etiologi gna

2
ETIOLOGI 1 Sekitar 75% GNAPS timbul setelah infeksi saluran pernapasan bagian atas, yang disebabkan oleh kuman Streptokokus beta hemolitikus grup A tipe 1, 3, 4, 12, 18, 25, 49. Sedang tipe 2, 49, 55, 56, 57 dan 60 menyebabkan infeksi kulit. Infeksi kuman streptokokus beta hemolitikus ini mempunyai resiko terjadinya glomerulonefritis akut paska streptokokus berkisar 10-15%. Streptokokus sebagai penyebab GNAPS pertama kali dikemukakan oleh Lohlein pada tahun 1907 dengan bukti timbulnya GNA setelah infeksi saluran nafas, kuman Streptokokus beta hemolyticus golongan A dari isolasi dan meningkatnya titer anti-streptolisin pada serum penderita. Protein M spesifik pada Streptokokus beta hemolitikus grup A diperkirakan merupakan tipe nefritogenik. Protein M tipe 1, 2, 4 dan 12 berhubungan dengan infeksi saluran nafas atas sedangkan tipe 47, 49, dan 55 berhubungan dengan infeksi kulit. Faktor iklim, keadaan gizi, keadaan umum dan faktor alergi mempengaruhi terjadinya GNAPS. Ada beberapa penyebab glomerulonefritis akut, tetapi yang paling sering ditemukan disebabkan karena infeksi dari streptokokus, penyebab lain diantaranya:

Upload: rikky-adiguna-nugraha

Post on 03-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

GNA

TRANSCRIPT

Page 1: Etiologi Gna

ETIOLOGI 1

Sekitar 75% GNAPS timbul setelah infeksi saluran pernapasan bagian atas, yang

disebabkan oleh kuman Streptokokus beta hemolitikus grup A tipe 1, 3, 4, 12, 18, 25, 49.

Sedang tipe 2, 49, 55, 56, 57 dan 60 menyebabkan infeksi kulit. Infeksi kuman

streptokokus beta hemolitikus ini mempunyai resiko terjadinya glomerulonefritis akut

paska streptokokus berkisar 10-15%.

Streptokokus sebagai penyebab GNAPS pertama kali dikemukakan oleh

Lohlein pada tahun 1907 dengan bukti timbulnya GNA setelah infeksi saluran nafas,

kuman Streptokokus beta hemolyticus golongan A dari isolasi dan meningkatnya titer

anti-streptolisin pada serum penderita. Protein M spesifik pada Streptokokus beta

hemolitikus grup A diperkirakan merupakan tipe nefritogenik. Protein M tipe 1, 2, 4

dan 12 berhubungan dengan infeksi saluran nafas atas sedangkan tipe 47, 49, dan 55

berhubungan dengan infeksi kulit.

Faktor iklim, keadaan gizi, keadaan umum dan faktor alergi mempengaruhi

terjadinya GNAPS. Ada beberapa penyebab glomerulonefritis akut, tetapi yang paling

sering ditemukan disebabkan karena infeksi dari streptokokus, penyebab lain diantaranya:

1. Bakteri: Streptokokus grup C, Meningococcocus, Streptoccocus viridans,

Gonococcus, Leptospira, Mycoplasma pneumoniae, Staphylococcus albus,

Salmonella typhi, dll

2. Virus: Hepatitis B, varicella, echovirus, parvovirus, influenza, parotitis epidemika

3. Parasit: Malaria dan toksoplasma

ETIOLOGI 2

Glomerulonefritis akut dapat timbul setelah suatu infeksi oleh streptokokus. Kasus

seperti ini disebut glomerulonefritis pasca streptokokus. Glomerulus mengalami kerusakan

akibat penimbunan antigen dari gumpalan bakteri streptokokus yang mati dan antibodi

yang menetralisirnya. Gumpalan ini membungkus selaput glomerulus dan mempengaruhi

fungsinya. Glomerulonefritis timbul daam waktu 1-6 minggu (rata-rata 2 minggu) setelah

Page 2: Etiologi Gna

infeksi. Glomerulonefritis pasca streptokokus paling sering terjadi pada anak diatas 3 tahun

dan dewasa muda.