etika bisnis bab 3, 4, dan 5

7/24/2019 Etika Bisnis BAB 3, 4, dan 5

1/20

Mata Kuliah : Etika Bisnis

Nama Anggota : 1. Iklima Fitri Rahmatiah

2.Shinta Okaviani Rami

3. o!i "atul Aini

K#las : $EA1%

&u'ul : Ba( 3 )Mo'#l Etika *alam Bisnis+ Sum(#r Nilai Etika 'an Faktor,

Faktor -ang M#m#ngaruhi Etika Mana/#rial0

Ba( $ )Norma 'an Etika 'alam #masaran+ ro'uksi+ Mana/#m#n

Sum(#r *a-a Manusia 'an Finansial0

Ba( )nis asar+ "atar B#lakang Monooli+ Etika 'alam asar

Kom#titi0

Sum(#r :

1. Thomas W. Zimmerer, Norman M. Scarborough, Entrepreneurship and The New Ventura

Formation 199 ha!. "1,

". ari#in, musha!!in. "$1%. &ompetisi pada pasar e&onomi g!oba!.'ompas,% (uni "$1%.

3. Bangun Wilson, S.E., M.SI .2010. Teori Ekonomi Mikro . Refika Aditama

. !ra"ironegoro, #arsono, 2010. $akarta, Ekonomi Mana%erial . &usantara 'onsulting

). Mana*emen Sumber +aa Manusia -Edisi e/isi0, Ma!au S.. 2asibuan.

. 3udi 4ntung, "$1".(ukum dan Etika Bisnis. 5ang Menerbit&an 6V 7ndi 8##set


2/20

BAB 3

Mo'#l Etika 'alam Bisnis+ Sum(#r Nilai Etika 'an Faktor , aktor -ang

M#m#ngaruhi Etika Mana/#rial

A. Immoral Mana/#m#n

Mana*er mmora! didorong o!eh a!asan &epentingan dirina sendiri demi

&euntungan sendiri atau perusahaanna. 'e&uatan ang menggera&&an mana*emen

mora! ada!ah &era&usan: &etama&an, aitu berupa prestasi organisasi atau &eberhasi!an

persona!. Mana*emen immora! merupa&an &utub ang ber!awanan dengan mana*emen

eti&a. Misa!na, pengusaha ang mengga*i &arawanna dengan ga*i dibawah upah #isi&

minimum atau perusahaan ang meniru produ&;produ& perusahaan !ain, atau perusahaan

perceta&an ang memperbana& ceta&anna me!ebihi &esepa&atan dengan pemegang ha&

cipta dan sebagaina.mmora! mana*emen *uga merupa&an ting&atan terendah dari mode! mana*emen

da!am menerap&an prinsip;prinsip eti&a bisnis. Mana*er ang memi!i&i mana*emen tipe

ini pada umumna sama se&a!i tida& mengindah&an apa ang dima&sud dengan

mora!itas, bai& da!am interna! organisasina maupun bagaimana dia men*a!an&an

a&ti/itas bisnisna. ara pe!a&u bisnis ang tergo!ong pada tipe ini, biasana

meman#aat&an &e!emahan;&e!emahan dan &e!engahan;&e!engahan da!am &omunitas

untu& &epentingan dan &euntungan diri sendiri, bai& secara indi/idu atau &e!ompo&

mere&a. 'e!ompo& mana*emen ini se!a!u menghindari diri dari ang disebut eti&a.

3ah&an hu&um dianggap sebagai batu sandungan da!am men*a!an&an bisnisna.

B. Amoral Mana/#m#n

Tu*uan utama dari mana*emen amora! ada!ah *uga pro#it, a&an tetapi tinda&anna

berbeda dengan mana*emen immora!. 7da satu cara &unci ang membeda&anna, aitu

mere&a tida& dengan senga*a me!anggar hu&um atau norma eti&a. 3ah&an pada

mana*emen amora! ada!ah bebas &enda!i da!am mengambi! &eputusan, artina mere&a

tida& mempertimbang&an eti&a da!am mengambi! &eputusan. Sa!ah satu contoh dari

mana*emen amora! ada!ah penggunaan test !ie detector bagi ca!on &arawan.

Ting&atan &edua da!am ap!i&asi eti&a dan mora!itas da!am mana*emen ada!ah

amora! mana*emen. 3erbeda dengan immora! mana*emen, mana*er dengan tipe


3/20

mana*emen seperti ini sebenarna bu&an tida& tahu sama se&a!i eti&a atau mora!itas. 0.

Tipe ini ada!ah para mana*er ang dianggap &urang pe&a, bahwa da!am sega!a &eputusan

bisnis ang diperbuat sebenarna !angsung atau tida& !angsung a&an memberi&an e#e&

pada piha& !ain. 8!eh &arena itu, mere&a a&an men*a!an&an bisnisna tanpa memi&ir&an

apa&ah a&ti/itas bisnisna sudah memi!i&i dimensi eti&a atau be!um. Mana*er tipe ini

mung&in sa*a puna niat bai&, namun mere&a tida& bisa me!ihat bahwa &eputusan dan

a&ti/itas bisnis mere&a apa&ah merugi&an piha& !ain atau tida&.

4. Moral Mana/#m#n

Mana*emen mora! *uga bertu*uan untu& meraih &eberhasi!an, tetapi dengan

mengguna&an aspe& !ega! dan prinsip;prinsip eti&a. Fi!oso#i mana*er mora! se!a!u me!ihat

hu&um sebagai standar minimum untu& bereti&a da!am peri!a&u. +a!am mora!mana*emen, ni!ai;ni!ai eti&a dan mora!itas di!eta&&an pada !e/e! standar tertinggi dari

sega!a bentu& pri!a&u dan a&ti/itas bisnisna. Mana*er ang termasu& da!am tipe ini

hana menerima dan mematuhi aturan;aturan ang ber!a&u namun *uga terbiasa

me!eta&&an prinsip;prinsip eti&a da!am &epemimpinanna. Seorang mana*er ang

termasu& da!am tipe ini mengingin&an &euntungan da!am bisnisna, tapi hana *i&a bisnis

ang di*a!an&anna secara !ega! dan *uga tida& me!anggar eti&a ang ada da!am

&omunitas, seperti &eadi!an, &e*u*uran, dan semangat untu& mematuhi hu&um ang

ber!a&u.

