etika profesi (pengauditan)
DESCRIPTION
PENGAUDITAN 1TRANSCRIPT
7/18/2019 Etika Profesi (Pengauditan)
http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-pengauditan 1/12
7/18/2019 Etika Profesi (Pengauditan)
http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-pengauditan 2/12
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 ETIKA PROFESI EKSTERNAL AUDITOR
Definii Etika
&tika $praksis% diartikan sebagai nilai'nilai atau norma'norma moral yang mendasari
perilaku manusia. &tos didefinisikan sebagai ciri'ciri dari suatu masyarakat atau budaya.
&tos kerja,dimaksudkan sebagai ciri'ciri dari kerja, khususnya pribadi atau kelompok
yang melaksanakan kerja, seperti disiplin, tanggung jawab, dedikasi, integritas,
transparansi dsb.
&tika $umum% didefinisikan sebagai perangkat prinsip moral atau nilai. (engan kata
lain, etika merupakan ilmu yang membahas dan mengkaji nilai dan norma moral. &tika
$luas% berarti keseluruhan norma dan penilaian yang dipergunakan oleh masyarakat untuk
mengetahui bagaimana manusia seharusnya menjalankan kehidupannya.&tika $sempit%
berarti seperangkat nilai atau prinsip moral yang berfungsi sebagai panduan untuk
berbuat, bertindak atau berperilaku. Karena berfungsi sebagai panduan, prinsip'prinsip
moral tersebut juga berfungsi sebagai kriteria untuk menilai benar/salahnya perbuatan/perilaku.
K!"e Etik
Pengertian Kode etik adalah nilai'nilai, norma'norma, atau kaidah'kaidah untuk
mengatur perilaku moral dari suatu profesi melalui ketentuan'ketentuan tertulis yg harus
dipenuhi dan ditaati setiap anggota profesi.
Ii K!"e Etik
) Karena kode etik merupakan wujud dari komitmen moral organisasi, maka kode etik
harus berisi *
+engenai apa yang boleh dan
"pa yang tidak boleh dilakukan oleh anggota profesi,
"pa yang harus didahulukan dan
"pa yang boleh dikorbankan oleh profesi ketika menghadapi situasi konflik atau
dilematis,
ujuan dan cita'cita luhur profesi, dan
2
7/18/2019 Etika Profesi (Pengauditan)
http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-pengauditan 3/12
ahkan sanksi yang akan dikenakan kepada anggota profesi yang melanggar kode
etik.
T#$#an Uta%a K!"e Etik
) erdapat dua tujuan utama dari kode etik.
Kode etik bertujuan melindungi kepentingan masyarakat dari kemungkinan
kelalaian, kesalahan atau pelecehan, baik disengaja maupun tidak disengaja oleh
anggota profesi.
Kode etik bermaksud melindungi keluhuran profesi dari perilaku perilaku
menyimpang oleh anggota profesi.
S&arat K!"e Etik O'ti%al
) "gar kode etik dapat berfungsi dengan optimal, minimal ada - $dua% syarat yang
harus dipenuhi.
Kode etik harus dibuat oleh profesinya sendiri. Kode etik tidak akan efektif
apabila ditentukan oleh pemerintah atauinstansi di luar profesi itu.
Pelaksanaan kode etik harus diawasi secara terus'menerus. Setiap pelanggaran
akan diealuasi dan diambil tindakan oleh suatu dewan yang khusus dibentuk.
Peranan Etika "ala% Pr!fei A#"it!r
"udit membutuhkan pengabdian yang besar pada masyarakat dan komitmen moral
yang tinggi. +asyarakat menuntut untuk memperoleh jasa para auditor publik
dengan standar kualitas yang tinggi, dan menuntut mereka untuk bersedia mengorbankan
diri. #tulah sebabnya profesi auditor menetapkan standar teknis dan standar etika yang
harus dijadikan panduan oleh para auditor dalam melaksanakan audit
Standar etika diperlukan bagi profesi audit karena auditor memiliki posisi sebagai
orang kepercayaan dan menghadapi kemungkinan benturan'benturan kepentingan.
Kode etik atau aturan etika profesi audit menyediakan panduan bagi para auditor
profesional dalam mempertahankan diri dari godaan dan dalam mengambil keputusan-
keputusan sulit. /ika auditor tunduk pada tekanan atau permintaan tersebut, maka telah
terjadi pelanggaran terhadap komitmen pada prinsip'prinsip etika yang dianut oleh
profesi.
