evaluasi pelayanan ibadah umrah pada program...
TRANSCRIPT
EVALUASI PELAYANAN IBADAH UMRAH
PADA PROGRAM UMRAH PLUS TURKI
PT NUR ISLAMI TRAVEL JAKARTA
UTARA
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh:
DEDEN NANU
NIM: 11150530000090
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI
UMRAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN
DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH
DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1441 H / 2020
i
ii
ABSTRAK
Deden Nanu, 11150530000090, Evaluasi Pelayanan Ibadah
Umrah pada Program Umrah Plus Turki PT. Nur Islami Travel
Jakarta Utara
Dosen Pembimbing: Drs. Study Rizal LK, M.Ag
Ibadah umrah merupakan pilihan alternatif bagi jamah yang
belum berkesempatan untuk berhaji ke tanah suci. Dari tahun ke
tahun jamaah umrah semakin meningkat, hal ini menjadi perhatian
bagi biro penyelenggara untuk memberikan tawaran yang menarik
dan meningkatkan kualitas pelayanannya. Begitu pula dengan PT.
Nur Islami Travel Jakarta Utara yang terus berusaha untuk
meningkatkan kualitas pelayanannya dalam memberikan pelayanan
prima kepada jamaahnya.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan ibadah
umrah yang diberikan PT. Nur Islami Travel dan untuk mengevaluasi
pelayanan ibadah umrah program umrah plus Turki berdasarkan
pelayanan prima yang diberikan PT. Nur Islami Travel Jakarta Utara.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,
yang mana data diperoleh dari hasil wawancara dengan narasumber.
Penelitian ini dilalui dengan proses observasi, mengumpulkan data
yang akurat berdasarkan fakta narasumber, kemudian membaca
dokumen-dokumen untuk melengkapi dan memberikan informasi
dalam proses penelitian.
Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa dalam evaluasi
pelayanan umrah menghasilkan pelayanan yang dikategorikan
memuaskan atas apa yang diberikan dan diinginkan para jamaah.
Kata kunci: Evaluasi, Pelayanan Prima, Umrah Plus Turki
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur senantiasa
dipanjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul : “Evaluasi Pelayanan Ibadah Umrah pada
Program Umrah Plus Turki PT. Nur Islami Travel Jakarta
Utara”. Sholawat serta salam semoga selalu tersampaikan
kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang
membawa manusia dari alam kegelapan menuju alam yang
terang benderang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis
banyak mengalami hambatan, namun berkat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan
terimakasih setulus-tulusnya kepada:
1. Suparto, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Dr. Siti Napsiyah Ariefuzzaman, S.Ag., BSW., MSW
selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Dr. Shihabuddin Noor, M.Ag selaku Wakil Dekan
Bidang Administrasi Umum Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
iv
4. Drs. Cecep Castrawijaya, M.A selaku Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Drs. Sugiharto, M.A selaku Ketua Jurusan Manajemen
Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. Amirudin, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen
Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
7. Dra. Jundah Sulaiman, M.A selaku dosen Pembimbing
Akademik.
8. Drs. Study Rizal LK, M.A selaku Dosen Pembimbing
yang dengan sabar membimbing dan memberikan
motivasi, arahan, saran serta masukkan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga apa
yang sudah beliau berikan mendapat balasan kebaikan
dari Allah SWT.
9. Kepada Tim Penguji skripsi dalam Sidang
Munaqasyah, sehingga penulis mendapatkan masukan
dan perubahan demi perbaikan penulisan skripsi ini.
10. Seluruh Dosen Prodi Manajemen Dakwah Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
11. Seluruh Staff Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, serta Perpustakaan Utama yang telah
v
membantu penulis dalam mencari data maupun
referensi yang diperlukan.
12. Manager Operasional PT. Nur Islami Travel Ibu Rahma
Rasyid, SE dan seluruh Staff Kantor yang memberikan
informasi dan ilmu untuk bahan penulisan skripsi ini.
13. Keluarga Manajemen Dakwah angkatan 2015 dan
khususnya Konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah
terimakasih banyak atas doa, dukungan dan
motivasinya. Dari kalian penulis belajar banyak hal.
14. Kedua almarhum orang tua saya, ayahanda H. Satiri
dan Ibunda Asih yang selalu memberikan kasih sayang
bahkan materi yang tak ternilai harganya kepada
penulis selama menempuh pendidikan sampai
perguruan tinggi.
15. Kakak-kakak saya, Ida Farida, Ulfiyanih dan Lilis
Suryanih yang selalu memberikan motivasi, semangat,
dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.
16. Seluruh Pengurus Senat Mahasiswa (SEMA) periode
2018-2019 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
17. Seluruh Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ) Manajemen Dakwah periode 2016-2017
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
18. Seluruh Pengurus HMI KOMFAKDA Cabang Ciputat
vi
19. Seluruh kawan-kawan seperjuangan Ali Alatas, S.Sos,
M. Yusril Amri, Fadel Andhika, Feby Rahman,
Isnawati, S.Sos, Burhanuddin Hidayat, S.Sos, Barik
Azka, Arief Indrianto, Rifkha Hartono, Faijar Mulia,
Arif Rahman Hakim, Sholihah Asri, Alvin WPS, Moch.
Irfan, M. Naufal Fahri, Elsha Pratiwi, Dea Riska,
Fahrezi Firmansyah dan semuanya yang tidak bisa saya
sebutkan yang telah rela dan ikhlas memberikan
motivasi selama penulis menyelesaikan studi.
20. Chessy Candra Saputri yang selalu memberikan
motivasi, semangat, dan tidak pernah bosan untuk
menemani penulis dalam menyelesaikan skripsi.
Semoga semua bantuan, dukungan, doa dan bimbingan
yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan
kebaikan yang berlimpah dari Allah SWT. Aamiin.
Jakarta, 17 Januari 2020
Deden Nanu
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN .................................................. i
ABSTRAK..............................................................................ii
KATA PENGANTAR ........................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................... vii
DAFTAR TABEL.................................................................. x
DAFTAR BAGAN ................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ............................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................ 1
B. Batasan Masalah.......................................................... 6
C. Rumusan Masalah ....................................................... 7
D. Tujuan Penelitian ........................................................ 8
E. Manfaat Penelitian ...................................................... 9
F. Kajian Terdahulu ......................................................... 10
G. Pendekatan Penelitian ................................................. 12
1. Jenis Penelitian ................................................ 12
2. Tempat dan Waktu Penelitian ......................... 12
3. Sumber Data Penelitian ................................... 12
4. Teknik Pengumpulan Data .............................. 13
H. Analisis Data ............................................................... 15
I. Sistematika Penulisan.................................................. 15
viii
BAB II LANDASAN TEORI
A. Evaluasi ....................................................................... 17
1. Pengertian Evaluasi ......................................... 17
2. Jenis-jenis Evaluasi ......................................... 19
3. Tujuan dan Manfaat Evaluasi.......................... 20
B. Pelayanan .................................................................... 22
1. Pengertian Pelayanan ...................................... 22
2. Kualitas Pelyanan yang Baik .......................... 24
3. Dimensi Kualitas Pelayanan ........................... 25
C. Ibadah Umrah .............................................................. 27
1. Pengertian Ibadah ............................................ 27
2. Keutamaan Ibadah ........................................... 28
3. Pengertian Umrah............................................ 29
4. Syarat Umrah .................................................. 31
5. Wajib Umrah ................................................... 32
6. Rukun Umrah .................................................. 33
7. Macam-macam Umrah .................................... 33
BAB III GAMBARAN UMUM PT NUR ISLAMI TRAVEL
JAKARTA UTARA
A. Sejarah Berdiri PT Nur Islami Travel ......................... 35
B. Visi dan Misi ............................................................... 36
C. Struktur Organisasi...................................................... 37
D. SDM PT Nur Islami Travel ......................................... 38
E. Produk Haji dan Umrah serta Fasilitas........................ 38
BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
ix
A. Pelaksanaan Pelayanan Ibadah Umrah Plus Turki ...... 41
1. Proses Pendaftaran .......................................... 41
2. Proses Administrasi ......................................... 43
3. Pelayanan Perlengkapan.................................. 45
4. Bimbingan Manasik ........................................ 46
5. Pelayanan dalam Keberangkatan .................... 48
6. Pelayanan saat di Turki dan Arab Saudi ......... 49
7. Pelayanan sampai di Tanah Air....................... 59
BAB V ANALISIS EVALUASI PELAYANAN PADA
PROGRAM UMRAH PLUS TURKI PT. NUR
ISLAMI TRAVEL JAKARTA UTARA
A. Analisis Evaluasi Pelayanan Pada Program Umrah Plus
Turki Berdasarkan Pelayanan Prima ........................... 61
1. Analisis Keandalan (Reliability) ..................... 61
2. Analisis Daya Tanggap (Ressponsiveness) ..... 65
3. Analisis Jaminan (Assurance) ......................... 66
4. Analisis Empati (Empathy) ............................. 68
5. Analisis Bukti Fisik (Tangibles) ..................... 70
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................. 72
B. Saran ............................................................................ 74
DAFTAR PUSTAKA ............................................................ 76
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 SDM PT. Nur Islami Travel
Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Jamaah Umrah Plus Turki
DAFTAR BAGAN
Bagan 3.1 Struktur Organisasi PT. Nur Islami Travel
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Formulir Pendaftaran Umrah PT. Nur Islami
Travel
Gambar 4.2 Ruang Perlengkapan PT. Nur Islami Travel
Jakarta Utara
Gambar 4.3 Kegiatan Manasik PT. Nur Islami Travel
Jakarta Utara
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Era globalisasi saat ini menuntut perusahaan untuk
senantiasa meningkatkan pelayanan secara profesional
sesuai dengan bidangnya masing-masing. Mengingat
besarnya peranan inovasi bagi setiap perusahaan publik dan
swasta dalam era globalisasi membawa dampak dalam
setiap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, begitu
pula dengan biro penyelenggara haji dan umrah sebagai
perusahaan swasta yang memberikan pelayanan kepada
masyarakat dalam membantu mempermudah masyarakat
menjalani peribadatan haji dan umrah.
Keberadaan penyelenggara haji dan umrah sebagai
perusahaan yang membantu masyarakat dalam menunaikan
ibadah umrah sungguh telah memberikan andil yang cukup
besar, travel haji dan umrah juga merupakan pilihan bagi
masyarakat yang mengharapkan pelayanan lebih dengan
berbagai fasilitas yang menarik, hal ini tentunya menjadi
persaingan bagi para travel haji dan umrah dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam kondisi
persaingan tersebut sudah tentu akan menjadi kompetisi di
antara penyelenggara haji dan umrah, persaingan yang
semakin hiperkompetitif dalam memberikan pelayanan
kepada calon komsumen sudah tentu banyak tawaran
2
menarik yang akan menjadi daya tarik tersendiri demi
menjaga keunggulan sebuah perusahaaan dan menjaga
kepercayaan calon konsumen terhadap perusahaan karena
pelayanan yang baik akan memberikan kesan atau citra
yang baik pula kepada perusahaan, sebaliknya jika
pelayanan yang diberikan berada dibawah tingkat yang
diharapkan oleh konsumen maka dengan sendirinya akan
memberikan kesan atau citra yang buruk kepada
perusahaan sebagai rasa ketidakpuasannya.
Berdasarkan ciri-ciri dari pelayanan yang baik adalah
mampu memberikan kepuasan kepada jamaah dengan
memiliki karyawan yang profesional, tersedia sarana dan
prasarana yang baik, menyediakan ragam produk yang
diinginkan, bertanggung jawab kepada pelanggan dari awal
hingga selesai, mampu berkomunikasi dengan jelas dan
tepat, mampu melayani secara tanggap dan tepat,
memberikan jaminan ketepatan waktu, memberikan
jaminan kerahasiaan setiap transaksi, mengetahui
pengetahuan umum lainnya, dan mampu memberikan
kepercayaan serta keamanan kepada pelanggan.1
Pelayanan yang baik tidak terlepas dari kendala dan
kesalahan dalam menjalaninya, maka demi menjaga
keunggulan suatu perusahaan dalam meningkatkan
1 Kasmir, Etika Customer Service, (Jakarta: PT Raja Grafindo,
2005)
3
pelayanan, maka diperlukan sebuah evaluasi untuk
menemukan solusi dari kendala dan kesalahan-kesalahan
sebelumnya. Menurut Curtis evaluasi adalah sebuah proses
penilaian dimana terjadinya sebuah pengukuran terhadap
efektifitas rencana dalam sebuah program yang akan
dijadikan tolak ukur keberhasilan dan rencana lebih baik
lagi untuk kegiatan selanjutnya.2 Begitu juga dengan
penyelenggaraan ibadah umrah, sangat membutuhkan
evaluasi untuk mengetahui sebab masalah yang terjadi dan
mencari solusi terbaik agar saat pelaksanaan umrah
selanjutnya dapat berjalanan dengan baik sebagaimana
mestinya.
Sebagaimana disebutkan dalam Q.S. Surah Al-Baqarah
ayat 196:
“sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah.
Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena
2 Dan B Curtis, James J Floyd, Jerry L. Winsor, Komunikasi Bisnis dan Profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996). H.414
4
sakit), maka (sembelihlah) kurban yang mudah didapat dan
jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum kurban sampai
ke tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang
sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur),
maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu: berpuasa atau
bersedekah atau berkurban. Apabila kamu telah (merasa)
aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan Umrah
sebelum Haji (di dalam bulan Haji), (wajiblah ia
menyembelih) kurban yang mudah didapat. Tetapi jika ia
tidak menemukan (binatang kurban atau tidak mampu),
maka wajib berpuasa tiga bari dalam masa haji dan tujuh
hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah
sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban
membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya
tidak berada (di sekitar) Masjidilharam (orang-orang yang
bukan penduduk kota Makkah). Dan bertakwalah kepada
Allah dan ketauhilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya.”
(QS. Al-Baqarah: 196).3
Menurut penelitian sebelumnya yang diteliti oleh
Ahmad Taufik dalam skripsinya “Evaluasi Pelayanan Haji
Khusus pada PT. Armindo Jaya Tur Kota Depok Tahun
2018”, beliau menyimpulkan hasil penelitiannya mengenai
pentingnya melakukan evaluasi adalah untuk mengetahui
3 https://alquranmulia.files.wordpress.com/2015/04/tulisan-
arab-surat-albaqarah-ayat-196 diakses pada tanggal 3 Februari 2020 pukul 23.54 WIB
5
hasil dari kinerja sebuah travel dalam melakukan
pelaksanaan ibadah umrah.
