etiket keprotokolan

18
ETIKET ETIKET KEPROTOKOLAN KEPROTOKOLAN Dr. ATIE RACHMIATIE,MSi Dr. ATIE RACHMIATIE,MSi

Upload: kpmuniku

Post on 01-Dec-2015

347 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Materi dari Kopetis Jabar pada 19 Maret 2009

TRANSCRIPT

Page 1: ETIKET KEPROTOKOLAN

ETIKET ETIKET KEPROTOKOLANKEPROTOKOLAN

Dr. ATIE RACHMIATIE,MSiDr. ATIE RACHMIATIE,MSi

Page 2: ETIKET KEPROTOKOLAN

MENGAPA MENGAPA ETIKA & ETIKA & ETIKET ETIKET ITU ITU PERLUPERLU ? ?

Dapatkah membentuk Citra diri dan Lembaga Dapatkah membentuk Citra diri dan Lembaga lebih baik ?lebih baik ?

Dapatkah “memanusiakan” manusia ?Dapatkah “memanusiakan” manusia ? Dapatkah menjadi “jendela” untuk melihat Dapatkah menjadi “jendela” untuk melihat

siapa orang tersebut ?siapa orang tersebut ? Dapatkah tata pergaulan menjadi lebih Dapatkah tata pergaulan menjadi lebih

nyaman, harmonis dan tertib ?nyaman, harmonis dan tertib ?

Page 3: ETIKET KEPROTOKOLAN

Posisi Etiket KeprotokolanPosisi Etiket Keprotokolan

1. AL-QUR’AN DAN HADIST (AGAMA)1. AL-QUR’AN DAN HADIST (AGAMA)(Kebenaran dunia akhirat)(Kebenaran dunia akhirat)

2. ETIKA DAN FILSAFAT2. ETIKA DAN FILSAFAT(kebenaran manusia secara universal)(kebenaran manusia secara universal)

3. NORMA -NORMA3. NORMA -NORMA(kebenaran perspektif budaya)(kebenaran perspektif budaya)

4. HUKUM/ATURAN4. HUKUM/ATURAN(kebenaran sosial/negara)(kebenaran sosial/negara)

5. ETIKET/TATA SOPAN SANTUN5. ETIKET/TATA SOPAN SANTUN(kebenaran relatif)(kebenaran relatif)

Page 4: ETIKET KEPROTOKOLAN

Protokoler Dalam KonsepProtokoler Dalam Konsep

Asal kata dari “protos” (Pertama) dan “Kolla” (diletakan). Asal kata dari “protos” (Pertama) dan “Kolla” (diletakan). Jadi Protokol adalah lembaran pertama yang melekat pada Jadi Protokol adalah lembaran pertama yang melekat pada buku/dokumen.Maknanya, seperti cover, dimana petugas buku/dokumen.Maknanya, seperti cover, dimana petugas protokol merupakan barometer & ‘cerminan wajah’ bagi protokol merupakan barometer & ‘cerminan wajah’ bagi suatu kelompok/unit kerja.suatu kelompok/unit kerja.

Protokol = Perjanjian InternasionalProtokol = Perjanjian Internasional Ruang lingkup Keprotokolan :Ruang lingkup Keprotokolan :

Kegiatan upacara ; Pelantikan, peresmian, peringatan hari-hari Kegiatan upacara ; Pelantikan, peresmian, peringatan hari-hari penting, pembukaan-penutupan acara penting, pemakaman, kerja penting, pembukaan-penutupan acara penting, pemakaman, kerja sama dll.sama dll.

