkait dengan Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas

a. Bukti Kas Masuk (BKM)

Bukti kas masuk digunakan sebagai bukti internal untuk mencatat

semua penerimaan uang oleh kasir dalam rangka memudahkan

pengelompokan dan penginputan transaksi ke dalam program aplikasi

akuntansi (PTKAP, 2008). Bukti kas masuk dapat dilihat pada

Lampiran 15.

b. Bukti Kas Keluar (BKK)

Bukti kas keluar digunakan sebagai bukti internal untuk mencatat

semua pengeluaran uang oleh Bendahara Dewan Paroki dalam rangka

memudahkan pengelompokan dan penginputan transaksi ke dalam

program aplikasi akuntansi (PTKAP, 2008). Bukti kas keluar dapat

dilihat pada Lampiran 16.

c. Bukti Bank Masuk (BBM)

Bukti bank masuk digunakan sebagai bukti internal untuk mencatat

semua penerimaan uang melalui bank oleh Bendahara Dewan Paroki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

121

dalam rangka memudahkan pengelompokan dan penginputan

transaksi ke dalam program aplikasi akuntansi (PTKAP, 2008). Bukti

bank masuk dapat dilihat pada Lampiran 17.

d. Bukti Bank Keluar (BBK)

Bukti bank keluar digunakan sebagai bukti internal untuk mencatat

semua pengeluaran uang melalui bank oleh Bendahara Dewan Paroki

dalam rangka memudahkan pengelompokan dan penginputan

transaksi ke dalam program aplikasi akuntansi (PTKAP, 2008). Bukti

bank keluar dapat dilihat pada Lampiran 18.

e. Bukti Memorial (BMM)

Bukti memorial digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang

bukan merupakan transaksi kas dan atau bank. Contohnya ialah

transaksi pembebanan kewajiban khusus paroki yang belum dibayar

pada akhir periode akuntansi (PTKAP, 2008). Bukti memorial dapat

dilihat pada Lampiran 19.

f. Tanda Bayar

Tanda bayar berfungsi sebagai:

Media otorisasi/tanda persetujuan Pastor Paroki dan Bendahara

Dewan paroki atas pengeluaran uang yang akan dilakukan.

Bukti eksternal. Dalam bukti ini terdapat nomor urut bukti yang

tercetak sebagai bentuk pengendalian internal (PTKAP, 2008).

Tanda bayar dapat dilihat pada Lampiran 20.

g. Tanda Terima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

122

Tanda terima berfungsi sebagai bukti penerimaan sumbangan dan

penerimaan lain-lain secara tunai/wesel/Cek/BG (PTKAP, 2008).

Tanda terima dapat dilihat pada Lampiran 21.

h. Bon Sementara

Bon sementara merupakan bukti pengeluaran uang yang bersifat

sementara, sehingga belum dicatat/dibebankan sebagai

beban/biaya/pengeluaran lainnya dalam Buku Kas Dewan Paroki

(PTKAP, 2008). Bon sementara dapat dilihat pada Lampiran 22.

i. Catatan Bon Sementara (CTBS)

CTBS dibuat oleh Bendahara Dewan Paroki untuk mencatat

pengeluaran Bon Sementara dan Bon Sementara yang sudah

dipertanggungjawabkan (PTKAP, 2008). CTBS dapat dilihat pada

Lampiran 23.

j. Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte (BAPK)

BAPK digunakan sebagai bukti atas penghitungan kolekte mingguan,

berisi rincian uang kertas dan uang logam sesuai nominal yang

diterima dari kotak kolekte. Kolekte dihitung oleh dua orang, yang

salah satunya merupakan Bendahara II Dewan Paroki dan

ditandatangani oleh keduanya, kemudian BAPK dibawa oleh

Bendahara II beserta uangnya. BAPK dapat dilihat pada Lampiran 24.

k. Laporan Keuangan Kas Kecil Sekretariat

Laporan ini disusun oleh Kasir (Sekretariat Gereja) yang berisi

penghitungan penerimaan dan pengeluaran kas kecil selama satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

123

bulan. Laporan keuangan kas kecil sekretariat dapat dilihat pada

Lampiran 25.

4. Prosedur pencatatan sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas

a. Prosedur pencatatan penerimaan hasil kolekte

Penerimaan hasil kolekte gereja wilayah

1. Petugas atau Tim Penghitung Kolekte setelah selesai missa,

melakukan penghitungan kolekte di tempat yang telah

ditentukan dan setelah selesai wajib mengisi dan

menandatangani Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan

Kolekte (BAPK).

2. Petugas atau Tim Penghitung Kolekte selanjutnya menyerahkan

BAPK beserta uang hasil kolekte kepada Bendahara wilayah.

3. Bendahara wilayah kemudian mencocokkan jumlah uang

dengan yang tertulis pada BAPK, kemudian menandatangani

BAPK.

4. Bendahara wilayah selanjutnya menyerahkan BAPK beserta

uang hasil kolekte kepada Bendahara III.

5. Bendahara III menerima uang dan BAPK dari Bendahara

wilayah, mencocokkan jumlah uang dengan yang tertulis pada

BAPK dan menandatanganinya.

6. Kemudian, Bendahara III menyerahkan BAPK, Buku Tanda

Terima (pengeluaran), dan uang hasil kolekte kepada Bendahara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

124

II setelah sebelumnya mencatat terlebih dahulu ke dalam Buku

Tanda Terima (pengeluaran).

7. Bendahara II mencocokkan jumlah uang yang diterima dengan

BAPK dan catatan Buku Tanda Terima (pengeluaran) kemudian

menandatanganinya.

Penerimaan hasil kolekte gereja paroki

1. Bendahara II atau Tim Penghitung Kolekte setelah selesai

missa, melakukan penghitungan kolekte di tempat yang

ditentukan dan setelah selesai wajib mengisi dan

menandatangani Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan

Kolekte (BAPK).

2. BAPK dibuat masing-masing untuk Kolekte pertama dan

Kolekte kedua.

3. Bendahara II atau Tim Penghitung Kolekte selanjutnya

mencocokkan jumlah uang dengan yang tertulis pada BAPK,

kemudian menandatanganinya.

4. Bendahara II kemudian menyerahkan BAPK kepada Bendahara

I, lalu Bendahara I mencocokkan jumlah uang dengan yang

tertera pada BAPK.

5. Berdasarkan BAPK, Bendahara I membuat Bukti Kas Masuk

dan menandatanganinya, lalu mencatat penerimaan kas pada

Buku Kas Harian Bendahara Dewan Paroki (BKHBDP).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

125

6. Selanjutnya, Bendahara I membuat dan menandatangani Bukti

Kas Keluar (BKK) untuk menyetorkan uang ke bank dan

mencatat pengeluaran kas pada BKHBDP.

7. Berdasarkan bukti setoran bank, Bendahara I membuat dan

menandatangani Bukti Bank Masuk (BBM) dan mencatat pada

Buku Bank Tidak Terikat (BBTT).

8. Berdasarkan BKM, BKK, dan BBM yang telah ditandatangani

Pastor Paroki dan bukti-bukti pendukungnya, Bendahara I yang

juga bertindak sebagai operator memasukkan/entry data ke

komputer dengan menggunakan program akuntansi yang telah

disediakan, dan menyimpan BKM, BKK, dan BBM beserta

bukti-bukti pendukungnya.

b. Prosedur pencatatan penerimaan persembahan bulanan umat

Penerimaan persembahan bulanan umat diterima dan dikordinir oleh

pengurus lingkungan, maka prosedur pencatatannya adalah sebagai

berikut.

1. Pengurus lingkungan yang menerima APBU dari umat,

mencocokkan jumlah uang dengan yang tertulis pada APBU,

kemudian menandatangani APBU pada kolom penerima, mengisi

Catatan Penerimaan Amplop Persembahan Bulanan Umat (CPAP,

terlampir pada Lampiran 26) dan selanjutnya mengembalikan

APBU kepada umat.

2. Pengurus lingkungan menyerahkan uang dan CPAP kepada Kasir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

126

3. Kasir mencocokkan jumlah uang dengan yang tertulis pada CPAP,

kemudian menandatangani CPAP. Berdasarkan uang yang

diterima, kasir membuat Tanda Terima dan menyerahkan tindasan

Tanda Terima dan CPAP kepada pengurus lingkungan.

4. Kasir mencatat penerimaan uang pada Catatan Penerimaan Lain-

lain (CPLL, terlampir pada Lampiran 27) pada kolom yang

disediakan.

5. Berdasarkan Tanda Terima, Kasir membuat BKM dan

menyerahkan uang persembahan, BKM, Tanda Terima, dan CPLL

kepada Bendahara II.

6. Bendahara II mencocokkan jumlah uang dengan yang tertulis

pada Tanda Terima, CPLL, dan BKM.

7. Kemudian Bendahara II menandatangani CPLL dan menyerahkan

CPLL kepada Kasir.

8. Kemudian Bendahara II membuat rekap amplop persembahan dan

menandatanganinya.

9. Selanjutnya Bendahara II menandatangani BKM dan mencatat

penerimaan kas pada BKHBDP.

10. Selanjutnya Bendahara II membuat dan menandatangani BKK,

menyetorkan uang persembahan ke bank dan mencatat

pengeluaran kas pada BKHBDP.