PT. Nur Islami Tavel merupakan salah satu biro
penyelenggara haji dan umrah yang berusaha memberikan
pelayanan terbaik guna dapat memberikan kenyamanan
kepada jamaah dalam pelaksanaan ibadah umrah di
Baitullah. PT. Nur Islami Travel mempunyai beberapa
program umrah dan haji didalamnya, salah satu program
tersebut adalah program umrah Plus Turki. Pada saat ini
ibadah umrah menjadi idaman setiap muslim sehingga
program umrah plus Turki diminati oleh masyarakat untuk
melaksanakan ibadah umrah dan berwisata untuk melihat
secara langsung bagaimana sejarah dan kejayaan islam di
Turki.
Tentunya dalam melakukan perjalanan ibadah umrah
dengan mengunjungi Turki terlebih dahulu memerlukan
pelayanan yang ekstra dari biasanya dibandingkan dengan
program umrah reguler lainnya. Untuk mengetahui
bagaimana tingkat keberhasilan pelayanan yang dilakukan
saat beribadah program umrah plus Turki yang sudah
terlaksanakan yaitu dengan adanya evaluasi manajemen
pelayanan. Hal ini menjadi penting, karena dengan
mengevaluasi manajemen pelayanan dapat menentukan
ukuran-ukuran perbaikan bagi para pengambil keputusan.
Kemudian evaluasi manajemen pelayanan dalam program
umrah plus Turki yang saya teliti ini bertujuan untuk
6
menaikkan kualitas pelayanan staf dan memahami apa yang
diinginkan oleh pelanggan.
Jenis eveluasi pelayanan tersebut berdasarkan dengan
pelayanan prima di PT. Nur Islami Travel, yaitu reabilitas,
kemampuan perusahaan dalam memberikan layanan yang
tepat, daya tangkap yaitu merespon dan membantu
permintaan jamaah secara cepat, jaminan yaitu
menumbuhkan kepercayaan kepada jamaah, bukti fisik
yang berkenan dalam meyakinkan jamaah dengan fasilitas
dan perlengkapan jamaah, dan empati yaitu mengerti dan
memberikan perhatian lebih kepada jamaah dengan tulus.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis
mencoba untuk menganalisa dengan melakukan penelitian
secara lebih spesifik pada pelaksanaan program umrah plus
Turki di PT. Nur Islami Travel untuk mengetahui secara
lebih mengenai evaluasi manajemen pelayanan di travel
tersebut. Maka penulis amat tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Evaluasi Pelayanan Ibadah
Umrah pada Program Umrah Plus Turki PT. Nur
Islami Travel (Nurmi) Jakarta Utara”.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka
penulis membatasi masalah agar penelitian ini lebih
berfokus pada objek yang akan penulis teliti. Maka batasan
masalah dalam penelitian ini difokuskan mengenai
7
Evaluasi Pelayanan Ibadah Umrah pada Program Umrah
Plus Turki PT. Nur Islami Travel Jakarta Utara, yaitu hal-
hal yang menyangkut segala kegiatan dan proses
pelaksanaannya yang dilakukan.
Evaluasi pelayanan dalam skripsi ini adalah
mengevaluasi pelayanan pelaksanaan ibadah umrah
program umrah plus Turki berdasarkan pelayanan prima
yang memiliki kriteria sebagai berikut: Kehandalan
(Reliablity), Daya Tanggap (Ressponsiveness), Jaminan
(Assurance), Empati (Emphaty), dan Bukti Fisik
(Tangibles).
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah
yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan
permasalahan yaitu :
1. Bagaimana pelaksanaan pelayanan ibadah umrah
program umrah plus Turki di PT Nur Islami Travel
Jakarta Utara ?
2. Bagaimana evaluasi pelayanan dalam pelaksanaan
ibadah umrah pada program umrah plus Turki
dengan cara berdasarkan pelayanan prima di PT
Nur Islami Travel Jakarta Utara ?
Pertanyaan penelitian tersebut dapat dirinci sebagai
berikut:
8
a) Bagaimana keandalan PT. Nur Islami
Travel dalam memberikan pelayanan
kepada jamaah ?
b) Bagaimana daya tanggap PT. Nur Islami
Travel terhadap jamaah ?
c) Bagaimana jaminan yang di berikan PT.
Nur Islami Traevl kepada jamaah ?
d) Bagaimana empati yang di berikan PT.
Nur Islami Travel kepada jamaah ?
e) Bagaimana bukti fisik yang di berikan PT.
Nur Islami Travel ?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan secara umum dari penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan ibadah
umrah program umrah plus Turki yang diberikan
PT Nur Islami Travel Jakarta Utara.
2. Untuk mengevaluasi pelayanan prima
pelaksanaan ibadah umrah program umrah plus
Turki yang diberikan PT. Nur Islami Travel
Jakarta Utara dapat dirinci sebagai berikut:
Adapun tujuan secara khusus dapat dirinci sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui keandalan PT. Travel Jakarta
Utara dalam memberikan pelayanan kepada
jamah.
9
b. Untuk mengetahui daya tanggap yang di lakukan
oleh PT. Nur Islami Travel.
c. Untuk mengetahui jaminan yang di berikan PT.
Nur Islami Trvael kepada jamaah.
d. Untuk mengetahui empati yang di berikan PT.
Nur Islami Travel.
e. Untuk mengetahui bukti fisik yang di berikan PT.
Nur Islami Travel.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah
wawasan dan memperkaya ilmu pengetahuan
mengenai evaluasi manajemen pelayanan serta
mampu menyempurnakan penelitian tedahulu yang
khususnya terkait evaluasi manajemen pelayanan
umrah serta menjadi bahan literatur pengembangan
ilmu manajemen pada umumnya.
2. Manfaat Praktis
Dapat dijadikan acuan oleh PT. Nur Islami
Travel dalam meningkatkan pelayanan ibadah
umrah dimasa yang akan datang. Serta untuk
meningkatkan kemampuan penulis dalam
10
melakukan penelitian manajemen pelayanan yang
efektif dan efisien pada suatu instansi atau lembaga.
F. Kajian Terdahulu
Sebelum penelitian lebih lanjut, ada beberapa penelitian
terdahulu yang mengangkat pembahasan yang hampir ada
kemiripan dengan yang ditulikan oleh penulis, namun
tentunya ada sudut perbedaan dalam hal pembahasan
maupun obyek kajian dalam penelitian ini, berikut skripsi
yang penulis temukan:
1. Ahmad Taufik, NIM: 11140530000044 “Evaluasi
Pelayanan Haji Khusus pada PT. Armindo Jaya Tur
Kota Depok Tahun 2018”. Jurusan Manajemen
Dakwah konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi ini membahas
mengenai evaluasi pelayanan haji khusus.
Penelitian ini memiliki perbedaan dalam konsep
evaluasi, karena pada penelitian ini menggunakan
jenis evaluasi relevansi program, evaluasi efisiensi
program, dan evaluasi efektivitas program dan
dampak evaluasi rpogram. Sedangkan penulis
menggunakan jenis evaluasi input, evaluasi proses,
dan evaluasi output serta terdapat perbedaan pada
lembaga penelitian.
11
2. Maudy Aulia, NIM: 11140530000075 “Evaluasi
Pelayanan Ibadah Umrah Pada Program Ramadhan
PT. Risalah Madina Bunga Tiara Tour & Travel
Depok Tahun 2018”. Jurusan Manajemen Dakwah
konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Penelitian yang ditulis oleh
Maudy Aulia ini memiliki kesamaan pada jenis
evaluasi yang digunakan, namun yang
membedakannya yaitu penulis meneliti mengenai
evaluasi manajemen pelayanan pada program
umrah plus Turki serta terdapat perbedaan pada
lembaga penelitian.
3. Dzul Kifli, NIM: 105053001783 “Manajemen
Pelayanan Jamaah Haji dan Umrah PT. Patuna Tour
dan Travel”. Jurusan Manajemen Dakwah
konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2010. Skripsi ini membahas
mengenai manajemen pelayanan jamaah haji dan
umrah, dalam perbedaannya jelas terlihat karena
penulis membahas mengenai evaluasi manajemen
pelayanan pada program umrah plus Turki dan
terdapat perbedaan pada lembaga penelitian.
12
G. Pendekatan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam
penelitian ini adalah menggunakan analisis kualitatif,
yaitu dengan fokus penggambaran menyeluruh
mengenai evaluasi pelayanan. Menurut Bodgan dan
Taylor yang menyatakan metodologi kualitatif sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
perilaku yang diamati. Dengan kata lain, penelitian ini
disebut penelitian karena merupakan penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, gambar
dan bukan perhitungan angka-angka.4
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di PT. Nur Islami
Travel Jakarta Utara yang beralamat Jl. Bugis No. 56
Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sedangkan waktu
penelitian yaitu bulan Juli sampai bulan November.
3. Sumber Data Penelitian
Sumber data merupakan bagian penting dalam
sebuah penelitian guna menjelaskan valid atau tidaknya
suatu penelitian. Dalam hal ini penulis menggunakan:
4 Neong Muhajdir, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta:
Rake Sarasih, 1996), Edisi Revisi , h.135
13
a) Data Primer
Data primer adalah data lapangan yang didapat
dari sumber pertama, seperti hasil wawancara.5
Sumber darta primer dalam penulisan ini adalah Ibu
Rahma Rasyid, SE selaku Manajer Operasional PT
Nur Islami Travel, Bapak Ahmad Dimyhati selaku
Staff PT. Nur Islami Travel yang ikut serta menjadi
tour leader umrah plus Turki PT. Nur Islami Travel
dan Linne Anugrah selaku Staff Keuangan PT. Nur
Islami Travel.
b) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh
dalam bentuk yang sudah jadi dan sudah dihimpun.6
Sumber data sekunder dari penelitian ini berupa
dokumen-dokumen, buku-buku, brosur dan data
lainnya yang berkaitan dengan manajemen
pelayanan umrah plus Turki PT. Nur Islami Travel.
4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk pengambilan data penulis menggunakan teknik
pengumpulan data sebagai berikut:
a) Observasi
Observasi atau yang disebut pula pengamatan
meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap
5 Ipah Farihah, Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h. 45 6 Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: PT.
Rajawali Pers, 2008), h.5
14
suatu objek dengan menggunakan seluruh alat
indera, dapat dilakukan melalui penglihatan,
pendengaran rekaman gambar dan rekaman suara.7
b) Interview
Interview adalah percakapan tanya jawab dalam
penelitian langsung secara lisan, antara dua orang
atau lebih yang duduk secara fisik serta
mendengarkan secara langsung informasi-
informasi atau keterangan dan diarahkan ke suatu
masalah.8
c) Dokumen
Dokumen adalah catatan tertulis tentang berbagai
kegiatan atau peristiwa pada waktu yang lalu.
Semua dokumen yang berhubungan dengan
penelitian perlu dicatat sebagai sumber informasi.9
Pada metode ini penulis akan meminta dan
mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan
judul penelitian ini seperti jurnal-jurnal, majalah,
gambar, dan buku pedoman PT. Nur Islami Travel
untuk memperkuat data yang diperoleh khususnya
yang berkaitan dengan PT. Nur Islami Travel yaitu
gambaran umum, sejarah berdirinya, visi dan misi,
7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004), h. 128 8 Cholid Narbuko dan Hamadi Abu, Metodologi Penelitian,
(Jakarta: Bumi Aksara, 1997), h. 83 9 W. Gulo, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Grasindo, 2002), h.
123
15
produk-produk umrah dan haji serta struktur
organisasi dan lainnya.
H. Analisis Data
Proses analisis data yang penulis lakukan ialah
menelaah semua sumber data yang berhasil penulis ambil
dan penulis mencoba memaparkan semua data dan
informasi yang diperoleh kemudian menganalisa data
dengan berpedoman pada sumber-sumber tertulis.
I. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan ini disajikan dalam enam bab, sebagai
berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini terdiri dari Latar Belakang Masalah,
Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan
dan Manfaat Penelitian, Kajian Terdahulu,
Pendekatan Penelitian dan Sistematika
Penulisan.
Bab II Kajian Pustaka
Pada bab ini terdiri dari Pengertian Evaluasi,
Jenis-jenis Evaluasi, Tujuan dan Manfaat
Evaluasi, Pengertian Manajemen Pelayanan,
Dimensi Kualitas Pelayanan, Pengertian
Umrah, Syarat Umrah, Macam-macam Umrah
dan Evaluasi Manajemen Pelayanan Umrah
Plus Turki.
16
Bab III Gambaran Umum PT Nur Islami
Travel
Bab ini merupakan gambaran secara umum
tentang tempat penelitian seperti profil dan
sejarah berdirinya PT. Nur Islami Travel, Visi
dan Misi, Program, Struktur Organisasi, dan
Produk serta fasilitas program Umrah Plus
Turki di PT. Nur Islami Travel.
Bab IV Data dan Temuan Penelitian
Pada bab ini penulis memaparkan hasil temuan
yang penulis temukan pada penelitian tentang
evaluasi manajemen pelayanan umrah plus
Turki PT. Nur Islami Travel (Nurmi) Tanjung
Priok
BAB V Pembahasan
Pada bab ini penulis mendeskripsikan kriteria
pelayanan prima berdasarkan: Analisis
Reability (Reabilitas), Responssiveness (Daya
Tanggap), Empathy (Empati), Tangibles (Bukti
Fisik), dan Assurance (Jaminan).
BAB VI Penutup
Pada bab ini penulis membahas mengenai
kesimpulan dan saran.
