etiologi sk 2

3
LI 3. Memahami dan Menjelaskan Infeksi Saluran Kemih LO 3.1. Memahami dan Menjelaskan Definisi ISK Infeksi saluran kemih sederhana (uncomplicated type) merupakan infeksi saluran kemih berulang tetapi jarang menimbulkan insufisiensi ginjal kronik sedangkan infeksi saluran kemih komplikasi (complicated type) adalah infeksi saluran kemih denga refluks vesikoureter sejak lahir. (Sukandar, Edar. 2009). Infeksi saluran kemih adalahkeberadaan mikroorganisme di dalam urin. Bakteriuria bermakna (significant bakteriuria) menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme murni lebih dari 10 5 colony forming units (cfu/ml) pada biakan urin. Bakteriuria bermakna mungkin tanpa disertai presentasi klinis ISK dinamakan bakteriuria asimtomatik (covert bacteriuria). Sebaliknya bakteruria bermakna dengan disertai presentasi klinis dinamakan bakteriuria bermakna simptomatik.

Upload: fega-arabela

Post on 11-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Yarsi

TRANSCRIPT

Slide 1

LI 3. Memahami dan Menjelaskan Infeksi Saluran Kemih

LO 3.1. Memahami dan Menjelaskan Definisi ISK

Infeksi saluran kemih sederhana (uncomplicated type) merupakan infeksi saluran kemih berulang tetapi jarang menimbulkan insufisiensi ginjal kronik sedangkan infeksi saluran kemih komplikasi (complicated type) adalah infeksi saluran kemih denga refluks vesikoureter sejak lahir. (Sukandar, Edar. 2009).

Infeksi saluran kemih adalahkeberadaan mikroorganisme di dalam urin. Bakteriuria bermakna (significant bakteriuria) menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme murni lebih dari 105colony forming units (cfu/ml) pada biakan urin. Bakteriuria bermakna mungkin tanpa disertai presentasi klinis ISK dinamakan bakteriuria asimtomatik (covert bacteriuria). Sebaliknya bakteruria bermakna dengan disertai presentasi klinis dinamakan bakteriuria bermakna simptomatik.

LO 3.2. Memahami dan Menjelaskan Epidemiologi ISK

ISK tergantung banyak factor, seperti usia, gender, prevalensi bakteriuria dan factor predisposisi yang menyebabkan perubahan struktur saluran kemih termasuk ginjal. Selama periode usia beberapa bulan dan lebih dari 65 tahun perempuan cenderung menderita ISK dibandingkan laki-laki. ISK berulang pada laki-laki jarang dlaporkan, kecuali disertai factor pencetus.Prevalensi bakteriuri asimtomatik lebih sering ditemukan pada perempuan, prevalensi selama periode sekolah (school girls) 1% meningkat menjadi 5% selama periode aktif seksual. Prevalensi infeksi asimtomatik meningkat mencapai 30%, baik laki-laki maupun perempuanbila disertai factor predisposisi seperti terlihat pada table berikut: Factor predisposisi (pencetus) ISKLitiasisObstruksi saluran kemihPenyakit ginjal polikistikNekrosis papilarDiabetes mellitus pasca transplantasi ginjalNefropati analgesicPenyakit sickle cellSenggamaKehamilan dan peserta kb dengan tablet progesteronekateterisasi

LO 3.3. Memahami dan Menjelaskan Etiologi ISK

Gram NegatifFamili Genus Spesies EnterobacteriaceaeEscherechia Coli Klebsiellapneumoniae, oxytosaProteusmirabilis, vulgarisEnterobactercloacae, aerogenesProvidenciarettgeri, stuartiiMorganellamorganiiCitrobacterfreundii, diversusSerratiamorcescensPseudomonadaceaePseudomonasAeruginosaGram PositifFamiliGenusSpesiesMicrococcaceaeStaphylococcusAureusStreptococcaceaeStreptococcusfecalis, enterococcus