11. Berdasarkan bukti setoran bank, Bendahara II membuat dan

menandatangani BBM dan mencatat pada BBTT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

127

12. BKM, BKK dan BBM kemudian diserahkan kepada Bendahara I

untuk diinput ke komputer.

13. Berdasarkan BKM, BKK, dan BBM yang telah ditandatangani

Pastor Paroki dan bukti-bukti pendukungnya, Bendahara I yang

juga bertindak sebagai Operator Akuntansi Paroki memasukkan

atau entry data ke komputer dengan menggunakan program

akuntansi pada yang telah disediakan, dan menyimpan BKM,

BKK, dan BBM beserta bukti-bukti pendukungnya.

c. Prosedur pencatatan penerimaan devosionalia

Penerimaan devosionalia meliputi penerimaan hasil penjualan barang-

barang rohani, madah bakti, dan buku-buku bacaan rohani. Prosedur

pencatatannya adalah sebagai berikut.

1. Kasir menerima uang hasil penjualan barang-barang rohani, dan

menyimpan nota/bukti penerimaan penjualan.

2. Berdasarkan bukti penerimaan penjualan, Kasir mencatatnya ke

dalam Tanda Penerimaan Kas Kasir (TPKK, terlampir pada

Lampiran 28) dan menandatanganinya.

3. Kemudian, Kasir memberikan TPKK dan uang hasil penjualan

devosionalia kepada Bendahara II.

4. Bendahara II mencocokkan uang dengan yang tertera pada TPKK,

kemudian menandatangani TPKK.

5. Berdasarkan TPKK, Bendahara II membuat dan menandatangani

BKM lalu menyerahkannya kepada Bendahara I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

128

6. Kemudian, Bendahara I mencatat penerimaan kas pada BKHBDP.

7. Selanjutnya, Bendahara I menyetorkan uang penerimaan

devosionalia ke bank, membuat dan menandatangani BKK dan

mencatat pengeluaran kas pada BKHBDP.

8. Berdasarkan bukti setoran bank, Bendahara I membuat dan

menandatangani BBM.

9. Selanjutnya, berdasarkan BBM, BKM, dan BKK yang telah

ditandatangani Pastor Paroki dan bukti-bukti pendukungnya,

Bendahara I memasukkan atau entry data ke komputer

menggunakan program akuntansi yang telah disediakan dan

menyimpan TPKK, BKM, BBM, BKK, dan bukti-bukti

pendukungnya.

d. Prosedur pencatatan penerimaan lain-lain

Penerimaan lain-lain meliputi penerimaan sumbangan umat,

sumbangan teks missa, dan hasil kebun.

1. Prosedur penerimaan sumbangan umat.

Kasir menerima uang sumbangan umat dan menyimpan

nota/bukti penerimaan sumbangan umat.

Berdasarkan bukti penerimaan sumbangan umat, Kasir

mencatatnya ke dalam Tanda Penerimaan Kas Kasir (TPKK)

dan menandatanganinya.

Kemudian, Kasir memberikan TPKK dan uang sumbangan

umat kepada Bendahara I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

129

Bendahara I mencocokkan uang dengan yang tertera pada

TPKK, kemudian menandatangani TPKK.

Selanjutnya, Bendahara I membuat dan menandatangani BKM

dan mencatat penerimaan kas pada BKHBDP.

Selanjutnya, Bendahara I menyetorkan uang penerimaan

devosionalia ke bank, membuat dan menandatangani BKK dan

mencatat pengeluaran kas pada BKHBDP.

Berdasarkan bukti setoran bank, Bendahara I membuat dan

menandatangani BBM dan mencatat pada BBTT.

Berdasarkan BBM, TPKK, dan BBM yang telah

ditandatangani Pastor Paroki beserta bukti-bukti

pendukungnya, Bendahara I, yang juga bertindak sebagai

Operator Akuntansi Paroki, kemudian memasukkan atau entry

data ke komputer dengan menggunakan program akuntansi

yang telah disediakan dan menyimpan TPKK, BKM, dan

bukti-bukti pendukungnya.

2. Prosedur penerimaan sumbangan teks missa.

Kasir menerima uang sumbangan umat dan menyimpan

nota/bukti penerimaan sumbangan teks missa.

Berdasarkan bukti penerimaan sumbangan teks missa, Kasir

mencatatnya ke dalam Tanda Penerimaan Kas Kasir (TPKK)

dan menandatanganinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

130

Kemudian, Kasir memberikan TPKK dan uang sumbangan

teks missa kepada Bendahara I.

Bendahara I mencocokkan uang dengan yang tertera pada

TPKK, kemudian menandatangani TPKK.

Selanjutnya, Bendahara I membuat dan menandatangani BKM

dan mencatat penerimaan kas pada BKHBDP.

Selanjutnya, Bendahara I menyetorkan uang penerimaan

devosionalia ke bank, membuat dan menandatangani BKK dan

mencatat pengeluaran kas pada BKHBDP.

Berdasarkan bukti setoran bank, Bendahara I membuat dan

menandatangani BBM.

Berdasarkan BBM, BKK, dan BKM yang telah ditandatangani

Pastor Paroki beserta bukti-bukti pendukungnya, Bendahara I,

yang juga bertindak sebagai Operator Akuntansi Paroki,

kemudian memasukkan atau entry data ke komputer dengan

menggunakan program akuntansi yang telah disediakan dan

menyimpan TPKK, BKM, BKK, BBM, dan bukti-bukti

pendukungnya.

3. Prosedur penerimaan hasil kebun.

Kasir menerima uang hasil kebun dan menyimpan nota/bukti

penerimaan hasil kebun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

131

Berdasarkan bukti penerimaan hasil kebun, Kasir mencatatnya

ke dalam Tanda Penerimaan Kas Kasir (TPKK) dan

menandatanganinya.

Kemudian, Kasir memberikan TPKK dan uang hasil kebun

kepada Bendahara I.

Bendahara I mencocokkan uang dengan yang tertera pada

TPKK, kemudian menandatangani TPKK.

Selanjutnya, Bendahara I membuat dan menandatangani BKM

dan mencatat penerimaan kas pada BKHBDP.

Selanjutnya, Bendahara I menyetorkan uang penerimaan

devosionalia ke bank, membuat dan menandatangani BKK dan

mencatat pengeluaran kas pada BKHBDP.

Berdasarkan bukti setoran bank, Bendahara I membuat dan

menandatangani BBM.

Berdasarkan BKM, BBM, dan BKK yang telah ditandatangani

Pastor Paroki beserta bukti-bukti pendukungnya, Bendahara I,

yang juga bertindak sebagai Operator Akuntansi Paroki,

kemudian memasukkan atau entry data ke komputer dengan

menggunakan program akuntansi yang telah disediakan dan

menyimpan TPKK, BKK, BKM, BBM, dan bukti-bukti

pendukungnya.

e. Prosedur pencatatan pengeluaran gereja

1. Prosedur pencatatan pengeluaran biaya tim kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

132

a) Tim Kerja wajib membuat proposal kegiatan sebelum

meminta uang dari Bendahara I.

b) Proposal kegiatan minimal mencakup:

1) Tujuan kegiatan

2) Target/sasaran peserta yang mencakup kelompok peserta

yang dituju dan jumlah peserta yang diharapkan

3) Penanggung jawab

4) Pelaksana kegiatan

5) Waktu/lama penyelenggaraan

6) Tempat kegiatan

7) Teknis pelaksanaan, contoh; dengan mengundang

pembicara dari luar paroki (dalam hal ini harus disebutkan

nama pembicaranya)

8) Rancangan Anggaran Penerimaan dan Biaya Kegiatan.

Rancangan harus dibuat cukup rinci supaya tidak terlalu

banyak penjelasan lisan.

9) Ditandatangani oleh Koordinator Tim Kerja dan Ketua

Bidang.

c) Proposal dibuat rangkap 2 (dua) dan diserahkan kepada

Bendahara I paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum

kegiatan dilaksanakan serta disimpan sebagai arsip.

d) Proposal kegiatan harus mendapatkan persetujuan tertulis

dari Ketua dan Bendahara I Dewan Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

133

e) Bendahara I memeriksa apakah kegiatan yang akan

dilaksanakan terdapat dalam program kegiatan yang telah

disahkan dalam rapat Dewan Paroki Pleno.

f) Ketua dan Bendahara I Dewan Paroki dapat langsung

memberikan persetujuan proposal kegiatan, apabila:

1) Proposal kegiatan tersebut tercantum dalam program kerja

yang telah disahkan, dan

2) anggaran biaya dalam proposal kegiatan sama atau lebih

kecil dari RAPB Paroki.

g) Ketua dan Bendahara I Dewan Paroki dapat memberikan

persetujuan proposal kegiatan setelah melalui rapat Dewan

Paroki Harian, apabila:

1) proposal kegiatan tersebut tidak tercantum dalam program

kerja yang telah disahkan, atau

2) anggaran biaya dalam proposal kegiatan lebih besar dari

RAPB Paroki.

h) Setelah proposal kegiatan disetujui, pelaksana kegiatan dapat

menerima uang yang diperlukan secara bertahap sesuai

dengan kebutuhan.

i) Untuk menerima uang, pelaksana kegiatan mengajukan

permintaan dengan mengisi Bon Sementara rangkap 2 (dua).

j) Bendahara I menyerahkan uang dan tindasan bon sementara

kepada pelaksana kegiatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

134

k) Berdasarkan Bon Sementara asli, Bendahara I mencatat pada

Catatan Bon Sementara.

l) Bon Sementara harus dipertanggungjawabkan oleh pelaksana

kegiatan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah kegiatan tersebut

selesai dilakukan.

m) Setelah kegiatan selesai dilakukan, pelaksana kegiatan wajib

membuat laporan pertanggungjawaban yang mencakup

laporan pelaksanaan kegiatan dan laporan anggaran

penerimaan dan biaya kegiatan yang disertai dengan bukti-

bukti.

n) Berdasarkan laporan pertanggungjawaban tersebut,

Bendahara I:

1) Membuat dan menandatangani BKK untuk semua biaya

yang dikeluarkan,

2) Membuat dan menandatangani BKM untuk semua

penerimaan yang diperoleh dari kegiatan tersebut,

contoh; kontribusi peserta, sumbangan dari umat.