17
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Evaluasi
1. Pengertian Evaluasi
Menurut bahasa, kata evaluasi berasal dari Bahasa
Inggris yang memiliki dasar kata “value” yang berarti
nilai.10 Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
evaluasi adalah penilaian.11
Menurut Tyler yang dikutip oleh Tayibnafis dalam
bukunya Evaluasi Program mengemukakan bahwa evaluasi
adalah proses yang menentukan sejauh mana tujuan dalam
setiap program dapat dicapai.12
Menurut Firman B. Aji dan Martin, evaluasi adalah
suatu usaha untuk mengukur dan memberi nilai secara
objektif pencapaian hasil-hasil yang telah direncanakan
sebelumnya. Hasil-hasil yang dimaksudkan akan menjadi
umpan balik untuk perenanaan berikutnya.13
Menurut H.D. Sudjana berpendapat bahwa evaluasi
merupakan kegiatan penting apakah tujuan yang telah
10 John M. Echols dan Hasan Sadily, Kamus Inggris-Indonesia,
(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Indonesi, 2005), Cet. 26, h. 625 11 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa
Indonesia, (Jakarta: Balai Pusaka, 1998), Cet. I, h. 702 12 Farida Yusuf Tayibnafis, Evaluasi Program dan Instrument
Evaluasi untuk Program Pendidikan dan Penelitian, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2000), h. 3 13 Firman B. Aji dan S. Martin, Perencanaan dan Evaluasi,
(Jakarta:Aksara, 1990), Cet. 30, h. 30
18
direncakan telah tercapai, apakah pelaksanaan program
sesuai dengan rencana dan atau dampak apa yang terjadi
setelah program ditentukan.14
Menurut M. Chabib Thaha, evaluasi merupakan
kegiatan terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek
dengan menggunakan suatu instrument dan hasilnya akan
dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh
kesimpulan.15
Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto, evaluasi
adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengukur tingkat
keberhasilan suatu program. Dengan demikian, evaluasi
dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas
pelaksanaan program dengan cara mengukur hal-hal yang
berkaitan dengan keterlaksanaan program tersebut.16
Dari beberapa pendapat para ahli di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa evaluasi adalah kegiatan yang
dilakukan untuk bertujuan mengukur tingkat keberhasilan
pelaksanaan suatu kegiatan serta mengambil kesimpulan
dengan melihat keberhasilan dan kekurangan tersebut
untuk dijadikan acuan dalam kegiatan selanjutnya.
14 H.D. Sudjana, Manajemen Program Pendidikan Luar Sekolah
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Bandung: Falah Production,
2000), h. 283 15 M. Chabib Thaha, Teknik Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja
Garafindo Persada, 1996), h.1 16 Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, (Jakarta:
PT. Bina Aksara, 1998), Cet. Ke-1, h. 8
19
2. Jenis-jenis Evaluasi
Dalam melaksanakan kegaiatan evaluasi, biasanya
dikaitkan dengan jenis-jenis evaluasi yang akan digunakan.
Dalam hal ini penulis akan menggunakan jenis evaluasi
seperti yang dikemukakan oleh Isbandi Rukmianto yang
mengutip pendapat Feuriskin, yaitu: Evaluasi Input,
Evaluasi Proses dan Evaluasi Hasil. Dengan pengertian
sebagai berikut:
a. Evaluasi Input
Evaluasi input memfokuskan pada berbagai
unsur yang masuk dalam suatu pelaksanaan
program. Terdapat tiga unsur utama yang terkait
dengan evaluasi input, yaitu:
1) Klien (Peserta).
2) Sumber Daya Manusia (Pelaksana).
3) Program, meliputi: lama waktu layanan yang
diberikan, materi, sumber-sumber rujukan
yang tersedia dan cara pelaksanaan program.
b. Evaluasi Proses
Evaluasi ini dilakukan untuk menilai bagaimana
proses kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai
dengan rencana yang dirumuskan.
Evaluasi proses memfokuskan pada penilaian
dinamika internal dan pengoperasian program, serta
berupaya menganalisa dan menilai secara
keseluruhan proses berdasarkan kriteria yang
20
relevan seperti standar praktik terbaik dan tujuan
proses.
c. Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil dilakukan untuk menilai seberapa
jauh tujuan-tujuan yang sudah direncakan
tercapai.17
3. Tujuan dan Manfaat Evaluasi
a. Tujuan Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan untuk mencapai berbagai
tujuan sesuai dengan objek evaluasi. Tujuan
evaluasi menurut wirawan adalah:
1) Mengukur pengaruh program terhadap
masyarakat. Program dirancang dan
dilaksanakan sebagai layanan atau intervensi
social untuk menyelesaikan masalah dan
keadaan yang dihadapi masyarakat.
2) Menilai apakah program telah dilaksanakan
sesuai dengan rencana. Setiap program
direncanakan dengan teliti dan pelaksanaannya
harus sesuai dengan rencana tersebut. Akan
tetapi, pada pelaksanaannya suatu program pun
dapat melenceng.
17 Isbandi Rukmianto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan,
Masyarakat dan Intervensi Komunitas, (Jakarta: FEUI, 2001), h. 128
21
3) Mengukur apakah pelaksanaan program sesuai
dengan standar. Setiap program akan dirancang
dan dilaksanakan berdasarkan standar tertentu.
4) Evaluasi dapat mengidentifikasi dan
menemukan mana dimensi program yang
berjalan dan mana yang tidak berjalan.
5) Mengambil kepuasan mengenai program. Salah
satu tujuan evaluasi yakni untuk mengambil
keputusan.18
b. Manfaat Evaluasi
Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang
penting untuk dilakukan, dalam hal ini Feurstein
menyatakan beberapa alasan mengapa suatu
evaluasi perlu dilakukan, sebagai berikut:
1) Melihat apakah usaha dilakukan secara efektif
dan efisien, guna melihat perbedaan yang terjadi
setelah diterapkannya suatu program.
2) Mengidentifikasi kelebihan kekurangan suatu
program yang telah dilakukan agar memperkuat
program itu ke depannya.
3) Meningkatkan pemantauan agar tercapai
manajemen yang baik.
4) Melihat apakah biaya yang dikeluarkan cukup
masuk akal.
18 Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan
Profesi, (Jakarta: PT. Raja Rafindo Persada, 2011), h. 24
22
5) Melihat apa yang sudah dicapai.
6) Melihat dan mengukur kemajuan suatu
program.
7) Meningkatkan keefektifan dan keefisiensian
agar memberikan dampak yang lebih luas.
8) Berbagi pengalaman, guna melindungi pihak
lain terjebak dalam kesalahan yang sama, atau
untuk mengajak seseorang untuk menjalankan
metode yang lebih baik lagi apabila program
tersebut gagal.
9) Mengumpulkan informasi untuk merencanakan
dan mengolah suatu program secara lebih
baik.19
B. Pelayanan
1. Pengertian Pelayanan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
dijelaskan bahwa pelayanan adalah melayani
kebutuhan orang lain. Pada dasarnya pelayanan
adalah serangkaian kegiatan yang merupakan
proses, sebagian proses pelayanan berlangsung
secara terus menerus dan berkesinambungan
19 Farida Yusuf Tayibnafis, Evaluasi Program dan Instrumen
(Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h. 4
23
meliputi pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas
orang lain.20
Menurut Atep Adya Barata pelayanan adalah
segala usaha penyediaan fasilitas dalam rangka
rangka mewujudkan kepuasan para calon pembeli
atau pelanggan sebelum dan sesudah terjadi
transaksi.21
Menurut Ratminto dan Septi Atik dalam
bukunya mengutip pendapat Gronroos pelayanan
adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas
yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba)
yang terjadi akibat adanya interaksi antara
konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang
disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan
yang dimaksudkan untuk memecahkan
permasalahan konsumen atau pelanggan.22
Menurut Nina Rahmayanty pelayanan atau
service adalah setiap kegiatan atau manfaat yang
dapat diberikan suatu pihak kepada pihak lainnya
yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak pula
berakibat pemikiran sesuatu dan produksinya dapat
20 Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 1990), h. 415 21 Atep Adya Baraty, Bisnis dan Hukum Perdata Dagang SMK,
(Bandung: Armico, 1990) h. 93 22 Ratminto dan Atik Septi Winarsih, Manajemen Pelayanan:
Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizens Character dan
Standar Pelayanan Minimal, (Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2005), h. 2
24
atau tidak dapat dikaitkan dengan suatu produk
fisik.23
Maka dapat disimpulkan pelayanan adalah
suatu rangkaian aktivitas dalam melayani
kebutuhan orang lain dalam rangka mewujudkan
kepuasan kepada konsumen.
2. Kualitas Pelayanan yang Baik
Kualitas merupakan bagian paling penting dari
kegiatan penjualan dan pelanggan sangat
memperhatikan hal tersebut, karena pihak
konsumen menuntut pula bagaimana pelayanan dari
produk yang dibelinya.
Kualitas adalah sebuah kata yang bagi penyedia
jasa merupakan suatu merupakan suatu yang harus
ada dan harus dikerjakan dengan baik. Aplikasi
kualitas sebagai sifat dari penampilan produk dan
kinerja merupakan bagian utama strategi
perusahaan dalam rangka meraih keunggulan yang
berkesinambungan, baik sebagai pemimpin pasar
ataipun sebagai strategi untuk terus tumbuh.24
Kualitas yang baik akan sangat membantu
dalam rangka mempertahankan pelanggan.
23 Nina Rahmayanty, Manajemen Pelayanan Prima, (Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2013), h. 17 24 Ratminto dan Atik Septi Winarsih, Manajemen Pelayanan,
(Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2005), h. 2
25
Sebagaimana telah dikatakan diatas, ketika
konsumen sudah tak puas dengan suatu jenis produk
tertentu ia akan sangat sulit untuk dibina kembali
dan ketidakpuasan yang dialaminya akan
disampaikan kepada para pelanggan yang lain.25
3. Dimensi Kualitas Pelayanan
Tjiptono menyatakan bahwa kualiats pelayanan
ditentukan oleh dua hal, yaitu jasa yang dirasakan
dan jasa yang diharapkan. Apabila pelayanan yang
diterima atau dirasakan sesuai dengan yang
diarapkan maka kualitas pelayanan yang
dipersepsikan adalah kualitas baik. Jika pelayanan
yang diterima melampaui harapan pelanggan maka
kualitas yang dipersepsikan sebagai kualitas yang
ideal. Sebaliknya, jika pelayanan yang diterima
lebih rendah daripada yang diaharapkan maka
kualitas pelayanan yang dipersesikan buruk.
Jasa yang dirasakan dan jasa yang diharapkan
ditentukan oleh dimensi kualitas pelayanan terdiri
dari lima dimensi, yaitu:
a. Keandalan (Reliability)
Keandalan (reliability) merupakan
kemampuan perusahaan dalam memberikan
25 Alex Triyana, Service Quality (Strategi Mempertahankan
Pelanggan): Belum Menjadi Budaya Bersama, dalam majalah Manajemen
Usahawan Indonesia No. 05/TH. XXVI MEI 1997, h.13
26
pelayanan yang akurat dari awal tanpa
membuat kesalahan.
b. Daya Tanggap (Responssiveness)
Daya tanggap merupakan kemauan dan
kesediaan penyedia layanan untuk
membantu pelanggan dan merespon
permintaan pelanggan dengan segera serta
bertanggung jawab terhadap kualitas
pelayanan yang diberikan.
c. Jaminan (Assurance)
Setiap bentuk pelayanan memerlukan
adanya kepastian atas pelayanan yang
diberikan. Jaminan juga berarti bahwa
karyawan mampu menguasi pengetahuan,
bersikap sopan dan mampu menangani
setiap permasalahan pelanggan.
d. Bukti Fisik (Tangibles)
Kemampuan suatu perusahan dalam
menunjukan eksistensinya kepada eksternal
seperti fasilitas yang diberikan kepada
jamaah, peralatan yang digunakan, dan
penampilan karyawan yang menarik.
e. Empati (Emphaty)
Memberikan perhatian yang tulus dan
bersifat pribadi yang diberikan kepada para
pelanggan dengan berupaya memahami
27
keinginan konsumen, dimana suatu
perusahaan diharapakan memiliki
pengertian dan pengetahuan tentang
pelanggan, memahami kebutuhan
pelanggan secara spesifik, serta memiliki
waktu pengoperasian yang nyaman bagi
pelanggan.26
C. Ibadah Umrah
1. Pengertian Ibadah
Ibadah secara etimologi berarti merendahkan
diri serta tunduk. Sedangkan menurut syara’
(terminologi), ibadah memiliki banyak definisi,
tetapi makna dan maksudnya satu.
Definisi itu antara lain adalah:
a) Ibadah adalah taat kepada Allah SWT
dengan melaksanakan perintah-Nya
melalui lisan para rasul-Nya
b) Ibadah adalah merendahkan diri kepada
Allah SWT, yaitu tingkatan tunduk yang
paling tinggi disertai dengan rasa
mahabbah (kecintaan) yang paling tinggi.
c) Ibadah adalah sebutan yang mencakup
seluruh apa yang dicintai dan diridhai
26 Fandy Tjiptono, Prinsip-prinsip Total Quality Service,
(Yogyakarta: C.V Andi Offset, 2005), h. 128
28
Allah SWT, baik berupa ucapan atau
perbuatan, yang zhahir maupun yang
batin.27
Dari definisi di atas maka dapat
disimpulkan bahwa ibadah merupakan tunduk
dan patuh dalam melaksanakan segala hal yang
dicintai dan diridhai Allah SWT, baik berupa
ucapan dan amalan yang nampak dan
tersembunyi.
2. Keutamaan Ibadah
Ibadah di dalam syari’at Islam merupakan
tujuan akhir yang dicintai dan diridhai Allah SWT,
karena itu Allah menciptakan manusia, mengutus
para rasul dan menurunkan kitab-kitab suci-Nya.
Seseorang yang melaksanakannya akan dipuji dan
yang enggan melaksanakannya akan dicela.
