essay lpdp tesis
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Essay Lpdp Tesis
1/3
Tema Essay : Menyelesaikan Permasalahan di Masyarakat
Bidan Sebagai Ujung Tombak Untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu
Oleh: Feni Andriani
Angka kematian Ibu merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan
perempuan. Secara global, angka kematian ibu telah mengalami penurunan yang signifikan
dari 400 per 100.000 Kelahiran Hidup pada tahun 1990 menjadi 210 per kelahiran hidup
pada tahun 2010 (WHO, 2012). Sementara itu menurut Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) menyatakan bahwa angka kematian ibu di Indonesia mengalami
peningkatan yang signifikan dari 228 per100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 menjadi
359 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2013.
Salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu adalah preeklamsi. Preeklamsi
merupakan gangguan multisistem pada kehamilan, berkembang setelah usia kehamilan 20
minggu dan ditandai dengan peningkatan tekanan darah (>140 mmHg/90 mmHg),
proteinuria (>300 mg/24 jam), disfungsi sel endotel dan inflamasi sistemik. Preeklamsi
bisa menjadi eklamsia dan menyebabkan sindrom HELLP (hemolysis elevated liver
enzymes low platelets - hemolisis, kadar trombosit rendah dan enzim hati yang tinggi).
Preeklamsi merupakan sumber utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia dan
merupakan penyulit 3% - 8% dari kehamilan di negaranegara barat. Secara global, 10% -
15% kematian maternal secara langsung berhubungan dengan preeklamsi dan eklamsi. Di
Indonesia, angka kejadian preeklamsi dan eklamsi berkisar antara 6% - 8% pada seluruh
wanita hamil.
-
7/25/2019 Essay Lpdp Tesis
2/3
Tingginya angka kematian ibu terjadi karena kurangnya pelibatan semua pihak yang
berkaitan dengan pembangunan, khususnya pelibatan masyarakat sipil yang merasakan
permasalahan yang ada serta mengetahui kebutuhan paling signifikan untuk dipenuhi.
Penurunan angka kematian ibu sangant penting bagi pembangunan bangsa karena
merupakan salah satu indikator capaian kemajuan dalam sebuah negara. Selain itu cara
untuk menurunkan angka kematian ibu yang tidak kalah pentingnya adalah interkoneksi
pelayanan yang jelas dalam sistem pelayanan. Selama ini sistemnya sudah bagus, namun
lemah dalam penerapannya. Sistem ada, tapi selama ini tidak jalan. Akibatnya masing-
masing profesi jalan sendiri, baik dokternya, bidan, termasuk perawat, sehingga di
lapangan itu terlihat kumpulan dari beberapa profesi, bukan sistem.
Bidan mempunyai peran strategis sebagai ujung tombak dalam mewujudkan
masyarakat Indonesia yang sehat. Lebih khusus, peran tersebut dapat dilakukan dengan
menekan tingginya angka kematian ibu. Melihat peran bidan yang sangat strategis, maka
upaya untuk mendukung bidan harus tetap dilakukan, sehingga kesejahteraan masyarakat
maupun bidan sendiri dapat terpenuhi dan target untuk mewujudkan Indonesia sehat dapat
tercapai.
Profesi sebagai dosen di S1 Kebidanan UNAND, maka saya juga dapat
melaksanakan kewajiban mengajar dan membimbing mahasiswa tentang kesehatan dan
kesehatan reproduksi seutuhnya. Oleh karena peran bidan yang sangan penting di
masyarakat, maka calon calon bidan harus dipersiapkan sejak dibangku kuliah. Bidan
tidak hanya dituntut untuk mahir membantu persalinan tetapi bidan juga harus paham dan
bisa melalukan deteksi dini terhadap patologi pada kehamilan dan persalinan. Dan juga
bidan dituntut untuk bisa melakukan kerja sama lintas profesi kesehatan. Karena untuk
-
7/25/2019 Essay Lpdp Tesis
3/3
menurunkan angka kematian ibu, semua profesi kesehatan harus bersinergi dan bekerja
sama dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dan mengkaji dan mencari solusi
terhadap kasus kasus penyumbang pada angka kematian ibu. Selain itu bidan juga harus
bisa melakunkan advokasi kepada pemegang keputusan di dalam masyarakat agar program
program yang telah dibuat untuk menurunkan angka kematian ibu dapat terlaksana
dengan baik dan didukung oleh semua sektor.