Kegiatan Kunjungan resmiKegiatan Kunjungan resmi Penyelenggaraan resepsi/jamuanPenyelenggaraan resepsi/jamuan Administrasi keprotokolanAdministrasi keprotokolan Pengatur dan Pembawa Acara (MC)Pengatur dan Pembawa Acara (MC) Pelayanan (Service)Pelayanan (Service)

Page 5: ETIKET KEPROTOKOLAN

Scope KeprotokolanScope Keprotokolan

INTERNASIONAL

NEGARA

INDIVIDU

ORGANISASI LINGKUNGAN TERDEKAT

Page 6: ETIKET KEPROTOKOLAN

SISTEM KEPROTOKOLAN :SISTEM KEPROTOKOLAN :

SISTEM PROTOKOLER KERAJAAN/ KEKAISARANSISTEM PROTOKOLER KERAJAAN/ KEKAISARAN

SISTEM PROTOKOLER INTERNASIONALSISTEM PROTOKOLER INTERNASIONAL

SISTEM PROTOKOLER NASIONALSISTEM PROTOKOLER NASIONAL

SISTEM PROTOKOLER REGIONAL/DAERAHSISTEM PROTOKOLER REGIONAL/DAERAH

SISTEM PROTOKOLER LOKAL/ORGANISASI SISTEM PROTOKOLER LOKAL/ORGANISASI SETEMPATSETEMPAT

Page 7: ETIKET KEPROTOKOLAN

ETIKAETIKA

Menyangkut perilaku baik dan burukMenyangkut perilaku baik dan buruk Baik-Buruk diukur dari interaksi manusia dalam Baik-Buruk diukur dari interaksi manusia dalam

dimensi ruang dan waktu yang samadimensi ruang dan waktu yang sama Etika deskriptif lahir dari kehidupan bersama; Etika Etika deskriptif lahir dari kehidupan bersama; Etika

normatif dari otoritas individu atau kelompok normatif dari otoritas individu atau kelompok dominandominan

Pelanggaran etika deskriptif dikenai sanksi kelompok Pelanggaran etika deskriptif dikenai sanksi kelompok dan etika normatif sanksi dari pemegang otoritas.dan etika normatif sanksi dari pemegang otoritas.

Sanksi akhir dilakukan oleh kesadaran diri (malu, Sanksi akhir dilakukan oleh kesadaran diri (malu, rasa bersalah)rasa bersalah)

Etika profesi berfungsi menjaga agar pelaku profesi Etika profesi berfungsi menjaga agar pelaku profesi tetap terikat (committed) pd tujuan sosial profesitetap terikat (committed) pd tujuan sosial profesi

Page 8: ETIKET KEPROTOKOLAN

ASAS NILAIASAS NILAI

Nilai adalah penting karena ia membentuk pribadi Nilai adalah penting karena ia membentuk pribadi seseorang dan menyumbang kepada peningkatan seseorang dan menyumbang kepada peningkatan prestasi sebuah organisasi. Sumbangan utama prestasi sebuah organisasi. Sumbangan utama nilai ialah:nilai ialah:1) Membentuk sikap positif semua personil 1) Membentuk sikap positif semua personil organisasi terhadap tugas/pekerjaannyaorganisasi terhadap tugas/pekerjaannya2) Melahirkan keberhasilan dalam melalui pembentukan 2) Melahirkan keberhasilan dalam melalui pembentukan satu budaya kerja positif, cemerlang, diterima oleh satu budaya kerja positif, cemerlang, diterima oleh semua pihak serta menepati peraturan dan disiplin.semua pihak serta menepati peraturan dan disiplin.3) Dapat m3) Dapat menterjemahkan sikap positif dalam enterjemahkan sikap positif dalam kehidupan kehidupan sehari-harisehari-hari4) M4) Membantu meningkatkan citra organisasi di mata embantu meningkatkan citra organisasi di mata pelanggan dan citra negara di mata dunia.pelanggan dan citra negara di mata dunia.

Page 9: ETIKET KEPROTOKOLAN

NILAI & ETIKANILAI & ETIKANilai universal bagi semua orang tanpa membedakan suku, ras, Nilai universal bagi semua orang tanpa membedakan suku, ras,

agama diantaranya ialah amanah, benar, bijaksana, adil, tulus agama diantaranya ialah amanah, benar, bijaksana, adil, tulus dan bersyukur.dan bersyukur.