Ibadah di dalam Islam tidak disyari’atkan untuk
mempersulit manusia, dan tidak pula menjatuhkan
mereka ke dalam kesulitan. Akan tetapi ibadah itu
disyari’atkan untuk berbagai hikmah yang agung,
kemaslahatan besar yang tidak dapat dihitung
jumlahnya. Pelaksanaan ibadah dalam Islam
bahwasanya semua adalah mudah dan di antara
27 Syamsul Rizal Hamid, Buku Pintar Agama Islam, (Jakarta:
Penerbit Lembaga Pengajaran/Kajian dan Konsultasi Agama Islam, 2010),
Cet ke-4, h. 306
29
keutamaan ibadah bahwasanya ibadah mensucikan
jiwa dan membersihkannya, serta mengangkatnya
ke derajat tertinggi menuju kesempurnaan
manusiawi.28
3. Pengertian Umrah
Umrah berasal dari I’timar yang berarti ziarah
yakni menziarahi Ka’bah dan berthawaf
disekelilingnya, kemudian bersa’i antara bukit
Shafa dan Marwa, serta mencukur rambut (tahallul)
tanpa wukuf di Arafah.29 Sedangkan menurut
Syara, umrah ialah berkunjung ke Baitullah
sewaktu-waktu untuk melaksanakan amalan-
amalan ibadah tertentu.30
Dalam buku Bimbingan Manasik Haji
Departemen Agama RI, umrah ialah berkunjung ke
Baitullah untuk melakukan thawaf, sa’i dan
bercukur demi mengharap ridho Allah.31
Umrah merupakan suatu program dalam
memberikan bantuan dan manfaat kepada jamaah
28 Al-Ustadz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas, Pengertian Ibadah
dalam Islam, http://media bilhikmah.multiply.com/journal/item/33, tanggal
12 Februari 2011, diakses pada tanggal 18 Desember 2019 pukul 21.00 WIB 29Al-Habsi, M Baqir, Fikih Praktis, (Bandung: Mizan, 1999), h.
377 30 Burkan Sudarmi, Pedoman Haji, Umrah dan Zakat, (Jakarta:
Senayan Abadi Publishing, 2003), Cet ke-1, h. 2 31 Departemen Agama RI Bimbingan Manasik Haji,
(Jakarta:2003), h. 3
30
yang ingin berkunjung dan beribadah di Makkah
dan Madinah tanpa harus menunggu waktu lama
seperti halnya haji. Penyelenggaraan umrah
biasanya dilakukan oleh biro penyelenggara haji
dan umrah, biasanya dalam travel penyelenggara
ibadah haji dan umrah terdapat dua kategori
program umrah yaitu umrah regular dan umrah plus
dengan pelayanan dan fasilitas yag berbeda
tentunya.
Dalam melaksanakan ibadah umrah para
jamaah harus melakukan amalan-amalan ibadah
umrah. Adapun rangkaian dari amalan-amalan
ibadah umrah, yaitu:
a. Berihram (berniat untuk umrah) di Miqat.
b. Melakukan thawaf sebanyak tujuh kali putaran.
c. Melakukan sa’i antara bukit Shafa dan Marwa
dengan tujuh kali perjalanan.
d. Mencukur atau memotong rambut.32
32 Ahmad Thib Raya dan Siti Musdah Mulia, Menyelami Seluk
Beluk Ibadah dalam Islam (Jakarta: Prenada Media, 2003) h. 290
31
4. Syarat Umrah
Adapun syarat-syarat wajib umrah sama dengan
syarat-syarat wajib haji, yaitu:
a. Islam.
b. Baligh (dewasa).
c. Berakal sehat.
d. Merdeka.
e. Mampu (isthiha,ah).33
Salah satu syarat wajib ibadah umrah yaitu
isthiha,ah yang artinya mampu dalam
melaksanakan ibadah umrah ditinjau dari segi:
1) Jasmani
Kuat dan sehat, agar mampu dan tidak sulit
melakukan ibadah umrah.
2) Rohani
a) Berakal sehat dan memiliki kesiapan
mental untuk melakukan ibadah umrah
dengan perjalanan yang jauh dan cukup
lama.
b) Mengetahui dan memahami tata cara
pelaksanaan ibadah umrah.
33 Departemen Agama RI, Bimbingan Manasik Haji, Direktorat
Jenderal Bimbingan Masyarakat dan Penyelenggaraan Haji (Jakarta, 2006)
32
3) Ekonomi
a) Mampu membayar biaya untuk
penyelenggaraan ibadah umrah
b) Biaya umrah bukan berasal dari sumber
kehidupan yang apabila dijual akan
menyebabkan kerugian bagi diri sendiri
dan keluarganya.
c) Memiliki biaya hidup bagi keluarga
yang ditinggalkan umrah.
4) Keamanan
a) Aman dalam perjalanan dan
pelaksanaan ibadah umrah.
b) Aman bagi keluarga dan harta benda
serta tugas dan tanggung jawab yang
ditinggalkannya serta mendapatkan izin
untuk melaksanakan ibadah umrah.34
5. Wajib Umrah
Wajib umrah terdiri dari:35
a. Ihram dari miqat yang telah ditentukan, yaitu
bagi orang yang datang dari luar Makkah.
Sedangkan bagi orang yang berada di Makkah
maka berihram dari tanah halal.
34 Departemen Agama RI, Bimbingan Manasik Haji, 2006 35 Zurnial. Z, Fiqh Ibadah, (Jakarta: Lembaga Penelitian
Universitas Islam Negeri, 2008), h. 205
33
b. Menjaga diri dari larangan ihram sebagaimana
larangan pada haji.
6. Rukun Umrah
Rukun umrah merupakan kegiatan yang harus
dikerjakan oleh jamaah, demi sempurnanya ibadah
mereka. Rukun umrah hampir sama dengan rukun
haji, tetapi dalam rukun umrah tidak melaksanakan
wukuf dan melontar jumroh. Adapun rukun umrah
antara lain:
a. Niat ihram umrah.
b. Thawaf (mengelilingi ka’bah).
c. Sa’i diantara bukit Shafa dan Marwah sebanyak
tujuh kali.
d. Tahallul (bercukur) sekurang-kurangnya
memotong tiga helai rambut.
e. Tertib.36
7. Macam-macam Umrah
Adapun macam-macam umrah ada 2, yaitu:
a. Umrah Wajib
Umrah wajib adalah umrah yang dilakukan
pertama kalinya dengan pelaksanaan ibadah
haji. Seprti diketahui, dalam melaksanakan
36 Widjarnako, Arizal, Tuntunan Praktisi Haji dan Umrah,
(Jakarta: Palinggam, 1995) h. 135
34
ibadah haji, diwajibkan untuk melakukan
ibadah haji dan umrah untuk satu kesatuan.
b. Umrah Sunnah
Umrah sunnah dapat dilakukan kapan saja.
Ibadah umrah ini juga boleh dilakukan diluar
musim haji, diantara tata cara pelaksanaanya
sama halnya dengan umrah wajib yang
termasuk ibadah haji. Adapun yang
membedakannya adalah dalam mengucapkan
niatnya saja.37
37 Iwan Gayuh, Buku Pintar Haji dan Umrah, (Jakarta: Pustaka
Warga Negara, 1999), h. 345
35
BAB III
GAMBARAN UMUM PT. NUR ISLAMI TRAVEL
JAKARTA UTARA
Pada bab ini penulis akan memberikan informasi
berupa gambaran umum lembaga yang penulis teliti, semua
informasi pada bab ini penulis dapatkan dari dokumen-
dokumen dan brosur PT. Nur Islami Travel.
A. Sejarah Singkat PT Nur Islami Travel
PT Nur Islami Travel berdiri sejak tahun 2010 tepatnya
pada tanggal 26 Desember 2010. Awal pertama kali
memberangkatkan jamaah haji pada tahun 2011 dengan
membawa jamaah sebanyak 15 orang pada tanggal 5-13
maret dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
PT Nur Islami Travel pada awalnya menggunakan
rumah sebagai kantor pertamanya namun seiring
berjalannya waktu PT Nur Islami Travel berkembang
sehingga saat ini memiliki kantor pusat yang berada di Jl.
Ganggeng Tanjung Priok Jakarta Utara, dan kantor
operasional PT Nur Islami Travel yang berada di Jl. Bugis
No. 56 Tanjung Priok Jakarta Utara.
PT Nur Islami Travel memiliki komitmen untuk
melayani dengan hati, dan mengharap ridho ilahi.
Komitmen PT Nur Islami Travel dalam memberikan
layanan atau bantuan kepada jamaah sejak awal persiapan
keberangkatan, dimulai dari mengurusi kelengkapan
36
dokumen-dokumen jamaah seperti : Paspor, Suntik
Meningitis, Visa, Vfs (Biometrik), Surat Rekomendasi,
Foto, Surat Ijin dan sebagainya.
Sebagai biro penyelenggara haji dan umrah, PT. Nur
Islami Travel berkomitmen untuk berkontribusi dan
menjadi bagian dari beberapa organisasi yang terkait
dengan penyelenggara haji dan umrah, diantaranya:
1. AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji
dan Umrah Republik Indonesia) sejak 21 Januari
2014.
2. ASITA (Association of the Indonesia Tours and
Travel Agencies) sejak 23 Maret 2011.
3. PT Nur Islami Travel telah memiliki izin resmi dari
Kementerian Agama dengan Nomor 264/2018.38
B. Visi dan Misi
1. Visi
Membimbing dan memberikan jalan dengan sepenuh
hati dalam mendapatkan cahaya Islam bagi setiap
insan Muslim agar menemukan cahaya terang dalam
hati, penuh lapang dan kebahagiaan.
2. Misi
Menyelenggarakan dan memfasilitasi pelayanan untuk
kebutuhan jamaah dalam menjalankan ibadah haji dan
38 Dokumen PT. Nur Islami Travel, Tanjung Priok, Oktober 2019
37
umrah serta perjalanan lainnya dalam melakukan napak
tilas mendapatkan cahaya illahi.39
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi PT. Nur Islami Travel terdiri dari
Direktur, Manajer Operasional, dan beberapa bagian.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar dibawah ini.
Bagan 3.1: Struktur Organisasi PT. Nur Islami Travel
39 Dokumen PT. Nur Islami Travel, Tanjung Priok, Oktober 2019
DIREKTUR UTAMA
Hj. Ida Nursanti
MANAJER OPERASIONAL
Rahma Rasyid, SE
BAGIAN
OPERASIONAL
Operasional
Travel Team
BAGIAN
PEMASARAN
Staff Front
Office
Staff
Marketing&
Customer
Service
BAGIAN
UMUM DAN
KEUANGAN
Staff Akuntasi
dan Keuangan
Staff Umum
38
D. Sumber Daya Manusia PT. Nur Islami Travel
Tabel 3.1
SDM PT. Nur Islami Travel
(Sumber data diolah dari hasil wawancara dengan Manajer
Operasional PT. Nur Islami Travel)
E. Produk Haji danUmrah dan Fasilitas PT. Nur Islami
Travel
1. Produk Umrah
a. Paket Umrah
1) Paket Umrah Reguler 9 Hari.
2) Paket Umrah Reguler 12-15 Hari.
3) Paket Umrah Plus Turki, Aqsha, dan Kairo.
4) Paket Umrah Liburan Sekolah.
5) Paket Umrah Ramadhan.
6) Paket Umrah Syawal.
No Nama Pendidikan
Terakhir
1. Hj. Ida Nursanti S2
2. Rahma Rasyid S1
3. Ustadz Haramain dan Hj. Lili S1
4. Agi S2
5. Ahmad Dimyhati D3
6. Line Agustine, Adi, dan Rian SMA
39
7) Paket Umrah Sya’ban.
b. Paket Haji
1) Paket Haji Furoda.
c. Paket Private Tour
1) Paket Private Tour (Individu).
2) Paket Private Tour (Kelompok).
d. Paket Halal Tour
1) Paket Halal Tour Europe, Asia, dll (Brosur
Program Haji dan Umrah PT. Nur Islami
Travel).
2. Fasilitas yang diberikan
a. Penerbangan dengan maskapai Saudi Airliness,
Etihad dan Turkish Airliness.
b. Visa Umrah.
c. Hotel bintang 4*/ Setaraf.
d. Bus Full AC (Rawheel) selama di Turki, Mekkah
dan Madinah.
e. Mengantarkan Jamaah untuk Biometrik dan Suntik
Meningitis.
f. City Tour/ Ziarah.
g. Muthawwif Profesional.
h. Catering.
i. Air Zam-zam 5 Liter.
j. Sertifikat Umrah.
40
k. Perlengkapan Umrah (Koper, Tas Paspor, Gelang,
Kain Ihram, Bergo, Seragam, Buku Manasik).
l. Panduan Manasik.40
40 Brosur Program Perjalanan Haji dan Umrah PT. Nur Islami
Travel, Tanjung Priok, Oktober 2019
41
BAB IV
DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
A. Pelaksanaan Pelayanan Ibadah Umrah Plus Turki
Dalam bab ini penulis memaparkan tentang bagaimana
proses pelayanan yang diberikan oleh PT. Nur Islami
Travel Jakarta Utara khusunya pada program umrah plus
Turki periode 2018. Berdasarkan wawancara dengan Ibu
Rahma Rasyid, SE selaku Manajer Operasional, Ahmad
Dimyhati selaku Staff Bagian Marketing yang ikut menjadi
petugas umrah plus Turki dan Linne Anugrah selaku Staff
Bagian Keuangan PT. Nur Islami Travel, pelayanan ibadah
umrah plus Turki yang dilakukan oleh PT. Nur Islami
Travel Jakarta Utara sekiranya dimulai dari tahap proses
pendaftaran, proses administrasi, bimbingan manasik,
pelayanan dalam keberangkatan, pelayanan saat di Turki
dan di Arab Saudi, dan sampai kembali ke Tanah Air.
1. Proses Pendaftaran
Berdasarkan data yang diperoleh dari
wawancara dengan Ibu Rahma Rasyid, SE selaku
Manajer Operasional PT. Nur Islami Travel, beliau
berkata bahwa “calon jamaah yang ingin mendaftar
dapat datang langsung ke kantor PT. Nur Islami
Travel yang berada di Jl. Bugis No. 56 Tanjung
Priok Jakarta Utara, dan dapat juga melalui agen-
42
agen yang bekerjasama dengan PT. Nur Islami
Travel ataupun bisa juga melalui telepon dengan
membuat janji untuk mendaftar umrah plus Turki
sesuai dengan keinginan jamaah. Jika jamaah grup
atau banyak biasanya kami yang datang langsung ke
tempat jamaah untuk mempresentasikan paket-
paket yang ada, mulai dari paket A, B dan C. Tetapi
jika jamaah hanya 1 atau 2 orang yang ingin
mendaftar, calon jamaah dapat datang langsung ke
kantor PT. Nur Islami Travel Jakarta Utara, setelah
menjelaskan paket-paket umrah kepada jamaah
kami akan memberikan formulir pendaftaran
kepada jamaah yang diisi oleh mereka sendiri dan
juga untuk data kami di kantor.