*. Sum(#r Nilai Etika

a. Agama

3ana& a*aran dan paham pada masing;masing agama. +engan ma&sud

pengertian 7gama ada!ah sebuah &o!e&si terorganisir dari &epercaaan, sistem

budaa, dan pandangan dunia ang menghubung&an manusia dengan

tatanan:perintah dari &ehidupan.3ana& agama memi!i&inarasi, simbo!, dan

se*arah suci ang dima&sud&an untu& men*e!as&an ma&na hidup dan : atau

men*e!as&an asa! usu! &ehidupan atau a!am semesta. +ari &ea&inan mere&a

tentang &osmosdansi#at manusia, orang mempero!eh mora!itas,eti&a, hu&um

agamaatau gaa hidup ang disu&ai. Menurut beberapa per&iraan, ada se&itar

%."$$ agama di dunia.

(. Filosoi
https://id.wikipedia.org/wiki/Mitologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Mitologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Simbolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kosmoshttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sifat_manusia&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Etikahttps://id.wikipedia.org/wiki/Etikahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_agama&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_agama&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_agama&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Simbolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kosmoshttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sifat_manusia&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Etikahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_agama&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_agama&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Mitologi


4/20

andangan hidup seseorang atau se&e!ompo& orang. 7rti Fi!oso#i aitu studi

mengenai &ebi*a&sanaan, dasar dasar pengetahuan, dan proses ang diguna&an

untu& mengembang&an dan merancang pandangan mengenai suatu &ehidupan.

Fi!oso#i memberi pandangan dan menata&an secara tida& !angsung mengenai

sistem &ena&inan dan &epercaaan. Setiap #i!oso#i indi/idu a&an di&embang&an

dan a&an mempengaruhi pri!a&u dan si&ap indi/idu tersebut. Seseorang a&an

mengembang&an #i!oso#ina me!a!ui be!a*ar dari hubungan interpersona,

penga!aman pendidi&an #orma! dan in#orma!, &eagamaan, budaa dan

!ing&unganna.

5. Bu'a-a

6iri &has utama ang pa!ing menon*o! aitu &e&u!uargaan dan hubungan

&e&erabatan ang erat. +e#inisi budaa ada!ah suatu cara hidup ang ber&embang,

dan dimi!i&i bersama o!eh sebuah &e!ompo& orang, dan diwaris&an dari generasi

&e generasi. 3udaa terbentu& dari bana& unsur ang rumit, termasu&

sistemagamadanpo!iti&, adat istiadat,bahasa, per&a&as,pa&aian,bangunan, dan

&ara seni.3ahasa, sebagaimana *uga budaa, merupa&an bagian ta& terpisah&an dari diri

manusia sehingga bana& orang cenderung menganggapna diwaris&an secara

genetis. 'eti&a seseorang berusaha ber&omuni&asidengan orang;orang ang

berbeda budaa, dan menesuai&an perbedaan;perbedaanna, membu&ti&an

bahwa budaa itu dipe!a*ari. 3udaa ada!ah suatu po!a hidup mene!uruh. budaa

bersi#at &omp!e&s, abstra&, dan !uas. 3ana& aspe& budaa turut menentu&an

peri!a&u &omuni&ati#. 4nsur;unsur sosio;budaa ini tersebar, dan me!iputi bana&

&egiatan sosia! manusia.

'. 6ukum

3iasana hu&um dibuat sete!ah pe!anggaran < pe!anggaran ter*adi da!am

&omunitas. 7rti hu&um ada!ah sistem ang terpenting da!am pe!a&sanaan atas

rang&aian &e&uasaan &e!embagaan. +ari bentu& pena!ahgunaan &e&uasaan da!am

bidang po!iti&, e&onomi dan masara&at da!am berbagai cara dan bertinda&,

sebagai perantara utama da!am hubungan sosia! antar masara&atterhadap

&rimina!isasi da!am hu&um pidana, hu&um pidanaang berupaa&an cara negara

dapat menuntut pe!a&u da!am &onstitusi hu&um menedia&an &erang&a &er*a bagi
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistemhttps://id.wikipedia.org/wiki/Agamahttps://id.wikipedia.org/wiki/Politikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pakaianhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pakaianhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bangunanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Senihttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasahttps://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttps://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_pidanahttps://id.wikipedia.org/wiki/Sistemhttps://id.wikipedia.org/wiki/Agamahttps://id.wikipedia.org/wiki/Politikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pakaianhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bangunanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Senihttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasahttps://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttps://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_pidana


5/20

penciptaan hu&um, per!indungan ha& asasi manusia dan memper!uas &e&uasaan

po!iti& serta cara perwa&i!an mere&a ang a&an dipi!ih.7dministrati# hu&um diguna&an untu& menin*au &emba!i &eputusan dari

pemerintah, sementara hu&um internasiona! mengatur persoa!an antara berdau!at

negara da!am &egiatan mu!ai dari perdagangan !ing&ungan peraturan atau

tinda&an mi!iter. #i!su# 7ristot!e menata&an bahwa =Sebuah supremasi hu&um

a&an *auh !ebih bai& dari pada dibanding&an dengan peraturan tirani ang

mera*a!e!a.=

E. A'a B#(#raa Faktor ang M#m#ngaruhi Etika Mana/#rial M#n5aku :

a. "#a'#rshi

'epemimpinan ->eadership0 ada!ah &emampuan indi/idu untu&

mempengaruhi memoti/asi, dan membuat orang !ain mampu memberi&an

&ontribusina demi e#e&ti/itas dan &eberhasi!an organisasi ? -2ouse et. 7!., 1999

@ 1A%0. Menurut 2ando&o -"$$$ @ "9%0 de#inisi atau pengertian &epemimpinan

te!ah dide#iinisi&an dengan berbagai cara ang berbeda o!eh berbagai orang ang

berbeda pu!a. Menurut Stoner, &epemimpinan mana*eria! dapat dide#inisi&an

sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada &egiatan;&egiatan

dari se&e!ompo& anggota ang sa!ing berhubungan tugasna.