Nilai adalah kepercayaan yang mendorong seseorang atau sebuah Nilai adalah kepercayaan yang mendorong seseorang atau sebuah institusi untuk bertindak mengikuti pilihan yang berasaskan institusi untuk bertindak mengikuti pilihan yang berasaskan nilai-nilai utama masyarakat. Penerimaan dan penghayatan nilai-nilai utama masyarakat. Penerimaan dan penghayatan nilai-nilai utama oleh masyarakat akan menjamin rakyat yang nilai-nilai utama oleh masyarakat akan menjamin rakyat yang bermartabat dan hubungan harmonis di masyarakat – perilaku bermartabat dan hubungan harmonis di masyarakat – perilaku etiket sosial dan budaya ilmu dapat diterapkanetiket sosial dan budaya ilmu dapat diterapkan

Nilai berperan sebagai standard kepada apa pun yang dilakukan Nilai berperan sebagai standard kepada apa pun yang dilakukan manusia, yang diingini dan dicita-citakan maupun yang manusia, yang diingini dan dicita-citakan maupun yang dilihat, didengar, dirasa tentang sesuatu yang dialaminya.dilihat, didengar, dirasa tentang sesuatu yang dialaminya.

Page 10: ETIKET KEPROTOKOLAN

Indikator Nilai & Etika Indikator Nilai & Etika

-- ProfesionalismeProfesionalisme-- Integritas & AkuntabilitasIntegritas & Akuntabilitas-- Kejujuran IntelektualKejujuran Intelektual-- NetralitasNetralitas-- Kecerdasan fisikKecerdasan fisik-- bekerjasama & berbudi bahasabekerjasama & berbudi bahasa-- disiplin, inisiatif dan inovasidisiplin, inisiatif dan inovasi-- kepemimpinankepemimpinan

Page 11: ETIKET KEPROTOKOLAN

Etiket dan DimensinyaEtiket dan Dimensinya Etiket asal kata dari perancis “etiquette” = tata sopan santun atau kartu Etiket asal kata dari perancis “etiquette” = tata sopan santun atau kartu

undangan atau label dalam suatu kemasan.undangan atau label dalam suatu kemasan.

Pengertian luas etiket = “etalase” objek/seseorang; sehingga sangat penting Pengertian luas etiket = “etalase” objek/seseorang; sehingga sangat penting dalam membentuk citra seseorang atau sebuah lembaga.dalam membentuk citra seseorang atau sebuah lembaga.

Etiket terkait dengan pergaulan manusia, yang mengandung arti “tata Etiket terkait dengan pergaulan manusia, yang mengandung arti “tata krama”, “sopan santun” dan “tata tertib”. Etiket berkonotasi dengan krama”, “sopan santun” dan “tata tertib”. Etiket berkonotasi dengan sesuatu yang indah, cantik atau estetika. sesuatu yang indah, cantik atau estetika.

Perspektif filsafat: Etika bertujuan meneliti tingkah laku manusia yang Perspektif filsafat: Etika bertujuan meneliti tingkah laku manusia yang dianggap merupakan cerminan dari apa yang terkandung dalam jiwa atau dianggap merupakan cerminan dari apa yang terkandung dalam jiwa atau dalam hati nuraninya. dalam hati nuraninya.

William Benton (1972) : Etika asal kata Yunani “Ethos” yang berarti William Benton (1972) : Etika asal kata Yunani “Ethos” yang berarti karakter adalah studi sistematis dari konsep-konsep nilai baik/ buruk, karakter adalah studi sistematis dari konsep-konsep nilai baik/ buruk, benar/salah atau prinsip-prinsip umum yang membenarkan sesuatu sebagai benar/salah atau prinsip-prinsip umum yang membenarkan sesuatu sebagai adat istiadat (mores). Sehingga etika sering juga diartikan dengan moral adat istiadat (mores). Sehingga etika sering juga diartikan dengan moral (tingkah laku/akhlak). (tingkah laku/akhlak).

