erd sistem informasi pemesanan tiket bioskop online

5
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BIOSKOP ONLINE Pada jaman sekarang, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang secara pesat. Perkembangan yang terjadi pada teknologi informasi ini menyebabkan masyarakat selalu membutuhkan informasi secara mudah, cepat, akurat, dan efisien. Dengan didukung oleh tersedianya jaringan, perangkat, dan media yang canggih, teknologi informasi terasa semakin mudah diakses oleh setiap kalangan masyarakat pada setiap tempat dan setiap waktu. Bidang industri pefilman di Indonesia merupakan salah satu sektor di bidang industri yang selalu memproduksi karya film, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang memiliki kualitas tinggi dan mampu untuk menyediakan hiburan bagi setiap masyarakat Indonesia. Dikarenakan oleh tingginya minat masyarakat terhadap bidang layar perfilman, sehingga dibangunlah jaringan bioskop di Indonesia yaitu PT. Cinema. Penjualan tiket PT. Cinema masih menggunakan cara manual. Penonton yang ingin mendapatkan tiket harus datang dan mengantri secara langsung ke bioskop selama beberapa waktu dan bahkan memiliki resiko kehabisan tiket. Untuk memecahkan masalah tersebut dan memberikan kemudahan bagi setiap masyarakat, maka dibuatlah Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online yang dapat diakses melalui website oleh setiap masyarakat tanpa terkecuali. Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online adalah sistem informasi berbasis web yang menyediakan informasi mengenai film yang sedang tayang di bioskop, jadwal pemutarannya, dan jumlah tiket yang tersedia. Dengan adanya sistem informasi ini, masyarakat dapat dengan mudah dan nyaman memesan tiket bioskop secara online melalui website yang telah disediakan tanpa harus repot mengantri tiket ke bioskop secara langsung. Pemesanan serta pembelian tiket dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun dengan menggunakan perangkat yang telah didukung oleh fasilitas internet. Pembayaran tiket dilakukan melalui transfer online. Pada tahap akhir pembuatan sistem informasi ini, pihak PT. Cinema dapat mengetahui total hasil penjualan tiket. Pada studi kasus Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online, objek-objek yang terlibat sebagai entitas pada basis data sistem ini antara lain yaitu: 1. Pemesan Entitas Pemesan memiliki atribut: - ID_Pemesan : ID untuk pemesan (integer) sebagai Primary Key - Nama : Nama lengkap pemesan (string) - Jenis_Kelamin : Jenis kelamin pemesan (string) - No_HP : Nomor handphone pemesan (integer) - Alamat : Alamat lengkap pemesan (string) - Email : Email pemesan (string) 2. Film Entitas Film memiliki atribut: - ID_Film : ID untuk film (string) sebagai Primary Key - Judul : Judul lengkap film (string)

Upload: lucha-kamala

Post on 12-Apr-2017

1.838 views

Category:

Engineering


224 download

TRANSCRIPT

Page 1: ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BIOSKOP ONLINE

Pada jaman sekarang, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang secara pesat. Perkembangan yang terjadi pada teknologi informasi ini menyebabkan masyarakat selalu membutuhkan informasi secara mudah, cepat, akurat, dan efisien. Dengan didukung oleh tersedianya jaringan, perangkat, dan media yang canggih, teknologi informasi terasa semakin mudah diakses oleh setiap kalangan masyarakat pada setiap tempat dan setiap waktu.

Bidang industri pefilman di Indonesia merupakan salah satu sektor di bidang industri yang selalu memproduksi karya film, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang memiliki kualitas tinggi dan mampu untuk menyediakan hiburan bagi setiap masyarakat Indonesia. Dikarenakan oleh tingginya minat masyarakat terhadap bidang layar perfilman, sehingga dibangunlah jaringan bioskop di Indonesia yaitu PT. Cinema.

Penjualan tiket PT. Cinema masih menggunakan cara manual. Penonton yang ingin mendapatkan tiket harus datang dan mengantri secara langsung ke bioskop selama beberapa waktu dan bahkan memiliki resiko kehabisan tiket. Untuk memecahkan masalah tersebut dan memberikan kemudahan bagi setiap masyarakat, maka dibuatlah Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online yang dapat diakses melalui website oleh setiap masyarakat tanpa terkecuali.

Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online adalah sistem informasi berbasis web yang menyediakan informasi mengenai film yang sedang tayang di bioskop, jadwal pemutarannya, dan jumlah tiket yang tersedia. Dengan adanya sistem informasi ini, masyarakat dapat dengan mudah dan nyaman memesan tiket bioskop secara online melalui website yang telah disediakan tanpa harus repot mengantri tiket ke bioskop secara langsung. Pemesanan serta pembelian tiket dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun dengan menggunakan perangkat yang telah didukung oleh fasilitas internet. Pembayaran tiket dilakukan melalui transfer online. Pada tahap akhir pembuatan sistem informasi ini, pihak PT. Cinema dapat mengetahui total hasil penjualan tiket.

