estafet kepemimpinan masih menunggu peraturan pemerintah, karena meskipun sudah berstatus badan...
TRANSCRIPT
1BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.idPB
ESTAFET KEPEMIMPINAN
By
JEMBATAN MENUJU KESEJAHTERAAN PEKERJA
VO
LU
ME
05 l
TA
HU
N 2
014
@BPJSTKinfo
BPJS Ketenagakerjaan
Call Center: 500910
awww.bpjsketenagakerjaan.go.id
FIGUR
H. Alex NoerdinGubernur Sumatera Selatan
IMPLEMENTASIKAN JAMINAN SOSIAL DI BUMI SRIWIJAYA
BPJS ANDA
BILA PROFESIONAL MUDA SEBAGAI NAHKODA
WISDOM
SBY & PPS
BRIDGE05.indd 1 30/12/2014 5:20:10
3BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id22 BRIDGE VOLUME 03 www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 2 30/12/2014 5:20:11
3BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id2 3
Halo
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
SAHABAT BPJS KETENAGAKERJAAN
Elvyn G Masassya
Direktur Utama
TRANSFORMASI PT Jam sostek menjadi BPJS
Kete nagakerjaan berubah secara lembaga
pada 1 januari 2014 dan beroperasi penuh
pada 1 Juli 2015. Lalu apa yang disiap kan
untuk bisa beroperasi penuh di tahun 2015 nanti.
Secara umum, persiapan itu kita bagi menjadi
beberapa elemen. Elemen pertama, adalah kesiapan
dari sisi regulasi. Elemen kedua, kesiapan dari imple
mentasi terhadap strategistrategi yang sudah
disiapkan. Elemen ketiga, adalah menjadikan prog
ramprogram BPJS Ketenagakerjaan di beli oleh ma
syarakat, dan ini kita se but dengan repositioning
BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam aspek regulasi, kami bekerja dan berakti
vitas berdasarkan UU Nomor 24 Tahun 2011, lalu ber
dasarkan enam peraturan pemerintah, berdasarkan
tiga peraturan presiden dan satu keputusan presiden.
Masih ada lebih kurang tiga lagi peraturan pe
merintah yang sedang kita kaji, bahas dan tunggu, yaitu
menyangkut peraturan pemerintah terkait program
Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan
per aturan pemerintah terkait Jaminan Hari Tua serta
Jaminan Pensiun.
Kenapa masih menunggu per aturan pemerintah,
karena meskipun sudah berstatus badan hukum
publik tetapi dalam implementasi programprogram
tersebut masih mengacu kepada UU Nomor 3
Tahun 1992. UU ini, nanti tidak digunakan lagi tatkala
peraturan pemerintahnya telah diterbitkan. Tentu dari
kesiapan regulasi, kita berharap ini akan bisa segera
selesai pada kesempatan pertama, mudahmudahan
di tahun 2014 atau sebelum beroperasi penuh di Juli
2015.
Selamat membaca
BRIDGE05.indd 3 30/12/2014 5:20:12
5BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id4
InvestmentCatatan Keuangan
FigurH. Alex Noerdin
Gubernur Sumatera Selatan
Implementasikan Jaminan Sosial di Bumi Sriwijaya
23 28
32
DAFTAR ISI BRIDGE
Publisher: Direksi BPJS Ketenagakerjaan Editor in Chief: Kuswahyudi l Managing Editor: Isnaldi Muhd. Dini l Editor: Harri Kuswanda, Hery Subroto, Maria Emmy Maharjati, Aryanto, Brian Radiastra, M. Kurniawan, Adyan Suseno, Ahmad Jauhari l Reporters: Sensagita Trisna Putri l Designer: Ian Hartato l Photographer: Afrianto
Alamat Redaksi: Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan Indonesia 12930, website: www.bpjsketenagakerjaan.go.id
Redaksi menerima sumbangan tulisan maupun foto kegiatan di unitunit kerja untuk dimuat di rubrikrubrik MAJALAH BRIDGE. Semua naskah rubrikrubrik di atas maksimal 5000 karakter dan dilampiri foto diri penulis. Naskah yang dimuat akan diberikan imbalan yang pantas.
Cover : Estafet Kepemimpinan di BPJSIlustrasi : Serah Terima Tanggungjawab
HALOTRANSFORMASI PT Jam sostek menjadi BPJS ketenagakerjaan berubah secara lembaga pada 1 januari 2014 dan beroperasi penuh pada 1 Juli 2015. Lalu apa yang disiap kan untuk bisa beroperasi penuh di tahun 2015 nanti. Secara umum, persiapan itu kita bagi menjadi beberapa elemen. Elemen pertama, adalah kesiapan dari sisi regulasi. Elemen kedua, kesiapan dari imple mentasi terhadap strategistrategi yang sudah disiapkan. Elemen ketiga, adalah menjadikan prog ramprogram BPJS Ketenagakerjaan di beli oleh ma syarakat, dan ini kita se but dengan repositioning BPJS Ketenagakerjaan.
Pelangi
ManfaatEducation Benefit, Untuk Mahasiswa Berprestasi
@BPJSTKInfo
Membangun Human Capital Yang Unggul
Main Report
Bertransformasi Menjadi BPJS Ketenagakerjaan
19
38
3
8
7OKKY ASOKAWATI
TERTARIK SOAL SOSIAL SECURITY
DEDEYUSUFJANJI SI MACAN LINDUNGI PEKERJA
SeberangProspek Jaminan Sosial Era Pasar Tunggal
BRIDGE05.indd 4 30/12/2014 5:20:17
5BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id4
@BPJSTKinfo
Perubahan Demi SinkronisasiSosialisasi program BPJS Ketena gakerjaan yang semakin gencar dilakukan di segala penjuru negeri, selalu diiringi dengan penjelasan dasar hukumnya. Selain UU No 24 tentang BPJS juga PP No 84 Tahun 2013 mengenai perubahan kesembilan kalinya atas PP No 14 Tahun 1993 soal penyelenggaraan program jaminan sosial.
MENGAPA PP mengenai penye lenggaraan
prog ram jaminan sosial seringkali dilakukan
perubahan, yang meliputi penambahan atau
peng hapusan pasalpasal –yang dianggap
penting perlu ditambahkan/disisipkan dan penghapusan
pasal yang diang gap tidak sesuai/menghambat penye
lenggaraan program jaminan sosial. Sesungguhnya tidak
ada perubahan signifikan pada inti dari PP tersebut, yang
acapkali berubah hanya pro sedur.
Perubahan yang terakhir, dijelas kan dalam PP No 84
Tahun 2013 dengan tujuan sinkronisasi penyelenggaraan
jaminan kesehatan bagi tenaga kerja dengan Undang
Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional. Dalam PP yang ter akhir, ada empat poin
perubahan, antara lain : Pasal 2, Pasal 6, Pasal 8, dan Pasal
9.
Pada Pasal 2 perubahannya, me li puti : penambahan
sisipan satu ayat baru yakni ayat 1a di antara ayat 1 dan ayat
2, dan penghapusan ayat 4, sehingga Pasal 2 berbunyi, sbb :
(1) Program jaminan sosial tenaga kerja, terdiri dari :
a. Jaminan berupa uang yang meliputi:
1. Jaminan Kecelakaan Kerja;
2. Jaminan Kematian; dan
3. Jaminan Hari Tua.
b. Jaminan berupa pelayanan, yaitu Jaminan Peme
liharaan Kesehatan.
(1a) Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b diatur dalam Peraturan
Presiden tersendiri.
(2) Program jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a diselenggarakan oleh
Badan Penyelenggara.
(3) Pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja seba
nyak 10 (sepu luh) orang atau lebih, atau mem bayar upah
paling sedikit Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) sebulan,
wajib mengikutsertakan tenaga kerjanya dalam program
jaminan sosial tenaga kerja seba gaimana dimaksud
dalam ayat (1).
(4) dihapus.
(5) Pengusaha dan tenaga kerja yang telah ikut program
asuransi sosial tenaga kerja sebelum berlakunya
Peraturan Pemerintah ini, me lan jutkan kepesertaannya
dalam program jaminan sosial tenaga ker ja sebagaimana
dimaksud da lam ayat (1).
(6) Pengusaha yang telah ikut serta program jaminan
sosial tenaga kerja tetap menjadi peserta mes ki pun
tidak memenuhi lagi persyaratan sebagaimana di maksud
dalam ayat (3).
Adapun perubahan pada Pasal 6 antara lain : ayat (1)
BRIDGE05.indd 5 30/12/2014 5:20:18
7BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id6
@BPJSTKinfo
huruf c dihapus, ayat (3) dan ayat (5) diubah, sehingga
Pasal 6 berbunyi Sbb :
(1) Dalam waktu selambatlambatnya 7 (tujuh) hari sejak
formulir pen daftaran dan pembayaran iu ran pertama
di teri ma, Badan Pe nyelenggara menerbitkan dan me
nyampaikan kepada pengusaha:
a. Sertifikat kepesertaan untuk masingmasing peru
sahaan sebagai tanda kepesertaan perusahaan;
b. Kartu peserta untuk masingmasing tenaga kerja
sebagai tanda kepesertaan dalam prog ram jaminan
sosial tena ga kerja;
c. dihapus.
(2) Pengusaha menyampaikan kepada masingmasing
tenaga kerja kartu peserta program jaminan sosial
tenaga kerja dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari
sejak diterima dari Badan Penyelenggara.
(3) Kartu peserta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf
b berlaku sampai dengan berakhirnya masa kepesertaan
tenaga kerja yang bersangkutan dalam program jaminan
sosial tenaga kerja.
(4) Tenaga kerja yang pindah tempat kerja dan masih menjadi
peserta program jaminan sosial tenaga kerja harus
memberitahukan kepesertaannya kepada pengusaha
tempat bekerja yang baru dengan menunjukkan kartu
peserta.
(5) Bentuk sertifikat kepesertaan, dan kartu peserta seba
gaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Badan
Penyelenggara
Sedangkan ketentuan pada Pasal 8, hanya ayat (4)
huruf b dihapus, sehingga Pasal 8 berbunyi, Sbb:
(1) Pengusaha wajib melaporkan kepada Badan Penyeleng
gara apabila terjadi perubahan mengenai:
a. alamat perusahaan;
b. kepemilikan perusahaan;
c. jenis atau bidang usaha;
d. jumlah tenaga kerja dan keluarganya; dan
e. besarnya upah setiap tenaga kerja.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
disampaikan paling lambat 7 (tujuh) hari sejak terjadinya
perubahan.
(3) Tenaga kerja peserta program jaminan sosial tenaga kerja
wajib menyampaikan daftar susunan keluarga kepada
pengusaha, termasuk segala perubahannya.
(4) Dalam hal terjadi perubahan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) huruf d, dalam waktu paling lambat 7
(tujuh) hari sejak laporan diterima, Badan Penyelenggara
wajib menerbitkan:
a. Kartu peserta tenaga kerja baru, kecuali tenaga
kerja yang bersangkutan telah mempunyai kartu
peserta;
b. dihapus.
Selanjutnya, ketentuan Pasal 9 ayat (2) diubah, serta
ayat (1) huruf d dan ayat (4) dihapus, sehingga Pasal 9
berbunyi, Sbb:
(1) Besarnya iuran program jaminan sosial tenaga kerja,
adalah :
a. Jaminan Kecelakaan kerja yang perincian besar
nya iuran berdasarkan kelompok jenis usaha seba
gaimana tercantum dalam Lampiran 1, antara lain :
Kelompok I : 0,24% dari upah sebulan;
Kelompok II : 0,54°% dari upah sebulan;
Kelompok III : 0,89% dari upah sebulan;
Kelompok IV : 1,27% dari upah sebulan;
Kelompok V : 1,74% dari upah sebulan;
b. Jaminan Hari Tua, sebesar 5,70% dari upah sebulan;
c. Jaminan Kematian, sebesar 0,30% dari upah sebulan;
d. dihapus.
(2) Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian
ditanggung sepenuhnya oleh pengusaha.
(3) Iuran jaminan Hari Tua sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) huruf b, sebesar 3,70% ditanggung oleh pengusaha
dan sebesar 2% ditanggung oleh tenaga kerja.
(4) dihapus.
Dan, terakhir pada PP No 84 Tahun 2013, ada keten
tuan Pasal 33 sd Pasal 46 dihapus.
Peraturan Pemerintah ini, mulai diberlakukan tanggal
1 Januari 2014. Agar setiap orang mengetahuinya, me
merintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini de
ngan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia. n
BRIDGE05.indd 6 30/12/2014 5:20:18
7BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id6
@BPJSTKinfo
TRANSFORMASI menjadi
ka ta paling penting sejak
tujuh tahun terakhir ini di
Indonesia, tepatnya sejak
diundangkannya UndangUndang
(UU) Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN) pada tangal 19 Oktober 2004.
Karena dalam UU tersebut, akan ada
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang bertransformasi menjadi badan
atau lembaga baru. Dalam kalimat
transformasi tersebut, nantinya akan
menghadirkan identitas baru dalam
penyelenggaraan program jaminan
sosial di Indonesia.
Perintah transformasi kelembaga
an badan penyelenggara jaminan
sosial diatur dalam UU No. 40 tahun
2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional (UU SJSN). Penjelasan Umum
alinea kesepuluh UU SJSN menjelaskan
bahwa, Badan Pe nye leng gara Ja
minan Sosial (BPJS) yang dibentuk
oleh UU SJSN adalah transformasi
dari badan penyelenggara jaminan
sosial yang tengah berjalan dan di
mungkinkan membentuk badan pe
nyelenggara baru. Transformasi badan
penyelenggara diatur lebih rinci da lam
UU No. 24 tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (UU
BPJS). UU BPJS merupakan pelak
sanaan Putusan Mahkamah Konstitusi
atas Perkara No. 007/PUUIII/2005.
Dalam UU tersebut, pemerintah
diamanatkan untuk segera mem ben
tuk BPJS. Dan perusahaan BUMN yang
nantinya bertransformasi menjadi
BPJS, yakni PT Jamsostek menjadi
BPJS Ketenagakerjaan dan PT Askes
menjadi BPJS Kesehatan.
Selanjutnya, BPJS Ketenagaker
jaan akan menyelenggarakan program
ja minan kecelakaan kerja, jaminan hari
tua, jaminan pensiun dan jaminan ke
matian bagi seluruh pekerja Indonesia
termasuk orang asing yang bekerja di
Indonesia paling singkat enam bulan
di Indonesia.
Direktur Utama BPJS Ketenaga
kerjaan, Elvyn G. Masassya mengata
kan, saat ini BPJS Ketenagakerjaan
su dah menjalani proses transformasi
yang menuntut adanya perubahan
perubahan mendasar. Selain status
dari badan usaha milik negara (BUMN)
menjadi badan hukum publik, juga
terdapat perubahan dalam sistem
serta mekanisme dalam operasional
dan pelayanan.
Elvyn melanjutkan, langkahlang
kah transformasi itu, telah di mulai
dari tahun 2012 yang disebut dengan
fase rekonsolidasi. Lalu dilanjutkan
pada tahun 2013, yang disebut de
ngan fase fit in infrastructure. Nah
kemudian pertanggal 1 Januari 2014
PT Jamsostek Persero, resmi berubah
menjadi BPJS Ketenagakerjaan.
Setelah menjadi BPJS ketenaga
kerjaan, tentu harus menyiapkan road
map atau perencanaan strategis untuk
lima tahun ke depan. Dimana per Juli
2015 BPJS Ketenagakerjaan akan
beroperasi penuh menjalankan empat
program, yaitu program Jaminan Hari
Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja
(JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan
Jaminan Pensiun (JP). Mulai di tahun
2014, manajemen telah melakukan
transformasi itu, yang disebut dengan
fase sustainability service dan benefit.
Lalu sejalan dengan perencanaan
strategis, maka di tahun 2015 disebut
sebagai fase full operation. Di tahun
2016, BPJS Ketenagakerjaan masuk
pada fase operasional excellent. Lalu
di tahun 2017, BPJS Ketenagakerjaan
masuk pada fase service excellent,
dan di tahun 2018 disebut sebagai
fase kesejahteraan pekerja. Jadi, itu
adalah destinasi dari transformasi
PT Jamsostek menjadi BPJS Ketena
gakerjaan yang pada muaranya nanti
akan bisa menciptakan kesejahteraan
pekerja.
Dalam rangka menciptakan kese
jahteraan pekerja sebagai turunan dari
visinya BPJS Ketenagakerjaan yaitu
berkelas dunia terpercaya, ber sahabat
dalam operasional dan pelayanan, maka
di tahun 2015 sesuai amanat undang
undang (UU) BPJS Ketenagakerjaan
akan beroperasi pe nuh. “Itu konstrusksi
strateginya,” ung kap Elvyn. n
Bertransformasi Menjadi BPJS KetenagakerjaanUntuk menuju operasional penuh per tanggal 1 Juli 2015, sebenarnya BPJS Ketenagakerjaan sudah menyiapkan diri, bahkan sejak tahun 2012. Tatkala, pemerintah menunjuk manajemen baru di PT Jamsostek, telah disiapkan suatu langkah-langkah strategis untuk mentransformasikan PT Jamsostek Persero menjadi BPJS Ketenagakerjaan.
BRIDGE05.indd 7 30/12/2014 5:20:18
9BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id8
Main Report
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Ketenagakerjaan berupaya meningkatkan kualitas
sumber daya manusia (SDM) yang ada dengan
beberapa program pengembangan pelatihan.
MELALUI semangat Hari Sumpah Pe muda, Ba dan Penyeleng
gara Ja minan Sosial (BPJS) Kete nagakerjaan, terus melakukan
pe ningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk
mere ge nerasi kepemimpinan di lem baga ini.
Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenaga ker jaan, Amri Yusuf menga
takan, proses regenerasi dalam organisasi adalah hal yang wajar, berjalan
secara alamiah, dan semua lembaga organisasi akan me ngalami proses
regenerasi.
Amri menambahkan, setiap ta hunnya BPJS Ketenagakerjaan me
ngalami masa transisi kepe mimpinan, hal tersebut sesuai dengan
kebutuhan organisasi. “Karyawan di level ter tentu banyak yang memasuki
usia pensiun, sehingga manajemen ha rus mempersiapkan kaderisasi un
tuk mengisi dan menggantikan keko songan tersebut,” katanya.
Menurut Amri, regenerasi kepe mimpinan telah dipersiapkan dan
dilakukan berdasarkan hasil kom petensi karyawan yang telah diten tukan.
Fokus pembenahan SDM BPJS Ketenagakerjaan, memang diarahkan
pada membangun “human capital”, sistem manajemen, dan pembenahan
sistem karier maupun pengembangan kualitas kepemimpinan. ”Hal itu
yang menjadi fokus pembenahan di bidang SDM,” jelasnya.
Dengan visi sebagai lembaga BPJS berkelas dunia maka harus di
MEMBANGUN HUMAN CAPITAL
YANG UNGGUL
BRIDGE05.indd 8 30/12/2014 5:20:20
9BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id8
Amri Yusuf, Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenaga ker jaan
BRIDGE05.indd 9 30/12/2014 5:20:22
11BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id10
du kung oleh kualitas SDM yang unggul dan
kom peten, sehingga program kaderisasi kepe
mimpinan berjalan dengan seleksi yang fair
dan objektif dengan mencermati kinerja, track
record, integritas dan prestasi pejabat yang ber
sangkutan. Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan
terus mengembangkan sistem regenerasi kepe
mimpinan. “Kedepannya, banyak program pe
ngembangan SDM yang disiapkan untuk pem
bentukan human capital yang unggul. Seleksi
akan didasarkan pada kompetensinya baik tek ni
kal maupun program leadershipnya,” ucap Amri.
Disisi lain, untuk menambah jum lah SDM
yang berkualitas, BPJS Ketenagakerjaan be
kerja sama dengan beberapa universitas, se
perti Universitas Indonesia (UI), Universitas Pen
didikan Indonesia (UPI) dan sebagainya. BPJS
Ketenagakerjaan akan meminta reko mendasi
beberapa mahasiswa terbaik dari universitas–
universitas tersebut untuk nantinya bisa ditem
patkan di kantor cabang. Para mahasiswa
ber asal dari berbagai disiplin ilmu mulai dari
ekonomi, hukum, pajak, dan lainlain.
Amri juga menjelaskan, bahwa Direktorat
Umum SDM BPJS Ke tenagakerjaan memiliki
tanggung ja wab untuk mengelola human capital
di internal BPJS mulai dari semangat kerja,
inovasi dan kreatifitas dalam mengemban tugas
ntuk mengapai target bersama.
Untuk mencapai hal tersebut, Amri me
maparkan, pengelolaan human capital dila
kukan oleh dua unit. Pertama divisi SDM yang
bertanggung jawab dari mulai rekrutmen
kemudian performa manajemen sistem kiner
janya, kemudian karir sistemnya dan juga ber
tanggung jawab untuk pengembangan culture
atau budaya korporasi. “Itu tugas temanteman
di divisi SDM,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, ada satu lagi divisi
yang fokusnya adalah untuk program pelatihan
dan pengembangan BPJS Ketenagakerjaan.
“Namanya, divisi pengelolalaan pengembangan
kompetensi,” ucap Amri.
Divisi ini, terang Amri, tugasnya adalah
menyiapkan programprog ram pengembangan
dan pela tih an untuk seluruh karyawan BPJS Ke
Main Report
BRIDGE05.indd 10 30/12/2014 5:20:23
11BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id10
te nagakerjaan. “Program pe ngem bangan ini
meliputi program pengembangan yang bersifat
teknikal termasuk program pengembangan
kepemimpinan. Mereka yang mende sain pe
latihannya, menyiapkan se jum lah kegiatan dan
program pe ngembangan yang dilakukan secara
rutin,” imbuhnya.
Agar program pengembangannya lebih op
timal, BPJS Ketenagakerjaan akan di bangun
learning center di daerah Bogor, Jawa Barat.
Learning center tersebut akan menjadi pusat
pelatihan dan pengembangan bagi karyawan.
Program pengembangan ini akan dikaitkan pada
dua hal. Pertama, peningkatan kapasitas dan
kompetensi. Dan kedua, peningkatan kinerja. “Kita
harap tahun ini sudah ground breaking,” jelas Amri.
Fungsi learning center tersebut, tambahnya,
adalah sebagai lokasi berbagai pelatihan internal.
Selain itu, learning center tersebut juga akan
dimanfaatkan sebagai corporate university, yaitu
menyelenggarakan pendidikan jaminan sosial
tingkat diploma hingga strata satu. “Ke depan,
kita ingin mengembangkan corporate university.
Jadi semacam pola pengembangan human
capital yang berbasis akademik,” terang Amri.