Page 12: ETIKET KEPROTOKOLAN

PERBEDAAN ETIKA & ETIKETPERBEDAAN ETIKA & ETIKET

Etika tidak terbatas pada Etika tidak terbatas pada cara dilakukannya suatu cara dilakukannya suatu perbuatan namun memberi perbuatan namun memberi norma pada perbuatan itu norma pada perbuatan itu sendirisendiri

Etika selalu berlaku tanpa Etika selalu berlaku tanpa batas ruang dan waktu atau batas ruang dan waktu atau bersifat universalbersifat universal

Etika bersifat Etika bersifat absolut/mutlak dengan absolut/mutlak dengan sanksi yang jelassanksi yang jelas

Etika menyangkut hidup Etika menyangkut hidup manusia fisik dan non fisik manusia fisik dan non fisik

Etiket menyangkut suatu Etiket menyangkut suatu perbuatan yang harus perbuatan yang harus dilakukan manusia.dilakukan manusia.

Etiket hanya berlaku dalam Etiket hanya berlaku dalam pergaulan manusiapergaulan manusia

Etiket bersifat relatifEtiket bersifat relatif

Etiket hanya memfokuskan Etiket hanya memfokuskan perhatian pada manusia dari perhatian pada manusia dari segi lahiriah.segi lahiriah.

Page 13: ETIKET KEPROTOKOLAN

KONTEKS APLIKASI ETIKETKONTEKS APLIKASI ETIKET1. Konteks Rumah Tangga :1. Konteks Rumah Tangga :

Etiket rumah tangga terkait dengan hubungan dan peran orang-Etiket rumah tangga terkait dengan hubungan dan peran orang-orang dalam rumah tangga Titik beratnya adalah “Saling Pengertian”, dan orang dalam rumah tangga Titik beratnya adalah “Saling Pengertian”, dan “Kasih Sayang”, dengan adanya saling pengertian dan kasih sayang diantara “Kasih Sayang”, dengan adanya saling pengertian dan kasih sayang diantara mereka akan tercipta hubungan yang harmonis.mereka akan tercipta hubungan yang harmonis.

2. Konteks Pergaulan :2. Konteks Pergaulan :Etiket dalam pergaulan dengan orang-orang di lingkungan sekitar Etiket dalam pergaulan dengan orang-orang di lingkungan sekitar

baik secara vertikal maupun horisontal; prinsip “Saling Menghormati”. Oleh baik secara vertikal maupun horisontal; prinsip “Saling Menghormati”. Oleh karena masing-masing kedudukan manusia sama-sama punya nilai penting karena masing-masing kedudukan manusia sama-sama punya nilai penting dan mempunyai kaitan kebutuhan.dan mempunyai kaitan kebutuhan.

3. Konteks Kedinasan & Berorganisasi3. Konteks Kedinasan & BerorganisasiEtiket dalam kontak kedinasan baik sebagai karyawan maupun Etiket dalam kontak kedinasan baik sebagai karyawan maupun

pimpinan dalam suatu unit pekerjaan berprinsip “Loyalitas Tinggi” dan pimpinan dalam suatu unit pekerjaan berprinsip “Loyalitas Tinggi” dan “Komitmen”; sehingga terdapat rasa tanggungjawab yang besar. Prinsip lain “Komitmen”; sehingga terdapat rasa tanggungjawab yang besar. Prinsip lain dalam berorganisasi yang harus dijunjung tinggi adalah “Rasa turut Memiliki dalam berorganisasi yang harus dijunjung tinggi adalah “Rasa turut Memiliki ( Sense of Belongingness) – Rasa Turut Serta (Sense of Participation) – Rasa ( Sense of Belongingness) – Rasa Turut Serta (Sense of Participation) – Rasa Turut Bertanggungjawab (Sense of Responsibility)”. Turut Bertanggungjawab (Sense of Responsibility)”.