0leh karena itu, seorang auditor harus selalu memupuk dan menjaga kewaspadaannya
agar tidak mudah takluk pada godaan dan tekanan yang membawanya ke dalam
3
7/18/2019 Etika Profesi (Pengauditan)
http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-pengauditan 4/12
pelanggaran prinsip'prinsip etika secara umum dan etika profesi. etis yang tinggi1 mampu
mengenali situasi'situasi yang mengandung isu'isu etis sehingga memungkinkannya
untuk mengambil keputusan atau tindakan yang tepat.
Pentingn&a Nilai(Nilai Etika "ala% A#"iting
eragam masalah etis berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan auditing.
anyak auditor menghadapi masalah serius karena mereka melakukan hal'hal kecil yang
tak satu pun tampak mengandung kesalahan serius, namun ternyata hanya menumpuknya
hingga menjadi suatu kesalahan yang besar dan merupakan pelanggaran serius terhadap
kepercayaan yang diberikan.
Untuk itu pengetahuan akan tanda'tanda peringatan adanya masalah etika akan
memberikan peluang untuk melindungi diri sendiri, dan pada saat yang sama, akan
membangun suasana etis di lingkungan kerja.
+asalah'masalah etika yang dapat dijumpai oleh auditor yang meliputi permintaan
atau tekanan untuk*
2. +elaksanakan tugas yang bukan merupakan kompetensinya
-. +engungkapkan informasi rahasia
3. +engkompromikan integritasnya dengan melakukan pemalsuan, penggelapan,
penyuapan dan sebagainya.
4. +endistorsi obyektiitas dengan menerbitkan laporan'laporan yang menyesatkan.
"danya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.Kode etik
akuntan #ndonesia memuat delapan prinsip etika sebagai berikut * $+ulyadi, -552* 63%
1. Tanggung Jawab profesi
(alam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota
harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua
kegiatan yang dilakukannya.
Sebagai profesional, anggota mempunyai peran penting dalam masyarakat.
Sejalan dengan peran tersebut, anggota mempunyai tanggung jawab kepada semua
pemakai jasa profesional mereka. "nggota juga harus selalu bertanggungjawab untuk
bekerja sama dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi,
memelihara kepercayaan masyarakat dan menjalankan tanggung jawab profesi dalam
mengatur dirinya sendiri. Usaha kolektif semua anggota diperlukan untuk memelihara
dan meningkatkan tradisi profesi.
4
7/18/2019 Etika Profesi (Pengauditan)
http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-pengauditan 5/12
2. Kepentingan Publik
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka
pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukan
komitmen atas profesionalisme.
Satu ciri utama dari suatu profesi adalah penerimaan tanggung jawab kepada
publik. Profesi akuntan memegang peran yang penting di masyarakat, dimana publik
dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja,
pegawai, inestor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada
obyektiitas dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis
secara tertib. Ketergantungan ini menimbulkan tanggung jawab akuntan terhadap
kepentingan publik. Kepentingan publik didefinisikan sebagai kepentingan
masyarakat dan institusi yang dilayani anggota secara keseluruhan. Ketergantunganini menyebabkan sikap dan tingkah laku akuntan dalam menyediakan jasanya
mempengaruhi kesejahteraan ekonomi masyarakat dan negara.
Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa
akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi sesuai
dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi tersebut.
(an semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati kepercayaan publik. "tas
kepercayaan yang diberikan publik kepadanya, anggota harus secara terus menerus
menunjukkan dedikasi mereka untuk mencapai profesionalisme yang tinggi.
Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota
harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.
3. Integritas
#ntegritas adalah suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan
profesional. #ntegritas merupakan kualitas yang melandasi kepercayaan publik dan
merupakan patokan $benchmark% bagi anggota dalam menguji keputusan yang
diambilnya.#ntegritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap jujur dan
berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa. Pelayanan dan
kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi. #ntegritas dapat
menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi
tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.
4. byekti!itas
Setiap anggota harus menjaga obyektiitasnya dan bebas dari benturan
kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.0byektiitasnya adalah
5
7/18/2019 Etika Profesi (Pengauditan)
http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-pengauditan 6/12
suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota. Prinsip
obyektiitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara
intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau
dibawah pengaruh pihak lain.