Amri mengatakan, BPJS Kete na ga kerjaan
barubaru ini telah me manfaatkan whistle
blowing system untuk melaporkan pelanggaran
inte gritas para karyawan. “Kami punya whistle
blowing system untuk laporkan pelanggaran
integritas karyawan,” katanya.
Amri mencontohkan melalui sis tem terse
but seorang satpam pernah dilaporkan mem
perjualbelikan nomor antrian saat proses pela
yanan BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, BPJS
Ketenagakerjaan memiliki lemari anti korupsi
untuk menyimpan gratifikasi yang diterima pada
karyawan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan,
Elvyn G. Masassya mengatakan, pembenahan
di tubuh BPJS Ketenagakerjaan dilakukan di
segala bidang termasuk SDMnya. “Dengan kata
lain, untuk menjadi BPJS ketenagakerjaan yang
profesional, kami lakukan overall transformation
sehingga lembaga baru ini bisa memberikan
pelayanan lebih baik,” ujarnya. n
BRIDGE05.indd 11 30/12/2014 5:20:24
13BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id12
Main Report
Memaknai Sumpah Pemuda
BPJS Ketenagakerjaan sebagai Institusi Penyelenggara Jaminan Sosial yang kini bertransformasi menjadi badan hukum publik, tengah menuju Full Operation pada semester awal 2015, memaknai event Sumpah Pemuda dengan mempercayakan profesional muda sebagai motor perubahan.
HARI Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap
28 Oktober, memberi makna sendiri pasca
kemerdekaan. Tidak hanya berakhir sebatas ikrar
kebulatan tekad untuk berbangsa, berbahasa,
dan bertanah air satu, dengan tujuan memproklamirkan
kemerdekaan.
Pasca Kemerdekaan semangat sumpah pemuda juga
diharapkan terus menggelora dalam sanubari pumuda
pemudi Bangsa Indonesia, untuk tetap bersatu di dalam
mengisi dan meraih citacita kemerdekaan – menjadikan
rakyat dan bangsa ini berdaulat penuh, makmur dan
sejahtera.
Hari sumpah pemuda, yang ke 86 – tahun 2014 ini,
dimaknai oleh BPJS Ketenagakerjaan dengan membangun
semangat bersatu dan menanamkan budaya yang kuat
dan solid pada seluruh karyawan saat menjalankan tugas.
Transformasi budaya adalah elemen penting dalam rangka
BRIDGE05.indd 12 30/12/2014 5:20:25
13BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id12
pencapaian visi dan misi sebuah kor
porasi, dalam menyongsong era ope
rasionalisasi penuh, pada 1 Juli 2015.
“Budaya yang kuat bisa ber arti
mampu bekerja keras, gigih dan tak
tergoda dengan praktik kotor yang
menodai citra BPJS Ketenagakerjaan.
Sedangkan solid berarti membangun
kerjasama yang baik di antara kar
yawan, antara bawahan dan atasan,”
kata Direktur Umum & SDM, PT Jam
sostek (Per sero), Amri Yusuf kepada
Bridge.
Selain itu, menurut Amri, dalam
implementasi “new service culture”
yang berbasis pelayanan PRIMA in
san BPJS Ketenagakerjaan juga
harus komit dan memiliki kesadaran
yang utuh terhadap budaya nilai
perusahaan, yang meliputi: iman,
profesional, teladan, integritas dan
kerjasama (IPTIK). Serta memiliki
etos kerja di dalam meningkatkaan
kualitas pelayanan, antara lain: team
work, open mind, passion, action dan
sense (TOPAS)
“Nilainilai budaya korporasi ter se
but harus menjadi komitmen segenap
insan BPJS Ketenagakerjaan dalam
menyongsong transformasi menjadi
badan hukum publik,”
Sebagai badan hukum layanan
publik BPJS Ketenagakerjaan me
ngem ban amanah Pasal 28 dan
Pasal 34 UUD 45, untuk menjalankan
tugas negara memberikan kepastian
perlindungan dan kesejahteraan so
sial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Sehingga institusi yang dibentuk
berdasarkan UU No 40 Tahun 2004
tentang SJSN itu, memiliki tugas yang
lebih berat dengan target cakupan
kepesertaan yang lebih luas.
Sehubungan dengan itu, Kepala
Divisi SDM BPJS Ketenagakerjaan
Abdul Latif mengemukakan bahwa
BPJS Ketenagakerjaan harus memper
siapkan SDM secara kuantitas maupun
kualitas. Dalam tiga tahun terakhir ini
(untuk periode 2013, 2014, dan 2015),
jelas aktivis serikat pekerja BUMN itu,
BPJS Ketenagakerjaan telah dan akan
merekrut sekitar 400 pegawai baru
setiap tahunnya. Untuk memenuhi
target cakupan kepesertaan yang
tidak sebatas tenaga kerja formal
tetapi juga pekerja informal – tenaga
kerja bukan penerima upah.
Saat ini kepesertaan jaminan sosial
BPJS Kete nagakerjaan un tuk tenaga
kerja formal sekitar 15 juta orang,
sedangkan untuk kepesertan pekerja
informal – bukan penerima upah,
baru sekitar 1,5 juta, dengan jumlah
karyawan 3850 orang. Mengantisipasi
era full operation, dengan target jang
ka pendek pada Tahun 2019, jumlah
kepesertaan formal mencapai 35
juta orang, sedangkan yang in formal
Abdul Latif, Kepala Divisi SDM BPJS Ketenagakerjaan
BRIDGE05.indd 13 30/12/2014 5:20:27
15BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id14
sekitar 7,5 juta orang.
“Idealnya BPJS Ketenagakerjaan
perlu penambahan jumlah SDM se ti
daknya men capai sekitar 5000 orang,”
kata aktivis serikat pekerja perusahaan
BUMN itu.
Sebagai pembanding di Negara
Jepang, ungkap Kepala Divisi SDM
itu, un tuk meng=cover kepesertaan
per lin dungan sosial rakyatnya yang
ber jumlah sekitar 120 juta orang, ins
titusi penyelenggara jaminan sosial
di negeri sakura mem pekerjakan se
kitar 12.000 orang. Ten tunya untuk
memenuhi target jang ka panjang
ter ca painya Universal Co verage, je
lasnya lagi, struktur organisasi BPJS
Ketenagakerjaan akan terus diperbesar
secara bertahap.
Sekalipun perlu percepatan pe
nambahan SDM baru (yunior) serta
penambahan tenaga ker ja profesional
(senior) yang tidak dimiliki SDM
BPJS Ketenagakerjaan untuk mengisi
posisi penting, menurut Abdul Latif,
seleksinya tidak asalasalan dan dila
kukan secara ketat – jadi benarbenar
yang memiliki kualifikasi dan inte gritas
yang tinggi yang diterima
“Tidak ada lagi referensi untuk ke
luarga pegawai BPJS Ketena ga ker ja an,
bahkan anak atau keluarga karyawan
tidak boleh mendaftar,” tegas Ka Divisi
SDM itu.
Untuk membangun “dream team”,
kata bos SDM itu, selain menjaring
SDM dari luar juga melakukan pe
ning katan kualitas SDM yang ada
di dalam struktur organisasi BPJS
Ketenagakerjaan. Mereka yang ti
dak berkualitas – yang masuk tan
pa penyaringan hanya mengisi ke
kosongan sebagai tenaga kerja lepas
– outsourcing, akan diminta ikut
penyaringan kembali.
“Mereka yang tidak lolos ujian
seleksi dan sudah malasmalasan be
kerja akan diberhentikan atau diminta
pensiun dini, tentu dengan imbalan
pesangon yang memadahi,” jelas
Abdul Latif
Penambahan tenaga kerja baru
itu, jelas pakar perburuhan itu, untuk
menunjang Perluasan Kepesertaan.
Namun demikian, secara keseluruhan
penambahan SDM dalam struktur
or ganisasi BPJS Ketenagakerjaan di
usa hakan proposional – tetap ram
ping seperti performace institusi
tersebut pada tahun 2014. Dengan
ratio jumlah karyawan dibandingkan
aset/dana yang dikelola adalah 1 :
50 miliar rp.
Selain itu, ungkap Abdul Latif,
pada akhir tahun 2014 ini ada sekitar
100 orang karyawan senior angkatan
90 an – mulai dari lapis bawah sampai
pimpinan yang akan memasuki masa
pensiun. “Sebagian besar mereka se
ka rang menduduki posisi penting, yang
akan digantikan para profesional muda
kader BPJS Ketenagakerjaan,” jelas
Ketua Asosiasi Karyawan BUMN itu.
Untuk mengisi kekosongan
po si si penting tersebut, menurut
alum ni Fisipol UGM itu, diutamakan
penggantinya dari internal – para
ka der muda BPJS Ketenagakerjaan.
Tentunya, jelasnya lagi, dipilih para
kader yang memenuhi syarat untuk
menduduki jabatan tersebut – se
suai catatan prestasi yang ada di
SDM dan referensi berjejang dari
atasannya.
Misal, untuk menduduki Kepala
Cabang harus ada penilaian /ACC dari
Kepala Wilayah dan Direksi. Untuk
Kepala Wilayah dan Kepala Divisi
harus ada penilaian dari jajaran Direksi
dan Dirut. Sedangkan Direktur dan
Dirut harus melalui fit and proper test.
Selain itu juga faktor usia, menurut
Abdul Latif, sebaiknya jabatan pim
pinan di lapangan diisi oleh karyawan
muda, misal untuk jabatan kepala
cabang idealnya antara 3545 tahun.
Dari data prestasi kar ya wan di
Divisi SDM BPJS Ke tenagakerjaan,
me nurut Abdul Latif, sejumlah cabang
yang dipimpin oleh kader muda
me nunjukkan prestasi yang baik –
menonjol, antara lain Cabang Klaten
yang dipimpin oleh Hasan Fahmi telah
dua kali meraih Achievement Award
pada tahun 2013 dan 2014. Demikian
pula cabangcabang lain yang
dipimpin oleh kader muda di bawah
40 tahun, boleh dibilang memiliki
prestasi yang menonjol.
Dan, tidak dipungkiri dari catatan
sejarah di Negeri ini, menunjukkan
bah wa orang muda senantiasa men
jadi pelopor dan memimpin bang
sanya dalam berbagai tahap per
juangan, pra kemerdekaan hingga
pasca orangorang muda juga me
miliki andil yang besar. Adalah suatu
tugas kita – Rak yat dan Bangsa In
donesia untuk me me lihara dan me
lanjutkan tradisi itu. Demikian pula
Main Report
“Idealnya BPJS Ketenagakerjaan perlu penambahan jumlah
SDM se ti daknya men capai sekitar 5000 orang.”
Abdul Latif, Kepala Divisi SDM BPJS Ketenagakerjaan
BRIDGE05.indd 14 30/12/2014 5:20:28
15BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id14
Profesional muda memiliki potensi besar untuk membangun karir dan prestasi. Kesempatan itu terbuka lebar di BPJS Ketenagakerjaan yang
terus mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) berdasarkan kompetensi.
PROFESIONAL MUDA MEMBANGUN PRESTASI
BRIDGE05.indd 15 30/12/2014 5:20:28
17BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id16
BPJS Ketenagakerjaan memiliki
tugas dan peker jaan sangat
besar untuk mem berikan jaminan
sosial kepada tenaga kerja di
Indonesia menuju kehidupan yang lebih
sejahtera. Dalam melaksanakan tugas dan
pekerjaannya tersebut BPJS Ketenagakerjaan
membutuhkan SDM berkualitas yang sangat
banyak.
Hal tersebut membuka peluang kepada
pro fesional muda untuk membangun karir
dan prestasi. Sebab, selain membutuhkan
SDM yang cukup banyak, sejumlah pegawai
BPJS Ketenagakerjaan juga segera memasuki
usia pensiun, di antara mereka ada yang
menduduki jabatan penting dan strategis.
Sudah siapkah profesional muda di BPJS
Kete nagakerjaan untuk menduduki jabatan
penting dan strategis tersebut? Kesempatan
untuk menduduki jabatan penting dan
strategis memang terbuka lebar di BPJS
Ketenagakerjaan. Menurut Direktur Umum
dan Pengembangan SDM, Amri Yusuf, BPJS
mengembangkan kesempatan karir pegawai
berbasis kompetensi. Hal ini memberi
kesempatan kepada profesional muda yang
memiliki kompetensi untuk menduduki
jabatan tertentu.
BPJS Ketenagakerjaan lebih meng
utamakan rekrutmen internal untuk me
ngi si jabatan yang kosong. Amri Yusuf
menegaskan, pengisian jabatan kosong
tersebut tidak selalu berdasarkan “urut
kacang” senioritas, tetapi juga membuka
peluang kepada profesional muda yang
memiliki kompetensi. Bahkan, BPJS Kete
nagakerjaan mengembangkan jalur ce
pat “Fast Track” bagi profesional muda
berkualitas untuk mengembangkan karirnya.
Berdasarkan pengamatan, sejumlah
profesional muda yang menduduki ja
batan sebagai Kepala Cabang BPJS
Ketenagakerjaan memang memiliki kualitas
yang cukup baik dan membanggakan.
Mereka memiliki kinerja yang cukup baik,
melaksanakan good governance, mampu
meraih target yang diberikan, dan mampu
menjalankan kegiatan sesuai visi dan misi
dari BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketena
Main Report
BPJS mengembangkan kesempatan
karir pegawai berbasis kompetensi.
Hal ini memberi kesempatan kepada
profesional muda yang memiliki
kompetensi untuk menduduki jabatan
tertentu BPJS Ketenagakerjaan lebih
mengutamakan rekrutmen internal
untuk mengisi jabatan yang kosong.
AMRI YUSUF
Direktur Umum dan
Pengembangan SDM
BRIDGE05.indd 16 30/12/2014 5:20:30
17BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id16
gakerjaan Jawa Timur, Rizani Usman
mengungkapkan sejumlah Kantor Cabang BPJS
Ketenagakerjaan di Jawa Timur yang dipimpin
oleh profesional muda dengan usia sekitar
40 tahun, seperti Kantor Cabang Mojokerto,
Jember dan Madiun memiliki kinerja yang
sangat bagus. Mereka para profesional muda
yang mampu dan berhasil mengembangkan
Kantor Cabang menjadi yang terbaik di Jawa
Timur.
Agar dapat terus berkembang serta
mening katkan kualitas dan kompetensinya,
para pro fesional muda perlu didorong antara
lain melalui kompetisi internal. “Kami terus
menyelenggarakan internal competition antar
Kantor Cabang untuk membangun kompetensi,”
ungkap Rizani Usman.
Salah satu keber hasilan Kantor Ca
bang yang dipimpin profesional muda ada
lah pencapaian target kepesertaan BPJS Ke
tenagakerjaan yang te lah ditetapkan. Di Jawa
Timur peluang meraih kepesertaan BPJS
Ketenagakerjaan dari pekerja formal maupun
informal ter buka lebar. Menurut Rizani Usman,
kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Jawa
Timur saat ini baru mencapai sekitar 35 persen
dari pangsa pasar yang ada.
Untuk meraih kepesertaan pekerja formal
berasal dari perusahaan, BPJS Ketenagakerjaan
be kerjasama dengan banyak pihak, terutama
Pe merintah Provinsi, Kabupaten dan Kota
di Jawa Timur yang memberikan dukungan
sangat besar. “Kami juga bekerjasama dengan
Kantor Pelayanan Terpadu di daerah,” kata
Rizani Usman. Kerjasama ini sangat penting
terutama menyangkut proses perizinan per
usahaan baru akan diberikan jika per usahaan
yang bersangkutan telah mengi kutsertakan
tenaga kerjanya dalam program BPJS Kete
nagakerjaan.
Menurut Rizani Usman, hal tersebut dila
kukan dengan melibatkan aparat Pemerintah
Daerah untuk mendukung program Negara.
Keterlibatan aparat Pemerintah Daerah di
ha rapkan bukan hanya akan mendorong pe
ningkatan kepesertaan tetapi juga peningkatan
pencapaian target iuran yang cukup tinggi di
Jawa Timur, mencapai Rp 2,3 triliun pada 2014.
Bukan hanya kerjasama da lam rangka
meraih peningkatan kepe sertaan dan pening
katan iuran, tetapi juga dilakukan kerjasama
dalam rangka mem berikan layanan yang
maksimal kepada peserta. Misalnya, kerjasama
yang dilakukan Kantor Wilayah BPJS Kete
nagakerjaan Jawa Timur dengan 72 Rumah
Sakit di Jawa Timur untuk trauma center.
Dengan banyaknya rumah sakit tersebut akan
mempermudah peserta untuk memperoleh
Agar dapat terus berkembang
serta mening katkan kualitas dan
kompetensinya, para pro fesional
muda perlu didorong antara lain
melalui kompetisi internal. “Kami terus
menyelenggarakan internal competition
antar Kantor Cabang untuk membangun
kompetensi,” ungkap Rizani Usman.
RIZANI USMANKepala Kantor Wilayah BPJS
KetenagakerjaanJawa Timur
BRIDGE05.indd 17 30/12/2014 5:20:31
19BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id18
layanan. Menurut Razani Usman, di mana pun
dan kapan pun peserta BPJS Ketenagakerjaan
mengalami kecelakaan atau musibah akan
dapat dilayani dan diberikan pertolongan
dengan baik.
Untuk dapat memberikan layan an yang
maksi mal kepada para peserta di mana pun
berada, BPJS Ketenagakerjaan memiliki 16
Kantor Cabang dan 8 Kantor Cabang Pem
bantu di Jawa Timur. Keberadaan Kantor
Cabang dan Kantor Cabang Pembantu ini
dapat melayani de ngan baik para peserta
BPJS Kete nagakerjaan di 29 Kabupaten dan 9
Kota di Jawa Timur.
Untuk dapat meraih target yang cukup
tinggi serta peningkatan la yanan yang baik
dibutuhkan profe sional muda penuh semangat,
berkualitas serta memiliki kompetensi di bi
dangnya masingmasing. Ri zani Usman meng
ungkapkan, para profesional muda BPJS Ke
te na gakerjaan terus ditingkatkan kualitas
dan kompetensinya antara lain melalui Diklat
(Pendidikan dan Latihan) yang dilakukan
secara berkesinambungan. Para peserta Diklat
akan memper oleh pembekalan baru sesuai
per kembangan tuntutan dan perkem bangan
keadaan masyarakat.
Salah satu kompetensi yang ha rus dimiliki
profesional muda ada lah kemampuannya
dalam tata kel o la usaha dengan baik (Good
Governance/GG). Mas Achmad Daniri, Ketua
Komite Nasional Kebijakan Go vernance
(KNKG), menekankan pen tingnya penerapan
prinsip GG dalam operasional usaha. Hal itu
terkait kenyataan bahwa operasional usaha
membutuhkan kepercayaan dari seluruh
stake holder. Kepercayaan tersebut hanya
bisa dibangun jika usaha menerapkan seluruh
prinsip GG secara baik dan benar.
Pada dasarnya GG sangat terkait dengan
mekanisme pengambilan ke bijakan yang
terkait dengan ke pentingan stakeholder.
Jika para profe sional muda mampu meraih
kepercayaan maka dapat dipastikan stake
holder akan mendukung lang kah yang diam
bilnya. Dipastikan pro fesional muda yang
mam pu menerapkan prinsip GG dengan baik
akan dapat membangun karir dan prestasinya
dengan baik pula.
Diharapkan para profesional muda yang
ber kualitas dan berkompetensi akan dapat
mendorong BPJS Ketena gakerjaan menjadi
institusi besar yang mampu memberikan
kesejahteraan kepada para pekerja, memiliki
kompetensi yang optimal serta menjadi pe
nyelenggara jaminan sosial berkelas dunia. n
Main Report
BRIDGE05.indd 18 30/12/2014 5:20:33
19BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id18
Manfaat
BPJS Ketenagakerjaan mem
berikan beasiswa Education
Benefit dengan nilai sekitar
Rp 1 miliar kepada sebanyak
60 mahasiswa Universitas Indonesia.
Pemberian beasiswa tersebut dila
kukan di Balai Tirta Balairung Uni
versitas Indonesia, pertengahan
Ok tober 2014 yang lalu. Beasiswa
tersebut merupakan program pening
katan dan pengembangan manfaat
beasiswa bagi anakanak peserta BPJS
Ketenagakerjaan yang berprestasi.
Direktur Investasi BPJS Kete
na gakerjaan Jeffry Haryadi menge
mukakan, Universitas Indonesia men
jadi pilot project pertama dalam
pem berian beasiswa Education Be
nefit dari BPJS Ketenagakerjaan.
Beasiswa Education Benefit sebesar
Rp 18 juta diberikan kepada setiap
mahasiswa penerima selama satu
tahun untuk digunakan membayar
biaya pendidikan dan dimanfaatkan
untuk biaya hidup.
Penerima beasiswa Education
Benefit adalah mahasiswa berprestasi
dengan syarat merupakan anak
dari peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Jeffry Haryadi, orangtua
dari mahasiswa yang bersangkutan
telah menjadi peserta BPJS Ketena
gakerjaan selama lebih dari 3 tahun
dan dengan gaji antara Rp 3 – 10 juta
per bulan. Selain itu, persyaratan yang
harus dipenuhi mahasiswa dari bidang
akademis yaitu mempunyai Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) 3.00 untuk
skala IPK 4.00.
Jeffry Haryadi menambahkan, ti
dak sembarangan mahasiswa dapat
menerima beasiswa Education Be
ne fit. Hanya mahasiswa yang ber
prestasi dengan IPK 3.00 yang dapat
menerima beasiswa tersebut. Selain
Satu lagi manfaat tambahan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta dan keluarganya, yaitu Education Benefit. Manfaat tambahan ini berupa beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa berprestasi anak dari peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Education Benefit Untuk Mahasiswa Berprestasi
BRIDGE05.indd 19 30/12/2014 5:20:34
21BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id20
Manfaatitu, penerima beasiswa ini akan di
evaluasi setiap enam bulan sekali.
Hal ini dilakukan agar mahasiswa
penerima beasiswa terpacu untuk
mempertahankan pres tasinya. Jika
ada mahasiswa penerima beasiswa
yang IPKnya turun di bawah 3.00
maka beasiswanya dihentikan untuk
dialihkan kepada mahasiswa lain yang
lebih berprestasi.
Beasiswa Education Benefit me
ru pakan manfaat tambahan yang
diberikan kepada peserta BPJS Ke
tenagakerjaan. Beasiswa ini me
ru pakan program beasiswa yang
merupakan upaya untuk meningkatkan
dan pengembangan manfaat bagi
anak peserta BPJS Ketenagakerjaan
yang berprestasi. Setiap mahasiswa
penerima beasiswa akan mendapat
Rp 18 juta per tahun yang dibayarkan
setiap 6 bulan sekali.
Menurut Jeffry Haryadi, seba
gai produk manfaat tambahan, bea
siswa Education Benefit tidak akan
mengurangi manfaat pokok yang
diterima peserta BPJS Kete na ga
ker jaan. Hal ini dikarenakan alo
kasi dana untuk program beasiswa
Education Benefit dialokasikan khu
sus dari sebagian keuntungan yang
diperoleh BPJS Ketenagakerjaan se
tiap tahunnya.
“Dana beasiswa ini tidak diambil
dari dana peserta melainkan didapat
dari keuntungan hasil pengembangan
investasi. Jadi manfaat utama yang
diterima peserta tidak berkurang
justru bertambah,” kata Jeffry Har
yadi.
Selama tiga tahun terakhir, BPJS
Ketenagakerjaan telah menyalurkan
Rp 420 miliar beasiswa kepada
250 ribu siswa dan mahasiswa se
Indonesia. Sedangkan untuk periode
Januari sampai September 2014, BPJS
Ketenagakerjaan telah menyalurkan
beasiswa Rp 88 miliar kepada 48 ribu
siswa.
Pemberian beasiswa ini diharapkan
dapat membantu meringankan beban
pembiayaan pendidikan keluarga
peserta BPJS Ketenagakerjaan. Di sisi
lain, beasiswa BPJS Ketenagakerjaan
dapat mendorong dan memacu para
siswa dan mahasiswa untuk terus
meningkatkan prestasinya.
Beasiswa Education Benefit se
lain diberikan kepada mahasiswa
UI juga akan dikembangkan untuk
diberikan kepada mahasiswa ber
prestasi dari universitas yang lain.
Menurut Jeffry Haryadi, prog
ram beasiswa Education Benefit
dirancang untuk membentuk
ambassador BPJS Kete nagakerjaan.
Jeffry Haryadi mengakui bahwa
BPJS Ketenagakerjaan perlu terus
disosialisasikan kepada masyarakat.
Berdasarkan UndangUndang No
mor 24 Tahun 2011, pemerintah mem
bentuk dua lembaga BPJS, yaitu BPJS
Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
“Oleh karena itu, diperlukan sosia
lisasi lebih masif mengenai BPJS
Ketenagakerjaan,” kata Jefrry Har
yadi. Salah satu sosialisasi BPJS Ke
tenagakerjaan adalah melalui pem
berian beasiswa Education Benefit.
Pemberian beasiswa Education
Benefit disambut baik oleh Pejabat
Rektor UI, Prof. Dr. Bambang Wiba
warta, MA. “Dengan adanya beasiswa
ini, mahasiswa yang membutuhkan
merasa terbantu,” ujar Bambang Wi
bawarta. Pihak UI merasa bersyu
kur karena setiap tahun ada ri
buan mahasiswa yang menikmati
ke ringanan biaya dan hidup dengan
adanya beasiswa.
Menurut Bambang Wibawarta,
BPJS Ketenagakerjaan merupakan
salah satu mitra paling baik dalam
pemberian beasiswa. Selain komu
nikasi yang intens, nilai beasiswa yang
diberikan cukup besar dan jumlah
penerima juga tidak sedikit. Bambang
Wibawarta berharap beasiswa BPJS
Ketenagakerjaan bisa berlanjut di
tahuntahun mendatang.
Sementara itu, Brimy Laks
mana, Ketua Yayasan Inspirasi Indo
nesia Membangun (YIIM) yang
di beri kepercayaan mengelola bea
siswa Education Benefit BPJS Kete
nagakerjaan akan terus mengem
bangkan manfaat dari beasiswa ini.
Menurut Brimy Laksmana, beasiswa
Education Benefit nantinya akan
menjangkau guruguru honorer di
daerah.
YIIM ditunjuk oleh BPJS Ketena
gakerjaan untuk melakukan penjajakan
kerja sama dengan sejumlah uni
versitas negeri di Indonesia. Brimy
Laksmana menekankan agar para
mahasiswa penerima beasiswa da
pat memanfaatkan peluang dan
kesempatan yang ada dengan sebaik
baiknya. Sebab, dari 55 juta pelajar
di Indonesia, hanya sekitar 4 juta
yang mempunyai kesempatan untuk
menjadi mahasiswa. n
Beasiswa Education Benefit me ru pakan manfaat
tambahan yang diberikan kepada peserta BPJS Ke
tenagakerjaan. Beasiswa ini me ru pakan program
beasiswa yang merupakan upaya untuk meningkatkan
dan pengembangan manfaat bagi anak peserta BPJS
Ketenagakerjaan yang berprestasi. Setiap mahasiswa
penerima beasiswa akan mendapat Rp 18 juta per
tahun yang dibayarkan setiap 6 bulan sekali.
BRIDGE05.indd 20 30/12/2014 5:20:34
21BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id20
Katiga
SEBUAH gedung mempunyai peranan
penting dalam men dukung kelancaran
dan kesinambungan operasional perusa
haan, badan, lembaga, atau institusi lain
nya secara keseluruhan. Oleh karena itu, semua
pihak yang memanfaatkan gedung tersebut ha
rus aktif memelihara dan menjaga ke bersihan,
keselamatan dan kesehatan kerja.
Salah satu perwujudan dalam memelihara
dan menjaga kese la mat an dan kesehatan kerja
adalah melalui penerapan Manajemen Penang
gu langan Bencana Kebakaran. Melalui penerapan
manajemen ini, sebuah gedung harus mampu
mengatasi ke mungkinan terjadinya bencana ke
bakaran melalui kesiapan dan ke andalan sistem
proteksi yang ada, serta kemampuan petugas
menangani pengendalian kebakaran.
Selain petugas, semua pihak yang terkait
dalam setiap pemanfaatan ba ngunan gedung
harus terlibat dalam upaya penanggulangan
bencana keba karan. Semua pihak, baik karyawan
maupun mitra kerja harus turut aktif berusaha agar
peristiwa kebakaran yang tidak dikehendaki dan
merugikan tidak terjadi. Dengan demikian, semua
pihak harus memikirkan dan mematuhi seluruh
peraturan keselamatan yang telah dibuat, seperti
larangan me rokok, larangan menggunakan tangga
darurat untuk operasi normal dan lain sebagainya.
Berdasarkan Undang Undang No mor 1 Tahun
1970 Bab III pasal 3 tentang Keselamatan Kerja
Bencana di gedung bertingkat, seperti peristiwa kebakaran, meski tak dikehendaki namun masih sering terjadi. Peristiwa ini bukan saja dapat menyebabkan banyak korban jiwa, tetapi juga menimbulkan kerugian harta benda yang tidak sedikit jumlahnya.
Penanggulangan Kebakaran pada Gedung Bertingkat
BRIDGE05.indd 21 30/12/2014 5:20:34
23BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id22
Katigadisebut kan bahwa syarat keselamatan ker ja yang
berhubungan dengan pe nanggulangan kebakaran
antara lain mencegah, mengurangi, dan mema
damkan kebakaran, penyediaan sara na jalan untuk
menyelamatkan diri, pengendalian asap, panas
dan gas serta melakukan latihan bagi semua
karyawan.
Kebakaran dan bencana alam da pat terjadi
setiap saat dan da pat menimbulkan terganggunya
ke lan caran produktivitas, kerusakan per alatan,
lingkungan tempat kerja serta dampak negatif
lainnya. Bencana tersebut dapat menyebabkan
karya wan mengalami cidera, cacat bahkan
meninggal dunia. Semua ini baik secara langsung
maupun tidak langsung da pat mengakibatkan
kerugian terhadap perusahaan maupun karyawan
beserta keluarganya.
Pada dasarnya setiap karyawan bertanggung
jawab untuk men cip takan lingkungan kerja serta
me laksanakan tugas pekerjaannya dengan cara
dan menggunakan peralatan yang aman agar
kemungkinan terjadinya bahaya yang dapat
menimbulkan ke rugian baik terhadap dirinya
sendiri, orang lain maupun
perusahaan dapat di hin dari.
Dengan demikian maka se tiap
karyawan berkewajiban untuk
ikut serta secara aktif dalam
usaha penanggulangan bencana
sesuai de ngan tugasnya masing
masing.
Kendala utama yang sering
mun cul pada setiap terjadinya
ben cana kebakaran pada ge
dung bertingkat adalah upaya
penanganan kebakaran yang
pada kasus tertentu banyak me
ngalami kesulitan seperti upaya
penyelamatan jiwa (evakuasi
ma nu sia), barang dan proses pe
madaman keba karannya.
Kendala proses pemadaman
keba karan, selain jumlah air yang terbatas di
lingkungan lokasi kebakaran, juga karena tidak
tersedianya fasilitas pe madam kebakaran pada
bangunan dan respon dari unit pemadam keba
karan yang terkadang terlambat dika renakan
jarak dan kemacetan lalu lintas yang mengganggu
untuk secepatnya mencapai lokasi kebakaran.
Padahal terkadang karena situasi lingkungan
bangunan dan barang yang mudah terjilat api
sehingga tercapai dengan cepat kondisi flashover,
dimana kebakaran sudah sulit dipadamkan dalam
waktu kurang lebih 8 menit.
Menurut Achmad Basuki, Dosen Fakultas
Teknik Sipil UNS Surakarta, tidak semua bangunan
terutama untuk fasilitas umum, perkantoran, pasar
dan sebagainya sudah dilengkapi dengan sistem
detektor kebakaran. Padahal sistem deteksi awal
terjadinya kebakaran ini akan sangat membantu
untuk kepentingan evakuasi dan pe nyelamatan
manusia dan barang serta upaya pencegahan
kebakaran yang semakin meluas.
Pemasangan detektor dan per alatan pema
daman kebakaran meru pa kan salah satu upa ya
aktif agar bangunan tersebut mampu mela kukan
swalindung (self protective). Alarm tanda terjadinya
kebakaran, yang biasanya berupa detektor asap,
akan segera berbunyi bila terjadi ke bakaran,
sehingga upaya lokalisasi dan pe madaman juga
dapat segera dilakukan sebelum api menjadi besar
dan menjalar ke lain ruangan.
Achmad Basuki menambahkan, pembuatan
tangga darurat dan balkon pada bangunan ber
tingkat akan memudahkan proses evakuasi pada
saat terjadi kebakaran. Tangga darurat sebaiknya
dibuat di sisi luar bangunan sehingga kemungkinan
terhambat asap akan dapat dihindari. Karena
penyebaran asap umumnya vertikal ke atas,
menyerupai efek cerobong (stack effect).
Bagi kota besar yang memi li ki gedung pen cakar
langit su dah mensyaratkan dibuatnya kom parte
men pada lantai tertentu, yang berupa ruangan
khusus tempat berlindung sementara dan evakuasi
manusia bila terjadi kebakaran. Kom partemen ini
khusus dirancang agar tahan terhadap api dan
memudahkan akses untuk me lakukan evakuasi.
Perencanaan tapak bangunan juga ikut me
nentukan kemudahan da lam menanggulangi
ter ja dinya keba karan. Perancang bangunan (ar
si tek) perlu memperhatikan jarak bangunan, ja
lur pencapaian dan manuver mobil pemadam
kebakaran, lokasi hidrant beserta pompanya dan
sebagainya. Dengan dibantu oleh ahli mekanikal
dan elektrikal serta utilitas dapat pula dihitung
besar kebutuhan pompa, sistem jaringan pipa
dan penempatan detektor api pada lokasi yang
strategis.
Dari beberapa upaya tersebut maka diperlu
kan suatu kebijakan yang dapat mengikat selu ruh
pihak baik pemilik bangunan, perencana, peng
guna dan pemerintah selaku pem buat peraturan.
Menurut Ach mad Basuki, masyarakat juga memili
ki hak untuk menuntut langkah pe nga manan dan
penanggulangan ter ja dinya bahaya kebakaran.
Oleh karenanya pemerintah mempunyai peran
strategis untuk memfasilitasi suatu sistem
manajemn pengamanan kebakaran, yang meliputi
pengelolaan dan pengendalian ma nu sia, informasi,
organisasi dan per alatan. n
BRIDGE05.indd 22 30/12/2014 5:20:35
23BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id22
Seberang
KESEPAKATAN MEA diiku
ti 10 negara anggota
ASEAN yang memiliki to tal
penduduk sekitar 600 ju
ta jiwa dan sekitar 43 persen jumlah
penduduknya ada di Indonesia. Se
hingga pelaksanaan MEA menem
pat kan Indonesia sebagai pasar
uta ma yang besar. Dari aspek ketena
gakerjaan, terdapat kesempatan yang
sangat besar bagi para pencari kerja
karena akan tersedia lapangan kerja
dengan berbagai kebutuhan keahlian
yang beraneka ragam.
Dari kajian Bank Pembangunan
Asia (ADB) dan Organisasi Buruh
Internasional (ILO), kesepakatan MEA
diperkirakan akan menciptakan 14 juta
lapangan kerja tambahan di Indonesia
atau mengalami kenaikan 41 persen
pada 2015 karena semakin bebasnya
pergerakan tenaga kerja terampil.
Per mintaan akan tenaga kerja kelas
menengah akan meningkat 22 persen
atau 38 juta dan tenaga kerja level
rendah meningkat 24 persen atau
12 juta. ILO memperkirakan sekitar
setengah dari tenaga kerja sangat
terampil akan bekerja di Indonesia.
Bagi institusi jaminan sosial
yang diselenggarakan pemerintah –
ke sebelas negara anggota ASEAN,
MEA merupakan peluang pasar yang
prospektif. Bila saja, mereka mau
memanfaatkan kesempatan tersebut,
dengan membangun kerjasama yang
harmonis dan saling menguntungkan
di dalam memberikan pelayanan ja
min an sosial yang maksimal bagi
TKA yang bekerja di kawasan Asia
Tenggara.
Pasalnya, tidak akan ada kompetisi
di antara istitusi jaminan sosial tenaga
kerja di negaranegara anggota
ASEAN dengan diberlakukannya pa
sar tunggal, menurut Direktur Uta
ma BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G
Masassya, justru yang menjadi obsesi
Pembentukan pasar tunggal ASEAN yang lazim disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), mulai di berlakukan akhir Tahun 2015. Kesepakatan para pimpinan negara anggota ASEAN dibuat dengan tujuan meningkatkan daya saing Asia Tenggara,
menarik investasi asing, serta untuk menyaingi pasar Cina, India serta pasar bersama MEA. Dengan adanya pasar tunggal memungkinkan satu negara
menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di Asia Tenggara, sehingga kompetisi akan semakin ketat.
PROSPEK JAMINAN SOSIAL ERA PASAR TUNGGAL
BRIDGE05.indd 23 30/12/2014 5:20:35
25BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id24
dari institusi jaminan sosial dari negara
negara di kawasan tersebut adalah
semangat membangun sinergi untuk
saling menguatkan eksistensinya di
seluruh kawasan tersebut.
Di Indonesia, jaminan sosial
ke te nagakerjaan yang diseleng
ga rakan oleh Badan Penyeleng
gara Jaminan Sosial (BPJS), sesuai
amanah UUD 45 serta UU SJSN
dan UU BPJS, merupakan kewajiban
untuk memberikan perlin dungan
sosial bagi tenaga kerja – khu
susnya dan masyarakat luas – pada
umumnya. Kendati baru mulai
beroperasi penuh 1 Juli 2015, namun
BPJS Ketenagakerjaan juga sudah
mengantisipasi menghadapi era pasar
tunggal MEA akhir tahun 2015.
Adapun persiapan yang dila ku
kan oleh manajemen BPJS Ketenaga
kerjaan dari aspek internal, mulai
dari restrukturisasi organisasi, meng
op ti malkan kinerja institusi / ba
dan, sosialisasi programprogram
ja minan sosial (JKK, JHT, JK, dan JP
yang diberlakukan pada Juli 2015),
memberikan berbagai manfaat be
nefit (food benefit, housing benefit,
dan education benefit), serta mening
katkan kualitas pelayanan – dengan
pelayanan prima.
Sedangkan aspek eksternal, mela
kukan pendekatan dengan stake hol
der para pemangku kepentingan,
sosialisasi kepada masyarakat pekerja
– formal maupun informal, menjalin
kerjasama dengan berbagai instansi
yang menunjang pelaksanaan prog
ram jaminan sosial – baik yang bersifat
lokal maupun internasional. Misal,
ker jasama dengan rumah sakit lokal
dan di mancanegara yang memiliki
unit pelayanan emergency yang siap
menangani kasus kecela kaan kerja.
Selain itu BPJS Ketenagakerjaan
yang bertransformasi dari persero
menjadi badan pelayanan publik,
mengemban amanah yang lebih berat
yaitu wajib memberikan perlindungan
sosial untuk seluruh tenaga kerja, baik
pekerja formal dan informal (pekerja
bukan penerima upah), demikian pula
terhadap tenaga kerja asing (TKA)
yang menetap di Indonesia.
Pembenahan penjaminan TKA itu,
harus segera dilakukan untuk mem
berikan kepastian penjaminan bagi
mereka yang memasuki bursa pasar
tunggal ASEAN. ”Tenaga kerja asing
yang ada di Indonesia kita lindungi
dan jamin, sebaliknya tenaga kerja
peserta BPJS Ketenagakerjaan yang
berada di luar negeri – di wilayah Asia
Tenggara, juga terlindungi secara
maksimal,” kata Elvyn kepada media
Nasional, Oktober lalu.
Khususnya, bagi negaranegara
yang lalu lintas TKA nya demikian
tinggi dan akan semakin meningkat di
era MEA. Di Malaysia, misalnya, tenaga
kerja asal Indonesia yang bekerja di
Negeri Jiran mencapai sekitar 2 juta
orang. Demikian pula, di Singapura,
Filiphina dan Vietnam, banyak dibanjiri
TKA asal Indonesia. Sebaliknya juga
banyak tenaga kerja asing terampil
asal negara ASEAN yang bekerja di
Indonesia.
Di Malaysia, jaminan sosial kete
na gakerjaan ditangani The Ma lay
sia Sistem Jaminan Sosial dise but
SOCSO, atau PERKESO (Pertum
buhan Keselamatan Sosial). Institusi
pemerintah ini memberikan bantuan
keuangan kepada karyawan dan ke
luarganya dalam peristiwa kecelakaan
kerja yang mengakibatkan kematian,
cacat atau sakit, atau penyakit akibat
kerja. PERKESO menyediakan dua jenis
asuransi, yakni: Asuransi Kecelakaan
Kerja dan Pensiun Ketidakabsahan
(PHK).
Namun demikian, hanya warga
negara Malaysia atau penduduk tetap
yang memenuhi syarat yang bisa
memberikan kontribusi ke PERKESO
dan memperoleh manfaat dari layanan
program jaminan sosial. Dan, di
antara mereka ada individuindividu
yang dibebaskan membayar premi ke
PERKESO, antara lain pemilik usaha /
bisnis, pembantu rumah tangga (PRT),
pegawai pemerintah, wiraswasta serta
ekspatriat (TKA).
PERKESO didanai dari kontribusi
pemberi kerja dan karyawan, yang
besarnya disesuaikan dengan penda
patan karyawan. Kontribusi mereka
ke PERKESO adalah tanggung ja
wab majikan – pemilik usaha untuk
me mastikan karyawan mereka su
dah terdaftar menjadi peserta
PERKESO. Sistem jaminan sosial
yang diselenggarakan oleh PERKESO
adalah opsi untuk karyawan dengan
penghasilan lebih dari RM 3000 per
bulan.
Sedangkan untuk jaminan pen
siun tenaga kerja di Malaysia di
tang gung oleh Karyawan Provident
Fund (EPF) atau Kumpulan Wang
Simpanan Pekerja. Kontributor yang
memberikan dana pensiun, selain ber
hak mendapatkan jaminan pensiun,
mereka pihak dapat menarik uang
(meminjam) untuk alasan tertentu,
misalnya untuk menutupi biaya medis
/ pengobatan atau untuk membeli
rumah.
Meskipun ekspatriat tidak tercakup
dalam PERKESO, sesuai Kompensasi
Pekerja Act tahun 1952 mereka berhak
mendapatkan kompensasi kecelakaan
kerja. Perlindungan ini didanai oleh
pengusaha, yang memberikan kontri
busi tahunan tetap untuk program
tersebut. Tindakan ilegal bila majikan
/ pemiliki usaha memotong gaji kar
yawan untuk pembayaran iuran ke
PERKESO.
Mengenai penjaminan ekspatriat
di Malaysia jauh sebelum kesepakatan
pasar tunggal ASEAN, pemerintah
Negeri Jiran sudah mengadakan per
janjian bilateral dengan sejumlah ne
gara Asia Tenggara lain, seperti Si
nga pura, Pakistan, Sri Lanka dan
Thai land. Dan, Thailand adalah sa tu
satunya negara yang memiliki per
janjian bilateral dengan negara lain
di dunia mengenai masalah jaminan
sosial.
Ada baiknya, selain ikut merancang
kesepakatan bersama dari institusi
jaminan sosial ketenagakerjaan nega
ranegara di Asia Tenggara, BPJS
Ketenagakerjaan juga harus memiliki
perjanjian bilteral dengan negara lain
– seperti Thailand, mengenai jaminan
sosial. Untuk membenahi penjaminan
sosial ekspatriat di Nusantara. n
Seberang
BRIDGE05.indd 24 30/12/2014 5:20:36
25BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id24
BPJS Anda
USIANYA relatif muda, saat pria kelahiran tahun 1975 ini
dipercaya menjadi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang
Jember, masih di bawah fourty years old. Jabatan
pimpinan itu diraihnya setelah 16 tahun mengabdi di PT
Jamsostek Persero –salah satu BUMN, yang kini berubah menjadi
badan BPJS Ketenagakerjaan.
Di masa transisi itulah Muhyidin selaku Nahkoda dari BPJS
Ketenagakerjaan Cabang Jember, diharapkan mampu memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat pada umumnya dan khususnya
perusahaan serta tenaga kerja peserta program jaminan sosial BPJS
ketenagakerjaan.
“Kami berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan terhadap
perusahaan dan tenaga kerja peserta program jaminan sosial BPJS
Ketenagakerjaan, terutama di wilayah Cabang Jember” ujar Muhyidin
yang juga pernah menjabat kepala BPJS Cabang NTT pada tahun
2012 itu.
Salah satunya dengan inovasi layanan, yang pada prinsipnya
mempermudah, mempercapat, serta memuaskan para peserta
BPJS Ketenagakerjaan. Misalnya, pendaftaran melalui online,
melakukan pengecekan saldo Jaminan Hari Tua (JHT) melalui
gadget – melalui Blackberry, IPhone atau Android secara langsung,
“Semua karyawan peserta bisa mengecek secara online JHT,” jelas
Muhyidin.
Tingkat bunga di BPJS Ketenagakerjaan, menurut ayah dua
orang anak yang mengawali karirnya sebagai staf pemasaran
di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Perak Surabaya
itu, cukup tinggi sampai dengan 11%, hal ini dimungkinkan
karena BPJS Ketenagakerjaan setelah menjadi badan, deviden yang
Bila Profesional Muda Sebagai NahkodaJalannya cepat. Kalau bicara tegas dan ringkas, dengan aksen Jawa Timurnya yang terdengar sangat kental. Itulah gambaran sekilas sosok Muhyidin SE, MM, pria muda lulusan sarjana Akuntan ini dipercaya memimpin BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember – Jawa Timur, sejak tahun 2013.
Muhyidin SE, MM,
BRIDGE05.indd 25 30/12/2014 5:20:38
27BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id26
BPJS Anda
biasa diminta oleh pemerintah pusat, sekarang
langsung dibagikan kembali kepada karyawan.
Selain itu, menurut Muhyidin lagi yang sepan
jang karirnya di BPJS Ketenagakerjaan berkantor
di Cabang Surabaya dan NTT itu, bahwa tingkat
biaya operasionalnya yang hanya 1% dari total
investasi yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan,
sehingga bi sa membe rikan bunga melebihi bu nga
bank kepada pe serta BPJS Ke tenagakerjaan.
Muhyidin yang sejak awal bekerja bercitacita
mengabdi di institusi yang melayani masyarakat
untuk mem berikan kesejahteraan seperti di BPJS
Ketenagakerjaan itu dengan antusias meng
ungkapkan berbagai kemudahan lain bagi para
peserta BPJS Ketenagakerjaan yakni mendapatkan
bantuan pinjaman uang muka untuk membeli
rumah.
“Bantuan kredit rumah ini, sesuai dengan ga
ji yang diterima para pe serta, dengan bu nga yang
lebih murah dari pada bunga bank,” ujar Muhyidin
lagi.
Bahkan, BPJS Ketenagakerjaan secara pe
riodik memberikan bantuan beasiswa bagi putra
putri para pe serta program jaminan sosial yang
berprestasi. Semester pertama 2014, misalnya BPJS
Ketenagakerjaan Ca bang Jember memberikan 450
bea siswa. “Biasanya reward beasiswa kita berikan
untuk anakanak karyawan perusahaan kategori
platinum,” je lasnya.
Sampai pada tahun 2014, jelas Muhyidin, BPJS
Ketenagakerjaan Ca bang Jember telah meng
cover sebanyak 1.607 perusahaan dan sekitar
51.190 karyawan peserta ja minan so sial. Sedangkan
target kepe sertaan baru ja minan sosial untuk tahun
2014 sebanyak 268 perusahaan. Pada trimester
terakhir 2014 sudah terlampaui, kepesertaan baru
sudah mendaftar 498 perusahaan.
Demikian pula, untuk target jum lah uang
dihimpun tahun 2014 sebesar 56 miliar. Sampai
Agustus sudah ter himpun 33 miliar. Muhyidin
optimis dengan tim nya – 16 orang stafnya, akan
dapat memenuhi target tersebut. sampai pada
akhir tahun 2014.
Untuk mencapai target tersebut, menurut
Muhyidin, ada dua faktor utama yang harus dikelola.
Yakni faktor internal (FI) dan faktor eksternal
(FE). Untuk FI, yang dilakukan Muhyidin adalah
membangun tim yang solid, energik, mobile, serta
cakap/memiliki skill yang baik.
“Kami tidak hentihentinya me motivasi tim –
seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang
Jem ber untuk selalu bekerja lebih baik dalam pen
capaian target,” jelas Muh yidin lagi.
Selain itu, Kepala BPJS Kete nagakerjaan Cabang
Jember ber usaha menciptakan iklim kerja yang
kondusif dan menyenangkan untuk meningkatkan
produktivitas kerja, seperti melibatkan seluruh
karyawan dalam membuat rencana kerja ta hunan,
saling membantu, tidak ada bosbosan – semua
memburu kepesertaan dan semua karyawan harus
mampu melayani kepesertaan.
Sedangkan dalam mengelola faktor ekster
nal, penilaian Muhyidin, tidaklah terlalu sulit mela
kukan pen dekatan terhadap birokrasi / Pemda,
karena memiliki visi yang sama de ngan BPJS Kete
nagakerjaan, berupaya men sejahterakan masyara
kat dengan mengajak masyarakat – khususnya
perusahaan dan para pekerjanya untuk ikut men
jadi peserta jaminan sosial.
Arahan dari manajemen pusat BPJS Ke tena
gakerjaan semua sama, jelas Muhyidin, hanya
saja masingmasing kantor cabang mengolah /
melaksanakan dengan caracara yang berbeda.
Agar melakukan sinergi dengan birokrasi di dalam
melakukan pendekatan dengan masyarakat ke
tenagakerjaan, melalui pendekatan kebutuhan
(needs driven) dan pen dekatan legal (legal driven).
Memberikan pemahaman me nge nai manfaat
jaminan sosial ke pa da stake holder di bidang ke
tenagakerjaan – masyarakat pekerja dan juga
manajemen perusahaan akan manfaat BPJS
Ketenagakerjaan – bagi perusahaan dan buat
karyawan. Tentunya, berdasarkan peraturan per
undangan bila mereka tidak memenuhi kewajiban
mendaftarkan perusahaan dan karyawannya
sebagai peserta jaminan sosial maka akan
dikenakan sanksi. n
BRIDGE05.indd 26 30/12/2014 5:20:39
27BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id26
Testimoni
MENURUT Raden Kiki Darmawan, maha
siswa FISIPOL Universitas Indonesia (UI)
asal Karawang, jaminan sosial terhadap
para pekerja di Kabupaten Karawang masih
terasa kurang memadai. Hal itu dapat terlihat dari
masih maraknya demo pekerja yang menuntut
ditingkatkannya jaminan sosial kepada mereka.
Demo pekerja sering dilakukan di depan Kantor
Bupati Karawang.
Sebagai anak seorang karyawan perusahaan
di Karawang, Raden Kini Darmawan mengaku
biaya kuliah di UI cukup berat. Menurutnya, biaya
hidup seharihari di Depok sudah cukup tinggi,
jauh lebih tinggi dibandingkan kota besar lainnya
di Indonesia. “Bayar kost di Depok sudah Rp 600
ribu per bulan, di Semarang masih Rp 300 ribu
per bulan,” kata Raden Kiki Darmawan. Demikian
juga harga makanan di Depok juga sudah sangat
mahal.
Oleh karena itu, Raden Kiki Darmawan merasa
sangat bersyukur ketika terpilih menjadi salah satu
penerima beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami berterima kasih memperoleh beasiswa
BPJS Ketenagakerjaan, beasiswa ini sangat
membantu kami,” kata Raden Kiki Darmawan. Dia
berharap beasiswa BPJS Ketenagakerjaan terus
berlanjut di tahuntahun mendatang dan makin
banyak mahasiswa yang memperolehnya. n
Raden Kiki Darmawan Mahasiswa UI Asal Karawang
Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan Sangat Membantu
Banyak Manfaat Diperoleh Peserta BPJS Ketenagakerjaan
GAYO Alam, mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia (UI), anak
karyawan PTPN XII Surabaya. Mahasiswa
semester 5 ini melihat BPJS Ketenagakerjaan
telah ba nyak memberikan manfaat kepada pa ra
pesertanya. “Sebagai seorang anak peserta BPJS
Ketenagakerjaan, saya melihat banyak sekali
manfaat yang diberikan kepada peserta BPJS
Ketenagakerjaan,” kata Gato Alam.
Dia memberi contoh, jika ada peserta yang
mengalami kecelakaan kerja maka seluruh
biaya penyembuhannya ditanggung oleh BPJS
Ketenagakerjaan. Bahkan pekerja tersebut terus
diberikan santunan dan dibina sampai siap
kembali untuk bekerja. Banyak sekali manfaat yang
diperoleh peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang
mungkin tidak akan diperoleh dari lembaga lain.
Bukan itu saja, Gayo Alam mengaku sangat
bersyukur memperoleh bea siswa karena
ayahnya menjadi pe serta BPJS Ketenagakerjaan.
Salah satu syarat penerima beasisa BPJS
Ketenagakerjaan memang harus anak dari peserta
BPJS Ketenagakerjaan. Gayo Alam memperoleh
beasiswa BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 1,5
juta per bulan yang digunakan untuk biaya hidup
dan biaya kuliah di UI. n
Gayo Alam Mahasiswa UI Asal Surabaya
BRIDGE05.indd 27 30/12/2014 5:20:40
29BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id28
Investment
DALAM ilmu keuangan ada yang disebut
arus kas alias aliran dana masuk dan
dana keluar. Bagi pekerja tetap, aliran
dana masuk bisa berupa gaji atau upah,
bonus, serta uang lembur, mungkin. Jadi, arus dana
masuk, bagi pekerja tetap atau penerima upah,
relatif mudah mengingatnya karena frekuensinya
teratur. Sementara bagi pekerja bukan penerima
upah, atau orangorang yang memiliki profesi
tertentu atau pedagang, tentu aliran dana masuk
bisa sangat tinggi.
Namun, pekerja penerima upah ataupun pekerja
bukan penerima upah tetap butuh pengelolaan
pengeluaran yang baik jika tak ingin terjebak pada
kondisi ”besar pasak daripada tiang” yang ujung
ujungnya bisa menimbulkan masalah keuangan.
Hal paling mendasar adalah pe nafsiran tentang
arus kas masuk. Apakah Anda menganggap peng
hasilan Anda seperti ”setengah ge las penuh” atau
”setengah gelas ko song”? Sebagai contoh, Anda
Mencatat merupakan hal bagus. Demikian juga dengan memiliki catatan keuangan yang bisa menjadi sumber data untuk mengevaluasi keuangan Anda dari waktu ke waktu.
Catatan KeuanganOLEH: ELVYN G. MASASSYA
BRIDGE05.indd 28 30/12/2014 5:20:48
29BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id28
me nginginkan satu jenis barang, mi
salnya tas bermerek yang mahal.
Apa yang ada di benak Anda? Anda
merasa mampu memiliki barang itu,
misalnya dengan membelinya secara
kredit atau berpikiran Anda merasa
tak membutuhkan barang itu karena
masih bisa hidup meski tidak memakai
tas mewah.
Dengan kata lain, Anda berpikir,
lebih baik uang ditabung untuk nanti
digunakan bagi keperluan yang lebih
penting, misalnya biaya sekolah anak
dan sebagainya. Jika yang
ada di benak Anda adalah
perasaan mampu membeli
barang mewah, berarti Anda
menganggap penghasilan Anda
adalah ”gelas sete ngah penuh”,
yang akan bertambah terus.
Sementara jika menggunakan
uang se cara hatihati, Anda
ber pandangan ”setengah
gelas kosong”, yang bisa habis
dengan cepat. Ironisnya, sering
kali dalam praktik, pandangan
”gelas setengah penuh” yang
beranggapan penghasilannya
akan naik malah tidak naik.
Yang ada pengeluaran semakin
besar, termasuk membelanjakan
penghasilan yang akan datang, melalui
kartu kredit. Ini kesalahan besar.
Catatan Harian Setelah memahami makna peng
hasilan, maka mengatur pengeluaran
merupakan hal berikutnya yang mem
butuhkan pengetahuan, kemauan, dan
disiplin, termasuk membuat catatan
harian pengeluaran. Bagaimana cara
membuatnya?
Pertama, membuat rincian renca
na pengeluaran selama setahun. Ten
tu angkanya hanya perkiraan. La
zimnya, jenis pengeluaran itu bisa
dibagi menjadi beberapa jenis, yakni
pengeluaran yang personal, terdiri
dari makanan/minuman, pakaian,
kesehatan. Kemudian, pengeluaran
untuk anakanak, diantaranya biaya
sekolah/buku, kursus, dan uang
saku. Selanjutnya, jenis pengeluaran
untuk rumah, seperti biaya sewa
atau angsuran kredit (jika ada), pe
meliharaan rumah, biaya asuransi
rumah, pajak bumi/bangunan, per
baikan, pembantu rumah tangga,
dan halhal lain terkait dengan biaya
rumah.
Selain itu, mesti dirinci juga pe
ngeluaran untuk transportasi, mu
lai biaya BBM jika menggunakan
kendaraan sendiri, biaya angsuran
kredit kendaraan, biaya perbaikan
kendaraan, hingga biaya bus/taksi
jika masih menggunakan transportasi
umum. Di luar itu masih ada biaya untuk
berlibur, makan di luar rumah/rekreasi,
hiburan/nonton film/konser, dan
biaya untuk sumbangan. Dan, terakhir
adalah biaya lainlain, misalnya alokasi
dana untuk membantu orangtua,
biaya kartu kredit, dan biaya jaminan
sosial/asuransi. Singkatnya, segala
jenis pengeluaran yang lazimnya Anda
lakukan mesti tersedia posnya. Itulah
yang disebut dengan perencanaan
pengeluaran.
Kedua, berdasarkan rincian seta
hun itu, lalu diturunkan menjadi rincian
bulanan. Cara merinci pengeluaran
bulanan bisa dilakukan dengan
membagi total pengeluaran setahun
menjadi 12 bulan. Itu kalau karakter
pengeluaran Anda memang bersifat
pro rata. Tetapi, ada juga kalangan
tertentu, yang pada bulanbulan
tertentu, pengeluarannya besar, se
mentara di bulan lain bisa lebih kecil.
Terserah Anda. Yang penting, ada
angkaangka yang direncanakan se
bagai rencana pengeluaran bulanan,
secara rinci.
Ketiga, dari rincian bulanan terse
but, selanjutnya disiapkan catatan
keuangan harian sebagai realisasi
dari rencana yang telah dibuat.
Di sini biasanya problem muncul.
Selain tidak disiplin, tidak banyak
kalangan yang rela mengalokasikan
waktu untuk mencatat pengeluaran
apa saja yang sudah dilakukan hari
ini dan apa pengeluaran
untuk besok. Padahal, jika
dilakukan, manfaatnya
sangat banyak. Selain
sebagai alat kontrol untuk
mengetahui pengeluaran
yang sudah terjadi, juga
bisa menghentikan rencana
pengeluaran yang mungkin
tidak diperlukan.
Apakah memang
catatan itu mesti dibuat
harian? Tentu saja catatan
harian adalah yang terbaik
jika ingin melihat secara
detail. Tetapi, jika tidak
dimungkinkan masih ada
jalan keluar. Buat catatan
pengeluaran mingguan. Dengan
cara ini, paling tidak Anda hanya
meluangkan waktu empat kali sebulan
untuk mengetahui apakah Anda
tergolong orang yang disiplin dengan
perencanaan pengeluaran yang telah
dibuat atau sebaliknya.
Banyak contoh, memahami detail
pengeluaran akan memperbaiki peri
laku keuangan. Setidaknya, akan ada
rasa penyesalan kenapa membeli
barang yang tidak perlu, misalnya. Dan
ini akan menghentikan perilaku serupa
di kemudian hari. Selain itu, ada sisa
pengeluaran harian yang sebenarnya
bisa ditabung dan digunakan untuk
membiayai pengeluaran lain yang
telah direncanakan. Tanpa disadari
akan ada penghematan. Dan arus
keuangan Anda menjadi lebih sehat. n
Tulisan ini pernah dimuat di Harian Kompas, 2 November 2014
BRIDGE05.indd 29 30/12/2014 5:20:50
31BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id30
Halo Pak Brian, saya Lisna se orang staf
HRD. Saya beberapa kali mendengar
tentang tes MBTI dari psikolog
rekrutmen. Bisakah jelaskan apa yang
dimaksud dengan MBTI? Terima kasih
Pak Brian.
JawabHalo Lisna, MyersBriggs Type
Indicator (MBTI) adalah alat tes psi
kometri untuk mengukur kecen de
rungan psikologis bagaimana se
se orang memandang dunia dan
me ngambil keputusan. Alat tes ini
ber usaha mengidentifikasi pola si
kap dan perilaku manusia untuk men
jelaskan karakteristik kepri badiannya.
MBTI menggunakan empat preferensi
psikologis:
Pendorong atau sumber energi utama:
extraversion (E) vs introversion (I)
l Pendorong utama sikap orang
extravert berasal dari lingkungan
luar berupa orang lain atau benda.
Ciri orang extravert yaitu ekspresif.
l Pendorong utama sikap orang
in trovert berasal dari dalam
dirinya be rupa pemikiran dan
perenungan. Ciri orang introvert
yaitu menyimpan emosi.
Mengumpulkan informasi: sensing (S)
vs intuition (N)
l Orang dengan kecenderungan
sen sing menggunakan panca in
dera nya untuk mengumpulkan in
formasi. Ciri orang sensing yaitu
melihat se suatu secara spesifik dan
menjalani keadaan saat ini.
l Orang dengan kecenderungan in
tuition menggunaan firasat dan
dugaan untuk mengumpulkan in
formasi. Ciri orang intuition yaitu
membayangkan kemungkinan
ima jinatif dan hidup untuk masa
depan.
Mengambil keputusan: feeling (F) vs
thinking (T)
l Orang dengan kecenderungan
thinking mengambil keputusan
ber dasarkan pertimbangan logis
yang obyektif. Ciri orang thinking
yaitu kuat dalam perencanaan
dan analisis serta mementingkan
kebenaran dan keadilan.
l Orang dengan kecenderungan
feeling mengambil keputusan ber
da sarkan pada pertimbangan pe
ra saaan yang subyektif. Ciri orang
feeling yaitu kuat memahami
orang lain ser ta mementingkan
hubungan dan ke harmonisan.
Gaya hidup: judgment (J) vs
perception (P)
l Orang dengan kecenderungan
judg ment memiliki gaya hidup
yang pasti, terencana dan ter
atur. Ciri orang judgment yaitu
menyukai gaya hidup yang teratur
dan menyukai kondisi yang sudah
ditentukan.
l Orang dengan kecenderungan
perception memiliki gaya hidup
yang luwes, mudah menyesuaikan
dan spontan. Ciri orang perception
yaitu menyukai gaya hidup yang
fleksibel dan menyukai kebebasan.
Tes MBTI menggunakan kuesioner
berisi pertanyaanpertanyaan untuk
mengetahui empat preferensi orang
tersebut. Kombinasi empat preferensi
tersebut menggambarkan proses
mental yang mempengaruhi perilaku
seseorang. Misalnya seseorang meng
ambil tes MBTI dan mendapati pre
ferensinya yaitu ISTP (introversion,
sensing, thinking, judgment). Maka
gambaran perilakunya yaitu serius,
menyukai situasi yang tenang, sis
tematis, bertanggungjawab, patuh
pada peraturan, pekerja keras dan
fokus pada target. Semoga jawaban
saya cukup jelas ya Bu Lisna.
Hai Mas Brian, saya Inggrid, mau
bertanya tentang bagaimana me
lakukan pengembangan kompe ten
si karyawan di dalam lingkungan
kerja langsung tidak melalui train
ing kelas. Apa sajakah metode pe
ngembangan kompetensi yang ter
sedia di lingkungan kerja? Terima
kasih sebelumnya Mas.
Jawab Halo Inggrid, banyak alternatif
pengembangan kompetensi di ling
SUMBER Daya Manu-
sia merupakan faktor
yang sangat pen-
ting dalam menentukan ke-
berhasilan sebuah organisasi.
Tapi me ngelola SDM bukan-
lah perkara mudah. Begitu
ba nyak problematika yang
dihadapi organisasi dalam
mengelola SDM.
Redaksi Bridge menerima
cukup banyak pertanyaan
se putar pengelolaan SDM
dari berbagai perusahaan di
Indonesia. Beberapa surat
yang masuk kami pilih untuk
memberikan pencerahan
ba gi Anda tentang perma-
salahan seputar pengeloaan
SDM agar dapat mendukung
tercapainya tujuan organisasi.
HR Clinic
BRIDGE05.indd 30 30/12/2014 5:20:50
31BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id30
Tentang Pengasuh Rubrik:
Brian Aprinto, SPHR adalah penulis buku manajemen SDM terlaris
Buku Pedoman Lengkap Profesional SDM Indonesia dan Buku
Pedoman Lengkap Softskills. Kunci Sukses dalam Karir, Bisnis
dan Kehidupan Pribadi. Brian juga orang Indonesia pertama yang
tersertifikasi Senioir Professional in Human Resource (SPHR) dari
Human Resource Certification Institute (HRCI) di Amerika.
kungan kerja selain training class.
Beberapa alternatif pengembangan
kompetensi di tempat kerja dapat
menggunakan metode sebagai beri kut:
l OnTheJob Training (OJT) me
rupakan pelatihan langsung dalam
pekerjaan sebenarnya. Misalnya
untuk belajar melakukan analisis
kredit Bank, Manajer kantor
cabang memberikan penugasan
kepada account officer bank yang
baru direkrut untuk me lakukan
analisis kredit pinjaman sebuah
perusahaan.
l Penugasan adalah suatu ke giatan
yang diberikan kepada karya
wan berupa tugas yang harus di
lak sanakan atau dicapai. Proses
penyelesaian tugas tersebut
akan dapat mengembangkan
kom petensi karyawan yang me
ngerjakan. Sebagai contoh penu
gasan yaitu penugasan kepada
seseorang karyawan untuk menjadi
ketua proyek implementasi sistem
manajemen mutu.
l Coaching adalah proses komu
nikasi dan diskusi terarah antara
atasan dan bawahan untuk me
ngembangkan pengetahuan,
ke te rampilan dan ke mampuan
yang dibutuhkan agar mam pu
melakukan pekerjaan de ngan lebih
efektif. Dalam proses coaching,
terdapat tugas yang harus dilak
sanakan dengan sasaran yang
hendak dicapai dengan monitoring
dan coaching berkala.
l Job Rotation merupakan perpin
dahan jabatan ke jabatan lain yang
berbeda dalam suatu periode
waktu tertentu. Dengan rotasi
maka karyawan akan memiliki
beberapa keahlian ber beda dan
dapat dimanfaatkan untuk mengisi
suatu jabatan yang lebih tinggi.
l Pada Job enlargement, karyawan
tetap berada pada jabatan
yang sama namun karyawan di
berikan tugastugas tambahan
dan tanggung jawab lainnya.
Pemberian tanggung jawab lebih
umumnya bermanfaat untuk
mengasah kemampuan serta untuk
mempersiapkan karyawan pada ja
batan dengan tangung jawab yang
lebih besar.
l Pada Job enrichment, karyawan
tetap pada jabatan yang sama
namun menerima tambahan
tanggung jawab lebih mendalam
seperti dengan mem buat
perencanaan, pengendalian dan
evaluasi atas lingkup pekerjaan
karyawan. Karyawan dengan kom
petensi yang tinggi umumnya ingin
terus mengembangkan penge ta
huannya dan tanggung jawabnya
l Magang umumnya dilaksanakan
dalam rangka membekali kom
petensi keahlian teknis. Bentuk
kegiatan magang seperti on the
job training dan pelaksanaannya
dengan pengiriman karyawan ke
perusahaan lain, pema sok, pe
langgan atau perusahaan yang
saling bekerjasama. Pelaksanaan
ma gang dengan membuat standar
kurikulum teknis dan prosedur
pelak sanaan kegiatan magang.
l Knowledge management (KM)
ada lah suatu rangkaian ke giatan
yang digunakan oleh orga ni sasi
un tuk mengidentifikasi, men
ciptakan, men jelaskan, dan men
distribusikan pengetahuan untuk
digunakan kem bali, diketahui,
dan dipelajari di dalam organisasi.