7da tiga imp!i&asi penting dari de#inisi tersebut, antara !ain@ ertama,

&epemimpinan menang&ut orang !ain < bawahan atau pengi&ut. 'esediaan

mere&a untu& menerima pengarahan dari pemimpinan, para anggota &e!ompo&

membantu menentu&an status:&edudu&an pemimpin dan membuat proses

&epemimpinan dapat ber*a!an. Tanpa bawahan, semua &ua!itas &epemimpinan

seorang mana*er a&an men*adi tida& re!e/an. 'edua, &epemimpinan menang&ut

suatu pembagian &e&uasaan ang tida& seimbang di antara para pemimpin dan

anggota &e!ompo&. ara pemimpin mempunai wewenang untu& mengarah&an

berbagai &egiatan para anggota &e!ompo&, tetapi para anggota &e!ompo& tida&

dapat mengarah&an &egiatan;&egiatan pemimpin secara !angsung, mes&ipun dapat

*uga me!a!ui se*um!ah cara secara tida& !angsung. 'etiga, pemimpin

memperguna&an pengaruh. +engan &ata !ain, para pemimpin tida& hana dapat


6/20

memerintah bawahan apa ang harus di!a&u&an tetapi *uga dapat memepengaruhi

bagaimana bawahan me!a&sana&an perintahna.

(. Strat#gi 'an #rormasi

ende&atan secara &ese!uruhan ang ber&aitan dengan

pe!a&sanaan gagasan, perencanaan, dan e&se&usi sebuah a&ti/itas da!am&urun wa&tutertentu.Fungsi ang penting dari sebuah mana*emen ada!ah untu&

&reati# da!am menghadapi tinggina ting&at persaingan ang membuat

perusahaanna mencapai tu*uan perusahaan terutama dari sisi &euangan tanpa

harus menodai a&ti/itas bisnisna berbagai &ompromi eti&a. Sebuah perusahaan

ang *e!e& a&an memi!i&i &esu!itan besar untu& mene!aras&an target ang ingin

dicapai perusahaanna dengan standar;standar eti&a. 'arena &ese!uruhan strategi

perusahaan ang disebut eBce!!ence harus bisa me!a&sana&an se!uruh &ebi*a&an;

&ebi*a&an perusahaan guna mencapai tu*uan perusahaan dengan cara ang *u*ur.

5. Karakt#ristik in'ivi'u

Merupa&an suatu proses psi&o!ogi ang mempengaruhi indi/idu da!am

mempero!eh, meng&onsumsi serta menerima barang dan *asa serta penga!aman.

'ara&teristi& indi/idu merupa&an #a&tor interna! -interpersona!0 ang

menggera&an dan mempengaruhi peri!a&u indi/iduC.

'. Bu'a-a Organisasi

Menurut Mang&unegara, -"$$)@11D0, budaa organisasi ada!ah

seperang&at asumsi atau sistem &ea&inan, ni!ai;ni!ai dan norma ang

di&embang&an da!am organisasi ang di*adi&an pedoman ting&ah !a&u bagi

anggota;anggotana untu& mengatasi masa!ah adaptasi e&sterna! dan integrasi

interna!.3udaa organisasi *uga ber&aitan dengan bagaimana &arawanmemahami

&ara&teristi& budaa suatu organisasi, dan tida& ter&ait dengan apa&ah &arawan

menu&ai &ara&teristi& itu atau tida&. 3udaa organisasi ada!ah suatu si&ap

des&ripti#, bu&an seperti &epuasan &er*aang !ebih bersi#at e/a!uati#

BAB $

Norma *an Etika *alam #masaran+ ro'uksi+ Mana/#m#n Sum(#r *a-a

Finansial
https://id.wikipedia.org/wiki/Gagasanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gagasanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Waktuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karyawanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kepuasan_kerja&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Evaluasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Gagasanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Waktuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karyawanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kepuasan_kerja&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Evaluasi


7/20

A. asar *an #rlin'ungan Konsum#n3ana& orang ang percaa bahwa &onsumen secara otomatis ter!indungi dari

&erugian dengan adana pasar ang bebas dan &ompetiti# dan bahwa pemerintah atau

para pe!a&u bisnis tida& mengambi! !ang&ah < !ang&ah ang diper!u&an untu&

menghadapi masa!ah ini. asar bebas mendu&ung a!o&asi , penggunaan, dan distribusi

barang; barang ang da!am artian tertentu, adi!, menghargai ha&, dan memi!i&i ni!ai

&egunaan ma&simum bagi orang; orang ang berpartisipasi da!am pasar. >ebih *auh !agi,

di pasar seperti ini, &onsumen di&ata&an berdau!at penuh. Saat &onsumen

mengingin&an dan bersedia membaar untu& suatu produ&, para pen*ua! mempero!eh

insenti# untu& memenuhi &einginan mere&a.

#rlin'ungan Konsum#n

er!indungan &onsumen ada!ah perang&at hu&um ang dicipta&an untu&

me!indungi dan terpenuhina ha& &onsumen. Sebagai contoh, para pen*ua! diwa*ib&an

menun*u&&an tanda harga sebagai tanda pemberitahuan &epada &onsumen.

44 er!indungan 'onsumen Nomor A Tahun 1999 Tentang er!indungan

'onsumen epub!i& ndonesiamen*e!as&an bahwa ha& &onsumen diantarana ada!ah

ha& atas &enamanan, &eamanan, dan &ese!amatan da!am mengonsumsibarangdan

atau*asaG ha& untu& memi!ih barang dan atau *asa serta mendapat&an barang dan atau

*asa tersebut sesuai dengan ni!ai tu&ar dan &ondisi serta *aminan ang di*an*i&anG ha&

untu& diper!a&u&an atau di!aani secara benar dan *u*ur serta tida& dis&riminati#G ha&

untu& mendapat&an &ompensasi, ganti rugi dan atau penggantian, apabi!a barang dan atau

*asa ang diterima tida& sesuai dengan per*an*ian atau tida& sebagaimana mestinaG dan

sebagaina.

+a!am pende&atan pasar, terhadap per!indungan &onsumen , &eamanan &onsumen

di!ihat sebagai produ& ang pa!ing e#isien bi!a disedia&an me!a!ui me&anisme pasar bebas

di mana pen*ua! memberi&an tanggapan terhadap permintaan &onsumen.-Ve!aHIueH,"$$)@ D1J0 .

7dapun &ewa*iban &onsumen untu& me!indungi &epentinganna ataupun

produsen ang me!indungi &epentingan &onsumen, se*um!ah teori berbeda tentang tugas

etis produsen te!ah di&embang&an , masing; masing mene&an&an &eseimbangan ang
https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Baranghttps://id.wikipedia.org/wiki/Jasahttps://id.wikipedia.org/wiki/Diskriminasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Baranghttps://id.wikipedia.org/wiki/Jasahttps://id.wikipedia.org/wiki/Diskriminasi


8/20

berbeda antara &ewa*iban &onsumen pada diri mere&a sendiri dengan &ewa*iban produesn

pada &onsumen me!iputi pandangan biaa sosia!.

1. andangan teori biaa socia!

Teori ini menegas&an bahwa produsen bertanggung*awab atas semua &e&urangan

produ& dan setiap &e&urangan ang dia!ami &onsumen da!am mema&ai porodu&

tersebut. Teori ini merupa&an /ersi ang pa!ing e&strem dari semboan K ca/eat

/enditorC -henda&na si pen*ua! berhati; hati0. Wa!aupun teori ini menguntung&an

untu& &onsumen, rupana su!it mempertahan&anna *uga. 'riti& ang dapat

diung&ap&anna sebagai beri&ut@". Teori biaa sosia! tampa&na &urang adi!, &arena menganggap orang

bertanggung*awab atas ha! < ha! ang tida& di&etahui atau tida& bisa dihindar&an

D. Membawa &erugian e&onomis, bi!a teori ini dipra&te&&an , ma&a produsen

terpa&sa harus mengambi! asuransi terhadap &erugian dan biaa asuransi itu bisa

men*adi begitu tinggi, sehingga tida& terpi&u! !agi o!eh bana& perusahaan.

-3ertens, "$$$@ "DA;"D90.

7da *uga tanggung *awab bisnis !ainna terhadap &onsumen, aitu G

1. 'ua!itas produ&

+engan &ua!itas produ& disini dima&sud&an bahwa produ& sesuai dengan apa

ang di*an*i&an o!eh produsen -me!a!ui i&!an atau in#ormasi !ainna0 dan apa ang

secara wa*ar bo!eh diharap&an o!eh &onsumen. 'onsumen berha& atas produ&

ang ber&ua!itas , &arena ia membaar untu& itu. +an bisnis ber&ewa*iban untu&

menampai&an produ& ang ber&ua!itas, misa!na produ& ang tida&

&ada!uwarsa- bi!a ada batas wa&tu seperti obat;obatan atau ma&anan0. -3ertens,

"$$$@ "%$0

". 2arga

Masa!ah harga pun men*adi suatu &enataan e&onomis sangat &omp!e&s ang

ditentu&an o!eh bana& #a&tor se&a!igus, namun masa!ah ini tetap dia&ui

mempunai imp!i&asi etis ang penting. 2arga merupa&an buah hasi! perhitungan

#a&tor;#a&tor seperti biaa produ&si, biaa in/estasi, promosi, pa*a&, ditambah

tentu !aba ang wa*ar. (i&a pen*ua! !ain menawar&an barangna dengan harga

!ebih murah, tentu sa*a para pembe!i a&an pindah &e tempat itu. 2arga bisa

dianggap adi! &arena disetu*ui o!eh semua piha& ang ter!ibat da!am proses

pembentu&anna -3ertens, "$$$@ "%"0


9/20

D. engemasan dan pemberian !abe!

engemasan produ& dan !abe! ang ditempe!&an pada produ& merupa&an aspe&

bisnis ang sema&in penting. Se!ain bertu*uan me!indungi produ& dan

memung&in&an memperguna&an produ& dengan mudah, &emasan ber#ungsi *uga

untu& mempromosi&an produ&, terutama di era to&o swa!aan se&arang.

engemasan dan !abe! dapat menimbu!&an *uga masa!ah etis. Tuntutan etis ang

pertama ia!ah in#ormasi ang disebut pada &emasan benar . 'emudian tuntutan

!ain ang dipero!eh dari pengemasan ini ada!ah tida& bo!eh menesat&an

&onsumen. -3ertens, "$$$@ "%);"%0

B. Etika IklanEti&a ada!ah !mu tentang apa ang bai& dan apa ang buru& dan tentang ha& dan

&ewa*iban mora! -'330. &!an memi!i&i 6iri;ciri i&!an ang bai&

1. Etis@ ber&aitan dengan &epantasan.". Estetis@ ber&aitan dengan &e!aa&an -target mar&et, target audienna, &apan harus

ditaang&anL0

D. 7rtisti&@ berni!ai seni sehingga mengundang daa tari& &ha!aa&.

; 6ontoh enerapan Eti&a

&!an ro&o&@ Tida& menampa&&an secara e&sp!isit orang mero&o&.

&!an pemba!ut wanita@ Tida& memper!ihat&an secara rea!istis dengan

memper!ihat&an daerah &epribadian wanita tersebut &!an sabun mandi@ Tida& dengan memper!ihat&an orang mandi secara

utuh.

Eti&a Secara 4mum

(u*ur @ tida& memuat &onten ang tida& sesuai dengan &ondisi produ& ang

dii&!an&an.

Tida& memicu &on#!i& S77

Tida& mengandung pornogra#i

Tida& bertentangan dengan norma;norma ang ber!a&u.

Tida& me!anggar eti&a bisnis, eB@ sa!ing men*atuh&an produ& tertentu dan

sebagaina.