"nggota bekerja dalam berbagai kapasitas yang berbeda dan harus
menunjukkan obyektiitas mereka dalam berbagai situasi. "nggota dalam praktek
publik memberikan jasa atestasi, perpajakan, serta konsultasi manajemen. "nggota
yang lain menyiapkan laporan keuangan sebagai seorang bawahan, melakukan jasa
audit internal dan bekerja dalam kapasitas keuangan dan manajemennya di industri,
pendidikan, dan pemerintah. +ereka juga mendidik dan melatih orang orang yang
ingin masuk kedalam profesi. "papun jasa dan kapasitasnya, anggota harus
melindungi integritas pekerjaannya dan memelihara obyektiitas.
". Kompetensi #an Kehati$hatian Profesional
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan berhati'hati,
kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan
pengetahuan dan ketrampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk
memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa
profesional dan teknik yang paling mutakhir.
7al ini mengandung arti bahwa anggota mempunyai kewajiban untuk
melaksanakan jasa profesional dengan sebaik'baiknya sesuai dengan kemampuannya,
demi kepentingan pengguna jasa dan konsisten dengan tanggung jawab profesi
kepada publik.
Kompetensi diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman. "nggota
seharusnya tidak menggambarkan dirinya memiliki keahlian atau pengalaman yang
tidak mereka miliki. Kompetensi menunjukkan terdapatnya pencapaian dan
pemeliharaan suatu tingkat pemahaman dan pengetahuan yang memungkinkan
seorang anggota untuk memberikan jasa dengan kemudahan dan kecerdikan. (alam
hal penugasan profesional melebihi kompetensi anggota atau perusahaan, anggota
wajib melakukan konsultasi atau menyerahkan klien kepada pihak lain yang lebih
kompeten. Setiap anggota bertanggung jawab untuk menentukan kompetensi masing
masing atau menilai apakah pendidikan, pedoman dan pertimbangan yang diperlukan
memadai untuk bertanggung jawab yang harus dipenuhinya.
%. Kerahasiaan
Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh
selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan
6
7/18/2019 Etika Profesi (Pengauditan)
http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-pengauditan 7/12
informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional
atau hukum untuk mengungkapkannya.
Kepentingan umum dan profesi menuntut bahwa standar profesi yang
berhubungan dengan kerahasiaan didefinisikan bahwa terdapat panduan mengenai
sifat sifat dan luas kewajiban kerahasiaan serta mengenai berbagai keadaan di mana
informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dapat atau perlu
diungkapkan.
"nggota mempunyai kewajiban untuk menghormati kerahasiaan informasi
tentang klien atau pemberi kerja yang diperoleh melalui jasa profesional yang
diberikannya. Kewajiban kerahasiaan berlanjut bahkan setelah hubungan antar
anggota dan klien atau pemberi jasa berakhir.
&. Perilaku Profesional Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang
baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
Kewajiban untuk menjauhi tingkah laku yang dapat mendiskreditkan profesi
harus dipenuhi oleh anggota sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada
penerima jasa, pihak ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan masyarakat
umum.
'. (tan#ar Teknis
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar
teknis dan standar profesional yang relean. Sesuai dengan keahliannya dan dengan
berhati'hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari
penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan
obyektiitas.
Standar teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah
standar yang dikeluarkan oleh #katan "kuntan #ndonesia. #nternasional 8ederation of
"ccountants, badan pengatur, dan pengaturan perundang'undangan yang relean.
Dile%a Etika
Dilema etika adalah situasi yang dihadapi seseorang di mana keputusan mengenai
perilaku yang pantas harus dibuat. "uditor banyak menghadapi dilema etika dalam
melaksanakan tugasnya. ernegosiasi dengan auditan jelas merupakan dilema etika. "da
beberapa alternatif pemecahan dilema etika, tetapi harus berhati'hati untuk menghindari
cara yang merupakan rasionalisasi perilaku tidak beretika.
7
7/18/2019 Etika Profesi (Pengauditan)
http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-pengauditan 8/12
erikut ini adalah metode rasionalisasi yang biasanya digunakan bagi perilaku tidak
beretika*
2. Semua orang melakukannya. "rgumentasi yang mendukung penyalahgunaan
pelaporan pajak, pelaporan pengadaan barang9jasa biasanya didasarkan pada
rasionalisasi bahwa semua orang melakukan hal yang sama, oleh karena itu dapat
diterima.
-. /ika itu legal, maka itu beretika. +enggunakan argumentasi bahwa semua perilaku
legal adalah beretika sangat berhubungan dengan ketepatan hukum. (engan
pemikiran ini, tidak ada kewajiban menuntut kerugian yang telah dilakukan
seseorang.
3. Kemungkinan ketahuan dan konsekuensinya. Pemikiran ini bergantung pada ealuasi
hasil temuan seseorang. Umumnya, seseorang akan memberikan hukuman$konsekuensi% pada temuan tersebut.
Pe%e)a*an Dile%a Etika
Pendekatan enam langkah berikut ini merupakan pendekatan sederhana untuk
memecahkan dilema etika*
2. (apatkan fakta'fakta yang relean
-. #dentifikasi isu'isu etika dari fakta'fakta yang ada
3. entukan siapa dan bagaimana orang atau kelompok yang dipengaruhi oleh dilema
etika4. #dentifikasi alternatif'alternatif yang tersedia bagi orang yang memecahkan dilema
etika
6. #dentifikasi konsekuensi yang mungkin timbul dari setiap alternatif
:. etapkan tindakan yang tepat.
2.2 ETIKA PROFESI AKUNTAN LAINN+A
) )kuntan Publik
"kuntan publik adalah akuntan profesional yang menjual jasanya kepada
masyarakat umum, terutama dalam pemeriksaan terhadap laporan keuangan yang
dibuat oleh kliennya dan juga menjual jasa konsultan pajak, konsultasi bidang
manajemen, penyusunan sistem akuntansi, dan penyusunan laporan
keuangan $"uditing 1 +ulyadi, 2;;-*-<%. =ang disebut sebagai akuntan publik adalah
yang bekerja pada Kantor "kuntan Publik $K"P%. Untuk berpraktik sebagai "kuntan
Publik, seseorang harus memenuhi persyaratan pendidikan dan pengalaman kerja.
elah lulus dari fakultas ekonomi, jurusan akuntansi. elah mendapat gelar akuntan
dari panitia ahli pertimbangan persamaan ija>ah akuntan dan mendapat ijin praktik
dari menteri keuangan. Profesi akuntan publik dibayar oleh kliennya tapi berbeda
8
7/18/2019 Etika Profesi (Pengauditan)
http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-pengauditan 9/12
dengan profesi lainnya, karena seorang akuntan harus bersikap independen atau tidak
memihak kepada siapapun sekalipun klien yang telah membayarnya.
) )kuntan Pemerintahan
"kuntan Pemerintahan adalah akuntan profesional yang bekerja di instansi
pemerintahan, yang tugas pokoknya melakukan pemeriksaan terhadap pertanggung
jawaban keuangan yang disajikan oleh unit'unit organisasi dalam pemerintah atau
pertanggung jawaban keuangan yang ditujukankepada pemerintah. +eskipun terdapat
banyak akuntan yang bekerja di instansi pemerintah, namun umumnya yang
disebut akuntan pemerintah adalah yang bekerja di adan Pengawas Keuangan dan
Pembangunan $PKP%, adan Pemeriksa Keuangan $PK%, dan #nstansi Pajak.
) )kuntan *ana+emen Perusahaan atau )kuntan Intern"kuntan #ntern ialah bekerja pada sebuah perusahaan dan berpartisipasi
dalam mengambil keputusan mengenai inestasi jangka panjang, menjalankan tugas
sebagai akuntan yang mengatur pembukuan dan pembuatan ikhtisar'ikhtisar
keuangan, atau membuat sistem akuntansi perusahaan. Peran akuntan menajemen
sangatlah besar karena dapat membantu pihak manajemen dalam
menginterprestasikan data akuntansi yang ada dalam suatu perusahaan, dalam hal ini
profesionalisme akuntan sangatlah menentukan untuk mencarikan jalan keluar dalam
menghadapi kesulitan yang sedang dialami oleh perusahaan.
) )kuntan Pen#i#ik
"kuntan pendidik adalah profesi akuntan yang memberikan jasa berupa
pelayanan pendidikan akuntansi kepada masyarakat melalui lembaga'lembaga
pendidik yang ada, guna melahirkan akuntan'akuntan yang terampil dan profsional.
Profesi akuntan pendidik sangat dibutuhkan bagi kemajuan profesi akuntansi itu
sendiri karena ditangan merekalah para calon'calon akuntan dididik. "kuntan
pendidik harus ddapat melakukan transfer of knowledge kepada mahasiswanya,
memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan menguasai pengetahuan bisnis dan
akuntansi, teknologi informasi dan mampu mengembangkan pengetahuannya melalui
penelitian.