Biasanya setelah semua proses pendaftaran dan
membayar uang muka, setiap kelompok
keberangkatan akan dibuatkan group chat di
whatsapp dengan didalamnya ada tour leader dan
staff dari PT. Nur Islami Travel, agar semua
informasi-informasi mengenai bimbingan manasik,
keberangkatan, perjalanan di Turki dan pelaksanaan
umrah di Arab Saudi, sampai kembali ke Tanah Air
dapat mudah tersampaikan”.41
41 Hasil wawancara dengan Ibu Rahma Rasyid, SE, selaku Manajer
Operasional PT. Nur Islami Travel, Jakarta Utara 14 Oktober 2019
43
Gambar 4.1
Formulir Pendaftaran Umrah PT. Nur Islami Travel
2. Proses Administrasi
Berdasarkan data yang diperoleh dari
wawancara dengan Ibu Rahma Rasyid, Sebeliau
44
berkata bahwa “setelah melakukan proses
pendaftaran maka selanjutnya calon jamaah harus
melengkapi persyaratan administrasi untuk
pendataan PT. Nur Islami Travel dan didaftarkan
untuk mendapatkan visa umrah dan lainnya.
Adapun persyaratan-persyaratan tersebut sebagai
berikut:
1) Photo ukuran 3x4 dan 4x6 sebanyak 5
lembar dengan 80% tampak muka dan
dengan latar belakang bebas.
2) Passport asli yang masih berlaku minimal 7
bulan.
3) KTP (Kartu Tanda Penduduk) asli dan
fotocopy.
4) Kartu Keluarga asli dan fotocopy.
5) Akte Lahir asli dan fotocopy.
6) Buku Nikah (bagi suami istri) asli dan
fotocopy.
7) Buku Kuning (Suntik Meningitis).
8) Membayar DP maksimal Rp. 5.000.000,-
”.42
42 Hasil wawancara dengan Ibu Rahma Rasyid, SE, selaku Manajer
Operasional PT. Nur Islami Travel, Tanjung Priok 14 Oktober 2019
45
3. Pelayanan Perlengkapan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil
wawancara dengan Linne Anugrah selaku staff
bagian keuangan PT. Nur Islami Travel beliau
menjelaskan bahwa “pada saat pertama kali jamaah
mendaftar ke kantor PT. Nur Islami Travel dan
membayarkan uang muka sebesar Rp.5.000.000,-
maka jamaah akan langsung diberikan
perlengkapan umrah yang telah disediakan oleh PT.
Nur Islami Travel berupa tas bagasi, kain ihram,
sabuk ihram, baju koko, tas selempang buku do’a-
do’a dan dzikir serta gelang yang berisi informasi
dan nomor telepon PT. Nur Islami Travel, untuk
jamaah laki-laki, untuk jamaah perempuan mereka
akan mendapatkan perlengkapan berupa tas bagasi,
kerudung, gamis, tas selempang, gelang yang berisi
informasi dan nomor telepon PT. Nur Islami Travel
dan informasi perlengkapan lainnya yang harus
dibawa oleh jamaah selama pelaksanaan umrah”.43
43 Hasil wawancara dengan Linne Anugrah, selaku Staff Bagian
Keuangan PT. Nur Islami Travel, Tanjung Priok 14 Oktober 2019
46
Gambar 4.2
Ruang Perlengkapan PT. Nur Islami Travel Jakarta
Utara
(Sumber Data diolah Oleh Penulis)
4. Bimbingan Manasik
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil
wawancara dengan Linne Anugrah selaku staff
bagian keuangan PT. Nur Islami Travel beliau
menjelaskan bahwa “bimbingan manasik yang
diberikan oleh PT. Nur Islami Travel Jakarta Utara
kepada jamaah biasanya dilakukan beberapa jam
sebelum keberangkatan umrah jika jamaah yang
berasal dari jakarta dan sekitarnya yang dilakukan
di Lounge Umrah Bandara Soekarno Hatta, namun
untuk jamaah yang berasal dari daerah atau luar
kota biasanya dilakukan di cabang PT. Nur Islami
Travel. Pelaksanaan manasik umrah tersebut
47
biasanya memanggil ustadz atau yang memang
sudah berpengalaman yang muatannya mencakup
tata cara mengambil miqat, niat umrah, tata cara
berihram yang baik dan benar dengan memakai dua
helai kain ihram yang tidak berjahit bagi laki-laki,
menjelaskan pakaian umrah bagi perempuan yang
menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak
tangan serta segala aspek yang berkaitan dengan
pelaksanaan umrah di Mekkah dan Madinah”.44
Gambar 4.3
Kegiatan Manasik PT. Nur Islami Travel Jakarta Utara
(Sumber Data diolah Oleh Penulis)
44 Hasil wawancara dengan Linne Anugrah, selaku Staff Bagian
Keuangan PT. Nur Islami Travel, Tanjung Priok 14 Oktober 2019
48
5. Pelayanan dalam Keberangkatan
Berdasarkan pernyataan dari linne anugrah
beliau berkata bahwa setelah jamaah mendaftar
paket umrah yang telah disepakati PT. Nur Islami
Travel membuatkan group chat yang berisikan
jamaah, pembimbing dan team dari PT. Nur Islami
Travel guna membantu memberikan informasi-
informasi yang salah satunya adalah informasi
mengenai pemberangkatan. Pemberangkatan
jamaah biasanya beberapa jam setelah manasik
umrah di lounge umrah dengan sekaligus
memberikan nomor koper jamaah untuk
meminimalisir tertukarnya koper jamaah PT. Nur
Islami Travel dengan jamah umrah lainnya, selain
itu dilakukannya manasik umrah di dekat-dekat
dengan keberangkatan agar lebih efektif dan efisien
mengantarkan jamaah menggunakan bus sampai ke
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Setelah itu
jamaah diantarkan untuk menunggu didalam dan
diiringi dengan doa bersama dengan pembimbing
dan tour leader dari PT. Nur Islami Travel serta
berpamitan dengan keluarga mereka masing-
masing, dan untuk koper para jamaah PT. Nur
islami Travel telah menyiapkan team handling
untuk mengurus koper jamaah sampai masuk ke
dalam bagasi pesawat Turkish Airlines karena
49
jamaah terlebih dahulu akan mendarat ke negara
Turki.45
6. Pelayanan saat di Turki dan Arab Saudi
Berdasarkan data yang diperoleh dari
wawancara dengan Ahmad Dimyhati selaku staff
bagian marketing yang menjadi tour leader umrah
plus Turki PT. Nur Islami Travel menjelaskan,
ketika para jamaah telah sampai Bandara
Internasional Turki, jamaah akan dijemput dengan
bus Al-Rawheel yang telah di carter oleh PT. Nur
Islami Travel untuk mengantarkan jamaah sampai
ke hotel. Keesokan harinya jamaah akan mengikuti
city tour oleh pembimbing serta tour leader PT. Nur
Islami Travel dan biasanya untuk city tour Turki
jamaah akan diarahkan untuk beribadah di tempat
yang bersejarah dan sering dikunjungi oleh turis-
turis lainnya seperti Masjid Biru dan juga tempat-
tempat bersejarah lainnya sesuai dengan yang
tertera pada buku perjalanan (ittinerary) yang
dibuat khusus oleh PT. Nur Islami Travel agar
jamaah pun mengetahui jadwal-jadwal dari
perjalanan umrah plus Turki tersebut. Setelah
selesai city tour di Turki jamaah diantarkan kembali
45 Hasil wawancara dengan Ahmad Dimyhati, selaku Staff Bagian
Marketing PT. Nur Islami Travel yang menjadi petugas umrah plus Turki
tahun 2018, Tanjung Priok 14 Oktober 2019
50
ke hotel menggunakan bus yang sama. Pada pagi
harinya jamaah akan menuju ke bandara untuk
segera menuju ke Bandara Internasional Prince
Amir Muhammad Madinah Al-Munawwaroh,
sesampainya disana mereka ditunggu dengan bus
yang telah dicarter oleh PT. Nur Islami Travel untuk
mengantarkan jamaah ke hotel, sesampainya di
hotel kemudian istirahat dan sholat, setelah itu
pembimbing mengarahkan jamaah untuk segera
bersiap-siap untuk ziarah dan city tour Madinah
dengan mengunjungi Masjid Quba, Masjid
Qiblatain, Kebun Kurma dan lainnya, kemudian
kembali ke hotel untuk beristirahat. Ke-esokan
harinya jamaah berisap-siap untuk check out
menuju Makkah dan sudah berpakaian ihram untuk
mengambil miqat di Masjid Dzul Khulaifah Bir Ali,
sesampainya di Makkah pembimbing akan
mengarahkan untuk menjalankan umrah pertama
atau umrah wajib mulai dari Thawaf, Sa’i dan
Tahallul selama menjalankan umrah wajib jamaah
pun diarahkan untuk selalu sholat Tahajud,
berdzikir dan membaca Al-Qur’an di Masjid
bersejarah baik di Mekkah maupun Makkah, setelah
pelaksanaan umrah pertama jamaah kembali ke
hotel untuk beristirahat. ke-esokan pagi harinya
jamaah sarapan dan bersiap-siap untuk city tour
51
Makkah dengan mengunjungi Jabal Tsur, Jabal
Rahmah dan tempat lainnya. Setelah selesai city
tour jamaah akan kembali ke hotel dan bersiap
untuk umrah ke-2 menuju Masjidil Haram, setelah
umrah ke-2 selesai jamaah kembali ke hotel dan
beristirahat. Pagi harinya jamaah kembali sarapan
dan ziarah thoif (Puncak Arab Saudi) dan bersiap
untuk umrah ke-3 dan setelah selesai kembali ke
hotel untuk makan malam dan beristirahat. ke-
esokan harinya kembali untuk sarapan dan bersiap
umrah ke-4 dan melaksanakan sholat dzuhur dan
kembali ke hotel untuk beristirahat. malam hari
pembimbing mengarahkan untuk berdo’a di
Multazam, melaksanakan sholat muthlaq dan
lainnya kemudian kembali ke hotel untuk
beristirahat. Ke-esokan paginya jamaah
melaksanakan Thawaf Wada, setelah selesai
jamaah kembali ke hotel untuk check out hotel
menuju bandara untuk kepulangan ke Tanah Air
Indonesia.46
Berikut ini adalah jadwal kegiatan jamaah
selama kegiatan umrah plus Turki:
46 Hasil wawancara dengan Ahmad Dimyhati, selaku Staff Bagian
Marketing PT. Nur Islami Travel yang menjadi petugas umrah plus Turki
tahun 2018, Tanjung Priok 14 Oktober 2019
52
Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Jamaah Umrah Plus
Turki
Waktu Kegiatan
Hari ke-1 (Jakarta-
Turki) 28
Desember 2018
17.00 WIB
Jamaah Berkumpul di
Bandara Internasional
Soekarno-Hatta Terminal 3
Internasional.
21.30 WIB Bismillahirrahmanirrahim,
dengan Turkish Airline (TK
57) take off Istanbul
05.55 WT
(Waktu Turki)
Tiba di bandara ataturk,
bertemu dengan
perwakilan tur grayfurt.
Hari ke-2 (Turki)
29 Desember 2018
07.00 WT
Sarapan di restoran lokal.
09.00 WT City tour, Masjid ayyub &
Maqam - Bosporus Cruise
(inc)
12.00 WT Makan siang di restoran
lokal.
13.30 WT Setelah makan siang,
dilanjutkan mengunjungi
Blue Mosque (Masjid
Biru), Hippodrome Of
Constantinople dan Hagia
Sophia Museum.
53
19.00 WT Menuju Hotel Radisson
Blue, makan malam dan
istirahat.
Hari ke-3 (Turki)
30 Desember 2018
07.00 WT
Sarapan di restoran lokal.
09.00 WT Mengunjungi Factory
Outlet Kulit, Topkapi
Palace dan Museum dengan
Holy Relics.
12.00 WT Makan siang di restoran
lokal.
13.30 WT Melanjutkan perjalanan ke
Grand Bazaar, Taksim
Square dan Istiklal Street.
19.00 WT Menuju Hotel Radisson
Blue, makan malam dan
istirahat.
Hari ke-4 (Turki)
31 Desember 2018
07.00 WT
Sarapan di restoran lokal.
09.00 WT Dengan kendaraan bus
menuju Bursa melalui
Osman Gazi Bridge,
kemudian mengunjungi
54
Turkish Delight Shop,
Masjid Agung, Silk Bazaar,
Green Mosque dan Maqam.
12.00 WT Makan siang di restoran
lokal
13.30 WT Setelah makan siang
dilanjutkan dengan
kunjungan ke Uludag Ski
Center (Cable Car).
19.00 WT Dinner di restoran local dan
persiapan menuju Sabiha
Golcen Airport (Flight).
20.00 WT Tiba di Sabiha Golcen
Airport (SAW), lalu
mengurus imigrasi dan
bagasi.
23.45 WT Take Off menuju Madinah
Al-Munawaroh
Hari ke-5
(Madinah)
01 Januari 2019
03.05 WAS
Tiba di bandara Prince
Amir Muhammad
Madinah, lalu mengusrus
imigrasi dan bagasi.
04.30 WAS Menuju Hotel Nozol Royal
Inn dengan Bus Rawaheel.
05.30 WAS Tiba di Hotel Nozol Royal
Inn Madinah Al-
Munawaroh, kemudian
55
sholat subuh, sarapan dan
istirahat
12.00 WAS Melaksanakan Sholat
Jum’at.
16.00 WAS Setelah Sholat Ashar,
dilanjut dengan pengajian
dan Informasi.
20.00 WAS Ziarah Roudhoh.
Hari ke-6
(Madinah)
02 Januari 2019
07.30 WAS
City Tour Madinah dengan
kunjungan ke Masjid Quba
(Umroh), Masjid Qiblataen,
Masjid Ijabah, Masjid
Jum’ah, Jabal Uhud, Jabal
Rummat, Kebun Kurma,
Masjid Sab’ah (Khondaq).
16.00 WAS Setelah sholat Ashar
dilanjutkan dengan
Pengajian dan Informasi.
20.00 WAS Ziarah Roudhoh (Packing
persiapan Check Out
Madinah).
Hari ke-7
(Madinah-
Makkah)
03 Januari 2019
07.30 WAS
Persiapan Check Out
Madinah untuk menuju
Makkah.
56
14.00 WAS Check Out Hotel, sudah
berpakaian Ihrom menuju
Miqot Bir Ali.
16.00 WAS Miqot umroh di Masjid
Dzul Khulaifah Bir Ali.
21.00 WAS Tiba di Makkah dan menuju
Movenpick, makan malam
dan istirahat.
22.00 WAS Sholat Isya dan magrib di
Masjidil Haram serta
persiapan umroh.
22.30 WAS Umroh pertama.
00.30 WAS Kembali ke hotel dan
istirahat.
Hari ke-8
(Makkah)
04 Januari 2019
07.30 WAS
Sarapan pagi, kemudian
berkumpul di lobby untuk
persiapan City Tour
mengunjungi Jabal Tsur,
Arofah, Jabal Rahmah,
Muzdalifah, Mina dan
Masjid Ji’ronah (Miqot
Umroh ke-2).
13.30 WAS Kumpul di lobby untuk
persiapan umroh ke-2,
kemudian menuju Masjidil
Haram, setelah selesai
57
umroh kembali ke hotel dan
istirahat.
22.30 WAS Kumpul di lobby untuk
persiapan muhasabah dan
Tawaf Tahun Baru
(Sunnah). Berdoa di
Multazam, Sholat Muthlaq
Hijr Isma’il dan mencium
Hajar Aswad.
01.00 WAS Kembali ke hotel dan
istirahat.
Hari ke-9
(Makkah)
04 Januari 2019
07.30 WAS
Sarapan pagi, kemudian
berkumpul di lobby untuk
persiapan ziarah ke Thoif
(puncak saudi) dan Miqot
umroh di Qornil Manazeel,
ke kebun dan pasar buah di
Thoif.
14.00 WAS Miqot umroh ke-3 di Qornil
Manazeel, dan setelah
selesai kembali ke hotel.
17.00 WAS Tiba di hotel Hilton
Conventional dan persiapan
sholat magrib.
20.00 WAS Setelah sholat isya,
kemudian makan malam
dan dilanjutkan
pelaksanaan umroh ke-3.
58
23.00 WAS Istirahat.
Hari ke-10
(Makkah)
04 Januari 2019
08.00 WAS
Sarapan pagi, kemudian
berkumpul di lobby untuk
persiapan Miqot umroh ke-
4 Masjid Siti Aisyah
(Tan’im).
09.30 WAS Pelaksanaan umroh ke-4
sekaligus melaksanakan
sholat dzuhur.
22.30 WAS Berkumpul di lobby hotel,
persiapan muhasabah dan
Tawaf Malam Terakhir
(Sunnah), berdoa di
Multazam, Sholat Muthlaq
Hijir Isma’il dan mencium
Hajar Aswad.
01.00 WAS Kembali ke hotel dan
istirahat. Hari ke-11
(Makkah)
05 Januari 2019
08.00 WAS
Tawaf Wada
10.00 WAS Check Out hotel, kemudian
menuju Jeddah, Museum
Amoudi dan Balad Corness.
14.00 WAS Menuju bandara King
Abdul Aziz Jeddah,
59
kemudian mengurus
imigrasi dan bagasi.
Hari ke-12
(Makkah-Jeddah-
Indonesia) 01.30
WAS
Dengan GA/ Garuda 852
Take Off menuju bandara
Internasional Soetta.
13.55 WIB Tiba di bandara Iternasional
Soetta.
7. Pelayanan sampai di Tanah Air
Berdasarkan data yang diperoleh dari
wawancara dengan Ahmad Dimyhati selaku staff
bagian marketing yang menjadi tour leader umrah
plus Turki PT. Nur Islami Travel menjelaskan
bahwa setelah semua proses umrah terlaksana,
jamaah akan diantarkan ke Bandara Internasional
Amir Muhammad bin Abdul Aziz untuk
kepulangan jamaah kembali ke Tanah Air, seperti
biasanya untuk kepengurusan koper jamaah telah
dihandel oleh team handling PT. Nur Islami Travel
agar jamaah tidak lagi harus kerepotan dalam
mengurus koper mereka masing-masing.
Sesampainya jamaah di Tanah Air pelayanan yang
diberikan oleh PT. Nur Islami Travel adalah dengan
memberikan segala kelengkapan dan fasilitas
60
kepada jamaah seperti air zam-zam 5 liter dan
sertifikat umrah untuk masing-masing jamaah.
Sebelum jamaah kembali ke rumah masing-
masing, PT. Nur Islami Travel akan menanyakan
dan meminta izin kepada jamaah untuk berkenan
mengisi angket yang telah dibuat oleh PT. Nur
Islami Travel mengenai pelayanan yang diberikan
mulai dari awal pendaftaran, pelaksanaan
pelayanan di Turki dan pelaksanaan umrah di Arab
Saudi hingga sampai di Indonesia.
Sesudahnya untuk menyambung tali
silaturrahmi para pengelola dan staff PT. Nur islami
Travel akan mengadakan halal bihalal atau
mengadakan acara-acara peringatan hari besar
Islam seperti maulid nabi, isra mi’raj, dan lainnya
dengan menginformasikan di group chat yang telah
PT. Nur Islami Travel buatkan. Jadi dengan
demikian tali silaturrahmi dengan alumni jamaah
umrah PT. Nur Islami Travel akan terus terjalin dan
tetap selalu kompak.47
47 Hasil wawancara dengan Ahmad Dimyhati, selaku Staff Bagian
Marketing PT. Nur Islami Travel yang menjadi petugas umrah plus Turki
tahun 2018, Tanjung Priok 14 Oktober 2019
61
BAB V
PEMBAHASAN
ANALISIS EVALUASI MANAJEMEN PELAYANAN
DALAM PROGRAM UMRAH PLUS TURKI PT. NUR
ISLAMI TRAVEL JAKARTA UTARA
A. Analisis Evaluasi Pelayanan pada Program Umrah
Plus Turki Berdasarkan Pelayanan Prima
Dari hasil data dan penemuan peneliti di bab
sebelumnya menyimpulkan bahwa pelayanan ibadah
umrah pada program umrah plus Turki PT. Nur Islami
Travel Jakarta Utara periode 2018 telah menggunakan
pelayanan yang prima dalam melayani jamaah, pelayanan
prima yang digunakan meliputi beberapa hal, yaitu:
Kehandalan (Reliablity), Daya Tanggap (Responsiveness),
Jaminan (Assurance), Bukti Fisik (Tangible) dan Empati
(Emphaty). Hal ini sesuai dengan teori dimensi kualitas
pelayanan yang dikemukakan oleh Fandy Tjiptono. Pada
bab ini penulis akan mencoba untuk menganalisa setiap
dimensi kualitas pelayanan yang dilakukan oleh PT. Nur
Islami Travel.
1. Analisis Keandalan (Reliability)
Fandy Tjiptono berpendapat bahwa keandalan
merupakan kemampuan perusahaan dalam memberikan
62
pelayanan yang akurat dari awal tanpa membuat
kesalahan.48
Berdasarkan catatan observasi penulis dapat
disimpulkan bahwa dalam dimensi kualitas pelayanan
kehandalan PT. Nur Islami Travel Jakarta utara terdapat
beberapa indikator, yaitu:
a. Pelayanan dalam Kelengkapan Administrasi
Berdasarkan pelayanan dalam kelengkapan
administrasi di PT. Nur Islami Travel terdapat
kesinambungan antara pihak travel dengan
calon jamaah, pelayanan dalam kelengkapan
administrasi sangat diperhatikan oleh pihak PT.
Nur Islami Travel Jakarta Utara dan berusaha
sebaik mungkin dalam membantu jamaah untuk
melengkapi persyaratan-persyaratan seperti jika
terdapat jamaah yang kesulitan dalam membuat
passport, tidak mengerti bagaimana proses
rekam biometrik dan tidak mengetahui lokasi
untuk suntik meningitis maka pihak travel
dengan senang hati untuk mengantarkan dan
membantu jamaah menyelesaikan kelengkapan
administrasi tersebut.
48 Fandy Tjitono, Prinsip-prinsip Total Quality Service, h. 128
63
b. Pelayanan informasi yang mudah diterima
Dalam memberikan informasi kepada
jamaah, PT. Nur Islami Travel sangat berusaha
agar jamaah tidak tertinggal informasi
sedikitpun, maka untuk memberikan informasi
yang mudah diterima oleh jamaah PT. Nur
Islami Travel membuatkan grup whatsapp yang
berisi pembimbing, team PT. Nur Islami Travel
dan juga jamaah agar semua informasi terpusat
pada grup whatsapp tersebut mulai dari
informasi proses pendaftaran, bimbingan
manasik, pelaksanaan ibadah umrah plus Turki
hingga kepulangan ke Indoesia.
c. Pelayanan dan Bimbingan yang sopan, ramah,
baik, dan siap menolong dalam pelaksanaan
ibadah umrah
Dalam memberikan bimbingan kepada
jamaah, PT. Nur Islami Travel memberikan
bimbingan yang maksimal. Hal ini dapat dilihat
mulai dari bimbingan manasik umrah dengan
mendatangkan ustadz yang sudah
berpengalaman dalam melaksanakan ibadah
umrah. Kemudian bimbingan ketika
pelaksanaan umrah, PT. Nur Islami Travel
menyiapkan pembimbing umrah yang sudah
berpengalaman serta sudah pernah menjadi
64
mukimin selama 5 tahun di Mekkah dan
Madinah. Jadi calon jamaah tak perlu khawatir
dalam bimbingan serta layanan yang
semaksimal mungkin dalam pencapaian proses
ibadah yang khusyu’ untuk mendapatkan
kemabruran bagi semuanya, tetapi pada
bimbingan manasik ini belum semua jamaah
mengerti dengan benar karena minimnya
pengetahuan dari jamaah dan bimbingan dari
PT. Nur Islami Travel yang hanya dilakukan
pada saat sebelum keberangkatan, karena
seharusnya PT. Nur Islami Travel memberikan
sebuah simulasi jauh sebelum keberangkatan
jamaah melaksanakan umrah plus Turki
mengenai tata cara mulai dari memakai ihram
hingga sampai pelaksanaan tahallul.
d. Pelaksanaan umrah sesuai dengan program
yang direncanakan
Pada bagian ini pihak travel menjelaskan
pelaksanaan umrah plus Turki dan kegiatan-
kegiatan tambahan apa saja yang nantinya akan
dilakukan oleh jamaah, kemudian menjelaskan
mengenai ketentuan-ketentuan apa saja yang
boleh dan tidak boleh dilakukan selama
pelaksanaan umrah dengan rinci pada saat
kegiatan manasik agar jamaah dapat memahami
65
dan bisa bekerjasama dengan pembimbing
selama pelaksanaan umrah plus Turki
berlangsung.
2. Analisis Daya Tanggap (Ressponsiveness)
Merespon dan siap selalu untuk membantu
jamaah memenuhi kebutuhannya maka pihak travel
telah memberikan kesan yang baik kepada jamaah.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Rahma
Rasyid, SE selaku manajer operasional PT. Nur Islami
Travel Jakarta Utara yang telah penulis jabarkan pada
bab IV dapat disimpulkan bahwa kesigapan dan
ketangkasan PT. Nur Islami Travel dalam melayani
jamaah telah memberikan kesan yang baik kepada
jamaah, hal ini dapat dilihat dari bagaimanan PT. Nur
Islami Travel sigap dalam mengantarkan dan
membantu jamaah yang ingin membuat buku kuning
suntik meningitis, kemudian membantu jamaah dalam
pembuatan paspor apabila terdapat jamaah yang
kesulitan dalam pembuatan paspor. Kemudian apabila
ada jamaah yang ingin meminta surat rekomendasi
ataupun surat izin kepada instansi maka PT. Nur Islami
Travel tidak berfikir panjang untuk membuatkan apa
yang dibutuhkan oleh jamaah. Kesigapan dan
ketangkasan PT. Nur Islami Travel tidak hanya pada
persiapan sebelum keberangkatan dan pelaksanaan
66
umrah, pada saat pelaksanaan umrah baik ketika di
Turki dan di Tanah Suci biasanya ada saja
kesalahpahaman ataupun keluhan dari jamaah. Pada
saat seperti itu pembimbing dan tour leader akan
langsung menangani permasalahan dan keluhan dari
jamaah agar jamaah merasa diperhatikan oleh pihak
travel dan terus merasa nyaman sehingga tidak ada
keluhan yang berkelanjutan dari jamaah.
3. Analisis Jaminan (Assurance)
Berdasarkan hasil wawancara dengan
Baiturrahman selaku mantan staff umum PT. Nur
Islami Travel Jakarta Utara dapat disimpulkan bahwa
dalam memberikan jaminan kepada jamaah, PT. Nur
Islami Travel Jakarta utara telah menjaga kepercayaan
jamaah dengan baik namun masih terdapat hal-hal yang
membuat kecewa jamaah dalam jaminan yang
diberikan oleh PT. Nur Islami Travel. Hal ini dapat
dilihat dari beberapa jaminan yang diberikan PT. Nur
Islami Travel kepada jamaah, yaitu:
a. Ketepatan waktu pemberangkatan
Keberangkatan sesuai dengan jadwal yang
sudah ditentukan merupakan sebuah kualitas
pelayanan dilihat oleh para jamaah, bila jadwal
keberangkatan telah sesuai maka akan menambah
kepercayaan jamaah kepada pihak travel dan tidak
67
ada ke khawatiran mereka mengenai travel tersebut.
Pada kenyataannya PT. Nur Islami terkadang
menunda keberangkatan dari jadwal yang telah
ditentukan karena kendala-kendala seperti belum
jadinya visa jamaah dan kendala lainnya.
b. Pengetahuan dan kecakapan pembimbing umrah
dalam pelaksanaan di Turki dan di Tanah Suci
Dalam bagian ini pengetahuan dan kecakapan
pembimbing umrah begitu sangat penting bagi
jamaah. Karena ini adalah sebuah jaminan terhadap
keberhasilan ibadah di Turki dan pelaksanaan
ibadah umrah di tanah suci. Dalam hal ini PT. Nur
Islami Travel sudah menyiapkan ustadz, Tour
Leader, dan Muthowif yang berpengalaman dan
sudah menjadi mukimin selama 5 tahun di Arab
agar pelaksanaan ibadah umrah sesuai dengan yang
diharapkan oleh jamaah dalam mencapai ibadah
yang khusyu’ dan kemambruran umrah serta guide
lokal Turki yang biasanya adalah mahasiswa atau
warga Indonesia yang menetap disana.
c. Mengantisipasi apabila jamaah mengalami sakit
dan harus dirawat di rumah sakit
Apabila ada jamaah yang jatuh sakit dan harus
diberikan perawatan intensif, maka PT. Nur Islami
Traevl tidak akan lepas begitu saja. Pihak travel
akan membawa dan menunggu sampai sekiranya
68
jamaah tersebut sudah sembuh kembali, pihak
travel pun tidak akan memberatkan kepada jamaah
karena ini merupakan jaminan (assurance), kualitas
dalam memberikan perhatian kepada jamaah.
d. Kelancaran komunikasi yang baik antara
pembimbing dengan jamaah
Berdasarkan SOP dari PT. Nur Islami Travel
mengenai SOP menjadi Pembimbing dan Tour
leader maka mereka harus mengikuti arahan yang
sudah terdapat pada SOP tersebut yang salah
satunya adalah selalu berkomunikasi dengan baik
kepada jamaah agar dapat mengerti apa saja yang
dibutuhkan oleh jamaah, dengan ini PT. Nur Islami
Travel percaya nantinya tidak akan ada lagi
komplain dari jamaah dalam pelaksanaan umrah
baik umrah reguler maupun umrah plus Turki
tersendiri.
4. Analisis empati (Empathy)
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Rahma
Rasyid, SE selaku Manajer Operasional PT. Nur Islami
Travel Jakarta Utara pada bab IV dapat disimpulkan
bahwa untuk memberikan empati kepada jamaah PT.
Nur Islami Travel selalu memberikan perhatian dan
tanggung jawab atas kemanan dan kenyamanan jamaah,
hal ini dapat kita lihat sebagai berikut:
69
a. Memberikan perhatian secara individu dan
kelompok kepada jamaah umrah
Biasanya pada sela-sela waktu istirahat,
pembimbing atau muthowwif PT. Nur Islami Travel
akan mengajak bicara kepada jamaah secara
individu ataupun kelompok dan bertanya apa yang
dibutuhkan oleh jamaah selama pelaksanaan ibadah
umrah, dengan seperti itu jamaah akan merasa
diperhatikan oleh pihak PT. Nur Islami Travel dan
tidak merasa khawatir akan melakukan apapun
sendiri selama pelaksanaan ibadah umrah.
b. Bertanggung jawab terhadap keamanan dan
kenyamanan
Keamanan dan kenyamanan jamaah akan dijaga
sepenuhnya oleh PT. Nur Islami Travel, contohnya
dalam menjaga keamanan jamaah PT. Nur Islami
Travel sudah menyiapkan gelang untuk dipakai
jamaah satu persatu karena apabila terdapat jamaah
yang tersesat akan mudah ditemukan karena gelang
tersebut terdapat informasi mengenai nomor PT.
Nur Islami Travel, jadi jamaah dapat langsung
mengabari ke nomor yang tertera di gelang tersebut.
Kemudian untuk memberikan kenyamanan kepada
jamaah, PT. Nur Islami Travel telah menyiapkan
hotel berbintang 4 atau 5 yang berdekatan dengan
masjidil haram dan masjid Nabawi agar jamaah
70
dapat melaksanakan ibadah dengan mudah tanpa
harus berjalan jauh berkilometer karena pada
dasarnya dalam menyelenggarakan ibadah umrah
PT. Nur Islami Travel bukan hanya soal mencari
benefit semata akan tetapi mengharapkan keridhaan
dan keberkahan dari Allah SWT.
5. Analisis Bukti Fisik (Tangibles)
Berdasarkan hasil wawacara dengan Ibu Rahma
Rasyid selaku Manajer Operasional PT. Nur Islami
Travel Jakarta Utara pada bab IV dapat disimpulkan
bahwa PT. Nur Islami Travel memberikan apa yang
dibutuhkan oleh jamaah dengan memberikan beberapa
hal sebagai berikut:
a. Memberikan kelengkapan fasilitas dan sarana yang
diperlukan oleh jamaah umrah
Pada hal ini PT. Nur Islami Travel mencoba
memberikan kelengkapan pendukung dan
penunjang yang dibutuhkan oleh para jamaah.
b. Mendapatkan buku panduan, perlengkapan dan
pakaian umrah
Buku panduan merupakan salah satu
perlengkapan yang harus dimiliki oleh para jamaah
agar mereka bisa membaca dan mengikuti pada
waktu bimbingan dan pelaksanaan ibadah umrah.
Dalam buku panduan terdapat bacaan doa-doa yang
71
akan dibaca pada saat pelaksanaan umrah dan
ziarah di Mekkah dan Madinah
Perlengkapan lain yang dibutuhkan jamaah
adalah perlengkapan seragam karena untuk
memudahkan pembimbing dan tour leader dalam
membimbing, karena dengan identitas yang sudah
dikenali dapat ditemukan meskipun dari kejauhan.
Keperluan yang lain adalah kain ihram untuk
jamaah laki-laki dalam melaksanakan ibadah
umrah, dan untuk jamaah perempuan diberikan
kerudung dengan model yang sama dan terdapat
identitas PT. Nur Islami Travel.
c. Transportasi selama pelaksanaan ibadah umrah
PT. Nur Islami Travel menyediakan alat
transportasi dalam setiap kegiatan, dan hal ini
merupakan perhatian dari setiap jamaah.
Transportasi bus yng sudah dicarter oleh PT. Nur
Islami Travel digunakan oleh jamaah ketika di
Turki, Jeddah, Madinah dan Mekkah serta kegiatan
ziarah ke tempat bersejarah.
Untuk itu transportasi merupakan alat
pendukung yang menjadi perhatian bagi jamaah,
jadi pihak travel akan mengusahakan dan
mengutamakan kualitas dan kepuasan jamaah yang
merupakan kunci utama dalam pelayanan.
72
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, penelitian ini
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pelayanan umrah pada program umrah plus Turki
PT Nur Islami Travel Jakarta Utara sudah berjalan
baik dan sesuai dengan Peraturan Menteri Agama
no. 8 tahun 2018 dan juga sesuai dengan Prosedur
Operasional Standar (POS) dalam hal pelayanan
yang sudah ditetapkan oleh manajemen PT.Nur
Islami Travel. Hal itu dapat dilihat dari
pelaksanaan pelayanan PT. Nur Islami Travel
Jakarta Utara sejak awal proses pendaftaran,
pelayanan kelengkapan, bimbingan manasik,
pemberangkatan, pelaksanaan pelayanan di Turki
dan di Tanah Suci, sampai pelaksanaan pelayanan
kepulangan jamaah ke Tanah Air. Namun pada
proses pendaftaran di PT Nur Islami Travel belum
ada pengembangan digitalisasi untuk
memudahkan jamaah dalam mendaftar dengan
cara online.
2. Evaluasi pelayanan pada PT. Nur Islami Travel
Jakarta Utara berdasarkan pelayanan prima. PT
Nur Islami Travel Jakarta Utara telah menerapkan
73
prinsip-prinsip pelayanan prima , hal ini dapat
dilihat dari:
a) Analisis Keandalan (Reliablity)
Dalam analisis keandalan evaluasi
pelayanan yang dilakukan oleh PT. Nur
Islami Travel sudah sangat baik dan sesuai
dengan POS (Prosedur Operasional Standar)
b) Analisis Daya Tanggap (Responsiveness)
Dalam analisis daya tanggap dari PT.
Nur Islami Travel sudah dijalankan dengan
baik oleh seluruh staff PT. Nur Islami Travel
c. Analisis Jaminan (Assurance)
Dalam analisis jaminan yang diberikan
PT. Nur Islami Travel Jakarta Utara telah
meningkatkan kepercayaan jamaah terhadap
mereka.
d. Analisis Empati (Empathy)
Dalam analisis empati yang diberikan
oleh PT. Nur Islami Travel Jakarta Utara
telah memberikan kenyamanan bagi jamaah
karena mereka merasa sudah dianggap
seperti bagian dari keluarga PT. Nur Islami
Travel.
e. Analisis Bukti Fisik (Tangibles)
Dalam dalam analisis bukti fisik yang
diberikan oleh PT. Nur Islami Travel sudah
74
memberikan kesan yang baik karena telah
memberikan apa yang dibutuhkan oleh
jamaah sehingga jamaah tidak perlu merasa
repot dalam menyiapkan perlengkapan-
perlengkapan pelaksanaan umrah.
Dengan demikian, hasil penelitian ini
menunjukkan pelayanan yang diberikan pada
program umrah plus Turki sudah menghasilkan nilai
yang baik karena jamaah telah diberikan pelayanan
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka.
Pihak travel pun memberikan kinerja yang
profesional dan cukup memuaskan bagi jamaah
umrah.
B. Saran
1. Pada masa digitalisasi sekarang perlu adanya
sebuah inovasi pelayanan yang modern, pihak
travel membuat sebuah web atau aplikasi yang
berisikan informasi produk apa saja yang
ditawarkan oleh PT. Nur Islami Travel dan
membuat sebuah pendaftaran umrah online agar
dapat digunakan dan mempermudah calon jamaah.
2. Semoga pihak penyelenggara haji dan umrah lebih
meningkatkan pelayanan kepada jamaah agar
mendapatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
75
3. Saran terhadap peneliti selanjutnya dalam mengkaji
topik yang sama dengan topik yang penulis lakukan
agar kajian ini dapat lebih komprehensif demi
keberlanjutan proses belajar yang
berkesinambungan.
76
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir, Etika Customer Service, (Jakarta: PT Raja Grafindo,
2005)
Winsor Jerry L, Floyd James J, Curtis Dan B, Komunikasi
Bisnis dan Profesional, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 1996). H.414
Z, Zurnial, Fiqh Ibadah, (Jakarta: Lembaga Penelitian
Universitas Islam Negeri, 2008), h. 205
Muhajdir, Neong, Metodologi Penelitian Kualitatif,
(Yogyakarta: Rake Sarasih, 1996), Edisi Revisi , h.135
Farihah, Ipah, Buku Panduan Penelitian UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, (Jakarta: UIN Jakarta Press,
2006), h. 45
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta:
PT. Rajawali Pers, 2008), h.5
Arikunto, Suharsimi, Penilaian Program Pendidikan, (Jakarta:
PT. Bina Aksara, 1998), Cet. Ke-1, h. 8
Abu, Hamadi dan Narbuko, Cholid, Metodologi Penelitian,
(Jakarta: Bumi Aksara, 1997), h. 83
Gulo, W, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Grasindo, 2002), h.
123
77
Sadily, Hasan, dan M. Echols, John, Kamus Inggris-Indonesia,
(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Indonesi, 2005), Cet.
26, h. 625
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar
Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pusaka, 1998), Cet.
I, h. 702
Tayibnafis, Farida Yusuf, Evaluasi Program dan Instrument
Evaluasi untuk Program Pendidikan dan Penelitian,
(Jakarta: Rineka Cipta, 2000), h. 3
Martin, S dan B. Aji, Firman, Perencanaan dan Evaluasi,
(Jakarta:Aksara, 1990), Cet. 30, h. 30
Sudjana, H.D, Manajemen Program Pendidikan Luar Sekolah
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Bandung:
Falah Production, 2000), h. 283
Thaha, M. Chabib, Teknik Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja
Garafindo Persada, 1996), h.1
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004), h. 128
Adi, Isbandi Rukmianto, Pemberdayaan, Pengembangan,
Masyarakat dan Intervensi Komunitas, (Jakarta: FEUI,
2001), h. 128
78
Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan
Profesi, (Jakarta: PT. Raja Rafindo Persada, 2011), h.
24
Tayibnafis, Farida Yusuf, Evaluasi Program dan Instrumen,
(Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h. 4
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 1990), h. 415
Baraty, Atep Adya, Bisnis dan Hukum Perdata Dagang SMK,
(Bandung: Armico, 1990) h. 93
Winarsih, Atik Septi dan Ratminto, Manajemen Pelayanan:
Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizens
Character dan Standar Pelayanan Minimal,
(Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2005), h. 2
Rahmayanty, Nina, Manajemen Pelayanan Prima,
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), h. 17
Triyana, Alex, Service Quality (Strategi Mempertahankan
Pelanggan): Belum Menjadi Budaya Bersama, dalam
majalah Manajemen Usahawan Indonesia No. 05/TH.
XXVI MEI 1997, h.13
Tjiptono, Fandy, Prinsip-prinsip Total Quality Service,
(Yogyakarta: C.V Andi Offset, 2005), h. 128
79
Hamid, Syamsul Rizal, Buku Pintar Agama Islam, (Jakarta:
Penerbit Lembaga Pengajaran/Kajian dan Konsultasi
Agama Islam, 2010), Cet ke-4, h. 306
M Baqir, Al-Habsi, Fikih Praktis, (Bandung: Mizan, 1999), h.
377
Sudarmi, Burkan, Pedoman Haji, Umrah dan Zakat, (Jakarta:
Senayan Abadi Publishing, 2003), Cet ke-1, h. 2
Departemen Agama RI Bimbingan Manasik Haji,
(Jakarta:2003), h. 3
Thib Raya, Ahmad dan Mulia, Siti Musdah, Menyelami Seluk
Beluk Ibadah dalam Islam (Jakarta: Prenada Media,
2003) h. 290
Departemen Agama RI, Bimbingan Manasik Haji, Direktorat
Jenderal Bimbingan Masyarakat dan Penyelenggaraan
Haji (Jakarta, 2006)
Widjarnako, Arizal, Tuntunan Praktisi Haji dan Umrah,
(Jakarta: Palinggam, 1995) h. 135
Iwan Gayuh, Buku Pintar Haji dan Umrah, (Jakarta: Pustaka
Warga Negara, 1999), h. 3
SUMBER DARI INTERNET
Al-Ustadz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas, Pengertian Ibadah
dalam Islam, http://media
bilhikmah.multiply.com/journal/item/33, tanggal 12
Februari 2011, diakses pada tanggal 18 Desember 2019
pukul 21.00 WIB
https://alquranmulia.files.wordpress.com/2015/04/tulisan-
arab-surat-albaqarah-ayat-196 diakses pada tanggal 3
Februari 2020 pukul 23.54 WIB
DOKUMEN PERUSAHAAN
Dokumen PT. Nur Islami Travel, Tanjung Priok, Oktober 2019
Brosur Program Perjalanan Haji dan Umrah PT. Nur Islami Travel,
Tanjung Priok, Oktober 2019
LAMPIRAN
Surat Izin Peneltian
Surat Keterangan PT. Nur Islami Travel
Formulir Pendaftaran Jamaah Haji dan Umrah PT. Nur
Islami Travel
Brosur Program Umrah PT. Nur Islami Travel
Brosur Program Umrah PT. Nur Islami Travel
Brosur Program Umrah PT. Nur Islami Travel
Brosur Program Umrah PT. Nur Islami Travel
Brosur Program Umrah PT. Nur Islami Travel
Wawancara dengan Ahmad Dimyhati Staff Marketing
yang menjadi petugas Umrah Plus Turki tahun 2018 PT.