3) Membukukan/mencatat transaksi tersebut dalam

BKHBDP.

4) Mengembalikan Bon Sementara asli kepada pelaksana

kegiatan dan mencatat realisasi pada Catatan Bon

Sementara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

135

o) Berdasarkan BKK dan BKM yang telah ditandatangani oleh

Pastor Paroki, Bendahara I yang juga bertindak sebagai

Operator Akuntansi Paroki memasukkan/entry data ke

komputer dengan menggunakan aplikasi akuntansi yang telah

disediakan.

p) Bendahara I menyimpan BKK dan BKM beserta bukti-bukti

pendukungnya.

2. Prosedur pencatatan pengeluaran biaya kepanitiaan

a. Panitia, yang dibentuk oleh Dewan Paroki wajib membuat

proposal kegiatan kepanitiaan sebelum meminta uang dari

Bendahara I.

b. Proposal kegiatan minimal mencakup:

1) Tujuan kegiatan

2) Target/sasaran peserta yang mencakup kelompok peserta

yang dituju dan jumlah peserta yang diharapkan

3) Susunan panitia

4) Waktu/lama penyelenggaraan

5) Tempat kegiatan

6) Teknis pelaksanaan, contoh; dengan mengundang

pembicara dari luar paroki (dalam hal ini harus disebutkan

nama pembicaranya)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

136

7) Rancangan Anggaran Penerimaan dan Biaya Kegiatan.

Rancangan harus dibuat cukup rinci supaya tidak terlalu

banyak penjelasan lisan.

8) Ditandatangani oleh Ketua dan Bendahara Panitia.

c. Proposal kegiatan kepanitiaan dibuat rangkap 2 (dua) dan

diserahkan kepada Bendahara I paling lambat 14 (empat belas)

hari sebelum kegiatan dilaksanakan serta disimpan sebagai

arsip.

d. Proposal kegiatan kepanitiaan harus mendapatkan persetujuan

tertulis dari Ketua dan Bendahara I Dewan Paroki.

e. Bendahara I memeriksa apakah kegiatan yang akan

dilaksanakan terdapat dalam program kegiatan yang telah

disahkan dalam rapat Dewan Paroki Pleno.

f. Ketua dan Bendahara I Dewan Paroki dapat langsung

memberikan persetujuan proposal kegiatan, apabila:

1) proposal kegiatan kepanitiaan tersebut tercantum dalam

program kerja yang telah disahkan, dan

2) anggaran biaya dalam proposal kegiatan kepanitiaan sama

atau lebih kecil dari RAPB Paroki.

g. Ketua dan Bendahara I Dewan Paroki dapat memberikan

persetujuan proposal kegiatan kepanitiaan setelah melalui rapat

Dewan Paroki Harian, apabila:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

137

1) proposal kegiatan kepanitiaan tersebut tidak tercantum

dalam program kerja yang telah disahkan, atau

2) anggaran biaya dalam proposal kegiatan kepanitiaan lebih

besar dari RAPB Paroki.

h. Setelah proposal kegiatan kepanitiaan disetujui, bendahara

panitia dapat menerima uang yang diperlukan secara bertahap

sesuai dengan kebutuhan.

i. Untuk menerima uang, bendahara panitia mengajukan

permintaan dengan mengisi Bon Sementara rangkap 2 (dua).

j. Bendahara I menyerahkan uang dan tindasan bon sementara

kepada bendahara panitia.

k. Berdasarkan Bon Sementara asli, Bendahara I mencatat pada

Catatan Bon Sementara.

l. Bon Sementara harus dipertanggungjawabkan oleh bendahara

panitia paling lambat 7 (tujuh) hari setelah kegiatan tersebut

selesai dilakukan.

m. Setelah kegiatan selesai dilakukan, Ketua Panitia wajib

membuat laporan pertanggungjawaban yang mencakup laporan

pelaksanaan kegiatan dan laporan anggaran penerimaan dan

biaya kegiatan yang disertai dengan bukti-bukti pendukung

dengan batas waktu sesuai dengan yang ditetapkan dan

diserahkan kepada Dewan Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

138

n. Laporan pertanggungjawaban panitia dibahas secara khusus

dalam rapat yang dihadiri oleh Dewan Paroki Harian dan

Panitia untuk memutuskan penerimaan atau penolakan atas

laporan pertanggungjawaban panitia.

o. Kepanitiaan dibubarkan setelah laporan pertanggungjawaban

kegiatan diterima oleh Dewan Paroki.

p. Berdasarkan laporan pertanggungjawaban tersebut, Bendahara

I:

1) Membuat dan menandatangani BKK untuk semua biaya

yang dikeluarkan,

2) Membuat dan menandatangani BKM untuk semua

penerimaan yang diperoleh dari kegiatan tersebut, contoh;

kontribusi peserta, sumbangan dari umat.

3) Membukukan/mencatat transaksi tersebut dalam BKHBDP.

4) Mengembalikan Bon Sementara asli kepada pelaksana

kegiatan dan mencatat realisasi pada Catatan Bon

Sementara.

q. Berdasarkan BKK dan BKM yang telah ditandatangani oleh

Pastor Paroki, Bendahara I yang juga bertindak sebagai

Operator Akuntansi Paroki memasukkan/entry data ke

komputer dengan menggunakan aplikasi akuntansi yang telah

disediakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

139

r. Bendahara I menyimpan BKK dan BKM beserta bukti-bukti

pendukungnya.

5. Gambar sistem penerimaan dan pengeluaran kas Paroki Santo Antonius

Padua Kendal menggunakan bagan alir (flowchart).

Pemaparan untuk menjelaskan alur dokumen, catatan dan prosedur

penerimaan dan pengeluaran kas Paroki Santo Antonius Padua Kendal

akan dijabarkan dalam bagan alir/flowchart berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

140

Gambar 5.1Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Hasil Kolekte Gereja

WilayahSumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

141

Gambar 5.2Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Hasil Kolekte Gereja

ParokiSumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

142

Gambar 5.3Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Hasil Kolekte Gereja

Paroki (Lanjutan)Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

143

Gambar 5.4Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Persembahan Bulanan

UmatSumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

144

Gambar 5.5Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Persembahan Bulanan

Umat (Lanjutan)Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

145

Gambar 5.6Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Persembahan Bulanan Umat

(Lanjutan)Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

146

Gambar 5.7Flowchart Pencatatan Penerimaan Devosionalia

Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

147

Gambar 5.8Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Devosionalia (Lanjutan)

Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

148

Gambar 5.9Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Sumbangan Umat

Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

149

Gambar 5.10Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Sumbangan Umat (Lanjutan)

Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

150

Gambar 5.11Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Sumbangan Teks Missa

Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

151

Gambar 5.12Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Sumbangan Teks Missa (Lanjutan)

Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

152

Gambar 5.13Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Hasil Kebun

Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

153

Gambar 5.14Flowchart Prosedur Pencatatan Penerimaan Hasil Kebun (Lanjutan)

Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

154

Gambar 5.15Flowchart Prosedur Pencatatan Pengeluaran Biaya Tim Kerja

Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

155

Gambar 5.16Flowchart Prosedur Pencatatan Pengeluaran Biaya Tim Kerja (Lanjutan)

Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

156

Gambar 5.17Flowchart Prosedur Pencatatan Pengeluaran Biaya Tim Kerja (Lanjutan)

Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

157

Gambar 5.18Flowchart Prosedur Pencatatan Pengeluaran Biaya Kepanitiaan

Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

158

Gambar 5.19Flowchart Prosedur Pencatatan Pengeluaran Biaya Kepanitiaan (Lanjutan)

Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

159

Gambar 5.20Flowchart Prosedur Pencatatan Pengeluaran Biaya Kepanitiaan (Lanjutan)

Sumber: Paroki Santo Antonius Padua Kendal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

160

B. Perbandingan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan dan Pengeluaran Kas Paroki Santo Antonius Padua Kendal

dengan Teori

1. Perbandingan kesesuaian antara pengendalian internal dalam sistem

informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang ada di Paroki

Santo Antonius Padua Kendal dengan lima komponen pengendalian

internal menurut COSO yang sudah disesuaikan dengan PTKAP KAS.

Pengendalian internal sangat penting untuk diterapkan pada sistem

informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas Paroki Santo

Antonius Padua Kendal guna meminimalkan terjadinya penyimpangan dan

kecurangan (fraud). Dengan kuatnya pengendalian internal yang ada, akan

memaksimalkan fungsi-fungsi yang telah berjalan sehingga uang kas yang

ada dapat digunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan sasaran dan

tujuan Dewan Paroki. Pada penelitian ini, peneliti membandingkan antara

implementasi pengendalian internal dalam sistem informasi akuntansi

penerimaan kas dengan teori pengendalian internal menurut COSO yang

meliputi komponen Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Informasi

dan Komunikasi, Aktivitas Pengendalian, dan Pemantauan yang akan

dipaparkan lebih rinci ke dalam Tabel 5.1, Tabel 5.2, Tabel 5.3, Tabel 5.4,

dan Tabel 5.5 berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

161

Tabel 5.1 Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal Berdasarkan PI COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen Lingkungan Pengendalian

Elemen Komponen Pengendalian Lingkungan

Penyesuaian PI menurut COSO dan PTKAP

KAS

Praktik Pengendalian yang dilaksanakan Paroki Santo

Antonius Padua Kendal

Sesuai atau Tidak Sesuai

Keterangan

Struktur Organisasi Struktur organisasi memberikan rerangka untuk perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pemantauan aktivitas entitas. Struktur organisasi paroki harus dipaparkan dengan jelas sehingga terlihat pembagian tugas setiap pengurus dengan jelas.

Paroki Santo Antonius Padua Kendal memiliki struktur organisasi yang jelas dalam bentuk uraian.

Sesuai -

Nilai integritas dan etika Pimpinan organisasi harus menciptakan lingkungan organisasi yang menjunjung tinggi nilai integritas dan nilai etika agar tercipta iklim kerja yang kondusif.

a. Antar koordinator tim kerja memberitahukan kepada Pastor Paroki apabila ada kesalahan, baik yang dilakukan oleh pengurus inti maupun anggota tim kerja.

b. Dewan Paroki mengadakan rekoleksi dua kali dalam setahun.

Sesuai

Sesuai

-

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

162

Tabel 5.1 Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal Berdasarkan Pengendalian Internal COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen Lingkungan

Pengendalian (lanjutan)

Elemen Komponen Pengendalian Lingkungan

Penyesuaian PI menurut COSO dan PTKAP

KAS

Praktik Pengendalian yang dilaksanakan Paroki Santo

Antonius Padua Kendal

Sesuai atau Tidak Sesuai

Keterangan

Komitmen terhadap kompetensi

Untuk mencapai tujuan entitas, termasuk tujuan paroki, setiap personil di setiap tingkat organisasi harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya secara efektif.

Ketua Dewan Paroki memilih awam dengan kompetensi tertentu untuk menduduki jabatan dalam kepengurusan Dewan Paroki sesuai dengan ilmunya, misalnya Bendahara I, Bendahara II dan Bendahara II diisi oleh Sarjana Ekonomi Akuntansi.

Sesuai -

Pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab

Dengan pembagian wewenang yang jelas, organisasi dapat mengalokasikan berbagai sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan organisasi.

Dewan Paroki Santo Antonius Padua Kendal memiliki job desc yang jelas dan terperinci.

Sesuai -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

163

Tabel 5.1 Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal Berdasarkan PI COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen Lingkungan Pengendalian

(Lanjutan)

Elemen Komponen Pengendalian Lingkungan

Penyesuaian PI menurut COSO dan PTKAP KAS

Praktik Pengendalian yang dilaksanakan Paroki Santo

Antonius Padua Kendal

Sesuai atau Tidak Sesuai

Keterangan

Kebijakan dan praktik sumber daya manusia

Setiap organisasi, termasuk gereja, seharusnya memilikikriteria karyawan yang kompeten dan jujur sehingga unsur pengendalian internal yang lain dapat dikurangi sampai batas minimum, dan perusahaan tetap mampu menghasilkan pertanggungjawaban keuangan yang dapat diandalkan. Karyawan yang dipilih sebaiknya memiliki kriteria khusus seperti pendidikan terakhir, dan pengalaman kerja.

a. Ketua Dewan Paroki selalu melakukan evaluasi bagi seluruh pengurus Dewan Paroki melalui pertemuan khusus setiap akhir bulan.

b. Ketua Dewan Paroki selalu berusaha membantu pengurus dalam menangani masalahnya dengan berkonsultasi kepada beliau saat beliau bisa ditemui di tempat.

c. Tidak ada hukuman bagi pengurus Dewan Paroki yang melanggar peraturan.

d. Tidak ada kriteria khusus dalam memilih karyawan.

Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Tidak Sesuai

-

-

Memungkinkan terjadi kesalahan

yang sama di kemudian hari.Berpengaruh ke

hasil kerja.(Sumber: COSO Framework, 2013; PTKAP KAS, 2008; dan Mulyadi, 2002; data diolah, 2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

164

Tabel 5.2Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal Berdasarkan Pengendalian Internal COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen Penilaian Risiko

Elemen Komponen Penilaian Risiko

Penyesuaian PI menurut COSO dan PTKAP KAS

Praktik Pengendalian yang dilaksanakan Paroki Santo

Antonius Padua Kendal

Sesuai atau Tidak Sesuai

Keterangan

Bencana alam atau kerusuhan politik

Setiap organisasi harus memiliki arsip data untuk mengurangi risiko data hilang atau rusak akibat bencana alam atau kerusuhan politik seperti banjir, gempa bumi, kebakaran, perang, atau kerusuhan masa.

Bendahara Dewan Paroki selalu membuat back-up data secara teratur dalam bentuk print out yang disimpan di Sekretariat Paroki.

Sesuai -

Produk dan aktivitas baru Pembaruan produk atau pembaruan aktivitas harus disosialisasikan agar dimengerti oleh seluruh pengurus sehingga tidak mengganggu aktivitas organisasi yang sedang berlangsung.

Ketika ada pengajuan program kerja baru atau pengajuan ijin penelitian, Ketua Dewan Paroki selalu membicarakannya dalam rapat harian Dewan Paroki.

Sesuai -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

165

Tabel 5.2Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal Berdasarkan Pengendalian Internal COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen Penilaian Risiko

(lanjutan)

Elemen Komponen Penilaian Risiko

Penyesuaian PI menurut COSO dan PTKAP KAS

Praktik Pengendalian yang dilaksanakan Paroki Santo

Antonius Padua Kendal

Sesuai atau Tidak Sesuai

Keterangan

Sistem informasi dan teknologi baru

Pembaruan sistem informasi dan teknologi baru mempengaruhi aktivitas organisasi dan transaksi yang sedang berjalan.

Ketika ada pembaruan sistem informasi dan teknologi, Ketua Dewan Paroki menghadirkan ekonom dari Keuskupan Agung Semarang untuk memberikan pelatihan bagi Bendahara Dewan Paroki dan Kasir.

Sesuai -

Personil baru Personil yang baru perlu menguasai teknik dan teori yang diterapkan sehingga perannya dapat membantu manajemen atau pimpinan dalam mencapai tujuannya.

Ketika terjadi pergantian posisi Kasir atau Koster gereja, Ketua Dewan Paroki melatih dan memberitahu tugas-tugas dari Kasir dan Koster.

Sesuai -

(Sumber: COSO Framework, 2013; Diana Anastasia dan Lilis Setiawati, 2011; data diolah, 2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

166

Tabel 5.3 Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal Berdasarkan PI COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen Informasi dan Komunikasi

Elemen Komponen Informasi dan Komunikasi

Penyesuaian PI menurut COSO dan PTKAP KAS

Praktik Pengendalian yang dilaksanakan

Paroki Santo Antonius Padua Kendal

Sesuai atau Tidak Sesuai

Keterangan

Mengidentifikasi dan mencatat semua transaksi yang valid

Organisasi harus mencatat semua transaksi yang valid, yaitu mencatat seluruh transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dalam satu periode. Apabila transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dalam satu periode tersebut tidak tercatat, akan mengakibatkan kerancuan antara kas yang dicatat pada catatan akuntansi entitas dengan jumlah kas yang sesungguhnya.

Kasir dan seluruh Bendahara Dewan Paroki mencatat transaksi-transaksi penerimaan dan pengeluaran kas pada dokumen dan catatan akuntansi yang berkaitan.Pada penerimaan kas, penerimaan sumbangan umat, sumbangan teks misa, hasil kebun, devosionalia, kolekte dan APBU didokumentasikan pada BKM, BBM dan diakui sebagai penerimaan kas paroki, sedangkan pada pengeluaran kas, pembayaran gaji karyawan, kas kecil, dan pencairan dana untuk kegiatan tim kerja dan

Sesuai -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

167

Tabel 5.3 Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal Berdasarkan Pengendalian Internal COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen Informasi dan Komunikasi

(lanjutan)

Elemen Komponen Informasi dan Komunikasi

Penyesuaian PI menurut COSO dan PTKAP KAS

Praktik Pengendalian yang dilaksanakan

Paroki Santo Antonius Padua Kendal

Sesuai atau Tidak Sesuai

Keterangan

Mengidentifikasi dan mencatat semua transaksi yang valid (lanjutan)

kepanitiaan didokumentasikan pada BKK dan BBK serta diakui sebagai pengeluaran kas paroki.

Mengklasifikasi transaksi seperti yang seharusnya

Keuangan organisasi harus mengklasifikasikan transaksi seperti yang seharusnya agar pencatatan tepat, misalnya utangdiklasifikasikan sebagai penerimaan, maka penerimaan kas akan dicatat terlalu berlebih.

Seluruh penerimaan dan pengeluaran kas dicatat pada pos rekeningnya masing-masing.Penerimaan kas dicatat pada penerimaan kas, dan pengeluaran kas dicatat pada pengeluaran kas paroki.

Sesuai -

Mencatat transaksi pada periode akuntansi yang tepat

Organisasi, termasuk Bendahara Dewan Paroki, harus mencatat transaksi pada periode yang tepat agar tidak menyesatkan pengguna laporan keuangan(Ketua Dewan Paroki).

Pencatatan transaksi pada BKM, BKK, BBM, BBK, dan BMM dicatat hanya pada waktu transaksi.

Sesuai -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

168

Tabel 5.3 Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal Berdasarkan Pengendalian Internal COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen Informasi dan Komunikasi

(lanjutan)

Elemen Komponen Informasi dan Komunikasi

Penyesuaian PI menurut COSO dan PTKAP KAS

Praktik Pengendalian yang dilaksanakan

Paroki Santo Antonius Padua Kendal

Sesuai atau Tidak Sesuai

Keterangan

Menyajikan transaksi dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan dengan tepat

Bendahara Dewan Paroki harus menyajikan transaksi dan pengungkapan dalam laporan keuangan yang terkait agar laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan.

Penerimaan kas setelah dikurangi dengan pengeluaran kas akan dicatat pada akun kas dalam laporan keuangan Paroki Santo Antonius Padua Kendal.

Sesuai -

(Sumber: COSO Framework, 2013; James Hall, 2007; PTKAP KAS, 2008; data diolah, 2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

169

Tabel 5.4 Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal pada Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal Berdasarkan Pengendalian Internal COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen

Aktivitas PengendalianElemen Komponen

Aktivitas Pengendalian Penyesuaian PI menurut COSO dan PTKAP KAS

Praktik Pengendalian yang Dilaksanakan Paroki Santo

Antonius Padua Kendal

Sesuai atau Tidak Sesuai

Keterangan

Desain dokumen yang baik Desain dokumen yang baik adalah desain dokumen yang sederhana, jelas, dicetak rangkap dan ada pembedaan warna,pengarsipan dokumen yang salah tulis atau rusak,dan mudah dipahami oleh pengguna sehingga meminimalkan terjadinya kecurangan. Dokumen yang baik juga harus memuat tempat tanda tangan bagi yang berwenang, dan bernomor urut tercetak untuk menghindari adanya penyelewengan dokumen transaksi.

a.BKM, BKK, BBM, BBK, dan BMM didesain dengan sederhana dan mudah digunakan serta terdapat pembedaan warna.

b.BKM, BKK, BBM, BBK, dan BMM terdapat tempat tanda tangan.

c.BKM, BKK, BBM, BBK, dan BMM tidak bernomor urut tercetak.

d.Dokumen tidak ditulis rangkap.

e. Jika terdapat kesalahan penulisan atau kerusakan, dokumen yang rusak tidak disimpan atau diarsipkan.

Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Tidak Sesuai

Tidak Sesuai

-

-

Ada peluang pemalsuan bukti

transaksi.Hanya satu rangkap

saja.Kerusakan dokumen yang dibuang tidak cukup berpengaruh

karena tidak bernomor urut

tercetak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

170

Tabel 5.4 Hasil Analisis Inplementasi Pengendalian Internal dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal berdasarkan Pengendalian Internal menurut COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada

Komponen Aktivitas Pengendalian (Lanjutan)Elemen Komponen

Aktivitas PengendalianPenyesuaian PI menurut COSO dan PTKAP KAS

Praktik Pengendalian yang Dilaksanakan Paroki Santo

Antonius Padua Kendal

Sesuai atau Tidak Sesuai

Keterangan

Pemisahan tugas Setiap organisasi, termasuk gereja, harus memisahkan tugas antara karyawan keuangan yang satu dengan yang lainnya untuk meminimalkan terjadinya kecurangan, pencurian, dan pemalsuan dokumen transaksi.

Terdapat pemisahan tugas yang jelas antara Bendahara I, Bendahara II, dan Bendahara III. Penerimaan sumbangan umat, sumbangan teks misa, hasil kebun ditangani oleh Bendahara I, penerimaan kolekte dan APBU gereja paroki ditangani oleh Bendahara II, dan penerimaan kolekte gereja wilayah ditangani oleh Bendahara III. Pengeluaran dana kegiatan tim kerja, kepanitiaan, pembayaran gaji karyawan, pengiriman dana ke KAS ditangani oleh Bendahara I, pengisian dana kas kecil gereja paroki oleh Bendahara II, dan kas kecil gereja wilayah oleh Bendahara III yang dananya

Sesuai -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

171

Tabel 5.4 Hasil Analisis Inplementasi Pengendalian Internal dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal berdasarkan Pengendalian Internal menurut COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada

Komponen Aktivitas Pengendalian (Lanjutan)

Elemen Komponen Aktivitas Pengendalian

Penyesuaian PI menurut COSO dan PTKAP KAS

Praktik Pengendalian yang Dilaksanakan Paroki Santo

Antonius Padua Kendal

Sesuai atau Tidak Sesuai

Keterangan

Pemisahan tugas (lanjutan) sebelumnya telah dikeluarkan oleh Bendahara II.

Pengamanan harta dan catatan perusahaan

Yang dapat dilakukan untuk mengamankan harta dan informasi tersebut, antara lain meliputi: a. Membatasi akses fisik

terhadap harta (seperti pengamanan kotak brankas, dan lain-lain)

b. Menjaga catatan dan dokumen dengan menyimpan catatan dan dokumen dalam lemariyang terkunci, serta dengan membuat back-up yang memadai.

c. Pembatasan akses terhadap ruang komputer dan terhadap

a. Hanya Bendahara II seijin Pastor Paroki dan Pastor Paroki saja yang berhak mengakses kas operasional dan kas pada Bank.

b. Kas operasional dan kas kecil diletakkan pada brankas yang terkunci dan diletakkan di Ruang Romo yang juga selalu terkunci ketika ditinggalkan.

c. Bendahara I harus menyimpan catatan dan dokumen transaksi di tempat yang aman.

d. Laporan keuangan hanya diolah, disusun, dan

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

-

-

-

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

172

Tabel 5.4 Hasil Analisis Inplementasi Pengendalian Internal dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal berdasarkan Pengendalian Internal menurut COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada

Komponen Aktivitas Pengendalian (Lanjutan)

Elemen Komponen Aktivitas Pengendalian

Penyesuaian PI menurut COSO dan PTKAP KAS

Praktik Pengendalian yang Dilaksanakan Paroki Santo

Antonius Padua Kendal

Sesuai atau Tidak Sesuai

Keterangan

Pengamanan harta dan catatan perusahaan (lanjutan)

file perusahaan. disimpan oleh Bendahara I.

Review atas kinerja Beragam aktivitas untuk pemeriksaan independen antara lain meliputi: a. Membandingkan

catatan dengan aktual fisik. Misalnya, perusahaan dapat membandingkan antara catatan persediaan dengan saldo persediaan yang benar-benar ada.

b. Prinsip double entry bookkeeping. Prinsip bahwa total debet akan sama dengan total kredit merupakan salah satu sarana

a. Bendahara I membuat rekap dan melakukan perbandingan antara kas yang dimiliki dengan catatan kas pada laporan.

b. Paroki Santo Antonius Padua Kendal menggunakan double entry bookkeeping dalam pencatatannya.

c. Setiap rapat harian Dewan Paroki, Ketua Dewan Paroki selalu memeriksa laporan keuangan yang disusun oleh Bendahara I dalam setiap kurun waktu tertentu diaudit oleh auditor dari Keuskupan

Sesuai

Sesuai

Sesuai

-

-

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

173

Tabel 5.4 Hasil Analisis Inplementasi Pengendalian Internal dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal berdasarkan Pengendalian Internal menurut COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada

Komponen Aktivitas Pengendalian (Lanjutan)

Elemen Komponen Aktivitas Pengendalian

Penyesuaian PI menurut COSO dan PTKAP KAS

Praktik Pengendalian yang Dilaksanakan Paroki Santo

Antonius Padua Kendal

Sesuai atau Tidak Sesuai

Keterangan

Review atas kinerja (lanjutan)

pengecekan.d. Menciptakan adanya

review atau pemeriksaan independen. Contoh: laporan keuangan diaudit oleh auditor independen.

Agung Semarang.

Pelaporan keuangan tepat waktu

Kondisi keuangan organisasi harus dilaporkan sesuai periodenya agar informasinya relevan dengan kondisi dan situasi yang bersangkutan sehingga mampu sebagai sarana pengambian keputusan yang tepat.

Laporan keuangan dilaporkan ke KAS setiap tanggal 10 setiap bulan, dan selalu dilaporkan dalam rapat pengurus harian.

Sesuai -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

174

Tabel 5.4 Hasil Analisis Inplementasi Pengendalian Internal dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal berdasarkan Pengendalian Internal menurut COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada

Komponen Aktivitas Pengendalian (Lanjutan)

Elemen Komponen Aktivitas Pengendalian

Penyesuaian PI menurut COSO dan PTKAP KAS

Praktik Pengendalian yang Dilaksanakan Paroki Santo

Antonius Padua Kendal

Sesuai atau Tidak Sesuai

Keterangan

Dasar anggaran Setiap organisasi harus memiliki dasar yang jelasdalam membuat anggaran tahunan, termasuk gereja. Ada RAPB dan RAI yang disusun berdasarkan visi, misi, dan fokus pastoral.

RAPB dan RAI disusun berdasarkan visi, misi, dan fokus pastoral. Penyusunannya sebagai berikut.a. Tim kerja, ketua bidang

dan bendahara menyusun kegiatan sesuai dengan sasaran strategis dan rincian anggarannya.

b. Bendahara dan Dewan Harian memeriksaanggaran yang diajukan apakah sesuai atau tidak.

c. RAPB dan RAI disahkan melalui Rapat Pleno.

Sesuai -

Pembagian tugas Tugas yang sama dengan pengurus atau karyawan yang lebih dari satu harus dibagi agar lebih fokus.

Pembagian tugas antara bendahara dan kasir masih belum seimbang. Fungsi Kasir juga belum maksimal.

Tidak Sesuai Bendahara I menjadi tidak

fokus, fungsi Kasirtidak maksimal.

(Sumber: COSO Framework, 2013; Mulyadi, 2012; Diana Anastasia dan Lilis Setiawati, 2011; PTKAP KAS, 2008; data diolah, 2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

175

Tabel 5.5 Hasil Analsis Implementasi Pengendalian Internal pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Paroki Santo Antonius Padua Kendal Berdasarkan Pengendalian Internal COSO disesuaikan dengan PTKAP KAS pada Komponen Pemantauan

Elemen Komponen Pemantauan

Penyesuaian PI menurut COSO dan PTKAP KAS

Pengendalian Internal yang dilaksanakan Paroki Santo

Antonius Padua Kendal

Sesuai atau Tidak Sesuai

Keterangan

Supervisi yang efektif Supervisi yang efektif meliputi monitor kinerja karyawan serta mengamankan harta dengan mengawasi karyawan yang memiliki akses terhadap harta organisasi. Supervisi sangat penting, terutama di organisasi kecil yang tidak memiliki pemisahan tugas yang cukup memadai.

a. Ketua Dewan Paroki harus selalu mengawasi Kasir yang memiliki akses terhadap kas.

b. Ketua Dewan Paroki mengkoreksi kesalahan yang dilakukan oleh semua Bendahara Dewan Paroki.

Sesuai

Sesuai

-

-

Pengauditan internal Pengauditan internal meliputi: a. Evaluasi kepatuhan

karyawan terhadap kebijakan dan prosedur manajemen, dan terhadap aturan atau regulasi yang berlaku.

b. Evaluasi efektivitas dan efisiensi manajemen.

a. Ketua Dewan Paroki memeriksa laporan keuangan yang disusun oleh Bendahara I setiap bulan.

b. Secara berkala, kinerja seluruh pengurus Dewan Paroki dievaluasi oleh Ketua Dewan Paroki dan Ketua Tim Kerja masing-masing.

Sesuai

Sesuai

-

-

(Sumber: COSO Framework, 2013; James Hall, 2007; dan PTKAP KAS, 2008; data diolah, 2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

176

2. Deskripsi kesesuaian antara pengendalian internal pada sistem informasi

akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan Paroki Santo

Antonius Padua Kendal dengan komponen pengendalian internal menurut

COSO yang sudah disesuaikan dengan pengendalian internal menurut

PTKAP KAS.

a. Lingkungan Pengendalian

Berdasarkan Tabel 5.1 tentang hasil analisis implementasi

pengendalian internal Paroki Santo Antonius Padua Kendal dengan

teori, Paroki Santo Antonius Padua Kendal belum sepenuhnya

melaksanakan pengendalian internal komponen Lingkungan

Pengendalian. Dewan Paroki tidak menetapkan hukuman bagi

pengurus yang melanggar peraturan. Hal yang mendasari tidak

ditetapkannya hukuman bagi pelanggar peraturan ialah rasa

kekeluargaan dan kepercayaan yang melandasinya. Namun, hal ini

berdampak negatif bagi kinerja Pengurus Dewan Paroki ke depannya.

Dengan tidak diberlakukannya hukuman bagi pelanggar aturan,

pengurus akan merasa bahwa segala hal yang dia lakukan benar.

Selain itu, tidak ditetapkannya hukuman bagi pelanggar memicu

terjadinya pelanggaran yang sama di kemudian hari sehingga tidak

ada efek jera bagi yang melanggar peraturan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

177

b. Penilaian Risiko

Menurut tabel 5.2, semua implementasi pengendalian internal

sudah sesuai dengan teori pengendalian internal elemen penilaian

risiko.

c. Informasi dan Komunikasi

Menurut tabel 5.3, semua implementasi pengendalian internal

sudah sesuai dengan teori pengendalian internal menurut COSO yang

telah disesuaikan dengan pengendalian internal menurut PTKAP KAS

elemen Informasi dan Komunikasi yang sudah disesuaikan dengan

pengendalian internal PTKAP KAS.

d. Aktivitas Pengendalian

Berdasarkan tabel 5.4, Paroki Santo Antonius Padua Kendal

belum sepenuhnya melaksanakan pengendalian internal elemen

aktivitas pengendalian. Desain bukti-bukti transaksi seperti BKM,

BKK, BBM, BBK, dan BMM tidak bernomor urut tercetak dan hanya

melakukan penomoran secara manual, penulisan bukti transaksi yang

tidak rangkap, dan jika terdapat kesalahan penulisan atau kerusakan

bukti transaksi, bukti transaksi tidak disimpan atau diarsipkan. Bukti

transaksi yang tidak bernomor urut tercetak ini merupakan kelemahan

yang cukup fatal, karena berisiko memungkinkan terjadinya

pemalsuan dan atau penggelapan bukti transaksi oleh pihak yang

berwenang. Bukti transaksi yang tidak bernomor urut tercetak juga

dapat memicu terjadinya mark up pada proses pengklaiman anggaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

178

Apabila bukti transaksi bernomor urut tercetak, akan meminimalkan

terjadinya kecurangan tersebut. Hal ini juga dapat membantu

Bendahara Dewan Paroki untuk mengurutkan bukti transaksi dengan

tepatdan sebagai acuan dalam pengurutan bukti transaksi apabila

terdapat bukti transaksi dengan tanggal yang sama.

Pada elemen pembagian tugas, praktik pengendalian internal

yang diterapkan Paroki Santo Antonius Padua Kendal dan teori

pengendalian internal menurut COSO yang sudah disesuaikan dengan

pengendalian internal menurut PTKAP KAS belum sesuai.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis dan Ketua

Dewan Paroki Santo Antonius Padua Kendal, Kasir berfungsi sebagai

penerima pertama penerimaan-penerimaan gereja yang meliputi

penerimaan kolekte, penerimaan APBU, dan penerimaan lain-lain.

Menurut PTKAP (2008), selain fungsi di atas, kasir juga

bertugasBukti Kas Masuk sebagai bukti penerimaan untuk selanjutnya

diteruskan ke Bendahara dan ditandatangani. Dalam praktiknya di

Paroki Santo Antonius Padua Kendal terutama pada penerimaan

kolekte, Kasir tidak menerima uang kolekte beserta BAPK (Berita

Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte) dan karena tidak

menerima uang kolekte dan BAPK, Kasir juga tidak membuat BKM

atas penerimaan kolekte tersebut. Uang kolekte dikoordinir secara

langsung oleh Bendahara II, diteruskan ke Bendahara I untuk

kemudian Bendahara I membuat BKM atas uang kolekte tersebut. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

179

ini dapat menyulitkan Ketua Dewan Paroki ketika mengadakan

pengecakan fisik secara langsung dan membuat kerja Bendahara I

menjadi terlalu banyak.

e. Pemantauan

Menurut tabel 5.5, semua implementasi pengendalian internal

sudah sesuai dengan teori pengendalian internal menurut COSO yang

sudah disesuaikan dengan pengendalian internal menurut PTKAP

KAS elemen pemantauan.

3. Deskripsi hasil komparasi antara teori pengendalian internal menurut

COSO yang disesuaikan dengan pengendalian internal menurut PTKAP

dan pengendalian internal yang diterapkan Paroki Santo Antonius Padua

Kendal secara keseluruhan.

Dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis menunjukkan

bahwa implementasi pengendalian internal dalam sistem informasi

penerimaan dan pengeluaran kas pada Paroki Santo Antonius Padua

Kendal belum seluruhnya sesuai dengan teori pengendalian internal

menurut COSO yang sudah disesuaikan dengan pengendalian internal

menurut PTKAP KAS. Ada beberapa komponen yang tidak sesuai dengan

implementasi di lapangan, yaitu komponen Lingkungan Pengendalian dan

komponen Aktivitas Pengendalian. Implementasi yang tidak sesuai dengan

komponen Lingkungan Pengendalian ialah tidak adanya hukuman bagi

karyawan dan pengurus yang melanggar peraturan. Sementara dari

komponen Aktivitas Pengendalian adalah bukti transaksi yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

180

bernomor urut tercetak, penulisan bukti transaksi yang tidak rangkap, dan

jika terdapat kesalahan penulisan atau kerusakan bukti transaksi, bukti

transaksi tidak disimpan atau diarsipkan.

Kemudian ketidaksesuaian yang lain yaitu pembagian tugas antar

Bendahara Dewan Paroki dan fungsi Kasir yang tidak maksimal.

Sebaiknya dilakukan pembagian tugas antara yang membuat bukti

transaksi atas suatu kejadian ekonomi dengan yang mencatat transaksi

tersebut dalam catatan akuntansi. Bendahara I juga bertindak sebagai

Operator Akuntansi Paroki yang menginput data keuangan ke komputer

yang berpengaruh terhadap terbukanya peluang Bendahara I untuk

melakukan kecurangan dan manipulasi data laporan karena tidak ada

bendahara lain yang mengawasi.

