estrogen

11
Estrogen 2. 2. 1.1 Struktur, Sintesis dan Sekresi Estrogen Estrogen dikenal sebagai hormon wanita yang utama bersama dengan progesteron, karena mempunyai peranan penting dalam pembentuk kan tubuhwanita dan mempersiapkan fungsi wanita secara khusus seperti terjadinyakehamilan, juga pertumbuhan payudara dan panggul. Disisi lain, vagina, uterusdan organ wanita lainnya sangat tergantung keberadaan estrogen pada tubuh sampai usia dewasa. Pengaturan estrogen membuat terjadinya perubahan setiapbulannya dan mempersiapkan uterus untuk terjadinya kehamilan. Estrogen merupakan hormon steroid dengan 10 atom C dan dibentuk terutama dari 17-ketosteroid androstendion. Estrogen alamiah yang terpenting adalah estradiol(E2), estron (E1), dan estriol (E3). Secara biologis, estradiol adalah yang palingaktif. Perbandingan khasiat biologis dari ketiga hormon tersebut E2 : E1 : E3 = 10 : 5 : 1. Potensi estradiol 12 kali potensi estron dan 8 kali estriol sehinggaestradiol dianggap sebagai estrogen utama . Selain di ovarium, estrogen juga di sintesis di adrenal, plasenta, testis,jaringan lemak dan susunan saraf pusat dalam jumlah kecil. Hal ini menyebabkan wanita mempunyai kadar estrogen yang rendah setelah menopause. Karena sel lemak juga dapat mensintesis estrogen dalam jumlah sedikit, wanita gemuk yang memasuki fase menopause, mungkin akan mengalami

Upload: puspa-negara

Post on 16-Nov-2015

108 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

hehehe

TRANSCRIPT

Estrogen2. 2. 1.1 Struktur, Sintesis dan Sekresi EstrogenEstrogen dikenal sebagai hormon wanita yang utama bersama dengan progesteron, karena mempunyai peranan penting dalam pembentuk kan tubuhwanita dan mempersiapkan fungsi wanita secara khusus seperti terjadinyakehamilan, juga pertumbuhan payudara dan panggul. Disisi lain, vagina, uterusdan organ wanita lainnya sangat tergantung keberadaan estrogen pada tubuh sampai usia dewasa. Pengaturan estrogen membuat terjadinya perubahan setiapbulannya dan mempersiapkan uterus untuk terjadinya kehamilan. Estrogen merupakan hormon steroid dengan 10 atom C dan dibentuk terutama dari 17-ketosteroid androstendion. Estrogen alamiah yang terpenting adalah estradiol(E2), estron (E1), dan estriol (E3). Secara biologis, estradiol adalah yang palingaktif. Perbandingan khasiat biologis dari ketiga hormon tersebut E2 : E1 : E3 = 10 : 5 : 1. Potensi estradiol 12 kali potensi estron dan 8 kali estriol sehinggaestradiol dianggap sebagai estrogen utama . Selain di ovarium, estrogen juga di sintesis di adrenal, plasenta, testis,jaringan lemak dan susunan saraf pusat dalam jumlah kecil. Hal ini menyebabkan wanita mempunyai kadar estrogen yang rendah setelah menopause. Karena sel lemak juga dapat mensintesis estrogen dalam jumlah sedikit, wanita gemuk yang memasuki fase menopause, mungkin akan mengalami beberapa keluhan seperti hot flashes dan osteoporosis, kedua keluhan ini berhubungan dengan penurunan estrogen .

Gambar 2. 2Struktur kimia Estrogen

Keuntungan penting yang lain dari estrogen adalah merangsang pertumbuhan tulang dan membantu mempertahankan kesehatan tulang, juga melindungi jantung dan pembuluh darah dengan meningkatkan kolesterol baik (HDL), serta menurunkan kolesterol jahat (LDL). Estrogen disekresikan pada awal siklus menstruasi oleh karena respon dari LH dan FSH. Sintesis estrogen menempati perkembangan folikel ovarium, baik sel teka dan sel granulosa. Akibat rangsangan LH, sel-sel teka akan mengubah kolesterol menjadi androgen yang kemudian berdifusi ke dalam sel-sel granulose melalui dasar membran. Sel-sel granulosa, karena dirangsang oleh FSH akan mengaktifkan enzim aromatase untuk mengubah androgen menjadi estrogen.Sebagian estrogen tetap berada di folikel ovarium untuk membentuk antrum, sedangkan sebagian lainnya disekresikan ke dalam darah untuk mengikat SHBG dan albumin yang bekerja melalui reseptor intraseluler menuju sel target .

Gambar 2.3 Synthesis Of Estrogen By The Developing Follicle (FSH, LH) (Adapted From Szar, 2007)

Karena kadar basal FSH yang rendah sudah cukup untuk mendorong perubahan menjadi estrogen ini, kecepatan sekresi estrogen oleh folikel terutama bergantung pada kadar LH dalam darah, yang terus meningkat selama fase folikel. Selain itu sewaktu folikel terus tumbuh, estrogen yang dihasilkan juga meningkat karena bertambahnya jumlah sel folikel penghasil estrogen. Estrogen bekerja pada pituitari anterior dan hipotalamus untuk mengatur sistem mekanisme umpan balik. Biasanya mekanisme ini bersifat negatif, oleh karena konsentrsi estrogen yang tinggi dalam waktu yang lama menyebabkan terjadi mekanisme positif untuk merangsang LH. Sebelum menopause dan pascamenopause, hormon estradiol memegang peranan, sedangkan sesudahnya estradiol mengalami penurunan, disisi lain estron akan meningkat Konversi dari steroid pada jaringan peripheral tidak selalu dalam bentuk yang aktif. Androgen yang bebas akan diubah menjadi estrogen bebas, contohnya pada jaringan kulit dan sel lemak. Lokasi dari sel lemak akan mempengaruhi kerja androgen. Wanita yang gemuk, akan menghasilkan lebih banyak androgen. Percobaan yang dilakukan oleh Siiteri dan MacDonald menemukan bahwa jumlah estrogen yang cukup, yang berasal dari sirkulasi androgen dapat memicu timbulnya perdarahan pada wanita postmenopause. Pada wanita, kelenjar adrenal menyisakan sumber utama androgen, khususnya androstenedion. Sedangkan pada pria, hampir seluruh dari sirkulasi estrogen berasal dari peripheral konversi androgen.Mekanisme Sekresi Esterogen

2. 2. 1. 2 Fungsi Hormon Estrogen Fungsi secara umum estrogen adalah sebagai perangs ang sintesis DNA melalui RNA, pembentuk utusan RNA (messenger RNA), sehingga terjadi peningkatan sintesis protein .Sedangkan fungsi khusus meliputi:1. EndometriumEstradiol memicu proliferasi endometrium dan memperkuat kontraksi otot uterus.2. ServiksSawar (barrier) yang terutama menghalangi masuknya spermatozoa kedalam uterus adalah getah serviks yang kental. Produksi estradiol yang kian meningkat pada fase folikuler akan meninggikan sekresi getah serviks dan mengubah konsentrasi getah pada saat ovulasi menjadi encer dan bening, sehingga memudahkan penyesuaian, memperlancar perjalanan spermatozoa dan meninggikan kelangsungan hidupnya. Dalam praktik klinis, hal ini dapat digunakan sebagai diagnostik untuk membuktikan adanya estrogen. 3. VaginaEstradiol menyebabkan perubahan selaput vagina, meningkatkan produksi getah dan meningkatkan kadar glikogen, sehingga terjadi peningkatan produksi asam laktat oleh bakteri Doderlein. Nilai pH menjadi rendah, dan memperkecil kemungkinan terjadinya infeksi.4. OvariumEstradiol memicu sintesis reseptor FSH di dalam sel-sel granula, juga reseptor LH di sel-sel teka. Adanya khasiat estrogen pada sistim reproduksi wanita dapat dengan mudah dilihat, tanpa memerlukan pemeriksaan hormon serum atau urin.2.3 Masa Kehidupan WanitaMasalah normal yang dialami wanita dari usia 8 sampai 65 tahun (Rachman,2009) terdiri dari :

Gambar 2. 4 Masa Kehidupan Wanita (dikutip dari Rachman, 2009)Pengertian perubahan-perubahan fisiologis ini sangat berguna bagi wanitayang secara pasti akan mengalami masalah ini dalam kehidupannya, sehingga iabisa mempersiapkan diri sesuai dengan pendidikan sosial ekonomi yang didapatnya.TestosteronTestosteron merupakan hormone skes pria yang disekresikan oleh testis bersama beberapa hormone seks lain yang dinamakan androgen. Berbagai jenis androgen biasanya disekresi baik oleh pria ataupun wanita. Ada e jenis utama androgen yaitu dihidroepiandrosteron (DHEA), androstenedion, dan testosteron.Testosteron merupakan hormone yang paling banyak dan paling kuat daripada hormone androgen lain, sehingga dianggap yang paling kuat daripada hormone androgen lain, sehingga dianggap yang paling bertanggungjawab akan efek hormonal pria.Testosteron dibentuk oleh sel interstitial Leydig yang terletak pada interstitial antara tubulus seminiferus dan membentuk sekitar 20% massa testis dewasa. Semua androgen merupakan senyawa steroid. Didalam testis dan adrenal, androgen dapat disintesis dari kolesterol atau langsung dari asetil koenzim A. Kolesterol sebagai bahan dasar untuk biosintesis testosterone tersebut berasal dari plasma darah dalam bentuk LDL dan sebagian disintesis di dalam sel leydig. Masuknya kolesterol LDL adalah melalui penangkapan kolesterol LDL reseptor pada permukaan sel leydig. Jalur sintesis testosterone adalah melalui pregnenolon kemudia diubah menjadi 17-OH-pregnnenolon, berubah lagi menjadi androstenediol dan akhirnya tersintesis testosterone.Setelah disintesis oleh testis, sebagian besar testosterone berikatan dengan glycoprotein yang disebut dengan Sex Hormon Binding Globulin (SHBG), dan hanya 2-3% testosterone dalam keadaan bebas tidak terikat pada protein yang kemudian mampu melakukan aktifitas biologis, memasuki sel targen dan berikatan dengan reseptornya. Sebagian testosterone yang terikat pada jaringan diubah dalam sel menjadi 5-dihydritestosterone, dan dalam bentuk inilah testoreron melakukan banyak fungsi intraselnya. Testosterone yang tidak terikat pada jaringan dengan cepat diubah, terutama oleh hati, menjadi androsterone dan dihydroepiandrosterone, dan dengan serentak berkonjugasi sebagai glukuronida atau sulfat. Konjugasi iini diekskresi dalam usus melalui empedu atau dalam urina. Testosterone mempunyai efek pada perkebangan sifat seksual primer dan sekunder dewasa, meliputi distribusi rambut, suara, kulit, pembentukan protein, perkembangan otot, pertumbuhan tulang dan retensi kalsium, serta efek pada sel darah merah. Pada berbagai penilitian, ditemukan adanya kolerasi positif antara kadar hormone testosterone diotak dengan kesegaran umum, rasa kepercayaan diri, libido, aktivitas seksual serta kemampuan konsentrasi.Produksi testosterone oleh sel Leydig dikontrol dan diregulasi ole sel neuro-endrokin. Sistem neuroendokrin ini dikenal juga sebagai pengontrol homeostasis termasuk didalamnya circardian rhytmicity dan siklus tidur-bangun. Sistem ini juga dilibatkan di dalam perubahan keadaan fisiologik yang Nyata misalnya temperature, tekanan darah serta pelepasan hormone pituitari pada otak.Hsil pengukuran kadar testosterone total serum darah pada pemeriksaan laboratorium tidak bisa dijadikan patokan untuk menilai penurunan kemampuan fungsi seksual pria. Penurunan libido, berkurangnya frekuensi dan kualitas nocturnal tumescense, ganggua ereksi sptontan ternyata lebih jelas disebabkan karena penurunan produksi dihydrotestosterone atau testosterone bebas. Pada pria kadar normal testosterone bebas berkisar 3-10,6 ng/ml, sedangkan pada wanita 0,1-0,9 ng/ml. pengukuran kada hormone testosterone biasa dilakukan pada pagi hari pada saat hormone testosterone meningkat pada pagi hari sebanyak 30%. Kadar hormone testosterone menunjukan titik terendah pada pukul 18-22.

Mekanisme sekresi testosterone