Karyawan dapar belajar dari
proses KM apabila perusahaan
telah menerapkannya melalui
diskusi, membangun komunitas
praktisi atau membaca berbagai
sumber penge tahuan.
l Elearning yaitu sistem pem be
lajaran jarak jauh dengan meman
faatkan teknologi informasi. Materi
yang disampaikan dalam elearning
berupa kursus dengan topik ter
tentu yang terbagi atas modulmo
dul. Kelebihan elearning adalah
per kembangan pembelajaran
dan hasil belajar karyawan dapat
termonitor.
Alternatif yang dapat dimanfaat kan
tergantung pada pertimbangan biaya
dan manfaat pengetahuan tersebut
bagi karyawan di peker jaannya saat ini
maupun di masa mendatang. Semoga
jawaban saya membantu ya Inggrid. n
BRIDGE05.indd 31 30/12/2014 5:20:52
33BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id32
Figur
ALEX Noerdin ingin menjadikan seluruh
pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah
Provinsi Sumatera Selatan yaitu sekitar
8.000 orang sebagai peserta BPJS
Ketenagakerjaan. “Kami siap untuk menjadikan PNS
Pemprov Sumatera Selatan menjadi peserta BPJS
Ketenagakerjaan. Iuran bisa langsung dipotong dari
intensif yang mereka dapatkan setiap bulannya,”
ujar Alex Noerdin.
Pemprov Sumatera Selatan sangat peduli
terhadap perlindungan jaminan sosial pada
masyarakatnya, tidak terkecuali pekerja dan
PNS. Untuk itu, menurut Alex Noerdin, pihaknya
mendukung upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam
mengimplementasikan jaminan sosial di bumi
Sriwijaya. Salah satu yang dilaksanakan Alex Noerdin
adalah dengan memasukkan syarat menjadi peserta
BPJS Ketenagakerjaan dalam pengurusan izin atau
perpanjangan izin di lingkungan Pemprov Sumatera
Selatan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Alvyn
G Masassya memberikan apresiasi yang tinggi
kepada Alex Noerdin yang mendukung BPJS
Ketenagakerjaan dalam mengimplementasikan
jaminan sosial di bumi Sriwijaya. Menurut Elvyn
G Masassya, potensi perluasan kepesertaan BPJS
Ketenagakerjaan di Sumatera Selatan masih cukup
besar. Dari potensi 1,4 juta tenaga kerja formal, yang
H. Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan, menyatakan kesiapannya untuk memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah pemerintahannya. Hal tersebut diungkapkannya pada saat menerima Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Alvyn G Masassya beserta anggota direksi lainnya, beberapa waktu yang lalu, di Palembang.
H. Alex NoerdinGubernur Sumatera Selatan
Implementasikan Jaminan Sosial di Bumi Sriwijaya
BRIDGE05.indd 32 30/12/2014 5:20:52
33BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id32
menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan baru
sekitar 237.000 tenaga kerja.
Alex Noerdin bukan hanya peduli
terhadap perlindungan jaminan sosial warga
masyarakat, tetapi dia juga peduli terhadap
lingkungan hidup di wilayahnya. Ketika musim
kemarau berkepanjangan dan kebakaran
lahan sulit dipadamkan sehingga asapnya
mengganggu masyarakat, dia memilih jalan
religi untuk meminta hujan kepada Allah
Swt. Beberapa waktu yang lalu, dia bersama
umat muslim menyelenggarakan shalat Istisqa
untuk meminta hujan kepada Allah Swt. Shalat
Istisqa diselenggarakan di lapangan parkir
Kantor Pemprov Sumatera Selatan. Shalat
Istisqa diselenggarakan di tengah selimut
kabut asap yang tebal di atas kota Palembang.
Bukan itu saja, Alex Noerdin merupakan
figur seorang pemimpin sangat ingin
memajukan olahraga di daerahnya. Berkat
pembangunan sarana dan prasarana olahraga
di Palembang menempatkan ibukota
Provinsi Sumatera Selatan ini sebagai tempat
penyelenggaraan berbagai event olahraga
bertaraf nasional dan bahkan internasional.
Salah satu yang membanggakan Alex
Noerdin, dan juga warga masyarakat Sumatera
Selatan, adalah dipilihnya Palembang bersama
Jakarta dan Bandung sebagai tuan rumah
penyelenggaraan Asian Games ke18 tahun
2018 di Indonesia. Pada Asian Games ke17,
19 September – 4 Oktober 2014, di Incheon
Korea Selatan diputuskan penyelenggaraan
berikutnya dilakukan di Indonesia pada 5 – 20
Desember 2018.
Pada upacara penutupan Asian Games
2014 di Incheon Korea Selatan, pada 4 Oktober
2014, Ketua KONI Rita Subowo bersama Wakil
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) dan Gubernur Sumatera Selatan
Alex Noerdin naik ke atas panggung untuk
menerima bendera tuan rumah Asian Games
dari Korea Selatan. Hal tersebut merupakan
simbol estafet dari Incheon selaku tuan
rumah Asian Games 2014 kepada Jakarta,
Palembang dan Bandung sebagai tuan rumah
Asian Games 2018 di Indonesia.
Alex Noerdin menyatakan kesiapan Suma
tera Selatan menjadi tuan rumah yang baik
dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.
Pihaknya akan bekerja secara maksimal untuk
menyukseskan pelaksanaan Asian Games
tersebut. Apalagi Sumatera Selatan sudah
berpengalaman menjadi tuan rumah pesta
olahraga internasional, seperti SEA Games
dan Islamic Solidarity Games. “Jadi kesiapan
tidak perlu diragukan lagi termasuk fasilitas
pertandingannya,” kata Alex Noerdin.
Selain hal tersebut di atas, Alex Noerdin
juga merupakan figur yang sangat serius
dalam mendorong kebangkitan teknologi di
daerahnya. Pada peringatan Hari Kebangkitan
Teknologi Nasional (Harteknas) ke19 di
Palembang, beberapa waktu yang lalu, juga
banyak dipamerkan perkembangan industri
kreatif lokal. Industri kreatif dari daerah
yang dilakukan dengan proses nilai tambah
dari eksplorasi intelektual diyakini dapat
memberikan kesejahteraan untuk masyarakat.
Menurut Alex Noerdin, Badan Penelitian
dan Pengembangan Provinsi Sumatera Selatan
merupakan yang terbaik di Indonesia. Selama
empat tahun berturutturut penghargaan
untuk Badan Penelitian dan Pengembangan
memang selalu diraih oleh Badan Penelitian
dan Pengembangan Provinsi Sumatera
Selatan.
Masih banyak lagi yang dilakukan Alex
Noerdin untuk meningkatkan kemandirian
dan kesejahteraan bagi warga masyarakat di
Provinsi Sumatera Selatan. Baginya, ke man
dirian dan kesejahteraan warga masyarakat
adalah harapan yang perlu segera diwujudkan.n
BRIDGE05.indd 33 30/12/2014 5:20:54
35BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id34
Sisi Lain
WILAYAH Gayo
berada di tengah
hutan tropis
Sumatera yang
bersinggungan dengan kawasan
Ekosistem Leuser. Oleh penjajah
Belanda, kawasan Gayo dijadikan
sebagai kawasan per istirahatan
dan perkebunan.
Belanda membawa dan
mengem bangkan kopi arabika ke
Tangkengon, dimulai pada tahun
1908. Kopi yang dikembangkan
di wilayah Gayo ini memiliki
cita rasa dan aroma yang kuat,
memiliki banyak varietas serta
termasuk kopi jenis specialty.
Penanaman kopi yang pertama
diduga dilakukan Belanda di
kawasan utara Danau Luttawar
Tangkengon, yakni di Kampung
Paya Tumpi, Kecamatan
Kabayakan, Aceh Tengah.
Di Aceh pada saat ini
terdapat dua jenis kopi yang
dibudidayakan oleh masyarakat,
yaitu kopi Arabica dan kopi
Robusta. Dua jenis Kopi Gayo
yang sangat terkenal yaitu
kopi Gayo (Arabica) dan kopi
Ulee Kareeng (Robusta). Untuk
kopi jenis Arabica umumnya
dibudidayakan di wilayah dataran
tinggi Gayo, Aceh Tenggara,
dan Gayo Lues, sedangkan di
Kabupaten Pidie (terutama
wilayah Tangse dan Geumpang)
dan Aceh Barat lebih dominan
dikembangkan kopi Robusta.
Kopi Arabica agak besar dan
ber warna hijau gelap, daunnya
berbentuk oval, tinggi pohon
mencapai tujuh meter. Namun
di perkebunan kopi, tinggi
pohon ini dijaga agar berkisar
Kekhasan Cita Rasa Kopi GayoDi wilayah dataran tinggi Gayo tumbuh dengan subur tanaman kopi, yang dikenal dengan nama Kopi Gayo. Jenis tanaman kopi ini tumbuh di wilayah deretan pegunungan Bukit Barisan yang membentang Sumatera. Wilayah Gayo berada di bagian tengah Provinsi Nanggroe Aceh Dasussalam dengan ketinggian 1.200 dpl serta di bagian timur Kota Takengon terbentang Danau Luttawar.
BRIDGE05.indd 34 30/12/2014 5:20:58
35BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id34
23 meter. Tujuannya agar mudah
saat di panen. Pohon Kopi Arabica
mulai memproduksi buah pertamanya
dalam tiga tahun.
Tiap batang menampung 10
15 rangkaian bunga kecil yang akan
menjadi buah kopi. Dari proses ini
lah kemudian muncul buah kopi,
berbentuk oval, dua buah ber dam
pingan.
Gayo sebenarnya merupakan na
ma Suku Asli yang mendiami daerah
Gayo. Mayoritas masyarakat Gayo
berprofesi sebagai petani kopi. Varietas
Arabica mendominasi jenis kopi yang
dikembangkan oleh para petani Kopi
Gayo. Produksi Kopi Arabica yang
dihasilkan dari tanah Gayo merupakan
yang terbesar di Asia.
Kopi Gayo merupakan salah satu
kopi khas Nusantara asal Aceh yang
digemari oleh berbagai kalangan di
dunia. Kopi Gayo memiliki aroma dan
rasa yang sangat khas. Kebanyakan
kopi yang ada, rasa pahitnya masih
tertinggal di lidah, namun tidak
demikian pada kopi Gayo. Rasa pahit
hampir tidak terasa pada kopi Gayo.
Cita rasa kopi Gayo yang asli terdapat
pada aroma kopi yang harum dan rasa
gurih hampir tidak pahit. Bahkan ada
juga yang berpendapat bahwa rasa
kopi Gayo melebihi cita rasa kopi Blue
Mountain yang berasal dari Jamaika.
Kopi Gayo dikenal sebagai kopi
yang bercita rasa manis dan bersih.
Ahli kopi yang ingin membeli kopi
Gayo biasanya melihat lama usia dari
biji kopinya. Biji kopi ini mengeluarkan
rasa “tanah” dan “rempah”. Hal ini
merupakan keunikan tersendiri biji
kopi Gayo sehingga membuatnya
menjadi satu dari kopi yang paling
dicari para penggemar kopi.
Kopi Gayo Aceh memang memiliki
cita rasa khas dan sudah diakui oleh
seorang pakar uji cita rasa (cupper)
kopi dunia, Christopher Davidson.
Keberadaan kopi Gayo tidak terlepas
dari sejarah panjang penjajahan
Belanda di Aceh bagian tengah. Pada
tahun 1908, Belanda mulai menjadikan
kopi Gayo sebagai produk masa
depan, hal ini seiring dengan tingginya
minat pasar mancanegara terhadap
keunikan cita rasa kopi Gayo.
Menurut Mahdi Usati, pakar cita
rasa kopi gayo dari Gayo Cuppers
Team, kopi Gayo masuk kelas spesialty.
Dari berbagai uji citarasa yang pernah
dilakukan Mahdi Usati bersama timnya,
menunjukkan bahwa kopi arabika
Gayo memang merupakan jenis kopi
yang sangat spesial.
Mahdi Usati menambahkan, kopi
asalasalan saja yang dipetik dari
tanah Gayo rasanya sudah sangat
enak. Apalagi kopi Gayo grade 1 dan
yang specialty tentu rasanya sangat
luar biasa.
Kopi Gayo sangat disukai konsu
men Amerika, Jepang dan Eropa. Kopi
Gayo mempunyai aroma yang khas
dengan perisa (flavor) yang komplek
serta kekentalan (body) yang baik.
Hasil cupping kopi arabika Gayo
mencapai nilai antara 8690. Menurut
Asosiasi Kopi Spesialty Amerika
(SCAA), kopi dengan skor di atas
angka 80 dikategorikan sebagai kopi
spesialty.
Kekkhasan kopi Gayo dipengaruhi
banyak faktor. Selain kondisi geografis
yang sangat mendukung optimalnya
pertumbuhan serta rasa dan aroma
kopi Gayo, kesuburan tanah juga
sangat mendukung ditambah
berbagai varietas kopi Gayo yang ada.
Selain itu, para petani kopi Gayo
mengolah hasil panen kopi dengan
cara yang tidak biasa dilakukan oleh
petani kopi di belahan dunia lainnya.
Cara ini disebut semi washed (tidak
cara basah dan kering). Metode ini
sangat khas dan menghasilkan kopi
spesial bermutu ekspor.
Kopi Gayo lebih populer dan
dikenal di luar negeri. Kopi Gayo di
regional Aceh dan bahkan Sumatera
sendiri kurang dikenal. Baru akhirakhir
ini pasar kopi arabika Gayo merambah
pasar Ibu Kota Provinsi Aceh yang dulu
dikenal dengan sebutan “Koetardja”.
Keistimewaan kopi Gayo dan
dihargai lebih mahal di pasar luar negeri
karena memiliki sejumlah sertifikat
Internasional. Pengolahan kopi Gayo
secara modern menghasilkan karakter
rasa dan aroma kopi Gayo yang khas.
Sertifikat untuk kopi Gayo antara lain
adalah Fair Trade, organik dan lain
lain. Pada saat ini, beberapa istilah
kopi Gayo sudah populer di dunia
perdagangan kopi Internasional.
Seperti kopi asalan, Gayo Fair Trade
dan Berizin yang berarti terima kasih
dalam bahasa Gayo. n
BRIDGE05.indd 35 30/12/2014 5:21:00
37BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id36
Idea
BANYAK pensiunan yang pada awalnya
mengangankan akan menikmati hidup
dengan cara santai tanpa bekerja.
Namun ketika masa pensiun tiba
ternyata mereka tidak begitu saja ingin menikmati
kesantaiannya. Mereka ingin tetap berkarya, berbuat
dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
dirinya dan bagi orang lain.
Pada umumnya perusahaan besar menyiapkan
dan membekali para karyawan menjelang pensiun
dengan berbagai pelatihan. Pada masa persiapan
pensiun biasanya selama dua tahun, calon
pensiunan diberi pelatihan sesuai minat mereka
masingmasing. Salah satu materi pelatihan yang
banyak diminati calon pensiunan adalah tentang
keterampilan kewirausahaan.
Keinginan calon pensiunan untuk menjadi
MENJADI PENGUSAHA SETELAH PENSIUNMasa pensiun seringkali diidentikkan dengan masa purna bhakti, yang berarti selesainya kegiatan berkarya. Namun, benarkah pandangan seperti itu? Banyak orang yang menilai pandangan seperti itu sangat keliru, karena mereka tidak ingin menjalani masa pensiun dengan tanpa berkarya.
BRIDGE05.indd 36 30/12/2014 5:21:02
37BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id36
pengusaha setelah pensiun adalah
pilihan yang tepat. Namun, setelah
mereka pensiun dan memulai usaha
ternyata tidak sedikit yang kemudian
bangkrut. Berwirausaha memang me
miliki risiko yang tinggi. Hanya mereka
yang tahan banting dan bisa melewati
berbagai rintangan yang akhirnya
berhasil menjadi pengusaha sukses.
Menurut Djati Sutomo, dalam
tu lisannya berjudul “Pensiun Ka
ya, Sejahtera, Bahagia” (http://bis
nissedjati.blogspot.com), terdapat
li ma kunci sukses dalam bisnis. Per
tama, potensi pasarnya harus baik,
cek trafic yang lewat, tinjau usaha
yang telah berjalan, lihat perilaku
pelanggan. Kedua, bahan baku dan
teknologi produksi dapat diadakan
dengan upaya yang wajar. Ketiga, te
naga terampil dan SDM dapat di
adakan dari lingkungan sekitar.
Keempat, keuangan (modal)
mencu kupi, dapat disisihkan 25
30% dari tabungan pensiun. Kelima,
konsep usaha yang berbeda, beda
dengan yang ada merupakan kunci
sukses bisnis pemula.
Sebaiknya faktor kunci sukses
tersebut di atas diuraikan menjadi
sebuah rencana usaha. Menurut Djati
Sutomo, rencana usaha bagaikan
sebuah peta yang menuntun kita
dalam perjalanan bisnis yang akan
dilalui. Tentu rencana usaha bukan se
perti peta geografis yang kaku, namun
bersifat dinamis yang bisa disesuaikan
dengan dinamika pasar dan bisnis.
Sementara itu, Budi Cahyadi,
Perencana Keuangan TGRM Financial
Planning Services, menegaskan bahwa
pensiunan yang ingin melakukan usaha
mutlak harus melakukan perubahan
cara berpikir. Dari seorang pekerja
yang terbiasa menggantungkan
penghasilan dari gaji, tunjangan dan
bonus dari perusahaan, kini harus
mampu mengelola dana yang ada,
baik dari tabungan selama masa kerja
maupun dari uang pesangon, untuk
mencukupi kebutuhan sisa hidup ini.
Harus disadari bahwa apapun
usaha yang akan digeluti harus
memiliki harapan baik akan men cip
takan pendapatan sebagai pengganti
penghasilan sebelumnya. Budi Cah
yadi mengemukakan, pensiunan
yang ingin berwirausaha harus me
nguatkan keberaniannya. Banyak
orang mengurungkan niat menjadi
pengusaha karena tidak mampu
mengatasi rasa takut untuk memulai
usaha. Mereka takut gagal, takut
bangkrut, takut tertipu dan masih
banyak ketakutan yang lain.
Berwirausaha sebaiknya dimulai
dengan mengembangkan ide yang
orisinal dan unik serta disukai. Me
nurut Budi Cahyadi, bagaimana pun
unik dan orisinalnya ide anda, kalau
anda tidak menyukainya, anda akan
melakukannya dengan setengah hati.
Sesuatu yang dilakukan dengan sete
ngah hati, hasilnya tidak akan maksimal.
Kemudian, hal terpenting yang
perlu dilakukan adalah menciptakan
perbedaan dari produk usaha yang
dihasilkan. Karena perbedaan itulah
yang membuat langgeng suatu usaha.
Setelah itu perlu dilakukan rencana
usaha dengan baik.
Perencanaan usaha dimulai de ngan
melakukan perencanaan ke uangan
pribadi setelah menerima pesangon dari
perusahaan untuk mem pertahankan
kualitas sisa kehi dupan cukup terjaga.
Budi Cahyadi menyarankan pensiunan
segera melunasi hutang. Perlu
dipastikan bahwa sudah tidak ada lagi
kewajiban hutang kepada pihak lain. Hal
ini penting untuk dilakukan mengingat
pensiunan tidak ada lagi pendapatan
rutin (gaji) seperti pada masa masih
bekerja.
Dana yang dimiliki pensiunan
perlu disisihkan untuk biaya hidup.
Sebab, dalam usaha terdapat dua
kemungkinan yang akan terjadi, kalau
tidak untung ya rugi. Pada awal usaha
adalah proses awal belajar. Tentu risiko
belum dapat mencetak keuntungan
cukup besar. Di sisi lain, pensiunan
sudah tidak ada lagi pendapatan
rutin. Untuk itu, perlu disisihkan dana
untuk biaya hidup paling tidak untuk
6 sampai 12 bulan mendatang. Biaya
hidup diperhitungkan atas dasar rata
rata pengeluaran rutin setiap bulan.
Selain itu, menurut Budi Cahyadi,
pensiunan perlu membentuk dana
darurat. Usia pensiunan yang su
dah tidak muda lagi biasanya mem
butuhkan dana yang relatif lebih besar
untuk menjaga kesehatan diban
dingkan pada waktu masih muda. Oleh
karena itu, perlu disisihkan sejumlah
dana untuk keperluan tersebut, mini
mal setara dengan 3 bulan biaya hidup.
Selanjutnya, bila masih ada
tanggungan pendidikan anak maka
perlu disisihkan dana untuk kebutuhan
tersebut. Jangan sampai pendidikan
anak tersendat di tengah jalan.
Setelah peta pertahanan ke uangan
pribadi sudah terencana dengan
baik, sisa pesangon yang masih ada
dapat dimanfaatkan sebagai modal
usaha. Namun, kurang bijaksana
bila seluruh dana yang tersedia
dimanfaatkan sebagai modal usaha.
Harus ada dana cadangan untuk
menghadapi kemungkinan usaha
tidak berjalan dengan baik. Disarankan
perbandingannya adalah 70% dana
cadangan dan 30% dana modal usaha.
Perencanaan selanjutnya bergan
tung pada jenis usaha yang akan
digeluti. Budi Cahyadi menyarankan
agar dibuat perencanaan serin ci
mung kin. Semakin rinci perencanaan
akan semakin mudah menyikapi ke
kuatan (strength), kelemahan (weak
ness), kesempatan (opportunity) dan
ancaman (threadness) da lam usaha. Hal
ini akan sangat mem ban tu pengelolaan
usaha selalu berada pada jalur yang
benar dan arah yang tepat. n
BRIDGE05.indd 37 30/12/2014 5:21:02
39BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id38
OKKY Asokawati, model papan atas yang
kini menjadi politisi dari Partai berlambang
Ka’bah. Pada pemilu legislatif lalu, mantan
Duta Koperasi Wanita Indonesia itu, terpilih
kembali menjadi anggota DPR RI untuk periode 2014
2019.
Sebuah prestasi tersendiri, di luar jalur catwalk
untuk seorang seleb pemilik sekolah model terkemuka
Okky Modelling, yang bisa eksis dua periode menjadi
wakil rakyat. Peraih gelar master of science Universtas
Indonesia (UI) itu mendapat dukungan suara dari daerah
pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II dan luar negeri.
Sebagai anggota DPR RI, ibu dari dua orang putri,
Tanisa Diva, 14 th dan Queentadira, 3 th itu memilih aktif
di Komisi IX yang membawahi bi dang terkait masalah
sosial, seperti kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan
tenaga kerja, serta badan penyelenggara jaminan sosial.
Terkait pemberian sosial security (jaminan sosial),
dosen psikologi Universitas Pancasila tahun 2006
2009 itu menuturkan bahwa ia bersama rekanrekan
di Komisi IX periode lalu lah yang memperjuangkan
– mendesak Dewan Jaminan Sosial Nasional
(DJSN), sejumlah BUMN dan Kementerian ter kait
segera memberlakukannya, te patnya 1 Januari
2014.
Untuk itu, ungkap psikolog sekaligus
politisi PPP kelahiran 6 Maret 1961, Komisi IX
DPR RI telah menggunakan hak inisiatifnya untuk
membuat RUU Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) No. 17 yang dimasukkan dalam
program legislasi nasional (Prolegnas), agar
pelaksanaan BPJS me miliki payung hukum.
Terlepas dari itu, menurut aktris
yang pernah membintangi sinetron
“Asmara Bukan Bu nga,” kunci dari
pe laksanaan jaminan sosial
adalah political will yang
kuat dari pemerintah.
Sementara masyarakat belum merasakan keseriusan dari
pemerintah dalam menjalankan program Sistem Jaminan
Sosial Nasional (SJSN) tersebut.
Demikian halnya persoalan TKI, di mata editor khusus
dan kolomnis psikologi di berbagai majalah terkemuka
itu, bahwa UU No 9/2004 mengenai Penempatan TKI
keberpihakannya pada TKW sangat rendah. Kala itu
Okky dkk di Komisi IX berusaha merevisi UU tersebut.
Ada celah yang bisa merugikan bahkan berpeluang
utnuk melakukan kejahatan terhadap TKI.
Dengan adanya perubahan UU, kemudian disusul
dengan Peraturan Pemerintah (PP), menurut mantan
Manajer Public Relation (PR) Persatuan Catur Seluruh
Indonesia (Percasi) 20002001 itu, setidaknya dapat
memberikan perlindungan dan perbaikan nasib TKI
akan lebih baik. Saat reses, Okky sempat mengunjungi
Dapilnya di luar negeri. Dia juga memperjuangkan
peningkatan ke te rampilan TKI dengan beker
jasama Keme nakertrans dan Kemdikbud
memberikan pendidikan non formal.
Karena itulah, psikolog yang la ris se
ba gai narasumber di berbagai seminar pe
ngembangan dan kecer dasan emosional ini,
sudah merasa pas berada di Komisi IX,
yang banyak bersinggungan dengan
masalahmasalah sosial dan aktivitas
pemberdayaan SDM.
”Saya akan berusaha sedekat
mungkin de ngan fakta, gejala,
fenomena, dan ma salah yang
terjadi di masyarakat. Upaya
untuk tidak menjaga jarak
itu lebih penting daripada
melihat dan mengamati
dari jauh,” ungkap anak
kelima dari enam
bersaudara itu
mengakhiri. n
Pelangi
OKKY ASOKAWATI
TERTARIK SOAL SOSIAL SECURITY
BRIDGE05.indd 38 30/12/2014 5:21:05
39BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id38
Pelangi
DEDE Yusuf Macan Effendi, aktor laga yang
alih profesi sebagai politisi. Seperti peran
yang acapkali dimainkan dalam film layar
lebar sebagai jawara – tokoh jagoan yang
lincah memainkan jurusjurus bela dirinya, di dunia
politik pun putra aktris kondang Rahayu Effendy ini
demikian piawai memainkan jurusjurus politiknya.
Mulai dari aktivis partai, ke anggota dewan dari
PAN, lalu menjadi eksekutif (wakil gubernur), kandas
mencalonkan gubernur, kembali ke legislatif dari
Demokrat.
Kelihaiannya sebagai politisi, menjadikan Sar
jana S2 Ilmu Pemerintahan UNPAD itu bisa eksis
sebagai politisi. Dan, bahkan setelah terpilih sebagai
anggota DPR RI dari Partai Demokrat untuk periode
20142019, si pemeran tokoh jagoan dalam film
terbarunya GARUDA 7 yang akan di rilis tahun 2015
itu, dipercaya sebagai ketua Komisi IX DPR RI, yang
membawahi sejumlah bidang, antara lain Kesehatan,
Ketenagakerjaan, Transmigrasi, POM serta BPJS
(kesehatan dan Ketenagakerjaan)
Artis yang menjadi wakil rakyat dengan suara
dukungan terbanyak nomor dua – 142.939 suara
itu, mengaku antusias memimpin Komisi IX DPR
RI. Pasalnya, sewaktu menjadi pamong di Jawa
Barat, sudah seringkali ayah dua anak itu berurusan
dengan bidangbidang yang dibawahi. Khusus, BPJS
Ketenagakerjaan, pemegang sabuk hitam bela diri
taekwondo itu, justru tidak suka dengan kekerasan
atau tindakan anarkis.
Pemeran salah satu tokoh jagoan dalam film
Catatan Si Boy itu, berdalih bahwa saat ini banyak
artis dan seniman yang saat hari tuanya dalam
keadaan papa. Hidup susah – serba kekurangan,
ada juga yang sakitsakitan tidak sanggup untuk
berobat sehingga berharap dan mengandalkan
kepedulian dari rekanrekannya. ”Jadi mereka
pun sangat perlu mendapat jaminan sosial tenaga
kerja,” kata Dede di selasela Sosialisasi BPJS
Ketenagakerjaan Bagi TKLHK / Pekerja Mandiri di
Istana Kana Kawaluyaan, Bandung kala itu. Semasa
menjadi orang nomor dua di Pemda Jabar, ia pun
sempat pula mem per juangkan asosiasi artis dan
seniman dimasukan dalam asosiasi tenaga kerja
luar hubungan kerja (TKLHK) yang mendapatkan
perlindungan jaminan sosial.
Tidak hanya artis dan seniman, penilaian Dede,
seluruh pekerja wajib menerima jaminan sosial
tenaga kerja. ”Pemerintah melalui aturan perundang
undangan mengamanatkan setiap tenaga kerja
berhak atas jaminan sosial yang kini dilaksanakan
oleh BPJS. Tidak ada pandang bulu,” tegasnya.
Sekarang kita tinggal tunggu kinerja Dede selaku
Ketua Komisi IX DPR RI memperjuangkan jaminan
sosial bagi seluruh pekerja. n
DEDEYUSUF
JANJI SI MACAN LINDUNGI PEKERJA
BRIDGE05.indd 39 30/12/2014 5:21:09
41BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id40
Resensi
BILA selintas melihat kemasan buku
ISEA yang baru dilaunching pada
31 Oktober 2014 lalu, dengan judul
“Industri Perasuransian Indonesia Menuju
Harmonisasi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN ”
seperti standar bukubuku ilmiah popular lainnya.
Warna cover biru, dengan teks judul yang panjang
dengan warna kuning menonjol embose. Dengan
gambar globe – bola dunia berwarna biru muda,
dibawah judul. Tampilan cover secara menyeluruh
biasabiasa saja tidak eye catching.
Tapi bila anda sudah menyimak judul dan
siapa saja tim penulisnya, baru anda akan yakin
dan berasumsi buku ini memiliki bobot serta wajib
dibaca oleh para pemangku kepentingan – stake
holder di bidang perasuransian di Indonesia. Tim
Penyusun Buku ISEA meliputi Rudy A. Wuwungan
(Ketua), Sri Hadiah Watie (Wakil Ketua), serta
enam anggota, antara lain : Ackmal Husin, Bona S
Pandiangan, Harris B. Simanjuntak, Mairizal Meirad,
dan Purwanto Abdulcadir.
Mereka itu adalah para pakar perasuransian
Indonesia, yang juga mantan eksekutif puncak
perusahaan asuransi swasta dan pemerintah. Tim
Penyusun Buku itu menyatakan bahwa penulisan
buku ini merupakan betuk kontribusi dan kegelisanan
para pelaku industri perasuransian sehubungan
dengan informasi dan anggapan bahwa Indonesia
belum memiliki kesiapan menghadapi / memasuki
era Msyarakat ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015.
Sekalipun industri perasuransian Indonesia
berkembang dengan pesat dan baik hingga
INDUSTRI PERASURANSIAN INDONESIA MENUJU HARMONISASI DALAM MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Penulis : Tim Penyusun
Buku ISEA
Bahasa : Indonesia
Penerbit : PT Wahana
Semesta
Intermedia –
Graha Pena
Jakarta
Edisi : 1 / Okt 2014
Kota Terbit : Jakarta, Indonesia
Jumlah Hal. : 258 Halaman
BRIDGE05.indd 40 30/12/2014 5:21:11
41BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id40
akhir tahun ini. Tapi para pelaku in
dustri perasuransian nasional be
lum mengenal baik ASEAN, apalagi
Masyarakat Ekonomi ASEAN / Eco
nomic ASEAN Community. Oleh ka
rena itu, dalam Bab I buku ini me nulis
tentang Bangkitnya Perekonomian
Asia Tenggara, yang memaparkan
be berapa kali krisis ekonomi yang
terjadi melanda ASEAN serta pemu
lihan / kebangkitan ekonomi di Asia
Tenggara.
Demikian pula di Bab II buku ini
dikemukakan lebih fokus kondisi terkini
Perekonomian ASEAN Menjelang Per
helatan MEA 2015. Namun, hanya
tu juh dari sebelas negara anggota
ASEAN, yang ditulis sedikit panjang
mengenai kondisi perekonomiannya
serta perkembangan asuransi di ne
ga ra tersebut. Setidaknya bisa men
jadi wacana awal dan petunjuk un
tuk mencari lebih detail mengenai
informasi penting bagi masyarakat
perasuransian Nasional.
Selanjutnya Bab ke III yang men
jadi inti dari buku ini memaparkan
Pe luang dan Tantangan Industri Per
asuransian Indonesia. Di bab inilah
para senior perasuransian nasional
mengungkapkan kegalauannya meng
ha dapi MEA 2015. Di satu sisi me ra
sa sumringah melihat peluang yang
sangat besar, disisi lain terdapat keri
sa uan dengan melihat masih ra puhnya
industri perasuransian na sional.
Oleh sebab itu, mereka mengajak
masyarakat secara luas untuk tidak
sekedar mengupayakan modal capi
tal, melainkan juga menciptakan mo
dal intelegensia. Perangkat yang di
per lukan untuk menemukan peluang
sekaligus mengendalikan ancaman
da lam pasar bebas.
Selanjutnya Tim Penyusun Buku
ini, menghimbau agar pelaku industri
perasuransian antara yang senior
de ngan yang junior membentuk
tim solid, membentuk tim riset,
melakukan inovasi produkproduk
asuransi baru – seperti asuransi mikro,
serta menerapkan Good Corporate
Governance.
Pada akhirnya, apa yang disajikan
dalam buku ini adalah merupakan
langkah awal dari upaya harmonisasi
industri perasuransian Indonesia
dengan industri perasuransian lain
di negaranegara ASEAN. Bilamana
kebersamaan itu bisa dicapai seti
daknya akan meningkatkan harkat,
martabat, dan daya saing di hadapan
negaranegara lain di dunia. n
MARZUKI USMAN
(Ketua Pembina ISEA)
Saya menyambut baik penerbitan bu
ku berjudul ”industri Perasuransian
In do ne sia: Menuju Har monisasi dalam
Ma sya rakat Ekonomi ASEAN.” Buku ini
di mak sudkan untuk mensosialisasikan
dan mengkomunikasikan perkem
ba ngan industri perasuransian In
do ne sia dalam menghadapi MEA
2015. Buku ini bisa menjadi bahan bacaan para pe
mangku kepentingan, yang cukup lengkap, akurat dan
terkini yang bisa menjadi referensi tentang in dustri
perasuransian Indonesia.
EVELINA F. PIETRUSCHKA
(Secretary General ASEAN Insurance Council)
Saya yakin bahwa buku yang di ter
bitkan ISEA ini merupakan sa lah satu
bukti bahwa industri per asuransian
Indonesia sudah mulai mem persiapkan
diri menghadapi tan tangan yang
terjadi dengan diim plementasikannya
ASEAN Economic Community
(AEC) pada 2015. Buku ini sangatlah
bermanfaat dalam mem berikan informasi tambahan
kepada masingmasing industri perasuransian untuk
melakukan studi banding de ngan kondisi yang terjadi
di Uni Eropa (MEE), dengan kondisi yang kita harapkan
yang akan terjadi di era MEA. Dan, semoga buku ini bisa
menjadi acuan untuk menentukan langkah dan strategi
masa depan perasuransian nasional di masa mendatang.
FIRDAUS DJAELANI
(Kepala Ekskutif Pengawas IKNB Otoritas Jasa
Keuangan RI)
Buku ini hadir di saat yang tepat,
yak ni disaat penguatan sektor jasa
keuangan di Indonesia, men jelang
Ma syarakat Ekonomi ASEAN 2015.
Banyak anggapan MEA akan menjadi
gerbong bagi Asia Tenggara dalam
membawa seluruh rakyatnya menunju
sejahtera. Konsekuensinya, akan
terjadi persaingan ketat entitas dalam suatu negara
maupun antara negara dalam wilayah regional ASEAN.
Saya berharap buku ini tidak sebatas mem perkaya
pengetahuan masyarakat perasuransian. Tapi juga bisa
menjadi sumber inspirasi dan pedoman bagi pemerintah
dalam mewujudkan suasana kondusif bagi industri
perasuransian Indonesia. n
APA KATA MEREKA TENTANG BUKU INI
BRIDGE05.indd 41 30/12/2014 5:21:12
43BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id42
Sukses
OBSESI dari PT Angkasa Pura II (Persero) untuk menjadi
pengelola bandar udara kelas dunia yang terkemuka dan
profesional, mulai terwujud. Di dalam upaya merealisasi
visinya, perusahaan BUMN yang mengelola 13 bandara
di Wilayah Indonesia Barat sudah melakukan transformasi secara
menyeluruh dan bertahap.
Adapun tahapan yang sudah dan akan dilakukan dalam lima tahun
pertama, meliputi: Aligning (2012), Growing (2013), Leading (2014),
Excelling (2015) dan World Class (2016). Adapun target yang dimaksud
sebagai perusahaan mengelola bandara udara kelas dunia, yang
mengutamakan tingkat kese lamatan, keamanan, dan kenyamanan
demi kepuasan pelanggan.
Tahun 2014, tahapan leading, sudah te rpenuhi dengan diperolehnya
penghargaan untuk salah satu bandara yang dikelolanya Bandara
Internasional Soekarno Hatta, sebagai bandara dengan peningkatan
pelayanan ter baik dunia peringkat ke 4 atau The World’s Most Improved
Airport 2014 versi Skytrax.
Skytrax merupakan lembaga berbasis di Inggris yang rutin mela
kukan pemeringkatan maskapai dan bandara, dimana peme ringkatan
tersebut diakui oleh industri penerbangan internasional. Adapun
nama bandara di dunia yang masuk ke dalam daftar The World’s Most
Improved Airport 2014 didapat dari hasil survei terhadap 12,85 juta
penumpang pesawat dari 110 negara berbeda.
Sukses yang telah diraih oleh Bandara In ternasional Soekarno
Hatta, diharapkan di ikuti oleh bandarabandara lain yang dike lola
oleh PT Angkasa Pura II, seperti Halim Perdanakusuma (Jakarta),
Kualanamu (Me dan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Ke taping),
dan Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang). Bandara Sultan
Canangkan Target World Class Company
PT ANGKASA PURA II (PERSERO)
Perusahaan pemerintah pengelola bandara mencanangkan target menjadi perusahaan
berkelas dunia, dengan menetapkan langkah strategis, yang dijalankan secara konsisten dan on the track, kini sudah menunjukan hasil.
Tri S Sunoko, Dirut AP II
BRIDGE05.indd 42 30/12/2014 5:21:13
43BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id42
Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein
Sastranegara (Bandung), Sultan Is
kandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji
Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan
Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal
Pinang), dan Silangit (Tapanuli Utara).
Untuk tahapan Excelling, Mana
jemen Perum Angkasa Pura II me
ngembangkan SDM dan menanamkan
budaya Perusahaan yang berkinerja
tinggi serta menerapkan sistem ma
najemen kelas dunia, dengan me nye
pakati perjanjian kerja bersama (PKB)
antara mana jemen dan karyawan. Un
tuk periode 20142015.
Penandatanganan PKB 20142015
dilaksa na kan oleh Direktur Utama PT
Angkasa Pura II, Ketua Umum Serikat
Karyawan Angkasa Pura II yang me
wakili 13 Dewan Pimpinan Cabang
Serikat Karyawan Angkasa Pura II, dan
Dirjen PHI & Jamsos Kemenakertrans,
catur wulan ke 1 tahun 2014.
Di dalam PKB tersebut, meliputi
102 pasal yang memuat berbagai ke
sepakatan sesuai dengan moto Serikat
Karyawan Angkasa Pura II yakni “Maju
dan Sejahtera Bersama Perusahaan.”
PKB ini merupakan yang ke6 kalinya
disepakati antara manajemen dan kar
yawan sepanjang sejarah PT Angkasa
Pura II beroperasi sebagai pengelola
bandara di kawasan Barat Indonesia.
Adapun PKB di PT Angkasa
Pura II berlaku setiap 2 tahun sekali.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri
S. Sunoko mengatakan disepakatinya
PKB merupakan cerminan bersatunya
manajemen dan karyawan untuk
men jalankan berbagai program gu
na merealisasikan visi dan misi per
usahaan.
Kami berada di jalur yang benar
untuk menjadi world class company
yang mengelola world class airport
pada 2016. PKB 20142015 ini mem
buktikan bahwa seluruh jajaran te lah
satu kata untuk men jadikan PT Ang
kasa Pura II semakin maju,” jelasnya.
Untuk memenuhi target world
class company yang mengelola world
class airport pada 2016, menurut Tri
S, perlu dukungan, kepedulian, energi,
dan etos kerja yang tinggi serta ko
mitmen dari jajaran manajemen
dan karyawan untuk merealisasikan
prog ramprogram perusahaan guna
mencapai ber bagai target pada 2016.
Senada dengan Tri S, Ketua
Umum Serikat Karyawan Angkasa
Pura II Wandi Anhar mengatakan
pe rundingan yang dila kukan meng
hasilkan PKB dimana dian taranya me
muat kesepakatan untuk men dukung
kemajuan perusahaan dan terkait de
ngan peningkatan kesejahteraan kar
yawan.
“Kesepakatan untuk mendukung
ke majuan perusahaan diantaranya pe
ne rap an reward & punishment dalam
upaya meningkatkan produktifitas
ker ja dan pe nambahan ketentuan anti
korupsi bagi direksi dan karyawan, ”
jelas Wandi.
Di sisi lain, penandatanganan
PKB ini juga merupakan upaya PT
Angkasa Pura II untuk menerapkan
tata kelola perusahaan yang baik atau
good corporate governance (GCG)
terutama di bidang ketenagakerjaan.
Selain kesepakatan intern, PT
Ang kasa Pura II juga membuat ke
sepakatan ekstern, dengan men
jalin kerjasama yang saling me ng
untungkan dengan mitra usaha dan
mitra kerja untuk me ngembangkan
secara sinergis pe ngelolaan jasa
bandarbandar udara.
Kerjasama intern dan eks tern
di lak sanakan di dalam upa ya me
ngoptimalkan strategi pertum buhan
bisnis secara me nguntungkan untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
serta meningkatkan ke se jah teraan
karyawan dan pemangku kepentingan
lainnya. n
BRIDGE05.indd 43 30/12/2014 5:21:14
45BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id44
Tips
HAL paling penting yang harus dilakukan
adalah berani memulai usaha, meskipun
kecil usaha yang dilakukan. Karena
dari usaha yang kecil tersebut banyak
pengusaha yang kemudian sukses menjadi
pengusaha besar. Intinya kita harus berani memulai
usaha dan tidak takut melakukannya.
Dari sejumlah sumber diketahui 10 aturan atau
tips untuk memulai usaha kecil. The Washington
Post (Slate Magazine), beberapa waktu lalu menye
butkan, tips ini untuk menuntun para pebisnis
pemula menyadari kenyataan yang ada, ketimbang
matimatian mengejar impian setinggi langit dalam
berbisnis.
Pertama, lebih realistis. Saat membuat model
usaha, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses
dari model usaha yang Anda kehendaki, lalu pelajari.
Bila Anda tidak dapat menemukan, mungkin karena
Anda sangat jenius, atau model usaha Anda tidak
bakal berhasil di dunia nyata.
Kedua, jangan menginvestasikan uang sendiri.
Karena kebanyakan usaha adalah perjalanan yang
berisiko, maka sebaiknya Anda mencari rekan usaha.
Dengan demikian, jika semuanya tidak berjalan
sesuai rencana maka Anda tidak bakal bangkrut
karena dana startup dan tidak dikejar utang.
Ketiga, perbudak diri sendiri. Jika Anda
tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan
keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha
bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti
tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun
karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda adalah
Anda sendiri.
Banyak pengusaha besar kelas dunia yang memulai usahanya dari usaha kecil. Di antara mereka adalah Bill Gates dan Mark Zuckenberg, yang kini kekayaan mereka luar biasa. Pada awalnya mereka tidak menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang.
SUKSES MEMULAI USAHA KECIL
BRIDGE05.indd 44 30/12/2014 5:21:16
45BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id44
Keempat, hargai waktu. Beri nilai
uang pada waktu Anda, misalnya Rp
20 ribu per jam. Hal ini akan membantu
pada saat Anda harus mengambil
keputusan. Bila sebuah toko menge
nakan biaya Rp 10 ribu untuk pe
ngiriman setiap minggu, dan Anda
membutuhkan waktu 2 jam untuk
pergi ke toko tersebut sendiri, maka
bayar ongkos kirim dari perusahaan
tersebut, karena lebih murah.
Kelima, rekrut karyawan dengan
baik. Tanpa memedulikan ukuran
usaha Anda, pada akhirnya Anda
akan merekrut karyawan dari luar.
Untuk itu, lakukan proses rekrutmen
dengan hatihati, tanpa tergesagesa,
dan perlakukan hal tersebut sepenting
saat Anda memulai usaha.
Keenam, jual kelebihannya, bukan
harganya. Saat Anda memulai usaha,
sudah sewajarnya Anda frustasi me
masarkannya. Tapi, jika Anda bersaing
pada harga, Anda pada akhirnya akan
menjual dengan harga paspasan
atau bahkan di bawah modal. Kuasai
keahlian berkomunikasi dengan pe
langgan, untuk menjelaskan bahwa
harga produk Anda lebih tinggi karena
memiliki nilai yang lebih baik.
Ketujuh, ketahui angka dasar. Me
ngetahui berapa banyak uang yang
Anda butuhkan untuk menjalani
usaha, mulai dari sewa toko, listrik,
asuransi karyawan, sampai harga tinta
printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi
semua itu dengan berapa hari dalam
setahun Anda akan buka, dan itulah
angka dasar, yaitu jumlah minimum
pendapatan yang Anda butuhkan
setiap hari.
Kedelapan, gunakan teknologi
terbaru. Teknologi baru seperti aplikasi
dan penyimpaanan data dengan
cloud technology sangat murah dan
membuat perusahaan kecil dapat
bersaing dengan perusahaan besar.
Manfaatkan teknologi rendah biaya
yang ada di pasaran.
Kesembilan, perlakukan vendor
dengan baik. Perlakukan vendor
dan suplier Anda sebaik mungkin,
seperti halnya Anda memperlakukan
para pelanggan. Mereka bisa saja
memberikan diskon berdasarkan be
sarnya volume pemesanan Anda,
atau bahkan demi menjaga hubungan
baik, serta berharap ada peningkatan
volume di masa mendatang. Hubu
ngan yang baik membuat mereka
juga dapat memahami keterlambatan
pembayaran, bahkan memberikan
pengiriman gratis.
Kesepuluh, jadilah yang terbaik.
Setiap hal yang Anda lakukan untuk
klien harus yang terbaik. Apapun
yang Anda buat dan jual harus yang
terbaik. Sebaiknya hal tersebut
dilakukan secara terus menerus dan
akhirnya kekuatan word of mouth
akan menyebar kemanamana.
Sementara itu, Andhika DP dalam
Studentpreneur, beberapa waktu lalu,
menyebutkan ragam usaha kecil yang
menguntungkan. Ada banyak contoh
orang yang sukses memulai bisnis
dengan modal terbatas, bahkan ketika
orang lain mencibirnya. Oleh karena
itu, tak perlu takut memulai usaha
kecil karena memang tersedia ragam
usaha kecil yang menguntungkan.
Pertama, bisnis jasa. Model usaha
ini yang paling populer di kalangan
pelaku usaha kecil menengah. Karena,
seringkali modal awal yang diperlukan
bisa relatif lebih kecil pada model
lain. Anda bisa mengontrol penuh
pengeluaran, sekaligus menekannya
ke titik terendah.
Kedua, usaha kecil dengan kom
puter dan internet. Dengan komputer
yang terhubung dengan internet, di
tambah beberapa perlengkapan se perti
printer, Anda mempunyai ke mungkinan
yang tidak terbatas. Anda bisa menjadi
seorang desainer, penulis lepas, personal
accounting, riset, marketing, dan lain
sebagainya. Banyak perusahaan besar
yang sudah outsource proyek mereka
di pihak ketiga.
Ketiga, manufaktur. Merakit
pro duk dapat pula menjadi pilihan
yang menguntungkan apabila Anda
mempunyai sumber daya berupa bahan
dasar yang diperlukan untuk memulai
industri rumahan. Anda bisa membuka
manufaktur produk asli buatan Anda,
atau menjadi subkontraktor manufaktur
dari para produsen yang lebih besar.
Keempat, distributor. Menjual pro
duk buatan para pelaku manufaktur
dan produsen bisa mejadi usaha kecil
yang tidak kalah menguntungkan.
Kini banyak perusahaan besar yang
memperluas kanal pemasaran mereka
dengan mempekerjakan penjual inde
penden. Anda hanya perlu banyak
channel dan kepandaian menjual. Sam
bil mengumpulkan channel, apabila
kelak Anda ingin memonopoli distribusi
dengan produk buatan sendiri pun
bisa. n
BRIDGE05.indd 45 30/12/2014 5:21:17
47BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id46
Gallery
GUNA menunjang kesiapan implementasi dana pensiun pada 1 Juli 2015, BPJS
Ketenagakerjaan melakukan audiensi dengan pemerintah daerah DKI Jakarta. Tampak
dalam gambar foto bersama jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan dengan Gubernur
DKI Jakarta Ahok. tanggal 14 Oktober 2014. Kegiatan semacam ini juga dilakukan dengan
gubernurgubernur daerah lainnya.
RAPAT Kerja Nasional tahun 2014 (Rakernas 2014) bertempat di Hyatt Regency Hotel Bandung Jawa Barat berlangsung pada tanggal 4 dan 5 September 2014. Tampak dalam gambar Direksi BPJS Ketenagakerjaan kompak melakukan tos bersama.
SELASA (15/10/2014), bertempat di Balai Tirta Balairung Universitas Indonesia, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyerahkan beasiswa Education Benefit kepada 60 mahasiswa UI. Education Benefit adalah program beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan untuk anakanak dari peserta BPJS Ketenagakerjaan. UI menjadi universitas pertama yang mendapatkan Education Benefit.
SEBAGAI bentuk kegiatan BPJS Ketenagakerjaan dalam memnyiapkan pemimpin pemimpin yag handal, BPJS Ketenagakerjaan menggelar Diklat Intermadiate Leadership Pogram tahun 2014 mulai tanggal 7 sd 20 Oktober 2014. tampak dalam gambar Direktur Umum dan SDM Amri Yusuf saat membuka dan memberikan pengarahan di hadapan para peserta diklat.
BRIDGE05.indd 46 30/12/2014 5:21:23
47BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id46
BPJS Ketenagakerjaan meluncurkan 11 Unit Outlet keliling berbentuk mobil. Peluncuran mobil ini dilakukan oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Masassya bertempat di Gedung Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (22/10/2014)
DIREKTUR Umum dan SDM Amri Yusuf menerima plakat sebagai pembicara pada acara Indonesian Public Relations Awards & Summit 2014 pada tanggal 16 Oktober 2014
DIREKTUR Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya menjumpai Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Kamis (23/10/2014).
BPJS Ketenagakerjaan kembali membawa pulang piala penghargaan Annual Report Award 2013, penghargaan ini diterima oleh Direktur Investasi Jeffry Haryadi PM pada tanggal 16 Oktober 2014
BRIDGE05.indd 47 30/12/2014 5:21:28
49BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id48
PARA pimpinan BPJS
Ke tenagakerjaan, pa
da Oktober lalu, back
to the campus dalam
melaksanakan program edu
ca tion benefit. Mereka mem
be rikan kuliah umum sekaligus
memberikan dukungan beasis
wa kepada mahasiswa/i dari
berbagai jurusan yang ber pres
tasi dari keluarga peserta BPJS
Ketenagakerjaan yang ku rang
mampu kelas menengah bawah.
Universitas Indonesia (UI),
meru pakan kam pus yang per
tama yang disambangi oleh
Alum nus sebagai pilot project.
Pada Hari Selasa 14 Oktober lalu,
jam 8 pagi, Direktur Investasi BPJS
Ketenagakerjaan Jeffry Haryadi
PM, memberikan kuliah umum
di ha dapan 60 mahasiswa/i baru
dan lama dari berbagai jurusan
mengenai BPJS Ketenagakerjaan,
di Balairung, kampus UI Depok.
Dalam kuliahnya selama dua
jam, Jeffri me nyampaikan topik
mengenai BPJS Ketena gakerjaan
secara interaktif. Di awali dengan
memperkenalkan apa siapa ins
titusi penyelenggara jaminan so
sial tersebut. Sebagai institusi
baru yang bertransformasi dari
sebuah persero – PT Jamsostek,
pada 1 Januari 2014, dan akan
ber operasi penuh pada 1 Juli 2015.
Adanya perubahan status
dari persero yang profit oriented
menjadi institusi pelayanan pu
blik – yang berada di bawah koor
dinasi langsung Presiden, BPJS
Ketenagakerjaan melakukan per
u bahan besarbesaran – tidak
sekedar ganti nama. Secara ber
tahap BPJS Ketenagakerjaan me
ngemban amanah untuk mem
berikan perlindungan sosial bagi
seluruh tenaga kerja (formal dan
informal) di Indonesia – universal
coverage, sesuai perintah UUD
45 dan UU SJSN serta UU BPJS.
Kemudian penjelasan lebih
rinci disampaikan menggunakan
multi media – LCD, secara
rin ci berbagai aspek BPJS
Ketenagakerjaan, mulai da sar hu
kum – peraturan perundangan
mengenai institusinya, struk
tur organisasinya, visimisinya,
programprogramnya, manfaat
nya bagi pekerja serta kinerja
institusi yang harus menjunjung
tinggi profesionalisme dan good
governance.
Kuliah yang berlangsung
se lama satu jam, kemudian di
lan jutkan dengan sesi tanya ja
wab yang diajukan oleh para
ma hasiswa. Ada berbagai per
ta nyaan mengenai BPJS Kete
nagakerjaan, mereka pada
umum nya mencari tahu lebih jauh
mengenai BPJS Ketenagakerjaan.
Misal, mengenai kelebihan
BPJS Ketenagakerjaan ketim
bang Asuransi sejenis yang lain
(Swasta), kalau sudah me miliki
asuransi apakah wajib men
jadi peserta Jaminan So sial
pemerintah, kepuasan pe ser
ta atas pelayanan prima, pe
manfaatan IT dalam pelayanan
jaminan sosial, jangkauan secara
nasional, prestasi atas kinerja,
sampai dengan menghadapi era
Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA) tahun 2015.
Usai sesi tanyajawab, di lan
jutkan dengan bincangbin cang
dengan pejabat rek tor dan jajaran
pimpinan Uni ver si tas Indonesia.
Dalam pen je lasannya, pejabat rek
tor UI itu mengungkapkan bahwa
ku liah umum yang merupakan
pengatar dari program education
benefit ini sangat baik, membantu
ma hasiswa/i Universitas Indonesia
untuk perprestasi. n
Press Gath
Back to The Campus
BRIDGE05.indd 48 30/12/2014 5:21:29
49BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id48
Tawa
Via MayaReza memiliki kenalan di dunia maya, ia ingin lekas
menikah dengan kenalannya itu, lalu ia berkata kepada
ayahnya:
Reza: “Papa, saya jatuh cinta dengan seorang wanita
yang jauh dari saya, dia tinggal di Inggris, Pa. Kami
berjumpa di suatu website JODOH serta jadi teman
di FACEBOOK, kerap mengobrol di WHATSAAP, lalu
berhubungan lanjut di SKYPE. Saat ini kami sudah pacaran
2 bulan melalui VIBER. Saya ingin Papa merestui hubungan
kami”
Papa: “Wow! Itu benarbenar bagus nak! Apabila
demikian, kalian menikahlah di TWITTER, bersenangsenang
di KAKAO TALK. Beli anakanak di BERNIAGA, kirim mereka
dengan JNE. Sekiranya kamu bosan dengan istri mu, jual saja
di TOKO BAGUS. Kalau sudah laku terjual, cari lagi yang baru
menggunakan WECHAT atau LOOK AROUND. Jika sudah
ketemu, buat ceritanya ke Papa ya menggunakan LINE”
Reza: &^$%@#^*%(%#
Hasil Pelajaran di Masa LaluGuru: “Hasil pelajaranmu mengapa sampai sekarang
masih tak ada sedikit kemajuan? Pada waktu seumurmu ini,
hasil pelajaranku boleh bilang bisa dikategorikan sebagai
siswa super unggulan.”
Murid: “Ini berarti karena guru Bapak lebih baik daripada
guruku.”
Delapan dibagi DuaGuru: “Angka 8 dibagi 2 sama dengan berapa?”
Murid: “Jika dipotong dengan posisi tegak lurus, sama
dengan 3, tapi jika dipotong dengan posisi melintang, sama
dengan 0.”
Guru: “???!!!!”
Nama JalanSeorang turis bule datang pertama kali ke Jakarta.
Kemudian, ia keliling untuk mengenal jalanjalan yang
ada. Saat istirahat, turis bule itu bertanya kepada teman
pemandunya.
“Saya heran dengan orang Indonesia, apakah bisa menghafal
nama jalan yang begitu panjang?” keluh turis bule itu.
“Nama jalan yang mana, Sir?”
“Nama jalan, “Jalan PelanPelan, Banyak Anak
Menyeberang”. n
GelandanganSeorang wanita kaya sedang jalan di
trotoar ketika ditegur oleh perempuan
gelandangan yang lusuh dan kumal.
Gelandangan itu terus minta uang untuk
makan.
Wanita itu ambil dompet, keluarkan uang
empat ratus ribu terus tanya, “Jika saya kasih
uang ini, apakah kamu lebih pilih untuk beli
perhiasan daripada makan?”
“Tidak, Nyonya, saya ga pernah beli
perhiasan seumur hidup saya,” jawab
gelandangan itu.
“Apakah kamu akan habiskan belanja?”
wanita itu tanya lagi.
“Tidak, Nyonya, saya tidak mau buang
waktu untuk belanja,” jawab si gelandangan.
“Apakah kamu gunakan untuk ke salon?”
wanita itu tanya sekali lagi.
“Yang benar saja?” jawab gelandangan itu.
“Saya tidak pernah rapihkan rambut sudah 10
tahun.”
Wanita itu berkata, “Oke. Saya tidak jadi
kasih kamu uang ini. Saya mau ajak kamu
makan malam enak di restoran dengan
suamiku.”
Si gelandangan terkejut sekali
mendengarnya.
“Wah nanti suami Nyonya marah lah?!
Lihat saja, saya kotor dan bau gini.”
Wanita itu jawab dengan santai, “Tidak
apa. Suamiku perlu lihat. Agar dia tahu apa
jadinya seorang wanita jika tidak dikasih uang
untuk belanja, perawatan ke salon, dan beli
perhiasan. n
BRIDGE05.indd 49 30/12/2014 5:21:29
51BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id50
Taste
ANGGREK, dalam bahasa latin disebut
Orchidaceae, merupakan tumbuhan
berbunga yang memiliki jenis terbanyak.
Jenis anggrek tersebar luas dari daerah
tropika basah, di hutan Indonesia banyak ditemukan
jenis anggrek yang sangat indah bunganya.
Sejumlah sumber literatur menyebutkan,
sebagian besar anggrek dikenal sebagai tanaman
epifit yang menempel pada tanaman lain, terutama
yang berada di hutan tropika. Anggrek di daerah
beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan
membentuk umbi sebagai cara beradaptasi
terhadap musim dingin. Anggrek epifit di hutan
tropika, seperti di Indonesia dapat hidup dari
embun dan udara lembab.
Sayangnya, anggrek yang merupakan keka
yaan keanekaragaman hayati telah banyak yang
mengalami kehancuran dan kepunahan akibat keru
sakan hutan sebagai habitat alaminya. Para pecinta
Negara kepulauan Indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Di antaranya,
jenis tanaman anggrek Indonesia mencapai ribuan spesies. Bunga
anggrek yang sedang mekar sangat indah dipandang mata dan memberi kepuasan jiwa tersendiri
bagi pecintanya.
ANGGREK MEMBERI KEPUASAN JIWA
BRIDGE05.indd 50 30/12/2014 5:21:30
51BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id50
anggrek mencoba menyelamatkan
ang grek dari kepunahan dengan cara
mencari anggrek ke tengah hutan
ke mudian membudidayakannya. Bi
la tanaman anggrek dari hutan ini
kemudian berhasil berbunga maka
akan memberikan kepuasan jiwa ter
sendiri kepada pecintanya.
Seorang pecinta anggrek, Jainu
din (52 Tahun) mengaku setiap ba
ngun tidur selalu ingin melihat sekun
tum bunga anggrek mekar yang
dibudidayakan di lahan tempat ting
galnya. Anggrek berbunga indah dan
menyebarkan aroma harum diperoleh
Jainudin dari hutan Balangan, Kaliman
tan Selatan. Jainudin mengabadikan
bunga anggrek hasil budidayanya de
ngan kamera, kemudian mengoleksi
nya dalam sebuah album di komputer
dengan diberi judul “Bunga Anggrek
Alam Kalimantan”.
Banyak cara para pecinta anggrek
dalam membudidayakan tanaman
ang grek alam. Kadir (47 Tahun) le
bih suka memelihara anggrek alam
Kalimantan yang masih kecil. Me
rawat tanaman anggrek yang masih
kecil sangat riskan busuk dan mati,
namun itulah tantangan yang dipilih
Kadir. Dengan perawatan yang sek
sama maka tanaman anggrek kecil
akan berkembang menjadi besar dan
kemudian berbunga. Tanaman ang
grek yang dirawat dari kecil kemudian
berhasil berbunga indah akan mem
berikan kepuasan yang luar biasa ke
pa da yang merawatnya.
Seorang pecinta anggrek yang lain,
Rusman (55 Tahun) mengungkapkan
hasil penelitian bahwa orang yang
su ka memelihara tanaman anggrek
dengan seksama dengan perasaan se
nang maka dia akan selalu awet muda.
Menurut Rusman, pada saat perasaan
hati senang maka akan terproduksi
sebuah hormon dalam tubuh yang
bisa melahirkan “antibody” sehingga
badan menjadi sehat, jauh dari sera ng
an penyakit dan menjadi awet muda.
Berdasarkan catatan, anggrek
hu tan Kalimantan mencapai ri buan
spesies, dan selalu menjadi pem bi
caraan kalangan pecinta anggrek
karena jenis di pulau terbesar ini dinilai
khas dan indah. Salah satu contoh
anggrek yang disukai para pecinta
ang grek adalah Anggrek Hitam
(Coelogyne pandurata). Anggrek Hi
tam memiliki lidah bunga berwarna
hitam pekat dengan kelopak mahkota
hijau mulus menjulur di batang tangkai.
Itulah kekhasan Anggrek Hitam, sang
primadona anggrek Kalimantan.
Upaya pengumpulan dan pendo
kumentasian keanekaragaman tum
buhan, termasuk anggrek alam Kali
mantan, dimulai sekitar tahun 1825
oleh George Muller asal Jerman. Se
mentara itu, pada tahun 19011902,
ahli botani asal Jerman bernama
Friederick Ricard Rudolf Schlechter
melakukan ekspedisi di Kalimantan
berhasil mengumpulkan sekitar 300
jenis tanaman anggrek.
Selanjutnya, pada tahun 1925,
Eric P Mjoberg melakukan perjalan
ke Kalimantan Timur dan berhasil
me ngumpulkan 15.000 tanaman. Se
bagian di antaranya diberikan ke
Kebun Raya Bogor, yakni sebanyak 127
jenis pakis dan anggrek.
Pada tahun yang sama, F Hendrik
Endert, warga Belanda yang bekerja di
Balai Penelitian Bogor juga melakukan
ekspedisi ke Kalimantan Timur dan
ber hasil mengumpulkan sebanyak
5.417 tanaman. Melihat kekayaan alam
Kalimantan dengan banyaknya spesies
anggrek, sudah selayaknya habitat ter
sebut dijaga dan dilestarikan sehingga
keindahan bunga anggrek tidak punah
dan akan tetap dapat dinikmati oleh
generasi yang akan datang.
Selain tanaman anggrek perlu
di lestarikan di habitat aslinya, juga
dapat dilakukan melalui budidaya di
taman anggrek atau kebun anggrek.
Salah satu taman anggrek yang me
miliki koleksi tanaman anggrek dalam
jumlah besar adalah Taman Anggrek
Ragunan (TAR). Taman anggrek ini
berlokasi di Jalan Harsono RM, Kelu
rahan Ragunan, Kecamatan Pasar
ming gu, Jakarta Selatan. Lokasi TAR
yang sangat strategis memudahkan
bagi pengunjung yang ingin menikmati
keindahan aneka bunga anggrek yang
bernekaran. TAR sebelah selatan ber
batasan dengan Kebun Raya Ragunan
sedangkan sebelah timur berbatasan
dengan Gelanggang Olahraga Ra
gunan.
TAR yang berdiri pada tahun
1973, selain sebagai salah satu tempat
wisata alam di daerah Jakarta, juga
berfungsi sebagai pusat promosi
sekaligus pemasaran tanaman anggrek
baik dalam bentuk tanaman maupun
bungan potong. Di tempat ini para
pengunjung juga dapat mempelajari
seluk beluk pemeliharaan anggrek.
TAR menempati lahan seluas 5 hektar
milik Pemerintah Daerah DKI Jakarta
yang diserahkan pengelolaannya
kepa da Dinas Pertanian DKI Jakarta.
Indonesia memiliki sekitar 5.000
spesies anggrek dari kurang lebih
20.000 spesies yang tersebar di se lu ruh
dunia. Iklim tropis basah di In do nesia
sangat mendukung per kembangan
tanaman anggrek. Ang grek merupakan
salah satu tanaman hias yang banyak
diminati oleh masyarakat karena
memiliki jenis yang sangat beragam,
salah satunya seperti anggrek jenis
dendrobium, cattleya, oncidium, dan
anggrek Phalaenopsis yang banyak
dikenal sebagai Anggrek Bulan.
Anggrek biasanya dipergunakan
selain sebagai hiasan dan dekorasi
ruangan, juga dimanfaatkan sebagai
keperluan seperti acara keagamaan
atau ucapan selamat serta ungkapan
sukacita dan dukacita. Bunga anggrek
dapat mewakili ungkapan perasaan
yang ingin disampaikan seseorang
kepada orang lain. Bagi pecinta
anggrek, mekar bunga anggrek adalah
kepuasan jiwa. n
BRIDGE05.indd 51 30/12/2014 5:21:31
53BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id52
LEASURE
WISATA EKSOTIS DI KAMPUNG BUDAYA
Kampung budaya tak hanya menjadi oase untuk menemukan tatanan, adat, tradisi dan kesenian “tempo doeloe” yang kini mulai tergerus oleh roda zaman, tetapi juga menawarkan beragam kuliner yang sudah sulit ditemukan di tempat lain.
ZAMAN telah menggusur perkampungan menjadi
kota besar yang dipenuhi gedung megah,
kemacetan lalu lintas, banjir, pusat belanja dan
polusi yang menyesakkan. Banyak perkampungan
yang tergusur bersama warga masyarakat serta
kebudayaannya sehingga tidak sedikit kota berkembang
menjadi tandus dan gersang tanpa identitas budaya yang
tersisa.
Beruntung di beberapa daerah keberadaan kampung
budaya masih dipertahankan sehingga dapat menjadi
oase di tengah padang gersang perkotaan tanpa budaya.
Di antara kampung budaya yang berhasil dilestarikan dan
dikembangkan adalah Setu Babakan di Jakarta Selatan dan
Sindangbarang di Bogor, Jawa Barat.