Ketidaksesuaian berikutnya adalah tidak adanya kriteria khusus

dalam memilih karyawan. Paroki Santo Antonius Padua Kendal dalam

memilih karyawannya tidak memiliki kriteria khusus, seperti latar

belakang keluarga, pendidikan terakhir, pengalaman kerja, dan lain-lain

yang akan mempengaruhi kinerja karyawan tersebut.

C. Pengujian Efektivitas Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan dan Pengeluaran Kas dengan Uji Kepatuhan

Hasil dari perbandingan teori pengendalian internal menurut COSO

yang sudah disesuaikan dengan PTKAP KAS praktek pengendalian internal

menurut Paroki Santo Antonius Padua Kendal menunjukkan bahwa ada

kelemahan pada item desain dokumen yang baik. Kelemahan terjadi pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

181

sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas. Pada

penerimaan kas, kelemahan terjadi pada:

a) Tidak adanya nomor urut tercetak pada dokumen penerimaan kas, yaitu

pada Bukti Kas Masuk, Bukti Bank Masuk, Bukti Memorial, dan Tanda

Terima;

b) Tidak dilakukannya penulisan rangkap terhadap Bukti Kas Masuk, Bukti

Bank Masuk, Bukti Memorial, dan Tanda Terima;

c) Bukti Kas Masuk, Bukti Bank Masuk, Bukti Memorial, dan Tanda Terima

yang mengalami kerusakan atau salah penulisan tidak disimpan.

Implikasi dari kelemahan tersebut adalah:

1) Menyulitkan Bendahara Dewan Paroki dalam melakukan pengurutan

pengarsipan dokumen,

2) Ketika akan dilakukan pengecekan kembali oleh Ketua Dewan Paroki

akan mengalami kesulitan,

3) Rawan terjadi penyalahgunaan, kecurangan atau pencurian uang kas

paroki,

4) Menyulitkan Bendahara Dewan Paroki dalam menyesuaikan antara

nominal pada dokumen transaksi dan nominal pada catatan akuntansi,

5) Laporan keuangan menjadi tidak andal dan tidak dapat dipercaya lagi

karena adanya peluang kecurangan yang cukup besar dalam sistem

penerimaan kas paroki.

Kelemahan pada dokumen pengeluaran kas ialah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

182

a) Tidak adanya nomor urut tercetak pada dokumen pengeluaran kas, yaitu

pada Bukti Kas Keluar, Bukti Bank Keluar, Bukti Memorial, dan Tanda

Bayar;

b) Tidak dilakukannya penulisan rangkap terhadap Bukti Kas Keluar, Bukti

Bank Keluar, Bukti Memorial, dan Tanda Bayar;

c) Bukti Kas Keluar, Bukti Bank Keluar, Bukti Memorial, dan Tanda Terima

yang mengalami kerusakan atau salah penulisan tidak disimpan.

Implikasi dari kelemahan pada pengeluaran kas ialah:

1) Rawan terjadi kecurangan atau pencurian uang,

2) Penulisan dokumen yang tidak secara rangkap menyulitkan proses

pemeriksaan, penyesuaian dan pengecekan kembali, baik oleh Bendahara

Dewan Paroki maupun oleh Ketua Dewan Paroki,

3) Tidak adanya nomor urut tercetak akan menyulitkan proses pengarsipan

dokumen transaksi dan menyulitkan pelacakan kembali,

4) Laporan keuangan akan diragukan keandalannya karena terdapat peluang

terjadi kecurangan yang cukup besar dalam sistem pengeluaran kas paroki.

Dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal

pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal masih lemah, sehingga pengujian

efektivitas pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas tidak dapat dilakukan.

Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut, sebaiknya paroki memperbaiki

desain dokumen penerimaan dan pengeluaran kas sehingga memperkecil risiko

terjadinya kecurangan dengan melakukan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

183

a) Pemberian nomor urut tercetak pada dokumen penerimaan dan pengeluaran kas

sehingga memudahkan pengarsipan dan proses pelacakan kembali,

b) Penulisan dokumen transaksi secara rangkap, untuk membantu memudahkan

konfirmasi antar data,

c) Penyimpanan dokumen yang mengalami kesalahan penulisan atau kerusakan

sebagai bukti bahwa dokumen tersebut ada, hanya tidak digunakan karena

rusak sehingga meminimalkan timbulnya persepsi negatif dari auditor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

184

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengendalian

internal dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas

pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal dapat diperoleh kesimpulan

sebagai berikut.

1. Ada sepuluh fungsi, empat belas catatan, sebelas dokumen, empat

prosedur penerimaan kas, dan dua prosedur pengeluaran kas yang

berkaitan dengan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran

kas pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal.

2. Pengendalian internal yang diterapkan oleh Paroki Santo Antonius Padua

Kendal belum sepenuhnya sesuai dengan teori pengendalian internal

menurut COSO yang telah disesuaikan dengan PTKAP KAS.

Ketidaksesuaian tersebut terdapat pada komponen Lingkungan

Pengendalian dan komponen Aktivitas Pengendalian. Implementasi yang

tidak sesuai dengan komponen Lingkungan Pengendalian ialah tidak

adanya hukuman bagi karyawan dan pengurus yang melanggar peraturan.

Sementara dari komponen Aktivitas Pengendalian adalah bukti transaksi

yang tidak bernomor urut tercetak, penulisan bukti transaksi yang tidak

rangkap, dan jika terdapat kesalahan penulisan atau kerusakan bukti

transaksi, bukti transaksi tidak disimpan atau diarsipkan yang sangat rawan

menimbulkan kecurangan dan penyalahgunaan bukti transaksi. Kemudian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

185

pembagian tugas antar Bendahara Dewan Paroki dan fungsi Kasir yang

tidak maksimal, dan tidak ada kriteria khusus dalam memilih karyawan.

3. Berdasarkan hasil perbandingan atara teori dan praktik pengedalian

internal pada rumusan masalah kedua menunjukkan bahwa pengendalian

internal yang diterapkan oleh Paroki Santo Antonius Padua Kendal masih

lemah, sehingga tidak dapat dilakukan pengujian efektivitas pengendalian

internal.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang ditemui penulis selama penelitian ialah:

1. Bendahara I sulit ditemui sehingga penulis melakukan pengambilan data

terhadap Bendahara I dengan wawancara melalui media sosial, dan

wawancara secara tatap muka dilakukan penulis kepada Bendahara II dan

Bendahara III sehingga informasi yang didapat kurang lengkap dan ada

kemungkinan dalam memberikan informasi bersifat subjektif.

2. Keterbatasan akses data yang dialami penulis, karena data keuangan tahun

2015 sudah direkap dan tidak dapat diberikan kepada penulis, maka

penulis menggunakan data tahun 2016 sebagai objek penelitian.

C. Saran

Saran yang mampu diberikan oleh penulis kepada pihak Paroki Santo

Antonius Padua Kendal berkaitan dengan ketidaksesuaian antara

implementasi pengendalian internal dalam sistem informasi akuntansi

penerimaan dan pengeluaran kas Paroki Santo Antonius Padua Kendal dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

186

teori pengendalian internal menurut COSO yang telah disesuaikan dengan

PTKAP KAS adalah:

1. Berkaitan dengan ketidaksesuaian antara implementasi pengendalian

internal dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran

kas Paroki Santo Antonius Padua Kendal dan teori pengendalian internal

menurut COSO pada komponen Lingkungan Pengendalian dan Aktivitas

Pengendalian, Paroki Santo Antonius Padua Kendal sebaiknya:

a. Memberi hukuman atau peringatan berupa teguran dan nasihat bagi

karyawan yang melakukan kesalahan agar peluangterjadinya

kesalahan yang sama di kemudian hari semakin kecil, dan agar kinerja

mereka ke depannya lebih baik lagi,

b. Memberi nomor urut tercetak pada bukti-bukti transaksi untuk

memperkecil peluang terjadinya kecurangan dan atau penyalahgunaan

bukti transaksi, dan untuk memudahkan Bendahara dalam

mengurutkan bukti transaksi,

c. Melakukan pencatatan rangkap pada bukti transaksi,

d. Ketika bukti transaksi sudah bernomor urut tercetak, jika ada

kesalahan penulisan atau ada bukti transaksi yang rusak sebaiknya

disimpan atau diarsipkan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman

dan memudahkan pelacakan,

e. Pembagian tugas disarankan lebih merata, tidak terpusat pada

Bendahara I saja. Fungsi Kasir lebih dimaksimalkan lagi, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

187

prosedur penerimaan kolekte disarankan untuk mengacu pada PTKAP

KAS,

f. Perlu adanya kriteria khusus dalam memilih karyawan, seperti

pendidikan terakhir, pengalaman kerja, dan lain-lain agar tugas dapat

dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab.

2. Pengendalian internal dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas paroki masih lemah. Sebaiknya dilakukan perbaikan

desain dokumen yang baik untuk memperkuat pengendalian internal yang

sudah ada sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

188

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini dan Jabar, Cepi Syafrudin Abdul. 2008. Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoretis bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Baridwan, Zaki. 1993. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi kedua. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Bodnar, George H & William S. Hopwood. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 9. Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta

Gondodiyoto, Sanyoto Drs. 2007. Audit Sistem Informasi +Pendekatan CobIT.Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media

Hall, A James. 2009. Accounting Information System. Edisi keempat. Jakarta: Salemba Empat

Hall, A. James dan Tommie Singleton. 2007. Information Technology Auditing and Assurance. Jakarta: Salemba Empat

Haryono. 2002. Auditing (pengauditan). Buku 2. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN

Haryono. 2011. Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1. Edisi ketujuh. Yogyakarta: Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Yogyakarta

Jehaut, Yohanes K. 2014. “Analisis Efektifitas Pengendalian Intern Sistem Pemberian Kredit”. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Jogiyanto, H. M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta

Mahsun, Firma Sulistyowati, Heribertus Andre Purwanugraha. 2011. Akuntansi Sektor Publik. Edisi ketiga. Yogyakarta: Penerbit BPFE UGM Yogyakarta

Mardi, Dr. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi Tiga. Jakarta: Salemba Empat

Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

189

Mulyadi. 2009. Auditing 1. Jakarta: Salemba Empat

Prabowo, Ireneus. 2015. “Evaluasi Pengendalian Internal Sistem Penyaluran Kredit Umum”. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Priyanti, Dian Emi. 2014 “Evaluasi Pengendalian Intern Penerimaan dan Pengeluaran Kas untuk Organisasi Non Profit”. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Puspitawati, Lilis & Sri Dewi Anggadini. 2014. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Romney, Marshal B & Paul John Steintbart. 2003. Accounting Information System. Jakarta: Salemba Empat

Romney, Marshal B & Paul John Steintbart. 2014. Accounting Information System. Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat

Septian, F. A. D. 2015. “Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas”. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Setiawati, L. 2011. Sistem Informasi Akuntansi (Perancangan, Proses, dan Penerapan). Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta

Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang. 2008. Petunjuk Teknis Keuangan dan Akuntansi Paroki. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Veranda, V. B. 2014. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas”. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Winarno, W. W. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 2. Yogyakarta: UPP (Unit Penerbit dan percetakan) STIE YKPN Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

190

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

191

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

192

Lampiran 1 Tanda Terima (Pemasukan) dan Tanda Terima (Pengeluaran)

Lampiran 2 Buku Kas Harian Bendahara Dewan Paroki (BKHBDP)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

193

Lampiran 2 Buku Kas Harian Bendahara Dewan Paroki (lanjutan)

Lampiran 3Laporan Buku Harian Paroki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

194

Lampiran 4 Amplop Persembahan Bulanan Umat (APBU)

Lampiran 5 Rekap APBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

195

Lampiran 6 Nomor, Nama dan Saldo Akun

Lampiran 7 Jurnal Umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

196

Lampiran 8 Laporan Arus Kas dan Bank

Lampiran 9 Lampiran Laporan Keuangan

Lampiran 10 Berita Pengiriman Uang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

197

Lampiran 11 Neraca dan Neraca Rinci

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

198

Lampiran 12 Laporan Aktivitas dan Aktivitas Rinci

Lampiran 13 Laporan Saldo Dana ABTS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

199

Lampiran 14 Laporan Penerimaan dan Biaya

Lampiran 15 Bukti Kas Masuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

200

Lampiran 16 Bukti Kas Keluar

Lampiran 17 Bukti Bank Masuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

201

Lampiran 18 Bukti Bank Keluar

Lampiran 19 Bukti Memorial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

202

Lampiran 20 Tanda Bayar

Lampiran 21 Tanda Terima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

203

Lampiran 22 Bon Sementara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

204

Lampiran 23 Catatan Bon Sementara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

205

Lampiran 24 BAPK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

206

Lampiran 25 CPAP

Lampiran 26 CPLL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

207

Lampiran 27 Laporan Keuangan Kas Kecil Sekretariat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

208

Lampiran 28 Tanda Penerimaan Kas Kasir (TPKK)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

209

HASIL WAWANCARA: PENULIS DENGAN KETUA DEWAN PAROKI

Penulis : Selamat pagi, Romo. Saya mau tanya, Romo. Orang-orang yang

menangani keuangan gereja ada berapa ya?

Rm Pras : Dalam struktur organisasi Dewan Paroki ada tiga bendahara dan satu

karyawan bagian sekretariat gereja yang sekaligus berperan sebagai

kasir yang mengurusi keuangan gereja.

Penulis : Siapa sajakah bendahara-bendahara serta kasir tersebut?

Rm Pras : Bendahara Dewan Paroki ada tiga, yaitu Bu Erni sebagai Bendahara I,

Pak Bambang sebagai Bendahara II dan Sdri Menik sebagai Bendahara

III. Sedangkan Kasir yaitu Pak Benny.

Penulis : Apakah mereka semua merupakan Sarjana Ekonomi-Akuntansi,

Romo?

Rm Pras : Bendahara I merupakan Sarjana Ekonomi-Akuntansi, Bendahara III

merupakan lulusan D3 Akuntansi, sedangkan Bendahara II dan Kasir

bukan lulusan Akuntansi.

Penulis : Apakah Romo menetapkan kriteria khusus, misalnya lulusan

Akuntansi, dalam memilih Bendahara Dewan Paroki?

Rm Pras : Sejauh ini saya tidak menerapkan kriteria khusus. Perlu disadari

bahwa umat Paroki Kendal sebagian besar merupakan PNS dan

karyawan, dan mereka ini merupakan volunteer yang sangat membantu

saya dalam mengurusi keuangan Gereja. Saya menganggap mereka

yang menjadi pengurus Dewan Paroki ialah relawan-relawan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

210

sangat berjasa bagi Paroki ini. Asalkan mereka bisa mengerjakan

tugasnya dan melaksanakannya dengan baik, saya rasa tidak ada

masalah. Namun untuk ke depannya memang perlu ada kriteria khusus

dalam menerima pengurus Dewan, terutama bagian Akuntansi agar

kinerjanya semakin baik.

Penulis : Apakah Gereja sudah memiliki sistem akuntansi?

Rm Pras : Sistem akuntansi keuangan Gereja mengacu pada PTKAP yang sudah

disusun oleh KAS. Catatan-catatan dan dokumen-dokumen akuntansi

juga sudah mengikuti pedoman pada PTKAP, penginputan secara

manual dan terkomputerisasi juga sudah menganut pedoman dari KAS.

Penulis : Bagaimana pengendalian internal dalam keuangan Gereja, Romo?

Rm Pras : Selama ini baik, setiap Rapat Harian Pengurus Dewan Paroki (tiap

bulan), saya selalu memeriksa laporan keuangan yang dilaporkan

Bendahara I, dan memeriksa uang fisiknya juga sesuai. Dokumen-

dokumen transaksi juga tersimpan rapi oleh Bendahara I.

Penulis : Baik, terima kasih atas waktu dan informasi yang diberikan. Selamat

pagi, Romo.

Rm Pras : Yak, sama-sama, Rani. Berkah Dalem....

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

211

HASIL WAWANCARA: PENULIS DENGAN BENDAHARA III

Penulis : Selamat sore, Mbak Menik. Minta waktunya sebentar untuk tanya-

tanya seputar keuangan gereja, Mbak.

Mb Menik: Oiya, Dek. Silakan, silakan. Mau tanya apa ya?

Penulis : Mbak Menik disini posisinya sebagai Bendahara III bukan? Nah,

tugas-tugasnya Mbak Menik sebagai Bendahara III apa aja sih, Mbak?

Mbak Menik: Iya, saya Bendahara III. Kebetulan saya juga baru menjabat, karena

Bendahara III sebelumnya mengundurkan diri karena urusan keluarga.

Untuk tugas-tugas, saya bagian mengurusi keuangan Gereja Wilayah

Kaliwungu. Saya yang mengisi kas kecil Gereja Wilayah. Gereja

Wilayah memiliki Bendahara Wilayah, dan saya utusan dari Gereja

Paroki, ikut memeriksa dan mengontrol penggunaan kas kecil, ikut

mengawasi penghitungan kolekte, dan melaporkan penerimaan dan

pengeluaran kas Gereja Wilayah ke Bendahara II.

Penulis : kemudian, tugas-tugas Bendahara II dan Bendahara I apa ya, Mbak?

Mbak Menik: Bendahara II bertugas menerima kolekte mingguan dari tim

penghitung kolekte, menerima laporan keuangan dari saya (Gereja

Wilayah), mengurusi urusan transfer-mentransfer Bank, dan

melaporkan APBU Gereja Wilayah dan Gereja Paroki. Bendahara I

bertugas menerima laporan dan rekapan APBU dan kolekte dari

Bendahara II, menyusun laporan keuangan, mengesahkan proposal

pengajuan dana, dan melaporkan laporan keuangan tiap bulan ke Romo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM · PDF filewawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ... Paroki Santo Antonius Padua Kendal, empat belas

212

Penulis : Baik. Menurut Mbak Menik adakah kesulitan selama menjalankan

tugas sebagai Bendahara III Dewan Paroki?

Mbak Menik: Sejauh ini nggak ada kesulitan sih, Dek. Kami memang mengikuti

sistem yang ditetapkan KAS, dan selama ini kami lancar-lancar saja.

Penulis : Oke, trimakasih atas waktu dan informasi yang diberikan ya, Mbak.

Selamat sore..

Mbak Menik: Oiya, Dek, sama-sama. Sukses skripsinya ya...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI