etiologi bibir sumbing
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 etiologi Bibir Sumbing
1/3
Deskripsi
Bibir sumbing adalah cacat bawaan lahir. Proses terjadinya bibir sumbing dimulai pada
tujuh minggu setelah pembuahan. Pada minggu kelima hingga kedua belas mulai terjadi
pembentukan mulut dan langit-langit mulut. Pada kurun waktu ini bisa jadi janin
kekurangan zat besi atau mengalami radiasi tertentu yang menyebabkan pembelahan sel
(sel di bibir) tidak sempurna. Oleh karena itu pada saat kelahiran, bayi mengalami bibir
sumbing. Perlu diketahui bahwa satu di antara !" anak mengalami bibir sumbing.
Gejala
#ejala bibir sumbing ber$ariasi. %mumnya terjadi &usi yang tidak sempurna di bibir.
Pengobatan
'ujuan pengobatan adalah untuk memastikan anak memiliki ucapan yang baik, untuk
meningkatkan penampilan wajah, dan memudahkan &ungsi rahang dan gigi untuk
menggigit. Operasi bibir usmbing biasanya dilakukan antara dua dan enam bulan setelah
kelahiran, meskipun ada juga yang dioperasi setelah usia dewasa. Bayi dengan bibir
sumbing ganda harus mendapatkan perawatan gigi khusus untuk membentuk kembali
rahang atas mereka sebelum operasi perbaikan bibir.
azim diketahui bahwa bibir yang terbelah yang merupakan cacat bawaan, sudah dikenalsejak dahulu, akan tetapi problem yang di akibatkan oleh adanya bibir sumbing atau cleft
palateini selain problem personal-sosial, sangat jarang dibahas.
elainan bawaan yang timbul saat pembentukan janin ini menyebabkan adanya celah diantara kedua sisi kanan dan kiri dari bibir. adang kala malah lebih luas, dapat mencapailangit-langit bahkan sampai dengan merusak estetika cuping hidung (labio-palato-gnatoschizis).
Bayi yang dilahirkan dengan cacat seperti ini, akan mengalami kesulitan dalam koordinasi
* pengolahan na&as, sehingga tanda paling awal adalah kesulitan menghisap saatmenyusui. +nak bingung karena pada saat menghisap, ada cairan yang muncrat larimelewati lubang yang ada di langit-langit sehingga anak jadi tersedak. 'entu saja hal initerjadi pada anak dengan celah bibir dan langit-langitnya panjang luas.
ecara medis, hal ini diakibatkan adanya inkompetensi dari $eloåeal clossure, dimanaseharusnya aliran rongga hidung ke saluran na&as itu terpisah dengan saluran makan darirongga mulut. ecara anatomis normalnya kita memiliki langit-langit mulut yangmembatasinya. ehingga saat sedang makan atau minum anak akan bingung, kadangterlihat seperti berhenti berna&as, malas makan, padahal anak itu takut menelan karena diatahu pasti akan tersedak.
nter$ensi bedah dari sejawat dokter spesialis bedah plastik biasanya membuat korekside&ormitas tersebut dapat diatasi. Otomatis, inter$ensi sedini mungkin akan sangatmembantu dalam mengejar pertumbuhan bahas maupun kematangan oromotor seoranganak. Biasanya dalam waktu / minggu pasca operasi, anak dapat memulai latihan akti&untuk stretchingdan latihan koordinasi otot-otot mulut, kemudian dilanjutkan denganpengenalan $okal, lalu konsonan dsb. %ntuk anak tentunya hal itu dilakukan sambilbermain.
endala yang paling saya rasakan apabila ketaatan pasien untuk latihan kurang, karenamereka (orangtua) hanya berpikir bahwa secara kosmetik toh anaknya sudah cakap karenacelahnya sudah menutup, padahal tidak semua anak dapat meraih kemampuan bicara
yang sama.
endala lain adalah beragamnya bahasa daerah. 'erutama keluarga yang menerapkanbilingualistik di dalam pola asuh anak. 0isalkan ayah dan ibu bicara dalam bahasandonesia, sedangkan anak dan pengasuhnya bicara dalam bahasa daerah. 1ah, hal ini
-
8/13/2019 etiologi Bibir Sumbing
2/3
akan sangat memusingkan si anak, termasuk memusingkan saya juga yang bertugassebagai dokternya.
