etika profesi

6
 Kegagalan bangunan diindikasikan dengan dampak negatif dari lingkungan politik dan sosial. Lingkungan tercemar juga merupakan dasar dari kegagalan bangunan . Bukan hanya saat pelaksanaan konstruksi, kesalahan desain memberikan kontribusi terhadap kegagalan bangunan. Bangunan yang mengalami gagal fungsi sebelum akhir umur pemakaiannya yang direncanakan termasuk dalam kegagalan bangunan. Bangunan yang berefek jelek terhadap lingkungan sekitarnyanya terjadi karenakesalahan dalam konsep desain, walau pelaksanaann ya benar, termasuk dalam kegagalan bangunan juga. Pemerintah sebenarnya sudah memperbaharui sangksi pidana di dalam pasal 43 Undang- undang Jasa konstruksi (UUJK) No. 18 Tahun 1999. Perencana (Konsultan, Pelaksana (kontraktor) dan pengawas (inspektur) masuk dalam jeratan hukum apabila terjadi gagal bangunan. Pada UU tersebut disebutkan bahwa “ Barang siapa yang yang melakukan perencanaan pekerjaan konstruksi yang tidak memenuhi keteknikan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan, dikenai pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 10% (sepuluh perseratus) dari nilai kontrak, Barang siapa yang melakukan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang bertentangan atau tidak sesuai dengan ketentuan keteknikan yang telah ditetapkan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenakan pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak. Barang siapa yang mel akukan pengawasan pelaksana an pekerjaan konstruksi dengan sengaja memberi kesempatan kepada orang lain yang melaksanaka n pekerjaan konstruksi melakukan penyimpangan terhadap ketentuan keteknikan atau menyebabkan timbulanya kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenai pidana paling lama 5 (lima) tahun  penjara atau dikenakan d enda paling banyak 10% (sepuluh persen) d ari nilai kontrak”.  Namun ,sampai sekara ng belum tegas penegaka n sangsi dalam kegagalan ban gunan. Hingga dari sisi pihak yang terkait langsung dengan pekerjaan konstruksi perlu sekali ditegakkan kode etik secara benar. Karena pada dasarnya sudah kelemahan manusia umumnya yang cenderung berprilaku ,demi mendapat keuntungan pribadi. Dengan prosedur dan kode etik kelemahan mental tersebut dapat diantisipasi. Sebuah pemikiran yang selalu di dengungkan dan menjadi “acara tetap” dalam pembekalan untuk para calon anggota ATAKI.  

Upload: junardi-masdar

Post on 21-Jul-2015

113 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

5/17/2018 slidepdf.com | 502: Bad gateway

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-55b084dfa4e77 1/1

Error 502 Ray ID: 41c64e1aa2120ed9 • 2018-05-17 13:07:06

UTC

Bad gateway

You

Browser

Working

Newark

Cloudflare

Working

slidepdf.com

Host

Error

What happened?

The web server reported a bad gateway error.

What can I do?

Please try again in a few minutes.

Cloudflare Ray ID: 41c64e1aa2120ed9 • Your IP: 2607:5300:203:be2:: • Performance & security by Cloudflare