etiologi

2
Etiologi  Pelepasan insulin yang berlebihan oleh pankreas  Dosis insulin atau obat lainnya yang terlalu tinggi, yang diberikan kepada penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darahnya  Kelainan pada kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenal  Kelainan pada penimpanan karbohidrat atau pembentukan glukosa hati  Sebagian besar kasus hipoglikemia terjadi pada penderita diabetes dan berhubungan dengan obat Penyebab hipoglikemia Menurut Sabatine (2004), hipoglikemia dapat terjadi pada penderita diabetes dan Non Diabetes dengan etiologi sebagai berikut 1. Pada Diabetes a. Overdose insulin b. Asupan makanan<< (tertunda atau lupa, terlalu sedikit, output yang ber>>an (muntah, diare), diit ber>>an) c. Aktivitas berlebihan d. Gagal ginjal e. Hipotiroid 2. Pada Non Diabetes a. Peningkatan produksi insulin b. Paska aktivitas c. Konsumsi makanan yang sedikit kalori d. Konsumsi alkohol e. Paska melahirkan f. Post gastrectomy g. Penggunaan obat-obatan dalam jumlah besar (co: salisilat, sulfonamide) 2.1.1 Etiologi DM dicirikan dengan peningkatan sirkulasi konsentrasi glukosa akibat metabolisme karbohidrat, protein dan lemak yang abnormal dan berbagai komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler. Semua keadaan diabetes merupakan akibat suplai insulin atau respon jaringan terhadap insulin yang tidak adekuat (Inzucchi, 2005), ada bukti yang menunjukkan bahwa etiologi DM bermacam-macam. Meskipun berbagai lesi dan jenis yang berbeda akhirnya akan mengarah pada insufisiensi insulin, tetapi determinan genetik biasanya memegang peranan penting pada mayoritas penderita DM. Manifestasi klinis DM terjadi jika lebih dari 90% sel-sel beta telah rusak. Pada DM yang lebih berat, sel-sel beta rusak semuanya, sehingga terjadi insulinopenia dan semua kelainan metabolik yang berkaitan dengan defisiensi insulin (Anonim, 1999). Epidemiologi Diknas 2002, pada RSCU  Usia 65-80, 6 orang

Upload: windysi

Post on 16-Oct-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

file

TRANSCRIPT

Etiologi Pelepasan insulin yang berlebihan oleh pankreas Dosis insulin atau obat lainnya yang terlalu tinggi, yang diberikan kepada penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darahnya Kelainan pada kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenal Kelainan pada penimpanan karbohidrat atau pembentukan glukosa hati Sebagian besar kasus hipoglikemia terjadi pada penderita diabetes dan berhubungan dengan obatPenyebab hipoglikemiaMenurut Sabatine (2004), hipoglikemia dapat terjadi pada penderita diabetes dan Non Diabetes dengan etiologi sebagai berikut1. Pada Diabetesa. Overdose insulinb. Asupan makanan>an (muntah, diare), diit ber>>an)c. Aktivitas berlebihand. Gagal ginjale. Hipotiroid2. Pada Non Diabetesa. Peningkatan produksi insulinb. Paska aktivitasc. Konsumsi makanan yang sedikit kalorid. Konsumsi alkohole. Paska melahirkanf. Post gastrectomyg. Penggunaan obat-obatan dalam jumlah besar (co: salisilat, sulfonamide)2.1.1 Etiologi DM dicirikan dengan peningkatan sirkulasi konsentrasi glukosa akibat metabolisme karbohidrat, protein dan lemak yang abnormal dan berbagai komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler. Semua keadaan diabetes merupakan akibat suplai insulin atau respon jaringan terhadap insulin yang tidak adekuat (Inzucchi, 2005), ada bukti yang menunjukkan bahwa etiologi DM bermacam-macam. Meskipun berbagai lesi dan jenis yang berbeda akhirnya akan mengarah pada insufisiensi insulin, tetapi determinan genetik biasanya memegang peranan penting pada mayoritas penderita DM. Manifestasi klinis DM terjadi jika lebih dari 90% sel-sel beta telah rusak. Pada DM yang lebih berat, sel-sel beta rusak semuanya, sehingga terjadi insulinopenia dan semua kelainan metabolik yang berkaitan dengan defisiensi insulin (Anonim, 1999).EpidemiologiDiknas 2002, pada RSCU Usia 65-80, 6 orang Usia 24-49 berkurang, lebih pada usia tuaPREVALENSI DIABETES MELLITUS-Meningkat dari tahun ke tahun utama daerah urban-Data epidemiologi1980 1,2 2,3 % dari jumlah penduduk1982 Jakarta 1,7%1993 Jakarta 5,7%-Diabetes Atlas 2000 dengan prevalensi DM 4,6%Pe de nrita DM2000 5,6 juta penderita DM 2020 8,2 juta penderita DM