Pada studi kasus Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online, objek-objek yang terlibat sebagai entitas pada basis data sistem ini antara lain yaitu: 1. Pemesan

Entitas Pemesan memiliki atribut: - ID_Pemesan : ID untuk pemesan (integer) sebagai Primary Key - Nama : Nama lengkap pemesan (string) - Jenis_Kelamin : Jenis kelamin pemesan (string) - No_HP : Nomor handphone pemesan (integer) - Alamat : Alamat lengkap pemesan (string) - Email : Email pemesan (string)

2. Film Entitas Film memiliki atribut: - ID_Film : ID untuk film (string) sebagai Primary Key - Judul : Judul lengkap film (string)

Page 2: ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online

3. Kategori Entitas Kategori memiliki atribut: - ID_Kategori : ID untuk kategori (string) sebagai Primary Key - Nama_Kategori : Nama kategori (string)

4. Studio Entitas Studio memiliki atribut: - ID_Studio : ID untuk studio (string) sebagai Primary Key - Nama_Studio : Nama studio (string)

5. Tiket Entitas Tiket memiliki atribut: - ID_Tiket : ID untuk tiket (string) sebagai Primary Key - Harga : Harga satuan tiket (integer) - Stok : Jumlah tiket yang masih tersedia (integer)

6. Kursi Entitas Kursi memiliki atribut: - ID_Kursi : ID untuk kursi (string) sebagai Primary Key - No_Kursi : Nomor kursi (string)

7. Jadwal Entitas Jadwal memiliki atribut: - ID_Jadwal : ID untuk jadwal (integer) sebagai Primary Key - Tanggal : Tanggal pemutaran film (date) - Jam_Mulai : Jam mulai pemutaran film (time) - Jam_Berakhir : Jam berakhir pemutaran film (time)

8. Memesan Tabel Memesan merupakan tabel baru yang terbentuk karena adanya relasi antara entitas Pemesan dan entitas Tiket. Relasi ini menyebabkan terjadinya transaksi pemesanan tiket. Tabel Memesan memiliki atribut: - ID_Pemesanan : ID untuk transaksi pemesanan tiket (integer)

sebagai Primary Key - Tanggal_Pemesanan : Tanggal transaksi pemesanan tiket (date) - Jumlah : Jumlah tiket yang dipesan (integer) - Total_Harga : Jumlah total harga yang harus dibayarkan oleh

pemesan (integer)

Page 3: ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online

Setelah menetapkan entitas, atribut masing-masing entitas, dan atribut yang berperan sebagai Primary Key, maka selanjutnya adalah menentukan kardinalitas relasi antar entitas. Tidak setiap entitas saling berhubungan secara langsung antara satu dengan lainnya, namun antara satu entitas dengan entitas yang lainnya tetap menunjukan adanya hubungan. Setelah menetapkan kardinalitas relasi antar entitas, maka selanjutnya adalah menentukan atribut yang berperan sebagai Foreign Key pada tabel entitas yang berelasi.

Berikut ini adalah kardinalitas relasi antar entitas pada studi kasus Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online: 1.

Pemesan melihat Jadwal Tabel utama : Pemesan Tabel kedua : Jadwal Relasi : One to Many (1-N) Atribut penghubung : ID_Pemesan (Foreign Key ID_Pemesan di Jadwal) Karena seorang pemesan tiket dapat melihat beberapa jadwal film yang tersedia dan dapat memilih jadwal film sesuai dengan keinginan.

2.

Tiket memiliki Kursi Tabel utama : Tiket Tabel kedua : Kursi Relasi : One to One (1-1) Atribut penghubung : ID_Kursi (Foreign key ID_Kursi di Tiket) Karena 1 tiket hanya memiliki 1 kursi untuk menonton film.

3.

Film memiliki Jadwal Tabel utama : Film Tabel kedua : Jadwal Relasi : One to Many (1-N) Atribut penghubung : ID_Film (Foreign Key ID_Film di Jadwal) Karena 1 film dapat diputar pada beberapa jadwal tanggal dan jam yang berbeda.

Page 4: ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online

4.

Film memiliki Kategori Tabel utama : Film Tabel kedua : Kategori Relasi : Many to One (N-1) Atribut penghubung : ID_Kategori (Foreign Key ID_Kategori di Film) Karena beberapa film dapat memiliki kategori yang sama.

5.

Studio memutar Film Tabel utama : Studio Tabel kedua : Film Relasi : Many to One (N-1) Atribut penghubung : ID_Film (Foreign Key ID_Film di Studio) Karena beberapa studio dapat memutar 1 film yang sama.

6.

Studio memiliki Kursi Tabel utama : Studio Tabel kedua : Kursi Relasi : One to Many (1-N) Atribut penghubung : ID_Studio (Foreign Key ID_Studio di Kursi) Karena 1 studio memiliki banyak kursi yang tersedia bagi penonton.

7.

Pemesan memesan Tiket Tabel utama : Pemesan, Tiket Tabel kedua : Memesan Relasi : Many to Many (N-N) Atribut penghubung : ID_Pemesan, ID_Tiket (Foreign Key ID_Pemesan, ID_Tiket di Memesan) Karena dapat terjadi banyak transaksi pemesanan tiket dalam suatu waktu.

Page 5: ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online

Berikut ini adalah Entitiy Relationship Diagram (ERD) pada studi kasus Sistem Informasi Pemesanan Tiket Biskop Online: