erythema multiforme
DESCRIPTION
ggggggggggggggggggggTRANSCRIPT
Erythema multiforme (EM) adalah suatu kondisi kulit akut, self-limited dengan
karakteristik lesi target pada kulit atau lesi oral ulserasif dan sangat bervariasi seperti terlihat
dari namanya “multiformis”, merupakan kombinasi dari bulla, papula, makula dan
ulser, kadang-kadang bersifat recurrent karena reaksi hipersensitivitas tipe IV yang
berhubungan dengan infeksi, medikasi, dan berbagai pemicu lain. Erythema multiforme dapat
muncul dalam spectrum keparahan yang luas. Erythema multiforme minor menunjukkan
erupsi kulit yang terlokalisasi dengan keterlibatan mukosa yang minimal atau tidak ada sama
sekali; erythema multiforme mayor dan Steven-Johnson syndrome (SJS) lebih parah, dan
berpotensi mengancam jiwa 1,2,3. erythema multiforme telah diklasifikasikan sebagai minor,
mayor, Stevens-Johnson syndrome (SJS) dan nekrolisis epidermal toksik, di mana erythema
multiforme minor adalah tipe lesi paling ringan dan nekrolisis epidermal toksik adalah yang
paling berat 3. Sedangkan berdasarkan gejala klinisnya, dibedakan menajadi tipe makula –
eritema dan vesikobulosa.
Eritema multiform disebut juga herpes iris, atau eritema eksudativum multiform,
timbul akibat penyebab yang belum jelas, namun diperkirakan terjadi karena adanya faktor-
faktor seperti alergi obat, infeksi bakteri atau virus tertentu. Salah satu virus yang dianggap
berkatian dengan hadirnya eritema multiforme adalah virus herpes (herpes-associated
erythema multiforme [HAEM] yang muncul karena hasil dari reaksi imunologis cell –
mediated (cell-mediated immune reaction) yang berkaitan dengan antigen herpes simpleks
virus (HSV). Makalah ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai jalur patogenesis
terjadinya eritema multiform secara molekuler.