2alam hal ini kesepakatan dalam pola asuh, serta kedisiplinan latihan sangat pentingkarena periode emas tumbuh kembang anak ada pada periode awal kehidupannya.
eperti dingat bahwa anak normal sampai usia 3 minggu sd 4 bulan, suara yang diahasilkan hanyalah re&lek $okalisasi saja. etelah menginjak umur / minggu, masuk dalamperiode babbling nampak anak seperti senang bermain dengan ludahnya sendiri sambil
mencucu. alu saat usia / bulan, mulailah anak meniru * mengulang semua kata yangdidengarnya dalam periode Lalling. aat ini pendengaran yang baik juga amat berperanbesar, oleh karena itu, bantuan asesmen &ungsi pendengaran oleh sejawat p'5' sangatdiperlukan. ondisi anatomi oromotor (bibir, rongga mulut dan jaringan sekitarnya) yangbaik juga akan berpengaruh dalam kematangan kemampuan bicara seorang anak.
5al ini yang harus dikejar oleh tim dalam tatalaksana dan rehabilitasi kasus cleft palateyang diawali oleh deteksi dini oleh seorang dokter spesialis anak (p+), kemudian seiringdengan kebutuhan, multidisiplin yang lain juga akan melengkapi.
Epidemiologi dan peranannya di dalampemecahan masalah
kesehatan di masyarakat
Epidemiologi bibir sumbing
6pidemiologi bibir sumbing ialah ilmu yang mempelajari tentang si&at, penyebab,
pengendalian dan &actor-&aktor yang mempengaruhi &rekuensi dan distribusi penyakit,
kecacatan, dan kematian akibat bibir sumbing dalam populasi manusia.
Penyebab terjadinya labioschisis belum diketahui dengan pasti. ebanyakan
ilmuwan berpendapat bahwa labioschisis muncul sebagai akibat dari kombinasi &aktor
genetik dan &actor-&aktor lingkungan. emungkinan seorang bayi dilahirkan dengan
labioschisis meningkat bila keturunan garis pertama (ibu, ayah, saudara kandung)
mempunyai riwayat labioschisis. bu yang mengkonsumsi alcohol dan narkotika,
kekurangan $itamin (terutama asam &olat) selama trimester pertama kehamilan, atau
menderita diabetes akan lebih cenderung melahirkan bayi anak dengan labioschisis.7ara menyusui bagi ibu yang memiliki anak dengan bibir sumbing
a. 0emberi tahu ibu kepentingan + untuk bayinya,
b. %saha untuk menutup celah atau sumbing bibir agar bayi dapat memegang puting
dan areola dalam mulutnya waktu menyusui (jari ibu atau plak gigi yg khusus atau
obturator), kadang-kadang payudara ibu menutup celah itu.
c. 0emerah susu dan memberikan kepada anaknya menggunakan cangkir atau sendok
teh.
Berdasarkan Pikiran 8akyat On ine tanggal 4 9uni 3!!", disebutkan bahwa jumlah
penderita bibir sumbing atau celah bibir di ndonesia bertambah :.!!!-/.!!! orang setiap
tahun atau satu bayi setiap 4.!!! kelahiran adalah penderita bibir sumbing.
Berdasarkan data dari ;ayasan Pembina Penderita 7elah Bibir dan angit-angit
(;PP7B) kepada 8adar Bandung tahun 3!!, bahwa sejak tahun 4"
-
8/13/2019 etiologi Bibir Sumbing
3/3