Kampung budaya Setu Babakan di Srengseng Sawah,
Jagakarsa, Jakarta Selatan merupakan perkampungan
cagar budaya Betawi yang dilengkapi dengan berbagai
hal beraroma Betawi. Setu Babakan menawarkan suasana
Jakarta “tempo doeloe” dengan masyarakat Betawi sebagai
penduduk asli Jakarta dan ragam budayanya.
Berbagai seni budaya Betawi dapat ditemukan di Setu
Babakan, seperti seni musik Qasidah, Marawis, Keroncong,
Gambang Keromong, Lenong, Blantek dan Gambus serta
bermacam tarian asli Betawi seperti tari Topeng dan Ondel
ondel. Di tempat ini juga disediakan aneka kuliner khas
Betawi seperti soto Betawi yang lezat, soto mie, roti buaya,
kerak telor, serabi, gadogado, karedok, rujak begbeg, rujak
cuhi, manisan kolangkaling, sayur gabus pucung, opor dan
semur jengkol, hingga bir pletok yang eksotis.
Setu Babakan merupakan sebuah kawasan perkam
pungan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta sebagai tempat pelestarian dan pe
ngembangan budaya Betawi secara berkesi
nambungan. Perkampungan yang terletak di bagian
selatan kota Jakarta ini merupakan salah satu objek
wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin
menikmati suasana khas pedesaan dan budaya asli
Betawi secara langsung.
Melalui SK Gubernur No. 9 Tahun 2000 dipilih
perkampungan Setu Babakan sebagai kawasan Ca
gar Budaya Betawi. Sejak tahun penetapan terse
but pemerintah dan masyarakat mulai berusaha
merintis dan mengembangkan Setu Babakan seba
gai kawasan cagar budaya yang layak didatangi
wisatawan. Setelah melalui persiapan yang cukup,
pada tahun 2004, Setu Babakan diresmikan oleh
Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, sebagai kawasan
Cagar Budaya Betawi.
Kampung Tua SindangbarangDi Bogor juga terdapat kampung budaya, yaitu
Sindangbarang. Kam pung tua yang sudah ada sejak
BRIDGE05.indd 52 30/12/2014 5:21:32
53BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id52
zaman Kerajaan Sunda abad XII ini
terletak di Desa Pasir Eurih, Kecamatan
Ta mansari, Kabupaten Bo gor. Dulu di
tempat ini terdapat Ke rajaan Bawahan
yang bernama Sindangbarang de
ngan ibukota Kuta barang. Di tem
pat ini menjadi semacam kawah
can dradimuka, tempat pa ra satria
kerajaan digembleng kemam puan
olah kanuragan. Di tempat ini pula
kebudayaan Sunda bermula dan ber
tahan hingga kini dalam wujud upacara
adat Seren Taun.
Di Sindangbarang terdapat situs
purbakala peninggalan Kerajaan Pa
ja jaran berupa bukit berundak. Di
kampung budaya ini setiap tahun
sekali diselenggarakan upacara adat
Seren Taun, yaitu upacara ungkapan
rasa syukur masyarakat kepada Tuhan
YME atas hasil panen dan hasil bumi
yang diperoleh pada tahun ini dan
berharap hasil panen tahun depan
akan lebih baik lagi.
Para tamu di kampung budaya
Sindangbarang akan merasakan sua
sana kehidupan perkampungan sehari
hari. Di mana para tamu akan tinggal
bersama kokolot dan seniman yang
memang tinggal di Sindangbarang.
Para tamu akan menyaksikan para
ibu menumbuk padi di saung lisung,
memasak dengan menggunakan kayu
bakar dan Hawu (kompor tradisional
Sunda), melihat para petani bercocok
tanam, belajar kesenian tradisional
dan lainlain.
Sindangbarang telah dikenal
dan tercatat dalam babad Pakuan/
Pa ja jaran sebagai salah satu daerah
penting Kerajaan Sunda dan Pajajaran.
Hal ini disebabkan di Sindangbarang
terdapat salah satu keraton kerajaan
tempat tinggalnya salah satu istri
dari prabu Siliwangi yang bernama
Dewi Kentring Manik Mayang Sunda.
Sedangkan penguasa Sindangbarang
saat itu adalah Surabima Panjiwirajaya
atau Amuk Murugul. Bahkan putra
Prabu Siliwangi dan Kentring Manik
Mayang Sunda yang bernama Guru
Gantangan lahir dan dibesarkan di
Sindangbarang.
Sampai saat ini masih ada pe
ninggalan purbakala berupa Taman
Sri Bagenda di Sindangbarang, yaitu
taman yang berupa kolam dengan
pan jang 15 x 45 meter, dan 33 buah
titik Punden Berundak.
Kampung Sindangbarang adalah
kampung tertua di Bogor, sudah ada
sejak jaman kerajaan Sunda. Sampai
Saat ini tradisi seni dan budayanya
masih terpelihara di sana. Terdapat
situs purbakala peninggalan jaman
Kerajaan Sunda yang bisa dilihat ketika
tracking melewati sawah dan sungai di
Sindangbarang yang tidak ditemui di
tempat lain. Dilengkapi dengan rumah
tradisional khas Sunda Bogor dan
lumbung padi yang berjejer menambah
suasana pedesaan kuno jaman dahulu
kala. Wisata budaya di Sindangbarang
merupakan wisata yang eksotis yang
tidak akan ditemui di tempat lain. n
BRIDGE05.indd 53 30/12/2014 5:21:35
55BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id54
Etalase
Alat Pelindung Diri
ALAT Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan
yang wajib digunakan saat bekerja sesuai
bahaya dan risiko kerja untuk menjaga kese
lamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya.
APD tersebut antara lain safety helmet, safety belt,
safety shoes, sarung tangan, safety harness, ear plug,
ear muff, safety glass, masker, face shield, rain coat dan
lainlain.
Salah satu APD yang cukup menarik bagi para
pekerja adalah safety shoes. Safety shoes berfungsi
sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang
basah atau berlumpur. Kebanyakan safety shoes
dilapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari
benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia,
dan lain sebagainya. Kini safety shoes bukan hanya
digunakan sebagai alat pengamanan tetapi juga untuk
meningkatkan performa penampilan pekerja.
Banyak merek safety shoes dengan bentuk yang
modis beredar di pasaran. Produk ini dijual dengan
harga bervariasi sesuai merek, bentuk dan kualitasnya,
antara sekitar Rp 250 ribu hingga di atas Rp 1 juta per
pasang. n
Canon PowerShot G1 X Mark II
DISARANKAN kepada pasien diabetes agar berhati
hati dan teliti pada saat membeli alat pengukur gula
darah. Menurut ahli patologi Dr Agus S Kosasih,
SpPK, keakuratan alat pengukur gula darah sangat penting
bagi penderita diabetes. Alat ukur yang tidak akurat dapat
memunculkan hasil yang seolaholah tinggi atau pun rendah,
padahal tata laksana yang salah dapat menyebabkan pasien
terserang hiperglikemia atau pun hipoglikemia, bahkan
menimbulkan komplikasi pada pasien.
Faktor kualitas glukosa meter atau alat ukur gula darah
meliputi tingkat akurasi alat, kualitas strip tes, serta kemampuan
alat dalam menyesuaikan pada kondisi hematokit atau jumlah
sel darah merah dalam darah pasien. Alat ukur gula darah
yang berkualitas seharusnya dapat menghindari
gangguan saat pembacaan kadar glukosa, meskipun
adanya zat lain yang terkandung dalam darah.
Pada saat ini telah beredar di pasaran alat
ukur gula darah dengan berbagai merek dan
harga yang bervariasi antara sekitar Rp 200
ribu hingga di atas Rp 500 ribu per unit. Pasien
diabetes yang akan membeli alat ukur gula darah tentu
tidak hanya mempertimbangkan faktor harga tetapi yang lebih
penting adalah kualitas produk tersebut. n
Alat Ukur Gula Darah
BRIDGE05.indd 54 30/12/2014 5:21:37
55BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id54
HINDARI PIKUN, Kenali Gejala & Pencegahannya
Info Sehat
ORANG tua pikun
kerap dianggap
wajar. Padahal, pikun
yang lazim disebut
dimensia adalah suatu penyakit
yang sering menyerang orang
lanjut usia (lansia) yang dapat
dicegah dan diketahui lebih dini.
Pada September lalu, Organisasi
Kesehatan Dunia mencanangkan
kampanye bulan Alzhei mer
dengan mengangkat tema
“Jangan maklum dengan Pikun.”
Di Indonesia ini, pikun yang
dalam istilah medisnya disebut
penyakit Alzheimer, belum banyak
dikenal oleh masyarakat, demikain
pula gejalagejala dari penyakit
orang tua ini. Tidak demikian di
dunia, dengan semakin banyaknya
orang lansia di dunia, menurut
WHO tercatat 26 juta penderita
Alzheimer.
Untuk dapat mengentahui
tandatanda dini penderita
penyakit Pikun, setidaknya ada 10
gejala yang bisa diperhatikan. Jika
salah satu atau lebih dari gejala
ini ditemukan pada diri kita dan
keluarga atau orang terdekat,
jangan dibiarkan. Segeralah
melakukan pemeriksaan ke dokter.
>>Gangguan Daya IngatSering lupa akan suatu kejadian yang
baru saja terjadi. Contoh, tidak ingat
meletakkan barang yang kerap dipakai,
seperti kunci mobil, kaca mata, jam
tangan, dll
>>Sulit FokusSulit fokus terhadap hal yang biasa
dilakukan. Misalnya, tidak bisa lagi
mengoperasikan telepon/handphone,
tidak mampu mengisi tekateki silang,
dan tidak mampu lagi menghitung
sederhana.
>>Sulit Melakukan Kegiatan Sehari-hariTidak lagi mampu melakukan akti
vitas seharihari yang biasa dilakukan
seperti stir mobil atau tidak mampu lagi
memasak – lupa bumbu dan resep.
>>DisorientasiMengalami disorientasi seperti bingung
akan hari, tanggal, atau hari penting.
Mereka kerap bingung ketika berada di
tempat yang sebenarnya pernah atau
sering dikunjungi. dan tak lagi tahu arah
jalan pulang ke rumah.
>>Sulit Memahami VisuospasiaKesulitan membaca, mengukur dan
menentukan jarak, serta membedakan
warna. Ada pula yang ekstrim tidak
mengenali wajah sendiri di cermin dan
selalu tumpah saat menuangkan air ke
gelas untuk minum.
>>Gangguan KomunikasiTerjadi gangguan komunikasi saat
berbicara. Mereka tidak bisa mencari
kata yang tepat dan sering berhenti di
tengah percakapan, lalu bingung untuk
melanjutkan.
>>Meletakkan Barang Tidak pada TempatnyaSering lupa meletakkan sesuatu
barang atau benda. Prasangka buruk
pun muncul karena curiga ada yang
menyembunyikan bahkan mencuri
barang tersebut.
>>Salah Membuat KeputusanSering salah membuat keputusan seperti
memberikan uang atau membayar
terlalu banyak ketika belanja di pasar
atau membayar dua kali, memakai kaos
kaki yang berbeda pada kiri dan kanan.
>>Menarik Diri dari PergaulanTidak bersemangat berkumpul dengan
temanteman maupun keluarga dan
memilih untuk tetap berada di rumah.
Tidak lagi ingin melakukan hobi yang
biasa dinikmati.
>>Perubahan Perilaku dan KepribadianTerjadi perubahan emosi secara drastis
seperti tibatiba marah pada anggota
keluarga sendiri tanpa alasan yang jelas.
Selain itu, suka merasa bingung, curiga,
depresi, merasa takut, mudah kecewa,
dan putus asa.
10 GEJALA ALZHEIMER:
BRIDGE05.indd 55 30/12/2014 5:21:38
57BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id56
Pikun adalah salah satu penyakit yang paling
ditakuti para lansia. Penyakit ini bisa membuat
penderitanya seperti orang kehilangan akal/pikiran.
Dekade terakhir ini, Alzheimer juga menyerang orang
dewasa muda, oleh karena penyakit ini dipengaruhi
oleh faktor genetik, tapi dari hasil penelitian mutakhir
penyakit pikun bisa disebabkan oleh faktor lain,
seperti nutrisi/gizi buruk, pendidikan, diabetes dan
aktivitas mental serta fisik.
Alzheimer memang susah diobati, namun pe
nyakit ini masih bisa dicegah. Bagaimana cara
mencegah alzheimer? Berikut ini 3 hal utama yang
bisa dilakukan untuk mencegah alzheimer. Sbb :
1. Olahraga dan Latihan Fisik
Cara efisien untuk mengurangi risiko Alzheimer
adalah dengan melakukan olahraga secara teratur.
Meskipun sederhana, memulai dan mempertahankan
program olahraga secara teratur dan sistematis
merupakan salah satu langkah terberat yang bisa
dilakukan seseorang.
Berolahraga memiliki banyak keuntungan se
per ti meningkatkan kekuatan jantung dalam me
mompa darah, meningkatkan aliran darah ke otak,
mengurangi berat badan, menurunkan tekanan da
rah, serta menurunkan kadar kolesterol yang buruk
(LDL) tetapi bisa meningkatkan kolesterol yang baik
(HDL) menunjang metabolisme sel otak.
Secara keseluruhan, berolahraga akan mening
katkan kesehatan sekaligus menjaga agar otak tetap
berfungsi baik.
2. Diet Sehat
Mengkonsumsi makanan sehat, yang mengan
dung antioksidan seperti sayursayuran dan buah
buahan segar. Untuk melindungi otak dari serangan
radikal bebas yang menyebabkan kerusakan neuron
– sel otak. Dan, mengkonsumsi makanan yang
mengandung omega 3 dan 6 serta Vit E dan A yang
bermanfaat memelihara selsel otak, seperti pada
ikan laut.
Hindari makanan mengandung kolesterol tinggi
(berlemak), gula tinggi (makanan dan minuman
manis), serta menggunakan pengawet, pewarna,
dan perasa sintetis. Juga hindari zatzat yang ber
bahaya bagi otak seperti logam, timbal (zink) dan
alumunium
Pada prinsipnya mengatur diet yang baik (seim
bang) berguna untuk menunjang fungsi jantung dan
aliran darah, memelihara sel syaraf, serta produksi
hormonal.
3. Latihan Kognitif
Latihan yang berguna untuk meningkatkan dan
menjaga kemampuan memori otak, seperti mem
baca dan menulis (buku, media, dan kitab suci),
bermain catur, mengisi tekateki silang, menulis lagu
dan memainkan musik, belajar bahasa baru, serta
aktif di organisasi.
Semua aktifitas yang berfungsi meningkatkan
keterampilan fisik, mental, dan intelektual agar sel
otak agar tetap berfungsi baik.
Hindari Kebiasaan Buruk – Gaya Hidup Tidak
Sehat
Minumminuman keras, menggunakan narkoba,
malas olahraga, dan makanan yang tidak sehat.
Kebiasaan buruk ini selain menurunkan kesehatan
secara umum, secara langsung akan merusak selsel
otak dan menurunkan fungsi kognitif.
Perlu kita mengenali penyakit Alzheimer, gejala
dan pencegahannya sebelum terlambat. Karena kita
tidak akan pernah tahu kapan Alzheimer menyerang,
mencegah secara dini akan lebih baik untuk meng
hindari kepapaan sekaligus menyelamatkan jiwa. n
Info Sehat
BRIDGE05.indd 56 30/12/2014 5:21:39
57BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id56
Wisdom
SBY & PPSAcara lepas sambut Presiden RI ke 7 di Istana Merdeka, Senin petang (20 Oktober 2014), menimbulkan tanda tanya dan berbagai interpretasi. Pasalnya, pasca pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden terpilih untuk periode 2014-2019 pada pagi harinya di Gedung DPR/MPR RI, sesuai hukum tatanegara – mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menjadi warga Negara biasa.
LANTAS, pidato sambutan
SBY dalam acara le pas
sambut yang dise leng
ga ra kan dengan upacara
kemiliteran itu, penilaian Profesor
Saldi Isra Guru Besar Hukum Tata
Negara dari Universitas Andalas,
Padang, terbilang aneh, karena SBY
tidak jelas kapasitasnya sebagai apa
dalam penyambutan tersebut.
“Agak aneh (rencana penyam
butan itu). Pak Jokowi sudah dilantik
(menjadi Presiden). SBY sebagai apa
(menggelar penyambutan Jokowi
itu)?” kata Saldi Isra kepada media
daerah pertengahan Oktober lalu.
Padahal, pasca plantikan Jokowi, jelas
Saldi Isra lagi, kuasa jabatan presiden
sudah berpindah dan tuan rumah di
Istana Negara adalah Jokowi.
Saldi Isra tetap mengapresiasi
niat SBY tersebut, meski seharusnya
pilihan waktunya bisa menjadi per de
batan hukum. ”Tidak bisa dije laskan
dalam kapasitas apa SBY me nyambut
Jokowi di Istana Negara, setelah
pelantikan,” ujar Hukum Tata Negara
tersebut. Kegiatan pe nyambutan
Presiden ke 7 itu, akan lebih tepat
disebut sebagai acara pelepasan
purna bhakti SBY oleh Presiden Joko
Widodo di Istana Negara.
Sejumlah pakar psikolog di me
dia sosial menyebut bahwa sikap
SBY tersebut merupakan salah sa
tu gejala postpower syndrome
(PPS). Gejala yang terjadi dimana
penderitanya masih hidup dalam ba
yangbayang kebesaran masa lalu
nya (karirnya, kecantikannya, ke tam
panannya, kecerdasannya, atau hal
yang lain), dan seakanakan be lum
bisa sepenuhnya menerima realita
yang ada saat ini.
SBY tidak sendiri, perhatikan
se jumlah pejabat tinggi negara /
pimpinan di bidang eksekutif yang
ikut lengser pasca pergantian Pre
siden, Demikian pula pasca pe
lantikan anggota DPR yang baru –
yang 70 persen adalah muka baru.
Jumlah mereka meliputi (DPR Pusat,
DPRD Tk I dan DPRD Kabupaten dan
Kota) mencapai 20 ribu orang.
Sebagian besar mereka, akan
seru pa halnya dengan SBY, me
ngalami apa yang disebut PPS de
ngan berbagai bentuk mani vestasinya.
Menurut Unit Psikologi Re
hab Medik Rumah Sakit Dr. Suyo to
(RSDS), Jakarta Selatan, bah wa salah
satu penyebab terja di nya PPS adalah
bila orang yang pensiun atau lengser
dari jabatannya namun tidak bisa me
nerima keadaan kalau dirinya su dah
tidak dipakai lagi, kendati menurutnya
dia masih bisa memberi kontribusi.
Pada ke adaan ini PPS akan dengan
mudah menyerang.
Banyak orang yang berhasil
me la lui fase ini dengan cepat dan
dapat menerima kenyataan dengan
hati yang lapang. Namun beberapa
kasus postpower syndrome yang
berat diikuti oleh gangguan jiwa se
perti tidak bisa berpikir rasional dalam
jangka waktu tertentu, de presi berat,
atau pada pribadipri ba di introvert
(tertutup) terjadi psi kosomatik (sakit
yang disebabkan beban emosi yang
tidak tersalurkan) yang parah.
Salah satu mencegah PPS yang
efektif, menurut seorang konsultan
Human Resource Development
(HRD) Rene, adalah dengan tidak
menjaga jarak dengan masyarakat
kendati menjadi pejabat/petinggi/
pimpinan. Dan, tidak suka kalau
dikategorikan sebagai pribadi yang
VVIP. Sehingga bila jabatan itu
berakhir tidak ada masalah PPS,
seperti halnya PM Inggris pasca tidak
menjabat tidak malu naik sub way.
Rene menilai Presiden RI ke 7 Jokowi,
yang tidak suka dengan protokoler,
formalitas, pengawalan ketat serta
hidup bersahaja dan selalu dekat
dengan masyarakat. Tipe pemimpin
yang akan jauh dari masalah PPS. n
BRIDGE05.indd 57 30/12/2014 5:21:39
59BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id58
AGUS SUTIAWAN:
Dulu saya pernah bekerja diperusahaan
dan jadi peserta JHT, tapi sekarang saya
sudah pindah kerja, apakah JHT saya bisa
dicairkan?
BPJS KETENAGAKERJAAN:
Sahabat, jika saat ini sahabat bekerja di
perusahaan lain, JHT tidak dapat dicairkan.
Namun saldo JHT sahabat di perusahaan
lama dapat digabungkan dengan saldo JHT
di perusahaan baru
ABHI KVK:
Saya beralamat di Purwakarta namun
bekreja di Karawang. Dengan terdaftar pe
serta di Karawang namun ingin mencairkan
JHT di Purwakarta bisa atau tidak ya?
BPJS KETENAGAKERJAAN:
Untuk pencairan dapat dilakukan di kan tor
cabang terdekat sahabat
PRINCESS JULIANA:
Saya mantan karyawan swasta dan berniat
untuk bekerja mandiri. Bagaimana status
Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan saya?
Harus daftar baru kah? Atau update dengan
ID lama waktu saya bekerja? Dan persyaratan
update datanya apa saja? Terima kasih.
BPJS KETENAGAKERJAAN:
Kami memiliki program Tenaga Kerja di Luar
Hubungan Kerja (TKLHK). THLHK adalah
Tenaga Kerja yang melakukan pekerjaan
di Luar Hubungan Kerja (LHK) yaitu orang
yang berusaha sendiri yang pada umumnya
bekerja pada usahausaha ekonomi informal.
Untuk persyaratan dapat dilihat di http://
www.bpjsketenagakerjaan.go.id/content/i.
php?mid=3&id=58
ARIEFQ LEGIH PUTRO:
Sya mau tanya klo bpjs ketenagakerjaan yg
bikin perusahan apa karyawan sendri yg bikin
BPJS KETENAGAKERJAAN:
Untuk BPJS Ketenagakerjaan, perusaha an/
pemberi kerja lah yang wajib mendaftarkan
seluruh karyawannya sahabat
Tanya
Q Q
AA
Q
A
A
Q
KUIS BRIDGEO5
Berapa proporsi persentase iuran Program Jaminan Hari Tua (JHT) yang ditanggung Perusahaan dan Tenaga Kerja?
Kirim Jawaban anda melalui Twitter dengan for
mat (Jawaban)#BRIDGE05@BPJSTKinfo. Jawaban
pa ling lambat kami terima pada 31 Januari 2015.
Pengumuman akan disampaikan melalui Twitter @
BPJSTKinfo.
BRIDGE05.indd 58 30/12/2014 5:21:40
59BRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id58
BRIDGE05.indd 59 30/12/2014 5:21:40
PBBRIDGE VOLUME 05 www.bpjsketenagakerjaan.go.id BRIDGE VOLUME 05www.bpjsketenagakerjaan.go.id6060 BRIDGE VOLUME 03 www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 60 30/12/2014 5:21:41