Tida& p!agiat

4. rivasi Konsum#n


10/20

7dapun de#inisi !ain dari pri/asi aitu sebagai suatu &emampuan untu&

mengontro! intera&si, &emampuan untu& mempero!eh pi!ihan pi!ihan atau &emampuan

untu& mencapai intera&si seperti ang diingin&an. pri/asi *angan dipandang hana

sebagai penari&an diri seseorang secara #isi& terhadap piha& piha& !ain da!am rang&a

menepi sa*a

*. Multim#'ia Etika BisnisSa!ah satu cara pemasaran ang e#e&ti# ada!ah me!a!ui mu!timedia. 3isnis

mu!timedia berperan penting da!am menebar&an in#ormasi, &arena multimedia is t)e

using of media *ariet+ to fulfill ommuniations goals. E!emen dari mu!timedia terdiri

dari teks, gra-), audio, *ideo, and animation. 3icara mengenai bisnis mu!timedia, tida&

bisa !epas dari stasiun TV, &oran, ma*a!ah, bu&u, radio, internet -ro*ider, e*ent organier,

ad*ertising agen+,d!!. Mu!timedia memegang peranan penting da!am penebaran

in#ormasi produ& sa!ah satuna dapat ter!ihat dari i&!an;i&!an ang men*ua! satu

&ebiasaan:produ& ang nantina a&an men*adi satu &ebiasaan popu!er. Sebagai sa!uran

&omuni&asi, media berperan e#e&ti# sebagai pembentu& sirat &onsumerisme.

Eti&a berbisnis da!am mu!timedia didasar&an pada pertimbangan@

7&untabi!itas perusahaan, di da!amna termasu&or-orate go*ernane, &ebi*a&an

&eputusan, mana*emen &euangan, produ& dan pemasaran serta &ode eti&. Tanggung *awab sosia!, ang meru*u& pada peranan bisnis

da!am !ing&unganna, pemerintah !o&a! dan nasiona!, dan &ondisi bagi pe

&er*a.

2a& dan &epentinganstake)older, ang ditu*u&an pada mere&a ang memi!i&i

andi! da!am perusahaan, termasu& pemegang saham, o"ners,para e&se&uti#,

pe!anggan, supp!ier dan pesaing.

Eti&a da!am berbisnis tida& dapat diabai&an, sehingga pe!a&u bisnis

&hususna mu!timedia, da!am ha! ini per!u merumus&an &ode eti& ang harus disepa&ati

o!ehstake)older,termasu& di da!amna-rodution )ouse, stasiun TV, radio,penerbit

bu&u, media masa, internet -ro*ider, e*ent organier, ad*ertising agen+, d!!.


11/20

2a! !ain ang bisa di!a&u&an o!eh pemerintah pusat dengan mencoba untu&

memandu pembentu&an &u!tur me!a!ui &uri&u!um pendidi&an, peraaan !iburannasiona!,

dan mengenda!i&an dengan se&sama media masa, organisasi sosia! dan tata ruang &ota.

Media masapun sangat berperan penting da!am ha! ini, &arena mere&a!ah ang

mengin#ormasi&an &epada masara&at, mere&a!ah ang bisa membentu& opini bai&

ataupun buru& dari masara&at, henda&na media men*adi sarana untu& menghibur,

sumber in#ormasi dan edu&asi bagi masara&at.

E. Etika ro'uksiEti&a ini pada prinsipna menngatur agar produ&si ang di*ua! dapat dini!iai sebagai hasi!

ang etis dan !aa& di*ua!. >aa& di*ua! &arena mengi&uti criteria oen*ua!an ang sudah

disesuai&an dengan &epentingan pe!anggan. &riteria produ& ang etis ada!ah bahwasanaprodu& tersebut @

1. +ibuat atas dasar &e*u*uran produ&, artina bu&an suatu ang pa!su, tapi etenti&

dan dapat dipertanggung*awab&an.

". Ta&aran produ& tida& bo!eh &urang dari &eharusana atau standar sehingga tida&

merugi&an &onsumen.

D. ada produ& tertentu atas &ehenda& &onsumen produ& harus resmi atau bias

diperguna&an bebas.%. 2arga;harga produ& tida& merupa&an penipuan atau pemerasan

). 'onsumen diberi &ebebasan dan &emerde&aan untu& memi!ih produ& angdisu&aina

. rodu& ang di&emba!i&an &arena mengecewa&an harus diterima dan diganti

produ& serupa !ebih bai&

F. #manaatan Sum(#r *a-a Manusia )#rsonn#l 7tili!ation0>ang&ah tera&hir dari proses mana*emen sumber daa manusia ada!ah

peman#aatan tenaga &er*a.>ang&ah ini pada dasarna merupa&an upaa untu&

meme!ihara tenaga &er*a agar senantiasa se*a!an dengan perencanaan strategis

perusahaan.rodu&ti/itas, e#e&ti/itsas, dan e#isiensi merupa&an &ata &unci ang

senantiasa diharap&an dapat diper!ihat&an o!eh tenaga &er*a.erusahaan biasana

me!a&u&an beberapa program untu& tetap memasti&an tenaga &er*ana senantiasa sesuai

dengan perencanaan strategis perusahaan, diantarana /


12/20

1. !romosi, 7da!ah proses pemindahan tenaga &er*a &e posisi ang !ebih tinggi

secara stru&tura! da!am organisasi perusahaan, biasana &ita sebut dengan isti!ah

Knai& pang&atC atau Knai& *abatan.

2. #emosi, 7tau penurunan tenaga &er*a &epada bagian &er*a ang !ebih rendah

ang biasana disebab&an &arena adana penurunan &ua!itas tenaga &er*a da!am

pe&er*aaanna.

3. Transfer, Merupa&an upaa untu& memindah&an tenaga &er*a &e bagian ang

!ain, ang diharap&an tenaga &er*a tersebut bisa !ebih produ&ti# sete!ah

menga!ami trans#er.

. Se-arasi, Merupa&an upaa perusahaan untu& me!a&u&an pemindahan

!ing&ungan &er*a tertentu dari tenaga &er*a &e !ing&ungan ang !ain, biasana

di!a&u&an se&irana terdapat &on#!i& atau masa!ah ang timbu! dari tenaga

&er*a, di!a&u&an untu& meminima!&an atau menghi!ang&an &on#!i& tersebut

sehingga tida& mengganggu *a!ana operasiona!isasi perusahaan.

8. Etika #k#r/aEtika k#r/aada!ah sistem ni!ai atau norma ang diguna&an o!eh se!uruh

&arawanperusahaan, termasu& pimpinanna da!am pe!a&sanaan &er*a sehari;hari.

erusahaan dengan eti&a &er*a ang bai& a&an memi!i&i dan mengama!&an ni!ai;ni!ai,

a&ni @ &e*u*uran, &eterbu&aan, !oa!itas &epada perusahaan, &onsisten pada &eputusan,

dedi&asi &epada sta&eho!der, &er*a sama ang bai&, disip!in, dan bertanggung *awab.

6. 6ak 9 6ak #k#r/aMa5am,Ma5am 6ak #k#r/a

1. 6ak Atas #k#r/aan+ aitu ha& atas pe&er*aan merupa&an ha& aHasi

manusia,&arena@

'er*a me!e&at pada tubuh manusia. 'er*a ada!ah a&ti#itas tubuh dan

&arena itu tida& bisa di!epas&an atau di#i&ir&an !epas dari tubuh manusia.

'er*a merupa&an perwu*udan diri manusia, me!a!ui &er*a manusia

merea!isasi&an dirina sebagai manusia dan se&a!igus membangun hidup

dan !ing&unganna ang !ebih manusiawi. Ma&a me!a!ui &er*a manusia

men*adi manusia, me!a!ui &er*a mamnusia menentu&an hidupna sendiri

sebagai manusia ang mandiri.
https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan


13/20

". 6ak atas uah -ang a'il+ aitu ha& atas upah ang adi! merupa&an ha& !ega!

ang diterima dan dituntut seseorang se*a& ia mengi&at diri untu& be&er*a pada

suatu perusahaan.

D. 6ak untuk (#rs#rikat 'an (#rkumul+ aitu untu& bisa memper*uang&an

&epentinganna, &hususna ha& atas upah ang adi!, pe&er*a harus dia&ui dan

di*amin ha&na untu& berseri&at dan ber&umpu!. 5ang bertu*uan untu& bersatu

memper*uang&an ha& dan &epentingan semua anggota mere&a. Menurut +e

eroge, da!am suatu masara&at ang adi!, diantara perantara;perantara ang

per!u untu& mencapai suatu sistem upah ang adi!, seri&at pe&er*a memain&an

peran ang penting.

%. 6ak atas #rlin'ungan k#s#hatan 'an k#amanan+ aitu se!ain ha&;ha& diatas,

da!am bisnis modern se&arang ini sema&in dianggap penting bahwa para pe&er*a

di*amin &eamanan, &ese!amatan dan &esehatanna. 'arena itu pada tempatna

pe&er*a diasuransi&an me!a!ui asuransi &ece!a&aan dan &esehatan. ni terutama

dituntut pada perusahaan ang bergera& da!am bidang &egiatan ang penuh

resi&o. 'arena itu perusahaan puna &ewa*iban mora! untu& men*aga dan

men*amin ha& ini, pa!ing &urang dengan mencegah &emung&inan hidup

pe&er*ana terancam dengan men*amin ha& atas per!indungan &eamanan,

&ese!amatan dan &esehatan &er*a.

). 6ak untuk 'iros#s hukum s#5ara sah+ aitu ha& ini terutama ber!a&u &eti&a

seorang pe&er*a dituduh dan diancam dengan hu&uman tertentu &arena diduga

me!a&u&an pe!anggaran atau &esa!ahan tertentu. pe&er*a tersebut wa*ib diberi

&esempatan untu& mempertanggung *awab&an tinda&anna, dan &a!au ternata ia

tida& bersa!ah ia wa*ib diberi &esempatan untu& membe!a diri. ni berarti bai&

secara !ega! maupun mora! perusahaan tida& diper&enan&an untu& meninda&

seorang &arawan secara sepiha& tanpa mence& atau mendengar&an pe&er*a itu

sendiri.

. 6ak untuk 'i#rlakukan s#5ara sama+ aitu pada prinsipna semua pe&er*a

harus diper!a&u&an secara sama, secara #air. 7rtina tida& bo!eh ada dis&riminasi

da!am perusahaan entah berdasar&an warna &u!it, *enis &e!amin, etnis, agama dan

semacamna, bai& da!am si&ap dan per!a&uan, ga*i, maupun pe!uang untu&

*abatan, pe!atihan atau pendidi&an !ebih !an*ut. erbedan da!am ha! ga*i dan


14/20

pe!uang harus dipertimbang&an secara rasiona!. +is&riminasi ang didasr&an pada

*enis &e!amin, etnis, agama dan semacamna ada!ah per!a&uan ang tida& adi!.J. 6ak atas rahasia ri(a'i+ aitu &arawan puna ha& untu& dirahasia&an data

pribadina, bah&an perusahan harus menerima bahwa ada ha!;ha! tertentu ang

tida& bo!eh di&etahui o!eh perusahaan dan ingin tetap dirahasia&an o!eh

&arawan. 2a& atas rahasia pribadi tida& mut!a&, da!am &asus tertentu data ang

dianggap pa!ing rahasia harus di&etahui o!eh perusahaan atau a&rawan !ainna,

misa!na orang ang menderita pena&it tertentu. +ita&ut&an apabi!a sewa&tu;

wa&tu pena&it tersebut &ambuh a&an merugi&an bana& orang atau mung&in

mence!a&a&an orang !ain. 4mumna ang dianggap sebagai rahasia pribadi dan

&arena itu tida& per!u di&etahui dan dicampuri o!eh perusahaan ada!ah persoa!an

ang menang&ut &ea&inan re!igius, a#i!iasi dan ha!uan po!iti&, urusan &e!uargaserta urusan sosia! !ainna.

A. 6ak atas k#(#(asan suara hati+ aitu pe&er*a tida& bo!eh dipa&sa untu&

me!a&u&an tinda&an tertentu ang dianggapna tida& bai&, atau mung&in bai&

menurut perusahaan *adi pe&er*a harus dibiar&an bebas mengi&uti apa ang

menurut suara hatina ada!ah ha! ang bai&.

I. 6u(ungan Saling M#nguntungkanSaling M#nguntungkan

2ubungan ini menuntut agar semua piha& berusaha untu& sa!ing menguntung&ansatu sama !ain. +a!am dunia bisnis, prinsip ini menuntut persaingan bisnis harus!ah bisa

me!ahir&an suatu "in"in situation.


15/20

BAB

nis asar+ "atar B#lakang Monooli+ Etika *alam asar Kom#titi

A. asar #rsaingan S#murna.asar persaingan sempurna -er#ect 6ompition Mar&et0 ada!ah bentu& pasar ang

pa!ing tua. 3entu& pasar ini sudah di&ena! se*a& *aman adam smith da!am bu&una the

wor!d o# nation. 3entu& pasar ini sangat bai& untu& Negara ang membutuh&an

&ebebasan bertransa&asi bagi para pe!a&u e&onomi. Namun be!um ada suatu negarapun

ang be!um menerap&an bentu& pasar ini secara murni. 2a! ini &arena secara umum,

masing;masing pe!a&u e&onomi dipasar ingin mempro!eh &epentingan sendiri. ara

produsen me!a&u&an strategina untu& mempero!eh &euntungan secara ma&sima!,

demi&ian *uga para &onsumen untu& mempero!eh &epuasan secara ma&sima!.

asar persaingan sempurna ada!ah bentu& pasar dimana dipasar terdapat bana&

pen*ua! dan pembe!i setiap pen*ua! dan pembe!i tida& dapat mempengaruhi &eadaan

pasar. 6iri;ciri dari pasar persaingan sempurna antara !ain @

1. Terdapat bana& pen*ua! -perusahaan0 dan pembe!i dipasar, sehingga bai& pen*ua!

dan pembe!i tida& dapat mempengaruhi pasar.

". 2arga ditetap&an o!eh hasi! intera&si antara pembe!i dan pen*ua! atau disebut

harga pasar.D. ersuhaan bebas masu& dan &e!uar pasar, apabi!a barang ang di*ua! dipasar dapat

menghasi!&an &euntungan ma&sima!, perusahaan sema&in bana& masu& &epasar,

seba!i&na bi!a da!am &eadaan rugi perusahaan a&an meningga!&an pasar.

%. Setiap perusahaan menghasi!&an barang ang sama dipasar, sehingga para

pembe!i bebas memi!ih barang ang dibutuh&anna.


16/20

). ara pembe!i mengetahui &eadaan pasar, sehingga para pembe!i mengetahui harga

dan per&embangan dipasar. 7&ibatna para produsen tida& dapat men*ua!

barangna dengan harga ang !ebih tinggi dari harga pasar.

B. #ng#rtian asar Monooli.asar monopo!i berto!a& be!a&ang dengan pasar persaingan sempurna. asar

monopo!i terdapat hana satu pen*ua! dipasar, dengan demi&ian pasar di&uasai o!eh satu

pen*ua! sa*a. 3arang ang di*ua! dipasar tida& ada barang penggantina, sehingga su!it

untu& menga!ih&anna &ebarang !ain. 3erbeda dengan pasar persaingan sempurna, pasar

monopo!i perusahaan tida& bebas &e!uar masu& pasar &arena adana #actor;#a&tor

pengha!an untu& masu& &epasar. 7da beberapa #actor ang menebab&an ter*adina pasar

monopo!i antara !ain, adana &e&hususan suatu barang dibanding&an dengan barang!ainna, barang;barang ang dihasi!&an dengan se&a!a e&onomi dan a!as an ho&um atau

perundang;undangan ang ditetap&an pemerintah. 3erdasar&an pengertian diatas, ciri;ciri

pasar monopo!i ada!ah sebagai beri&ut @

1. Terdapat hana satu pen*ua! dipasar.". Tida& ada barang pengganti.

D. 7da hambatan perusahaan !ain masu& pasar.

%. erusahaan sebagai penentu harga -rice Ta&er0

6am(atan Masuk asar

Terbentu&na pasar monopo!i &arena adana hambatan bagi perusahaan !ain

untu& masu& pasar. erusahaan !ain masu& pasar a&an menga!ami &erugian, ha! ini

&arena adana ha!angan bagi perushaan baru untu& memasu&i pasar. 2a!angan untu&

masu& pasar di&ena! dengan isti!ah 37ES T8 ENT5 ini merupa&an

&e&u&atan utama untu& dicipta&an o!eh monopo!is.

7da beberapa cara da!am membentu& asa! monopo!i antara !ain, produ& ang

dihasi!&an ada!ah produ& ang mempunai &e&hususan, produ& ang mempunai

se&a!a e&onomi, dan produ& ang di!indungi ho&um.

M#maksimumkan K#untungan a'a asar Monooli


17/20

+apat di!a&u&an dengan mengguna&an &ur/a, tab!e, dan secara matematis.

Masing;masing metode ini dapat di!a&u&an me!a!ui pende&atan biaa tota! dan

penerimaan tota!, dan biaa margina! dan penerimaan margina!.

4. #ng#rtian Oligooli8!igopo!i merupa&an bentu& pasar ang termasu& pada *enis pasar tida&

sempurna. +a!am pasar o!igopo!, perusahaan;perusahaan ang ada dipasar re!ati/e

sedi&it *um!ahna bi!a dibanding&an dengan pasar persaingan sempurna, a&an tetapi !ebih

bana& dari pasar monopo!i. rodu& ang di*ua! da!am pasar o!igopo! ada!ah produ&

homogen. +ari sisi permintaan a&an ter*adi persaingan sempurna dipasar, o!eh &arena itu

perushaan bertinda& sebagai penerima harga. +isisi !ain, apabi!a perusahaan ber&o!usi

da!am menentu&an harga dan *um!ah produ& ang dihasi!&an dan sema&in &uat &o!usi

mere&a, ma&a perushaan ada!ah sebagai penentu harga dipasar. Sema&in &uatna &o!usi

diantara perusahaan ang ber&o!usi tersebut, ma&a itu merupa&an pengha!ang bagi

perusahaan baru untu& masu& pasar. 3erdasar&an &eterangan diatas, ma&a dapat di&etahui

ciri;ciri dari pasar o!igopo! ada!ah @

1. Terdapat sedi&it persuahaan dipasar.

". rodu& ang dihasi!&an ada!ah prordu& ang homogen.D. 7da&a!ana perusahaan berpengaruh da!am menentu&an harga dipasar, dan

ada&a!ahna perushaan sebagai penerima harga.

%. 7da sedi&it pengha!ang bagi perushaan baru untu& masu& &epasar.

ada dasrna o!igopo!i dapat &ita beda&an pada dua bentu&antara !ain o!igopo!

bersepa&at -o!igopo! &o!usi0, dan o!igopo! tida& bersepa&at -o!igopo! non &o!usi0.

Sa!ah satu contoh o!igopo!i &o!usi ada!ah &arte!, o!eh &arena itu o!ogopo!i &o!usi

disebut *uga sebagai mode! &arte!. 4ntu& o!igopo! bu&an &o!usiterdiri dari berbagai

mode! antara !ain, mode! duopo! ang terdiri dari @ mode! 6ournot, mode! Edgeworth,

dan mode! 6hamber!in, mode! &ur/a permintaan patah, dan mode! &epemimpinan harga.

*. Monooli *an *im#nsi Etika Bisnis


18/20

Sebagai penentu harga -price;ma&er0, seorang monopo!is dapat menai&an atau

mengurangi harga dengan cara menentu&an *um!ah barang ang a&an diprodu&siG

sema&in sedi&it barang ang diprodu&si, sema&in maha! harga barang tersebut, begitu

pu!a seba!i&na. 6iri utama pasar ini ada!ah adana seorang pen*ua! ang menguasai

pasar dengan *um!ah pembe!i ang sangat bana&. 6iri !ainna ada!ah tida& terdapatna

barang pengganti ang memi!i&i persamaan dengan produ& monopo!isG dan adana

hambatan ang besar untu& dapat masu& &e da!am pasar.

Eti&a bisnis ada!ah standar;standar ni!ai ang men*adi pedoman atau acuan

mana*er dan segenap &arawan da!am pengambi!an &eputusan dan mengoperasi&an

bisnis ang eti&. asar monopo!i harus memi!i&i eti&a da!am berbisnis ang bai& &epada

para pembe!i untu& men*ua! barang tersebut dengan harga ang ter*ang&au o!eh

masara&at ang bere&onomi rendah dan pengusaha pendatang baru diberi&an

&esempatan untu& masu& &eda!am pasar.

E. Etika *i *alam asar Kom#titi )asar #rsaingan S#murna0

asar persaingan sempurna ter*adi &eti&a *um!ah produsen sangat bana& se&a!i

dengan memprodu&si produ& ang se*enis dan mirip dengan *um!ah &onsumen ang

bana&.

ada pasar persaingan sempurna terdapat persaingan ang &etat &arena setiap

pen*ua! da!am satu wi!aah men*ua! barang daganganna ang si#atna homogen. 2arga

pada pasar persaingan sempurna re!ati# sama dengan para pesaing usaha !ainna.

'onsumen tentu a&an memi!ih produsen ang dini!ai mampu memberi&an &epuasan.

7dapun ha! ang men*adi #a&tor &epuasan itu ada!ah ting&at pe!aanan dan #asi!itas;

#asi!itas penun*ang.

Si#at;si#at pasar persaingan sempurna @

1. Mudah untu& masu& dan &e!uar dari pasar". Su!it mempero!eh &euntungan di atas rata;rata

D. 3arang ang di*ua! se*enis, serupa dan mirip satu sama !ain

%. (um!ah pen*ua! dan pembe!i bana&

). osisi tawar &onsumen &uat

. en*ua! bersi#at pengambi! harga


19/20

J. 2arga ditentu&an me&anisme pasar permintaan dan penawaran

Eti&a;eti&a bisnis harus dipegang dan diap!i&asi&an secara nata o!eh pe!a&u

pasar. Se!ain itu, setiap negara te!ah mempersiap&an S+M ang ber&ua!itas ang siap

ber&ompetisi. Mere&a bisa men*a!in &emitraan guna mening&at&an *um!ah produ&si dan

memenuhi satu sama !ain sehingga &onsumen a&an tertari& untu& meng&onsumsi produ&

tersebut.

F. Kom#tisi a'a asar Ekonomi 8lo(al

'ompetisi g!oba! merupa&an bertu& persaingan ang mengg!oba!, ang me!ibat&an

beberapa Negara. +a!am persaingan itu, ma&a dibutuh&an tri& dan strategi serta te&no!ogi

untu& bisa bersaing dengan Negara;negara !ainna. +isamping itu &e&uatan moda! dan

stabi!itas nasiona! memberi&an pengaruh ang tinggi da!am persaingan itu. +a!am persaingan

ini tentuna Negara;negara ma*u sangat berpotensi da!am dan berpe!uang sangat besar untu&

se!a!u bisa e&sis da!am persaingan itu. 2a! ini disebab&an &arena @

1. Te&no!ogi ang dimi!i&i *auh !ebih bai& dari Negara;negara ber&embang.

". 'emampuan moda! ang memadai da!am membiaai persaingan g!oba! sebagai

wu*ud in/estasi mere&a.

D. Memi!i&i masara&at ang berbudaa i!miah atau TE'.

7!asan;a!asan di atas cenderung a&an me!emah&an Negara;negara ang sedang

ber&embang dimana dari sisi te&no!ogi, moda! dan pengetahuan *auh !ebih rendah. 3a!i

sendiri &a!au &ita !ihat masih berada diposisi ang su!it, dimana pere&onomian 3a!i masih

didominasi o!eh orang;orang asing, misa!na hote!;hote! besar, dan *uga perusahaan;

perusahaan besar !ainna.

'ompetisi g!oba! *uga menebab&an menempitna !apangan pe&er*aan, terutama

masara&at !o&a!, &arena &ebana&an pe&er*aan di!a&u&an o!eh te&no!ogi, dan Negara;negara

ma*u men*adi pemaso& &ebutuhan;&ebutuhan, sehingga &ita cuma bisa meni&mati hasi! ang

sudah disuguh&an secara canti& ang sebenarna merupa&an ancaman ang sangat besar bagi

bangsa &ita. +i!ain sisi, !ahan pertanian *uga a&an sema&in menempit. K+engan S+M ang

&uat, &ita a&an mampu menghadapi persaingan di Masara&at E&onomi 7SE7N,C &atana


20/20

etika bisnis bab 3, 4, dan 5

Documents