Nur Islami Travel Jakarta Utara
Wawancara dengan Linne Anugrah Staff Marketing PT.
Nur Islami Travel Jakarta Utara
Kebersamaan jamaah ketika Manasik sebelum
keberangkatan
Do’a bersama di Bandara Soekarno Hatta sebelum
keberangkatan beribadah ke Tanah Suci
Potret jamaah saat melaksanakan Ibadah Umrah
HASIL WAWANCARA
1. Pengantar
Daftar pertanyaan bertujuan untuk mengumpulkan
data tentang evaluasi pelayanan ibadah umrah program
umrah plus Turki di PT. Nur Islami Travel. Hasil
penelitian ini akan dianalisis dalam penyusunan skripsi
untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sosial di
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Profil Narasumber
Narasumber I
Nama : Rahma Rasyid, SE
Jabatan : Manajer Operasioal
Narasumber II
Nama : Linne Anugrah
Jabatan : Staff Keuangan
Narasumber III
Nama : Ahmad Dimyhati
Jabatan : Staff Marketing yang menjadi petugas umrah
program umrah Plus Turki tahun 2018
3. Daftar Pertanyaan
a) Proses Pendaftaran
Bagaimana proses pendaftaran umrah di PT. Nur
Islami Travel ?
Rahma Rasyid, SE selaku Manajer Operasional
PT. Nur Islami Travel beliau berkata bahwa calon
jamaah yang ingin mendaftar dapat datang langsung
ke kantor PT. Nur Islami Travel yang berada di Jl.
Bugis No. 56 Tanjung Priok Jakarta Utara, dan
dapat juga melalui agen-agen yang bekerjasama
dengan PT. Nur Islami Travel ataupun bisa juga
melalui telepon dengan membuat janji untuk
mendaftar umrah plus Turki sesuai dengan
keinginan jamaah. Jika jamaah grup atau banyak
biasanya kami yang datang langsung ke tempat
jamaah untuk mempresentasikan paket-paket yang
ada, mulai dari paket A, B dan C. Tetapi jika jamaah
hanya 1 atau 2 orang yang ingin mendaftar, calon
jamaah dapat datang langsung ke kantor PT. Nur
Islami Travel Jakarta Utara, setelah menjelaskan
paket-paket umrah kepada jamaah kami akan
memberikan formulir pendaftaran kepada jamaah
yang diisi oleh mereka sendiri dan juga untuk data
kami di kantor. Biasanya setelah semua proses
pendaftaran dan membayar uang muka, setiap
kelompok keberangkatan akan dibuatkan group
chat di whatsapp dengan didalamnya ada tour
leader dan staff dari PT. Nur Islami Travel, agar
semua informasi-informasi mengenai bimbingan
manasik, keberangkatan, perjalanan di Turki dan
pelaksanaan umrah di Arab Saudi, sampai kembali
ke Tanah Air dapat mudah tersampaikan.
b) Proses Administrasi
Persyaratan apa saja yang harus dilengkapi oleh jamaah
untuk melaksanakan program umrah plus Turki di PT.
Nur Islami Travel ?
Rahma Rasyid, SE selaku Manajer Operasional
PT. Nur Islami Travel beliau berkata bahwa setelah
melakukan proses pendaftaran maka selanjutnya
calon jamaah harus melengkapi persyaratan
administrasi untuk pendataan PT. Nur Islami Travel
dan didaftarkan untuk mendapatkan visa umrah dan
lainnya. Adapun persyaratan-persyaratan tersebut
sebagai berikut:
1) Photo ukuran 3x4 dan 4x6 sebanyak 5
lembar dengan 80% tampak muka dan
dengan latar belakang bebas.
2) Passport asli yang masih berlaku minimal 7
bulan.
3) KTP (Kartu Tanda Penduduk) asli dan
fotocopy.
4) Kartu Keluarga asli dan fotocopy.
5) Akte Lahir asli dan fotocopy.
6) Buku Nikah (bagi suami istri) asli dan
fotocopy.
7) Buku Kuning (Suntik Meningitis).
Membayar DP maksimal Rp. 5.000.000,-.
c) Pelayanan Perlengkapan
Fasilitas apa saja yang didapatkan jamaah setelah
mendaftar ?
Linne Anugrah selaku Staff Keuangan PT. Nur
Islami Travel beliau menjelaskan bahwa “pada saat
pertama kali jamaah mendaftar ke kantor PT. Nur
Islami Travel dan membayarkan uang muka sebesar
Rp.5.000.000,- maka jamaah akan langsung diberikan
perlengkapan umrah yang telah disediakan oleh PT.
Nur Islami Travel berupa tas bagasi, kain ihram, sabuk
ihram, baju koko, tas selempang buku do’a-do’a dan
dzikir serta gelang yang berisi informasi dan nomor
telepon PT. Nur Islami Travel, untuk jamaah laki-laki,
untuk jamaah perempuan mereka akan mendapatkan
perlengkapan berupa tas bagasi, kerudung, gamis, tas
selempang, gelang yang berisi informasi dan nomor
telepon PT. Nur Islami Travel dan informasi
perlengkapan lainnya yang harus dibawa oleh jamaah
selama pelaksanaan umrah.
d) Bimbingan Manasik
Bagaimana bimbingan manasik umrah yang diberikan
oleh PT. Nur Islami Travel kepada jamaah ?
Linne Anugrah selaku staff bagian keuangan
PT. Nur Islami Travel beliau menjelaskan bahwa
bimbingan manasik yang diberikan oleh PT. Nur Islami
Travel Jakarta Utara kepada jamaah biasanya dilakukan
beberapa jam sebelum keberangkatan umrah jika
jamaah yang berasal dari jakarta dan sekitarnya yang
dilakukan di Lounge Umrah Bandara Soekarno Hatta,
namun untuk jamaah yang berasal dari daerah atau luar
kota biasanya dilakukan di cabang PT. Nur Islami
Travel. Pelaksanaan manasik umrah tersebut biasanya
memanggil ustadz atau yang memang sudah
berpengalaman yang muatannya mencakup tata cara
mengambil miqat, niat umrah, tata cara berihram yang
baik dan benar dengan memakai dua helai kain ihram
yang tidak berjahit bagi laki-laki, menjelaskan pakaian
umrah bagi perempuan yang menutupi seluruh tubuh
kecuali muka dan telapak tangan serta segala aspek
yang berkaitan dengan pelaksanaan umrah di Mekkah
dan Madinah.
e) Pelayanan dalam Pemberangkatan
Bagaimana proses pemberangkatan jamaah umrah di
PT. Nur Islami Travel ?
Ahmad Dimyhati selaku Staff Marketing yang
menjadi petugas program umrah plus Turki tahun 2018
menjelaskan bahwa pemberangkatan jamaah biasanya
beberapa jam setelah manasik umrah di lounge umrah
dengan sekaligus memberikan nomor koper jamaah
untuk meminimalisir tertukarnya koper jamaah PT. Nur
Islami Travel dengan jamah umrah lainnya, selain itu
dilakukannya manasik umrah di dekat-dekat dengan
keberangkatan agar lebih efektif dan efisien
mengantarkan jamaah menggunakan bus sampai ke
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Setelah itu jamaah
diantarkan untuk menunggu didalam dan diiringi
dengan doa bersama dengan pembimbing dan tour
leader dari PT. Nur Islami Travel serta berpamitan
dengan keluarga mereka masing-masing, dan untuk
koper para jamaah PT. Nur islami Travel telah
menyiapkan team handling untuk mengurus koper
jamaah sampai masuk ke dalam bagasi pesawat Turkish
Airlines karena jamaah terlebih dahulu akan mendarat
ke negara Turki.
f) Pelayanan saat di Turki dan di Arab Saudi
Bagaiamana pelayanan yang diberikan kepada jamaah
saat di Turki dan di Arab Saudi ?
Ahmad Dimyhati selaku Staff Marketing yang
menjadi petugas program umrah plus Turki tahun 2018
beliau menjelaskan bahwa ketika para jamaah telah
sampai Bandara Internasional Turki, jamaah akan
dijemput dengan bus Al-Rawheel yang telah di carter
oleh PT. Nur Islami Travel untuk mengantarkan jamaah
sampai ke hotel. Keesokan harinya jamaah akan
mengikuti city tour oleh pembimbing serta tour leader
PT. Nur Islami Travel dan biasanya untuk city tour
Turki jamaah akan diarahkan untuk beribadah di tempat
yang bersejarah dan sering dikunjungi oleh turis-turis
lainnya seperti Masjid Biru dan juga tempat-tempat
bersejarah lainnya sesuai dengan yang tertera pada
buku perjalanan (ittinerary) yang dibuat khusus oleh
PT. Nur Islami Travel agar jamaah pun mengetahui
jadwal-jadwal dari perjalanan umrah plus Turki
tersebut. Setelah selesai city tour di Turki jamaah
diantarkan kembali ke hotel menggunakan bus yang
sama. Pada pagi harinya jamaah akan menuju ke
bandara untuk segera menuju ke Bandara Internasional
Prince Amir Muhammad Madinah Al-Munawwaroh,
sesampainya disana mereka ditunggu dengan bus yang
telah dicarter oleh PT. Nur Islami Travel untuk
mengantarkan jamaah ke hotel, sesampainya di hotel
kemudian istirahat dan sholat, setelah itu pembimbing
mengarahkan jamaah untuk segera bersiap-siap untuk
ziarah dan city tour Madinah dengan mengunjungi
Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Kebun Kurma dan
lainnya, kemudian kembali ke hotel untuk beristirahat.
Ke-esokan harinya jamaah berisap-siap untuk check out
menuju Makkah dan sudah berpakaian ihram untuk
mengambil miqat di Masjid Dzul Khulaifah Bir Ali,
sesampainya di Makkah pembimbing akan
mengarahkan untuk menjalankan umrah pertama atau
umrah wajib mulai dari Thawaf, Sa’i dan Tahallul
selama menjalankan umrah wajib jamaah pun
diarahkan untuk selalu sholat Tahajud, berdzikir dan
membaca Al-Qur’an di Masjid bersejarah baik di
Mekkah maupun Makkah, setelah pelaksanaan umrah
pertama jamaah kembali ke hotel untuk beristirahat. ke-
esokan pagi harinya jamaah sarapan dan bersiap-siap
untuk city tour Makkah dengan mengunjungi Jabal
Tsur, Jabal Rahmah dan tempat lainnya. Setelah selesai
city tour jamaah akan kembali ke hotel dan bersiap
untuk umrah ke-2 menuju Masjidil Haram, setelah
umrah ke-2 selesai jamaah kembali ke hotel dan
beristirahat. Pagi harinya jamaah kembali sarapan dan
ziarah thoif (Puncak Arab Saudi) dan bersiap untuk
umrah ke-3 dan setelah selesai kembali ke hotel untuk
makan malam dan beristirahat. ke-esokan harinya
kembali untuk sarapan dan bersiap umrah ke-4 dan
melaksanakan sholat dzuhur dan kembali ke hotel untuk
beristirahat. malam hari pembimbing mengarahkan
untuk berdo’a di Multazam, melaksanakan sholat
muthlaq dan lainnya kemudian kembali ke hotel untuk
beristirahat. Ke-esokan paginya jamaah melaksanakan
Thawaf Wada, setelah selesai jamaah kembali ke hotel
untuk check out hotel menuju bandara untuk
kepulangan ke Tanah Air Indonesia.
g) Pelayanan sampai di Tanah Air
Bagaimana proses pelyanan kepulangan jamaah sampai
di Tanah Air ?
Ahmad Dimyhati selaku Staff Marketing yang
menjadi petugas program umrah plus Turki tahun
2018 beliau menjelaskan bahwa setelah semua
proses umrah terlaksana, jamaah akan diantarkan ke
Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul
Aziz untuk kepulangan jamaah kembali ke Tanah
Air, seperti biasanya untuk kepengurusan koper
jamaah telah dihandel oleh team handling PT. Nur
Islami Travel agar jamaah tidak lagi harus
kerepotan dalam mengurus koper mereka masing-
masing. Sesampainya jamaah di Tanah Air
pelayanan yang diberikan oleh PT. Nur Islami
Travel adalah dengan memberikan segala
kelengkapan dan fasilitas kepada jamaah seperti air
zam-zam 5 liter dan sertifikat umrah untuk masing-
masing jamaah.
Sebelum jamaah kembali ke rumah masing-
masing, PT. Nur Islami Travel akan menanyakan
dan meminta izin kepada jamaah untuk berkenan
mengisi angket yang telah dibuat oleh PT. Nur
Islami Travel mengenai pelayanan yang diberikan
mulai dari awal pendaftaran, pelaksanaan
pelayanan di Turki dan pelaksanaan umrah di Arab
Saudi hingga sampai di Indonesia.
Sesudahnya untuk menyambung tali
silaturrahmi para pengelola dan staff PT. Nur islami
Travel akan mengadakan halal bihalal atau
mengadakan acara-acara peringatan hari besar
Islam seperti maulid nabi, isra mi’raj, dan lainnya
dengan menginformasikan di group chat yang telah
PT. Nur Islami Travel buatkan. Jadi dengan
demikian tali silaturrahmi dengan alumni jamaah
umrah PT. Nur Islami Travel akan terus terjalin dan
tetap selalu kompak.