) Konsultan (I) / (I*
Salah satu profesi atau pekerjaan yang bisa dilakukan oleh akuntan diluar
pekerjaan utamanya adalah memberikan konsultasi mengenai berbagai hal yang
berkaitan dengan sistem informasi dalam sebuah perusahaan.Seorang Konsultan
S#"9S#+ dituntut harus mampu menguasai sistem teknologi komputerisasi disamping
9
7/18/2019 Etika Profesi (Pengauditan)
http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-pengauditan 10/12
menguasai ilmu akuntansi yang menjadi makanan sehari'harinya. iasanya jasa yang
disediakan oleh Konsultan S#"9S#+ hanya pihak'pihak tertentu saja yang
menggunakan jasanya ini.
2., BEDA ETIKA PROFESI AUDITOR DEN-AN PROFESI LAINN+APerbedaan antara profesi akuntansi publik dan profesi akuntansi audit *
2. Profesi "kuntan Publik
• anggungjawab kepada rekan seprofesi.
"nggota wajib memelihara citra profesi, dengan tidak melakukan
perkataan dan perbuatan dapat merusak reputasi rekan seprofesi. Komunikasi
antar akuntan publik*
"nggota wajib berkomunikasi tertulis dengan akuntan publik pendahulu bila
menerima penugasan audit menggantikan akuntan publik pendahulu atau
untuk tahun buku yang sama ditunjukan akuntan publik lain dengan jenis
dan periode serta tujuan yang berlainan.
"kuntan publik pendahulu wajib menanggapi secara tertulis permintaan
komunikasi dari akuntan pengganti secara memadai.
"kuntan publik tidak diperkenankan menerima penugasan atestasi yang
sejenis atestasi dan periodenya sama dengan penugasan akuntansi yang
dahulu ditunjukan klien, kecuali apabila penugasan tersebut dilaksanakan
untuk memenuhi ketentuan perundingan ? undangan atau peraturan yang
dibuat oleh badan yang berwenang.
• anggungjawab dan Praktik @ain
Perbuatan dan perkatan yang mendiskreditkan. "nggota tidak
diperkenankan melakukan tindakan dan9atau mengucapkan perkataan yang
mencemarkan profesi.
#klan, promosi dan kegiatan pemasaran lainnya. "nggota dalam
menjalankan praktik akuntan publik diperkenankan mencari klien melalui
pemasangan iklan, melakukan promosi pemasaran dan kegiatan pemasaran
lainnya sepanjang tidak merendahkan citra profesi.
-. Profesi "uditor
• anggung /awab "uditor dalam mendeteksi fraud*
"uditor baik internal maupun eksternal mempunyai tanggung jawab untuk
mendeteksi fraud.
• anggung jawab auditor independen
anggung jawab auditor independen untuk mendeteksi fraud diatur dalam
standar profesi $SP"P% tentang tanggung jawab auditor independen untuk
10
7/18/2019 Etika Profesi (Pengauditan)
http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-pengauditan 11/12
mendeteksi kekeliruan $error%ketidakberesan $irregularities% dan unsur
pelanggaran hukum $illegal acts%
idak ada jaminan penuh bahwa hasil auditnya akan dapat mendeteksi fraud,
namun diatur keharusan untuk menentukan resiko bahwa suatu fraud
mungkin menyebabkan laporan keuangan berisi salahsaji materi sehingga
auditnya harus dirancang untuk prosedur deteksi fraud.
BAB III
PENUTUP
,.1 SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
11
7/18/2019 Etika Profesi (Pengauditan)
http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-pengauditan 12/12
"@ 7aryono /usuf $-552%, "uditing, uku (ua, =ogyakarta* S#& =KPA
"rens dan /ames K. @oebbecke $-553%, "uditing* Pendekatan erpadu /akarta* Salemba
&mpat
https*99handokori>kypratama.wordpress.com9-52595295<9etika'profesi'akuntan'public'dan'
akuntansi'lainnya9 $diakses tanggal -2 +aret -526%
https*99airanursyahidah;5.wordpress.com9kode'etik'akuntan'indonesia9 $diakses tanggal -2
+aret -526%
http*99yanti;2.blogspot.com9-5239549etika'dan'profesionalisme'seorang.html $diakses tanggal
-2 +aret -526%
http*99meirsyahnp.blogspot.com9-52-9259etika'audit'eksternal.html $diakses tanggal -2 +aret-526%
12