4. Konteks Keprotokolan4. Konteks KeprotokolanEtiket berkaitan dengan upacara dan seremonial, bertolak dari : Etiket berkaitan dengan upacara dan seremonial, bertolak dari :

Tata Urutan - Tata Tempat –Tata Sopan santun. Etiket dalam upacara juga Tata Urutan - Tata Tempat –Tata Sopan santun. Etiket dalam upacara juga memperhatikan segi-segi Estetika & Kepribadian.memperhatikan segi-segi Estetika & Kepribadian.

Page 14: ETIKET KEPROTOKOLAN

Gambaran Perilaku EtiketGambaran Perilaku Etiket

Manner (Gaya bertingkah laku) : Cara berjalan, Manner (Gaya bertingkah laku) : Cara berjalan, duduk, berbicara, memandang, bersalaman, makan, duduk, berbicara, memandang, bersalaman, makan, berkenalan, bertepuk tangan dll.berkenalan, bertepuk tangan dll.

Petunjuk facial : ekspresi WajahPetunjuk facial : ekspresi Wajah Penggunaan Bahasa (Paralinguistik) : Cara seseorang Penggunaan Bahasa (Paralinguistik) : Cara seseorang

mengucapkan lambang-lambang verbal (apa dan mengucapkan lambang-lambang verbal (apa dan bagaimana) terkait dg tinggi-rendah suara, tempo bagaimana) terkait dg tinggi-rendah suara, tempo bicara, dialek, interaksibicara, dialek, interaksi

Appearence : potongan/gaya tubuh, Cara berpakaian, Appearence : potongan/gaya tubuh, Cara berpakaian, Makeup, Asesoris,badge, dan atribut lainMakeup, Asesoris,badge, dan atribut lain

Page 15: ETIKET KEPROTOKOLAN

ETIKET BERPAKAIAN = SOCIAL FUNCTIONETIKET BERPAKAIAN = SOCIAL FUNCTION

1). 1). Pakaian lengkap atau long suit informalPakaian lengkap atau long suit informal, terdiri , terdiri dari pantalon, jas dan dasi. Pagi hari light colors. dari pantalon, jas dan dasi. Pagi hari light colors. Sebaiknya selalu memakai pakaian lengkap kecuali Sebaiknya selalu memakai pakaian lengkap kecuali jika dalam undangan tertulis “sport shirts” atau “no jika dalam undangan tertulis “sport shirts” atau “no jackets” atau “casual dress”.jackets” atau “casual dress”.

2). 2). Dark SuitDark Suit : untuk sore hari menggunakan warna : untuk sore hari menggunakan warna agak “dark colors” atau abu-abu tua.agak “dark colors” atau abu-abu tua.

3). 3). Pakaian resmi atau Black TiePakaian resmi atau Black Tie terdiri dari celana terdiri dari celana hitam, kemeja putih, kaus kaki dan sepatu hitam hitam, kemeja putih, kaus kaki dan sepatu hitam (Black and white). (Black and white).

4). 4). Pakaian UpacaraPakaian Upacara : aturan tersendiri : aturan tersendiri

Page 16: ETIKET KEPROTOKOLAN

ETIKET SEPUTAR TAMUETIKET SEPUTAR TAMU

1). Tamu yang berstatus kepala pemerintahan atau kepala 1). Tamu yang berstatus kepala pemerintahan atau kepala negara, biasanya diundang dan dijamin oleh kepala negara negara, biasanya diundang dan dijamin oleh kepala negara yang mengundang.yang mengundang.

2). Tamu pemerintahan adalah tamu yang diperlukan atau 2). Tamu pemerintahan adalah tamu yang diperlukan atau tamu yang diundang sebagai tamu negara dan segala tamu yang diundang sebagai tamu negara dan segala pembiayaan menjadi tanggung jawab negara pembiayaan menjadi tanggung jawab negara

3). Tamu pribadi courtesy (budi baik) adalah tamu tidak 3). Tamu pribadi courtesy (budi baik) adalah tamu tidak diundang oleh pemerintah, namun kedudukan tamu tsb sangat diundang oleh pemerintah, namun kedudukan tamu tsb sangat penting, diangkatlah seorang tuan rumah.penting, diangkatlah seorang tuan rumah.

4). Tamu yang mempunyai kedudukan yang penting dapat 4). Tamu yang mempunyai kedudukan yang penting dapat dianggap sebagai tamu salah seorang pejabat tinggi dianggap sebagai tamu salah seorang pejabat tinggi pemerintah.pemerintah.

5). Kenali posisi atau kedudukan tamu yang akan datang.5). Kenali posisi atau kedudukan tamu yang akan datang.

Page 17: ETIKET KEPROTOKOLAN

ETIKET JAMUAN (TABLE MANNER)ETIKET JAMUAN (TABLE MANNER) 1).1). Cocktails Cocktails : Jamuan yang sifatnya informal, biasanya : Jamuan yang sifatnya informal, biasanya

diadakan jika hendak memperkenalkan seorang pejabat baru. diadakan jika hendak memperkenalkan seorang pejabat baru. Dress : informalDress : informal

2). 2). ReceptionReception : Jamuan makan yang bersifat formal karena : Jamuan makan yang bersifat formal karena untuk merayakan sesuatu atau ada sesuatu yang patut untuk merayakan sesuatu atau ada sesuatu yang patut diketahui oleh para tamu undangan. Dress : formal atau dark diketahui oleh para tamu undangan. Dress : formal atau dark suit.suit.

3). 3). Dinner (Buffet dinner, Gala DinnerDinner (Buffet dinner, Gala Dinner) : Jamuan makan ) : Jamuan makan malam yang khusus diadakan karena untuk menghormati tamu malam yang khusus diadakan karena untuk menghormati tamu atau bersamaan dengan suatu acara; dalam dinner bisa juga atau bersamaan dengan suatu acara; dalam dinner bisa juga berbentuk “wellcome parties” pesta menyambut tamu atau berbentuk “wellcome parties” pesta menyambut tamu atau “Jamuan Kehormatan” karena untuk menghormati tamu atau “Jamuan Kehormatan” karena untuk menghormati tamu atau pejabat tertentu.pejabat tertentu.

4). 4). Tea party atau coffee morningTea party atau coffee morning : jamuan semi formal yang : jamuan semi formal yang diselenggarakan pagi hari untuk tamu-tamu khusus misalnya diselenggarakan pagi hari untuk tamu-tamu khusus misalnya “ladies program”. Dress : informal, casual.“ladies program”. Dress : informal, casual.

5). 5). LunchLunch : jamuan makan siang bisa formal bisa informal, : jamuan makan siang bisa formal bisa informal, tergantung acara yang menyertainya.tergantung acara yang menyertainya.

Page 18: ETIKET KEPROTOKOLAN

Kepribadian Petugas ProtokolKepribadian Petugas Protokol

1. Menghayati dan mencintai bidang tugas yang diemban dengan 1. Menghayati dan mencintai bidang tugas yang diemban dengan penuh rasa tanggung jawabpenuh rasa tanggung jawab

2. Mengerti dan memahami aktivitas perencanaan, 2. Mengerti dan memahami aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasanpengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan

3. Menguasai segala permasalahan dalam standar operasional3. Menguasai segala permasalahan dalam standar operasional4. Memiliki dedikasi, disiplin serta loyalitas yang tinggi pada 4. Memiliki dedikasi, disiplin serta loyalitas yang tinggi pada

pekerjaanpekerjaan5. Memiliki kemampuan bekerja dalam tim5. Memiliki kemampuan bekerja dalam tim6. Memiliki wawasan dan intelektual6. Memiliki wawasan dan intelektual7. Memiliki kemampuan mengelola acara yang efektif, 7. Memiliki kemampuan mengelola acara yang efektif,

koordinatif dan berwibawakoordinatif dan berwibawa8. Memiliki penempilan, etika dan kemampuan berbahasa yang 8. Memiliki penempilan, etika dan kemampuan berbahasa yang

baikbaik